Anda di halaman 1dari 21

BAB II

TARGET DAN LUARAN

Dari hasil survey yang di lakukan Pra-KKN dan beberapa permasalahan


yang ada di Nagari Tambangan, ada beberapa program-program kerja yang di
lakukan oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas untuk di sampaikan dan
di bagikan ke seluruh masyarakat Nagari Tambangan baik dari bidang Kesehatan,
pertanian, peternakan, Ekonomi, Sosial-Budaya, Hukum dan ilmu pengetahuan
lainnya. Kegiatan yang telah di rencanakan dan di program oleh mahasiswa untuk
memenuhi program kerja KKN-PPM ini telah dapat dukungan dari perangkat
nagari,seluruh tokoh masyarakat dan umumnya masyarakat Nagari Tambangan.
Setiap program kerja yang telah di susun berasal dari berbagai sumber ilmu dan
jurusan, namun ada juga beberapa program kerja yang berasal dari keahlian dari
masing-masing individu mahasiswa KKN.

Indikator capaian yang diinginkan, akan adanya perbaikan pola pikir


masyarakat dalam berbagai tindakan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
setiap kegiatan baik dalam hal petanian, peternakan,kesehatan, sosial-budaya,
ekonomi dan lainnya,juga pengetahuan akan berbagai olahan baru dari hasil
petanian, dan tak kalah penting menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kebersihan lingkungan. Dan adanya perubahan dari setiap masalah yang
telah di usahakan untuk menyelesaikannya.

A. JADWAL UMUM
Minggu I Kegiatan pendahuluan
Minggu II s/d Kegiatan efektif
VI
Minggu VII Kegiatan penutupan
MINGGU I (KEGIATAN PENDAHULUAN)
No Kegiatan Penjab 2/7 3/7 4/7 6/7 7/7
1 Lokakarya Renja
2 Pertemuan koordinasi dengan
pemerintahan nagari
3 Pertemuan silaturahmi dengan
masyarakat jorong
4 Survey potensi SDM dan SDA
lokasi
5 Rapat persiapan kegiatan efektif
MINGGU II s/d VI (KEGIATAN EFEKTIF)
No Kegiatan Sasaran/ M M M M M Keterangan
Penjab/ II III IV V VI
Objek
B. KEGIATAN PENUNJANG
C.1 Kegiatan Wajib Unand
Profil Nagari
C.2 Potensi Nagari
C.3 Pendataan Bibir Sumbing

KEGIATAN UTAMA, TAMBAHAN DAN KHUSUS PER MAHASISWA


1. Nama mahasiswa: Elviani Dewita (Fakultas Pertanian)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi nilai-nilai anti Siswa SD
korupsi Sejak Dini
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pengenalan dan Praktek Ibuk-Ibuk PKK
Budidaya Tanaman Secara
Stek dan Hidroponik
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan Subuh Gabungan Anak MDA
2. Nama mahasiswa : Chairun Nisa (Fakultas Pertanian)
A Kegiatan Utama
A.1 Pengenalan Konsep Keizen Siswa SD
(Inovasi)
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi Dampak Radiasi Ikprima
dan Sinar Biru
B.2 Efisiensi, Pemeliharaan dan Masyarakat
Pemeliharaan Drainase
D Kegiatan Khusus
D.1
3. Nama Mahasiswa : Windi Rahayu (Fakultas Pertanian)
A Kegiatan Utama
A.1 Efisiensi, Pemeliharaan dan Masyarakat
Pemeliharaan Drainase
B Kegiatan Penunjang
B.1 Peluncuran Roket Air Siswa SD
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan Subuh Gabungan Anak MDA
4. Nama mahasiswa: Putu Marshush Dadita Martin (Fakultas Pertanian)
A Kegiatan Utama
A.1 Pengenalan Enginering dan Siswa SD
roket air
A.2 Simulasi dan Peluncuran Siswa SD
Roket Air
B Kegiatan Penunjang
B.1 Efisiensi Perawatan dan Masyarakat
Pemeliharaan Drainase
B.2 Penyuluhan Mengenai Siswa SD
Pentingnya Mengenal Mata
Uang
D Kegiatan Khusus
D.1
5. Nama Mahasiswa : Zafira Annisa Ramadhani Mahdi (Fakultas Kedokteran)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi Teknik Pembuatan Masyarakat
Surat Perjanjian
Berlandaskan Hukum
B Kegiatan Penunjang
B.1 Teknik bududaya tanaman Ibu-ibu PKK
secara sederhana
B.2 Pengenalan sejarah masuknya Siswa SD
budaya jepang ke Indonesia
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan subuh Santri TPA
6. Nama Mahasiswa : Uswatul Inayah (Fakultas MIPA)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi pentingnya hukum Masyarakat
dan teknik pemuatan surat
perjanjian secara hukum
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi dampak radiasi Remaja Masjid
dan sinar biru pada
smartphone
B.2 Pemanfaatan botol bekas Siswa SD
untuk tanaman hias dengan
metode Hydrogel
B.3 Sosialisasi pengenalan TIK Siswa SD
dan Gadget
D Kegiatan Khusus
D.1
7. Nama Mahasiswa : Asep Tri Saputra (Fakultas MIPA)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi teknik budidaya Ibu-ibu PKK
secara stek pucuk
A.2 Sosialisasi teknik budidaya Ibu-ibu PKK
secara stek sambung
B Kegaiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi pentingnya hukum
dan teknik pemuatan surat
perjanjian secara hukum
B.2 Sosialisasi nilai-nilai anti
korupsi sejak dini
B.3 Sosialisasi pentingnya gizi
susu sejak dini
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan subuh Anak – anak
TPA
D.2 Gotong royong taman nagari masyarakat
8. Nama Mahasiswa : Kelvin Yovani Maghribi Balin (Fakultas Hukum)
A Kegiatan Utama
A.1 Pengenalan dan praktek Ibu-ibu PKK
budidaya tanaman secara
hidroponik
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi nilai-nilai anti Siswa SD
korupsi sejak dini
B.2 Sosialisasi pentingnya susu
untuk pertumbuhan anak usia
dini
B.3 Peluncuran Roket Air
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan Subuh Anak-anak TPA
9. Nama Mahasiswa : Komala Sari Dewi (Fakultas Ekonomi)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
B Kegiatan Penunjang
B.1 Senam sehat Ibu-ibu
D Kegiatan Khusus
D.1
10. Nama Mahasiswa : Juwanda Kurniawan (Fakultas Ekonomi)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi pentignya gizi Siswa SD
telur puyuh pada anak usia
dini
B Kegiatan Penunjang
B.1 Dokter Kecil Siswa SD
D Kegiatan Khusus
D.1
11. Nama Mahasiswa : Ulfiana Permata Sari (Fakultas Ekonomi)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi Pentingnya susu Siswa SD
untuk pertumbuhan anak
usia dini
A.2 Sosialisasi tentang system Peternak
pemeliharaan dan
pemberian pakan ternak
ruminansia
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pengenalan dan praktek Ibu-ibu PKK
budidaya tanaman secara
sederhana
B.2 Pentingnya menabung sejak Siswa sd
dini
B.3 Pengenalan Sejarah Siswa SD
masuknya jepang ke
Indonesia
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan Subuh Anak-ana TPA
12. Nama Mahasiswa : Jamilur Rusyidi Al Muchtari (Fakultas Peternakan)
A Kegiatan Utama
A.1 Pentingnya menabung sejak Siswa sd
usia dini
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialsasi pentingnya minum Siswa sd
susu sejak usia dini
B.2 Sosialisasi teknik budidaya Ibu-ibu PKK
tanaman secara stek pucuk
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan subuh Santri
TPA/TPSA
Masjid
13. Nama Mahasiswa : Muhammad Jepri (Fakultas Teknik)
A Kegiatan Utama
A.1 Penyuluhan pentingnya Siswa SD
mengenal mata uang
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pemanfaatan botol bekas Siswa SD
untuk tanaman hias dengan
metode hydrogel
B.2 Pengenalan TIK dan Gadget
B.3 Sosialisasi dampak radiasi
dan sinar biru pada
smartphone
D Kegiatan Khusus
D.1
14. Nama Mahasiswa : Muhammad Irfan (Fakultas Teknik)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi Manajemen waktu Siswa SD
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pengenalan lagu nasional Siswa SD
indonesia
B.2 Sosialisasi pentingnya minum Siswa sd
susu untuk pertubuhan sejak
dini
B.3 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
D Kegiatan Khusus
D.1
15. Nama Mahasiswa : Lidiya Annisa (Fakultas Teknik)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi pertanian terpadu masyarakat
A.2 Pemanfaatan botol bekas Siswa sd
untuk tanaman hias dengan
metode hydrogel
B Kegiatan Penunjang
B.1 Penyuluhan pentingnya Siswa sd
makan buah dan sayur
B.2 Teknik dalam pembuatan masyarakat
surat perjanjian secara hukum
B.3 Penyuluhan Dokter kecil Siswa sd
D Kegiatan Khusus
D.1
16. Nama Mahasiswa : Muhazir Yunus (Fakultas Teknik)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi pertanian terpadu Petani
A.2 Sosialisasi pemanfaatan petani
refugia
B Kegiatan Penunjang
B.1 Teknik pembuatan surat masyarakat
perjanjian
B.2 Sosialisasi manajemen waktu Siswa sd
B.3 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
D Kegiatan Khusu
D.1
17. Nama Mahasiswa : Shinta Maharani Putri (Fakultas Ilmu Budaya)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi terkait hama petani
wereng pada petani
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi teknk budidaya Ini-ibu PKK
secara stek pucuk
D Kegiatan Khusus
D.1 Gotong royong taman nagari masyarakat
18. Nama Mahasiswa : Ale Massang Al Azizi ( Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi pertanian terpadu petani

B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
D Kegiatan Khusus
D.1
19. Nama Mahasiswa : Dinda Mahda Surya (Fakultas Ilmu Budaya)
A Kegiatan Utama
A.1 Pengenalan sejarah masuknya Siswa SD
budaya jepang ke indonesia
B Kegiatan Penunjang
B.1 Teknik pembuatan surat Asyarakat
perjanjian
B.2 Sosialisasi pentingnya susu Siswa sd
untuk pertumbuhan anak usia
dini
B.3 Sosialisasi nilai-nilai anti Siswa sd
korupsi sejak dini
D Kegiatan Khusus
D.1 Didikan subuh Anak-anak TPA
20. Nama Mahasiswa : Shandy (Fakultas ilmu budaya)
A Kegiatan Utama
A.1 Sosialisasi pengenalan Siswa SD
sejarah masuknya budaya
jepang ke indonesia
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
B.2 Pengenalan TIK dan Gadget Siswa sd
D Kegiatan Khusus
D.1
21. Nama Mahasiswa : Dina Mardana Dulas (Fakultas Teknologi informasi)
A Kegiatan Utama
A.1 Pengenalan TIK dan Gadget Siswa-siswi SD
B Kegiatan Penunjang
B.1 Teknik pembuatan surat Siswa-siswi SD
perjanjian
B.2 Penyuluhan pentingnya Siswa sd
makan buah dan sayur
B.3 Penyuluhan dokter kecil Siswa sd
D Kegiatan Khusus
D.1
22. Nama Mahasiswa : Sarah (Fakultas Kedokteran)
A Kegiatan Utama
A.1 Posyandu Balita
A.2 Dokter kecil Siswa sd
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pengukuran tensi Siswa-siswi SD
B.2 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
D Kegiatan Khusus
D.1
23. Nama Mahasiswa : Frisna(Fakultas Kedokteran)
A Kegiatan Utama
A.1 Pengukuran tinggi dan berat Siswa sd
badan
A.2 Posyandu balita
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pengukuran tensi Siswa-siswi SD
B.2 Sosialisasi dampak radiasi Remaja masjid
dan sinar biru pada
smartphone
D Kegiatan Khusus
D.1

24. Nama Mahasiswa : Cut Annisa Barmah (Fakultas kesehatan masyarakat)


A Kegiatan Utama
A.1 Posyandu Balita
A.2 Penuluhan mengenai Siswa sd
pentingnya buah dan sayur
B Kegiatan Penunjang
B.1 Pentingnya mengenal mata Siswa-siswi SD
uang
B.2 Sosialisasi pemanfaatan botol Siswa sd
bekas untuk tanaman hias
dengan metode hydrogel
B.3 Penegenalan TIK dan gadget
D Kegiatan Khusus
D.1
25. Nama Mahasiswa : Dhani mutia sari (Fakultas kepeawatan)
A Kegiatan Utama
A.1 Pemeriksaan tekanan darah dan masyarakat
deteksi dini penyakit hipertensi

A.2 Penyuluhan mengenai Siswa sd


pencegahan penyakit diare
dengan peningkatan kesehatan
lingkungan
A.3 Penyuluhan dan demontrasi Siswa sd
cuci tangan yang benar
B Kegiatan Penunjang
B.1 Sosialisasi teknik pembuatan masyarakat
surat perjanjian
B.2 sosialisasi dokter kecil Siswa sd
B.3 Pengenalan TIK dan gadget Siswa sd
D Kegiatan Khusus
D.1

MINGGU VII (KEGIATAN PENUTUP)


No Kegiatan Penjab 3/8 4/8 5/8 6/8 7/8 8/8 9/8
1 Menjalankan kussioner
2 Acara perpisahan
5 Penjemputan oleh DPL untuk
kepulangan

Berdasarkan matriks kegiatan diatas, bisa dilihat beberapa kegiatan yang sudah
dilaksanakan diperoleh beberapa hasil dari masing-masing kegiatan yang telah
dilakukan oleh mahasiswa baik per individu maupun perfakultas.

1. Peningkatan terhadap keterampilan masyarakat Nagari Tambangan


Salah satu hal yang kami pikirkan adalah cara untuk meningkatkan
keterampilan masyarakat.. Karena jika keterampilan masyarakat di nagari ini
dapat ditonjolkan tentu akan menambah keunikan dari nagari ini.
Dalam rangka meningkatakan keterampilan masyarakat Nagari
Tambangan kami banyak melakukan penyuluhan dan sosialisasi. Keterampilan
yang kami maksud ini tidak hanya dalam 1 bidang tetapi banyak bidang.

Berikut ini merupakan program kerja yang kami anggap akan


membantu untuk mencapai target kedua yaitu peningkatan keterampilan
masyarat dibidang kesehatan, bidang perekonomian dan bidang pertanian:

a. Peningkatan keterampilan terhadap bidang kesehatan.


Keterampilan dibidang kesehatan yang kami maksudkan disini
adalah keterampilan keterampilan dasar tentang kesehatan, seperti
pengetahuan mengenai imunisasi serta bahaya penyakit menular,
pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak yang baik dan ideal sesuai
milestone pertumbuhan, pelatihan dokter kecil berupa penangan pertama
pada kecelakan dan pelatihan tujuh langkah cuci tangan.

Keterampilan ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang


dewasa saja, teapi untuk anak anak juga sudah mulai diberikan pengajaran,
karena sebenarnya dari usia dini anak anak harus diberikan pelatihan
pelatihan tentang kesehatan, sehingga sejak kecil mereka sudah paham akan
pentingnya kesehatan.

a) Pelatihan keterampilan Dokter cilik

Di pelatihan ini jelas terlihat bahwa pelatihan di fokuskan kepada


anak anak, pelatihan ini dilakukan agar anak mengerti dengan cepat
bagaimana cara pertolongan pertama pada kecelakaan seperti
perawatan luka, pemasangan bidan dan mitela, pertolongan pada siswa
yang pingsan serta pengenalan tujuh langkah cuci tangan termasuk
waktu-waktu penting untuk melakukan cuci tangan pakai sabun.

b) Senam sehat

Sebenarnya senam sehat ini telah di laksanakan oleh masyarakat


Nagari Tambangan. Tetapi seiring berjalannya waktu terkadang
pelatihan pelatihan dan acara acara yang menampilkan senam sehat ini
menjadi kurang salah atunya karena kesibukan masyarakat terhadap
pekerjaannya masing masing.

Oleh karena itu kami pun berfikir untuk menghadirkan media


yang dapat digunakan untuk pelatihan dan penampilan senam sehat ini,
seingga masyarakat tidak lupa dengan gerakan senam sehat dan
tentunya akan terhindar dari penyakit.

c) Penyuluhan tentang Imunisasi, Tumbuh Kembang Anak, ASI Ekslusif


dan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pengetahuan mengenai Imunisasi, Tumbuh Kembang Anak, ASI
Ekslusif dan Kesehatan Gigi dan Mulut penting untuk diketahui
terutama oleh Ibu hamil dan menyusui. Sehingga kami melakukan
penyuluhan agar Ibu-Ibu di Nagari Tambangan memiliki pengetahuan
tersebut dan dapat diaplikasikan untuk peningkatan derajat kesehatan
anak- anak di Nagari Tambangan.

b. Peningkatan keterampilan terhadap bidang perekonomian


Seperti yang kita ketahui tidak semuanya masyarakat di Nagari ini yang
berkehidupan makmur. Dan kebanyakan masyarakat ini memiliki pekerjaan
yaitu petani. Tetapi tidak dipungkiri bahwa masyarakat Nagari Tambangan
banyak memiliki perkerjaan lain. Untuk perlembangan perekonomian harus
dilatih sejak dini tidak hanya pada dewasa agar dapat tertanam jiwa jiwa
perekonomian yang dapat memajukan perkenomian nagari ini.

Kami pun berfikir bagaimana program kerja yang akan kami lakukan
bisa menjadi cara yang dapat membantu masyarakat di nagari ini dalam
meningkatakan perekonomian. Berikut merupakan program kerja yang
kami lakukan guna membantu perekonomian masyarakat disini :

a) Sosialisasi tentang menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini


Jiwa wirausaha penting untuk ditanamkan sejak dini. Agar tercipta
masyarakat yang mampu mengembangkan lapangan pekerjaan dan
mengembangkan perekonomian di nagari ini. Anak-anak diperkenalkan
tentang jiwa wirausaha sehingga dapat mengembangkan potensi yang ada
di Nagari Tambangan dan dapat dijadikan usaha untuk perkembangan
perekonomian. Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi tentang
menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini agar anak-anak di Nagari
Tambangan dapat memiliki dan mengembangkan jiwa wirausaha tersebut.

c. Peningkatan keterampilan masyarakat dibidang pertanian


Seperti penjabaran diatas bahwa pekerjaan utama masyarakat adalah
dibidang pertanian, walaupun masyarakat nagari tentunya sudah lebih
banyak pengalaman dari kami, tetapi kami dapat membantu memberikan
beberapa masukan yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan
masyarakat pada bidang pertanian ini. Sehingga jika sebelumnya
masyarakat belum tahu dan tidak mengerti cara melakukannya maka
disinilah kami membantu agar masyarakat bisa mengerti tentang hal halbaru
yang sedang berkembang di zaman yang sekarang ini. Berikut ini program
kerja yang kami rasa mampu menambah ilmu dan meningkatkan
keterampilan masyarakat di bidang pertanian.
a) Teknik budidaya tanaman sederhana
Teknik budidaya yang kami kenalkan disini adalah stek pucuk, stek
sambung dan hidroponik sederhana. Yang mana hal ini dilakukan untuk
meningkatkan bibit-bibit unggul sehingga bias meningkatkan nilai
ekonomis.
b) Sosialisasi mengenai Hama Wereng

Yang mana dengan kegiatan sosialisasi mengenai penanganan hama


wereng ini masyarakat akan lebih paham, khususnya petani. Bahwa
tidak hanya dengan pestisida saja, namun hama tersebut bisa ditangani
dengan peralatan yang sederhana.

d. Peningkatan keterampilan yang focus terhadap anak anak di Nagari


Campago Barat
Kenapa peningkatan keterampilan ini focus kepada anak anak karena
selain masyarakat desa yang butuh banyak pelatihan, anak anak pun sejak
dini sebaiknya banyak dikenali akan berbagai hal jadi ketika besar nanti
anak anak inilah yang akan menggantikan orang orang dewasa dalam
mengelola kampung wisata budaya ini.
Dengan begitu kami memiliki beberapa program kerja yang di anggap
mapu membuat target kami ini dicapai dengan baik, program tersbut antara
lain:
a) Pengenalan Engineering dan Roket Air
Engineering adalah suatu ilmu keteknikan yang dipraktekkan ke
dalam kehidupan kita untuk mempermudah kita dalam melakukan
sesuatu. Engineering mampu mengatasi permasalahan yang ada di
sekitar kehidupan sehari-hari dari hal yang terkecil hingga besar.
Engineering juga merupakan sebuah profesi, sama seperti halnya
dengan ilmuan,dokter maupun profesi lainnya. Profesi dimana
didalamnya ada pengetahuan matematika dan ilmu alam yang dapat
melalui pendidikan dan pengalaman praktek.
Disini kami memberi pengenalan kepada anak anak di Nagari
Tambangan ini dengan maksud mereka dari kecil ini sudah tau
bagaimana engineering ini, bagaimana pekerjaan nya, apa saja yang bisa
dilakukannya dan apa yang bisa dihasilkannya.
Dan salah satu hasil yang kami berikan kepada anak anak di Nagari
ini adalah Roket air. Kami menggunakan roket ini menjadi media
pembelajaran bagi anak anak agar lebih menarik karena meraeka dapat
melihat bagaimana proses penerbangan roket air ini. Dan kami juga
mengajarkan beberapa hal terkait pembuatan roket air, walaupun ini
sederhana, kami berharap pembelajaran yang sederhana ini dapat
membuat atau menghasilkan calon calon generasi engineering
kedepannya.

2. Peningkatan pengetahuan
Peningkatan pengetahuan yang kami angkat disini memfokuskan kepada
anak anak, yang mana pengetahuan yang dibutuhkan tidak hanya pengetahuan
umum saja tetapi juga pengetahuan tentang budaya. Dengan begitu terjadinya
keseimbangan terhadap pengetahuan anak anak sejak mulai sekarang
a) Peningkatan pengetahun umum
Peningkatan pengetahuan umum ini sangat dibutuhkan oleh anak anak.
Jadi mereka akan terbentuk sebagai masyarakat yang tidak hanya berfikir
tentang budaya saja tetapi juga akan berfikir terhdap dunia luar. Sehingga
pada saat dewasa nanti mereka menjadi lebih berani untuk menjalankan
kehidupan. Dengan begitu seimbanglah pemahaman mereka tentang buda
dan pengetahuan umum.
a) Pengenalan mata uang rupiah dan asing
Jika dikatakan mata uang rupiah tentu semua orang sudah kenal
atau sudah pernah melihat, tetapi untuk mata uang asing bisa dikatang
tidak semua orang pernah melihatnya.
Disini kami mengangkat program kerja ini agar anak anak sudah
tau dari sekarang tentang mata uang asing. Sehingga tidak hanya tau
terhadap punya negara sendiri tetapi juga tahu tentang mata uang
asing.
Mata uang asing yang kami ajarkan tentu tidak semuanya, paling
tidak mata uang yang kami lihatkan adalah mata uang negara negara
yang letaknya dekat dengan negara Indonesia, seperti Malaysia,
singapur, Thailand dan lainnya.

3. Adanya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan


Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia,
oleh karenanya pendidikan sangat dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan
yang ada. Baik pendidikan formal, nonformal maupun pendidikan informal.
Menurut kami kesadaran akan pendidikan di Indonesia masih sangat
rendah, khususnya pada masyarakat yang berada didaerah daerah yang bukan
daerah perkotaan bahkan di daerah perkotaan besar seperti Jakarta saja masih
banyak masyarakat yang memiliki tingkat kesadaran akan pendidikan yang
rendah. Hal ini sungguh memprihatinkan tapi inilah kenyataannya. Di tengah
era globalisasi dan modernisasi, semakin canggihnya teknologi masih saja ada
masyarakat yang kurang menghargai bagaimana pentingnya pendidikan.

Hal-hal yang menurut kami yang telah membuat masyarakat kurang


mementingkan pendidikan diantanranya Ketidaktahuan akan pentingnya
pendidikan bagi kelangsungan hidup. Banyak dari mereka (masyarakat
pedesaan) yang berpikir “untuk apa sekolah? Asalkan sudah bisa mencari uang
tidak perlu sekolah” padahalkan pendidikan di sekolah juga perlu untuk
menunjang karier mereka di masa depan nanti siapa tahu menjadi orang sukses.

Tidak memadainya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan


pendidikan. Kurangnya bahkan rusaknya sarana dan prasarana yang telah ada,
membuat masyarakat semakin malas untuk sekolah, untuk mengenyam
pendidikan. Sudah sepatutnya pemerintah dan kita bersama-sama membantu
memfasilitasi mereka.
Mahalnya biaya pendidikan. Biaya pendidikan di Indonesia mahal,
sedangkan penghasilan cuma cukup buat makan saja. Belum beli seragam,
sepatu, tas, peralatan sekolah, buku, belum lagi kalo ada tugas-tugas, terus tiap
hari perlu ongkos ke sekolah” mungkin kalimat-kalimat ini yang sering
terlintas di benak masyarakat pedesaan jika memikirkan tentang pendidikan.

Penjelasan diatas memang merupakan pengamatan kami terhadap


masyarakat desa pada umumunya. Tetapi pada saat berada di Nagari Campago
Barat tersebut kami juga merasakan hal yang cukup sama, seperti kami pernah
bertanya kepada salah satu anak tentang sekolahnya tetapi dia malah dengan
bangga berkata kalau dia sering bolos.

Ada juga anak anak lain yang kami tanyakan berapa anak yang suda smp
dia mengatakan cukup banyak tetapi yang melanjutkan sekolah hanya sedikit.
Hal itu dikarenakan jarak sekolah menengah pertama dari tempat tinggal
mereka jauh, sehingga banyak dari mereka yang putus sekolah. Dari sana jelas
terlihat bahwa kesadaran akan sekolah tidak terlalu tinggi di nagari tersebut.
Kami pun melaksanakan berbagai proker yang kami anggap dapat
menumbuhkan kesadaran terhadap pendidikan.

4. Sosialisasi mengenai politik

a) Sosialisasi Anti Korupsi


Korupsi itu ibarat kanker yang bisa menggerogoti kesehatan
seseorang. Pada stadium awal kanker sering tidak begitu tampak
bahayanya. Karena penderita masih terlihat kuat dan segar.Tapi pada
stadium lanjut, kanker semakin liar dan ganas. Sehingga penderita
penyakit mematikan itu semakin lemah dan kehilangan daya tahan tubuh.
Jika sudah pada kondisi seperti ini, maka si penderita hanya mampu
bertahan dalam jangka waktu yang tidak lama, lalu meninggal. Meskipun
nyawa di tangan Tuhan namun penderita kanker sangat sedikit yang
selamat dan berhasil recovery dari penyakitnya.
Oleh sebab itu salah satu cara agar seseorang selamat dari serangan
virus kanker adalah dengan memeriksa diri sejak dini. Tujuannya untuk
memastikan apakah penyakit tersebut ada atau tidak. Cara lainnya agar
terhindar dari kanker yaitu dengan menjaga kesehatan dan pola hidup
sehat.
Langkah preventif (pencegahan) biasanya lebih ampuh daripada
pengobatan. Banyak dokter yang menyarankan kepada banyak orang agar
senantiasa melakukan pencegahan agar tidak terserang penyakit kanker
tersebut. Katanya jika sudah kena, maka sangat sulit disembuhkan. Dalam
banyak kasus penderita kanker hampir 80 persennya menghembuskan
nafas terakhir diruang kemo rumah sakit.
Begitulah kira-kira ilustrasi dari betapa bahayanya korupsi yang
identik dengan bahayanya kanker. Pada fase awal korupsi sering tidak
terdeteksi dan kurang dihiraukan untuk dicegah. Bahkan semacam ada
sikap pembiaran.
Istilah yang digunakan dalam melakukan korupsi pun bermacam-
macam. Mungkin kita pernah mendengar istilah "apel" Washington, Apel
Malang, atau mahar pengantin, atau berbagai kata sandi lainnya yang
dipakai untuk menyamarkan perbuatan immoral tersebut.Bahkan tidak
sedikit yang mencoba menghalalkan praktik korupsi tersebut dengan
istilah uang terima kasih, uang kopi, uang bensin, dan berbagai sebutan
yang kelihatannya sangat baik. Padahal secara prinsip baik uang kopi, uang
bensin, dan uang terima kasih diberikan untuk memuluskan akal bulus atau
satu praktik curang.
Untuk itu kita perlu belajar secara lebih dalam tentang bagaimana
mengatasi kanker korupsi agar tidak menyerang generasi bangsa ini. Kami
disini dalam aksi agar tiadak terjadi lagi korupsi diman amana kami pun
melakukan gagasan pendidikan anti korupsi sebaiknya diberikan sejak dini
bagi adik-adik siswa di sekolah. Mungkin pendidikan yang bisa kami
lakukan adalah sebuah penyuluhan yang memeberikan banyak
pemebelajaran mengenai korupsi.
Meskipun anak-anak belum paham sama sekali dengan informasi
yang mereka terima saat itu. Namun seiring pertambahan usia dan
perkembangan kemampuan berpikir mereka akan mengerti.
b) Sosialisasi serta pengenalan ASEAN dan PBB
Sosialisasi ini dilakukan agar anak anak memiliki pengetahuan
tentang ASEAN dan PBB yang bertujuan agar mereka mengetahui bentuk
peraturan dan kerjasama internasional.

Anda mungkin juga menyukai