Disusun Oleh :
Kelompok 3
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya pada kami, sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Tugas dan Tanggung Jawab Bidan dalam Komunitas”
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca.Akhirnya besar harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
i
Daftar Isi
ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi
tanggung jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan kaum perempuan khususnya
ibu dan anak. Dalam rangka pemberian pelayanan kebidanan di
komunitas maka diperlukan Bidan Komunitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Asuhan Kebidanan Komunitas?
2. Apa tujuan dari Kebidanan Komunitas?
3. Siapakah sasaran Kebidanan Komunitas?
4. Bagaimana ruang lingkup Kebidanan Komunitas?
5. Apa tugas dan tanggung jawab Bidan di Komunitas?
C. Tujuan
1. Apa yang di maksud dengan Asuhan Kebidanan Komunitas?
2. Apa tujuan dari Kebidanan Komunitas?
3. Siapakah sasaran Kebidanan Komunitas?
4. Bagaimana ruang lingkup Kebidanan Komunitas?
5. Apa tugas dan tanggung jawab Bidan di Komunitas?
1
BAB II
Pembahasan
A. Definisi
1. Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan
yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada
klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu
pada masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana (Rahmawati, 2012)
2. Komunitas
Komunitas Berasal dari bahasa latin:-comunicans: kesamaan-
communis: sama, public, banyak-community: masyarakat setempat
Menurut J.H Syahlan bidan komunitas adalah bidan yang berkerja
melayani keluarga dan masyarakat diwilayah tertentu. Menurut
United Kingdom Central Council for Nursing Midwifery
Healthpara praktisi bidan yang berbasis komunitas harus dapat
memberikan supervise yang dibutuhkan oleh perempuan selama
masa kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL secara komprehensif.
2
diluar rumah sakit atau institusi. Kebidanan komunitas dapat juga
merupakan bagian atau kelanjutandari pelayanan yang diberikan
dirumah sakit dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi dalam
proses kelahiran. Bidan komunitas mempunyai pengetahuan yang
luas dalam segala aspek dalam kehamilan dan persalinan karena
tugasnya adalah bersama-sama perempuan sebagai partner untuk
menerima secara positif pengalaman proses kehamilan dan
persalinan, serta mendukung keluarga agar dapat mengambil
keputusan atau pilihan secara individual berdasarkan informasi
yang telah diberikan
2. Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kebidanan komunitas
b. Melakukan upaya promotif dan preventif pelayanan kesehatan
c. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh
masyarakat4.Mengidentifikasi struktur masyarakat daerah setempat
d. Meningkatkan kemampuan individu/keluarga/masyarakat untuk
melaksanakan askeb dalam rangka mengatasi masalah
e. Tertanganinya kelainan resiko tinggi/rawan yang perlu
pembinaan dan pelayanan kebidanan
f. Tertanganinya kasus kebidanan dirumah
g. Tertanganinya tidak lanjut kasus kebidanan dan rujukan
h. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
i. Pelayanan KIA/KB/imunisasi
3
j. Menggambarkan keadaan wilayahkerja dengan daerah
k. Mengidentifikasifaktor penunjang KIA/KB diwilayah
l. Bimbingan pada kader posyandu/kesehatan/dukun bayi
m. Mengidentifikasikan kerjasama LP/LS
n. Kunjungan rumah
o. Penyuluhan laporan dan seminar dan evaluasi
p. Askeb pada sasaran KIA
q. Menolong persalinan rumah
r. Melakukan tindakan kegawatdaruratan kebidanan sesuai
kewenangan
2. Ruang Lingkup
a. Promotif (peningkatan kesehatan)
1) Informasitentang imunisasi pada ibu-ibu yang memiliki bayi
2) Penyuluhan tentang kesehatan ibu hamil
3) Informasitentang tanda bahaya kehamilan
4) ASI eksklusif
4
b. Preventif (pencegahan penyakit)
1) Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
2) Pemberian tablet Fe
3) Pemeriksaan kehamilan, nifas, dll
4) Posyandu untuk penimbangan dan pemantauan kesehatan
balita
c. Kuratif (pemeliharaan dan pengobatan)
1) Perawatan payudara yang mengalami masalah
2) Perawatan bayi, balita, dan anak sakit dirumah
3) Rujukan bila diperlukan
d. Rehabilitatif(pemulihan kesehatan)
1) Latihan fisik pasca ibu bersalin
2) Pemberian gizi ibu nifas
3) Mobilisasi dinipada ibu pasca salin
e. Resosiantitatif (mengfungsikan kembali individu, keluarga,
kelompok masyarakatke lingkungan sosial dan masyarakatnya)
1) Menggerakkan individu–masyarakat kelingkungan
masyarakatnyaseperti dasawisma, desasiaga, tabulia
2) Membuat masyarakat untuk melakukan suatu program
dalam bidang kesehatanyang dilakukan oleh masyarakat itu
sendiri untuk meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut.
5
4) Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal
dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan
melibatkan klien/keluarga.
5) Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui
normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan
melibatkan klien/keluarga.
6) Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan
melibatkan klien/keluarga.
7) Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan
gangguan sistem reproduksi dengan melibatkan klien/keluarga.
8) Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas dengan melibatkan
klien/keluarga.
9) Melaksanakan pelayanan keluarga berencana melibatkan
klien/keluarga.
10) Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan
kebidanan.
6
d. Penelitian dalam Asuhan Kebidanan
Melaksanakan penelitian secara mandiri atau bekerjasama
secara kolaboratif dalam tim penelitian tentang asuhan kebidanan.
7
Informasi dari jasa pelayanan bidan untuk masyarakat perlu
pengaturan yang jelas, agar masyarakat mendapatkan informasi yang
jelas, sehingga konsumen bidan praktek swasta mendapatkan kepuasan
akan layanan yang diterimanya.
8
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Peran memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar dalam
kesehatan masyarakat,karena bidan tidak hanya membantu persalinan, ibu
hamil, anak bayi, balita dan KB. Tapi juga kesehatan reproduksi dan
remaja,masalah lingkungan sekitar juga ikut berperan serta dalam
menjaganya. Semua aspek dalam kesehatan disekitar juga ikut berperan
adanya bidan komunitas dan delima menandakan bahwa bidan dekat
dengan masyarakat, semua kegiatan peran, fungsi bidan serta tanggung
jawab dan semua harus sesuai dengan kewenangan dan sesuai dengan
standar kebidanan dan tidak keluar dari ketentuan dan peraturan yang ada.
B. Saran
Sebagai seorang bidan sangat di tekankan akan pelayanan yang
maksimalkarena tuntutan bidan sangatlah berat dan beresiko tinggi
terutama pada ibu dan anak. Maka dari itu seorang bidan wajib
menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai prosedur yang sudah
ditentukan baik itu penyuluhan yang sesuai dengan profesi kebidanan.
9
Daftar Pustaka
10