Anda di halaman 1dari 32

ht

tp
s:
//b
an
du
ng
ba
ra
tk
ab.
bp
s.
g
Katalog BPS : 1101002.3217.080

o.
id
id
g o.
s.
Nomor ISSN :-

bp
Nomor Publikasi : 3217.16.27
Nomor Katalog BPS : 1101002.3217.080
Ukurun Buku : 17,6 cm x 25

b.
Jumlah Halaman : 32 halaman

a
Naskah : tk
Kordinator Statistik Kecamatan Cipatat
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ra

Gambar Kulit :
ba

Situs Gua Pawon, Gunungmasigit,


Cipatat
ng
du

Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat
an
//b

Dicetak Oleh:
s:
tp

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbenya


ht

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | i


id
Kata Sambutan

o.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, saya menyambut

g
baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan di Badan Pusat

s.
Statistik (BPS) Kabupaten Bandung Barat. Penyusunan publikasi Statistik
Daerah Kecamatan ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan

bp
perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya
untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya

b.
untuk semua “.

a
Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan dimaksudkan untuk melengkapi ragam
tk
publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka yang telah terbit
ra
secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang
menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
ba

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan ini mampu memberikan informasi secara
cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar
ng

perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor


serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
du

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
an

pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
//b

Bandung Barat, Oktober 2016


s:

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Bandung Barat
tp
ht

Dra. Hj. Lilis Pujiawati

ii | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


id
Kata Pengantar

g o.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cipatat Tahun 2016 diterbitkan oleh

s.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat berisi berbagai data dan
informasi terpilih seputar Kecamatan Cipatat yang dianalisis secara

bp
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Cipatat.

b.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cipatat Tahun 2016 diterbitkan untuk

a
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda
tk
dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ra
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Cipatat 2016 memuat berbagai
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan
ba

Cipatat dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi
kegiatan pembangunan.
ng

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang.Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
du

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.


an

Bandung Barat Oktober 2016


//b

Kordinator Statistik
Kecamatan Cipatat
s:
tp

Yana Budiana
ht

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | iii


id
Daftar Isi

o.
Hal.

g
s.
Kata Sambutan Ii

bp
Kata Pengantar Iii

b.
Daftar Isi iv

Daftar Tabel V

a
Daftar Gambar tk Vi

1. Geografi dan Iklim 1


ra
2. Pemerintahan 3

3. Penduduk 4
ba

4. Ketenagakerjaan 6

5. Pendidikan 8
ng

6. Kesehatan 9

7. Perumahan 11
du

8. Pertanian 13

9. Pertambangan dan Energi 14


an

10. Industri Pengolahan 15


16
//b

11. Transportasi dan Komunikasi

12. Perdagangan 17
s:

13. Hotel dan Pariwisata 18


14. Pembangunan Manusia 19
tp

15. Perbandingan Regional 20


ht

iv | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


Daftar Tabel

id
Hal

g o.
Tabel 1.1.Statistik Geografi Kecamatan Cipatat 1

s.
Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi dan Satuan Lingkungan Setempat Di Kecamatan Cipatat 3

bp
Tabel 2.2. Jumlah RT dan RWMenurut Desa Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 3

b.
Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kecamatan Cipatat 4

a
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 5
tk
Tabel 4.1. Statistik Ketenagakerjaan Kecamatan Cipatat
6
ra
Tabel 5.1. Jumlah Sekolah Menurut Status Negeri/ Swasta Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015
8
ba

Tabel 5.2. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Di Kecamatan
Cipatat (%)
ng

Tabel 6.1. Indikator Kesehatan Kecamatan Cipatat2014 – 2015 10

Tabel 7.1. Jumlah Rumahtangga Menurut Luas Lantai Rumah Di Kecamatan Cipatat Tahun 2014 –
11
2015 (%)
du

Tabel 7.2. Persentase (%) Rumah Tangga Menurut Fasilitas Jamban Di Kecamatan Cipatat Tahun
12
2015
an

Tabel 8.1. Luas Panen dan Produksi Palawija di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 13

Tabel 9.1. Pendapatan Penjualan Listrik PLN UPJ (Unit Pelayanan Jaringan) Rajamandala Dan
14
//b

Menurut Bulan Tarif Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015

Tabel 12.1. Sarana Perdagangan Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 17


s:

Tabel 13.1. Jumlah Hotel dan Rumah Makan/ Restoran di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 18
tp

Tabel 14.1. Indikator Pembangunan Manusia Kecamatan Cipatat Tahun 2015 19


ht

Tabel 15.1. Profil Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Kecamatan Cipatat Dan Kabupaten
20
Bandung Barat Tahun 2015
Tabel 15.2. Luas Panen Tanaman Palawija Kecamatan Cipatat dan Kabupaten Bandung Barat 21
Tahun 2015

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | v


Daftar Gambar

id
Hal

o.
Gambar 1.1. Peta Kecamatan Cipatat 1

g
Gambar 1.2. Penggunaan lahan di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 2

s.
Gambar 1.3. Foto Penggunaan Lahan Untuk Usaha Penggalian 2

bp
Gambar 3.1. Persentase (%) Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 5
Gambar 4.1. Perbandingan Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan
6
CipatatTahun 2015 (%)

b.
Gambar 4.2. Persentase Jumlah Penduduk 15 tahun keatas yang bekerja menurut jenis kelamin
6
di kecamatan cipatat Tahun 2015 (orang)
Gambar 4.3. Penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama di

a
7
Kecamatan Cipatat Tahun 2015. tk
Gambar 4.3.PersentasePenduduk 10 tahun ke atas yang bekerja menurut Status Pekerjaan
7
Utama di Kecamatan Cipatat Tahun 2015.
Gambar 5.1. Persentase Penduduk 10 tahun ke atas Menurut Kemampuan Membaca dan
ra
8
Menulis Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 (unit)
Gambar 6.1. Jumlah Sarana Kesehatan Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 10
ba

Gambar 7.1. Pengembangan Perumahan 11

Gambar 7.2. Persentase Sumber Air Minum Kecamatan Cipatat Tahun 2015 11
ng

Gambar 8.1. Luas Panen dan Produksi Padi Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 13
Gambar 9.1. Persentase (%) Rumah Tangga Menurut Sumber Air minum Di Kecamatan
Cipatat Tahun 2015 14
du

Gambar 9.2. Luas lahan penggalian Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015


14
Gambar 10.1.Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang DiKecamatan CipatatTahun 2015
15
(unit)
an

Gambar 10.2. Jumlah Perusahaan Industri Rumah Tangga Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015
15
(unit)
Gambar 11.1. Jenis Sarana Perhubungan dan Komunikasi 16
//b

Gambar 12.1. Sarana Pasar Tradisional


17
s:

Gambar 13.1.Taman Batu 18 18


Gambar 13.2.Gua Pawon 18
tp

Gambar 14.1. Indeks Pembangunan Manusia Kecamatan Cipatat Tahun 2011-2015 19


ht

Gambar 15.1. Komposisi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat 20
Gambar 15.2. Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (%) 21

vi | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Cipatat memiliki kontur wilayah dataran maupun perbukitan

Kecamatan Cipatat merupakan desa yang memiliki kontur tanah yang relatif

id
bagian timur dari Kabupaten Bandung Barat. bervariasi.
Secara geografis Kabupaten Bandung Barat

o.
Gambar 1.1. Peta Kecamatan Cipatat
terletak di antara 6o50.17'-6o83,81' Lintang

g
Selatan dan 107o23,29'- 107o39.42' Bujur

s.
Timur, dengan luas wilayah 1.305,8 km2.

