Anda di halaman 1dari 125

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

J U R U SAN
PERENCANAAN WILAYAH
dan KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 1


2 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3


VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK ................................................. 5
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB IKETENTUAN UMUM ......................................................................... 11
BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK ................................. 13
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN ....................................................................... 14
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK ............................................................ 26
BAB VKURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS .................. 35
JURUSAN/PROGRAM STUDI
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR ............................................................ 35
BAB VII TESIS .................................................................................................... 40
BAB VIII DISERTASI ........................................................................................... 43
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP .......................................... 50

A. VISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ........................... 53


B. MISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA .......................... 53
C. TUJUAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ................... 53
D. LABORATORIUM ............................................................................................. 53
E. PERATURAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ........... 53
F. DIAGRAM ALIR KURIKULUM ....................................................................... 60
G. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR URUTAN NOMER KODE ............... 61
MATA KULIAH
H. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR SEMESTER ...................................... 62
I. ATURAN PERALIHAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH ................ 64
DAN KOTA
J. KOMPETENSI PLANNER .................................................................................. 66
K. MATA KULIAH DAN SILABUS ....................................................................... 68

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 3


4 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016 - 2017/2018

VISI, MISI DAN TUJUAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VISI
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi institusi pendidikan
tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam
pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa
entrepreneur dan berbudi pekerti luhur.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya
di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi
pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan,
sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional guna
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 5


6 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nomor : 422 Tahun 2014

tentang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018

Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas


Br awijaya Tahu n 20 11/2 012 - 2 015/ 2016 per lu
disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat akan tenaga Sarjana, Magister dan
Doktor Teknik dan dengan peraturan-peraturan yang
dikeluarkan, baik oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan maupun Universitas Brawijaya dan Fakultas
Teknik sendiri.
b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas
dasar sistem kredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan
t ersebut d i at as, maka dip andang p erlu unt uk
menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku
Pedoman Pendidikan Tahun 2015/2016 - 2017/2018

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
3. Undang-Undang RI no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2013 Tent ang Perubahan At as Peraturan Ment eri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen
dan Angka Kreditnya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 7


8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/
2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/
2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/
2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/Kep/2002
tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler
di Perguruan Tinggi Negeri.
12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
13. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
14. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang
Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian
Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat.
15. Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor: 01/M/SEV/2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/
2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Brawijaya.
17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 518/SK/
2013 tentang Buku Pedoman Pendidikan Universitas
Brawijaya.
18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/
2010 tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.
19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa
Inggris, Kompetensi Teknologidan Komunikasi, Kegiatan
Olahraga/Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa
Universitas Brawijaya.
20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas
Akhir Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya.
21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas
Akhir Pendidikan Program pendidikan magister di Universitas
Brawijaya.

8 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas
Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.
23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/
2010 tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas
Brawijaya bagi Mahasiswa Program pendidikan magister dan
Lulusan Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa.
24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/
2010 tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi
Lain ke Universitas Brawijaya.
25. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/
2010 tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi
Lain ke Universitas Brawijaya.
26. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/
2010 tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual
Degree) di Universitas Brawijaya.
27. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program pendidikan magister
Universitas Brawijaya.
28. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 428/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program Doktor Universitas
Brawijaya.
29. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 308/PER/2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah
dan Transkrip Akademik Universitas Brawijaya.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas


Brawijaya Tahun 2014/2015 - 2017/2018 selama periode
bulan Januari - Juni 2014
2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan
selama periode bulan Januari – Juni 2014
3. Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada
tanggal 9 Juni 2014
4. Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2015.
5. Rapat Pimpinan Progran Studi Pasca Sarjana FT UB Juli -
Agustus 2015

Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Tahun Akademik 2014/2015 - 2017/2018 sebagaimana
terlampir, dipakai sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana
akademik di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 9


2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2014/2015 - 2017/2018 diperuntukkan bagi
mahasiswa Angkatan 2014 - 2017. Dalam hal penentuan
kredit perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan
dilakukan peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan
di masing-masing Jurusan/Program Studi.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 28 Juli 2015

Dekan,

Ttd.

Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT


NIP. 19700721 200012 1 001

10 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016 – 2017/2018

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan:


1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu
kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua)
sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.
2. Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang
penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan
oleh Dekan.
3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
4. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap kegiatan
pembelajaran setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per
minggu per semester.
5. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan
atas elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk
mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai
a method of inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar
untuk ingin tahu) yang diharapkan.
6. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
7. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi ko mpetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
9. Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya
dalam KKNI.
10. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-
tugas yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktikum/studio, praktik kerja
maupun tugas-tugas lain.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 11


11. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara
terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan.
12. Tugas terstruktur adalah adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi
untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi dan waktu
penyelesaian tugas ditentukan oleh dosen.
13. Tugas mandiri (tidak terstruktur) adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman
materi untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi. Waktu
penyelesaian penugasan ditentukan oleh mahasiswa.
14. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan
oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan.
15. Praktikum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan
di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan.
16. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang
dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
17. Tugas mata kuliah adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan bimbingan dosen/asisten dan merupakan salah satu dari komponen
penilaian / evaluasi.
18. Kuis dan/atau Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.
19. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir
semester.
20. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari
mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi
dengan jumlah sks yang ditempuh.
21. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi
mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi
dengan jumlah sks yang ditempuh
22. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian
Komprehensip dan Ujian Skripsi.
23. Ujian Akhir Magister adalah Ujian Tesis
24. Ujian Akhir Doktor adalah Ujian Tertutup dan/Ujian Terbuka.
25. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik
mahasiswa pada suatu semester.
26. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang
diterbitkan setiap akhir semester.
27. Program Alih Tahun (PAT) adalah program matrikulasi yang diselenggarakan oleh
program studi magister dan program studi doktor di lingkungan FT UB untuk
mahasiswa baru.

12 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


28. Universitas adalah Universitas Brawijaya.
29. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
30. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.
31. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
32. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
33. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
Pasal 2

1. Tujuan Program Pendidikan Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi
warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap
perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat,
khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai
berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan
penumbuhan rasa etika profesional.
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural.
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana
teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai
percaya diri dan pertimbangan yang mantap.
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam
teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan,
dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
g. Mampu membelajarkan diri sendiri dan orang lain sepanjang hayatnya.
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai
pemimpin seefektif sebagai anggota tim.
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing
khususnya bahasa Inggris.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 13


2. Tujuan Khusus Pendidikan Sarjana (level 6 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada
bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
3. Tujuan Khusus Pendidikan Magister (level 8 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
4. Tujuan Khusus Pendidikan Doktor (level 9 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan
karya kreatif, original, dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
5. Tujuan Khusus Program Pendidikan Teknik untuk masing-masing Jurusan/Program
Studi diatur pada bagian kurikulum Jurusan pada Pedoman Pendidikan ini.

BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Pasal 3

1. Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK) dengan Sistem


Kredit Semester yang menghasilkan capaian pembelajaran sesuai dengan kualifikasi
yang ditetapkan dalam KKNI.
2. Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk

14 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang
bermanfaat bagi kemanusiaan.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata
kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa
yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa
dapat diselenggarakan sebaik-baiknya.
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas
di lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi.
e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
3. Tujuan penerapan KKNI adalah agar lulusan mendapat pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Satuan Kredit Semester


Pasal 4

1. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program


Studi dinyatakan dalam satuan kredit semester.
2. Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan
yang meliputi tiga bentuk kegiatan per minggu per semester sebagai berikut:
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam
bentuk kuliah, responsi, dan tutorial selama 50 (lima puluh) menit; Kegiatan belajar
dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit; dan kegiatan belajar mandiri
60 (enam puluh) menit; atau
ii. Kegiatan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis yang
mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit dan kegiatan belajar
mandiri 60 (enam puluh) menit; atau
iii. Kegiatan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara selama 160 (seratus enam puluh) menit.

Beban Studi Mahasiswa


Pasal 5

1. Beban studi mahasiswa program pendidikan sarjana sebagai prasyarat penyelesaian


kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks.
2. Beban studi mahasiswa program pendidikan magister sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 15


3. Beban studi mahasiswa program pendidikan doktor sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks bagi peserta yang memiliki
pendidikan S2 sebidang, dan minimum 52 sks bagi peserta yang memiliki pendidikan
S2 tidak sebidang.
4. Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi (muatan nasional
dan muatan Universitas) dan mata kuliah keahlian untuk program studi masing-masing.
5. Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa program pendidikan sarjana adalah terdiri
dari:
a. Muatan Nasional:
i. Pendidikan Agama (2 sks)
ii. Pendidikan Pancasila (2 sks)
iii. Kewarganegaraan (2 sks)
iv. Bahasa Indonesia (2 sks)
b. Muatan Universitas:
i. Skripsi (6 sks)
ii. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) (3 sks)
iii. Kewirausahaan (3 sks)
iv. Bahasa Inggris (3 sks)
6. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (minimal 1 modul/ program sejenis
sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis aplikasi
komputer yang diakui oleh Universitas.
7. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan pascasarjana magister adalah sebagai
berikut:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 sks)
ii. Bahasa Inggris (2 sks)
iii. Ilmu komputer dan apkikasinya (2 sks)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (12-18 sks)
c. Mata Kuliah Pilihan (6-15 sks)
d. Penelitian dan Penulisan Tesis (± 20 sks)
Total beban studi sekurang kurangnya 36 sks. Beban studi perkuliahan maksimum
18 sks per semester. Hal terkait perubahan mengenai kurikulum diatur dalam Pedoman
Pendidikan Program Studi masing-masing.
8. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan doktor terdiri dari:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3-4 sks)
ii. Bahasa Inggris (2 sks)
iii. Ilmu Komputer dan Aplikasinya (2 sks)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9-12 sks),
c. Mata Kuliah Pilihan (0-12 sks)
d. Penelitian dan Penulisan Disertasi (28-32 sks)
Total beban studi sekurang-kurangnya 40 sks. Beban studi perkuliahan maksimum
18 sks per semester.

16 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


9. Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah
wajib institusi diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
10. Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris diatur dalam Buku
Pedoman Pendidikan Universitas.
11. Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam
Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
12. Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program
Studi.
13. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
14. Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-
masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 12 - 24 sks/semester.
15. Beban studi semester pertama mahasiswa baru program pendidikan magister dan
program pendidikan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar
antara 12-18 sks yang didasarkan pada paket mata kuliah atau IP program PAT.
16. Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya sepanjang memenuhi prasyarat
yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:

Beban studi maksimum yang boleh


Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya
pada semester sebelumnya
Program S1 Program S2 dan S3
IP  3,50 24 sks
3,00  IP  3,50 24 sks 18 sks
2,50  IP 3,00 21 sks 15 sks
2,00  IP  2,50 18 sks 12 sks
1,50  IP  2,00 15 sks -
IP < 1,50  12 sks -
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktik kerja atau seminar.
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam
Pasal 9.

Pelaksanaan Pengajaran
Pasal 6

1. Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang


disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara
terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 17


2. Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3. Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar,
tutorial, diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi
lapangan atau melakukan praktik kerja.
4. Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu
oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh
Unit Jaminan Mutu dan Kelompok Dosen Keahlian (KDK) dan/ atau Laboratorium.

Penilaian Hasil Studi Mahasiswa


Pasal 7

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan


penguasaan materi yang disajikan pada suatu mata kuliah.
2. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.
3. Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk
menilai kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi sumatif maupun formatif
yang dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester.
b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah
semester dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
d. Pada mata kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan praktikum.
e. Dosen pengampu diwajibkan menyampaikan secara transparan rincian evaluasi
kepada mahasiswa.
4. Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Ujian tertulis
b. Ujian lisan
c. Pemberian tugas
d. Penyusunan makalah
e. Seminar

18 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pedoman Penilaian
Pasal 8

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada
tiga alternatif penilaian, sebagai berikut:
a. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara
menentukan batas kelulusan.
b. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara
membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya.
c. Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menetukan nilai batas
kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan
kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau
gabungan antara PAN dan PAP.
d. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka
Mutu (AM) seperti pada tabel berikut:
Huruf Mutu Angka Mutu Kategori
A 4 Sangat baik
B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik
B 3 Baik
C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup
C 2 Cukup
D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
e. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A)
yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).
f. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut perimbangan materi
kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester
2. Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dapat pula dinyatakan dalam
nilai angka antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung
jawab mahasiswa.
Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan
dengan rumus:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 19


dengan :
NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka
di belakang tanda desimal.
n : Banyaknya kegiatan kuis.
Bk : Bobot nilai kuis.
Bm : Bobot nilai ujian tengah semester.
Bp : Bobot nilai praktikum.
Bt : Bobot nilai tugas.
Ba : Bobot nilai ujian akhir semester.
Bs : Bobot aktivitas.
Nk : Nilai kuis.
Nm : Nilai ujian tengah semester.
Np : Nilai praktikum.
Nt : Nilai tugas.
Na : Nilai ujian akhir semester.
Ns : Nilai aktivitas.
4. Nilai akhir tersebut pada ayat 2 dapat berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam
Huruf Mutu dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Huruf


80 < N  100 A
75 < N  80 B+
69 < N  75 B
60 < N  69 C+
55 < N  60 C
50 < N  55 D+
44 < N  50 D
0 < N  44 E

5. Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen.
d. Khusus untuk program sarjana, bila mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin
KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti
kegiatan yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/
Program Studi.

20 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


(6) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka
mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan
dan dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum
menempuh mata kuliah tersebut.

Perhitungan Indeks Prestasi


Pasal 9

1. Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).


2. Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan
ketentuan sebagai berikut:

Nilai Huruf Bobot


A 4
B+ 3,5
B 3
C+ 2,5
C 2
D+ 1,5
D 1
E 0
K 0
Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut:

dengan :
IP : Indeks Prestasi.
n : Banyaknya mata kuliah.
K : Nilai kredit mata kuliah.
NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).

4. Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.
5. Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua
semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya
yang terbaik pada mata kuliah tersebut, termasuk nilai yang diperoleh di Semester
Pendek untuk mahasiswa program pendidikan sarjana.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 21


Evaluasi Keberhasilan Studi
Pasal 10

1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana dilakukan pada:


a. Akhir tahun pertama (dua semester).
c. Akhir tahun kedua (empat semester).
d. Akhir tahun ketiga (enam semester).
e. Akhir tahun keempat (delapan semester).
f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks).
g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
2. Evaluasi keberhasilan mahasiswa program pendidikan magister dan mahasiswa
program pendidikan doktor dilakukan sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa program pendidikan magister evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan batas akhir studi/ (delapan semester)
b. Bagi mahasiswa program pendidikan doktor evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan akhir tahun kelima / batas akhir studi (sepuluh semester untuk yang
linier dan sebelas semester untuk yang tidak linier).
3. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
pertama:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswaProgram Sarjana pada akhir tahun pertama
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan
untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai
dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah)dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
3 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik.
4. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
kedua:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan
untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah)dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 48 sks lulus dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
4 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.

22 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


5. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
ketiga:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan
untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 72 sks lulus dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
5 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
6. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
keempat:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan
kelanjutan studinya di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 96 sks lulus dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
6 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
7. Seorang mahasiswa program pendidikan sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti
kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai
kredit sebanyak 144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. IPK  2,00,
b. Tidak ada nilai E.
c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari
sks mata kuliah yang harus ditempuh.
d. Telah menyelesaikan skripsi.
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.
f. Telah lulus ujian akhir sarjana dan menyelesaikan revisi skripsi.
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.
8. Untuk dapat diwisuda seorang mahasiswa pendidikan sarjana harus:
a. Memiliki nilai sertifikat berbahasa Inggris (TOEIC, IELT atau TOEFL).
b. Memiliki nilai sertifikat program aplikasi komputer (IC3 minimal 1 modul/ program
sejenis sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis
aplikasi komputer yang diakui oleh Fakultas/Universitas).
c. Memiliki sertifikat PK2 Maba.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 23


9. Waktu penyelesaian studi program pendidikan sarjana:
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (sepuluh)
semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar
sebagai mahasiswa.
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut
diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
10. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan magister dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke-dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK  2,75.
b. Pada akhir tahun ke-empat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan,
tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.
c. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75
untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan.
d. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal
10 Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa
Fakultas.
11. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan doktor dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK  2,75.
b. Pada akhir tahun kelima (peserta dengan pendidikan sebidang) atau pada akhir
semester sebelas (peserta dengan pendidikan yang tidak sebidang) telah
menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi dan publikasi ilmiah di
jurnal internasional yang diakui Dikti.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
12. Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang
diperkenankan baginya belum dilampaui. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai
adalah dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik.
b. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Ujian Khusus
Pasal 11

1. Untuk program pendidikan sarjana ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang
akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh
kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian
khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai
berikut:

24 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.
c. Maksimum yang diujikan 10 sks.
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program
studi.
2. Untuk program pascasarjana (magister dan doktor), pelaksanaan ujian khusus beserta
syarat-syaratnya ditentukan oleh Program Studi yang bersangkutan.

Program Semester Pendek Pada Program S1 (Sarjana)


Pasal 12

1. Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat
liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan
semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.
2. Program semester pendek di Fakultas bertujuan meningkatkan indeks prestasi
kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.
Untuk itu program semester pendek memiliki alternatif untuk:
a. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh
b. program khusus (summer course program) yang memberikan kesempatan bagi
mahasiswa berprestasi untuk lulus lebih cepat (3-3,5 tahun)
3. Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas
terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir yang setara dengan beban belajar kuliah
reguler.
4. Beban studi mahasiswa semester pendek setara dengan beban studi semester reguler.
5. Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
6. Khusus untuk program semester pendek dalam rangka perbaikan nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh disyaratkan:
a. Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah
mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K.
b. Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap
mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan
ketentuan tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
c. Nilai maksimum untuk mata kuliah yang diulang adalah B+.
7. Khusus untuk program percepatan masa studi (summer course-like), syarat-syarat
lebih lanjut ditetapkan/diputuskan oleh Dekan.

Program Dua Gelar (Dual Degree)


Pasal 13

1. Program pendidikan dua gelar (dual degree) adalah program pendidikan yang
memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang berbeda bagi mahasiswa
yang telah memenuhi syarat.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 25


2. Mahasiswa wajib memiliki 2 (dua) kompetensi utama dari 2 (dua) program studi
di mana mahasiswa terdaftar dengan menyelesaikan kurikulum inti yang berupa
matakuliah-matakuliah: Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah
Keahlian Berkarya (MKB) dan Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) untuk masing-
masing program studi.
3. Mahasiswa wajib memiliki kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan
menyelesaikan kurikulum institusional dan kewajiban akademik lainnya dengan
menempuh matakuliah-matakuliah yang termasuk dalam kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK) dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat
(MBB).
4. Matakuliah-matakuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MPK dan MBB dapat
ditempuh pada salah satu dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar.
5. Kurikulum ditetapkan oleh Rektor atas usul Fakultas/Program/Program Pascasarjana.
6. Gelar dari 2 (dua) program studi yang berbeda diberikan kepada mahasiswa setelah
menyelesaikan seluruh kurikulum program pendidikan dua gelar secara sah dan sesuai
ketentuan.

Program Gelar Ganda (Double Degree)


Pasal 14

1. Program pendidikan gelar ganda (double degree) adalah program pendidikan yang
memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang sama dari 2 (dua) institusi
yang berbeda.
2. Program ini dalam pelaksanaannya harus didasarkan pada MOU dari 2 (dua) institusi
serta mendapatkan ijin dari Kemendikbud.
3. Mahasiswa peserta double degree menempuh pendidikan di 2 (dua) Perguruan Tinggi
secara full time dan wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh 2 (dua)
Perguruan Tinggi sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh 2 (dua)
Perguruan Tinggi.
4. Mahasiswa peserta Double Degree berhak menerima transkrip akademik yang
merupakan gabungan dari mata kuliah yang diambil di 2 (dua) Perguruan Tinggi,
mahasiswa juga berhak mendapatkan ijazah dari 2 (dua) Perguruan Tinggi.

BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK

Pelaksanaan Administrasi Akademik


Pasal 15

1 Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi :


a. Melaksanakan daftar ulang di awal semester.
b. Penentuan rencana studi semester mahasiswa.

26 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


c. Perubahan rencana studi mahasiswa.
d. Kuliah, tugas, seminar, praktikum/kegiatan studio dan praktik kerja.
e. Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
f. Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS).
g. Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu
Kendali.
2. Pelaksana administrasi akademik dilakukan oleh Fakultas.

Pendaftaran Mahasiswa
Pasal 16

1. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan


mendaftarkan diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib.
Pendaftaran administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya
sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.
2. Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki
surat keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus
untuk Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan
buta warna parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang
bersangkutan.
3. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan magister harus memiliki Ijasah
Sarjana (S1) sebidang, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif  2,75 (pada skala 0-4)
atau  6,25 (pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dengan nilai
minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum 500/
IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5. Latar belakang Pendidikan Sarjana yang
dianggap sebidang ditentukan oleh masing-masing Program Studi S2.
4. Semua calon mahasiswa program pendidikan magister yang memenuhi persyaratan
akademik dan administratif harus mengikuti Program Alih Tahun (PAT). Selanjutnya
nilai IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester
pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya.
5. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan doktor harus memiliki ijazah
Magister Teknik (untuk program reguler) atau Sarjana Teknik (bagi peserta fast
track) yang sebidang dengan program studi yang dipilih di Program Doktor Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya, memiliki indeks prestasi kumulatif  3,50 (pada skala
0-4); atau memiliki IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya
ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini
diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk
menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar
belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan Magister yang dianggap sebidang
ditetapkan oleh masing masing Program Studi Doktor.
6. Untuk calon mahasiswa pendidikan doktor diwajibkan memiliki Sertifikat TPA OTO
BAPPENAS minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai
minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 27


7. Calon mahasiswa Program pendidikan doktor diwajibkan membuat rencana draf
penelitian disertasi yang akan diambil saat menempuh Program pendidikan doktor.
8. Khusus untuk mahasiswa dari mancanegara untuk program pendidikan magister dan
program pendidikan doktor harus memiliki ijazah dan jumlah kredit yang setara dengan
program S1 (untuk calon mahasiswa magister) dan setara dengan S2 (untuk program
pendidikan doktor) serta memiliki sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan
nilai minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.
9. Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.
10. Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada
suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada
semester tersebut.
11. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa dan biaya
kuliah (UKT tiap semester).

Penasehat Akademik
Pasal 17

1. Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing


mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.
2. Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa
bimbingannya.
b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa matakuliah yang sesuai
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non-akademik
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
3. Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/
Program Studi yang bersangkutan.

Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi


Pasal 18

1. Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
tiap semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).
2. Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal
5 Ayat 14.
3. Khusus untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor jumlah
SKS yang bisa diambil untuk semester pertama tergantung pada IP program PAT
yaitu:

28 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


IP program PAT Jumlah kredit yang bisa diambil
IP 3,00 18 sks
2,75  IP  3,00 15 sks
IP < 2,75 12 sks
4. Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan
Pasal 18 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah
rencana studinya dengan batas akhir perubahan sesuai dengan kalender akademik
pada tahun yang bersangkutan

Ujian Akhir Semester


Pasal 19

1. PenilaiannUjian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh


matakuliah yang bersangkutan.
2. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/Program
Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik Fakultas.
3. Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan
diumumkan kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual
kuliah.
4. Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian
Rekording pada waktu yang ditentukan.
5. Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Ketua Program
Studi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah
Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
6. Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas
waktu yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai
Akhir akan ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.
7. Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan
sesuatu hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan
ujian susulan dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

Kartu Hasil Studi


Pasal 20

1. Ketua Program Studi setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu mata kuliah dari
dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik
Jurusan untuk direkam. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat
segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan,
sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 29


2. Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar
diberikan kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan
penyuluhan mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar
dikirimkan kepada orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan
oleh recording akademik.

Cuti Akademik
Pasal 21

1. Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling


lama dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat dua minggu
setelah daftar ulang.
2. Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor.
Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat
surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan
ketentuan akademik yang berlaku.
3. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi.
4. Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan
akademik terdaftar.
5. Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama.
6. Penyimpangan terhadap Pasal 21 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan
tertulis dari Rektor.

Mahasiswa Pindahan
Pasal 22

1. Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/


Program Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari :
a. Perguruan Tinggi lain,
b. Fakultas lain di lingkungan Universitas,
c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.
2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah
sebagai berikut:
a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat
dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/program studi asal.
b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B.
d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal
selama:
i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,
dengan ketentuan:
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK  3,00 atau
- 3 (tiga) semester: telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK  3,00.

30 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


ii. Program pendidikan magister: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK  3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK  3,00.
iii. Program pendidikan doktor: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK  3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK  3,00.
e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan
menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.
f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA)
yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor  500 untuk Sarjana
dan skor  550 untuk program pendidikan magister dan program pendidikan
doktor.
g. Lulus Uji Kesetaraan.
3. Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari
perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang pindah.
4. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan
tembusan surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait.
5. Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan
a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan
mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan
pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang
dialihkan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.
b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama
dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK
 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.
c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan
mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program
Studi asal.

Mahasiswa Alih Program D3 ke Program S1


Pasal 23

1. Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan


S1.
2. Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program
pendidikan D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan
pendidikannya ke jenjang S1.
3. Persyaratan alih program:
a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian.
b. Mempunyai IPK  3,0.
c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 31


d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus
telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun
dan IPK2,50.
4. Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi
tempat bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun
Akademik baru dimulai.
5. Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan
pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil seleksi ujian masuk.
6. Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan
dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit
yang dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks.
7. Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan
keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK2,00. Apabila tidak memenuhi
persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan.
8. Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus
ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun.

Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain


Pasal 24
1. Didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas/Universitas dengan
Institusi Pendidikan Tinggi lain yang telah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi, Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi
lain untuk menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya.
2. Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar
dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar
negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.
3. Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan
tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku
di Jurusan/Program Studi.
4. Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 3
meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan :
a. Program Gelar Ganda (Double Degree Program)
b. Program Kembaran (Twinning Program)
c. Program Sisipan (Sandwich Program)
d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program)
e. Program akademik lainnya yang sepadan
5. Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa
dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.
6. Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana
dimaksud pada Pasal 24 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
7. Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga
dan memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah
melalui verifikasi.

32 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


8. Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 7.
9. Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar
di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
10. Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara
sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi
dan jenjang studi yang ditempuhnya.

Program Pendidikan Doktor Jalur Khusus


Pasal 25
1. Program pendidikan doktor Jalur Khusus (fast track) adalah program pendidikan
strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa
peserta Program Sarjana atau Program pendidikan magister dengan potensi
kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa.
2. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut:
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat
minimal B.
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang sebidang dengan program studi
doktor yang akan ditempuhnya.
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan
lama studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat
sangat memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima)
tahun dan telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam
bidang ilmu sesuai .
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-
kurangnya selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.
3. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program pendidikan magister adalah
sebagai berikut:
a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK>3,75.
b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat
memuaskan dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA)
dari lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa
Inggris dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL>73.
d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program pendidikan
magister dan Doktor.
4. Masa studi program pendidikan doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima)
semester tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian
Kualifikasi.
5 Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi program
pendidikan doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan masing masing
Jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 33


6. Mahasiswa program pendidikan magister yang beralih status ke program pendidikan
doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa
pada program pendidikan magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai
ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain
yang terkait dengan pelaksanaan disertasi.
8. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib
membayar semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
9. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga
menempuh program pendidikan magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana
yang berlaku pada pendidikan program gelar ganda.

Sanksi Akademik
Pasal 26
1. Jenis kecurangan administrasi akademik adalah :
a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan.
b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktikum dan
pengerjaan tugas.
c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara
tidak sah.
2. Jenis kecurangan dalam kegiatan akademik adalah:
a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian
berlangsung.
b. Menjiplak laporan KKN-P (program studi sarjana), praktikum/studio, pengabdian
masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi, tesis dan disertasi.
3. Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung.
4. Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata
kuliah yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.
5. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian,
praktikum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester
yang bersangkutan dapat dibatalkan sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk
diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam
semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.
7. Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsi/ tesis/
disertasinya (termasuk plagiasi) maka gelar akademiknya dibatalkan dan /dikeluarkan
sebagai mahasiswa Fakultas.
8. Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 26
Ayat 1 dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.
9. Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.

34 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


10. Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.
11. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,
dapat dikenai sanksi akademik yang jenisnya ditentukan oleh Dekan.

BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Pasal 27

Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi
ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain
Pedoman Pendidikan ini

BAB VI
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

Skripsi
Pasal 28

1. Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian /perencanaan /
perancangan /sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.
2. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Program Sarjana.
3. Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
4. Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
5. Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas dalam
Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Tujuan Skripsi
Pasal 29

Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 35


Besaran Beban Studi dan Batas Waktu Skripsi
Pasal 30

1. Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks.


2. Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam)
bulan terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya
diperkenankan atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan
Dosen Pembimbing.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 31

1. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing
skripsi.
2. Penyusunan Skripsi dibimbing oleh satu orang Dosen atau lebih yang sekurang-
kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten
Ahli dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam
satu rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.
3. Tugas Dosen Pembimbing:
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi.
b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.
d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.
4. Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program
Studi.
5. Penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua
Jurusan/Program Studi.

Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi


Pasal 32

1. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian.
2. Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang,
termasuk Dosen Pembimbing.
3. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

36 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi
Pasal 33

1. Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam
jurnal ilmiah nasional terakreditasi /jurnal internasional (terindek Scopus, ISI Thomson
Reuters, Microsoft Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui
setara dengan Skripsi), mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian
dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A.
2. Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.
3. Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar
internasional di luar negeri dapat diakui setara dengan Skripsi.
4. Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 33 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan
hasil kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal
lain yang terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.

Ujian Akhir Sarjana


Pasal 34

1. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian
Komprehensif, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan
gelar kesarjanaan.
2. Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan, sikap dan unjukkerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.
3. Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktikum yang telah ditetapkan dengan
IPK > 2,00.
c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen)
pembimbing sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
menyelenggarakannya.
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing
Jurusan/Program Studi.
4. Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui
Ketua Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.
5. Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
6. Majelis Penguji:
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 37


b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, sekurang-
kurangnya 3 orang Dosen Penguji (termasuk pembimbing dan seorang saksi
penguji).
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/
Program Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau
Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli
dengan tambahan gelar Master/Doktor.
7. Penyimpangan terhadap Pasal 34 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua
Jurusan/Program Studi.
8. Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji:
a. Ketua:
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana
dan menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
b. Sekretaris:
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Sarjana.
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
c. Saksi penguji:
i. Menyaksikan proses jalannya ujian.
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.
d. Penguji:
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.
e. Dosen Pembimbing :
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.
9. Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)
menit untuk masing-masing mahasiswa.
10. Penilaian Ujian Akhir Sarjana :
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi
skripsi dan penampilan selama ujian.
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai
angka sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing yang diatur
oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E.

38 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat
nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
11. Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa
tersebut harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan
oleh Jurusan/ Program Studi.
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 34ayat 11 dapat dilaksanakan
sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
12. Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir
Sarjana, dan :
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.
13. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para
dosenpembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.

Kelulusan Sarjana (Yudisium)


Pasal 35

1. Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan


administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium
diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per
bulan (kecuali jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan).
2. Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Dengan Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa
studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila
lulusan memiliki IPK> 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua)
tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal
33 Ayat 15 Butir i.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 - 2,75.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 39


BAB VII
TESIS

Batasan dan Status Tesis


Pasal 36

1. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi penelitian mendalam yang dilakukan
secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dilakukan calon magister di bawah pengawasan para pembimbingnya.
2. Tesis merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program
pendidikan magister.

Besaran Beban Studi dan Kedalaman Kajian


Pasal 37

1. Tesis mempunyai besaran beban studi 9 -15 sks.


2. Ketua Program Studi Magister atas usul Ketua Jurusan menjabarkan besaran beban
studi Tesis berdasarkan bentuk kegiatan, kedalaman kajian/telaah dan curahan waktu
pelaksanaannya.
3. Penelitian untuk tesis dapat menggunakan metode survei dan/atau eksperimen, melalui
persetujuan dosen pembimbing, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis.
4. Penelitian disupervisi oleh Komisi Pembimbing, dengan tata cara yang diatur dalam SK
Dekan.
5. Kegiatan akademik tesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
a. Pembuatan usulan penelitian
b. Ujian usulan penelitian
c. Pelaksanaan penelitian
d. Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis sesuai dengan Pedoman Penulisan
Tesis.
e. Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal):
i. Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh
program pendidikan magister dan diikuti oleh pembimbing tesis, mahasiswa
program pendidikan magister dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
ii. Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan
maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu
oleh salah satu wakil mahasiswa.
iii. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh
Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal harus
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional/internasional.
iv. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian
ditetapkan dengan SK Dekan
f. Ujian tesis.

40 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa
Pasal 38

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Tesis setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 39

1. Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing atau lebih yang
bergelar doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau sekurang-kurangnya dalam satu
sub rumpun keilmuan yang sama dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar,
dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional Lektor.
2. Bila dipandang perlu Fakultas atas usul Ketua Program Studi Magister dapat
menetapkan kualifikasi yang lebih tinggi daripada ketentuan pada Pasal 38 Ayat 1.
3. Dosen pembimbing Tesis ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi
Magister.

Penilaian Hasil Belajar untuk Tesis


Pasal 40

1. Dalam hal materi/substansi Tesis terdiri atas dua atau lebih subpenelitian, maka harus
merupakan satu kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan/penyusunan Tesis dinilai mulai dari proses
penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan, artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Tesis untuk menyusun 1 (satu) artikel
ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau
yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan
mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam
suatu ujian akhir.
4. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada Pasal 40 Ayat 3, maka
materi Tesis sekurang-kurangnya harus diterima sebagai 1 (satu) makalah ilmiah untuk
disajikan dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai, dan mahasiswa tetap
wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian
akhir, dengan nilai Tesis maksimal B+.
5. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi
Tesis menjadi 1 (satu) artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel
dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, atau menjadi 2 (dua) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi,
maka mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis dan dinyatakan lulus Tesis, tanpa ujian,
dengan nilai A.
6 Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 41


Ujian Akhir Program Pendidian Magister
Pasal 41

1. Ujian dapat dilaksanakan bila naskah tesis telah disetujui oleh Komisi Pembimbing,
telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu
artikel ilmiah pada jurnal nasional/internasional atau penyaji dalam seminar nasional/
internasional.
2. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua
Program Studi dan tembusannya kepada Ketua Jurusan; berdasarkan usulan tersebut
KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji
disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.
3. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak bisa hadir, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji.
Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian
tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi
kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan
mempertahankan isi tesisnya.
4. Hasil ujian ditetapkan sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan
diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
5. Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
Komponen penilaian tesis Bobot nilai
a. Usulan penelitian 15%
b. Pelaksanaan penelitian 20%
c. Penulisan tesis 15%
d. Penulisan artikel jurnal 20%
e. Seminar hasil penelitian 10%
f. Ujian akhir tesis 20%
6. Penilaian diberikan oleh Komisi Pembimbing dan semua Komisi Penguji. Penentuan
penilai untuk butir (a) sampai dengan (f) ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Nilai diberikan
sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.
7. Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila
mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas
persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan
gagal dalam studi.

42 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


8. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus
diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang
ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat
mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua
Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan
menempuh ujian tesis lagi.
9. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan
persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut (untuk
Komisi Pembimbing, Jurusan, Perpustakaan Universitas Brawijaya dan pihak lain
yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh
Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi.

Kelulusan Magister (Yudisium)


Pasal 42

1. Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan


akademik dan administrasi.
2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai
IPK = 3,75 - 4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal lima semester,
Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian
tesisnya lebih dari satu judul artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu
jurnal internasional yang diakui Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel).
b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK  3,75 namun tidak memenuhi kriteria
pada butir (a)
ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK  3,50- 3,75.
c. Lulus dengan predikat memuaskan: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = < 3,50.

BAB VIII
DISERTASI

Batasan dan Status Disertasi


Pasal 43

1. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam dan tuntas yang
dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon doktor dibawah pengawasan para
pembimbingnya.
2. Disertasi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa
Program pendidikan doktor.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 43


3. Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan :
a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang
bersesuaian dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya.
b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan
penelitian, dan kedalaman penalaran dan analisisnya.
c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil
penelitian, dan kesimpulan

Besaran Beban Studi Disertasi dan Kedalaman Kajian


Pasal 44

1. Disertasi mempunyai besaran beban studi 28 - 32 sks.


2. Besaran beban studi ditetapkan sebelum ujian Disertasi oleh Dekan.
3. Disertasi meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut:
a. Ujian Kualifikasi
b. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi.
c. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi.
d. Ujian Usulan Penelitian Disertasi
e. Pelaksanaan Penelitian Disertasi.
f. Penulisan naskah Disertasi.
g. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris).
h. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.
i. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.
j. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional yang diakui Dikti.
k. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi
l. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
m. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi.
n. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).
o. Yudisium dan Wisuda Doktor.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa


Pasal 45

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Disertasi setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas yaitu telah
menempuh kuliah minimum 12 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah
lulus ujian kualifikasi.

44 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing
Pasal 46

1. Disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa dibawah arahan Tim Dosen
Pembimbing yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) atau lebih
Ko-promotor.
2. Promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala dengan kualifikasi akademik
Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan
program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada 2 (dua) jurnal
internasional yang diakui Dikti.
3. Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik
Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan
program studi di mana mahasiswa terdaftar.
4. Promotor dan Ko-promotor ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program
pendidikan doktor.

Penilaian Hasil Belajar untuk Disertasi


Pasal 47

1. Dalam hal materi/substansi Disertasi terdiri atas beberapa sub-penelitian, maka harus
merupakan satu-kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Disertasi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan pelaporan artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Disertasi untuk menyusun publikasi
yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan/atau jurnal
nasional terakreditasi 2 (dua) artikel, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi
untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu Ujian tertutup.
4. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi
Disertasi menjadi 2 (dua) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal
ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau
menjadi 4 (empat) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, yang melalui tim
penilai Jurusan/Program Studi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi, tanpa
harus diuji, dan dinyatakan lulus Disertasi dengan nilai A.
5. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Ko-promotor.

Ujian Kelayakan Usulan Disertasi


Pasal 48

(1) Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan
oleh Jurusan, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi
yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi
Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 45


2. Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut:
a. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian
kepada Dekan FTUB melalui Ketua Jurusan berdasarkan usulan KPS yang
bersangkutan. Dekan FTUB, berdasarkan usulan KPS, menetapkan tiga tenaga
akademik sebagai tim penguji.
b. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila
Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat
menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian
dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal
dua orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum
ujian resmi.
c. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi
ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain
latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab
masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan
komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan
penelitiannya.
d. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah
sesuai dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai
dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
e. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila
kurang dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi
dalam waktu maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak
lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas
khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik
mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan
penelitian disertasinya pada semester berikutnya.
f. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera
memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai
usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan
penelitian disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh
KPS sebagai Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang
bersangkutan dapat melakukan penelitian dan kegiatan lain dalam rangka
penyelesaian disertasinya.

Pelaksanaan Penelitian Disertasi


Pasal 49

1. Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun


dalam usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB.
Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib
disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara

46 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
Mahasiswa diwajibkan menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk
mendokumentasikan proses/kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana
komunikasi dengan komisi pembimbingnya.
2 Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah
disertasi dan artikel jurnal internasional yang diakui Dikti. Kedua tulisan tersebut
kemudian dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar
Hasil Penelitian.

Artikel Jurnal Internasional dan Naskah Disertasi


Pasal 50

1. Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program pendidikan
doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal
(dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan
sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian.
2. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara
keseluruhan, yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format
penulisan Naskah Disertasi mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi
yang telah ditentukan oleh Fakultas. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Komisi
Penguji Disertasi.

Seminar Hasil Penelitian


Pasal 51

1. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa Program pendidikan doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya dan
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal
seminar kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara
pelaksanaan seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan
FTUB.
2. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan sebagai media komunikasi hasil-
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program pendidikan doktor
dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin
oleh Promotor atau Ko Promotor apabila Promotor berhalangan. Seminar hasil
penelitian diikuti oleh mahasiswa, Komisi Pembimbing dan tenaga akademik Jurusan,
serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan
tersebut. Bahan seminar bisa berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 47


3. Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi
Tertutup. Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah
mempublikasi minimal satu artikel dalam jurnal internasional yang diakui Dikti dan/
atau 2 (dua) artikel dalam jurnal nasional terakreditasi dilengkapi dengan menunjukkan
surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Akhir Program Pendidian Doktor


Pasal 52

1. Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program
pendidikan doktor untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah
disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan
KPS S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi
Pembimbing dan tiga orang penguji. Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan
penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan
jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan.
2. Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua
Komisi Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu hal, salah satu anggota komisi
dapat memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri
oleh minimal dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang
dari Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.
3. Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah
disertasi. Komponen penilaian dalam ujian disertasi tertutup diantaranya meliputi:
a. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan,
b. Penguasaan metode penelitian
c. Penguasaan substansi keilmuannya,
d. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah,
e. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor.
4. Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil
penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya
kemudian diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah
selesai musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa
komponen penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi:
a. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi,
b. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi,
c. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian,
d. Hasil Penilaian dalam Ujian Disertasi Tertutup.
5. Batas nilai lulus minimal pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang
dari nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian
ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi
Pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah
disertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk

48 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


ujian ulangan kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak
lulus lagi, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan
studi Doktor dan dinyatakan Drop Out.
6. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup harus segera memperbaiki naskah
disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi
yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua penguji dan Komisi Pembimbing,
selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan. Setelah naskah disahkan oleh KPS/
Ketua Jurusan maka mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk
mengikuti Ujian Disertasi Terbuka.

Ujian Terbuka
Pasal 53

1. Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan untuk menilai
kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh
para sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang.
2. Ujian terbuka juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan
Program pendidikan doktor di FT UB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan
Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap
perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik
Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal.
3. Ujian Terbuka dipimpin oleh Ketua Program Studi S 3 atau yang mewakili, ujian
dilakukan secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya
dan menyampaikan argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan oleh panitia ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri
oleh minimal dua orang pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang
dosen penguji, dan seorang dosen penguji dari luar UB.
4. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian
terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai
seorang Doktor, dan meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya,
b. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam
mempertahankan Disertasinya,
c. Penguasaan terhadap metode penelitian
d. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan,
e. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.
5. Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian
dari semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya
dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 49


Kelulusan Doktor (Yudisium)
Pasal 54

1. Yudisium dengan memberikan gelar doktor kepada promovendus dilakukan setelah


mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi.
2. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program pendidikan doktor di lingkungan
FTUB adalah sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat pujian (cumlaude): IPK  3,75, tidak ada nilai di bawah
B pada semua penilaian terhadap semua kegiatan aklademik pada Program
pendidikan doktor di FTUB, lama studi maksimal 6 (enam) semester, dan nilai
ujian akhir Disertasi Terbuka adalah A.
b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila:
i. Mencapai IPK  3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1).
ii. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75.
c. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50.
3. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka)
dan disahkan oleh Dekan FTUB.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Aturan Tambahan
Pasal 55

Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan


ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak
bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan.

Penutup
Pasal 56

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.

50 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


PERENCANAAN WILAYAH
dan KOTA

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 51


52 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
A. VISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Menjadi Institusi Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota berskala International
yang berorientasi pada Pembangunan Berkelanjutan untuk Negara Sedang Berkembang
B. MISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. Memperkuat kapasitas Internal Jurusan
2. Membangun networking dengan stakeholder pada level nasional dan asia
3. Menghasilkan produk lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
4. Menghasilkan penelitian-pengabdian masyarakat yang berorientasi pada
pembangunan berkelanjutan untuk negara sedang berkembang
C. TUJUAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. Meningkatkan kompetensi staf akademik dan administrasi dalam upaya mendukung
pencapaian institusi yang berskala internasional
2. Menyelenggarakan PBM yang didukung ketersediaan sarana prasarana disesuaikan
dengan perkembangan keilmuan
3. Menciptakan kerjasama dengan dunia profesi dan asosiasi sekolah perencanaan
tingkat asia dan dunia
4. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, berwawasan global, dan berorientasi pada
perencanaan pembangunan keberlanjutan khususnya pembangunan perkotaan
dan perdesaan
5. Menghasilkan lulusan yang mandiri, memiliki kecakapan wirausaha, berdaya pikir
kritis dan analitis secara intelektual, sosial dan kultural.
6. Menghasilkan kinerja penelitian sesuai dengan arus utama laboratorium untuk
pembangunan berkelanjutan di negara sedang berkembang
7. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan
dan kebutuhan masyarakat
D. LABORATORIUM
Kegiatan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota didukung oleh beberapa yang
laboratorium yang berfungsi sebagai sarana pengembangan dan kajian dalam bidang
perencanaan wilayah dan kota. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah:
1. Laboratorium Wilayah dan Kebijakan
2. Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota
3. Laboratorium Infrastruktur, Lingkungan dan Sistem informasi
E. PERATURAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. STUDIO
1. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 4 mata kuliah studio, yang
bersifat sintesis, aplikatif dan preskriptif, yaitu:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 53


No. Nama Studio SKS Kode MK Semester
1. Studio Perencanaan Desa 5 TKW4112 (5) 3
2. Studio Perencanaan Kota 5 TKW4212 (5) 4
3. Studio Pilihan (Transportasi/ 5 TKW 4130/4129 (5) 5
Perancangan Kota)
4. Studio Perencanaan Wilayah 5 TKW 4227 (5) 6
2. Mahasiswa bisa memprogram mata kuliah prasyarat apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah menempuh mata kuliah prasyarat sebelumnya dengan nilai
minimal lulus C.
3. Mahasiswa dalam satu semester maksimal menempuh satu mata kuliah Studio.
2. MATA KULIAH PILIHAN
1. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki 21 Mata Kuliah Pilihan,
yang bersifat sebagai pengkayaan kemampuan mahasiswa sesuai dengan
minat dan tema SKRIPSI, serta ditawarkan pada semester gasal dan genap.
2. Pada kurikulum 2014/2015 – 2015/2016, mata kuliah yang ditawarkan
adalah:
SEMESTER GASAL
MATA KULIAH PILIHAN I KODE SEMESTER SKS
1. KAJIAN PARIWISATA TKW 4116 5 3
2. KEMISKINAN, KONFLIK, TKW 4117 5 3
DAN KEBIJAKAN PUBLIK
3. KAJIAN KAWASAN PERBATASAN TKW 4118 5 3
4. PERENCANAAN KAWASAN INDUSTRI TKW 4119 5 3
5. MORFOLOGI KOTA TKW 4120 5 3
6. PERSEPSI LINGKUNGAN TKW 4121 5 3
DAN PERILAKU SPASIAL
MATA KULIAH PILIHAN II
1. PELESTARIAN KOTA PUSAKA TKW 4122 5 3
2. PERENCANAAN KOTA BARU TKW 4123 5 3
3. INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN TKW 4124 5 3
4. TRANSPORTASI AIR TKW 4125 5 3
5. TRANSPORTASI BERKELANJUTAN TKW 4126 5 3
6. APLIKASI SISTEM INFORMASI TKW 4127 5 3
PERENCANAAN

54 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


SEMESTER GENAP
MATA KULIAH PILIHAN III 6 3
1. MANAGEMEN DAN PERENCANAAN TKW 4215 6 3
PROPERTI
2. MANAGEMEN PERKOTAAN TKW 4216 6 3
3. KAJIAN LANSEKAP PERKOTAAN TKW 4217 6 3
4. PENGELOLAAN LINGKUNGAN TKW 4218 6 3
TERKAIT PERUBAHAN IKLIM
5. PERENCANAAN DAN MANAGEMEN TKW 4219 6 3
LINGKUNGAN
6. PENGELOLAAN ENERGI TERBARUKAN TKW 4220 6 3
MATA KULIAH PILIHAN IV
1. PERENCANAAN KAWASAN RAWAN TKW 4221 6 3
BENCANA
2. PERENCANAAN PESISIR DAN PULAU- TKW 4222 6 3
PULAU KECIL
3. PERENCANAAN DAS TKW 4223 6 3
4. PERENCANAAN DAERAH OTONOMI TKW 4224 6 3
BARU
5. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TKW 4225 6 3
DESA BERKELANJUTAN
1. Pada setiap semester, Mata Kuliah Pilihan yang ditawarkan tergantung dari
kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh Jurusan, dengan jumlah maksimal
peserta 25 mahasiswa.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan memilih 4 Mata Kuliah Pilihan dengan total
12 SKS, yang ditempuh dalam 2 semester yaitu semester genap dan ganjil.
3. Apabila mahasiswa menempuh lebih dari 4 Mata Kuliah Pilihan, maka mata
kuliah tersebut dapat dicantumkan didalam transkrip akademik, namun yang
diperhitungkan dalam IPK hanya nilai yang terbaik.
3. KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK (KKN-P)
1. Persyaratan terkait keikutsertaan dalam mata kuliah KKN-P adalah:
a. Persyaratan pengajuan permohonan informasi kerja praktek (form A)
a) Telah menempuh minimal 80 sks
b) Telah lulus mata kuliah Studio Perencanaan Kota, dengan minimum
nilai C.
b. Persyaratan memprogram MK KKN-P
a) Telah menempuh minimal 100 sks
b) Telah lulus mata kuliah Studio Perencangan Kota atau Studio
Transportasi, dengan minimum nilai C.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 55


c. Materi KKN-P harus berhubungan dengan perencanaan dan di Instansi
KKN-P harus ada pembimbing lapangan dengan kompetensi sarjana
perencanaan wilayah dan kota.
2. Tahapan yang harus dilalui dalam KKN-P adalah:
a. Mengurus dan menyelesaikan prosedur administrasi untuk mendapatkan
informasi dan tanggapan proyek;
b. Mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan Dosen Pembimbing
di instansi kerja praktek;
c. Mengikuti sebagian/keseluruhan kegiatan KKN-P. Proses keseluruhan
meliputi penyusunan laporan pendahuluan – laporan antara – laporan
rencana.
d. Mengumpulkan Laporan KKN-P (hard copy 3 eksemplar) dan Lampiran
KKN-P (soft copy laporan akhir)
e. Mahasiswa/i diperbolehkan memprogram KKN-P selambat-lambatnya
1 (satu) tahun setelah masa kerja praktek selesai.

Gambar 1. Bagan Prosedur KKN-P

56 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


4. SKRIPSI
1. Persyaratan untuk mengikuti mata kuliah SKRIPSI adalah:
a. Telah lulus mata kuliah Kolokium, dengan nilai minimum C;
b. Telah lulus semua mata kuliah Studio, dengan nilai minimum C;
c. Telah lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata, dengan nilai minimum C;
d. Telah menempuh 133 sks;
e. Jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai D maksimum 10% dari seluruh
mata kuliah yang telah ditempuh;
2. Tahapan yang harus dilakukan dalam SKRIPSI adalah:
a. Pengajuan Judul Skripsi (dilakukan pada waktu mata kuliah kolokium)
b. Menyusun Proposal SKRIPSI (hasil dari mata kuliah Kolokium);
c. Seminar proposal (pada waktu mata kuliah kolokium) dilakukan 2 kali
melalui UTS dan UAS dan dilakukan oleh dosen-dosen yang tergabung
dalam kelompok laboratorium
d. Penyusunan laporan skripsi
e. Seminar hasil Skripsi yang dihadiri dosen pembimbing serta dosen penguji;
f. Sidang Akhir dihadapan Komisi Penguji dan mahasiswa.
3. Persyaratan untuk Seminar Hasil adalah:
a. Telah mengikuti minimal 12 kali sidang mahasiswa lain;
b. Disetujui oleh 2 Dosen Pembimbing;
c. Menyerahkan makalah seminar dan format penulisan Jurnal
4. Persyaratan untuk Sidang Sarjana adalah:
a. Disetujui oleh 2 Dosen Pembimbing dan 2 Dosen Penguji;
b. Harus memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan form SO1
c. Diselenggarakan dengan minimal 2 peserta Sidang Sarjana;
d. Perbaikan naskah SKRIPSI maksimum 1 bulan setelah pelaksanaan Sidang
Sarjana, dengan persetujuan Komisi Penguji;
e. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi poin 4c, diwajibkan untuk
mengulang Sidang Sarjana, dengan tidak merubah nilai SKRIPSI;
f. Bagi mahasiswa yang tidak lulus Sidang Sarjana, diwajibkan untuk
mengulang Sidang Sarjana.
5. Dosen Pembimbing terdiri dari 2 orang, yang ditentukan jurusan berdasarkan
usulan tema SKRIPSI mahasiswa
a. Proses penentuan Dosen Pembimbing dilakukan pada saat proses mata
kuliah Kolokium.
b. Pilihan tema SKRIPSI sesuai dengan keahlian dari masing-masing dosen
yang terdistribusi dalam 3 kelompok laboratorium
6. Komisi Penguji berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 Dosen Pembimbing
dan 2 Dosen Penguji.
7. Persyaratan Judisium meliputi:
a. Lulus Sidang Sarjana;
b. Sertifikat TOEFL (> 450);

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 57


c. Persyaratan adiministrasi sesuai dengan Form SO2;
d. Item c ditambahkan kelengkapan pengumpulan CD SKRIPSI dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Isi file meliputi (i) Presentasi, (ii) Naskah TA; (iii) Jurnal; (iv); Peta;
(v) Lampiran, dimana semua file dalam format non PDF dan tanpa
password);
2. CD dikumpulkan sejumlah 4 keping – 2 untuk jurusan, 2 untuk Dosen
Pembimbing.

Gambar 2. Bagan Prosedur Pendaftaran Skripsi


Ket : *
a. Telah lulus semua mata kuliah Studio, dengan nilai minimum C
b. Telah lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata - Praktek, dengan nilai
minimum C
c. Telah lulus mata kuliah Kolokium dengan nilai minimum C
d. Telah menempuh 133 sks
e. Jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai D maksimum 10% dari seluruh
mata kuliah yang telah ditempuh
f. Memiliki kemampuan penguasaan Bahasa Inggris, yang setara dengan nilai
TOEFL  450
g. Memiliki kemampuan penguasaan minimum 2 aplikasi program komputer
(dengan bukti sertifikat)
h. Melakukan kegiatan olahraga/kesenian yang diakomodir oleh universitas

58 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Gambar 3. Bagan Prosedur Sidang Sarjana

5. UJIAN TENGAH & AKHIR SEMESTER


a. Ujian Tengah Semester (UTS)
 UTS diselenggarakan oleh masing-masing Dosen Pengampu Mata Kuliah,
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing dosen.
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
 UAS diselenggarakan oleh Panitia Ujian yang dibentuk oleh Jurusan dan
dilaksanakan sesuai Jadwal Kalender Akademik Universitas Brawijaya.
 Syarat mengikuti UAS adalah:
1) Jumlah kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan adalah 80%
dari jumlah penyelenggaraan kuliah.
2) Mahasiswa wajib membawa KTM dan KRS pada semester yang
bersangkutan.
3) Maksimal keterlambatan mahasiswa adalah 15 menit. Apabila
mahasiswa terlambat lebih dari batas waktu tersebut, maka mahasiswa
harus meminta izin kepada Panitia Ujian terlebih dahulu dan tidak
diberikan perpanjangan waktu untuk mengikuti ujian tersebut.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 59


1. Penyelenggaraan evaluasi mata kuliah studio adalah sebagai berikut
a. Bentuk evaluasi Mata Kuliah Studio adalah portofolio, yang terdiri atas
kegiatan presentasi dan pengumpulan laporan hasil studio.
b. Kegiatan evaluasi tersebut dilaksanakan pada setiap tahapan kerja, mulai
dari tahap awal (pendahuluan), proses (fakta dan analisa), serta tahap
akhir (penyusunan rencana).
c. Kegiatan evaluasi tersebut diselenggarakan oleh Dosen Koordinator Mata
Kuliah dibantu oleh mahasiswa, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
dan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Kelompok.
d. Nilai akhir Mata Kuliah Studio, terdiri atas:
 Nilai Laporan.
 Nilai Presentasi dan Diskusi.
 Nilai Individu, yang diperoleh dari nilai keaktifan, nilai jobdesk masing-
masing, dan sebagainya.

F. DIAGRAM ALIR KURIKULUM

Keterangan
prasyarat

60 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


G. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR URUTAN NOMER KODE
MATA KULIAH
NO MATA KULIAH KODE SKS SEMESTER
1 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 4001 2 1
2 Bahasa Inggris MPK 4002 2 1
3 Pendidikan Agama MPK 4003 – 4007 2 1
4 Bahasa Indonesia MPK 4008 2 5
5 Pancasila MPK 4009 2 7
6 Pembangunan Berbasis Masyarakat TKW 4101 2 1
7 Kependudukan TKW 4102 2 1
8 Komputasi Spasial TKW 4103 2 1
9 Matematika TKW 4104 2 1
10 Statistika TKW 4105 2 1
11 Pengantar Perenc, Wilayah dan Kota TKW 4106 3 1
12 Kepemimpinan TKW 4107 1 1
13 Analisis Sumber Daya Lingkungan TKW 4108 3 3
14 Metode Analisis Perencanaan II TKW 4109 3 3
15 Perencanaan Tapak TKW 4110 2 3
16 Perencanaan Kota TKW 4111 3 3
17 Studio Perencanan Desa TKW 4112 5 3
18 Pengantar Transportasi TKW 4113 3 3
19 Sosiologi TKW 4114 2 3
20 Pengantar Ekonomi TKW 4115 2 3
21 Mata Kuliah Pilihan I TKW 4116 – 4121 3 5
22 Mata Kuliah Pilihan II TKW 4122 – 4127 3 5
23 Metodologi Penelitian TKW 4128 3 5
24 Studio Perancangan Kota TKW 4129 5 5
atau Studio Transportasi TKW 4130
25 Perencanaan Wilayah TKW 4131 3 5
26 Teori Perencanaan TKW 4132 3 5
27 Pengantar Ilmu Lingkungan TKW 4201 2 2
28 Perencanaan Desa Terpadu TKW 4202 3 2
29 Tata Guna dan Penggunaan Lahan TKW 4203 3 2
30 Metode Analisis Perencanaan I TKW 4204 3 2
31 Studio Permukiman Kota TKW 4205 5 2

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 61


NO MATA KULIAH KODE SKS SEMESTER
32 Analisis Lokasi dan Pola Ruang TKW 4206 3 2
33 Prasarana Wilayah dan Kota TKW 4207 2 2
34 Evaluasi Lingkungan TKW 4208 3 4
35 Sistem Informasi Perencanaan TKW 4209 3 4
36 Pengantar Perencanaan Wilayah TKW 4210 3 4
37 Perancangan Kota TKW 4211 3 4
38 Studio Perencanaan Kota TKW 4212 5 4
39 Perencanaan Transportasi TKW 4213 3 4
40 Ekonomi Wilayah dan Kota TKW 4214 3 4
41 Mata Kuliah Pilihan III TKW 4215 - 4220 3 6
42 Mata Kuliah Pilihan IV TKW 4221 - 4225 3 6
43 Pembiayaan Pembangunan TKW 4226 2 6
44 Studio Perencaan Wilayah TKW 4227 5 6
45 Evaluasi Perencanaan TKW 4228 3 6
46 Hukum Administrasi Perencanan TKW 4229 2 6
47 Kolokium TKW 4001 3 6
48 Tugas Akhir UBU 4001 6 7
49 KKN-P UBU 4002 2 6
50 Kewirausahaan UBU 4005 2 8
51 Etika Profesi UBU 4006 2 7
Jumlah SKS 144

H. DAFTAR MATA KULIAH BERDASAR SEMESTER


SEMESTER NO MATA KULIAH KODE SKS
1 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 4001 2
2 Bahasa Inggris MPK 4002 2
3 Pendidikan Agama MPK 4003 – 4007 2
4 Pembangunan Berbasis Masyarakat TKW 4101 2
SEMESTER 5 Kependudukan TKW 4102 2
I 6 Komputasi Spasial TKW 4103 2
7 Matematika TKW 4104 2
8 Statistika TKW 4105 2
9 Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota TKW 4106 3
10 Kepemimpinan TKW 4107 1
Jumlah SKS 20

62 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


SEMESTER NO MATA KULIAH KODE SKS
1 Pengantar Ilmu Lingkungan TKW 4201 2
2 Perencanaan Desa Terpadu TKW 4202 3
3 Tata Guna dan Penggunaan Lahan TKW 4203 3
SEMESTER 4 Metode Analisis Perencanaan I TKW 4204 3
II
5 Studio Permukiman Kota TKW 4205 5
6 Analisis Lokasi dan Pola Ruang TKW 4206 3
7 Prasarana Wilayah dan Kota TKW 4207 2
Jumlah SKS 21
1 Analisis Sumber Daya Lingkungan TKW 4108 3
2 Metode Analisis Perencanan II TKW 4109 3
3 Perencanaan Tapak TKW 4110 2
4 Perencanaan Kota TKW 4111 3
SEMESTER
III 5 Studio Perencanaan Desa TKW 4112 5
6 Pengantar Transportasi TKW 4113 3
7 Sosiologi TKW 4114 2
8 Pengantar Ekonomi TKW 4115 2
Jumlah SKS 23
1 Evaluasi Lingkungan TKW 4208 3
2 Sistem Informasi Perencanaan TKW 4209 3
3 Pengantar Perencanaan Wilayah TKW 4210 3
SEMESTER 4 Perancangan Kota TKW 4211 3
IV 5 Studio Perencanaan Kota TKW 4212 5
6 Perencanaan Transportasi TKW 4213 3
7 Ekonomi Wilayah dan Kota TKW 4214 3
Jumlah SKS 23
1 Mata Kuliah Pilihan I TKW 4116 – 4121 3
2 Mata Kuliah Pilihan II TKW 4122 – 4127 3
3 Metodologi Penelitian TKW 4128 3
4 Studio Perancangan Kota TKW 4129
SEMESTER atau Studio Transportasi TKW 4130 5
V
5 Perencanaan Wilayah TKW 4131 3
6 Teori Perencanaan TKW 4132 3
7 Bahasa Indonesia MPK 4008 2
Jumlah SKS 22

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 63


SEMESTER NO MATA KULIAH KODE SKS
1 KKN-P UBU 4002 2
2 Mata Kuliah Pilihan III TKW 4215 – 4220 3
3 Mata Kuliah Pilihan IV TKW 4221 – 4225 3
4 Kolokium TKW 4001 3
SEMESTER
5 Pembiayaan Pembangunan TKW 4226 2
VI
6 Studio Perencanaan Wilayah TKW 4227 5
7 Evaluasi Perencanaan TKW 4228 3
8 Hukum Administrasi Perencanaan TKW 4229 2
Jumlah SKS 23
1 Tugas Akhir UBU 4001 6
2 Etika Profesi UBU 4006 2
SEMESTER
VII 3 Pancasila MPK 4009 2
Jumlah SKS 10
SEMESTER 1 Kewirausahaan UBU 4005 2
VIII Jumlah SKS 2

I. ATURAN PERALIHAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN


KOTA
1. Proses Emphasing Kurikulum 2010/2011 – 2013/2014 ke Kurikulum 2014/
2015 – 2018/2019diberlakukan bagi semua mahasiswa Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota Angkatan yang masih aktif.
2. Proses Emphasing Kurikulum dilakukan dengan prinsip mempertahankan nilai
dan SKS mata kuliah yang sudah diambil.
3. Mata kuliah Pancasila hanya ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2012 dan
2013.
4. Perbaikan nilai dengan mengulang mata kuliah mengacu kepada nama dan jumlah
SKS mata kuliah yang baru sebagai berikut:
Baru Lama
Mata Kuliah SKS Mata Kuliah SKS
Pendidikan Kewarga Negaraan 2 Pendidikan Kewarga Negaraan 2
Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris 2
Pendididkan Agama 2 Pendididkan Agama 2
Pembangunan Berbasis Masyarakat 2 Pembangunan Berbasis Masyarakat 2
Kependudukan 2 Kependudukan 2
Komputasi Spasial 2 Komputasi Spasial 3
Matematika 2 Matematika 2

64 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Baru Lama
Mata Kuliah SKS Mata Kuliah SKS
Statistika 2 Statistika 2
Pengantar Perenc. Wilayah dan Kota 3 Pengantar Perenc. Wilayah dan Kota 3
Kepemimpinan 1 Kepemimpinan 1
Evaluasi Lingkungan 3 Evaluasi Lingkungan 3
Sistem Informasi Perencanaan 3 Sistem Informasi Perencanaan 3
Pengantar Perencanaan Wilayah 3 Pengantar Perencanaan Wilayah 3
Perancangan Kota 3 Perancangan Kota 3
Studio Perencanaan Kota 5 Studio Perencanaan Kota 5
Perencanaan Transportasi 3 Perencanaan Transportasi 3
Ekonomi wilayah dan Kota 3 Ekonomi wilayah dan Kota 3
Mata Kuliah Pilihan I 3 Mata Kuliah Pilihan I 3
Mata Kuliah Pilihan II 3 Mata Kuliah Pilihan II 3
Metodologi Penelitian 3 Metodologi Penelitian 3
Studio Perancangan Kota /Studio 5 Studio Perancangan Kota /Studio 5
Perencanaan Transportasi Perencanaan Transportasi
Perencanaan Wilayah 3 Perencanaan Wilayah 3
Teori Perencanaan 3 Teori Perencanaan 3
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
KKN-P 2 KKN-P 2
Mata Kuliah Pilihan III 3 Mata Kuliah Pilihan III 3
Mata Kuliah Pilihan IV 3 Mata Kuliah Pilihan IV 3
Kolokium 3 Kolokium 3
Pembiayaan Pembangunan 2 Pembiayaan Pembangunan 3
Studio Perencanaan Wilayah 5 Studio Perencanaan Wilayah 5
Evaluasi Perencanaan 3 Evaluasi Perencanaan 3
Hukum Administrasi Perencanaan 2 Hukum Administrasi Perencanaan 2
Tugas Akhir 6 Tugas Akhir 6
Etika Profesi 2 Etika Profesi 2
Pancasila 2
Kewirausahaan 2 Kewirausahaan 2

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 65


J. KOMPETENSI PLANNER

66 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 67
K. MATA KULIAH DAN SILABUS

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Kode Matakuliah : MPK 4001
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan (setiap pertemuan)
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu memahami konsep Negara kepulauan,
konsep wawasan nusantara dan ketahanan nasional, politik strategi
nasional, serta pengetahuan otonomi daerah.
Pokok Bahasan : Sejarah ketatanegaraan sebagai pembentuk kota, wawasan
kebangsaan seorang perencana kota, wawasan nusantara dalam ilmu
PWK, identitas nasional melalui local wisdom, hak dan kewajiban
warga Negara dalam perencanaan wilayah dan kota, implementasi
Pancasila dalam proses perencanaan, ketahanan nasional, politik
strategi nasional, otonomi daerah, serta tata pemerintahan yang baik.
Pustaka : 1. Elly M. Setiardi.2007.Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan
Tinggi. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
2. Trianto dan Titik Triwulan Tutik.2007.Falsafah Negara dan
Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit : Prestasi Pustaka
Publisher.
3. Sumarsono dkk.2008.Pendidikan Kewarganegaraan.
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
4. Lembaga Pertahanan Keamanan, 1972. Naskah Wawasan
Nusantara. Lemhamnas. Jakarta
5. Lembaga Pertahanan Keamanan, 1978. Ketahanan Nasional.
Lemhamnas. Jakarta

MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS


Kode Matakuliah : MPK 4002
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris sebagai
penunjang kegiatan belajar, mampu memahami, menceritakan, dan
menuliskan literatur dalam Bahasa Inggris, mendemonstrasikan
kemampuan menulis dan mempresentasikan karya tulis sederhana
(essay) berbahasa Inggris.
Pokok Bahasan : Speaking, structure, reading, listening, serta writing dalam Bahasa
Inggris.

68 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pustaka : 1. -, English for Specific Purpose Mainline Course RELC
(SEAMEO)
2. Riley, Pamela. 1980. Academic Orientation Course. AAUCS.
3. The British Council. 1982. Reading and Thinking in English.
Oxford University Press. London.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Kode Matakuliah : MPK 4003
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu Memahami pengetahuan Islam dari
Al quran dan Hadist Rasul untuk pengkajian alam, Khalik, Rasul,
Amal Shalih dan Islam dalam disiplin Ilmu perencanaan Wilayah dan
Kota.
Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan Isinya, Sifat kekuasaan Allah SWT, Rasul dan
Syariah Islam, Ibadah dalam Islam, Islam untuk disiplin Ilmu, Islam
dan Ilmu Pegetahuan, Islam dan Kehidupan Masyarakat.
Pustaka : 1. Gazalba, Sidi. Pokok-pokok Ajaran Islam.
2. Nasution, Harun. 1982. Islam Ditinjau dari berbagai segi dan
Aspeknya. Jakarta: UI Press.
3. Syaltut, Mahmud Islam. Aqidah dan Syariah

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : MPK 4004
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu memahami konsep beriman dalam
gereja, hidup menngereja dan masyarakat dalam rangka
pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membuktikan
dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham menggereja yang beriman dan beriman dalam gereja, gereja
sebagai sakramen keselamatan, Kitab Suci, Misteri tri tunggal.
Pustaka : 1. Handowiyono.R.Sy.Membina Jemaat Beriman Jakarta Dokpen
MAWI. Sidang MAWI 1976.
2. Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan,
Kemasyarakatan dan Kenegaraan.(Spektrum No.4 tahun VII)
Jakarta.Dokpen MAWI.
3. Alkitab Perjanjian lama dan Perjanjian baru.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 69


MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA PROTESTAN
Kode Matakuliah : MPK 4005
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu memahami pengetahuan tentang latar
belakang konsep dan prinsip Agama Kristen.
Pokok Bahasan : Pengetian tentang Agama Kristen, Dasar-dasar Agama Kristen, Dosa
dan Akibat, Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus
Kristus, Peranan Roh Kudus, iman dan ilmu pengetahuan, serta iman
dan pengabdian.
Pustaka : 1. Lembaga Alkitab Indonesia, 1982, Alkitab
2. Harun, Hadiwijono, Iman Kristen, Jakarta BPK.
3. Sularso, Sopater, Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Kode Matakuliah : MPK 4006
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu Memahami dan menghayati
keagamaan yang mantap, mempertebal iman dan kebaktian kepada
Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan YME.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu, Sumbu ajaran Agama Hindu, Ruang Lingkup
Agama Hindu:Nawa Darsana, Pranata sosial, Dasar-dasar
kepemimpinan Hindu, seni budaya Hindu.
Pustaka : 1. Dekker Nyoman dan I Ketut Sudiri P. Pokok-Pokok Agama
Hindu.
2. Pudja Gede dan W. Sadia.1979.Rig Wedan dan Samaweda.
Jakarta:Departemen Agama RI.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA


Kode Matakuliah : MPK 4007
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

70 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu Memahami dan menghayati serta
mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Darma dan kebaktian
untuk mempertebal iman (soddha) dan menjaga kelangsungan hidup
agama.
Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan Yang Maha Esa, Konsepsi kerukunan hidup umat
beragama, Bodhisatwa, Sadparamita, Budha, Hukum kasunyatan,
Paritha, meditasi, kebaktian dan upacara.
Pustaka : 1. Diputhera,Oka.Citra Agama Budha dalam Falsafah Pancasila.
2. Proyek Pengadaan kitab suci Budha.Dharmapada.
3. Pro yek Pengadaan kitab suci Budha. Syanghyang
Kamahayanikan.

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA


Kode Matakuliah : MPK 4008
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Menjadikan mahasiswa mampu menulis dan menyusun pelaporan
karangan ilmiah secara baik dan benar sesuai kaidah penulisan ilmiah.
Pokok Bahasan : Tata tulis dan format naskah, judul penelitian, abstrak/ringkasan,
pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, kaidah khusus dalam
penulisan ilmiah, kaidah menyusun kalimat dan paragraph, penggunaan
tanda baca, cara mengutip pustaka, serta menyusun daftar pustaka.
Pustaka : 1. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

MATA KULIAH : PANCASILA


Kode Matakuliah : MPK 4009
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Sesuai dengan keputusan universitas
Pokok Bahasan : Sesuai dengan keputusan universitas
Pustaka : Sesuai dengan keputusan universitas

MATA KULIAH : PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT


Kode Matakuliah : TKW 4101
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 71


Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan metode
pembangunan partisipatif, mampu memahami dan menganalisis kajian
kasus terhadap keberhasilan penerapan konsep pembangunan
berbasis masyarakat, dan mampu menganalisis dan menyusun konsep
atas permasalahan pembangunan melalui program partisipasi
masyarakat.
Pokok Bahasan : Konsep dasar pembangunan partisipatif, proses pembangunan
partisipatif dalam pembangunan sarana dan prasarana perkotaan,
metode sosialisasi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan
pembangunan berbasis masyarakat, serta kajian kasus pembangunan
partisipatif.
Pustaka : 1. Badan Kebijkasanaan dan Pengendalian Perumahan dan
Permukimn Nasional. 1997. Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pembangunan Prasarana Lingkungan. Jakarta.
2. Badan Kebijkasanaan dan Pengendalian Perumahan dan
Permukimn Nasional.1997. Penerapan Strategi Pemberdayaan
Masyarakat dalam Pembangunan Prasarana Lingkungan.
Jakarta.
3. Badan Kebijkasanaan dan Pengendalian Perumahan dan
Permukimn Nasional. 1997. Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Kemitraan Pariwisata. Jakarta.
4. Naraya D. 1996. The Contribution of People’s Participation
(Environmentally Sustainable Development Occasional
Paper Series No. 1). Washington DC: The World Bank.

MATA KULIAH : KEPENDUDUKAN


Kode Matakuliah : TKW 4102
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami permasalahan kependudukan,
struktur, persebaran, dan dasar ukuran demografi, proses
kependudukan, proyeksi kependudukan dan ketenagakerjaan, serta
evaluasi data dan koreksi kependudukan, dan kebijakan
kependudukan.
Pokok Bahasan : Pengantar dan permasalahan demografi, struktur dan persebaran
penduduk, proses kependudukan, aspek kependudukan dan
ketenagakerjaan, proyeksi penduduk, evaluasi data kependudukan,
dan kebijakan kependudukan.

72 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pustaka : 1. Bagoes, Ida. 2000. Demografi Umum. Pustaka Pelajar. Yogjakarta.
2. Barclay, George W, 1983. Teknik Analisis Kependudukan.
Diterjemahkan oleh Rozy Munir & Budiarto. PT Bina Aksara.
Jakarta.
3. Boque, Donald J. Principal of Demography. Jhon Wiley & Son
Inc. Lembaga Penerbit FE UI. Jakarta.
4. Goldscheifer, C. 1985. Populasi, Modernisasi, dan Struktur
Sosial. (terjemahan). Rajawali. Jakarta.
5. Lembaga Demografi FE UI. 1981. Dasar-Dasar Demografi.
Jakarta
6. Lucas, D., P. Mc. Donald, E Young & Young. 1990. Pengantar
Kependudukan (terjemahan). Gajahmada University Press.
Yogyakarta
7. Weeks, JR. 1981. Population An Introduction to Concept and
Issues. Wardsworth Publishing Company. Belmot. California.

MATA KULIAH : KOMPUTASI SPASIAL


Kode Matakuliah : TKW 4103
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar paparan dengan gambar,
gambar bergerak, dan suara, mampu melakukan paparan yang
berorientasi spasial dalam waktu terbatas, memahami dan
menggunakan aplikasi dasar pemetaan dan permodelan desain, serta
perangkat lunak statistik.
Pokok Bahasan : Program Office, pengenalan dan penggunaan aplikasi multimedia,
penginderaan jauh, Auto CAD dan SketchUp, serta aplikasi analisis
ruang dengan ARC-GIS.
Pustaka : 1. Effendhy, Asep. 2013. Amazing Photo with Photoshop:
Mengolah Foto Biasa Menjadi Wah. Mediakita.
2. Indarto. 2013. Tutorial Ringkas Arc-GIS 10. Andi Publisher.
3. Nayak, S dan Zlatanova, S. 2008. Remote Sensing and GIS
Technologies for Monitoring and Prediction of Disasters.
Springer-Verlag Berlin Heidelbreg.
4. Daniel, Tan. 2009. Google SketchUp for Site Design. Springer.

MATA KULIAH : MATEMATIKA


Kode Matakuliah : TKW 4104
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 73


Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan perhitungan dan
operasi dasar matematika, memecahkan permasalahan dengan
operasi dasar matematika, serta menganalisis dengan menggunakan
metode perhitungan matematika dasar.
Pokok Bahasan : Bilangan riil, operasi aljabar, bilangan kompleks, deteminan dan matriks,
diferensiasi, serta integral.
Pustaka : 1. Anton, H. 1981. Elementary Linier Alegabra 3rd Edition. New
York: John Willey & Sons Inc.
2. Jacob, B. 1990. Linear Algebra. New York: Freeman.
3. Hoffman, K and Kunze, R. 1990. Linear Algebra 2nd Edition.
New Delhi: Prentice Hall of India Pte.
4. Matematika untuk Ekonomi.
5. Matematika Terapan.
6. Matematika untuk Teknik.

MATA KULIAH : STATISTIKA


Kode Matakuliah : TKW 4105
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan dapat menggunakan dasar-dasar
statistik dalam lingkup perencanaan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengertian dasar statistic, teori probabilitas, peramalan dan proyeksi,
statistic deskripstif, test-hipotesis, statistic parametrik dan non-
parametrik, analisis data univariat, serta analisis data multivariat.
Pustaka : 1. Feller, W., 1983. An Introduction to Probability theory and its
applications, vol I dan II. Wiley Eastern Ltd. New Delhi.
2. Hogg. R.V. Dan Craig, A.T., 1978. Introdution to mathematical
statistics, edisi ke-4, John Wiley and Sons. New York.
3. Steel. R.G.D dan Torrie.J.H., 1976. Introduction to Statistics.
McGraw-Hill Book Co., New York.
4. Snedecor, G.W dan Cochran, W.G., 1976. Statistical methods,
edisi ke-6. The Iowa State University Press, Ames
5. Siegel, S. 1956. Non parametric statistics, McGraw-Hill
Kogakushs. Ltd. Tokyo.
6. Suntoyo Yitnosumarto, 1990. Dasar-dasar Statistika. Rajawali
pers, Jakarta.
7. Walpole, R.E. 193. Pengantar Statistika. Edisi 3. P.T. Gramedia
Pustaka Utama.

74 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


8. Feller, W., 1983. An introduction to probability theory and
applications, vol. I and II, New Delhi: Wiley Eastern Ltd.
9. Field, A. 2000. Discovering statistics using SPSS for windows.
London: SAGE publication.
10. Hair, J. F. JR., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C.
(1998). Multivariate Data Analysis (5th ed.). New Jersey:
Prentice Hall.
11. Hogg, R. V., 1978. Introduction to mathematical statistic (4th
ed.). New York: John Wiley & Sons.
12. Huck, S. W., 2000. Reading statistics and research. (3rd ed.).
New York: Longman.
13. Siegel, S. 1956. Non parametric statistic, Tokyo: McGraw-Hill
Kogakushs Ltd.
14. ——, 1990. Perco baan : Perancangan analisis dan
interpretasinya. Gramedia, Jakarta.

MATA KULIAH : PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4106
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dan
permasalahan Perencanaan Wilayah dan Kora di Indonesia,
memahami ruang lingkup dan perjalanan sejarah PWK. Mengenali
asal mula dan perkembangan kota, memahami dan mempu
menjelaskan hakikat teori dan metode dalam PWK, serta memahami
dan menjelaskan kembali garis besar dan isu perencanaan, meliputi
fisik, tata guna lahan, sarana prasarana, lingkungan, transportasi,
perumahan, dan sebagainya yang berkaitan dengan ilmu PWK.
Pokok Bahasan : Ruang lingkup PWK, asal mula kota, perkembangan kota, natural
land-use, struktur wilayah, struktur dan fungsi kota, pengantar
perencanaan, sistem transportasi, sistem sarana prasarana, isu
lingkungan dan perumahan, serta managemen perkotaan.
Pustaka : 1. So egijoko, Soegianto. 1985. Peta Perkembangan
Perencanaan: Suatu Tantangan Bagi Pendidikan Planologi
di Indonesia (Dalam: Bunga Rampai Perencanaan
Pembangunan di Indonesia). Jakarta: Penerbit PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia.
2. Gallion, Arthur B. & Simon Eisner. 1994. Pengantar
Perencanaan Kota. Jilid1. Jakarta: Erlangga.
3. Catanese, Anthony J. & James C. Snyder. 1992. Perencanaan
Kota. Jakarta: Erlangga.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 75


4. Suharso, Tunjung W.. 1996. Kawasan Pusat Kota (Sejarah,
Karakteristik, Tipologi dan Permasalahannya), Jurusan
PWK, Fakultas Teknik, Unibraw.
5. Soemarto C.D. 1986. Hydrologi Teknik. Surabaya: Penerbit
Usaha Nasional.
6. Djoko S. 1986. Teknik Sumber Daya Air I. Jakarta: Erlangga.

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN


Kode Matakuliah : TKW 4107
Beban Studi : 1 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Tidak ada
Tujuan : Mahasiswa mampu menunjukkan tata cara berkegiatan dan tata cara
berorganisasi dalam lingkungan kampus dan lingkungan luar kampus,
mampu mengembangkan organisasi sesuai bidang minat dan
keilmuannya, berakhalak mulia dan menunjukkan perilaku yang
terpuji, serta mampu mengelola dan mengorganisir kelompok sebagai
penunjang kegiatan pembelajaran.
Pokok Bahasan : Konsep kepemimpinan, organisasi dan tata cara berorganisasi,
pengenalan organisasi di lingkungan kampus, teknik komunikasi dan
presentasi, konsep koordinasi dan kerjasama, penggalian ide,
masalah, dan informasi pada masyarakat, penyusunan program/
kegiatan berbasis masyarakat, dan konsep pemberdayaan
masyarakat.
Pustaka : 1. Pedoman Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota, Malang,
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Tahun 2011.
2. Adam Ibrahim Andrawijaya. 1986. Perilaku Organisasi.
Bandung : Sinar Baru.
3. Covey, Stephen R. 2001. Principle Centered Leadership.
Jakarta: Binarupa Aksara.
4. Effendy, Onong Uchajana. 1981. Kepemimpinan dan
Komunikasi. Bandung: Alumni.

MATA KULIAH : ANALISIS SUMBER DAYA LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4108
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konteks dan substansi ASDL,
memahami isu lingkungan hidup dalam skala nasional dan internasional,

76 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


memahami sistem nilai lingkungan, memahami konsep lingkungan
hidup dalam ilmu PWK, serta mampu mengaplikasikan dan
menggunakan metode dan pendekatan dalam analisis lingkungan
hidup.
Pokok Bahasan: : Pengantar ekologi dan lingkungan, isu lingkungan, konsep lingkungan
hidup, sistem nilai lingkungan hidup dan ekologi, lingkungan hidup
dalam perencanaan, perubahan iklim, konsep adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim, metode capacity environment, metode evaluasi
dampak, environmental risk assessment, dan valuasi lingkungan hidup
Pustaka : 1. Miller, G. Tyler. 2000. Living in the Environment: Principles,
Connections, and Solutions. Pacific Grove, CA: Brooks-Cole
Publishing Company.
2. Keraf, Sonny. 2006. Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas.
3. Irwan, Zoer’aini Djamal. Tanpa tahun, Prinsip-Prinsip Ekologi:
Ekosistem, Lingkungan, dan Pelestariannya.
4. Noor, Djauhari. 2005. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
5. Petts, J. 1999. Handbook of EIA Volume 1: Process, Methods
and Potential. Oxford: Blackwell.

MATA KULIAH : METODE ANALISIS PERENCANAAN II


Kode Matakuliah : TKW 4109
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Tidak ada
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dan teori tentang alat-alat
ukur yang dipakai pada proses perencanaan, mampu melakukan
perhitungan praktis dalam praktek perencanaan, serta mampu
menjelaskan dan mengembangkan aspek deskriptif, evaluatif, dan
development dari proses perencanaan.
Pokok Bahasan : Analisis deskriptif (model penggandaan penduduk, pekerjaan, secara
multiregional, dan dynamic system), analisis evaluatif (analisis kualitatif,
evaluasi struktur ruang dan guna lahan, cross impact analysis, path
analysis, economic base model, threshold analysis, MDS), serta
analisis preskriptif (binary and multinominal logistic regression,
IFAS-EFAS, content analysis, perumusan dan pemilihan alternatif,
serta decision tree analysis, scenario).
Pustaka : 1. Oppenheim, Norbert; Applied Models In Urban and Regional
Analysis Prentice-Hall , Inc. Englewood Cliffsm New Jersey
1980.
2. Warpani, Suwardjoko; Analisis Kota dan Daerah, Penerbit ITB,
Bandung 1985.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 77


3. Huck, Schuyler W.;Reading Statistic and Research, Longman
4. Cozby, Paul C.; Methods in Behavioral Research, Pustaka
Pelajar
5. Miles, Matthew B.; Qualitative Data Analysis: second edition,
SAGE Publication

MATA KULIAH : PERENCANAAN TAPAK


Kode Matakuliah : TKW 4110
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan dan Desain Gambar
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami prinsip, prosedur, dan aplikasi
perencanaan tapak serta mengembangkan teori pada objek kasus
tapak serta mampu memahami dan menerapkan proses perencanaan
tapak, penyelidikan tapak dan analisis, gambar analitik dan gambar
konsep, pertimbangan lingkungan dalam tapak, factor yang
mempengaruhi orientasi dan tata letak serta gambar teknis
pembangunan kawasan.
Pokok Bahasan : Grafis tapak, penyelidikan tapak, penyelidikan tapak terapan, analisis
tapak, rekayasa tapak, analisis terapan (analisis dekomposisi, visual
impact analysis), sustainable site design and development, scenario
pengembangan kawasan, dan conceptual site planning.
Pustaka : 1. De Chiara, Joseph. 1978. Standard Perencanaan Tapak /
Site Planning Standards. New York: Mc Graw Hill Press.
2. Chapin, F.S. 1985. Urban Lands Use Planning. California:
University of Illinois Press.
3. Lynch, Kevin. 1984. Site Planning. Massachusetts : MIT Press
Cambridge.
4. Androvich, GD & Riposa. G. 1993. Doing Urban research;
Applied Social Research Method Series. California: Sage
Publications.
5. SEPA. 2009. Riparian Vegetation Management. Scottish
Environment Protection Agency.
6. WSUD. 2010. Multi Uses of Open Spaces Discussion Paper.
Queensland: Healthy Water Ways.

MATA KULIAH : PERENCANAAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4111
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada

78 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan kembali, dan
mengidentifikasi konsep dan permasalahan perencanaan kota
di Indonesia, yang meliputi struktur, pola, dan kedalaman
perencanaan kota, prosedur/proses perencanaan kota sesuai dengan
struktur dan fungsi, strategi perencanaan kota, serta mampu
memberikan analisis/kritik terhadap permasalahan perencanaan kota
beserta rumusan arahan/rencana.
Pokok Bahasan : Sistem dan fungsi kota, sustainable urban development planning
and design, infrastruktur kota, struktur dan pola ruang kota, serta
konsep perencanan kota berbasis pengelolaan lingkungan.
Pustaka : 1. Anthony J dan J. Snyder. 1992. Perencanaan Kota. Erlangga.
Jakarta.
2. Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR
Company Inc.
3. Drakakis-Smith, D. 2000. Third World Cities. Routledge.
London.
4. Goodstein, L et.al. 1993. Applied Strategic Planning: A
Comprehensive Guide. Mc. Graw-Hill. Inc.
5. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey-
Academy. London
6. McGranahan, G et.al. 2001. Citizen at Risk. Earthscan. London.
7. Moldan, B and S Billharz. 1997. Sustainability Indicators.
Wiley.
8. Oppenheim, N. 1980. Applied Models in Urban and Regional
Planning. Prentice Hall Inc. New Jersey
9. Patton and Sawicki. 1986. Basic Methods of Planning Analisis
and Planning. Prentice Hall. New Jersey.
10. Warpani, S. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Penerbit ITB.
Bandung.
11. Wibowo, S dan Soetriono. 2004. Konsep, Teori dan Landasan
Analisis Wilayah. Bayu Media. Malang.

MATA KULIAH : STUDIO PERENCANAAN DESA


Kode Matakuliah : TKW 4112
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, video, dan Poster
Tujuan : Mahasiswa mampu menerapkan teori dan metode perencanaan desa
ke dalam studi kasus secara nyata, mampu melaksanakan survey
lapangan dan mengindentifikasi permasalahan nyata di lapangan,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 79


mampu melakukan perencanaan spasial pada skala desa yang
berorientasi pada masyarakat dan bersifat partisipatif, serta mampu
bekerja mandiri dan tim dalam melakukan proses perencanaan.
Pokok Bahasan : Metode pengumpulan data secara partisipatif, teknik dan alat
pengkajian karakteristik social, ekonomi, dan kelembagaan, teknik
dan alat pengkajian fisik, ekologis, dan perkembangan desa, teknik-
teknik analisis untuk pedesaan (foto mapping, transek desa, sejarah
desa, partisipatif, usaha tani, akar masalah, akar tujuan, SWOT,
IFAS-EFAS, dan sebagainya), penyusunan program dan rencana
spasial pedesaan, serta dampak proyek.
Pustaka : 1. Modul Studio Perencanaan Desa. Jurusan Perencanaan Wilayah
dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Brawijaya.
2. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Standar Perencanaan Pedesaan.
3. Cloke, Paul, dkk. 2006. Handbook of Rural Studies, London:
Sage Publication.
4. Prayitno, Gunawan. 2009. Perencanaan Desa Terpadu. UB Press.
5. Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usaha Tani. UI Press.
6. United Nations. 1979. Guidelines for Rural Centre Planning.
New York.

MATA KULIAH : PENGANTAR TRANSPORTASI


Kode Matakuliah : TKW 4113
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami memahami tentang dasar-dasar
transportasi dalam lingkup perencanaan wilayah dan kota, memahami
dan menjelaskan tentang sistem dan jaringan transportasi, fungsi jalan,
terminal, pelabuhan, dermaga, bandara udara dalam mendukung
pengembangan dan pembangunan wilayah dan kota, mampu
berdiskusi dan merumuskan tentang strategi dan kebijakan
pembangunan infrastruktur transportasi regional dan nasional di
Indonesia, serta mampu menganalisis berbagai masalah, kendala dan
tantangan dalam pembangunan transportasi berkelanjutan dalam
perencanaan dan pengembangan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengantar transportasi, transportation safety, permintaan,
penawaran dan peramalan transportasi, sustainable transport, fungsi
transporasi, manfaat transportasi, elemen transportasi, isu
transportasi, the variety of public transport, keterhubungan dan
ketergantungan antar wilayah, teori pertumbuhan dan pengembangan
wilayah, peningkatan kinerja pemanfaatan fasilitas transportasi, serta
pusat kegiatan dan jaringan prasarana jalan.

80 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pustaka : 1. Fidel Miro. 2002. Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta.
2. Faulks. 1982. Principles of Transport, Ian Allan.
3. Mc. Graw-Hill. Handbook of Transportation Engineering.
4. Sakti Adji Adisasmita. 2011. Transportasi dan Pengembangan
Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta.
5. Sakti Adji Adisasmita. 2012. Perencanaan Infrastruktur
Transportasi Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta.
6. Schumer. Element of Transport, Ian allan.
7. Transport Planning Hand Book. 1992, Institut of Transport
engineering.PTR Prentice Hall inc. Asimon & Schuster Company
Englewood Cliffs.New Jersey.
8. Tamin Ofyar.1982. Perencanaan dan permodelan transportasi.
ITB. Bandung

MATA KULIAH : SOSIOLOGI


Kode Matakuliah : TKW 4114
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami berbagai pengertian dasar
kemasyarakatan, pendekatan sosiologi sebagai salah satu landasan
teoritis perencanaan dan pembangunan, elemen-elemen perubahan
social, urbanisasi, kemiskinan, dan permasalahan lain, mampu
memahami dan menganalisis karakter social perkotaan dan pedesaan
di Indonesia, serta mampu merumusakan suatu permasalahan sosial
dalam perencanaan dan pembangunan berupa hasil analisa terhadap
suatu studi kasus pilihan terpantau.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar kemasyarakatan, dasar pembangunan struktur social
kemasyarakatan, teori dasar sosiologi, perkembangan dan ragam
paradigm sosiologi, perubahan social, institusi social, sosiologi
perkotaan, sosiologi pedesaan, hubungan desa dan kota, dan
pendekatan sosiologi dalam perencanaan dan pembangunan.
Pustaka : 1. Lynch, Keneth. 2005. Rural-Urban Interaction in the
Developing World. Routledge
2. Flanagan, William G. 2010. Urban Sociology: Image and
Structure.America: Rowman & Littlefield Publishers.
3. Thorns David C. 1995. Fragmenting Societies, Comparative
Analysis of Regional and Urban Development. New York,
America: Routledge.
4. Clammer, John. 1988. Contemporary Urban Japan, Sociology
of Consumption. Blackwell Publisher.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 81


5. Orton, Paul B. 1982. Introductory Sociology. Homewood,
Illionis: Dow Jones-Irwin.
6. Johnson, Doyle Paul diterjemahkan oleh Lawang. 1990. Teori
Sosiologi Klasik dan Modern: 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
7. Layder, Derek. 2006. Understanding Social Theory. London:
SAGE Publications
8. Weinstein, Jay. 2005. Social and Cultural Change : Social
Science for a Dynamic World, Second Edition.
Oxford :Rowman & Littlefield Publishers, Inc.

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI


Kode Matakuliah : TKW 4115
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar ekonomi dan
keterkaitannya dengan ilmu perencanaan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Dasar ekonomi makro, dasar ekonomi mikro, dan pengantar
kelembagaan ekonomi desa dan kota.
Pustaka : 1. Snowdon, B, Vane, H, Wynarczyk, P. 1994, A Modern Guide
to Macroeconomics: An Introduction to Cometing Schools
of Thought, Hants Edward Elgar Publishing Company
2. Bendavid-Val, A. 1991, Regional and Local Economic
Analysis for Practitioners, New York, Praeger Publishers
3. Joesron, T. S. Teori Ekonomi Mikro, Salemba Empat
4. Reksodiprojo, S. Ekonomi Perkotaan.

MATA KULIAH : KAJIAN PARIWISATA


Kode Matakuliah : TKW 4116
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar pariwisata dan
perencanaan pariwisata baik dalam skala mikro maupun makro,
mampu menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan
pariwisata, mampu menjelaskan potensi dan permasalahan,
menjelaskan ruang lingkup pariwisata, bentuk kegiatan pariwisata,
dan menjelaskan fenomena pariwisata dalam sebuah studi kasus.

82 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Pengetahuan dasar kepariwisataan, pariwisata dan perencanaan
pariwisata, wisatawan sebagai komponen demand, komponen supply,
perkembangan pariwisata, transportation and tourism, sex, money,
and tourism, regional concepts, analisis daya saing pariwisata,
dampak wisata, infrastruktur pariwisata, heritage tourism, rural
tourism, urban tourism, serta nature tourism.
Pustaka : 1. Pearce, Douglas. 1989. Tourist Development. Longman
Scientific & Technical. New York.
2. Gunn, Clare A. 1994. Tourism Planning; Basic, Concepts,
Cases. Taylor & Francis. Washington DC.
3. Shaw, Gareth and Williams, Allan M. 2004. Tourism and
Tourism Spaces. Sage Publication. London.
4. March, R. and Woodside, AG. Tourism Behaviour; Travellers’
Decisions and Actions. CABI Publishing. USA.
5. Mowforth, Martin and Munt, Ian. 2007. Tourism and
Sustainability; Development and New Tourism in The Third
World.Second Edition. Routledge. New York.
6. Suharso, Tunjung.W. 2009. Perencanaan Obyek Wisata dan
Kawasan Pariwisata dalam Konteks Penataan Ruang. PPSUB,
Malang.

MATA KULIAH : KEMISKINAN, KONFLIK, DAN KEBIJAKAN PUBLIK


Kode Matakuliah : TKW 4117
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor penyebab kemiskinan
berdasarkan konsep multidimensional dan mampu menganalisis
alternatif pendekatan terhadap kebijakan intervensi pengentasan
kemiskinan yang sesuai dikaitkan dengan perencanaan spatial
Pokok Bahasan : Isu dan konsep pembangunan dan kemiskinan dalam kerangka
sustainable development, strategi untuk pengentasan kemiskinan
yang sustainable, sustainable development indicator terkait upaya
pengentasan kemiskinan, dan evaluasi dan analsisi strategi terhadap
implementasi kebijakan
Pustaka : 1. Alkire, S. 2002. Valuing Freedom. Oxford: Oxford University
Press
2. Bappenas and Poverty Alleviation Committee. 2005. Strategi
Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Bappenas
3. Bossel, H. 1999. Indicators for Sustainable Development:
Theory, Method, Applications. Winnipef: IISD (International
Institute for Sustainable Development).

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 83


4. Haydar, B. 2005. Extreme Poverty and Global Responsibility.
Metaphilosophy 36(1/2): 240-253
5. Indrawati, S.M. 2005. Basic rights approach to poverty
reduction and bureaucracy reform in Indonesia. Jakarta
6. World Bank. 2002. A Sourcebook for Poverty Reduction
Strategies. Washington
7. World Bank. 2003. Poverty Reduction Handbook. Washington
DC.

MATA KULIAH : KAJIAN KAWASAN PERBATASAN


Kode Matakuliah : TKW 4118
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan dan
permasalahan perbatasan, mampu memahami dan menganalisis
konflik perbatasan, memahami pergerakan komodit as
di perbatasan, serta mampu mengembangkan dan menyusun konsep
pengembangan kawasan perbatasan.
Pokok Bahasan : Arti dan ruang lingkup perencanaan dan kebijakan kawasan
perbatasan, potensi dan permasalahan kawasan perbatasan,
pendekatan sektoral dalam perencanaan kawasan perbatasan,
pendekatan regional dalam perencanaan kawasan perbatasan, tata
ruang kawasan dan ekonomi kawasan perbatasan, pendekatan
pengembangan kawasan perbatasan, pendidikan-ekonomi-
kesehatan di kawasan perbatasan, managemen infrastruuktur dan
pengembangan kawasan, peran pemetaan dalam mendukung
perencanaan kawasan perbatasan, keterkaitan aktivitas ekonomi hulu-
hilir, serta pembangunan kawasan perbatasan berkelanjutan.
Pustaka : 1. Wibowo, Soetrisno, 2004. Konsep, Teori dan Landasan Analisis
Wilayah, Bayu Media Publishing
2. Robinson, Tarigan, 2002. Perencanaan Pembangunan Wilayah,
Dikti, Medan
3. Alkadri, Muchdie dan Suhandojo. 1999. Tiga Pilar
Pengembangan Wilayah: Sumberdaya Alam, Sumberdaya
Manusia, Teknologi. Jakarta : Pusat Pengembangan Kebijakan
Teknologi Pengembangan Wilayah-BPPT Press
4. Alkadri. et.al (penyunting). 2001. Manajemen Teknologi Untuk
Pengembangan Wilayah. Edisi Revisi. Jakarta: Pusat
Pengembangan Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah-
BPPT Press

84 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


5. Edgington, David.W and Fernandez, Antonio.L. 2001. The
Changing Context of Regional Development. In Edgington,
David W. et.al.(eds). New Regional Development Paradigms,
Vol. 2, p.3-14. London : Greenwood press.
6. Glasson, John. 1974. An Introduction to Regional Planning:
Concept, Theory and Practice. London : Hutchinson & Co.
(Publishers) Ltd
7. Gonzalez, Pablo Wong. 2001. New Strategies of Transborder
Regional Development. In Edgington, David W. et.al.(eds).
London: Greenwood press.
8. Wu, Chung- Tong. 2001. Cross-Border Development in a
Changing World: Redefining Regional Development Policies.
In Edgington, David W. et.al.(eds). London: Greenwood press.

MATA KULIAH : PERENCANAAN KAWASAN INDUSTRI


Kode Matakuliah : TKW 4119
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa memahami konsep perencanaan kawasan industri;
Mengerti hirarki perencanaan kawasan dalam skala yang lebih detail
dengan perencanaan kawasan industri sebagai kasus utama;
Mengevaluasi produk perencanaan kawasan industri yang telah ada;
Merumuskan pola, cara, konsep, dan rencana yang tepat bagi
pengembangan industri di kawasan tertentu dengan target dan tujuan
yang berbeda.
Pokok Bahasan : Pemahaman ruang lingkup industri, Pengamatan, evaluasi dan analisis
kawasan industri, Pemahaman teori dan metode penyusunan rencana,
dan Pelatihan penyusunan rencana obyek terpilih.
Pustaka : 1. Ernst Neufert, Architecture Data Vol 2, Friedr. Vieweg & Sohn
Verlagsgeselischaft mbH, Braunschweig, 1999
2. Fadly Usman, Perencanaan dan Analisis Proyek, Materi
Perkuliahan Kawasan Industri, Rangkuman Beberapa Buku
Tentang Analisis Finansial & Kelayakan, Surabaya, 2003
3. Galaty, Fillmore W, Modern Real Estate Practice, Real Estate
Education Company, a Division of Dearborn Financial Publishing,
Inc, Chicago, 1991
4. Lang, Jon, Urban Design the American Experience, Van Nostrand
Reinhold Company, New York, 1994
5. Miles, Mike E, Richard L Haney, Jr., and Gayle Berens, Real
Estate Development Principles and Process, Second Edition,
Washington DC, ULI-the Urban Land Institute, 1996.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 85


MATA KULIAH : MORFOLOGI KOTA
Kode Matakuliah : TKW 4120
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep morfologi dan struktur kota,
mampu menjelaskan dan menganalisa struktur perkotaan dengan
menggunakan analysis of urban spatial, serta mampu menjelaskan
dan menilai bentuk-bentuk kota berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar morfologi dan struktur kota, perkembangan kota,
urbanisasi dan perkotaan, tipologi kota, urban sprawl, analysis of
urban spatial, urban design dalam perkembangan kota, tinjauan
bentuk kota, bentuk kota berkelanjutan, serta future form.
Pustaka : 1. Camona,M.et.al. 2003 .Public Places, Urban Spaces:The
Dimensions of Urban design.Oxford: Architectural Press.
2. Graham & Simon, Telecommunications and The City Electronic
Spaces, Urban Places, Routledge, New York.
3. Gionvanni, M, People and Space : New forms of Interaction in
the City Project, Springer
4. Bosselman, P ,Urban Transformation : Understanding City Design
and Form, Island Press

MATA KULIAH : PERSEPSI LINGKUNGAN DAN PERILAKU SPASIAL


Kode Matakuliah : TKW 4121
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep persepsi dan perilaku spasial
dan keterkaitannya dengan bidang perencanan wilayah dan kota,
mampu memahami dan menganalisis isu-isu sentral terkait dengan
persepsi dan perilaku spasial, mampu menganalisis variable terkait
dengan persepsi dan perilaku spasial, serta mampu mengembangkan
konsep dan interpretasi atas persepsi dan perilaku spasial di bidang
PWK.
Pokok Bahasan : Konsep dan pemahaman dasar perilaku spasial, psikologi lingkungan
dan kognisi ruang, dimensi persepsi lingkungan kota, interaksi manusia
dan lingkungan, manusia dan pergerakan, dan berbagai hal terkait
lainnya.
Pustaka : 1. Bechtel and Churchman (2002) Handbook of environmental
psychology; John Willey and sons.

86 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


2. Bell, et al (2001) Environmental psychology; Harcourt College
Publisher.
3. Bly and Rumelhart (1999) Cognitive science; Academic Press.
4. Boothe (2002) Perception of the visual environment; Springer.
5. Carmona (2008) Public place, urban space; Architectural Press.
6. Hedman and Jaszewski (1988) Fundamentals of urban design;
Planner Press.
7. Epstein and Rogers (1995) Perception of Space and Motion;
Academic Press.
8. Frascara (2002) Design and the Social Sciences; Taylor &
Francis.
9. Friedman and Carterette (1996) Cognitive ecology; Academic
Press.
10. Halim (2005) Psikologi arsitektur; PT. Gramedia Indonesia.
11. Lindner (2006) Urban space and cityscapes; Taylor &
Francis.
12. Mc Andrew (1993) Environmental psychology; Brooks/cole
Publishing Company.
13. Miles (1997) Art, Space and the City; Taylor and Francis.
14. Nuallain (2000) Spatial cognition, foundations and
applications; John Benjamins Publishing Company.
15. Purwanto (2001) Pendekatan pemahaman citra lingkungan
perkotaan; Dimensi teknik arsitektur, 29 (1) : 85-92
16. Rappoport (1982) The meaning of the build environment;
Sage Publications.
17. Stangor (2004) Social groups in action and interaction;
Psychology Press.
18. Siekmann and Wahlster (2010) Spatial cognition VII; Springer.
19. Stevens (2007) The Ludic City.
20. TCRP (1999) Measuring customer satisfaction; National
Academy Press.
21. Vecci and Bottini (2006) Imagery and spatial cognition; John
Benjamins Publishing Company.
22. Wormer (2007) Human Behavior in The Social Environment,
Micro Level; Oxford University Press.

MATA KULIAH : PELESTARIAN KOTA PUSAKA


Kode Matakuliah : TKW 4122
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 87


Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya pelestarian kota pusaka,
mampu menjelaskan permasalahan-permasalahan terkait dengan
pelestarian kota pusaka, mampu menilai dan menganalisis signifikasi
cagar budaya kota, serta mampu menyusun rencana pelestarian kota,
memilih, dan menerapkan pendekatan perancangan untuk pelestarian
kota.
Pokok Bahasan : Konsep nilai budaya dalam koridor pelestarian kawasan, pelestarian
kampong dan desa tradisional, sejarah kota di Indonesia, metode
penelitian kajian sejarah perkotaan, perkembangan pendekatan
pelestarian sejarah dan budaya, konsep dan kriteria tindakan pelestarian,
perancangan kota sebagai pendekatan pelestarian kota pusaka,
urban revitalization, regeneration, renewal dan gentrification,
integrasi managemen kota dalam strategi peremajaan kota, konsep
dan strategi peremajaan kota, kota pusaka, serta prinsip-prinsip kota
pusaka.
Pustaka : 1. Carmona, Heath, Oc, Tiesdell. 2003. Public Places, Urban
Spaces. Architectural Press.
2. Catanese, Anthony J. dan Snyder, James. 1986. Pengantar
Perencanaan Kota, terjemahan Susongko. Jakarta: Erlangga.
3. Handinoto, et all. 1996. Perkembangan Kota dan Arsitektur
Kolonial Belanda di Malang. Yogyakarta: Andi.
4. Shirvani Hamid. 1985. Urban Design Process. New York.
5. Urban Design Compendium.
6. Wiryomartono, A. B. 1995. Seni Bangunan dan Seni Binakota
di Indonesia. Jakarta.
7. Modul Pelatihan Rencana Aksi Kota Pusaka.
8. Panduan Pelaksanaan Peremajaan Kawasan Permukiman
Perkotaan.
9. Undang-undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.

MATA KULIAH : PERENCANAAN KOTA BARU


Kode Matakuliah : TKW 4123
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mendefinisikan pengertian umum kota baru,
menjelaskan sejarah dan konsep, perencanaan dan pembangunan
kota baru, mampu menjelaskan tipologi kota baru di Indonesia,
perkembangan kota baru, serta mampu mengaplikasikan proses dan
metode analisis dalam perencanaan kota baru.
Pokok Bahasan : Pengantar perkembangan kota baru, kategorisasi kota baru,
kemunculan kota baru, kriteria pemilihan kota baru, metode

88 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


perencanaan kota baru, managemen dan pengelolaan kota baru,
peran pemerintah, swasta, dan masyaralat dalam perencanaan kota
baru, studi kasus perencanaan kota metropolitan, kota satelit, dan
kota baru di Negara maju.
Pustaka : 1. Djoko Sujarto. 1990. Perkembangan Kota Baru Mimeographed.
ITB
2. Djoko Sujarto dan B. Kombaitan. 1989. Konsepsi Pedoman
Perencanaan dan Perancangan Kota Baru di Indonesia. ITB
3. Tunjung W. Suharso. 1998. Aspek-Aspek Perencanaan dan
Pembangunan Kota Baru Metropolitan. Thesis S2. ITB
4. Christoper silver. 1992. Planning and the new American city.
Journal PWK ITB
5. Lindsay W. 1971. Using models for newtown design, Architectur
6. _____, 1989. Kebijakan Pengembangan Permukiman Baru :
Kelayakan Kota Baru di Indonesia. Prosiding Antarbangsa. Delft,
Belanda

MATA KULIAH : INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN


Kode Matakuliah : TKW 4124
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep infrastruktur
berkelanjutan, mampu menganalisis/menggunakan berbagai macam
teknik analisis untuk menilai keberlanjutan, serta mampu
mengembangkan konsep ataupun rumusan/arahan bagi pengembangan
infrastruktur berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Konsep pengelolaan dan teknik analisis terkait dengan pengelolaan
sampah terkait dengan infrastruktur berkelanjutan (zero waste
concept, mass balance analysis, and renewable-un renewable energy),
pengelolaan sistem sediian dan kebutuhan air bersih, kebocoran air,
water foot print, analisis-desain jalan perkotaan, analisis-desain
pelengkap jalan perkotaan, serta desain-analisis drainase perkotaan,
konsep perencanaan transportasi perdesaaan, integrated rural
accessibility planning, dan pelayanan transportasi pedesaan.
Pustaka : 1. Carlos, F. Dagando. 2010. Public Transportation Systems: Basic
Principles of System Design, Operations Planning and Real-Time
Control, ITS Berkeley.
2. City of Melbourne. 2005-2010. Street Furniture Plan.
3. Crown Copyright. 2001. Safety at Street Works and Road
Work. Department for Transport The Scottish Executive, The

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 89


National Assembly for Wales, Department for Regional
Development, Northern, Ireland.
4. Development Control Advice Note 15. 1999. Parking Standard.
5. Demonstration of an Advanced Public Transportation System in
the Context of an IVHS Regional Architecture. 1994. Paper
presented at the First World Congress on Applications of
Transport Telematics and Intelligent Vehicle-Highway Systems,
November 30-Dec 3, Paris, France.
6. Javier, Zamora. Rozas. 2006. Advance Public Transportation
System: Deployment and Benefits, UNB Transportation Group.
7. Jim, Gibbons. 1999. Pavement and Surface Materials. Uconn
Estension Land Use Educator, Nonpoint Education for Municipal
Officials, Number 8.
8. Mayor, Richard. M. 2007. Street and Site Plan Design Standards,
Chicago Department of Transportation.
9. NPTEL. 2006. Introduction to Transportation Engineering.
10. Robert, C. 2001. Walk-and-Ride: Factors Influencing Pedestrian
Access to Transit, Journal of Public Transportation, Vol. 3,
No. 4, pp. 1-23.
11. U.S. Department of Transportation. 2005. Evaluation of
Innovative Uses of Advanced Public Transportation Systems
Data in Multimodal Corridors.
12. Vukan R. Vucik. 200x. Urban Transit Operations, Planning and
Economics. John Wiley and Sons, Inc.
13. Dr. Ir. Saripih, M. Eng. 200x. Pelestarian Sumber Daya Tanah
dan Air. Andi
14. Pokja AMPL. 200x. Pembangunan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan di Indonesia
15. Oswar M. 200x. Katalog Website Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan. Pokja AMPL
16. Daniel Mardiyarso. 200x. CDM : Mekanisme Pembangunan
Bersih. Kompas Jakarta
17. Rubert J. Kodoatie. 200x. Pengelolaan Sumber Daya Air dalam
Otonomi Daerah. Andi Yogyakarta
18. Mays. Urban Water Supply Handbook. Mc Graw Hill

MATA KULIAH : TRANSPORTASI AIR


Kode Matakuliah : TKW 4125
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

90 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Tujuan : Mahasiswa mampu memahami prinsip-prisip pengembangan
transportasi air, memahami dan mampu menjelaskan kembali isu dan
aspek-aspek dalam konsep transportasi air, serta mampu memahami
konsep transportasi air sebagai bagian dari sistem transportasi yang
lebih luas dan berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Pengantar transportasi air, transportasi air sebagi bagian sustainable
transportation, transportasi air sebagai bagian dari intermodal
transport, pengembangan transportasi air, moda dan infrastruktur
transportasi air, perencanaan transportasi air, transportasi air
di Indonesia, serta lesson learned pengembangan transportasi air
di Negara berkembang dan Negara maju, serta water transport
design.
Pustaka : 1. Maritime Connectivity in Archipelagic Southeast Asia: An
Overview. Keith Trace, Barend Frielink, and Denis Hew, Asian
Development Bank, 2009
2. 1-2-3 LANGKAH: LANGKAH KECIL YANG KITA
LAKUKAN MENUJU TRANSPORTASI YANG
BERKELANJUTAN. Bambang Susantono, Danang Parikesit,
Heru Sutomo, Muhammad Nanang, Sigit W. Prasetya.
MASYARAKAT TRANSPORTASI INDONESIA, 2004
3. Roll-on Roll-off Transport: Connecting Maritime Southeast Asia.
The Asia Foundation. 2010.
4. Bryan, Leslie A. Principles of Water Transportation. New York,
NY: The Ronald Press Company, 1939.
5. Hershman, Marc J. Urban Ports and Harbors Management. New
York: Taylor & Francis, 1988.
6. Kendall, Lane C. The Business of Shipping. Centreville, MD:
Cornell Maritime Press, 1986.
7. U.S. Department of Transportation. An Assessment of the U.S.
Marine Transportation System: A Report To Congress.
September, 1999.
8. Ida Bagus Putu Adnyana, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra. 2012.
Arsitektur dan Tata Ruang Pelabuhan di Bali. Denpasar: Udayana
University Press
9. Karel Albert Ralahalu , M. Yamin Jinca Dkk. 2013. Pembangunan
Transportasi Kepulauan Di Indo nesia. BRILIAN
INTERNASIONAL

MATA KULIAH : TRANSPORTASI BERKELANJUTAN


Kode Matakuliah : TKW 4126
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 91


Tugas : Laporan
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi karakter,
tipologi, bentuk dan ruang perkotaan dan transportasi kota
berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi.
2. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan kota dan
transportasi kota, serta menghasilkan transit-ridership yang lebih
besar sebagai sebuah konsekuensi alami dari mixed-use
development di sekitar station dan sepanjang koridor kota.
3. Mahasiswa mampu mendesain dan mempromosikan desain kota
dan transportasi kota yang sustainable, affordable, dan liveable
bagi masyarakat kota.

