IDENTIFIKASI BAHAYA PABRIK BATAKO

TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA

 METODE HASIL LINGKUNGAN
PENELITIAN OBSERVASI KERJA

POTENSI PENGENDALIA
BAHAYA RISIKO BAHAYA N BAHAYA
METODE PENELITIAN
• Metode penelitian yang dilakukan adalah observasi
secara langsung ke lapangan dan melakukan
wawancara pada pekerja di Pabrik Batako , Jalan
Seroja.
Hasil Observasi
Nama Narasumber I
– Bapak Dul Kadir
– Umur 35
Lama bekerja : 8 tahun
Waktu kerja : pukul 07.00 s/d 16.00
Istirahat fleksibel
Sistem kerja : borongan
Nama Narasumber II

– IBU RIKI
Umur 35
Lama bekerja : 8 tahun
Waktu kerja : pukul 07.00 s/d 16.00
Istirahat fleksibel
Sistem kerja : borongan
LINGKUNGAN KERJA
1. lingkungan kerja fisik : kebisingan , getaran
dan debu
2. lingkungan kerja kimia : bahan baku semen
Ditemukan fakta bahwa pekerja bekerja
tanpa menggunakan alat pelindung diri,
dan saat kami melakukan proses
wawancara pekerja sesekali tidak
mendengarkan apa yang kami katakan
sehingga kami harus melakukan
pengulangan.
POTENSI BAHAYA FISIK
Kami juga melakukan pengukuran
kebisingan dan getaran pada tempat
kerja tersebut , didapatkan hasil
bahwa ditempat kerja ini yang
menggunakan tenaga mesin listrik
menghasilkan kebisingan dan
getaran seluruh tubuh bagi pekerja
KEBISINGAN
• Kebisingan yang diterima
pekerja tersebut sebesar
101,3 Db , pekerja terpapar
kebisingan terus menerus
selama jam bekerjanya.
Dimana kebisingannya
melebihi NAB 85 dB
GETARAN
Pekerja terpapar getaran
seluruh tubuh dari alat
pencetak batako , getaran yang
dihasilkan yaitu 1,03 m/s2
selama ia bekerja dan selama
mesin dihidupkan. Getaran
yang dihasilkan melebihi NAB
yaitu 0,5m/s2
• Ditemukan juga potensi
bahaya ergonomic
POTENSI BAHAYA KIMIA
• Bahaya kimia berasal dari bahan yang digunakan
untuk pembuatan batako , yaitu semen .Bahan dasar
penyusun salah satunya mengandung zat kimia
berbahaya yaitu Silika (SiO2)
RISIKO BAHAYA
1. Tangan dan kaki terjepit pada mesin
2. Tangan tergilas
3. Terpleset karena pasir batu kerikil yang
berserakan
Peralatan yang digunakan :

Cetakan
batako Cangkul Ember

Ayakan
Sekop Plastik
pasir

Kotak Sendok
adukan semen
PROSES PEMBUATAN BATAKO
PROSES
PROSES
PENCAMPURA
PENGADUKAN
N

PROSES
PROSES
PELEPASAN
PENCETAKAN
CETAKAN
 Proses pencampuran
Bahan baku  pembuatan batako terdiri
dari, Pasir/Tras, Semen Portlan, air,
sedangkan perbandingananya sangat
tergantung dari sifat pasir/tras yang
digunakan namun demikian dapat kita
perkirakan antara 7:1 s/d 12:1, untuk itu
sebagai produsen batako sebelum
memproduksi secara masal,  kita perlu
mengadakan percobaan terlebih dahulu
sehingga akan menghasilkan produk yang
optimal dan dapat diterima di masyarakat.
 Proses Pengadukan.
Adukan untuk pembuatan batako berbeda
dengan adukan untuk beton, pasangan
maupun untuk adukan lepa, adukan yang
digunakan untuk bembuatan batako
menggunakan adukan ½ kering caranya
cukup mudah, setelah adonan sudah
homogen (rata), kita perciki air sambil
diaduk bila adukan kita kepal sudah tidak
berantakan/ambrol berarti sudah dapat
digunakan, adukan siap cetak.
 Proses Pencetakan.
Setelah adonan siap cetak, kita siapkan alat
cetakan dan lempeng kayu sebagai tatakan,
alat cetakan kita rakit diatas lempeng kayu
dengan posisi terbalik jangan lupa baut
pengikat kita kencangkan, setelah betul betul
presisi mulai kita isi dengan adonan yang
telah disiapkan sedikit demi dekit dan sambil
kita padatkan menggunakan lempeng besi
sebagai alat pemadat/penekan, setelah
padat kita tambah lagi sambil dipadatkan
sampai cetakan betul betul penuh.
 Proses Pelepasan cetakan.
Setelah cetakan sudah penuh dan betul-betul
padat, kita angkat dibawa kelokasi yang telah
disediakan, cetakan kita letakan dengan posisi
berdiri dilokasi yang betul-betul rata untuk
menghindari keretakan pada saat cetakan dilepas
caranya adalah, disetiap sudut  dan bagian atas
cetakan kita getok-getok dengan palu, agar
adonan dengan cetakan tidak lengket, lalu kita
lepas botolan satu persatu, langkah berkutnya kita
kendorkan kedua baut pengikat baru kita lepaskan
bagian dari cetakan secara pelan-pelan, langkah
terakhir kita angkat plat Ring yang ada diatas
batako tersebut.
 SAAT MENGAMBIL PASIR
SAAT BEKERJA DENGAN
MESIN

BAHAN SEMEN
 BAHAN PASIR GAMBAR BAHAN BAHAN

HASIL CETAK BATAKO PENGAMBILAN PASIR

BATAKO JADI LINGKUNGAN KERJA MESIN
TERIMAKASIH