Rencana Usaha Keripik Buah

A. Ringkasan Eksekutif

Melihat potensi hasil panen nangka yang melimpah khususnya di daerah waringin kurung,
gunung sari dan mancak,serta kurangnya pemasaran yang dilakukan oleh petani nangka
disana membuat kami berfikir untuk mengolah buah nangka ini menjadi Produk yang bisa
diterima disemua lapisan masyarakat.
Produk Olahan Buah yang berupa keripik merupakan salah satu alternatif pengolahan buah
Keripik Buah memiliki masa simpan yang cukup lama dibandingkan dengan Buah segar dan
membuat pemasaran dapat dilakukan dengan jauh lebih baik. Selain itu keripik buah pun
memiliki rasa yang khas yang membuat keripik buah disukai oleh semua lapisan masyarakat
dari segala golongan dan usia.
Keripik Buah adalah camilan yang dapat dikonsumsi disegala waktu dan kondisi selain
memiliki rasa yang lezat, keripik nangka pun kaya serat dan Vitamin yang bermanfaat bagi
orang yang mengkonsumsinya,

B. Deskripsi Usaha
Usaha pengolahan Buah menjadi keripik adalah salah satu alternatif pengolahan buah segar
menjadi camilan yang memiliki daya simpan yang jauh lebih lama tanpa mengurangi rasa
dan kandungan serat serta vitamin yang terdapat dalam buah segar.
Buah segar diolah sedemikian rupa menggunakan Vacum Frying untuk dijadikan Keripik buah
yang Renyah dan memiliki kandungan Vitamin alami yang berasal dari buah itu sendiri.
Setelah diolah menjadi keripik,Keripik buah nangka akan dikemas dengan kemasan
alumunium foil dan vacum sealing sehingga memiliki daya simpan yang cukup lama
dibanding buah segar.
Kemasan untuk keripik buah ini juga dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat
konsumen.
Keripik Buah yang memiliki kandungan serat dan vitamin yang baik bagi Tubuh adalah salah
satu alternatif cemilan yang akan disukai oleh masyarakat.

1
C. Analisis Pasar dan Pemasaran
a. Target dan Segmentasi Pasar
Keripik buah Nangka memiliki pasar yang cukup luas,cemilan ini bisa dikonsumsi oleh
semua orang dari berbagai usia.
Akan tetapi kami berencana untuk memasarkan Produk olahan keripik Buah ini pada
masyarakat usia remaja hingga dewasa muda karena itu kami akan mengemas keripik
Buah ini dengan tampilan yang menarik untuk konsumen.

b. Strategi Pemasaran
1. Direct selling
Adalah penjualan langsung pada konsumen. Produk keripik buah nangka dipasarkan
secara langsung pada konsumen menggunakan metode konvesnional dan juga
Online.
2. Konsinyasi
Adalah penjualan yang dilakukan dengan menitipkan produk kepada gerai makanan
atau camilan yang sudah ada. Sehingga memudahkan konsumen dalam menemukan
produk kami.
3. Promosi
Kami melakukan promosi baik melalui media cetak dan juga media Online dan kami
juga akan mengikuti pameran-pameran produk UMKM yang diadakan sehingga
produk kerpik buah nangka khas banten ini akan lebih dikenal oleh masyarakat.

c. Pengembangan Produk
Kami memiliki rencanan untuk mengembangkan produk keripik buah ini dengan
berbagai varian rasa dan ukuran sehingga konsumen memiliki berbagai pilihan rasa
sesuai dengan seleranya.

2
D. Analisis SWOT
a. Strenght (keunggulan)
Melimpahnya Hasil produksi Buah nangka,memudahkan kami untuk mendapatkan
bahan baku dengan harga terjangkau. Keripik nangka ini memiliki keunggulan rasa yang
sangat disukai konsumen, menjadikannya salah satu alternatif cemilan yang akan
disukai oleh semua lapisan masyarakat. Selain itu,Keripik nangka ini diolah dengan
quality control yang baik sehingga memiliki kandungan serat dan vitamin yang baik
juga,jadi konsumen bisa mendapat manfaat lebih selain rasa yang nikmat,lezat dan juga
Vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.
b. Weakness (kelemahan)
Musim panen yang singkat dan tidak menentunya harga bahan baku menjadi salah satu
kendala. Selain itu produk yang belum dikenal membuat kami akan sedikit kesulitan
untuk memasarkan produk diawal produksi.
c. Oportunity (peluang)
Peluang pemasaran produk yang terbuka lebar, dan pesaing yang sedikit serta kualitas
produk yang premium membuat kami merasa yakin kami memiliki kemampuan untuk
mengisi pasar yang memang masih mendambakan produk cemilan yang berkualitas,
lezat dan juga bergizi. Selain itu seiring berjalannya Waktu pengembangan produk
dengan memperkanalkan varian rasa baru membuat produk ini memiliki daya saing
yang tinggi di pasar camilan keripik buah.
d. Threaten (ancaman)
Pasar yang belum terbentuk menjadi ancaman nyata di awal usaha keripik buah nangka
ini selain itu, ancaman datang dari produk sejenis yang sudah beredar dipasaran.

3
 E. Analisis Biaya
1. Biaya Tetap

NO NAMA JUMLAH HARGA TOTAL KET

1 VACUM FRYING 1 Rp 13.000.000 Rp 13.000.000
2 TIMBANGAN DIGITAL 1 Rp 300.000 Rp 300.000
3 KEMASAN 3000 Rp 750 Rp 2.250.000
4 EMBER PLASTIK BESAR 3 Rp 85.000 Rp 255.000
5 EMBER PLASTIK KECIL 3 Rp 50.000 Rp 150.000
6 TOPLES BESAR 3 Rp 50.000 Rp 150.000
7 CONTAINER BOX 2 Rp 100.000 Rp 200.000
8 SARUNG TANGAN 5 Rp 25.000 Rp 125.000
9 PISAU 5 Rp 45.000 Rp 225.000
10
TOTAL Rp 16.655.000

2. Biaya Variabel
1 BUAH NANGKA 4 Rp 50.000 Rp 200.000
2 MINYAK SAYUR 2 Rp 10.000 Rp 20.000
3 TENAGA KERJA 1 Rp 600.000 Rp 30.000
4 TRANSPORTASI 1 Rp 15.000 Rp 15.000
5 PROMOSI 1 Rp 50.000 Rp 50.000
7 BEBAN LISTRIK 1 Rp 150.000 Rp 7.500
TOTAL Rp 322.500
Rp 6.450.000

F. Proyeksi Keuntungan
Harga jual dipasaran berkisar antara Rp. 90.000 – Rp. 120.000,-/ Kilogram
Produksi per-hari : 6kg ( 6000gr)
= 80 pcs ( @75gr)
= 80 x 20 = 1600 pcs
= 1600 x Rp. 9000 = 14.400.000
= 14.400.000 – 6.450.000 = Rp. 7.950.000
Penyusutan 30% = Rp. 5.560.000
G. Penutup
Usaha keripik Buah nangka ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu usah utama yang
menjanjikan keuntungan yang besar jika dikembangkan dengan serius dan memiliki rencana
bisnis yang jelas.

4
Pasar yang terbuka luas dan bahan baku yang melimpah membuat usaha ini bisa dijadikan
alternatif usaha untuk dikembangkan.