0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
193 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesional, nilai, dan hak asasi manusia dalam pelayanan kebidanan. Terdapat empat poin utama yaitu pengertian etika profesional, nilai, dan HAM; unsur-unsur nilai dalam pelayanan kebidanan seperti nilai sosial, kebenaran, moral, dan agama; hak-hak perempuan seperti kesempatan kerja, kesehatan, pendidikan, perkawinan dan politik; serta hak-hak an
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Etika Profesional, Nilai dan Dukungan HAM_Sylvie Septianita Kanty_212207103
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesional, nilai, dan hak asasi manusia dalam pelayanan kebidanan. Terdapat empat poin utama yaitu pengertian etika profesional, nilai, dan HAM; unsur-unsur nilai dalam pelayanan kebidanan seperti nilai sosial, kebenaran, moral, dan agama; hak-hak perempuan seperti kesempatan kerja, kesehatan, pendidikan, perkawinan dan politik; serta hak-hak an
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesional, nilai, dan hak asasi manusia dalam pelayanan kebidanan. Terdapat empat poin utama yaitu pengertian etika profesional, nilai, dan HAM; unsur-unsur nilai dalam pelayanan kebidanan seperti nilai sosial, kebenaran, moral, dan agama; hak-hak perempuan seperti kesempatan kerja, kesehatan, pendidikan, perkawinan dan politik; serta hak-hak an
BUDAYA KEBIDANAN, ETIKA PROFESIONAL, NILAI & DUKUNGAN
HAM
Disusun Oleh : Sylvie Septianita Kanty Npm. 212207103
PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA TAHUN 2022 Etika Profesional, Nilai dan Dukungan HAM
1. Apakah etika profesional, nilai, dan HAM?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesional adalah sesuatu yang bersangkutan dengan profesi atau memerlukan kepandaian khusus dalam menjalankan pekerjaan yang mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. Menurut Paula Hall, profesionalisme berarti kepercayaan. Ia menganalogikan profesional ibarat seorang pasien yang memercayai dokter akan menempatkan kepentingan pasien di atas segalanya. Menurut Scheler, nilai merupakan kualitas yang tidak tergantung pada benda. Nilai adalah standar atau ukuran (norma) yang kita gunakan untuk mengukur segala sesuatu. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting dan berguna bagi kemanusian. Atau sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hahikatnya. Misalnya nilai etik, yakni nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, seperti kejujuran, yang berkaitan dengan akhlak, benar salah yang dianut sekelompok manusia. HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodratif dan fundamental sebagai suatu anugrah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau Negara. Sedangkan dalam UU tentang Hak Asasi Manusia dijelaskan bahwa pengertian Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM 2. Apakah unsur-unsur nilai dalam pelayanan kebidanan? a. Nilai sosial Nilai sosial adalah hal-‐hal yang telah ada dan melekat di dalam masyarakat. Hal ini berkaitan dengan sikap dan tindakan manusia di dalam suatu masyarakat dan berkaitan dengan sikap manusia sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. b. Nilai kebenaran Nilai kebenaran merupakan suatu nilai yang mutalk dibawaj sejak lahir dan disebut juga dengan pandangan kodrati dari Tuhan yang memberikan nilai kebenaran melalui akal dan pikiran manusia c. Nilai moral Nilai moral atau nilai kebaikan merupakan sistem penilaian dalam diri manusia yang bersumber dari kehendak dan kemauan (etik, karsa). Antar manusia dapat berinteraksi dengan baik karena adanya moral di dalam dirinya. d. Nilai agama Nilai agama adalah nilai yang dianggap bersumber dariTuhanYang Maha Esa dan bersifat mutlak atau tidak dapat diganggu gugat. Nilai agama atau nilai religius merupakan tata cara manusia menjalani kehidupannya dan berhubungan dengan Tuhannya. 3. Apakah Hak-hak perempuan? Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa), setidaknya ada 5 hak yang wajib dimiliki oleh perempuan, yaitu: a. Hak memiliki kesempatan kerja b. Hak dalam bidan kesehatan c. Hak yang sama dalam pendidikan d. Hak dalam perkawinan dan keluarga e. Hak dalam kehidupan publik dan politik 4. Apakah Hak-hak anak? Hak-hak anak terkandung dalam perundang-undang yang berlaku Di Indonesia antara lain : a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak b. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak