PROPOSAL
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Seminar Hasil Pada
Program Studi Perbankan Syariah
Oleh :
ARMAN MAULANA
NIM : 19050102005
i
KATA PENGANTAR
IAIN Kendari yang telah memberikan dukungan sarana dan fasilitas serta
Syukur Kita Panjatkan Atas Kehadirat Allah SWT. Yang Selalu Mencurahkan
Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, Yang Telah Membawa Umat Manusia
Kita Rasakan Saat Ini. Proposal Ini Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Akhir
Syariah Fakultas Ekonimi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Kendari.
kontribusi, yakni Suati Ayahanda tercinta dan Umi ibunda tercinta yang telah
1. Dr. Husain Insawan, M.Ag Selaku Rektor IAIN Kendari yang telah
ii
2. Kepada Dr. Muhammad Hadi M.HI Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Syariah.
4. Kepada Alfian Toar SP, MM, Selaku Pembimbing Pertama dan Alwahidin
S.SI., M.SC Selaku Pembimbing Kedua yang telah bersediah membimbing dan
sabar memberikan masukan dan motivasi serta semangat kepada penulis untuk
5. Tilman S.Sos, MM, sebagai kepala perpustakaan IAIN Kendari dan seluruh
staf yang telah memfasilitasi penulis dalam mengakses sumber pustaka dalam
6. Kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Kendari yang ramah dan cekatan dalam melayani setiap keluhan
7. Kepada saudara kandung saya Suhaidir yang telah memberikan doa dan
8. Kepada sahabat saya Eka Andriyani, Afrizal, Riski Rahmat, Agung Rahmat
9. Teman-teman program studi perbankan syariah angkatan 2019 dan teman yang
lainnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan
para pembaca pada umumnya, serta bermanfaat pada penulis khususnya. Penulis
iii
sadar bahwa dalam penyusunan proposal ini penulis masih banyak mengalami
Penulis,
ARMAN MAULANA
Nim: 19050102005
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
1.2. Batasan Masalah..................................................................................... 4
1.3. Rumusan Masalah .................................................................................. 8
1.4. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8
1.6. Definisi Operasonal................................................................................ 9
1.7. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
manfaat teknologi sangat dirasakan, begitu pula dalam dunia bisnis dan ekonomi.
perusahaan untuk menciptakan sebuah layanan transaksi non tunai yaitu QRIS
menggunakan kode QR, yang dapat dengan mudah dipindai oleh perangkat
ponsel. Dalam proses transaksi pembelian barang dan jasa, telah terjadi
1
produk yang dilakukan oleh pedagang juga meningkat karena adanya transaksi
agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga
Pada saat ini yang kita alami semua teknologi maju begitu pesat dan hampir
tunai) hal ini memudahkan orang bertransaksi tanpa bersentuhan dengan orang
QR merupakan cara pembayaran digital tanpa kontak fisik antara penjual dan
pembeli. Tidak hanya itu, dengan adanya QRIS mempermudah dalam melakukan
2
persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) ialah tingkatan pada kepercayaan
bekerja.
bahwa penggunaan suatu sistem tertentu akan dapat menambah produktifitas dan
dalam penggunaan suatu teknologi atau sebuah produk seperti QRIS dan
produk tersebut dan merasa puas dengan manfaat yang didapat. Davis (1989)
suatu kinerja. Persepsi kegunaan menurut Davis (1989) dapat diukur melalui work
oleh Siti Sainang dan Andri Waskita Aji (2021) menyimpulkan bahwa variabel
3
baru. Artinya semakin baik persepsi manfaat, maka kepuasan juga akan semakin
meningkat.
Selain manfaat, kemudahan juga menjadi hal yang sangat penting dalam
penggunaan QRIS ini. Dengan kata lain, seseorang yang menggunakan sistem
retribusi yang bersangkutan. Akan ada rasa kepercayaan yang besar serta
kesetiaan yang melekat pada pengurus retribusi tersebut. Dari definisi tersebut
memakai sistem tertentu akan bebas dari tindakan, apabila seseorang percaya
4
penggunaan teknologi baru. Hasil tersebut menunjukkan bahwa persepsi
Kepuasan pedagang pasar adalah hasil yang sangat penting dalam konteks
ini. Jika pedagang merasa puas dengan penggunaan QRIS dalam pembayaran
mengalami suatu kinerja atau hasil yang telah memenuhi berbagai harapannya.
kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang dari perbandingan antara
kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dengan apa yang diharapkannya
Jika melebihi ekspektasi, pelanggan sangat puas atau senang. Menurut Nugroho
terciptanya loyalitas di benak pelanggan yang merasa puas tadi. Kepuasan diukur
keselarasan antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh dari adanya suatu
5
dapat menyebabkan kegagalan suatu sistem Noviandini, (2012). Kepuasan
pengguna merupakan faktor penentu suatu sistem dapat diterima atau tidak.