bp
Bujur Timur. Sedangkan Kecamatan Cipatat

memliki wilayah dengan luas 126,05 Km²

b.
dengan batas-batas wilayahnya:

a
Sebelah Utara, berbatasan dengan
Kecamatan Cipeundeuy
tk
 sebelah Timur, berbatasan dengan
ra
Kecamatan Padalarang
 sebelah Barat, berbatasan dengan
ba

Kabupaten Caianjur
Sumber : BPS,Kecamatan Cipatat Dalam Angka 2015
 sebelah Selatan, berbatasan dengan
ng

Kecamatan Batujajar Tabel 1.1.Statistik Geografi Kecamatan Cipatat


du

Secara geografis,Kecamatan Cipatat


Uraian Satuan 2014 2015
merupakan daerah bukan pesisir yang
[1] [2] [3] [4]
an

memiliki lahan yang subur dan memliki


Luas Wilayah km2 126,05 126,05
potensi banyaknya aliran sungai
Letak Geografis
//b

menyebabkan sebagian besar dari luas


Pesisir desa 0 0
tanahnya digunakan untuk pertanian.
Bukan Pesisir desa 12 12
s:

Topografi wilayah 60 persen dari jumlah


desa/kelurahan di Kecamatan Cipatat Topografi Wilayah
tp

berupa wilayah dataran. Selebihnya


ht

merupakan yang memiliki kontur tanah Lembah desa 0 0


Bukit desa 4 4
perbukitan. Luas wilayah Kecamatan Cipatat Dataran desa 8 8

seluas 126,05 km² yang tersebar pada 12 Sumber : BPS,Basis Data 2015

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 1


GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Cipatat memiliki kontur wilayah dataran maupun perbukitan

Gambar 1. 2. Penggunaan lahan di Kecamatan

id
sawah adalah yang terluas yaitu mencapai
Cipatat Tahun 2015
38 persen. Lahan bukan sawah tersebut

o.
tersebut dapat berupa lahan tegalan/kebun,
Penggunaan Lahan

g
perikanan atau lahan untuk pertanian

s.
lainnya selain sawah. Lahan non pertanian
38% 35% mencapai 35 persen, baik untuk

bp
27% Penggunaan pemukiman, bangunan ataiu fasilitas
Lahan
lainnya. Luas lahan sawah sendiri mencapai

b.
27 persen.

a
Sawah Bukan Non Secara umum Kecamatan Cipatat
Sawah Pertanian tk
potensial terhadap pengembangan sektor
pertanian. Penggunaan lahan untuk lahan
ra
Sumber : BPS, Survei Pertanian Penggunaan Lahan 2015
pertanian masih cukup besar baik untuk
lahan pertanian padi (sawah) maupun untuk
ba

Gambar 1.3 .Penggunaan Lahan Untuk Usaha


Penggalian pertanian lainnya. Potensi lainnya adalah
ng

usaha penggalian batu maupun pasir.


Eksplorasi bahan galian hendaknya
du

mempertimbangan keseimbangan
lingkungan. Produk bahan galian yang
an

menjadi bahan material untuk sektor


konstruksi memiliki nilai ekonomi yang relatif
//b

tinggi. Namun satu hal yang perlu


dipertimbangkan kadangkala dampak
s:

lingkungan berupa polusi atau kerusakan


lahan/lereng. Oleh karena itu harus ada
tp

upaya pasca penambangan dengan cara


Penggunaan lahan di Kecamatan
ht

reklamasi lahan atau mengembalikan daya


Cipatat dibedakan atas lahan sawah, lahan
fungsi lahan yang berkurang atau susut.
bukan sawah dan lahan non pertanian.
Berdasarkan persentase luas penggunaan
lahan terhadap luas wilayah, lahan bukan

2 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PEMERINTAHAN
Jumlah desa di Kecamatan Cipatat sebanyak 12 desa....

Kecamatan Cipatat terdiri dari 12 desa Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi dan

id
Satuan Lingkungan Setempat Di Kecamatan
dengan potensi wilayah yang cukup Cipatat Tahun 2015

o.
bervariasi.Jumlah wilayah adminitrasi desa
sebanyak 12 tersebut didukung oleh satuan Uraian 2014 2015

g
lingkungan setempat sebanyak 227 Rukun (1) (2) (3)

s.
Warga (RW) dan 759 Rukun Tetangga Desa 12 12

bp
(RT).Kecamatan ini memiliki 41dusun.
Dusun 41 41

b.
Jumlah satuan lingkungan setempat Rukun Warga 225 227

baik RW atau RT yang terbanyak ada di Desa Rukun Tetangga 754 759

a
Rajamandala Kulon dengan 27 RW dan 96 tkSumber : Basis Data Pembangunan KBB 2015
RT. Sedangkan yang memiliki jumlah SLS
ra
yang paling sedikit adalah Desa Sarimukti dan
Tabel 2.2. Jumlah RT dan RW Menurut Desa Di
Mandalawangi dengan masing-masing jumlah Kecamatan Cipatat Tahun 2015
ba

13 RW dan 40 RT dan 13 RW dan 40 RT.


Dinamika perpolitikan terjadi bukan hanya
ng

pada tingkat kabupaten saja, namun pada


Rukun Rukun
tingkat kecamatan dan desa pun memberikan Desa Dusun
Warga Tetangga
du

kontibusi dan warna pada perpolitikan [1] [2] [3] [4]


wilayah. Hal tersebut tercermin dari adanya RAJAMANDALA KULON 27 96 3
an

Badan Perwakilan Daerah (BPD) pada setiap


CIPTAHARJA 21 96 4
desa di Kecamatan Cipatat, yang merupakan CIPATAT 21 75 3
//b

wadah dalam menampung aspirasi CITATAH 22 92 3


GUNUNGMASIGIT 24 82 4
masyarakat. CIRAWAMEKAR 16 46 3
s:

NYALINDUNG 17 36 3
SUMURBANDUNG
tp

17 44 4
KERTAMUKTI 21 61 4
ht

SARIMUKTI 13 40 3
MANDALASARI 15 47 4
MANDALAWANGI 13 44 3
JUMLAH 227 759 41

Sumber: Basis Data Pembangunan KBB 2015

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 3


PENDUDUK
Berdasarkah hasil Basis Data 2015 , jumlah penduduk Kecamatan Cipatat
sebanyak 129.339 jiwa.

Tabel 3.1. Indikator Kependudukan 103 orang penduduk laki-laki terdapat 100

id
Kecamatan Cipatat
penduduk perempuan. Angka tersebut

o.
Uraian
2015 menunjukkan bahwa perbandingkan jumlah
(1) (2) penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk

g
Jumlah Penduduk (Jiwa) 129.339 perempuan meskipun relatif seimbang.

s.
Laki-laki 65.639
Pencapaian kualitas maupun peranan laki-laki
Perempuan 63.700

bp
Kepadatan Penduduk
1.026
maupun perempuan terhadap pembangunan di
(jiwa/km2)
Kecamatan Cipatat hendaknya tidak

b.
Sex Ratio (L/P) 103
membedakan aspek gender.

a
Rasio jenis kelamin (sex ratio)
Sumber :BPS KBB, Basis Data Pembangunan 2015
tk
menunjukan perbandingan jumlah penduduk
Penduduk merupakan asset laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan.
ra
bangsa, tidak terkecuali dengan penduduk Rasio jenis kelamin penduduk seluruhnya
Kecamatan Cipatat yang terus mengalami berada di atas 100. Desa Sarimukti mencapai
ba

peningkatan. Peningkatan jumlah angka tertinggi yaitu sebesar 108 artinya


penduduk hendaknya diikuti juga dengan terdapat 108 penduduk laki-laki terhadap 100
ng

peningkatan mutu atau kualitas penduduk penduduk perempuan. Sex ratio penduduk di
baik dalam hal pendidikan, kesehatan desa lainnya di atas 100 persen, artinya
du

maupun kondisi sosial ekonomi lainnya. penduduk laki-laki lebih banyak dari pada
Dengan luas wilayah sekitar 126,05 penduduk perempuan di wilayah tersebut.
an

km2, maka kepadatan penduduk >>>


Kecamatan Cipatat tahun 2015 mencapai Penduduk adalah semua orang yang
//b

berdomisili di suatu wilayah


1026 jiwa/ km2. .Kepadatan di Kecamatan geografis selama 6 bulan atau
lebih. dan atau mereka yang
s:

Cipatat dibawah angka kepadatan


berdomisili kurang dari 6 bulan
Kabupaten Bandung Barat yang mencapai tetapi bertujuan menetap.
tp

1.236 jiwa/km2. Pada tahun 2015r jumlah


ht

penduduk Kecamatan Cipatat tercatat


sebanyak 129.339 jiwa. Penduduk laki-laki
sebanyak 65.639 orang sedangkan
perempuan sebanyak 63.700 orang. Rasio
jenis kelamin mencapai 103 artinya setiap

4 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PENDUDUK
Desa Citatah merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Cipatat yaitu
mencapai 13,35 persen dari jumlah penduduk kecamatan atau sebanyak 17.268 jiwa.

Cipatat yaitu mencapai 13,35 persen dari


Gambar 3.1.Sex Ratio Penduduk Menurut jumlah penduduk kecamatan atau sebanyak

id
Desa di Kecamatan Cipatat Tahun 2015
17.268 jiwa. Desa Rajamandala kulon

o.
RAJAMANDALA KULON menempati urutan kedua dengan jumlah
Sex Ratio CIPTAHARJA
penduduk sebanyak 17.073 jiwa (13,20

g
CIPATAT
106 105 CITATAH persen). Desa Gunungmasigit dan Desa

s.
GUNUNGMASIGIT
102 103 Ciptaharja berada pada urutan berikutnya
100 CIRAWAMEKAR

bp
101 NYALINDUNG yaitu masing-masing sebanyak 15631 jiwa
SUMURBANDUNG
108 dan 14728 jiwa atau memberikan kontribusi
KERTAMUKTI

b.
104 sebesar 12,26 persen dan 11,55 persen
SARIMUKTI
100 102 MANDALASARI
terhadap jumlah penduduk Kecamatan

a
103 104 MANDALAWANGI
tk Cipatat. Sedangkan desa dengan jumlah
Sumber :Proyeksi Penduduk 2015
penduduk terkecil adalah Desa Nyalindung
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Desa
ra
di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 dan Desa Sarimukti yaitu masing-masing
NAMA DESA Laki- Perem- Total sebanyak 6038 jiwa dan 5224 jiwa atau
ba

laki puan
sebesar 4,67 persen dan 4,04 persen dari
RAJAMANDALA 8740 8333 17073
jumlah penduduk kecamatan.
ng

KULON
Gambar 3.2. Persentase (%) Penduduk
CIPTAHARJA 7578 7361 14939 Menurut Desa di Kecamatan Cipatat Tahun
CIPATAT 6111 6108 12219 2015
du

CITATAH 8794 8474 17268


GUNUNGMASIGIT 7984 7868 15852 RAJAMANDALA KULON
an

CIRAWAMEKAR 3234 3122 6356 CIPTAHARJA

NYALINDUNG 3057 2981 6038 CIPATAT


CITATAH
//b

SUMURBANDUNG 3747 3751 7498


GUNUNGMASIGIT 7,70 13,20
KERTAMUKTI 4148 3860 8008 4,046,88 11,55
SARIMUKTI 2629 2595 5224 CIRAWAMEKAR 6,19
s:

5,80 9,45
NYALINDUNG 4,67
MANDALASARI 4501 4399 8900 4,91 13,35
12,26
tp

SUMURBANDUNG
MANDALAWANGI 5116 4848 9964
KERTAMUKTI
JUMLAH 65639 63700 129339
ht

SARIMUKTI
Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk 2015 MANDALASARI
MANDALAWANGI
Berdasarkan jumlah penduduk,
Desa Citatah merupakan desa dengan Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk 2015

jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 5


KETENAGAKERJAAN

Tabel 4.1. Statistik ketenagakerjaan Kecamatan


Berdasarkan hasil survei Survei Sosial

id
Cipatat Tahun 2015
Laki- Peremp Laki-Laki + Ekonomi Daerah Kabupaten Bandung Barat
Uraian

o.
Laki uan Perempuan
Tahun 2015, jumlah penduduk 10 tahun ke
Jumlah(Or
atas yang bekerja di Kecamatan Cipatat

g
ang)
Angkatan mencapai 46.707 orang. Jumlah penduduk

s.
Kerja(Pen 38.688 8.019 46.707
duduk 10 laki-laki usia 10 tahun ke atas yang bekerja

bp
Tahun
keatas) lebih banyak yaitu 38.688 orang bila
Bekerja 35.433 6.534 41.967 dibandingkan dengan penduduk perempuan

b.
Tidak usia 10 tahun ke atas yang bekerja sebanyak
11.253 41.966 53.219
Bekerja
8.109 orang.

a
Pere
Laki- Laki-Laki + tk Hal tersebut menunjukkan bahwa
Uraian mpu
Laki Perempuan
an peran serta perempuan untuk bekerja untuk
ra
Persentase
(%) membantu pendapatan keluarga cenderung
Angkatan lebih sedikit yaitu 16 persen. Sedangkan laki-
ba

Kerja(Pend 100 100 100


uduk 10 laki sebesar 84 persen.
Tahun
Gambar 4.2. Persentase Jumlah Penduduk 10
ng

keatas)
Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jenis
Bekerja 91 80 89 Kelamin Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015.
Tidak
9 20 11
du

Bekerja
Sumber : BPS KBB,Suseda 2015

Gambar 4.1. Perbandingan Jumlah Penduduk 91,6 81,5


an

10 Tahun keatas Yang Bekerja Menurut Jenis


Kelamin DiKecamatan Cipatat Tahun 2015
//b

Laki-laki
Perempuan
Laki Perempuan
s:

16%

Sumber : BPS KBB, Suseda2014.


tp

84% >>> Bekerja adalah kegiatan melakukan


ht

pekerjaan dengan maksud memperoleh atau


membantu memperoleh penghasilan atau
keuntungan selama palingsedikit satu jam
Sumber : BPS KBB, Suseda 2015 dalam seminggu yang lalu <<<

