CARA MEMPERKIRAKAN PRODUKTIVITAS DIDASARKAN PADA : (1)

GERAKAN DASAR BUCKET, DAN (2) CARA PEMUATANNYA.

GERAKAN DASAR BUCKET YANG PERLU DIPERHATIKAN:

- TURUN KE TANAH
- MENDORONG MATERIAL KE DEPAN, BAIK UTK MEMUAT/ MENGGUSUR
– MENGANGKAT BUCKET DARI PERMUKAAN TANAH -
MEMBAWA DAN MEMBUANG MUATANNYA
CARA PEMUATAN OLEH LOADER KE ALAT
PENGANGKUT LAINNYA
 DALAM PEMUATAN MATERIAL BERATNYA TIDAK
BOLEH LEBIH DARI 50% MUATAN STATIS YANG
DIIJINKAN.

UNTUK MENGHINDARI LOADER

TERJUNGKAL KE DEPAN

MUATAN STATIS (STATIC TIPPING LOAD = STL) ADALAH BERAT

STATIS TOTAL LOADER DAN MUATANNYA YANG MENYEBABKAN
LOADER TERJUNGKAL

FAKTOR PRODUKSI LOADER TERGANTUNG PADA:

-KAPASITAS/ UKURAN BUCKET (q)
-WAKTU SIKLUS (WS)
-KONDISI/ EFISIENSI KERJA (E)

WS TERDIRI DARI: WAKTU TETAP DAN WAKTU TIDAK TETAP

WS TERDIRI DARI: WAKTU TETAP DAN WAKTU TIDAK TETAP

WAKTU TETAP DIGUNAKAN UTK:

WAKTU UTK MENGANGKAT BUCKET DARI
BAWAH SAMPAI KETINGGIAN YANG
DIINGINKAN (RAISE TIME)
WAKTU UTK MENURUNKAN BUCKET YG
SUDAH KOSONG (LOWER TIME)
WAKTU UTK MENUANG/ MEMBONGKAR
MATERIAL (DUMP TIME)

WAKTU TAK TETAP, DIGUNAKAN UNTUK

MENGATUR POSISI LOADER
URUT-URUTAN MEMPERKIRAKAN PRODUKTIVITAS LOADER
CARI PRODUKTIVITAS YANG DIPERLUKAN (Q)
HITUNG WAKTU SIKLUS (WS)
TENTUKAN BESAR BEBAN ANGKUT TUAP SIKLUS (BISA DLM
SATUAN VOLUME MAUPUN SATUAN BERAT)
PILIH UKURAN BUCKET YANG PALING MENGUNTUNGKAN
PILIH UKURAN ALAT DAN BUCKET YANG SESUAI DENGAN
RPODUKTIVITAS YANG DIHASILKAN