Pokok Bahasan : TOD Guidelines, TOD: Developing a Strategy to Measure Success,


Transit demand management, TOD in states, TOD and Household
Travel, Making cities work, Sustainable places, Infrastructure
financing for cities, Elemen Bentuk Fisik Kota dan Image-nya, Konsep
Desain Kota dan Transportasi Kota
Pustaka : 1. Chatman, D.G. 2006. TOD and Household Travel: A Study of
California Cities. Institute of Transportation Studies, Department
of Urban Planning, School of Public Affairs, Los Angeles.
2. Douglas, S. 2012. TOD in the States, Washington,D.C.
3. EPA. Encouraging TOD case studies that work.
4. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey-
Academy. London
5. John, L. Renne. 2006. Evaluating TOD Using a Sustainability
Framework: Lessons from Perth’s Network City.
6. Jan, S. Wells. and Edward, J. Bloustein. 2005. TOD: Developing
a Strategy to Measure Success, TRB.
7. Lynch, K. 1981. A Theory of Good City Form. Cambridge,
Massachusets: MIT Press.
8. Marta. 2012. TOD Guidelines.
9. Infrastructure Financing Options for TOD. 2013. United States
Environmental Protection Agency.
10. Phillips, C. 2003. Sustainable Place. A place of sustainable
development. West Sussex: Wiley-Acacemy.
11. Robert, C. 2003. TOD Ridership Bonus: A Product of Self-
Selection and Public Policies.
12. Robert, C. 2001. Walk-and-Ride: Factors Influencing Pedestrian
Access to Transit, Journal of Public Transportation, Vol. 3,
No. 4, pp. 1-23.
13. S. Murphy. 2002. Transit-Oriented Development and Joint
Development in the United States: A Literature Review. Research
Results Digest. Washington, D.C.: Transportation Research
Board, Transit Cooperative Research Program, No. 52.

92 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


MATA KULIAH : APLIKASI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
Kode Matakuliah : TKW 4127
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN


Kode Matakuliah : TKW 4128
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara rumusan masalah
dengan metode penelitian yang digunakan, memahami dan mampu
menggunakan jenis dan metode penelitian, memahami proses
penelitian dan operasionalisasi konsep, mampu menyusun rancangan
pengujian, dan mampu memahami dan mengaplikasikan tata tulis
penulisan karya ilmiah.
Pokok Bahasan : Keilmuan dalam metode penelitian, metode dan proses penelitian,
riset problem, pernyataan ilmiah, pendekatan penelitian, penyusunan
kajian pustaka, variable penelitian, teknik sampling, metode
pengambilan data, desain penelitian, penulisan ilmiah, serta konsep
penulisan proposal dan skripsi.
Pustaka : 1. Agus Salim. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.
Tiara Wacana.
2. Berry, Ralph. 2005. The Research Project: How to Write It.
Routledge.
3. Dane, Francis C. 1990. Research Methods. California: Mercer
University.
4. Kerlinger, Fred N. 2004. Asas Penelitian Behavioral.
Yogyakarta: UGM Press.
5. Brannen, Julia. 2002. Memadu Metode Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif. Pustaka Pelajar.
6. Neuman, Lawrence. 2003. Social Research Methods,
Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn and
Bacon.
7. O’Leary, Zina. 2004. The Essential Guide to Doing Research.
London: Sage Publications.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 93


8. Yin, Robert K 2002. Studi Kasus Desain & Metode. Rajawali
Press.
9. Saris, Willem. 2007. Design, Evaluation, and Analysis of
Questionnaires for Survey Research. Wiley-Interscience.
10. ______________. 2010. Panduan Penulisan Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Departemen Pendidikan
Nasional. Malang.

MATA KULIAH : STUDIO PERANCANGAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4129
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, Album peta, dan Poster
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi, bentuk dan ruang
perkotaan berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi,
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan perancangan kota,
merancang kota berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur kota dan
desain kota berdasarkan studi kasus.
Pokok Bahasan : Dimensi perancangan kota, Elemen dan image kota, Proses
perancangan kota, Konsep perancangan kota.
Pustaka : 1. Alexander, C. 1987. A New Theory of Urban Design. Oxford:
Oxford University Press.
2. Barnet, J. 1974. Urban Design as Public Policy. AR Books.
3. Bentley, Ian et.al. 1985. Responsive Environments: A Manual
for Designers.
4. Broadbent, G. 1990. Emerging Concepts in Urban Design.
London: VNR International.
5. Camona,M.et.al. 2003. Public Places, Urban Spaces: The
Dimensions of Urban Design. Oxford: Architectural Press.
6. Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR
Company Inc.
7. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey-
Academy. London
8. Lynch, K. 1981. A Theory of Good City Form. Cambridge,
Massachusets: MIT Press.
9. Moughtin, C. 1992. Urban Design. Street and Square. Oxford:
Oxford University Press.
10. Phillips,C. 2003. Sustainable Place.A place of Sustainable
Development.West Sussex: Wiley-Academy.

94 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


MATA KULIAH : STUDIO TRANSPORTASI
Kode Matakuliah : TKW 4130
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, portfolio,executive summary, dan video.
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-aspek perencanaan sistem
transportasi, mampu merencanakan sistem transportasi dengan
mengimplementasikan analisis bangkitan-tarikan, sebaran pergerakan,
pemilihan moda, dan pembebanan jaringan, mampu menganalisis
bentuk spasial lokasi perencanaan, mengevaluasi kemampuan
ekonomi, finansial, dan kelembagaan dalam sistem transportasi, serta
mampu menyusun rencana sistem transportasi dan merancang simpul
transportasi.
Pokok Bahasan : Pengenalan studio transportasi, four-step model of transportation,
sistem informasi, perekonomian dan kelembagaan dalam transportasi,
rekayasa jaringan, rekayasa moda, serta rekayasa simpul transportasi.
Pustaka : 1. Hilling, David. 1996. Transport and Developing Countries.
London: Routledge.
2. Morlok, Edward K. 1978. Introduction to Transportation
Engineering and Planning. McGraw-Hill, Koga Khusa.Ltd.
3. Simpson, Barry. 1994. Urban Public Transport Today. London:
E&FN Spon.
4. Tamin, O.Z.. 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.
Bandung: Penerbit ITB.
5. Tolley, R. Turton, Brian. 1995. Transport Sistems, Policy and
Planning: A Geographical Approach. London: Longman
Scientific & Technical.
6. White, Peter. 1995. Public Transport: Its planning,
management and operation. London: UCL Press.
7. -, 1997. IHCM; Indonesian Highway Capacity Manual.
Jakarta: Direktorat BINKOT, Ditjen Bina Marga.
8. -, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 274/
HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan
Teratur. Jakarta: Departemen Perhubungan Darat.
MATA KULIAH : PERENCANAAN WILAYAH
Kode Matakuliah : TKW 4131
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 95


Tujuan : Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan tentang perencanaan
wilayah, mampu menggunakan teori-teori pengembangan wilayah,
serta dapat menyusun strategi pembangunan dan pengembangan
wilayah.
Pokok Bahasan : Masalah-masalah pengembangan dan pembangunan wilayah,
pengertian tentang wilayah dan perencanaan pengembangan wilayah,
teori-teori perencanaan pengembangan wilayah, strategi
pengembangan wilayah dan kasus-kasus studi perencanaan
pengembangan wilayah, serta konsep pengembangan sektoral
wilayah.
Pustaka : 1. Hill, Hal, (1989); Unity and Diversity; Regional Economic
Development in Indonesia Since 1970, Oxford University
Press.
2. Stohr, W.B. & DRF Taylor, (1981); Development from Above
or Below, John Wiley & Sons.
3. Glasson, J. (1974); An Introduction to Regional Planning,
Hutchinson, London.
4. Gore, C. (1984), Region in Recession & Resurgence, London,
Methuen.
5. Dias, H. & B.W.E. Wickramanayake (1983); Manual for
Trainning in Rural Development Planning, Bangkok, HSD-
AIT.
6. Hansen, G.E. (Ed) (1981); Agricultural and Rural
Development in Indonesia, Boulder, Westview Press.
7. Sitohang, Paul; (1977), Pangantar Perencanaan Regional,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
8. Sukanto Reksodiprodjo & A.R. Karseno; (1994); Ekonomi
Perkotaan, BPFE-Yogyakarta.
9. Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencanan Wilayah dalam
Konteks Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.

MATA KULIAH : TEORI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4132
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami paradigma dan sintagma perencanaan,
serta mampu mengenal pendekatan perencanaan wilayah dan kota,
perencanaan sebagai suatu proses dan praktek perencanaan,
memahami pengertian, fungsi serta kedudukan perencanaan,
memahami berbagai paradigma perencanaan pada masa lalu, saat
ini dan masa mendatang, mengenal pendekatan perencanaan wilayah

96 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


dan kota, perencanaan sebagai suatu proses dan teori di dalam
perencanaan, serta mampu mengevaluasi kasus-kasus perencanaan
dalam bidang perencanaan wilayah dan kota; baik spasial maupun
sektoral.
Pokok Bahasan : Pengertian, kedudukan perencanaan, fungsi mediasi perencanaan,
jenis perencanaan, paradigma perencanaan: paradigma theosentrisme,
utopia, positivisme, rasionalisme, fenomenologis, paradigma dan trend
teori pada masa depan , perekembangan praktek perencanaan di
indonesia: perkembangan praktek perencanaan pada periode
kerajaan, voc, kolonialisme hindia belanda, perang mempertahankan
kemerdekaan, demokrasi parlementer, demokrasi dan ekonomi
terpimpin, orde baru dan reformasi, sintagma perencanaan: siklus
epistemik, siklus pragmatik, siklus perencanaan, metodologi
perencanaan, pengendalian perencanaan
Pustaka : 1. —, Pendidikan dan Praktek Perencanaan Wilayah dan Kota di
Indonesia; Perkembangan dari Masa dan Kecenderungan
kebutuhan di Masa Depan. Laporan Needs Assessment Study
Scholls of Planning (NAS SOP) 1998-1999.
2. Barry, Brian W., Strategic Planning Workbook. 1997. Wilder
Foundation. Minnesota
3. Blowers, Hamnet, Sarre (ed). The Future of Cities. Hutchinson
Educational, 1974
4. Branch, Melville C., Comprehensive Planning for The 21st
Century: General Theory and Principles. 1998. Praeger. London
5. Branch, Melville C., Perencanaan Kota Komprehensif. 1995.
Gadjahmada University Press. Jogjakarta
6. Faludi, Andreas. A Reader in Planning Theory. Pergamon
Press, 1973
7. Heidemann, Claus. Planning Theory. Institute for Regional
Planning/Science, University of Karlsruhe, 1992
8. John Friedmann, 1987. Planning in The Public Domain: From
Knowledge to Action. Princeton Uiniversity Press
9. Leonard Goodstein, Timothy Nolan, William Pfeiffer. 1993.
Applied Strategic Planning: A Comprehensive Guide.
McGraw-Hill Inc.
10. Scott Campbell & Susan Fainstein. 2005. Readings in Planning
Theory,. Blackwell Publishing

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4201
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, photo-essay, dan video

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 97


Tujuan : Mahasiswa mampu memahami isu kontemporer lingkungan,
memahami sistem nilai berdasarkan ideologi dan konsep lingkungan
hidup, mampu mendefinisikan konteks lingkungan berdasarkan
elemen fisik, aspek biotik, dan social budaya, mampu memahami
konsep dasar ekologi, dan mampu menjelaskan kembali konsep dasar
pengelolaan lingkungan dan perannya dalam perencanaan.
Pokok Bahasan : Pengertian lingkungan, pengenalan isu kontemporer lingkungan,
dampak aktivitas perkotaan terhadap lingkungan, pengenalan clean
the river, pengaruh revolusi hijau, perkembangan kota, dan
perlindungan hutan, elemen fisik lingkungan, elemen biotik dan social
budaya, ekologi dan lingkungan, etika lingkungan, pengelolaan
lingkungan, serta permukiman berkelanjutan dan pentingnya bagi
masyarakat perkotaan.
Pustaka : 1. Djajaningrat, Surna Tjahja. 2001. Pemikiran, tantangan dan
Permasalahan Lingkungan. Bandung: Studio Tekno Ekonomi
ITB-bandung
2. Keraf, S. 2001. Etika Lingkungan.
3. Mielgo, et al. 2001. Rural Development and Ecological
Management of Endogenous Resources. Journal of
Environmental Policy and Planning.
4. Frederic OS. Rural Environmental Planning for Sustainable
Communities. Washington DC: Island Press.
5. Horne, J. E. and McDermott, M. 2001. The Next Green
Revolution : Essential Steps To A Healthy, Sustainable
Agriculture. New York: Food Products Press.
6. Newman, P. W. G. & Jennings, I. 2008. Cities As Sustainable
Ecosistems: Principles And Practices. Washington, DC: Island
Press.
7. Ravetz, J., 1999. City-Region 2020 : Integrated Planning For
A Sustainable Environment. London: Earthscan.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DESA TERPADU


Kode Matakuliah : TKW 4202
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konteks
pembangunan komunitas dan perencanaan fisik pedesaan, komponen
fisik dan non-fisik dalam kehidupan pedesaan, sistem perencanaan
lingkungan pedesaan berkelanjutan, serta perencanaan sektoral
pembangunan pedesaan dan penerapan program pembangunan desa
di Indonesia.

98 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Pengantar perencanaan desa terpadu, permasalahan perencanaan
desa, komponen fisik dan non-fisik pedesaan, sistem perencanaan
pedesaan berkelanjutan, komponen perencanaan pedesaan,
perencanaan sektoral pembangunan pedesaaan, penerapan program
pembangunan pedesaan di Indonesia, perhitungan usaha tani, serta
pengembangan interaksi desa-kota.
Pustaka : 1. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Standar Perencanaan Pedesaan
2. Cloke, Paul, dkk. 2006. Handbook of Rural Studies. London:
Sage Pub.
3. Prayitno, Gunawan. 2009. Perencanaan Desa Terpadu. Malang:
UB Press
4. Perform Project. 2003. Modul Forum Konsultasi Kecamatan
(UDKP), Program Dasar Pembangunan Partisipatif
5. Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: UI Press
6. United Nations. 1979. Guidelines for Rural Centre Planning.
New York

MATA KULIAH : TATA GUNA DAN PENGGUNAAN LAHAN


Kode Matakuliah : TKW 4203
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami kerangka dasar analisis guna dan
pengembangan lahan, menganalisis aspek kebijakan lahan perkotaan,
serta menganalisis aspek pengelolaan lahan.
Pokok Bahasan : Isu global pembangunan perkotaan, konsep pengelolaan perubahan
guna lahan, penyediaan lahan perkotaan, teori dasar guna lahan, guna
lahan dan nilai lahan, penyediaan lahan untuk MBR di kota-kota
dunia ketiga, program perencanan guna lahan, pengembangan,
pengadaan, dan kebijakan lahan perkotaan, sistem informasi
pertanahan dan aspek operasional pengelolaan lahan perkotaan,
potensi guna lahan, serta jenis pengadaan lahan.
Pustaka : 1. Arendt, Randall.1994. Rural by Design.; Maintaning Smal
Character. Chicago, Illionis: Planners Press.
2. Dewberry & Davis. 1996. Land Development Handbook:
Planning, Engineering, and Surveying. McGraw Hill
3. Chapin, F.Stuart. Urban Planning. Chicago: University of Illinois.
4. Yunus, Hadi Sabari. 2004. Struktur Tata Ruang Kota.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Jayadinata, Johara T. 1999. Tata Guna Tanah Dalam
Perencanaan Pedesaan Perkotaan & Wilayah Edisi Ketiga.
Bandung: ITB.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 99


6. Karyoedi, Mochtarram. Manajemen Lahan Perkotaan.
Municipal Finance Project, DEPKU, USAID
7. Sarre, Philip. 1997. Section II Spatial Analysis Point Patterns
Unit 9-12.Rustington Sussex: The Open University Press.
8. Aspinall, Richard J. and Michael J. Hill. 2008.Land Use Change
Science, Policy and Management. Taylor & Francis Group,
6000 Broken Sound Parkway NW, Suite 300Boca Raton, FL
33487-2742
9. Lambin, Eric F. And Helmut Geist. 2006. Land-Use and Land-
Cover Change.Berlin Heidelberg: Springer-Verlag.
10. Kivell, Philip.1993. Land and The City. London: Routledge.
11. Undang-undang No.5 Tahun 1960 tentang Keagrariaan.
12. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

MATA KULIAH : METODE ANALISIS PERENCANAAN I


Kode Matakuliah : TKW 4204
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengetahuan teoritis tentang alat-alat
ukur yang dipakai selama proses perencanaan dan mampu melakukan
analisis dengan perhitungan-perhitungan praktis di dalam praktek
perencanaan.
Pokok Bahasan : Analisis kependudukan (model demografi, model cohort survival,
multiregional), analisis keterkaitan (crosstab¸ pengambilan keputusan
dengan multiple regresi), analisis pengelompokan (analisis variansi,
analisis cluster, Zipf’s law, rank size rule dan Analisis K-Nearest
Neighbour, discriminant analysis, multi criteria analysis, PCA), serta
analisis development (Market Basket Analysis, Delphi, dan IPA)
Pustaka : 1. Oppenheim, Norbert. 1980. Applied Models In Urban and
Regional Analysis. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
2. Warpani, Suwardjoko. 1985. Analisis Kota dan Daerah.
Bandung: Penerbit ITB.

MATA KULIAH : STUDIO PERMUKIMAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4205
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, peta, video, dan poster

100 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan teori dan alat ukur (rumus) yang
digunakan dalam perencanaan permukiman kota, mampu
mengidentifikasi karakteristik suatu lingkungan permukiman dan
pemasalahannya, mampu menganalisis atau menghitung proyeksi
penduduk, kebutuhan perkembangan permukiman kota, dan sarana
prasarananya, serta mampu merencanakan alokasi kebutuhan
permukiman dan zona peruntukan, sarana prasarana, dan program/
kegiatan/proyek pembangunan sarana prasarana.
Pokok Bahasan : Pengantar dan konsep studio permukiman, metode survei
kependudukan dan pemetaan, pedoman atau standar sarana
prasarana lingkungan permukiman kota, dasar perhitungan sarana
prasarana permukiman kota, kebencanaan skala permukiman, produk
perencanan permukiman, dan penyusunan perencanaan kawasan
permukiman.
Pustaka : 1. Abrams, Charles. 1969. Housing in The Modern World. Faber
& Faber
2. Correa, Charles. 1989. The New Landcape; Urban in the
Third World. UK: Butterworth Architecture.
3. Doxiadis, Constantinos A. 1969. Ekistics; Introductions to the
Science of Human Settlements. London: Hutchinson.
4. Direktorat Jenderal Permukiman. 1986. Standar Permukiman
Perkotaan. Bandung: DPMB Bandung.
5. Gilbert, A and Gugler, J. 1987. Cities, Poverty and
Development. London: Elbs.
6. Levi, Y. and Litwin, H. 1986.Community and Cooperatives in
Participatory Development. Brookfield: Gower.
7. Angel, Slomo & Archer. 1983.Land for Housing The Poor.
Select Broads
8. Turner, John F.C. 1976.Housing by People; Towards Autonomy
in Building Environments. London: Marion Boyars.

MATA KULIAH : ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG


Kode Matakuliah : TKW 4206
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami beberapa konsep dan metode teori
lokasi, mampu mengaplikasikan beberapa konsep dan mampu
menggunakan berbagai metode analisis lokasi dalam analisis
perencanaan ruang.
Pokok Bahasan : Teori tempat lokasi, penetuan lokasi dlm konsteks organisasi ekstern,
faktor-faktor yang menentukan produksi, analisa spasial guna lahan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 101


perdesaan, analisis central place, pola guna lahan perkotaan &
proses, teori bid-rent & guna lahan perkotaan, guna lahan lokasi
tempat tinggal & pola sosial kota-kota, lokasi industri, ketergantungan
lokasi & keseimbangan spasial, angkutan sebagai input.
Pustaka : 1. Mochtarram Karyoedi,”Manajemen Lahan Perkotaan”
Municipal Finance Project, Departemen Keuangan- USAID
2. Janis D. Berstein, 1994, “Land Use Considerations in Urban
Environmental Management”, the World Bank, Washington, D.C.
3. Edward J. Kaiser, David R. Godschalk, F.Stuart Chapin, Jr.,
1995,”Urban Land Use Planning” Fourt Edition, University of
Illinois Press, Urbana and Chicago.
4. Djoko Sujarto,”Pengembangan Lahan”, Jurusan Teknik
Planologi, FTSP, ITB
5. John Glasson, Riki Therivel, Andrew Chadwick,”Introduction
to Environmental Impact Asseement”,2nd Edition, 2002, Spon
Press, London
6. ——————, 2002,”Case St udies”, Urban Land
Management Programme, Royal Institute of Technology,
Stockholm, Sweden.
7. Patrick McAuslan,1986, “Tanah Perkotaan dan Perlindungan
Rakyat Jelata”, PT. Gramedia, Jakarta
8. Goran Tannerfeldt, 1995,” Towards and Urban World:
Urbanization and Development Assistance “, SIDA, Stockholm
9. ——————, 1992,”Studi Penyiapan Materi Strategi
Nasional Pengembangan Perumahan Jangka Panjang” Lembaga
Penelitian, ITB.
10. ——————, 2000-2001, “Land and Real Estate
Management” Master’s Programe on Urban Management, IHS.

MATA KULIAH : PRASARANA WILAYAH DAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4207
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi potensi dan
masalah yang ada pada suatu wilayah dengan perencanaan prasarana
wilayah dan kota, mampu menganalisis keadaan prasarana wilayah
kota, serta mampu menyusun konsep perencanaan dan pengelolaan
prasarana wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengenalan konsep dasar infrastruktur, sistem persampahan, sistem
air bersih dan sanitasi, sistem drainase dan irigasi, sistem energi dan

102 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


transportasi dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota, yang masing-
masing meliputi teori/konsep dasar, metode analisis, dan aspek
ekonomi dan kelembagaannya.
Pustaka : 1. F, Diaz Luis, George M Savage and Linda L Eggerth, Clarence
G Golueke. 2003. Solid Waste Management for Economically
Developing Countries. California: CalRecovery Inc.
2. Olov, Holmstrand, Jan-Erik-Meijer and Lotta Reztner. 1996.
Landfilling; The Location of Landfills. Editor William
Hoghland. Sweden: Lund University Press.
3. Mays, Larry W., Ph.D, P.E, P.H. 2002. Urban Water Supply
Handbook. McGraw-Hil., United States of America
4. Kriteria Perencanaan KP01 – KP05. 1998. Departmen
Pekerjaan Umum. Jakarta
5. Jan-Erik, Meijer. 1996. Constraiction and Operation of
Landfill Sites. Sweden: Lund University Press.
6. Lennart, Persson Bo. 1996. Landfill Gas. Sweden: Lund
University Press.
7. Kodoatie, Robert J., Ph.D. 2005. Pengantar Manajemen
Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Kodoatie, Robert J., Ph.D. 2005. Manajemen Rekayasa
Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
9. SK SNI-13-1990-F: Pengelolaan Sampah
10. Soehardjono, DR. 1995. Kebutuhan Air Tanaman. Malang:
ITN Press.
11. Lars, Tpnerby, William Hoghland and Marcia Marques Gomes.
1997. Waste Management and Recovery. Sweden: Lund
University Press.

MATA KULIAH : EVALUASI LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4208
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami permasalahan lingkungan yang ada
pada saat ini 2) Memberikan penjelasan mengenai pengertian dan
fungsi evaluasi lingkungan dalam kaitannya dengan Pembangunan
Berkelanjutan, mampu memahami tentang teknik-teknik dan metode-
metode yang ada dalam AMDAL, serta mampu menganalisis berbagai
konsep/teknik evaluasi lingkungan
Pokok Bahasan : Review aspek kebijakan pengelolaan hidup di Indonesia, baik
nasional maupun daerah; Peranan pengelolaan lingkungan dan
pengelolaan proyek di Indonesia; Konsep analisis dampak kegiatan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 103


pembangunan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup;
Prosedur dan lingkup evaluasi lingkungan suatu proyek pembangunan,
serta berbagai metode dan teknik evaluasi lingkungan.
Pustaka : 1. M. Suparmoko & Maria R. Suparmoko, 2000, Ekonomi
Lingkungan, BPFE Yogyakarta
2. Surna Tjahja Djajaningrat, 2001, Pemikiran, tantangan dan
Permasalahan Lingkungan, Studio Tekno Ekonomi ITB-
bandung
3. Sida, Sustainable Development?, 2002, Guidelines for The
review of EIA, Sida at Work,
4. Sida, Integrating the Environment, June 2004, Knowledge for
Environmentally Sustainable development, Sida at Work
5. Dr. ir. Dede Setiadi, 2000, Kumpulan Peraturan,
Perundangan Lingkungan Hidup, Ditjen Dikti Depdiknas
6. J. Petts, 1999, Handbook of EIA Volume 1: Process, methods
and Potential, Blackwell, Oxford
7. J. Glasson, Therival R., & A. Chaderick, 1999, Introduction to
EIA 2ndEdition, Spon, London
8. Arts J & Noteboom S, 2000, EIS Monitoring & Auditing,
Earth Scan, London

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4209
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan dan gambar/peta
Tujuan : Mahasiswa mampu menguasai aplikasi perangkat lunak dalam bidang
perencanaan wilayah dan kota serta mampu menggunakan aplikasi
penyampaian gambar yang berorientasi pada Geospasial, mampu
melakukan analisis dengan menggunakan perangkat lunak berbasis
GIS, serta mampu menggunakannya sebagai salah satu dasar
pertimbangan pengampuilan keputusan terkait dengan perencanaan
spasial.
Pokok Bahasan : Konsep dan dasar-dasar SIG, geoda, permodelan dinamik, citra
satelit, ILWIS, klasifikasi, spatial multi criteria analysis, model builder,
deliniasi terukur, network analyst, dan disaster management.
Pustaka : 1. Indarto (2013), Tutorial Ringkas Arcgis 10, Andi Publisher
2. Prahasta, Eddy. 2011. Tutorial Arc-GIS Dekstop untuk Bidang
Geodesi & Geomatika. Bandung: Informatika.
3. Estoque, Ronald C. 2011. GIS based Multi Criteria Decision
Analysis. Divisions of Spatial Information Science. University of
Tsukuba

104 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


4. Prahasta, Edi. 2000. Sistem Informasi Geografis Tools and Plug-
ins. Bandung: Informatika.
5. P.A Burrough, Principles of GIS for Land Resources Assessment,
Oxford, 1990.
6. Kendall, Information System; Concepts and Methodology, 1986.
7. James B. Campbel, Introduction to Remote Sensing, The Guilford
Press, 1987.
8. Mark Monmanier, Mapping it Out, The University of Chicago
Press, 1993.
9. Mark Monmanier, How to Lie with Map, The University of
Chicago Press, 1991.
10. Nicholas Chrisman, Geographic Information System, Joh Willey
and Sons, 1997.
11. United Nation, Threshold Analysis Handbook, Department of
Economic and Social Affairs, 1977
12. http://www.esri.com/library/brochures/pdfs/quick-start-arcgis-
online-organizations.pdf
13. htt p://facult y.ksu.edu.sa/geography-alsaleh/ILWIS/
ILWIS3_Introduction.pdf
14. https://geodacenter.asu.edu/pdf/geodaGA.pdf
15. http://52north.org/files/ilwis/ILWIS_3.8_Map_Visualization.pdf
16. http://www.uni-kassel.de/~rkosfeld/lehre/spatial/geoda093.pdf
17. http://www.lib.umd.edu/binaries/content/assets/public/gov-info-
gis/research-and-instruction/introduction-to-gis-workbook.pdf
18. http://www.ce.udel.edu/UTC/Working_Paper Introduction To
STELLAR-Introduction.pdf
19. http://help.arcgis.com/en/arcgisdesktop/10.0/pdf/network-
analyst-tutorial.pdf

MATA KULIAH : PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH


Kode Matakuliah : TKW 4210
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perencanaan dan
pembangunan wilayah beserta permasalahannya, memahami dan
mampu menjelaskan dasar teori dan hakikat perencanaan wilayah,
memahami keseimbangan, distribusi dan sistem desa kota beserta
strategi-strategi pengembangan wilayah, serta mampu menganalisis
garis besar perkembangan dan paradigma ekonomi wilayah.
Pokok Bahasan : Konsep dasar perencanaan dalam pengembangan wilayah dan kota,
kaidah-kaidah pembangunan, pertumbuhan perkotaan dan urbanisasi,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 105


kajian struktur wilayah, keseimbangan dan ketidakseimbangan
wilayah, jenis kawasan, ketahanan nasional dan pentingnya dalam
perencanaan wilayah, teori-teori lokasi dalam pengembangan wilayah,
infrastruktur dalam kajian wilayah, paradigm ekonomi wilayah, strategi
dan scenario pengembangan wilayah, serta kajian kebijakan wilayah
serta pola perkembangan global.
Pustaka : 1. Glikson, Artur. 1955. Regional Planning and Development,
Six Lectures delivered at the Institure of Social Studie. at The
Hague, A.W. Sijthoff’s Uitgeversmaattschappij N.V., Leiden.
2. Suharso, Tunjung W., 2000. Azas Perencanaan Wilayah.
Program Studi PWK, Fakultas Teknik Unibraw, Malang.
3. Suharso, Tunjung W. 2003. Urban World / Global City,
terjemahan dari David Clark, Urban World / Global City,
Routledge, London and New York.
4. Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Jakarta: Bumi Aksara.
5. Adisasmita, Rahardjo. 2010. Pembangunan Kawasan dan Tata
Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
6. Glasson, John and Tim Marshall. 2007. Regional Planning.
London and New York: Routledge Taylor and Francais Group.

MATA KULIAH : PERANCANGAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4211
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, album desain, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi, bentuk dan ruang
perkotaan berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi,
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan perancangan kota.
Pokok Bahasan : Dimensi perancangan kota, elemen dan image kota, konsep
perancangan kota.
Pustaka : 1. Alexander, C. 1987. A New Theory of Urban Design. Oxford:
Oxford University Press.
2. Barnet, J. 1974. Urban Design as Public Policy. AR Books.
3. Bentley, Ian et.al. 1985. Responsive Environments: A Manual
for Designers.
4. Broadbent, G. 1990. Emerging Concepts in Urban Design.
London: VNR International.
5. Camona, M.et.al.2003.Public Places, Urban Spaces:The
Dimensions of Urban design.Oxford: Architectural Press.

106 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


MATA KULIAH : STUDIO PERENCANAAN KOTA
Kode Matakuliah : TKW 4212
Beban Studi : 5 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, album peta, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai potensi dan
permasalahan di dalam perencanaan perkotaan, mampu menganalisis
permasalahan sesuai dengan metode analisis perencanaan kota,
mampu menyusun konsep perencanaan perkotaan, dan mampu
menyusun tujuan, strategi, serta rencana atau arahan perencanaan
tata ruang perkotaan.
Pokok Bahasan : Pengantar studio perencanaan kota, muatan RDTR dan analisis,
zoning regulation, konsep pembagian bagian wilayah perkotaan,
perumusan tujuan penataan ruang bagian wilayah perkotaan, pola
ruang, jaringan infrastruktur dan sarana pelayanan umum, penetapan
sub-BWP yang diprioritaskan, serta ketentuan pemanfaatan ruang.
Pustaka : 1. Anthony J dan J. Snyder. 1992. Perencanaan Kota. Jakarta:
Erlangga.
2. Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR
Company Inc.
3. Drakakis-Smith, D. 2000. Third World Cities. London:
Routledge.
4. Goodstein, L et.al. 1993. Applied Strategic Planning: A
Comprehensive Guide. Mc. Graw-Hill. Inc.
5. Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. London:
Willey- Academy.
6. McGranahan, G et.al. 2001. Citizen at Risk. London: Earthscan.
7. Moldan, B and S Billharz. 1997. Sustainability Indicators. Wiley.
8. Oppenheim, N. 1980. Applied Models in Urban and Regional
Planning. New Jersey: Prentice Hall Inc.
9. Patton and Sawicki. 1986. Basic Methods of Planning Analisis
and Planning. New Jersey: Prentice Hall.
10. Warpani, S. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Bandung:
Penerbit ITB.
11. Permen Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penyusunan RDTR.

MATA KULIAH : PERENCANAAN TRANSPORTASI


Kode Matakuliah : TKW 4213
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 107


Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengetahuan teoritis/filosofis, mampu
menganalisis permasalahan-permasalahan mendasar yang harus
dilakukan dalam perencanaan transportasi, dan mengembangkan
konsep perencanaan transportasi.
Pokok Bahasan : Pengenalan tentang transportasi; definisi, peranan dan fungsi
transportasi serta elemen dan klasifikasi sistem transportasi,
kebijaksanaan transportasi, peran transportasi dalam pembangunan
perkotaan, regional dan nasional, serta kaitan antara transportasi dan
tata guna lahan, analisa sistem dalam transportasi, pendekatan sistem
dan aplikasinya dalam perencanaan transportasi, teknik optimasi dan
evaluasi, analisa dan peramalan permintaan transportasi, dasar-dasar
teori dan pendekatan analitik peramalan permintaan transportasi serta
model-model perencanaan transportasi.
Pustaka : 1. Papacostas, CS, and Prevedorus, PD.(1993); Transportation
Engineering and Planning, Prentice Hall,2nd edition.
2. Vuchic, VR.(1969); Urban Public Transportation Systems
and Technology, Prentice Hall
3. Wrigt, PH. and Ashford N (1989); Transportation
Engineering Planning and Design, John Wiley and Son, 3nd
edition.

MATA KULIAH : EKONOMI WILAYAH DAN KOTA


Kode Matakuliah : TKW 4214
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek yang terkait dengan
ekonomi wilayah dan kota, seperti urbanisasi, permukiman, guna
lahan, dan sebagainya, mampu memahami dan menjelaskan kembali
teori-teori pertumbuhan ekonomi wilayah dan kota dan kebijakan
yang terkait, serta mampu mengaplikasikan metode-metode yang
digunakan dalam analisis ekonomi wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengantar ekonomi wilayah dan kota, big and small cities, kerangka
wilayah dan pendapatan regional, teori pertumbuhan ekonomi
wilayah, analisis potensi perekonomian wilayah, urbanisasi dan
keuangan kota, land-use dan nilai lahan, teori lokasi, pertumbuhan
ekonomi wilayah dan kota, serta kebijakan ekonomi perkotaan dan
regional.
Pustaka : 1. O’sullivan. 2003. Urban Economics. McGraw-Hill
2. Isard, Wolter. 1977. Analysis Economic Regional.

108 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


3. Safrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang:
Baduose Media.
4. Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Jakarta: Bumi Aksara.
5. ………. 1986. Land Use Planning
6. ………. 1986. Location and Space (Geografi Economics)

MATA KULIAH : MANAGEMEN DAN PERENCANAAN PROPERTI


Kode Matakuliah : TKW 4215
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar managemen asset dan
property, mampu melakukan analisis terhadap managemen dan
perencanaan asset dan property, mampu merumuskan konsep dan
strategi perencanaan asset dan property, serta mampu menyusun
konsep keberlanjutan property dan mampu menyusun strategi
terhadap isu terkait asset dan properti.
Pokok Bahasan : Konsep dasar asset dan property, kebijakan, regulasi dan tata kelola
bisnis properti, proses perencanaan property, asktor dalam
perencanaan property, perencanaan pasar, perencanaan fisik, analisis
kelayakan ekonomi dalam perencanaan properti, properti
berkelanjutan, serta isu dan permasalahan perencanaan dan
pengembangan properti.
Pustaka : 1. Brown, J. Roger. 2005. Private Real Estate Investment. Elsevier
Academic Press.
2. Cadman, David, Property Development, third edition,
London 1994.
3. Harjanto, Budi, Konsep Dasar Penilaian Properti, Yogyakarta
2003
4. Kotler, Philip, Marketing Places, Attracting Investment, Industry,
and Tourism to Cities, States and Nation, New York 1993
5. Nanthakumaran, N, Property Investment Theory, E & FN
SPON, London 1988
6. Pakpahan Deddy H. (2004). Protret Industri Property-Property
Nasional 1997-2003. Media Headline Publishing. Jakarta.
7. Ratcliffe, et al. 2005. Urban Planning and Real Estate
Development. Taylor and Francis e-Library.
8. Siregar, Doli D, , “Manajemen Aset”, Gramedia, Jakarta, 2004
9. Smith, et al. 2008. Residential Landscape Sustainability.
Blackwell Publishing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 109


10. Sujarto Djoko. 1996. Kota Baru Peluang dan Strategi
Pengembangannya. Makalah Seminar Sehari Peluang dan
Strategi dalam Pengembangan Kawasan Pusat Kota dan
Permukiman Baru, Surabaya
11. Travis, Ginger, Real Estate Development, Principles and Process,
Washington 1991
12. United Nations Conference on Human Settlements (Habitat II).
2001. The Istambul Declaration and The Habitat Agenda. Nairobi
13. United Nations Conference on Human Settlements (Habitat II).
1996. The Habitat Agenda, Goal and Principles, Commitments
and Global Plan of Action. Turkey.
14. Wicaksono Andie A. (2002). Mengelola Investasi Real Estate.
Trubus Agriwidya. Semarang Jawa Tengah
15. Yu, Shi-Ming, Property Investment Decisions, A Quantitative
Approach, E & FN SPON, London,1993

MATA KULIAH : MANAGEMEN PERKOTAAN


Kode Matakuliah : TKW 4216
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami berbagai trend dan teori managemen
perkotaan dan pembangunan dalam konteks negara berkembang,
mampu mengungkapkan pendekatan-pendekatan inovatif multi-aktor
dan multi-disiplin dalam managemen perkotaan, mampu
mengungkapkan variable-variabel pembangunan managemen
perkotaan dan strateginya, serta mampu menganalisis dan
mengembangkan permasalahan, potensi pembangunan, strategi, dan
kebijakan melalui studi kasus.
Pokok Bahasan
Pustaka : 1. Ahmad Nurmandi. 1999. Manajemen Perkotaan, Aktor,
Organisasi, dan Pengelolaan Daerah Perkotaan di Indonesia.
Yogyakarta: Lingkaran.
2. Martland, Carl D. 2012. Towards More Sustainable
Infrastructure. Massachussets: John Willey & Sons Inc. MIT.
3. Mattingly, M. 1995. Urban Management in less Developed
Countries, The Working Paper No 72, World Bank.
4. Levine, Harvey A. 2005. Project Portfolio Management. San
Fransisco: Josse-Bass - John Willey & Sons Inc.
5. Institute for housing and Urban Development Studies. 2012.
Urban Management and Development. The Netherlands:
Erasmus University Rotterdam.

110 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


6. John Matt, Phillips Fox, Partner, Solicitors, The Instrument of
Urban Planning: Urban Management
7. Integrating Disaster Risk Management into Urban Management,
Disaster Risk Management Practitioners Handbook, Shanghai,
China
8. W.K. Kellogg Foundation. 2004. Logic Model Development
Guide. available at http://www.wkkf.org

MATA KULIAH : KAJIAN LANSEKAP PERKOTAAN


Kode Matakuliah : TKW 4217
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali factor
pembentuk lansekap, manfaat kajian lansekap dalam perencanaan,
konsep rekayasa lansekap dalam perencanaan, serta mampu
melakukan analisis dan mengembangkan konsep lansekap dalam
berbagai isu permasalahan terkait.
Pokok Bahasan : Pengertian dasar kajian lansekap, macam-macam kajian lansekap,
factor pembentuk lansekap, managemen lansekap alami dan binaan,
pengelolaan lansekap, serta konsep pengembangan lansekap binaan
dan alami.
Pustaka : 1. Frohn, Robert C. 1998. Remote Sensing fro Landscape Ecology.
Lewis Pub. Washington DC. 99 p
2. M. Laurie, An Introduction to Landscape Architecture, 1975
3. Odum, E. P.; Barrett, G. W. (2005).Fundamentals of Ecology.
Brooks Cole. p. 598. ISBN 978-0-534-42066-6.

MATA KULIAH : PENGELOLAAN LINGKUNGAN TERKAIT PERUBAHAN


IKLIM
Kode Matakuliah : TKW 4218
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu :
1. Memahami fungsi-fungsi lingkungan
2. Mengidentifikasi komponen-komponen dalam pengelolaan
lingkungan
3. Memahami dan mengevaluasi keterkaitan kefiatan manusia dan
dampaknya terhadap lingkungan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 111


4. Menghitung dampak kegiatan terhadap komponen pemicu
perubahan iklim
Pokok Bahasan : 1. Konsep hubungan kegiatan manusia dengan lingkungan
2. Konsep perubahan iklim
3. Metode evaluasi lingkungan
4. Teknik skenario pengelolaan lingkungan dan implikasinya
Pustaka

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAN MANAGEMEN LINGKUNGAN


Kode Matakuliah : TKW 4219
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian
perencanaan lingkungan dan kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan, mampu menjelaskan permasalahan lingkungan dan
pengertian penilaian lingkungan, mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan metode analisis perencanaan lingkungan, serta
mampu menggunakan prosedur dan teknik perencanaan lingkungan.
Pokok Bahasan : Pengantar perencanaan lingkungan, kebijakan terkait perencanaan
lingkungan, integrasi perencanaan lingkungan dalam perencanaan
komprehensif, proses perencanaan lingkungan, serta metode-metode
dalam perencanaan lingkungan.
Pustaka : 1. Jeroen C. J. M. van den Bergh, Kenneth John Button, Peter
Nijkamp (2007), Environmental planning Volume 8 dari Classics
in planningElgar reference collection. Indiana: Edward Elgar.
2. Christian Ndubisi Madu (2007), Environmental Planning And
Management, Imperial College Press
3. Thomas Dunne (1978), Water in Environmental Planning, W. H.
Freeman
4. Paul Selman (2000), Environmental Planning: The Conservation
and Development of Biophysical Resources The Conservation
and Development of Biophysical Resources Series, SAGE.
5. Charles H. Eccleston (2010), NEPA and Environmental Planning:
Tools, Techniques, and Approaches for Practitioners, CRC Press.
6. Chris Maser (2010), Social-Environmental Planning: The Design
Interface Between Everyforest and Everycity Social
Environmental Sustainability CRC Press

112 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


MATA KULIAH : PENGELOLAAN ENERGI TERBARUKAN
Kode Matakuliah : TKW 4220
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu :
1. Menidentigikasi jenis jenis energi terbarukan yang potensial
dikembangkan di Indonesia
2. Mengidentifukasi potensi dan tantangan pengembangan energi
terbarukan di Infonesia
3. Menganalisis dampak pemanfaatan energi terbarukan terhadap
aspek lingkungan
4. Menghitung potensi dan pemanfaatan energi terbarukan
Pokok Bahasan : 1. Energi terbarukan yang dapat dikembanglan di Indonesia
2. Dampak pemanfatan energi terbarukan terhadap aspek lingkungan
3. Metode perhitungan potensi produksi dan pemanfaatan energi
terbarukan pedesaan
4. Aspek SDM dalam pengelolaan energi terbarukan
5. Komponen-komponen pengelolaan energi terbarukan
Pustaka

MATA KULIAH : PERENCANAAN KAWASAN RAWAN BENCANA


Kode Matakuliah : TKW 4221
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami siklus managemen kebencanaan,
mampu memahami kebijakan terkait pengurangan resiko bencana,
mampu memahami peran rencana tata ruang dalam pengurangan
resiko bencana, mampu mengumpulkan dan manganalisa serta meng-
komunikasikan informasi terkait bencana, mampu menganalisa tingkat
resiko bencana, dan mampu menjelaskan dan menggunakan metode
yang digunakan dalam menganalisis bencana.
Pokok Bahasan : Kebijakan terkait pengurangan resiko bencana dan rencana tata
ruang, perhitungan resiko bencana, teknologi geoinformasi pada
bencana besar, teknologi remote sensing untuk monitoring bencana,
sistem managemen untuk mengakses data geoinformasi, analisa
bencana dengan menggunakan GIS, seperti tanah longsor, banjir,
dan letusan gunung berapi, serta penentuan jalur evakuasi dan tempat
evakuasi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 113


Pustaka : 1. Alfred Olfert, Stefan Greifing and Maria J. Batista (2006).
Regional multy-risk review, hazards weighting, and spatial planning
response to risk results from European case studies, Natural
Affecting the Spatial Development of European Regions, Page
125-151.
2. Bishop Ian D., Rabifard A., and Sutanta Heri (2009). An
Integrating Approach for Disaster Risk Reduction using Spatial
Planning and SDI Platform, Proceedings of the Surveying &
Spatial Sciences Institute Biennial International Conference,
Adelaide 2009, Surveying & Spatial Sciences Institute, pp. 341-
351.
3. Burdy J (1998). Cooperating With Nature, Confronting Natural
Hazards with Land Use Planning for Sustainable Communities,
Joseph Henry Press-USA.
4. Chamsyah Bachtiar H.E. (2007). Mainstreaming Disaster Risk
Reduction in National Policies and Programs: An Overview of
National Action Plans for Disaster Risk Reduction in Indonesia,
Delivered to the 2nd Asian Ministerial Conference on Disaster
Risk Reduction, New Delhi.
5. Fleischhauer, M. (2008). The Role of Spatial Planning in
Strengthening Urban Resilience, Spinger.
6. Food and Agriculture Organisation of United Nations (2008).
Disaster Risk Management Systems Analysis. A Guide Book,
Rome.
7. Hutton David and Haque C. Emdad (2004). Human Vulnerability,
Dislocation and Resttlement: Adaptation Process of River Bank
Erosion-induced Displaces in Bangladesh. Journal Disasters,
Blackwell, p. 42-62.
8. Levy Jason, Badri Ali S., Asgary Ali, and Eftekhari A.R. (2006).
Post-disaster Resettlement, Development and Change: A Case
Study of the 1990 Manjil Earthquake in Iran. Journal Disasters,
Blackwell, p. 451-468.
9. Ministerial of State Secretariat of Republic of Indonesia (2007).
National Law of Spatial Planning 26/2007, (in English).
10. Ngoedijo Widjoyo (2003). An Overview of Disaster Mitigation
in Local Planning and Programming in Decentralized Indonesia.
Asian Regional Conference on Urban Infrastructure Financing
and Disaster Mitigation. Srilangka.
11. UN-ISDR (2005). Hyogo Frame Work for Action 2005-2015,
Building the Resilience of Nations and Communities to Disaster.
12. Paris Remi, Levine Tamara and Wang Shannon (2010). Strategic
Environmental Assessment and Disaster Risk Reduction, UNDP.

114 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


MATA KULIAH : PERENCANAAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Kode Matakuliah : TKW 4222
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu mengevaluasi, menganalisa dan merencanakan
wilayah pesisir di Indonesia secara sistematis dan komprehensif,
mengerti dan paham karakteristik wilayah pesisir sebagai wilayah
yang sangat potensial dalam pembangunan secara umum, memahami
kebijakan pemanfaatan ruang di wilayah pesisir, memahami potensi
dan permasalahan perencanaan wilayah pesisir, serta memahami dan
mampu mengembangkan strategi pembangunan wilayah pesisir;.
Pokok Bahasan : Konsep dan definisi pengelolaan wilayah pesisir, kebijakan dan
strategi pembangunan wilayah pesisir, prinsip dasar pengelolaan
wilayah pesisir secara terpadu, minapolitan sebagai pengelolaan
wilayah pesisir, karakteristik, struktur, dan dinamika ekosistem
wilayah pesisir, perencanaan daerah rawan bencana di wilayah pesisir,
penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil, pengenalan
GIS dan remote sensing untuk analisis kawasan pesisir, konsep
pengelolaan wilayah pesisir terpadu berbasis ekosistem dan informasi
lingkungan, peran masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir
secara terpadu, serta lesson-learned pengelolaan wilayah pesisir
terpadu di berbagai Negara.
Pustaka : 1. A. Karsidi (1995). Pembangunan Modul Aplikasi GIS untuk
Perencanaan Fisik Wilayah Pesisir. Direktorat Teknologi
Inventarisasi Sumber Daya Alam Deputi Pengembangan
Kekayaan Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
2. Arief Satria (2009). Ekoligi Politik Nelayan. LkiS Printing
Cemerlang-Yogyakarta.
3. Bangun Mulyo Sukoco (2003). Penggunaan Metode Analis
Ekologi dan Penginderaan Jauh untuk Pembangunan Sistem
Informasi Gografis Ekosistem Pantai. Makara Sains Vo. 7 No.1.
4. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal
(2004). Tata Cara Pengembangan Kawasan untuk Percepatan
Pembangunan Daerah. BAPPENAS.
5. Hikmah & Agus Heri Purnomo, (2012). Kesiapan dan Strategi
Kebijakan Pengembangan Minapolitan Berbasis Perikanan
Budidaya. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan
Perikanan Vol. 2 No. 1.
6. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Cipta Karya, (2012)
Agropolitan dan Minapolitan, Konsep Kawasan Menuju
Keharmonisan. Jakarta.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 115


7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan
Minapolitan .
8. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.32/MEN/2011 tetang Pedoman Umum Minapolitan.
9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor KEP.39/MEN/2011 tetang Pedoman Umum Minapolitan.
10. M. Dzikron A., M. (2005). Tragedi TsunamiAceh Bencana Alam
atau Rekayasa. MT&P-Solo.
11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomer PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan dan
Zonasi Kawasan Konservasi Perairan.
12. Rokhmin Dahuri, Jacub Rais, Sapta Putra Ginting, dan M.J.
Sitepu (2001). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan
Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita-Jakarta.
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 27 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
14. Bengen (2001). Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut
Pertanian Bogor.
15. Tridoyo Kusumastanto (2003). Ocean Policy dalam
Pembangunan Negeri Bahari di Era Otonomi Daerah. Gramedia
Pustaka Utama-Jakarta.
16. Turniningtyas, A. Wahid Hasyi & Aris Subagyo (2013). Buku
Ajar Pengelolaan Pesisir dan Pengurangan Resiko Bencana.
LPPM-UB.
17. Beatley, Timothy, et al. 1994. An Introduction to Coastal Zone
Management. Island Press: Washington DC.
18. Kearney, John, et al. 2007. The Role of Participatory Governance
and Community-based Management in Integrated Coastal and
Ocean Management in Canada, Coastal Management, Vol. 35,
pg. 79-104.
19. Erlend, Moksness, at al. 2009. Integrated Coastal Zone
Management. UK: Wiley-Backwell.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAS


Kode Matakuliah : TKW 4223
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dan pengertian Daerah Aliran
Sungai (DAS) dan siklus hidrologi, memahami konsep one

116 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


watershed, one plan, and one management, memahami dan mampu
menggunakan metode analisis dalam perencanaan DAS, serta mampu
memahami fungsi dan keterkaitan DAS dengan tata ruang secara
umum.
Pokok Bahasan : Pengertian dan pelaksanaan UU RI No. 7 tahun 2004, pengertian
dan konsep DAS, variable perencanaan DAS, managemen DAS,
konsep pengelolaan DAS, dampak dan isu pengelolaan DAS, analisis
limpasan air permukaan, erosi lahan, GIS and remote sensing, tutupan
lahan dalam DAS, peran masyarakat dalam pengelolaan DAS, serta
konsep zonasi perencanaan kawasan DAS.
Pustaka : 1. Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
2. Goodman, A.S. 1984. Principles of Water Resources Planning.
New Jersey
3. Watershed Management Resource Kit, Modules. GTZ.
4. UU RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
5. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAERAH OTONOMI BARU


Kode Matakuliah : TKW 4224
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep dan prinsip
otonomi daera, aspek hukum dalam pengelolaan daerah otonomi
baru, berbagai macam isu dan permasalahan dalam perencanaan dan
pembangunan daerah otonomi baru, serta mampu menyusun arahan
atau rencana perbaikan terhadap perencanaan dan pengembangan
daerah otonomi baru.
Pokok Bahasan : Konsep dasar otonomi daerah, kebijakan pengelolaan daerah
otonomi baru, aspek hukum pengelolaan daerah otonomi baru, prinsip
perencanaan daerah otonomi baru, kerjasama antar pemerintah dan
pihak lain dalam perencanaan dan pengelolaan daerah otonomi baru,
perencanaan sektoral di daerah otonomi baru, konflik, isu, dan potensi
dalam perencanaan daerah otonomi baru, serta lesson learned dari
perencanaan dan pengembangan daerah otonomi baru dari berbagai
wilayah.
Pustaka : 1. Sutapa, Mada. 2005. “Perspektif Desentralisasi dalam Konteks
Desentralisasi Pemerintah Daerah.” Jurnal Managemen,
Oktober 2005.
2. Cahyani, Kartika. 2009. “Model Kerja Sama Antar Daerah
dalam Rangka Mendukung Otonomi Daerah di Daerah Istimewa

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 117


Yogyakarta,” dalam Jurnal Riset Daerah, Vol. VIII, No.2, Agustus
2009.
3. Gabbe, Jens, et al. 2006. White Paper on European Border
Regions Final Version. Association of European Border Regions
(AEBR). Gronau.
4. Tarigan, Antonius. tanpa tahun. Kerja Sama Antar Daerah untuk
Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Daya
Saing Wilayah. Direktorat Otonomi Daerah, Bappenas.

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESA


BERKELANJUTAN
Kode Matakuliah : TKW 4225
Beban Studi : 3 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar desa berkelanjutan,
mampu mengidentifikasi kriteria desa berkelanjutan, mampu
menganalisis potensi dan permasalahan dalam kaitannya dengan desa
berkelanjutan, mampu mengembangkan konsep dan strategi desa
berkelanjutan, serta mampu merancancang secara fisik spasial sebuah
desa berkelanjutan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar desa berkelanjutan, kriteria dan variable desa
berkelanjutan, metode dan teknik analisis dalam pengembangan desa
berkelanjutan, isu dan permasalahan keberlanjutan pedesaan, aspek
social, ekonomi, dan lingkungan dalam pengembangan desa
berkelanjutan, konsep dan strategi perencanaan dan perancangan
desa berkelanjutan.
Pustaka : 1. Norton, Roger D. 2004. Agricultural Development Policy:
Concepts and Experiences. Food and Agriculture Organization
of United Nations: John Wiley & Sons, Ltd.
2. Ashley, Caroline and Simon Maxwell. 2001 “Rethinking Rural
Development,” Development Policy Review, 2001, 19 (4): 395-
425. Blackwell Publishers, Oxford, UK and 350 Main Street,
Maiden, MA 02148, USA.
3. Clayton-Dalal, Barry, David Dent, and Oliver Dubois. 2003.
Rural Planning in Developing Countries: Supporting Natural
Resource Management and Sustainable Livelihoods. London:
Earthscan Publications, Ltd.

118 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


MATA KULIAH : PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
Kode Matakuliah : TKW 4226
Beban Studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan sumber-sumber pembiayaan
pembangunan dan factor yang terkait di dalamnya, mampu
menjelaskan dan mengidentifikasi fungsi pemerintah dalam
pengendalian politik dan ekonomi kota, mampu menjelaskan kembali
barang public, keuangan, dan anggaran pemerintah/daerah, mampu
mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan pembangunan, dan
mampu mengaplikasikan analisis biaya dan manfaat.
Pokok Bahasan : Konsep pembiayaan dan pembangunan, kegagalan pasar dan campur
tangan pemerintah, fungsi pemerintah: alokasi, distribusi, dan
stabilisasi, politik, ekonomi, dan politik ekonomi, BUMN dan
BUMD, pajak, tabungan dalam negeri, sumber-sumber pembiayan
non-konvensional, pembiayaan pembangunan di era otonomi,
pembiayaan pembangunan infrastruktur kota, corporate plan,
investasi partisipatif, public choice dan pemungutan suara, serta
analisis biaya dan manfaat.
Pustaka : 1. Davey. KJ. Pembiayaan Pemerintah Daerah. Jakarta: UI.Press
2. Mangkusubroto, Guritno. Ekonomi Publik. Yogyakart : BPFE
Universitas Gadjahmada
3. Due. John F. Keuangan Negara: Perekonomian Sektor Publik.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

MATA KULIAH : STUDIO PERENCANAAN WILAYAH


Kode Matakuliah : TKW 4227
Beban Studi : 5 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan, executive summary, dan poster
Tujuan : Mahasiswa mampu Menerapan teori dan metoda perencanaan
wilayah ke dalam kasus nyata untuk memberikan pengalaman dalam
proses dan prosedur perencanaan wilayah, sehingga diperoleh
kemampuan untuk menyusun strategi dan rencana panataan ruang
secara terpadu.
Pokok Bahasan : Konsep pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan, industri,
pariwisata, dan sektor lainnya, metode dan teknik pengumpulan data
dalam perencanaan wilayah, metode analisis, serta penyusunan tujuan,
konsep, dan strategi dalam perencanaan wilayah.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 119


Pustaka : 1. Hill, Hal, (1989); Unity and Diversity; Regional Economic
Development in Indonesia Since 1970, Oxford University Press.
2. Stohr, W.B. & DRF Taylor, (1981); Development from Above
or Below, John Wiley & Sons.
3. Glasson, J. (1974); An Introduction to Regional Planning,
Hutchinson, London.
4. Gore, C. (1984), Region in Recession & Resurgence, London,
Methuen.
5. Dias, H. & B.W.E. Wickramanayake (1983); Manual for
Trainning in Rural Development Planning, Bangkok, HSD-AIT.
6. Hansen, G.E. (Ed) (1981; Agricultural and Rural Development
in Indonesia, Boulder, Westview Press.
7. Sitohang, Paul; (1977), Pengantar Perencanaan Regional,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
8. Sukanto Reksodiprodjo & A.R. Karseno; (1994); Ekonomi
Perkotaan, BPFE-Yogyakarta.

MATA KULIAH : EVALUASI PERENCANAAN


Kode Matakuliah : TKW 4228
Beban Studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa memahami jenis-jenis evaluasi, mampu memahami
penetapan masalah dan evaluasi dalam perencanaan kebijakan,
mampu merumuskan pernyataan mengenai masalah dan menetapkan
kriteria evaluasi perencanaan, serta mampu menyusun suatu program
berupa hasil analisis kebijakan yang dipantau dan dievaluasi dalam
penerapannya sebagai suatu pilihan efektif sesuai perkiraan tujuan.
Pokok Bahasan : Konsep dan definisi evaluasi perencanaan, metode evaluasi
perencanaan, perancangan sistem monitoring kinerja dan studi
perencanaan, analisis data evaluatif, managemen konflik, serta
pengembangan berbagai metode dalam evaluasi perencaan.
Pustaka : 1. Just, Richard E, Darrell L. Hueth, Andrew Schmitz. 2004.
Economics of Public Policy. A Practical Approach to Project
and Policy Evaluation. Cheltenham: Edward Elga.
2. Patton, Carl V. and, David S Sawicki. 1986. Basic Methods of
Policy Analysis and Planning. New Jersey: Prentice Hall.
3. Levine, Harvey A. 2005. Project Portfolio Management. San
Fransisco: Josse-Bass - John Willey & Sons Inc.
4. Langbein, Laura and Claire L. Felbinger. 2006. Public Program
Evaluation. New York: M.E. Sharpe.

120 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


5. Wholey, Joseph S., Harry P.Hatry, Kathryn E.Newcomer
(editors). 2004. Handbook of Practical Program Evaluation.
San Fransisco: John Willey & Sons Inc.
6. Holden, Debra J. And Marc A. Zimmerman (editors). 2009. A
Practical Guide to Program Evaluation Planning. London:
Sage Publication.
7. M. Fadlilah Putra. Studi Kebijakan Publik dan Pemerintahan
dalam Prespektif Kuantitatif (Teknik, Metode dan Pendekatan),
Universitas Brawijaya Press-Malang.

MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI PERENCANAN


Kode Matakuliah : TKW 4229
Beban Studi : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dengan benar konsep, azas, dan teori
mengenai hokum penatagunaan tanah dan penataan ruang, yang
meliputi perencanaan, pemanfaatan serta pengendalian pemanfaatan
ruang serta mampu memahami dan menganalisis problematika hukum
konkret (konflik dan solusi) sesuai dengan jenjang penataan ruang,
termasuk proses perizinan.
Pokok Bahasan : Konsep dasar dan pemahaman sistem hukum di Indonesia dan
peraturan tentang penataan ruang, integrasi sistem perencanaan,
managemen penataan ruang, konsep dan azas penatagunaan tanah
dalam pemanfaatan ruang, subjek dan objek penatagunaan lahan,
pengendalian dan pemanfaatan lahan, transparansi dan akuntabilitas
mekanisme penilaian penyalahgunaan, praktik penegakan hukum tata
ruang, penyelesaian sengketa, hak dan kewajiban masyarakat dalam
penataan ruang, serta jaminan akuntabilitas.
Pustaka : 1. Djunaedi, A. 2010. Proses Perencanaan Wilayah dan Kota.
Yogyakarta
2. Ramadona, Aditya L. 2011. Membangun Kembali Kota
Secara Berkelanjutan, Mempersiapkan Masa Depan Dengan
Lebih Baik, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pusat Studi
Lingkungan Hidup UGM dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UGM, Yogyakarta;
3. Supriyatno, Budi. 2009. Manajemen Tata Ruang. Cetakan
Kedua. Tangerang: CV.Media Brilian.
4. Derek Hall dkk. 2011. Powers of Exclusion, Land Dilemmas
in Southeast Asia, First Edition. Singapore: NUS Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 121


5. Hasni. 2008. Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan
Tanah, Dalam Konteks UUPA, UUPR dan UUPLH,
Cetakan Pertama. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
6. Asshidiqie, Jimly. 2009. Green Constitution, Nuansa Hijau
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Cetakan Pertama. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
7. Sumardjono, Maria SW, dkk. 2011. Pengaturan Sumber Daya
Alam di Indonesia, Antara Yang Tersurat dan Tersirat, Kajian
Kritis Undang-undang Terkait Penataan Ruang dan Sumber
Daya Alam, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Fakultas Hukum
UGM dan Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
8. Muchsin dan Imam Koeswahyono. 2008. Aspek Kebijaksanaan,
Hukum Penatagunaan Tanah dan Penataan Ruang, Cetakan
Pertama. Jakarta: PT Sinar Grafika.
9. Koeswahyono. Imam. 2012. Hukum Penatagunaan Tanah dan
Penataan Ruang (Problematika Antara Teks dan Konteks).
Malang: Brawijaya University Press (UB-Press)
10. Forester, J. 1948. Planning in the Face of Power. California:
University of California Press

MATA KULIAH : KOLOKIUM


Kode Matakuliah : TKW 4001
Beban Studi : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu Memahami dan mengenal Proses Penelitian;
mengidentifikasikan dan menyusun latar bekakang penelitian serta
Permasalahan yang menjadi dasar penelitian; Memahami dan
Menyusun Perumusan Masalah Penelitian; Mengidentifikasikan teori
dan konsep yang digunakan selama proses penelitian; Menstrukturkan
Kerangka teori dan konsep yang digunakan; Menyusun metode yang
digunakan dalam proses penelitian, yang meliputi metode
pengumpulan data dan metode analisis; Menyusun Perancangan
Pengujian; serta mampu Mempresentasikan proposal penelitian
dihadapan mahasiswa dan dosen
Pokok Bahasan : Usulan tema, judul; persetujuan tema, judul oleh pembimbing; latar
belakang & rumusan masalah; gambaran umum wilayah studi/
penelitian; tinjauan pustaka/ landasan teori; kerangka teoritis;
metodologi penelitian & desain survey; pengumpulan proposal
lengkap; seminar proposal.

122 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pustaka : 1. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian
2. Dane, Francis C. Research Methods, Mercer University.
California. 1990
3. Wicaksono, Agus Dwi. Diktat Kuliah Metode Penelitian.
Prosgram Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FTUB.

MATA KULIAH : TUGAS AKHIR


Kode Matakuliah : UBU 4001
Beban Studi : 6 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Kolokium
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mengarahkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk
mensintesakan seluruh ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama
menempuh program pendidikan perencanaan wilayah dan kota.
Wujud sintesa tersebut adalah suatu karya mandiri dan mempunyai
standar ilmiah hasil penelitian yang mempunyai implikasi pada
pemahaman bidang perencanaan wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : Pengertian tugas akhir/sripsi; perbaikan proposal tugas akhir, asistensi
tugas akhir, pengumpulan data, analisis data, penarikan kesimpulan,
seminar hasil, sidang tugas akhir.

MATA KULIAH : KKN-P


Kode Matakuliah : UBU 4002
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktek di lapangan dan
dapat mengaplikasikan ilmu di dalam dunia perencanaan sebagai
upaya menghadapi masalah-masalah pembangunan yang nyata,
memberikan orientasi bagi penyiapan dan penumbuhan minat
mahasiswa untuk pendalaman tugas akhir, serta dapat memberikan
mahasiswa gambaran lapangan kerja terkait bidang perencanaan
wilayah dan kota.
Pokok Bahasan : 1. Prosedur dan persyaratan pelaksanaan Praktek Kerja oleh
mahasiswa.
2. Tujuan dari mata kuliah KKN
3. Tata cara administrasi dan persyaratan menempuh Praktek Kerja.
4. Jenis, instansi dan kelayakan proyek untuk Praktek Kerja.
5. Kedudukan praktikan dalam proyek, fungsi dosen pembimbing
di kampus dan di IKP.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 123


6. Sistem penilaian dan masa pelaksanaan – pelaporan KP.
7. Ruang lingkup materi dalam pelaksanaan Praktek Kerja dan
Proses Pelaporan pekerjaan.
8. Materi praktek kerja yang diikuti mahasiswa dapat secara
keseluruhan atau sebagian dari pekerjaan proyek. Secara umum
terdiri dari: Suvei dan Kompilasi Data, Tabulasi dan Presentasi
Data, Identifikasi Masalah Perencanaan, Analisis dan Sintesa,
Penyusunan Rencana.
9. Jenis laporan terdiri dari 2 macam : (i) Laporan KP dikumpulkan
sebanyak 3 eksemplar (untuk perpustakaan jurusan, laboratorium
PWK dan mahasiswa), dan (ii) Lampiran Laporan KP sebanyak
1 eksemplar
10. Penyampaian materi terkait profesi perencana wilayah dan kota
untuk memperluas wawasan dan minat mahasiswa dalam tugas
akhir.
11. Secara umum terdiri dari proyek penyusunan – evaluasi - revisi
tata ruang (RTR Nasional, RTSTRP, RTRW, RDTRK, RTTR),
AMDAL, Perencanaan Kawasan Khusus (Kawasan Tertinggal,
Kawsan Perbatasan, Kawasan Pariwisata, Kawasan Industri),
dan Sistem Perencanaan Infrastruktur (Jaringan Transportasi,
Sistem Sempadan) dan lain-lain.
Pustaka : 1. Diktat Pedoman Praktek Kerja
2. Buku-buku lain sesuai dengan tema kerja praktek

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN


Kode Matakuliah : UBU 4005
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan
Tujuan : Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan intelektualnya,
meningkat professionalnya dan lebih mengenali nilai & estetika
professional/ intelektualnya, mempunyai kemampuan untuk memimpin
dan berkomunikasi sesuai dengan keahliannya, lingkungan yang lebih
luas dan berkehendak untuk selalu membelajarkan disinya sepanjang
hayat, serta dapat memperluas wawasan pengetahuan dan tanggap
tehadap permasalahan sosial, budaya, global dan bisnis sebagai
seorang profesi perekayasa.
Pokok Bahasan : Teknik berkomunikasi, lisan maupun tulis; Etika profesi; Pengantar
Kewirausahaan, pengelolaan Jasa Konsultan/Pemborong;
Pengenalan Manajeman keuangan; Dasar-dasar perencanaan
investasi; Pengantar TQM ( Total Quality Management); Sikap kerja
“5S” dan proses pengambilan keputusan.

124 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pustaka : 1. Bill Scott, 1986; The Skill of Communication, Alih Bahasa
Agus Maulana, Jakarta, Binarupa Aksara.
2. Covey, Stephen R., 1994; The Seven Habith of Highly
Ewffective People, Alih Bahasa, Budijanto, Jakarta Binarupa
Aksara.
3. Harseno, K., 1996; Introspeksi, Jakarta.Mangunwijaya, Y.B.
(ed), 1983; Teknologi dan Dampak Kebudayaan, Jakarta,
Yayasan Obor Indonesia.

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI


Kode Matakuliah : UBU 4006
Beban Studi : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Tugas : Laporan dan video
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan
nilai-nilai yang baik pada profesi perencana, mampu menjelaskan
konsep etika, profesi, dank ode etik perencanaan, mampu
menganalisis permasalahan terkait etika profesi di bidang
perencanaan, dan mampu menganalisis peran soft-skills dalam
perkembangan profesi dan penyelesaian masalah.
Pokok Bahasan : Etika profesi perencana, filsafat etika, etika lingkungan, peran IQ,
SQ, EQ. CQ, dan AQ dalam perkembangan profesi, profesionalisme
kerja, kemampuan managerial, etika rekaysa, motivasi dan dorongan,
kebajikan, kebaikan, dan kebahagiaan, pengembangan soft-skills,
penyelesaian masalah, team work and self-endurance, serta
pengalaman pragmatis dalam dunia perencanaan.
Pustaka : 1. Scott, Bill. 1986. The Skillsof Communication.Alih Bahasa
Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
2. Covey, Stephen R. 1994. The Seven Habith of Highly
Ewffective People. Alih Bahasa, Budijanto. Jakarta: Binarupa
Aksara.
3. Harseno, K., 1996. Introspeksi. Jakarta.
4. Mangunwijaya, Y.B. (ed). 1983.Teknologi dan Dampak
Kebudayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 125

Anda mungkin juga menyukai