Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN FIELD STUDY

PADA SMP IT CENDIKIA


TULANG BAWANG

OLEH
AGUS MARAMIS
NPM. 20720010

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


PROGRAM PASCA SARJANA (PPs)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2021

1
2
LAPORAN FIELD STUDY
PADA PADA SMP IT CENDIKIA
TULANG BAWANG

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Manajemen Mutu Pendidikan

OLEH
AGUS MARAMIS
NPM. 20720010

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


PROGRAM PASCA SARJANA (PPs)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2021

3
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN FIELD TRIP


PRAKTEK PEMBELAJARAN
DI SMP IT CENDIKIA TULANG BAWANG

OLEH
AGUS MARAMIS
20720010

Telah disahkan oleh :

Dosen Pengampu

Dr. Sutrisni Andayani,M.Pd


NIDN. 0013056803

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. M. Ihsan Dacholfany,M.Ed.


NIDN. 0229077501

4
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
karuniaNya, Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Pembelajaran. Kegiatan Praktek Pembelajaran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari rangkaian proses akademik diprogram studi Magister
Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.
Kegiatan Praktek Pembelajaran ini bertujuan agar mahasiswa dapat
meningkatkan keahlian dan profesional dalam bidang administrasi pendidikan
melalui Praktek Pembelajaran serta menyiapkan sumber daya manusia yang
terampil dan memiliki pengetahuan praktis sesuai dengan kompetensinya.
Laporan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan Praktek Pembelajaran bagi semua pihak yang berkepentingan,
khususnya bagi mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.

Metro, 14 Februari 2022


Mahasiswa Magister Adm.Pendidikan

Penulis

5
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ....................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Praktek Pembelajaran .................................... 1
B. Pengertian Praktek Pembelajaran............................................. 2
C. Visi dan Misi serta Tujuan ........................................................ 3
D. Tujuan dan Manfaat ................................................................. 4
E. Deskripsi Tugas ....................................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN................................. 9
A. Sejarah Lembaga ..................................................................... 9
B. Stuktur Organisasi dan Uraian Tugas ...................................... 10
C. Sarana dan Prasarana ............................................................. 12
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 13
A. Deskripsi objek dan Temuan............................................................ 13
B. Mutu Lulusan................................................................................... 16
C. Tahapan Persiapan Akraditasi Sekolah............................................ 25
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 27
A. Kesimpulan...................................................................................... 27
B. Saran............................................................................................... 27
LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................. 28

6
DAFTAR TABEL

TABEL LAPORAN.........................................................................................
Tabel 1. Profil Sekolah.............................................................. 9
Tabel 2. Daftar Homeroom Teacher.......................................... 11
Tabel 3. Daftar Guru Mata Pelajaran......................................... 11
Tabel 4. Perbedaan Penilaian Akraditasi................................... 14
Tabel 5. Pembobotan Komponen Akraditasi IASP 2020........... 19
Tabel 6. Komponen Mutu Lulusan............................................. 20

7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Pembelajaran


Kegiatan Praktek Pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah wajib
pada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan  Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro, yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa
dengan bobot 1 SKS, dilaksanakan pada semester III. Mata kuliah ini merupakan
kegiatan intrakurikuler Praktek Pembelajaran non-keguruan yang dilaksanakan di
luar kampus berorientasi untuk memberikan pengalaman praktis kepada
mahasiswa, baik di dalam substansi bidang Administrasi Pendidikan maupun
sistem penjaminan mutu pendidikan.  Kegiatan Praktek Pembelajaran
merupakan perpaduan antara teori dan praktik, yang sekaligus merupakan action
research bagi mahasiswa prodi Magister Administrasi Pendidikan, dimana para
mahasiswa peserta Praktek Pembelajaran, dibawah bimbingan dosen
pembimbing lapangan. Dengan Praktek Pembelajaran mahasiswa diharapkan
mampu mengamati, mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan teori-teori
ilmu administrasi yang mereka peroleh dibangku kuliah dapat diaplikasikan ke
dalam kehidupan praktis di lapangan, sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, kegiatan Praktek Pembelajaran non-
keguruan bidang administrasi pendidikan ini perlu dilaksanakan secara sungguh-
sungguh agar dapat bermanfaat bagi mahasiswa sesuai kurikulum yang
ditawarkan dan bagi kesinambungan program studi Administrasi Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Metro. Kegiatan Praktek Pembelajaran Magister
Administrasi Pendidikan bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman
praktis, baik di dalam substansi bidang Administrasi Pendidikan maupun Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan. Menyikapi keadaan sekarang ini, daya saing
merupakan isu pokok yang harus menjadi fokus utama Magister Administrasi
Pendidikan untuk mengantar organisasi/lembaga pendidikan ke dalam kompetisi
global. Tanpa upaya menciptakan daya saing strategis, dapat dipastikan
organisasi pendidikan akan stagnan dan tertingal dalam bersaing di era
globalisasi.

8
Terkait dengan pengembangan daya saing bahwa strategi,
bagaimanapun handalnya hanya akan menjadi sebatas retorika jika tidak
mampu diimplementasikan oleh SDM terutama pada tingkat operasional.
Sebaliknya, SDM yang berkualitas tidak akan mampu mengantar organisasi
pendidikan mencapai visinya jika rumusan strateginya tidak berbasis pada
kompetensi inti yang dimiliki organisasi itu sendiri.
Praktek Pembelajaran merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan
kegiatan perkuliahan di Program Studi Magister Administrasi Pendidikan 
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro yang selalu
dilaksanakan, mengingat Praktek Pembelajaran ini memberikan nilai tambah
terhadap mahasiswa. Sesuai dengan tujuan Universitas Muhammadiyah
Metro yang mempersiapkan menghasilkan mahasiswa yang unggul, islami
dan berkemajuan sesuai dengan bidangnya, sehingga kami memandang perlu
untuk melaksanakan Praktek Pembelajaran. Dengan melaksanakan Praktek
Pembelajaran ini di agar mahasiswa dapat melihat secara langsung kenyataan
yang ada di lapangan dan membandingkan dengan ilmu atau teori yang mereka
peroleh pada masa kuliah.

B. Pengertian Praktek Pembelajaran


Praktek Pembelajaran dengan sebutan singkat Praktek Pembelajaran
merupakan pembelajaran intrakurikuler yang diintegrasikan ke dalam Catur
Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam satu paket program prakrik
kerja lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Praktek Pembelajaran
merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa pada Program Studi Magister
Administrasi Pendidikan  Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Metro, yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa dengan bobot 1 SKS. Praktek
Pembelajaran merupakan salah satu bentuk pengajaran dan pengabdian
dengan cara menimba pengetahuan dan pengalaman praktis di dunia kerja
empirik. Praktek Pembelajaran merupakan kegiatan praktik, yakni dengan
melibatkan mahasiswa langsung dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Dengan demikian, sebagai kegiatan intrakurikuler, Praktek Pembelajaran
menjadi bagian kurikulum yang tidak terpisahkan dalam sistem Pendidikan
Tinggi pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.

9
C. Visi dan Misi serta Tujuan
1. Visi
Praktek Pembelajaran sebagai wahana pembelajaran bagi mahasiswa
untuk mewujudkan potensi dirinya melalui kerja praktik di lapangan dan
diberbagai instansi sehingga mampu menemukan solusi atas masalah
yang dihadapi dalam mempraktikan teori yang telah diperoleh di bangku
kuliah.
2. Misi
a. Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro, sehingga terjadi
perubahan dalam pola pikir dalam mengatasi masalah di lapangan.
b. Menjamin hubungan dan kerjasama antara Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro dengan instansi sekolah negeri
dan swasta dan pemerintah, sehingga dapat bersinergi dalam
menyelesaikan berbagai persoalan.
c. Meningkatkan kualitas mahasiswa sehingga terwujud daya saing
yang tinggi dalam memasuki dunia kerja.
3. Tujuan
a. Melihat, mengetahui dan memahami secara langsung penerapan
ilmu yang didapat pada saat perkuliahan.
b. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di dunia kerja
serta mencari solusi penyelesaiannya.
c. Belajar berdisiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan dunia
pekerjaan.
d. Menjalin kerjasama yang baik antara program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro dengan masyarakat yang
menjadi kemitraan kuat.
e. Menerapkan ilmu dalam penanggulangan masalah yang
berhubungan dengan masalah pada masing-masing program studi.
f. Berfikir dengan wawasan yang luas dalam bekerja sama dengan
orang lain dari berbagai tingkat dan bidang keahlian dengan
membiasakan diri bekerja secara profesional.

10
D. Sasaran dan Manfaat
1. Sasaran
Praktek Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Metro mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, Sumber Daya
Manusia di organisasi pendidikan dan Universitas Muhammadiyah Metro.
2. Manfaat
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan
kaitan dan kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan
ilmu dan teknologi yang dipelajarinya.
c. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelahaan, perumusan dan
pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.
d. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan,
merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung, akan lebih
menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggungjawab maupun rasa kesejawatan.

E. Deskripsi Tugas
1. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan.
Keberadaan Program studi Magister Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro, sebagai unit pengelola
dan penanggungjawab langsung terhadap kegiatan Praktek Pembelajaran
mahasiswa semester III Tahun Akademik 2021/2022. Jumlah mahasiswa
48 orang, terbagi menjadi 4 kelompok kerja mahasiswa, yang akan
mengunjungi salah satu SMA Swasta Provinsi Lampung.
2. Panitia Praktek Pembelajaran.
Panitia pelaksana Praktek Pembelajaran adalah tim kerja yang ditunjuk
oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro
untuk mengelola teknis operasional kegiatan yang bersifat administratif,
seperti kesekretariatan, keuangan, konsumsi, transportasi, dokumentasi,
dan lain-lain. Tim kerja ini berasal dari semua staf personil di lingkungan
program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro dan akan
menempati posisi sesuai dengan keterkaitan operasional volume

11
pekerjaan di lingkungan program pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Metro. Kesesuaian komposisi kepanitiaan Praktek
Pembelajaran, di SK-kan oleh Direktur program pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Metro, menjadi Surat Keputusan Pelaksanaan Praktek
Pembelajaran Program Studi Magister Administrasi Pendidikan
Mahasiswa Semester III Tahun Akademik 2021/2022.
3. Dosen Pembimbing Lapangan Praktek Pembelajaran
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah dosen yang sesuai dengan
bidangnya atau dosen yang karena pengalamannya dipandang mampu
melaksanakan tugas bimbingan dan yang diangkat berdasarkan surat
keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Metro. Dosen Pembimbing Praktek Pembelajaran Pengembangan Profesi
bertugas membimbing kegiatan Praktek Pembelajaran sejak mulai
perencanaan, pembekalan hingga kegiatan di lapangan berakhir,
diteruskan membimbing pembuatan laporan, dan sampai kepada
pendadaran kelompok dan berakhir pada evaluasi pemberian nilai
individu Praktek Pembelajaran.
Tugas-tugas pembimbingan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan bimbingan secara maksimal kepada mahasiswa, baik
yang menyangkut administrasi maupun ada materi-materi yang
berkaitan dengan Praktek Pembelajaran.
b. DPL dengan 1 kelompok bimbingan, dapat dimulai dengan
melakukan kegiatan wawancara dan observasi dengan perwakilan
sekolah.
c. Melakukan pengamatan langsung yang menyangkut kedisiplinan
dan kinerja mahasiswa sebagai peserta Praktek Pembelajaran.
d. Mengarahkan dan mengoreksi laporan secara kelompok
mahasiswa dan kemudian memberikan pengesahan laporan
Praktek Pembelajaran.
e. Mengadakan evaluasi melalui bentuk pendadaran terhadap seluruh
kegiatan Praktek Pembelajaran yang telah dijalani oleh mahasiswa.
f. Memberi nilai Praktek Pembelajaran mahasiswa bimbingannya dan
menyerahkan laporan pada prodi MAP UM Metro pada waktu yang
telah ditentukan, setelah disahkan oleh pembimbing lapangan.

12
4. Lembaga Tempat Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
Lembaga tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran adalah lembaga
yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan program studi sebagai
tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran. Pilihan setiap lembaga atau
unit tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran dipastikan lokasinya
sesuai dengan lokasi tempat tinggal mahasiswa.
Lembaga yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan Praktek
Pembelajaran, sebelumnya dimohonkan izin untuk dijadikan pelaksaan
Praktek Pembelajaran dan setelah mendapat izin dari yang berwenang,
baru secara resmi menjadi tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran
mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro,
semester III. Dalam hal ini adalah Ar Raihan High School Bandar
Lampung.

5. Mahasiswa Praktek Pembelajaran


Mahasiswa peserta adalah mahasiswa program studi Magister
Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Metro, semester III Tahun Akademik 2021/2022, yang
berjumlah 48 orang mahasiswa, terbagi menjadi 4 kelompok kerja
mahasiswa. Praktek Pembelajaran adalah kegiatan akademik, maka
selama melaksanakan Praktek Pembelajaran mahasiswa hendaknya
berprilaku dan berpenampilan sesuai dengan aturan yang berlaku
dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.
Beberapa hal yang harus dilakukan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai
peserta selama pelaksanaan Praktek Pembelajaran, antara lain;
a. Mahasiswa harus menjaga nama baik lembaga dan almamater
dengan tidak melakukan perbuatan yang bertentangan
dengan etika dan moral selama di lokasi Praktek Pembelajaran.
b. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Praktek Pembelajaran
sejak tahap persiapan sampai pasca pelaksanaan. Disiplin dan
patuh dengan tata tertib dan jadwal yang ditentukan
c. Selama berada di lokasi kunjungan dan pelaksanaan Praktek
Pembelajaran, mahasiswa harus hadir tepat waktu, menjaga
ketertiban, dan mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan
oleh lembaga, misalnya harus menggunakan alat keselamatan

13
dan kesehatan (topi, masker, dll), tidak mengganggu aktivitas
berjalan di lembaga dan melakukan hal-hal lain yang tidak ada
hubungannya dengan Praktek Pembelajaran.
d. Selama kunjungan dan pelaksanaan Praktek Pembelajaran,
mahasiswa harus antusias, pro-aktif dan menggali informasi
sebanyak mungkin mengenai pengetahuan keteknikan yang ada
di lembaga pada saat pertemuan dengan petugas lapangan.
e. Bagi mahasiswa dengan riwayat kesehatan atau catatan medis
khusus, harus melaporkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan
tempat Praktek Pembelajaran, ketua dan anggota serta
mempersiapkan sendiri peralatan kesehatan khusus yang
diperlukan.
Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh Mahasiswa
Muhammadiyah sebagai peserta Praktek Pembelajaran yaitu:
a. Meninggalkan tempat pelaksanaan kegiatan Praktek
Pembelajaran tanpa izin dari Dosen Pembimbing Lapangan
Praktek Pembelajaran.
b. Menggunakan pakaian yang kurang pantas dan atau tidak sopan
(terbuka/transparan), berlebihan dan tidak sesuai situasi dan
tempat.
c. Menggunakan perhiasan dan riasan yang berlebihan serta
membahayakan.
d. Merokok, minum-minuman keras,membawa senjata tajam,
membawa narkoba dan sejenisnya.
e. Selama kunjungan dan pelaksanaan Praktek Pembelajaran,
dilarang mengobrol/berisik, berfoto diluar waktu dan tempat yang
diperbolehkan, sibuk dengan handphone/gadget dan kegiatan lain
yang tidak pantas dan tidak ada hubungan dengan kegiatan
Praktek Pembelajaran.

14
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN

A. Sejarah Lembaga
Sekolah Menengah Pertama  Islam Terpadu (SMP IT) Cendikia Tulang
Bawang berdiri di bawah naungan Yayasan Tulang Bawang Sejahtera
(YTBS) yang didirikan tahun 2012 yang berkedudukan di Jl. Perintis, Desa
Tri Tunggal Jaya, RT/RW 010/002, Kec. Banjar Agung, Kab. Tulang

15
Bawang, Yayasan Tulang Bawang Sejahtera bergerak di bidang sosial dan
pendidikan. Sekarang YTBS sudah mengelola pendidikan dari tingkat PAUD,
TKIT, SDIT, dan SMPIT. Tepat pada bulan Mei 2017 SMP IT Cendikia
didirikan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada tahun pelajaran
2017/2018. Pendirian SMP IT Cendikia diprakarsai oleh Ust. Hi. Semin,
S.Pd.I. Selaku Ketua Yayasan berserta seluruh pengurus dan beberapa
dewan Guru SDIT Cendikia.

Pendirian SMP IT Cendikia merupakan wujud kepedulian YTBS bersama


masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kecerdasan Bangsa
sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945. Pendirian SMP IT Cendikia  ini
sangat penting bagi untuk mewujudkan generasi bangsa yang sholeh,
cerdas dan berkarakter.

Berikut tujuan pendirian SMP IT CENDIKIA :

1. Membentuk peserta didik menjadi pribadi yang islami (syakhsiyah


islamiyah), inisiatif untuk menjaga dan membina diri serta lingkungannya
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh budaya yang bertentangan
dengan nilai-nilai islam.
2. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan dasar berupa
kepemimpinan dan karakter bangsa, keterampilan sosial,
kewirausahaan, pola prilaku hidup sehat secara alami, pola hidup gemar
ibadah dan bangga berislam, dan minat bakat.
3. Mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian yang
sholeh, aqidah yang lurus, akhlak yang mulia, akal yang cerdas, fisik
yang kuat dan sehat, serta dekat dan cinta Al Qur’an

VISI DAN MISI


SMPIT CENDIKIA TULANG BAWANG

VISI
"Membentuk generasi muslim yang berpribadi muslim qur'ani, unggul
dalam bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi"

MISI
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran Ulumul Qur'an

16
2. Menyelenggarakan program pembinaan pribadi muslim Qur'ani secara
intensif
3. Meningkatkan program pembinaan dan pembiasaan bahasa arab dan
inggris
4. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan menyenangkan yang
berbasis teknologi
5. Menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan islami

B. Stuktur Organisasi

Team Manajemen Sekolah dan jabatan :

1. Zaiyad Namiri, M. Pd. I :Kepala SMP IT Ar Raihan


2. Fahrul Rozi, Lc, M.Sos.I : Kepala SMA IT Ar Raihan
3. M. Farhan Syakkur, S.Hum. :Waka Kurikulum SMA IT Ar Raihan
4. Hernawan, M.Si :Waka Kurikulum SMP
5. Ashepi Zulham, M.Pd. : Waka Bidang Kesiswaan
6. Citra Puspita Andrian, M.Si. : Kepala Administrasi
7. Zulfikar, MN, S.H.I, M.Pd.I. : Kabid. Keagamaan
8. Ahmad Sofwan, M.Pd.I : Kabid Championship

BAB III

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek dan Temuan


1. Proses Persiapan Akraditasi

Sejak Tahun 2020 BANSM, telah menyusun IASP (Instrumen Akriditasi


Satuan Pendidikan) 2020, yang berbasis performe yang diukur adalah kinerja,

17
variabel yang utama di nilai adalah Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran,
Kinerja Guru, Manajemen Sekolah. Kebijakan ditetapkan pada 19 November
tahun 2020, dan dilaksanakan pada tahun 2021, kemudian ada kebijakan baru
sebagai berikut :

Gambar 1. Kebijakan baru akraditasi

Perbedaan penilaian akraditasi terbaru yang dilaksanakan di SMP IT


CENDIKIA TULANG BAWANG :
Table 4. Perbedaan Penilaian Akraditasi

Perbedaan Penilaian Akraditasi


8 Standar Isi AKraditasi IASP (Instrumen Akriditasi
Satuan Pendidikan)
Standar isi Mutu Lulusan
Standar Proses Proses Pembelajaran

18
Standar Kompetensi Lulusan Kinerja Guru
Standar pendidik dan tenaga Manajemen sekolah
kependidikan
Sarana dan prasarana
Standar pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian

Pada IASP tahun 2020 Paradigma baru Akriditasi Sekolah/Madrasah


yang berbasis performance yang diukur bukan sekedar pemenuhan input
tetapi kinerja sekolah/madrasah. Sekolah dalam melaksanakan misinya yaitu
melaksanakan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu
Instrument ini akan digunakan pada plot implementasi pada akhir tahun 2020
adalah IASP 2020 Landasan pengembangan IASP 2020 didasarkan pada
landasan filosofis, sosiologis, dan kebijakan publik Dalam landasan filosofis
pengembangan IASP 2020 dijelaskan bahwa hakikat pendidikan sejatinya
bertujuan untuk mewujudkan fungsi manusia sebagai hamba dan pemimpin
di muka bumi, sehingga pendidikan harus dilakukan secara sadar dan
terencana (POS Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah 2021 oleh BAN
S/M 2020.)

B. Mutu Lulusan
Program Unggulan
PROGRAM UNGGULAN SMPIT CENDIKIA

1. Tahsinul Qur’an dan Tahfidzul Qur’an (5 Juz)


2. Menguasai bahasa Arab dan Inggris secara aktif maupun pasif
3. English Camp di Kampung Inggris (Kediri, Jawa Timur)
4. Program Pembinaan Pribadi Islami

19
 Pembiasaan ibadah wajib dan sunnah
 Pembentukan karakter islami

5. Program Pembinaan Siswa Meliputi:


 Kepemimpinan dan Karakter Bangsa
 Keterampilan Sosial
 Kewirausahaan
 Pola Hidup Sehat
 Minat dan Bakat
 Pengembangan keterampilan, penalaran, dan Penelitian

PROFIL LULUSAN SMPIT CENDIKIA


1. Mempunyai aqidah yang lurus, ibadah yang benar, dan berahklak
mulia
2. Mempunyai pemahaman islam yang syamil
3. Lulus Ujian Nasional (UN) dengan prestasi akademik minimal 7,5
4. Menguasai program microsoft office (Word, Exel, dan Power Point)
5. Mampu berbahasa Arab dan Inggris
6. Mempunyai hafalan minimal 3 Juz
7. Mandiri, Kreatif, dan mempunyai jiwa kepemimpinan
8. Mengamalkan ibadah wajib dan sunnah dengan kesadaran pribadi
9. 75% lulusan SMP IT Cendikia dapat melanjutkan ke jenjang sekolah
unggulan
10. Menjuarai berbagai lomba mulai dari tingkat kecamatan 

IASP-2020 terdiri dari empat komponen yaitu:

1. Mutu Lulusan
2. Proses Pembelajaran
3. Mutu Guru
4. Manajemen Sekolah

20
Pengembangan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 (IASP-
2020) menggunakan asumsi bahwa Penilaian performance based (principles
based) lebih memiliki korelasi positif terhadap peningkatan mutu satuan
pendidikan dibanding penilaian compliance based (rule based). Penilaian
akreditasi tahun 2020 (dan untuk tahun-tahun berikutnya) dapat dilihat dari 2
hal yang dinilai yaitu:

(1). Pemenuhan administrasi (compliance) terdiri dari Indikator Compliance


mutlak (ICM) dan Indikator Compliance Relatif (ICR) = 15%

(2). Penilaian kinerja (performance) = 85% didasarkan pada empat komponen


yaitu:

 Mutu lulusan (30%)


 Proses pembelajaran (25%)
 Mutu guru (15%)
 Manajemen sekolah/madrasah (15%)

Syarat sebuah sekolah/madrasah (S/M) dapat diakreditasi, indikator


compliance mutlak (ICM) harus terpenuhi semuanya. Penilaian
keterpenuhannya hanya ya atau tidak. untuk ICM ada 5 macam yaitu:

1. S/M telah memiliki izin operasional (ada dalam Dapodik)


2. Kepala Sekolah/Madrasah telah memiliki surat tanda tamat diklat cakep
sekolah/madrasah
3. S/M pernah meluluskan siswa
4. S/M menyelenggaraka alokasi waktu PBM sesuai dengan kurikulum
nasional
5. S/M menyelenggaran mata pelajaran yang diwajibkan sesuai dengan
kurikulum nasional

Sedangkan indikator compliance relatif (ICR) penilaian


keterpenuhan ada rentang skornya ada 1, 2, 3 dan 4. ICR ini ada 10 butir
pernyataan yaitu:

21
 (1). Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)
atau Diploma 4 (D4)
 (2). Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik
 (3). Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
 (4). Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi (SD/MI)/Kepala
administrasi (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB.
 (5). Sekolah/madrasah memiliki Kepala laboratorium (SMA/MA), kepala
laboratorium/bengkel/workshop (SMK) atau guru ketrampilan (SLB)
dengan kualifikasi akademik sesuai ketentuan
 (6). Sekolah/madrasah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) memiliki kepala
perpustakaan yang memenuhi syarat sesuai ketentuan.
 (7). Jumlah siswa/rombel
 (8). Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya
yang mencukupi kebutuhan
 (9). Memiliki ruang penunjang yang cukup
 (10). Memiliki WC/jamban

Pemenuhan persyaratan administrasi (ICM dan ICR) ini menggunakan


data yang bersumber dari DAPODIK, EMIS dan PMP, maka dari itu sekolah
disarankan untuk memperbaharui data-data sekolahnya sesuai dengan fakta
sebenarnya. Penilaian untuk persyaratan administrasi ini dilakukan oleh
asesor sebelum kegiatan visitasi untuk menilai kinerja yang disebut dengan
Asesmen Kecukupan.Pembobotan komponen akreditasi dan penentuan nilai
akhir dapat dilihat pada tabel berikut:

22
IASP-2020 mempunyai pernyataan dalam bentuk butir kinerja inti/butir
inti dan butir kinerja kekhususan/butir kekhususan. Setelah ditelaah semua
komponen, sub komponen dan butir inti dan butir kekhususan pada IASP-
2020 dapat disimpulkan:

(a) Jenjang SD/MI mempunyai 35 butir inti dan 1 butir kekhususan

(b) Jenjang SMP/MTs hanya mempunyai 35 butir inti

(c) Jenjang SMA/MA hanya mempunyai 35 butir inti

(d) Jenjang SMK/MAK mempunyai 35 butir inti dan 9 butir kekhususan

(e) Jenjang SLB mempunyai 35 butir inti dan 5 butir kekhususan

Pada kesempatan awal ini kita akan bahas tentang telaah butir
komponen Mutu Lulusan. Komponen mutu lulusan dapat dibagi menjadi 3
sub komponen yaitu pengembangan karakter siswa, kompetensi siswa dan
kepuasan pemangku kepentingan. Jumlah butir inti untuk komponen mutu

23
lulusan ada 11 buah, butir kekhususan untuk SLB 1 buah dan untuk
SMK/MAK ada 2 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini:

Table 6. Komponen Mutu Lulusan

Sub komponen Pengembangan karakter siswa terdiri dari 4 butir inti yaitu:

1. Menunjukkan perilaku disiplin terhadap tata tertib sekolah/madrasah


dalam berbagai situasi
2. Menunjukkan perilaku religius
3. Menunujukkan perilaku kerja keras, tangguh dan bertanggung jawab
4. Mencegah perundungan (bully)

Sub komponen kompetensi siswa terdiri dari 6 butir inti, 1 butir


kekhususan untuk SLB dan 1 butir kekhususan untuk SMK/MAK yaitu:

1. Memiliki keterampilan abad-21 pada aspek berkomunikasi


2. Memiliki keterampilan abad-21 pada aspek berkolaborasi (bekerja
sama)
3. Memiliki keterampilan abad-21 pada aspek berpikir kritis dan
pemecahan masalah
4. Memiliki keterampilan abad-21 pada aspek kreativitas dan inovasi
5. Menunjukkan ekspresi diri dan berkreasi dalam kegiatan
pengembangan minat dan bakat
6. Menunjukkan peningkatan prestasi akademik

24
Butir kekhususan SLB: Menunjukkan kemampuan kebutuhan khusus
sesuai dengan jenis kekhususannya. Butir kekhususan SMK/MAK: Memiliki
kompetensi sesuai dengan kompetensi keahlian (KK) .Pembuktian kinerja dapat
dilakukan dengan observasi, studi dokumen, wawancara dan angket. Dengan
menelaah setiap butir pernyataan dalam IASP-2020, diharapkan pihak
sekolah/madrasah dapat mempersiapkan dokumen yang diminta oleh IASP-2020
tersebut.

C.Tahapan Persiapan Akraditasi Sekolah

1. Menyiapkan Perangkat Akriditasi (Instrument IASP 2020, aplikasi simulasi


pensekoran nilai kredit sekolah )
2. Menyiapkan Tim Sekolah (melibatkan banyak guru untuk menyiapkan
dokumen dan performe sekolah)
3. Telaah Pemenuhan ICM (Indikator Compliance Mutlak) harus terpenuhi
4. Telaah Pemenuhan IPR (Indikator Pemenuhan Relatif ada 9 untuk
SMA/MA) harus terpenuhi.
5. Telaah setiap Butir IASP 2020
6. Pemenuhan Dokumen setiap butir IASP 35 Butir
7. Simulasi Visitasi (Asesornya bisa langsung pengawas sekolah, kepala
sekolah, guru, siswa, dan komite dll)
8. Mencatatan Dokumen yang kurang pada saat simulasi, baik dokumen
maupun kinerja/ performenya.
9. Pemenuhan kelengkapan, kekurangan yang bisa dilengkapi dalam batas
tertentu
10. Mengunggah dokumen/bukti kinerja ke SISPENA, aplikasi penilaian
akreditasi yang berbasis web
https://bansm.kemdibud.go.id/sispena2020/login

Simulasi dapat dilakukan beberapa kali, hingga dirasa dokumen yang


masih kurang dapat dilengkapi dnegan sempurna. Dan menyiapkan dokumen
tidak hanya pada saat akan akriditasi, agar tidak terlalu berat pelaksanaannya.

25
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan laporan hasil praktek pembelajaran dapat diketahui


bahwa Sejak Tahun 2020 BANSM, telah menyusun IASP (Instrumen
Akriditasi Satuan Pendidikan) 2020, yang berbasis performe yang diukur
adalah kinerja, variabel yang utama di nilai adalah Mutu Lulusan, Proses
Pembelajaran, Kinerja Guru, Manajemen Sekolah. Kebijakan ditetapkan pada
19 November tahun 2020, dan dilaksanakan pada tahun 2021. Perbedaan
penilaian akraditasi terbaru yang dilaksanakan di SMP IT CENDIKIA
TULANG BAWANG:

Perbedaan Penilaian Akraditasi


8 Standar Isi AKraditasi IASP (Instrumen Akriditasi
Satuan Pendidikan)
Standar isi Mutu Lulusan
Standar Proses Proses Pembelajaran
Standar Kompetensi Lulusan Kinerja Guru
Standar pendidik dan tenaga Manajemen sekolah
kependidikan
Sarana dan prasarana
Standar pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian

A. Saran

Saran yang bisa dilakukan dalam praktek pembelajaran ini, antara lain

1. Implementasi dalam penelitian perlu disesuaikan dengan mutu yang akan


digunakan agar efektif dalam penerapan
2. Implementasi atas mutu pendidikan yang kami dapatkan di SMP IT
CENDIKIA TULANGBAWANG perlu diterapkan di masing-masing
sekolah kami nantinya.

26
LAMPIRAN DOKUMENTASI

27
28

Anda mungkin juga menyukai