Anda di halaman 1dari 34

ht

tp
s:
//b
an
du
ng
ba
ra
tk
ab.
bp
s,
g o,
Katalog BPS : 1101002.3217.090

id
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN PADALARANG

id
TAHUN 2016

g o,
s,
bp
a b.
tk
ra
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang i


STATISTIK DAERAH
KECAMATAN PADALARANG

id
TAHUN 2016

o,
g
s,
bp
Nomor ISSN :-

b.
Nomor Publikasi : 3217.1628
Nomor Katalog BPS : 1101002.3217.090

a
Ukurun Buku : 17,6 cm x 25 tk
Jumlah Halaman : 32 halaman

Naskah :
ra

Koordinator Statistik Kecamatan Padalarang


Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ba
ng

Gambar Kulit :
Rel Kereta Api Tagogapu, Padalarang
du

Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat
an
//b

Dicetak Oleh:
s:

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


tp
ht

ii Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


id
Kata Sambutan

o,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, saya menyambut baik

g
penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan di Badan Pusat Statistik

s,
(BPS) Kabupaten Bandung Barat. Penyusunan publikasi Statistik Daerah

bp
Kecamatan ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan
serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan
visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.

b.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi

a
statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka yang telah terbit secara rutin
tk
dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang
ra
menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan ini mampu memberikan informasi secara
ba

cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta
ng

membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
du

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
an

senantiasa meridhoi usaha kita.

Bandung Barat, September 2016


//b

Kabupaten Bandung Barat


s:
tp
ht

Ir. Sri Daty

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang iii


id
Kata Pengantar

o,
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 2016 diterbitkan oleh Badan

g
Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat berisi berbagai data dan informasi

s,
terpilih seputar Kecamatan Padalarang yang dianalisis secara sederhana untuk

bp
membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta
potensi yang ada di Kecamatan Padalarang.

a b.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-
tk
publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi
yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ra

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 2016 memuat berbagai
ba

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan


Padalarang dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi
kegiatan pembangunan.
ng

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
du

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
an

Bandung Barat, Oktober 2016


//b

Koordinator Statistik Kecamatan Padalarang


s:
tp
ht

Dwi Kartikasari E.S., S.Si.

iv Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


id
Daftar Isi
Hal.

g o,
Kata Sambutan Iii

s,
Kata Pengantar Iv

bp
Daftar Isi V

Daftar Tabel Vi

b.
Daftar Gambar Vii

1. Geografi dan Iklim 1

a
2. Pemerintahan
tk 3

3. Penduduk 4
ra
4. Ketenagakerjaan 6

5. Pendidikan 8
ba

6. Kesehatan 9

7. Perumahan 10
ng

8. Pertanian 12

13
du

9. Pertambangan dan Energi

10. Industri Pengolahan 14


an

11. Transportasi dan Komunikasi 15

12. Perdagangan 16
//b

13. Hotel dan Pariwisata 17

14. Pembangunan Manusia 18


s:

15. Perbandingan Regional 19


tp
ht

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang v


id
Daftar Tabel
Hal

g o,
Tabel 1.1. Statistik Geografi Kecamatan Padalarang 1

s,
Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi dan Satuan Lingkungan Setempat Di Kecamatan 3
Padalarang

bp
Tabel 2.2. Jumlah RT dan RW Menurut Desa Di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 3

b.
Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kecamatan Padalarang 4

a
Tabel 4.1. Statistik ketenagakerjaan Kecamatan Padalarang 6
tk
Tabel 5.1. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Di Kecamatan 8
Padalarang (%)
ra
Tabel 6.1. Indikator Kesehatan Kecamatan Padalarang 2013 – 2015 9
ba

Tabel 7.1. Jumlah Rumahtangga Menurut Luas Lantai Rumah Di Kecamatan Padalarang Tahun 10
2013 – 2015 (%)

Tabel 7.2. Fasilitas Perumahan Kecamatan Padalarang 11


ng

Tabel 8.1. Luas Panen dan Produksi Palawija di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 12
du

Tabel 11.1. Indikator Pos Kecamatan Padalarang 15

16
an

Tabel 12.1. Sarana Perdagangan Di Kecamatan Padalarang Tahun 2015

Tabel 14.1. Indikator Pembangunan Manusia Kecamatan Padalarang Tahun 2015 18


//b

Tabel 15.1. Profil Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kecamatan Padalarang dan Kabupaten 19
Bandung Barat Tahun 2015
s:

Tabel 15.2. Luas Panen Tanaman Palawija Kecamatan Padalarang dan Kabupaten Bandung 20
Barat Tahun 2015
tp
ht

vi Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


id
Daftar Gambar
Hal

o,
Gambar 1.1. Peta Kecamatan Padalarang 1

g
2

s,
Gambar 1.2. Penggunaan lahan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015
Gambar 1.3. Foto Udara Peta Penggunaan Lahan Untuk Perumahan dan Jalan Tol 2

bp
Gambar 3.1. Penduduk Kecamatan Padalarang Tahun 2015 (Jiwa) 4

5
Gambar 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Padalarang Tahun 2015

b.
Gambar 3.3. Sex Ratio Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 5
Gambar 4.1. Perbandingan Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan

a
6
PadalarangTahun 2015 (%)
tk
Gambar 4.2. Penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja seminggu yang lalu menurut Lapangan
Pekerjaan Utama di Kecamatan Padalarang Tahun 2015.
7
Gambar 4.3. Penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja seminggu yang lalu menurut Status Pekerjaan
7
ra
Utama di Kecamatan Padalarang Tahun 2015.
Gambar 5.1. Jumlah Sekolah di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 8
ba

Gambar 6.1. Jumlah Sarana Kesehatan Di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 9

Gambar 7.1. Perumahan di Kecamatan Padalarang 10


11
ng

Gambar 7.2. Sumber Air Minum Kecamatan Padalarang Tahun 2015


Gambar 8.1. Luas Panen dan Produksi Padi Di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 12

Gambar 9.1. Rumahtangga Penguna Listrik Di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 13


du

Gambar 9.2. Pendapatan Distribusi Listrik Di Unit Pelayanan Jaringan Kecamatan Padalarang Tahun
13
2015
Gambar 10.1.Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang Di Kecamatan Padalarang Tahun 2015
an

14
(unit)
Gambar 10.2. Perusahaan Industri Tekstil 14
//b

15
Gambar 11.1. Jenis Sarana Perhubungan dan Komunikasi
Gambar 12.1. Sarana Pasar Tradisional Di Tagog Apu, Kecamatan Padalarang 16
s:

Gambar 13.1. Sarana Hotel Di Kecamatan Padalarang 17

Gambar 13.2.Obyek Wisata Situ Ciburuy di Kecamatan Padalarang 17


tp

Gambar 14.2. Indeks Pembangunan Manusia Kecamatan Padalarang Tahun 2015 18

Gambar 15.2. Komposisi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat 19
ht

Gambar 15.2. Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat (%) 20

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang vii


id
g o,
s,
bp
a b.
tk
ra
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

viii Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Padalarang memiliki wilayah seluas 51,40 km²....

Kecamatan Padalarang merupakan bagian Gambar 1.1. Peta Kecamatan Padalarang

id
timur dari Kabupaten Bandung Barat. Secara

o,
geografis Kabupaten bandung Barat terletak di
antara 6o3.73'- 7o1,031' Lintang Selatan dan

g
107o1,10'- 107o4.40' Bujur Timur, dengan luas

s,
wilayah 1.305,77 km2. Sedangkan Kecamatan

bp
Padalarang memliki wilayah dengan luas 51,40

Km² dengan batas-batas wilayahnya:

b.
 sebelah Utara, berbatasan dengan

a
Kecamatan Cikalong Wetan. tk
 sebelah Timur, berbatasan dengan
Kecamatan Ngamprah.
ra

 sebelah Barat, berbatasan dengan


ba

Kecamatan Cipatat
 sebelah Selatan, berbatasan dengan
ng

Sumber : BPS, Kecamatan Padalarang Dalam Angka 2015


Kecamatan Batujajar .
Tabel 1.1.Statistik Geografi Kecamatan
Secara geografis, Kecamatan Padalarang Padalarang
du

merupakan daerah bukan pesisir yang memiliki


Uraian Satuan 2014 2015
lahan yang subur dan memliki potensi
an

[1] [2] [3] [4]


banyaknya aliran sungai menyebabkan Luas
km2 51,40 51,40
sebagian besar dari luas tanahnya digunakan Wilayah
//b

untuk pertanian. Topografi wilayah 100 persen Letak Geografis

dari jumlah desa/kelurahan di Kecamatan Pesisir Desa 0 0


s:

Padalarang berupa wilayah dataran. Luas Bukan


Desa 10 10
Pesisir
tp

wilayah Kecamatan Padalarang seluas 51,40


Topografi Wilayah
km² yang tersebar pada 10 desa yang memiliki
ht

Lembah desa 0 0
Bukit desa 0 0
kontur tanah yang relatif bervariasi.
Dataran desa 10 10

Sumber : Basis Data Pembangunan 2015

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang ix


1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Padalarang memiliki kontur wilayah dataran maupun perbukitan

Gambar 1. 2. Penggunaan lahan di Kecamatan Penggunaan lahan di Kecamatan


Padalarang Tahun 2015

id
Padalarang dibedakan atas lahan sawah, lahan
bukan sawah dan lahan non pertanian.

o,
Lahan Berdasarkan persentase luas penggunaan

g
Sawah
19% lahan terhadap luas wilayah, lahan bukan

s,
Lahan Non sawah adalah yang terluas yaitu mencapai 35
Pertanian
persen. Lahan bukan sawah tersebut tersebut

bp
46%

dapat berupa lahan tegalan/kebun, perikanan


atau lahan untuk pertanian lainnya selain

b.
Lahan sawah. Lahan non pertanian mencapai 46

a
Bukan
Sawah persen, baik untuk pemukiman, bangunan atau
tk
35%
fasilitas lainnya. Luas lahan sawah sendiri
mencapai 19 persen.
ra
ba

Secara umum Kecamatan Padalarang


Sumber : BPS, Survei Pertanian Penggunaan Lahan 2015 potensial terhadap pengembangan sektor
ng

pertanian. Penggunaan lahan untuk lahan


pertanian masih cukup besar baik untuk lahan
du

pertanian padi (sawah) maupun untuk pertanian


lainnya. Salah satu potensi tersebut adalah
an

pengembangan budidaya ikan. Sebagian


wilayah di Kecamatan Padalarang ada
//b

diwilayah waduk saguling, sehingga sebagian


penduduk banyak yang memanfaatkan peluang
s:

untuk membuat jaring terapung yang cukup


tp

prospektif. Diharapkan pengelolaan yang baik


dan profesional terhadap budidaya ikan ini
ht

dapat memberikan nilai tambah yang tinggi


Gambar 1.3. Foto Udara Peta Penggunaan Lahan terhadap pendapatan masyarakat Kecamatan
Untuk Perumahan dan Jalan Tol
Padalarang. Pengelolaan budidaya ikan
tersebut hendaknya tetap memperhatikan
keseimbangan lingkungan.

2 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
Jumlah desa di Kecamatan Padalarang sebanyak 10 desa...
Undang-undang No 9 tentang pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KBB)
disyahkan pada tanggal 21 Juni menjadi momentum lahirnya KBB

id
Kecamatan Padalarang terdiri dari 10 Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi dan
desa dengan potensi wilayah yang cukup Satuan Lingkungan Setempat Di Kecamatan

o,
Padalarang
bervariasi. Jumlah wilayah administrasi desa

g
sebanyak 10 yang didukung oleh satuan Uraian 2014 2015

s,
lingkungan setempat sebanyak 213 Rukun (1) (2) (3)

Warga (RW) dan 815 Rukun Tetangga (RT). Desa 10 10

bp
Periode 2014 – 2015, penambahan jumlah Dusun 42 42
dusun tidak ada, sedangkan jumlah RT tetap..

b.
Rukun Warga 214 213
Jumlah satuan lingkungan setempat baik

a
RW maupun RT yang terbanyak ada di Desa Rukun Tetangga 815 815

Padalarang dengan jumlah 30 RW dan 128 RT.


tk
Sumber : Basis Data Pembangunan 2015
Sedangkan yang memiliki jumlah RW yang
ra
Tabel 2.2. Jumlah RT dan RW Menurut Desa Di
paling sedikit adalah Desa Cipeundeuy dengan Kecamatan Padalarang Tahun 2015
ba

jumlah 14 RW dan 60 RT. Dinamika


Desa Rukun Rukun Dusun
perpolitikan terjadi bukan hanya pada tingkat Warga Tetangga
ng

kabupaten saja, namun pada tingkat kecamatan [1] [2] [3] [4]

dan desa pun memberikan kontibusi dan warna LAKSANAMEKAR 16 94 4


du

pada perpolitikan wilayah. Hal tersebut CIMERANG 15 37 4

tercermin dari adanya Badan Perwakilan CIPEUNDEUY 14 60 4


an

Daerah (BPD) pada setiap desa di Kecamatan KARTAJAYA 22 85 5

Padalarang, yang merupakan wadah dalam JAYAMEKAR 24 105 3


//b

menampung aspirasi masyarakat. PADALARANG 30 128 5

KERTAMULAYA 25 108 4
>>> Penduduk adalah semua orang yang
s:

CIBURUY 20 65 4
berdomisili di suatu wilayah geografis selama 6
bulan atau lebih. dan atau mereka yang TAGOGAPU 23 61 5
tp

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan


CEMPAKAMEKAR 24 72 4
menetap.<<<
ht

Jumlah 213 815 42

Sumber : Basis Data Pembangunan 2015

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 3


PENDUDUK
Jumlah penduduk Kecamatan Padalarang Desember 2015 sebanyak 160.580 jiwa.
(Basis Data Pembangunan 2015)

