KECAMATAN JAGAKARSA
TAHUN 2019
DISUSUN OLEH :
071180100111
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Tahun 2019
Menyetujui
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
Kebidanan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
dukungan dari berbagai pihak, baik dari institusi, tempat pelaksanaan praktik
komunitas, keluarga dan teman-teman terdekat lainya. Oleh karena itu, penulis
1. Drs. H. Jacub Chatib sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Ilmu Kesehatan
ii
mengarahkan dan memberikan dorongan serta saran kepada penulis dalam
11. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan
12. Teman – teman seperjuangan yang selalu membantu dan memotivasi penulis
terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dan melimpahkan
Rahmat dan hidayahNya atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .........................................................................................................
Lembar Persetujuan ................................................................................................i
Kata Pengantar ........................................................................................................ii
Daftar Isi ...................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2. Tujuan .........................................................................................................4
1.2.1. Tujuan Umum ................................................................................4
1.2.2. Tujuan Khusus ...............................................................................4
1.3. Manfaat .......................................................................................................4
1.3.1. Manfaat Teoritis.............................................................................4
1.3.2. Manfaat Metodologis .....................................................................4
1.3.3. Manfaat Praktis .............................................................................4
Bab II Tinjauan Pustaka .........................................................................................6
2.1 Teori Atau Konsep Dasar Komunitas .......................................................6
2.1.1. Pengertian .........................................................................................6
2.1.2. Tujuan Pelayanan Komunitas.........................................................6
2.1.3. Sasaran/Fokus Pelayanan Komunitas ............................................6
2.1.4. Peran Bidan di Komunitas ..............................................................7
2.2 Konsep Dasar Keluarga Binaan ................................................................9
2.2.1. Definisi Keluarga Binaan.................................................................10
2.2.2. Kriteria Keluarga Binaan ................................................................10
2.2.3. Strategi Keluarga Binaan ................................................................11
2.3 Pemeriksaan Payudara Sendiri .................................................................11
2.3.1. Pengertian SADARI .........................................................................11
2.3.2. Ciri-Ciri Kanker Payudara .............................................................13
2.3.3. Macam-Macam Kanker Payudara .................................................13
2.3.4. Penatalaksanan .................................................................................15
2.3.5. Cara Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri ........................15
2.3.6. Pencegahan Kanker Payudara ........................................................16
Bab III Hasil Pengumpulan Data dan Tinjauan Kasus........................................17
A. Data Subyektif ....................................................................................................17
B. Data Objektif ......................................................................................................19
iv
Bab IV Pembahasan .................................................................................................24
4.1. Kegiatan Bina Keluarga ............................................................................24
4.2. Pembahasan ................................................................................................24
4.2.1. Pengkajian.........................................................................................24
4.2.2. Interpretasi Data ..............................................................................24
4.2.3. Perencenaan ......................................................................................24
4.2.4. Implementasi.....................................................................................25
4.2.5. Evaluasi .............................................................................................25
Bab V Penutup .........................................................................................................26
5.1. Kesimpulan ...................................................................................................26
5.2. Saran ..............................................................................................................26
5.2.1. Bagi KK Binaan ..................................................................................26
5.2.2. Bagi Institusi Pendidikan ...................................................................26
5.2.3. Bagi Peneliti Selanjutnya ...................................................................27
Daftar Pustaka ..........................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
kanker yang salah satunya bahwa tidak ada yang dapat dilakukan terkait dengan
Penyakit kanker sendiri sebenarnya dapat dicegah, diobati dan disembuhkan jika
diketahui lebih dini tanda dan gejala kanker (Depkes RI, 2015).1
besar kanker di dunia adalah paru paru, kanker payudara, kanker usus besar,
kanker lambung, dan kanker hati. Menurut data The American Cancer Society
tahun benjolan pada payudara bisa di jumpai, tetapi potensi keganasannya sangat
kecil.2
perempuan. Hampir 70% sudah pada stadium lanjut. 15.000 kasus baru,
8.000 kasus yang berakhir dengan kematian, 40-45 kasus baru, 20-25 orang
meninggal dunia per hari berarti 1 orang meninggal per jam. Dan cakupan
1
Depertemen Kesehatan RI,2015,Http:www.depkses.go.id
2
Depkes RI 2008,http://www.depkes.go.id
1
Indonesia tahun 2007 ditemukan bahwa jumlah kanker payudara total
Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330 orang. Kanker tertinggi
di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.
Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 estimasi kejadian kanker serviks di
Indonesia sebanyak 61.682 jiwa Sampai dengan tahun 2013 terdapat 405 trainer
obstetri ginekologi, dokter spesialis bedah onkologi, dokter umum dan bidan.
Dari seluruh provinsi di Indonesia hanya provinsi Aceh yang belum mempunyai
trainer deteksi dini, sementara provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki trainer
Kesehatan RI sampai dengan tahun 2013, program deteksi dini kanker serviks
6.524orang (4%), Jakarta Utara sebanyak 2.539 orang (0.9%), Jakarta Barat
sebanyak 7.422 orang (1.8 %), Jakarta Selatan sebanyak 12.510 orang (3.5%),
784orang (0.5%), Jakarta Utara sebanyak 104 orang (0.03%), Jakarta Barat
3
Depertemen Kesehatan RI,2015,Http:www.depkses.go.id
4
Data Riskesdas 2013,
2
sebanyak 1.356 orang (0.3%), Jakarta Selatan sebanyak 264 orang (0.07%), dan
mengenali kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil, dan sebelum kanker
pemeriksaan mamografi. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-
30%. Terbukti 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker payudara
dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah terdiagnosis sehingga banyak
payudara sendiri saat menstruasi pada hari ke 7 sampai dengan hari ke 10 setelah
Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada usia 20 tahun atau lebih.
Bagi wanita usia lebih dari 30 tahun dapat melakukan pemeriksaan payudara
mendeteksi secara dini ada atau tidaknya kanker payudara dengan mengetahui
Dalam hal ini penulis mengambil kasus pada keluarga Ny. A pada RT 01
3
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
1. Bagi KK binaan
Bagi ibu di harapkan hasil konseling ini dapat menambah informasi dan
2. Bagi kader
kesehatan warga.
4
4. Manfaat Bagi Masyarakat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
adalah ibu dan anak. Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan,
yang dimaksud dengan keluarga adalah suami, istri, anak dan anggota
6
persalinan, nifas dan masa interval. Anak : meningkatkan kesehatan anak
keluarga dan masyarakat baik yang sehat, sakit maupun yang mempunyai
1. Sebagai Pendidik
11
Ibid
7
pengetahuan dan teknologi kebidanan serta melakukan kegiatan sebagai
berikut :
tinggi di keluarga.
reproduksi.
3. Sebagai Pengelola
4. Sebagai Peneliti
analisanya. Sehingga bila peran ini dilakukan oleh bidan, maka ia dapat
8
5. Sebagai Pemberdaya
masyarakat.
7. Sebagai Kolaborator
8. Sebagai Perencana
orang yang ditujukan kepada orang atau sekelompok orang lain melalui
12
Ibid
13
Anonim Pengetian Keluarga, Jakarta: PT Indeks 2008
9
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
fisik, mental, emosional dan sosial dari tiap anggota keluarga. Derajat
Keluarga adalah dua atau lebih dari duaindividu yang tergabung karena
kebudayaan15.
1. Mudah dijangkau
14
Ibid
15
Ibid
10
3. Minat dan tanggapan keluarga positif terhadap pelayanan kesehatan
kanker payudara dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri dan
16
Mardiana, L Mencegah dan mengobati kankeer pada wanita. Jakarta: Penebar swadaya 2009
11
setahun. Meskipun sebelum umur 20 tahun benjolan pada payudara
sederhana dan dapat dilakukan oleh semua wanita tanpa perlu merasa
“mengenal” dan menyadari jika terdapat suatu hal yang tidak normal
karena jika hal itu sudah terjadi, maka kemungkinan menderita kanker
berumur di bawah itu, bisa tiga tahun sekali. Meski begitu, jika ada
17
ibid
18
Nurcahyo, J 2010 Bahaya Kanker rahim dan payudara. Jakarta : Wahana Totalita Publiser
12
benjolan, yang terdeteksi kanker payudara dari lima wanita yang
awal siklusmenstruasi karena pada masa itu retensi cairan minimal dan
1. Benjolan di payudara
2. Nyeri
7. Keluarnya Cairan21
bahwa LCIS ini sering tidak menjadi kanker invasif, akan tetapi
19
Ibid
20
Ibid
21
Setiant, E 2009. Waspada 4 Kanker Ganas Pembunuh wanita. Jogjakarta : CV. Andi Offset
13
2. Invasif atau Infiltrating Duktal Karsinoma (IDC)
kelenjar getah bening dan aliran darah atau pembuluh darah. Sekitar
Kanker Payudara jenis DCIS ini merupakan tipe kanker yang non-
dimana hanya sekitar 1-37 saja dari semua kasus kanker payudara
adalah jenis IBC. Kanker Payudara dengan jenis IBC ini biasanya
memerah dan terasa hangat. Kulit Payudara juga tampak tebal dan
22
Ibid
14
2.3.4 Penatalaksanan
tubuh.23
1. Posisi Berdiri
a. Pada tahap awal, lepas semua pakaian atas, lalu berdiri di depan
payudaranya.
23
ibid
15
d. Pada kondisi berdiri sempurna dengan tangan lurus di samping
tidaknya cairan (bukan air susu) yang keluar dari puting susu.
2. Posisi Berbaring
mempermudah pemeriksaan.
dan jari manis untuk meraba lihat apakah ada benjolan, dan luka
di area ketiak.24
sehat. Diperkirakan satu dari tiga kasus kanker payudara karena faktor
24
Ibid
25
Mardiana, L. 2009. Mencegah dan Mengobati Kanker Pada Wanita.Jakarta : Penebar Swadaya
16
Makanan yang kaya serat, dapat membantu menurunkan kadar
seperti wortel, labu siam, ubi jalar, dan sayur-sayuran berdaun hijau
26
Ibid
17
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA DAN TINJAUAN KASUS
Kunjungan : I ( Pertama )
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu :Ny. Ade rahmadiani Nama Suami : Tn. Boy Renaldi
2. Riwayat reproduksi
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
c. Riwayat kesehatan
18
f. Aktivitas Sehari-Hari : Bekerja, Mencuci Dan Memasak
g. Pola Eliminasi :
Siang : ± 1 Jam
Malam : 7 Jam
i. Personal Hygine
j. Aktivitas Seksual : -
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil :-
BB sekarang :-
LILA :-
N : 80 kali/ menit
S : 36,60c
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala :-
19
b. Muka :-
c. Mata :-
e. Leher :-
f. Telinga :-
g. Dada : Jantung :-
h. Paru-paru :-
i. Payudara : Bentuk :-
Benjolan :-
Puting susu :-
Areola mamae :-
Colostrum :-
Striae :-
Kemerahan :-/-
Kemerahan :-/-
Kebutuhan : KIE
Tidak ada
Tidak ada
V (PERENCANAAN)
20
1. Bina hubungan baik antara bidan dan klien
3. Jelaskan hasil pemeriksaan fisik saat ini kepada klien dan keluarga
Agustus 2018. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang pada waktu yang ditentukan.
VI (PELAKSANAAN)
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa saat ini ibu dan janin dalam keadaan baik
9. Melakukan dokumentasi
VII (EVALUASI)
21
8. Ibu bersedia kunjungan ulang tanggal 15 Agustus 2018
9. Ibu telah mengerti dan paham dengan semua penjelasan yang sudah dijelaskan
serta bersedia mengikuti semua anjuran oleh Bidan. Hubungan ibu dan bidan
baik.
Pada hari sabtu tanggal 15 Agustus 2019 dilakukan pemeriksaan pada Ny.A
ibu mengatakan tidak ada keluhan untuk saat ini, Pemeriksaan fisik Keadaan umum:
pemeriksaan. Memberitahukan hasil pemeriksaan saat ini bahwa ibu dalam keadaan
Payudara sendiri. Setelah dilakukan asuhan maka dilakukan evaluasi dengan hasil,
Ny. A menjelaskan teknik pemeriksaan payudara sendiri dengan baik dan benar
Pada hari jumad tanggal 16 Agustus 2019 dilakukan pemeriksaan pada Ny.A
keadaan normal. Planingnya : Memberitahu Ny.A hasil pemeriksaan saat ini bahwa
22
Kunjungan Keempat tanggal 21 agustus 2019
Pada hari kamis tanggal 20 Agustus 2019 dilakukan pemeriksaan pada Ny. A. Ibu
saat ini bahwa ibu dalam keadaan baik-baik saja, N: 80 x/menit, R: 20 x/m, S : 37oC.
Pemeriksaan sistematis: semua keadaan normal. Ibu sudah dapat melakukan langkah-
langkah pemeriksaan payudara sendiri dengan baik dan benar tanpa ada kesalahan.
Dan tidak terdapat kelainan pada payudara ibu Dan memberitahukan kepada Ibu
bahwa Sore ini akan dilakukan ujian preseptor mentor Dokumentasikan semua hasil
23
BAB IV
PEMBAHASAN
dan yang kami ambil sebagai keluarga binaan adalah pada wus dengan
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pengkajian
payudara sendiri.
Dari data yang kami peroleh saat melakukan kunjungan rumah tanggal
4.2.3 Perencananan
24
memberikan penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk
sehat.
4.2.4 Implementasi
4.2.5 Evaluasi
yang terjadi dalam keluarga Tn.B, Ibu sudah bisa melakukan langkah
25
BAB VI
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah penulisan melakukan asuhan keluarga binaan pada Ny.A maka di
dapatkan kesimpulan :
1. Kesehatan ibu tidak ada masalah, sehingga jika terdapat komplikasi dapat
(SADARI)
5.2 SARAN
Kepada keluarga yang di bina, agar apa yang di berikan baik dalam
masa yang akan datang sehingga keluarga akan lebih mandiri dan bertanggung
seringkali tidak menerapkan teori yang ada dan mengalami kejenuhan dalam
26
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
telah ada, dan selalu menerapkan teori-teori yang telah didapatkan dan
yang profesional.
27
DAFTAR PUSTAKA
http:www.depkes.go.id
Pustaka.
Swadaya
Yogyakarta
Meilani dkk, 2010. Buku Ajar Keperawatan Komunitas Teori dan Praktik, edisi 3.
Fitramaya, Yogjakarta
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurcahyo, J. 2010. Bahaya Kanker Rahim dan Payudara. Jakarta: Wahana Totalita
Publisher.
Setiant, E. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Jogjakarta: CV. Andi
Offset
1
ACUAN PRATIKUM
SEMESTER : VII
HARI/TANGGAL :
2
C. Metode dan Media
1. Metode
- Ceramah
- Demonstrasi
- Diskusi
2. Media
-
D. Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
NO. penyuluhan Kesehatan
Kesehatan
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
identitas
2. Mendemontrasikan
langkah-langkah 2. Mengikuti langkah-
SADARI langkah SADARI
Pembahasan
2. (Waktu : 15
menit)
3. Memberi
kesempatan pada
3. Menanggapi,
pasien dan keluarga
menanyakan hal yang
untuk bertanya
belum jelas.
tentang hal yang
kurang mengerti
1. Memperhatikan
1. Mengevaluasi
Penutupan
3. tujuan penyuluhan
(Waktu : 5 menit) kesehatan
2. Mengucapkan
terima kasih atas 2. Menjawab salam
3
perhatian yang
diberikan dan
memberi salam
E. Evaluasi
1. Struktural
a. Persiapan tempat dan alat
b. Persiapan waktu (kontrak waktu)
2. Proses
a. Selama penyuluhan mahasiwa menjelaskan sesuai prosedur yang telah
disediakan.
b. Selama penyuluhan mahasiswa aktif menjawab pertanyaan yang
diberikan pasien.
3. Hasil
a. Mahasiwa mampu memahami pengertian SADARI.
b. Mahasiwa mampu memahami tujuan SADARI.
c. Mahasiwa mampu memahami waktu yang tepat untuk melakukan
SADARI.
d. Mahasiwa mampu memahami kebiasaan baik untuk mencegah kelainan
payudara.
e. Mahasiwa mampu langkah-langkah SADARI.
F. Daftar Pustaka/Referensi
1. Dalimartha, Setiawan. 2012. Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Anti Kanker.
Jakarta : Swadaya
2. Ernawati, Edi Siregar. 2010. Buku Pintar Perempuan. Jakarta : PT.
Delapratasa Publishing.
3. Mardiana. Lina. 2014. Kanker Pada Wanita. Jakarta : Penebar Swadaya.
4. Masriadi. 2016. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Trans Info
Media
5. Savitri, Astrid, dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim,
dan Rahim. Yogyakarta : Pustaka Baru Pres.
6. Wibisono, Nancy. 2013. Melawan Kanker Pauydara. Jakarta : Restu Gung.
4
JOB SHEET
Objektif Siswa
5
teratur,ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kesehatannya
sendiri(Wibisono,2013).
1. Menurut Edi Sigar (2010) pemeriksaan payudara sendiri dianjurkan pada
setiap wanita dan pada usia tertentu: Wanita berusia antara 35-40, bertujuan
untuk menetapkan keadaan payudara yang normal.
2. Wanita usia 40-49, diwajibkan menjalani pemeriksaan dokter setiap tahun
(secara manual) dan setiap dua tahun diperiksa dengan menggunaka
n mamogram.
3. Wanita setelah usia 50, harus menjalani pemeriksaan payudara secara manual
dan dengan mamografi setiap tahun.
PETUNJUK
6
KESELAMATAN KERJA
REFERENSI :
1. Dalimartha, Setiawan. (2012). Deteksi Dini Kanker dan Simplisia
Anti Kanker. Jakarta : Swadaya
2. Ernawati, Edi Siregar. (2010). Buku Pintar Perempuan. Jakarta : PT.
Delapratasa Publishing.
3. Mardiana. Lina. (2014). Kanker Pada Wanita. Jakarta : Penebar Swadaya.
4. Masriadi. 2016. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Trans Info
Media
5. Savitri, Astrid, dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim, dan
Rahim. Yogyakarta : Pustaka Baru Pres.
6. Wibisono, Nancy. (2013). Melawan Kanker Pauydara. Jakarta : Restu Gung.
7
Prosedur Pelaksanaan
GAMBAR
KEGIATAN
1. Menyiapkan alat
- Cermin
- Penerangan
2. Mencuci tangan
Gambar
Bertelanjang dada didepan
cermin
4. Posisikan tangan lurus di samping badan
perhatikan kesimetrisan kedua payudara,
pembengkakan, Perhatikan juga perubahan
bentuk warna, kontur dan retraksipada
payudara.
Gambar
8
7. Masih dengan posisi kedua tangan diletakan
di pinggang dan badan agak condong ke arah
cermin, tekan bahu dan siku ke arah depan
dan perhatikan perubahan pada payudara.
9
11. Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan
payudara Anda untuk melihat adanya cairan
abnormal dari puting payudara.
Gambar.
Pemeriksaan cairandalampayudara
12. Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan
rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah
teraba benjolan abnormal atau tidak.
Gambar
Pemeriksaan daerah ketiak
13. Ulangi langkah 8-12 untuk memriksa
payudara kiri menggunakan tangan kanan.
10
DAFTAR TILIK
SADARI
Tanggal Penilain :
Nama Penilaian :
PENILAIAN :
NILAI
NO. LANGKAH 0 1 2
1. Menyiapkan alat
- Cermin
Penerangan
2. Mencuci tangan
11
8. Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran
yang besar. Bergeraklah sekeliling payudara dengan
memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah
sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting
payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan
tekanan ringan dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan
lupa periksa bagian bawah areolamammae.
Lakukan hal yang sama terhadap payudara sebaliknya.
Total Nilai =
Mengetahui :
12
DOKUMENTASI
13
14