Disusun oleh :
P1337421018084
3B
T.A 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah sukun yang masih belum dikenal masyarakat banyak menjadikan buah ini tidak
dikenal. Padahal buah sukun memiliki kelebihan lebih renyah dan gurih dibandingkan singkong
dan ubi jika diolah menjadi kripik. Sedangkan keroket berbahan dasar buah sukun dapat
menggantikan kentang yang memiliki harga lebih mahal. Pengolahan kripik sukun membuat
inovasi kripik sukun dengan variasi rasa yaitu pedas, BBQ, keju, balado dan jagung manis. Selain
itu kami juga mengemas kripik sukun dengan kemasan yang lebih menarik dengan menggunakan
ziplock sehingga dapat disimpan kembali dan tidak menghikangkan rasa renyah pada Kripik
Sukun. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dengan harga yang ekonomis.
Budaya konsumtif di masyarakat Indonesia, termasuk dalam mengonsumsi makanan
kecil atau camilan berpeluang untuk menciptakan sebuah usaha kuliner. Menurut pengamatan di
lingkungan sekitar penulis terdapat cukup banyak persediaan sukun yang belum diolah secara
maksimal. Hal tersebut memberi peluang usaha pemanfaatan sukun sebagai camilan untuk
dikembangkan. Penulis kembali mengamati mengenai camilan yang paling banyak diminati oleh
masyarakat di berbagai kalangan usia tua, muda dan anak-anak.
Sukun merupakan hasil buah tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan,
serta dapat diolah menjadi berbagai macam ragam jenis olahan makanan yang dapat dimakan dan
dimanfaatkan baik secara kesehatan.
Kebanyakan mereka minat mengonsumsi camilan berupa kripik. Pengamatan tersebut
memberikan arahan kepada penulis untuk memanfaatkan sukun sebagai camilan berupa kripik
atau dinamakan kripik sukun. Kripik sukun memiliki rasa yang enak, gurih, dan renyah. Dari segi
harga, kripik sukun memiliki variasi harga yang ekonomis dan terjangkau di berbagai kalangan.
selain itu, sukun sebagai bahan baku juga memiliki manfaat bagi kesehatan, karena memiliki
kandungan gizi tinggi, seperti karbohidrat, vitamin C, kalsium, dan fosfor. Sebenarnya kripik
sukun sudah aha sejak lama, hanya saja kurang terpublikasi dengan baik di masyarakat khusunya
daerah kota. Kendala tersebut membuat penulis tertarik menciptakan sebuah inovasi untuk lebih
memajukan peluang usaha kripik sukun.
Tanaman tersebut tumbuh pada daerah tropis, seperti Indonesia, Thailand, Vietnam,
dan Kamboja. Masyarakat Indonesia secara tradisional menggunakan daun sukun untuk
pengobatan penyakit hati, inflamasi, jantung, ginjal, sakit gigi, dan gatal-gatal. Masyarakat
Taiwan secara tradisional menggunakan akar dan batangnya bagi pengobatan penyakit hatidan
hipertensi.
Selain diolah menjadi kripik sukun dengan berbagai rasa, sukun dapat diolah menjadi
kroket sukun dengan varian isi yang dicampur dengan sayur-sayuran lainnya sehingga
menghasilkan cita rasa yang enak dan gurih.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat Keripik dan Kroket Sukun untuk dikenal oleh
masyarakat melalui social media ?
2. Bagaimana strategi pemasaran Keripik dan Kroket Sukun ?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara membuat Keripik dan Kroket Sukun untuk dikenal oleh
masyarakat melalui social media.
2. Mengetahui strategi pemasaran Keripik dan Kroket Sukun.
D. Manfaat
1. Dapat menumbuhkan semangat kreativitas dan kemandirian dalam berwirausaha.
2. Dapat berimprovisasi dalam pengolahan buah sukun.
3. Dapat membaca peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar.
BAB II
Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan
biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan atau kerugian. Harga
pokok produk Keripik Sukun Rp. 10.000 per unit dan Kroket Sukun Rp.12.000. Adapun
harga jual dari masing-masing produk Keripik dan Kroket Sukun sebesar Rp. 15.000
untuk Keripik Sukun dengan kuantitas produk sebesar 400 unit per 3 bulan dan Kroket
Sukun sebesar Rp. 17.000 dengan kuantitas produk sebesar 300 unit per 3 bulan.
Rp.974.334+Rp.10.000
= 400
= Rp. 2.460
Rp.974.334+.13.000
300
= Rp. 3.291
beban asset tetap
Quantity BEP =
Rp.974.334
Quantity BEP Keripik Sukun =
Rp.15.000− Rp.10.000
= 195 unit
Rp.974.334
Quantity BEP Kroket Sukun =
Rp.17.000−Rp.12.000
= 195 unit
D. Keberlanjutan Usia
Produk Keripik dan Kroket Sukun adalah camilan sehat dan enak yang memiliki profit
menjanjikan dengan ketersediaan sukun sebagai bahan dasar Keripik dan Kroket yang cukup
banyak, murah dan mudah ditemukan. Selain itu Keripik dan Kroket Sukun juga memiliki
keunggulan dari sisi pengemasan yang inovatif dan kekinian dengan memberikan ziplock dan
desaign kemasan yang lucu yang ada pada setiap kemasan Keripik dan Kroket Sukun.
Produk Keripik dan Kroket Sukun juga memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki varian rasa
dan toping yang unik dan beda dari keripik dan kroket biasa. Beberapa keunggulan produk Keripik
dan Kroket Sukun diatas merupakan aspek-aspek yang menjamin keberlanjutan usaha produk
Keripik dan Kroket Sukun.
BAB III
Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan produk Keripik dan Kroket Sukun mengikuti flow map
sebagai berikut :
PENGEMASAN
PRODUKSI
PRA PRODUKSI KERIPIK DAN
KERIPIK DAN
KROKET SUKUN
KROKET SUKUN
A. Pra Produksi
Pada tahap ini dilakukan survey lokasi penjualan bahan baku dan peralatan produk Keripik dan
Kroket Sukun serta penentuan dan pemilihan bahan- bahan maupun bumbu yang akan
dipakai.
B. Produksi Keripik dan Keroket Sukun
Pada tahap ini dilakukan proses produksi Keripik dan Kroket Sukun dengan rincian sebagai
berikut :
a. Alat dan bahan
1. Alat
• Penggorengan
• Kompor
• Pisau
• Talenan
• Tampah
• Alat vacuum frying
• Tabung gas
2. Bahan
• Minyak Goreng
• Kunir
• Garam
• Bawang Putih
• Bawang Merah
• Cabe Rawit
• Air Bersih
• Air Kapur Sirih
• Tepung Roti
• Tepung Terigu
• Merica
• Jagung manis
• Wortel
• Daging cincang ayam dan sapi
b. Cara pembuatan Produk Kripik Sukun
1. Pertama-tama yang harus Anda lakukan Adalah dengan menyiapkan wadah dan
kemudian dicampurkan kapur sirih dengan air.
2. Setelah itu masukkan irisan buah sukun dan rendam kurang lebih sekitar 4 sampai 5
jam.
3. Angkat dan kemudian cuci buah sukun hingga bersih lalu tiriskan.
4. Setelah itu campurkan bumbu yang telah di siapkan tadi ,kemudian di aduk hingga
terampur rata.
5. Setelah itu lumuri irisan sukun dengan bumbu yang sudah disiapkan hingga merata.
Biarkan bumbu meresap selama kurang lebih 15 menit.
6. Lalu goreng buah sukun tersebut di atas minyak panas dalam wajan hingga matang
dan warna keripik ang berubah ymenjadi kuning agak kecokelatan.
7. Setelah itu, angkat kemudian tiriskan dan masukkan keripik sukun ke dalam wadah
saji.
8. Siap dikemas dalam kemasan.
c. Cara pembuatan Produk Kroket Sukun
1. Haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam sesuai selera
2. Tumis bumbu yang sudah di haluskan dalam minyak yang sudah panas
3. Setelah tercium aroma bumbu masukam 2 butir telur, daging ayam cincang, atau
daging sapi cincang, beri sedikit air untuk mematangkan daging.
4. Jangan lupa taburi dengan merica bubuk untuk menambah cita rasa
5. Setelah daging ayam atau sapi sudah matang, masukan irisan wortel, jagung manis,
dan irisan daun bawang.
6. Masak hingga bumbu meresap dan kering
7. Cicipi untuk memastikan apakah rasanya sudah sesuai dengan selera anda
8. setelah matang segera angkat dan sisihkan.
C. Pengemasan dan Pemasaran Produk Keripik dan Kroket Sukun
Pada tahap ini dilakukan pengemasan produk Keripik dan Kroket Sukun dengan mendesain
kemasan yang fungsional dan menarik. Setiap kemasan produk Keripik Sukun berisi 150
gram keripik dan pada kemasan produk Kroket Sukun berisi 5 kroket. Pada kemasan Keripik
dan Kroket Sukun diberikan ziplock serta ulasan singkat mengenai keterangan produk berupa
ingridients serta masa expired.
D. Promosi dan Publikasi Produk Keripik dan Kroket Sukun
Pada tahap ini dilakukan promosi dan publikasi produk Keripik dan Kroket sukun dengan
menerapkan sistem pemasaran langsung dan tak langsung. Promosi langsung dilakukan
dengan membuka stand penjualan Keripik dan Kroket Sukun di sekolah-sekolah maupun
universitas dan di tempat-tempat strategis dan menitipkan produk Keripik dan Kroket Sukun
di toko dan kios mitra sedangkan promosi secara tak langsung dilakukan dengan memasarkan
produk Keripik dan Kroket Sukun secara online melalui situs media sosial dan mengendorse
influencer-influencer Indonesia.
E. Pasca Produksi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap semua proses kegiatan usaha produk Keripik dan
Kroket Sukun mulai dari pra produksi, produksi, pengemasan, hingga promosi dan publikasi
termasuk didalamnya analisis data mengenai perkembangan usaha dan pencapaian target usaha
serta profit penjualan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
B. Jadwal Kegitan
3. Bulan
4.
Jenis
N Kegiatan 1 2 3 4 5
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
.
Perencanaan konsep dan
1 keuangan Keripik dan
Kroket Sukun