6 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


KETENAGAKERJAAN

Gambar 4.3. Persentase Penduduk 10 tahun ke persen. Selebihnya bekerja pada jasa

id
atas yang bekerja menurut Lapangan
sebesar 9,66 persen.
Pekerjaan Utama di Kecamatan Cipatat Tahun

o.
2015 Berdasarkan status pekerjaannya,
penduduk yang bekerja di Kecamatan Cipatat

g
Pertanian sebesar 30,57 persen merupakan penduduk

s.
yang bekerja dengan status berusaha sendiri.
Industri

bp
Penduduk yang bekerja sebagai
buruh/karyawan mencapai 28,28 persen.
22,36% Perdagangan

b.
38,16%
15,93% Pekerja bebas sebesar 29,99 persen,
9,66% 13,89% sedangkan pekerja tidak dibayar hanya

a
Jasa
sebesar
tk 4,90 persen. Meskipun tidak
Lainnya dibayar, pekerja dengan status tidak dibayar
ra
ini merupakan pekerja yang tetap produktif

Sumber : BPS KBB, Suseda 2015 karena membantu kegiatan usaha.


ba

Pengusaha yang dibantu buruh tidak tetap


Perubahan kontribusi sektor dalam
dan dibantu buruh tetap masing-masing
ng

penyerapan tenaga kerja dalam suatu kurun


mencapai 5,58 persen dan 0,58 persen.
waktu tertentu memberikan gambaran
Gambar 4.4. Persentase Penduduk 10 tahun ke
du

perubahan struktur perekonomian suatu atas menurut Status Pekerjaan Utama di


Kecamatan Cipatat Tahun 2015
daerah. Berdasarkan gambar 4.3. terlihat
Berusaha Sendiri 4,90
an

bahwa pada tahun 2015 jumlah penduduk


yang bekerja di Kecamatan Cipatat sebagian
30,57
//b

besar ada pada sektor Lainnya Berusaha Dibantu 29,99


Buruh Tidak
(pertambangan dan penggalian, listrik, gas & Tetap/Buruh Tidak
s:

Dibayar
air, bangunan, angkutan, pergudangan dan Berusaha Dibantu
Buruh Tetap/ 5,58
tp

komunikasi, keuangan dan asuransi) yaitu 28,28


Buruh Dibayar 0,68
sebesar 38,16 persen. Diikuti oleh sektor
ht

Buruh/ Karyawan/
pertanian dan industri, masing-masing Pegawai
sebesar 22,36 persen, 15,93 persen.
Sedangkan di sektor perdagangan dan
Sumber : BPS KBB, Suseda 2015.
jasa berkisar masing-masing antara 13,89

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 7


PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk merupakan
indikator potensi sumberaya manusia.

Tabel 5.1 Jumlah Sekolah Menurut Status Tabel 5.2. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Negeri/ Swasta Di Kecamatan Cipatat Tahun Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Di

id
2015 Kecamatan Cipatat (%)

o.
Uraian 2014 2015
Uraian Negeri Swasta

g
[1] [2] [3]
TK - 49

s.
Tidak Tamat SD 11,56 11,07

SD 53,58 54,14

bp
SD/ MI 62 7
SLTP 22,18 23,25
SLTP/ MTS 5 70

b.
SLTA 11,,17 10,29

SMU/ SMK/ MA 2 14 Perguruan Tinggi 1,51 1,25

a
SLB 1 1
tkSumber : BPS KBB, Suseda 2014/2015
ra
PT - - Salah satu indikator pencapaian
pembangunan manusia adalah aspek
ba

Sumber : Basis Data Pembangunan 2015 pendidikan. Tolok ukur yang dapat
Gambar 5.1. Persentase Penduduk 10 tahun ke digunakan antara lain adalah kemapuan
ng

atas Menurut Kemampuan Membaca dan


Menulis Di Kecamatan CipatatTahun 2015 penduduk dalam hal membaca dan menulis.
Penduduk usia 10 tahun ke atas di
du

Dapat Baca
Kecamatan Cipatat yang mampu membaca
Tulis
2% dan menulis sudah mencapai 98 persen.
Buta Hurup
an

Selebihnya yaitu 2 persen tidak dapat


membaca dan menulis. Upaya perlu
//b

dilakukan agar jumlah penduduk yang dapat

98% membaca dan menulis meningkat, meskipun


s:

untuk mecapai 100 persen agak sulit karena


tp

ada penduduk usia lanjut yang mungkin


sudah tidak mampu untuk belajar.
ht

Jenjang pendidikan tertinggi yang


Sumber : BPS KBB, Sakerda2015 ditamatkan oleh penduduk merupakan
indikator potensi sumberdaya manusia.

8 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk merupakan indikator potensi
sumberdaya manusia.

Gambar 5.2. Grafik Tingkat Pendidikan Yang PEN


pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

id
Ditamatkan Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas
Di Kecamatan Cipatat (%)
secara umum mengalami peningkatan.DIDI

o.
Hal ini dapat terlihat KANbahwa
penduduk yang menamatkan pendidikan

g
54,14

s.
sampai tingkat SLTP. Namun penduduk
2015
yang menamatkan pendidikan tingkat SLTA

bp
2014 dan Perguruan Tinggi mengalami
menurunan dari 11,17 persen (2014) menjadi

b.
53,58 10,29 persen (2015) untuk tingkat SLTA.

a
23,25 Sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi
tkturun dari 1,51 persen (2014) menjadi 1,25
11,07 persen (2015). Hal tersebut memberikan
ra
22,18 indikasi bahwa perlunya upaya-upaya baik
11,56 10,29
dari pemerintah maupun masyarakat untuk
ba

0 1,25
1,51
meningkatkan kualitas tingkat pendidikan
Tidak SD SLTP SLTA PT
penduduk secara menyeluruh.
ng

Tamat
SD
du

Sumber : BPS KBB, Suseda 2014/2015


an

Persentase penduduk 10 tahun ke


atas yang menamatkan jenjang pendidikan
//b

SD berada pada posisi tertinggi yaitu


s:

sebesar 53,58 persen pada tahun 2014 dan


54,14 persen pada tahun 2015. Penduduk
tp

dengan kesadaran masyarakat terhadap


ht

pentingnya pendidikan semakin lebih baik.


Persentase penduduk yang menamatkan

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 9


KESEHATAN

Gambar 6.1. Jumlah Sarana Kesehatan Di Salah satu indikator tingkat kesehatan

id
Kecamatan Cipatat Tahun 2015 adalah banyak dan lamanya balita disusui.

o.
SARANA KESEHATAN 20 Pada tahun 2015 banyak balita disusui lebih
menyebar mulai kurang dari 5 bulan sampai

g
dengan 24 bulan. Untuk aspek penolong

s.
6 6 kelahiran, di Kecamatan Cipatat terlihat
3 3

bp
2
bahwa balita yang proses kelahirannya
ditolong oleh bidan yaitu mencapai 43,41

b.
persen di tahun 2014 dan meningkat pada

a
tahun 2015 menjadi 44,36 persen. Namun
tk
proses kelahiran yang ditolong oleh dukun
Sumber: Basis Data2014 bayi masih terbanyak yaitu sekitar 54,52
ra
Ketersediaan sarana kesehatan persen. Sedangkan proses penolong
merupakan salah satu komponen yang kelahiran oleh dokter masih relatif kecil yaitu
ba

penting dalam upaya peningkatan kesehatan sekitar 1,12 persen.


masyarakat. Akses yang mudah dan murah Tabel 6.1. Indikator Kesehatan Kecamatan
ng

terhadap sarana kesehatan yang Cipatat2014


Uraian 2014 2015
memberikan pelayanan kesehatan
du

[1] [2] [2]


merupakan syarat yang harus dipenuhi. 0 – 5 bulan 4,07 3,50
Sarana kesehatan di Kecamatan Cipatat 6 – 11 bulan 4,07 5,82
an

antara lain adalah 3 unit puskesmas, 3 12 – 17 bulan 9,45 11,56


poliklinik dan 6 puskesmas pembantu. 18 – 23 bulan 16,29 14,02
//b

Disamping itu ada juga pelayanan kesehatan 24 + bulan 66,11 65,10


yang dilaksanakan oleh dokter atau bidan Balita Menurut
s:

Penolong Kelahiran
yang melayani masyarakat melalui praktek Terakhir (%)
tp

dokter/bidan secara perorangan. Pada Dokter 1,31 1,12

umumnya masyarakat banyak melakukan Bidan 43,41 44,36


ht

akses ke puskesmas pembantu atau Dukun dan Lainnya 55,28 54,52

puskesmas karena merupakan fasilitas


Sumber : BPS KBB, Basis Data 2015
kesehatan yang mudah dijangkau dan biaya
berobat yang dikeluarkan relatif murah.

10 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PERUMAHAN
Jjumlah rumahtangga yang menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 20 m² sebanyak 2,53 persen.

Indikator perumahan tersebut

id
Gambar 7.1. Pengembangan Perumahan tercermin antara lain melalui pendekatan luas
lantai, ketersediaan fasilitas air bersih dan

o.
jamban. Penyediaan kebutuhan rumah

g
dengan harga terjangkau menjadi mutlak

s.
seirama dengan pertumbuhan rumahtangga.
Penataan ruang pemukiman perlu dikelola

bp
dengan baik. Kecamatan Cipatat masih
memiliki ruang lahan yang masih luas dalam

b.
mengembangkan wilayah pemukiman,

a
namun perlu dikelola agar lahan potensi

Sumber : BPS KBB, Suseda 2015


tk
pertanian dan wilayah resapan air tetap
dipertahankan.
ra
Tabel 7.1. Jumlah Rumahtangga Menuru Luas
Jumlah rumahtangga yang menempati
Lantai Rumah Di Kecamatan Cipatat
rumah dengan luas lantai kurang dari 20 m²
ba

Uraian 2013 2014 2015 mengalami penurunan mulai tahun 2013


Jumlah rumahtangga yang menempati ruma
ng

sebesar 2,53
2,67 persen.
persen, tahun 2014 sebesar
[1] [3] [4] [5]
2,62 persen dan 2,53 persen pada tahun
<20 m2 2,67 2,62 2,53
du

2015. Hal ini mengindikasikan adanya


20 - 49 peningkatan kehidupan masayarakat dengan
84,67 81,65 84,45
m2
an

ditandai bertambahnya rumah tangga yang


50 - 99
9,33 12,84 10,19
m2 memiliki dan menempati rumah dengan luas
//b

100 + lantai yang semakin luas. Rumah dengan


1,33 2,89 2,83
m2
Sumber : BPS KBB, Suseda 2013– 2015 luas lantai 20 – 49 m2 adalah yang terbanyak
s:

yaitu mencapai 84,45 persen, diikuti oleh


rumah dengan luas lantai 50 – 99 m2 dengan
tp

Kemampuan untuk memiliki rumah


permanen menjadi salah satu indikasi tingkat jumlah sebesar 10,19 persen. Luas lantai
ht

kesejahteraan suatu rumahtangga, meskipun rumah yang ditempati sebagai salah satu
aspek ini harus diikuti dengan aspek lainnya indikator tingkat kelayakan dan kenyamanan
seperti kualitas dan kelengkapan fasilitasnya. rumah, dalam hal ini berkaitan dengan jumlah
orang yang menempati rumah tersebut

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 11


Indikator fasilitas perumahan menentukan

id
kualitas rumah tempat tinggal. Persentase

o.
jumlah rumah tangga yang memiliki fasilitas
jamban milik sendiri pada tahun ini

g
adalah sebanyak 80,13 persen naik dari

s.
tahun sebelumnya yang mencapai 75,45

bp
persen. Ini memberikan indikasi tingkat
kesadaran hidup sehat yangmeningkat.

b.
Terdapat alih penggunaan dari bersama

a
menjadi milik sendiri.
tk
Tabel 7.2. Persentase Rumahtangga Menurut
ra
Fasilitas Jamban Di Kecamatan Cipatat Tahun
2014 – 2015
ba

Uraian 2014 2015

(1) (2) (3)


ng

Rumahtangga Menurut Fasilitas Jamban (%)


du

Milik Sendiri 75,45 80,13


an
//b

Bersama 13,76 10,61


s:

Umum 3,67 2,23


tp

Tidak ada 2,12 7,02


ht

Sumber : BPS KBB, Suseda 2014 – 2015

12 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PERTANIAN
Pengembangan sektor pertanian terus diupayakan melalui program intensifikasi

Gambar 8.1. Luas Panen dan Produksi Padi Di Cipatat. Kontribusi terhadap produksi padi
Kecamatan Cipatat Tahun 2015

id
Kabupaten Bandung Barat sekitar 10,68
persen. Produksi padi tahun 2015 sekitar

o.
24.199 28.143 ton, dengan kontribusi utama berasal

g
dari padi sawah yaitu mencapai 83,04 persen
Luas Panen

s.
dari jumlah produksi padi di Kecamatan
(Ha)
Cipatat. Produksi padi ladang hanya

bp
Produksi
(Ton) memberikan andil sebesar 16,96 persen.
Rp3.790 4.944
Sedangkan luas panen padi sawah dan padi

b.
Rp1.049
ladang tahun 2015 mencapai 4.839 ha.

a
Padi sawah padi Ladang Selain padi, tanaman palawija juga tetap

Sumber : BPS.Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka


tk
dioptimalkan untuk dikembangkan. Produksi
2015 Ubi kayu tetap memberikan kontribusi
ra

Tabel8.1. Luas Panen dan Produksi Palawija di terbesar dalam hal produksi yaitu sebanyak
Kecamatan Cipatat Tahun 2015
24.611 ton. Selanjutnya produksi jagung
ba

Jenis Tanaman Satuan 2015


dan ubi jalar dengan produksi masing-masing
[1] [2] [3]
ng

Jagung sebesar 2.067 ton dan 1.087 ton.


Luas Panen Ha 380 Sedangkan kedelai hanya mampu
du

Produksi Ton 2.067 berproduksi sebanyak 364 ton.


Ubi Kayu Komoditi ubi kayu dengan luas panen
an

Luas Panen Ha 1.335 seluas 1.335 Ha, merupakan komoditi


Produksi Ton 24.611 potensi yang terus dikembangkan. Meski
Ubi Jalar
//b

diakui bahwa nilai jual produk ini secara


Luas Panen Ha 82 langsung kurang memberikan nilai ekonomi
s:

Produksi Ton 1.087


yang tinggi, namun apabila dilakukan
Kedelai
pengolahan hasil yang lebih inovatif maka
tp

Luas Panen Ha 256


produk olahan ubi kayu dapat menghasilkan
Produksi Ton 364
ht

nilai tambah yang lebih. Sub sektor


Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
2015 pertanian lain yang potensi untuk
Sektor pertanian merupakan sektor dikembangkan adalah sub sektor perikanan,
potensi untuk perekonomian Kecamatan namun informasi data belum lengkap.

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 13


LISTRIK, AIR PENGGALIAN DAN ENERGI
Pembangunan fasilitas penyediaan air bersih perlu dilaksanakan,karena masih terdapat 10,61
persen rumahtangga menggunakan sumber air minum yang tidak nersih

Listrik merupakan sumber energi Cipatat masih ada rumahtangga yang


yang memegang peranan penting bagi setiap menggunakan sumber air minum yang tidak

id
kegiatan kehidupan rumahtangga maupun bersih sebesar 10,61 persen. Hal tersebut

o.
kegiatan ekonomi. Berdasarkan hasil Survei menjadi tantangan agar fasilitas air bersih
Sosial Ekonomi Daerah Kabupaten Bandung perlu disediakan dan menjadi prioritas yang

g
Barat tahun 2015, di Kecamatan Cipatat 100 penting.

s.
persen rumahtangga menggunakan listrik Gambar 9.1. Persentase Sumber Air Minum

bp
PLN. Kecamatan Cipatat Tahun 2015
Air dalam
Tabel 9.1. Jumlah Rumah Tangga Menurut
11% kemasan dan

b.
Penggunaan Listrik Di Kecamatan Cipatat ledeng
Tahun 2015 Pompa
21%

a
17%
tk 8% Sumur
Jenis Jumlah RMT Persentase
Terlindung
Listrik 43% Mata Air
ra
Terlindung
PLN 33.890 100

Non PLN - -
ba

Jumlah 33.890 100 Sumber : BPS. Suseda2015


ng

Sumber : Basis Data 2015


Wilayah Kecamatan Cipatat juga

Peningkatan tingkat kesehatan merupakan potensi untuk kegiatan


du

rumahtangga melalui pemenuhan kebutuhan penggalian, baik pengalian pasir maupun

air bersih rumahtangga dapat diartikan batu. Lahan penggalian terdapat di beberapa
an

sebagai komponen kesejahteraan desa yaitu di Desa Citatah, Gunung masigit

rumahtangga.Tahun 2015 rumahtangga yang dan Nyalindung.


//b

Gambar 10.3. Luas Lahan Penggalian Di


menggunakan sumber air minum yang
Kecamatan Cipatat Tahun 2015 (Ha)
s:

berasal dari sumur terlindung merupakan


426
persentase terbesar yaitu mencapai 42,70
tp

persen, diikuti oleh air dalam


13
Lahan Penggalian
ht

kemasan/ledeng dan matat air terlindung 65


masing-masing sebesar 21,48 persen dan
Batu Kapur Pasir
16,82 persen. Sedangkan rumahtangga yang
Marmer
menggunakan sumur pompa sebesar 8,38
Sumber : Basis Data 2015
persen. Namun disayangkan di Kecamatan

14 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri marmer dan kapur merupakan industri unggulan di Kecamatan Cipatat

Gambar 10.1.Jumlah Perusahaan Industri

id
baku dari batu alam dan batu kapur. Produk
Besar dan Sedang DiKecamatan Cipatat
Tahun2015 (unit) dari bahan galian ini cukup banyak dan khas

o.
khususnya di Desa Citatah dan Gunung

Industri 222

g
masigit terutama pada saat event tertentu.

s.
Salah satu industri yang dikenal adalah
industri marmer dengan berbagai jenis

bp
33 produk, seperti kerajinan batu onix, lantai
29
marmer sampai dengan tepung batu (Ziolit).

b.
Gambar 10.2.Jumlah Perusahaan Industri
Besar + Kecil Rumah RumahTangga DiKecamatan Cipatat Tahun

a
Sedang Tangga 2015 (unit)
tk
81
Sumber : Kabupaten Bandung Barat dalam Angka 2015
56 Industri
60
ra

16 21
10
Kecamatan Cipatat memiliki perusahaan
ba

industri besar dan sedang sebanyak 33 unit


dengan rincian perusahaan industri besar 5
ng

unit dan perusahaan industri sedang 28 unit.


Kontribusi Kecamatan Cipatat terhadap
du

jumlah perusahaan industri besar sedang di


Sumber : Basis Data 2015
Kabupaten Bandung Barat mencapai 3,25
an

persen. Sektor industri memberi kontribusi Selain itu terdapat juga industri
yang signifikan terhadap roda perekonomian
//b

rumah tangga yang terdiri dari industri dari


di kecamatan ini. Berdasarkan hasil Survei kayu sebanyak 56 unit, industri dari logam
s:

Angkatan Kerja Daerah (Sakerda) tahun seanyak 10 unit, industri anyaman sebanyak
2015 menunjukkan bahwa jumlah penduduk 16 unit serta makanan dan minuman
tp

yang berkerja di sektor ini mencapai 24 sebanyak 60 unit. Industri rumah tanga yang
ht

persen. terbanyak adalah industri batu bata dan


Kecamatan Cipatat memiliki perusahaan kapur yaitu sebanyak 82 unit. Dan sisanya
industri yang memproduksi berbagai jenis indutri lainnya sebanyak
produk, namun tidak dalam skala besar. 21 unit.
Salah satunya adalah industri yang berbahan

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 15


Tabel 11.1. Jumlah Keluarga (KK) Yang
Infrastuktur transportasi merupakan Memiliki Kendaraan Di Kecamatan Cipatat

id
salah satu aspek penting dalam Tahun 2015
No Jenis Kendaraan Jumlah Keluarga

o.
menggerakan seluruh kegiatan ekonomi, tak
terkecuali kegiatan ekonomi di Kecamatan 1. Roda 4 atau lebih 561

g
Cipatat. Infrastuktur jalan dan armada 2. Roda 2 8.012

s.
kendaraan umum yang cukup memadai di Sumber : Basis Data 2015

bp
Kecamatan Cipatat menjadi penunjang dalam Salah satu alat komunikasi yang paling
menumbuhkan perekonomian. Biaya banyak digunakan yaitu melalui telepon baik

b.
pemeliharaan infrastuktur jalan umum perlu telepon seluler maupun telepon biasa. Selain
dioptimalkan agar asset jalan tetap berfungsi itu jasa pos masih tetap digunakan meskipun

a
secara optimal dan berkesinambungan. relatif berkurang. Kecamatan Cipatat memiliki
tk
Transportasi umum beberapa tahun terakhir satu kantor Pos yang berada di Desa
ra
mengalami trend yang menurun dalam hal Rajamandala Kulon. Perkembangan alat
jumlah penumpang. Fenomena yang terjadi komunikasi jaringan/ seluler menunjukkan
ba

saat ini adalah semakin banyaknya perkembangan yang signifikan. Sebagian


masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi, besar rumahtangga sudah menggunakan alat
ng

khususnya kendaraan motor. telepon seluler. Kebutuhan untuk menambah


wawasan dan berkomunikasi di dunia maya
du

Gambar 11.1. Jenis Sarana Perhubungan dan menyebabkan rumahtangga mengakses


Komunikasi
internet meningkat.
an

Tabel 11.2. Jumlah Sarana Pos dan


Telekomunikasi Di Kecamatan Cipatat Tahun
//b

2015
Jenis Satuan 2014
s:

(1) (2) (3)


Kantor Pos Unit 1
tp

Wartel Unit 8
Warnet Unit 68
ht

Menara Telepon
Unit 5
Seluler
Sumber : Basis Data 2015.

16 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PERDAGANGAN
Pengelolaan pasar tradisional yang baik dan terbina menjadi kekuatan dalam berdaya saing
dengan maraknya pasar modern

id
Sektor perdagangan merupakan sektor
terus dilakukan. untuk menjaga kestabilan
yang memiliki kontribusi yang cukup besar
harga, terutama komoditi pangan yang

o.
terhadap perekonomian Kecamatan Cipatat.
strategis seperti beras.

g
Berdasarkan data ketenagakerjaan,

s.
lebih dari 17 persen dari penduduk usia di Tabel 12.1. Sarana Perdagangan Di Kecamatan
Cipatat Tahun 2015
atas 15 tahun yang bekerja merupakan

bp
pekerja di sektor perdagangan. Tingkat usaha Uraian 2015

di sektor ini dapat bervariasi, mulai dari [1] [2]

b.
pedagang keliling/kaki lima hingga pedagang Pasar 2

a
yang sudah memiliki tempat yang permanen Mini Market 14
baik yang berusaha sendiri maupun yang
tk Toko kolontong 666
mempunyai tenaga kerja/buruh. Sarana Kios 1700
ra

perdagangan yang ada di Kecamatan Cipatat


Sumber : Kecamatan Cipatat dalam Angka 2015
ba

antara lain pasar sebanyak 2 unit, mini


market 14 unit, Sarana perdagangan terbesar Gambar.12.1. Sarana Pasar Tradisional
ng

adalah toko kelontong dan kios-kios dengan


masing-masing 666 unit dan 1700 unit.
du

Perkembangan sarana perdagangan


terlihat cukup signifikan pada periode tahun
an

terakhir. Keberadaan pusat perbelanjaan dan


beberapa supermarket menjadi determinasi
//b

kinerja sektor ini. Jumlah pasar tradisional


permanen diharapkan tetap mampu menjadi
s:

basis perdagangan tradisional. dengan


tp

penataan dan pengelolaan yang rapi. Pasar


tradisional di Kecamatan Cipatat perlu
ht

penataan yang baik agar kenyamanan bagi


penjual maupun konsumen terus
ditingkatkan. Akses jalan yang rusak harus
diperbaiki. Selain itu monitoring harga perlu

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 17


HOTEL DAN PARIWISATA

Tabel 13.1. Jumlah Hotel dan Restoran Di terhadap perekonomian daerah. Rumah

id
Kecamatan Cipatat Tahun 2015
makan terdapat di kecamatan Cipatat
sebanyak 18 unit, sedangkan kedai makan/

o.
Uraian 2015
warung nasi sebanyak 57 unit. Meskipun

g
[1] [2]
tidak terlalu prospektif, rumah makan/ kedai

s.
Hotel 0 makan mampu memberikan alternatif pilihan

bp
Restoran/Rumah makan 18 bagi masyarakat untuk melakukan belanja
kuliner terutama bagi para pekerja.
Warung Nasi 57

b.
Kecamatan Cipatat tidak memiliki hotel
Penginapan 1
atau penginapan walaupun letak wilayahnya

a
Sumber : Profil Kecamatan Cipatat 2015
yang
tk banyak dilalui dan menjadi jalur
Gambar 13.1. Taman Batu (Stone Garden) perhubungan yang menghubungkan
ra
beberapa wilayah kabupaten. Namun hal
tersebut tidak cukup alasan untuk
ba

membangun hotel atau penginapan.


Pengembangan sub sektor ini memungkinkan
ng

jika pengembangan obyek wisata juga


dilaksanakan. Obyek wisata yang prospektif
du

belum ada yang dapat diketengahkan, namun


perlu digali obyek wisata lainnya, yang
an

Gambar 13.2. Gua PAwon sifatnya tidak hanya mengandalkan kondisi


alam saja. Situs Gua Pawon dan Taman Batu
//b

yang berada di desa Gunungmasigit dapat


dijadikan acuan untuk pengembangan
s:

potensi wisata. Selain itu adanya pemandian


tp

air panas dan aliran sungai citarum serta


Sanghyang Tikoro yang sering digunakan
ht

untuk olah raga arung jeram merupakan


asset yang dapat dijadikan pertimbangan
Selain sub sektor perdagangan, sub dalam pengembangan pembangunan wisata.
sektor restoran pun memberikan andil

18 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM Kecamatan Cipatat Tahun 2015 naik 0,33 poin dari 73,65 (2013) menjadi 73,93

Indikator pembangunan manusia secara

id
pendidikan penduduk baru mencapai SMP
umum dapat ditunjukkan dengan melihat
kelas 1. Komponen ekonomi yang dilakukan

o.
perkembangan indeks pembangunan
dengan proxy pengeluaran perkapita yang
manusia (IPM) yang mencerminkan capaian

g
disesuaikan mencapai Rp 653.770,-.
kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan

s.
Tabel 14.1. Indikator Pembangunan Manusia
dan ekonomi. Semua komponen IPM Kecamatan Cipatat

bp
mengalami kenaikan. Nilai IPM Kecamatan
Uraian 2013 2014 2015
Cipatat periode tahun 2012 sampai dengan

b.
[1] [2] [3] [4]
tahun 2014 menunjukkan adanya Komponen IPM

a
peningkatan. Tahun 2012 IPM mencapai Angka
Harapan
tk 67,24 67,30 67,34
72,96 terus meningkat menjadi 73,32 (2013) Hidup (tahun)
Angka Melek
dan 73,65 pada tahun 2014. Huruf 97,54 97,56 97,60
ra
(persen)
Hal tersebut memberikan indikasi Rata-rata
Lama
bahwa pada tahun 2014 upaya yang 7,82 7,89 7,91
ba

Sekolah
dilaksanakan cukup memberikan percepatan (tahun)
Pengeluaran
pencapaian IPM dari tahun sebelumnya, /Kap.
ng

650650 653770 656800


Disesuaikan
terlihat dari peningkatan semua (Rp)

komponennya. IPM 73,32 73,65 73,93


du

Sumber : BPS KBB: Angka IPM 2013 – 2015


Pada komponen kesehatan, angka
harapan hidup mencapai 67,30 tahun,
an

Gambar 14.1. Indeks Pembangunan Manusia


sedangkan komponen pendidikan yang terdiri Kecamatan Cipatat Tahun 2010 – 2014

dari angka melek huruf (AMH) dan rata-rata


//b

lama sekolah (RTS) masing-masing


IPM 73,93
s:

mencapai 97,56 persen dan 7,89 tahun. 73,65


Angka melek huruf yang dicapai sudah
tp

menunjukkan angka yang cukup 73,32


ht

menggembirakan, namun untuk RTS masih


perlu kerja keras untuk meningkatkannya.
RLS yang mencapai 7,89 tahun menunjukkan
2013 2014 2015
bahwa rata - rata tingkat
Sumber : BPS KBB: Angka IPM 2013–2015

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 19


PERBANDINGAN REGIONAL
Kontribusi penduduk Kecamatan Cipatat terhadapjumlah penduduk Kabupaten
Bandung Barat sebesar 7,90 persen

id
Tabel 15.1. Profil Kependudukan dan
Ketenagakerjaan Kecamatan Cipatat dan Jumlah penduduk Kecamatan

o.
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015
Kabupaten Cipatat memberikan kontribusi sebesar 7,90
Kecamatan

g
Uraian Bandung
Cipatat
Barat persen terhadap jumlah penduduk

s.
[1] [2] [3] Kabupaten Bandung Barat. Rasio jenis
Profil Kependudukan 2014 kelamin (sex ratio) penduduk Kecamatan

bp
Jumlah Penduduk
(jiwa)
129.339 1.638.318 Cipatat sebesar 103, sedangkan sex ratio
Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebesar

b.
Laki-laki (jiwa) 65.639 832.239
104. Kecamatan Cipatat memiliki kepadatan
Perempuan (jiwa) 63.700 804.025

a
penduduk
tk yang hampir sama dengan
Sex Ratio (L/100 Pr) 103 104
kepadatan penduduk Kabupaten Bandung
Kepadatan
1.026 1.253
Penduduk (Jiwa/km²) Barat yaitu mencapai 1.026 jiwa per km²,
ra

Sumber : BPS. Proyeksi Pendududk 2015 sedangkan kepadatan penduduk KBB


ba

Gambar 15.1. Komposisi Jumlah Penduduk sebesar 1.253 jiwa per km².
Menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung
Barat (%) Jumlah penduduk Kabupaten
ng

Bandung Barat tersebar pada 16 kecamatan


Rongga
Penduduk yang memiliki potensi wilayah yang
du

Gununghalu
Sindangkerta
bervariasi. Kecamatan Lembang yang
Cililin memiliki potensi dalam bidang pertanian dan
an

3%
5% 5% 5% Cihampelas pariwisata memberikan kontribusi terbesar
4% 7% 4%
Cipongkor
terhadap jumlah penduduk Bandung Barat
//b

Batujajar
Saguling
yaitu mencapai 11,48 persen. Kecamatan
7%
11% Cipatat Saguling memiliki andil jumlah penduduk
s:

5%
Padalarang paling sedikit yaitu sebanyak 2 persen.
6% 6%
tp

Ngamprah
2% Dalam hal kepadatan penduduk,
10% Parongpong
Kecamatan Ngamprah memiliki kepadatan
ht

Lembang
10%
Cisarua penduduk yang paling tinggi yaitu sebanyak
Cikalongwetan 4.573 orang/Km2, sedangkan Kecamatan
Cipeundeuy
Gununghalu merupakan kepadatan yang
terendah yaitu sebesar 455 orang/Km2.
Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk Desember 2015

20 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


PERBANDINGAN REGIONAL
Kontribusi Kecamatan Cipatat terhadap produksi padi sawah Kabupaten Bandung Barat
sebesar
. 5,03 persen

dan perekonomian masyarakat Kecamatan

id
Sebagai pendukung perekonomian
Cipatat. Peningkatan produksi perlu terus
Kabupaten Bandung Barat dalam sektor
diupayakan melalui berbagai program

o.
pertanian khususnya padi sawah, Kecamatan
intensifikasi.

g
Cipatat mampu memberikan kontribusi Gambar 15.2. Produksi Padi Sawah Menurut

s.
terbesar kedua terhadap produksi padi Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat(%)

sawah tahun 2015 sebesar 11,48 persen.

bp
5,08 7,61 Rongga
Kontribusi terbesar diberikan oleh Kecamatan 7,37 Gununghalu
13,52 6,43 Sindangkerta
Gununghalu dengan andil produksi sebesar Cililin

b.
Cihampelas
13,58 persen. Produksi padi sawah
Cipongkor

a
Kecamatan Cipongkor dan Cikalong Wetan Batujajar
9,86 Saguling
juga memberikan sumbangan yang cukup
tk Cipatat
100,00
signifikan terhadap produksi padi sawah 7,03 Padalarang
ra
4,55 Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat yaitu masing- Parongpong
11,48 Lembang
ba

masing sebesar 9,86 persen dan 9,23 persen. Cisarua


5,84 Cikalongwetan
. 0,02
6,32 Cipeundeuy
0,10
ng

Kecamatan Cipatat dengan luas wilayah 5,54 9,23 0,02


126,05 km2 memberikan andil sebesar 9,65 Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
2015
du

persen terhadap luas wilayah Kabupaten


Bandung Barat. Dengan luas dan kondisi Tabel 15.2. Luas Panen Tanaman Palawija
Kecamatan Cipatat dan Kabupaten Bandung Barat
an

tanah yang relatif subur tersebut Tahun 2015


memungkinkan pengembangan budidaya Kecamatan Kab. Bandung
Uraian
Cipatat Barat
//b

tanaman palawija. Pada tahun 2015 luas [1] [2] [3]


panen jagung dan ubi kayu di Kecamatan Wilayah
s:

Luas km2 126,05 1.305,77


Cipatat adalah seluas 350 ha dan 1.335 ha
Jumlah Desa 12 165
atau sebesar 11,49 persen dan 38,74 persen
tp

Luas Panen Tanaman Palawija


terhadap luas panen jagung dan ubi kayu di Jagung (Ha) 350 3.046
Ubi kayu (Ha) 1.335 3.446
ht

kabupaten bandung barat. Kontribusi Ubi Jalar (Ha) 82 278


tersebut relatif kecil, namun sekecil apaun Kedelai (Ha) 256 1.938
Sumber : BPS. Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
tetap memberikan peranan bagikehidupan 2015.

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 21


id
go.
s.
bp
b.
TABEL LAMPIRAN
a
tk
ra
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

22 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


Lampiran 1. Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi Penduduk Desember Tahun 2015
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat

Jenis Kelamin
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
1 Rongga 28.367 27.454 55.821

g
2 Gununghalu 37.844 36.309 74.153

s.
3 Sindangkerta 33.446 32.967 66.413

bp
4 Cililin 44.396 42.533 86.929

b.
5 Cihampelas 57.158 53.911 111.069

a
6 Cipongkor 45.410 tk 43.228 88.638

7 Batujajar 47.562 46.270 93.832


ra

8 Saguling 15.288 14.670 29.958


ba

9 Cipatat 65.639 63.700 129.339


ng

10 Padalarang 85.888 82.624 168.512


du

11 Ngamprah 84.474 82.560 167.034

12 Parongpong 53.667 52.213 105.880


an

13 Lembang 95.714 92.101 187.815


//b

14 Cisarua 36.778 35.625 72.403


s:

15 Cikalongwetan 59.718 57.815 117.533


tp

16 Cipeundeuy 40.944 40.045 80.989


ht

Kabupaten Bandung Barat 809.200 780.700 1.613.325

Sumber : BPS; Proyeksi Penduduk 2015

Statistik Daerah Kecamatan Cipatat | 23


Lampiran .2. Jumlah Penduduk Akhir Tahun 2015 Menurut Jenis Kelamin dan Desa Di
Kecamatan Cipatat

Jenis Kelamin

id
No Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan

o.
(1) (2) (3) (4) (5)

g
s.
1 Rajamandala Kulon 8740 8333 17073

bp
2 Ciptaharja 7578 7361 14939

b.
3 Cipatat 6111 6108 12219

a
4 Citatah 8794tk 8474 17268
ra
5 Gunungmasigit 7984 7868 15852
ba

6 Cirawamekar 3234 3122 6356

7 Nyalindung 3057 2981 6038


ng

8 Sumurbandung 3747 3751 7498


du

9 Kertamukti 4148 3860 8008


an

10 Sarimukti 2629 2595 5224


//b

11 Mandalasari 4501 4399 8900


s:

12 Mandalawangi 5116 4848 9964


tp

Kecamatan Cipatat 65639 63700 129339


ht

Sumber : BPS; Proyeksi penduduk Kabupaten Bandung Barat Desember 2015

24 | Statistik Daerah Kecamatan Cipatat


id
g o.
s.
bp
DATA
a b.
MENCERDASKAN BANGSA tk
ra
ba
ng
du
an
//b
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN BANDUNG BARAT
Jl. Raya Padalarang No 763, Padalarang Kabupaten Bandung Barat
Telp.: (022) 6804400 ; Fax.: (022) 6804411; e-mail: bps3217@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai