Anda di halaman 1dari 12

BIOETIKA DAN APLIKASINYA PADA

PRAKTIK KEBIDANAN
OLEH:
KELOMPOK 3
Yani Siska
Hermadewi
Mardiah Novlisa
Sri Hartati
Desi Roswita
Yulisna Andriani
Tifani Agus Erita
Wiffa Resta
DEFINISI BIOETIKA
 Bioetika merupakan ilmu pengetahuan yang
menawarkan pemecahan masalah bagi konflik
moral yang timbul dalam tindakan, praktek
kedokteran dan ilmu hayati.
 Bioetika bertitik tolak dari analisis tentang
data-data ilmiah, biologis, dan medis. Nilai
transendental manusia disoroti dalam kaitan
dengan Sang Pencipta sebagai nilai mutlak.
Tujuan Bioetika

Bioetik bertujuan untuk memberikan solusi


kepada konflik moral yang kian meningkat
seiring dengan semakin majunya ilmu
pengetahuan.

Bioetik tidak bermaksud untuk menghalangi


dan menghambat pertumbuhan ilmu
pengetahuan dan teknologi, melainkan sekadar
memberikan rambu-rambu agar tidak terjadi
manipulasi (Ali, 2019).
EMPAT PRINSIP DASAR
BIOETIKA
1. Autonomy (Oonomi) adalah, suatu kebebasan
bertindak, mengambl keputusan sesuai
dengan rencana yang ditentukannya sendiri,
termasuk bertanggung jawab atas
keputusannya itu.
2. Justice (Keadilan) adalah, pembagian
manfaat dan beban. Keadilan dapat
dibedakan dua tipe dasar yaitu keadilan
komparatif dan keadilan non-komparatif
DUA TIPE DASAR KEADILAN
 Keaadilan Komparatif adalah proporsional
artinya keadilan ditentukan oleh hasil
perbandingannya dengan yang lain berdasarkan
kebutuhannya.
Misal, trasplantasi ginjal akan lebih dibutuhkan
oleh pasien fase terminal kegagalan ginjal, dari
pada pasien baru didiagnosis penderita
penyakit ginjal.
 Keadilan Non-komparatif artinya semua sama
dalam hal ini keadilan ditentukan oleh prinsip
3. Benefiecence (berbuat baik)
kewajiban berbuat baik menuntut kita harus
membantu orang lain atau memperhatikan
kesejahteraan orang lain.

Namun kewajiban berbuat baik juga arus


mempertimbangkan resiko dan manfaat. Hal
inilah yang menimbulkan kerumitan masalah,
karena pertimbangan resiko dan manfaat juga
sering menimbulkan masalah baru.
4. Non – maleficent (tidak merugikan) :
asas ‘’Tidak merugikan’’ merupakan suatu
carateknis untuk menyatakan bahwa kita
berkewajiban tidak mencelakakan orang lain,
salah satu prinsip paling tradisional dari etika
kedokteran
APLIKASI BIOETIK PADA PRAKTIK
KEBIDANAN

 Banyak literatur yang menjelaskan bahwa 4


prinsip bioetik masih sering diabaikan dalam
praktik kebidanan. Masih ditemukan perempuan
yang mengalami kekerasan saat menerima asuhan,
dehumanisasi dan trauma yang mana hal ini
menunjukkan kurangnya prinsip beneficence dan
non-maleficence
 Contoh lainnya intervensi dalam asuhan persalinan
dilakukan tanpa diberikan penjelasan terlebih
dahulu dan tanpa persetujuan (informed consent)
dari klien sehingga hal ini mengabaikan prinsip
otonomi serta masih terdapat contoh-contoh
diskriminasi, baik dari struktur institusional
maupun relasional, yang dapat terjadi karena
ketimpangan kekuasaan dimana hal ini
menunjukkan prinsip justice belum ditegakkan
 Bidan harus memberikan pelayanan kepada
perempuan dengan memperhatikan hak asasi
manusia termasuk hak kesehatan reproduksi dan
seksual.
 Hak asasi manusia dapat dilihat sebagai kerangka
berpikir untuk mendefinisikan apa artinya menjadi
manusia dan bagaimana seseorang itu harus
diperlakukan oleh orang lain
 Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/320/2020
Tentang Standar Profesi Bidan, etik legal dan
keselamatan klien yang harus dipenuhi oleh
seorang bidan yakni mampu melaksanakan praktik
kebidanan dengan menerapkan etika, legal, dan
keselamatan klien dalam seluruh praktik dan
pelayanan kebidanan untuk perwujudan
profesionalisme bidan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai