Anda di halaman 1dari 145

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

J U R U SAN
PERENCANAAN WILAYAH
dan KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2017 - 2018

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 1


2 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... ............ 3


VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK ................................................. 5
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA .... 7
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK ................................................ 10
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB I
KETENTUAN UMUM ......................................................................... 10
BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK ................................. 12
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN ....................................................................... 13
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK ............................................................ 24
BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS.................. 31
JURUSAN/PROGRAM STUDI
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR ............................................................ 31
BAB VII TESIS .................................................................................................... 35
BAB VIII DISERTASI ........................................................................................... 38
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP .......................................... 44
PROGRAM SARJANA PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
A. VISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA............................. 47
B. MISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ............................ 47
C. TUJUAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ..................... 47
D. LABORATORIUM ............................................................................................... 47
E. PERATURAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ............. 47
F. DIAGRAM ALIR KURIKULUM ......................................................................... 55
G. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR URUTAN NOMER KODE ................. 55
MATA KULIAH
H. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR SEMESTER ........................................ 57
I. ATURAN PERALIHAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH .................. 58
DAN KOTA
J. KOMPETENSI PLANNER .................................................................................... 60
K. MATA KULIAH DAN SILABUS ......................................................................... 61
PROGRAM MAGISTER (S2) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
I. VISI MISI MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA .................. 119
II. TUJUAN MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ................... 119
III. LEARNING OUTCOMES .................................................................................... 119
IV. PERATURANPROGRAM STUDI MAGISTER PERENCANAAN .................... 122
WILAYAH DAN KOTA
V. GELAR LULUSAN .............................................................................................. 122
VI. KURIKULUM .................................................................................................... .. 125
VII. ATURAN PERALIHAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ... 127
VIII. KOMPETENSI LULUSAN.................................................................................... 127
IX. SILABUS MATA KULIAH .................................................................................... 128

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 3


PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017/2018

VISI, MISI DAN TUJUAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VISI
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi institusi pendidikan tinggi
di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur dan
berbudi pekerti luhur.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan
guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan
dalam menentukan arah kebijakan nasional guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,
bangsa dan umat manusia.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 5


6 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018
KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nomor : 1066 Tahun 2017
tentang
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2016 - 2017
Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2016/2017 – 2017/2018 perlu disempurnakan
dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
akan tenaga Sarjana, Insinyur, Magister dan Doktor Teknik dan
dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik oleh
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi maupun
Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik sendiri.
b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar
sistem kredit yang telah disesuaikan dengan KKNI dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, maka dipandang perlu untuk
menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku
Pedoman Pendidikan Tahun 2017/2018
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang RI No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun
2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/
2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/
2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/
2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
11. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 7


12. Peraturan Menristekdikti No.4 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.
13. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/Kep/2002
tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler
di Perguruan Tinggi Negeri.
14. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
15. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
16. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang
Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian
Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat.
17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.
18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 518/SK/2013
tentang Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya.
19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010
tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.
20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa
Inggris, Kompetensi Teknologidan Komunikasi, Kegiatan
Olahraga/Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa
Universitas Brawijaya.
21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya.
22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program pendidikan magister di Universitas
Brawijaya.
23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.
24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010
tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya
bagi Mahasiswa Program pendidikan magister dan Lulusan
Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa.
25. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010
tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain
ke Universitas Brawijaya.
26. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010
tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain
ke Universitas Brawijaya.
27. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 334/PER/2012
tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Double Degree
di Universitas Brawijaya.

8 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


28. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 22 Tahun 2015
tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah dan
Sertifikat Profesi.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas


Brawijaya Tahun 2014/2015 - 2017/2018 selama periode bulan
Januari - Juni 2017.
2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan
selama periode bulan Januari - Juni 2017.
3. Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada
periode Januari - Juni 2017.
4. Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2017.
5. Rapat Pimpinan FT UB Juli - Agustus 2017.

Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Tahun Akademik 2017/2018 sebagaimana terlampir, dipakai
sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik
di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2017/2018 diperuntukkan bagi mahasiswa
mulai semester ganjil 2017/2018 dalam hal penentuan kredit
perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan
peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan di masing-masing
Jurusan/Program Studi.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : Agustus 2017

Dekan,

Ttd.

Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT


NIP. 19700721 200012 1 001

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 9


PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2016 - 2017

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan:


1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah
atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai
3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.
2. Semester antara adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang penyelenggaraannya
diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan.
3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
4. Satuan kredit semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap kegiatan pembelajaran
setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester.
5. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan atas
elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of
inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu)
yang diharapkan.
6. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
7. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan.
8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
9. Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya
dalam KKNI.
10. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktikum/studio, praktik kerja maupun
tugas-tugas lain.
11. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara
terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan.
12. Tugas terstruktur adalah adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk
mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi dan waktu penyelesaian
tugas ditentukan oleh dosen.

10 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


13. Tugas mandiri (tidak terstruktur) adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi
untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh mahasiswa.
14. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan mata kuliah yang diselenggarakan
oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan.
15. Praktikum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan
di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan.
16. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang
dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/Program
Studi.
17. Tugas mata kuliah adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan bimbingan dosen/asisten dan merupakan salah satu dari komponen penilaian /
evaluasi.
18. Kuis dan/atau Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.
19. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester.
20. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari mata
kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian
SKS tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah
SKS yang ditempuh.
21. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa
dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari perkalian SKS
tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah SKS
yang ditempuh.
22. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip
dan Ujian Skripsi.
23. Ujian Akhir Magister adalah Ujian Tesis.
24. Ujian Akhir Doktor adalah Ujian Tertutup dan/Ujian Terbuka.
25. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik mahasiswa
pada suatu semester.
26. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan
setiap akhir semester.
27. ProgramAlih Tahun (PAT) adalah program matrikulasi yang diselenggarakan oleh program
studi magister dan program studi doktor di lingkungan FT UB untuk mahasiswa baru.
28. Universitas adalah Universitas Brawijaya.
29. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
30. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.
31. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
32. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya.
33. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 11


BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
Pasal 2
1. Tujuan Program Pendidikan Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi warga
negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila,
memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan
kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan
dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan
penumbuhan rasa etika profesional.
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural.
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik
yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri
dan pertimbangan yang mantap.
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik
dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan
menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
g. Mampu membelajarkan diri sendiri dan orang lain sepanjang hayatnya.
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai pemimpin
seefektif sebagai anggota tim.
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing khususnya
bahasa Inggris.
2. Tujuan Khusus Pendidikan Sarjana (level 6 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada
bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
3. Tujuan Khusus Pendidikan Profesi Insinyur (level 7 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya,
dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

12 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
c. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan
tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab
bidang keahliannya.
3. Tujuan Khusus Pendidikan Magister (level 8 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
4. Tujuan Khusus Pendidikan Doktor (level 9 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
5. Tujuan Khusus Program Pendidikan Teknik untuk masing-masing Jurusan/Program Studi
diatur pada bagian kurikulum Jurusan pada Pedoman Pendidikan ini.

BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Pasal 3

1. Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK) dengan Sistem Kredit
Semester yang menghasilkan capaian pembelajaran sesuai dengan kualifikasi yang
ditetapkan dalam KKNI.
2. Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah
yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap
dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan sebaik-baiknya.
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas
di lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 13


e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
3. Tujuan penerapan KKNI adalah agar lulusan mendapat pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Satuan Kredit Semester


Pasal 4

1. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi
dinyatakan dalam satuan kredit semester.
2. Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan
yang meliputi tiga bentuk kegiatan per minggu per semester sebagai berikut:
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk
kuliah, responsi, dan tutorial selama 50 (lima puluh) menit; Kegiatan belajar dengan
penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit; dan kegiatan belajar mandiri 60 (enam
puluh) menit; atau
ii. Kegiatan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis yang
mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit dan kegiatan belajar mandiri
70 (tujuh puluh) menit; atau
iii. Kegiatan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara selama 170 (seratus tujuh puluh) menit.

Beban Studi Mahasiswa


Pasal 5

1. Beban studi mahasiswa program pendidikan sarjana sebagai prasyarat penyelesaian


kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 SKS.
2. Beban studi mahasiswa program pendidikan magister sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 SKS.
3. Beban studi mahasiswa program pendidikan doktor sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 SKS bagi peserta yang memiliki
pendidikan S2 sebidang, dan minimum 52 SKS bagi peserta yang memiliki pendidikan
S2 tidak sebidang.
4. Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi (muatan nasional dan
muatan Universitas) dan mata kuliah keahlian untuk program studi masing-masing.
5. Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa program pendidikan sarjana adalah terdiri
dari:
a. Muatan Nasional:
i. Pendidikan Agama (2 SKS)
ii. Pendidikan Pancasila (2 SKS)
iii. Kewarganegaraan (2 SKS)
iv. Bahasa Indonesia (2 SKS)
b. Muatan Universitas:
i. Skripsi (6 SKS)
ii. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) (3 SKS)

14 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


iii. Kewirausahaan (3 SKS)
iv. Bahasa Inggris (minimal 2 SKS)
c. Muatan Fakultas:
i. Etika Profesi (minimal 1 SKS)
6. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (minimal 1 modul/ program sejenis
sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis aplikasi
komputer yang diakui oleh Universitas.
7. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan profesi insinyur adalah sebagai berikut:
a. Mata kuliah:
b. Praktek Kerja Lapang :
8. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan pascasarjana (magister) adalah sebagai
berikut:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 SKS)
ii. Bahasa Inggris (2 SKS)
iii. Ilmu komputer dan apkikasinya (2 SKS)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (12-18 SKS)
c. Mata Kuliah Pilihan (6-15 SKS)
d. Penelitian dan Penulisan Tesis (12-15 SKS)
Total beban studi sekurang kurangnya 37 SKS. Beban studi perkuliahan maksimum
18 SKS per semester. Hal terkait perubahan mengenai kurikulum diatur dalam
Pedoman Pendidikan Program Studi masing-masing.
9. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan doktor terdiri dari:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3-4 SKS)
ii. Ilmu Komputer dan Aplikasinya (2 SKS)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9-12 SKS),
c. Mata Kuliah Pilihan (0-12 SKS)
d. Penelitian dan Penulisan Disertasi (28-32 SKS)
Total beban studi sekurang-kurangnya 44 SKS. Beban studi perkuliahan maksimum
18 SKS per semester.
10. Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib
institusi diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
11. Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam
Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
12. Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi.
13. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
14. Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-
masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 12 - 24 SKS/semester.
15. Beban studi semester pertama mahasiswa baru program pendidikan magister dan program
pendidikan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12-18
SKS yang didasarkan pada paket mata kuliah atau IP program PAT.
16. Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa mulai semester ke-3 ditentukan
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya sepanjang memenuhi prasyarat
yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 15


Beban studi maksimum yang boleh
Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya
pada semester sebelumnya
Program S1 Program S2 dan S3
IP  3,50 24 sks
3,00  IP  3,50 24 sks 18 sks
2,50  IP 3,00 21 sks 15 sks
2,00  IP  2,50 18 sks 12 sks
1,50  IP  2,00 15 sks -
IP < 1,50  12 sks -
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktik kerja atau seminar.
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam Pasal 9.

Pelaksanaan Pengajaran
Pasal 6

1. Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang


disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara
terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
2. Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3. Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,
diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau
melakukan praktik kerja.
4. Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu oleh
Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh Unit
Jaminan Mutu dan Laboratorium.

Penilaian Hasil Studi Mahasiswa


Pasal 7

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan


penguasaan materi yang disajikan pada suatu mata kuliah.
2. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.
3. Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai
kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi sumatif maupun formatif yang dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester.

16 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
d. Pada mata kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan praktikum.
e. Dosen pengampu diwajibkan menyampaikan secara transparan rincian evaluasi kepada
mahasiswa.
4. Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Ujian tertulis
b. Ujian lisan
c. Pemberian tugas
d. Penyusunan makalah
e. Seminar

Pedoman Penilaian
Pasal 8

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada tiga
alternatif penilaian, sebagai berikut:
a. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara menentukan
batas kelulusan.
b. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara
membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya.
c. Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menetukan nilai batas
kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan
kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau gabungan
antara PAN dan PAP.
d. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka
Mutu (AM) seperti pada tabel berikut:

Huruf Mutu Angka Mutu Kategori


A 4 Sangat baik
B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik
B 3 Baik
C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup
C 2 Cukup
D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
e. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A)
yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 17


f. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut perimbangan materi
kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester
2. Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dapat pula dinyatakan dalam nilai
angka antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab
mahasiswa.
3. Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan
rumus:

dengan :
NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka di
belakang tanda desimal.
n : Banyaknya kegiatan kuis.
Bk : Bobot nilai kuis.
Bm : Bobot nilai ujian tengah semester.
Bp : Bobot nilai praktikum.
Bt : Bobot nilai tugas.
Ba : Bobot nilai ujian akhir semester.
Bs : Bobot aktivitas.
Nk : Nilai kuis.
Nm : Nilai ujian tengah semester.
Np : Nilai praktikum.
Nt : Nilai tugas.
Na : Nilai ujian akhir semester.
Ns : Nilai aktivitas.
4. Nilai akhir tersebut pada ayat 2 dapat berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam
Huruf Mutu dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Huruf


80 < N  100 A
75 < N  80 B+
69 < N  75 B
60 < N  69 C+
55 < N  60 C
50 < N  55 D+
44 < N  50 D
0 < N  44 E

18 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


5. Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen.
d. Khusus untuk program sarjana, bila mahasiswa memprogram KKN-P, maka
ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti
kegiatan yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/
Program Studi.

Perhitungan Indeks Prestasi


Pasal 9
1. Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).
2. Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan
ketentuan sebagai berikut:

Nilai Huruf Bobot


A 4
B+ 3,5
B 3
C+ 2,5
C 2
D+ 1,5
D 1
E 0
Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut:

dengan :
IP : Indeks Prestasi.
n : Banyaknya mata kuliah.
K : Nilai kredit mata kuliah.
NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).
4. Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.
5. Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua semester
yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya yang terbaik
pada mata kuliah tersebut, termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek untuk
mahasiswa program pendidikan sarjana.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 19


Evaluasi Keberhasilan Studi
Pasal 10
1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana dilakukan pada:
a. Akhir tahun pertama (dua semester).
c. Akhir tahun kedua (empat semester).
d. Akhir tahun ketiga (enam semester).
e. Akhir tahun keempat (delapan semester).
f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 SKS).
g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
2. Evaluasi keberhasilan mahasiswa program pendidikan magister dan mahasiswa program
pendidikan doktor dilakukan sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa program pendidikan magister evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan batas akhir studi / (delapan semester).
b. Bagi mahasiswa program pendidikan doktor evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan akhir tahun kelima / batas akhir studi (sepuluh semester untuk yang linier
dan sebelas semester untuk yang tidak linier).
3. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun pertama:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 SKS lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
24 SKS terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik.
4. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun kedua:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 SKS lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
48 SKS lulus dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
5. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun ketiga:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :

20 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 SKS lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
72 SKS lulus dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
6. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
keempat:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan
kelanjutan studinya di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 SKS lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
96 SKS lulus dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
7. Seorang mahasiswa program pendidikan sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah
pada suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit
sebanyak 144 SKS, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. IPK > 2,00,
b. Tidak ada nilai E.
c. Total SKS mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari
SKS mata kuliah yang harus ditempuh.
d. Telah menyelesaikan skripsi.
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.
f. Telah lulus ujian akhir sarjana dan menyelesaikan revisi skripsi.
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.
8. Untuk dapat diwisuda seorang mahasiswa pendidikan sarjana harus:
a. Memiliki nilai sertifikat berbahasa Inggris (TOEIC, IELT atau TOEFL).
b. Memiliki nilai sertifikat program aplikasi komputer (IC3 minimal 1 modul/ program
sejenis sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis
aplikasi komputer yang diakui oleh Fakultas/Universitas).
c. Memiliki sertifikat PK2 Maba.
9. Waktu penyelesaian studi program pendidikan sarjana:
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (sepuluh) semester
terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai
mahasiswa.
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan
sebagai mahasiswa Fakultas.
10. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan magister dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke-dua mengumpulkan minimum 16 SKS dengan IPK > 2,75.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 21


b. Pada akhir tahun ke-empat telah menyelesaikan seluruh beban SKS perkuliahan,
tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.
c. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75
untuk delapan SKS terbaik akan diberi peringatan.
d. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10
Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
11. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan doktor dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 SKS dengan IPK > 2,75.
b. Pada akhir tahun kelima (peserta dengan pendidikan sebidang) atau pada akhir
semester sebelas (peserta dengan pendidikan yang tidak sebidang) telah menyelesaikan
seluruh beban SKS perkuliahan, disertasi dan publikasi ilmiah di jurnal internasional
yang diakui Dikti.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 10
Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
12. Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang
diperkenankan baginya belum dilampaui. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah
dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik.
b. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Ujian Khusus
Pasal 11

1. Untuk program pendidikan sarjana ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan
Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari
2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian khusus hanya
dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya;
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya;
c. Maksimum yang diujikan 10 SKS;
d. Nilai maksimal adalah A.
e. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program studi.
2. Untuk program pascasarjana (magister dan doktor), pelaksanaan ujian khusus beserta
syarat-syaratnya ditentukan oleh Program Studi yang bersangkutan.

Program Semester Antara Pada Program S1 (Sarjana)


Pasal 12

1. Program semester antara adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan
semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan semester
antara diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.

22 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


2. Program semester antara di Fakultas bertujuan meningkatkan indeks prestasi kumulatif
dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi. Untuk itu program
semester antara memiliki alternatif untuk:
a. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh.
b. program khusus (summer course program) yang memberikan kesempatan bagi
mahasiswa berprestasi untuk lulus lebih cepat (3-3,5 tahun).
3. Penyelenggaraan program semester antara meliputi kegiatan tatap muka, tugas terstruktur,
tugas mandiri dan ujian akhir yang setara dengan beban belajar kuliah reguler.
4. Beban studi mahasiswa semester antara setara dengan beban studi semester reguler.
5. Semester antara diselenggarakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 16 kali termasuk
UTS dan UAS.
6. Beban mahasiswa paling banyak 9 SKS dengan nilai maksimal Mata Kuliah yang diambil
adalah A.
7. Semester antara tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
8. Khusus untuk program semester antara dalam rangka perbaikan nilai mata kuliah yang
sudah pernah ditempuh disyaratkan:
a. Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester antara ialah mata
kuliah yang pernah ditempuh dengan dengan mengikuti semua proses yang ada.
b. Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester antara tetap mengacu
pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan
tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
c. Nilai maksimum untuk mata kuliah yang diulang adalah A.

Program Dua Gelar (Dual Degree)


Pasal 13

1. Program pendidikan dua gelar (dual degree) adalah program pendidikan yang memberikan
gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang berbeda bagi mahasiswa yang telah
memenuhi syarat.
2. Mahasiswa wajib memiliki 2 (dua) kompetensi utama dari 2 (dua) program studi di mana
mahasiswa terdaftar dengan menyelesaikan kurikulum inti yang berupa mata kuliah-mata
kuliah: Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya
(MKB) dan Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) untuk masing-masing program studi.
3. Mahasiswa wajib memiliki kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan
menyelesaikan kurikulum institusional dan kewajiban akademik lainnya dengan menempuh
mata kuliah-mata kuliah yang termasuk dalam kelompok Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) dan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
4. Mata kuliah-mata kuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MPK dan MBB dapat
ditempuh pada salah satu dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar.
5. Kurikulum ditetapkan oleh Rektor atas usul Fakultas/Program/Program Pascasarjana.
6. Gelar dari 2 (dua) program studi yang berbeda diberikan kepada mahasiswa setelah
menyelesaikan seluruh kurikulum program pendidikan dua gelar secara sah dan sesuai
ketentuan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 23


Program Gelar Ganda (Double Degree)
Pasal 14

1. Program pendidikan gelar ganda (double degree) adalah program pendidikan yang
memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang sama dari 2 (dua) institusi
yang berbeda.
2. Program ini dalam pelaksanaannya harus didasarkan pada MOU dari 2 (dua) institusi
serta mendapatkan ijin dari Kemendikbud.
3. Mahasiswa peserta double degree menempuh pendidikan di 2 (dua) Perguruan Tinggi
secara full time dan wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh 2 (dua) Perguruan
Tinggi sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh 2 (dua) Perguruan Tinggi.
4. Mahasiswa peserta Double Degree berhak menerima transkrip akademik yang merupakan
gabungan dari mata kuliah yang diambil di 2 (dua) Perguruan Tinggi, mahasiswa juga
berhak mendapatkan ijazah dari 2 (dua) Perguruan Tinggi.

BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK

Pelaksanaan Administrasi Akademik


Pasal 15

1. Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi :


a. Melaksanakan daftar ulang di awal semester.
b. Penentuan rencana studi semester mahasiswa.
c. Perubahan rencana studi mahasiswa.
d. Kuliah, tugas, seminar, praktikum/kegiatan studio dan praktik kerja.
e. Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
f. Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS).
g. Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu
Kendali.
2. Pelaksana administrasi akademik dilakukan oleh Fakultas.

Pendaftaran Mahasiswa
Pasal 16

1. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan


diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran
administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan
kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.
2. Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat
keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk Jurusan
Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna parsial
maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan.

24 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


3. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan magister harus memiliki Ijasah Sarjana
(S1) sebidang , memiliki Indeks Prestasi Kumulatif  2,75 (pada skala 0-4) atau  6,25
(pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dengan nilai minimal 400
dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum 500/IB TOEFL
minimal 60/ IELT minimal 5,5. Latar belakang Pendidikan Sarjana yang dianggap sebidang
ditentukan oleh masing-masing Program Studi S2.
4. Semua calon mahasiswa program pendidikan magister yang memenuhi persyaratan
akademik dan administratif harus mengikuti Program Alih Tahun (PAT). Selanjutnya nilai
IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama
dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya.
5. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan doktor harus memiliki ijazah Magister
Teknik (untuk program reguler) atau Sarjana Teknik (bagi peserta fast track) yang sebidang
dengan program studi yang dipilih di Program Doktor Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya, memiliki indeks prestasi kumulatif  3,50 (pada skala 0-4); atau memiliki
IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya ilmiah (jurnal, buku, proseding
atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya
nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama
dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan
Magister yang dianggap sebidang ditetapkan oleh masing masing Program Studi Doktor.
6. Untuk calon mahasiswa pendidikan doktor diwajibkan memiliki Sertifikat TPA OTO
BAPPENAS minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai
minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.
7. Calon mahasiswa Program pendidikan doktor diwajibkan membuat rencana draf penelitian
disertasi yang akan diambil saat menempuh Program pendidikan doktor.
8. Khusus untuk mahasiswa dari mancanegara untuk program pendidikan magister dan
program pendidikan doktor harus memiliki ijazah dan jumlah kredit yang setara dengan
program S1 (untuk calon mahasiswa magister) dan setara dengan S2 (untuk program
pendidikan doktor) serta memiliki sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai
minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.
9. Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.
10. Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada suatu
semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester
tersebut.
11. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa dan biaya kuliah
(UKT tiap semester).

Penasehat Akademik
Pasal 17

1. Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa
sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.
2. Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa
bimbingannya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 25


b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non-akademik
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
3. Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program
Studi yang bersangkutan.

Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi


Pasal 18

1. Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap
semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).
2. Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal 5
Ayat 14.
3. Khusus untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor jumlah SKS
yang bisa diambil untuk semester pertama tergantung pada IP program PAT yaitu:
IP program PAT Jumlah kredit yang bisa diambil
IP 3,00 18 sks
2,75  IP  3,00 15 sks
IP < 2,75 12 sks
4. Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal
18 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana
studinya dengan batas akhir perubahan sesuai dengan kalender akademik pada tahun
yang bersangkutan.

Ujian Akhir Semester


Pasal 19

1. PenilaiannUjian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata
kuliah yang bersangkutan.
2. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/Program Studi
masing-masing sesuai dengan kalender akademik Fakultas.
3. Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan
kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah.
4. Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian
Rekording pada waktu yang ditentukan.
5. Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Ketua Program
Studi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah Ujian
Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
6. Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan
ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.

26 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


7. Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu
hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan
dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

Kartu Hasil Studi


Pasal 20

1. Ketua Program Studi setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu mata kuliah dari
dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik
Jurusan untuk direkam. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat
segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan, sehingga
jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.
2. Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan
kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan
mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada
orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh recording akademik.

Cuti Akademik
Pasal 21

1. Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lama


dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat dua minggu setelah
daftar ulang.
2. Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. Untuk
dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat surat
permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan ketentuan
akademik yang berlaku.
3. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi.
4. Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik
terdaftar.
5. Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama.
6. Penyimpangan terhadap Pasal 21 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis
dari Rektor.

Mahasiswa Pindahan
Pasal 22

1. Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/Program


Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari :
a. Perguruan Tinggi lain,
b. Fakultas lain di lingkungan Universitas,
c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.
2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai
berikut:
a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat
dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/program studi asal.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 27


b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B.
d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama:
i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,
dengan ketentuan:
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 40 SKS dengan IPK  3,00 atau
- 3 (tiga) semester: telah mencapai minimal 60 SKS dengan IPK  3,00.
ii. Program pendidikan magister: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 SKS dengan IPK  3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 SKS dengan IPK  3,00.
iii. Program pendidikan doktor: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 SKS dengan IPK  3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 SKS dengan IPK  3,00.
e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan menyerahkan
bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.
f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) yang
diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor  500 untuk Sarjana dan
skor  550 untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor.
g. Lulus Uji Kesetaraan.
3. Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan
tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang pindah.
4. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan
surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait.
5. Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan
a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan mata
kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan pertimbangan
Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan ditetapkan
oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.
b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama dua
semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 SKS dengan IPK
 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.
c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan
mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi asal.

Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain


Pasal 23
1. Didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas/Universitas dengan Institusi
Pendidikan Tinggi lain yang telah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk
menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya.
2. Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar
dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar
negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.

28 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


3. Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan
tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku
di Jurusan/Program Studi.
4. Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 3 meliputi
keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan :
a. Program Gelar Ganda (Double Degree Program).
b. Program Kembaran (Twinning Program).
c. Program Sisipan (Sandwich Program).
d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program).
e. Program akademik lainnya yang sepadan.
5. Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa
dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.
6. Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana
dimaksud pada Pasal 24 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
7. Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan
memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui
verifikasi.
8. Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 7.
9. Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar
di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
10. Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara sah
dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan jenjang
studi yang ditempuhnya.

Program Pendidikan Doktor Jalur Khusus


Pasal 24
1. Program pendidikan doktor Jalur Khusus (fast track) adalah program pendidikan strata 3
(S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta
Program Sarjana atau Program pendidikan magister dengan potensi kecerdasan dan
prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa.
2. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut:
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat
minimal B.
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang sebidang dengan program studi
doktor yang akan ditempuhnya.
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama studi
tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat Sangat Memuaskan
dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan telah
mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang ilmu sesuai.
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya
selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.
3. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program pendidikan magister adalah sebagai
berikut:
a. Telah menyelesaikan semua mata kuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK >3,75.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 29


b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat Sangat Memuaskan
dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari
lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris dengan
skor Internet Based Test (IBT) TOEFL >73.
d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Pendidikan
Magister dan Doktor.
4. Masa studi program pendidikan doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester
tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi program pendidikan
doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan masing masing Jurusan.
6. Mahasiswa program pendidikan magister yang beralih status ke program pendidikan
doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa
pada program pendidikan magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
7. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai ketentuan
yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain yang terkait
dengan pelaksanaan disertasi.
8. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar
semua biaya pendidikan sejak semester I (pertama) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga
menempuh program pendidikan magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang
berlaku pada pendidikan program gelar ganda.

Sanksi Akademik
Pasal 25
1. Jenis kecurangan administrasi akademik adalah :
a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan.
b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktikum dan
pengerjaan tugas.
c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara tidak sah.
2. Jenis kecurangan dalam kegiatan akademik adalah:
a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian berlangsung.
b. Menjiplak laporan KKN-P (program studi sarjana), praktikum/studio, pengabdian
masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi, tesis dan disertasi.
3. Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung.
4. Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah
yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.
5. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian,
praktikum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang
bersangkutan dapat dibatalkan sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk
diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam
semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.
7. Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsi/tesis/disertasinya
(termasuk plagiasi) maka gelar akademiknya dibatalkan dan/dikeluarkan sebagai
mahasiswa Fakultas.

30 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


8. Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 26 Ayat 1
dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.
9. Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
10. Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.
11. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,
dapat dikenai sanksi akademik yang jenisnya ditentukan oleh Dekan.

BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Pasal 26
Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan
oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman
Pendidikan ini

BAB VI
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

Skripsi
Pasal 27

1. Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/
perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.
2. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Program Sarjana.
3. Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
4. Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
5. Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas dalam Pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Tujuan Skripsi
Pasal 28

Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 31


Besaran Beban Studi dan Batas Waktu Skripsi
Pasal 29

1. Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks.


2. Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan
terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan
atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 30

1. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing
skripsi.
2. Penyusunan Skripsi dibimbing oleh satu orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya
berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli dengan
kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu rumpun
keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.
3. Tugas Dosen Pembimbing:
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi.
b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.
d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.
4. Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.
5. Penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.

Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi


Pasal 31

1. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian.
2. Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk
Dosen Pembimbing.
3. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi


Pasal 32

1. Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal
ilmiah nasional terakreditasi /jurnal internasional (terindek Scopus, ISI Thomson Reuters,
Microsoft Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan
Skripsi), mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus
Skripsi dengan nilai A.

32 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


2. Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.
3. Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar
internasional di luar negeri dapat diakui setara dengan Skripsi.
4. Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 33 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil
kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang
terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.

Ujian Akhir Sarjana


Pasal 33

1. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif,
yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.
2. Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan, sikap dan unjukkerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.
3. Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktikum yang telah ditetapkan dengan IPK > 2,00.
c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing
sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
menyelenggarakannya.
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
4. Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua
Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.
5. Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
6. Majelis Penguji:
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, sekurang-
kurangnya 3 orang Dosen Penguji (termasuk pembimbing dan seorang saksi penguji).
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program
Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor
dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan
tambahan gelar Master/Doktor.
7. Penyimpangan terhadap Pasal 34 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 33


8. Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji:
a. Ketua:
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan
menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
b. Sekretaris:
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Sarjana.
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
c. Saksi penguji:
i. Menyaksikan proses jalannya ujian.
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.
d. Penguji:
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.
e. Dosen Pembimbing :
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.
9. Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)
menit untuk masing-masing mahasiswa.
10. Penilaian Ujian Akhir Sarjana :
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi skripsi
dan penampilan selama ujian.
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka
sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing yang diatur oleh
jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E.
d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat nilai
rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
11. Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut
harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/
Program Studi.
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 34ayat 11 dapat dilaksanakan sepanjang
batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
12. Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir
Sarjana, dan :
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.
13. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen
pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.

34 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Kelulusan Sarjana (Yudisium)
Pasal 34

1. Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan administrasi
yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium diumumkan oleh
Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan (kecuali jika
tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan).
2. Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/ Program
Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa studi
selama- lamanya 4 (empat) tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK 3,01 – 3,50.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,76 – 3,00.
iv. Cukup, apabila IPK 2,00 – 2,75.

BAB VII
TESIS

Batasan dan Status Tesis


Pasal 35

1. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi penelitian mendalam yang dilakukan secara
mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dilakukan calon magister di bawah pengawasan para pembimbingnya.
2. Tesis merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program pendidikan
magister.

Besaran Beban Studi dan Kedalaman Kajian


Pasal 36

1. Tesis mempunyai besaran beban studi 12 -15 SKS.


2. Ketua Program Studi Magister atas usul Ketua Jurusan menjabarkan besaran beban
studi Tesis berdasarkan bentuk kegiatan, kedalaman kajian/telaah dan curahan waktu
pelaksanaannya.
3. Penelitian untuk tesis dapat menggunakan metode survei dan/atau eksperimen, melalui
persetujuan dosen pembimbing, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis.
4. Penelitian disupervisi oleh Komisi Pembimbing, dengan tata cara yang diatur dalam
SK Dekan.
5. Kegiatan akademik tesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
a. Pembuatan usulan penelitian
b. Ujian usulan penelitian

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 35


c. Pelaksanaan penelitian
d. Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis sesuai dengan Pedoman Penulisan
Tesis.
e. Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal):
i. Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh program
pendidikan magister dan diikuti oleh pembimbing tesis, mahasiswa program
pendidikan magister dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
ii. Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan
maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu
oleh salah satu wakil mahasiswa.
iii. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal harus
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional/internasional.
iv. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan
dengan SK Dekan
f. Ujian tesis.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa


Pasal 37

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Tesis setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 38

1. Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing atau lebih yang bergelar
doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau sekurang-kurangnya dalam satu sub rumpun
keilmuan yang sama dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar, dan sekurang-
kurangnya mempunyai jabatan fungsional Lektor.
2. Bila dipandang perlu Fakultas atas usul Ketua Program Studi Magister dapat menetapkan
kualifikasi yang lebih tinggi daripada ketentuan pada Pasal 38 Ayat 1.
3. Dosen pembimbing Tesis ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi Magister.

Penilaian Hasil Belajar untuk Tesis


Pasal 39

1. Dalam hal materi/substansi Tesis terdiri atas dua atau lebih subpenelitian, maka harus
merupakan satu kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan/penyusunan Tesis dinilai mulai dari proses
penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan, artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Tesis untuk menyusun 1 (satu) artikel
ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau yang
diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan mahasiswa
tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian
akhir.

36 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


4. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada Pasal 40 Ayat 3, maka materi
Tesis sekurang-kurangnya harus diterima sebagai 1 (satu) makalah ilmiah untuk disajikan
dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai, dan mahasiswa tetap wajib
menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian akhir, dengan
nilai Tesis maksimal B+.
5. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Tesis
menjadi 1 (satu) artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel dalam
jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau
menjadi 2 (dua) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, maka mahasiswa tetap
wajib menyusun Tesis dan dinyatakan lulus Tesis, tanpa ujian, dengan nilai A.
6. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

Ujian Akhir Program Pendidikan Magister


Pasal 40

1. Ujian dapat dilaksanakan bila naskah tesis telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah
melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah
pada jurnal nasional/internasional atau penyaji dalam seminar nasional/internasional.
2. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua
Program Studi dan tembusannya kepada Ketua Jurusan; berdasarkan usulan tersebut
KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai
jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.
3. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak bisa hadir, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji. Ujian
tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak
dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan
penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan
isi tesisnya.
4. Hasil ujian ditetapkan sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan
langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
5. Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:

Komponen penilaian tesis Bobot nilai


a. Usulan penelitian 15%
b. Pelaksanaan penelitian 20%
c. Penulisan tesis 15%
d. Penulisan artikel jurnal 20%
e. Seminar hasil penelitian 10%
f. Ujian akhir tesis 20%

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 37


6. Penilaian diberikan oleh Komisi Pembimbing dan semua Komisi Penguji. Penentuan penilai
untuk butir (a) sampai dengan (f) ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Nilai diberikan sesuai
dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan
rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.
7. Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa
tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi
pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi.
8. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan
maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis
dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggung-
jawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat
mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi.
9. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan
komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut (untuk Komisi
Pembimbing, Jurusan, Perpustakaan Universitas Brawijaya dan pihak lain yang
memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi
Pembimbing, dan Ketua Program Studi.

Kelulusan Magister (Yudisium)


Pasal 41

1. Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik


dan administrasi.
2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat Pujian (cumlaude): Apabila mahasiswa mempunyai
IPK = > 3,75, dengan nilai minimal B lama studi maksimal 5 (lima) semester, Nilai
Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian tesisnya lebih
dari satu judul artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu jurnal internasional
yang diakui Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel).
b. Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan:
i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK > 3,75 namun tidak memenuhi kriteria pada
butir (a)
ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK 3,51-3,75.
c. Lulus dengan predikat Memuaskan: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,00-3,50.

BAB VIII
DISERTASI

Batasan dan Status Disertasi


Pasal 42

1. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam dan tuntas yang dilakukan
secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dilakukan calon doktor dibawah pengawasan para pembimbingnya.

38 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


2. Disertasi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa Program
pendidikan doktor.
3. Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan :
a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang bersesuaian
dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya.
b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan penelitian,
dan kedalaman penalaran dan analisisnya.
c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil
penelitian, dan kesimpulan.

Besaran Beban Studi Disertasi dan Kedalaman Kajian


Pasal 43

1. Disertasi mempunyai besaran beban studi 28-32 SKS.


2. Besaran beban studi ditetapkan sebelum ujian Disertasi oleh Dekan.
3. Disertasi meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut:
a. Ujian Kualifikasi
b. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi.
c. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi.
d. Ujian Usulan Penelitian Disertasi
e. Pelaksanaan Penelitian Disertasi.
f. Penulisan naskah Disertasi.
g. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
Bahasa Inggris).
h. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.
i. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.
j. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional yang diakui Dikti.
k. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi
l. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
m. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujian akhir disertasi.
n. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).
o. Yudisium dan Wisuda Doktor.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa


Pasal 44

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Disertasi setelah memenuhi


persya-ratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas yaitu telah
menempuh kuliah minimum 12 sks dengan IPK  3,00, dengan nilai minimal B, dan
telah lulus ujian kualifikasi.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 45

1. Disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa dibawah arahan Tim Dosen Pembimbing
yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) atau lebih Ko-promotor.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 39


2. Promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala dengan kualifikasi akademik
Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan
program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada 2 (dua) jurnal
internasional yang diakui Dikti.
3. Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Doktor
dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan program
studi di mana mahasiswa terdaftar.
4. Promotor dan Ko-promotor ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program studi.

Penilaian Hasil Belajar untuk Disertasi


Pasal 46

1. Dalam hal materi/substansi Disertasi terdiri atas beberapa sub-penelitian, maka harus
merupakan satu-kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Disertasi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan pelaporan artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Disertasi untuk menyusun publikasi yang
diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan/atau jurnal nasional terakreditasi
2 (dua) artikel, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi untuk dinilai oleh Majelis
Dosen Penguji dalam suatu Ujian tertutup.
4. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Disertasi
menjadi 2 (dua) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional
yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau menjadi 4 (empat) artikel
dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, yang melalui tim penilai Jurusan/Program Studi,
maka mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi, tanpa harus diuji, dan dinyatakan lulus
Disertasi dengan nilai A.
5. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Ko-promotor.

Ujian Kelayakan Usulan Disertasi


Pasal 47

1. Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh
Jurusan, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi yang diajukan
oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi Pembimbing.
2. Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut:
a. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada
Dekan FTUB melalui Ketua Jurusan berdasarkan usulan KPS yang bersangkutan.
Dekan FTUB, berdasarkan usulan KPS, menetapkan tiga tenaga akademik sebagai
tim penguji.
b. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila
Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat
menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian
dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal dua
orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian resmi.

40 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


c. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian
adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain latar
belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah
penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif
mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.
d. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai
dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai dan diumumkan
langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
e. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila kurang
dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu
maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam
ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk
memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya
mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada
semester berikutnya.
f. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera
memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan
penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan penelitian
disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh KPS sebagai
Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat
melakukan penelitian dan kegiatan lain dalam rangka penyelesaian disertasinya.

Pelaksanaan Penelitian Disertasi


Pasal 48

1. Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam
usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB. Penelitian
dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan
disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua
Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan
tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan
menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses/kegiatan
penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya.
2. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah
disertasi dan artikel jurnal internasional yang diakui Dikti. Kedua tulisan tersebut kemudian
dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian.

Artikel Jurnal Internasional dan Naskah Disertasi


Pasal 49
1. Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program pendidikan
doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal (dapat
lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai
bahan untuk seminar hasil penelitian.
2. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara keseluruhan,
yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 41


Disertasi mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang telah ditentukan
oleh Fakultas. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan
untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Komisi Penguji Disertasi.

Seminar Hasil Penelitian


Pasal 50
1. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa Program pendidikan doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya dan telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing. Selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal seminar
kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara pelaksanaan
seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.
2. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan sebagai media komunikasi hasil-
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program pendidikan doktor dengan
khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Promotor
atau Ko Promotor apabila Promotor berhalangan. Seminar hasil penelitian diikuti oleh
mahasiswa, Komisi Pembimbing dan tenaga akademik Jurusan, serta pihak-pihak lain yang
berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar bisa
berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
3. Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tertutup.
Persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah mempresentasikan
penelitiannya melalui seminar international dan mempublikasi minimal satu artikel dalam
jurnal internasional yang diakui Dikti dan/atau 2 (dua) artikel dalam jurnal nasional
terakreditasi dilengkapi dengan menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa
artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Akhir Program Pendidikan Doktor


Pasal 51

1. Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program
pendidikan doktor untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui
oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan KPS S3, menetapkan
Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang penguji.
Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia
Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan.
2. Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua Komisi
Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu hal, salah satu anggota komisi dapat
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri oleh minimal
dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang dari Komisi
Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.
3. Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah disertasi.
Komponen penilaian dalam ujian disertasi tertutup diantaranya meliputi:
a. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan,
b. Penguasaan metode penelitian
c. Penguasaan substansi keilmuannya,

42 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


d. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah,
e. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor.
4. Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil
penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya kemudian
diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah selesai
musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa komponen
penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi:
a. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi,
b. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi,
c. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian,
d. Hasil Penilaian dalam Ujian Disertasi Tertutup.
5. Batas nilai lulus minimal pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang dari
nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian ulangan.
Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing
memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya
dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk ujian ulangan
kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak lulus lagi, maka
mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi Doktor dan
dinyatakan Drop Out.
6. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup harus segera memperbaiki naskah
disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi
yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua penguji dan Komisi Pembimbing,
selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan. Setelah naskah disahkan oleh KPS/
Ketua Jurusan maka mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk mengikuti
Ujian Disertasi Terbuka.

Ujian Terbuka
Pasal 52

1. Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan untuk menilai
kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para
sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang
2. Ujian terbuka juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan
Program pendidikan doktor di FT UB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan
Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap
perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik
Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal.
3. Ujian Terbuka dipimpin oleh Ketua Program Studi S 3 atau yang mewakili, ujian dilakukan
secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan
argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia
ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang
pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang dosen penguji, dan seorang
dosen penguji dari luar UB.
4. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian
terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai seorang
Doktor, dan meliputi hal-hal sebagai berikut.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 43


a. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya,
b. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam
mempertahankan Disertasinya,
c. Penguasaan terhadap metode penelitian
d. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan,
e. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.
5. Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian dari
semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya
dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya.

Kelulusan Doktor (Yudisium)


Pasal 53

1. Yudisium dengan memberikan gelar doktor kepada promovendus dilakukan setelah


mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi.
2. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program pendidikan doktor di lingkungan FTUB
adalah sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat Pujian (cumlaude): IPK > 3,75, tidak ada nilai di bawah B
pada semua penilaian terhadap semua kegiatan aklademik pada Program pendidikan
doktor di FTUB, lama studi maksimal 6 (enam) semester, dan nilai ujian akhir Disertasi
Terbuka adalah A.
b. Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan apabila:
i. Mencapai IPK > 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1).
ii. Lulus dengan IPK = 3,51 - 3,75.
c. Lulus dengan predikat Memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - 3,50.
3 Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan
disahkan oleh Dekan FTUB.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Aturan Tambahan
Pasal 54

Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan


ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak
bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan.

Penutup
Pasal 55

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.

44 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


PROGRAM SARJANA
PERENCANAAN WILAYAH
dan KOTA

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 45


46 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018
A. VISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Menjadi Institusi Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota berskala International yang
berorientasi pada Pembangunan Berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas jurusan
pada tahun 2020.
B. MISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
- Menyelenggarakan pendidikan perencanaan wilayah dan kota yang unggul untuk
menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing baik nasional maupun internasional.
- Melakukan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi serta keahlian bidang
perencanaan wilayah dan kota untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan
seluruh umat manusia (berkelanjutan).
C. TUJUAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
- Meningkatkan jumlah dan kualitas peminat calon pendaftar mahasiswa baru untuk
masuk PWK hingga tahun 2020.
- Meningkatkan lulusan sarjana bidang PWK tepat waktu pada tahun 2020.
- Meningkatkan jumlah mahasiswa yang terserap pasar tenaga kerja pada tahun 2020
(termasuk lulusan yang melakukan wirausaha).
- Meninkatkan keikutsertaan Jurusan PWK dalam diskusi bidang perencanaan wilayah
dan kota di tingkat nasional maupun internasional.
- Meningkatkan jumlah kelompok masyarakat (termasuk instansi formal) binaan jurusan
PWK dalam bidang pemberdayaan dan lingkungan.
D. LABORATORIUM
Kegiatan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota didukung oleh beberapa laboratorium
yang berfungsi sebagai sarana pengembangan dan kajian dalam bidang perencanaan
wilayah dan kota. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah:
1. Laboratorium Pengembangan Wilayah dan Kebijakan Publik;
2. Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota;
3. Laboratorium Infrastruktur, Lingkungan dan Sistem informasi.
E. PERATURAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. STUDIO
1. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 5 mata kuliah studio, yang bersifat
sintesis, aplikatif dan preskriptif, yaitu:
No. Nama Studio SKS Kode MK Semester
1. Studio Permukiman Kota 5 TKW4205 2
2. Studio Perencanaan Desa 5 TKW4112 3
3. Studio Perencanaan Kota 5 TKW4212 4
4. Studio Pilihan Transportasi 5 TKW4130 5
atau Studio Perancangan Kota TKW4129
5. Studio Perencanaan Wilayah 5 TKW4227 6
2. Mahasiswa bisa memprogram mata kuliah prasyarat apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah menempuh mata kuliah prasyarat sebelumnya dengan nilai
minimal lulus C.
3. Mahasiswa dalam satu semester maksimal menempuh satu mata kuliah Studio.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 47


2. MATA KULIAH PILIHAN
1. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 21 Mata Kuliah Pilihan, yang
bersifat sebagai pengkayaan kemampuan mahasiswa sesuai dengan minat dan
tema SKRIPSI, serta ditawarkan pada semester gasal dan genap.
2. Pada kurikulum 2014/2015 – 2015/2016, mata kuliah yang ditawarkan adalah:
SEMESTER GASAL
MATA KULIAH PILIHAN I KODE SEMESTER SKS
1. Kajian Pariwisata TKW 4116 5 3
2. Kemiskinan, Konflik, dan Kebijakan Publik TKW 4117 5 3
3. Kajian Kawasan Perbatasan TKW 4118 5 3
4. Perencanaan Kawasan Industri TKW 4119 5 3
5. Morfologi Kota TKW 4120 5 3
6. Persepsi Lingkungan dan Perilaku Spasial TKW 4121 5 3
MATA KULIAH PILIHAN II
1. Pelestarian Kota Pusaka TKW 4122 5 3
2. Perencanaan Kota Baru TKW 4123 5 3
3. Infrastruktur Berkelanjutan TKW 4124 5 3
4. Transportasi Air TKW 4125 5 3
5. Transportasi Berkelanjutan TKW 4126 5 3
6. Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan TKW 4127 5 3
SEMESTER GENAP
MATA KULIAH PILIHAN III
1. Managemen dan Perencanaan Properti TKW 4215 6 3
2. Managemen Perkotaan TKW 4216 6 3
3. Kajian Lansekap Perkotaan TKW 4217 6 3
4. Pengelolaan Lingkungan Terkait TKW 4218 6 3
Perubahan Iklim
5. Perencanaan dan Managemen Lingkungan TKW 4219 6 3
6. Pengelolaan Energi Terbarukan TKW 4220 6 3
MATA KULIAH PILIHAN IV
1. Perencanaan Kawasan Rawan Bencana TKW 4221 6 3
2. Perencanaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil TKW 4222 6 3
3. Perencanaan Das TKW 4223 6 3
4. Perencanaan Daerah Otonomi Baru TKW 4224 6 3
5. Perencanaan Dan Perancangan Desa TKW 4225 6 3
Berkelanjutan

48 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


3. Pada setiap semester, Mata Kuliah Pilihan yang ditawarkan tergantung dari kemampuan
sumber daya yang dimiliki oleh Jurusan, dengan jumlah maksimal peserta 25 mahasiswa.
4. Setiap mahasiswa diwajibkan memilih 4 Mata Kuliah Pilihan dengan total 12 SKS,
yang ditempuh dalam 2 semester yaitu semester genap dan ganjil.
5. Apabila mahasiswa menempuh lebih dari 4 Mata Kuliah Pilihan, maka mata kuliah
tersebut dapat dicantumkan didalam transkrip akademik. Namun, yang diperhitungkan
dalam IPK hanya nilai yang terbaik.

3. KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK (KKN-P)


1. Persyaratan keikutsertaan dalam mata kuliah KKN-P adalah:
a. Persyaratan pengajuan permohonan informasi kerja praktek (form A);
a) Telah menempuh minimal 80 sks;
b) Telah lulus mata kuliah Studio Perencanaan Kota, dengan minimum nilai C.
2. Persyaratan memprogram MK KKN-P
a. Telah menempuh minimal 100 sks;
b. Telah lulus mata kuliah Studio Perancangan Kota atau Studio Transportasi
dengan minimum nilai C.
c. Materi KKN-P harus berhubungan dengan perencanaan dan di Instansi KKN-P
harus ada pembimbing lapangan dengan kompetensi minimal Sarjana Perencanaan
Wilayah dan Kota.
3. Tahapan yang harus dilalui dalam KKN-P adalah:
a. Mengurus dan menyelesaikan prosedur administrasi untuk mendapatkan
informasi dan tanggapan proyek;
b. Mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan Pembimbing Lapangan
di Instansi Kerja Praktek;
c. Mengikuti sebagian/keseluruhan kegiatan KKN-P. Proses keseluruhan meliputi
penyusunan laporan pendahuluan – laporan antara – laporan rencana.
d. Menyusun Laporan KKN-P setelah selesai mengikuti kerja praktek dan
didampingi oleh Dosen Pembimbing KKN-P untuk kegiatan konsultasi/
asistensi.
e. Mengumpulkan Laporan KKN-P, yang terdiri atas hardcopy laporan KKN-P
sebanyak 1 eksemplar dan softcopy dalam bentuk CD/DVD, terdiri atas
laporan KKN-P dan laporan kerja proyek (keseluruhan laporan pendahuluan-
antara-akhir) sebanyak 3 buah.
f. Mahasiswa/i diperbolehkan memprogram KKN-P selambat-lambatnya 1 (satu)
tahun setelah masa kerja praktek selesai.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 49


Gambar 1. Bagan Prosedur KKN-P

4. SKRIPSI/TUGAS AKHIR
1. Persyaratan untuk mengikuti mata kuliah SKRIPSI/TUGAS AKHIR adalah:
a. Telah lulus mata kuliah Kolokium, dengan nilai minimum C;
b. Telah lulus semua mata kuliah Studio, dengan nilai minimum C;
c. Telah lulus mata kuliah KKN-P dengan nilai minimum C;
d. Telah menempuh 132 sks;
e. Jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai D maksimum 10% dari seluruh
mata kuliah yang telah ditempuh;
2. Tahapan yang harus dilakukan dalam SKRIPSI/TUGAS AKHIR adalah:
a. Pengajuan Judul Skripsi/Tugas akhir (dilakukan pada waktu mata kuliah kolokium)
b. Menyusun Proposal SKRIPSI/TUGAS AKHIR (hasil dari mata kuliah Kolokium);
c. Seminar proposal (pada waktu mata kuliah kolokium) dilakukan 2 kali melalui
UTS dan UAS dan dilakukan oleh dosen-dosen yang tergabung dalam
kelompok laboratorium;
d. Penyusunan laporan skripsi/tugas akhir;
e. Menyusun progress report (laporan kemajuan) skripsi minimal dua kali dalam
satu semester dan dipresentasikan kepada 2 dosen pembimbing. Nilai progress
report akan diakumulasikan dalam nilai akhir skripsi.
f. Seminar hasil skripsi/tugas akhir yang dihadiri dosen pembimbing serta dosen
penguji;

50 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


g. Sidang Akhir dihadapan Komisi Penguji dan mahasiswa.
3. Persyaratan untuk Seminar Hasil adalah:
a. Telah mengikuti minimal 10 kali sidang mahasiswa lain;
b. Disetujui oleh 2 Dosen Pembimbing;
c. Menyerahkan makalah seminar dan format penulisan Jurnal.
4. Persyaratan untuk Sidang Sarjana adalah:
a. Disetujui oleh 2 Dosen Pembimbing dan 2 Dosen Penguji;
b. Harus memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan form SO1-A;
c. Diselenggarakan dengan minimal 2 peserta Sidang Sarjana;
d. Perbaikan naskah SKRIPSI/TUGAS AKHIR maksimum 1 bulan setelah
pelaksanaan Sidang Sarjana, dengan persetujuan Komisi Penguji;
e. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi poin 4c, diwajibkan untuk
mengulang Sidang Sarjana, dengan tidak merubah nilai SKRIPSI/TUGAS
AKHIR;
f. Bagi mahasiswa yang tidak lulus Sidang Sarjana, diwajibkan untuk mengulang
Sidang Sarjana.
5. Dosen Pembimbing terdiri dari 2 orang, yang ditentukan jurusan berdasarkan
usulan tema SKRIPSI/TUGAS AKHIR mahasiswa
a. Proses penentuan Dosen Pembimbing dilakukan pada saat proses mata kuliah
Kolokium.
b. Pilihan tema SKRIPSI/TUGAS AKHIR sesuai dengan keahlian dari masing-
masing dosen yang terdistribusi dalam 3 kelompok laboratorium.
6. Komisi Penguji berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 Dosen Pembimbing dan
2 Dosen Penguji.
7. Persyaratan Judisium meliputi:
a. Lulus Sidang Sarjana;
b. Persyaratan adiministrasi sesuai dengan Form SO1-B;
c. Item b ditambahkan kelengkapan pengumpulan CD SKRIPSI/TUGAS
AKHIR dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Isi file meliputi (i) Presentasi, (ii) Naskah TA; (iii) Jurnal; (iv); Peta; (v)
Lampiran, dimana semua file dalam format non PDF dan tanpa password);
2. CD dikumpulkan sejumlah 4 keping – 2 untuk jurusan, 2 untuk Dosen
Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 51


Gambar 2. Bagan Prosedur Pendaftaran Skripsi
Ket: *
a. Telah lulus semua mata kuliah Studio, dengan nilai minimum C
b. Telah lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata - Praktek, dengan nilai minimum C
c. Telah lulus mata kuliah Kolokium dengan nilai minimum C
d. Telah menempuh 132 sks
e. Jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai D maksimum 10% dari seluruh mata
kuliah yang telah ditempuh
f. Memiliki kemampuan penguasaan Bahasa Inggris, yang setara dengan nilai
TOEIC  400 atau setara dari institusi yang diakui UB
g. Memiliki kemampuan penguasaan komputer minimum 2 aplikasi program komputer
(dengan bukti sertifikat)
h. Melakukan kegiatan olahraga/kesenian yang diakomodir oleh universitas

52 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Gambar 3. Bagan Prosedur Sidang Sarjana

5. UJIAN TENGAH & AKHIR SEMESTER


a. Ujian Tengah Semester (UTS)
 UTS diselenggarakan oleh masing-masing Dosen Pengampu Mata Kuliah,
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing dosen.
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
 UAS diselenggarakan oleh Panitia Ujian yang dibentuk oleh Jurusan dan
dilaksanakan sesuai Jadwal Kalender Akademik Universitas Brawijaya.
 Syarat mengikuti UAS adalah:
1) Jumlah kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan minimal 80%
dari jumlah penyelenggaraan kuliah. Sakit, izin, dan alasan lainnya akan
tetap dihitung sebagai ketidakhadiran mahasiswa, kecuali izin mengikuti
perlombaan, seminar, dan/atau kegiatan akademik lain yang ditugaskan
oleh Jurusan, Fakultas, dan Universitas dan harus disertai dengan surat
keterangan penugasan/izin. Jumlah ketidakhadiran mahasiswa tidak boleh
lebih dari 20% dari jumlah penyelenggaraan kuliah.
2) Mahasiswa wajib membawa KTM dan KRS pada semester yang
bersangkutan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 53


3) Maksimal keterlambatan mahasiswa adalah 15 menit. Apabila mahasiswa
terlambat lebih dari batas waktu tersebut, maka mahasiswa harus meminta
izin kepada Panitia Ujian terlebih dahulu dan tidak diberikan perpanjangan
waktu untuk mengikuti ujian tersebut.
c. Penyelenggaraan evaluasi mata kuliah studio adalah sebagai berikut:
 Bentuk evaluasi Mata Kuliah Studio terdiri atas presentasi dan pengumpulan
laporan hasil studio.
 Kegiatan evaluasi tersebut dilaksanakan pada setiap tahapan kerja, mulai dari
tahap awal (pendahuluan), proses (fakta dan analisa), serta tahap akhir
(penyusunan rencana).
 Kegiatan evaluasi tersebut diselenggarakan oleh Dosen Koordinator Mata
Kuliah dibantu oleh mahasiswa, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
dan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Kelompok.
 Nilai akhir Mata Kuliah Studio, terdiri atas:
a. Nilai Laporan.
b. Nilai Presentasi dan Diskusi.
c. Nilai Individu, yang diperoleh dari nilai keaktifan, nilai jobdesk atau
pembagian tugas masing-masing, dan sebagainya.

6. UJIAN KHUSUS
Ujian khusus dapat diselenggarakan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana
yang memiliki Indeks Komulatif Prestasi (IPK) kurang dari 2,00 dan atau memiliki
nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian khusus hanya dapat
dilaksanakan satu kali selama masa studi dengan syarat:
 Ujian khusus pada mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya;
 Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya;
 Maksimum yang diujikan 10 sks;
 Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program
Studi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ujian khusus diselenggarakan atas persetujuan dosen pengampu mata kuliah
yang bersangkutan;
b. Ujian khusus tidak dapat diselenggarakan untuk Mata Kuliah Studio;
c. Bentuk ujian khusus adalah ujian tulis atau bentuk ujian lain yang disepakati
oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

7. BEBAN STUDI
 Beban studi satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
 Beban studi maksimal yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk setiap
semeter ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) Semester sebelumnya atau
Indeks Prestasi (IP) Komulatif dengan mengambil nilai indeks prestasi tertinggi
sepanjang memenuhi prasyarat yang tercantum dalam Pedoman Pendidikan
Fakultas Teknik dan Universitas Brawijaya.
 Dalam penentuan beban studi maksimal dalam satu semester, mahasiswa dapat
dibantu oleh Dosen Pembimbing Akademik masing-masing.

54 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


F. DIAGRAM ALIR KURIKULUM

G. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR URUTAN NOMER KODE MATA


KULIAH
NO MATA KULIAH KODE SKS SEMESTER
1 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 4001 2 1
2 Bahasa Inggris MPK 4002 2 1
3 Pendidikan Agama MPK 4003 – 4007 2 1
4 Bahasa Indonesia MPK 4008 2 5
5 Pancasila MPK 4009 2 7
6 Pembangunan Berbasis Masyarakat TKW 4101 2 1
7 Kependudukan TKW 4102 2 1
8 Komputasi Spasial TKW 4103 2 1
9 Matematika TKW 4104 2 1
10 Statistika TKW 4105 2 1
11 Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota TKW 4106 3 1
12 Kepemimpinan TKW 4107 1 1
13 Analisis Sumber Daya Lingkungan TKW 4108 3 3
14 Metode Analisis Perencanaan II TKW 4109 3 3
15 Perencanaan Tapak TKW 4110 2 3
16 Perencanaan Kota TKW 4111 3 3

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 55


NO MATA KULIAH KODE SKS SEMESTER
17 Studio Perencanan Desa TKW 4112 5 3
18 Pengantar Transportasi TKW 4113 3 3
19 Sosiologi TKW 4114 2 3
20 Pengantar Ekonomi TKW 4115 2 3
21 Mata Kuliah Pilihan I TKW 4116 – 4121 3 5
22 Mata Kuliah Pilihan II TKW 4122 – 4127 3 5
23 Metodologi Penelitian TKW 4128 3 5
24 Studio Perancangan Kota TKW 4129 5 5
atau Studio Transportasi TKW 4130
25 Perencanaan Wilayah TKW 4131 3 5
26 Teori Perencanaan TKW 4132 3 5
27 Pengantar Ilmu Lingkungan TKW 4201 2 2
28 Perencanaan Desa Terpadu TKW 4202 3 2
29 Tata Guna dan Penggunaan Lahan TKW 4203 3 2
30 Metode Analisis Perencanaan I TKW 4204 3 2
31 Studio Permukiman Kota TKW 4205 5 2
32 Analisis Lokasi dan Pola Ruang TKW 4206 3 2
33 Prasarana Wilayah dan Kota TKW 4207 2 2
34 Evaluasi Lingkungan TKW 4208 3 4
35 Sistem Informasi Perencanaan TKW 4209 3 4
36 Pengantar Perencanaan Wilayah TKW 4210 3 4
37 Perancangan Kota TKW 4211 3 4
38 Studio Perencanaan Kota TKW 4212 5 4
39 Perencanaan Transportasi TKW 4213 3 4
40 Ekonomi Wilayah dan Kota TKW 4214 3 4
41 Mata Kuliah Pilihan III TKW 4215 - 4220 3 6
42 Mata Kuliah Pilihan IV TKW 4221 - 4225 3 6
43 Pembiayaan Pembangunan TKW 4226 2 6
44 Studio Perencaan Wilayah TKW 4227 5 6
45 Evaluasi Perencanaan TKW 4228 3 6
46 Hukum Administrasi Perencanan TKW 4229 2 6
47 Kolokium TKW 4001 3 6
48 Tugas Akhir UBU 4001 6 7
49 KKN-P UBU 4002 2 6
50 Kewirausahaan UBU 4005 2 8
51 Etika Profesi UBU 4006 2 7
Jumlah SKS 144

56 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


H. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR SEMESTER
SEMESTER NO MATA KULIAH KODE SKS
1 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 4001 2
2 Bahasa Inggris MPK 4002 2
3 Pendidikan Agama MPK 4003 – 4007 2
4 Pembangunan Berbasis Masyarakat TKW 4101 2
SEMESTER 5 Kependudukan TKW 4102 2
I 6 Komputasi Spasial TKW 4103 2
7 Matematika TKW 4104 2
8 Statistika TKW 4105 2
9 Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota TKW 4106 3
10 Kepemimpinan TKW 4107 1
Jumlah SKS 20
1 Pengantar Ilmu Lingkungan TKW 4201 2
2 Perencanaan Desa Terpadu TKW 4202 3
3 Tata Guna dan Penggunaan Lahan TKW 4203 3
SEMESTER 4 Metode Analisis Perencanaan I TKW 4204 3
II
5 Studio Permukiman Kota TKW 4205 5
6 Analisis Lokasi dan Pola Ruang TKW 4206 3
7 Prasarana Wilayah dan Kota TKW 4207 2
Jumlah SKS 21
1 Analisis Sumber Daya Lingkungan TKW 4108 3
2 Metode Analisis Perencanan II TKW 4109 3
3 Perencanaan Tapak TKW 4110 2
4 Perencanaan Kota TKW 4111 3
SEMESTER
III 5 Studio Perencanaan Desa TKW 4112 5
6 Pengantar Transportasi TKW 4113 3
7 Sosiologi TKW 4114 2
8 Pengantar Ekonomi TKW 4115 2
Jumlah SKS 23
1 Evaluasi Lingkungan TKW 4208 3
2 Sistem Informasi Perencanaan TKW 4209 3
3 Pengantar Perencanaan Wilayah TKW 4210 3
SEMESTER 4 Perancangan Kota TKW 4211 3
IV 5 Studio Perencanaan Kota TKW 4212 5
6 Perencanaan Transportasi TKW 4213 3
7 Ekonomi Wilayah dan Kota TKW 4214 3
Jumlah SKS 23

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 57


SEMESTER NO MATA KULIAH KODE SKS
1 Mata Kuliah Pilihan I TKW 4116 – 4121 3
2 Mata Kuliah Pilihan II TKW 4122 – 4127 3
3 Metodologi Penelitian TKW 4128 3
4 Studio Perancangan Kota TKW 4129
SEMESTER
atau Studio Transportasi TKW 4130 5
V
5 Perencanaan Wilayah TKW 4131 3
6 Teori Perencanaan TKW 4132 3
7 Bahasa Indonesia MPK 4008 2
Jumlah SKS 22
1 KKN-P UBU 4002 2
2 Mata Kuliah Pilihan III TKW 4215 – 4220 3
3 Mata Kuliah Pilihan IV TKW 4221 – 4225 3
4 Kolokium TKW 4001 3
SEMESTER
VI 5 Pembiayaan Pembangunan TKW 4226 2
6 Studio Perencanaan Wilayah TKW 4227 5
7 Evaluasi Perencanaan TKW 4228 3
8 Hukum Administrasi Perencanaan TKW 4229 2
Jumlah SKS 23
1 Tugas Akhir UBU 4001 6
SEMESTER 2 Etika Profesi UBU 4006 2
VII
3 Pancasila MPK 4009 2
Jumlah SKS 10
SEMESTER 1 Kewirausahaan UBU 4005 2
VIII Jumlah SKS 2

I. ATURAN PERALIHAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN


KOTA
1. Proses Emphasing Kurikulum 2010/2011 – 2013/2014 ke Kurikulum 2014/2015 –
2018/2019 diberlakukan bagi semua mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan
Kota Angkatan yang masih aktif.
2. Proses Emphasing Kurikulum dilakukan dengan prinsip mempertahankan nilai dan
SKS mata kuliah yang sudah diambil.
3. Mata kuliah Pancasila hanya ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2012 dan 2013.
4. Perbaikan nilai dengan mengulang mata kuliah mengacu kepada nama dan jumlah
SKS mata kuliah yang baru sebagai berikut:

58 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Baru Lama
Mata Kuliah SKS Mata Kuliah SKS
Pendidikan Kewarga Negaraan 2 Pendidikan Kewarga Negaraan 2
Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris 2
Pendididikan Agama 2 Pendididkan Agama 2
Pembangunan Berbasis Masyarakat 2 Pembangunan Berbasis Masyarakat 2
Kependudukan 2 Kependudukan 2
Komputasi Spasial 2 Komputasi Spasial 3
Matematika 2 Matematika 2
Statistika 2 Statistika 2
Pengantar Perenc. Wilayah dan Kota 3 Pengantar Perenc. Wilayah dan Kota 3
Kepemimpinan 1 Kepemimpinan 1
Evaluasi Lingkungan 3 Evaluasi Lingkungan 3
Sistem Informasi Perencanaan 3 Sistem Informasi Perencanaan 3
Pengantar Perencanaan Wilayah 3 Pengantar Perencanaan Wilayah 3
Perancangan Kota 3 Perancangan Kota 3
Studio Perencanaan Kota 5 Studio Perencanaan Kota 5
Transportasi 3 Transportasi 3
Ekonomi wilayah dan Kota 3 Ekonomi wilayah dan Kota 3
Mata Kuliah Pilihan I 3 Mata Kuliah Pilihan I 3
Mata Kuliah Pilihan II 3 Mata Kuliah Pilihan II 3
Metodologi Penelitian 3 Metodologi Penelitian 3
Studio Perancangan Kota /Studio 5 Studio Perancangan Kota /Studio 5
Perencanaan Transportasi Perencanaan Transportasi
Perencanaan Wilayah 3 Perencanaan Wilayah 3
Teori Perencanaan 3 Teori Perencanaan 3
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
KKN-P 2 KKN-P 2
Mata Kuliah Pilihan III 3 Mata Kuliah Pilihan III 3
Mata Kuliah Pilihan IV 3 Mata Kuliah Pilihan IV 3
Kolokium 3 Kolokium 3
Pembiayaan Pembangunan 2 Pembiayaan Pembangunan 3
Studio Perencanaan Wilayah 5 Studio Perencanaan Wilayah 5
Evaluasi Perencanaan 3 Evaluasi Perencanaan 3
Hukum Administrasi Perencanaan 2 Hukum Administrasi Perencanaan 2
Tugas Akhir 6 Tugas Akhir 6
Etika Profesi 2 Etika Profesi 2
Pancasila 2
Kewirausahaan 2 Kewirausahaan 2

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 59


J. KOMPETENSI PLANNER

Kompetensi Lulusan (Capaian Pembelajaran Lulusan) Capaian pembelajaran terkait Sikap (S)
dan Ketrampilan Umum (KU) sesuai dengan PerMenristekdikti No. 44-2015. Untuk capaian
pembelajaran secara khusus adalah sebagai berikut :
MINAT : REKAYASA STRUKTUR SIKAP
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan,serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain.
6. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu mengembangkan desain dan menyelesaikan permasalahan di bidang pengelolaan
Daerah Aliran Sungai yang meliputi kualitas dan kuantitas air permukaan dan air tanah
berdasarkan konservasi Daerah Aliran Sungai.
2. Mampu mengembangkan pembuatan desain campuran beton dan menguji mutu desain serta
mengetahui kuat tekan air dalam saluran tertutup dan terbuka.
3. Mampu mengembangkan metode numeris, Sistem Informasi Geografis dan perangkat lunak dalam
bidang perencanaan bangunan irigasi, drainasi, air tanah, bendungan, sungai, rawa dan pantai.
4. Mampu mengembangkan metode numeris, Sistem Informasi Geografis dan perangkat lunak dalam
bidang perencanaan bangunan irigasi, drainasi, air tanah, bendungan, sungai, rawa dan pantai.

60 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


K. MATA KULIAH DAN SILABUS

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Kode Matakuliah : MPK 4001
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan (setiap pertemuan)
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu memahami konsep Negara kepulauan,
konsep wawasan nusantara dan ketahanan nasional, politik strategi
nasional, serta pengetahuan otonomi daerah.
Pokok Bahasan : Sejarah ketatanegaraan sebagai pembentuk kota, wawasan
kebangsaan seorang perencana kota, wawasan nusantara dalam ilmu
PWK, identitas nasional melalui local wisdom, hak dan kewajiban
warga Negara dalam perencanaan wilayah dan kota, implementasi
Pancasila dalam proses perencanaan, ketahanan nasional, politik
strategi nasional, otonomi daerah, serta tata pemerintahan yang baik.
Pustaka : 1. Elly M. Setiardi.2007.Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan
Tinggi. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
2. Trianto dan Titik Triwulan Tutik.2007.Falsafah Negara dan
Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit : Prestasi Pustaka
Publisher.
3. Sumarsono dkk.2008.Pendidikan Kewarganegaraan.
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
4. Lembaga Pertahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan
Nusantara. Lemhamnas. Jakarta
5. Lembaga Pertahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional.
Lemhamnas. Jakarta

MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS


Kode Matakuliah : MPK 4002
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris sebagai
penunjang kegiatan belajar, mampu memahami, menceritakan, dan
menuliskan literatur dalam Bahasa Inggris, mendemonstrasikan
kemampuan menulis dan mempresentasikan karya tulis sederhana
(essay) berbahasa Inggris.
Pokok Bahasan : Speaking, structure, reading, listening, serta writing dalam Bahasa
Inggris.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 61


Pustaka : 1. -, English for Specific Purpose Mainline Course RELC
(SEAMEO)
2. Riley, Pamela. 1980. Academic Orientation Course. AAUCS.
3. The British Council. 1982. Reading and Thinking in English.
Oxford University Press. London.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kode Matakuliah : MPK 4003
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu Memahami pengetahuan Islam dari
Al quran dan Hadist Rasul untuk pengkajian alam, Khalik, Rasul, Amal
Shalih dan Islam dalam disiplin Ilmu perencanaan Wilayah dan Kota.
Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan Isinya, Sifat kekuasaan Allah SWT, Rasul dan
Syariah Islam, Ibadah dalam Islam, Islam untuk disiplin Ilmu, Islam
dan Ilmu Pegetahuan, Islam dan Kehidupan Masyarakat.
Pustaka : 1. Gazalba, Sidi. Pokok-pokok Ajaran Islam.
2. Nasution, Harun. 1982. Islam Ditinjau dari berbagai segi dan
Aspeknya. Jakarta: UI Press.
3. Syaltut, Mahmud Islam. Aqidah dan Syariah

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : MPK 4004
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu memahami konsep beriman dalam
gereja, hidup menggereja dan masyarakat dalam rangka
pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membuktikan
dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham menggereja yang beriman dan beriman dalam gereja, gereja
sebagai sakramen keselamatan, Kitab Suci, Misteri tri tunggal.
Pustaka : 1. Handowiyono.R.Sy.Membina Jemaat Beriman Jakarta Dokpen
MAWI. Sidang MAWI 1976.
2. Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan,
Kemasyarakatan dan Kenegaraan.(Spektrum No.4 tahun VII)
Jakarta.Dokpen MAWI.
3. Alkitab Perjanjian lama dan Perjanjian baru.

62 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA PROTESTAN
Kode Matakuliah : MPK 4005
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu memahami pengetahuan tentang latar
belakang konsep dan prinsip Agama Kristen.
Pokok Bahasan : Pengetian tentang Agama Kristen, Dasar-dasar Agama Kristen, Dosa
dan Akibat, Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus
Kristus, Peranan Roh Kudus, iman dan ilmu pengetahuan, serta iman
dan pengabdian.
Pustaka : 1. Lembaga Alkitab Indonesia, 1982, Alkitab
2. Harun, Hadiwijono, Iman Kristen, Jakarta BPK.
3. Sularso, Sopater, Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Kode Matakuliah : MPK 4006
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu Memahami dan menghayati
keagamaan yang mantap, mempertebal iman dan kebaktian kepada
Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan YME.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu, Sumbu ajaran Agama Hindu, Ruang Lingkup
Agama Hindu:Nawa Darsana, Pranata sosial, Dasar-dasar
kepemimpinan Hindu, seni budaya Hindu.
Pustaka : 1. Dekker Nyoman dan I Ketut Sudiri P. Pokok-Pokok Agama
Hindu.
2. Pudja Gede dan W. Sadia.1979.Rig Wedan dan Samaweda.
Jakarta:Departemen Agama RI.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA


Kode Matakuliah : MPK 4007
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu Memahami dan menghayati serta
mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Darma dan kebaktian
untuk mempertebal iman (soddha) dan menjaga kelangsungan hidup
agama.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 63


Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan Yang Maha Esa, Konsepsi kerukunan hidup umat
beragama, Bodhisatwa, Sadparamita, Budha, Hukum kasunyatan,
Paritha, meditasi, kebaktian dan upacara.
Pustaka : 1. Diputhera,Oka.Citra Agama Budha dalam Falsafah Pancasila.
2. Proyek Pengadaan kitab suci Budha.Dharmapada.
3. Proyek Pengadaan kitab suci Budha. Syanghyang Kamahayanikan.

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA


Kode Matakuliah : MPK 4008
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu menulis dan menyusun pelaporan
karangan ilmiah secara baik dan benar sesuai kaidah penulisan ilmiah.
Pokok Bahasan : Tata tulis dan format naskah, judul penelitian, abstrak/ringkasan,
pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, kaidah khusus dalam
penulisan ilmiah, kaidah menyusun kalimat dan paragraph, penggunaan
tanda baca, cara mengutip pustaka, serta menyusun daftar pustaka.
Pustaka : 1. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

MATA KULIAH : PANCASILA


Kode Matakuliah : MPK 4009
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Sesuai dengan keputusan universitas
Pokok Bahasan : Sesuai dengan keputusan universitas
Pustaka : Sesuai dengan keputusan universitas

MATA KULIAH : PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT


Kode Matakuliah : TKW 4101
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan metode
pembangunan partisipatif, mampu memahami dan menganalisis kajian
kasus terhadap keberhasilan penerapan konsep pembangunan
berbasis masyarakat, dan mampu menganalisis dan menyusun konsep
atas permasalahan pembangunan melalui program partisipasi
masyarakat.

64 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pokok Bahasan : Konsep dasar pembangunan partisipatif, proses pembangunan
partisipatif dalam pembangunan sarana dan prasarana perkotaan,
metode sosialisasi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan
pembangunan berbasis masyarakat, serta kajian kasus pembangunan
partisipatif.
Pustaka : 1. Badan Kebijkasanaan dan Pengendalian Perumahan dan
Permukiman Nasional. 1997. Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pembangunan Prasarana Lingkungan. Jakarta.
2. Badan Kebijkasanaan dan Pengendalian Perumahan dan
Permukiman Nasional.1997. Penerapan Strategi Pember-
dayaan Masyarakat dalam Pembangunan Prasarana
Lingkungan. Jakarta.
3. Badan Kebijkasanaan dan Pengendalian Perumahan dan
Permukiman Nasional. 1997. Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Kemitraan Pariwisata. Jakarta.
4. Naraya D. 1996. The Contribution of People’s Participation
(Environmentally Sustainable Development Occasional
Paper Series No. 1). Washington DC: The World Bank.

MATA KULIAH : KEPENDUDUKAN


Kode Matakuliah : TKW 4102
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami permasalahan kependudukan,
struktur, persebaran, dan dasar ukuran demografi, proses kepen-
dudukan, proyeksi kependudukan dan ketenagakerjaan, serta evaluasi
data dan koreksi kependudukan, dan kebijakan kependudukan.
Pokok Bahasan : Pengantar dan permasalahan demografi, struktur dan persebaran
penduduk, proses kependudukan, aspek kependudukan dan
ketenagakerjaan, proyeksi penduduk, evaluasi data kependudukan,
dan kebijakan kependudukan.
Pustaka : 1. Bagoes, Ida. 2000. Demografi Umum. Pustaka Pelajar. Yogjakarta.
2. Barclay, George W, 1983. Teknik Analisis Kependudukan.
Diterjemahkan oleh RozyMunir & Budiarto. PT BinaAksara. Jakarta.
3. Boque, Donald J. Principal of Demography. Jhon Wiley & Son
Inc. Lembaga Penerbit FE UI. Jakarta.
4. Goldscheifer, C. 1985. Populasi, Modernisasi, dan Struktur
Sosial. (terjemahan). Rajawali. Jakarta.
5. Lembaga Demografi FE UI. 1981. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta.
6. Lucas, D., P. Mc. Donald, E Young & Young. 1990. Pengantar
Kependudukan (terjemahan). Gajahmada University Press.
Yogyakarta
7. Weeks, JR. 1981. Population An Introduction to Concept and
Issues. Wardsworth Publishing Company. Belmot. California.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 65


MATA KULIAH : KOMPUTASI SPASIAL
Kode Matakuliah : TKW 4103
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar paparan dengan gambar,
gambar bergerak, dan suara, mampu melakukan paparan yang
berorientasi spasial dalam waktu terbatas, memahami dan
menggunakan aplikasi dasar pemetaan dan permodelan desain, serta
perangkat lunak statistik.
Pokok Bahasan : Program Office, pengenalan dan penggunaan aplikasi multimedia,
penginderaan jauh, Auto CAD dan SketchUp, serta aplikasi analisis
ruang dengan ARC-GIS.
Pustaka : 1. Effendhy, Asep. 2013. Amazing Photo with Photoshop:
Mengolah Foto Biasa Menjadi Wah. Mediakita.
2. Indarto. 2013. Tutorial Ringkas Arc-GIS 10. Andi Publisher.
3. Nayak, S dan Zlatanova, S. 2008. Remote Sensing and GIS
Technologies for Monitoring and Prediction of Disasters.
Springer-Verlag Berlin Heidelbreg.
4. Daniel, Tan. 2009. Google SketchUp for Site Design. Springer.

MATA KULIAH : MATEMATIKA


Kode Matakuliah : TKW 4104
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan perhitungan dan
operasi dasar matematika, memecahkan permasalahan dengan
operasi dasar matematika, serta menganalisis dengan menggunakan
metode perhitungan matematika dasar.
Pokok Bahasan : Bilangan riil, operasi aljabar, bilangan kompleks, deteminan dan matriks,
diferensiasi, serta integral.
Pustaka : 1. Anton, H. 1981. Elementary Linier Alegabra 3rd Edition. New
York: John Willey & Sons Inc.
2. Jacob, B. 1990. Linear Algebra. New York: Freeman.
3. Hoffman, K and Kunze, R. 1990. Linear Algebra 2nd Edition.
New Delhi: Prentice Hall of India Pte.
4. Matematika untuk Ekonomi.
5. Matematika Terapan.
6. Matematika untuk Teknik.

66 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : STATISTIKA
Kode Matakuliah : TKW 4105
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan dapat menggunakan dasar-dasar
statistik dalam lingkup perencanaan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengertian dasar statistic, teori probabilitas, peramalan dan proyeksi,
statistic deskripstif, test-hipotesis, statistic parametrik dan non-
parametrik, analisis data univariat, serta analisis data multivariat.
Pustaka : 1. Feller, W., 1983. An Introduction to Probability theory and its
applications, vol I dan II. Wiley Eastern Ltd. New Delhi.
2. Hogg. R.V. Dan Craig, A.T., 1978. Introdution to mathematical
statistics, edisi ke-4, John Wiley and Sons. New York.
3. Steel. R.G.D dan Torrie.J.H., 1976. Introduction to Statistics.
McGraw-Hill Book Co., New York.
4. Snedecor, G.W dan Cochran, W.G., 1976. Statistical methods,
edisi ke-6. The Iowa State University Press, Ames
5. Siegel, S. 1956. Non parametric statistics, McGraw-Hill
Kogakushs. Ltd. Tokyo.
6. Suntoyo Yitnosumarto, 1990. Dasar-dasar Statistika. Rajawali
pers, Jakarta.
7. Walpole, R.E. 193. Pengantar Statistika. Edisi 3. P.T. Gramedia
Pustaka Utama.
8. Feller, W., 1983. An introduction to probability theory and
applications, vol. I and II, New Delhi: Wiley Eastern Ltd.
9. Field, A. 2000. Discovering statistics using SPSS for windows.
London: SAGE publication.
10. Hair, J. F. JR., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C.
(1998). Multivariate Data Analysis (5th ed.). New Jersey:
Prentice Hall.
11. Hogg, R. V., 1978. Introduction to mathematical statistic (4th
ed.). New York: John Wiley & Sons.
12. Huck, S. W., 2000. Reading statistics and research. (3rd ed.).
New York: Longman.
13. Siegel, S. 1956. Non parametric statistic, Tokyo: McGraw-Hill
Kogakushs Ltd.
14. ——, 1990. Percobaan : Perancangan analisis dan
interpretasinya. Gramedia, Jakarta.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 67


MATA KULIAH : PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Kode Matakuliah : TKW 4106
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dan
permasalahan Perencanaan Wilayah dan Kora di Indonesia,
memahami ruang lingkup dan perjalanan sejarah PWK. Mengenali
asal mula dan perkembangan kota, memahami dan mempu
menjelaskan hakikat teori dan metode dalam PWK, serta memahami
dan menjelaskan kembali garis besar dan isu perencanaan, meliputi
fisik, tata guna lahan, sarana prasarana, lingkungan, transportasi,
perumahan, dan sebagainya yang berkaitan dengan ilmu PWK.
Pokok Bahasan : Ruang lingkup PWK, asal mula kota, perkembangan kota, natural
land-use, struktur wilayah, struktur dan fungsi kota, pengantar
perencanaan, sistem transportasi, sistem sarana prasarana, isu
lingkungan dan perumahan, serta managemen perkotaan.
Pustaka : 1. Soegijoko, Soegianto. 1985. Peta Perkembangan Perencanaan:
Suatu Tantangan Bagi Pendidikan Planologi di Indonesia
(Dalam: Bunga Rampai Perencanaan Pembangunan di Indonesia).
Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
2. Gallion, Arthur B. & Simon Eisner. 1994. Pengantar
Perencanaan Kota. Jilid1. Jakarta: Erlangga.
3. Catanese, Anthony J. & James C. Snyder. 1992. Perencanaan
Kota. Jakarta: Erlangga.
4. Suharso, Tunjung W.. 1996. Kawasan Pusat Kota (Sejarah,
Karakteristik, Tipologi dan Permasalahannya), Jurusan
PWK, Fakultas Teknik, Unibraw.
5. Soemarto C.D. 1986. Hydrologi Teknik. Surabaya: Penerbit
Usaha Nasional.
6. Djoko S. 1986. Teknik Sumber Daya Air I. Jakarta: Erlangga.

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN


Kode Matakuliah : TKW 4107
Beban Studi : 1 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Tidak ada
Tujuan : Mahasiswa mampu menunjukkan tata cara berkegiatan dan tata cara
berorganisasi dalam lingkungan kampus dan lingkungan luar kampus,
mampu mengembangkan organisasi sesuai bidang minat dan
keilmuannya, berakhlak mulia dan menunjukkan perilaku yang terpuji,
serta mampu mengelola dan mengorganisir kelompok sebagai
penunjang kegiatan pembelajaran.

68 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pokok Bahasan : Konsep kepemimpinan, organisasi dan tata cara berorganisasi,
pengenalan organisasi di lingkungan kampus, teknik komunikasi dan
presentasi, konsep koordinasi dan kerjasama, penggalian ide, masalah,
dan informasi pada masyarakat, penyusunan program/kegiatan
berbasis masyarakat, dan konsep pemberdayaan masyarakat.
Pustaka : 1. Pedoman Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota, Malang,
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Tahun 2011.
2. Adam Ibrahim Andrawijaya. 1986. Perilaku Organisasi.
Bandung : Sinar Baru.
3. Covey, Stephen R. 2001. Principle Centered Leadership.
Jakarta: Binarupa Aksara.
4. Effendy, Onong Uchajana. 1981. Kepemimpinan dan
Komunikasi. Bandung: Alumni.

MATA KULIAH : ANALISIS SUMBER DAYA LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4108
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konteks dan substansi ASDL,
memahami isu lingkungan hidup dalam skala nasional dan internasional,
memahami sistem nilai lingkungan, memahami konsep lingkungan
hidup dalam ilmu PWK, serta mampu mengaplikasikan dan menggu-
nakan metode dan pendekatan dalam analisis lingkungan hidup.
Pokok Bahasan: : Pengantar ekologi dan lingkungan, isu lingkungan, konsep lingkungan
hidup, sistem nilai lingkungan hidup dan ekologi, lingkungan hidup
dalam perencanaan, perubahan iklim, konsep adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim, metode capacity environment, metode evaluasi
dampak, environmental risk assessment, dan valuasi lingkungan hidup
Pustaka : 1. Miller, G. Tyler. 2000. Living in the Environment: Principles,
Connections, and Solutions. Pacific Grove, CA: Brooks-Cole
Publishing Company.
2. Keraf, Sonny. 2006. Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas.
3. Irwan, Zoer’aini Djamal. Tanpa tahun, Prinsip-Prinsip Ekologi:
Ekosistem, Lingkungan, dan Pelestariannya.
4. Noor, Djauhari. 2005. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
5. Petts, J. 1999. Handbook of EIA Volume 1: Process, Methods
and Potential. Oxford: Blackwell.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 69


MATA KULIAH : METODE ANALISIS PERENCANAAN II
Kode Matakuliah : TKW 4109
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Tidak ada
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dan teori tentang alat-alat
ukur yang dipakai pada proses perencanaan, mampu melakukan
perhitungan praktis dalam praktek perencanaan, serta mampu
menjelaskan dan mengembangkan aspek deskriptif, evaluatif, dan
development dari proses perencanaan.
Pokok Bahasan : Analisis deskriptif (model penggandaan penduduk, pekerjaan, secara
multiregional, dan dynamic system), analisis evaluatif (analisis kualitatif,
evaluasi struktur ruang dan guna lahan, cross impact analysis, path
analysis, economic base model, threshold analysis, MDS), serta
analisis preskriptif (binary and multinominal logistic regression,
IFAS-EFAS, content analysis, perumusan dan pemilihan alternatif,
serta decision tree analysis, scenario).
Pustaka : 1. Oppenheim, Norbert; Applied Models In Urban and Regional
Analysis Prentice-Hall , Inc. Englewood Cliffsm New Jersey 1980.
2. Warpani, Suwardjoko; Analisis Kota dan Daerah, Penerbit ITB,
Bandung 1985.
3. Huck, Schuyler W.;Reading Statistic and Research, Longman
4. Cozby, Paul C.; Methods in Behavioral Research, Pustaka Pelajar.
5. Miles, Matthew B.; Qualitative Data Analysis: second edition,
SAGE Publication

MATA KULIAH : PERENCANAAN TAPAK


Kode Matakuliah : TKW 4110
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan dan Desain Gambar
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami prinsip, prosedur, dan aplikasi
perencanaan tapak serta mengembangkan teori pada objek kasus
tapak serta mampu memahami dan menerapkan proses perencanaan
tapak, penyelidikan tapak dan analisis, gambar analitik dan gambar
konsep, pertimbangan lingkungan dalam tapak, factor yang
mempengaruhi orientasi dan tata letak serta gambar teknis
pembangunan kawasan.
Pokok Bahasan : Grafis tapak, penyelidikan tapak, penyelidikan tapak terapan, analisis
tapak, rekayasa tapak, analisis terapan (analisis dekomposisi, visual
impact analysis), sustainable site design and development, scenario
pengembangan kawasan, dan conceptual site planning.

70 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pustaka : 1. De Chiara, Joseph. 1978. Standard Perencanaan Tapak /
Site Planning Standards. New York: Mc Graw Hill Press.
2. Chapin, F.S. 1985. Urban Lands Use Planning. California:
University of Illinois Press.
3. Lynch, Kevin. 1984. Site Planning. Massachusetts : MIT Press
Cambridge.
4. Androvich, GD & Riposa. G. 1993. Doing Urban research;
Applied Social Research Method Series. California: Sage
Publications.
5. SEPA. 2009. Riparian Vegetation Management. Scottish
Environment Protection Agency.
6. WSUD. 2010. Multi Uses of Open Spaces Discussion Paper.
Queensland: Healthy Water Ways.

MATA KULIAH : PERENCANAAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4111
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan kembali, dan
mengidentifikasi konsep dan permasalahan perencanaan kota
di Indonesia, yang meliputi struktur, pola, dan kedalaman
perencanaan kota, prosedur/proses perencanaan kota sesuai dengan
struktur dan fungsi, strategi perencanaan kota, serta mampu
memberikan analisis/kritik terhadap permasalahan perencanaan kota
beserta rumusan arahan/rencana.
Pokok Bahasan : Sistem dan fungsi kota, sustainable urban development planning
and design, infrastruktur kota, struktur dan pola ruang kota, serta
konsep perencanan kota berbasis pengelolaan lingkungan.
Pustaka : 1. Anthony J dan J. Snyder. 1992. Perencanaan Kota. Erlangga.
Jakarta.
2. Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR
Company Inc.
3. Drakakis-Smith, D. 2000. Third World Cities. Routledge. London.
4. Goodstein, L et.al. 1993. Applied Strategic Planning: A
Comprehensive Guide. Mc. Graw-Hill. Inc.
5. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey-
Academy. London
6. McGranahan, G et.al. 2001. Citizen at Risk. Earthscan. London.
7. Moldan, B and S Billharz. 1997. Sustainability Indicators. Wiley.
8. Oppenheim, N. 1980. Applied Models in Urban and Regional
Planning. Prentice Hall Inc. New Jersey
9. Patton and Sawicki. 1986. Basic Methods of Planning Analisis
and Planning. Prentice Hall. New Jersey.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 71


10. Warpani, S. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Penerbit ITB.
Bandung.
11. Wibowo, S dan Soetriono. 2004. Konsep, Teori dan Landasan
Analisis Wilayah. Bayu Media. Malang.

MATA KULIAH : STUDIO PERENCANAAN DESA


Kode Matakuliah : TKW 4112
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Perencanaan Desa Terpadu
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, Video, dan Poster
Tujuan : Mahasiswa mampu menerapkan teori dan metode perencanaan desa
ke dalam studi kasus secara nyata, mampu melaksanakan survey
lapangan dan mengindentifikasi permasalahan nyata di lapangan,
mampu melakukan perencanaan spasial pada skala desa yang
berorientasi pada masyarakat dan bersifat partisipatif, serta mampu
bekerja mandiri dan tim dalam melakukan proses perencanaan.
Pokok Bahasan : Metode pengumpulan data secara partisipatif, teknik dan alat
pengkajian karakteristik social, ekonomi, dan kelembagaan, teknik
dan alat pengkajian fisik, ekologis, dan perkembangan desa, teknik-
teknik analisis untuk pedesaan (foto mapping, transek desa, sejarah
desa, partisipatif, usaha tani, akar masalah, akar tujuan, SWOT,
IFAS-EFAS, dan sebagainya), penyusunan program dan rencana
spasial pedesaan, serta dampak proyek.
Pustaka : 1. Modul Studio Perencanaan Desa. Jurusan Perencanaan Wilayah
dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Brawijaya.
2. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Standar Perencanaan Pedesaan.
3. Cloke, Paul, dkk. 2006. Handbook of Rural Studies, London:
Sage Publication.
4. Prayitno, Gunawan. 2009. Perencanaan Desa Terpadu. UB Press.
5. Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usaha Tani. UI Press.
6. United Nations. 1979. Guidelines for Rural Centre Planning.
New York.

MATA KULIAH : PENGANTAR TRANSPORTASI


Kode Matakuliah : TKW 4113
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami memahami tentang dasar-dasar
transportasi dalam lingkup perencanaan wilayah dan kota, memahami
dan menjelaskan tentang sistem dan jaringan transportasi, fungsi jalan,
terminal, pelabuhan, dermaga, bandara udara dalam mendukung
pengembangan dan pembangunan wilayah dan kota, mampu

72 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


berdiskusi dan merumuskan tentang strategi dan kebijakan
pembangunan infrastruktur transportasi regional dan nasional di
Indonesia, serta mampu menganalisis berbagai masalah, kendala dan
tantangan dalam pembangunan transportasi berkelanjutan dalam
perencanaan dan pengembangan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengantar transportasi, transportation safety, permintaan,
penawaran dan peramalan transportasi, sustainable transport, fungsi
transporasi, manfaat transportasi, elemen transportasi, isu
transportasi, the variety of public transport, keterhubungan dan
ketergantungan antar wilayah, teori pertumbuhan dan pengembangan
wilayah, peningkatan kinerja pemanfaatan fasilitas transportasi, serta
pusat kegiatan dan jaringan prasarana jalan.
Pustaka : 1. Fidel Miro. 2002. Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta.
2. Faulks. 1982. Principles of Transport, Ian Allan.
3. Mc. Graw-Hill. Handbook of Transportation Engineering.
4. Sakti Adji Adisasmita. 2011. Transportasi dan Pengembangan
Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta.
5. Sakti Adji Adisasmita. 2012. Perencanaan Infrastruktur
Transportasi Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta.
6. Schumer. Element of Transport, Ian allan.
7. Transport Planning Hand Book. 1992, Institut of Transport
engineering.PTR Prentice Hall inc. Asimon & Schuster Company
Englewood Cliffs.New Jersey.
8. Tamin Ofyar.1982. Perencanaan dan permodelan transportasi.
ITB. Bandung.

MATA KULIAH : SOSIOLOGI


Kode Matakuliah : TKW 4114
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami berbagai pengertian dasar
kemasyarakatan, pendekatan sosiologi sebagai salah satu landasan
teoritis perencanaan dan pembangunan, elemen-elemen perubahan
social, urbanisasi, kemiskinan, dan permasalahan lain, mampu
memahami dan menganalisis karakter social perkotaan dan pedesaan
di Indonesia, serta mampu merumusakan suatu permasalahan sosial
dalam perencanaan dan pembangunan berupa hasil analisa terhadap
suatu studi kasus pilihan terpantau.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar kemasyarakatan, dasar pembangunan struktur social
kemasyarakatan, teori dasar sosiologi, perkembangan dan ragam
paradigm sosiologi, perubahan social, institusi social, sosiologi
perkotaan, sosiologi pedesaan, hubungan desa dan kota, dan
pendekatan sosiologi dalam perencanaan dan pembangunan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 73


Pustaka : 1. Lynch, Keneth. 2005. Rural-Urban Interaction in the
Developing World. Routledge
2. Flanagan, William G. 2010. Urban Sociology: Image and
Structure.America: Rowman & Littlefield Publishers.
3. Thorns David C. 1995. Fragmenting Societies, Comparative
Analysis of Regional and Urban Development. New York,
America: Routledge.
4. Clammer, John. 1988. Contemporary Urban Japan, Sociology
of Consumption. Blackwell Publisher.
5. Orton, Paul B. 1982. Introductory Sociology. Homewood,
Illionis: Dow Jones-Irwin.
6. Johnson, Doyle Paul diterjemahkan oleh Lawang. 1990. Teori
Sosiologi Klasik dan Modern: 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
7. Layder, Derek. 2006. Understanding Social Theory. London:
SAGE Publications
8. Weinstein, Jay. 2005. Social and Cultural Change : Social
Science for a Dynamic World, Second Edition. Oxford :
Rowman & Littlefield Publishers, Inc.

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI


Kode Matakuliah : TKW 4115
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar ekonomi dan
keterkaitannya dengan ilmu perencanaan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Dasar ekonomi makro, dasar ekonomi mikro, dan pengantar
kelembagaan ekonomi desa dan kota.
Pustaka : 1. Snowdon, B, Vane, H, Wynarczyk, P. 1994, A Modern Guide
to Macroeconomics: An Introduction to Cometing Schools
of Thought, Hants Edward Elgar Publishing Company
2. Bendavid-Val, A. 1991, Regional and Local Economic
Analysis for Practitioners, New York, Praeger Publishers
3. Joesron, T. S. Teori Ekonomi Mikro, Salemba Empat
4. Reksodiprojo, S. Ekonomi Perkotaan.

MATA KULIAH : KAJIAN PARIWISATA


Kode Matakuliah : TKW 4116
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

74 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar pariwisata dan
perencanaan pariwisata baik dalam skala mikro maupun makro,
mampu menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan
pariwisata, mampu menjelaskan potensi dan permasalahan,
menjelaskan ruang lingkup pariwisata, bentuk kegiatan pariwisata,
dan menjelaskan fenomena pariwisata dalam sebuah studi kasus.
Pokok Bahasan : Pengetahuan dasar kepariwisataan, pariwisata dan perencanaan
pariwisata, wisatawan sebagai komponen demand, komponen supply,
perkembangan pariwisata, transportation and tourism, sex, money,
and tourism, regional concepts, analisis daya saing pariwisata, dampak
wisata, infrastruktur pariwisata, heritage tourism, rural tourism,
urban tourism, serta nature tourism.
Pustaka : 1. Pearce, Douglas. 1989. Tourist Development. Longman
Scientific & Technical. New York.
2. Gunn, Clare A. 1994. Tourism Planning; Basic, Concepts,
Cases. Taylor & Francis. Washington DC.
3. Shaw, Gareth and Williams, Allan M. 2004. Tourism and
Tourism Spaces. Sage Publication. London.
4. March, R. and Woodside, AG. Tourism Behaviour; Travellers’
Decisions and Actions. CABI Publishing. USA.
5. Mowforth, Martin and Munt, Ian. 2007. Tourism and
Sustainability; Development and New Tourism in The Third
World.Second Edition. Routledge. New York.
6. Suharso, Tunjung.W. 2009. Perencanaan Obyek Wisata dan
Kawasan Pariwisata dalam Konteks Penataan Ruang. PPSUB,
Malang.

MATA KULIAH : KEMISKINAN, KONFLIK, DAN KEBIJAKAN PUBLIK


Kode Matakuliah : TKW 4117
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor penyebab kemiskinan
berdasarkan konsep multidimensional dan mampu menganalisis
alternatif pendekatan terhadap kebijakan intervensi pengentasan
kemiskinan yang sesuai dikaitkan dengan perencanaan spatial.
Pokok Bahasan : Isu dan konsep pembangunan dan kemiskinan dalam kerangka
sustainable development, strategi untuk pengentasan kemiskinan
yang sustainable, sustainable development indicator terkait upaya
pengentasan kemiskinan, dan evaluasi dan analsisi strategi terhadap
implementasi kebijakan.
Pustaka : 1. Alkire, S. 2002. Valuing Freedom. Oxford: Oxford University
Press.
2. Bappenas and Poverty Alleviation Committee. 2005. Strategi
Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Bappenas.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 75


3. Bossel, H. 1999. Indicators for Sustainable Development:
Theory, Method, Applications. Winnipef: IISD (International
Institute for Sustainable Development).
4. Haydar, B. 2005. Extreme Poverty and Global Responsibility.
Metaphilosophy 36(1/2): 240-253.
5. Indrawati, S.M. 2005. Basic rights approach to poverty
reduction and bureaucracy reform in Indonesia. Jakarta.
6. World Bank. 2002. A Sourcebook for Poverty Reduction
Strategies. Washington.
7. World Bank. 2003. Poverty Reduction Handbook. Washington
DC.

MATA KULIAH : KAJIAN KAWASAN PERBATASAN


Kode Matakuliah : TKW 4118
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan dan
permasalahan perbatasan, mampu memahami dan menganalisis
konflik perbatasan, memahami pergerakan komodit as
di perbatasan, serta mampu mengembangkan dan menyusun konsep
pengembangan kawasan perbatasan.
Pokok Bahasan : Arti dan ruang lingkup perencanaan dan kebijakan kawasan
perbatasan, potensi dan permasalahan kawasan perbatasan,
pendekatan sektoral dalam perencanaan kawasan perbatasan,
pendekatan regional dalam perencanaan kawasan perbatasan, tata
ruang kawasan dan ekonomi kawasan perbatasan, pendekatan
pengembangan kawasan perbatasan, pendidikan-ekonomi-
kesehatan di kawasan perbatasan, managemen infrastruuktur dan
pengembangan kawasan, peran pemetaan dalam mendukung
perencanaan kawasan perbatasan, keterkaitan aktivitas ekonomi hulu-
hilir, serta pembangunan kawasan perbatasan berkelanjutan.
Pustaka : 1. Wibowo, Soetrisno, 2004. Konsep, Teori dan Landasan Analisis
Wilayah, Bayu Media Publishing.
2. Robinson, Tarigan, 2002. Perencanaan Pembangunan Wilayah,
Dikti, Medan.
3. Alkadri, Muchdie dan Suhandojo. 1999. Tiga Pilar
Pengembangan Wilayah: Sumberdaya Alam, Sumberdaya
Manusia, Teknologi. Jakarta : Pusat Pengembangan Kebijakan
Teknologi Pengembangan Wilayah-BPPT Press.
4. Alkadri. et.al (penyunting). 2001. Manajemen Teknologi Untuk
Pengembangan Wilayah. Edisi Revisi. Jakarta: Pusat
Pengembangan Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah-
BPPT Press.

76 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


5. Edgington, David.W and Fernandez, Antonio.L. 2001. The
Changing Context of Regional Development. In Edgington,
David W. et.al.(eds). New Regional Development Paradigms,
Vol. 2, p.3-14. London : Greenwood press.
6. Glasson, John. 1974. An Introduction to Regional Planning:
Concept, Theory and Practice. London : Hutchinson & Co.
(Publishers) Ltd.
7. Gonzalez, Pablo Wong. 2001. New Strategies of Transborder
Regional Development. In Edgington, David W. et.al.(eds).
London: Greenwood press.
8. Wu, Chung- Tong. 2001. Cross-Border Development in a
Changing World: Redefining Regional Development Policies.
In Edgington, David W. et.al.(eds). London: Greenwood press.

MATA KULIAH : PERENCANAAN KAWASAN INDUSTRI


Kode Matakuliah : TKW 4119
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa memahami konsep perencanaan kawasan industri;
Mengerti hirarki perencanaan kawasan dalam skala yang lebih detail
dengan perencanaan kawasan industri sebagai kasus utama;
Mengevaluasi produk perencanaan kawasan industri yang telah ada;
Merumuskan pola, cara, konsep, dan rencana yang tepat bagi
pengembangan industri di kawasan tertentu dengan target dan tujuan
yang berbeda.
Pokok Bahasan : Pemahaman ruang lingkup industri, Pengamatan, evaluasi dan analisis
kawasan industri, Pemahaman teori dan metode penyusunan rencana,
dan Pelatihan penyusunan rencana obyek terpilih.
Pustaka : 1. Ernst Neufert, Architecture Data Vol 2, Friedr. Vieweg & Sohn
Verlagsgeselischaft mbH, Braunschweig, 1999.
2. Fadly Usman, Perencanaan dan Analisis Proyek, Materi
Perkuliahan Kawasan Industri, Rangkuman Beberapa Buku
Tentang Analisis Finansial & Kelayakan, Surabaya, 2003.
3. Galaty, Fillmore W, Modern Real Estate Practice, Real Estate
Education Company, a Division of Dearborn Financial Publishing,
Inc, Chicago, 1991.
4. Lang, Jon, Urban Design the American Experience, Van Nostrand
Reinhold Company, New York, 1994.
5. Miles, Mike E, Richard L Haney, Jr., and Gayle Berens, Real
Estate Development Principles and Process, Second Edition,
Washington DC, ULI-the Urban Land Institute, 1996.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 77


MATA KULIAH : MORFOLOGI KOTA
Kode Matakuliah : TKW 4120
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep morfologi dan struktur kota,
mampu menjelaskan dan menganalisa struktur perkotaan dengan
menggunakan analysis of urban spatial, serta mampu menjelaskan
dan menilai bentuk-bentuk kota berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar morfologi dan struktur kota, perkembangan kota,
urbanisasi dan perkotaan, tipologi kota, urban sprawl, analysis of
urban spatial, urban design dalam perkembangan kota, tinjauan
bentuk kota, bentuk kota berkelanjutan, serta future form.
Pustaka : 1. Camona,M.et.al. 2003 .Public Places, Urban Spaces:The
Dimensions of Urban design.Oxford: Architectural Press.
2. Graham & Simon, Telecommunications and The City Electronic
Spaces, Urban Places, Routledge, New York.
3. Gionvanni, M, People and Space : New forms of Interaction in
the City Project, Springer.
4. Bosselman, P ,Urban Transformation : Understanding City Design
and Form, Island Press.

MATA KULIAH : PERSEPSI LINGKUNGAN DAN PERILAKU SPASIAL


Kode Matakuliah : TKW 4121
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep persepsi dan perilaku spasial
dan keterkaitannya dengan bidang perencanan wilayah dan kota,
mampu memahami dan menganalisis isu-isu sentral terkait dengan
persepsi dan perilaku spasial, mampu menganalisis variable terkait
dengan persepsi dan perilaku spasial, serta mampu mengembangkan
konsep dan interpretasi atas persepsi dan perilaku spasial di bidang
PWK.
Pokok Bahasan : Konsep dan pemahaman dasar perilaku spasial, psikologi lingkungan
dan kognisi ruang, dimensi persepsi lingkungan kota, interaksi manusia
dan lingkungan, manusia dan pergerakan, dan berbagai hal terkait
lainnya.
Pustaka : 1. Bechtel and Churchman (2002) Handbook of environmental
psychology; John Willey and sons.
2. Bell, et al (2001) Environmental psychology; Harcourt College
Publisher.

78 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


3. Bly and Rumelhart (1999) Cognitive science; Academic Press.
4. Boothe (2002) Perception of the visual environment; Springer.
5. Carmona (2008) Public place, urban space; Architectural Press.
6. Hedman and Jaszewski (1988) Fundamentals of urban design;
Planner Press.
7. Epstein and Rogers (1995) Perception of Space and Motion;
Academic Press.
8. Frascara (2002) Design and the Social Sciences; Taylor &
Francis.
9. Friedman and Carterette (1996) Cognitive ecology; Academic
Press.
10. Halim (2005) Psikologi arsitektur; PT. Gramedia Indonesia.
11. Lindner (2006) Urban space and cityscapes; Taylor & Francis.
12. Mc Andrew (1993) Environmental psychology; Brooks/cole
Publishing Company.
13. Miles (1997) Art, Space and the City; Taylor and Francis.
14. Nuallain (2000) Spatial cognition, foundations and
applications; John Benjamins Publishing Company.
15. Purwanto (2001) Pendekatan pemahaman citra lingkungan
perkotaan; Dimensi teknik arsitektur, 29 (1) : 85-92
16. Rappoport (1982) The meaning of the build environment;
Sage Publications.
17. Stangor (2004) Social groups in action and interaction;
Psychology Press.
18. Siekmann and Wahlster (2010) Spatial cognition VII; Springer.
19. Stevens (2007) The Ludic City.
20. TCRP (1999) Measuring customer satisfaction; National
Academy Press.
21. Vecci and Bottini (2006) Imagery and spatial cognition; John
Benjamins Publishing Company.
22. Wormer (2007) Human Behavior in The Social Environment,
Micro Level; Oxford University Press.

MATA KULIAH : PELESTARIAN KOTA PUSAKA


Kode Matakuliah : TKW 4122
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya pelestarian kota pusaka,
mampu menjelaskan permasalahan-permasalahan terkait dengan
pelestarian kota pusaka, mampu menilai dan menganalisis signifikasi
cagar budaya kota, serta mampu menyusun rencana pelestarian kota,
memilih, dan menerapkan pendekatan perancangan untuk pelestarian
kota.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 79


Pokok Bahasan : Konsep nilai budaya dalam koridor pelestarian kawasan, pelestarian
kampong dan desa tradisional, sejarah kota di Indonesia, metode
penelitian kajian sejarah perkotaan, perkembangan pendekatan
pelestarian sejarah dan budaya, konsep dan kriteria tindakan pelestarian,
perancangan kota sebagai pendekatan pelestarian kota pusaka,
urban revitalization, regeneration, renewal dan gentrification,
integrasi managemen kota dalam strategi peremajaan kota, konsep
dan strategi peremajaan kota, kota pusaka, serta prinsip-prinsip kota
pusaka.
Pustaka : 1. Carmona, Heath, Oc, Tiesdell. 2003. Public Places, Urban
Spaces. Architectural Press.
2. Catanese, Anthony J. dan Snyder, James. 1986. Pengantar
Perencanaan Kota, terjemahan Susongko. Jakarta: Erlangga.
3. Handinoto, et all. 1996. Perkembangan Kota dan Arsitektur
Kolonial Belanda di Malang. Yogyakarta: Andi.
4. Shirvani Hamid. 1985. Urban Design Process. New York.
5. Urban Design Compendium.
6. Wiryomartono, A. B. 1995. Seni Bangunan dan Seni Binakota
di Indonesia. Jakarta.
7. Modul Pelatihan Rencana Aksi Kota Pusaka.
8. Panduan Pelaksanaan Peremajaan Kawasan Permukiman
Perkotaan.
9. Undang-undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.

MATA KULIAH : PERENCANAAN KOTA BARU


Kode Matakuliah : TKW 4123
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mendefinisikan pengertian umum kota baru,
menjelaskan sejarah dan konsep, perencanaan dan pembangunan
kota baru, mampu menjelaskan tipologi kota baru di Indonesia,
perkembangan kota baru, serta mampu mengaplikasikan proses dan
metode analisis dalam perencanaan kota baru.
Pokok Bahasan : Pengantar perkembangan kota baru, kategorisasi kota baru,
kemunculan kota baru, kriteria pemilihan kota baru, metode
perencanaan kota baru, managemen dan pengelolaan kota baru,
peran pemerintah, swasta, dan masyaralat dalam perencanaan kota
baru, studi kasus perencanaan kota metropolitan, kota satelit, dan
kota baru di Negara maju.
Pustaka : 1. Djoko Sujarto. 1990. Perkembangan Kota Baru Mimeographed.
ITB.
2. Djoko Sujarto dan B. Kombaitan. 1989. Konsepsi Pedoman
Perencanaan dan Perancangan Kota Baru di Indonesia. ITB.

80 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


3. Tunjung W. Suharso. 1998. Aspek-Aspek Perencanaan dan
Pembangunan Kota Baru Metropolitan. Thesis S2. ITB.
4. Christoper silver. 1992. Planning and the new American city.
Journal PWK ITB.
5. Lindsay W. 1971. Using models for newtown design, Architectur.
6. _____, 1989. Kebijakan Pengembangan Permukiman Baru :
Kelayakan Kota Baru di Indonesia. Prosiding Antarbangsa. Delft,
Belanda.

MATA KULIAH : INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN


Kode Matakuliah : TKW 4124
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep infrastruktur
berkelanjutan, mampu menganalisis/menggunakan berbagai macam
teknik analisis untuk menilai keberlanjutan, serta mampu
mengembangkan konsep ataupun rumusan/arahan bagi pengembangan
infrastruktur berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Konsep pengelolaan dan teknik analisis terkait dengan pengelolaan
sampah terkait dengan infrastruktur berkelanjutan (zero waste
concept, mass balance analysis, and renewable-un renewable energy),
pengelolaan sistem sediian dan kebutuhan air bersih, kebocoran air,
water foot print, analisis-desain jalan perkotaan, analisis-desain
pelengkap jalan perkotaan, serta desain-analisis drainase perkotaan,
konsep perencanaan transportasi perdesaaan, integrated rural
accessibility planning, dan pelayanan transportasi pedesaan.
Pustaka : 1. Carlos, F. Dagando. 2010. Public Transportation Systems: Basic
Principles of System Design, Operations Planning and Real-Time
Control, ITS Berkeley.
2. City of Melbourne. 2005-2010. Street Furniture Plan.
3. Crown Copyright. 2001. Safety at Street Works and Road
Work. Department for Transport The Scottish Executive, The
National Assembly for Wales, Department for Regional
Development, Northern, Ireland.
4. Development Control Advice Note 15. 1999. Parking Standard.
5. Demonstration of an Advanced Public Transportation System in
the Context of an IVHS Regional Architecture. 1994. Paper
presented at the First World Congress on Applications of
Transport Telematics and Intelligent Vehicle-Highway Systems,
November 30-Dec 3, Paris, France.
6. Javier, Zamora. Rozas. 2006. Advance Public Transportation
System: Deployment and Benefits, UNB Transportation Group.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 81


7. Jim, Gibbons. 1999. Pavement and Surface Materials. Uconn
Estension Land Use Educator, Nonpoint Education for Municipal
Officials, Number 8.
8. Mayor, Richard. M. 2007. Street and Site Plan Design Standards,
Chicago Department of Transportation.
9. NPTEL. 2006. Introduction to Transportation Engineering.
10. Robert, C. 2001. Walk-and-Ride: Factors Influencing Pedestrian
Access to Transit, Journal of Public Transportation, Vol. 3,
No. 4, pp. 1-23.
11. U.S. Department of Transportation. 2005. Evaluation of
Innovative Uses of Advanced Public Transportation Systems
Data in Multimodal Corridors.
12. Vukan R. Vucik. 200x. Urban Transit Operations, Planning and
Economics. John Wiley and Sons, Inc.
13. Dr. Ir. Saripih, M. Eng. 200x. Pelestarian Sumber Daya Tanah
dan Air. Andi.
14. Pokja AMPL. 200x. Pembangunan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan di Indonesia.
15. Oswar M. 200x. Katalog Website Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan. Pokja AMPL.
16. Daniel Mardiyarso. 200x. CDM : Mekanisme Pembangunan
Bersih. Kompas Jakarta.
17. Rubert J. Kodoatie. 200x. Pengelolaan Sumber Daya Air dalam
Otonomi Daerah. Andi Yogyakarta.
18. Mays. Urban Water Supply Handbook. Mc Graw Hill.

MATA KULIAH : TRANSPORTASI AIR


Kode Matakuliah : TKW 4125
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami prinsip-prisip pengembangan
transportasi air, memahami dan mampu menjelaskan kembali isu dan
aspek-aspek dalam konsep transportasi air, serta mampu memahami
konsep transportasi air sebagai bagian dari sistem transportasi yang
lebih luas dan berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Pengantar transportasi air, transportasi air sebagi bagian sustainable
transportation, transportasi air sebagai bagian dari intermodal
transport, pengembangan transportasi air, moda dan infrastruktur
transportasi air, perencanaan transportasi air, transportasi air
di Indonesia, serta lesson learned pengembangan transportasi air
di Negara berkembang dan Negara maju, serta water transport
design.

82 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pustaka : 1. Maritime Connectivity in Archipelagic Southeast Asia: An
Overview. Keith Trace, Barend Frielink, and Denis Hew, Asian
Development Bank, 2009.
2. 1-2-3 LANGKAH: LANGKAH KECIL YANG KITA
LAKUKAN MENUJU TRANSPORTASI YANG
BERKELANJUTAN. Bambang Susantono, Danang Parikesit,
Heru Sutomo, Muhammad Nanang, Sigit W. Prasetya.
MASYARAKAT TRANSPORTASI INDONESIA, 2004.
3. Roll-on Roll-off Transport: Connecting Maritime Southeast Asia.
The Asia Foundation. 2010.
4. Bryan, Leslie A. Principles of Water Transportation. New York,
NY: The Ronald Press Company, 1939.
5. Hershman, Marc J. Urban Ports and Harbors Management. New
York: Taylor & Francis, 1988.
6. Kendall, Lane C. The Business of Shipping. Centreville, MD:
Cornell Maritime Press, 1986.
7. U.S. Department of Transportation. An Assessment of the U.S.
Marine Transportation System: A Report To Congress.
September, 1999.
8. Ida Bagus Putu Adnyana, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra. 2012.
Arsitektur dan Tata Ruang Pelabuhan di Bali. Denpasar: Udayana
University Press
9. Karel Albert Ralahalu , M. Yamin Jinca Dkk. 2013. Pembangunan
Transportasi Kepulauan DiIndonesia. BRILIAN INTERNASIONAL.

MATA KULIAH : TRANSPORTASI BERKELANJUTAN


Kode Matakuliah : TKW 4126
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi karakter,
tipologi, bentuk dan ruang perkotaan dan transportasi kota
berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi.
2. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan kota dan
transportasi kota, serta menghasilkan transit-ridership yang lebih
besar sebagai sebuah konsekuensi alami dari mixed-use
development di sekitar station dan sepanjang koridor kota.
3. Mahasiswa mampu mendesain dan mempromosikan desain kota
dan transportasi kota yang sustainable, affordable, dan liveable
bagi masyarakat kota.
Pokok Bahasan : TOD Guidelines, TOD: Developing a Strategy to Measure Success,
Transit demand management, TOD in states, TOD and Household
Travel, Making cities work, Sustainable places, Infrastructure
financing for cities, Elemen Bentuk Fisik Kota dan Image-nya, Konsep
Desain Kota dan Transportasi Kota

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 83


Pustaka : 1. Chatman, D.G. 2006. TOD and Household Travel: A Study of
California Cities. Institute of Transportation Studies, Department
of Urban Planning, School of Public Affairs, Los Angeles.
2. Douglas, S. 2012. TOD in the States, Washington,D.C.
3. EPA. Encouraging TOD case studies that work.
4. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey-
Academy. London
5. John, L. Renne. 2006. Evaluating TOD Using a Sustainability
Framework: Lessons from Perth’s Network City.
6. Jan, S. Wells. and Edward, J. Bloustein. 2005. TOD: Developing
a Strategy to Measure Success, TRB.
7. Lynch, K. 1981. A Theory of Good City Form. Cambridge,
Massachusets: MIT Press.
8. Marta. 2012. TOD Guidelines.
9. Infrastructure Financing Options for TOD. 2013. United States
Environmental Protection Agency.
10. Phillips, C. 2003. Sustainable Place. A place of sustainable
development. West Sussex: Wiley-Acacemy.
11. Robert, C. 2003. TOD Ridership Bonus: A Product of Self-
Selection and Public Policies.
12. Robert, C. 2001. Walk-and-Ride: Factors Influencing Pedestrian
Access to Transit, Journal of Public Transportation, Vol. 3,
No. 4, pp. 1-23.
13. S. Murphy. 2002. Transit-Oriented Development and Joint
Development in the United States: A Literature Review. Research
Results Digest. Washington, D.C.: Transportation Research
Board, Transit Cooperative Research Program, No. 52.

MATA KULIAH : APLIKASI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4127
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami, mengaplikasikan, dan mengem-
bangkan analisis spasial serta aplikasi software berbasis data
geografis untuk menyusun perencanaan.
Pokok Bahasan : Aplikasi penginderaan jauh, pemetaan dan penggunaan penutup lahan,
SMCE untuk pengambilan keputusan, WebGIS, dan aplikasi
STELLA untuk perencanaan.
Pustaka : 1. Shunlin, Liang 2008. Advances in Land Remote Sensing System,
Modelling, Inversion, and Application. Department of Geography,
University of Maryland, College Park, MD, USA. Springer.
2. Boris Escalante. Ramirez. 2012. Remote Sensing-Applications.
Intech. Croatia.

84 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN
Kode Matakuliah : TKW 4128
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara rumusan masalah
dengan metode penelitian yang digunakan, memahami dan mampu
menggunakan jenis dan metode penelitian, memahami proses
penelitian dan operasionalisasi konsep, mampu menyusun rancangan
pengujian, dan mampu memahami dan mengaplikasikan tata tulis
penulisan karya ilmiah.
Pokok Bahasan : Keilmuan dalam metode penelitian, metode dan proses penelitian,
riset problem, pernyataan ilmiah, pendekatan penelitian, penyusunan
kajian pustaka, variable penelitian, teknik sampling, metode
pengambilan data, desain penelitian, penulisan ilmiah, serta konsep
penulisan proposal dan skripsi.
Pustaka : 1. Agus Salim. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.
Tiara Wacana.
2. Berry, Ralph. 2005. The Research Project: How to Write It.
Routledge.
3. Dane, Francis C. 1990. Research Methods. California: Mercer
University.
4. Kerlinger, Fred N. 2004. Asas Penelitian Behavioral.
Yogyakarta: UGM Press.
5. Brannen, Julia. 2002. Memadu Metode Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif. Pustaka Pelajar.
6. Neuman, Lawrence. 2003. Social Research Methods, Qualitative
and Quantitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon.
7. O’Leary, Zina. 2004. The Essential Guide to Doing Research.
London: Sage Publications.
8. Yin, Robert K 2002. Studi Kasus Desain & Metode. Rajawali
Press.
9. Saris, Willem. 2007. Design, Evaluation, and Analysis of
Questionnaires for Survey Research. Wiley-Interscience.
10. ______________. 2010. Panduan Penulisan Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Departemen Pendidikan
Nasional. Malang.

MATA KULIAH : STUDIO PERANCANGAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4129
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Perancangan Kota
Praktikum : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 85


Tugas : Laporan, Album peta, dan Poster
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi, bentuk dan ruang
perkotaan berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi,
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan perancangan kota,
merancang kota berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur kota dan
desain kota berdasarkan studi kasus.
Pokok Bahasan : Dimensi perancangan kota, Elemen dan image kota, Proses
perancangan kota, Konsep perancangan kota.
Pustaka : 1. Alexander, C. 1987. A New Theory of Urban Design. Oxford:
Oxford University Press.
2. Barnet, J. 1974. Urban Design as Public Policy. AR Books.
3. Bentley, Ian et.al. 1985. Responsive Environments: A Manual
for Designers.
4. Broadbent, G. 1990. Emerging Concepts in Urban Design.
London: VNR International.
5. Camona,M.et.al. 2003. Public Places, Urban Spaces: The
Dimensions of Urban Design. Oxford: Architectural Press.
6. Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR
Company Inc.
7. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey-
Academy. London
8. Lynch, K. 1981. A Theory of Good City Form. Cambridge,
Massachusets: MIT Press.
9. Moughtin, C. 1992. Urban Design. Street and Square. Oxford:
Oxford University Press.
10. Phillips,C. 2003. Sustainable Place.A place of Sustainable
Development.West Sussex: Wiley-Academy.

MATA KULIAH : STUDIO TRANSPORTASI


Kode Matakuliah : TKW 4130
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Perencanaan Transportasi
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, portfolio,executive summary, dan video.
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek perencanaan sistem
transportasi, mampu merencanakan sistem transportasi dengan
mengimplementasikan analisis bangkitan-tarikan, sebaran pergerakan,
pemilihan moda, dan pembebanan jaringan, mampu menganalisis bentuk
spasial lokasi perencanaan, mengevaluasi kemampuan ekonomi,
finansial, dan kelembagaan dalam sistem transportasi, serta mampu
menyusun rencana sistem transportasi dan merancang simpul transportasi.
Pokok Bahasan : Pengenalan studio transportasi, four-step model of transportation,
sistem informasi, perekonomian dan kelembagaan dalam transportasi,
rekayasa jaringan, rekayasa moda, serta rekayasa simpul transportasi.

86 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pustaka : 1. Hilling, David. 1996. Transport and Developing Countries.
London: Routledge.
2. Morlok, Edward K. 1978. Introduction to Transportation
Engineering and Planning. McGraw-Hill, Koga Khusa.Ltd.
3. Simpson, Barry. 1994. Urban Public Transport Today. London:
E&FN Spon.
4. Tamin, O.Z.. 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.
Bandung: Penerbit ITB.
5. Tolley, R. Turton, Brian. 1995. Transport Sistems, Policy and
Planning: A Geographical Approach. London: Longman
Scientific & Technical.
6. White, Peter. 1995. Public Transport: Its planning,
management and operation. London: UCL Press.
7. -, 1997. IHCM; Indonesian Highway Capacity Manual.
Jakarta: Direktorat BINKOT, Ditjen Bina Marga.
8. -, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 274/
HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan
Teratur. Jakarta: Departemen Perhubungan Darat.

MATA KULIAH : PERENCANAAN WILAYAH


Kode Matakuliah : TKW 4131
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan tentang perencanaan
wilayah, mampu menggunakan teori-teori pengembangan wilayah,
serta dapat menyusun strategi pembangunan dan pengembangan
wilayah.
Pokok Bahasan : Masalah-masalah pengembangan dan pembangunan wilayah,
pengertian tentang wilayah dan perencanaan pengembangan wilayah,
teori-teori perencanaan pengembangan wilayah, strategi pengem-
bangan wilayah dan kasus-kasus studi perencanaan pengembangan
wilayah, serta konsep pengembangan sektoral wilayah.
Pustaka : 1. Hill, Hal, (1989); Unity and Diversity; Regional Economic
Development in Indonesia Since 1970, Oxford University Press.
2. Stohr, W.B. & DRF Taylor, (1981); Development from Above
or Below, John Wiley & Sons.
3. Glasson, J. (1974); An Introduction to Regional Planning,
Hutchinson, London.
4. Gore, C. (1984), Region in Recession & Resurgence, London,
Methuen.
5. Dias, H. & B.W.E. Wickramanayake (1983); Manual for
Trainning in Rural Development Planning, Bangkok, HSD-AIT.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 87


6. Hansen, G.E. (Ed) (1981); Agricultural and Rural Development
in Indonesia, Boulder, Westview Press.
7. Sitohang, Paul; (1977), Pangantar Perencanaan Regional,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
8. Sukanto Reksodiprodjo & A.R. Karseno; (1994); Ekonomi
Perkotaan, BPFE-Yogyakarta.
9. Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencanan Wilayah dalam
Konteks Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.

MATA KULIAH : TEORI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4132
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami paradigma dan sintagma perencanaan,
serta mampu mengenal pendekatan perencanaan wilayah dan kota,
perencanaan sebagai suatu proses dan praktek perencanaan,
memahami pengertian, fungsi serta kedudukan perencanaan,
memahami berbagai paradigma perencanaan pada masa lalu, saat ini
dan masa mendatang, mengenal pendekatan perencanaan wilayah dan
kota, perencanaan sebagai suatu proses dan teori di dalam perencanaan,
serta mampu mengevaluasi kasus-kasus perencanaan dalam bidang
perencanaan wilayah dan kota; baik spasial maupun sektoral.
Pokok Bahasan : Pengertian, kedudukan perencanaan, fungsi mediasi perencanaan,
jenis perencanaan, paradigma perencanaan: paradigma theosentrisme,
utopia, positivisme, rasionalisme, fenomenologis, paradigma dan trend
teori pada masa depan , perekembangan praktek perencanaan di
indonesia: perkembangan praktek perencanaan pada periode
kerajaan, voc, kolonialisme hindia belanda, perang mempertahankan
kemerdekaan, demokrasi parlementer, demokrasi dan ekonomi
terpimpin, orde baru dan reformasi, sintagma perencanaan: siklus
epistemik, siklus pragmatik, siklus perencanaan, metodologi
perencanaan, pengendalian perencanaan
Pustaka : 1. —, Pendidikan dan Praktek Perencanaan Wilayah dan Kota di
Indonesia; Perkembangan dari Masa dan Kecenderungan
kebutuhan di Masa Depan. Laporan Needs Assessment Study
Scholls of Planning (NAS SOP) 1998-1999.
2. Barry, Brian W., Strategic Planning Workbook. 1997. Wilder
Foundation. Minnesota
3. Blowers, Hamnet, Sarre (ed). The Future of Cities. Hutchinson
Educational, 1974
4. Branch, Melville C., Comprehensive Planning for The 21st
Century: General Theory and Principles. 1998. Praeger. London
5. Branch, Melville C., Perencanaan Kota Komprehensif. 1995.
Gadjahmada University Press. Jogjakarta

88 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


6. Faludi, Andreas. A Reader in Planning Theory. Pergamon
Press, 1973.
7. Heidemann, Claus. Planning Theory. Institute for Regional
Planning/Science, University of Karlsruhe, 1992.
8. John Friedmann, 1987. Planning in The Public Domain: From
Knowledge to Action. Princeton Uiniversity Press.
9. Leonard Goodstein, Timothy Nolan, William Pfeiffer. 1993.
Applied Strategic Planning: A Comprehensive Guide.
McGraw-Hill Inc.
10. Scott Campbell & Susan Fainstein. 2005. Readings in Planning
Theory,. Blackwell Publishing.

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4201
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, photo-essay, dan video
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami isu kontemporer lingkungan,
memahami sistem nilai berdasarkan ideologi dan konsep lingkungan
hidup, mampu mendefinisikan konteks lingkungan berdasarkan
elemen fisik, aspek biotik, dan social budaya, mampu memahami
konsep dasar ekologi, dan mampu menjelaskan kembali konsep dasar
pengelolaan lingkungan dan perannya dalam perencanaan.
Pokok Bahasan : Pengertian lingkungan, pengenalan isu kontemporer lingkungan,
dampak aktivitas perkotaan terhadap lingkungan, pengenalan clean the
river, pengaruh revolusi hijau, perkembangan kota, dan perlindungan
hutan, elemen fisik lingkungan, elemen biotik dan social budaya, ekologi
dan lingkungan, etika lingkungan, pengelolaan lingkungan, serta
permukiman berkelanjutan dan pentingnya bagi masyarakat perkotaan.
Pustaka : 1. Djajaningrat, Surna Tjahja. 2001. Pemikiran, tantangan dan
Permasalahan Lingkungan. Bandung: Studio Tekno Ekonomi
ITB-bandung
2. Keraf, S. 2001. Etika Lingkungan.
3. Mielgo, et al. 2001. Rural Development and Ecological
Management of Endogenous Resources. Journal of
Environmental Policy and Planning.
4. Frederic OS. Rural Environmental Planning for Sustainable
Communities. Washington DC: Island Press.
5. Horne, J. E. and McDermott, M. 2001. The Next Green Revolution
: Essential Steps To A Healthy, Sustainable Agriculture. New
York: Food Products Press.
6. Newman, P. W. G. & Jennings, I. 2008. Cities As Sustainable
Ecosistems: Principles And Practices. Washington, DC: Island
Press.
7. Ravetz, J., 1999. City-Region 2020 : Integrated Planning For
A Sustainable Environment. London: Earthscan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 89


MATA KULIAH : PERENCANAAN DESA TERPADU
Kode Matakuliah : TKW 4202
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konteks
pembangunan komunitas dan perencanaan fisik pedesaan, komponen
fisik dan non-fisik dalam kehidupan pedesaan, sistem perencanaan
lingkungan pedesaan berkelanjutan, serta perencanaan sektoral
pembangunan pedesaan dan penerapan program pembangunan desa
di Indonesia.
Pokok Bahasan : Pengantar perencanaan desa terpadu, permasalahan perencanaan
desa, komponen fisik dan non-fisik pedesaan, sistem perencanaan
pedesaan berkelanjutan, komponen perencanaan pedesaan,
perencanaan sektoral pembangunan pedesaaan, penerapan program
pembangunan pedesaan di Indonesia, perhitungan usaha tani, serta
pengembangan interaksi desa-kota.
Pustaka : 1. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Standar Perencanaan Pedesaan
2. Cloke, Paul, dkk. 2006. Handbook of Rural Studies. London:
Sage Pub.
3. Prayitno, Gunawan. 2009. Perencanaan Desa Terpadu. Malang:
UB Press.
4. Perform Project. 2003. Modul Forum Konsultasi Kecamatan
(UDKP), Program Dasar Pembangunan Partisipatif.
5. Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: UI Press
6. United Nations. 1979. Guidelines for Rural Centre Planning.
New York.

MATA KULIAH : TATA GUNA DAN PENGGUNAAN LAHAN


Kode Matakuliah : TKW 4203
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami kerangka dasar analisis guna dan
pengembangan lahan, menganalisis aspek kebijakan lahan perkotaan,
serta menganalisis aspek pengelolaan lahan.
Pokok Bahasan : Isu global pembangunan perkotaan, konsep pengelolaan perubahan
guna lahan, penyediaan lahan perkotaan, teori dasar guna lahan, guna
lahan dan nilai lahan, penyediaan lahan untuk MBR di kota-kota
dunia ketiga, program perencanan guna lahan, pengembangan,
pengadaan, dan kebijakan lahan perkotaan, sistem informasi
pertanahan dan aspek operasional pengelolaan lahan perkotaan,
potensi guna lahan, serta jenis pengadaan lahan.

90 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pustaka : 1. Arendt, Randall.1994. Rural by Design.; Maintaning Smal
Character. Chicago, Illionis: Planners Press.
2. Dewberry & Davis. 1996. Land Development Handbook:
Planning, Engineering, and Surveying. McGraw Hill
3. Chapin, F.Stuart. Urban Planning. Chicago: University of Illinois.
4. Yunus, Hadi Sabari. 2004. Struktur Tata Ruang Kota.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Jayadinata, Johara T. 1999. Tata Guna Tanah Dalam
Perencanaan Pedesaan Perkotaan & Wilayah Edisi Ketiga.
Bandung: ITB.
6. Karyoedi, Mochtarram. Manajemen Lahan Perkotaan.
Municipal Finance Project, DEPKU, USAID
7. Sarre, Philip. 1997. Section II Spatial Analysis Point Patterns
Unit 9-12.Rustington Sussex: The Open University Press.
8. Aspinall, Richard J. and Michael J. Hill. 2008.Land Use Change
Science, Policy and Management. Taylor & Francis Group,
6000 Broken Sound Parkway NW, Suite 300Boca Raton, FL
33487-2742
9. Lambin, Eric F. And Helmut Geist. 2006. Land-Use and Land-
Cover Change.Berlin Heidelberg: Springer-Verlag.
10. Kivell, Philip.1993. Land and The City. London: Routledge.
11. Undang-undang No.5 Tahun 1960 tentang Keagrariaan.
12. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

MATA KULIAH : METODE ANALISIS PERENCANAAN I


Kode Matakuliah : TKW 4204
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengetahuan teoritis tentang alat-alat
ukur yang dipakai selama proses perencanaan dan mampu melakukan
analisis dengan perhitungan-perhitungan praktis di dalam praktek
perencanaan.
Pokok Bahasan : Analisis kependudukan (model demografi, model cohort survival,
multiregional), analisis keterkaitan (crosstab¸ pengambilan keputusan
dengan multiple regresi), analisis pengelompokan (analisis variansi,
analisis cluster, Zipf’s law, rank size rule dan Analisis K-Nearest
Neighbour, discriminant analysis, multi criteria analysis, PCA), serta
analisis development (Market Basket Analysis, Delphi, dan IPA)
Pustaka : 1. Oppenheim, Norbert. 1980. Applied Models In Urban and
Regional Analysis. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
2. Warpani, Suwardjoko. 1985. Analisis Kota dan Daerah.
Bandung: Penerbit ITB.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 91


MATA KULIAH : STUDIO PERMUKIMAN KOTA
Kode Matakuliah : TKW 4205
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Pengantar PWK
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, peta, video, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan teori dan alat ukur (rumus) yang
digunakan dalam perencanaan permukiman kota, mampu
mengidentifikasi karakteristik suatu lingkungan permukiman dan
pemasalahannya, mampu menganalisis atau menghitung proyeksi
penduduk, kebutuhan perkembangan permukiman kota, dan sarana
prasarananya, serta mampu merencanakan alokasi kebutuhan
permukiman dan zona peruntukan, sarana prasarana, dan program/
kegiatan/proyek pembangunan sarana prasarana.
Pokok Bahasan : Pengantar dan konsep studio permukiman, metode survei
kependudukan dan pemetaan, pedoman atau standar sarana
prasarana lingkungan permukiman kota, dasar perhitungan sarana
prasarana permukiman kota, kebencanaan skala permukiman, produk
perencanan permukiman, dan penyusunan perencanaan kawasan
permukiman.
Pustaka : 1. Abrams, Charles. 1969. Housing in The Modern World. Faber
& Faber
2. Correa, Charles. 1989. The New Landcape; Urban in the
Third World. UK: Butterworth Architecture.
3. Doxiadis, Constantinos A. 1969. Ekistics; Introductions to the
Science of Human Settlements. London: Hutchinson.
4. Direktorat Jenderal Permukiman. 1986. Standar Permukiman
Perkotaan. Bandung: DPMB Bandung.
5. Gilbert, A and Gugler, J. 1987. Cities, Poverty and
Development. London: Elbs.
6. Levi, Y. and Litwin, H. 1986.Community and Cooperatives in
Participatory Development. Brookfield: Gower.
7. Angel, Slomo & Archer. 1983.Land for Housing The Poor.
Select Broads
8. Turner, John F.C. 1976.Housing by People; Towards Autonomy
in Building Environments. London: Marion Boyars.

MATA KULIAH : ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG


Kode Matakuliah : TKW 4206
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

92 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Tujuan : Mahasiswa mampu memahami beberapa konsep dan metode teori
lokasi, mampu mengaplikasikan beberapa konsep dan mampu
menggunakan berbagai metode analisis lokasi dalam analisis
perencanaan ruang.
Pokok Bahasan : Teori tempat lokasi, penetuan lokasi dlm konsteks organisasi ekstern,
faktor-faktor yang menentukan produksi, analisa spasial guna lahan
perdesaan, analisis central place, pola guna lahan perkotaan &
proses, teori bid-rent & guna lahan perkotaan, guna lahan lokasi
tempat tinggal & pola sosial kota-kota, lokasi industri, ketergantungan
lokasi & keseimbangan spasial, angkutan sebagai input.
Pustaka : 1. Mochtarram Karyoedi,”Manajemen Lahan Perkotaan”
Municipal Finance Project, Departemen Keuangan- USAID.
2. Janis D. Berstein, 1994, “Land Use Considerations in Urban
Environmental Management”, the World Bank, Washington, D.C.
3. Edward J. Kaiser, David R. Godschalk, F.Stuart Chapin, Jr.,
1995,”Urban Land Use Planning” Fourt Edition, University of
Illinois Press, Urbana and Chicago.
4. Djoko Sujarto,”Pengembangan Lahan”, Jurusan Teknik
Planologi, FTSP, ITB.
5. John Glasson, Riki Therivel, Andrew Chadwick,”Introduction
to Environmental Impact Asseement”,2nd Edition, 2002, Spon
Press, London.
6. ——————, 2002,”Case St udies”, Urban Land
Management Programme, Royal Institute of Technology,
Stockholm, Sweden.
7. Patrick McAuslan,1986, “Tanah Perkotaan dan Perlindungan
Rakyat Jelata”, PT. Gramedia, Jakarta.
8. Goran Tannerfeldt, 1995,” Towards and Urban World:
Urbanization and Development Assistance “, SIDA, Stockholm
9. ——————, 1992,”Studi Penyiapan Materi Strategi
Nasional Pengembangan Perumahan Jangka Panjang” Lembaga
Penelitian, ITB.
10. ——————, 2000-2001, “Land and Real Estate
Management” Master’s Programe on Urban Management, IHS.

MATA KULIAH : PRASARANA WILAYAH DAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4207
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi potensi dan
masalah yang ada pada suatu wilayah dengan perencanaan prasarana
wilayah dan kota, mampu menganalisis keadaan prasarana wilayah
kota, serta mampu menyusun konsep perencanaan dan pengelolaan
prasarana wilayah dan kota.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 93


Pokok Bahasan : Pengenalan konsep dasar infrastruktur, sistem persampahan, sistem
air bersih dan sanitasi, sistem drainase dan irigasi, sistem energi dan
transportasi dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota, yang masing-
masing meliputi teori/konsep dasar, metode analisis, dan aspek
ekonomi dan kelembagaannya.
Pustaka : 1. F, Diaz Luis, George M Savage and Linda L Eggerth, Clarence
G Golueke. 2003. Solid Waste Management for Economically
Developing Countries. California: CalRecovery Inc.
2. Olov, Holmstrand, Jan-Erik-Meijer and Lotta Reztner. 1996.
Landfilling; The Location of Landfills. Editor William
Hoghland. Sweden: Lund University Press.
3. Mays, Larry W., Ph.D, P.E, P.H. 2002. Urban Water Supply
Handbook. McGraw-Hil., United States of America.
4. Kriteria Perencanaan KP01 – KP05. 1998. Departmen
Pekerjaan Umum. Jakarta
5. Jan-Erik, Meijer. 1996. Constraiction and Operation of
Landfill Sites. Sweden: Lund University Press.
6. Lennart, Persson Bo. 1996. Landfill Gas. Sweden: Lund
University Press.
7. Kodoatie, Robert J., Ph.D. 2005. Pengantar Manajemen
Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Kodoatie, Robert J., Ph.D. 2005. Manajemen Rekayasa
Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
9. SK SNI-13-1990-F: Pengelolaan Sampa.h
10. Soehardjono, DR. 1995. Kebutuhan Air Tanaman. Malang:
ITN Press.
11. Lars, Tpnerby, William Hoghland and Marcia Marques Gomes.
1997. Waste Management and Recovery. Sweden: Lund
University Press.

MATA KULIAH : EVALUASI LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4208
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami permasalahan lingkungan yang ada
pada saat ini 2) Memberikan penjelasan mengenai pengertian dan
fungsi evaluasi lingkungan dalam kaitannya dengan Pembangunan
Berkelanjutan, mampu memahami tentang teknik-teknik dan metode-
metode yang ada dalam AMDAL, serta mampu menganalisis berbagai
konsep/teknik evaluasi lingkungan
Pokok Bahasan : Review aspek kebijakan pengelolaan hidup di Indonesia, baik
nasional maupun daerah; Peranan pengelolaan lingkungan dan
pengelolaan proyek di Indonesia; Konsep analisis dampak kegiatan

94 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


pembangunan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup;
Prosedur dan lingkup evaluasi lingkungan suatu proyek pembangunan,
serta berbagai metode dan teknik evaluasi lingkungan.
Pustaka : 1. M. Suparmoko & Maria R. Suparmoko, 2000, Ekonomi
Lingkungan, BPFE Yogyakarta
2. Surna Tjahja Djajaningrat, 2001, Pemikiran, tantangan dan
Permasalahan Lingkungan, Studio Tekno Ekonomi ITB-
bandung.
3. Sida, Sustainable Development?, 2002, Guidelines for The
review of EIA, Sida at Work,
4. Sida, Integrating the Environment, June 2004, Knowledge for
Environmentally Sustainable development, Sida at Work
5. Dr. ir. Dede Setiadi, 2000, Kumpulan Peraturan, Perundangan
Lingkungan Hidup, Ditjen Dikti Depdiknas
6. J. Petts, 1999, Handbook of EIA Volume 1: Process, methods
and Potential, Blackwell, Oxford.
7. J. Glasson, Therival R., & A. Chaderick, 1999, Introduction to
EIA 2ndEdition, Spon, London.
8. Arts J & Noteboom S, 2000, EIS Monitoring & Auditing,
Earth Scan, London.

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4209
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan dan gambar/peta
Tujuan : Mahasiswa mampu menguasai aplikasi perangkat lunak dalam bidang
perencanaan wilayah dan kota serta mampu menggunakan aplikasi
penyampaian gambar yang berorientasi pada Geospasial, mampu
melakukan analisis dengan menggunakan perangkat lunak berbasis GIS,
serta mampu menggunakannya sebagai salah satu dasar pertimbangan
pengampuilan keputusan terkait dengan perencanaan spasial.
Pokok Bahasan : Konsep dan dasar-dasar SIG, geoda, permodelan dinamik, citra
satelit, ILWIS, klasifikasi, spatial multi criteria analysis, model builder,
deliniasi terukur, network analyst, dan disaster management.
Pustaka : 1. Indarto (2013), Tutorial Ringkas Arcgis 10, Andi Publisher
2. Prahasta, Eddy. 2011. Tutorial Arc-GIS Dekstop untuk Bidang
Geodesi & Geomatika. Bandung: Informatika.
3. Estoque, Ronald C. 2011. GIS based Multi Criteria DecisionAnalysis.
Divisions of Spatial Information Science. University of Tsukuba
4. Prahasta, Edi. 2000. Sistem Informasi Geografis Tools and Plug-
ins. Bandung: Informatika.
5. P.A Burrough, Principles of GIS for Land Resources Assessment,
Oxford, 1990.
6. Kendall, Information System; Concepts and Methodology, 1986.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 95


7. James B. Campbel, Introduction to Remote Sensing, The Guilford
Press, 1987.
8. Mark Monmanier, Mapping it Out, The University of Chicago
Press, 1993.
9. Mark Monmanier, How to Lie with Map, The University of
Chicago Press, 1991.
10. Nicholas Chrisman, Geographic Information System, Joh Willey
and Sons, 1997.
11. United Nation, Threshold Analysis Handbook, Department of
Economic and Social Affairs, 1977.
12. http://www.esri.com/library/brochures/pdfs/quick-start-arcgis-
online-organizations.pdf.
13. htt p://facult y.ksu.edu.sa/geography-alsaleh/ILWIS/
ILWIS3_Introduction.pdf.
14. https://geodacenter.asu.edu/pdf/geodaGA.pdf.
15. http://52north.org/files/ilwis/ILWIS_3.8_Map_Visualization.pdf.
16. http://www.uni-kassel.de/~rkosfeld/lehre/spatial/geoda093.pdf.
17. http://www.lib.umd.edu/binaries/content/assets/public/gov-info-
gis/research-and-instruction/introduction-to-gis-workbook.pdf.
18. http://www.ce.udel.edu/UTC/Working_Paper Introduction To
STELLAR-Introduction.pdf.
19. http://help.arcgis.com/en/arcgisdesktop/10.0/pdf/network-
analyst-tutorial.pdf.

MATA KULIAH : PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH


Kode Matakuliah : TKW 4210
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perencanaan dan
pembangunan wilayah beserta permasalahannya, memahami dan
mampu menjelaskan dasar teori dan hakikat perencanaan wilayah,
memahami keseimbangan, distribusi dan sistem desa kota beserta
strategi-strategi pengembangan wilayah, serta mampu menganalisis
garis besar perkembangan dan paradigma ekonomi wilayah.
Pokok Bahasan : Konsep dasar perencanaan dalam pengembangan wilayah dan kota,
kaidah-kaidah pembangunan, pertumbuhan perkotaan dan urbanisasi,
kajian struktur wilayah, keseimbangan dan ketidakseimbangan
wilayah, jenis kawasan, ketahanan nasional dan pentingnya dalam
perencanaan wilayah, teori-teori lokasi dalam pengembangan wilayah,
infrastruktur dalam kajian wilayah, paradigm ekonomi wilayah, strategi
dan scenario pengembangan wilayah, serta kajian kebijakan wilayah
serta pola perkembangan global.

96 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Pustaka : 1. Glikson, Artur. 1955. Regional Planning and Development,
Six Lectures delivered at the Institure of Social Studie. at The
Hague, A.W. Sijthoff’s Uitgeversmaattschappij N.V., Leiden.
2. Suharso, Tunjung W., 2000. Azas Perencanaan Wilayah.
Program Studi PWK, Fakultas Teknik Unibraw, Malang.
3. Suharso, Tunjung W. 2003. Urban World / Global City,
terjemahan dari David Clark, Urban World / Global City,
Routledge, London and New York.
4. Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Jakarta: Bumi Aksara.
5. Adisasmita, Rahardjo. 2010. Pembangunan Kawasan dan Tata
Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
6. Glasson, John and Tim Marshall. 2007. Regional Planning.
London and New York: Routledge Taylor and Francais Group.

MATA KULIAH : PERANCANGAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4211
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, album desain, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi, bentuk dan ruang
perkotaan berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi,
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan perancangan kota.
Pokok Bahasan : Dimensi perancangan kota, elemen dan image kota, konsep
perancangan kota.
Pustaka : 1. Alexander, C. 1987. A New Theory of Urban Design. Oxford:
Oxford University Press.
2. Barnet, J. 1974. Urban Design as Public Policy. AR Books.
3. Bentley, Ian et.al. 1985. Responsive Environments: A Manual
for Designers.
4. Broadbent, G. 1990. Emerging Concepts in Urban Design.
London: VNR International.
5. Camona, M.et.al.2003.Public Places, Urban Spaces:The
Dimensions of Urban design.Oxford: Architectural Press.

MATA KULIAH : STUDIO PERENCANAAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4212
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Perencanaan Kota
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, album peta, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai potensi dan
permasalahan di dalam perencanaan perkotaan, mampu menganalisis

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 97


permasalahan sesuai dengan metode analisis perencanaan kota,
mampu menyusun konsep perencanaan perkotaan, dan mampu
menyusun tujuan, strategi, serta rencana atau arahan perencanaan
tata ruang perkotaan.
Pokok Bahasan : Pengantar studio perencanaan kota, muatan RDTR dan analisis,
zoning regulation, konsep pembagian bagian wilayah perkotaan,
perumusan tujuan penataan ruang bagian wilayah perkotaan, pola
ruang, jaringan infrastruktur dan sarana pelayanan umum, penetapan
sub-BWP yang diprioritaskan, serta ketentuan pemanfaatan ruang.
Pustaka : 1. Anthony J dan J. Snyder. 1992. Perencanaan Kota. Jakarta:
Erlangga.
2. Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR
Company Inc.
3. Drakakis-Smith, D. 2000. Third World Cities. London:
Routledge.
4. Goodstein, L et.al. 1993. Applied Strategic Planning: A
Comprehensive Guide. Mc. Graw-Hill. Inc.
5. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. London:
Willey- Academy.
6. McGranahan, G et.al. 2001. Citizen at Risk. London: Earthscan.
7. Moldan, B and S Billharz. 1997. Sustainability Indicators. Wiley.
8. Oppenheim, N. 1980. Applied Models in Urban and Regional
Planning. New Jersey: Prentice Hall Inc.
9. Patton and Sawicki. 1986. Basic Methods of Planning Analisis
and Planning. New Jersey: Prentice Hall.
10. Warpani, S. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Bandung:
Penerbit ITB.
11. Permen Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penyusunan RDTR.

MATA KULIAH : PERENCANAAN TRANSPORTASI


Kode Matakuliah : TKW 4213
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengetahuan teoritis/filosofis, mampu
menganalisis permasalahan-permasalahan mendasar yang harus
dilakukan dalam perencanaan transportasi, dan mengembangkan
konsep perencanaan transportasi.
Pokok Bahasan : Pengenalan tentang transportasi; definisi, peranan dan fungsi
transportasi serta elemen dan klasifikasi sistem transportasi,
kebijaksanaan transportasi, peran transportasi dalam pembangunan
perkotaan, regional dan nasional, serta kaitan antara transportasi dan
tata guna lahan, analisa sistem dalam transportasi, pendekatan sistem

98 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


dan aplikasinya dalam perencanaan transportasi, teknik optimasi dan
evaluasi, analisa dan peramalan permintaan transportasi, dasar-dasar
teori dan pendekatan analitik peramalan permintaan transportasi serta
model-model perencanaan transportasi.
Pustaka : 1. Papacostas, CS, and Prevedorus, PD.(1993); Transportation
Engineering and Planning, Prentice Hall,2nd edition.
2. Vuchic, VR.(1969); Urban Public Transportation Systems
and Technology, Prentice Hall.
3. Wrigt, PH. and Ashford N (1989); Transportation
Engineering Planning and Design, John Wiley and Son, 3nd
edition.

MATA KULIAH : EKONOMI WILAYAH DAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4214
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek yang terkait dengan
ekonomi wilayah dan kota, seperti urbanisasi, permukiman, guna
lahan, dan sebagainya, mampu memahami dan menjelaskan kembali
teori-teori pertumbuhan ekonomi wilayah dan kota dan kebijakan
yang terkait, serta mampu mengaplikasikan metode-metode yang
digunakan dalam analisis ekonomi wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengantar ekonomi wilayah dan kota, big and small cities, kerangka
wilayah dan pendapatan regional, teori pertumbuhan ekonomi
wilayah, analisis potensi perekonomian wilayah, urbanisasi dan
keuangan kota, land-use dan nilai lahan, teori lokasi, pertumbuhan
ekonomi wilayah dan kota, serta kebijakan ekonomi perkotaan dan
regional.
Pustaka : 1. O’sullivan. 2003. Urban Economics. McGraw-Hill
2. Isard, Wolter. 1977. Analysis Economic Regional.
3. Safrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media.
4. Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Jakarta: Bumi Aksara.
5. ………. 1986. Land Use Planning.
6. ………. 1986. Location and Space (Geografi Economics).

MATA KULIAH : MANAGEMEN DAN PERENCANAAN PROPERTI


Kode Matakuliah : TKW 4215
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 99


Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar managemen asset dan
property, mampu melakukan analisis terhadap managemen dan
perencanaan asset dan property, mampu merumuskan konsep dan
strategi perencanaan asset dan property, serta mampu menyusun
konsep keberlanjutan property dan mampu menyusun strategi
terhadap isu terkait asset dan properti.
Pokok Bahasan : Konsep dasar asset dan property, kebijakan, regulasi dan tata kelola
bisnis properti, proses perencanaan property, asktor dalam
perencanaan property, perencanaan pasar, perencanaan fisik, analisis
kelayakan ekonomi dalam perencanaan properti, properti
berkelanjutan, serta isu dan permasalahan perencanaan dan
pengembangan properti.
Pustaka : 1. Brown, J. Roger. 2005. Private Real Estate Investment. Elsevier
Academic Press.
2. Cadman, David, Property Development, third edition,
London 1994.
3. Harjanto, Budi, Konsep Dasar Penilaian Properti, Yogyakarta 2003
4. Kotler, Philip, Marketing Places, Attracting Investment, Industry,
and Tourism to Cities, States and Nation, New York 1993.
5. Nanthakumaran, N, Property Investment Theory, E & FN
SPON, London 1988.
6. Pakpahan Deddy H. (2004). Protret Industri Property-Property
Nasional 1997-2003. Media Headline Publishing. Jakarta.
7. Ratcliffe, et al. 2005. Urban Planning and Real Estate
Development. Taylor and Francis e-Library.
8. Siregar, Doli D, , “Manajemen Aset”, Gramedia, Jakarta, 2004
9. Smith, et al. 2008. Residential Landscape Sustainability.
Blackwell Publishing.
10. Sujarto Djoko. 1996. Kota Baru Peluang dan Strategi
Pengembangannya. Makalah Seminar Sehari Peluang dan
Strategi dalam Pengembangan Kawasan Pusat Kota dan
Permukiman Baru, Surabaya.
11. Travis, Ginger, Real Estate Development, Principles and Process,
Washington 1991.
12. United Nations Conference on Human Settlements (Habitat II).
2001. The Istambul Declaration and The Habitat Agenda. Nairobi.
13. United Nations Conference on Human Settlements (Habitat II).
1996. The Habitat Agenda, Goal and Principles, Commitments
and Global Plan of Action. Turkey.
14. Wicaksono Andie A. (2002). Mengelola Investasi Real Estate.
Trubus Agriwidya. Semarang Jawa Tengah.
15. Yu, Shi-Ming, Property Investment Decisions, A Quantitative
Approach, E & FN SPON, London,1993.

100 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : MANAGEMEN PERKOTAAN
Kode Matakuliah : TKW 4216
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami berbagai trend dan teori managemen
perkotaan dan pembangunan dalam konteks negara berkembang,
mampu mengungkapkan pendekatan-pendekatan inovatif multi-aktor
dan multi-disiplin dalam managemen perkotaan, mampu
mengungkapkan variable-variabel pembangunan managemen
perkotaan dan strateginya, serta mampu menganalisis dan
mengembangkan permasalahan, potensi pembangunan, strategi, dan
kebijakan melalui studi kasus.
Pokok Bahasan :
Pustaka : 1. Ahmad Nurmandi. 1999. Manajemen Perkotaan, Aktor,
Organisasi, dan Pengelolaan Daerah Perkotaan di Indonesia.
Yogyakarta: Lingkaran.
2. Martland, Carl D. 2012. Towards More Sustainable
Infrastructure. Massachussets: John Willey & Sons Inc. MIT.
3. Mattingly, M. 1995. Urban Management in less Developed
Countries, The Working Paper No 72, World Bank.
4. Levine, Harvey A. 2005. Project Portfolio Management. San
Fransisco: Josse-Bass - John Willey & Sons Inc.
5. Institute for housing and Urban Development Studies. 2012.
Urban Management and Development. The Netherlands:
Erasmus University Rotterdam.
6. John Matt, Phillips Fox, Partner, Solicitors, The Instrument of
Urban Planning: Urban Management
7. Integrating Disaster Risk Management into Urban Management,
Disaster Risk Management Practitioners Handbook, Shanghai, China
8. W.K. Kellogg Foundation. 2004. Logic Model Development
Guide. available at http://www.wkkf.org

MATA KULIAH : KAJIAN LANSEKAP PERKOTAAN


Kode Matakuliah : TKW 4217
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali factor
pembentuk lansekap, manfaat kajian lansekap dalam perencanaan,
konsep rekayasa lansekap dalam perencanaan, serta mampu
melakukan analisis dan mengembangkan konsep lansekap dalam
berbagai isu permasalahan terkait.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 101


Pokok Bahasan : Pengertian dasar kajian lansekap, macam-macam kajian lansekap,
factor pembentuk lansekap, managemen lansekap alami dan binaan,
pengelolaan lansekap, serta konsep pengembangan lansekap binaan
dan alami.
Pustaka : 1. Frohn, Robert C. 1998. Remote Sensing fro Landscape Ecology.
Lewis Pub. Washington DC. 99 p
2. M. Laurie, An Introduction to Landscape Architecture, 1975
3. Odum, E. P.; Barrett, G. W. (2005).Fundamentals of Ecology.
Brooks Cole. p. 598. ISBN 978-0-534-42066-6.

MATA KULIAH : PENGELOLAAN LINGKUNGAN TERKAIT PERUBAHAN


IKLIM
Kode Matakuliah : TKW 4218
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu :
1. Memahami fungsi-fungsi lingkungan
2. Mengidentifikasi komponen-komponen dalam pengelolaan
lingkungan
3. Memahami dan mengevaluasi keterkaitan kefiatan manusia dan
dampaknya terhadap lingkungan
4. Menghitung dampak kegiatan terhadap komponen pemicu
perubahan iklim
Pokok Bahasan : 1. Konsep hubungan kegiatan manusia dengan lingkungan
2. Konsep perubahan iklim
3. Metode evaluasi lingkungan
4. Teknik skenario pengelolaan lingkungan dan implikasinya
Pustaka : 1. Alexander, L. V., P. Uotila, and N. Nicholss, 2013. Influence of
sea surface temperature variability on global temperature and
precipitation extremes, JURNAL GEOFISIKA. CXVIII: 1-16
2. Alexander, L. V., et al., 2006. Global observed changes in daily
climate extremes of temperature and precipitation. JURNAL
GEOFISIKA. CXI
3. Bates, Bryson, dkk. 2008. Climate Change and Water. Geneva:
Intergovernmental Panel on Climate Change
4. Dai, A., 2013. Increasing drought under global warming in
observations and models (online). III: 52-58
5. Wang, X. L. L., and V. R. Swail, 2006. Climate Change Signal and
uncertainty in projections of ocean wave height. XXVI: 109-126
6. Dangermond, J. dan Artz, M.. 2010, Climate Change is a
Geographic Problem. ESRI

102 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


7. Trafimenko, N. 2011. Climate Change: Current Issues. Kiel
Institute for the World Economy
8. UNFCCC. 2007 Climate Change: Impacts, Vulnerabilities and
adaptations in developing Countries. UNFCCC

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAN MANAGEMEN LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4219
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian
perencanaan lingkungan dan kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan, mampu menjelaskan permasalahan lingkungan dan
pengertian penilaian lingkungan, mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan metode analisis perencanaan lingkungan, serta
mampu menggunakan prosedur dan teknik perencanaan lingkungan.
Pokok Bahasan : Pengantar perencanaan lingkungan, kebijakan terkait perencanaan
lingkungan, integrasi perencanaan lingkungan dalam perencanaan
komprehensif, proses perencanaan lingkungan, serta metode-metode
dalam perencanaan lingkungan.
Pustaka : 1. Jeroen C. J. M. van den Bergh, Kenneth John Button, Peter
Nijkamp (2007), Environmental planning Volume 8 dari Classics
in planningElgar reference collection. Indiana: Edward Elgar.
2. Christian Ndubisi Madu (2007), Environmental Planning And
Management, Imperial College Press
3. Thomas Dunne (1978), Water in Environmental Planning, W. H.
Freeman
4. Paul Selman (2000), Environmental Planning: The Conservation
and Development of Biophysical Resources The Conservation
and Development of Biophysical Resources Series, SAGE.
5. Charles H. Eccleston (2010), NEPA and Environmental Planning:
Tools, Techniques, and Approaches for Practitioners, CRC Press.
6. Chris Maser (2010), Social-Environmental Planning: The Design
Interface Between Everyforest and Everycity Social
Environmental Sustainability CRC Press.

MATA KULIAH : PENGELOLAAN ENERGI TERBARUKAN


Kode Matakuliah : TKW 4220
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 103


Tujuan : Mahasiswa mampu :
1. Menidentifikasi jenis jenis energi terbarukan yang potensial
dikembangkan di Indonesia
2. Mengidentifukasi potensi dan tantangan pengembangan energi
terbarukan di Infonesia
3. Menganalisis dampak pemanfaatan energi terbarukan terhadap
aspek lingkungan
4. Menghitung potensi dan pemanfaatan energi terbarukan
Pokok Bahasan : 1. Energi terbarukan yang dapat dikembanglan di Indonesia
2. Dampak pemanfatan energi terbarukan terhadap aspek lingkungan
3. Metode perhitungan potensi produksi dan pemanfaatan energi
terbarukan pedesaan
4. Aspek SDM dalam pengelolaan energi terbarukan
5. Komponen-komponen pengelolaan energi terbarukan
Pustaka : 1. Kalbande, S dkk. 2011. Bioenergy assessment and its integration
for self sufficient renewable energy village. KARNATAKA J.
AGRIC. SCI. XXIV (2): 207-210
2. Saharia. 2003. Pemberdayaan Masyarakat Di Pedesaan Sebagai
Salah Satu Upaya Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Manusia
Secara Optimal. Makalah Individu Pengantar Falsafah Sains
(PPS702). Sekolah Pascasarjana / S3 Institut Pertanian Bogor.
E-mail: sahauntad@yahoo.com. Di akses, 5 April 2013
3. Simanjuntak, Melvin Emil. 2005. Beberapa EnergiAlternatif yang
Terbarukan dan proses Pembuatannya. JURNAL TEKNIK
SIMETRIKA. IV. (1): 287-293
4. Thu, Cu Thi Thien, et all. 2012. Manure Management Practices
on Biogas and Non-Biogas Pig Farms in Developing Countries-
Using Livestock Farms in Vietnam as an Example. JURNAL
OF CLEANER PRODUCTION. 27:64-71
5. U.S. Environmental Protection Agency, The U.S. Department
of Agriculture, and the U.S. Department of Energy. 2004.
AgSTAR Handbook
6. Ulaan, Tertius V. Y. (2008). Jurnal FORMAS. Prospek
Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Biofuels di Sulawesi
Utara, 267-276

MATA KULIAH : PERENCANAAN KAWASAN RAWAN BENCANA


Kode Matakuliah : TKW 4221
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami siklus managemen kebencanaan,
mampu memahami kebijakan terkait pengurangan resiko bencana,
mampu memahami peran rencana tata ruang dalam pengurangan

104 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


resiko bencana, mampu mengumpulkan dan manganalisa serta meng-
komunikasikan informasi terkait bencana, mampu menganalisa tingkat
resiko bencana, dan mampu menjelaskan dan menggunakan metode
yang digunakan dalam menganalisis bencana.
Pokok Bahasan : Kebijakan terkait pengurangan resiko bencana dan rencana tata
ruang, perhitungan resiko bencana, teknologi geoinformasi pada
bencana besar, teknologi remote sensing untuk monitoring bencana,
sistem managemen untuk mengakses data geoinformasi, analisa bencana
dengan menggunakan GIS, seperti tanah longsor, banjir, dan letusan
gunung berapi, serta penentuan jalur evakuasi dan tempat evakuasi.
Pustaka : 1. Alfred Olfert, Stefan Greifing and Maria J. Batista (2006).
Regional multy-risk review, hazards weighting, and spatial planning
response to risk results from European case studies, Natural
Affecting the Spatial Development of European Regions, Page
125-151.
2. Bishop Ian D., Rabifard A., and Sutanta Heri (2009). An
Integrating Approach for Disaster Risk Reduction using Spatial
Planning and SDI Platform, Proceedings of the Surveying & Spatial
Sciences Institute Biennial International Conference, Adelaide
2009, Surveying & Spatial Sciences Institute, pp. 341-351.
3. Burdy J (1998). Cooperating With Nature, Confronting Natural
Hazards with Land Use Planning for Sustainable Communities,
Joseph Henry Press-USA.
4. Chamsyah Bachtiar H.E. (2007). Mainstreaming Disaster Risk
Reduction in National Policies and Programs: An Overview of
National Action Plans for Disaster Risk Reduction in Indonesia,
Delivered to the 2nd Asian Ministerial Conference on Disaster
Risk Reduction, New Delhi.
5. Fleischhauer, M. (2008). The Role of Spatial Planning in
Strengthening Urban Resilience, Spinger.
6. Food and Agriculture Organisation of United Nations (2008).
Disaster Risk Management Systems Analysis. AGuide Book, Rome.
7. Hutton David and Haque C. Emdad (2004). Human Vulnerability,
Dislocation and Resttlement: Adaptation Process of River Bank
Erosion-induced Displaces in Bangladesh. Journal Disasters,
Blackwell, p. 42-62.
8. Levy Jason, Badri Ali S., Asgary Ali, and Eftekhari A.R. (2006).
Post-disaster Resettlement, Development and Change: A Case
Study of the 1990 Manjil Earthquake in Iran. Journal Disasters,
Blackwell, p. 451-468.
9. Ministerial of State Secretariat of Republic of Indonesia (2007).
National Law of Spatial Planning 26/2007, (in English).
10. Ngoedijo Widjoyo (2003). An Overview of Disaster Mitigation
in Local Planning and Programming in Decentralized Indonesia.
Asian Regional Conference on Urban Infrastructure Financing
and Disaster Mitigation. Srilangka.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 105


11. UN-ISDR (2005). Hyogo Frame Work for Action 2005-2015,
Building the Resilience of Nations and Communities to Disaster.
12. Paris Remi, Levine Tamara and Wang Shannon (2010). Strategic
Environmental Assessment and Disaster Risk Reduction, UNDP.

MATA KULIAH : PERENCANAAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL


Kode Matakuliah : TKW 4222
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mengevaluasi, menganalisa dan merencanakan
wilayah pesisir di Indonesia secara sistematis dan komprehensif,
mengerti dan paham karakteristik wilayah pesisir sebagai wilayah
yang sangat potensial dalam pembangunan secara umum, memahami
kebijakan pemanfaatan ruang di wilayah pesisir, memahami potensi
dan permasalahan perencanaan wilayah pesisir, serta memahami dan
mampu mengembangkan strategi pembangunan wilayah pesisir;.
Pokok Bahasan : Konsep dan definisi pengelolaan wilayah pesisir, kebijakan dan
strategi pembangunan wilayah pesisir, prinsip dasar pengelolaan
wilayah pesisir secara terpadu, minapolitan sebagai pengelolaan
wilayah pesisir, karakteristik, struktur, dan dinamika ekosistem
wilayah pesisir, perencanaan daerah rawan bencana di wilayah pesisir,
penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil, pengenalan
GIS dan remote sensing untuk analisis kawasan pesisir, konsep
pengelolaan wilayah pesisir terpadu berbasis ekosistem dan informasi
lingkungan, peran masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir
secara terpadu, serta lesson-learned pengelolaan wilayah pesisir
terpadu di berbagai Negara.
Pustaka : 1. A. Karsidi (1995). Pembangunan Modul Aplikasi GIS untuk
Perencanaan Fisik Wilayah Pesisir. Direktorat Teknologi
Inventarisasi Sumber Daya Alam Deputi Pengembangan
Kekayaan Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
2. Arief Satria (2009). Ekologi Politik Nelayan. LkiS Printing
Cemerlang-Yogyakarta.
3. Bangun Mulyo Sukoco (2003). Penggunaan Metode Analis
Ekologi dan Penginderaan Jauh untuk Pembangunan Sistem
Informasi Gografis Ekosistem Pantai. Makara Sains Vo. 7 No.1.
4. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal
(2004). Tata Cara Pengembangan Kawasan untuk Percepatan
Pembangunan Daerah. BAPPENAS.
5. Hikmah & Agus Heri Purnomo, (2012). Kesiapan dan Strategi
Kebijakan Pengembangan Minapolitan Berbasis Perikanan
Budidaya. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan
Perikanan Vol. 2 No. 1.

106 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


6. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Cipta Karya, (2012)
Agropolitan dan Minapolitan, Konsep Kawasan Menuju
Keharmonisan. Jakarta.
7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan
Minapolitan .
8. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.32/MEN/2011 tetang Pedoman Umum Minapolitan.
9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.39/MEN/2011 tetang Pedoman Umum Minapolitan.
10. M. Dzikron A., M. (2005). Tragedi TsunamiAceh Bencana Alam
atau Rekayasa. MT&P-Solo.
11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomer PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan dan
Zonasi Kawasan Konservasi Perairan.
12. Rokhmin Dahuri, Jacub Rais, Sapta Putra Ginting, dan M.J.
Sitepu (2001). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan
Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita-Jakarta.
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 27 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
14. Bengen (2001). Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut
Pertanian Bogor.
15. Tridoyo Kusumastanto (2003). Ocean Policy dalam
Pembangunan Negeri Bahari di Era Otonomi Daerah. Gramedia
Pustaka Utama-Jakarta.
16. Turniningtyas, A. Wahid Hasyi & Aris Subagyo (2013). Buku
Ajar Pengelolaan Pesisir dan Pengurangan Resiko Bencana.
LPPM-UB.
17. Beatley, Timothy, et al. 1994. An Introduction to Coastal Zone
Management. Island Press: Washington DC.
18. Kearney, John, et al. 2007. The Role of Participatory Governance
and Community-based Management in Integrated Coastal and
Ocean Management in Canada, Coastal Management, Vol. 35,
pg. 79-104.
19. Erlend, Moksness, at al. 2009. Integrated Coastal Zone
Management. UK: Wiley-Backwell.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAS


Kode Matakuliah : TKW 4223
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 107


Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dan pengertian Daerah Aliran
Sungai (DAS) dan siklus hidrologi, memahami konsep one
watershed, one plan, and one management, memahami dan mampu
menggunakan metode analisis dalam perencanaan DAS, serta mampu
memahami fungsi dan keterkaitan DAS dengan tata ruang secara umum.
Pokok Bahasan : Pengertian dan pelaksanaan UU RI No. 7 tahun 2004, pengertian
dan konsep DAS, variable perencanaan DAS, managemen DAS,
konsep pengelolaan DAS, dampak dan isu pengelolaan DAS, analisis
limpasan air permukaan, erosi lahan, GIS and remote sensing, tutupan
lahan dalam DAS, peran masyarakat dalam pengelolaan DAS, serta
konsep zonasi perencanaan kawasan DAS.
Pustaka : 1. Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
2. Goodman, A.S. 1984. Principles of Water Resources Planning.
New Jersey.
3. Watershed Management Resource Kit, Modules. GTZ.
4. UU RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
5. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAERAH OTONOMI BARU


Kode Matakuliah : TKW 4224
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep dan prinsip
otonomi daera, aspek hukum dalam pengelolaan daerah otonomi
baru, berbagai macam isu dan permasalahan dalam perencanaan dan
pembangunan daerah otonomi baru, serta mampu menyusun arahan
atau rencana perbaikan terhadap perencanaan dan pengembangan
daerah otonomi baru.
Pokok Bahasan : Konsep dasar otonomi daerah, kebijakan pengelolaan daerah
otonomi baru, aspek hukum pengelolaan daerah otonomi baru, prinsip
perencanaan daerah otonomi baru, kerjasama antar pemerintah dan
pihak lain dalam perencanaan dan pengelolaan daerah otonomi baru,
perencanaan sektoral di daerah otonomi baru, konflik, isu, dan potensi
dalam perencanaan daerah otonomi baru, serta lesson learned dari
perencanaan dan pengembangan daerah otonomi baru dari berbagai
wilayah.
Pustaka : 1. Sutapa, Mada. 2005. “Perspektif Desentralisasi dalam Konteks
Desentralisasi Pemerintah Daerah.” Jurnal Managemen,
Oktober 2005.
2. Cahyani, Kartika. 2009. “Model Kerja Sama Antar Daerah
dalam Rangka Mendukung Otonomi Daerah di Daerah Istimewa
Yogyakarta,” dalam Jurnal Riset Daerah, Vol. VIII, No.2, Agustus
2009.

108 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


3. Gabbe, Jens, et al. 2006. White Paper on European Border
Regions Final Version. Association of European Border Regions
(AEBR). Gronau.
4. Tarigan, Antonius. tanpa tahun. Kerja Sama Antar Daerah untuk
Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Daya
Saing Wilayah. Direktorat Otonomi Daerah, Bappenas.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESA


BERKELANJUTAN
Kode Matakuliah : TKW 4225
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar desa berkelanjutan,
mampu mengidentifikasi kriteria desa berkelanjutan, mampu
menganalisis potensi dan permasalahan dalam kaitannya dengan desa
berkelanjutan, mampu mengembangkan konsep dan strategi desa
berkelanjutan, serta mampu merancancang secara fisik spasial sebuah
desa berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar desa berkelanjutan, kriteria dan variable desa
berkelanjutan, metode dan teknik analisis dalam pengembangan desa
berkelanjutan, isu dan permasalahan keberlanjutan pedesaan, aspek
social, ekonomi, dan lingkungan dalam pengembangan desa
berkelanjutan, konsep dan strategi perencanaan dan perancangan
desa berkelanjutan.
Pustaka : 1. Norton, Roger D. 2004. Agricultural Development Policy:
Concepts and Experiences. Food and Agriculture Organization
of United Nations: John Wiley & Sons, Ltd.
2. Ashley, Caroline and Simon Maxwell. 2001 “Rethinking Rural
Development,” Development Policy Review, 2001, 19 (4): 395-
425. Blackwell Publishers, Oxford, UK and 350 Main Street,
Maiden, MA 02148, USA.
3. Clayton-Dalal, Barry, David Dent, and Oliver Dubois. 2003.
Rural Planning in Developing Countries: Supporting Natural
Resource Management and Sustainable Livelihoods. London:
Earthscan Publications, Ltd.

MATA KULIAH : PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN


Kode Matakuliah : TKW 4226
Beban Studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 109


Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan sumber-sumber pembiayaan
pembangunan dan factor yang terkait di dalamnya, mampu
menjelaskan dan mengidentifikasi fungsi pemerintah dalam
pengendalian politik dan ekonomi kota, mampu menjelaskan kembali
barang public, keuangan, dan anggaran pemerintah/daerah, mampu
mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan pembangunan, dan
mampu mengaplikasikan analisis biaya dan manfaat.
Pokok Bahasan : Konsep pembiayaan dan pembangunan, kegagalan pasar dan campur
tangan pemerintah, fungsi pemerintah: alokasi, distribusi, dan
stabilisasi, politik, ekonomi, dan politik ekonomi, BUMN dan
BUMD, pajak, tabungan dalam negeri, sumber-sumber pembiayan
non-konvensional, pembiayaan pembangunan di era otonomi,
pembiayaan pembangunan infrastruktur kota, corporate plan,
investasi partisipatif, public choice dan pemungutan suara, serta
analisis biaya dan manfaat.
Pustaka : 1. Davey. KJ. Pembiayaan Pemerintah Daerah. Jakarta: UI.Press
2. Mangkusubroto, Guritno. Ekonomi Publik. Yogyakart : BPFE
Universitas Gadjahmada.
3. Due. John F. Keuangan Negara: Perekonomian Sektor Publik.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

MATA KULIAH : STUDIO PERENCANAAN WILAYAH


Kode Matakuliah : TKW 4227
Beban Studi : 5 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Perencanaan Wilayah
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, executive summary, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu Menerapkan teori dan metoda perencanaan
wilayah ke dalam kasus nyata untuk memberikan pengalaman dalam
proses dan prosedur perencanaan wilayah, sehingga diperoleh
kemampuan untuk menyusun strategi dan rencana panataan ruang
secara terpadu.
Pokok Bahasan : Konsep pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan, industri,
pariwisata, dan sektor lainnya, metode dan teknik pengumpulan data
dalam perencanaan wilayah, metode analisis, serta penyusunan tujuan,
konsep, dan strategi dalam perencanaan wilayah.
Pustaka : 1. Hill, Hal, (1989); Unity and Diversity; Regional Economic
Development in Indonesia Since 1970, Oxford University Press.
2. Stohr, W.B. & DRF Taylor, (1981); Development from Above
or Below, John Wiley & Sons.
3. Glasson, J. (1974); An Introduction to Regional Planning,
Hutchinson, London.
4. Gore, C. (1984), Region in Recession & Resurgence, London,
Methuen.

110 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


5. Dias, H. & B.W.E. Wickramanayake (1983); Manual for
Trainning in Rural Development Planning, Bangkok, HSD-AIT.
6. Hansen, G.E. (Ed) (1981; Agricultural and Rural Development
in Indonesia, Boulder, Westview Press.
7. Sitohang, Paul; (1977), Pengantar Perencanaan Regional,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
8. Sukanto Reksodiprodjo & A.R. Karseno; (1994); Ekonomi
Perkotaan, BPFE-Yogyakarta.

MATA KULIAH : EVALUASI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4228
Beban Studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa memahami jenis-jenis evaluasi, mampu memahami
penetapan masalah dan evaluasi dalam perencanaan kebijakan,
mampu merumuskan pernyataan mengenai masalah dan menetapkan
kriteria evaluasi perencanaan, serta mampu menyusun suatu program
berupa hasil analisis kebijakan yang dipantau dan dievaluasi dalam
penerapannya sebagai suatu pilihan efektif sesuai perkiraan tujuan.
Pokok Bahasan : Konsep dan definisi evaluasi perencanaan, metode evaluasi
perencanaan, perancangan sistem monitoring kinerja dan studi
perencanaan, analisis data evaluatif, managemen konflik, serta
pengembangan berbagai metode dalam evaluasi perencanaan.
Pustaka : 1. Just, Richard E, Darrell L. Hueth, Andrew Schmitz. 2004.
Economics of Public Policy. A Practical Approach to Project
and Policy Evaluation. Cheltenham: Edward Elga.
2. Patton, Carl V. and, David S Sawicki. 1986. Basic Methods of
Policy Analysis and Planning. New Jersey: Prentice Hall.
3. Levine, Harvey A. 2005. Project Portfolio Management. San
Fransisco: Josse-Bass - John Willey & Sons Inc.
4. Langbein, Laura and Claire L. Felbinger. 2006. Public Program
Evaluation. New York: M.E. Sharpe.
5. Wholey, Joseph S., Harry P.Hatry, Kathryn E.Newcomer
(editors). 2004. Handbook of Practical Program Evaluation.
San Fransisco: John Willey & Sons Inc.
6. Holden, Debra J. And Marc A. Zimmerman (editors). 2009. A
Practical Guide to Program Evaluation Planning. London:
Sage Publication.
7. M. Fadlilah Putra. Studi Kebijakan Publik dan Pemerintahan
dalam Prespektif Kuantitatif (Teknik, Metode dan Pendekatan),
Universitas Brawijaya Press-Malang.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 111


MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI PERENCANAN
Kode Matakuliah : TKW 4229
Beban Studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dengan benar konsep, azas, dan teori
mengenai hokum penatagunaan tanah dan penataan ruang, yang
meliputi perencanaan, pemanfaatan serta pengendalian pemanfaatan
ruang serta mampu memahami dan menganalisis problematika hukum
konkret (konflik dan solusi) sesuai dengan jenjang penataan ruang,
termasuk proses perizinan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar dan pemahaman sistem hukum di Indonesia dan
peraturan tentang penataan ruang, integrasi sistem perencanaan,
managemen penataan ruang, konsep dan azas penatagunaan tanah
dalam pemanfaatan ruang, subjek dan objek penatagunaan lahan,
pengendalian dan pemanfaatan lahan, transparansi dan akuntabilitas
mekanisme penilaian penyalahgunaan, praktik penegakan hukum tata
ruang, penyelesaian sengketa, hak dan kewajiban masyarakat dalam
penataan ruang, serta jaminan akuntabilitas.
Pustaka : 1. Djunaedi, A. 2010. Proses Perencanaan Wilayah dan Kota.
Yogyakarta.
2. Ramadona, Aditya L. 2011. Membangun Kembali Kota
Secara Berkelanjutan, Mempersiapkan Masa Depan Dengan
Lebih Baik, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pusat Studi
Lingkungan Hidup UGM dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UGM, Yogyakarta;
3. Supriyatno, Budi. 2009. Manajemen Tata Ruang. Cetakan
Kedua. Tangerang: CV.Media Brilian.
4. Derek Hall dkk. 2011. Powers of Exclusion, Land Dilemmas
in Southeast Asia, First Edition. Singapore: NUS Press.
5. Hasni. 2008. Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan
Tanah, Dalam Konteks UUPA, UUPR dan UUPLH,
Cetakan Pertama. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
6. Asshidiqie, Jimly. 2009. Green Constitution, Nuansa Hijau
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Cetakan Pertama. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
7. Sumardjono, Maria SW, dkk. 2011. Pengaturan Sumber Daya
Alam di Indonesia, Antara Yang Tersurat dan Tersirat, Kajian
Kritis Undang-undang Terkait Penataan Ruang dan Sumber
Daya Alam, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Fakultas Hukum
UGM dan Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
8. Muchsin dan Imam Koeswahyono. 2008. Aspek Kebijaksanaan,
Hukum Penatagunaan Tanah dan Penataan Ruang, Cetakan
Pertama. Jakarta: PT Sinar Grafika.

112 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


9. Koeswahyono. Imam. 2012. Hukum Penatagunaan Tanah dan
Penataan Ruang (Problematika Antara Teks dan Konteks).
Malang: Brawijaya University Press (UB-Press).
10. Forester, J. 1948. Planning in the Face of Power. California:
University of California Press.

MATA KULIAH : KOLOKIUM


Kode Matakuliah : TKW 4001
Beban Studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu Memahami dan mengenal Proses Penelitian;
mengidentifikasikan dan menyusun latar bekakang penelitian serta
Permasalahan yang menjadi dasar penelitian; Memahami dan
Menyusun Perumusan Masalah Penelitian; Mengidentifikasikan teori
dan konsep yang digunakan selama proses penelitian; Menstrukturkan
Kerangka teori dan konsep yang digunakan; Menyusun metode yang
digunakan dalam proses penelitian, yang meliputi metode
pengumpulan data dan metode analisis; Menyusun Perancangan
Pengujian; serta mampu Mempresentasikan proposal penelitian
dihadapan mahasiswa dan dosen
Pokok Bahasan : Usulan tema, judul; persetujuan tema, judul oleh pembimbing; latar
belakang & rumusan masalah; gambaran umum wilayah studi/
penelitian; tinjauan pustaka/ landasan teori; kerangka teoritis;
metodologi penelitian & desain survey; pengumpulan proposal
lengkap; seminar proposal.
Pustaka : 1. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian.
2. Dane, Francis C. Research Methods, Mercer University.
California. 1990.
3. Wicaksono, Agus Dwi. Diktat Kuliah Metode Penelitian.
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FTUB.

MATA KULIAH : TUGAS AKHIR


Kode Matakuliah : UBU 4001
Beban Studi : 6 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Kolokium
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mengarahkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk
mensintesakan seluruh ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama
menempuh program pendidikan perencanaan wilayah dan kota.
Wujud sintesa tersebut adalah suatu karya mandiri dan mempunyai
standar ilmiah hasil penelitian yang mempunyai implikasi pada
pemahaman bidang perencanaan wilayah dan kota.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 113


Pokok Bahasan : Pengertian tugas akhir/sripsi; perbaikan proposal tugas akhir, asistensi
tugas akhir, pengumpulan data, analisis data, penarikan kesimpulan,
seminar hasil, sidang tugas akhir.

MATA KULIAH : KKN-P


Kode Matakuliah : UBU 4002
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Studio Transportasi atau Studio Perancangan Kota
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktek di lapangan dan
dapat mengaplikasikan ilmu di dalam dunia perencanaan sebagai
upaya menghadapi masalah-masalah pembangunan yang nyata,
memberikan orientasi bagi penyiapan dan penumbuhan minat
mahasiswa untuk pendalaman tugas akhir, serta dapat memberikan
mahasiswa gambaran lapangan kerja terkait bidang perencanaan
wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : 1. Prosedur dan persyaratan pelaksanaan Praktek Kerja oleh
mahasiswa.
2. Tujuan dari mata kuliah KKN.
3. Tata cara administrasi dan persyaratan menempuh Praktek Kerja.
4. Jenis, instansi dan kelayakan proyek untuk Praktek Kerja.
5. Kedudukan praktikan dalam proyek, fungsi dosen pembimbing
di kampus dan di IKP.
6. Sistem penilaian dan masa pelaksanaan – pelaporan KP.
7. Ruang lingkup materi dalam pelaksanaan Praktek Kerja dan
Proses Pelaporan pekerjaan.
8. Materi praktek kerja yang diikuti mahasiswa dapat secara
keseluruhan atau sebagian dari pekerjaan proyek. Secara umum
terdiri dari: Suvei dan Kompilasi Data, Tabulasi dan Presentasi
Data, Identifikasi Masalah Perencanaan, Analisis dan Sintesa,
Penyusunan Rencana.
9. Penyampaian materi terkait profesi perencana wilayah dan kota
untuk memperluas wawasan dan minat mahasiswa dalam tugas
akhir.
10. Secara umum terdiri dari proyek penyusunan – evaluasi - revisi
tata ruang (RTR Nasional, RTSTRP, RTRW, RDTRK, RTTR),
AMDAL, Perencanaan Kawasan Khusus (Kawasan Tertinggal,
Kawsan Perbatasan, Kawasan Pariwisata, Kawasan Industri),
dan Sistem Perencanaan Infrastruktur (Jaringan Transportasi,
Sistem Sempadan) dan lain-lain.
Pustaka : 1. Diktat Pedoman Praktek Kerja
2. Buku-buku lain sesuai dengan tema kerja praktek

114 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN
Kode Matakuliah : UBU 4005
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan intelektualnya,
meningkat professionalnya dan lebih mengenali nilai & estetika
professional/ intelektualnya, mempunyai kemampuan untuk memimpin
dan berkomunikasi sesuai dengan keahliannya, lingkungan yang lebih
luas dan berkehendak untuk selalu membelajarkan disinya sepanjang
hayat, serta dapat memperluas wawasan pengetahuan dan tanggap
tehadap permasalahan sosial, budaya, global dan bisnis sebagai
seorang profesi perekayasa.
Pokok Bahasan : Teknik berkomunikasi, lisan maupun tulis; Etika profesi; Pengantar
Kewirausahaan, pengelolaan Jasa Konsultan/Pemborong;
Pengenalan Manajeman keuangan; Dasar-dasar perencanaan
investasi; Pengantar TQM ( Total Quality Management); Sikap kerja
“5S” dan proses pengambilan keputusan.
Pustaka : 1. Bill Scott, 1986; The Skill of Communication, Alih Bahasa
Agus Maulana, Jakarta, Binarupa Aksara.
2. Covey, Stephen R., 1994; The Seven Habith of Highly Ewffective
People, Alih Bahasa, Budijanto, Jakarta Binarupa Aksara.
3. Harseno, K., 1996; Introspeksi, Jakarta.Mangunwijaya, Y.B. (ed),
1983; Teknologi dan Dampak Kebudayaan, Jakarta, Yayasan
Obor Indonesia.

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI


Kode Matakuliah : UBU 4006
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan dan video
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan
nilai-nilai yang baik pada profesi perencana, mampu menjelaskan
konsep etika, profesi, dank ode etik perencanaan, mampu
menganalisis permasalahan terkait etika profesi di bidang
perencanaan, dan mampu menganalisis peran soft-skills dalam
perkembangan profesi dan penyelesaian masalah.
Pokok Bahasan : Etika profesi perencana, filsafat etika, etika lingkungan, peran IQ,
SQ, EQ. CQ, dan AQ dalam perkembangan profesi, profesionalisme
kerja, kemampuan managerial, etika rekaysa, motivasi dan dorongan,
kebajikan, kebaikan, dan kebahagiaan, pengembangan soft-skills,
penyelesaian masalah, team work and self-endurance, serta
pengalaman pragmatis dalam dunia perencanaan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 115


Pustaka : 1. Scott, Bill. 1986. The Skillsof Communication.Alih Bahasa
Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
2. Covey, Stephen R. 1994. The Seven Habith of Highly Ewffective
People. Alih Bahasa, Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
3. Harseno, K., 1996. Introspeksi. Jakarta.
4. Mangunwijaya, Y.B. (ed). 1983.Teknologi dan Dampak
Kebudayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

116 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


PROGRAM MAGISTER (S-2)
PERENCANAAN WILAYAH
dan KOTA

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 117


118 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018
I. VISI DAN MISI
VISI MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Menjadi institusi pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota dengan produktifitas tinggi,
berdaya saing di tingkat Asia berorientasi pada pengembangan prinsip dan metoda
perencanaan untuk integrasi pembangunan desa-kota serta mewujudkan pembangunan
berkelanjutan.
MISI MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Visi di atas akan dicapai melalui misi yang ditetapkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas lulusan S2-PWK sebagai ahli perencana yang mampu
mengembangan metoda perencanaan dan berdaya saing di tingkat Asia (berorientasi
pada integrasi pembangunan desa-kota serta pembangunan berkelanjutan).
2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang sehat, efektif dan efisien.
3. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan ahli bidang perencanaan
yang berakhlak, unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
4. Mewujudkan pengembangan ilmu bidang perencanaan untuk peningkatan kualitas
aplikasi atas sistem, metoda, dan kebijakan pengelolaan ruang berlandaskan prinsip
pembangunan berkelanjutan.

II. TUJUAN MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Berdasarkan visi dan misi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota maka tujuan dan
sasaran jurusan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya saing lulusan sebagai ahli pengembangan prinsip serta metoda
perencanaan untuk penyelesaian permasalahan integrasi desa-kota dan pembangunan
berkelanjutan tingkat Asia.
2. Meningkatkan percepatan masa studi mahasiswa S2.
3. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
dosen.
4. Meningkatkan kualitas input Mahasiswa baru S2 PWK.

III. LEARNING OUTCOMES


Learning outcomes yang diharapkan sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan
penyelenggaraan pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota di Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Oleh karena itu, Learning
Outcome program pendidikan akademik Magister Perencanaan Wilayah dan Kota,
dirumuskan sebagai berikut:
Capaian pembelajaran lulusan PS MPWK dikelompokkan dalam 4 (empat)
capaianpembelajaran lulusan (CPL) yaitu Sikap (S), Ketrampilan Umum (KU),
Penguasaan Pengetahuan (P) dan Ketrampilan Khusus (KK), CPL terkait 5 dan KU
sesuai dengan Lampiran PerMenristekdikti No. 44-2015 tentang SNPT.
Secara khusus, lulusan PS MPWK Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya harus mampu memiliki kemampuan seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 1.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 119


Tabel 1. Learning Outcomes
Penuasaan Pengetahuan (P)
1 Mampu menerapkan berbagai metode penelitian dalam analisis perencanaan dan
dengan pendekatan inter atau multidispliner.
2 Mampu memberikan solusi permasalahan perencanaan wilayah dan kota secara nyata
di dalam masyarakat melalui riset yang inovatif dan teruji.
3 Menguasai teknik dan prosedur analisis perencanaan wilayah dan kota.
4 Memiliki kemampuan yang baik dalam mengidentifikasi masalah perencanaan.
5 Mampu menganalisis perencanaan kota dan wilayah dengan pendekatan interdisipliner
secara profesional.
6 Mampu mengembangkan hasil sintesa riset sehingga mendapatkan pengakuan ilmiah
secara nasional atau internasional.
Ketrampilan Khusus (KK)
1 Memiliki kemampuan verbal yang baik sehingga mampu berkomunikasi secara
Interpersonal.
2 Memiliki kemampuan bekerja secara tim.
3 Memiliki kemampuan menulis karya ilmiah dengan baik.
4 Mampu mengembangkan karakter kepemimpinan dengan baik.

IV. PERATURAN PROGRAM STUDI MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH


DAN KOTA
Peraturan dalam Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknuk
Universitas Brawijaya meliputi peraturan terkait studio, mata kuliah pilihan, tesis, ujian
tengah & akhir semester, penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar, beban studi hingga
yudisium.
1. STUDIO
Magister Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 2 mata kuliah studio yang bersifat
wajib untuk masing masing minat, yaitu :
a. Studio Kota 1 dan Studio Kota 2 untuk minat Kekotaan
b. Studio Wilayah 1 dan Studio Wilayah 2 untuk minat Kewilayahan
Studio Kota 1 atau Studio Wilayah 1 wajib diambil pada semester 2, sedangkan
Studio Kota 2 dan Studio Wilayah 2 wajib diambil pada semester 3. Mata kuliah
prasyarat bagi Studio Kota 1 atau Studio Wilayah 1 adalah Metode Teknik
Perencanaan (TKW6112). Metode Teknik Perencanaan Kota (TKW6223)
merupakan mata kuliah prasyarat bagi Studio Kota 2, sedangkan Metode Perencanaan
Wilayah (TKW6224) merupakan mata kuliah prasyarat Studio Wilayah 2. Studio
Kota 1 dan Studio Wilayah 1 masing-masing merupakan mata kuliah prasyarat bagi
Studio Kota 2 dan Studio Wilayah 2.

120 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Gambar 2. Alur Studio MPWK

2. MATA KULIAH PILIHAN


Magister Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 17 mata kuliah pilihan yang akan
ditawarkan di semester ganjil atau genap. Mata kuliah pilihan yang diambil oleh mahasiswa,
harus sesuai dengan minat studi, kecuali untuk mata kuliah pilihan pendukung.
3. TESIS
Pelaksanaan tesis diselenggarakan sejalan dengan aturan dari universitas maupun
fakultas dengan beberapa poin penting tambahan terkait dengan persyaratan akademik
dan administrasi serta sistem monitoring tesis, sebagai berikut:
 Penguji dan pembimbing ditentukan oleh pengelola mata kuliah tesis.
 Pelaksanaan ujian proposal, seminar hasil dan sidang akhir dilakukan terjadwal
di tengah dan akhir semester.
 Mekanisme pelaksanaan tesis (mulai proposal hingga laporan akhir) dilakukan
dgn menggunakan logbook (laporan kemajuan), lembar kendali, dan laporan
persetujuan pembimbing tesis.
 Nilai Tesis merupakan akumulasi dari nilai proposal, semhas dan ujian akhir tesis
 Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir tesis jika memiliki sertifikat TPA dg nilai
minimal 450 (Oto-Bappenas) dan sertifikat TOEFL-ITP dg nilai minimal 475,
dan status accepted pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional.
 Telah lulus semua mata kuliah Studio dengan nilai minimum C.
 Telah menempuh semua mata kuliah (33 SKS).
 Mahasiswa mengikuti tahapan dalam sistem monitoring tesis yang dijelaskan
secara detil pada MP/IK Pelaksanaan Tesis.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 121


Gambar 3. Alur Tesis

4. UJIAN TENGAH & AKHIR SEMESTER


 Ujian Tengah Semester (UTS) diselenggarakan oleh masing-masing Dosen
Pengampu Mata Kuliah, sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing
dosen.
 Ujian Akhir Semester (UAS) diselenggarakan oleh Panitia Ujian yang dibentuk
oleh Jurusan dan dilaksanakan sesuai Jadwal Kalender Akademik Universitas
Brawijaya.
Syarat mengikuti UAS adalah jumlah minimal kehadiran mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahan, yaitu adalah 80% dari jumlah penyelenggaraan kuliah minimal 16 kali
pertemuan.

122 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


5. PENILAIAN KEMAJUAN DAN KEBERHASILAN BELAJAR
Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa telah
diatur seperti yang terlihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Evaluasi Keberhasilan Studi

Pada akhir tahun pertama, mahasiswa harus mengumpulkan minimal 28 sks (tanpa
nilai E) dengan IPK > 2,75. Pada akhir tahun ke-2, mahasiswa harus mengumpulkan
minimal 41 sks (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,75. Apabila mahasiswa tidak dapat
memenuhi syarat-syarat tersebut, contohnya, pada akhir tahun ke-1 mahasiswa hanya
mendapatkan 24 sks tanpa nilai E atau IPK 1,80, maka mahasiswa tersebut akan
diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik UB.
Pada semester 3 dan 4, mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah mengumpulkan
minimal 41 sks (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,75 dan telah memenuhi persyaratan
lainnya seperti telah menyelesaikan skripsi, tugas akademik, lulus ujian akhir pasca
sarjana, memenuhi syarat-syarat administrasi, memiliki nilai ITP TOEFL dengan skor
> 475, nilai TPA OTO BAPPENAS dengan skor 450 dan memiliki sertifikasi program
aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 jenis.
Keberhasilan studi mahasiswa terlihat dari nilai setiap mata kuliah yang dikonversikan
kedalam nilai IPS dan IPK. Ketika lulus, mahasiswa memiliki predikat kelulusan,
antara lain cumlaude, sangat memuaskan, dan memuaskan berdasar atas nilai IPK
dan lama studi.
5. YUDISIUM
Yudisium dilaksanakan terjadwal setelah mahasiswa menyelesaikan seluruh persyaratan
akademik dan administrasi, sesuai aturan fakultas dan universitas. Selain itu, syarat-
syarat berikut harus dipenuhi, yaitu:
 Lulus semua mata kuliah tanpa nilai D
 IPK minimal 2,75 (tanpa tesis)
 Memiliki sertifikasi program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 jenis

V. GELAR LULUSAN
Lulusan PS MPWK Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki gelar Magister
Teknik (MT). Gelar ini akan diperoleh setelah mahasiswa menyelesaikan beban studi
sebesar minimal 41 SKS setelah yudisium. Jika terjadi perubahan nomenklatur gelar di
kemudian hari, maka PS akan menyesuikan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 123


VI. KURIKULUM
PS MPWK akan melaksanakan kegiatan pendidikan dengan total jumlah sks minimal
41 selama masa studi 2 tahun yang terdiri dari 4 (empat) semester. Masa studi maksimal
adalah 8 semester (4 tahun). Secara organisasi, PS S2 PWK terdiri dari 2 Minat, yakni:
1. Minat Kekotaan (Urban Studies);
2. Minat Kewilayahan (Regional Studies).
Total jumlah SKS mata kuliah wajib adalah 33 yang berasal dari 12 mata kuliah,
sedangkan jumlah SKS mata kuliah pilihan adalah 8 yang berasal dari 4 mata kuliah.
Nama mata kuliah dan jumlah SKS setiap mata kuliah yang ditawarkan di minat kekotaan
dan minat kewilayahan ditunjukkan pada Tabel 2, 3, 4, dan 5.

Tabel 2. Mata Kuliah Wajib Minat Kekotaan


Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot SKS Semester
(1) (2) (3) (4)
TKW6111 Teori Perencanaan Lanjut 2 I
TKW6116 Metode Teknik Perencanaan (MTP) 2 I
TKW6113 Teori Kota dan Wilayah Lanjut 2 I
TKW6110 Pengelolaan Kota dan Wilayah 2 I
TKW6103 Ilmu Komputasi dan Aplikasinya 2 I
TKW6115 Pengelolaan Infrastruktur Kota dan Wilayah 2 I
TKW6202 Bahasa Inggris 2 II
TKW6203 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 2 II
TKW6221 Studio Kota 1 3 II
TKW6223 MTP Kota 3 II
TKW6125 Studio Kota 2 3 III
TKW6216 Tesis 8 IV
Total SKS 33

124 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Tabel 3. Mata Kuliah Pilihan Minat Kekotaan
Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot SKS Semester
(1) (2) (3) (4)
TKW6131 MKP 1: Perencanaan dan Pengelolaan Permukiman 2 I
TKW6132 MKP 1: Lansekap dan Ekologi 2 I
TKW6234 MKP 2: Penilaian dan Pengembangan Properti 2 II
Perkotaan
TKW6235 MKP 2: Ketahanan Kota 2 II
TKW6251 MKP 3: Perencanaan Berbasis Lingkungan 2 II
TKW6252 MKP 3: Integrasi Guna Lahan dan Transportasi 2 II
TKW6253 MKP 3: Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi 2 II
TKW6254 MKP 3: Masyarakat Berkelanjutan 2 II
TKW6255 MKP 3: Infratruktur dalam Teori dan Praktek 2 II
TKW6133 MKP 4: Konservasi dan Peremajaan Kota 2 III
TKW6134 MKP 4: Pengelolaan Perkotaan Kompetitif 2 III
*MKP sesuai dengan yang ditawarkan pada setiap semester

Tabel 4. Mata Kuliah Wajib Minat Kewilayahan


Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot SKS Semester
(1) (2) (3) (4)
TKW6111 Teori Perencanaan Lanjut 2 I
TKW6116 Metode Teknik Perencanaan (MTP) 2 I
TKW6113 Teori Kota dan Wilayah Lanjut 2 I
TKW6110 Pengelolaan Kota dan Wilayah 2 I
TKW6103 Ilmu Komputasi dan Aplikasinya 2 I
TKW6115 Pengelolaan Infrastruktur Kota dan Wilayah 2 I
TKW6202 Bahasa Inggris 2 II
TKW6203 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3 II
TKW6222 Studio Wilayah 1 3 II
TKW6224 MTP Wilayah 3 II
TKW6126 Studio Wilayah 2 3 III
TKW6216 Tesis 8 IV
Total SKS 33

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 125


Tabel 5. Mata Kuliah Pilihan Minat Kewilayahan*
Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot SKS Semester
(1) (2) (3) (4)
TKW6141 MKP 1: Perencanaan dan Pembangunan Sektor 2 I
Industri
TKW6142 MKP 1: Pariwisata Berkelanjutan 2 I
TKW6244 MKP 2: Manajemen Bencana 2 II
TKW6245 MKP 2: Pengembangan Wilayah Berbasis Ekologi 2 II
TKW6251 MKP 3: Perencanaan Berbasis Lingkungan 2 II
TKW6252 MKP 3: Integrasi Guna Lahan dan Transportasi 2 II
TKW6253 MKP 3: Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi 2 II
TKW6254 MKP 3: Masyarakat Berkelanjutan 2 II
TKW6255 MKP 3: Infratruktur dalam Teori dan Praktek 2 II
TKW6143 MKP 4: Perencanaan dan Pembangunan Kawasan 2 III
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
TKW6144 MKP 4: Pengembangan Wilayah Berbasis Desa 2 III
*MKP sesuai dengan yang ditawarkan pada setiap semester

Struktur kurikulum PS MPWK ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Kurikulum PS MPWK

126 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


VII. ATURAN PERALIHAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Mahasiwa pindahan adalah kepindahan mahasiswa ke PS S2 PWK dari prodi lain pada
fakultas/jurusan/program studi yang serumpun. Adapun garis besar prosedur penerimaan
mahasiswa pindahan adalah sebagai berikut :
a. Calon Mahasiswa mengajukan permohonan pindah ke PS S2 PWK sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan.
b. Proses Emphasing Kurikulum lama ke Kurikulum terbaru seperti dijelaskan pada Tabel 6.
c. Proses Emphasing Kurikulum dilakukan dengan prinsip mempertahankan nilai dan
SKS mata kuliah yang sudah diambil.
d. Perbaikan nilai dengan mengulang mata kuliah mengacu kepada nama dan jumlah
SKS mata kuliah yang baru.
Tabel 6. Inpassing Kurikulum Lama ke Baru

VIII. KOMPETENSI LULUSAN

Gambar 2. Kompetensi Lulusan PS MPWK

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 127


IX. SILABUS MATA KULIAH

MATA KULIAH : Bahasa Inggris


Kode Matakuliah : TKW6202
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan draft artikel dalam bahasa Inggris
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris sebagai
penunjang kegiatan belajar, mampu memahami, menjelaskan, dan
menuliskan literatur dalam Bahasa Inggris, mendemonstrasikan
kemampuan menulis dan mempresentasikan artikel berbahasa Inggris.
Pokok Bahasan : English for Academic Purposes; Cross Cultural Understanding;
Aplikasi Bahasa Inggris (Presentasi dan Komunikasi); English
Comprehension; English Writing; Penulisan Essay.
Pustaka : Ken Hyland. 2006. English for Academic Purpose. An Advance
Resource Book. Routledge. London
Bas Aarts. 2011. Oxford Modern English Grammar. OXFORD
UNIVERSITY PRESS. London.
Jean-Luc Lebrun. 2011. Scientific Writing 2.0. A Reader and Writer’s
Guide. World Scientific Publishing.

MATA KULIAH : Teori Perencanaan Lanjut


Kode Matakuliah : TKW6111
Beban Stud : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara teori dan praktek
perencanaan serta perkembangan teori perencanaan dari generasi
pertama hingga terakhir.
Pokok Bahasan : Paradigma perencanaan, teori perencanaan generasi pertama hingga
terkahir, metodologi perencanaan dan aplikasinya sesuai pendekatan
implementasi, isue perencanaan nasional dan global, model-model
perencanaan, siklus perencanaan.
Pustaka : Barry, Brian W. 1997. Strategic Planning Workbook. Wilder
Foundation. Minnesota.
Blowers, Hamnet, Sarre (ed). 1974. The Future of Cities.
Hutchinson Educational.
Branch, Melville C.. 1998. Comprehensive Planning for The 21st
Century: General Theory and Principles.
Praeger. London Branch, Melville C. 1995. Perencanaan Kota
Komprehensif, Gadjahmada University Press. Jogjakarta
Campbell, Scott and Fainstein, Susan. 2003. Readings in Planning
Theory. Blackwell Publishing.

128 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Faludi, Andreas. 1973. A Reader in Planning Theory. Pergamon Press.
Friedmann, John,1987. Planning in the Public Domain: From
Knowledge to Action. Princeton University Press, Princeton.
Heidemann, Claus. 1992. Planning Theory. Institute for Regional
Planning/Science, University of Karlsruhe.
Leonard Goodstein, Timothy Nolan, William Pfeiffer. 1993. Applied
Strategic Planning: A Comprehensive Guide. McGraw-Hill Inc.

MATA KULIAH : Teori Kota dan Wilayah Lanjut


Kode Matakuliah : TKW6113
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu menentukan pendekatan yang sesuai
untuk pembagunan kota atau wilayah dengan prinsip perencanaan
berkelanjutan
Pokok Bahasan : Evaluasi teori PWK, Ruang lingkup & Peranan Regional Planning,
Paradigma Ekonomi Wilayah, Sistem Kota-Kota, Pembangunan dari
Atas ke bawah, Pembangunan dari bawah ke atas, Kota-kota Dunia,
Teori Perkembangan Kota, Growth Machine, Konsep Kota
Metropolitan, Dinamika Kota, Konsep Megapolitan, Compct City
Theory, Garden City Abad 21, Kasus Compact City.
Pustaka : Adedipe, B.O. First Foundation of Regional PlanningnAgrawal, A.N.
and Kundan, Lal. 1980.
Economic Planning Principles, Techniques, and Practices. Vikas
Publications House Limited, India Faniran, A. 1984. Urban and
Regional Planning Policy Formulation in Developing Countries.
University of Ibadan Publishing House.
Ibadan. Glasson,J. 1974. An Introduction to Regional Planning:
Concepts, Theory and Practice. 2nd Edition. Hutchinson and
Company Publishers Limited. 3 Fitzroy Square, London Wip 6
J.D.Haines-Young, R., Barr, C.J., Firbank, L.G., Furse, M., Howard,
D.C., McGowan, G., Petit, S., Smart, S.M., Watkins, J.W. 2003.
Changing landscapes, habitats and vegetation diversity across Great
Britain. Journal of Environmental Management 67, 267–281.
Hall, P. 1974. Urban and Regional Planning. Pengium Harmondsivorth.

MATA KULIAH : Pengelolaan Kota dan Wilayah


Kode Matakuliah : TKW6110
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 129


Tujuan : Mahasiswa mampu mengungkapkan dengan baik permasalahan
perkotaan, potensi pembangunan, strategi dan kebijakannya melalui
studi kasus terpantau
Pokok Bahasan : Perencanaan Strategis, Logic Model, City Marketing, Task of Urban
Management, Manajemen Pelayanan Publik Perkotaan, Public
Private Partnership.
Pustaka : Martland, Carl D. 2012. Towards More Sustainable Infrastructure.
John Willey & Sons Inc. MIT, Massachussets.
Mattingly, M. 1995. Urban Management in less Developed Countries,
The Working Paper No 72, World Bank.
Levine, Harvey A. 2005. Project Portfolio Management. Josse-
Bass - John Willey & Sons Inc. San Fransisco
Institute for housing and Urban Development Studies. 2012. Urban
Management and Development, Erasmus University Rotterdam, The
Netherlands
W.K. Kellogg Foundation. 2004. Logic Model Development Guide,
available at http://www.wkkf.org

MATA KULIAH : Ilmu Komputasi dan Aplikasinya


Kode Matakuliah : TKW6103
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan lanjutan dalam menyusun
dan mengoperasikan program komputer untuk menyelesaikan
persoalan di bidang perencanaan wilayah dan kota
Pokok Bahasan : Penggunaan paket-paket program dalam penyelesaian permasalahan
secara spasial.
Pengetahuan tentang prinsip sistem informasi geografi, global
positioning system (GPS), penginderaan jauh (Remote Sensing).
Pustaka : Aronoff, S. 1989.Geographic Information System – A Management
Perspective, WDL Publications, Ottawa, Burrough, P.A. 1986.
Principles of Geographical Information System for Land Resources
Assesment, Butler & Tanner Ltd., London.
DeMers, M.N. 1997. Fundamental of Geographic Information
System, John Wiley & Sons, Inc. New York.
ESRI (Environmental System Research Institute, Inc). 1996. ArcView
GIS, The Geographic Information System for Everyone, ESRI, New
York.
Prahasta, E. 2001.Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi
Geografis, Penerbit Informatika, Bandung.

130 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : Metode Teknik Perencanaan Kota
Kode Matakuliah : TKW6223
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Metode Teknik Perencanaan
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memilih dan menggunakan metode dan teknik
analisa yang lebih lanjut terkait dengan bidang perencanaan kota.
Pokok Bahasan : Advanced Interpretation of Place Diagram; MDS (Multidimensional
Scaling); Advanced Demographic Model (Cohort Method); Land
Use Analysis (Remote Sensing & Urban Modeling); Dynamic Spatial
Model; Hedonic Price Model.
Pustaka : Wang, Xinhao & Rainer vom Honfe, 2007. Research Methods in Urban
and Regional Planning. Tsinghua University Press & Springer-Verlag.
Sanders, Lena, 2007. Models in Spatial Analysis. ISTE
Arbia, Giuseppe & Badi H. Baltagi, 2009. Spatial Econometrics:
Methods and Application. Springer Physica Verlag

MATA KULIAH : Metode Teknik Perencanaan Wilayah


Kode Matakuliah : TKW6224
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : MTP
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menggunakan dan mengkombinasikan berbagai
metode dan teknik analisis untuk perencanaan wilayah, metode dan
teknik analisis dasar untuk perencanan, menggunakan dan
menginterpretasikan hasil analisis regional, mengkombinasikan
berbagai teknik analisis regional untuk merumuskan kebijakan dan
program dalam perencanaan wilayah, serta mengevaluasi program
dalam perencanaan wilayah.
Pokok Bahasan : Metode analisis untuk perencanan wilayah, metode analisis
kependudukan dan pola penggunaan lahan, analisis fisik untuk
wilayah, settlement and linkage analysis, ekonomika wilayah,
kesenjangan wilayah, daya saing wilayah, path analysis – structural
equation model – partial least square, binary and multinomial
logistic regression, perumusan alternatif dan pengambilan keputusan,
dan teknik monitoring dan evaluasi.
Pustaka : Oppenheim, Norbert. 1980. Applied Models In Urban and Regional
Analysis. Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffsm: New Jersey;
Warpani, Suwardjoko. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Bandung:
ITB;
Muta’ali, Lutfi. 2013. Teknik Analysis Regional. Yogyakarta: Badan
Penerbit Fakultas Geografi UGM;

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 131


Sitohang, Paul. 1977. Pangantar Perencanaan Regional. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia;
Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencanan Wilayah dalam Konteks
Indonesia. Bandung: Penerbit ITB;
Safrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media;
Emilia dan Imelia. 2006. Ekonomi Regional. Fakultas Ekonomi
Universitas Jambi. tidak diterbitkan.
Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Jakarta: Bumi Aksara; Adisasmita, Rahardjo. 2010. Pembangunan
Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu; Khakee,A.
1998. Evaluation and Planning: Inseparable Concepts. Journal of
Planning Review. Vol. 69 no. 4;
Lichfield,N., Peter K., and Michael W. 1975. Evaluation in the
Planning Process. Oxford: Pergamon Press;
Patton,C. dan David S. 1986. Basic Methods of Policy Analysis
and Planning. Englewood Cliff: Prentice-Hall

MATA KULIAH : Metode Teknik Perencanaan (MTP)


Kode Matakuliah : TKW6116
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memilih dan menggunakan metode dan teknik
analisa yang lebih lanjut terkait dengan bidang perencanaan kota.
Mahasiswa mampu menggunakan dan mengkombinasikan berbagai
metode dan teknik analisis untuk perencanaan wilayah, metode dan teknik
analisis dasar perencanaan, menggunakan dan menginterpretasikan
hasil analisis regional, megkombinasikan berbagai teknik analisis regional
untuk merumuskan kebijakan dan program dalam perencanaan
wilayah, serta mengevaluasi program dalam perencanaan wilayah.
Pokok Bahasan : Pendekatan penelitian dan SNA, Metode Penelitian, Social Capitar,
Metode & Teknik Pengembangan, Metode penelitian dan
pendekatan historis, metode & teknik pengembangan.
Pustaka : Openheim, Nobert, 1980. Applied Models In Urban adn Regional
Analysis, Prentice –Hall Inc. Englewood Cliffsm: New Jersey;
Warpani, Suwardjoko. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Bandung:
ITB;
Muta’ali, Lutfi. 2013. Teknik Analysis Regional. Yogyakarta: Badan
Penerbit Fakultas Geografi UGM.
Sitohang, Paul. 1977. Pengantar Perencaan Regional. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia;
Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencaan Wilayah dalam konteks
Indonesia. Bandung: Penerbit ITB;

132 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Safrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media;
Emilia dan Imelia. 2006. Ekonomi Regional. Fakultas Ekonomi
Universitas Jambi, tidak diterbitkan.
Taringan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Jakarta: Bumi Askara;
Adisasmita, Rahardjo.2010. Pembangunan Kawasan dan Tata
Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu;
Khakee, A. 1988. Evaluation and planning: Iseparable Concepts.
Journal of Planning Review, Vol. 69 no 4;
Lichfield,N.,Peter K., and ,ichael W. 1975. Evaluation in the Planning
Process. Oxford: Pergamon Press;
Patton,C. dan David S. 1986. Basic Methods of Policy Analysis
and Planning. Englewood Cliff: Prentice - Hall

MATA KULIAH : Pengelolaan Infrastruktur Kota & Wilayah


Kode Matakuliah : TKW6115
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa dapat menganalisis berbagai masalah yang terkait dengan
infrastruktur di Indonesia dengan membuat perbandingan kondisi di
negara-negara maju. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan
solusi yang lebih baik dan menerapkannya untuk masa depan.
Pokok Bahasan : Infrastructure Management, Water Infrastructure Asset Management,
Public Transport Infrastructure, Rail and Subway Infrastructure, Street
Design, Energy Management, Waste Management, dan Integrated
Waste Water Treatment Management.
Pustaka : Carlos, F. Dagando. 2010. Public Transportation Systems: Basic
Principles of System Design, Operations Planning and Real-Time
Control, ITS Berkeley.
Mayor, Richard. M. 2007. Street and Site Plan Design Standards,
Chicago Department of Transportation.
Nelson, Valerie.I. 2008. Sustainable Infrastructure Management.
The Government of the Hong Kong Special Administrative Region.
2004. Port Works Design Manual Part-2. Civil Engineering Office
Homantin, Kowloon, Hong Kong.

MATA KULIAH : Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Kode Matakuliah : TKW 6203
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 133


Tugas : pembuatan proposal penelitian
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami tata tulis dalam penulisan ilmiah
Pokok Bahasan : Keilmuan dalam Metode Penelitian; Metode dan Proses Penelitian;
Rumusan Masalah Penelitian; Pernyataan Ilmiah; Pendekatan
Penelitian; Penyusunan Kajian Pustaka; Variabel Penelitian; Teknik
Sampling; Metode Pengambilan Data; Desain Penelitian; Penulisan
Ilmiah; Penulisan Proposal dan Tesis.
Pustaka : Fred N. Kerlinger. 2004. Asas Penelitian Behavioral. UGM Press.
O’Leary, Zina. 2004. The Essential Guide to Doing Research. Sage
Publications.
Saris, Willem. 2007. Design, Evaluation, and Analysis of
Questionnaires for Survey Research. Wiley-Interscience.
Anonim. 2010. Panduan Penulisan Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya Departemen Pendidikan Nasional. Malang

MATA KULIAH : Studio Kota 1


Kode Matakuliah : TKW6221
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Metode Teknik Perencanaan
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan laporan studio
Tujuan : Mahasiswa mengidentifikasi komponen dasar serta merumuskan
konsep dan stategi dalam perencanaan kota maupun pengembangan
permukiman kota.
Pokok Bahasan : Isu Strategis Perkembangan Perkotaan di Indonesia; Aspek Kearifan
Lokal dalam Pembentuk Karakter Kota; Pola Permukiman dan
Ekonomi Lokal; Pengembangan Kota Kreatif berbasis Ekonomi
Lokal; Standar Penilaian Kualitas Lingkungan Permukiman;
Perhitungan Perubahan Kualitas Lingkunan Permukiman; Persepsi
Masyarakat dalam Penilaian Kualitas Lingkungan Permukiman.
Pustaka : Jenkins, Paul, Harry Smith & Ya Ping Wang, 2007. Planning and
Housing in the Rapidly Urbanising World. Routledge.
Payne, Geoffrey & Michael Majale, 2004. The Urban Housing
Manual. London: Earthscan.
Tipple, A. Graham & Kenneth G. Willis, 2003. Housing the Poor in
the Developing World. Routledge.
Wang, Xinhao & Rainer vom Honfe, 2007. Research Methods in Urban
and Regional Planning. Tsinghua University Press & Springer-Verlag.

MATA KULIAH : Studio Kota II


Kode Matakuliah : TKW6125
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Studio Kota I dan Metode Teknik Perencanaan Kota
Praktikum : Tidak ada

134 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Tugas : pembuatan laporan studio
Tujuan : Mahasiswa menyusun rencana strategis pengembangan lingkungan
perkotaan berbasis ekonomi lokal yang kompetitif.
Pokok Bahasan : Ruang Lingkup Perencanaan Wilayah; Pendekatan Perencanaan
Wilayah (comprehensive, strategic, innovative, dan allocative
planning); Struktur, Pola Ruang, dan Aktivitas Wilayah; Teknik
Pemetaan untuk Perencanaan Wilayah; Perencanaan Kawasan
Agropolitan; Perencanaan Kawasan Minapolitan; Perencanaan
Pariwisata; Perencanaan Kawasan Industri; Konsep, scenario, dan
strategi perencanaan wilayah.
Pustaka : Wikantiyoso, Respati. 2009. Kearifan Lokal dalam Perencanaan dan
Perancangan Kota ; Untuk Mewujudkan Arsitektur Kota yang
Berkelanjutan. Grup Konservasi Arsitektur & Kota Malang.
MATA KULIAH : Perencanaan Berbasis Lingkungan
Kode Matakuliah : TKW6251
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu mengenal dan memahami keterkaitan kegiataan
manusia dengan lingkungan serta dampak yang ditimbulkan secara
menyeluruh baik secara spasial maupun non-spasial (sosek).
Pokok Bahasan : Permasalahan Lingkungan Hidup; Penurunan Lingkungan Hidup;
Enviornmental Valuation; Kebijakan terkait Lingkungan;
Pembangunan dan Perubahan Iklim; Environmental Assessment;
Penurunan Kualitas Lingkungan dan Resiko Bencana.
Pustaka : Anjaneyulu, Y. dan Manickam, V. 2011 Environmental Impact
Assessment Methodologies. CRC Press.
Heijman, Wim (Ed.). 2007. Regional Externalities. Springer.
Newman, P. W. G. & Jennings, I. 2008. Cities as sustainable
ecosystems: principles and practices, Washington, DC, Island Press

MATA KULIAH : Pengelolaan Infrastruktur Air Dan Sanitasi


Kode Matakuliah : TKW6253
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu merancang dan mengembangkan sistem
infrastruktur yang kompleks dengan mengkaitkan aspek lingkungan
Pokok Bahasan : Improving Water Quality, Realiability, and Reuse; Monitoring of
Drinking-Water, human rights and equity measures; Financing External
Support; Water Safety Plan; Sistem Managemen Air; Sistem

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 135


Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum; RISPAM; Improving
Sanitation Quality, Realiability, and Reuse; Monitoring of Sanitation,
human rights and equity measures; Financing External Support; Sistem
Managemen Sanitasi; Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air
Limbah; RISPAL; Studi kasus air dan sanitasi
Pustaka : Langenhoff A.A.M, Intrachandra N. And Stuckey D.C. 2000.
Treatment of Dilute Soluble and Coloidal Wastewater Using An
Anaerobic Baffled Reactor : Influence of Hydroulic Retention Time.
Wat Res.34. 1307-1317.
Kodoatie, R.J. 2003. Manajemendan Rekayasa Infrastruktur,
PustakaPelajar, Yogyakarta.

MATA KULIAH : Integrasi Guna Lahan dan Transportasi


Kode Matakuliah : TKW6252
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan berdiskusi bagaimana faktor-
faktor variasi guna lahan seperti kepadatan, aksesibilitas kawasan,
mixed-used, dan jaringan jalan mempengaruhi perilaku perjalanan
dan moda transportasi.
Pokok Bahasan : Land-use Transport Integration: Concept and its Elements; The
Enabling Mechanism for Land-use Transport Integration; The
Decision Making Process; Supporting Case Studies; Introduction:
land-use impact on transportation; Individual Land-use Transport;
Non-motorized Travel; Modellung Land-use Impact on Travel
Behaviour; Feasibility, Cost, and Criticism; TOD Standar.
Pustaka : Ministry of Urban Development Government of India. 2013. Land
Use Transport Integration and Density of Urban Growth.
Litman, Todd. 2012. Land Use Impact on Transport: How Land
Use Factors Affect Travel Behavior. Victoria Transport Policy Institute.
Tamin, O.Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.
Penerbit ITB Bandung.

MATA KULIAH : Masyarakat Berkelanjutan


Kode Matakuliah : TKW6254
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dan teknik yang sesuai untuk
perencanaan sosial dan partisipasi publik melalui kajian terhadap studi
kasus nasional maupun internasional dan memahami dimensi sosial

136 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


dalam kegiatan perencanaan, yakni peran serta efektif masing-masing
stakeholder dalam kegiatan perencanaan dalam lingkup perkotaan.
Pokok Bahasan : Social capital, institusi, dan pembangunan; Pembangunan berbasis
Masyarakat; Tahapan dalam Mengukur Kemiskinan Perkotaan;
Poverty Lines; Pengenalan Metode dan Teknik Perencanaan
Partisipatif; Corporate Social Responsibility; Key-concepts of
sustainable development; Urban Sustainability and Planning Practices;
Social sustainability and its relationship to community goals, values,
and assets; Ways of collecting information about social sustainability
at the community level; Innovative and Collaborative approaches to
Enhancing Social Sustainability.
Pustaka : World Bank. 2012. Community Driven Development. www. world
bank.org
Geilfus, Frans. 2008. 80 Tools for Participatory Development,
Appraisal, and Planning. Inter-American Institute for Cooperation
on Agriculture (IICA). http://www.iica.int.
Tufte,T. & Mefapepulos, P. 2009. Participatory Communication.
A Practical Guide. The World Bank, Washington DC.
VSO. 2010. Participatory Approaches:A facilitator’s guide.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan
Rakyat; Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan
Pekerjaan Sosial. PT. Refika Aditama. Bandung
Fakih, Mansour. 2004. Masyarakat Sipil Untuk Transformasi Sosial;
Pergolakan Ideologi LSM Indonesia.Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

MATA KULIAH : Konservasi dan Peremajaan Kota


Kode Matakuliah : TKW6133
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menyusun rencana pelestarian; memilih dan
menerapkan pendekatan perancangan untuk pelestarian cagar budaya
kota.
Pokok Bahasan : Nilai Budaya dalam Koridor Kajian Pelestarian Kawasan; Pelestarian
Kampung dan Desa Tradisional; Sejarah Kota di Indonesia; Metode
Penelitian Kajian Sejarah Perkotaan; Perkembangan Pendekatan
Pelestarian Sejarah dan Budaya; Konsep dan Kriteria Tindakan
Pelestarian; Perancangan Kota sebagai Pendekatan dalam Pelestarian
Kawasan Bersejarah; Urban Revitalization, Regeneration,
Renewal and Gentrification; Integrasi Managemen Kota dalam
Strategi Peremajaan Kota; Konsep dan Strategi dalam Peremajaan
Kota; Kota Pusaka; Prinsip Kota Pusaka.
Pustaka : Carmona, Heath, Oc, Tiesdell. 2003. Public Places, Urban Spaces.
Architectural Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 137


Handinoto, et all. 1996. Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial
Belanda di Malang. Yogyakarta: Andi.
Shirvani Hamid. 1985. Urban Design Process. New York.
Undang-undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.

MATA KULIAH : Pengelolaan Perkotaan Kompetitif


Kode Matakuliah : TKW6134
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan strategi pengelolaan
perkotaan kompetitif.
Pokok Bahasan : Perkotaan Kompetitif (Definisi, Kerangka Perkotaan Kompetitif);
City Marketing; City Brading; Logic Model; Daya Saing Kota;
Perkembangan Daya Saing Kota; Daya Saing Ekonomi Kota; Politik
dan Kebijakan Lokal; Sosiologi Kota; Managemen Kota Kompetitif.
Pustaka : Anholt, Simon. 2007. Competitive Identity. Palgrave Macmillan,
New York.
Martland, Carl D. 2012. Towards More Sustainable Infrastructure.
John Willey & Sons Inc. MIT, Massachussets.
Institute for Housing and Urban Development Studies. 2012. Urban
Management and Development. Erasmus University Rotterdam, The
Netherlands.

MATA KULIAH : Perencanaan dan Pengelolaan Permukiman


Kode Matakuliah : TKW6131
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menelaah keberadaan permukiman sebagai suatu
sistem spasial perkotaan
Pokok Bahasan : Isu Strategis Perkembangan Permukiman Perkotaan; Karakteristik
Perumahan dan Permukiman; Paradigm Perencanaan Pembangunan
Permukiman; Unsur fisik lingkungan, unsur sosial, dan unsur ekonomi;
Housing Needs; Housing Demand; Housing Delivery; Housing
Needs Assessment; Prioritas Penanganan Permasalahan Permu-
kiman; Dampak Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Pustaka : Jenkins, Paul, Harry Smith & Ya Ping Wang, 2007. Planning and
Housing in the Rapidly Urbanising World. Routledge.
Payne, Geoffrey & Michael Majele, 2004. The Urban Housing
Manual. London: Earthscan.
Tipple, A. Graham & Kenneth G. Willis, 2003. Housing the Poor in
the Developing World. Routledge.

138 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : Ketahanan Kota
Kode Matakuliah : TKW6235
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dampak perubahan iklim dan
menyusun strategi adaptasi perubahan iklim untuk mencapai
ketahanan kota.
Pokok Bahasan : Urban Resilience Concept and Principles; Tools for Building
Urban Resilience; Practise of Urban Resilience; Economic
Resilience; Ecosystem Resilience; Settlement Resilience;
Infrastructure Resilience; Resiliensi Kota terhadap Bencana dan
Iklim; Resiliensi Kota terhadap Terorisme dan Pandemi; Evaluasi
Ketahanan Kota di Indonesia; Identification Strategic Steps toward
a Resilience City.
Pustaka : Stephen M. Wheeler, Timothy Beatley. 2014. Sustainable Urban
Development Reader: Routledge.
Peter Newman, Timothy Beatley. 2009. Heather Boyer. Resilient
Cities: Responding to Peak Oil and Climate Change; Island Press.
World Bank Publications. 2009. Climate Resilient Cities: A Primer
on Reducing Vulnerabilities to Disasters: Perekonomian Sektor
Publik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
MATA KULIAH : Penilaian dan Pengembangan Properti Perkotaan
Kode Matakuliah : TKW6234
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : mahasiswa mampu menilai (Appraisal) suatu produk properti / real
estate serta Pengembangan Properti.
Pokok Bahasan : Aspek Kebijakan, Regulasi, dan Tata Kelola Bisnis Properti; Real
property and its appraisal; The Nature of Property Value;
Foundations of Property Assessment; Proses Penilaian Properti;
Pasar Real Estate, Pasar Uang, dan Pasar Modal; The Highest and
Best-Use Analysis; Aplikasi GIS dalam Managemen dan
Pengembangan Lahan serta Properti.
Pustaka : Dennis H. Carr, ýDearborn Real Estate Education, ýJeff A. Lawson.
2003. Mastering Real Estate Appraisal. Dearbond Real Estate
Education. Chicago.
William L. Ventolo,Martha R. Williams. 2001. Fundamentals of Real
Estate Appraisal. Dearbond Real Estate Education. Chicago.
Barry Haynes, ýNick Nunnington, 2010. Corporate Real Estate
Asset Management: Strategy and Implementation, UK.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 139


MATA KULIAH : Lansekap dan Ekologi
Kode Matakuliah : TKW6132
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Memahami pengetahuan tentang ekologi perkotaan dan menganalisis
menurunnya fungsi elemen alami lansekap dalam konteks
pengembangan kota ekologis.
Pokok Bahasan : Dasar Kajian Lansekap; Nilai Kehidupan (Alam dan Manusia); Nilai
Sosial; Nilai Kemanusiaan; Sejarah Perancangan Lansekap
Perkotaan; Elemen Estetika dalam Perancangan Lansekap; Aspek
Analisis Lansekap; Perancangan Lansekap Skala Kota; Perancangan
Lansekap Skala Lokal-Permukiman; Lansekap Kota Tropis dan
UHI; Lansekap, Pengalaman Ruang, dan Identitas Kota; Lansekap
Kota dan Struktur Regeneratif Kota; Lansekap Kota dan Cultural
Landscape.
Pustaka : Maciocco, Giovanni. 2008. Urban Landscape Perspectives. Italy:
Springer.
Smith, C. et.all. 2008. Residential Landscape Sustainablility. Sheffield:
Blackwell Publishing.
Simonds, John Ormsbee & Starke Barry W. 2006. Landscape
Architecture. A Manual of Environmental Planning and Design 4th
Edition.Mc,Graw Hill

MATA KULIAH : Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Pesisir dan Pulau-


Pulau Kecil
Kode Matakuliah : TKW6143
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan kawasan
pesisir dan pulau-pulau kecil dengan pendekatan konsep
pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi.
Pokok Bahasan : Coastal Delineation and Coastal Environments; Coastal
Characteristics and Structure; Coastal Resource; Coastal Policy;
Coastal Management and Institutions; Coastal Hazards; Sustainable
Coastal Development; Integrated Coastal Zone Management;
Coastal Management and Evaluation; Coastal Zoning; Information
Systems, Technology, and Human resources for Coastal Management.
Pustaka : Bangun Mulyo Sukoco. 2003. Penggunaan Metode Analis Ekologi
dan Penginderaan Jauh untuk Pembangunan Sistem Informasi
Gografis pesisir dan pulau-pulau kecil dengan pendekatan konsep

140 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi. Ekosistem Pantai.
Makara Sains Vo. 7 No.1.
Kearney, John, et al. 2007. The Role of Participatory Governance
and Community-based Management in Integrated Coastal and Ocean
Management in Canada, Coastal Management, Vol. 35, pg. 79-104.
M. Dzikron A., M. 2005. Tragedi Tsunami Aceh Bencana Alam atau
Rekayasa. MT&P-Solo.
Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

MATA KULIAH : Perencanaan dan Pembangunan Sektor Industri


Kode Matakuliah : TKW6141
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menelaah keberadaan kawasan industri sebagai
suatu sistem spasial perkotaan, maupun kebutuhan kawasan secara
menyeluruh.
Pokok Bahasan : Isu Strategis Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Industri;
Aspek Hukum Pengembangan Kawasan Industri; Paradigma
Perencanaan Kawasan Industri; Unsur Fisik Lingkungan; Unsur
Kebutuhan Pelengkap dan Atribut Kawasan Industri; Unsur Ekonomi;
Kebutuhan Pasar; Komoditas Unggulan; Penyesuaian Lahan dan
Kebutuhan Pasar; Jenis-jenis Industri pada Kawasan Industri;
Prioritas Penanganan Permasalahan Kawasan Industri; Dampak
Kebijakan Pembangunan Kawasan Industri.
Pustaka : Ernst Neufert. 1999 Architecture Data Vol 2. Friedr. Vieweg & Sohn
Verlagsgeselischaft mbH, Braunschweig.
Miles, Mike E, Richard L Haney, Jr., and Gayle Berens. 1996. Real
Estate Development Principles and Process, Second Edition.
Washington DC. ULI-the Urban Land Institute.
Ulrich, Karl T.; Eppinger, Steven D. 2003. Product Design and
Development, Third Edition. Mc Graw Hill.
“SKB Tiga Menteri: Perumahan Pekerja di Kawasan Industri.”
Properti, No. 04, Mei 1994, hal. 42-43.

MATA KULIAH : Pariwisata Berkelanjutan


Kode Matakuliah : TKW6142
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan metode serta
mengembangkan kegiatan pariwisata yang berkelanjutan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 141


Pokok Bahasan : Perkembangan Pariwisata di Dunia; Pembangunan Pariwisata dan
Pengembangan Wilayah; Pariwisat a dan Pembangunan
Berkelanjutan; The impacts of tourism; Ecotourism and ecotourist;
Wilderness and National Parks; Rural Tourism; Coastal and
Marine Tourism; Policy and Governance; Ecotourism in Practice.
Pustaka : Fennell, David. 2008. Ecotourism. Routledge.
Mowforth, M. and Munt, I. 2008. Tourism and Sustainability;
Development and new tourism In The Third World. Second Edition.
Routledge.
Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Page, S.J. and Hall, C.M. 2006. The Geography of Tourism and
Recreation; Environment, Place and Space. Routledge.

MATA KULIAH : Pengembangan Wilayah Berbasis Desa


Kode Matakuliah : TKW6144
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu merumuskan konsep dan menyusun perencanaan
fisik spasial dengan mempertimbangkan aspek sosial budaya,
ekonomi, kelembagaan, lingkungan.
Pokok Bahasan : Pergeseran Paradigma Pembangunan dalam Kaitan Desa;
Pembangunan berbasis Masyarakat dan Mendorong Inisiasi
Masyarakat; Kerjasama antar Desa dalam Satuan Kawasan secara
Partisipatif; Teknologi Partisipasi, Etnisitas, dan Kepemimpinan Lokal;
Manfaat Teknologi Partisipatif dalam Perencanaan Pengembangan
Kawasan Pedesaan; Penguatan Pemerintah Desa dan Pengembangan
Kawasan Pedesaan Partisipatif; Kerangka Pengembangan
Masyarakat, Pengembangan Kawasan Pedesaan Partisipatif, dan
Pengembangan Wilayah Kelembagaan Kerjasama antar Desa; Soft
technology: Lembaga Usaha Ekonomi dan Pengembangan
Masyarakat; Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran;
Komitmen dan Konsensus dalam Pengembangan Teknologi
Partisipasi.
Pustaka : Pierre Lefevre et.al. 2000. Comprehensive Participatory Planning
and Evaluation. Antwerp: Nutrition Unit Tropical Medicine.
Usman Sunyoto. 1998. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ernan Rustiadi et.al. 2002. Perencanaan Pengembangan Wilayah.
Bogor: Laboratorium Perencanaan Pengembangan Sumberdaya
Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB.
Riyadi dan Deddy Supriady Bratakusumah. 2004. Perencanaan
Pembangunan Daerah Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan
Otonomi Daerah. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

142 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


MATA KULIAH : Pengembangan Wilayah Berbasis Ekologi
Kode Matakuliah : TKW6245
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mampu menganalisis dan mengevaluasi permasalahan pengembangan
wilayah berbasis ekologi dengan pendekatan kewilayahan dan ekologi.
Pokok Bahasan : Pengantar Pengembangan Wilayah berbasis Ekologi; Ekologi dan
Pembangunan Berkelanjutan; Landscape Ecology; Model Strategi
Pembangunan Berkelanjutan dan Ekologi; Eco-industry, eco-
tourism, and eco-agriculture; Eco-industry dan Pengembangan
Wilayah; Eco-tourism dan Pengembangan Wilayah; Eco-agriculture
dan Pengembangan Wilayah; Ekologi dan Masyarakat.
Pustaka : Charles H. Eccleston. 2010. NEPA and Environmental Planning:
Tools, Techniques, and Approaches for Practitioners. CRC Press.
Chris Maser. 2010. Social-Environmental Planning: The Design
Interface Between Everyforest and Everycity, Social Environmental
Sustainability. CRC Press.
Robert Cox. 2006. Environmental Communication and the Public
Sphere. SAGE Publication.

MATA KULIAH : Studio Wilayah I


Kode Matakuliah : TKW6222
Beban Studi : 3 sks
Sifat : wajib
Prasyarat : Metode Teknik Perencanaan
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan nyata
di dalam perencanaan dan pengembangan wilayah.
Pokok Bahasan : Dinamika pergerakan perencanaan wilayah di tingkat global,
Pendekatan perencanaan wilayah, Teknik Pemetaan Dalam Lingkup
Perencanaan Wilayah, Analisis Wilayah Perencanaan, hubungan Kota-
Desa sebagai komponen perencanaan wilayah, ekonomi regional
berbasis subsitem hulu-hilir, perencanaan komprehensif, terpadu dan
terintegrasi antar sektor dan wilayah
Pustaka : Daniels, T. L.1999. When city and country collide: managing
growth in the metropolitan fringe. Washington, D.C. Island Press.
Gallent, N., Andersson, J. and Bianconi, M. 2006. Planning on the
edge : the context for planning at the rural-urban fringe.
Abingdon, Oxon. Routledge.
Glasson, J. and Marshall, T. 2007. Regional Planning. Routledge,
New York.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 143


Horne, J. E. and McDermott, M. 2001. The next green revolution :
essential steps to a healthy, sustainable agriculture. New York.
Food Products Press.
Ravetz, J. 1999. City-region 2020 : integrated planning for a
sustainable environment. London. Earthscan.
Sagan, I. 2003. Contemporary Regional Studies – Thery,
Methodology and Practice. Regional and Local Studies – Special
Issue.
Tarigan, R. 2006. Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi. Penerbit
Bumi Aksara. Jakarta.
Tarigan, R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Penerbit Bumi
Aksara. Jakarta.
Tisdell, C. A. 1997. Agricultural sustainable [i.e. sustainability]
in marginal areas : principles, policies and examples from Asia.
[St. Lucia, Qld.] : Dept. of Economics. University of Queensland.

MATA KULIAH : Studio Wilayah II


Kode Matakuliah : TKW6126
Beban Studi : 3 sks
Sifat : wajib
Prasyarat : Studio Wilayah 1 dan Metode Teknik Perencanaan Wilayah
Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan nyata
di dalam perencanaan dan pengembangan wilayah.
Pokok Bahasan : Dinamika pergerakan perencanaan wilayah di tingkat global,
Pendekatan perencanaan wilayah, Teknik Pemetaan Dalam Lingkup
Perencanaan Wilayah, Analisis Wilayah Perencanaan, hubungan
Kota-Desa sebagai komponen perencanaan wilayah, ekonomi
regional berbasis subsitem hulu-hilir, perencanaan komprehensif,
terpadu dan terintegrasi antar sektor dan wilayah.
Pustaka : Daniels, T. L. 1999. When city and country collide: managing
growth in the metropolitan fringe, Washington, D.C. Island Press.
Gallent, N., Andersson, J. and Bianconi, M., 2006. Planning on
the edge : the context for planning at the rural-urban fringe,
Abingdon, Oxon, Routledge.
Glasson, J. and Marshall, T. 2007. Regional Planning. Routledge,
New York.
Horne, J. E. and McDermott, M. 2001. The next green revolution :
essential.

MATA KULIAH : Infrastruktur dalam Teori dan Praktek


Kode Matakuliah : TKW6255
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada

144 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018


Praktikum : Tidak ada
Tugas : pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami teori, konsep dan metodologi inklusi
aspek-aspek dan pengaruh sosial dan ekonomi dalam perkembangan
infrastruktur sebagai pendukung utama fungsi-fungsi sistem sosial dan
sistem ekonomi dikaitkan dengan peran tata ruang kota/wilayah.
Pokok Bahasan : Problem-problem Infrastruktur, Otda, Proses Pembangunan dan
Pengelolaan Infrastruktur, Komponen-komponen Infrastruktur,
Kebutuhan dan Sumber Data, Ekonomi Infrastruktur, Aspek Sosial
dalam Infrastruktur, Aspek Hukum dan Kelembagaan, Infrastructure
Delivery, Infrastructure Management, Decentralizing Infrastructure:
Advantages and Limitations.
Pustaka : Kodoatie, Robert J. 2003. Pengantar Management Infrastructure.
Pustaka Belajar.
Estache, Antonio. 1995. Word Bank Discussion Papers.
Hudson, W. Ronald. 1996. Integrating Design and Renovation of
Infrastructure.
Mody, Asoka. 1996. Private Initiative and the Public Good, EDI
Development Studies.

MATA KULIAH : Manajemen Bencana


Kode Matakuliah : TKW6244
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Pembuatan makalah
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami siklus kebencanaan, kebijakan terkait
pengurangan resiko bencana, peran rencana tata ruang dalam
pengurangan resiko bencana, analisis resiko bencana, multi hazard
assessment, dan managemen resiko bencana.
Pokok Bahasan : Kebijakan terkait pengurangan resiko bencana, managemen
kebencanaan, pengurangan resiko bencana dan rencana tata ruang,
konsep disaster risk management, komponen dalam perhitungan
resiko bencana, hazard assessment, element at risks, vulnerability
assessment, capacity assessment, teknologi geoinformasi pada
bencana, sistem managemen untuk mengakses data geoinformasi,
serta penentuan jalur evakuasi dan tempat evakuasi.
Pustaka : Alfred Olfert, Stefan Greifing and Maria J. Batista. 2006. Regional
multy-risk review, hazards weighting, and spatial planning
response to risk results from European case studies, Natural
Affecting the Spatial Development of European Regions, Page
125-151;
Bishop Ian D., Rabifard A., and Sutanta Heri. 2009. An Integrating
Approach for Disaster Risk Reduction using Spatial Planning
and SDI Platform. Proceedings of the Surveying & Spatial

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018 145


Sciences Institute Biennial International Conference, Adelaide.
2009. Surveying & Spatial Sciences Institute. pp. 341-351;
Burdy J. 1998. Cooperating With Nature, Confronting Natural
Hazards with Land Use Planning for Sustainable Communities,
Joseph Henry Press-USA;

146 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2017 - 2018

Anda mungkin juga menyukai