Katalog: 5204003.

7306

STATISTIK PERTANIAN
TANAMAN HORTIKULTURA

KABUPATEN GOWA

.id
2 0 2 1
o
.g
ps
.b
ab
ak
ow
//g
s:
tp
ht
 STATISTIK PERTANIAN
TANAMAN HORTIKULTURA

KABUPATEN GOWA

o.id
.g
ps
.b
ab

2 0 2 1
ak
ow
//g
s:
tp
ht
 STATISTIK PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA
KABUPATEN GOWA
2021

Katalog BPS : 5205003.73063

id
Nomor Publikasi : 73063.2102

o.
.g
Naskah/Editor : Seksi Statistik Produksi
ps

BPS Kabupaten Gowa

.b

Andriana Ekawati
ab

Penyusun : Staf Fungsi Statistik Produksi

ak
w

Gambar Kulit : Fungsi IPDS

go

BPS Kabupaten Gowa

://

Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa

s
tp
ht

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 ii

 Kata Pengantar

Publikasi Statistik Pertanian Tanaman Hortikultura Kabupaten

Gowa 2021, merupakan lanjutan dari publikasi Statistik Pertanian
Tanaman Hortikultura Kabupaten Gowa terbitan tahun sebelumnya.

Publikasi ini memuat data tentang pertanian tanaman

hortikultura yang meliputi tanaman sayur-sayuran, buah-buahan,
biofarmaka dan tanaman hias. Data-data pertanian hortikultura
diperoleh dari hasil survei yang dilaksanakan atas kerjasama Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa dengan Dinas Pertanian

id
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa.

o.
.g
Publikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
ps

perkembangan produksi tanaman hortikultura yang telah dicapai di

daerah ini pada tahun 2020. Selain itu, publikasi ini diharapkan akan
.b

memenuhi sebagian kebutuhan para pengguna data pertanian baik dari

ab

kalangan pemerintah maupun swasta, khususnya untuk mendukung

ak

program pemerintah di tahun 2021 ini untuk lokasi pengembangan

kawasan sayuran dan tanaman obat di Kabupaten Gowa.
w
go

Saran dan kritik dari pengguna data senantiasa kami harapkan

://

sebagai penyempurnaan pada publikasi berikutnya.

s
tp

Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

ht

telah membantu penyusunan publikasi ini.

Sungguminasa, Juni 2021
Badan Pusat Statistik Kab. Gowa
Kepala,

USMAN, SE.MM
NIP. 19631231 199202 1 001

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 iii

 Daftar Isi
Halaman
Katalog ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Grafik vi

id
Bab I Pendahuluan
o.
.g
1.1. Latar Belakang 1
ps

1.2. Tujuan 3
.b

1.3. Ruang Lingkup 3

ab

1.4. Metodologi 3
ak
w
go

Bab II Penjelasan Teknis

://

2.1. Konsep dan Definisi 5

s

2.2. Dokumen yang digunakan 9

tp
ht

Bab III Pembahasan

3.1 Sayur-Sayuran 10
3.2 Buah-Buahan 13
3.3 Tanaman Hias 17
3.4 Biofarmaka 18

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 iv

 Daftar Tabel
Halaman

Tabel 1 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas

Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Menurut
Jenisnya di Kabupaten Gowa Tahun 2020 20

Tabel 2 Produksi Kentang per Kecamatan di

id
Kabupaten Gowa Tahun 2020 21
o.
.g
Tabel 3 Produksi Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan
ps

Menurut Jenisnya di Kabupaten Gowa Tahun

.b
ab

2020 (Dalam Kuintal) 22

ak

Tabel 4 Produksi Tanaman Mangga per Kecamatan di

w
go

Kabupaten Gowa Tahun 2020 23

s ://

Tabel 5 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas

tp

Tanaman Hias Menurut Jenisnya di Kabupaten

ht

Gowa Tahun 2020 24

Tabel 6 Produksi Tanaman Krisan per Kecamatan di

Kabupaten Gowa Tahun 2020 25

Tabel 7 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 v

 Tanaman Biofarmaka di Kabupaten Gowa
Tahun 2020 26

Tabel 8 Produksi Tanaman Kunyit per Kecamatan di

Kabupaten Gowa Tahun 2020 27

Daftar Grafik

id
o.
.g Halaman
ps

Grafik 1 Produksi Sayuran dan Buah-Buahan Semusim

.b

di Kabupaten Gowa Tahun 2020 12

ab
ak

Grafik 2 Produksi Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan

w
go

di Kabupaten Gowa Tahun 2020 15

s ://

Grafik 3 Produksi Tanaman Biofarmaka di Kabupaten

tp

Gowa Tahun 2020 18

ht

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 vi

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tujuan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas yaitu
untuk meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat khususnya petani di pedesaan dan juga untuk
memperluas kesempatan kerja, mengingat sebagian besar

.id
penduduk Kabupaten Gowa mempunyai mata pencaharian di
o
.g
sektor pertanian. Kabupaten Gowa merupakan salah satu
ps

kabupaten penyangga pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.

.b

Subsektor hortikultura telah berkontribusi secara nyata dalam

ab

mendukung perekonomian nasional, khususnya di Kabupaten

ak

Gowa, baik dalam penyediaan produk pangan, kesehatan,

ow

kosmetik, perdagangan, penyerapan tenaga kerja dan sebagainya.

//g

Penduduk Kabupaten Gowa sebagian besar bekerja dan

s:

bermatapencaharian di sektor pertanian atau yang erat kaitannya

tp
ht

dengan sektor tersebut. Hal ini akan sangat membantu penduduk

yang bekerja di sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan mereka dengan ditunjang oleh produksi
pertanian yang berkualitas dan semakin meningkat.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya

buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai sumber gizi dan pangan

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 1

 sehari-hari, dalam kehidupan modern ini juga membutuhkan
kondisi lingkungan yang indah dan asri, serta adanya paradigma
back to nature dalam bidang kesehatan dan penataan lingkungan
menyebabkan permintaan akan tanaman biofarmaka dan tanaman
hias cenderung meningkat, khususnya di Kabupaten Gowa yang
mempunyai daerah dataran tinggi dan sangat cocok untuk
pertumbuhan tanaman hias.

.id
Hasil-hasil sektor pertanian daerah ini selain dikonsumsi
o
sendiri, juga dijual ke daerah lain. Bahkan kebutuhan sayur-sayuran
.g
dan buah-buahan penduduk Kota Makassar diperkirakan sebagian
ps

besar disuplai dari Kabupaten Gowa.

.b
ab

Dengan berfungsinya DAM serbaguna Bili-Bili memungkinkan

ak

produksi sektor pertanian di Kabupaten Gowa mengalami

ow

peningkatan khususnya produksi sayur-sayuran. DAM serbaguna

//g

tersebut selain berfungsi sebagai sumber air minum, mandi, dan

s:

mencuci, juga sebagai sumber air untuk irigasi pertanian di

tp
ht

beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Pallangga, Bajeng,

Bontonompo, Somba Opu, Bontomarannu dan Parangloe.
Sehubungan dengan itu, data produksi hortikultura menjadi
penting untuk dipublikasikan.

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 2

1.2. Tujuan

Tujuan penulisan publikasi ini adalah untuk mengetahui

perkembangan atau potensi produksi hasil-hasil sektor pertanian
tanaman hortikultura pada tahun 2020.

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan publikasi ini meliputi produksi

tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, biofarmaka dan tanaman

.id
hias di wilayah Kabupaten Gowa.
o
.g
1.4. Metodologi
ps

Pengelolaan Statistik Hortikultura di tingkat kabupaten

.b
ab

dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Gowa dengan Dinas Pertanian

ak

Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui petugas pengumpul data

ow

di kecamatan yaitu KCD/Mantri Tani/PPL.

//g

Daftar isian pengumpulan data hortikultura yang dilakukan

s:

di tingkat kecamatan, dinamakan Statistik Pertanian Hortikultura

tp

(SPH). Pengumpulan data ini menggunakan daftar isian SPH-SBS,

ht

SPH-BST, SPH-TH, dan SPH-TBF.

Pada prinsipnya jenis data yang dikumpulkan adalah yang

terkait dengan luas tanaman, jumlah tanaman, dan besarnya
perkiraan produksi. Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan
beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, pelaporan,
pengolahan, analisis sampai dengan penyajian data. Dalam

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 3

 pengisian dan arus pelaporan dilakukan dengan melibatkan
berbagai institusi mengacu pada hirarki dan tanggung jawab
sebagaimana diatur dalam buku pedoman pengumpulan data
hortikultura.

o .id
.g
ps
.b
ab
ak
ow
//g
s:
tp
ht

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 4

 BAB II
PENJELASAN TEKNIS

2.1. Konsep dan Definisi

1. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin,

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang
berupa daun, bunga, buah dan umbinya, yang berumur kurang

.id
dari satu tahun. Tidak dibedakan antara tanaman sayuran yang
o
ditanam di daerah dataran tinggi dan dataran rendah, begitu
.g
juga yang ditanam di lahan sawah dan lahan bukan sawah.
ps

Kelompok tanaman ini terbagi dua, yaitu;

.b
ab

a. Tanaman sayuran yang dipanen sekaligus, artinya tanaman

ak

sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari

ow

bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang,

//g

kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel. Lobak dan

s:

kacang merah.
tp

b. Tanaman sayuran yang dipanen berulangkali/lebih dari

ht

satu kali, artinya tanaman sayuran yang dipanen

berulangkali/lebih dari satu kali, terdiri dari kacang panjang,
cabe besar, cabe rawit, paprika, jamur, tomat, terung,
buncis, ketimun, labu siam, kangkung dan bayam.
2. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber
vitamin, mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 5

 tanaman berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, dapat
berbentuk rumpun, menjalar dan berbatang lunak. Tanaman
buah-buahan semusim terdiri dari melon, semangka, blewah
dan stroberi.
3. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber
vitamin, mineral dan lain-lain yang dikonsumsi daribagian
tanaman berupa buah dan merupakan tanaman tahunan,
umumnya dapat dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu

.id
(dikonsumsi segar). Tanaman ini terdiri dari; mangga, manggis,
o
.g
rambutan, duku/langsat/kokosan, sukun, pepaya, sawo, jambu
ps

biji, belimbing, nangka, sirsak, markisa, jeruk, anggur, salak,

.b

nenas, dan pisang.

ab

4. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin,

ak

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman

ow

berupa daun dan atau buah, berumur lebih dari satu tahun serta
//g

berbentuk pohon. Jenis tanaman sayuran tahunan terdiri dari;

s:

melinjo, petai, dan jengkol.

tp

5. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk

ht

obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau

digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang,
bunga, buah, umbi (rimpang) ataupun akar. Tanaman
biofarmaka dibedakan menjadi dua kelompok, yang pertama
adalah kelompok tanaman biofarmaka rimpang yang terdiri
dari; jahe, laos/lengkuas, kencur, kunyit, lempuyang,

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 6

 temulawak, temuireng dan dlingo/dringo, sedangkan yang
kedua adalah kelompok tanaman biofarmaka non rimpang yang
terdiri dari kapulaga, mengkudu/pace, mahkota dewa,
kejibeling, sambiloto dan lidah buaya.
6. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan
dan estetika baik karena; bentuk tanaman, warna dan bentuk
daun, tajuk maupun bentuk pohon/batang, warna dan
keharuman bunganya, sering digunakan sebagai penghias

.id
pekarangan, taman atau ruangan di rumah-rumah, gedung
o
.g
perkantoran, hotel, restauran maupun untuk kelengkapan
ps

upacara adat dan keagamaan.

.b

7. a. Luas panen habis/dibongkar adalah luas tanaman sayuran

ab

dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman

ak

hias yang dipanen habis atau yang biasanya dipanen lebih dari
ow

sekali dan pada periode pelaporan dibongkar.

//g

b. Luas panen belum habis adalah luas tanaman sayuran dan

s:

buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman

tp

hias yang biasanya dipanen lebih dari satu kali dan pada
ht

periode pelaporan belum dibongkar.

c. Luas panen satu tahun, untuk;
- Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim untuk
yang dipanen habis, diperoleh dari luas panen Januari
s/d Desember dari luas panen yang dipanen habis
periode bulan Januari s/d Desember.

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 7

 - Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim untuk
yang dipanen berulangkali, diperoleh dari luas panen
yang dipanen habis periode bulan Januari s/d Desember
ditambah luas panen yang belum habis dalam bulan
Desember.
- Tanaman biofarmaka dan tanaman hias, diperoleh dari
luas panen yang dipanen habis pada periode Triwulan I
s/d Triwulan IV ditambah dengan luas panen belum

.id
habis pada Triwulan IV.
o
.g
8. Produksi adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman
ps

hortikultura (tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka,

.b

tanaman hias) menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil

ab

berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.

ak

a. Produksi dipanen habis/dibongkar adalah hasil dari luas

ow

panen tanaman sayuran dan buah-buahan semusim,

//g

tanaman biofarmaka, atau tanaman hias yang dipanen

s:

habis/dibongkar pada periode pelaporan.

tp

b. Produksi belum habis adalah hasil dari luas panen tanaman

ht

sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka

atau tanaman hias yang biasanya dipanen lebih dari sekali
dan pada periode pelaporan belum dibongkar.
c. Produksi satu tahun, untuk;

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 8

 - Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim yang
dipanen habis, diperoleh dari total produksi yang
dipanen habis sejak Januari s/d Desember.
- Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim yang
dipanen berulangkali, diperoleh dari produksi yang
dipanen habis sejak Januari s/d Desember + produksi
yang dipanen belum habis dalam bulan Januari s/d
Desember.

.id
- Tanaman biofarmaka dan tanaman hias, diperoleh dari
o
.g
jumlah produksi yang habis dan belum habis semua
ps

triwulan.
.b
ab

2.2. Dokumen yang Digunakan

ak

Daftar yang dipakai dalam survei ini sebagai berikut :

ow

Nama daftar Frekuensi

//g

Uraian
isian Pengumpulan
s:

(1) (2) (3)

tp

SPH-SBS Laporan tanaman sayuran dan buah- Bulanan

ht

buahan semusim
SPH-BST Laporan tanaman buah-buahan dan Triwulanan
sayuran tahunan
SPH-TBF Laporan tanaman biofarmaka Triwulanan
SPH-TH Laporan tanaman hias Triwulanan

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 9

 BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Sayur-Sayuran

Kabupaten Gowa cukup potensial untuk meningkatkan

produksi tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan karena
didukung oleh cuaca/iklim yang cocok untuk beberapa tanaman
sayuran seperti : kubis, kentang, sawi, wortel, bawang daun, dsb.

.id
Jenis tanaman sayuran tersebut cocok ditanam di Kecamatan
o
.g
Tombolopao, Tinggimoncong dan Tompobulu karena topografi
ps

kecamatan ini termasuk dataran tinggi dan iklimnya relatif dingin.

.b
ab

Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Bajeng Barat,

ak

Barombong, dan beberapa kecamatan dataran rendah lainnya

ow

cocok untuk jenis tanaman sayuran seperti kacang panjang, cabe,

//g

kangkung, ketimun, dan lain-lain. Sebab didukung oleh sarana

s:

pengairan yang memadai. Terlebih setelah bendungan serbaguna

tp

Bili-Bili telah berfungsi secara optimal, maka frekuensi penanaman

ht

dan panen sayur-sayuran bisa ditingkatkan hingga beberapa kali

dalam setahun. Keunggulan lain daerah ini adalah letak
geografisnya yang berdekatan dengan Makassar.
Kondisi geografis tersebut menguntungkan para petani sayur-
sayuran dan buah-buahan karena biaya transportasi (delivery cost)
bisa ditekan, serta dalam waktu yang relatif singkat. Sehingga harga

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 10

 pada tingkat petani relatif tinggi, dan pada akhirnya dapat
meningkatkan taraf hidup petani.
Sayuran dari Kabupaten Gowa selain dipasarkan di Kabupaten
Gowa sendiri, juga mampu memenuhi pasar Kota Makassar dan
sekitarnya, bahkan sampai ke Pulau Kalimantan dan Maluku melalui
Pelabuhan Pare-pare dan Pelabuhan Mamuju.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan berhasil menempatkan sayuran dari petani di

.id
daerah Sulawesi Selatan masuk ke pasar modern Carrefour,
o
.g
khususnya dari Kabupaten Gowa dan beberapa kabupaten lainnya
ps

di Provinsi Sulawesi Selatan. Semua pasar modern seperti Carrefour

.b

di Makassar sudah menerima pasokan sayuran dari petani binaan

ab

mereka dan program ini sudah berjalan selama setahun. Beberapa

ak

kabupaten menjadi pemasok sayuran tersebut di antaranya yang

ow

berada di daerah Malakaji (Kecamatan Tompobulu), Malino

//g

(Kecamatan Tinggimoncong), dan Kecamatan Tombolopao,

s:

Kabupaten Gowa. Sayuran yang dipasok dari beberapa kecamatan

tp

tersebut hingga saat ini belum dikeluhkan masyarakat karena

ht

memang kualitasnya sangat terjaga.

Di antara jenis tanaman sayuran yang dihasilkan di daerah ini,
kentang merupakan sayuran semusim tertinggi pada tahun 2020
yaitu sekitar 407 017 kuintal atau setara dengan 40 702 ton.
Tertinggi berikutnya adalah tanaman bawang daun dengan
produksi mencapai 20 730,9 ton, menyusul wortel 18 741,3, tomat

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 11

 14 612,5 ton, kubis 9 929,9 ton, dan lain sebagainya. Sedangkan
terendah adalah melon dan semangka hanya tercatat 11 ton dan
94,4 ton pada tahun 2020. Tanaman sayur-sayuran dan buah-
buahan semusim yang tidak terdapat di Kabupaten Gowa adalah
tanaman bawang putih, jamur, paprika, dan blewah dimana luas
panennya kurang dari 1 hektar (lihat Tabel 1), sehingga produksinya
pun tidak tersirat dalam survei ini.
Grafik 1. Produksi Sayuran dan Buah-Buahan Semusim

.id
di Kabupaten Gowa Tahun 2020
o
.g
ps
.b
ab
ak
ow
//g
s:
tp
ht

Sumber : SPH Dinas Pertanian Kab. Gowa, diolah

Tabel 1 menunjukkan luas panen dan produksi tanaman sayur

dan buah semusim mulai dari yang paling tinggi sampai dengan
yang paling rendah. Berdasarkan uraian sebelumnya, produksi

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 12

 tertinggi untuk tanaman sayur dan buah semusim di Kabupaten
Gowa tahun 2020 adalah tanaman kentang. Tanaman kentang
banyak dihasilkan di daerah dataran tinggi/ pegunungan.
Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa dari 407 017 kuintal kentang,
56,35 persen berasal dari Kecamatan Tinggimoncong, atau setara
dengan 229 350 kuintal, kemudian menyusul Kecamatan
Tombolopao sebanyak 175 146 kuintal (43,03 %), Kecamatan
Tompobulu 1 936 kuintal, dan Kecamatan Bungaya 585 kuintal

.id
pada tahun 2020. Kecamatan-kecamatan tersebut merupakan
o
.g
dataran tinggi, dimana faktor alamnya sangat mempengaruhi
ps

produksi tanaman kentang, tanpa mengabaikan kontribusi dari

.b

penggunaan pupuk, obat-obatan/pestisida dan tenaga kerja.

ab
ak

3.2. Buah-Buahan
ow
//g

Berbagai macam buah-buahan diproduksi di Indonesia. Tiap

s:

daerah di Indonesia memiliki potensi memproduksi buah-buahan.

tp

Selain itu, setiap daerah juga memiliki keungulan dalam

ht

memproduksi beberapa komoditas buah yang lebih baik

dibandingkan daerah lain. Tentu saja hal ini berkaitan dengan
kondisi iklim, tanah dan lain sebagainya.
Beberapa produksi buah yang unggul di Kabupaten Gowa
antara lain pisang, mangga, rambutan, langsat, nangka, dan
beberapa komoditi lainnya. Sejak beberapa tahun silam, salah satu

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 13

 komoditas Indonesia yang memiliki potensi besar namun selama ini
masih sedikit diperhatikan adalah buah pisang. Pisang merupakan
komoditas buah yang paling banyak diproduksi dan dikonsumsi di
Indonesia. Dilihat dari nilai kotor produksi dunia, pisang
menempati urutan ke empat untuk bahan pangan dunia yang
paling penting untuk diperhatikan setelah beras, gandum, dan
jagung. Indonesia adalah salah satu negara produsen pisang dunia,
dengan produksi 6,20 % dari total produksi dunia dan 50 %

.id
produksi Asia. Sampai saat ini, produksi pisang terus dikembangkan
o
.g
di Indonesia.
ps

Hal tersebut di atas ditunjukkan dengan terus bertambahnya

.b

luas areal tanaman pisang per tahunnya. Tanaman pisang di

ab

Indonesia dapat tumbuh subur, baik di dataran tinggi maupun di

ak

dataran rendah. Daerah penyebarannya hampir di seluruh

ow

Indonesia.
//g

Khusus di Kabupaten Gowa, Pisang menempati urutan kedua

s:

untuk kategori buah dan sayuran tahunan setelah mangga dengan

tp

produksi mencapai 10 273,1 ton pada tahun 2020. Produksi buah-

ht

buahan tahunan tertinggi di Kabupaten Gowa adalah buah mangga,

yang mencapai 15 019,7 ton pada tahun 2020. Sedangkan terendah
produksinya adalah buah salak yang hanya mencapai sekitar 4,6
ton (Tabel 3).
Kontribusi terbesar untuk daerah penghasil produksi pisang
tertinggi adalah Kecamatan Bontolempangan yang mencapai 3

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 14

 171,0 ton (30,87 %), menyusul tiga daerah dengan produksi
tertinggi yaitu Kecamatan Somba Opu 2 268 ton (22,08 %),
Kecamatan Biringbulu 936 ton (9,11 %), dan Kecamatan Pallangga
706,4 ton (6,88 %).

Grafik 2. Produksi Buah-buahan dan Sayuran Tahunan

di Kabupaten Gowa Tahun 2020

o .id
.g
ps
.b
ab
ak
ow
//g
s:

Sumber : SPH Dinas Pertanian Kab. Gowa, Diolah

tp
ht

Daerah dengan kontribusi buah mangga tertinggi berada di

Kecamatan Tombolopao dengan produksi mencapai 6 135,1 ton
(40,85 %). Menyusul Kecamatan Pallangga 2 568,4 ton (17,11 %),
dan Kecamatan Bajeng Barat 1 433,5 ton (9,54 %). Sedangkan
daerah dengan produksi mangga terendah berada di Kecamatan

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 15

 Manuju yang hanya mencapai 7,8 ton atau 0,05 persen dari total
produksi mangga di Kabupaten Gowa pada tahun 2020 (tabel 4).
Selain bertani sayur yang memiliki masa tanam pendek,
petani di Kabupaten Gowa juga banyak yang bertani tanaman yang
berumur panjang. Salah satunya adalah tanaman markisa (Fassifora
sp). Mengunjungi Makassar, kurang lengkap rasanya jika tidak
membawa buah tangan sirup atau markisa. Kebanyakan para calon
penumpang yang akan meninggalkan Makassar membawa sari

.id
buah beraroma segar ini. Tanaman yang berasal dari daratan
o
.g
Amerika Selatan ini identik dengan Sulawesi Selatan. Desa
ps

Kanreapia, Kecamatan Tinggimoncong merupakan salah satu

.b

daerah penghasil markisa di Kabupaten Gowa.

ab

Sayangnya, markisa yang rasa buahnya manis asam dan

ak

mampu menggerakkan industri kecil makanan dan minuman ini kini

ow

mulai kurang diminati petani. Menanam markisa memang tidak

//g

mudah. Kecuali karena masa tanamnya panjang, markisa

s:

memerlukan perawatan khusus, seperti tinggi permukaan tanah,

tp

pupuk, dan obat-obatan yang cukup mahal. Produksi markisa di

ht

Kabupaten Gowa masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan

produksi tanaman lainnya. Pada grafik 2 terlihat bahwa produksi
markisa hanya berkisar 1 493 kuintal pada tahun 2020. Selanjutnya
produksi tanaman buah-buahan lainnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 16

 3.3. Tanaman Hias

Salah satu potensi tanaman hortikultura di Kabupaten Gowa

adalah tanaman hias, mengingat daerah dataran tinggi dan cuaca
dingin yang dimiliki oleh beberapa wilayah kecamatan seperti di
Kecamatan Tinggimoncong, Kecamatan Tombolopao, Kecamatan
Parigi, Kecamatan Tompobulu, dan Kecamatan Biringbulu.

Tanaman hias yang paling tinggi produksinya adalah jenis

.id
tanaman hias Krisan yang mencapai 81 960 tangkai pada tahun
o
.g
2020, disusul Mawar 1 055 tangkai, Palem sebanyak 221 pohon,
ps

sedangkan yang paling rendah adalah tanaman hias Aglaonema

.b

sebanyak 60 pohon (lihat Tabel 5). Krisan merupakan tanaman

ab

daerah tropis. Di Indonesia beberapa jenis Bunga krisan atau

ak

krisantemum adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering

ow

ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik.

//g
s:

Tanaman Krisan menyukai kondisi yang hangat dengan

tp

cahaya tetap ternaungi dan media tanaman yang terjaga

ht

kelembabannya. Tanaman Krisan tahun 2020 hanya diproduksi di

Kecamatan Tinggimoncong yang merupakan daerah dataran tinggi
sebanyak 81 960 tangkai (lihat Tabel 6).

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 17

 3.4. Biofarmaka

Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah unggulan di

Sulawesi Selatan untuk tanaman obat, dan juga sangat kaya akan
berbagai tanaman biofarmaka, antara lain dapat dilihat dengan
cukup tingginya produksi kunyit, disusul tanaman jahe,
laos/lengkuas, dan sejenisnya (lihat Tabel 7).

Grafik 3. Produksi Tanaman Biofarmaka di Kabupaten Gowa

.id
Tahun 2020
o
.g
ps
.b
ab
ak
ow
//g
s:
tp
ht

Sumber : SPH Dinas Pertanian Kab. Gowa, Diolah

Kunir atau kunyit termasuk salah satu tanaman rempah dan

obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Hampir seluruh masyarakat

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 18

 Indonesia, khususnya daerah Gowa ini sering
mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap
bumbu masakan, jamu ataupun untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan.

Produksi kunyit menempati urutan tertinggi dalam beberapa

tahun terakhir. Produksi kunyit tahun 2020 di Kabupaten Gowa
mencapai 643,7 ton. Selain Kunyit, tanaman obat-obatan lainnya

.id
yang dominan di Kabupaten Gowa adalah Jahe mencapai 219,6 ton,
o
dan Laos/Lengkuas 144,3 ton. Sedangkan produksi paling rendah
.g
pada tahun 2020 adalah tanaman temuireng yang hanya mencapai
ps

0,256 ton.
.b
ab

Berdasarkan wilayah, tanaman kunyit paling banyak

ak

dihasilkan di Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Bontolempangan,

ow

dan Kecamatan Biringbulu, masing-masing sebanyak 520,8 ton,

//g

58,7 ton, dan 57,6 ton pada tahun 2020. Hal ini dimungkinkan
s:

karena suhu udara yang optimum bagi tanaman kunyit antara 19-
tp
ht

30°C, hal ini sangat tergambar dengan tingginya produksi kunyit di

daerah dataran tinggi yaitu Tompobulu, Bontolempangan, dan
Biringbulu. (lihat Tabel 8).

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 19

 Tabel 1
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Sayuran dan
Buah-Buahan Semusim Menurut Jenisnya
di Kabupaten Gowa Tahun 2020

Luas
Sayuran & Produksi Produktivitas
Panen
Buah-Buahan (Kuintal) (3)/(2)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
01 Bawang Daun 2 091 207 309 99,14
02 Bawang Merah 47 1 492 31,74
03 Bawang Putih - - -

.id
04 Bayam 314 14 906 47,47
05 Blewah o 0 0 -
.g
06 Buncis 118 10 207 86,50
ps

07 Cabai Besar 386 11 697 30,30

08 Cabai Rawit 579 17 930 30,97
.b

09 Jamur* - - -
ab

10 Kacang Merah 39 4 805 123,21

ak

11 Kacang Panjang 318 47 893 150,61

12 Kangkung 422 29 934 70,93
ow

13 Kembang Kol 110 14 666 133,33

14 Kentang 1 928 407 017 211,11
//g

15 Ketimun 219 42 546 194,27

s:

16 Kubis 833 99 299 119,21

17 Labu Siam 144 41 056 285,11
tp

18 Lobak 29 2 515 86,72

ht

19 Melon 5 110 22,00

20 Paprika - - -
21 Petsai/Sawi 307 33 445 108,94
22 Semangka 22 944 42,91
23 Stroberi 37 1 990 53,78
24 Terung 154 21 870 142,01
25 Tomat 680 146 125 214,89
26 Wortel 1 394 187 413 134,44
Catatan: *) luasan dalam satuan M2 dan produksi dalam satuan Kg
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 20

 Tabel 2
Produksi Kentang per Kecamatan
di Kabupaten Gowa
Tahun 2020
Produksi
Kecamatan
(Kuintal)
(1) (2)
010 BONTONOMPO -
011 BONTONOMPO SELATAN -
020 BAJENG -
021 BAJENG BARAT -

.id
030 PALLANGGA -
031 BAROMBONG o -
.g
040 SOMBA OPU -
ps

050 BONTOMARANNU -
051 PATALASSANG -
.b

060 PARANGLOE -
ab

061 MANUJU -
070 TINGGIMONCONG 229 350
ak

071 TOMBOLOPAO 175 146

ow

072 PARIGI -
080 BUNGAYA 585
//g

081 BONTOLEMPANGAN -
090 TOMPOBULU 1 936
s:

091 BIRINGBULU -
tp

JUMLAH 407 017

ht

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 21

 Tabel 3
Produksi Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Menurut Jenisnya
di Kabupaten Gowa Tahun 2020
(Dalam Kuintal)
Nama Tanaman Produksi
(1) (2)
1 Alpukat 2 750
2 Anggur -
3 Apel -
4 Belimbing 1 683
5 Duku/Langsat/Kokosan 34 079

.id
6 Durian 10 385
7 Jambu Air 931
8 Jambu Biji
o 12 889
.g
9 Jengkol -
ps

10 Jeruk Besar 65 841

.b

11 Jeruk Siam/Keprok 8 278

12 Mangga 150 197
ab

13 Manggis -
ak

14 Markisa/Konyal 1 493
15 Melinjo -
ow

16 Nangka/Cempedak 34 124
17 Nenas *) 2 262
//g

18 Pepaya 22 515
s:

19 Petai 1 597
tp

20 Pisang *) 102 731

21 Rambutan 50 844
ht

22 Salak *) 46
23 Sawo -
24 Sirsak 2 002
25 Sukun 16 892
Catatan : *) Untuk Jumlah Tanaman diisi dalam satuan Rumpun
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 22

 Tabel 4
Produksi Tanaman Mangga per Kecamatan
Di Kabupaten Gowa
Tahun 2020
Produksi
Kecamatan
(Kuintal)
(1) (2)
010 BONTONOMPO 332
011 BONTONOMPO SELATAN 737
020 BAJENG 2 208

.id
021 BAJENG BARAT 14 335
030 PALLANGGA o 25 694
.g
031 BAROMBONG 175
ps

040 SOMBA OPU 7 548

050 BONTOMARANNU 2 405
.b

051 PATALASSANG 5 129

ab

060 PARANGLOE 6 950

ak

061 MANUJU 78
ow

070 TINGGIMONCONG 7 156

071 TOMBOLOPAO 61 351
//g

072 PARIGI 1 826

s:

080 BUNGAYA 1 580

tp

081 BONTOLEMPANGAN 3 749

ht

090 TOMPOBULU 7 450

091 BIRINGBULU 1 494
JUMLAH 150 197
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 23

 Tabel 5
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Hias
Menurut Jenisnya di Kabupaten Gowa
Tahun 2020
Jumlah
Satuan Luas
No Tanaman Hias Produkt
Produksi Panen Produksi
ivitas
(M2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Adenium (Kamboja Jepang) Pohon 11 86 7,82
2 Aglaonema Pohon 7 60 8,57
3 Anggrek Tangkai - - -

.id
4 Anthurium Bunga Tangkai - - -
5 Anthurium Daun o Pohon - - -
.g
6 Anyelir Tangkai - - -
7 Caladium Pohon - - -
ps

8 Cordyline Pohon - - -
.b

9 Diffenbachia Pohon - - -
10 Dracaena Pohon - - -
ab

11 Euphorbia Pohon - - -
ak

12 Gerbera (Herbras) Tangkai - - -

13 Gladiol Tangkai - - -
ow

14 Heliconia (Pisang-Pisangan) Tangkai - - -

15 Ixora (Soka) Pohon - - -
//g

16 Krisan Tangkai 1 366 81 960 60,00

17 Mawar Tangkai 77 1 055 13,70
s:

18 Melati Kg - - -
tp

19 Monstera Pohon - - -
ht

20 Pakis Pohon - - -
21 Palem Pohon 89 221 2,48
22 Phylodendron Pohon - - -
Sansevieria (Pedang-
23 Rumpun - - -
Pedangan)
24 Sedap Malam Tangkai - - -
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 24

 Tabel 6
Produksi Tanaman Krisan per Kecamatan
Di Kabupaten Gowa
Tahun 2020

Produksi
Kecamatan
(Tangkai)
(1) (2)
010 BONTONOMP0 -
011 BONTONOMPO SELATAN -
020 BAJENG -

.id
021 BAJENG BARAT -
030 PALLANGGA o -
.g
031 BAROMBONG -
ps

040 SOMBA OPU -

.b

050 BONTOMARANNU -
051 PATALASSANG -
ab

060 PARANGLOE -
ak

061 MANUJU -
ow

070 TINGGIMONCONG 81 960

071 TOMBOLOPAO -
//g

072 PARIGI -
s:

080 BUNGAYA -
tp

081 BONTOLEMPANGAN -
090 TOMPOBULU -
ht

091 BIRINGBULU -
JUMLAH 81 960
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 25

 Tabel 7
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas
Tanaman Biofarmaka di Kabupaten Gowa
Tahun 2020

Luas
Produksi
Nama Tanaman Panen Produktivitas
(Kg)
(M2)
(1) (2) (3) (4)
1 Dlingo/Dringo - - -

.id
2 Jahe 53 586 219 573 4,10
3 Kapulaga
o - - -
.g
4 Keji Beling 750 620 0,83
ps

5 Kencur 9 603 36 875 3,84

.b

6 Kunyit 105 288 643 727 6,11

ab

7 Laos/Lengkuas 28 561 144 285 5,05

ak

8 Lempuyang - - -
ow

9 Lidah Buaya - - -
10 Mahkota Dewa - - -
//g

11 Mengkudu/Pace *) - - -
s:

12 Sambiloto - - -
tp

13 Temuireng 225 256 1,14

ht

14 Temukunci - - -
15 Temulawak 2 067 6 402 3,10
Ket : *) Untuk Mengkudu/Pace dan Mahkota Dewa, satuan luas panen dalam pohon.
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 26

 Tabel 8
Produksi Tanaman Kunyit per Kecamatan
Di Kabupaten Gowa
Tahun 2020
Produksi
Kecamatan
(Tangkai)
(1) (2)
010 BONTONOMPO -
011 BONTONOMPO SELATAN -
020 BAJENG 54
021 BAJENG BARAT -

.id
030 PALLANGGA -
031 BAROMBONG 2
040 SOMBA OPU
o -
.g
050 BONTOMARANNU 232
ps

051 PATALASSANG 1 200

.b

060 PARANGLOE 775

061 MANUJU 6
ab

070 TINGGIMONCONG 365

ak

071 TOMBOLOPAO 204

072 PARIGI 3 140
ow

080 BUNGAYA 514

081 BONTOLEMPANGAN 58 728
//g

090 TOMPOBULU 520 895

s:

091 BIRINGBULU 57 612

tp

JUMLAH 643 727

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Gowa
ht

Statistik Pertanian Hortikultura Kabupaten Gowa 2021 27

 o .id
.g
ps
.b

D AT A
ab

MENCERDASKAN BANGSA
ak
ow
//g
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN GOWA
Jln. Mesjid Raya No.36 Sungguminasa 92111
Telp/Fax (0411) 883395
Homepage: http://gowakab.bps.go.id E-mail: bps7306@bps.go.id