Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI FORUM

BUDAYA KEBIDANAN, ETIKA PROFESIONAL, NILAI & DUKUNGAN


HAM

Disusun Oleh :
Sylvie Septianita Kanty
Npm. 212207103

PROGRAM STUDI S-1 KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
TAHUN 2022
Etika Profesional, Nilai dan Dukungan HAM

1. Apakah etika profesional, nilai, dan HAM?


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesional
adalah sesuatu yang bersangkutan dengan profesi atau memerlukan
kepandaian khusus dalam menjalankan pekerjaan yang mengharuskan
adanya pembayaran untuk melakukannya. Menurut Paula Hall,
profesionalisme berarti kepercayaan. Ia menganalogikan profesional
ibarat seorang pasien yang memercayai dokter akan menempatkan
kepentingan pasien di atas segalanya.
Menurut Scheler, nilai merupakan kualitas yang tidak tergantung
pada benda. Nilai adalah standar atau ukuran (norma) yang kita gunakan
untuk mengukur segala sesuatu. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, nilai
adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting dan berguna bagi kemanusian.
Atau sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hahikatnya.
Misalnya nilai etik, yakni nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh,
seperti kejujuran, yang berkaitan dengan akhlak, benar salah yang dianut
sekelompok manusia.
HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat
kodratif dan fundamental sebagai suatu anugrah Allah yang harus
dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau
Negara. Sedangkan dalam UU tentang Hak Asasi Manusia dijelaskan
bahwa pengertian Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan
setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
2. Apakah unsur-unsur nilai dalam pelayanan kebidanan?
a. Nilai sosial
Nilai sosial adalah hal-‐hal yang telah ada dan melekat di dalam
masyarakat. Hal ini berkaitan dengan sikap dan tindakan manusia di
dalam suatu masyarakat dan berkaitan dengan sikap manusia sebagai
mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya.
b. Nilai kebenaran
Nilai kebenaran merupakan suatu nilai yang mutalk dibawaj sejak
lahir dan disebut juga dengan pandangan kodrati dari Tuhan yang
memberikan nilai kebenaran melalui akal dan pikiran manusia
c. Nilai moral
Nilai moral atau nilai kebaikan merupakan sistem penilaian dalam
diri manusia yang bersumber dari kehendak dan kemauan (etik,
karsa). Antar manusia dapat berinteraksi dengan baik karena adanya
moral di dalam dirinya.
d. Nilai agama
Nilai agama adalah nilai yang dianggap bersumber dariTuhanYang
Maha Esa dan bersifat mutlak atau tidak dapat diganggu gugat. Nilai
agama atau nilai religius merupakan tata cara manusia menjalani
kehidupannya dan berhubungan dengan Tuhannya.
3. Apakah Hak-hak perempuan?
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia (Kemenpppa), setidaknya ada 5 hak yang wajib
dimiliki oleh perempuan, yaitu:
a. Hak memiliki kesempatan kerja
b. Hak dalam bidan kesehatan
c. Hak yang sama dalam pendidikan
d. Hak dalam perkawinan dan keluarga
e. Hak dalam kehidupan publik dan politik
4. Apakah Hak-hak anak?
Hak-hak anak terkandung dalam perundang-undang yang berlaku Di
Indonesia antara lain :
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
b. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Anda mungkin juga menyukai