PEMBERDAYAAN KELUARGA
Oleh
Kelompok 4
Aprilia Lintang Puspaningrum Mukarramah
Miliani Nur
Penulis
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 6
PEMBERDAYAAN KELUARGA TENTANG MANAJEMENT WAKTU DAN TENAGA DALAM
KELUARGA ........................................................................................................................... 6
A. Pengertian Manajemen .......................................................................................... 6
B. Manajemen Waktu ................................................................................................. 6
C. Penggunaan Waktu ................................................................................................. 6
D. Dasar-dasar Manajemen Waktu ............................................................................. 7
E. Filosofi Manajemen Waktu ..................................................................................... 7
F. Pentingnya Manajemen Waktu .............................................................................. 8
G. Praktik Manajemen Waktu ..................................................................................... 9
H. Efek-efek Manajemen waktu ................................................................................ 10
I. Aspek-aspek Manajemen Waktu .......................................................................... 10
J. Sumber-sumber Pemborosan Waktu ................................................................... 13
K. TeknikManajemen Waktu Secara Umum ............................................................. 13
L. Teknik Manajemen Waktu Berdasarkan Skala Prioritas ....................................... 16
M. Strategi Untuk menyusun Jadwal ..................................................................... 16
N. Faktor Penghambat manajemen Waktu Efektif.................................................... 20
O. Manajemen Tenaga .............................................................................................. 21
P. Macam-macam Kelelahan..................................................................................... 21
Q. Dasar-dasar Untuk Menghemat Tenaga ............................................................... 22
R. Pedoman Dalam Efesiensi Kerja............................................................................ 22
3
BAB III ................................................................................................................................ 22
PENUTUP ........................................................................................................................... 22
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 23
B. Saran ..................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 23
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah upaya untuk mengelola sumberdaya yang dimiliki
seoptimal mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan. Proses dalam
manajemen bermula dari perencanaan hingga pelaksanaan dan penggunaan
sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan dalam mencapai tujuan.
B. Manajemen Waktu
1. Output dari manajemen waktu adalah jika waktu yang digunakan dapat
mencapai tujuan individu dan keluarga.
2. Dalam mengelola waktu diperlukan kemampuan untuk menempatkan posisi
diri kita dalam lingkungan.
3. Aktivitas individu akan disesuaikan dengan orang lain, baik dalam aspek
pemenuhan pangan, pekerjaan, istirahat, atau rekreasi { Nickell dan Dorsey
1960}
C. Penggunaan Waktu
1. Mencari nafkah
2. Pekerjaan rumah tangga
3. Kegiatan sosial
4. Kegiatan pendidikan
6
5. Kegiatan pribadi
6. Waktu luang
7
F. Pentingnya Manajemen Waktu
Mengapa kita perlu memanajemen waktu kita sebaik mungkin ? Selain karena
waktu itu sangat berharga, ada beberapa alasan lainnya, diantaranya :
1. Karena waktu kita terbatas, sementara pekerjaan senantiasa bertambah.
2. Manajemen waktu membantu kita untuk berkerja lebih efektif dengan skala
prioritas.
3. Manajemen waktu menjauhkan kita dari stress kita dapat mengontrol setiap
tugas dan tenggat waktunya
4. Manajemen waktu membuat kita lebih produktif (dapat menghindari
hambatan dan gangguan yang menghalangi dari tujuan.
Sebuah sistem manajemen waktu yang sesuai dengan kebutuhan, dapat
membantu Kita menyelesakan pekerjaan dalam waktu singkat. Apapun
prioritasnya, mempelajari cara mengatur hidup dan belajar akan membantu kita
mencapai tujuanhidup kita. Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan
“Mengapa Saya harusme-manage waktusaya?” Karena sistem manajemen
waktu yang efektif dapat :
a. Membantu kita membuat prioritas. Misalnya bertemu kekasih yang sudah
seminggu tak bertemu atau mengejakan bahan presentasi tugas yang akan
dikumpul besok.
b. Mengurangi kecenderungan untuk menunda. Nah… biasanya hal yang
satu iniyang membuat manusia-manusia di dunia ini susah sekali untuk
sukses.Saya pribadi merupakan penderita akut penyakit ini., sistem
manajemenwaktu adalah obatnya.
c. Membantu kita menghindari “tabrakan waktu”. Dengan menulis semua
aktivitas, tugas, janji, pesan dan pengingat Kita hanya disatu tempat,
akan membantu kita memastikan bahwa dua atau tiga kegiatan tidak
dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Jika terjadi tabrakan waktu,
kita akan mengetahui sejak awal dan memungkinkan untuk mengatur
kembali jadwal kita.
d. Memberi kita kebebasan dan kendali. Manajemen waktu tidak akan
membatasi ruang gerak seseorang. Sebuah kendali terhadap bagian dari
8
hari kita, memungkinkan kita untuk menjadi fleksibel pada hari-hari
berikutnya.
e. Membantu kita menghindari perasaan bersalah. Kita akan belajar dengan
nyaman jika kita menyediakan waktu tertentu untuk melakukannya.
Tanpa sebuah rencana untuk mengerjakan tugas kita saat ini. Kita
mungkin merasa“kepala kita terbebani”. Bahkan juga ketika kita tidak
sedang mengerjakan tugas tersebut.
f. Membantu mengevaluasi kemajuan kita. Jika kita menyadari bahwa kita
dapat membaca 75 halaman perminggu, sedangkan pada minggu ini kita
hanya membaca 60 halaman, maka kita memerlukan kalkulator untuk
mengetahui bahwa kita memang tertinggal pada minggu ini. Dan dengan
begitu kita akantau, „sedang dalam posisi apa saya ini?‟ artinya
dibutuhkansedikit waktu untukmengejar ketertinggalan itu. Dan
keuntungan buat kita, kita dapat langsung menyadarinya, dan segera
bertindak untuk itu.
9
Bennet Silalahi (2001:10) membagai praktik manajemen menjadi 5 tahapan
antara lain :
1. Manajemen teknologis
2. Manajemen administrative
3. Manajemen sistem kemanusiaan
4. Manajemen ilmiah
5. Manajemen sasaran dan hasil
Dari uraian diatas dapat kita lihat betapa banyaknya efek-efek positif yang
dihasilkan ketika individu dapat memanajemen waktunya dengan baik.
1. Menetapkan Tujuan
10
Bagian utama dari pengelolaan waktu adalah menetapkan tujuan dari apa
yang akan dikerjakan. Menetapkan tujuan dapat membantu individu untuk
memfokuskan perhatian terhadap pekerjaan yang akan dijalankan, fokus
terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai serta mampu
merencanakan suatu pekerjaan dalam batasan waktu yang disediakan.
2. Menyusun Prioritas
3. Menyusun Jadwal
4. Bersikap Asertif
5.Bersikap tegas
11
waktu. Dalam bersikap asertif tetap dibutuhkan pertimbangan matang dari
segi konsekuensi atau besar kecilnya dampak poisitf dan negatif yang
diterima individu.
6. Menghindari Penundaan
1. Perencanaan
2. Menetapkan Prioritas
3. Melakukan Delegasi
12
4. Disiplin Diri
Ini akan membantu Anda untuk memahami berapa banyak hal yang dapat
Anda selesaikan dalam satu hari, dan kapan waktu-waktu berharga Anda
akan berlalu. Anda akan dapat melihat berapa banyak waktu yang Anda
luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa banyak waktu yang telah Anda
buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.
2. Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan Anda harus
ada jangka waktunya
13
List pekerjaan Anda akan bertambah sangat banyak jika Anda mengisinya
dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal untuk diri Anda
sendiri dimana Anda bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan melakukan
hal-hal yang produktif bagi diri Anda.Lakukanlah hal ini secara disiplin.
Sebagai langkah pertama dalam mengelola waktu yang lebih baik, Anda
mungkin ingin menganalisis bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda
sekarang. Untuk melakukan hal ini, membagi hari menjadi segmen-segmen
lima belas menit, kemudian mencatat apa yang Anda lakukan setiap lima
belas menit. Setelah itu, review kali ini buku harian dan total waktu yang
dihabiskan pada setiap aktivitas sepanjang hari.
14
a. Misalnya, Anda mungkin bahwa Anda menghabiskan waktu tiga jam
menonton televisi, berolahraga satu jam, satu jam belajar, dan dua
belanja jam. Selanjutnya, mengevaluasi penggunaan waktu.
b. Anda mungkin memutuskan Anda menghabiskan waktu terlalu banyak
menonton TV dan terlalu sedikit waktu belajar. Berdasarkan evaluasi ini,
memutuskan pada penyesuaian, tapi membuatnya spesifik. Cara yang
baik untuk membuat perubahan ini adalah untuk membuat kontrak
dengan diri sendiri yang mencakup imbalan untuk menjadi sukses.
2. Tetapkan Tujuan
Hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk mengatur waktu
adalah untuk mengatur harian, mingguan, bulanan, sasaran tahunan dan
jangka panjang. Jika Anda tidak memiliki makna yang jelas mengenai mana
Anda akan pergi dulu, Anda tidak akan dapat merencanakan bagaimana
untuk sampai ke sana. Mengatur waktu penggunaan Anda untuk
memaksimalkan peluang untuk mencapai tujuan Anda.
4. Jauhkan jadwal
5. Maksimalkan manfaat
15
Dalam penjadwalan seluruh aktivitas Anda, ingat apa yang ahli manajemen
waktu ada yang mengatakan: kita memperoleh 80% penghargaan kami pada
hanya 20% dari kegiatan kami dan, sebaliknya, akuisisi hanya 20% dari
hadiah kami pada 80% dari waktu kita habiskan. Apa ini menyatakan adalah
bahwa kita perlu memastikan bahwa kami mengakui dan terlibat dalam 20%
kegiatan yang memberikan kita 80% dari hadiah kita sebelum kita beralih ke
kegiatan lain.
2. Kesempatan yang dimiliki misalnya : obat, saat sakit menjadi hal utama dan
yang lain menjadi hal kedua
4. Kemampuan diri
5. Tingkat pendapatan
6. Status Sosial
7. Lingkungan
16
a. Tuliskan Aktivitas Tetap Mulailah mengisi jadwal mingguan dengan
mengisikan aktivitas tetap. Termasuk dalam aktivitas tetap adalah kuliah,
praktikum, makan, tidur, pertemuan/rapat rutin di
organisasi/ekstrakurikuler, ibadah.
b. Tambahkan Waktu Belajar Tetap Kita perlu memberikan waktu yang
memadai untuk waktu belajar mandiri bagi setiap SKS mata kuliah yang
diambil. Waktu belajar mandiri digunakan untuk membaca ulang bahan,
mengerjakan tugas, dan membuat alat bantu belajar. Sebagai acuan awal
gunakan rasio 2 banding 1, yaitu 2 jam belajar mandiri untuk setiap SKS.
Ada pelajaran yang memerlukan lebih dan ada pula yang kurang, kita
dapat fleksibel dengan angka ini. Namun perlu diingat bahwa dengan
berjalannya waktu dan bahan kuliah yang semakin banyak, kita akan
membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk membaca ulang, membaca
ulang dan membaca ulang bahan kuliah untuk minggu ini, minggu lalu
atau minggu sebelumnya. Kita perlu membuat alat bantu belajar untuk
dipergunakan pada waktu mengulang yang akan datang. Kita pun perlu
menduga soal dan waktu untuk mengerjakannya. Pertimbangkan kiat kiat
berikut pada saat kita menyusun waktu belajar tetap
c. Mulailah mengisi belajar tetap pada waktu yang paling mudah bagi kita
untuk berkonsentrasi, misalnya pagi jam 04.00- 06.00 dan malam jam
21.00-23.00. Gunakan waktu ini untuk mata kuliah yang “berat” dan
tidak kita sukai. Waktu siang diantara dua kuliah dapat kita pakai untuk
mata kulaih yang tidak terlalu berat.
d. Rencanakan waktu belajar dalam blok waktu 50 menit. Waktu yang
terlalu pendek belum sampai menyebabkan kita benar- benar terlibat
dengan bahan yang dipelajari. Bila kita belajar lebih dari 50 menit,
pemahaman, konsentrasi, dan kemampuan mengingat akan turun. Setelah
satu blok 50 menit, kita dapat mengambil istirahat 10 menit.
Distribusikan waktu belajar mandiri ini setiap hari sepanjang minggu.
e. Hindari belajar secara maraton, katakan 7-8 jam sekaligus. Kita dapat
belajar dalam 3 blok masing –masing 50 menit, satu blok berikutnya kita
dapt melakukan hal yang ringan misalnya merapikan buku –buku,
17
membersihkan kamar, selanjutnya kembali dengan belajar. jikas kita
memiliki blok waktu yang sangat panjang, hindari menggunakannya
untuk satu mata kuliah, pakailah untuk mata kuliah yang berbeda.
f. Pada masing –masing waktu belajar buatlah sasaran yang realistik.
g. Tambahkan Waktu Belajar Fleksibel Selain waktu belajar tetap, kita
perlu menjadwalkan waktu belajar fleksibel. Ini akan sangat berguna
sebagai jaring pengaman bila kita tidak dapat menyelesaikan tugas atau
pekerjaan rumah pada waktu belajar tetap. Pada awal semester, mungkin
kita belum perlu jam belajar mandiri yang banyak, waktu belajar
fleksibel dapat kita jadikan waktu bebas. Setelah mengisi aktivitas tetap,
waktu belajar tetap dan waktu belajar fleksibel yang tetap tiap minggu,
kita dapat membuat jadwal mingguan baru sebelum menambahkan
kegiatan lain pada jadwal.
h. Tambahkan Waktu Untuk Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Kegiatan
Pribadi
i. Kegiatan ekstrakurikuler penting untuk melatih kita berorganisasi dan
bekerjasama. Jadi, luangkan waktu untuk kegiatan ini. Namun jangan
lupa tugas utama kita saat ini adalah belajar. jangan lupa juga
memasukkan tugas–tugas yang sifatnya pribadi seperti membersihkan
kamar, mencuci baju dan lain – lain.
j. Tambahkan Waktu Untuk Rileks Tentu saja kita perlu waktu untuk
bersantai. Agar tidak lepas kendali, ada baiknya waktu untuk keperluan
ini pun kita rencanakan.
2. Buat skala prioritas dari setiap kegiatan
18
organisasi sangat penting untuk didahulukan. Terserah saja. Yang penting
buatlah skala prioritas yang memang sesuai dengan visi dan misi hidup kita.
Dan yang tak kalah penting, tentu saja harus realistis.Kita tidak bisa
mengikuti rasa malas dan menaruh belajar di papan bawah. Kalau mau lulus
dengan baik, tentu saja kita perlu menempatkannya walau tidak harus
menjadi prioritas pertama. Sekali lagi, semua tergantung diri kita masing -
masing.
Waktu yang kita butuhkan untuk tiap kegiatan dapat diperkirakan dari
pengalaman -pengalaman kita sebelumnya. Hanya saja untuk tiap aktivitas
kita patut bertanya :
19
menuntut konsentrasi tinggi seperti belajar misalnya. Sedang waktu dimana
kita cenderung sering melamun dapat dipakai untuk kegiatan lain misalnya
saja mencuci pakaian atau membereskan kamar.
4. Evaluasi penerapan jadwal
Setelah selesai minggu kedua, mungkin sekali kita menemukan masih
adanya selisih yang cukup besar antara pemakaian waktu yang kita
rencanakan dan yang kita pantau. Penyebab perbedaan ini kemungkinan
besar pada belum terbiasanya kita mengikuti rencana, cobalah untuk terus
berdisiplin terhadap rencana kita.
Setelah beberapa bulan boleh jadi kita merasa perlu untuk melakukan siklus
pemantauan dan perencanaan waktu, kita juga dapat melakukan evaluasi
untuk selanjutnya dapat menyesuaikan perencanaan waktu.
Bila kita telah dapat menjadikan manajemen waktu sebagai kebiasaan, tidak
hanya sekedar teknik, maka kita akan memperoleh manfaatnya pada jangka
panjang, yaitu kita akan memiliki kesadaran atas pemanfaatan waktu yang
efektif.
5. Belajar Bilang “tidak”
Biasanya yang paling sulit adalah mengatakan “tidak”. Terutama
padaajakan teman. Akibatnya tak jarang waktu yang semestinya digunakan
untuk belajar malah dipakai untuk berbincang–bincang atau pergi jalan–
jalan tanpadirencanakan. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” pada hal
yang sekiranyaakan menyita waktu kita dan kurang bermanfaat. Sediakanlah
waktu khusus untuk bersosialisasi dengan teman, dan sebisa mungkin
minimalkan aktivitas mendadak yang memakan jadwal waktu yang telah
direncanakan.
20
c. Bekerja baik dibawah tekanan waktu >< banyak waktu diperlukan untuk
menyelesaikan tugas.
2. Perfeksionis
1. Ditumbuhkan sejak dini (sejak sekolah)
2. Dapat mengarah ke prokrastinasi, oleh karena : takut salah dan cenderung
mengerjakan tugas secara berulang-ulang
3. Tidak Mampu membuat prioritas
a. Tidak bisa „memboboti‟ / menilai pekerjaan : lama, urgensi (segera atau
b. nanti) dan berat –ringannya pekerjaan.
c. Tidak bisa menyusun berbagai pekerjaan secara sistematis
d. Dapat diminimalisir dengan cara menetapkan kategori pekerjaan yaitu
berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya.
Banyak hal yang dapat mengganggu terlaksananya kegiatan-kegiatan
utama dalam proses pencapaian tujuan Anda. Beberapa hal yang perlu
diwaspadai adalah:
a. Zona nyaman serta zona berani
b. Ketakutan menjadi penghambat
c. Bangkit lagi ketika gagal
d. Menaklukkan cobaan
e. Tidak berani berkata TIDAK
O. Manajemen Tenaga
Waktu dan uang dapat dihitung, sedangkan tenaga hanya diri sendiri yang
dapat merasakan atau mengetahuinya yaitu dengan adanya kelelahan setelah
bekerja, oleh sebab itu penggunaan tenaga untuk bekerja harus diukur dengan
kemapuan dan kesanggupan diri sendiri.
P. Macam-macam Kelelahan
1. Kelelaha jasmani/fifik
2. Kelelahan psikologi
3. Menghindari kelelahan adalah dengan istirahat diantara waktu bekerja,
memperbaiki kebosanan kerja drngan menambah pengetahuan dan
keterampilan serta pussatkan perhatian pada memperoleeh hasil
memuaskaaaan
21
Q. Dasar-dasar Untuk Menghemat Tenaga
1. Sikap badan/tubuh yang baik
2. Kerjakan beberapa jenis pekerjaan untuk dapat dikombinasikan, jadi
tidak perlu dikerjakan berturt-turut
3. Selingan pekerjaan perlu dilakukan untuk menghemat tenaga
4. Istirahat pada waktu-waktu tertentu
5. Sederhanakan pekerjaan
BAB III
PENUTUP
22
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/BagusdeHoutman/manajemen-waktu-
keluargaPublished on Oct 31, 2012 Bagus de Houtman,
https://www.academia.edu/13180809/MANAJEMEN_WAKTU_KONSEP_DAN
_STRATEGI_BAHRUR ROSYIDI DURAISY 17 AGUSTUS 2015
23
https://adoc.tips/manajemen-keuangan-waktu-dan-tenaga-dalam-kehidupan-
keluarga.html
24