PENGENDALIAN VEKTOR
Oleh:
Ni Ketut Puteri Purnama Dewi 171400007
Pengertian vektor dan pengendalian vektor
• Peraturan Pemerintah No.374 • Pengendalian vektor adalah suatu
tahun 2010, menyatakan bahwa kegiatan untuk menurunkan
vektor merupakan arthropoda kepadatan pupolasi vektor pada
yang dapat menularkan, tingkat yang tidak lagi
memindahkan atau menjadi membahayakan bagi kesehatan
sumber penularan penyakit pada manusia. (Slamet JS, 1994).
manusia.
• Vektor adalah arthropoda yang
dapat memindahkan/menularkan
suatu infectious agent dari
sumber infeksi kepada induk
yang rentan. Nurmaini (2001)
Faktor yang mempengaruhi sumber penyakit
1. Cuaca
2. Reservoir
3. Geografis
4. Perilaku manusia
• Agen penyebab penyakit infeksi yang ditularkan pada manusia yang
rentan dapat melalui beberapa cara, yaitu:
Phylum
anthropoda
VEKTOR
Phylum
chordata
Crustacea
Myriapoda
Phylum anthropoda
Arachinodea
Hexapoda
Rat
Phylum chordata
Mice
Pengendalian vektor
Peraturan Mentri No.374 tahun 2010 mendefinisikan bahwa
pengendalian vektor merupakan kegiatan atau tindakan yang ditujukan
untuk menurunkan populasi vektor serendah mungkin sehingga
keberadaannya tidak lagi beresiko untuk terjadinya penularan penyakit
di suatu wilayah atau menghindari kontak masyarakat dengan vektor
sehingga penularan penyakit yang dibawa oleh vektor dapat di cegah
(MENKES,2010).
• Pengelolaan lingkungan dengan • Usaha pencegahan mencegah
baik secara fisik dan mekanik kontak dengan vektor
• Penggunaan agen biotik kimiawi, pemberantasan nyamuk, kelambu
baik terhadap vektor maupun • Usaha penekanan menekan
tempat perkembangbiakannya populasi vektor sehingga
• Perubahan perilaku masyarakat tidak membahayakan kehidupan
manusia
• Usaha pembasmian
menghilangkan vektor sampai
habis
Metode pengendalian vektor
Upaya peningkatan
sanitasi lingkungan
Pengendalian dg
pendekatan UU
Pengendalian dg
bahan kimia
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM