RESPON TUBUH TERHADAP HAZARD DI

TEMPAT KERJA
NI LUH PT TINA DIAH D/ 171400008
PENDAHULUAN

HAZARD PAPARAN

RESPON DOSIS

NILAI
AMBANG
BATAS
1. Bahaya Getaran Pada Alat Kerja, Pekerja
Pabrik Kayu Berisiko Terkena Hand-Arm
Vibration Syndrome
Tempat kasus
• Kasus diambil dari pekerja yang bekerja di pabrik
kayu bagian pemotongan kayu menggunakan alat
pemotong kayu listrik ,yang menghasilkan getaran
pada tangan hasil rambatan alat yang bergetar.
 2.Paparan
• Waktu lama bekerja • Pekerja terpapar dengan
pekerja tersebut 8 jam alat pemotong kayu listrik
perharinya selama 5 ,terpapar getaran selama 3
hari kerja dalam jam dan pekerja bekerja
seminggu. selama 5 hari dalam
seminggu.
• Karena paparan tersebut
pekerja berisiko mengalami
PAK White Fingers
Syndrome
3. Dosis
• Pekerja terpapar dengan dosis yang melebihi Nilai
Ambang Batas seharusnya , yaitu dosis terpapar
mencapai 8 m/det2 selama 3 jam dan ia bekerja
selama 5 hari dalam seminggu . Dosis terpapar
termasuk tinggi karena melebihi NAB yang
dianjurkan yaitu sebesar 4m/det2 dengan lama
bekerja 8 jam.
Menteri Tenaga Kerja Nomor : KEP-51/MEN/1999
tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di
tempat Kerja, untuk Getaran

Nilai percepatan pada frekuensi

mlah waktu pemaparan per hari
dominan
kerja
(m/ det²)

4 jam dan kurang dari 8 jam 4

2 jam dan kurang dari 4 jam 6

1 jam dan kurang dari 2 jam 8

kurang dari 2 jam 12

4.Respon terhadap tubuh
HAVS Getaran yang merambat melalui tangan atau
lengan dari operator alat yang bergetar. Getaran ini
mempunyai frekwensi 20 – 500 Hz.

• disebabkan penggunaan alat yang bergetar secara

terus-menerus, seperti penggunaan bor (drill),
pemotong kayu listrik, bor listrik, gergaji, dan alat
penghancur beton (jackhammer).
•
• Gangguan kesehatan yang ditimbulkan adalah WFS (
white fingers syndrome )
• Gangguan dapat berupa penyempiten pembuluh
darah, gangguan syaraf perifer, gangguan tulang
sendi dan otot. Gejala yang timbul berupa jari-jari
pucat dan kaku, mati rasa terhadap suhu atau
sentuhan.
• ditandai jari-jari memutih dan menjadi dingin, jari-
jari tersebut kemudian berubah warna jadi kebiruan
akibat kurangnya suplai oksigen, dan kemudian jari-
jari tersebut jadi memerah. berlangsung beberapa
menit hingga beberapa jam.
• Bila dirangsang oleh udara dingin atau pekerja
menyentuh benda dingin. Kondisi ini dapat
menimbulkan keluhan seperti kesemutan, kram, atau
nyeri.
• Nyeri pada tangan biasanya timbul pada malam hari,
terkadang rasa nyeri menjalar sampai lengan bawah,
siku, dan leher, serta rasa nyeri yang dirasakan bisa
mengakibatkan sulit untuk menggenggam dan
mengepal.
Terjadinya gejala tersebut memerlukan jangka
waktu 3 – 6 tahun dengan melalui beberapa
stadium yaitu :
• Stadium I : Ujung jari pucat,rasa kaku pada
waktu dingin atau bangun tidur.
• Stadium II : Perluasan jari pucat, kesemutan, rasa
kaku.
• Stadium III : Gejala semakin luas disertai rasa
sakit yang hebat.
Gangguan Lainnya Pada Tubuh
• Kelainan pada peredaran darah dan syaraf. Kerusakan
syaraf akan mengakibatkan berkurangnya kepekaan
pada motorik dan gangguan pada ketangkasan.
• Gangguan tulang, sendi, dan otot.
TERIMAKASIH