Anda di halaman 1dari 128

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

J U R U SAN
TEKNIK PENGAIRAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2016 - 2017

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 1


2 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3


VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK ................................................. 5
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB I
KETENTUAN UMUM ......................................................................... 10
BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK ................................. 12
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN ....................................................................... 13
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK ............................................................ 24
BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS.................. 31
JURUSAN/PROGRAM STUDI
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR ............................................................ 32
BAB VII TESIS .................................................................................................... 36
BAB VIII DISERTASI ........................................................................................... 39
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP .......................................... 45
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 49
PEDOMAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN ......................... 51
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Visi dan Misi ........................................................................................................ 51
2. Tujuan Program Pendidikan .................................................................................. 51
3. Kurikulum dan Kompetensi .................................................................................. 51
4. Peraturan Jurusan ................................................................................................ 65
5. Peraturan Peralihan .............................................................................................. 69
6. Silabus Mata Kuliah ............................................................................................. 72

PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN (PSTP) ............................................. 119


Visi ........................................................................................................................... 119
Misi ........................................................................................................................... 119
Tujuan ....................................................................................................................... 119
Silabus Mata Kuliah .................................................................................................. 125

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 3


4 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016 - 2017/2018

VISI, MISI DAN TUJUAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VISI
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi institusi pendidikan tinggi
di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur dan
berbudi pekerti luhur.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan
guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat berperan
dalam menentukan arah kebijakan nasional guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,
bangsa dan umat manusia.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 5


6 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nomor : 422 Tahun 2014
tentang
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2016 - 2017
Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2015/2016 2017/2018 perlu disempurnakan
dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
akan tenaga Sarjana, Insinyur, Magister dan Doktor Teknik dan
dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan, baik oleh
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi maupun
Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik sendiri.
b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas dasar
sistem kredit yang telah disesuaikan dengan KKNI dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, maka dipandang perlu untuk
menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku
Pedoman Pendidikan Tahun 2016/2017
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang RI No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun
2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/
2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/
2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/
2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
11. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 7


12. Peraturan Menristekdikti No.4 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.
13. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/Kep/2002
tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler
di Perguruan Tinggi Negeri.
14. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
15. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
16. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang
Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian
Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat.
17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.
18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 518/SK/2013
tentang Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya.
19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010
tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.
20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa
Inggris, Kompetensi Teknologidan Komunikasi, Kegiatan
Olahraga/Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa
Universitas Brawijaya.
21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya.
22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program pendidikan magister di Universitas
Brawijaya.
23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/2010
tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir
Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.
24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/2010
tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas Brawijaya
bagi Mahasiswa Program pendidikan magister dan Lulusan
Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa.
25. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/2010
tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain
ke Universitas Brawijaya.
26. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/2010
tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Lain
ke Universitas Brawijaya.
27. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/2010
tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual Degree)
di Universitas Brawijaya.

8 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


28. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program pendidikan magister
Universitas Brawijaya.
29. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 428/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program Doktor Universitas
Brawijaya.
30. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 308/PER/2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah dan
Transkrip Akademik Universitas Brawijaya.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas


Brawijaya Tahun 2014/2015-2017/2018 selama periode bulan
Januari-Juni 2014.
2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan
selama periode bulan Januari -Juni 2016.
3. Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada tanggal
1 Agustus 2016.
4. Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2016.
5. Rapat Pimpinan FT UB Juli - Agustus 2016.

Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Tahun Akademik 2016/2017 sebagaimana terlampir, dipakai
sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana akademik
di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2016/2017 diperuntukkan bagi mahasiswa
Angkatan 2016 dan sesudahnya. Dalam hal penentuan kredit
perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan dilakukan
peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan di masing-masing
Jurusan/Program Studi.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 1 Agustus 2016

Dekan,

Ttd.

Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT


NIP. 19700721 200012 1 001

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 9


PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2016 - 2017

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan:


1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah
atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai
3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.
2. Semester antara adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang penyelenggaraannya
diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan.
3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
4. Satuan kredit semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap kegiatan pembelajaran
setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester.
5. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan atas
elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of
inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar untuk ingin tahu)
yang diharapkan.
6. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
7. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan.
8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
9. Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya
dalam KKNI.
10. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktikum/studio, praktik kerja maupun
tugas-tugas lain.
11. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara
terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan.
12. Tugas terstruktur adalah adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk
mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi dan waktu penyelesaian
tugas ditentukan oleh dosen.

10 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


13. Tugas mandiri (tidak terstruktur) adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi
untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh mahasiswa.
14. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan mata kuliah yang diselenggarakan
oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan.
15. Praktikum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan
di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan.
16. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang
dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/Program
Studi.
17. Tugas mata kuliah adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan bimbingan dosen/asisten dan merupakan salah satu dari komponen penilaian /
evaluasi.
18. Kuis dan/atau Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.
19. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester.
20. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari mata
kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian
SKS tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah
SKS yang ditempuh.
21. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa
dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari perkalian SKS
tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah SKS
yang ditempuh.
22. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip
dan Ujian Skripsi.
23. Ujian Akhir Magister adalah Ujian Tesis.
24. Ujian Akhir Doktor adalah Ujian Tertutup dan/Ujian Terbuka.
(25) Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik mahasiswa
pada suatu semester.
26. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan
setiap akhir semester.
27. ProgramAlih Tahun (PAT) adalah program matrikulasi yang diselenggarakan oleh program
studi magister dan program studi doktor di lingkungan FT UB untuk mahasiswa baru.
28. Universitas adalah Universitas Brawijaya.
29. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
30. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.
31. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
32. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya.
33. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 11


BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
Pasal 2
1. Tujuan Program Pendidikan Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi warga
negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila,
memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan
kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan
dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan
penumbuhan rasa etika profesional.
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural.
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik
yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri
dan pertimbangan yang mantap.
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik
dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan
menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
g. Mampu membelajarkan diri sendiri dan orang lain sepanjang hayatnya.
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai pemimpin
seefektif sebagai anggota tim.
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing khususnya
bahasa Inggris.
2. Tujuan Khusus Pendidikan Sarjana (level 6 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada
bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
3. Tujuan Khusus Pendidikan Profesi Insinyur (level 7 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya,
dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

12 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
c. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan
tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab
bidang keahliannya.
3. Tujuan Khusus Pendidikan Magister (level 8 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
4. Tujuan Khusus Pendidikan Doktor (level 9 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
5. Tujuan Khusus Program Pendidikan Teknik untuk masing-masing Jurusan/Program Studi
diatur pada bagian kurikulum Jurusan pada Pedoman Pendidikan ini.

BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Pasal 3

1. Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK) dengan Sistem Kredit
Semester yang menghasilkan capaian pembelajaran sesuai dengan kualifikasi yang
ditetapkan dalam KKNI.
2. Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah
yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap
dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan sebaik-baiknya.
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas
di lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 13


e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
3. Tujuan penerapan KKNI adalah agar lulusan mendapat pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Satuan Kredit Semester


Pasal 4

1. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi
dinyatakan dalam satuan kredit semester.
2. Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan
yang meliputi tiga bentuk kegiatan per minggu per semester sebagai berikut:
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk
kuliah, responsi, dan tutorial selama 50 (lima puluh) menit; Kegiatan belajar dengan
penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit; dan kegiatan belajar mandiri 60 (enam
puluh) menit; atau
ii. Kegiatan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis yang
mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit dan kegiatan belajar mandiri
70 (tujuh puluh) menit; atau
iii. Kegiatan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara selama 170 (seratus tujuh puluh) menit.

Beban Studi Mahasiswa


Pasal 5

1. Beban studi mahasiswa program pendidikan sarjana sebagai prasyarat penyelesaian


kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 SKS.
2. Beban studi mahasiswa program pendidikan magister sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 SKS.
3. Beban studi mahasiswa program pendidikan doktor sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 SKS bagi peserta yang memiliki
pendidikan S2 sebidang, dan minimum 52 SKS bagi peserta yang memiliki pendidikan
S2 tidak sebidang.
4. Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi (muatan nasional dan
muatan Universitas) dan mata kuliah keahlian untuk program studi masing-masing.
5. Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa program pendidikan sarjana adalah terdiri
dari:
a. Muatan Nasional:
i. Pendidikan Agama (2 SKS)
ii. Pendidikan Pancasila (2 SKS)
iii. Kewarganegaraan (2 SKS)
iv. Bahasa Indonesia (2 SKS)
b. Muatan Universitas:
i. Skripsi (6 SKS)
ii. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) (3 SKS)

14 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


iii. Kewirausahaan (3 SKS)
iv. Bahasa Inggris (minimal 2 SKS)
c. Muatan Fakultas:
i. Etika Profesi (minimal 1 SKS)
6. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (minimal 1 modul/ program sejenis
sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis aplikasi
komputer yang diakui oleh Universitas.
7. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan profesi insinyur adalah sebagai berikut:
a. Mata kuliah:
b. Praktek Kerja Lapang :
8. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan pascasarjana (magister) adalah sebagai
berikut:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 SKS)
ii. Bahasa Inggris (2 SKS)
iii. Ilmu komputer dan apkikasinya (2 SKS)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (12-18 SKS)
c. Mata Kuliah Pilihan (6-15 SKS)
d. Penelitian dan Penulisan Tesis (12-15 SKS)
Total beban studi sekurang kurangnya 37 SKS. Beban studi perkuliahan maksimum
18 SKS per semester. Hal terkait perubahan mengenai kurikulum diatur dalam
Pedoman Pendidikan Program Studi masing-masing.
9. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan doktor terdiri dari:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3-4 SKS)
ii. Ilmu Komputer dan Aplikasinya (2 SKS)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9-12 SKS),
c. Mata Kuliah Pilihan (0-12 SKS)
d. Penelitian dan Penulisan Disertasi (28-32 SKS)
Total beban studi sekurang-kurangnya 44 SKS. Beban studi perkuliahan maksimum
18 SKS per semester.
10. Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib
institusi diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
11. Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam
Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
12. Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi.
13. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
14. Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-
masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 12 - 24 SKS/semester.
15. Beban studi semester pertama mahasiswa baru program pendidikan magister dan program
pendidikan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12-18
SKS yang didasarkan pada paket mata kuliah atau IP program PAT.
16. Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa mulai semester ke-3 ditentukan
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya sepanjang memenuhi prasyarat
yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 15


Beban studi maksimum yang boleh
Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya
pada semester sebelumnya
Program S1 Program S2 dan S3
IP 3,50 24 sks
3,00 IP 3,50 24 sks 18 sks
2,50 IP 3,00 21 sks 15 sks
2,00 IP 2,50 18 sks 12 sks
1,50 IP 2,00 15 sks -
IP < 1,50 12 sks -
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktik kerja atau seminar.
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam Pasal 9.

Pelaksanaan Pengajaran
Pasal 6

1. Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang


disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara
terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
2. Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3. Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,
diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau
melakukan praktik kerja.
4. Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu oleh
Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh Unit
Jaminan Mutu dan Laboratorium.

Penilaian Hasil Studi Mahasiswa


Pasal 7

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan


penguasaan materi yang disajikan pada suatu mata kuliah.
2. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.
3. Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai
kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi sumatif maupun formatif yang dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester.

16 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
d. Pada mata kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan praktikum.
e. Dosen pengampu diwajibkan menyampaikan secara transparan rincian evaluasi kepada
mahasiswa.
4. Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Ujian tertulis
b. Ujian lisan
c. Pemberian tugas
d. Penyusunan makalah
e. Seminar

Pedoman Penilaian
Pasal 8

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada tiga
alternatif penilaian, sebagai berikut:
a. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara menentukan
batas kelulusan.
b. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara
membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya.
c. Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menetukan nilai batas
kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan
kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau gabungan
antara PAN dan PAP.
d. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka
Mutu (AM) seperti pada tabel berikut:

Huruf Mutu Angka Mutu Kategori


A 4 Sangat baik
B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik
B 3 Baik
C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup
C 2 Cukup
D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
e. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A)
yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 17


f. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut perimbangan materi
kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester
2. Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dapat pula dinyatakan dalam nilai
angka antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung jawab
mahasiswa.
3. Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan dengan
rumus:

dengan :
NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka di
belakang tanda desimal.
n : Banyaknya kegiatan kuis.
Bk : Bobot nilai kuis.
Bm : Bobot nilai ujian tengah semester.
Bp : Bobot nilai praktikum.
Bt : Bobot nilai tugas.
Ba : Bobot nilai ujian akhir semester.
Bs : Bobot aktivitas.
Nk : Nilai kuis.
Nm : Nilai ujian tengah semester.
Np : Nilai praktikum.
Nt : Nilai tugas.
Na : Nilai ujian akhir semester.
Ns : Nilai aktivitas.
4. Nilai akhir tersebut pada ayat 2 dapat berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam
Huruf Mutu dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Huruf


80 < N 100 A
75 < N 80 B+
69 < N 75 B
60 < N 69 C+
55 < N 60 C
50 < N 55 D+
44 < N 50 D
0 < N 44 E

18 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


5. Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen.
d. Khusus untuk program sarjana, bila mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin
KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan
yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi.
6. Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka
mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan dan
dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh
mata kuliah tersebut.

Perhitungan Indeks Prestasi


Pasal 9
1. Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).
2. Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan
ketentuan sebagai berikut:

Nilai Huruf Bobot


A 4
B+ 3,5
B 3
C+ 2,5
C 2
D+ 1,5
D 1
E 0
Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut:

dengan :
IP : Indeks Prestasi.
n : Banyaknya mata kuliah.
K : Nilai kredit mata kuliah.
NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).
4. Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.
5. Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua semester
yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya yang terbaik
pada mata kuliah tersebut, termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek untuk
mahasiswa program pendidikan sarjana.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 19


Evaluasi Keberhasilan Studi
Pasal 10
1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana dilakukan pada:
a. Akhir tahun pertama (dua semester).
c. Akhir tahun kedua (empat semester).
d. Akhir tahun ketiga (enam semester).
e. Akhir tahun keempat (delapan semester).
f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 SKS).
g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
2. Evaluasi keberhasilan mahasiswa program pendidikan magister dan mahasiswa program
pendidikan doktor dilakukan sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa program pendidikan magister evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan batas akhir studi/ (delapan semester).
b. Bagi mahasiswa program pendidikan doktor evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan akhir tahun kelima / batas akhir studi (sepuluh semester untuk yang linier
dan sebelas semester untuk yang tidak linier).
3. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun pertama:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 SKS lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
24 SKS terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik.
4. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun kedua:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 SKS lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah)dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
48 SKS lulus dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
5. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun ketiga:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :

20 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 SKS lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
72 SKS lulus dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
6. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
keempat:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan
kelanjutan studinya di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 SKS lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK > 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 SKS dengan IPK < 2,0, maka diambil
96 SKS lulus dengan IPK > 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
7. Seorang mahasiswa program pendidikan sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah
pada suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit
sebanyak 144 SKS, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. IPK > 2,00,
b. Tidak ada nilai E.
c. Total SKS mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari
SKS mata kuliah yang harus ditempuh.
d. Telah menyelesaikan skripsi.
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.
f. Telah lulus ujian akhir sarjana dan menyelesaikan revisi skripsi.
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.
8. Untuk dapat diwisuda seorang mahasiswa pendidikan sarjana harus:
a. Memiliki nilai sertifikat berbahasa Inggris (TOEIC, IELT atau TOEFL).
b. Memiliki nilai sertifikat program aplikasi komputer (IC3 minimal 1 modul/ program
sejenis sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis
aplikasi komputer yang diakui oleh Fakultas/Universitas).
c. Memiliki sertifikat PK2 Maba.
9. Waktu penyelesaian studi program pendidikan sarjana:
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (sepuluh) semester
terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai
mahasiswa.
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan
sebagai mahasiswa Fakultas.
10. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan magister dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke-dua mengumpulkan minimum 16 SKS dengan IPK > 2,75.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 21


b. Pada akhir tahun ke-empat telah menyelesaikan seluruh beban SKS perkuliahan,
tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.
c. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75
untuk delapan SKS terbaik akan diberi peringatan.
d. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10
Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
11. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan doktor dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 SKS dengan IPK > 2,75.
b. Pada akhir tahun kelima (peserta dengan pendidikan sebidang) atau pada akhir
semester sebelas (peserta dengan pendidikan yang tidak sebidang) telah menyelesaikan
seluruh beban SKS perkuliahan, disertasi dan publikasi ilmiah di jurnal internasional
yang diakui Dikti.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 10
Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
12. Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang
diperkenankan baginya belum dilampaui. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah
dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik.
b. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Ujian Khusus
Pasal 11

1. Untuk program pendidikan sarjana ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan
Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari
2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian khusus hanya
dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya;
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya;
c. Maksimum yang diujikan 10 SKS;
d. Nilai maksimal adalah A.
e. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program studi.
2. Untuk program pascasarjana (magister dan doktor), pelaksanaan ujian khusus beserta
syarat-syaratnya ditentukan oleh Program Studi yang bersangkutan.

Program Semester Antara Pada Program S1 (Sarjana)


Pasal 12

1. Program semester antara adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan
semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan semester
antara diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.

22 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


2. Program semester antara di Fakultas bertujuan meningkatkan indeks prestasi kumulatif
dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi. Untuk itu program
semester antara memiliki alternatif untuk:
a. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh.
b. program khusus (summer course program) yang memberikan kesempatan bagi
mahasiswa berprestasi untuk lulus lebih cepat (3-3,5 tahun).
3. Penyelenggaraan program semester antara meliputi kegiatan tatap muka, tugas terstruktur,
tugas mandiri dan ujian akhir yang setara dengan beban belajar kuliah reguler.
4. Beban studi mahasiswa semester antara setara dengan beban studi semester reguler.
5. Semester antara diselenggarakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 16 kali termasuk
UTS dan UAS.
6. Beban mahasiswa paling banyak 9 SKS dengan nilai maksimal Mata Kuliah yang diambil
adalah A.
7. Semester antara tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
8. Khusus untuk program semester antara dalam rangka perbaikan nilai mata kuliah yang
sudah pernah ditempuh disyaratkan:
a. Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester antara ialah mata
kuliah yang pernah ditempuh dengan dengan mengikuti semua proses yang ada.
b. Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester antara tetap mengacu
pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan
tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
c. Nilai maksimum untuk mata kuliah yang diulang adalah A.

Program Dua Gelar (Dual Degree)


Pasal 13

1. Program pendidikan dua gelar (dual degree) adalah program pendidikan yang memberikan
gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang berbeda bagi mahasiswa yang telah
memenuhi syarat.
2. Mahasiswa wajib memiliki 2 (dua) kompetensi utama dari 2 (dua) program studi di mana
mahasiswa terdaftar dengan menyelesaikan kurikulum inti yang berupa mata kuliah-mata
kuliah: Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya
(MKB) dan Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) untuk masing-masing program studi.
3. Mahasiswa wajib memiliki kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan
menyelesaikan kurikulum institusional dan kewajiban akademik lainnya dengan menempuh
mata kuliah-mata kuliah yang termasuk dalam kelompok Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) dan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
4. Mata kuliah-mata kuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MPK dan MBB dapat
ditempuh pada salah satu dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar.
5. Kurikulum ditetapkan oleh Rektor atas usul Fakultas/Program/Program Pascasarjana.
6. Gelar dari 2 (dua) program studi yang berbeda diberikan kepada mahasiswa setelah
menyelesaikan seluruh kurikulum program pendidikan dua gelar secara sah dan sesuai
ketentuan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 23


Program Gelar Ganda (Double Degree)
Pasal 14

1. Program pendidikan gelar ganda (double degree) adalah program pendidikan yang
memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang sama dari 2 (dua) institusi
yang berbeda.
2. Program ini dalam pelaksanaannya harus didasarkan pada MOU dari 2 (dua) institusi
serta mendapatkan ijin dari Kemendikbud.
3. Mahasiswa peserta double degree menempuh pendidikan di 2 (dua) Perguruan Tinggi
secara full time dan wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh 2 (dua) Perguruan
Tinggi sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh 2 (dua) Perguruan Tinggi.
4. Mahasiswa peserta Double Degree berhak menerima transkrip akademik yang merupakan
gabungan dari mata kuliah yang diambil di 2 (dua) Perguruan Tinggi, mahasiswa juga
berhak mendapatkan ijazah dari 2 (dua) Perguruan Tinggi.

BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK

Pelaksanaan Administrasi Akademik


Pasal 15

1. Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi :


a. Melaksanakan daftar ulang di awal semester.
b. Penentuan rencana studi semester mahasiswa.
c. Perubahan rencana studi mahasiswa.
d. Kuliah, tugas, seminar, praktikum/kegiatan studio dan praktik kerja.
e. Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
f. Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS).
g. Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu
Kendali.
2. Pelaksana administrasi akademik dilakukan oleh Fakultas.

Pendaftaran Mahasiswa
Pasal 16

1. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan


diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran
administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan
kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.
2. Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat
keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk Jurusan
Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna parsial
maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan.

24 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


3. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan magister harus memiliki Ijasah Sarjana
(S1) sebidang , memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 2,75 (pada skala 0-4) atau 6,25
(pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dengan nilai minimal 400
dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum 500/IB TOEFL
minimal 60/ IELT minimal 5,5. Latar belakang Pendidikan Sarjana yang dianggap sebidang
ditentukan oleh masing-masing Program Studi S2.
4. Semua calon mahasiswa program pendidikan magister yang memenuhi persyaratan
akademik dan administratif harus mengikuti Program Alih Tahun (PAT). Selanjutnya nilai
IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama
dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya.
5. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan doktor harus memiliki ijazah Magister
Teknik (untuk program reguler) atau Sarjana Teknik (bagi peserta fast track) yang sebidang
dengan program studi yang dipilih di Program Doktor Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya, memiliki indeks prestasi kumulatif 3,50 (pada skala 0-4); atau memiliki
IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya ilmiah (jurnal, buku, proseding
atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya
nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama
dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan
Magister yang dianggap sebidang ditetapkan oleh masing masing Program Studi Doktor.
6. Untuk calon mahasiswa pendidikan doktor diwajibkan memiliki Sertifikat TPA OTO
BAPPENAS minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai
minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.
7. Calon mahasiswa Program pendidikan doktor diwajibkan membuat rencana draf penelitian
disertasi yang akan diambil saat menempuh Program pendidikan doktor.
8. Khusus untuk mahasiswa dari mancanegara untuk program pendidikan magister dan
program pendidikan doktor harus memiliki ijazah dan jumlah kredit yang setara dengan
program S1 (untuk calon mahasiswa magister) dan setara dengan S2 (untuk program
pendidikan doktor) serta memiliki sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai
minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.
9. Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.
10. Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada suatu
semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester
tersebut.
11. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa dan biaya kuliah
(UKT tiap semester).

Penasehat Akademik
Pasal 17

1. Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa
sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.
2. Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa
bimbingannya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 25


b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non-akademik
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
3. Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program
Studi yang bersangkutan.

Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi


Pasal 18

1. Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap
semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).
2. Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal 5
Ayat 14.
3. Khusus untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor jumlah SKS
yang bisa diambil untuk semester pertama tergantung pada IP program PAT yaitu:
IP program PAT Jumlah kredit yang bisa diambil
IP 3,00 18 sks
2,75 IP 3,00 15 sks
IP < 2,75 12 sks
4. Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal
18 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana
studinya dengan batas akhir perubahan sesuai dengan kalender akademik pada tahun
yang bersangkutan.

Ujian Akhir Semester


Pasal 19

1. PenilaiannUjian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata
kuliah yang bersangkutan.
2. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/Program Studi
masing-masing sesuai dengan kalender akademik Fakultas.
3. Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan
kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah.
4. Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian
Rekording pada waktu yang ditentukan.
5. Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Ketua Program
Studi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah Ujian
Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
6. Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan
ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.

26 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


7. Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu
hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan
dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

Kartu Hasil Studi


Pasal 20

1. Ketua Program Studi setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu mata kuliah dari
dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik
Jurusan untuk direkam. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat
segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan, sehingga
jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.
2. Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar diberikan
kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan
mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar dikirimkan kepada
orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan oleh recording akademik.

Cuti Akademik
Pasal 21

1. Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling lama


dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat dua minggu setelah
daftar ulang.
2. Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. Untuk
dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat surat
permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan ketentuan
akademik yang berlaku.
3. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi.
4. Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik
terdaftar.
5. Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama.
6. Penyimpangan terhadap Pasal 21 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis
dari Rektor.

Mahasiswa Pindahan
Pasal 22

1. Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/Program


Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari :
a. Perguruan Tinggi lain,
b. Fakultas lain di lingkungan Universitas,
c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.
2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah sebagai
berikut:
a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat
dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/program studi asal.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 27


b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B.
d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal selama:
i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,
dengan ketentuan:
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 40 SKS dengan IPK 3,00 atau
- 3 (tiga) semester: telah mencapai minimal 60 SKS dengan IPK 3,00.
ii. Program pendidikan magister: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 SKS dengan IPK 3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 SKS dengan IPK 3,00.
iii. Program pendidikan doktor: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 SKS dengan IPK 3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 SKS dengan IPK 3,00.
e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan menyerahkan
bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.
f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) yang
diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor 500 untuk Sarjana dan
skor 550 untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor.
g. Lulus Uji Kesetaraan.
3. Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari perguruan
tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang pindah.
4. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan tembusan
surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait.
5. Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan
a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan mata
kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan pertimbangan
Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan ditetapkan
oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.
b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama dua
semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 SKS dengan IPK
2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.
c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan
mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program Studi
asal.

Mahasiswa Alih Program D3 ke Program S1


Pasal 23
1. Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan S1.
2. Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan
D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan pendidikannya ke
jenjang S1.
3. Persyaratan alih program:
a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian.
b. Mempunyai IPK 3,0.

28 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun.
d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus telah
mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun dan
IPK 2,50.
4. Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi tempat
bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun Akademik
baru dimulai.
5. Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan
Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil seleksi ujian masuk.
6. Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan
dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit yang
dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 SKS.
7. Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan
keharusan mengumpulkan 24 SKS dengan IPK 2,00. Apabila tidak memenuhi persyaratan
ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan.
8. Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus ditempuh
di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun.

Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain


Pasal 24
1. Didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas/Universitas dengan Institusi
Pendidikan Tinggi lain yang telah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi lain untuk
menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya.
2. Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar
dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar
negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.
3. Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan
tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku
di Jurusan/Program Studi.
4. Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 3 meliputi
keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan :
a. Program Gelar Ganda (Double Degree Program).
b. Program Kembaran (Twinning Program).
c. Program Sisipan (Sandwich Program).
d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program).
e. Program akademik lainnya yang sepadan.
5. Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa
dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.
6. Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana
dimaksud pada Pasal 24 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
7. Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan
memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui
verifikasi.
8. Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 7.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 29


9. Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar
di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
10. Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara sah
dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan jenjang
studi yang ditempuhnya.

Program Pendidikan Doktor Jalur Khusus


Pasal 25
1. Program pendidikan doktor Jalur Khusus (fast track) adalah program pendidikan strata 3
(S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta
Program Sarjana atau Program pendidikan magister dengan potensi kecerdasan dan
prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa.
2. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut:
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat
minimal B.
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang sebidang dengan program studi
doktor yang akan ditempuhnya.
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama studi
tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat Sangat Memuaskan
dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan telah
mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang ilmu sesuai.
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya
selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.
3. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program pendidikan magister adalah sebagai
berikut:
a. Telah menyelesaikan semua mata kuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK >3,75.
b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat Sangat Memuaskan
dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari
lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris dengan
skor Internet Based Test (IBT) TOEFL >73.
d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program Pendidikan
Magister dan Doktor.
4. Masa studi program pendidikan doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima) semester
tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian Kualifikasi.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi program pendidikan
doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan masing masing Jurusan.
6. Mahasiswa program pendidikan magister yang beralih status ke program pendidikan
doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa
pada program pendidikan magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
7. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai ketentuan
yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain yang terkait
dengan pelaksanaan disertasi.

30 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


8. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib membayar
semua biaya pendidikan sejak semester I (pertama) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga
menempuh program pendidikan magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana yang
berlaku pada pendidikan program gelar ganda.

Sanksi Akademik
Pasal 26
1. Jenis kecurangan administrasi akademik adalah :
a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan.
b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktikum dan
pengerjaan tugas.
c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara tidak sah.
2. Jenis kiecurangan dalam kegiatan akademik adalah:
a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian berlangsung.
b. Menjiplak laporan KKN-P (program studi sarjana), praktikum/studio, pengabdian
masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi, tesis dan disertasi.
3. Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung.
4. Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah
yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.
5. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian,
praktikum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang
bersangkutan dapat dibatalkan sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk
diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam
semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.
7. Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsi/tesis/disertasinya
(termasuk plagiasi) maka gelar akademiknya dibatalkan dan/dikeluarkan sebagai
mahasiswa Fakultas.
8. Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 26 Ayat 1
dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.
9. Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
10. Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.
11. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,
dapat dikenai sanksi akademik yang jenisnya ditentukan oleh Dekan.

BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Pasal 27
Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan
oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman
Pendidikan ini

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 31


BAB VI
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

Skripsi
Pasal 28

1. Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/
perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.
2. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Program Sarjana.
3. Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
4. Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
5. Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas dalam Pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Tujuan Skripsi
Pasal 29

Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

Besaran Beban Studi dan Batas Waktu Skripsi


Pasal 30

1. Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks.


2. Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam) bulan
terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan
atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 31

1. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing
skripsi.
2. Penyusunan Skripsi dibimbing oleh satu orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya
berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli dengan
kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu rumpun
keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.
3. Tugas Dosen Pembimbing:
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi.
b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

32 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.
d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.
4. Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.
5. Penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.

Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi


Pasal 32

1. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian.
2. Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang, termasuk
Dosen Pembimbing.
3. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi


Pasal 33

1. Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam jurnal
ilmiah nasional terakreditasi /jurnal internasional (terindek Scopus, ISI Thomson Reuters,
Microsoft Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan
Skripsi), mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus
Skripsi dengan nilai A.
2. Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.
3. Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar
internasional di luar negeri dapat diakui setara dengan Skripsi.
4. Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 33 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil
kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang
terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.

Ujian Akhir Sarjana


Pasal 34

1. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif,
yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.
2. Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan, sikap dan unjukkerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.
3. Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktikum yang telah ditetapkan dengan IPK > 2,00.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 33


c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing
sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
menyelenggarakannya.
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
4. Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua
Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.
5. Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
6. Majelis Penguji:
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, sekurang-
kurangnya 3 orang Dosen Penguji (termasuk pembimbing dan seorang saksi penguji).
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program
Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor
dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan
tambahan gelar Master/Doktor.
7. Penyimpangan terhadap Pasal 34 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
8. Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji:
a. Ketua:
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan
menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
b. Sekretaris:
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Sarjana.
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
c. Saksi penguji:
i. Menyaksikan proses jalannya ujian.
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.
d. Penguji:
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.
e. Dosen Pembimbing :
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.
9. Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)
menit untuk masing-masing mahasiswa.

34 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


10. Penilaian Ujian Akhir Sarjana :
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi skripsi
dan penampilan selama ujian.
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka
sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing yang diatur oleh
jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E.
d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat nilai
rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
11. Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut
harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/
Program Studi.
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 34ayat 11 dapat dilaksanakan sepanjang
batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
12. Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir
Sarjana, dan :
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.
13. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen
pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.

Kelulusan Sarjana (Yudisium)


Pasal 35

1. Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan administrasi
yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium diumumkan oleh
Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per bulan (kecuali jika
tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan).
2. Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/ Program
Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa studi selama-
lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan memiliki
IPK> 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33
Ayat 15 Butir i.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00-2,75.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 35


BAB VII
TESIS

Batasan dan Status Tesis


Pasal 36

1. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi penelitian mendalam yang dilakukan secara
mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dilakukan calon magister di bawah pengawasan para pembimbingnya.
2. Tesis merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program pendidikan
magister.

Besaran Beban Studi dan Kedalaman Kajian


Pasal 37

1. Tesis mempunyai besaran beban studi 12 -15 SKS.


2. Ketua Program Studi Magister atas usul Ketua Jurusan menjabarkan besaran beban
studi Tesis berdasarkan bentuk kegiatan, kedalaman kajian/telaah dan curahan waktu
pelaksanaannya.
3. Penelitian untuk tesis dapat menggunakan metode survei dan/atau eksperimen, melalui
persetujuan dosen pembimbing, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis.
4. Penelitian disupervisi oleh Komisi Pembimbing, dengan tata cara yang diatur dalam
SK Dekan.
5. Kegiatan akademik tesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
a. Pembuatan usulan penelitian
b. Ujian usulan penelitian
c. Pelaksanaan penelitian
d. Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis sesuai dengan Pedoman Penulisan
Tesis.
e. Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal):
i. Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh program
pendidikan magister dan diikuti oleh pembimbing tesis, mahasiswa program
pendidikan magister dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
ii. Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan
maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu
oleh salah satu wakil mahasiswa.
iii. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal harus
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional/internasional.
iv. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan
dengan SK Dekan
f. Ujian tesis.

36 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa
Pasal 38

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Tesis setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 39

1. Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing atau lebih yang bergelar
doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau sekurang-kurangnya dalam satu sub rumpun
keilmuan yang sama dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar, dan sekurang-
kurangnya mempunyai jabatan fungsional Lektor.
2. Bila dipandang perlu Fakultas atas usul Ketua Program Studi Magister dapat menetapkan
kualifikasi yang lebih tinggi daripada ketentuan pada Pasal 39Ayat 1.
3. Dosen pembimbing Tesis ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi Magister.

Penilaian Hasil Belajar untuk Tesis


Pasal 40

1. Dalam hal materi/substansi Tesis terdiri atas dua atau lebih subpenelitian, maka harus
merupakan satu kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan/penyusunan Tesis dinilai mulai dari proses
penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan, artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Tesis untuk menyusun 1 (satu) artikel
ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau yang
diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan mahasiswa
tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian
akhir.
4. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada Pasal 40 Ayat 3, maka materi
Tesis sekurang-kurangnya harus diterima sebagai 1 (satu) makalah ilmiah untuk disajikan
dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai, dan mahasiswa tetap wajib
menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian akhir, dengan
nilai Tesis maksimal B+.
5. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Tesis
menjadi 1 (satu) artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel dalam
jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau
menjadi 2 (dua) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, maka mahasiswa tetap
wajib menyusun Tesis dan dinyatakan lulus Tesis, tanpa ujian, dengan nilai A.
6. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 37


Ujian Akhir Program Pendidian Magister
Pasal 41

1. Ujian dapat dilaksanakan bila naskah tesis telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah
melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah
pada jurnal nasional/internasional atau penyaji dalam seminar nasional/internasional.
2. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua
Program Studi dan tembusannya kepada Ketua Jurusan; berdasarkan usulan tersebut
KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai
jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.
3. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak bisa hadir, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji. Ujian
tesis dilaksanakan selama 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak
dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan
penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan
isi tesisnya.
4. Hasil ujian ditetapkan sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan
langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
5. Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:

Komponen penilaian tesis Bobot nilai


a. Usulan penelitian 15%
b. Pelaksanaan penelitian 20%
c. Penulisan tesis 15%
d. Penulisan artikel jurnal 20%
e. Seminar hasil penelitian 10%
f. Ujian akhir tesis 20%
6. Penilaian diberikan oleh Komisi Pembimbing dan semua Komisi Penguji. Penentuan penilai
untuk butir (a) sampai dengan (f) ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Nilai diberikan sesuai
dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan
rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.
7. Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa
tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi
pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi.
8. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan
maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis
dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat
mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi
Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian
tesis lagi.

38 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


9. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan
komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut (untuk Komisi
Pembimbing, Jurusan, Perpustakaan Universitas Brawijaya dan pihak lain yang
memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi
Pembimbing, dan Ketua Program Studi.

Kelulusan Magister (Yudisium)


Pasal 42

1. Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik


dan administrasi.
2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat Pujian (cumlaude): Apabila mahasiswa mempunyai
IPK = 3,75-4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal lima semester, Nilai
Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian tesisnya lebih
dari satu judul artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu jurnal internasional
yang diakui Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel).
b. Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan:
i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK > 3,75 namun tidak memenuhi kriteria pada
butir (a)
ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK > 3,50- 3,75.
c. Lulus dengan predikat Memuaskan: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = < 3,50.

BAB VIII
DISERTASI

Batasan dan Status Disertasi


Pasal 43

1. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam dan tuntas yang dilakukan
secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dilakukan calon doktor dibawah pengawasan para pembimbingnya.
2. Disertasi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa Program
pendidikan doktor.
3. Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan :
a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang bersesuaian
dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya.
b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan penelitian,
dan kedalaman penalaran dan analisisnya.
c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil
penelitian, dan kesimpulan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 39


Besaran Beban Studi Disertasi dan Kedalaman Kajian
Pasal 44

1. Disertasi mempunyai besaran beban studi 28-32 SKS.


2. Besaran beban studi ditetapkan sebelum ujian Disertasi oleh Dekan.
3. Disertasi meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut:
a. Ujian Kualifikasi
b. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi.
c. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi.
d. Ujian Usulan Penelitian Disertasi
e. Pelaksanaan Penelitian Disertasi.
f. Penulisan naskah Disertasi.
g. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris).
h. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.
i. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.
j. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional yang diakui Dikti.
k. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi
l. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
m. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi.
n. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).
o. Yudisium dan Wisuda Doktor.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa


Pasal 45

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Disertasi setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas yaitu telah
menempuh kuliah minimum 12 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah
lulus ujian kualifikasi.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 46

1. Disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa dibawah arahan Tim Dosen Pembimbing
yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) atau lebih Ko-promotor.
2. Promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala dengan kualifikasi akademik
Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan
program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada 2 (dua) jurnal
internasional yang diakui Dikti.
3. Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Doktor
dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan program
studi di mana mahasiswa terdaftar.
4. Promotor dan Ko-promotor ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program pendidikan
doktor.

40 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Penilaian Hasil Belajar untuk Disertasi
Pasal 47

1. Dalam hal materi/substansi Disertasi terdiri atas beberapa sub-penelitian, maka harus
merupakan satu-kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Disertasi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan pelaporan artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Disertasi untuk menyusun publikasi yang
diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan/atau jurnal nasional terakreditasi
2 (dua) artikel, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi untuk dinilai oleh Majelis
Dosen Penguji dalam suatu Ujian tertutup.
4. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi Disertasi
menjadi 2 (dua) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah
internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau menjadi
4 (empat) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, yang melalui tim penilai Jurusan/
Program Studi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi, tanpa harus diuji, dan
dinyatakan lulus Disertasi dengan nilai A.
5. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Ko-promotor.

Ujian Kelayakan Usulan Disertasi


Pasal 48

1. Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh
Jurusan, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi yang diajukan
oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi Pembimbing.
2. Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut:
a. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada
Dekan FTUB melalui Ketua Jurusan berdasarkan usulan KPS yang bersangkutan.
Dekan FTUB, berdasarkan usulan KPS, menetapkan tiga tenaga akademik sebagai
tim penguji.
b. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila
Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat
menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian
dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal dua
orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian resmi.
c. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama 120 menit dengan materi ujian
adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain latar
belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah
penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif
mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.
d. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai
dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai dan diumumkan
langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
e. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila kurang
dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 41


maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam
ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk
memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya
mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada
semester berikutnya.
f. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera
memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan
penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan penelitian
disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh KPS sebagai
Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat
melakukan penelitian dan kegiatan lain dalam rangka penyelesaian disertasinya.

Pelaksanaan Penelitian Disertasi


Pasal 49

1. Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam
usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB. Penelitian
dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan
disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua
Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan
tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan
menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses/kegiatan
penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya.
2. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah
disertasi dan artikel jurnal internasional yang diakui Dikti. Kedua tulisan tersebut kemudian
dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian.

Artikel Jurnal Internasional dan Naskah Disertasi


Pasal 50
1. Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program pendidikan
doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal (dapat
lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai
bahan untuk seminar hasil penelitian.
2. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara keseluruhan,
yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah
Disertasi mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang telah ditentukan
oleh Fakultas. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan
untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Komisi Penguji Disertasi.

Seminar Hasil Penelitian


Pasal 51
1. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa Program pendidikan doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya dan telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing. Selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal seminar

42 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara pelaksanaan
seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.
2. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan sebagai media komunikasi hasil-
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program pendidikan doktor dengan
khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Promotor
atau Ko Promotor apabila Promotor berhalangan. Seminar hasil penelitian diikuti oleh
mahasiswa, Komisi Pembimbing dan tenaga akademik Jurusan, serta pihak-pihak lain
yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar
bisa berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing.
3. Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tertutup.
Persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah mempresentasikan
penelitiannya melalui seminar international dan mempublikasi minimal satu artikel dalam
jurnal internasional yang diakui Dikti dan/atau 2 (dua) artikel dalam jurnal nasional
terakreditasi dilengkapi dengan menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa
artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Akhir Program Pendidikan Doktor


Pasal 52

1. Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program
pendidikan doktor untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui
oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan KPS S3,
menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga
orang penguji. Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian dan
mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan jadwal dan tempat ujian yang
telah ditetapkan.
2. Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua Komisi
Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu hal, salah satu anggota komisi dapat
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri oleh minimal
dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang dari Komisi
Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.
3. Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama 180 menit dengan materi naskah disertasi.
Komponen penilaian dalam ujian disertasi tertutup diantaranya meliputi:
a. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan,
b. Penguasaan metode penelitian
c. Penguasaan substansi keilmuannya,
d. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah,
e. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor.
4. Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil
penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya kemudian
diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah selesai
musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa komponen
penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 43


a. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi,
b. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi,
c. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian,
d. Hasil Penilaian dalam Ujian Disertasi Tertutup.
5. Batas nilai lulus minimal pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang dari
nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian ulangan.
Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing
memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya
dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk ujian ulangan
kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak lulus lagi, maka
mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi Doktor dan
dinyatakan Drop Out.
6. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup harus segera memperbaiki naskah
disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi
yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua penguji dan Komisi Pembimbing,
selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan. Setelah naskah disahkan oleh KPS/
Ketua Jurusan maka mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk mengikuti
Ujian Disertasi Terbuka.

Ujian Terbuka
Pasal 53

1. Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan untuk menilai
kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para
sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang
2. Ujian terbuka juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan
Program pendidikan doktor di FT UB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan
Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap
perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik
Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal.
3. Ujian Terbuka dipimpin oleh Ketua Program Studi S 3 atau yang mewakili, ujian dilakukan
secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan
argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia
ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang
pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang dosen penguji, dan seorang
dosen penguji dari luar UB.
4. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian
terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai seorang
Doktor, dan meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya,
b. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam
mempertahankan Disertasinya,
c. Penguasaan terhadap metode penelitian
d. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan,
e. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.

44 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


5. Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian dari
semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya
dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya.

Kelulusan Doktor (Yudisium)


Pasal 54

1. Yudisium dengan memberikan gelar doktor kepada promovendus dilakukan setelah


mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi.
2. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program pendidikan doktor di lingkungan FTUB
adalah sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat Pujian (cumlaude): IPK 3,75, tidak ada nilai di bawah B
pada semua penilaian terhadap semua kegiatan aklademik pada Program pendidikan
doktor di FTUB, lama studi maksimal 6 (enam) semester, dan nilai ujian akhir Disertasi
Terbuka adalah A.
b. Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan apabila:
i. Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1).
ii. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75.
c. Lulus dengan predikat Memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50.
3 Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan
disahkan oleh Dekan FTUB.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Aturan Tambahan
Pasal 55

Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan


ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak
bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan.

Penutup
Pasal 56

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 45


PROGRAM SARJANA
JURUSAN TEKNIK
PENGAIRAN

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 47


48 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
KATA PENGANTAR

Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya tahun
akademik 2016/2017 diterbitkan berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor 0526/UN10/
TU/2016, tentang penerapan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Nasional
Pendidikan Tinggi) di lingkungan di Universitas Brawijaya. Pedoman Pendidikan ini diharapkan
dapat memberikan gambaran secara utuh dan komprehensif kepada mahasiswa, dosen dan
karyawan di Jurusan Teknik Pengairan FTUB serta masyarakat umum dan stake holder
mengenai dasar-dasar ketentuan proses belajar mengajar di Jurusan Teknik Pengairan FTUB.
Mengingat permasalahan dan tantangan di lapangan selalu berkembang, maka perlu dilakukan
perbaikan pedoman pendidikan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang
terjadi. Akhirnya kami berharap pedoman pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya sebagai
acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga dapat menghasilkan kualitas lulusan
sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.

Malang, 1 Agustus 2016


Ketua Jurusan Teknik Pengairan,

ttd.

Ir. Moh. Sholichin, MT., Ph.D.


NIP. 19670602 199802 1 001

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 49


50 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
PEDOMAN PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. Visi dan Misi


1.1 Visi: Jurusan Teknik Pengairan menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang pengairan
(sumber daya air) yang unggul di tingkat regional dan internasional, dan menghasilkan
lulusan yang bermoral, berkompeten, dan inovatif, melalui tri dharma perguruan
tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat).
1.2 Misi: Untuk mewujudkan visi tersebut Jurusan Teknik Pengairan menetapkan langkah:
1.2.1 Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik dan kompetensi terapan di bidang pengairan
yang berwawasan lingkungan.
1.2.2 Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
khususnya di bidang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan rakyat.
2. Tujuan Program Pendidikan
Program Pendidikan Sarjana Teknik Pengairan mempunyai tujuan khusus dalam
menghasilkan lulusan yang berkompentensi sebagai yang tercermin dalam Struktur
Kompetensi Mata Kuliah Jurusan Teknik Pengairan, sehingga para lulusan:
2.1 Menghasilkan lulusan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional,
regional dan internasional yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan,
pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan sumber daya
air, berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.2 Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang
pengairan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat berperan
aktif dan parisipatif dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam
bidang pengairan .
2.3 Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemauan dan kemampuan membelajarkan
dan mengembangkan diri (life-long learning), peka dan bersikap terbuka terhadap
perubahan-perubahan dengan tetap menjaga jati diri.
3. Kurikulum dan Kompetensi
3.1. Kurikulum Jurusan Teknik Pengairan disusun sebagaimana tertera pada tabel-tabel
matakuliah dengan tambahan penjelasan sebagai berikut:
3.1.1 Pengembangan Teknik Pengairan FTUB diarahkan menuju jurusan yang
mempunyai peran aktif bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat baik di tingkat nasional, regional dan internasional.
3.1.2 Membantu upaya akses pendidikan tinggi bidang sumber daya air dan
globalisasi pendidikan.
3.2. Kompetensi inti Sarjana Teknik Pengairan (Learning Outcomes-LO) FTUB yang
ditetapkan adalah:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 51


3.2.1 Kemampuan menerapkan matematika, sains, teknologi informasi dan
praktek rekayasa bidang teknik pengairan/sumber daya air (water
resources engineering).
3.2.2 Kemampuan mengelola dan memecahkan masalah teknik pengairan/sumber
daya air dan menganalisis peluang penyelesaian masalahnya,
3.2.3 Kemampuan manajerial efektif bidang manajemen proyek dan standarisasi
kegiatan,
3.2.4 Kemampuan menerapkan pertimbangan etika dan moral dalam praktek
profesional,
3.4.5 Kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien,
3.4.6 Kemampuan pengembangan diri dan belajar sepanjang hayat (education
and training, life-long learning),
3.4.7 Kemampuan mawas diri/refleksi (self awareness) dan bekerja sama dengan
orang lain (team work).
3.3. Sedangkan kompetensi mata kuliah di Jurusan Teknik Pengairan terbagi menjadi
empat kompetensi yaitu:
3.3.1 Kompetensi Utama Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air,
3.3.2 Kompetensi Utama Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air,
3.3.3 Kompetensi Pendukung,
3.3.4 Kompetensi Lainnya.

52 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


ALUR PEMROGRAMAN MATA KULIAH
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

Keterangan:
Kompetensi

Nama Matakuliah

Kode Wajib/pilihan
Prasyarat SKS

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 53


: Kompetensi Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumberdaya Air (Utama Prc).

: Kompetensi Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Air (Utama PbPI).

: Kompetensi Pendukung.

: Kompetensi Lainnya.

Gambar 3.1. DiagramAlir Pengambilan Skripsi di JurusanTeknik Pengairan

54 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Persetujuan
Dosen Pembimbing

Recording

Recording

Gambar 3.2. DiagramAlir Seminar Usulan Skripsi di JurusanTeknik Pengairan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 55


Kaur Jurusan

Recording

Gambar 3.3. Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktek di Jurusan Teknik Pengairan

56 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tabel 3.1. Matakuliah Semester Ganjil/Genap Jurusan Teknik Pengairan
DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GANJIL
No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Pendidikan Agama Islam MPK 4001 2 W
Pendidikan Agama Katholik MPK 4002 2 W
Pendidikan Agama Kristen MPK 4003 2 W
Pendidikan Agama Hindu MPK 4004 2 W
Pendidikan Agama Budha MPK 4005 2 W
2 Bahasa Inggris MPK 4009 2 W
3 Mekanika Fluida TKP 4107 2 W
4 Matematika Teknik Dasar-1 TKP 4108 4 W
5 Menggambar Konstruksi Bangunan Air TKP 4109 2 W
6 Pemrograman Komputer Dasar TKP 4110 2 W
7 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian MPK 4008 2 W
8 Statistika Dasar TKP 4112 2 W
9 Hidrolika Saluran Tertutup TKP 4113 2 W
10 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP 4114 2 W
11 Sistem Drainasi TKP 4115 2 W
12 Kokoh Tegangan TKP 4117 2 W
13 Matematika Teknik Lanjut TKP 4118 2 W
14 Mekanika Tanah Lanjut TKP 4119 2 W
15 Hidrolika Terapan TKP 4120 2 W
16 Hidrologi Teknik Terapan TKP 4121 3 W
17 Transportasi Sedimen TKP 4122 2 W
18 Sistem Informasi Geografis TKP 4123 2 W
19 Sistem Jaringan Perpipaan TKP 4124 2 P
20 Praktikum Hidrolika TKP 4125 2 W
21 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP 4126 2 P
22 Sistem & OP Jaringan Irigasi TKP 4127 2 W
23 Struktur Statis Tak Tentu TKP 4128 2 W
24 Ekonomi Teknik TKP 4129 2 W
25 Pengelolaan DAS TKP 4130 2 W
26 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP 4131 2 W
27 Teknik Lingkungan dan Amdal TKP 4132 2 W
28 Pemindahan Tanah Mekanis TKP 4133 2 P
29 Konstruksi Baja I TKP 4134 2 W
30 Konstruksi Beton I TKP 4136 2 W
31 Praktikum Teknik Sungai TKP4139 1 W

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 57


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
32 Teknik Konservasi Waduk TKP4242 2 P
33 Sistem Jaringan Perpipaan TKP4124 2 P
34 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP4126 2 P
35 Pemindahan Tanah Mekanis TKP4133 2 P
36 Kepemimpinan dan Kewirausahaan UBU4005 3 P
37 Etika Profesi TKP4138 2 P

TABEL 3.2. DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GENAP


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Matematika Teknik Dasar-2 TKP4201 4 W
2 Mekanika Tanah Dasar TKP4202 2 W
3 Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 2 W
4 Statistika Terapan TKP4204 2 W
5 Struktur Statis Tertentu TKP4205 2 W
6 Rangka Batang TKP4217 2 W
7 Pengolahan Kualitas Air TKP4206 2 W
8 Hidrolika Saluran Terbuka TKP4207 2 W
9 Hidrologi Teknik Dasar TKP4208 2 W
10 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP4209 4 W
11 Bangunan Irigasi TKP4210 2 W
12 Rancangan Drainasi TKP4211 2 W
13 Reklamasi TKP4212 2 W
14 Geologi Teknik TKP4214 2 W
15 Aplikasi Komputer UBU4215 2 W
16 Teknik Pondasi TKP4218 2 W
17 Pembangkit Listrik Tenaga Air(PLTA) TKP4219 2 W
18 Rekayasa Pantai TKP4220 2 W
19 Morfologi Sungai TKP4222 2 W
20 Manajemen Air TKP4223 2 W
21 Pengembangan Sumber Daya Air TKP4226 2 W
22 Konstruksi Baja II TKP4227 2 W
23 Konstruksi Bendungan II TKP4228 2 W
24 Konstruksi Beton II TKP4229 2 W
25 Pengelolaan Air tanah (Groundwater) TKP4233 2 W
26 Analisa Numerik TKP4213 2 P
27 Rekayasa Pelabuhan TKP4230 2 P
28 Hidrometeorologi TKP4140 2 P

58 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
29 Standarisasi Keselamatan Kerja TKP4243 2 P
30 Hidrogeologi TKP4244 2 P
31 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP4224 2 P
32 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP4225 2 P
33 Teknik Bangunan Khusus TKP4232 2 P

TABEL 3.3. DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER GENAP DAN GANJIL


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Praktikum Mekanika Tanah TKP4216 1 W
2 Praktikum Teknologi Beton TKP4231 1 W
3 Praktikum Hidrolika TKP4125 2 W
4 KKN-P (Kuliah Kerja NyataPraktek) UBU4002 2 W
5 Seminar Usulan Skripsi UBU4034 1 W
6 Skripsi UBU4001 5 W
Keterangan:
W : Mata Kuliah Wajib
P : Mata Kuliah Pilihan

TABEL 3.4. REKAPITULASI MATA KULIAH


Jumlah Mata Kuliah Wajib 130 SKS 62 mata kuliah
Jumlah Mata Kuliah Pilihan yang ditawarkan 28 SKS 14 mata kuliah
Total Mata Kuliah yang ditawarkan (Wajib+Pilihan) 158 SKS 76 mata kuliah
Jumlah Mata Kuliah Pilihan yang wajib diambil 14 SKS
Syarat lulus minimal: 130 SKS Wajib + 14 SKS Pilihan = 144 SKS
Syarat lulus : telah lulus minimal 144 SKS yang terdiri dari 130 SKS Mata Kuliah Wajib dan 14 SKS
Mata Kuliah Pilihan

Struktur Kompetensi Mata Kuliah di Jurusan Teknik Pengairan


TABEL 3.5. KOMPETENSI PERENCANAAN PRASARANA
DAN SARANA SDA
No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Hidrolika Saluran Tertutup TKP4113 2 W
2 Hidrolika Terapan TKP4120 2 W
3 Hidrolika Saluran Terbuka TKP4207 2 W
4 Hidrologi Teknik Dasar TKP4208 2 W
5 Hidrologi Teknik Terapan TKP4121 3 W
6 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan TKP4209 4 W
7 Sistem Informasi Geografis TKP4123 2 W

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 59


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
8 Rekayasa Pantai TKP4220 2 W
9 Rekayasa Sungai TKP4221 2 W
10 Menggambar Konstruksi BangunanAir TKP4109 2 W
11 Pemrograman Komputer Dasar TKP4110 2 W
12 Aplikasi Komputer UBU4215 2 W
13 Kokoh Tegangan TKP4117 2 W
14 Mekanika Tanah Dasar TKP4202 2 W
15 Mekanika Tanah Lanjut TKP4119 2 W
16 Rangka Batang TKP4217 2 W
17 Struktur Statis Tertentu TKP4205 2 W
18 Struktur Statis Tak Tentu TKP4128 2 W
19 Teknik Pondasi TKP4218 2 W
20 Konstruksi Baja I TKP4134 2 W
21 Konstruksi BajaII TKP4227 2 W
22 Konstruksi Beton I TKP4136 2 W
23 Konstruksi Beton II TKP4229 2 W
24 Konstruksi Bendungan I TKP4135 2 W
25 Konstruksi Bendungan II TKP4228 2 W
26 Manajemen konstruksi TKP4137 2 W
27 Perencanaan Jaringan Irigasi TKP4114 2 W
28 Bangunan Irigasi TKP4210 2 W
29 Rancangan Drainasi TKP4211 2 W
30 Sistem Drainasi TKP4115 2 W
31 Teknik Bangunan Khusus TKP4232 2 P
32 Pemindahan Tanah Mekanis TKP4133 2 P
TOTAL 67 SKS

TABEL 3.6. KOMPETENSI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SDA


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Statistika Dasar TKP4112 2 W
2 Statistika Terapan TKP4204 2 W
3 Morfologi Sungai TKP4222 2 W
4 Pengelolaan Air tanah (Groundwater) TKP4233 2 W
5 Transportasi Sedimen TKP4122 2 W
6 Pengolahan Kualitas Air TKP4206 2 W
7 Pengelolaan DAS TKP4130 2 W
8 Pengembangan Sumber Daya Air TKP4226 2 W
9 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk TKP4131 2 W

60 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
10 Teknik Lingkungan dan Amdal TKP4132 2 W
11 Pembangkit Listrik Tenaga Air TKP4219 2 W
12 Ekonomi Teknik TKP4129 2 W
13 Sistem & OP Jaringan Irigasi TKP4127 2 W
14 Manajemen Air TKP4223 2 W
15 Reklamasi TKP4212 2 W
16 Sistem Jaringan Pipa TKP4124 2 P
17 Teknologi Pengolahan Air Limbah TKP4224 2 P
18 Perencanaan Wilayah dan Kota TKP4126 2 P
TOTAL 36 SKS

TABEL 3.7. KOMPETENSI PENDUKUNG


No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Matematika Teknik Dasar-1 TKP4108 4 W
2 Matematika Teknik Dasar-2 TKP4201 4 W
3 Matematika Teknik Lanjut TKP4118 2 W
4 Mekanika Fluida TKP4107 2 W
5 Geologi Teknik TKP4214 2 W
6 Standarisasi Pengelolaan dan Teknologi SDA TKP4141 2 W
7 Praktikum Teknologi Beton TKP4231 1 W
8 Praktikum Mekanika Tanah TKP4216 1 W
9 Praktikum Hidrolika TKP4125 2 W
10 Praktikum Teknik Sungai TKP4139 1 W
11 KKN-P (Kuliah Kerja NyataPraktek) UBU4002 2 W
12 Seminar Usulan Skripsi UBU4034 1 W
13 Skripsi UBU4001 5 W
14 Hidrogeologi TKP4244 2 P
15 Analisa Numerik TKP4213 2 P
16 Ilmu Tanah dan Tanaman TKP4225 2 P
17 Rekayasa Pelabuhan TKP4230 2 P
18 Kepemimpinan dan Kewirausahaan UBU4005 2 P
19 Etika Profesi TKP4138 2 P
20 Hidrometeorologi TKP4140 2 P
21 Teknik Konservasi Waduk TKP4242 2 P
22 Standarisasi Keselamatan Kerja TKP4243 2 P
TOTAL 48 SKS

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 61


TABEL 3.8. KOMPETENSI LAINNYA
No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Ket.
1 Pendidikan Agama MPK4001-5 2 W
2 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian MPK4008 2 W
3 Bahasa Inggris MPK4009 2 W
4 Pendidikan Kewarganegaraan MPK4007 2 W
TOTAL 8 SKS

Acuan Pengambilan Mata Kuliah Per Semester


TABEL 3.9. MATA KULIAH SEMESTER I (PAKET)
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 TKP4113 Hidrolika Saluran Tertutup 2 W
2 TKP4109 Menggambar Konstruksi BangunanAir 2 W
3 TKP4110 Pemrograman Komputer Dasar 2 W
4 TKP4112 Statistika Dasar 2 W
5 TKP4108 Matematika Teknik Dasar-1 4 W
6 TKP4107 Mekanika Fluida 2 W
7 MPK4001-5 Pendidikan Agama 2 W
8 MPK4008 Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian 2 W
9 MPK4009 Bahasa Inggris 2 W
Jumlah 20 SKS

TABEL 3.10. MATA KULIAH SEMESTER II (PAKET)


No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 TKP4207 Hidrolika Saluran Terbuka 2 W TKP4113
2 TKP4208 Hidrologi Teknik Dasar 2 W
3 TKP4209 Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan 4 W
4 TKP4202 Mekanika Tanah Dasar 2 W
5 TKP4205 Struktur Statis Tertentu 2 W
6 TKP4206 Pengolahan Kualitas Air 2 W
7 TKP4204 Statistika Terapan 2 W TKP4112
8 TKP4201 Matematika Teknik Dasar-2 4 W TKP4108
9 MPK4007 Pendidikan Kewarganegaraan 2 W
Jumlah 22 SKS

62 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


TABEL 3.11. MATA KULIAH YANG DIANJURKAN DIPILIH
PADA SEMESTER III
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 TKP4120 Hidrolika Terapan 2 W
2 TKP4121 Hidrologi Teknik Terapan 3 W
3 TKP4123 Sistem Informasi Geografis 2 W
4 TKP4117 Kokoh Tegangan 2 W
5 TKP4119 Mekanika Tanah Lanjut 2 W
6 TKP4114 Perencanaan Jaringan Irigasi 2 W
7 TKP4115 Sistem Drainasi 2 W
8 TKP4122 Transportasi Sedimen 2 W
9 TKP4118 Matematika Teknik Lanjut 2 W
10 TKP4125 Praktikum Hidrolika 2 W
11 TKP4124 Sistem Jaringan Perpipaan 2 P
Jumlah 23 SKS

TABEL 3.12. MATA KULIAH YANG DIANJURKAN DIPILIH


PADA SEMESTER IV
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 TKP4220 Rekayasa Pantai 2 W TKP4207
2 TKP4222 Morfologi Sungai 2 W TKP4207
3 UBU4215 Aplikasi Komputer 2 W TKP4110
4 TKP4217 Rangka Batang 2 W TKP4117
5 TKP4218 Teknik Pondasi 2 W TKP4119
6 TKP4210 Bangunan Irigasi 2 W TKP4114
7 TKP4211 Rancangan Drainasi 2 W TKP4115
8 TKP4219 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2 W TKP4121
9 TKP4212 Reklamasi 2 W
10 TKP4214 GeologiTeknik 2 W
11 TKP4216 Praktikum Mekanika Tanah 1 W TKP4202
12 TKP4213 Analisa Numerik 2 P TKP4118
Jumlah 23 SKS

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 63


TABEL 3.13. MATA KULIAH YANG DIANJURKAN DIPILIH
PADA SEMESTER V
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 TKP4128 Struktur Statis Tak Tentu 2 W TKP4217
2 TKP4134 Konstruksi Baja I 2 W TKP4217
3 TKP4136 Konstruksi Beton I 2 W TKP4217
4 TKP4135 Konstruksi Bendungan I 2 W TKP4121
5 TKP4137 Manajemen Konstruksi 2 W 80SKS
6 TKP4130 Pengelolaan DAS 2 W TKP4121
7 TKP4131 Perencanaan dan Pengelolaan Waduk 2 W TKP4121
8 TKP4132 Teknik Lingkungan dan AMDAL 2 W 80SKS
9 TKP4129 Ekonomi Teknik 2 W 60SKS
10 TKP4127 Sistem & OP Jaringan Irigasi 2 W TKP4210
11 TKP4221 Rekayasa Sungai 2 W TKP4122
12 TKP4139 Praktikum Teknik Sungai 1 W TKP4122
13 TKP4133 Pemindahan Tanah Mekanis 2 P 60SKS
14 TKP4126 Perencanaan Wilayah dan Kota 2 P TKP4210
Jumlah 27 SKS

TABEL 3.14. MATA KULIAH YANG DIANJURKAN DIPILIH


PADA SEMESTER VI
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 TKP4227 Konstruksi Baja II 2 W TKP4134
2 TKP4229 Konstruksi Beton II 2 W TKP4136
3 TKP4228 Konstruksi Bendungan II 2 W TKP4135
4 TKP4233 Pengelolaan Air Tanah (Groundwater) 2 W TKP4201
5 TKP4226 Pengembangan Sumber Daya Air 2 W TKP4130
&TKP4129
6 TKP4223 Manajemen Air 2 W TKP4121
7 TKP4241 Standarisasi Pengelolaan dan Teknologi SDA 2 W 60 SKS
8 TKP4231 Praktikum Teknologi Beton 1 W TKP4136
9 TKP4224 Teknologi Pengolahan Air Limbah 2 P TKP4206
10 TKP4244 Hidrogeologi 2 P 60 SKS
11 TKP4140 Hidrometeorologi 2 P 60 SKS
12 TKP4230 Rekayasa Pelabuhan 2 P 80 SKS
13 TKP4232 Teknik Bangunan Khusus 2 P 80SKS
14 TKP4225 Ilmu Tanah dan Tanaman 2 P
Jumlah 27 SKS

64 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


TABEL 3.15. MATA KULIAH YANG DIANJURKAN DIPILIH
PADA SEMESTER VII
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 UBU4002 KKN-P (Kuliah Kerja NyataPraktek) 2 W 90 SKS
2 UBU4005 Kepemimpinan dan Kewirausahaan 2 P 60 SKS
3 TKP4138 Etika Profesi 2 P 60 SKS
4 TKP4242 Teknik Konservasi Waduk 2 P 90 SKS
5 TKP4243 Standarisasi Keselamatan Kerja 2 P 90 SKS
Jumlah 10 SKS

TABEL 3.16. MATA KULIAH YANG DIANJURKAN DIPILIH


PADA SEMESTER VIII
No. Kode Nama Mata Kuliah SKS Ket. Prasarat
1 UBU4034 Seminar Usulan Skripsi 1 W 120 SKS
2 UBU4001 Skripsi 5 W 120 SKS
Jumlah 6 SKS

4. Peraturan Jurusan
Berbagai peraturan khusus yang berkaitan dengan Laboratorium dan Praktikum, Tugas
Besar Mata kuliah, Kuliah Kerja NyataPraktek, Seminar Usulan Skripsi, Skripsi, dan
Ujian Sarjana diuraikan sebagai berikut:

4.1 Laboratorium dan Praktikum


4.1.1 Laboratorium yang tersediadi Jurusan Teknik Pengairan adalah:
1. Laboratorium Hidrolika Dasar
2. Laboratorium Hidrolika Terapan
3. Laboratorium Teknik Sungai dan Rawa
4. Laboratorium Tanah dan Airtanah
5. Laboratorium Hidrologi
6. Laboratorium Perencanaan Bangunan Air
Selain itu, terdapat laboratorium di Jurusan Teknik Sipil yang digunakan
bersama guna keperluan praktikum oleh mahasiswa Jurusan Teknik
Pengairan yaitu:
1. Laboratorium Teknologi Beton
2. Laboratorium Geodesi
3. Laboratorium Mekanika Tanah
4.1.2 Mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan praktikum di laboratorium sesuai
dengan yang tercantum pada uraian kurikulum dan silabus.
4.1.3 Pendaftaran untuk mengikuti praktikum dilakukan di masing-masing
laboratorium penyelenggara praktikum sesuai dengan jadwal praktikum yang
ditetapkan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 65


4.1.4 Praktikum hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah memprogram
mata kuliah yang bersangkutan dalam Kartu Rencana Studi.
4.15 Tempat dan waktu pelaksanaan praktikum.
a. Praktikum dilaksanakan di tiap-tiap laboratorium penyelenggara
praktikum.
b. Praktikum dilaksanakan menurut jadwal yang ditetapkan oleh Ketua
Laboratorium.
4.1.6 Tata tertib pelaksanaan praktikum dibuat oleh Ketua Laboratorium dan
disetujui oleh Ketua Jurusan.
4.1.7 Laporan praktikum setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing praktikum,
diserahkan kepada Ketua Laboratorium sebanyak satu eksemplar. Waktu
penyerahan laporan praktikum sesuai dengan tata tertib pelaksanaan
praktikum yang telah ditetapkan atau paling lambat satu bulan setelah
praktikum dimulai. Bila sampai batas waktu yang ditetapkan laporan
praktikum belum disetujui Dosen Pembimbing maka kegiatan praktikum
dianggap batal.
4.1.8 Surat puas diberikan kepada praktikan setelah laporan praktikum disetujui
oleh Dosen Pembimbing dan diberi nilai dalam bentuk angka antara 2 sampai
dengan 4 yang bersifat abadi.
4.1.9 Kegiatan praktikum yang tidak mempunyai beban SKS, menjadi syarat
untuk menempuh ujian akhir semester mata kuliah yang bersangkutan dan
nilai praktikum memiliki bobot (prosentase) dari nilai akhir mata kuliah
tersebut.

4.2 Tugas Besar Mata Kuliah


4.2.1 Tugas besar mata kuliah diberikan oleh dosen atau asisten dengan persetujuan
dosen pengasuh mata kuliah, dalam bentuk analisis, perhitungan, perancangan,
penggambaran, penyusunan makalah atau bentuk lain yang sesuai dengan
tujuan pemberian tugas dan tujuan mata kuliah.
4.2.2 Waktu penyerahan laporan tugas besar paling lambat pada saat kuliah
berakhir (sesuai dengan kalender akademik). Bila sampai batas waktu yang
ditetapkan laporan tugas besar belum disetujui oleh dosen atau asisten maka
tugas besar dinyatakan gugurl.
4.2.3 Nilai tugas besar diberikan bobot dari nilai akhir (maksimum 35%) dan
merupakan syarat ujian akhir semester mata kuliah yang bersangkutan.
4.2.4 Nilai tugas besar dalam bentuk angka antara 2 sampai dengan 4 yang bersifat
abadi.

4.3 Kuliah Kerja Nyata-Praktek


4.3.1 Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) bertujuan memberikan pengalaman
kerja dan pengetahuan praktis di lapangan, dalam kegiatan perencanaan,
perancangan, pengawasan, pengelolaan, dan pengembangan.
4.3.2 Tempat KKN-P adalah di proyek pelaksanaan pembangunan, instansi, atau
perusahaan yang dipilih mahasiswa dan disetujui oleh ketua Jurusan.

66 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


4.3.3 Bentuk KKN-P berupa perencanaan, perancangan, pengawasan,
pengelolaan, dan pengembangan suatu kegiatan di bidang Teknik Pengairan
atau bidang lain yang disetujui oleh Ketua Jurusan.
4.3.4 KKN-P dapat dilakukan bila mahasiswa telah lulus minimal 90 SKS dengan
IP 2,00 dan harus diprogram dalam Kartu Rencana Studi.
4.3.5 Waktu pelaksanaan KKN-P sekurang-kurangnya selama 2 (dua) bulan,
yang dibuktikan dengan laporan harian dan daftar hadir yang disahkan oleh
instansi tempat kerja.
4.3.6 Dalam melaksanakan KKN-P, mahasiswa akan dibimbing oleh dua Dosen
Pembimbing, seorang dari instansi tempat KKN-P dan seorang lagi dari
Jurusan yang ditetapkan berdasarkan surat tugas dari Dekan.
4.3.7 Laporan KKN-P yang berformat A4, dengan sampul warna biru, setelah
persetujuan Dosen Pembimbing, diserahkan ke Jurusan sebanyak dua
eksemplar.
4.3.8 Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya dua bulan setelah KKN-P
selesai. Apabila lewat batas waktu yang ditentukan laporan KKN-P belum
diserahkan, maka KKN-P dinyatakan gugur dan wajib mengulang pada
semester berikutnya.
4.3.9 Nilai KKN-P diberikan oleh Dosen Pembimbing dalam bentuk angka antara
2 sampai 4.

4.4 Seminar Usulan Skripsi


4.4.1 Undangan seminar usulan skripsi ditandatangani oleh Dosen Pengasuh
seminar usulan skripsi yang ditunjuk oleh Jurusan, dengan dilampiri lembar
kesediaan hadir kedua Dosen Pembimbing, yang dilengkapi dengan waktu
pelaksanaan.
4.4.2 Seminar Usulan Skripsi dapat diprogram dalam Kartu Rencana Studi bila
mahasiswa telah lulus minimal 120 SKS dengan IP 2,00.
4.4.3 Mahasiswa yang akan menjadi pemrasaran/penyaji dalam kegiatan seminar
usulan skripsi diwajibkan telah mengikuti seminar usulan skripsi sebagai
peserta sekurang-kurangnya 10 kali.
4.4.4 Saat pelaksanaan seminar usulan skripsi, salah satu dosen pembimbing
bertindak sebagai moderator dan merangkap penilai.
4.4.5 Seminar usulan skripsi dianggap sah apabila:
a. Dihadiri minimal tiga orang dosen dengan komposisi satu dosen
pembimbing dan dua dosen penilai yang ditunjuk oleh jurusan atau dua
dosen pembimbing dan satu dosen penilai yang ditunjuk oleh jurusan.
b. Terdapat 2 mahasiswa yang bertidak sebagai pembahas utama
c. terdapat minimal 5 mahasiswa (diluar pembahas) bertindak sebagai
penanya, yang memberikan saran, kritik, masukan atau sanggahan.
4.4.6 Nilai akhir seminar usulan skripsi diberikan dalam bentuk huruf mulai dari E
sampai dengan A oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penilai dengan
mengacu pada unsur kualitas permasalahan, metode analisis pemecahan
masalah, serta sikap dan perilaku selama seminar berlangsung. Mahasiswa
yang mendapat nilai E dan D, diwajibkan mengulang kegiatan seminarnya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 67


4.4.7 Nilai akhir seminar usulan skripsi dihitung dengan rumus:

dimana:
NUS : Nilai Akhir Seminar Usulan Skripsi
NPb : Nilai dari Dosen Pembimbing
NPn : Nilai dari Dosen Penilai

4.5 Skripsi
4.5.1 Skripsi dapat dilakukan bila mahasiswa telah menyelesaikan minimal 120 SKS
dan usulan skripsi telah disetujui.
4.5.2 Dalam pembuatan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen
Pembimbing.
4.5.3 Obyek skripsi dipilih oleh mahasiswa dalam bentuk usulan skripsi, disetujui
oleh Ketua Jurusan.
4.5.4 Usulan skripsi harus diseminarkan secara terbuka di hadapan Dosen Penilai,
Dosen Pembimbing dan mahasiswa.
4.5.5 Waktu penyelesaian skripsi selama-lamanya adalah enam bulan, terhitung
mulai tanggal penetapan penyusunan skripsi. Mahasiswa yang tidak dapat
menyelesaikan skripsi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan
tersebut, akan dikenai sanksi berdasarkan keputusan Ketua Jurusan.
4.5.6 Skripsi yang telah selesai dan siap untuk mengikuti ujian sarjana, diwajibkan
memperoleh persetujuan dari Dosen Pembimbing dalam bentuk tanda tangan
dan melampirkan isian formulir kegiatan bimbingan yang telah dilakukan.
4.5.7 Untuk keperluan pelaksanaan ujian sarjana, naskah skripsi yang telah
disetujui diserahkan ke rekording jurusan sebanyak enam eksemplar sesuai
dengan format yang ditetapkan oleh Jurusan.
4.5.8 Nilai Bimbingan skripsi diberikan oleh Dosen Pembimbing dalam bentuk
angka mulai dari 2 sampai dengan 4 dengan mengacu kepada mutu:
(a) permasalahan, kajian pustaka, metode dan teknik analisis, pembahasan
dan penyimpulan, (b) tata cara penulisan ilmiah, bahasa dan format, serta
(c) sikap, motivasi, disiplin, serta perilaku mahasiswa dalam pelaksanaan
bimbingan dan penulisan skripsi.
4.5.9 Nilai Akhir Skripsi dihitung dengan rumus:

dimana:
NAS : Nilai Akhir Skripsi
NB : Nilai Bimbingan
NU : Nilai Ujian Sarjana

4.6 UjianSarjana
4.6.1 Ujian Sarjana bersifat komprehensif yang dilaksanakan secara lisan oleh
Majelis Penguji untuk mengevaluasi kemampuan, sikap dan unjuk kerja
mahasiswa dalam memahami isi skripsinya serta hubungan antara isi skripsi
dengan berbagi penerapan di bidang Teknik Pengairan.

68 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


4.6.2 Syarat ujian sarjana:
a. Telah lulus seminar usulan skripsi,
b. Telah mengumpulkan (lulus) minimal 139 SKS dengan IPK 2,00,
dengan jumlah nilai D < 22 SKS,
c. Sudah melengkapi syarat akademis lainnya.
d. Memiliki dan menunjukkan Sertifikat Keaktifan Kegiatan Kemahasiswaan.
4.6.3 Pada saat ujian sarjana, jika nilai rata-rata dari tim penguji 55 maka
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus sehingga wajib
menempuh Ujian Sarjana susulan.
4.6.4 Syarat pengambilan Surat Keterangan Lulus atau Ijasah:
a. Telah menyelesaikan perbaikan/revisi skripsi selambat-lambatnya 3 bulan
sejak ujian sarjana,
b. Telah melengkapi persyaratan akademik dan administrasi yang berlaku.

5. Peraturan Peralihan
5.1 Untuk meningkatkan mutu, efektivitas dan efisiensi kinerja pelaksanaan pembelajaran
di Jurusan, akan ditetapkan sebagai peraturan dan petunjuk pelaksanaan berbagai
kegiatan di tingkat jurusan, melalui Surat Keputusan Ketua Jurusan dan diketahui
oleh Dekan.
5.2 Dengan berlakunya Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun 2014/2015-2017/2018, maka Jurusan Teknik Pengairan akan
menetapkan aturan peralihan melalui Surat Keputusan Ketua Jurusan dan diketahui
oleh Dekan.

Aturan Peralihan Buku Pedoman Pendidikan 2014/2015 2017/2018


Pasal 1
KELEBIHAN JUMLAH SKS DAN INDEKS PRESTASI (IP) KOMULATIF
Mahasiswa yang telah menempuh 144 SKS, yang bersangkutan berhak menentukan mata
kuliah yang akan ditulis di transkrip dengan ketentuan minimum 144 SKS (130 SKS mata
kuliah wajib dan 14 SKS mata kuliah pilihan) berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Teknik
Pengairan 2014/2015 2017/2018. Sedangkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dihitung
berdasarkan mata kuliah yang tercantum dalam transkrip. Catatan: untuk mata kuliah berjenjang
maka mata kuliah yang boleh dicoret adalah mata kuliah pada jenjang terakhir.
Penjelasan :
Apabila mahasiswa telah mencapai 150 SKS:
- Maka mahasiswa berhak menentukan mata kuliah yang akan ditulis di transkrip yang
jumlahnya disesuaikan dengan syarat minimal kelulusan 144 SKS (130 SKS mata kuliah
wajib dan 14 SKS mata kuliah pilihan) berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Teknik
Pengairan 2014/2015 2017/2018.
- Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dihitung berdasarkan mata kuliah yang tercantum dalam
transkrip.
- Untuk pengurangan SKS pada mata kuliah berjenjang misalnya mata kuliah Matematika I,
II dan Lanjut, maka yang boleh dicoret adalah Matematika Lanjut.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 69


Pasal 2
MATA KULIAH WAJIB DAN MATA KULIAH PILIHAN
Mahasiswa yang telah menempuh 144 SKS, mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan
ditentukan berdasar Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Pengairan 2003/2004 - 2006/
2007 serta 2007/2008 - 2010/2011. Sedang untuk mahasiswa yang perolehan SKS -nya
< 144 SKS mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan ditentukan berdasar Buku Pedoman
Pendidikan Jurusan Teknik Pengairan 2014/2015 2017/2018.
Penjelasan:
- Untuk mahasiswa yang sudah mencapai 144 SKS tetapi belum mengikuti mata kuliah
Pemrograman Komputer Terapan (sebelumnya mata kuliah pilihan, saat ini menjadi mata
kuliah wajib dengan nama Aplikasi Komputer), maka pada masa peralihan tersebut mata
kuliah Pemrograman Komputer Terapan belum diberlakukan sebagai mata kuliah wajib
(masih pilihan).
- Atau mata kuliah Ilmu Tanah dan Tanaman (sebelumnya mata kuliah wajib, saat ini menjadi
mata kuliah pilihan) maka pada masa peralihan tersebut mata kuliah Ilmu Tanah dan Tanaman
belum diberlakukan sebagai mata kuliah pilihan (masih wajib).
- Untuk mahasiswa yang belum mencapai 144 SKS dan belum mengikuti mata kuliah
Pemrograman Komputer Terapan (sebelumnya mata kuliah pilihan, sekarang wajib dengan
nama Aplikasi Komputer), maka pada masa peralihan tersebut wajib mengikuti mata kuliah
Aplikasi Komputer.
- Atau mata kuliah Ilmu Tanah dan Tanaman (sebelumnya mata kuliah wajib, sekarang pilihan)
maka pada masa peralihan tersebut boleh memilih mata kuliah Ilmu Tanah dan Tanaman.

Pasal 3
PERUBAHAN SKS
Mata kuliah yang berubah jumlah SKS-nya, maka jumlah SKS mata kuliah tersebut
diperhitungkan sesuai dengan periode pengambilannya.
Penjelasan:
- Mahasiswa sudah mengikuti mata kuliah Kepemimpinan dan Kewirausahaan (sebelumnya
3 SKS, sekarang 2 SKS) mendapat nilai A, maka nilai mata kuliah tersebut tetap diakui
dengan 3 SKS.
- Mahasiswa sudah mengikuti mata kuliah Kepemimpinan dan Kewirausahaan (sebelumnya
3 SKS, sekarang 2 SKS) mendapat nilai D, ybs mengulang mata kuliah tersebut pada
periode 2010/2011-2015/2016 dan mendapat nilai A. Maka mata kuliah tersebut dihitung
dengan 2 SKS.
- Mahasiswa sudah mengikuti mata kuliah Kepemimpinan dan Kewirausahaan (sebelumnya
3 SKS, sekarang 2 SKS) mendapat nilai C, ybs mengulang mata kuliah tersebut pada
periode 2010/2011-2015/2016 dan mendapat nilai C. Maka mata kuliah tersebut dihitung
dengan 2 SKS.

70 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Pasal 4
PERUBAHAN SEMESTER
Mata kuliah yang berubah semesternya dari semester ganjil ke genap dan sebaliknya atau
berubah ke semester lebih awal, maka akan diadakan kelas pararel. Untuk tahun pertama
dan kedua berlakunya buku pedoman2010/2011-2015/2016, mata kuliah tersebut diadakan
pada semester ganjil dan semester genap. Ketentuan ini hanya berlaku untuk 2 tahun saja.
Penjelasan:
- Ada penyesuaian waktu kuliah dari semester ganjil ke genap (Morfologi Sungai) dan semester
genap ke ganjil (Transportasi Sedimen) sehingga sebagian besar mahasiswa tertunda waktu
kuliahnya untuk mata kuliah tersebut maka tahun pertama dan kedua berlakunya buku
pedoman 2010/2011-2015/2016 diadakan kuliah pada semester ganjil dan genap dengan
jumlah minimum 10 mahasiswa.

Pasal 5
MATA KULIAH YANG DIHAPUS
Mata kuliah yang ada di Buku Pedoman Jurusan Teknik Pengairan 2007/2008 2010/2011
kemudian di Buku Pedoman Jurusan Teknik Pengairan 2014/2015 2017/2018 tidak ada,
maka nilai dan SKS mata kuliah tersebut tetap diakui. Apabila mata kuliah tersebut tidak lulus
atau harus diulang maka bisa mengambil mata kuliah wajib sesuai dengan Buku Pedoman
Jurusan Teknik Pengairan 2010/2011-2015/2016. Apabila sudah mencapai 130 SKS maka
mata kuliah tersebut dapat dicoret.
Penjelasan:
- Mata kuliah Kimia Teknik (2 SKS) mendapat nilai A, apabila mata kuliah wajib sudah
mencapai 130 SKS maka mata kuliah tersebut dimasukkan dalam transkrip.
- Bila mata kuliah Kimia Teknik mendapat nilai D dan akan diperbaiki (bila sudah mencapai
130 SKS) maka bisa diganti dengan mata kuliah wajib yang ada di Buku Pedoman Jurusan
Teknik Pengairan 2010/2011-2015/2016.
- Mata kuliah Metode Penelitian (2 SKS) mendapat nilai A apabila mata kuliah wajib sudah
mencapai 130 SKS maka mata kuliah tersebut dimasukkan dalam transkrip.
- Bila mata kuliah Metode Penelitian mendapat nilai D dan harus diperbaiki, maka harus
mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia dan Metodologi Penelitian (3 SKS).

Pasal 6
KEBIJAKSANAAN LAIN-LAIN
Kebijaksanaan lain-lain yang tidak tercantum dalam Pasal 1 sampai dengan Pasal 5,
pelaksanaannya diatur dengan SK Ketua Jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 71


6. Silabus Mata Kuliah
6.1. Mata Kuliah Wajib

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kode Mata Kuliah : MPK4001
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan, pemahaman dan penghayatan agar
mahasiswa dapat melaksanakan, berperilaku dan menyebarkan
ajaran-ajaran Islam tentang Alam, Khalik, Rosul, amal shalih dan
islam dalam disiplin ilmu.
Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rosul
dan Syariah Islam; Ibadah; Islam dan ilmu pengetahuan; Islam dan
kehidupan masyarakat.
Kepustakaan : Gazalba, Sidi, PokokPokok Ajaran Islam.
Makmur Samun, 1997, Mengapa manusia Beragama, Malang, Unibraw.
Nasution, Harun, 1982. Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan
Aspeknya, Jakarta. UI Press.
Syaltut. Mahmud. Islam, Aqidah dan Syariah.

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATHOLIK


Kode Mata Kuliah : MPK4002
Semester :1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam
gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka
pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan
dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dalam gereja, Gereja sebagai
skaramen keselamatan, Kitab Suci, Misteri Tritunggal YME.
Kepustakaan : Hardowiryono, R. Sy. Membina Jemaat beriman. Jakarta. Dokpen
MAWI. Sidang MAWI, 1987. Meningkatkan Partisipasi dalam
Hidup Kebudayaan Kemasyarakatan dan Kenegaraan (Spektrum
No.4 Theotihuacan VIII).
Alkitab. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Kode Mata Kuliah : MPK4003
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :

72 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip
Agama Kristen.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang Agama; dasar-dasar Agama Kristen; Dosa dan
Akibat; Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus
Kristus; Peranan Roh-Kudus; Iman dan Ilmu pengetahuan; Iman dan
Pengabdian.
Kepustakaan : Lembaga Alkitab Indonesia, 1982, Alkitab.
Sularso, Soparter; Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta; BPK.
Harun, Hadiwiyono. Iman Kristen, Jakarta. BPK.

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Kode Mata Kuliah : MPK4004
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati
keagamaan yang mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan
kebaktian kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu, Sumber Ajaran Agama Hindu, Seni Budaya
Hindu.
Kepustakaan : Dekker, Nyoman dan I ktut Sudiri P. Pokokpokok Agama Hindu.
Pudja. Gede dan W. Sadia. 1979.
Rig Wedan dan Sama Weda. Jakarta; Departemen Agama RI.

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA


Kode Mata Kuliah : MPK4005
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami, menghayati serta
mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaktian
untuk mempertebal iman (sodha) dan menjaga hidup agama.
Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan YME, Konsepsi kerukunan hidup umat hidup
beragama, Bodisatwa, Sadparamita, Budha, Hukum Kusunyatan,
Paritha, Meditasi, Kebaktian danUpacara.
Kepustakaan : Diputhera, Oka. Citra Agama Budha dalam Falsafah Pancasila.
Proyek Pengadaan Kitab Suci Budha.
Dharma pada. Proyek Pengadaan Kitab Suci Budha. Sanghyang
Kahamayanikan.

Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA DAN METODOLOGI PENELITIAN


Kode Mata Kuliah : MPK4008
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 73


Prasyarat :
Tujuan : Memberikan keterampilan untuk menyimak kejadian disekelilingnya
dengan bahasa Indonesia, berbicara hal bahasa Indonesia dengan
cermat, membaca berbagai teks karya tulis ilmiah dalam bahasa
Indonesia dengan cermat, berbahasa pragmatik dengan penalarannya
baik secara deduktif maupun induktif dengan cermat. Melatih dasar
keterampilan dalam melakukan kegiatan ilmiah yang berupa penelitian
serta menumbuhkan sikap positip terhadap kegiatan dan kebenaran
ilmiah. Memberikan dasar kemampuan untuk menyusun skripsi
dengan tata cara dan penulisan yang baik dan benar.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, ejaan untuk menulis, bahasa baku, ciri-ciri bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta penyimpangannya, kalimat
efektif, perencanaan dan penalaran karangan, tata cara penulisan
karya ilmiah. Pengetahuan yang terdiri dari permasalahan dalam
penelitian, kajian pustaka & hipotesis, perumusan masalah, kerangka
isi dan kesalahan umum dalam penulisan karya ilmiah.
Tugas :
Kepustakaan : Achmadi, Muchsin 1988, Materi dasar pengajaran komposisi bahasa
Indonesia, Depdikbud-Dirjen Dikti-Proyek Pengembangan Lembaga
Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Arifin E. Zaenal, 1987, Berbahasa Indonesia dengan cermat,
Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Filsafat ilmu: Sebuah pengantar
populer, Sinar Harapan, Jakarta.
Suria Sumantri, Jujun S., 1984, Ilmu dalam perspektif, Gramedia,
Jakarta.
Suhardjono, 1991, Pengantar Metode Penelitian, Fakultas Teknik
Unibraw, Malang.

Mata Kuliah : BAHASA INGGRIS


Kode Mata Kuliah : MPK4009
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Mahasiswa dapat mempraktikkan pengetahuan berbahasa Inggris yang
telah dimilikinya dalam meringkas dan menterjemahkan tugas-tugas
literatur berbahasa Inggris yang diberikan oleh dosen bidang ilmu.
Pokok Bahasan : Penanda wacana pada bahasa Inggris untuk tujuan akademik pada
struktur wacana secara keseluruhan. Pokok bahasan ini meliputi
keterkaitan antara satu paragraf dengan paragraf lainnya dan
keterkaitan antara satu kalimat dan kalimat lainnya.
Tugas :
Kepustakaan : Riley. P.M. 1980. Academic orientation, AAUCS.
Widowson, etal. 1979, Reading and Thinking in English, Oxford
University Press.

74 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah : MEKANIKA FLUIDA
Kode Mata Kuliah : TKP4107
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengertian dasar tentang sifat-sifat fisik beserta prinsip
hukum-hukum alam serta penggunannya dibidang teknik pengairan
dan pengetahuan pendukung bagi Mata Kuliah hidrolika.
Pokok Bahasan : Peranan ilmu fisika dalam aplikasi disiplin ilmu teknik pengairan,
Vektor; Keseimbangan; Hukum Newton; Gerak dalam bidang;
Usaha dan Energi; Impuls dan momentum; Rotasi; Gerak selaras
dan Elastistas, Hidrostatis; Hidrodinamik.
Tugas :
Kepustakaan : Zemansky, Sears, 1963. Fisika Untuk Universitas I, Bandung: Bina
Cipta.
Zemansky, Sears, 1963. Fisika Untuk Universitas II, Bandung: Bina
Cipta.

Mata Kuliah : MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN AIR


Kode Mata Kuliah : TKP4109
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan dasar keterampilan menggambar bangunan air.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar penggambaran dan pembacaan gambar konstruksi,
Nomenklatur, normalisasi dan simbol gambar bangunan pengairan,
gambar garis, huruf, angka, dan gambar proyeksi, Denah dan
potongan, Gambar jaringan dan saluran, Gambar bangunan air (pintu,
bangunan sadap, bangunan bagi, bendung, bangunan terjunan, sipon,
dan gambar konstruksi beton/baja sederhana).
Tugas : Menggambar bangunan-bangunan air.
Kepustakaan : Anonim, 1986, Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan
Bagian Penggambaran KP01s/dKP07, Jakarta; Badan Penerbit
Pekerjaan Umum.

Mata Kuliah : PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR


Kode Mata Kuliah : TKP4110
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat modul-
modul program komputer untuk menyelesaikan perhitungan dasar
dibidang teknik yang ditulis dengan bahasa pemrograman komputer
tingkat tinggi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 75


Pokok Bahasan : Pengenalan Komputer (Introduction to Computer); Sistem
Pengolahan Database; Logika Penyusunan Program Komputer
(diagram alir/ Flowchart); Paket Pengolah Kata (word processor)
dan lembar kerja (spread sheet); Bahasa Pemrograman Komputer
(FORTRAN atau TURBO PASCAL); Penyusunan program untuk
penyelesaian masalah-masalah teknik keairan (Hidraulika, Hidrologi,
Matematika, dll).
Tugas :
Kepustakaan : Pramono, Joko, 2001, Belajar Sendiri Microsoft Excel, ElexMedia
Komputindo, Jakarta.
Pramono, Joko, 2001, Belajar Sendiri Microsoft Word, ElexMedia
Komputindo, Jakarta.
Jogiyanto H.M., 1995, Teori dan Aplikasi Program Komputer bahasa
FORTRAN, Andi Offset, Yogyakarta.
Jogiyanto H.M., 1995, Teori dan Aplikasi Program Komputer bahasa
TURBO PASCAL, Andi Offset,Yogyakarta.
Scheid, F., 1993, Theory and Problems of Computer and
Programming, Schaumsseries, McGraw Hill, Singapore.
Soetopo, W, 1977, Diktat Bahan Kuliah Pemrograman Dasar
Komputer, Malang, Universitas Brawijaya.
OBrien, SK, 1989, Turbo Pascal 5.5; The complete reference,
Borland-Osborne, McGraw Hill, Singapore.

Mata Kuliah : STATISTIKA DASAR


Kode Mata Kuliah : TKP4112
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai prinsipprinsip dasar statistik
daripada teori probabilitas dan statistika serta untuk mengolah data
hidrologi, hasil percobaan hidrolika, kualitas air, teknologi beton,
mekanika tanah, dalam bidang teknik pengairan, serta memberikan
dasar bagi Mata Kuliah Statistika II baik secara umum maupun yang
menyangkut teknik pengairan terutama dalam bidang hidrologi.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar statistika untuk hidrologi. Matematika elementer dari
statistik. Teori Probabilitas. Parameter-parameter variabel acak.
Berbagai distribusi diskrit. Berbagai distribusi kontinyu. Pengambilan
keputusan dengan resiko. Pembangkit bilangan acak.
Tugas : -
Kepustakaan : Charles T. Haan, 1979, Statistika Methods in Hidrology, The
lowa State University Press/Ames, lowa 50010.
Freund, J.E; Walpole, R.E., 1987, Mathematical Statistics,
Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
Shahin, M.M.A. 1977. Statistics Analisys in Hidrology. Delft. IHE.
Suryadi, P.A. 1976. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistik
Universitas Bandung: Penerbit ITB.

76 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Soetopo, W, dan Montarcih, L., 20-9, Statistika Hidrologi (Dasar),
Malang: CV Citra.
Walpole, Ronald E. and Raymond H. Myers. 1972. Probability
and Statistics for Engineers and Scientists, New York: McMillan
Publ. Co. Inc.

Mata Kuliah : STATISTIKA TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP4204
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Statistika Dasar (TKP4112)
Tujuan : Memberikan pengetahuan untuk mengolah dan menguji data statistika
yang berhubungan dengan teknik pengairan, terutama dibidang
hidrologi.
Pokok Bahasan : Teori perhitungan matrik untuk analisis statistika. Berbagai kontribusi
baik musiman maupun ekstrim. Uji Z, Uji T, Uji Kai-kuadrat, Uji
Kolomogorov-Smirnov. Analisis variasi. Analisis korelasi. Analisis
regresilinier.
Tugas : -
Kepustakaan : Charle T. Haan, 1979, Statistik Methods in Hidrology, The lowa
State University Press/Ames, lowa 50010.
Freund, J.E; Walpole, R.E., 1987, Mathematical Statistics,
Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
Shahin, M.M.A. 1977. Statistics Analisys in Hidrology. Delfft. IHE.
Suryadi, P.A. 1976. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistik
Universitas Bandung: Penerbit ITB.
Montarcih, L., dan Soetopo, W, 2009, Statistika Terapan untuk
Teknik Pengairan, Malang: CV Citra
Walpole, Ronald E. and Raymond H. Myers. 1972. Probability and
Statistics for Engineers and Scientists, New York: McMillan Publ.

Mata Kuliah : MATEMATIKA TEKNIK DASAR-1


Kode Mata Kuliah : TKP4108
Semester : 1
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur pengerjaan matematika
guna mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-
masalah keilmuan. Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir
rasional dan memberikan persiapan untuk kuliah matematika II.
Pokok Bahasan : Peranan matematika dalam proses berpikir dan penyelesaian masalah
keilmuan khususnya dalam bidang Teknik Pengairan. Teori himpunan;
Teori Polinom; Determinan; Fungsi dan grafik; Integral tak tentu;
Integral Parsial; Integral tentu dan aplikasinya; Teori Papus dan
Momen Inersia.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 77


Tugas :
Kepustakaan : Purcell, Edwin J. & Varbeg, Dale. 1994, Kalkulus dan Geometri
Analitis Jilid I dan II, Erlangga, Jakarta.
Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics,
Seventh edition, John Wiley & Sons, New York.
Thomas, 1985, Calculus and Analityc Geometry.
Baisoeni, Hasyim, 1982, Kalkulus, Malang, Universitas Brawijaya.
Martono, K, 1992, Teori, Soal, Jawab dan Pembahasan Kalkulus,
Institut Teknologi Bandung.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Kalkulus, Schaum
Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah : MATEMATIKA TEKNIK DASAR-2


Kode Mata Kuliah : TKP4201
Semester : 2
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika I (TKP4108)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur pengerjaan matematika
guna mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-masalah
keilmuan. Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir rasional
dan memberikan persiapan untuk kuliah Matematika III.
Pokok Bahasan : Bilangan Kompleks, Aljabar vektor; Perkalian antara dua vektor;
Koordinat silinder dan bola; Definisi turunan parsial dan
pengerjaannya secara geometri; Aplikasi turunan parsial; Integral
rangkap dan aplikasinya; Persamaan Diferensial dan aplikasinya;
Persamaan diferensial linier orde tinggi; Matrik; Invers Matrik;
Transpose Matrik; Determinan; Eliminasi Gauss Seidel; Gauss Jordan.
Tugas :
Kepustakaan : Purcell, Edwin J. & Varbeg, Dale. 1994, Kalkulus dan Geometri
Analitis Jilid I dan II, Erlangga, Jakarta.
Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics,
Seventh edition, John Wiley & Sons, New York.
Thomas, 1985, Calculus and Analityc Geometry.
Baisoeni, Hasyim, 1982, Kalkulus, Malang, Universitas Brawijaya.
Martono, K, 1992, Teori, Soal, Jawab dan Pembahasan Kalkulus,
Institut Teknologi Bandung.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Analisis Vektor,
Schaum Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Kalkulus, Schaum
Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan
Diferensial, Schaum Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan
Diferensial Parsial, Schaum Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

78 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah : MATEMATIKA TEKNIK LANJUT
Kode Mata Kuliah : TKP4118
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika II (TKP4201)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur pengerjaan matematika
guna mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-masalah
keilmuan. Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir rasional
dan memberikan persiapan untuk kuliah Analisis Numerik.
Pokok Bahasan : Persamaan Diferensial orde tinggi yang homogen dan non homogen;
Metode penyelesaian dengan invers operator dan variasi parameter;
Barisan dan Deret; Deret dan Konvergensinya; Deret Taylor; Deret
Fourier; Penyelesaian persamaan diferensial dengan metode deret;
Bentuk fungsi-fungsi dan aplikasinya; Transformasi Laplace;
Diferensial dan Integral vektor; Diferensiasi Vektor; Gradien
Divergensi dan Curl; Teorema Divergensi dan Stokes dan teorema
integral yang berkaitan; Analisis Tensor dan aplikasinya dalam bidang
teknik sumber daya air.
Tugas :
Kepustakaan : Purcell, Edwin J. & Varbeg, Dale. 1994, Kalkulus dan Geometri
Analitis Jilid I dan II, Erlangga, Jakarta.
Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics,
Seventh edition, John Wiley & Sons, New York.
Thomas, 1985, Calculus and Analityc Geometry.
Baisoeni, Hasyim, 1982, Kalkulus, Malang, Universitas Brawijaya.
Martono, K, 1992, Teori, Soal, Jawab dan Pembahasan Kalkulus,
Institut Teknologi Bandung.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Analisis Vektor,
Schaum Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Kalkulus, Schaum
Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan
Diferensial, Schaum Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Spiegel R, Murray, 1994, Teori, Soal dan Jawab Persamaan
Diferensial Parsial, Schaum Series, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah : HIDROLIKA SALURAN TERTUTUP


Kode Mata Kuliah : TKP4113
Semester : 1
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang konsep dan prinsip-prinsip dasar
sifat aliran air, dengan pembahasan gaya hidro statistika serta
pengaliran dalam pipa.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 79


Pokok Bahasan : Konsep dasar mekanika fluida, sifat dan prinsip zat cair; Tekanan
hidrostatis; Gaya apung; Energi zat cair; Kehilangan tinggi; Aliran air
melalui orfice; Debit aliran; Waktu pengosongan tangki; Curat;
Ambang pelimpah; Aliran dalam pipa.
Kepustakaan : Amali, Sujatmoko, 1989, Hidrolika I, Malang; Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
Dake J.M.K, Endang P. Tachyan, dan Y.P Pengaribuan, 1983,
Hidrolika Teknik, Ed.2 ,Jakarta: Erlangga.
Priantoro, Dwi, 1991, Hidrolika, Malang: FT. Unibraw.
Ronald V.Giles,Herman Widodo Soemitro, 1990, Mekanika Fluida
dan Hidrolika, Seri buku Schaum Teori dan soal-soal, S.I. Metrik,
Jakarta: Erlangga.

Mata Kuliah : HIDROLIKA SALURAN TERBUKA.


Kode Mata Kuliah : TKP4207
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Tertutup (TKP4113)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang konsep dan prinsipprinsip dasar
sifat aliran air dan aplikasinya pada bangunan-bangunan pengairan.
Memberikan dasar pengetahuan bagi Mata Kuliah Hidrolika Terapan.
Pokok Bahasan : Persamaan dasar aliran, tampang ekonomis saluran, desain saluran,
energi spesifik, jenis aliran, perhitungan profil aliran; integrafi numerik,
integrasi grafis, metode standard, runge-kutta, trapezoidal.
Kepustakaan : Chow, VenTe, 1998, Open Channel Hydraulies, Jakarta; Erlangga.
French, Richard., 1986. Open Channel Hydraulies, International
Student Edition, New York; McGraw Hill Company.
NedC.Hwang, 1981, Fundamentals of Hydraulic Engineering System,
New Jersey; Printice-Hill Inc, Englewood Cliffs.
Rangga Raju, 1986, Flow Through Open Channel, New York;
McGraw Hill Book Company.

Mata Kuliah : HIDROLIKA TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP4120
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP4207)
Tujuan : Memberikan tentang aplikasi hidrolika aliran pada bangunan air dan
dasar-dasar model fisik.
Pokok Bahasan : Loncatan air, bangunan pengatur muka air, pelimpah, Rubberdam,
Peredam Energi, Saluran kontrol dan transisi dan dasar-dasar model
fisik.
Tugas : Melakukan praktikum Model Test.

80 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Kepustakaan : Anonim, 1986, Standar Perencanaan Irigasi (KP-04), Jakarta; Badan
Penerbit Pekerjaan Umum.
Bos, M.G (ed), 1977, Discharge measurement Structures, Working
Group on Small Hidraulic Structures, New Delhi; Oxford and IBH
Publising.
Sharp, J.J, 1981, Hidrolic Modelling, Butterworths, London-Boston-
Sydny-Welling-Durban-Toronto.
Simon, Andrew L, 1986, Hidraulics, Third Edition, New York; John
Wileyand Son.Inc.

Mata Kuliah : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Kode Mata Kuliah : MPK4007
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati mengenai
Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kebijakan dan Strategi
nasional, Khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional
dan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat
dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa.
Pokok Bahasan : Pengertian Kewiraan, Konsep negara kepulauan (Nusantara),
Konsepsi Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional, Kerangka pikir
dan stratifikasi polstrahan, Konsep bela negara dan Dwi Fungsi ABRI,
Sistem Hamkamrata.
Tugas :
Kepustakaan : Lembaga Ketahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan Nusantara.
Jakarta; Lemhanas.
Lembaga Ketahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional. Jakarta;
Lemhanas.
Tim Dosen Kewiraan, 1978. Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan.
Malang; Universitas Brawijaya.

Mata Kuliah : PENGOLAHAN KUALITAS AIR


Kode Mata Kuliah : TKP4206
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang upaya pengadaan air baku dan
pengolahan limbah, meliputi kegiatan siri, perencanaan, pengoperasian
dan pengelolaan.
Pokok Bahasan : Pencemaran lingkungan dan air, sumber air dan limbah. Aspek kimiawi
air dan limbah; kualitas dan spesifikasi air; air minum; air sanitasi; air
industri; air buangan; pengujian dan jenis analisis air dan limbah.
Teknologi pengolahan air sanitasi, air industry, air buangan; usaha

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 81


pemurnian air bersih. Pengolahan limbah padat dan cair dan
pembuangannya; system pengolahan air dan limbah, perencanaan
dan teknologi pengolahan pencemaran sungai dan lingkungan. Kajian
pengolahan kualitas air di Indonesia.
Tugas :
Kepustakaan : Mahida, U.N., 1986, Perencanaan Air dan Pemanfaatan Limbah
Industri, Jakarta: CV Rajawali.
Pujianto, Edi Wahyu, 1984, Analisis Kualitas Air, Surabaya: Bina
Indra Karya.
Slamet Ryadi, 1984, Pencemaran Air, Surabaya: Karya Anda.
Sugiharto, 1987, Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah, Jakarta: UI
Press.

Mata Kuliah : ILMU UKUR TANAH DAN PEMETAAN


Kode Mata Kuliah : TKP4209
Semester : 2
Beban studi : 4 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang teori pengukuran dan kemampuan
guna memahami berbagai jenis alat ukur dan fungsinya.
Pokok Bahasan : Pengenalan alat ukur, Mengukur: jarak, garis lurus, sudut mendatar,
tegak lurus: Pengukuran: sifat datar, poligon: Garis kontur: Perhitungan:
luas, volume timbunan/galian.
Tugas : Praktikum Ilmu Ukur Tanah
Kepustakaan : Frick, Heinz, 1980, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan
Knisius.
Gayo, Yusuf M., 1981, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan,
P.T. Dai Nippon Gita Karya Printing. Wongsotjitro, Soetomo, 1980,
Ilmu Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Kode Mata Kuliah : TKP4123
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah (TKP4209)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang teori pemetaan dan dasar
kemampuan guna pembuatan peta.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar pemetaan; pengukuran rinci dengan alat ukur Theodolith;
pengukuran: Rute jalan, sungai dan pantai; Fotogrametri Perencanaan
pemotretan; lengkung horizontal dan vertikal, pengantar sistem
informasi geografi.
Tugas : Praktikum pemetaan secara teoritis.
Kepustakaan : Frick, Heinz, 1980, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan
Knisius.

82 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Gayo, Yusuf M., 1981, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan,
P.T. Dai Nippon Gita Karya Printing.
Wongsotjitro, Soetomo, 1980, Ilmu Ukur Tanah, Yogyakarta: Yayasan
Kanisius.

Mata Kuliah : MEKANIKA TANAH DASAR


Kode Mata Kuliah : TKP4202
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar teori sifat-sifat tanah
dan kuat gesernya.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, asal-usul tanah, dan batuan, Komposisi tanah, hubungan
berat volume, angka pori, kadar air, berat spesifik, batas-batas
konsistensi tanah, Klasifikasi tanah menurut USCS, ASHTO dan
USDA; percobaan laboratorium dan lapangan, eksplorasi tanah, kuat
geser tanah, distribusi tegangan dalam, pemadatan tanah dan CBR.
Tugas :
Kepustakaan : Christiady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering,
Boston: PWS Publisher (terjemahan)
Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-prinsip
rekayasa geoteknis, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lambe. T William and Robert. VW hitman, 1978, Soil Mechanics,
New York: John Wicy & Sons.
Terzaghi. K. Peck., 1967, Soil Mechanics in Engineering Practice,
2nd Edition, New York.
Bowles, JE, 1988. Foundation Analysis and Design. Singapore
4th Edition. McGraw Co.

Mata Kuliah : MEKANIKA TANAH LANJUT


Kode Mata Kuliah : TKP4119
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Tanah Dasar (TKP4202)
Tujuan : Memahami konsep tegangan efektif, teori rembesan dan
menerapkannya pada perhitungan: rembesan dibawah bendung,
keamanan bending akibat piping, akibat uplift (gaya angkat keatas)
dan perhitungan rembesan pada tubuh bendungan.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, tegangan efektif, air tanah, permeabilitas, jaring-jaring
aliran, perhitungan: uplift, piping, rembesan pada tubuh bendungan;
Teori Konsolidasi, penurunan, daya dukung tanah dan stabilitas
lereng.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 83


Tugas :
Kepustakaan : Christiady, H. 1994, Mekanika Tanah Jilid 1, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Das, B.M., 1985, Principles of Geotechnical Engineering,
Boston: PWS Publisher (terjemahan)
Mochtar, I.B., Endah, N. 1988, Mekanika Tanah, Prinsip-prinsip
rekayasa geoteknis, Jakarta: Penerbit Erlangga).
Lambe. T William and Robert. VW hitman, 1978, Soil Mechanics,
New York: John Wicy & Sons.
Suyono Sosrodarsono, Kazuto Nakazawa, L. Taulu dkk, 1988,
Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, Jakarta: Pradnya Paramita.
Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda, 1977, Bendungan Type
Urugan. Jakarta PT. Pradnya Paramita.

Mata Kuliah : HIDROLOGI TEKNIK DASAR


Kode Mata Kuliah : TKP4208
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan hidrologi untuk menunjang dan
pengelolaan pengendalian bangunan-bangunan pengairan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar, tujuan dan analisis hidrologi, Iklim dan hidrologi.
Kebutuhan Air Tanaman (Evaporasi, transpirasi dan evapotranspirasi);
Infiltrasi dan perkolasi; Presipitasi; Sifat, pengukuran dan interprestasi
data hujan. Analisis curah hujan rancangan; Metode Gumbel. Log
Pearson Type III, Hidrometri; Hubungan duga-debit; Interprestasi
data aliran; Metode penafsiran data debit; Analisis data debit andalan.
Tugas :
Kepustakaan : CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit
Erlangga.
EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki),
Edisi ke-4, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insnyur
Terjemahan Yandi Hermawan), Jakarta; Penerbit Erlangga.
Montarcih, Lily, 2010, Hidrologi Praktis, Edisi ke-1, CV Lubuk
Agung, Bandung

Mata Kuliah : HIDROLOGI TEKNIK TERAPAN


Kode Mata Kuliah : TKP4121
Semester : 3
Beban studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP4208)
Tujuan : Memberikan model-model hidrologi yang umum digunakan dalam
perencanaan dan pengelolaan serta pengendalian bangunan-bangunan
pengairan.

84 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Pokok Bahasan : Hujan dan Limpasan; Unsur-unsur aliran sungai; Analisis frekuensi
banjir; Unit Hidrograf; HSS Nakayasu; HSS Snyder; HSS GamaI;
Penelusuran banjir lewat waduk dan sungai; banjir rancangan non
hidrograf cara Rasional.
Tugas : Melakukan praktikum Hidrologi.
Kepustakaan : CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit
Erlangga.
EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik (terjemahan Asnawi Masduki),
Edisi ke-4, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insinyur
(Terjemahan Yandi Hermawan), Jakarta; Penerbit Erlangga.
Montarcih, Lily, 2010, Hidrologi Praktis, Edisi ke-1, CV Lubuk
Agung, Bandung

Mata Kuliah : REKAYASA PANTAI


Kode Mata Kuliah : TKP4220
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP4207)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan daerah pantai.
Pokok Bahasan : Makna dan ruang lingkup teknik pantai, persamaan dan sifat-sifat
gelombang, refraksi, difraksi dan refleksi gelombang, fluktuasi muka
air laut, gelombang angin, long shore transport, perencanaan
bangunan pantai: Tembok laut (Sea wall), Pelindung tebing pantai
(Revetment), Pemecah Gelombang (Break water), Groin (Groyne)
dan jetty.
Tugas :
Kepustakaan : Anonim, 1984, Shore Protection Manual, Vol I & II Washington
DC, Coastal Engineering Research Centre.
Bambang Triatmaja, 1989, Teknik Pantai, Yogyakarta: PAU-UGM.
Bijker E.W., 1989, Coastal Engineering II, Lecture Notes,
BIPOWERWD. Bandung.
Nur Yuwono, 1986, Teknik Pantai, Vol I Yogyakarta; Biro penerbit
KMTS. Fakultas Teknik UGM.
Paul D. Komar, 1976, Beach Proceeses and Sendimentation,
Prentice Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.
Robert M. Sorenso, 1991, Basic Coastal Engineering, New York;
John Wiley & Sons.

Mata Kuliah : MORFOLOGI SUNGAI


Kode Mata Kuliah : TKP4122
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP4207)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 85


Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang sifat-sifat (karakteristik)
sungai, permasalahan proyek sungai, Model sungai, serta
perancangan bangunan sungai dan survey sungai.
Pokok Bahasan : Konsep, Karakteristik, morfologi sungai; Perencanaan persungaian
survei sungai mengenai dasar-dasar Survey, Survey Hidrologi dan
Survey Sedimen, rencana perbaikan dan pengaturan sungai.
Klasifikasi pekerjaan persungaian. Teknologi perbaikan alur sungai,
penggerukan, tanggul, pengaturan bantaran, sudetan. Serta sifat-sifat
sungai dan proses fluvial yang meliputi Elemen hidrologi, Hidrolika
Sungai, Transport Sedimen dan Morfologi Sungai. Dan juga tentang
model sungai yaitu Model Matematik dan model Phisik, Untuk
Perancangan dan Perencanaan Bangunan Sungainya meliputi: Studi
penjajagan dengan pendekatan intergral, kerangka kerja menyeluruh,
desain pendahuluan, desain kriteria dan perancangan, perancangan
dan perencanaan proyek, pemanfaatan dan pemeliharaan sungai serta
aspek lingkungan pada pekerjaan bangunan sungai.
Tugas :
Kepustakaan : Chow, van Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Jansen (ed)., 1979, Principles of River Engineering, London:
Pitman Publ.
Kinori, B.Z., 1984, Manual of Surface Drainage Engineering,Vol
I & II, New York: Elseiver Scientific Publishing Company.
Kraijenhoff, D.A (ed)., 1986, River Flow Modelling and
Forecasting, Dordorecht. D. reidel Publ. Comp.
Sosrodarsono, Sujono dan Masateru Tominaga, 1985, Perbaikan
dan Pengaturan Sungai, Jakarta Pradya Paramita.

Mata Kuliah : REKAYASA SUNGAI


Kode Mata Kuliah : TKP4221
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Morfologi Sungai (TKP4122)
Tujuan : Memberikan kemampuan menganalisis permasalahan sungai
di Indonesia serta membuat rancangan perbaikan sungai.
Pokok Bahasan : Bahan pengaturan sungai; Klasifikasi dan konstruksi perkuatan lereng;
rancangan perkuatan lereng, dan bangunan perkuatan sungai Krib,
klasifikasi, perencanaan krib, pemilihan tipe krib; Bendung perbaikan
sungai; Operasi, pemeliharaan dan perbaikan bangunan-bangunan
persungaian utama, bangunan pengendali sedimen, bangunan pencegah
erosi alur; teknologi metode pengendalian banjir lahar, rancangan
bendung penahan sedimen. Analisis upaya kegiatan perbaikan sungai
di Indonesia.
Tugas :

86 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Kepustakaan : Jansen (ed)., 1979, Principles of River Engineering, London;
Pitman Publ.
Kinori, B.Z., 1984, Manual of Surface Drainage Engineering,
Vol I & II, New York: Elseiver Scientific Publishing Company.
Sosrodarsono, Sujono dan Masateru Tominaga, 1985, Perbaikan
dan Pengaturan Sungai, Jakarta Pradya Paramita.
Yokota T, 1988, Posthumous Texton Sobo Works, Vol I & II,
Ministry of Public Works Directorate General of Water Resources
Development Directorate of Rivers, Volcanis Sabotehnical
Centre.

Mata Kuliah : STRUKTUR STATIS TERTENTU


Kode Mata Kuliah : TKP4205
Semester : 2
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengusaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan
pengairan.
Pokok Bahasan : Pengertian dan tujuan mempelajari mekanika teknik, Pengertian
tentang gaya dan momen. Gaya-gaya melalui sebuah titik, gaya-gaya
sejajar, gaya-gaya berarah sembarang. Pengertian dan kegunaan segi
banyak batang. Menentukan titik berat. Konstruksi statis tertentu,
balok sederhana, balok Gerber.
Tugas : Analisa Struktur Statis Tertentu
Kepustakaan : Schaums Outline Series, Strenght of Materials.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York:
McGraw-Hill.
Timoshenko and Young, 1976, Element of Strenght of Materials,
New York: McGraw-Hill.
Vazirani and Vransini, 1978, Analyisis of Structures vol. 1, New
Delhi: Khnana Publ.

Mata Kuliah : KOKOH TEGANGAN


Kode Mata Kuliah : TKP4117
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Struktur Statis Tertentu (TKP4205)
Tujuan : Memberikan penguasaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan
pengairan.
Pokok Bahasan : Besaran-besaran inersia. Momen inersia dan momen sentrifugal pada
profil stabil dan profil tidak stabil. Diformasi tegangan, Hukum Hooke,
sifat kenyal, proporsional. Tegangan akibat gaya normal dan momen

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 87


lentur pada profil stabil dan tidak stabil. Inti penampang, besarnya
tegangan bila gaya normal tekan dikerjakan. Persamaan tekuk
EULER, rumus tegangan Tetmayer. Kolom dengan jepit bebas,
jepit/jepit sendi. Angka kelangsingan. Torsi batang berbentuk
lingkaran, ellips, cincin, persegi empat. Hipotesa patah, patah lelah,
patah lame, patah Poncelet, patah Caulomb-Guest, patah Mohr,
patah Huber-Hencky.
Tugas : Analisis kokoh tegangan.
Kepustakaan : Schaums Outline Series, Strenght of Materials.
Timoshenko and Young, 1976, Element of Strenght of Materials,
New York: McGraw-Hill.
Vazirani and Vransini, 1978, Analyisis of Structures vol. 1, New
Delhi: Khnana Publ.

Mata Kuliah : RANGKA BATANG


Kode Mata Kuliah : TKP4217
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Kokoh Tegangan (TKP4117)
Tujuan : Memberikan penguasaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan
pengairan.
Pokok Bahasan : Analisis rangka batang statis tertentu, Kesetimbangan batang segitiga,
tumpuan pada rangka batang, gaya-gaya yang bekerja pada rangka
batang. Kesetimbangan titik buhul analisis dan grafis. Garis pengaruh
rangka batang. Metode peralihan titik buhul. Pelengkungan tiga sendi,
bidang D, M, N, garis pengaruh reaksi tumpuan. Pelengkungan dengan
batang tarik. Jembatan gantung sederhana.
Tugas : Analisis Rangka Batang.
Kepustakaan : Suwarno Wirjomartono, Mekanika Teknik I, II, III.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York:
McGraw Hill.
Vazirani and Vransin, 1978, Analisys of Structures vol. I dan II,
New Delhi: Khnana Publ.

Mata Kuliah : STRUKTUR STATIS TAK TENTU


Kode Mata Kuliah : TKP4128
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Rangka Batang (TKP4217)
Tujuan : Memberikan pengusaan teori mekanika teknik dalam hal kekuatan,
kekakuan dan stabilitas untuk memecahkan persoalan bangunan
pengairan.

88 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Pokok Bahasan : Hukum Castigliano, Batang kuadrat lingkaran jepit sebelah dan
terletak didalam bidang vertikal, perluasan dengan momen. Struktur
statis tak tentu. Persamaan tiga momen Clayperon. Menentukan M
akibat super posisi muatan luar dan momenperalihannya. Pengaruh
setting pada blok penerus. Portal tak bergoyang dan portal bergoyang
tersusun. Analisis struktur dengan cara distrubusi Momen Cross.
Portal bergoyang bertingkat banyak. Portal dengan batang miring.
Plat (lendutan, konstruksi, jepit).
Tugas : Analisis Struktur Elastis.
Kepustakaan : Suwarno Wirjomartono, Mekanika Teknik I, II, III.
Timoshenko and Young, 1976, Engineering Mechanics, New York:
McGraw Hill.
Vazirani and Vransin, 1978, Analisys of Structures vol. I dan II,
New Delhi: Khnana Publ.
Wang, Chu Kia, Statistically Intermedinate Structure.

Mata Kuliah : TEKNIK PONDASI


Kode Mata Kuliah : TKP4218
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Tanah Lanjut (TKP4119) dan sudah atau sedang
memprogram Mata Kuliah Praktikum Mekanika Tanah.
Tujuan : Dapat menentukan jenis penyelidikan tanah yang sesuai
untuk perencanaan pondasi, dapat merencanakan pondasi dangkal
dan pondasi dalam, dapat merencanakan dinding penahan tanah.
Pokok Bahasan : Pendahuluan, penyelidikan tanah untuk pondasi, pondasi dangkal,
penurunan pondasi, pondasi dalam, daya dukung kelompok tiang,
uji pembebanan tiang, distribusi beban pada kelompok tiang,
penurunan pada kelompok tiang, dinding penahan tanah, perhitungan
turap baja, Perbaikan tanah.
Tugas :
Kepustakaan : Bowles, J.E., 1983, Foundation Analisys and Design. 3nd Edition,
New York: McGraw Hillco.
Coduto, Donald, 1984. Foundation Desin. Principle and Practise,
New Jersey 1st. Edition Prentide Hall International Inc.
Englewood Cliff.
Dos, Braja M., 1983, Fundamentals of Soil Dynamic, New York:
Elsevier Publisher Co.
Hari Christiady H, 1997. Teknik Pondasi. Edisi Kesatu. Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Prahash, S., 1981, Soil Dynamics, New York: McGraw Hill Co.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 89


Mata Kuliah : KONSTRUKSI BAJA I
Kode Mata Kuliah : TKP4134
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Rangka Batang (TKP4217)
Tujuan : Memberikan pengenalan baja sebagai bahan bangunan, standart,
prinsip dan prosedur dalam perancangan konstruksi baja.
Memberikan dasar pengetahuan struktur baja untuk mengikuti
perkuliahan Konstruksi Baja II.
Pokok Bahasan : Pengantar teknologi baja: Sifat-sifat bahan baja, standart dan kriteria
dalam perencanaan; Tegangan dan regangan baja; pengertian batang
tarik dan perencanaan batang tarik; sistem sambungan pada
konstruksi baja; perhitungan dengan alat-alat penyambung, paku
keling, baut dan las; aplikasi sambungan dan penggunaan macam-
macam alat penyambung pada batang tarik; perencanaan gelagar
pada sambungan tarik terhadap kombinasi pembebanan; kontrol
tegangan.
Tugas :
Kepustakaan : Bruce, G, Johnston, F.J.Lin, 1980, Basic Steel Design, Prentice-
Hall Inc.
Bresles, Boris and Y.lin, 1967, Design Steel Structure, New York:
John Wiley and Son.
Darmawan, Loa, 1983, Konstruksi Baja, Bandung: LPPU.
Joseph. E. Bowles, 1980, Structure Steel Design, New York:
McGraw Hill Inc.

Mata Kuliah : KONSTRUKSI BAJA II


Kode Mata Kuliah : TKP4227
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Konstruksi Baja I (TKP4134)
Tujuan : Memberikan konsep, prinsip dan prosedur perhitungan konstruksi
baja dalam bangunan-bangunan teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Prinsip batang tekan, Tegangan aksial dan tegangan kombinasi,
Perencanaan batang tekan, Mendemensi konstruksi rangka batang
dan perhitungan sambungan dengan menggunakan macam-macam
alat penyambung, Perhitungan konstruksi konsol, Perhitungan plat
kopel dan plat penyambung pada batang tarik dan tekan, Perhitungan
batang tekan (kolom) tunggal dan kolom majemuk dan konstruksi
kaki kolom. Aplikasi konstruksi baja pada bangunan pengairan;
Perhitungan talang air, contoh pembebanan dan perhitungan;
Perhitungan pintu air. Pengenalan teori plastis; Kajian konstruksi baja
dalam bangunan pengairan. Perhitungan biaya pembangunan
konstruksi baja.

90 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tugas :
Kepustakaan : Bruce, G, Johnston, F.J.Lin, 1980, Basic Steel Design, Prentice-
Hall Inc.
Bresles, Boris and Y.lin, 1967, Design Steel Structure, New York:
John Wiley and Son.
Charles, G. Salmon, 1980, Steel Structure (Design and Behavior),
Harpes and Row, Publishers Tuc.
Darmawan, Loa, 1983, Konstruksi Baja, Bandung: LPPU.
Joseph. E. Bowles, 1980, Structure Steel Design, New York:
McGraw Hill Inc.

Mata Kuliah : KONSTRUKSI BETON I


Kode Mata Kuliah : TKP4136
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Rangka Batang (TKP4217)
Tujuan : Memberikan pengertian tentang beton dan pengetahuan tentang
campuran beton, merancang penampang beton sederhana dengan
metode elastis.
Pokok Bahasan : Standar dan pengaturan beton, teknologi beton antara lain: pengertian,
sifat beton, sifat bahan dan adukan, Perencanaan campuran (mix
design), perencanaan penampang dengan metode elastis, kekuatan
beton bertulang, tegangan mutu, umur, rangkak dan susut, faktor
keamanan, pembatasan tulangan tarik, perencanaan balok dengan
tulangan rangkap, contoh perhitungan pelat, contoh perhitungan balok,
dan gambar penulangan.
Tugas :
Kepustakaan : Chu Kia Wangand Charles G. Salmonn, 1987, Disain Beton
Bertulang, Jakarta: Erlangga.
Setiawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: PT
Gramedia.
Mosley, W.H. and JH Bungey, 1982, Reinforce Concrete Design,
London: Mc Millan Press Co.
Phil M. Ferguzon, 1981, Reinforce Concrete Fundamental, John
Wiley and Son.
Vazirani, V.N. and MM Ratwani, 1978, Concrete Structure, New
Delhi: Khnana Publ.

Mata Kuliah : KONSTRUKSI BETON II


Kode Mata Kuliah : TKP4229
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Konstruksi Beton I (TKP4136)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 91


Tujuan : Memberikan prinsip dan prosedur perhitungan konstruksi beton
dalam bangunan-bangunan keairan. Memberikan keterampilan dalam
menghitung, menggambar dan memeriksa rancangan konstruksi beton
bangunan keairan.
Pokok Bahasan : Desain penampang terhadap geser, Teori kasol pendek, Pemeriksaan
panjang penyaluran, Lendutan dan lebar retak, Aplikasi beton pada
bangunan pengairan; dinding penahan, resoir, talang air terbuka;
jembatan beton; bendung; pelimpah; pondasi beton; siphon; Teori
dan prinsip bangunan tahan gempa; Struktur konstruksi beton tahan
gempa. Perhitungan biaya pembangunan konstruksi beton.
Tugas :
Kepustakaan : Chu Kia Wang and Charles G. Salmonn, 1987, Disain Beton
Bertulang, Jakarta: Erlangga.
Setiawan Dipohusodo, 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: PT
Gramedia.
Mosley, W.H. and JH Bungey, 1982, Reinforce Concrete Design,
London: Mc Millan Press Co.
Phil M. Ferguzon, 1981, Reinforce Concrete Fundamental, John
Wiley and Son.
Vazirani, V.N. and MM Ratwani, 1978, Concrete Structure, New
Delhi: Khnana Publ.
Tugas :
Kepustakaan : Direktorat Jenderal Pengairan, Pedoman Pokok Pelaksanaan
Pekerjaan dengan Menggunakan Peralatan, Jakarta; Dept. Pekerjaan
Umum.
Japan International Cooperation Agency, Contruction
Management. Menfioy, R.M, Crontruction Planning Equipment
and Method.
Sukoto, Imam Sukoto, Alat dan Peralatan Konstruksi.

Mata Kuliah : MANAJEMEN KONSTRUKSI


Kode Mata Kuliah : TKP4137
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 80 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip dan
teknik-teknik manajemen serta aplikasinya pada persoalan yang
berhubungan dengan pengaturan pelaksanaan proyek.
Pokok Bahasan : Makna dan pengertian manajemen. Fungsi-fungsi, macam, kegiatan dan
kemanfaatan manajemen. Pengertian organisasi; Pengorganisasian;
kewenangan dan dinamika lingkungan. Makna dan teknik
pengambilan keputusan; Project development; Studi kelayakan;
Estimasi biaya proyek; Dokumen dan proses pelanggan;
Construction planning, scheduling and control; Sistem manajemen
konstruksi; Aplikasi manajemen dalam pelaksanaan, Perkembangan
manajemen konstruksi di Indonesia.

92 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tugas :
Kepustakaan : Austin, A.D. dan R.H. Niole, 1991, Manajemen Proyek Konstruksi,
Pedoman, Proses dan Prosedur, Jakarta: PT. Pustaka Binama
Pressindo.
Imam Soeharto, 1995, Manajemen Proyek Dari Konsepsual
Sampai Operasional, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nugraha, Paulus, Ishak Natan dan R. Sutjipto, 1986, Manajemen
Proyek Konstruksi, Jilid I & II, Jakarta: Kartika Yudha.
Peter F. Drucker, 1982, Pengantar Manajemen, Jakarta: PT. Pustaka
Binaman Pressindo.
Robert B Harris, 1978, Presedence and Arrow Networking
Techniques for Construction, John Wikey & Sons, Inc, Canada.

Mata Kuliah : KONSTRUKSI BENDUNGAN I


Kode Mata Kuliah : TKP4135
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP4121)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang dasar-dasar perencanaan
bendungan urungan.
Pokok Bahasan : Macam, sifat bendungan urungan; Penentuan dimensi dan spesifikasi
bendungan urungan, sigi dan penyelidikan dalam perancangan;
Analisis data; rencana perbaikan pondasi; Perencanaan tubuh
bendungan; rembesan dan dampaknya; Tinggi jagaan; Perlindungan
tebing; Analisis stabilitas; Kajian berbagai kegagalan konstruksi
bendungan tipe urungan; Sistem pengelak banjir untuk pelaksanaan
konstruksi.
Tugas :
Kepustakaan : Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpantrayand Son,
New Delhi.
Dominy, Foyd Dominy, Design of Small Dam, USBR.
Sosrodarsono, Sujono, 1984, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta:
Pradnya Paramita.
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol.
II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford ang IBH pub.co.

Mata Kuliah : KONSTRUKSI BENDUNGAN II


Kode Mata Kuliah : TKP4228
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Konstruksi Bendungan I (TKP4135)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan perencanaan bangunan pelengkap
bendungan dan pengetahuan tentang macam-macam bendungan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 93


Pokok Bahasan : Perancangan dan perhitungan; Beragam tipe bangunan pelimpah,
ambang pelimpah, saluran peluncur, peredam energi, pelimpah bebas,
pelimpah samping, pelimpah peluncur, pelimpah terowongan,
pelimpah siphon; Morning Glory; Bangunan pengambilan; Bendungan
beton gravitasi. Bendungan buttres; Bendungan busur.
Tugas :
Kepustakaan : Birdie, G.S., 1988, Irrigation Engineering, Dhanpantrayand Son,
New Delhi.
Dominy, Foyd Dominy, Design of Small Dam, USBR.
Sosrodarsono, Sujono, 1984, Bendungan Tipe Urungan, Jakarta:
Pradnya Paramita.
Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure, Vol.
II, New Delhi.
Varshney, R.S., Concrete Dam, New Delhi: Oxford ang IBH pub.co.

Mata Kuliah : PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI


Kode Mata Kuliah : TKP4114
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Dasar (TKP4208)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami
permasalahan, menganalisis dan merancang kebutuhan air irigasi dan
sistem pemberian air irigasi, dan memahami permasalahan,
menganalisis dan merancang sistem jaringan irigasi dan bangunan
pelengkap dijaringan irigasi di Indonesia.
Pokok Bahasan : Arti, fungsi dan tujuan irigasi; sejarah dan perkembangan irigasi
di Indonesia; Kedudukan irigas dalam undang-undang dan dasar
hukum. Sumber-sumber air irigasi. Hubungan air dan tanaman;
Kebutuhan air tanaman; Konsep dan cara perhitungan; Sistem
pemberian irigasi. Perencanaan petak tersier. Pengertian dan Fungsi
saluran pembawa, pembuang dan bangunan irigasi; Perencanaan
saluran tahan erosi: Penggunaan rumus Manning, Strickler, Chezy:
Perencanaan saluran tak tahan erosi: Perencanaan saluran dengan
perkuatan rumput, lapisan (lining); teori dan aplikasi teori regim,
Teori Lacey dan Kennedy, Fungsi macam dan perancangan bangunan
di jaringan irigasi: bangunan bagi, bangunan ukur, pintu sorong, dan
pintu Romijin, bangunan fasilitas, bangunan pelengkap; Penerapan
standar perencanaan saluran dan bangunan pengairan di Indonesia.
Tugas : Perancangan Peta Petak Tersier dan Perencanaan Bangunan dan
Saluran.
Kepustakaan : Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi;
Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP-01, Jakarta; Dept.
Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier,
Projek Irigasi IDA, Jakarta; Dept Pekerjaan Umum.

94 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Garg, Santosh Kumar, 1981. Irigation Engineering and Hydraulic
Structure, New Delhi; Khana Publishers.
Varsney, R.S, 1979, Theory Design of Irigation Structure, Volume
I, New Chand & Bros, Roorke.
Chow, Ven Te, 1986, Hidrolika Saluran Terbuka, Jakarta: Erlangga.

Mata Kuliah : BANGUNAN IRIGASI


Kode Mata Kuliah : TKP4210
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Perencanaan Jaringan Irigasi (TKP4114)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat
perancangan bangunan utama irigasi dan bangunan pelengkapannya.
Pokok Bahasan : Macam dan Fungsi bangunan utama; Bangunan pengambilan bebas;
macam, data dan perencanaan; Fungsi dan peracangan kantong
lumpur; Bendung; Analisis lokasi bendung banjir rencana, dimensi
mercu bendung; Perencanaan hidrolis; koefisien debit, perhitungan
profil muka air diatas bendung, perhitungan aliran balik, lebar
bendung, pembilas dan intake; Perencanaan dan pengoperasian pintu;
pintu sorong, pintu radial dan drump gate; Perencanaan stabilitas;
Stabilitas terhadap guling geser, uplift patahan, pengaruh, pengaruh
gempa dan exit gradient; Berbagai kasus perencanaan bendung di
Indonesia, contoh perancangan; bendung tetap, bendung gerak;
Bangunan penenang (stilling basin). Perencanaan menggunakan
cara Vlugter, SAF dan USBR.
Tugas : Perencanaan Bendung Irigasi/Free Intake.
Kepustakaan : Garg, Santosh Kumar, 1981, Irigation Engineering and Hidraulic
Structure, New Delhi; KhanaPublishers.
Punmia, B.C. and Pande B.B.LaI., 1979, Irigation and Water
Power Engineering, New Delhi; Nem Chand Jai Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standard Perencanaan Irigasi;
Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP-02, KP03 dan
KP04, Jakarta; Dept. Pekerjaan Umum.

Mata Kuliah : SISTEM & OP JARINGAN IRIGASI


Kode Mata Kuliah : TKP4127
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Bangunan Irigasi (TKP4210)
Tujuan : Memberikan konsep, prinsip dan prosedur dan pemeliharaan sistem
dan tata irigasi di Indonesia. Memberikan ketrampilan dalam
perancangan sistem irigasi non gravitasi.
Pokok Bahasan : Perancangan irigasi pompa; Perancangan irigasi curah; Perancangan
irigasi tetes. Operasi, pemeliharaan, dan pembiayaan sistem irigasi

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 95


dengan pompa, curah, dan tetes. Kasus irigasi pompa, curah dan
tetes di Indonesia. Kasus irigasi menggunakan air tanah di Indonesia
(P3AT). Operasi (pengoperasian) dan pemeliharaan (O&P) sistem
irigasi; O&P bendung, sistem golongan dan rotasi; Organisasi O&P.
struktur organisasi dari dinas sampai petani pemakai air (HIPPA).
Prosedur dan format E&P. kasus O&P di Indonesia.
Tugas : Perencanaan Eksploitasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi.
Kepustakaan : De Gryter, P., 1979. Pumping Stations, Deft: IHE Delft Publ.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1980, Managemen Air Irigasi Metode
FPR, Pasten dan Faktor K, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Michael, AM. 1991, Irrigation: Theory and Practice, Vikas
Publishing House PUT. Ltd.
Hakayama, F Sand D.A. Bucks, 1986, Trickle Irrigation for Crop
Production Design, Operation and Management, U.S.
Departement of Agriculture, USA.

Mata Kuliah : SISTEM DRAINASI


Kode Mata Kuliah : TKP4115
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar mengenai konsep dan prinsip
drainasi serta ketrampilan dalam perencanaan sistem drainasi lahan
persawahan.
Pokok Bahasan : Definisi, konsep, fungsi, macam dan bentuk drainasi; pada sistem
bangunan keairan. Hubungan antara tanah, produksi tanaman dan
drainasi. Analisis penyebab dan dampak timbulnya genangan air serta
cara mengatasinya. Macam sistem drainase permukaan. Drainasi areal
persawahan, pentingnya drainasi pada daerah rawa agar dapat
dimanfaatkan menjadi daerah persawahan. Analisis ekonomi
pembangunan drainasi. Analisis kasus masalah drainasi di Indonesia.
Tugas :
Kepustakaan : Anonim, 1977, Drainage Principles and Application, Vols.1s/d4.
Wageningen: ILRI The Nederlands. 1977.
Ledeboer, H.F dan Soebagio, Tj., 1987, Agriculture Drainage Vol.
1 & 2, Com. Soil Sci. Malang; Unibraw.
Lim, Yc dan Kim, DS, 1981, Hydaulic Design Practical of Canal
Struktures, Seoul: Environmental Dev. Institute Sisa Munwa
Printing Co.
Nugroho, WS dan Jayadi, R, 1988, Teknik Drainasi, Yogyakarta:
FTUGM.

96 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah : RANCANGAN DRAINASI
Kode Mata Kuliah : TKP4211
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Sistem Drainasi (TKP4115)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menganalisis
permasalahan dan merancang drainase bawah permukaan, drainasi
lahan non persawahan.
Pokok Bahasan : Teknik perencanaan sistem drainase bawah permukaan, meliputi drain
spacing untuk lapisan tanah homogen dan tidak homogen. Teknik
perencanaan sistem saluran dan bangunan drainase permukaan.
Meliputi data yang dibutuhkan, kriteria rancangan, cara perhitungan
debit air yang harus dibuang dengan perkotaan, jalan raya dan
lapangan terbang, pasang surut. Pengoperasian dan pemeliharaan
saluran dan bangunan drainasi. Kelayakan ekonomi sistem drainasi.
Tugas : Perencanaan sistem drainasi bawah permukaan, jalan raya,
pemukiman atau perkotaan, lapangan terbang atau olahraga.
Kepustakaan : Anonim, 1977, Drainage Principles and Application, Vols.1s/d4.
Wageningen: ILRI The Nederlands. 1977.
Ledeboer, H.F dan Soebagio, Tj., 1987, Agriculture Drainage Vol.
1 & 2, Com. Soil Sci. Malang; Unibraw.
Lim, Yc dan Kim, DS, 1981, Hydaulic Design Practical of Canal
Struktures, Seoul: Environmental Dev. Institute Sisa Munwa
Printing Co.
Osterban, F.J., 1978, Criteria for Agriculture Drainage System,
Wagenigen: ILRI. Tehe Nederlands.
Nugroho, WS dan Jayadi, R, 1988, Teknik Drainasi, Yogyakarta:
FT UGM.

Mata Kuliah : PENGELOLAAN AIR TANAH (GROUND WATER)


Kode Mata Kuliah : TKP4233
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Matematika II (TKP4201)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang air tanah, aquifer serta
pemanfaatan air tanah.
Pokok Bahasan : Terjadinya air tanah, sifat batuan yang mempengaruhi air tanah,
pendugaan air tanah, pemanfaatan air tanah. Hidrolika aliran air tanah
aliran tunak searah, aliran tunak radikal. Pemompaan air tanah dan
pengaruhnya.
Tugas : Melakukan praktikum Aliran Air Tanah.
Kepustakaan : Fletcher G. Driscoll, 1986, Groundaterand Wells, New York:
Published by Johnson Division, St. Paul, Minnesota.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 97


Harr M.E., 1961, Grounwaterand Seepage, New York: McGraw-
Hill Book Company.
Huisman, 1979, Ground Water Recovery, IHE Delft.
Ranald V. Giles, 1977, Fluids Mechanics and Hydaulics, SI
(Metric) Edition, Schaums outline Series, New York: McGraw-
Hall Book Company.

Mata Kuliah : TRANSPORTASI SEDIMEN


Kode Mata Kuliah : TKP4222
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Saluran Terbuka (TKP4207)
Tujuan : Memberikan pengertian tentang konsep, prinsip dan prosedur
perhitungan transportasi sedimen berikut aplikasi penerapannya
dalam bangunan pengairan.
Pokok Bahasan : Pengertian Sedimen; Klasifikasi pengangkutan Sedimen; dimensi
dan satuan; Aliran air dan gerakan sedimen; Perhitungan kekasaran
hidrolik dan lapisan batas pada saluran terbuka dan pipa; Mekanisme
angkutan sedimen; Kesimbangan aliran sedimen; teori gaya geser
dan teori regime; Teori pengangkutan sedimen; aliran debris, sedimen
di sungai dan sedimen di waduk; Debit dominan; Pengendalian
gerusan dan pengendapan angkutan sedimen; lahar dan sedimen
biasa; kajian kasus proyek yang berkaitan dengan sedimentasi.
Tugas :
Kepustakaan : Anonim, Sedimen di Tikungan Sungai, Bandung DPMA.
B.Z.Kinnori, 1984, Manual of Surface Drainage Engineering,
Vol I & II, New York: Elsevier Scientific Publishing Company.
Dominy, Foyd Dominy, Design of Small Dam, USBR.
Robert I. Strand; Ernest I. Pemberton, 1982, Reservoir
Sendimentation, Tehnical Guideline for Bureau of Reclamation
SI. Metric, Denver, Colorado.

Mata Kuliah : REKLAMASI


Kode Mata Kuliah : TKP4212
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang teknologi reklamasi lahan
dengan titik berat lahan rawa untuk keperluan pertanian.
Pokok Bahasan : Definisi, tujuan dan macam reklamasi. Teknologi reklamasi dan kasus
reklamasi di Indonesia; Pengantar teknologi reklamasi untuk daerah
pemukiman, industri dan perumahan; Reklamasi guna persawahan
pasang surut. Perkembangan reklamasi pasang surut di Indonesia.
Data guna reklamasi daerah pantai. Pasang surut air laut. Analisis

98 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


data pasang surut. Intrusi laut. Teknologi reklamasi daerah pantai.
Sistem garpu, sistem sisir, Analisis kasus persawahan pasang surut
dan reklamasi rawa di Indonesia.
Tugas :
Kepustakaan : Bambang Triatmodjo, 1988, Intrusi Air Asin (Kursus Singkat:
Hidrodinamika Sungai dan Estuari), Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM.
Hardjoso Prodjopangarsos, 1985, Pengairan Pasang Surut (Seri I
& II), Yogyakarta: Laboratorium P4S FT. UGM.
Kruk C.B., 1983, Introduction Toltec Tides and Salt Instrusion,
IHE-Deflt, Netherlands.
Suhardjono, 1990, Reklamasi Daerah Rawa, Malang: Fakultas
Teknik Unibraw.
Tejoyuwono Notohadiprawiro, 1979, Tanah Estuarin, Watak Sifat,
kelakuan dan Kesuburannya, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Volker, A., 1980, Reclamation and Polders, International Institute
for Hydraulics and Engineering. Delft. IHE.

Mata Kuliah : GEOLOGI TEKNIK


Kode Mata Kuliah : TKP4214
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang batuan dan sifat-sifat struktur,
peta-peta geologi untuk keperluan pekerjaan teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar geologi dan relevansinya dengan bidang teknik
pengairan, macam-macam batuan dan pembentukannya, komposisi
dan sifat-sifat fisiknya, Pengertian: Folds, structure discontinuities;
proses pelapukan, erosi, transportasi dan deposisi batuan, Peta
topografi, peta geologi, pengambilan contoh batuan, pengantar geo
hidrologi, definisi gempa dan pengelompokan jenis gempa.
Tugas : Pengelompokan dan analisis jenisjenis batuan.
Kepustakaan : Blyxh, F.G.H De Kreitrsa, MH., 1977, A geology for Engineering.
Kodoatie, R.J., 1996, Pengantar Hidrogeologi, Yogyakarta, Penerbit
Andi.
Pitts, J. 1984, A Manual of Geology for Civil Engineers, New-
York-Toronto: John Wiley & sons.
Sukendar. A., Geologi Dasar.
Sukendar. A., Buku Pedoman untuk Geologi Lapangan.

Mata Kuliah : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP4219
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP4121)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 99


Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam
perancangan dan pengelolaan pusat listrik tenaga air.
Pokok Bahasan : Makna dan prinsip Teknik Listrik Tenaga Air; Karakteristik beban
dan faktor pusat listrik; Pemilihan lokasi; Kriteria perencanaan;
Penentuan debit andalan, debit turbin, tinggi dan faktor pusat listrik;
tinggi jatuh efektif; macam daya yang dihasilkan; Perhitungan daya
teoritis. Daya turbin, dan daya generator; Perhitungan surge tank;
water hammer dan penentuan tebal pipa pesat bangunan lainnya.
Bangunan sentral PLTA. Klasifikasi tipe, dan konstruksi dan pemilihan
turbin; Generator; Pengator tegangan; Sistem Tranmisi; Pelaksanaan
pembangunan, kajian proyek PLTA di Indonesia.
Tugas : Perencanaan Bangunan Tenaga Air.
Kepustakaan : Anonim, 1980, Kriteria Perencanaan Proyek PLTA Tahap Pre
Feasibility Study, Volume 1, Malang: Indra Karya Consulting Engineers.
Arismunandar, A. dan S., Kuwahara, 1975, Teknik Tenaga Listrik,
Jakarta, Pradnya Paramita.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London:
Butterworth.
Linsey, RK.; Franzini, JosephB., 1985, Water Resources
Engineering, New York: McGraw Hill International Book
Company.

Mata Kuliah : EKONOMI TEKNIK


Kode Mata Kuliah : TKP4129
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 60 SKS
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang prinsip-prinsip ekonomi dan
penerapannya dalam proyek-proyek teknik pengairan. Membentuk
sikap positif terhadap pendekatan ekonomi dalam penyelesaian
permasalahan dibidang teknik pengairan.
Pokok Bahasan : Pengenalan ekonomi umum, ekonomi teknik, tujuan dan fungsi
ekonomi teknik; Pengertian dasar tentang bunga efektif; Perubahan
bentuk nilai sekarang ke bentuk nilai yang akan datang, ke bentuk
nilai tahunan, dan sebaliknya; Model pembayaran; Perbandingan
biaya; Perbandingan biaya denganmenggunakan berbagai bentuk;
Depresiasi; Analis keuntungan; Analisis break even; Analisis biaya
minimum; Analisis program lini ee; Analisis kepekaan; Perhitungan
benefit cost ratio; IRR; B/C Ratio, NPV, Studi kasus kelayakan
ekonomis proyek pengairan.
Tugas :
Kepustakaan : Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk
Proyek-Proyek Pengairan, Departemen pekerjaan Umum.
Eugene L. Gront, et.all, 1987, Dasar Ekonomi Teknik, Jilid 1 & 2,
Jakarta: Bina Aksara.

100 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Gittinges, J. Price, 1993, Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian,
Jakarta: UI-Press.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Project Economics,
London: Butterworth.
Rispiningtati, 1999, Ekonomi Teknik Pengairan, Malang: Fakultas
Teknik Unibraw.
Weston, J. Fred: Thomas E. Copeland: Jaka Wasana, Kirbandoko,
1991, Manajemen Keuangan, Jakarta: Erlangga.

Mata Kuliah : PENGELOLAAN DAS


Kode Mata Kuliah : TKP4130
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP4121)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan filsafat, permasalahan dalam zat-
zat pengembangan sumber daya air di Indonesia.
Pokok Bahasan : Pengertian umum tentang sumber daya air dan landasan hukum tentang
pengembangan sumber daya air di Indonesia. Azasazas
pengembangan sumber daya air; pemanfaatan, pengendalian dan
pelestarian. Pemanfaatan sumber daya air untuk: pembangkit listrik,
penyediaan air domestik dan industri, navigasi, pariwisata dan irigasi.
Pengendalian sumber daya air untuk: banjir dan limbah. Azas
pengelolaan DAS: pengertian Daya Dukung Lingkungan (DDL), erosi
dan penanggulangannya. Kajian permasalahan lahan yang timbul
dalam pengelolaan sumberdaya air di Indonesia.
Tugas :
Kepustakaan : Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning,
New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
James, L.D. & Lee, R.R., 1971, Economics of Water Resources
Plainning, London: McGraw Hill.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London:
Butterworth.
Linsey, RK.; Franzini, Joseph B., 1982, Hydrology For Engineers,
Third edition, New York; McGraw Hill International Book Company.
Linsey, RK.; Franzini, Joseph B., 1985, Water Resources
Engineering, New York: McGraw Hill International Book Company.
May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management,
New York: McGraw Hill Book Company.

Mata Kuliah : PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN WADUK


Kode Mata Kuliah : TKP4131
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP4121)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 101


Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
kapasitas tampungan waduk dan pengelolaan waduk secara optimal.
Analisis penentuan kapasitas tampungan waduk untuk irigasi, air baku
domestik, industri, PLTA dan pengendalian banjir. Pengelolaan waduk
dan masalahnya organisasi pemeliharaan waduk.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
kapasitas tampungan waduk, analisis penentuan kapasitas tampungan
waduk untuk irigasi, air baku domestik, industri, PLTA dan
pengendalian banjir. Pengelolaan waduk dan masalahnya organisasi
pemeliharaan waduk.
Tugas : Perencanaan kapasitas tampungan waduk dan pengoperasian waduk.
Kepustakaan : Diklic, Stc., 1977, Lecture Noteson Reservoir Operation,
International Caursein Hydraulic Engineering, Def lt,
Netherlands.
Kruiz, 1985, Reservoir Operation, International Coursein
Hydraulic Engineering, Delft, Netherlands.
Myron, B. Fierin & Barbara B. Jackson, 1971, Syntheic
Streamflows, Washington DC: American Geophysical Union.
Nippon Koei, 1975, Pedoman Pengoperasian Waduk Karangkates,
Malang.
Thomas, A. Mc.Mahon & Russel G. Mein, 1978, Reservior
Capacity and Yield, Amsterdam: El Sevier Scientific Publishing
Company.

Mata Kuliah : TEKNIK LINGKUNGAN DAN AMDAL


Kode Mata Kuliah : TKP4132
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 80SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang cara membuat analisis
mengenai dampak lingkungan dalam masalah-masalah keairan.
Pokok Bahasan : Arti, definisi pengelolaan lingkungan, kelestarian keseimbangan
lingkungan, daya dukung lingkungan, pembangunan dengan
pengembanan berwawasan lingkungan. Masalah lingkungan hidup
dan pencemaran di kota. Masalah lingkungan di Indonesia. Sistematik
perencanaan pemanfaatan lingkungan. Aplikasi analisis dampak
lingkungan dalam masalah keairan.
Tugas :
Kepustakaan : Kismadi, MS, 1990, Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan
Lingkungan Hidup, dalam Indonesia dalam Era Globalisasi: Dimensi
baru Asia-pasifik Abad 21. (Bob Widyahartono, dkk.ed.,) Jakarta:
Bank Summa.
Otto Sumarwoto, 1986, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Soeriaatmadja, 1989, Ilmu Lingkungan, Bandung: Penerbit ITB.

102 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Kode Mata Kuliah : TKP4224
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : -
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang teknologi yang
digunakan dalam mengolah air limbah wilayah pemukiman dan industri
sehingga dapat dengan aman dibuang kembali ke sungai.
Pokok Bahasan : Pengumpulan air limbah; proses pengolahan fisik, kimia dan biologi;
pengolahan dan pembuangan sludge; penggunaan ulang air limbah;
rancangan instalasi pengolahan.
Tugas :
Kepustakaan : Tchobanoglous, G, dan Burton, F.L., 1991, Wastewater
Engineering, McGraw-Hill, Inc., NewYork.
Linsley, R.K. dan Franzini, J.B., 1979, Water Resources
Engineering, McGraw-Hill, Aucland.

Mata Kuliah : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR


Kode Mata Kuliah : TKP4226
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Pengelolaan DAS (TKP4130) & Ekonomi Teknik (TKP4129)
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang teknik perencanaan dan
tahan Sumber daya Air pengairan (Water Resources Planning).
Pokok Bahasan : Pengertian dan azas-azas perencanaan pengairan, proyek tunggal
dan serba guna, Permasalahan dalam perencanaan pengairan.
Tahapan perencanaan pengairan; studi pendahuluan, studi kelayakan,
dan rencana pasti (definite plan). Rincian kegiatan dalam studi
pendahuluan. Rincian analisis teknis dalam studi kelayakan. Analisis
ekonomi dan finansial dalam studi kelayakan termasuk penentuan
pilihan dan kriteria kelayakan suatu proyek. Analisis mengenai
dampak lingkungan dalam studi kelayakan termasuk kriteria penilaian
kelayakan proyek. Sistem pelaporan perencanaan sumber daya air
pengairan.
Tugas : Membuat laporan studi kelayakan proyek sumber daya air pengairan.
Kepustakaan : Anonim, 1985, Guideline Studies for Water Resources Project,
Ministry of Public Work, Rep. of Indonesia.
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk
Proyek-Proyek Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum.
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning,
New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London:
Butterworth.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 103


May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management,
NewYork: McGraw Hill Book Company.
Siswanto Sutojo, 1995, Studi Kelayakan Proyek (Teori & Praktik),
Seri Manajemen No. 66, Lembaga Pendidikan & Pembina
Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Mata Kuliah : MANAJEMEN AIR


Kode Mata Kuliah : TKP4223
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrologi Teknik Terapan (TKP4121)
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang analisis pendekatan sistem dalam
pengoperasian dan pengelolaan sumber daya air, khususnya untuk
keperluan irigasi, air bersih dan PLTA.
Pokok Bahasan : Pengantar manajemen air; Model-model pengembangan dan
pengelolaan DAS; Sistem, organisasi dan pelaksanaan pengelolaan
air di Indonesia; Model optimasi pengelolaan sumber daya air;
tingkat DAS (program linier), Berbagai model dalam pengelolaan
air (program dinamik), Metode Analisis transportasi; Analisis
Network, Kajian kasus manajemen air di Indonesia.
Tugas :
Kepustakaan : Louks, P. Daniel, 1981. Water Resources System Planning and
Analisys, New Jersey: Prentice Hall.
May Larry W., 1992, Hydrausystem Engineering & Management,
New York: McGraw Hill Inc.
Ossenburgen, Paul J., 1984, System Analysis for Civil Engineers,
New York: John Willey & Sons.
Smith, A.A., 1983, Civil Engineering System Analysis and Design,
New York: John Wiley & Sons.
Montarcih L., dan Soetopo, W., 2009. Pengantar Manajemen Teknik
Sumber Daya Air. Malang: CV Citra.

Mata Kuliah : STANDARISASI PENGELOLAAN DAN TEKNOLOGI SDA


Kode Mata Kuliah : TKP4241
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : 60 SKS
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang pengelolaan dan teknologi
sumber daya air di Indonesia yang sudah terstandarisasi.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang sumber daya air serta landasan hukum tentang
pengembangan sumber daya air di Indonesia. Azas-azas
pengembangan, pemanfaatan, pengendalian dan pelestarian sumber
daya air. Cara-cara standar dalam teknologi pengelolaan sumber
daya air.

104 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tugas :
Kepustakaan : Anonim, 1985, Guideline Studies for Water Resources Project,
Ministry of Public Work, Rep. Of Indonesia.
Anonim, 1980, Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan untuk
Proyek-Proyek Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum.
Goodman, A.S., 1984, Principles of Water Resources Planning,
New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Kuiper, Edward, 1987, Water Resources Development, London:
Butterworth.
Linsey, RK.; Franzini, Joseph B., 1982, Hydrology For Engineers,
Third edition, New York; McGraw Hill International Book
Company.
Linsey, RK.; Franzini, JosephB., 1985, Water Resources
Engineering, New York: McGraw Hill International Book
Company.
May Larry W., 1992, Hydrosystem Engineering and Management,
New York: McGraw Hill Book Company.
Siswanto Sutojo, 1995, Studi Kelayakan Proyek (Teori & Praktik),
Seri Manajemen No. 66, Lembaga Pendidikan & Pembina
Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Mata Kuliah : PRAKTIKUM HIDROLIKA


Kode Mata Kuliah : TKP4125
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Hidrolika Dasar (TKP4113)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan melakukan analisis tentang perilaku
aliran pada saluran tertutup, saluran terbuka dan aliran pada bangunan
pengairan pada model Hidrolika.
Pelaksanaan : Lihat pedoman pelaksanaan praktikum hidrolika yang tersedia
di laboratorium Hidrolika Dasar dan laboratorium Hidrolika Terapan.

Mata Kuliah : PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH


Kode Mata Kuliah : TKP4216
Semester : 4
Beban studi : 1 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mekanika Tanah Lanjut (TKP4119)
Tujuan : Mengenal lebih jauh tentang sifat-sifat fisik dan mekanis tanah beserta
cara pengukurannya.
Pokok Bahasan : Pengambilan contoh (sampling) pemboran tanah, Soundir (CPT),
Percobaan: ukuran butir (analisis saringan, hydrometer), Atterberg
limit/batas konsistensi, kadar air, berat jenis, berat volume; Uji geser
langsung, Uji Kuat tekan bebas, Uji Triaxial, Permeabilitas,
Konsolidasi, Uji Pemadatan Tanah, dan CBR.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 105


Pelaksanaan : Lihat buku petunjuk praktikum mekanika tanah di Laboratorium
Mekanika Tanah.
Kepustakaan : Bowles, JE. 1970. Engineering Propertiesos Soiland Their
Measurement, New York; McGraw-Hill Book Co.
Buku Petunjuk Praktium Mekanika Tanah, Malang FT Unibraw.
Head, KH. 1980. Manual of Soil Laboratory Testing. Vol.1, 2, 3
London: Pentech Press.

Mata Kuliah : PRAKTIKUM TEKNIK SUNGAI


Kode Mata Kuliah : TKP4139
Semester : 5
Beban studi : 1 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Morfologi Sungai (TKP4122)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan melakukan analisis tentang perilaku
aliran serta transportasi sedimen pada sungai yang dipelajari pada
model Teknik Sungai.
Pelaksanaan : Lihat pedoman pelaksanaan praktikum Teknik Sungai yang tersedia
di laboratorium Teknik Sungai.

Mata Kuliah : PRAKTIKUM TEKNOLOGI BETON


Kode Mata Kuliah : TKP4231
Semester : 6
Beban studi : 1 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Konstruksi Beton I (TKP4136)
Tujuan : Memberikan ketrampilan tentang pengujian mutu beton dan
analisisnya.

Mata Kuliah : KKN-P (KULIAH KERJA NYATAPRAKTEK)


Kode Mata Kuliah : UBU4002
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 90 SKS
Tujuan : Memberikan Pengalaman kerjanya tadi lapangan dalam bidang
pengawasan pelaksanaan pembangunan; pengoperasian, dan
pemeliharaan bangunan pengairan. Membentuk sikap mandiri dan
bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Memperluas ketrampilan dan bekerja sama dalam bekerja.
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan pengajuan, penyelesaian dan penilaian
KKN-P.

106 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah : SEMINAR USULAN SKRIPSI
Kode Mata Kuliah : UBU4034
Semester : 8
Beban studi : 1 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 120 SKS
Tujuan : Melatih mahasiswa melakukan kegiatan seminar ilmiah dan
memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat mempresentasikan
secara lisan rencana isi dan langkah skripsinya untuk dapat
memperoleh masukan-masukan guna meningkatkan mutu skripsinya.
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan dan penilaian seminar usulan skripsi.

Mata Kuliah : SKRIPSI


Kode Mata Kuliah : UBU4001
Semester : 8
Beban studi : 5 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Telah menempuh 120 SKS
Pelaksanaan : Lihat aturan pelaksanaan penyusunan skripsi.

6.2. Mata Kuliah Pilihan

Mata Kuliah : SISTEM JARINGAN PERPIPAAN


Kode Mata Kuliah : TKP4124
Semester : 3
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Hidrolika Dasar (TKP4113)
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang perencanaan sistem
jaringan pipa untuk penyediaan air bersih domestik, niaga, industri
dan pariwisata.
Pokok Bahasan : Pengumpulan dana debit sumber air, fluktuasi debit sumber air, analisis
fluktualis pemakaian air bersih, pengontrolan kualitas air, parameter-
parameter kualitas air dan efek-efeknya pada sistem distribusi,
hidrolika sistem jaringan pipa, indikasi kehilangan air, pemantapan
tekanan air, pembuatan gambar pipa, membaca gambar perpipaan.
Tugas :
Kepustakaan : Anonim, 1984, Diklat Kursus Perpipaan, Departemen Pekerjaan
Umum. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Air Bersih.
Net C. Hwang, 1981, Fundamentals of Hydraulics Engeneering
System, New Jersey: Prentice Hall. Inc, Englewood Cliffs.
Ronald V. Giles, Herman Widodo Soemitro, 1990, Mekanika Fluida
Dan Hidraulika, Seri Buku Schaum Teori dan Soal-soal, S.I. Metrik,
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 107


Sasongko, Joko, 1979, Teknik Sumber Daya Air, Jakarta: Erlangga.
Webber, N.B., 1971, Fluid Mechanics for Civil Engineer, New
York: halsted Press.

Mata Kuliah : APLIKASI KOMPUTER


Kode Mata Kuliah : UBU4215
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Pemrograman Komputer Dasar (TKP4110)
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan lanjutan dalam menyusun
dan mengoperasikan program komputer untuk menyelesaikan
persoalan dibidang teknik keairan.
Pokok Bahasan : Logika penyelesaian masalah, Analisis permasalahan, Penyusunan
logika berpikir, Permasalahan dibidang komputer yang memerlukan
dukungan komputasi dengan komputer; Pengenalan penggunaan
paket-paket program dalam penyelesaian permasalahan hidraulika,
hidrologi, Airtanah, waduk, teknik pantai, perancangan bangunan
air, pengaturan dan penjadualan proyek; Penyusunan program
komputer dalam penyelesaian masalah-masalah teknik keairan.
Tugas :
Kepustakaan : Paket Program FEFLOW (Finite Element Groundwater
Modelling Flow), Boss Intl, New York.
Paket Program SMS (Surface Modelling System), Boss Intl, New
York.
Paket Program HEC (Hydrology Enginering Centre), US. Army
Corp, New York.
Paket Program Microsoft Project, Microsoft Inc,, New York.
Scheid, F., 1993, Theory and Problems of Computer and
Programming, Schaums series, McGraw Hill, Singapore.
Ferryanto, Sg, 1988, Metode-metode Numeris dan aplikasinya
dalam komputer pribadi, Semarang, Univ. Satya Wacana.

Mata Kuliah : ANALISA NUMERIK


Kode Mata Kuliah : TKP4213
Semester : 4
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Matematika Lanjut (TKP4118)
Tujuan : Memberikan konsep dan prinsip serta prosedur numerik guna
mengarahkan pola berpikir dalam penyelesaian masalah-masalah
keilmuan terutama pada bidang-bidang teknik pengairan.
Menumbuhkan sikap positip terhadap berpikir rasional dalam
pemrograman komputer dalam penyelesaian permasalahan matematis
di bidang teknik keairan. Mempersiapkan mahasiswa untuk
belajar metode numerik yang umum seperti Finite Difference Method
dan Finite Element Method.

108 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Pokok Bahasan : Deret Taylor; Sistem Bilangan dan kesalahan perhitungan; Persamaan
Aljabar Linier; Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss; Faktorisasi LU;
Persamaan dengan koefisien matrik simetris; Metode Cholesky;
Persamaan berbentuk pita; Pivoting; Metode Iterative; Metode
Gradien; Persamaan Aljabar Non Linier; Metode substitusi iterative;
Akar ganda dan kesulitannya; Metode interpolasi (metode bisection
dan posisi salah); Metode Ekstrapolasi (Newton raphson dan
modifikasinya); Sistem Persamaan Non Linier dan penyelesaiannya;
Nilai Eigen; Interpolasi dan pencocokan kurva; Diferensial Numerik;
Integrasi Numerik; Penyelesaian Persamaan Diferensial Biasa dengan
Numerik; Permasalahan Nilai Awal (initial value problem); metode
satu langkah (one-step methods); metode prediktor-korektor;
Permasalahan nilai batas (boundary value problems); Metode Beda
Hingga (Finite Diference Method); Pengantar Penyelesaian
Persamaan Diferensial dengan Metode Numerik; Pengantar Metode
Elemen Hingga.
Tugas :
Kepustakaan : Kreyzig, Erwin, 1993, Advanced Engineering Mathematics,
Seventh edition, John Wiley & Sons, New York.
D.V. Grifith & I.M. Smith, 1991, Numerical Methods For
Engineers, Blackwell Scientific Publications, London.
Hoffman, 1990, Numerical Methods For Engineers & Scientifics,
McGraw-Hill, New York.
S.Chapra, 1988, Numerical Methods For Engineers, McGraw-
Hill, NewYork.
Lienfield, G. & Penny, J., 1995, Numerical Methods Using
MATLAB, Ellis Horwood, New York.
Bambang Triatmadja, 1990, Metode Numerik, Beta offset.
Ferryanto, Sg, 1988, Metode-metode Numeris, Semarang, Univ.
Satya Wacana.

Mata Kuliah : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Kode Mata Kuliah : TKP4126
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Bangunan Irigasi (TKP4210)
Tujuan : Memberikan pengenalan tentang ruang lingkup, asal mula kota dan
perkembangannya. Memahami garis besar perencanaan fungsional
wilayah dan kota, antara lain fisik, tata guna lahan, prasarana,
lingkungan, transportasi dan perumahan.
Pokok Bahasan : Pengertian dan ruang lingkup Perencanaan Wilayah Kota. Mengenali
dasar teori, metode dan garis besar perencanaan fungsional suatu
wilayah dan kota.
Tugas :

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 109


Kepustakaan : Anthony J. Catanese dan James Snyder (1992), Perencanaan Kota,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Arthur B. Gallion dan Simon Eisner (1994), Pengantar Perancangan
Kota Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Soegijanto Soegijoko (1985), Ruang Lingkup dan Peranan Regional
Planning dalam Bunga Rampai Perencanaan di Indonesia, PT
Gramedia Widrasarana Indonesia, Jakarta.

Mata Kuliah : PEMINDAHAN TANAH MEKANIS


Kode Mata Kuliah : TKP4133
Semester : 5
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh 60 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis, fungsi dan manfaat
alat-alat besar dan pemindahan yang umum digunakan pada
pekerjaan teknik sipil.
Pokok Bahasan : Pengertian alat besar; Peralatan besar guna pengerjaan pemotongan,
pengurungan dan penggusuran tanah; Hubungan sifat; jenis dan keadaan
tanah sehubungan dengan penggunaan alat besar. Pengertian tentang;
Macam, jenis dan fungsi alat besar; tractor, buldozer, dozer, scraper,
shovel, dragline, clamshell, backhoe; Alat besar untuk pengangkutan:
Truk/dumptruck, daya muat, memilih ukuran truck: pola dasar operasi
peralatan pada pekerjaan pemindahan tanah. Kasus penggunaan alat
besar dalam pembangunan bendungan besar di Indonesia, sistem
organisasi, pengoperasian, dan pemeliharaan alat besar.

Mata Kuliah : ILMU TANAH DAN TANAMAN


Kode Mata Kuliah : TKP4225
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat :
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang jenis dan karakteristik tanah serta
hubungannya dengan pertanian dan tanaman di Indonesia.
Memberikan pengetahuan teknologi bercocok tanam, sifat dan jenis
tanaman pangan serta pengetahuan umum tentang peranan pertanian
dalam perekonomian Indonesia.
Pokok Bahasan : Hakekat tanah dan lahan; komposisi tanah dan bahan serta
susunannya; Proses pembentukan tanah; Klasifikasi golongan tanah
di Indonesia; Hubungan air, tanah dan tanaman; struktur magnesium
dalam tanah; Tanah asam, Pengertian budidaya pertanian; pembibitan
tanaman; pupuk dan tanaman pupuk, Hubungan pupuk dan tanaman;
Hama dan penyakit tanaman; Pestisida dan kegunaannya. Pola tata
tanam dan intesitas tanam, Pengertian ekonomi dalam usaha
pertanian; Analisis efisiensi usaha tani; Kasus pembangunan pertanian
di Indonesia.

110 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tugas :
Kepustakaan : Black, C.B., 1987, Soil Plant Relationship. New York: John Wiley
and Sons, Inc.
Matsushita Siezo, 1980, Rice Cultivation for the Million, Tokyo:
Japan Scientific Societies Press.
Sarwono Hardjowigeno, 1987, Ilmu Tanah, Jakarta: PT.
Mediyatama Sarana Perkasa.
Teuscher, Hand R. Adler, 1992, Soil and Fertility. New York:
Reinhold Publishing Corp.

Mata Kuliah : TEKNIK BANGUNAN KHUSUS


Kode Mata Kuliah : TKP4232
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh 80 SKS
Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan tentang bangunan jembatan, jalan
raya dan pelabuhan. Memperluas wawasan pengetahuan tentang
perkembangan baru dalam bangunan-bangunan perhubungan yang
terkait dengan bidang-bidang keairan sebagai pembuka wawasan
dalam praktek sarjana pengairan.
Pokok Bahasan : Bangunan-bangunan jembatan, jalan raya dan pelabuhan.
Tugas :
Kepustakaan : Aninomous, 1977, Bridge Design Higway Engineering, Japan
International Co. Agency.
Dalimin, BRE, 1970, Pelaksanaan Bangunan Jalan, Jakarta: Lestari.
H.J. Struyk, K-H.C.W. Vandes Veen, Soemargono, 1984,
Jembatan, Jakarta: Pradnya Paramita.
Sunggono, Kh. 1984, Buku Teknik Sipil, Bandung: Nova.

Mata Kuliah : HIDROMETEOROLOGI


Kode Mata Kuliah : TKP4140
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip Iklim dan hidrologi yang
berhubungan dengan pertanian (agro klimatologi) serta terjadinya
perubahan iklim.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip Iklim dan hidrologi yang
berhubungan dengan pertanian (agro klimatologi), terjadinya
perubahan iklim global, terjadinya banjir ROB.
Tugas :
Kepustakaan : CD Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik, Edisi ke-2, Jakarta; Penerbit
Erlangga.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986, Standart Perencanaan Irigasi;

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 111


Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP-01, Jakarta; Dept.
Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Pengairan, 1974, Pedoman Perencanaan Tersier,
Projek Irigasi IDA, Jakarta;
Dept Pekerjaan Umum. EM Wilson, 1993, Hidrologi Teknik
(terjemahan Asnawi Masduki), Edisi ke-4, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Linsley, Paulhus dan Kohler, 1986, Hidrologi untuk Insnyur
(Terjemahan Yandi Hermawan), Jakarta; Penerbit Erlangga.

Mata Kuliah : HIDROGEOLOGI


Kode Mata Kuliah : TKP4244
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 60 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip geologi air tanah,
bagaimana dasar pengetahuan peta-peta geologi air tanah dan
bagaimana pendugaan serta pengelolaannya.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip geologi air tanah, peta-peta
geologi air tanah dan bagaimana pendugaan serta pengelolaannya.
Tugas :
Kepustakaan : Fletcher G. Driscoll, 1986, Groundater and Wells, New York:
Published by Johnson Division, St.Paul, Minnesota.
Harr M.E., 1961, Grounwater and Seepage, New York: McGraw-
HillBook Company.
Huisman, 1979, Ground Water Recovery, IHE Deflt.
Kodoatie, R.J., 1996, Pengantar Hidrogeologi, Yogyakarta, Penerbit
Andi.
Ranald V. Giles, 1977, Fluids Mechanics and Hydaulics, SI
(Metric) Edition, Schaums outline Series, New York: McGraw-
HallBook Company.

Mata Kuliah : REKAYASA PELABUHAN


Kode Mata Kuliah : TKP4230
Semester : 6
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh 80 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan profesional tentang pelabuhan ditinjau
dari segi keairan.
Pokok Bahasan : Break water. Revetment dan seawall. Saluran dan turning basin.
Sedimentasi dan dredging.
Tugas :
Kepustakaan : Tsinker, G.P., 2004, Port Engineeing: planning, construction,
maintenance, and security, John
Wiley, Hoboken, New Jersey. Sorensen, R.M., 1997, Basic Coastal
Engineering, Chapman & Hall, New York.

112 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah : TEKNIK KONSERVASI WADUK
Kode Mata Kuliah : TKP4242
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 90 SKS
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
konservasi pada waduk, bagaimana memelihara tampungan yang
ada di waduk baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Pengelolaan
waduk dan masalah organisasi pemeliharaan waduk dalam rangka
konservasi terhadap waduk.
Pokok Bahasan : Pengertian pengetahuan tentang prinsip dan prosedur perencanaan
konservasi pada waduk, pemeliharaan tampungan yang diwaduk
secara kualitas maupun kuantitasnya. Pengelolaan waduk serta
masalah organisasi pemeliharaan waduk dalam rangka konservasi
terhadap waduk.
Tugas :
Kepustakaan : Diklic, Stc.,1977, Lecture Noteson Reservoir Operation,
International Caursein Hydraulic Engineering, Deflt, Netherlands.
Kruiz, 1985, Reservoir Operation, International Coursein
Hydraulic Engineering, Deflt, Netherlands.
Myron, B. Fierin & Barbara B. Jackson, 1971, Syntheic
Streamflows, Washington DC: American Geophysical Union.
Nippon Koei, 1975, Pedoman Pengoperasian Waduk Karangkates,
Malang.
Thomas, A. Mc.Mahon & Russel G. Mein, 1978, Reservior
Capacity and Yield, Amsterdam: El Sevier Scientific Publishing
Company.

Mata Kuliah : KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN


Kode Mata Kuliah : UBU4005
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh 60 SKS
Tujuan : Memberikan kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan
ketrampilan, sikap dan pengetahuan dari seorang pribadi yang mandiri,
mampu memimpin dan berkomunikasi, berkehendak untuk selalu
membelajarkan dirinya sepanjang hayat. Memperluas wawasan
pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang
ilmu dan teknologi.
Pokok Bahasan : Ciri manusia sukses. Hubungan antara IQ, EQ dan Imtaq.
Berkomunikasi secara efektif. Komunikasi keilmuan. Teori
Kepemimpinan. Serta bahasan lain yang sesuai dengan kebutuhan
laju IPTEK.
Tugas :

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 113


Kepustakaan : Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan
Berkomunikasi alih bahasa oleh Agus Maulana). Jakarta; Binarupa
Aksara.
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat
Efektif (The Seven Habits of Highty Effective People) terj.
Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Harseno, K, 1996, Intropeksi, Jakarta.
Mangunwijaya, Y.B (ed), 1983, Teknologi dan Dampak
Kebudayaannya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mata Kuliah : ETIKA PROFESI


Kode Mata Kuliah : TKP4138
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh 60 SKS
Tujuan : Memberikan kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan
ketrampilan, sikap dan pengetahuan dari seorang pribadi yang
mandiri, bersikap positif dan berkehendak untuk selalu
membelajarkan dirinya sepanjang hayat. Memperluas wawasan
pengetahuan dan sikap terhadap perkembangan baru dalam bidang
ilmu dan teknologi serta hal-hal umum lain yang menyangkut perilaku
kehidupan dan etika seorang sarjana teknik.
Pokok Bahasan : Berkomunikasi secara efektif. Komunikasi keilmuan. Dinamika
kelompok. Bersikap dan berperilaku positif. Kepemimpinan yang
bijak.
Tugas :
Kepustakaan : Bill Scott, 1986, The Skill of Communicatition (Ketrampilan
Berkomunikasi alih bahasa oleh Agus Maulana). Jakarta; Binarupa
Aksara.
Covey, Stephen R, 1994, Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat
Efektif (The Seven Habits Of Highty Effective People) terj.
Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.
Harseno, K, 1996, Intropeksi, Jakarta.
Mangunwijaya, Y.B (ed), 1983, Teknologi dan Dampak
Kebudayaannya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mata Kuliah : STANDARISASI KESELAMATAN KERJA


Kode Mata Kuliah : TKP4243
Semester : 7
Beban studi : 2 SKS
Sifat : Pilihan
Prasyarat : 90 SKS
Tujuan : Memberikan dasar-dasar, landasan hukum dan pengetahuan tentang
standar keselamatan kerja.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang dasar, pengetahuan dan landasan hukum yang
berlaku terhadap keselamatan dalam dunia kerja.

114 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Tugas :
Kepustakaan : Anonim, 2004, Himpunan Peraturan Perundangan Kesehatan Kerja,
Departemen Tenaga Kerja danTransmigrasi RI.
Leimena, S.L, dkk (1991). Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal
di Indonesia. Departemen Kesehatan RI.
Sumakmur, PK (1988). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja.
CV. Haji Masagung, Jakarta.
Wijono, Joko (2007). Manajemen Program dan kepemimpinan
kesehatan. CV. Duta Prima Airlangga.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 115


116 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
PROGRAM MAGISTER (S-2)
TEKNIK PENGAIRAN

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 117


118 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017
PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN (PSTP)

Visi
Program Magister Teknik Pengairan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pengairan (sumber daya air), yang berbasis masyarakat
dan berwawasan lingkungan, serta unggul di tingkat regional, nasional dan internasional.
Menjadikan tempat membelajarkan diri, bersaing dengan berperan aktif dalam peningkatan
ilmu pengetahuan, kualitas lingkungan, dan penyelesaian berbagai masalah sumber daya air
secara terintegrasi. Menghasilkan lulusan yang bermoral, berkompeten, dan inovatif melalui
tri dharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat).

Misi
Program Magister Teknik Pengairan adalah:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu mahasiswa pascasarjana menjadi
Master Teknik Pengairan mempunyai kemampuan akademik, sehingga sanggup berperan
secara bermakna dalam perencanaan, perancangan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber
daya air yang berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan rakyat.
2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang sumber daya air untuk taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan.

Tujuan
Tujuan diadakannya pendidikan Program Magister Teknik Pengairan adalah untuk menghasilkan
lulusan magister yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki kepribadian serta integritas ilmiah.
2. Bersika pterbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu, teknologi, dan permasalahan
yang dihadapi masyarakat.
3. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep baru di bidang sumber daya air melalui
penelitian.
4. Mampu memahami persoalan sumber daya air di Satuan Wilayah Sungai, Daerah Aliran
Sungai, dan Pantai.
5. Mampu menguasai dan mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori, dan
metodologi penelitian yang sesuai dengan disiplin ilmu sumber daya air di Satuan Wilayah
Sungai, Daerah Aliran Sungai, dan Pantai.
6. Mampu merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sumber
daya air di tengah proses perkembangan ilmu dan teknologi dengan segala implikasinya
di masyarakat, sehingga dapat berperan aktif dan parsipatif dalam menentukan arah
kebijakan nasional khususnya dalam bidang sumber daya air.
Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa:
PROGRAM STUDI Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa
1. TEKNIK PENGAIRAN Sarjana Teknik Pengairan, Sarjana Teknik Sipil,
Sarjana Pertanian/Teknik Pertanian, Sarjana Ilmu
Pengetahuan Alam atau yang serumpun bidang
ilmunya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 119


KURIKULUM DAN BEBAN STUDI
Rencana perkuliahan dari semester 1 sampai dengan semester 4 tersusun sebagai berikut:
Mata Kuliah Wajib Program Studi : 26 SKS
Mata Kuliah Pilihan : 6 SKS
Tesis (5) : 10 SKS
Jumlah beban Studi : 42 SKS

1. MINAT MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR


Mata Kuliah Semester 1
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP6101 Pengembangan Sumber Daya Air 3
2 TKP 6102 Hidrologi Teknik Lanjut 3
3 TKP 6103 Hidrolika Bangunan Sumber Daya Air 3
4 TKP 6104 Bendungan dan Waduk 3
5 TKP 6105 Teknik Konservasi Sumber Daya Air 2
6 Pilihan 1* 2
Jumlah SKS 16

Mata Kuliah Semester 2


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 6201 Pemodelan 3
2 TKP 6202 Manajemen Sumber Daya Air 3
3 TKP 6203 Manajemen Air Tanah 2
4 TKP 6204 Teknik Irigasi Lanjut 2
5 TKP 6205 Metodologi Penelitian 2
6 Pilihan 2* 2
7 Pilihan 3* 2
Jumlah SKS 16

Mata Kuliah Semester 3


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 UBU 6006 Tesis 10
1 Ujian Proposal Tesis (1)
2 Penelitian (2), Penulisan (3) dan Publikasi Artikel Jurnal (4)
3 Seminar Hasil Penelitian (5)
4 Ujian Tesis (6)
Jumlah SKS 10

120 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah Semester 4
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 UBU 6006 Tesis 10
1 Ujian Proposal Tesis (1)
2 Penelitian (2), Penulisan (3) dan Publikasi Artikel Jurnal (4)
3 Seminar Hasil Penelitian (5)
4 Ujian Tesis (6)
Jumlah SKS 10

Mata Kuliah Wajib (Minat Manajemen Sumber Daya Air)


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 6101 Pengembangan Sumber Daya Air 3
2 TKP 6102 Hidrologi Teknik Lanjut 3
3 TKP 6103 Hidrolika Bangunan Sumber Daya Air 3
4 TKP 6104 Bendungan dan Waduk 3
5 TKP 6105 Teknik Konservasi Sumber Daya Air 2
6 TKP 6201 Pemodelan 3
7 TKP 6202 Manajemen Sumber Daya Air 3
8 TKP 6203 Manajemen Air Tanah 2
9 TKP 6204 Teknik Irigasi Lanjut 2
10 TKP 6205 Metodologi Penelitian 2
Jumlah SKS 26

Mata Kuliah Pilihan (Minat Manajemen Sumber Daya Air)


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 6106 Ekonomi Teknik 2
2 TKP 6107 Teknik Reklamasi 2
3 TKP 6108 Teknik Kualitas Air 2
4 TKP 6109 Transportasi Sedimen 2
5 TKP 6206 Teknik Drainasi 2
6 TKP 6207 Teknik Sungai 2
7 TKP 6208 Teknik Pantai 2
8 TKP 6209 Aplikasi GIS 2
Jumlah SKS 16

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 121


Tesis (7)
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 UBU 6006 Tesis 10
1 Ujian Proposal Tesis (1)
2 Penelitian (2), Penulisan (3) dan Publikasi Artikel Jurnal (4)
3 Seminar Hasil Penelitian (5)
4 Ujian Tesis (6)
Jumlah SKS 10
(7)
Nilai masing-masing kegiatan-kegiatan akademik Tesis ini setelah lulus ujian akhir Tesis akan
dijadikan satu dalam nilai Tesis sebesar 10 SKS.

2. MINAT INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR


Mata Kuliah Semester 1
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP6111 Pengembangan Sumber Daya Air 3
2 TKP 6112 Hidrologi Teknik Lanjut 3
3 TKP 6113 Hidrolika Bangunan Sumber Daya Air 3
4 TKP 6114 Bendungan dan Waduk 3
5 TKP 6115 Teknik Konservasi Sumber Daya Air 2
6 Pilihan 1* 2
Jumlah SKS 16

Mata Kuliah Semester 2


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 6211 Pemodelan 3
2 TKP 6212 Teknik Sungai 3
3 TKP 6213 Teknik Pantai 2
4 TKP 6214 Teknik Irigasi Lanjut 2
5 TKP 6215 Metodologi Penelitian 2
6 Pilihan 2* 2
7 Pilihan 3* 2
Jumlah SKS 16

122 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Mata Kuliah Semester 3
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 UBU 6006 Tesis 10
1 Ujian Proposal Tesis (1)
2 Penelitian (2), Penulisan (3) dan Publikasi Artikel Jurnal (4)
3 Seminar Hasil Penelitian (5)
4 Ujian Tesis (6)
Jumlah SKS 10

Mata Kuliah Semester 4


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 UBU 6006 Tesis 10
1 Ujian Proposal Tesis (1)
2 Penelitian (2), Penulisan (3) dan Publikasi Artikel Jurnal (4)
3 Seminar Hasil Penelitian (5)
4 Ujian Tesis (6)
Jumlah SKS 10

Mata Kuliah Wajib (Minat Infrastruktur Sumber Daya Air)


No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 6111 Pengembangan Sumber Daya Air 3
2 TKP 6112 Hidrologi Teknik Lanjut 3
3 TKP 6113 Hidrolika Bangunan Sumber Daya Air 3
4 TKP 6114 Bendungan dan Waduk 3
5 TKP 6115 Transportasi Sedimen 2
6 TKP 6211 Pemodelan 3
7 TKP 6212 Teknik Sungai 3
8 TKP 6213 Teknik Pantai 2
9 TKP 6214 Teknik Irigasi Lanjut 2
10 TKP 6215 Metodologi Penelitian 2
Jumlah SKS 26

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 123


Mata Kuliah Pilihan (Minat Infrastruktur Sumber Daya Air)
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 TKP 6116 Ekonomi Teknik 2
2 TKP 6117 Teknik Reklamasi 2
3 TKP 6118 Teknik Kualitas Air 2
4 TKP 6119 Teknik Konservasi Sumber Daya Air 2
5 TKP 6216 Teknik Drainasi 2
6 TKP 6217 Manajemen Sumber Daya Air 2
7 TKP 6218 Manajemen Air Tanah 2
8 TKP 6219 Aplikasi GIS 2
Jumlah SKS 16

Tesis (7)
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 UBU 6006 Tesis 10
1 Ujian Proposal Tesis (1)
2 Penelitian (2), Penulisan (3) dan Publikasi Artikel Jurnal (4)
3 Seminar Hasil Penelitian (5)
4 Ujian Tesis (6)
Jumlah SKS 10
(7)
Nilai masing-masing kegiatan-kegiatan akademik Tesis ini setelah lulus ujian akhir Tesis akan
dijadikan satu dalam nilai Tesis sebesar 10 SKS.

124 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


Silabus Mata Kuliah
Mata Kuliah Wajib dan Pilihan

TKP 6101/6111 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR 3 SKS, I


Pokok bahasan : Sejarah pengembangan sumber daya air, Perspektif pengembangannya,
Pemahaman tentang Pengembangan Sumber Daya Air (SDA), Dasar
kebijakan pengembangan SDA, Model pengembangan SDA one river
one plan one integrated management dan integrasi dengan tata
ruang, Neraca air sebagai dasar analisis pengembangan SDA. Teknologi
dan bangunan SDA serta analisis kelayakan pengembangan SDA.

TKP 6102/6112 HIDROLOGI TEKNIK LANJUT 3 SKS, I


Pokok bahasan : Konsep dasar, Tujuan dari analisis hidrologi, Iklim dan meteorologi,
Infiltrasi dan Perkolasi, Analisis Evaporasi, Transpirasi,
Evapotranspirasi, Hidrometri, Unsur-unsur aliran sungai, Analisis
curah hujan rancangan, Analisis banjir rancangan metode hidrograf
dan non hidrograf, Hidrograf satuan sintetis, Penelusuran banjir, Model
Hujan-Debit, Analisis debit andalan.

TKP 6103/6113 HIDROLIKA BANGUNAN SUMBER DAYA AIR 3 SKS, I


Pokok bahasan : Review aliran permanen (steady flow), Gradually varied flow, Rapidly
varied flow, Bangunan hidrolika, Unsteady flow, Desain model
bangunan hidraulik, Model matematik hidraulika bangunan air.

TKP 6104/6114 BENDUNGAN DAN WADUK 3 SKS, I


Pokok bahasan : Kriterian perencanaan Bendungan, Geologi dan Treatment pondasi,
Timbunan, Analisis aliran rembesan pada pondasi dan tubuh bendungan,
Bangunan pelengkap, Non gravity dam, Jenis dan fungsi waduk,
Karakteristik waduk, Analisis kapasitas waduk, Operasi waduk,
Perancangan pedoman operasi waduk, Analisis Mitigasi dan Bencana.

TKP 6105/6115 TEKNIK KONSERVASI SUMBER DAYA AIR 2 SKS, I


Pokok bahasan : Pemahaman tentang Daerah Aliran Sungai (DAS), Landasan hokum
tentang konservasi sumber daya air, UU No 5 tahun 1990 tentang
konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, UU No 23
tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, dan UU No 7
tahun 2004 tentang sumber daya air.
Pemahaman tentang konservasi, Definisi konservasi sumber daya
air, Tujuan konservasi sumber daya air, Kaitan konservasi sumber
daya air dan konservasi lahan, karakteristik dan indikator penentu
konservasi, Erosi lahan, Laju erosi yang diijinkan, Metode konservasi,
Pendugaan erosi, Empirical models, Physically-based models,
Perencanaan bangunan pengendali sedimen.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 125


TKP 6201/6211 PEMODELAN 3 SKS, II
Pokok bahasan : Pemahaman tentang model, Pendekatan pemodelan, System analysis,
Model fisik, Model analog, Model digital, dan Model Hybrid,
Decission support system, Komponen-komponen (hardware,
software dan brainware).
Persamaan diferensial order tinggi, Transformasi Laplace, Deret
Fourier dan integral Forier, Deret Taylor, Transformasi Fourier,
Aljabar linier, Operasi vektor dan matriks, Eigen value dan Eigen
factor, Fungsi gamma, Fungsi beta, Fungsi distribusi normal, Fungsi
normal, Fungsi error Gauss, Fungsi Bessel, Persamaan diferensial
parsial dan metode numerik

TKP 6202/6217 MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR 3 SKS, II


Pokok bahasan : Pengantar manajemen sumber daya air, Model-model perencanaan
DAS, Data sebaran probabilitas, Optimasi pengelolaan air dengan
program linier, Konsep dasar program dinamik deterministic,
Program dinamik stokastik, stokastik tipe-1, stokastik tipe-2, Model
optimasi , Metode penyelesaian model transportasi, Metode
penyelesaian model penugasan, Metode penyelesaian model network.

TKP 6203/6218 MANAJEMEN AIR TANAH 2 SKS, II


Pokok bahasan : Filosofi aliran air tanah, Hidrolika aliran air tanah, Aliran tunak searah,
Aliran tunak radial, Pengertian dan pengetahuan prinsip geologi air
tanah, peta-peta geologi air tanah, pendugaan air tanah (surface
investigation & subsurface investigation), Pemanfaatan air tanah,
Pemompaan air tanah dan pengaruhnya, Konstruksi sumur bor,
Pengujian sumur dan akuifer, Debit optimum sumur bor, Pengelolaan
air tanah, Pencemaran air tanah, Konservasi air tanah.

TKP 6204/6214 TEKNIK IRIGASI LANJUT 2 SKS, II


Pokok bahasan : Konsep perancangan sistem pengelolaan air irigasi dan jaringannya,
Kebutuhan air irigasi, Sistem dan manajemen pemberian air irigasi,
Pola tanam, Sistem golongan dan rotasi, Debit andalan, Sistem irigasi
tertutup meliotu irigasi curah dan tetes dan, Sistem irigasi permukaan
dan sumur pompa, Sistem informasi dan implementasi eksploitasi,
Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, Perencanaan dan
manajemen aset irigasi, Indikator dan tolok ukur operasi dan
pemeliharaan, Organisasi petani pemakai air, Monitoring dan evaluasi.

TKP 6205/6215 METODOLOGI PENELITIAN 2 SKS, II


Pokok bahasan : Pengetahuan falsafat ilmu, Pengembangan ilmu, Cara pengambilan
permasalahan topik penelitian, Kerangka konsep penelitian, kerangka
berpikir, hipotesis, definisi operasional, Pemilihan variabel dan analisa
data untuk bermacam-macam jenis penelitian. Tata cara penulisan
tesis dan artikel jurnal ilmiah.

126 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


TKP 6106/6116 EKONOMI TEKNIK 2 SKS, I
Pokok bahasan : Pengertian dasar ekonomi teknik, Konsep bunga dan nilai waktu
dari uang, Teknik evaluasi alternatif investasi, Pengaruh inflasi dalam
analisis ekonomi, Nilai tahunan, Metode depresiasi, Analisis break
even point, Periode pengembalian, Analisis sensitivitas, B/C ratio,
IRR, NPV, Resiko dan ketidakpastian dalam studi ekonomi,
pemahaman terhadap studi kelayakan suatu proyek untuk
dilaksanakan, Ditinjau dari berbagai macam aspek yaitu teknis,
jadwal dan biaya, finansial, ekonomi serta lingkungan, Studi kasus
kelayakan ekonomis proyek sumber daya air.

TKP 6107/6117 TEKNIK REKLAMASI 2 SKS, I


Pokok bahasan : Teknologi reklamasi dan kasus reklamasi di Indonesia, Teknologi
reklamasi untuk daerah-daerah pemukiman, industry, perumahan,
persawahan pasang surut, Analisis data pasang surut air laut, Teknologi
reklamasi daerah pantai dan non pantai.

TKP 6108/6118 TEKNIK KUALITAS AIR 2 SKS, I


Pokok bahasan : Pencemaran air dan lingkungan, Aspek kimiawi air dan limbah,
Kualitas air dan spesifikasinya, Pengujian dan jenis analisis air dan
limbah, Teknologi pengolahan air sanitasi, air industri, air buangan
tambang, Sistem pengolahan air dan limbah, Perencanaan dan
teknologi pengolahan pencemaran sungai dan lingkungan.

TKP 6109/6115 TRANSPORTASI SEDIMEN 2/3 SKS, I


Pokok bahasan : Review teori sedimen non kohesive dan mekanisme pengangkutan,
Kekasaran hidraulik, Analisa lapisan batas, Mekanisme transportasi
sedimen, Keseimbangan aliran sedimen, Local scouring, Aliran lahar
(debris flow), sedimentasi di sungai dan waduk, Mekanisme angkutan
sedimen di pantai, Kohesive sedimen, Contoh kasus dan pengendalian
masalah sedimentasi dan gerusan.

TKP 6206/6216 TEKNIK DRAINASI 2 SKS, II


Pokok bahasan : Teknik perencanaan sistem drainasi dan bangunan drainasi meliputi
drainasi perkotaan, jalan raya, lapangan terbang dan daerah pasang
surut, Pengoperasian dan pemeliharaan saluran dan bangunan drainasi,
Kelayakan ekonomi sistem drainasi.

TKP 6207/6212 TEKNIK SUNGAI 2/3 SKS, II


Pokok bahasan : Struktur sistem sungai dan konsepsi pengaturan sungai, Pendahuluan,
definisi dan batasan serta penjelasan ilmu-ilmu yang menunjang dan
terkait dengan ilmu teknik sungai, Konsepsi pengembangan sungai,
Konsepsi pengelolaan sungai, Hidrologi sungai, Perencanaan sungai,
Hidrolika sungai dan perencanaan teknis sungai, Prinsip perencanaan
bangunan sungai, Aplikasi pengelolaan sungai, Pengembangan sungai,
Pemanfaatan sungai, Perlindungan sungai.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 127


TKP 6208/6213 TEKNIK PANTAI 2/3 SKS, II
Pokok bahasan : Konsep dasar gelombang, Gelombang di surf zone, refraksi, difraksi
dan refleksi gelombang, Teknik observasi gelombang, Insitu techniques
(wave buoys, wave poles), Remote sensing techniques (imaging
techniques, altimetry), Cross-shore sediment transport and coastal
profile development, Longshore sediment transport and coastline
development, Perencanaan dan penanganan bangunan perlindungan
pantai, Bangunan pemecah gelombang, Pengendalian sedimentasi di
pantai, Pengantar pemodelan daerah pantai, Basic hidrodinamik
daerah pantai, contoh kasus model hidrodinamik sederhana.

TKP 6209/6219 APLIKASI GIS 2 SKS, II


Pokok bahasan : Pengenalan kartografi, pemahaman tentang GIS, peranan GIS dalam
pengelolaan sumber daya air, Komponen GIS, perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), organisasi (brainware),
Pengantar remote sensing, Pengantar global positioning system,
Pengantar light detection and ranging (LIDAR) dan airborne laser
swath mapping, Contoh aplikasi GIS dalam kasus limpasan
permukaan, banjir, erosi, sedimentasi, mitigasi bencana dan analisis
keruangan (spatial) di suatu DAS.

UJIAN PROPOSAL TESIS


Pokok bahasan : Bagaimana cara menuangkan kerangka berpikir, hipotesis, hasil
penelitian (temuan-temuan) atau kajian yang telah dilakukan peneliti
sebelumnya, Menentukan penelitian yang bersifat experimental dan
non-experimental, Menyajikan secara terperinci tempat dan waktu
penelitian, bahan dan alat, metode penelitian, Bagaimana menuliskan
abstrak, mensitasi sumber pustaka, menuliskan daftar referensi yang
digunakan dalam penulisan serta sistematika penulisan artikel/karya
ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka/Landasan Teori,
Metodologi Penelitian, dan Sumber Pustaka ke dalam sebuah proposal
tesis yang akan diuji di depan tim penguji dan komisi pembimbing.

PENULISAN TESIS/PENELITIAN
Pokok bahasan : Konsultasi dan pembimbingan dalam penulisan penelitian tesis antara
mahasiswa dengan komisi pembimbing. Pelaksanaan hasil penelitian
di lapangan dan bagaimana cara pelaporan dalam penulisan.
Penjelasan mengenai cara mengolah data dan penyajiannya dalam
sebuah tulisan secara ilmiah.

PENULISAN ARTIKEL JURNAL


Pokok bahasan : Bagaimana cara menuangkan dalam karya ilmiah hasil penelitian
(temuan-temuan) atau kajian yang telah dilakukan ke dalam sebuah
artikel ilmiah yang akan dipublikasikan ke dalam jurnal nasional
terakreditasi maupun jurnal internasional. Bagaimana menuliskan
abstrak, mensitasi sumber pustaka, menuliskan daftar referensi yang

128 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017


digunakan dalam penulisan serta sistematika penulisan artikel/karya
ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan dan Sumber Pustaka.

PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL


Pokok bahasan : Penjelasan mengenai jurnal-jurnal yang terkait baik nasional maupun
internasional dengan bidang teknik pengairan. Bagaimana cara
mempubliksikan artikel/karya ke dalam jurnal nasional terakreditasi
maupun jurnal internasional. Kriteria penilaian untuk publikasi artikel
jurnal adalah jurnal nasional tidak terakreditasi 75, terakreditasi 80
dan internasional 90.

SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS


Pokok bahasan : Hasil penelitian diseminarkan dalam forum seminar hasil penelitian
dan seminar regional/nasional/internasional yang diselenggarakan oleh
institusi pendidikan atau lembaga asosiasi profesi. Sistematika dan
cara penulisan hasil penelitian tesis terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, Metodologi Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan
dan Daftar Pustaka. Forum seminar hasil penelitian melakukan
penilaian dengan standard dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan
akademik yang berlaku. Kriteria penilaian untuk seminar regional
adalah 75, seminar nasional 80 dan seminar internasional 90.

UJIAN TESIS
Pokok bahasan : Hasil penelitian diujikan dalam ujian tesis. Forum ujian tesis
melakukan penilaian dengan standard dan kriteria penilaian mengikuti
ketentuan akademik yang berlaku.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016 - 2017 129

Anda mungkin juga menyukai