Berdasarkan latar belakang diatas penelitia ini penelitian ini bertujuan untuk
pedagang pasar rakyat Baruga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
dan bisnis tradisional lainnya serta membantu dalam meningkatkan efisiensi dan
Agar pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah, maka dalam penelitian
ini peneliti memberikan batasan masalah. Agar pembahasan ini lebih fokus dan
penyampaiannya tidak meluas maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti
terfokus pada dua variabel yakni variabel independen dan variabel dependen.
retribusi.
6
b. Informasi yang disajikan yaitu: pengaruh persepsi manfaat dan kemudahan
7
1.3. Rumusan Masalah
Baruga.
Baruga.
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat dijadikan sarana bagi penulis dalam penerapan teori dari mata kuliah
8
memberikan pengetahuan dan wawasan yang dapat berguna di dunia kerja
nantinya.
2. Manfaat Praktis
penelitian.
Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based,
menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan
9
2. Persepsi Manfaat
bahwa penggunaan suatu sistem tertentu akan dapat menambah produktifitas dan
3. Kemudahan
tidak diperlukan usaha apapun (free of effort). Kemudahan (ease) bermakna tanpa
kesulitan atau terbebaskan dari kesulitan atau tidak perlu berusaha keras.
4. Retribusi
5. Kepuasan
Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang dan kelegaan
(satisfaction) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena
ekspektasi mereka.
6. Pedagang
1
Pedagang adalah orang yang melakukan atau terlibat perdagangan dan / atau
dalam rantai distribusi antara produsen dan pedagang eceran. Dapat diartikan juga
Ekonomi pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual
barang kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan
7. Pasar
Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi
transaksi. Selain itu, pasar adalah tempat berkumpulnya berbagai pihak untuk
adalah pembeli dan penjual. Saat ini, pasar tak hanya berbentuk fisik, namun juga
bisa berbentuk pasar virtual seperti pasar online, di mana tidak ada kontak fisik
BAB I PENDAHUULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan
pembahasan.
Bab ini memuat tentang kajian relevan dan landasan teori yang digunakan
1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, obyek dan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tetapi telah ada penelitian terdahulu, dimana penelitian tersebut menjadi referensi
penelitian terdahulu berupa jurnal yang terkait dengan penelitian penulis, yaitu:
Indonesian Standard (Qris) Bank Syariah Indonesia (Bsi) (Studi Pada Masyarakat
keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan nasabah. Hasil dalam penelitin ini
2. Wildan Adinata, Elvira Rusylda, Meti, Henny Saraswati Dan Wahyu Hidayat,
2023
1
Penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan QRIS Sebagai Alat
Batubara, 2022
Konsumen Sebagai Alat Transaksi” tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengurangan penyebaran virus Covid-19 yang dapat menempel pada kertas uang
secara parsial ataupun simultan memberikan dampak (+) signifikan pada variabel
variabel independen dan variabel dependen serta penggunaan alat analisis SPSS.
1
Sedangkan untuk perbedaannya terletak pada waktu, lokasi penelitian dan subjek
penelitian.
Kota Pontianak khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Metode penelitian untuk menguji dalam kasus studi pada penelitian ini adalah
serta uji hipotesis uji t, dan uji-F. Keputusan hadil dari penelitian ini didapatkan
1
5. Veby Yanti Hutabarat, 2022.
Produsen (Studi Kasus Ukm Kota Medan)”. Penelitian ini menganalisis pengaruh
penggunaan QRIS terhadap kepuasan produsen (studi kasus UKM kota Medan)
QRIS Terhadap Kepuasan Produsen, dimana nilai t hitung sebesar 2,427 lebih
besar dari nilai t tabel 2,306 (2,427 > 2,306), dan nilai signifikasi sebesar 0,041
lebih kecil dari 0,05 (0,041 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya
Kepuasan Produsen.
lokasi penelitian dan subjek penelitian serta jumlah populasi atau sampelnya.
(ASPI) pada 17 Agustus 2019. Quick Response Code Indonesian Standard atau
biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari
1
Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan
Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based,
tunai (Mayanti et al., 2020). QRIS merupakan penyatuan dari berbagai jenis QR
yang ada pada Penyelenggaran Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang memakai
1.000. saat ini dengan menggunakan QRIS seluruh aplikasi pembayaran baik bank
maupun non bank yang digunakan oleh seluruh masyarakat dapat digunakan
diseluruh toko, pedagang, tiket wisata, warung dan lainnya yang menggunakan
1
agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjamin
Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu
manapun penyelenggaranya.
a. Ketentuan QRIS
Merchant Presented Mode (MPM) dan Customer Presented Mode (CPM). Namun
1
kegiatan pemrosesan Transaksi QRIS wajib terlebih dahulu memperoleh
instrumen pembayaran berupa kartu debit, kartu kredit, dan/atau uang elektronik
(Sepuluh Juta Rupiah) per transaksi. Penerbit dapat menetapkan batas nominal
kumulatif harian dan/atau bulanan atas Transaksi QRIS yang dilakukan oleh
e. Ketentuan QRIS
Februari 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur
untuk Pembayaran.
a. Karakteristik QRIS
1) Universal
2) Gampang
1
3) Untung
4) Langsung
b. Manfaat QRIS
lain:
Bagi Pedagang:
berbasis QR apapun.
2) Meningkatkan branding.
3) Kekinian.
2
11) Membangun informasi profil kredit untuk memudahkan memperoleh
kredit kedepan.
Paling mudah, merchant cukup memajang satu sticker atau print-out QRIS
dan gratis. Pengguna hanya melakukkan scan, masukkan nominal, masukkan PIN
merchant. QRIS MPM Statis sangat cocok bagi usaha mikro dan kecil.
kemudian pelanggan melakukan scan QRIS yang tampil atau tercetak. QRIS
MPM Dinamis sangat cocok untuk pedagang skala usaha menengah dan besar
2. Persepsi Manfaat
dari:
1) Meningkatkan produktivitas
2
4) Sangat bermanfaat
3. Kemudahan
Dengan kata lain, seseorang yang menggunakan sistem akan berkerja lebih
manual. Dalam jurnal (Anendro, 2016) Venkatesh dan Davis membagi indikator
1) Interaksi individu dengan sistem jelas dan mudah dimengerti (clear and
understandable).
4. Kepuasan
gagal memenuhi ekspektasi, pelanggan akan tidak puas. Jika kinerja sesuai
dengan ekspektasi, pelanggan akan puas. Selain itu, apabila kinerja melebihi
dalam pemikiran dan praktik pemasaran modern. Berdasarkan teori diatas dapat
2
yang berupa perasaan ataupun penilaian terhadap penggunaan produk dimana
merupakan salah satu elemen penting dalam peningkatan kinerja pemasaran dalam
maka mendorong terciptanya loyalitas di benak pelanggan yang merasa puas tadi.
4) Kualitas pelayanan
5) Loyalitas konsumen
7) Lokasi
a. Tetap setia, pelanggan yang merasa puas terhadap suatu produk akan
2
diterima setelah mengonsumsi produk. Selain itu, pelanggan bersedia
tentang perusahaan dan produknya kepada orang lain. Hal ini dapat
yang mendasari penelitian agar lebih terarah. Oleh karena itu, dibutuhkan
dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
2
Bagan 2.1
Kerangka Pikir
Kepuasan Pedagang
(Y)
Kemudahan (X2)
2.4. Hipotesis
Dengan kata lain, hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun oleh
dilakukan. Hipotesis berupa pernyataan mengenai konsep yang dapat dinilai benar
atau salah jika menunjuk pada suatu fenomena yang diamati dan diuji secara
empiris. Fungsi dari hipotesis adalah sebagai pedoman untuk dapat mengarahkan
Baruga.
2
2. H1 terhadap pengaruh persepsi manfaat penggunaan QRIS dalam
2
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
produsen.
1. Lokasi Penelitian
Tenggara
2. Waktu Penelitian
bulan.
1. Populasi
Baruga.
2
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil
2015). Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah pedagang pasar rakyat
Baruga.
1) Kuesioner
tersebut. Dalam hal ini diberikan daftar pertanyaan kepada para pedagang
2
pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial.
No Sikap Skala
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Netral 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
membagikan link Google Form yang akan diisi oleh pedagang pasar rakyat
Baruga.
2) Wawancara
informasi yang lebih jelas lagi dari para pedagang yang telah menggunakan
QRIS.
2
3) Dokumentasi
1. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada
yang diperoleh lewat pihak lain tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari
2. Sumber Data
sekunder. Data primer primer diperoleh dari penyebaran angket atau kuesoner
a. Uji Validitas
mengkorelasikan skor individu setiap pernyataan dengan skor total variabel. Jika
3
korelasi antara masing-masing variabel dengan keseluruhan variabel kurang dari
taraf signifikansi 0,01 atau 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
dengan pertanyaan lain, atau gunakan SPSS 26 (yaitu uji Cronbach Alpha
Cronbach Alpha suatu struktur atau variabel > 0.6 maka struktur atau
model regresi akan bisa dijadikan alat esrimasi yang tidak bebas bila telah
memenuhi syarat BLUE (best linier unbiased estimator) yakni tidak adanya
3
multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi dan data berdistribusi
1) Uji normalitas
diperoleh dari regresi terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang
pada sumber diagonal pada grafik sumber diagonal pada grafik normal P-P
menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak yaitu
dengan melihat nilai signifikannya. Jika signifikan > 0,05 maka variabel
berdistribusi normal dan sebaliknya jika signifikan < 0,05 maka variabel
2) Uji heteroskedastisitas
antara lain:
Bila ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk suatu pola
terjadi heteroskedastisitas).
3
Bila tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan
4. Uji Hipotesis
Uji Pengaruh Parsial (Uji T), dan Uji Pengaruh Simulan (Uji F) (Imam
Ghazali, 2016:65).
a. Uji T (parsial)
dependen.
variabel dependen.
b. Uji F (simultan)
3
2018). Penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5% yang mana
3
DAFTAR PUSTAKA
Adinata, W., Rusylda, E., Saraswati, H., & Hidayat, W. (2023). Pengaruh
Penggunaan QRIS Sebagai Alat Pembayaran Terhadap Kepuasan
Nasabah. BUSINESS: Scientific Journal of Business and
Entrepreneurship, 1(2), 94-108.
Kholis, N., & Putro, Y. K. (2021). The Implementation of Quick Response Code
Indonesian Standard (QRIS) in SMEs: Opportunities and Challenges. In The
2nd International Conference on Economics, Business and Social Sciences
(ICEBSS 2020) (pp. 270-278). Atlantis Press.
Kotler, P. and Kevin Lane Keller. 2018. Perilaku Konsumen (sikap dan
pemasaran).
3
Code Mobile Payment di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam,
5(1), 85-104.
Mubarok, F. H., Suryono, S., & Sadikin, A. (2020). The Implication of QRIS on
Micro, Small, and Medium Enterprises Performance. Journal of Applied
Economic Sciences, 15(2), 324-337.
Pranantha, E. Y. (2021). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Fitur Produk Bsi Mobile
Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Indonesia Di Kabupaten
Sleman.
Supriyanto, A., Rosmalia, V., Sa’di Aman, A., & Tias, U. A. (2021). Pemanfaatan
Social Media Sebagai Pemasaran Bisnis Di Era Society 5.0. Janaka: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Kewirausahaan Indonesia, 2(2), 55-65.
Supriyanto, A., Chikmah, I. F., Salma, K., & Tamara, A. W. (2023). Penjualan
Melalui Tiktok Shop dan Shopee: Menguntungkan yang
Mana?. BUSINESS: Scientific Journal of Business and
Entrepreneurship, 1(1), 1-16.
Syaifuddin, A., Ghozali, I., & Isnanto, R. R. (2021). The Role of Quick Response
Indonesian Standard (QRIS) and Trust in Use on Consumer Purchase
Intention. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura,
24(3), 367-376.
3
Widodo, S. T., & Ariyanto, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QR Code Payment: Studi Kasus
GoPay di Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 12(1), 48-59.