OLEH
AGUS MARAMIS
NPM. 20720010
1
2
LAPORAN FIELD STUDY
PADA PADA SMP IT CENDIKIA
TULANG BAWANG
OLEH
AGUS MARAMIS
NPM. 20720010
3
HALAMAN PENGESAHAN
OLEH
AGUS MARAMIS
20720010
Dosen Pengampu
4
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
karuniaNya, Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Pembelajaran. Kegiatan Praktek Pembelajaran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari rangkaian proses akademik diprogram studi Magister
Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.
Kegiatan Praktek Pembelajaran ini bertujuan agar mahasiswa dapat
meningkatkan keahlian dan profesional dalam bidang administrasi pendidikan
melalui Praktek Pembelajaran serta menyiapkan sumber daya manusia yang
terampil dan memiliki pengetahuan praktis sesuai dengan kompetensinya.
Laporan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan Praktek Pembelajaran bagi semua pihak yang berkepentingan,
khususnya bagi mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro.
Penulis
5
DAFTAR ISI
6
DAFTAR TABEL
TABEL LAPORAN.........................................................................................
Tabel 1. Profil Sekolah.............................................................. 9
Tabel 2. Daftar Homeroom Teacher.......................................... 11
Tabel 3. Daftar Guru Mata Pelajaran......................................... 11
Tabel 4. Perbedaan Penilaian Akraditasi................................... 14
Tabel 5. Pembobotan Komponen Akraditasi IASP 2020........... 19
Tabel 6. Komponen Mutu Lulusan............................................. 20
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
Terkait dengan pengembangan daya saing bahwa strategi,
bagaimanapun handalnya hanya akan menjadi sebatas retorika jika tidak
mampu diimplementasikan oleh SDM terutama pada tingkat operasional.
Sebaliknya, SDM yang berkualitas tidak akan mampu mengantar organisasi
pendidikan mencapai visinya jika rumusan strateginya tidak berbasis pada
kompetensi inti yang dimiliki organisasi itu sendiri.
Praktek Pembelajaran merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan
kegiatan perkuliahan di Program Studi Magister Administrasi Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro yang selalu
dilaksanakan, mengingat Praktek Pembelajaran ini memberikan nilai tambah
terhadap mahasiswa. Sesuai dengan tujuan Universitas Muhammadiyah
Metro yang mempersiapkan menghasilkan mahasiswa yang unggul, islami
dan berkemajuan sesuai dengan bidangnya, sehingga kami memandang perlu
untuk melaksanakan Praktek Pembelajaran. Dengan melaksanakan Praktek
Pembelajaran ini di agar mahasiswa dapat melihat secara langsung kenyataan
yang ada di lapangan dan membandingkan dengan ilmu atau teori yang mereka
peroleh pada masa kuliah.
9
C. Visi dan Misi serta Tujuan
1. Visi
Praktek Pembelajaran sebagai wahana pembelajaran bagi mahasiswa
untuk mewujudkan potensi dirinya melalui kerja praktik di lapangan dan
diberbagai instansi sehingga mampu menemukan solusi atas masalah
yang dihadapi dalam mempraktikan teori yang telah diperoleh di bangku
kuliah.
2. Misi
a. Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro, sehingga terjadi
perubahan dalam pola pikir dalam mengatasi masalah di lapangan.
b. Menjamin hubungan dan kerjasama antara Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro dengan instansi sekolah negeri
dan swasta dan pemerintah, sehingga dapat bersinergi dalam
menyelesaikan berbagai persoalan.
c. Meningkatkan kualitas mahasiswa sehingga terwujud daya saing
yang tinggi dalam memasuki dunia kerja.
3. Tujuan
a. Melihat, mengetahui dan memahami secara langsung penerapan
ilmu yang didapat pada saat perkuliahan.
b. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di dunia kerja
serta mencari solusi penyelesaiannya.
c. Belajar berdisiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan dunia
pekerjaan.
d. Menjalin kerjasama yang baik antara program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Metro dengan masyarakat yang
menjadi kemitraan kuat.
e. Menerapkan ilmu dalam penanggulangan masalah yang
berhubungan dengan masalah pada masing-masing program studi.
f. Berfikir dengan wawasan yang luas dalam bekerja sama dengan
orang lain dari berbagai tingkat dan bidang keahlian dengan
membiasakan diri bekerja secara profesional.
10
D. Sasaran dan Manfaat
1. Sasaran
Praktek Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Metro mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, Sumber Daya
Manusia di organisasi pendidikan dan Universitas Muhammadiyah Metro.
2. Manfaat
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan
kaitan dan kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan
ilmu dan teknologi yang dipelajarinya.
c. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelahaan, perumusan dan
pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.
d. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan,
merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung, akan lebih
menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggungjawab maupun rasa kesejawatan.
E. Deskripsi Tugas
1. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan.
Keberadaan Program studi Magister Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro, sebagai unit pengelola
dan penanggungjawab langsung terhadap kegiatan Praktek Pembelajaran
mahasiswa semester III Tahun Akademik 2021/2022. Jumlah mahasiswa
48 orang, terbagi menjadi 4 kelompok kerja mahasiswa, yang akan
mengunjungi salah satu SMA Swasta Provinsi Lampung.
2. Panitia Praktek Pembelajaran.
Panitia pelaksana Praktek Pembelajaran adalah tim kerja yang ditunjuk
oleh Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro
untuk mengelola teknis operasional kegiatan yang bersifat administratif,
seperti kesekretariatan, keuangan, konsumsi, transportasi, dokumentasi,
dan lain-lain. Tim kerja ini berasal dari semua staf personil di lingkungan
program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro dan akan
menempati posisi sesuai dengan keterkaitan operasional volume
11
pekerjaan di lingkungan program pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Metro. Kesesuaian komposisi kepanitiaan Praktek
Pembelajaran, di SK-kan oleh Direktur program pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Metro, menjadi Surat Keputusan Pelaksanaan Praktek
Pembelajaran Program Studi Magister Administrasi Pendidikan
Mahasiswa Semester III Tahun Akademik 2021/2022.
3. Dosen Pembimbing Lapangan Praktek Pembelajaran
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah dosen yang sesuai dengan
bidangnya atau dosen yang karena pengalamannya dipandang mampu
melaksanakan tugas bimbingan dan yang diangkat berdasarkan surat
keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Metro. Dosen Pembimbing Praktek Pembelajaran Pengembangan Profesi
bertugas membimbing kegiatan Praktek Pembelajaran sejak mulai
perencanaan, pembekalan hingga kegiatan di lapangan berakhir,
diteruskan membimbing pembuatan laporan, dan sampai kepada
pendadaran kelompok dan berakhir pada evaluasi pemberian nilai
individu Praktek Pembelajaran.
Tugas-tugas pembimbingan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan bimbingan secara maksimal kepada mahasiswa, baik
yang menyangkut administrasi maupun ada materi-materi yang
berkaitan dengan Praktek Pembelajaran.
b. DPL dengan 1 kelompok bimbingan, dapat dimulai dengan
melakukan kegiatan wawancara dan observasi dengan perwakilan
sekolah.
c. Melakukan pengamatan langsung yang menyangkut kedisiplinan
dan kinerja mahasiswa sebagai peserta Praktek Pembelajaran.
d. Mengarahkan dan mengoreksi laporan secara kelompok
mahasiswa dan kemudian memberikan pengesahan laporan
Praktek Pembelajaran.
e. Mengadakan evaluasi melalui bentuk pendadaran terhadap seluruh
kegiatan Praktek Pembelajaran yang telah dijalani oleh mahasiswa.
f. Memberi nilai Praktek Pembelajaran mahasiswa bimbingannya dan
menyerahkan laporan pada prodi MAP UM Metro pada waktu yang
telah ditentukan, setelah disahkan oleh pembimbing lapangan.
12
4. Lembaga Tempat Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
Lembaga tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran adalah lembaga
yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan program studi sebagai
tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran. Pilihan setiap lembaga atau
unit tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran dipastikan lokasinya
sesuai dengan lokasi tempat tinggal mahasiswa.
Lembaga yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan Praktek
Pembelajaran, sebelumnya dimohonkan izin untuk dijadikan pelaksaan
Praktek Pembelajaran dan setelah mendapat izin dari yang berwenang,
baru secara resmi menjadi tempat pelaksanaan Praktek Pembelajaran
mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro,
semester III. Dalam hal ini adalah Ar Raihan High School Bandar
Lampung.
13
dan kesehatan (topi, masker, dll), tidak mengganggu aktivitas
berjalan di lembaga dan melakukan hal-hal lain yang tidak ada
hubungannya dengan Praktek Pembelajaran.
d. Selama kunjungan dan pelaksanaan Praktek Pembelajaran,
mahasiswa harus antusias, pro-aktif dan menggali informasi
sebanyak mungkin mengenai pengetahuan keteknikan yang ada
di lembaga pada saat pertemuan dengan petugas lapangan.
e. Bagi mahasiswa dengan riwayat kesehatan atau catatan medis
khusus, harus melaporkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan
tempat Praktek Pembelajaran, ketua dan anggota serta
mempersiapkan sendiri peralatan kesehatan khusus yang
diperlukan.
Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh Mahasiswa
Muhammadiyah sebagai peserta Praktek Pembelajaran yaitu:
a. Meninggalkan tempat pelaksanaan kegiatan Praktek
Pembelajaran tanpa izin dari Dosen Pembimbing Lapangan
Praktek Pembelajaran.
b. Menggunakan pakaian yang kurang pantas dan atau tidak sopan
(terbuka/transparan), berlebihan dan tidak sesuai situasi dan
tempat.
c. Menggunakan perhiasan dan riasan yang berlebihan serta
membahayakan.
d. Merokok, minum-minuman keras,membawa senjata tajam,
membawa narkoba dan sejenisnya.
e. Selama kunjungan dan pelaksanaan Praktek Pembelajaran,
dilarang mengobrol/berisik, berfoto diluar waktu dan tempat yang
diperbolehkan, sibuk dengan handphone/gadget dan kegiatan lain
yang tidak pantas dan tidak ada hubungan dengan kegiatan
Praktek Pembelajaran.
14
BAB II
A. Sejarah Lembaga
Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Cendikia Tulang
Bawang berdiri di bawah naungan Yayasan Tulang Bawang Sejahtera
(YTBS) yang didirikan tahun 2012 yang berkedudukan di Jl. Perintis, Desa
Tri Tunggal Jaya, RT/RW 010/002, Kec. Banjar Agung, Kab. Tulang
15
Bawang, Yayasan Tulang Bawang Sejahtera bergerak di bidang sosial dan
pendidikan. Sekarang YTBS sudah mengelola pendidikan dari tingkat PAUD,
TKIT, SDIT, dan SMPIT. Tepat pada bulan Mei 2017 SMP IT Cendikia
didirikan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada tahun pelajaran
2017/2018. Pendirian SMP IT Cendikia diprakarsai oleh Ust. Hi. Semin,
S.Pd.I. Selaku Ketua Yayasan berserta seluruh pengurus dan beberapa
dewan Guru SDIT Cendikia.
VISI
"Membentuk generasi muslim yang berpribadi muslim qur'ani, unggul
dalam bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi"
MISI
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran Ulumul Qur'an
16
2. Menyelenggarakan program pembinaan pribadi muslim Qur'ani secara
intensif
3. Meningkatkan program pembinaan dan pembiasaan bahasa arab dan
inggris
4. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan menyenangkan yang
berbasis teknologi
5. Menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan islami
B. Stuktur Organisasi
BAB III
PEMBAHASAN
17
variabel yang utama di nilai adalah Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran,
Kinerja Guru, Manajemen Sekolah. Kebijakan ditetapkan pada 19 November
tahun 2020, dan dilaksanakan pada tahun 2021, kemudian ada kebijakan baru
sebagai berikut :
18
Standar Kompetensi Lulusan Kinerja Guru
Standar pendidik dan tenaga Manajemen sekolah
kependidikan
Sarana dan prasarana
Standar pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
B. Mutu Lulusan
Program Unggulan
PROGRAM UNGGULAN SMPIT CENDIKIA
19
Pembiasaan ibadah wajib dan sunnah
Pembentukan karakter islami
1. Mutu Lulusan
2. Proses Pembelajaran
3. Mutu Guru
4. Manajemen Sekolah
20
Pengembangan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 (IASP-
2020) menggunakan asumsi bahwa Penilaian performance based (principles
based) lebih memiliki korelasi positif terhadap peningkatan mutu satuan
pendidikan dibanding penilaian compliance based (rule based). Penilaian
akreditasi tahun 2020 (dan untuk tahun-tahun berikutnya) dapat dilihat dari 2
hal yang dinilai yaitu:
21
(1). Jumlah guru yang memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)
atau Diploma 4 (D4)
(2). Jumlah guru yang memiliki sertifikat pendidik
(3). Jumlah guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikannya
(4). Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi (SD/MI)/Kepala
administrasi (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB.
(5). Sekolah/madrasah memiliki Kepala laboratorium (SMA/MA), kepala
laboratorium/bengkel/workshop (SMK) atau guru ketrampilan (SLB)
dengan kualifikasi akademik sesuai ketentuan
(6). Sekolah/madrasah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB) memiliki kepala
perpustakaan yang memenuhi syarat sesuai ketentuan.
(7). Jumlah siswa/rombel
(8). Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya
yang mencukupi kebutuhan
(9). Memiliki ruang penunjang yang cukup
(10). Memiliki WC/jamban
22
IASP-2020 mempunyai pernyataan dalam bentuk butir kinerja inti/butir
inti dan butir kinerja kekhususan/butir kekhususan. Setelah ditelaah semua
komponen, sub komponen dan butir inti dan butir kekhususan pada IASP-
2020 dapat disimpulkan:
Pada kesempatan awal ini kita akan bahas tentang telaah butir
komponen Mutu Lulusan. Komponen mutu lulusan dapat dibagi menjadi 3
sub komponen yaitu pengembangan karakter siswa, kompetensi siswa dan
kepuasan pemangku kepentingan. Jumlah butir inti untuk komponen mutu
23
lulusan ada 11 buah, butir kekhususan untuk SLB 1 buah dan untuk
SMK/MAK ada 2 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini:
24
Butir kekhususan SLB: Menunjukkan kemampuan kebutuhan khusus
sesuai dengan jenis kekhususannya. Butir kekhususan SMK/MAK: Memiliki
kompetensi sesuai dengan kompetensi keahlian (KK) .Pembuktian kinerja dapat
dilakukan dengan observasi, studi dokumen, wawancara dan angket. Dengan
menelaah setiap butir pernyataan dalam IASP-2020, diharapkan pihak
sekolah/madrasah dapat mempersiapkan dokumen yang diminta oleh IASP-2020
tersebut.
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
A. Saran
Saran yang bisa dilakukan dalam praktek pembelajaran ini, antara lain
26
LAMPIRAN DOKUMENTASI
27
28