Anda di halaman 1dari 37

dalam pelayanan kebidanan

SISKA FEBRINA FAUZIAH, S.ST, M.Tr.Keb.


A leader is not a manager and
leadership is not management . . .

Leadership

Leader Manager

Management
DEFINISI
PEMIMPIN (LEADER)
• Pemimpin adalah satu orang
dan orang tersebut harus
mampu mengendalikan
bawahannya dengan cara
mengarahkan, membimbing,
dan memberikan tanggung
jawab untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki.
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
• Kepemimpinan adalah
sebuah proses seorang
pemimpin
mempengaruhi orang
lain, yang memiliki
kekhasan tersendiri,
sehingga timbul interaksi
berupa kegiatan kerja
sama dalam rangka
mencapai tujuan yang
dikehendaki.
MANAJEMEN (MANAGEMENT)
• Manajemen adalah proses
penggunaan sumber daya
organisasi dengan
menggunakan orang lain
untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan
efisien.
ORGANISASI (ORGANIZATION)
• Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa
organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang
dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah
batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja
atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
MANAJER (MANAGER)
Manajer adalah orang yang
melakukan kegiatan
manajemen, yang meliputi :
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling
"Management is doing things right;
leadership is doing the right things."
- Peter F. Drucker -
“The manager asks how and when;
the leader asks what and why”
- Warren Bennis -
Leader Manager
• Wants to create the future • Oversees the current process well
• Needs to make change • Must achieve balance
• Thinks ideas • Thinks execution
• Welcomes risks • Comfortable with control
• Sees problems as opportunities is • Problems are just that, and need
patient resolution ASAP
• Substance trumps the King • Procedure is King
• Your best collage Professor • Instructs as to technique and process
• Hingh Emotional Intelligence • Impersonal, remote
ö Manajemen merupakan bagian dari
kepemimpinan.
ö Manajemen adalah kepemimpinan yang
terbatas pada aturan-aturan atau tata
krama birokrasi.
ö Seorang pemimpin tidak harus menjadi
manajer, tapi manajer dapat berlaku
sebagai seorang pemimpin jika ia
mempunyai jiwa kepemimpinan.
Teori Kepemimpinan
• Teori Bakat (Trait Theory) dan Teori Orang Besar (The
Great Man Theory)
Pemimpin itu dilahirkan.
• Teori Situasi (Situasional Theory)
Pemimpin itu diciptakan/dibentuk.
• Teori Ekologi
Pemimpin itu dapat dibentuk, tapi bakat yang diperlukan
adalah bawaan lahir.
Otokrasi
• Menggunakan metode
pendekatan kekuasaan
• Kekuasaan sangat dominan
• Kekuasaan tertinggi ada
pada pimpinan
• Ancaman dan hukuman
• Pengambilan keputusan
cepat dan pendayagunaan
pegawai yang kurang
kompeten
Demokrasi
• Menggunakan metode
pendekatan kooperatif
• Kekuasaan tertinggi adalah
musyawarah mufakat
• Setiap anggota berhak
mengeluarkan pendapat
• Mengutamakan mutu kerja
dan dapat mengarahkan
diri sendiri
• Pengambilan keputusan
relatif lambat
Laissez Faire
• Pemimpin bersifat
pasif
• Intervensi pimpinan
sangat kecil
• Keputusan diambil
oleh pimpinan tingkat
bawah
• Pendelegasian sangat
ekstensif
Kontingensi dan Situasional
• Model kontingensi • Menurut Hersey dan
menyatakan bahwa gaya Blanchard (dalam Ludlow
kepemimpinan yang paling dan Panton, 1996), masing-
sesuai bergantung pada masing gaya
situasi di mana pemimpin kepemimpinan ini hanya
bekerja (Fread Fiedler). memadai dalam situasi
yang tepat.
3 Kemampuan Khusus
• Kemampuan analitis : menilai tingkat pengalaman
dan motivasi bawahan dalam melaksanakan tugas.
• Kemampuan untuk berlaku fleksibel : menerapkan
gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan
analisa terhadap situasi.
• Kemampuan berkomunikasi : menjelaskan kepada
bawahan tentang perubahan gaya kepemimpinan
yang kita terapkan.
Interpersonal

Peran
Pemimpin
Pengambil Pengolah
Keputusan Informasi
Peran Interpersonal

• Figurehead : simbol organisasi.


• Leader : berinteraksi dengan
bawahan, memotivasi dan
mengembangkannya.
• Liaison : menjalin hubungan
kerja dan menangkap
informasi untuk kepentingan
organisasi.
Peran Pengolah Informasi

• Monitor : memimpin,
mengawasi dan
berpartisipasi.
• Disseminator :
menyampaikan informasi.
• Spokeman : juru bicara.
Peran Pengambil Keputusan

• Entrepreneur : mendesain
perubahan dan pengembangan.
• Disturbance Handler : mengatasi
masalah.
• Resources Allocator : mengawasi
alokasi sumber daya.
• Negotiator : berunding/tawar
menawar.
Morgan (1996)

• Peran pemimpin adalah :


– Alighting : menyalakan
semangat kerja.
– Aligning : menggabungkan
tujuan.
– Allowing : memberi
keleluasaan.
Peran Bidan dalam
Sistem Pelayanan Kesehatan

Care provider Professional


Manager development
Leader Entrepreneurship
Educator Communicator
Researcher Advocator
Kematangan Pribadi
 Teliti  Memahami standar profesi
 Bertanggung jawab kebidanan
 Jujur  Mengerti asas dan tujuan
 Disiplin tinggi penyelenggaraan praktek
kebidanan
 Hubungan manusia yang
efektif  Bekerja berdasarkan
ketentuan dan landasan
 Bertakwa kepada Tuhan hukum pelayanan kebidanan
Yang Maha Esa
Keterampilan Bidan sebagai Leader
Dalam menjalankan perannya bidan harus :
• Menjadikan peraturan perundang-undangan (UU No. 4
tahun 2019), standar pelayanan kebidanan dan kode etik
profesi sebagai pedoman dalam memberikan asuhan
kebidanan.
• Menerapkan asuhan sesuai SOP
• Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan
• Mengenali keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan,
dan menolak setiap tugas atau tanggung jawab di luar
wewenang dan tanggung jawab bidan.
• Berpartisipasi aktif dalam perencanan pengembangan dan
evaluasi kebijakan kesehatan.
• Menerima tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik
kebidanan.
• Menghargai setiap profesi tenaga kesehatan lain wewenang
dan tanggung jawab masing-masing.
• Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data
berbagai kecenderungan dan insiden serta
mengimplementasikan upaya perbaikan atau perubahan
untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
• Menampilkan penggunaan sumber-sumber efesien dan
pengelolaan sumber daya manusia dalam melakukan
pelayanan kebidanan.
• Menggunakan kemampuan untuk berfikir secara proaktif,
perspektif luas dan kritikal dalam konteks penyelesaian
masalah.
• Mempromosikan dan mempertahankan peran profesional
bidan dalam bidang manajerial yang menguntungkan
konsumen dan provider.
• Menginisiasi dan berpartisipasi dalam dialog tentang proses
perubahan dan inisiatif baru dalam praktik kebidanan dan
kesehatan.
Standar kerja

Target capaian yang terukur

Evaluasi Penilaian kinerja


Kinerja
Umpan balik

Tindak lanjut
- Kesimpulan -
• Pemimpin, kepemimpinan, manajemen dan manajer
adalah empat hal yang berbeda tapi saling berkaitan satu
dengan yang lain karena dalam pelaksanaannya atau
aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, keempat istilah
tersebut berjalan searah dan beriringan.
• Bidan dalam menjalankan perannya dalam sistem
pelayanan kesehatan, dituntut untuk mampu menjadi
seorang pemimpin sekaligus manajer dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya.
• Selain mematuhi standar pelayanan kebidanan dan
kode etik bidan, kreativitas dan fleksibilitas bidan
juga diperlukan dalam mengahadapi setiap
permasalahan yang ditemukan di lapangan.
• Evaluasi kinerja dilakukan dengan membandingkan
kinerja yang dilakukan dengan standar dan target
capaian yang ditetapkan serta dilakukan umpan
balik dari pimpinan kepada bawahannya demi
terwujudnya perbaikan di masa yang akan datang.
• Pada dasarnya, di manapun bidan bekerja, penerapan
atau aplikasi kepemimpinan oleh seorang bidan dalam
menjalankan pelayanan kebidanan adalah sama.
Menjadi seorang pemimpin bukan berarti harus
berada pada posisi tertinggi dalam suatu organisasi
atau komunitas. Seorang pemimpin adalah orang
yang dapat bertanggung jawab terhadap tugas dan
kewajiban yang dilimpahkan kepadanya dengan
melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut dengan
sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai