PENDAHULUAN
Pengertian Manusia
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas,
sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia
merupakan suatu oganisme hidup (living organism).
Teori Eksistensialisme
Teori eksistensialisme memandang manusia itu secara konkret seperti yang kita saksikan dalam kehidupan
sehari-hari. Eksistensi manusia dalam konteks kehidupan konkret adalah manusia makhluk alamiah yang
terikat dengan Lingkungannya (ekologi), memiliki sifat-sifat alamiah, dan tunduk pada hukum alamiah
pula.Keterikatan dengan lingkungan itu tercermin pada kehidupan sosial dan tingkah laku etisnya.
Nilai
Pengertian Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia baik
lahir maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam bersikap dan
bertingkahlaku, baik disadari maupun tidak.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas dan berguna bagi manusia dan berkaitan
dengan cita-cita, harapan, keyakinan dan hal-hal lain yg bersifat batiniah sebagai pedoman manusia bertingkah
laku.Perumusan Pancasila sebagai ideologi terbuka terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 sesuai
penegasan ideologi terbuka yang terdiri dari nilai dasardan nilai instrumental.
Ciri-ciri Nilai
Ciri – ciri nilai adalah sebagai berikut:
a. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia misalnya, kejujuran.
b. Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan cita-cita, dansuatu keharusan sehingga
nilai memiliki sifat ideal.
c. Nilai berfungsi sebagai daya dorong atau motivator dan manusia adalah pendukung nilai.
Nilai
Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu:
a. Nilai logika adalah nilai benar atau salah.
b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
c. Nilai etika/moral adalah nilai naik buruk.
Moralitas
Kata moral ini dalam bahasa Yunani sama dengan ethos yang menjadi etika. Secara etimologis, etika adalah
ajaran tentang baik buruk, yang diterima masyarakat umum tentangsikap,perbuatan,kewajiban,dan sebagainya.
Hukum
Kehidupan manusia yaitu hukum yang biasanya dibuat dengan sengaja dan mempunyai sanksi yang jelas.
Hukum dibuat dengan tujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar terjadi keserasian diantara warga
masyarakat dan system social yang dibangun oleh suatu masyarakat.
Proses Terbentuknya Nilai, Moral dan Hukum dalam Kehidupan Manusia
Dengan semakin banyaknya permasalahan-permasalahan sosial dewasa ini,yang banyak diwarnai dengan masalah
pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, revolusi industri, perkembangan tekhnologi serta modernisasi, secara
tidak langsung telah menimbulkan suatu tatanan baru atau gambaran sosial yang baru didalam masyarakat saat ini.
Keadilan, Ketertiban, dan Kesejahteraan Masyarakat Sebagai Wujud Masyarakat yang Bermoral
dan Mentaati Hukum.
Disepakati bahwa manusia adalah makhluk sosial, yaitu mahluk yang selalu berintraksi dan membutuhkan
bantuan dengan sesamanya. Dalam konteks hubungan sesama seperti itulah perlu adanya keteraturan
sehinga setiap individu dapat berhubungan secara harmonis dengan individu lain disekitarnya, untuk
terciptanya keteraturan tersebut diperlukan aturan yang disebut oleh kita hukum. Hukum dalam
masyarakat merupakan tuntutan, mengingat bahwa kita tidak mungkin menggambarkan hidupnya manusia
tampa atau diluar masyarakat. Maka, manusia, masyarakat dan hukum merupakan pengertian yang tidak
dapat dipisahkan, sehingga pameo “Ubi Societas Ibi Ius“ (dimana ada masyarakat disana ada hukum
adalah tepat).
PENUTUP
KESIMPULAN
Demikianlah penjelasan mengenai manusia, moral dan hukum, dari semua itu dapat ditarik
kesimpulan bahwa manusia merupakan makluk yang di beri anugrah oleh Tuhan berupa kemampuan
untuk berpikir dan akal untuk menentukan seseuatu baik atau tidak baik bagi mereka.
Selain itu manusia juga harus menjalin hubungan baik dengan dua hal. Hubungan tersebut adalah
hubungan dengan Tuhan-Nya dan hubungan dengan manusia lainya, hal ini yang menyebabkan
manusia disebut makhluk sosial.
SEKIAN
DAN
TRIMA KASIH