Gambar 3.1. Penduduk Kecamatan Padalarang Penduduk merupakan asset bangsa , tak

id
Tahun 2015 (Jiwa)
terkecuali dengan penduduk Kecamatan

o,
Padalarang yang terus mengalami

g
peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk

s,
hendaknya diikuti juga dengan peningkatan
mutu atau kualitas penduduk baik dalam hal

bp
pendidikan, kesehatan maupun kondisi sosial
ekonomi lainnya.

b.
Pada tahun 2015 jumlah penduduk

a
Kecamatan Padalarang tercatat sebanyak
tk
168.512 jiwa. Penduduk laki-laki sebanyak
85.888 orang sedangkan perempuan sebanyak
ra

Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk 2015 82.624 orang. Rasio jenis kelamin mencapai
103 artinya setiap 103 orang penduduk laki-laki
ba

Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kecamatan terdapat 100 penduduk perempuan. Angka
Padalarang tersebut menunjukkan bahwa perbandingkan
ng

jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari


Uraian 2015
penduduk perempuan meskipun relatif
du

(1) (2)
seimbang. Pencapaian kualitas maupun
Jumlah Penduduk (Jiwa) 168.512
an

peranan laki-laki maupun perempuan terhadap


Laki-laki 85.888 pembangunan di Kecamatan Padalarang
//b

hendaknya tidak membedakan aspek gender.


Perempuan 82.624
Dengan luas wilayah sekitar 51,40 km2,
s:

Kepadatan Penduduk
(jiwa/km2)
3.279 maka kepadatan penduduk Kecamatan
Padalarang tahun 2015 mencapai 3.279 jiwa/
tp

Sex Ratio (L/P) 103,95


km2. Kepadatan di Kecamatan Padalarang di
ht

Sumber : Basis Data Pembangunan 2015 atas angka kepadatan Kabupaten Bandung
Barat yang mencapai 1.253 jiwa/km2.

4 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


PENDUDUK
Desa Padalarang merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak di
Kecamatan Padalarang yaitu mencapai 18,60 persen dari jumlah penduduk
kecamatan atau sebanyak 29.871 jiwa.

Berdasarkan jumlah penduduk, Desa Gambar 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Desa di

id
Kecamatan Padalarang Tahun 2015
Padalarang merupakan desa dengan jumlah

o,
penduduk terbanyak di Kecamatan Padalarang
yaitu mencapai 18,88 persen dari jumlah

g
penduduk kecamatan atau sebanyak 31.811

s,
jiwa. Desa Kertamulya menempati urutan

bp
kedua dengan jumlah penduduk sebanyak
23.473 jiwa (13,93 persen). Desa Kertajaya

b.
dan Desa Ciburuy berada pada urutan

a
berikutnya yaitu masing-masing sebanyak
18.352 jiwa dan 17.773 jiwa atau memberikan
tk
kontribusi sebesar 10,89 persen dan 10,55
ra
persen terhadap jumlah penduduk Kecamatan
Sumber : BPS, Angka Proyeksi Penduduk Tahun 2015
Padalarang. Sedangkan desa dengan jumlah
ba

penduduk terkecil adalah Desa Tagog Apu dan


Gambar 3.3.. Sex Ratio Penduduk Menurut Desa
Desa Cimerang yaitu masing-masing
ng

di Kecamatan Padalarang Tahun 2015


sebanyak 10.657 jiwa dan 8.383 jiwa atau
107
sebesar 6,32 persen dan 4,97 persen dari
du

jumlah penduduk kecamatan. 106

105
Rasio jenis kelamin (sex ratio)
an

104
104
menunjukan perbandingan jumlah penduduk 103 103
103
laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan.
//b

102 102
Rasio jenis kelamin penduduk seluruhnya
s:

berada di atas 100. Desa Kertamulya


mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 107
tp

artinya terdapat 107 penduduk laki-laki


ht

terhadap 100 penduduk perempuan. Sex ratio


penduduk di desa lainnya di atas 100 persen,
artinya penduduk laki-laki lebih banyak dari
pada penduduk perempuan di wilayah tersebut. Sumber : BPS, Angka Proyeksi Penduduk Tahun 2015

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 5


KETENAGAKERJAAN
Kontribusi perempuan bekerja mengalami peningkatan

id
Tabel 4.1. Statistik ketenagakerjaan Kecamatan
Padalarang Berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi

o,
Uraian 2015 Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun

g
(1) (2) 2015, jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang

s,
Jumlah Usia Kerja 144.202 termasuk angkatan kerja di Kecamatan
Angkatan Kerja 68.792

bp
Padalarang adalah sebanyak 68.792 orang
Bekerja 64.572 dengan komposisi bekerja mencapai 64.572
Penganggur 4220

b.
orang dan menganggur sebanyak 4.220 orang.
Bukan Angkatan Kerja 75.410
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

a
Sekolah 28.204

Mengurus RT 37.190 (TPAK) mencapai 49.10 persen dan tingkat


tk
Lainnya 10.016 penggangguran sebesar 2,93 persen.
ra
TPAK (%) Pengangguran menjadi pekerjaan rumah
Laki-laki 70,69 seluruh komponen masyarakat dan pemerintah
ba

Perempuan 24,20
untuk mengatasinya. Dengan berbagai upaya
Tingkat Pengangguran (%) 2,93
dengan menciptakan lapangan kerja yang
ng

Sumber : BPS KBB, Suseda 2015. dapat menampung angkatan kerja yang
Gambar 4.1. Perbandingan Jumlah Penduduk Bekerja mengganggur.
du

Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan Padalarang


Tahun 2015 Indikasi bahwa TPAK di kecamatan ini
masih relatif lebih baik. Dari aspek gender
an

terlihat bahwa TPAK perempuan lebih rendah.


51632,00
49392,00
Ada beberapa kemungkinan yang
//b

menyebabkan hal tersebut terjadi antara lain


budaya bahwa perempuan sebaiknya
s:

17160,00
15180,00 mengurus rumahtangga saja. Dari seluruh
tp

Jumlah Penduduk jumlah penduduk yang berkerja, persentase


Jumlah Angkatan
Bekerja
laki-laki yang berkerja mencapai 74 persen,
ht

sedangkan perempuan yang bekerja mencapai


26 persen.

Sumber : BPS KBB, Suseda 2015.

6 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


KETENAGAKERJAAN
Penyerapan tenaga kerja terbesar di Kecamatan Padalarang ada pada sektor
industri yaitu sebesar 43,40 persen.

id
Perubahan kontribusi sektor dalam Gambar 4.2. Penduduk 15 tahun ke atas yang
bekerja seminggu yang lalu menurut Lapangan
penyerapan tenaga kerja dalam suatu kurun Pekerjaan Utama di Kecamatan Padalarang

o,
waktu tertentu memberikan gambaran Tahun 2015.

g
perubahan struktur perekonomian suatu
Pertanian;

s,
daerah. Berdasarkan gambar 4.2. terlihat 5%
Lainnya;
bahwa pada tahun 2015 jumlah penduduk yang 22%

bp
bekerja di Kecamatan Padalarang sebagian Jasa;10% Industri;
besar ada pada sektor industri yaitu sebesar 45%

b.
Perdagangan;
44,88 persen. Diikuti oleh sektor perdagangan/ 18%

a
hotel/restoran (PHR) dan jasa masing-masing tk
sebesar 17,81 persen dan 9,83 persen.
Penduduk yang bekerja di sektor pertanian
ra

mencapai 5,54 persen, selebihnya bekerja


Sumber : BPS KBB, Suseda 2015.
ba

pada pada sektor-sektor lainnya seperti


konstruksi, penggalian dan komunikasi/ Gambar 4.3. Penduduk 15 tahun ke atas yang
bekerja seminggu yang lalu menurut Status
ng

pengangkutan. Pekerjaan Utama di Kecamatan Padalarang


Berdasarkan status pekerjaannya, Tahun 2015
du

penduduk yang bekerja di Kecamatan


Pekerja
Padalarang sebesar 17,96 persen merupakan tidak
an

penduduk yang bekerja dengan status Pekerjaan dibayar; Berusaha


bebas; 8,64% 1,37% sendiri; Berusaha
berusaha sendiri. Penduduk yang bekerja 17,96% dibantu
//b

sebagai buruh/ karyawan mencapai 69,76 buruh


tidak
persen. Pekerja bebas sebesar 8,64 persen,
tetap;
s:

sedangkan pekerja tidak dibayar hanya 1,38%


tp

sebesar 1,37 persen. Meskipun tidak dibayar, Berusaha


pekerja dengan status tidak dibayar ini Buruh/ dibantu
ht

Karyawan buruh
merupakan pekerja yang tetap produktif
; 69,76% tetap;
karena membantu kegiatan usaha. Pengusaha 0,90%
yang dibantu buruh tidak tetap dan buruh tetap
masing-masing mencapai 1,38 persen dan 0,90
Sumber : BPS KBB, Suseda 2015.
persen.

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 7


PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk merupakan indikator
potensi sumberdaya manusia.

Gambar 5.1. Jumlah Sekolah di Kecamatan Upaya untuk meningkatkan tingkat


Padalarang Tahun 2015
pendidikan salah satunya adalah ketersediaan

id
fasilitas sekolah yang memadai. Jumlah
113
120

o,
sekolah di Kecamatan Padalarang tahun 2015
100 yaitu sekolah dasar (SD) sebanyak 52 unit,

g
80 taman kanak-kanak 113 unit, dan sekolah

s,
60 52 SLTP sebanyak 16 unit serta SLTA sebanyak

bp
7 Unit dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak
40
16 1 unit. Kemudian untuk Akademi/Perguruan

b.
20 7
1 1 Tinggi sebanyak 1 unit yang diselengarakan
0 pada hari Sabtu dan Minggu.

a
tk Pendidikan tertinggi yang ditamatkan
oleh penduduk merupakan indikator potensi
ra
sumberdaya manusia. Persentase penduduk
Sumber : BPS KBB, Basis Data Pembangunan 2015
10 tahun ke atas yang menamatkan jenjang
ba

Tabel 5.1. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan pendidikan SD berada pada posisi tertinggi
Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Di Kecamatan yaitu sebesar 56,53 persen pada tahun 2015
ng

Padalarang (%)
dan 37,92 persen pada tahun 2015.
Persentase penduduk yang menamatkan PT
du

Uraian 2014 2015


mengalami penurunan dari 4,51 persen (2014)
[1] [2] [3]
menjadi 3,50 persen (2015). Hal tersebut
an

Tidak Tamat SD 18.98 13,98 memberikan indikasi tingkat kesadaran dan


SD 56.53 37,92 kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang
//b

SLTP 30.89 24,29 pendidikan yang lebih tinggi menurun. Padahal


s:

dengan kualitas penduduk yang meningkat


SLTA 27.08 20,31
diharapkan akan memperbaiki kualitas dan
tp

Perguruan Tinggi 4.51 3,50


kesejahteraan hidup masyarakat dalam aspek
ht

sosial budaya dan ekonomi.


Sumber : BPS KBB, Suseda 2015

8 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


KESEHATAN
Akses yang mudah dan murah terhadap sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan merupakan syarat yang harus dipenuhi.

Ketersediaan sarana kesehatan Gambar 6.1. Jumlah Sarana Kesehatan Di


Kecamatan Padalarang Tahun 2015
merupakan salah satu komponen yang penting

id
dalam upaya peningkatan kesehatan

o,
masyarakat. Akses yang mudah dan murah
terhadap sarana kesehatan yang memberikan

g
27
pelayanan kesehatan merupakan syarat yang

s,
18
harus dipenuhi. Sarana kesehatan di

bp
Kecamatan Padalarang antara lain adalah 2
2 3
unit rumah sakit, dan 6 unit puskesmas dan 8

b.
unit puskesmas pembantu. Disamping itu ada Rumah Sakit Rumah Poliklinik Puskesmas
Bersalin/
juga pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Praktek Bidan

a
oleh dokter atau bidan yang melayani tk
masyarakat melalui praktek dokter/bidan
ra
secara perorangan. Pada umumnya Sumber : BPS KBB, Basis Data Pembangunan 2015
masyarakat banyak melakukan akses ke rumah
ba

sakit atau puskesmas karena merupakan Tabel 6.1. Indikator Kesehatan Kecamatan
Padalarang 2014 – 2015
fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau dan
ng

biaya berobat yang dikeluarkan relatif murah.


Uraian 2014 2015
Salah satu indikator tingkat kesehatan
du

[1] [2] [3]


adalah banyak dan lamanya balita disusui.
Balita Menurut Lamanya Di Susui
Banyak balita disusui selama 2 tahun
an

0-5 2,74 5,31


mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk
6 - 11 5,48 10,67
aspek penolong kelahiran, di Kecamatan
//b

12 - 17 23,29 22,07
Padalarang terlihat bahwa balita yang proses
18 - 23 34,25 29,23
kelahirannya ditolong oleh Dukun dan Lainnya
s:

24 + 34,25 32,73
yaitu mencapai 43,28 persen. Posisi kedua dan
tp

Balita Menurut Penolong Kelahiran Terakhir (%)


ketiga adalah oleh Bidan dan dokter yang
Dokter 4,50 4,35
mencapai 52,22 persen dan 4,50 persen.
ht

Bidan 52,22 68,67

Dukun dan Lainnya 43,28 26,97

Sumber : BPS KBB, Suseda 2015

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 9


PERUMAHAN
Lebih dari 56,56 persen rumahtangga di kecamatan Padalarang menempati
rumah dengan luas lantai antara 20 – 49 m2...

Gambar 7.1. Perumahan di Kecamatan


Padalarang Kemampuan untuk memiliki rumah

id
permanen menjadi salah satu indikasi tingkat

o,
kesejahteraan suatu rumahtangga, meskipun
aspek ini harus diikuti dengan aspek lainnya

g
seperti kualitas dan kelengkapan fasilitasnya.

s,
Indikator perumahan tersebut tercermin antara

bp
lain melalui pendekatan luas lantai,
ketersediaan fasilitas air bersih dan jamban.

b.
Penyediaan kebutuhan rumah dengan
harga terjangkau menjadi mutlak seirama

a
dengan pertumbuhan rumahtangga. Penataan
tk
ruang pemukiman perlu dikelola dengan baik.
Sumber : BPS KBB, Suseda 2015
ra
Kecamatan Padalarang masih memiliki ruang
lahan yang masih luas dalam mengembangkan
Tabel 7.1. Jumlah Rumahtangga Menurut Luas
ba

Lantai Rumah Di Kecamatan Padalarang Tahun wilayah pemukiman, namun perlu dikelola agar
2013 – 2015 (%)
lahan potensi pertanian dan wilayah resapan
ng

air tetap dipertahankan.


Uraian 2014 2015
Jumlah rumahtangga yang menempati
du

rumah dengan luas lantai kurang dari 20 m²


[1] [2] [3]
sebanyak 7,04 persen. Rumah dengan luas
an

<20 m 2
6,84 1,60 lantai 20 – 49 m2 adalah yang terbanyak yaitu
mencapai 56,56 persen, diikuti oleh rumah
47,51 44,68
//b

20 - 49 m2
dengan luas lantai 50 – 99 m2 dengan jumlah
50 - 99 m 2
35,29 45,75 sebesar 28,17 persen. Luas lantai rumah yang
s:

ditempati sebagai salah satu indikator tingkat


100 - 149 m2 7,84 6,38
tp

kelayakan dan kenyamanan rumah, dalam hal


>150 m 2
2,52 1,60 ini berkaitan dengan jumlah orang yang
ht

menempati rumah tersebut.


Sumber : BPS KBB, Suseda 2015

10 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


PERUMAHAN
sebesar 5,91 poin dari tahun sebelumnya yang
Pembangunan fasilitas penyediaan air bersih perlu67,34
mencapai dilaksanakan,
persen. Ini memberikan
karena masih terdapat 11,27 persen rumahtangga menggunakan sumber air
minum yang tidak bersih

id
Peningkatan tingkat kesehatan

o,
rumahtangga melalui pemenuhan kebutuhan indikasi tingkat kesadaran hidup sehat

g
air bersih rumahtangga dapat diartikan sebagai yang lebih baik.

s,
komponen kesejahteraan rumahtangga. Tahun
Gambar 7.2. Sumber Air Minum Kecamatan
2015 rumahtangga yang menggunakan sumber

bp
Padalarang Tahun 2015
air minum yang berasal dari sumur terlindung
merupakan persentase terbesar yaitu

b.
1,14 4,17
mencapai 35,92 persen, diikuti oleh air dalam

a
31,25 41,19
kemasan/Leding dan pompa masing-masing tk
sebesar 26,76 persen dan 24,65 persen.
Rumahtangga yang menggunakan mata air 22,26
ra

terlindung sebesar 1,41 persen.


ba

Namun disayangkan di Kecamatan


Padalarang masih ada rumahtangga yang Air dalam kemasan & leding
ng

menggunakan sumber air minum yang tidak Pompa


bersih yaitu sebesar 11,27 persen. Hal Sumur terlindung
du

tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Mata air terlindung


pemerintah daerah agar fasilitas air bersih Tidak Bersih
an

perlu disediakan dan menjadi prioritas yang


penting. Sumber : BPS. Suseda 2015
//b

Indikator fasilitas perumahan menentukan


kualitas rumah tempat tinggal. Persentase Tabel 7.2. Fasilitas Perumahan Kecamatan
Padalarang
s:

rumahtangga yang menggunakan listrik hampir


tp

mencapai 100,00 persen, meski tahun ini Uraian 2014 2015

kemungkinan ada rumahtangga baru yang [1] [2] [3]


ht

belum menggunakan listrik yaitu sebesar 0,27 Rumahtangga Menurut Fasilitas Penerangan (%)
persen. Persentase jumlah rumah tangga yang
Listrik 99.73 99.76
memiliki fasilitas jamban milik sendiri pada
Lainnya 0.27 0.24
tahun ini, adalah sebanyak 73,25 persen naik
Sumber : BPS KBB. Suseda 2015

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 11


PERTANIAN
Pengembangan sektor pertanian terus diupayakan melalui program intensifikasi

id
Gambar 8.1. Luas Panen Padi Di Kecamatan
Padalarang Tahun 2015 Sektor pertanian merupakan sektor

o,
potensi untuk perekonomian Kecamatan
2500 2014
2097 Padalarang. Kontribusi terhadap produksi padi

g
1915
LUAS PANEN (HA)

2000 2015
Kabupaten Bandung Barat sekitar 5 persen.

s,
1500
Produksi padi tahun 2015 sekitar 14,906 ribu

bp
1000
ton, dengan kontribusi utama berasal dari padi
500 300 250 sawah yaitu mencapai 90,61 persen dari

b.
0 jumlah produksi padi di Kecamatan
Padi Sawah Padi Ladang
Padalarang. Produksi padi ladang hanya

a
Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka tk
memberikan andil sebesar 9,39 persen.
2015
Sedangkan luas panen padi sawah dan padi
ra
ladang tahun 2015 mencapai 2.478 ha.
Tabel 8.1. Luas Panen dan Produksi Palawija di
Kecamatan Padalarang Tahun 2015
ba

Selain padi, tanaman palawija juga tetap


Jenis Tanaman Satuan 2015
dioptimalkan untuk dikembangkan. Produksi
ng

[1] [2] [3] ubi kayu tetap memberikan kontribusi terbesar


Jagung dalam hal produksi yaitu sebanyak 3.766 ton.
du

Luas Panen Ha 10 Selanjutnya produksi jagung dan ubi jalar


Produksi Ton 57 dengan produksi masing-masing sebesar 56
an

Ubi Kayu
ton dan 185 ton. Sedangkan kedelai tidak
Luas Panen Ha 160
berproduksi sebesar 36 ton.
//b

Produksi Ton 2.960


Komoditi ubi kayu dengan luas panen
Ubi Jalar
s:

seluas 220 Ha, komoditi potensi yang terus


Luas Panen Ha 15
Produksi Ton 185 dikembangkan. Meski diakui bahwa nilai jual
tp

Kedelai produk ini secara langsung kurang


ht

Luas Panen Ha 30 memberikan nilai ekonomi yang tinggi, namun


Produksi Ton 36 apabila dilakukan pengolahan hasil yang lebih
inovatif maka produk olahan ubi kayu dapat
Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
2015 menghasilkan nilai tambah yang lebih.

12 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Distribusi air dan listrik meningkat, kinerja sektor energi naik.. disisi lain konsumen
harus berhemat mengingat persediaannya yang terbatas

id
Listrik merupakan sumber energi yang satu desa yang tidak memiliki penerangan

o,
memegang peranan penting bagi setiap jalan. Desa tersebut adalah Desa Cimerang.

g
kegiatan kehidupan rumahtangga maupun

s,
kegiatan ekonomi. Berdasarkan hasil Tabel 9.1 Keberadaan Penerangan Jalan dan Jenis
Penerangan Jalan Utama
pendataan Basis Data Pembangunan

bp
Keberadaan Jenis
Kabupaten Bandung Barat tahun 2014, di Desa Penerangan Penerangan
Jalan Jalan Utama
Kecamatan Padalarang sudah 100 persen

b.
[1] [2] [3]
rumahtangga menggunakan listrik. Jumlah

a
Listrik
pengguna listrik PLN sebanyak 98,79 persen Laksanamekar Ada
tk Pemerintah
dan non PLN 1,21 persen.
Cimerang Tidak ada -
ra
Gambar 9.1. Rumahtangga Penguna Listrik Di Listrik
Cipeundeuy Ada
Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Pemerintah
ba

Listrik
Kertajaya Ada
Pemerintah

Listrik
ng

Jayamekar Ada
Pemerintah

0,00% Listrik
Padalarang Ada
du

Pemerintah

Listrik
Listrik PLN Kertamulya Ada
Pemerintah
an

Non PLN Listrik


Ciburuy Ada
Pemerintah
//b

Listrik
100,00% Tagogapu Ada
Pemerintah

Listrik
s:

Campakamekar Ada
Pemerintah
tp

Sumber penerangan yang digunakan


ht

Sumber : BPS KBB, Basis Data Pembangunan 2015 untuk penerangan jalan utama di Kecamatan

Jalan merupakan fasilitas penting di Padalarang semua menggunakan listrik

Kecamatan Padalarang. Dari sembilan desa pemerintah.

yang terdapat di Kecamatan Padalarang, ada

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 13


INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri tekstil merupakan industri unggulan di Kecamatan Padalarang

id
Gambar 10.1.Jumlah Perusahaan Industri Besar Kecamatan Padalarang memiliki

o,
dan Sedang Di Kecamatan Padalarang Tahun
perusahaan industri besar dan sedang
2015 (unit)
sebanyak 68 unit dengan rincian perusahaan

g
68 industri besar 33 unit dan perusahaan industri

s,
70 sedang 35 unit. Kontribusi Kecamatan

bp
60 Padarang terhadap jumlah perusahaan industri
33 35
50
besar sedang di Kabupaten Bandung Barat

b.
40
mencapai 42,86 persen. Sektor industri
30

a
memberi kontribusi yang signifikan terhadap
20 tk
10 roda perekonomian di kecamatan ini.
0 Berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi
ra
Daerah tahun 2015 menunjukkan bahwa
jumlah penduduk yang berkerja di sektor ini
ba

merupakan persentase terbesar yaitu


mencapai 43,37 persen.
ng

Sumber : Kabupaten Bandung Barat dalam Angka 2015 Kecamatan Padalarang memiliki
perusahaan industri yang memproduksi
du

Gambar.10.2. Perusahaan Industri Tekstil berbagai jenisi produk, salah satunya adalah
industri tekstil. Produk tekstil merupakan
an

produk yang cukup memberikan andil tang


//b

cukup besar bukan hanya di Kabupaten


Bandung Barat, namun juga di Provinsi Jawa
s:

Barat. Produk industri dituntut untuk terus


meningkatkan kualitas agar dapat bersaing
tp

dengan produk luar negeri terutama Cina yang


ht

sudah masuk ke pasar domestik.


>>> Perusahaan industri sedang adalah
perusahaan yang memiliki jumlah tenaga kerja
antara 20 – 99 orang, sedangkan perusahaan

14 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
industri besar memiliki tenaga kerja lebih dari
100 orang. alat komunikasi jaringan/ seluler<<<
Perkembangan menunjukkan perkembangan yang
signifikan beberapa tahun terakhir.

id
o,
Jasa layanan pos beberapa tahun terakhir Tabel 11.1. Indikator Pos Kecamatan Padalarang

terus melakukan berbagai inovasi untuk Uraian 2015

g
meningkatkan jenis jasa sebagai sarana Kantor Pos/Pembantu 1

s,
komunikasi. Di Kecamatan Padalarang tahun Pos Keliling -

bp
2015 terdapat 1 unit Kantor Utama yang
Sumber : Basis Data Pembangunan 2015, BPS
terletak di Desa Kertamulya dan 1 unit Kantor

b.
Tabel 11.1. Indikator Komunikasi Kecamatan
Pos Pembantu terletak di Desa
Padalarang
Cempakamekar.

a
tk Uraian 2015
Pelayanan pos ini harus bersaing dengan
Telepon Kabel Berlangganan 3,575
alat telekomunikasi seluler yang semakin
ra
marak, untuk itu pelayanan pos tidak hanya Telepon Koin (Aktif) 24,761

melayani pengiriman surat tetapi juga Wartel/Kiospon 65


ba

menyediakan layanan pengiriman dan transfer Warnet 52


uang. Namun pemanfaatan jasa pos dalam hal
ng

pengiriman surat kilat atau kilat khusus masih


Gambar 11.1. Jenis Sarana Perhubungan dan
relatif banyak.
du

Komunikasi
Perkembangan alat komunikasi jaringan/
seluler menunjukkan perkembangan yang
an

signifikan beberapa tahun terakhir. Hampir


sebagian besar rumahtangga sudah
//b

menggunakan alat telepon seluler. Kebutuhan


s:

untuk menambah wawasan dan berkomunikasi


di dunia maya menyebabkan rumahtangga
tp

mengakses internet meningkat. Tetapi


ht

penggunaan telepon kabel juga masih ada


yaitu sebanyak 3.575 jaringan, Telepon Koin
24.761, 65 Wartel dan 52 Warnet.

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 15


PERDAGANGAN
Pengelolaan pasar tradisional yang baik dan terbina menjadi kekuatan dalam berdaya
saing dengan maraknya pasar modern

Sektor perdagangan merupakan sektor

id
Tabel 12.1. Sarana Perdagangan Di Kecamatan
Padalarang Tahun 2015 yang memiliki kontribusi yang relatif besar

o,
terhadap perekonomian Kecamatan

g
Uraian 2015 Padalarang. Berdasarkan data ketegakerjaan,

s,
lebih dari 20,49 persen dari penduduk usia di
[1] [2] atas 15 tahun yang bekerja merupakan pekerja

bp
di sektor perdagangan. Tingkat usaha di sektor
Pasar Non Permanen 51
ini dapat bervariasi, mulai dari pedagang

b.
keliling/kaki lima hingga pedagang yang sudah
Supermarket/Toserba 188

a
memiliki tempat yang permanen baik yang
Toko/Warung 1.469
tk
berusaha sendiri maupun yang mempunyai
tenaga kerja/buruh. Sarana perdagangan yang
ra

ada di Kecamatan Padalarang antara lain


Sumber : Kecamatan Padalarang dalam Angka 2015
pasar sebanyak 51 unit dan mini market 22 unit
ba

Gambar.12.1. Sarana Pasar Tradisional di Tagog Perkembangan sarana perdagangan


Apu, Kecamatan Padalarang terlihat cukup signifikan pada periode tahun
ng

terakhir. Keberadaan pusat perbelanjaan dan


beberapa supermarket menjadi determinasi
du

kinerja sektor ini. Jumlah pasar tradisional


an

permanen diharapkan tetap mampu menjadi


basis perdagangan tradisional. dengan
//b

penataan dan pengelolaan yang rapi. Pasar


tradisional di Kecamatan Padalarang perlu
s:

penataan yang baik agar kenyamanan bagi


penjual maupun konsumen terus ditingkatkan.
tp

Akses jalan yang memadai harus diperbaikki


ht

agar permasalahan macet yang sering terjadi di


sekitar pasar dapat diminimalisir.
Monitoring harga perlu terus dilakukan
untuk menjaga kestabilan harga, terutama
komoditi pangan yang strategis seperti beras.

16 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


HOTEL DAN PARIWISATA

Perkembangan sarana hotel dan Gambar 13.1. Sarana Hotel Di Kecamatan


Padalarang

id
pariwisata di Kecamatan Padalarang
memperlihatkan perkembangan. Hotel yang

o,
berada di kawasan Perumahan Real Estate

g
Kota Baru Parahiyangan tersebut merupakan

s,
sarana akomodasi yang memberikan
kontribusi pagi perekonomian Kecamatan

bp
Padalarang khususnya sub sektor hotel.
Keberadaan hotel tentu diharapkan mampu

b.
menstimulir pergerakan sektor lainnya, antara

a
lain kegiatan jasa pariwisata. Secara timbal tk
balik jasa pariwisata merupakan kegiatan
yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk
ra

memajukan kegiatan akomodasi hotel.


ba

Obyek pariwisata di Kecamatan


Padalarang antara lain adalah Situ Ciburuy Gambar 13.2. Obyek Wisata Situ Ciburuy di
Kecamatan Padalarang
ng

yaitu sebuah danau dimana pada bagian


tengahnya terdapat danau. Kemolekan dan
du

keunikannya bahkan diabadikan dalam


sebuah tembang sunda berjudul “Bubuy
an

Bulan”. Pengembangan obyek wisata perlu


terus dilakukan untuk meningkatkan
//b

pendapatan masyarakat dan pendapatan


daerah.
s:

Selain sub sektor hotel dan perdagangan,


tp

sub sektor restoran pun memberikan andil


terhadap perekonomian Kecamatan
ht

Padalarang. Prospektif, rumah makan/ kedai


makan mampu memberikan alternatif pilihan
bagi masyarakat untuk melakukan belanja
kuliner terutama bagi para pekerja.

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 17


PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM Kecamatan Padalarang Tahun 2015 naik 0,36 poin dari 74,73 (2013) menjadi
75,09

Tabel 14.1. Indikator Pembangunan Manusia Indikator pembangunan manusia secara


Kecamatan Padalarang

id
umum dapat ditunjukkan dengan melihat
perkembangan indeks pembangunan manusia

o,
Uraian 2012 2013 2015
(IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan
[1] [2] [3] [4]

g
di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Komponen IPM

s,
Angka Harapan
Semua komponen IPM mengalami kenaikan.
67,12 67,19 67,25
Hidup (tahun) Nilai IPM Kecamatan Padalarang periode

bp
Angka Melek
99,97 99,97 99,97
Huruf (persen) tahun 2010 sampai dengan tahun 2015
Rata-rata Lama
Sekolah 8,98 9,06 9,10 menunjukkan adanya peningkatan. Tahun

b.
(tahun)
Pengeluaran 2011 IPM mencapai 74,42, terus meningkat

a
/Kap.
Disesuaikan
656,260 659,65 662,71 menjadi 74,73 (2013) dan 75,09 pada tahun
(Rp)
tk
2015.
IPM 75,09 75,45 75,75
Hal tersebut memberikan indikasi bahwa
ra

Sumber : BPS KBB: Angka IPM 2012 - 2015 pada tahun 2015 upaya yang dilaksanakan
cukup memberikan percepatan pencapaian
ba

Gambar 14.1. Indeks Pembangunan Manusia IPM dari tahun sebelumnya, terlihat dari
Kecamatan Padalarang Tahun 2013 - 2015
ng

peningkatan semua komponennya.


Pada komponen kesehatan, angka
75,8
du

harapan hidup mencapai 67,12 tahun,


sedangkan komponen pendidikan yang terdiri
75,6
an

dari angka melek huruf (AMH) dan rata-rata


75,4 lama sekolah (RLS) masing-masing mencapai
//b

99,97 persen dan 8,98 tahun. Angka melek


75,2 75,75 huruf yang dicapai sudah menunjukkan angka
s:

75 75,45 yang cukup menggembirakan, namun untuk


RLS masih perlu kerja keras untuk
tp

75,09
74,8 meningkatkannya. RLS yang mencapai 8,98
ht

tahun menunjukkan bahwa rata-rata tingkat


74,6
2013 2014 2015 pendidikan penduduk baru mencapai SMP
kelas 2. Komponen ekonomi yang
Sumber : BPS KBB: Angka IPM 2011 – 2015
dilakukandengan proxy pengeluaran per kapita
yang disesuaikan mencapai Rp 656.260.

18 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


PERBANDINGAN REGIONAL
Kontribusi penduduk Kecamatan Padalarang terhadap jumlah penduduk
Kabupaten Bandung Barat sebesar 10,30 persen

Jumlah penduduk Kecamatan Tabel 15.1. Profil Kependudukan dan


Padalarang memberikan kontribusi sebesar Ketenagakerjaan Kecamatan Padalarang dan

id
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015
10,30 persen terhadap jumlah penduduk

o,
Kabupaten
Kabupaten Bandung Barat. Rasio jenis Kecamatan
Uraian Bandung
Padalarang
Barat

g
kelamin (sex ratio) penduduk Kecamatan
[1] [2] [3]

s,
relatif hampir sama dengan Kabupaten
Profil Kependudukan 2015
Bandung Barat (KBB). Sex ratio Kecamatan

bp
Padalarang sebesar 104, sedangkan KBB Jumlah Penduduk (jiwa) 168.512 1.636.318

sebesar 103. Kecamatan Padalarang

b.
Laki-laki (jiwa) 85.888 832.293
memiliki kepadatan penduduk yang relatif

a
lebih padat dibandingkan kepadatan Perempuan (jiwa) 82.624 804.025

penduduk Kabupaten Bandung Barat yaitu


tk
Sex Ratio (L/100 Pr) 103,95 103,52
mencapai 3.186 jiwa per km², sedangkan
ra
Kepadatan Penduduk
3279 1.253
kepadatan penduduk KBB sebesar 1.218 (Jiwa/km²)
ba

jiwa per km². Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Bandung


ng

Gambar 15.1. Komposisi Jumlah Penduduk


Barat tersebar pada 16 kecamatan yang
Menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung
memiliki potensi wilayah yang bervariasi. Barat
du

Kecamatan Lembang yang memiliki potensi 129.339


Rongga
dalam bidang pertanian dan pariwisata 731.654
Gununghalu
an

29.958 72.403
memberikan kontribusi terbesar terhadap
Sindangkerta
jumlah penduduk Bandung Barat yaitu 93.832 168.512
Cililin
//b

187.815
mencapai 11,48 persen. Kecamatan Rongga
Cihampelas
memiliki andil jumlah penduduk paling sedikit
Cipongkor
s:

yaitu sebanyak 3,41 persen. 105.880


117.533 Batujajar
tp

Dalam hal kepadatan penduduk, 167.034 80.989


Saguling
Kecamatan Ngamprah memiliki kepadatan 111.069 55.821
Cipatat
ht

86.929 74.153
penduduk yang paling tinggi yaitu sebanyak Padalarang
4.508 orang/Km2, sedangkan Kecamatan 88.638 66.413 Ngamprah
Gununghalu merupakan kepadatan yang
terendah yaitu sebesar 449 orang/Km2.

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 19


PERBANDINGAN REGIONAL
Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk 2015

Kontribusi Kecamatan Padalarang terhadap produksi padi sawah Kabupaten


Bandung Barat sebesar 4,13 persen

id
o,
Gambar 15.2. Produksi Padi Sawah Menurut Sebagai pendukung perekonomian
Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat (%)

g
Kabupaten Bandung Barat dalam sektor

s,
Saguling; pertanian khususnya padi sawah, Kecamatan
5.230 Cipatat; Padalarang; Cipeundeuy;
Batujajar; 26.545 11.862 Padalarang mampu memberikan kontribusi

bp
20.154
8.646
Cikalongwetan terhadap produksi padi sawah tahun 2015
Cipongkor; ; 22.236
28.515
sebesar 5,03 persen. Kontribusi terbesar

b.
Other; 56.524

diberikan oleh Kecamatan Gununghalu dan

a
Cihampelas; Cisarua; 397
17.362 Cipongkor dengan andil produksi sebesar
Lembang; 61
tk
15,10 persen dan 12,10 persen. Produksi padi
Rongga;
Cililin; 14.655 14.396
Parongpong; Ngamprah; sawah Kecamatan Cipatat dan Cikalong Wetan
ra
121 13.555
Gununghalu;
Sindangkerta; 35.609 juga memberikan sumbangan terhadap
16.404
produksi padi sawah Kabupaten Bandung Barat
ba

Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka


yaitu masing-masing sebesar 11,26 persen dan
2015
ng

9,43 persen.
Kecamatan Padalarang dengan luas
Tabel 15.2. Luas Panen Tanaman Palawija
du

Kecamatan Padalarang dan Kabupaten Bandung wilayah 51,40 km2 memberikan andil sebesar
Barat Tahun 2015
4,95 persen terhadap luas wilayah Kabupaten
Kecamatan Bandung
an

Uraian
Padalarang Barat
Bandung Barat. Dengan luas dan kondisi
tanah yang relatif subur tersebut
[1] [2] [3]
//b

memungkinkan pengembangan budidaya


Wilayah
tanaman palawija. Pada tahun 2015 luas panen
Luas km2 51,40 1.305,77
s:

jagung dan ubi kayu di Kecamatan Padalarang


Jumlah Desa 10 165
adalah seluas 10 ha dan 220 ha atau sebesar
tp

Luas Panen Tanaman Palawija

Jagung (Ha) 25 3.046 0,34 persen dan 5,92 persen terhadap luas
ht

Ubi kayu (Ha) 115 3.446 panen jagung dan ubi kayu di kabupaten

Ubi Jalar (Ha) 9 278 Bandung Barat. Kontribusi tersebut relatif kecil,
Kedelai (Ha) 110 1.938 namun sekecil apapun tetap memberikan
peranan bagi kehidupan dan perekonomian
Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
2015 masyarakat Kecamatan Padalarang.

20 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


Peningkatan produksi perlu terus diupayakan
melalui berbagai program intensifikasi.

id
g o,
s,
bp
a b.
tk
ra

TABEL LAMPIRAN
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 21


Lampiran 1. Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi Penduduk Desember Tahun 2015
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat

id
Jenis Kelamin

o,
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah

g
(1) (2) (3) (4) (5)

s,
1 Rongga 28.367 27.454 55.821

bp
2 Gununghalu 37.844 36.309 74.153

b.
3 Sindangkerta 33.446 32.967 66.413

a
4 Cililin 44.396 42.533 86.929
tk
5 Cihampelas 57.158 53.911 111.069
ra

6 Cipongkor 45.410 43.228 88.638


ba

7 Batujajar 47.562 46.270 93.832


ng

8 Saguling 15.288 14.670 29.958

9 Cipatat 65.639 63.700 129.339


du

10 Padalarang 85.888 82.624 168.512


an

11 Ngamprah 84.474 82.560 167.034


//b

12 Parongpong 53.667 52.213 105.880


s:

13 Lembang 95.714 92.101 187.815


tp

14 Cisarua 36.778 35.625 72.403


ht

15 Cikalongwetan 59.718 57.815 117.533

16 Cipeundeuy 40.944 40.045 80.989

Kabupaten Bandung Barat 832.293 804.025 1.636.318

22 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


Sumber : BPS; Proyeksi Penduduk

Lampiran 2. Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi Penduduk Desember 2015


Menurut Jenis Kelamin dan Desa Di Kecamatan Padalarang

id
Jenis Kelamin

o,
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah

g
(1) (2) (3) (4) (5)

s,
1 LAKSANAMEKAR 8.719 8.438 17.157

bp
2 CIMERANG 4.232 4.151 8.383

b.
3 CIPEUNDEUY 6.219 6.109 12.328

a
4 KARTAJAYA 9.327
tk 9.025 18.352
ra

5 JAYAMEKAR 8.179 7.875 16.054


ba

6 PADALARANG 16.130 15.681 31.811


ng

7 KERTAMULYA 12.118 11.355 23.473

CIBURUY
du

8 9.127 8.646 17.773

9 TAGOGAPU 5.446 5.211 10.657


an

10 CEMPAKAMEKAR 6.391 6.133 12.524


//b

Kecamatan Padalarang 85.888 82.624 168.512


s:

Sumber : BPS; Hasil Proyeksi Penduduk


tp
ht

Statistik Daerah Kecamatan Padalarang 23


id
g o,
s,
bp
a b.
tk
ra
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

24 Statistik Daerah Kecamatan Padalarang


id
g o,
s,
bp
a b.
DATA tk
ra

MENCERDASKAN BANGSA
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN BANDUNG BARAT
Jl. Raya Padalarang No. 763, Padalarang Kabupaten Bandung Barat
Telp.: (022) 6804400 ; Fax.: (022) 6804411; e-mail: bps3217@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai