Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia.
setiap aktivitas manusia pasti menghasikan buangan atau sampah.
kesulitan dalam mendapatkan lahan tempat pembuangan akhir sampah
domestik atau sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang
cukup pelik. sebagai produsen sampah rumah tangga, memiliki peran
yang cukup besar sebagai penghasil sampah setiap harinya. jumlah
atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap
barang atau material yang kita gunakan sehari-hari. demikian juga
dengan jenis sampah sangat tergantung dari jenis material yang
dikonsumsi. peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup masyarakat
sangat berpengaruh pada volume sampah.
Sampah yang tidak dikelola secara tidak baik akan menimbulkan
dampak negatif secara kolektif antara lain :
1. Gangguan kesehatan
2. Menurunnya kualitas lingkungan
3. Menurunnya estetika lingkungan
4. Terhambatnya pembangunan negara
sampah sebenarnya masih bisa dimanfaatkan, asalkan kita mau
memilihnya antara sampah organik dan sampah anorganik. jumlah
sampah organik setiap hari terus bertambah. diperkirakan setiap orang
menghasilkan sampah organik ( baik secara langsung maupun tidak
langsung) sekitar setengah kilogram per orang per hari. jika jumlah
penduduk indonesia sebanyak 220.000.000, produk sampah organik
setiap harinya sebanyak 110.000 ton atau 40.150.000 ton per tahun.
bisa dibayangkan jika sampah sebanyak itu tidak diolah. tentu akan
menimbulkan banyak masalah, terutama pencemaran lingkungan.
namun jika kita mengolanya menjadi kompos dan menjualnya
sehingga mendatangkan banyak rupiah tentu saja sampah akan
menjadi barang yang berharga. mengolah sampah organik menjadi
kompos bisa kita mulai dari rumah sendiri.

B. Tujuan
a. Umum
Menjelaskan kepada masyarakat cara mengolah dan mengelola
sampah.
b. Khusus
Mengajak masyarakat untuk terampil dalam mengelola sampah
yang ada di masyarakat.
C. Manfaat
a. Menanamkan masyarakat

agar

memiliki

komitmen

dalam

mengelola sampah.
b. Menyadarkan masyarakat mengenai berbagai manfaat dari sampah
organik.
c. Menanamkan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan akan
menjadi bersih bila lingkungan bebas dari sampah.

BAB II
ALAT DAN BAHAN

A. Alat
1.
2.
3.
4.
5.

keranjang
bantalan sekam
cetok
parang
kardus secukupnya

6. LCD
7. kabel panjang
8. Microfon
9. wireless
10. baterai

11.

B.
C.
1.
2.

D. Bahan
sampah organik (sisa-sisa makanan dan sampah daun)
kompos jadi secukupnya
E.
F.
G. Prosedur kegiatan
1. menentikan lokasi yang akan dilakukan pemberdayaan.
2. meminta izin dari ketua RT setempat bahwa akan dilakukan
penyuluhan oleh mahasiswa kepada masyarakat.
3. membuat surat izin kepada ketua RT dan surat undangan untuk
peserta penyuluhan.
4. melaksanakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara membuat
kompos dengan metode takakura kepada masyarakat.
H.
I.
J.
K.
L.

M. BAB III
N. PELAKSANAAN

A. Lokasi
O. RT/ RW : 33/ 10
P. kelurahan : Cempaka Baru
Q. Kecamatan
: Cempaka
R.
B. Waktu
S. Hari/ Tanggal : jumat/ 30 mei 2014
T. jam
: 16.00 - selesai
U.
C. Pelaksana
V. pelaksana kegiatan ini adalah kelompok 3 dengan anggota :
1. Noor Rahmatullah Erianto
2. Putra Anggara
3. Rija Maulana
4. Rio Apriandi

5.
6.
7.
8.
9.

Suci Nurul Khaerani


Supiani
Ufi Hidayat
Umi Astuti
Uswatun Hasanah
10. Wenti Erianata

Anda mungkin juga menyukai