tp
s:
//b
an
du
ng
ba
ra
tk
ab.
bp
s.
g
Katalog BPS : 1101002.3217.080
o.
id
id
g o.
s.
Nomor ISSN :-
bp
Nomor Publikasi : 3217.16.27
Nomor Katalog BPS : 1101002.3217.080
Ukurun Buku : 17,6 cm x 25
b.
Jumlah Halaman : 32 halaman
a
Naskah : tk
Kordinator Statistik Kecamatan Cipatat
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ra
Gambar Kulit :
ba
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat
an
//b
Dicetak Oleh:
s:
tp
o.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, saya menyambut
g
baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan di Badan Pusat
s.
Statistik (BPS) Kabupaten Bandung Barat. Penyusunan publikasi Statistik
Daerah Kecamatan ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan
bp
perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya
untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya
b.
untuk semua “.
a
Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan dimaksudkan untuk melengkapi ragam
tk
publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka yang telah terbit
ra
secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang
menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
ba
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan ini mampu memberikan informasi secara
cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar
ng
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
an
pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
//b
g o.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cipatat Tahun 2016 diterbitkan oleh
s.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat berisi berbagai data dan
informasi terpilih seputar Kecamatan Cipatat yang dianalisis secara
bp
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Cipatat.
b.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cipatat Tahun 2016 diterbitkan untuk
a
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda
tk
dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ra
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Cipatat 2016 memuat berbagai
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan
ba
Cipatat dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi
kegiatan pembangunan.
ng
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang.Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
du
Kordinator Statistik
Kecamatan Cipatat
s:
tp
Yana Budiana
ht
o.
Hal.
g
s.
Kata Sambutan Ii
bp
Kata Pengantar Iii
b.
Daftar Isi iv
Daftar Tabel V
a
Daftar Gambar tk Vi
3. Penduduk 4
ba
4. Ketenagakerjaan 6
5. Pendidikan 8
ng
6. Kesehatan 9
7. Perumahan 11
du
8. Pertanian 13
12. Perdagangan 17
s:
id
Hal
g o.
Tabel 1.1.Statistik Geografi Kecamatan Cipatat 1
s.
Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi dan Satuan Lingkungan Setempat Di Kecamatan Cipatat 3
bp
Tabel 2.2. Jumlah RT dan RWMenurut Desa Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 3
b.
Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kecamatan Cipatat 4
a
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 5
tk
Tabel 4.1. Statistik Ketenagakerjaan Kecamatan Cipatat
6
ra
Tabel 5.1. Jumlah Sekolah Menurut Status Negeri/ Swasta Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015
8
ba
Tabel 5.2. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Di Kecamatan
Cipatat (%)
ng
Tabel 7.1. Jumlah Rumahtangga Menurut Luas Lantai Rumah Di Kecamatan Cipatat Tahun 2014 –
11
2015 (%)
du
Tabel 7.2. Persentase (%) Rumah Tangga Menurut Fasilitas Jamban Di Kecamatan Cipatat Tahun
12
2015
an
Tabel 8.1. Luas Panen dan Produksi Palawija di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 13
Tabel 9.1. Pendapatan Penjualan Listrik PLN UPJ (Unit Pelayanan Jaringan) Rajamandala Dan
14
//b
Tabel 13.1. Jumlah Hotel dan Rumah Makan/ Restoran di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 18
tp
Tabel 15.1. Profil Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Kecamatan Cipatat Dan Kabupaten
20
Bandung Barat Tahun 2015
Tabel 15.2. Luas Panen Tanaman Palawija Kecamatan Cipatat dan Kabupaten Bandung Barat 21
Tahun 2015
id
Hal
o.
Gambar 1.1. Peta Kecamatan Cipatat 1
g
Gambar 1.2. Penggunaan lahan di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 2
s.
Gambar 1.3. Foto Penggunaan Lahan Untuk Usaha Penggalian 2
bp
Gambar 3.1. Persentase (%) Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 5
Gambar 4.1. Perbandingan Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan
6
CipatatTahun 2015 (%)
b.
Gambar 4.2. Persentase Jumlah Penduduk 15 tahun keatas yang bekerja menurut jenis kelamin
6
di kecamatan cipatat Tahun 2015 (orang)
Gambar 4.3. Penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama di
a
7
Kecamatan Cipatat Tahun 2015. tk
Gambar 4.3.PersentasePenduduk 10 tahun ke atas yang bekerja menurut Status Pekerjaan
7
Utama di Kecamatan Cipatat Tahun 2015.
Gambar 5.1. Persentase Penduduk 10 tahun ke atas Menurut Kemampuan Membaca dan
ra
8
Menulis Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 (unit)
Gambar 6.1. Jumlah Sarana Kesehatan Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 10
ba
Gambar 7.2. Persentase Sumber Air Minum Kecamatan Cipatat Tahun 2015 11
ng
Gambar 8.1. Luas Panen dan Produksi Padi Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 13
Gambar 9.1. Persentase (%) Rumah Tangga Menurut Sumber Air minum Di Kecamatan
Cipatat Tahun 2015 14
du
Gambar 10.2. Jumlah Perusahaan Industri Rumah Tangga Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015
15
(unit)
Gambar 11.1. Jenis Sarana Perhubungan dan Komunikasi 16
//b
Gambar 15.1. Komposisi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat 20
Gambar 15.2. Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (%) 21
Kecamatan Cipatat merupakan desa yang memiliki kontur tanah yang relatif
id
bagian timur dari Kabupaten Bandung Barat. bervariasi.
Secara geografis Kabupaten Bandung Barat
o.
Gambar 1.1. Peta Kecamatan Cipatat
terletak di antara 6o50.17'-6o83,81' Lintang
g
Selatan dan 107o23,29'- 107o39.42' Bujur
s.
Timur, dengan luas wilayah 1.305,8 km2.
bp
Bujur Timur. Sedangkan Kecamatan Cipatat
b.
dengan batas-batas wilayahnya:
a
Sebelah Utara, berbatasan dengan
Kecamatan Cipeundeuy
tk
sebelah Timur, berbatasan dengan
ra
Kecamatan Padalarang
sebelah Barat, berbatasan dengan
ba
Kabupaten Caianjur
Sumber : BPS,Kecamatan Cipatat Dalam Angka 2015
sebelah Selatan, berbatasan dengan
ng
seluas 126,05 km² yang tersebar pada 12 Sumber : BPS,Basis Data 2015
id
sawah adalah yang terluas yaitu mencapai
Cipatat Tahun 2015
38 persen. Lahan bukan sawah tersebut
o.
tersebut dapat berupa lahan tegalan/kebun,
Penggunaan Lahan
g
perikanan atau lahan untuk pertanian
s.
lainnya selain sawah. Lahan non pertanian
38% 35% mencapai 35 persen, baik untuk
bp
27% Penggunaan pemukiman, bangunan ataiu fasilitas
Lahan
lainnya. Luas lahan sawah sendiri mencapai
b.
27 persen.
a
Sawah Bukan Non Secara umum Kecamatan Cipatat
Sawah Pertanian tk
potensial terhadap pengembangan sektor
pertanian. Penggunaan lahan untuk lahan
ra
Sumber : BPS, Survei Pertanian Penggunaan Lahan 2015
pertanian masih cukup besar baik untuk
lahan pertanian padi (sawah) maupun untuk
ba
mempertimbangan keseimbangan
lingkungan. Produk bahan galian yang
an
Kecamatan Cipatat terdiri dari 12 desa Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi dan
id
Satuan Lingkungan Setempat Di Kecamatan
dengan potensi wilayah yang cukup Cipatat Tahun 2015
o.
bervariasi.Jumlah wilayah adminitrasi desa
sebanyak 12 tersebut didukung oleh satuan Uraian 2014 2015
g
lingkungan setempat sebanyak 227 Rukun (1) (2) (3)
s.
Warga (RW) dan 759 Rukun Tetangga Desa 12 12
bp
(RT).Kecamatan ini memiliki 41dusun.
Dusun 41 41
b.
Jumlah satuan lingkungan setempat Rukun Warga 225 227
baik RW atau RT yang terbanyak ada di Desa Rukun Tetangga 754 759
a
Rajamandala Kulon dengan 27 RW dan 96 tkSumber : Basis Data Pembangunan KBB 2015
RT. Sedangkan yang memiliki jumlah SLS
ra
yang paling sedikit adalah Desa Sarimukti dan
Tabel 2.2. Jumlah RT dan RW Menurut Desa Di
Mandalawangi dengan masing-masing jumlah Kecamatan Cipatat Tahun 2015
ba
NYALINDUNG 17 36 3
SUMURBANDUNG
tp
17 44 4
KERTAMUKTI 21 61 4
ht
SARIMUKTI 13 40 3
MANDALASARI 15 47 4
MANDALAWANGI 13 44 3
JUMLAH 227 759 41
Tabel 3.1. Indikator Kependudukan 103 orang penduduk laki-laki terdapat 100
id
Kecamatan Cipatat
penduduk perempuan. Angka tersebut
o.
Uraian
2015 menunjukkan bahwa perbandingkan jumlah
(1) (2) penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk
g
Jumlah Penduduk (Jiwa) 129.339 perempuan meskipun relatif seimbang.
s.
Laki-laki 65.639
Pencapaian kualitas maupun peranan laki-laki
Perempuan 63.700
bp
Kepadatan Penduduk
1.026
maupun perempuan terhadap pembangunan di
(jiwa/km2)
Kecamatan Cipatat hendaknya tidak
b.
Sex Ratio (L/P) 103
membedakan aspek gender.
a
Rasio jenis kelamin (sex ratio)
Sumber :BPS KBB, Basis Data Pembangunan 2015
tk
menunjukan perbandingan jumlah penduduk
Penduduk merupakan asset laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan.
ra
bangsa, tidak terkecuali dengan penduduk Rasio jenis kelamin penduduk seluruhnya
Kecamatan Cipatat yang terus mengalami berada di atas 100. Desa Sarimukti mencapai
ba
peningkatan mutu atau kualitas penduduk penduduk perempuan. Sex ratio penduduk di
baik dalam hal pendidikan, kesehatan desa lainnya di atas 100 persen, artinya
du
maupun kondisi sosial ekonomi lainnya. penduduk laki-laki lebih banyak dari pada
Dengan luas wilayah sekitar 126,05 penduduk perempuan di wilayah tersebut.
an
id
Desa di Kecamatan Cipatat Tahun 2015
17.268 jiwa. Desa Rajamandala kulon
o.
RAJAMANDALA KULON menempati urutan kedua dengan jumlah
Sex Ratio CIPTAHARJA
penduduk sebanyak 17.073 jiwa (13,20
g
CIPATAT
106 105 CITATAH persen). Desa Gunungmasigit dan Desa
s.
GUNUNGMASIGIT
102 103 Ciptaharja berada pada urutan berikutnya
100 CIRAWAMEKAR
bp
101 NYALINDUNG yaitu masing-masing sebanyak 15631 jiwa
SUMURBANDUNG
108 dan 14728 jiwa atau memberikan kontribusi
KERTAMUKTI
b.
104 sebesar 12,26 persen dan 11,55 persen
SARIMUKTI
100 102 MANDALASARI
terhadap jumlah penduduk Kecamatan
a
103 104 MANDALAWANGI
tk Cipatat. Sedangkan desa dengan jumlah
Sumber :Proyeksi Penduduk 2015
penduduk terkecil adalah Desa Nyalindung
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Desa
ra
di Kecamatan Cipatat Tahun 2015 dan Desa Sarimukti yaitu masing-masing
NAMA DESA Laki- Perem- Total sebanyak 6038 jiwa dan 5224 jiwa atau
ba
laki puan
sebesar 4,67 persen dan 4,04 persen dari
RAJAMANDALA 8740 8333 17073
jumlah penduduk kecamatan.
ng
KULON
Gambar 3.2. Persentase (%) Penduduk
CIPTAHARJA 7578 7361 14939 Menurut Desa di Kecamatan Cipatat Tahun
CIPATAT 6111 6108 12219 2015
du
5,80 9,45
NYALINDUNG 4,67
MANDALASARI 4501 4399 8900 4,91 13,35
12,26
tp
SUMURBANDUNG
MANDALAWANGI 5116 4848 9964
KERTAMUKTI
JUMLAH 65639 63700 129339
ht
SARIMUKTI
Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk 2015 MANDALASARI
MANDALAWANGI
Berdasarkan jumlah penduduk,
Desa Citatah merupakan desa dengan Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk 2015
id
Cipatat Tahun 2015
Laki- Peremp Laki-Laki + Ekonomi Daerah Kabupaten Bandung Barat
Uraian
o.
Laki uan Perempuan
Tahun 2015, jumlah penduduk 10 tahun ke
Jumlah(Or
atas yang bekerja di Kecamatan Cipatat
g
ang)
Angkatan mencapai 46.707 orang. Jumlah penduduk
s.
Kerja(Pen 38.688 8.019 46.707
duduk 10 laki-laki usia 10 tahun ke atas yang bekerja
bp
Tahun
keatas) lebih banyak yaitu 38.688 orang bila
Bekerja 35.433 6.534 41.967 dibandingkan dengan penduduk perempuan
b.
Tidak usia 10 tahun ke atas yang bekerja sebanyak
11.253 41.966 53.219
Bekerja
8.109 orang.
a
Pere
Laki- Laki-Laki + tk Hal tersebut menunjukkan bahwa
Uraian mpu
Laki Perempuan
an peran serta perempuan untuk bekerja untuk
ra
Persentase
(%) membantu pendapatan keluarga cenderung
Angkatan lebih sedikit yaitu 16 persen. Sedangkan laki-
ba
keatas)
Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jenis
Bekerja 91 80 89 Kelamin Di Kecamatan Cipatat Tahun 2015.
Tidak
9 20 11
du
Bekerja
Sumber : BPS KBB,Suseda 2015
Laki-laki
Perempuan
Laki Perempuan
s:
16%
Gambar 4.3. Persentase Penduduk 10 tahun ke persen. Selebihnya bekerja pada jasa
id
atas yang bekerja menurut Lapangan
sebesar 9,66 persen.
Pekerjaan Utama di Kecamatan Cipatat Tahun
o.
2015 Berdasarkan status pekerjaannya,
penduduk yang bekerja di Kecamatan Cipatat
g
Pertanian sebesar 30,57 persen merupakan penduduk
s.
yang bekerja dengan status berusaha sendiri.
Industri
bp
Penduduk yang bekerja sebagai
buruh/karyawan mencapai 28,28 persen.
22,36% Perdagangan
b.
38,16%
15,93% Pekerja bebas sebesar 29,99 persen,
9,66% 13,89% sedangkan pekerja tidak dibayar hanya
a
Jasa
sebesar
tk 4,90 persen. Meskipun tidak
Lainnya dibayar, pekerja dengan status tidak dibayar
ra
ini merupakan pekerja yang tetap produktif
Dibayar
air, bangunan, angkutan, pergudangan dan Berusaha Dibantu
Buruh Tetap/ 5,58
tp
Buruh/ Karyawan/
pertanian dan industri, masing-masing Pegawai
sebesar 22,36 persen, 15,93 persen.
Sedangkan di sektor perdagangan dan
Sumber : BPS KBB, Suseda 2015.
jasa berkisar masing-masing antara 13,89
Tabel 5.1 Jumlah Sekolah Menurut Status Tabel 5.2. Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Negeri/ Swasta Di Kecamatan Cipatat Tahun Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Di
id
2015 Kecamatan Cipatat (%)
o.
Uraian 2014 2015
Uraian Negeri Swasta
g
[1] [2] [3]
TK - 49
s.
Tidak Tamat SD 11,56 11,07
SD 53,58 54,14
bp
SD/ MI 62 7
SLTP 22,18 23,25
SLTP/ MTS 5 70
b.
SLTA 11,,17 10,29
a
SLB 1 1
tkSumber : BPS KBB, Suseda 2014/2015
ra
PT - - Salah satu indikator pencapaian
pembangunan manusia adalah aspek
ba
Sumber : Basis Data Pembangunan 2015 pendidikan. Tolok ukur yang dapat
Gambar 5.1. Persentase Penduduk 10 tahun ke digunakan antara lain adalah kemapuan
ng
Dapat Baca
Kecamatan Cipatat yang mampu membaca
Tulis
2% dan menulis sudah mencapai 98 persen.
Buta Hurup
an
id
Ditamatkan Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas
Di Kecamatan Cipatat (%)
secara umum mengalami peningkatan.DIDI
o.
Hal ini dapat terlihat KANbahwa
penduduk yang menamatkan pendidikan
g
54,14
s.
sampai tingkat SLTP. Namun penduduk
2015
yang menamatkan pendidikan tingkat SLTA
bp
2014 dan Perguruan Tinggi mengalami
menurunan dari 11,17 persen (2014) menjadi
b.
53,58 10,29 persen (2015) untuk tingkat SLTA.
a
23,25 Sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi
tkturun dari 1,51 persen (2014) menjadi 1,25
11,07 persen (2015). Hal tersebut memberikan
ra
22,18 indikasi bahwa perlunya upaya-upaya baik
11,56 10,29
dari pemerintah maupun masyarakat untuk
ba
0 1,25
1,51
meningkatkan kualitas tingkat pendidikan
Tidak SD SLTP SLTA PT
penduduk secara menyeluruh.
ng
Tamat
SD
du
Gambar 6.1. Jumlah Sarana Kesehatan Di Salah satu indikator tingkat kesehatan
id
Kecamatan Cipatat Tahun 2015 adalah banyak dan lamanya balita disusui.
o.
SARANA KESEHATAN 20 Pada tahun 2015 banyak balita disusui lebih
menyebar mulai kurang dari 5 bulan sampai
g
dengan 24 bulan. Untuk aspek penolong
s.
6 6 kelahiran, di Kecamatan Cipatat terlihat
3 3
bp
2
bahwa balita yang proses kelahirannya
ditolong oleh bidan yaitu mencapai 43,41
b.
persen di tahun 2014 dan meningkat pada
a
tahun 2015 menjadi 44,36 persen. Namun
tk
proses kelahiran yang ditolong oleh dukun
Sumber: Basis Data2014 bayi masih terbanyak yaitu sekitar 54,52
ra
Ketersediaan sarana kesehatan persen. Sedangkan proses penolong
merupakan salah satu komponen yang kelahiran oleh dokter masih relatif kecil yaitu
ba
Penolong Kelahiran
yang melayani masyarakat melalui praktek Terakhir (%)
tp
id
Gambar 7.1. Pengembangan Perumahan tercermin antara lain melalui pendekatan luas
lantai, ketersediaan fasilitas air bersih dan
o.
jamban. Penyediaan kebutuhan rumah
g
dengan harga terjangkau menjadi mutlak
s.
seirama dengan pertumbuhan rumahtangga.
Penataan ruang pemukiman perlu dikelola
bp
dengan baik. Kecamatan Cipatat masih
memiliki ruang lahan yang masih luas dalam
b.
mengembangkan wilayah pemukiman,
a
namun perlu dikelola agar lahan potensi
sebesar 2,53
2,67 persen.
persen, tahun 2014 sebesar
[1] [3] [4] [5]
2,62 persen dan 2,53 persen pada tahun
<20 m2 2,67 2,62 2,53
du
kesejahteraan suatu rumahtangga, meskipun rumah yang ditempati sebagai salah satu
aspek ini harus diikuti dengan aspek lainnya indikator tingkat kelayakan dan kenyamanan
seperti kualitas dan kelengkapan fasilitasnya. rumah, dalam hal ini berkaitan dengan jumlah
orang yang menempati rumah tersebut
id
kualitas rumah tempat tinggal. Persentase
o.
jumlah rumah tangga yang memiliki fasilitas
jamban milik sendiri pada tahun ini
g
adalah sebanyak 80,13 persen naik dari
s.
tahun sebelumnya yang mencapai 75,45
bp
persen. Ini memberikan indikasi tingkat
kesadaran hidup sehat yangmeningkat.
b.
Terdapat alih penggunaan dari bersama
a
menjadi milik sendiri.
tk
Tabel 7.2. Persentase Rumahtangga Menurut
ra
Fasilitas Jamban Di Kecamatan Cipatat Tahun
2014 – 2015
ba
Gambar 8.1. Luas Panen dan Produksi Padi Di Cipatat. Kontribusi terhadap produksi padi
Kecamatan Cipatat Tahun 2015
id
Kabupaten Bandung Barat sekitar 10,68
persen. Produksi padi tahun 2015 sekitar
o.
24.199 28.143 ton, dengan kontribusi utama berasal
g
dari padi sawah yaitu mencapai 83,04 persen
Luas Panen
s.
dari jumlah produksi padi di Kecamatan
(Ha)
Cipatat. Produksi padi ladang hanya
bp
Produksi
(Ton) memberikan andil sebesar 16,96 persen.
Rp3.790 4.944
Sedangkan luas panen padi sawah dan padi
b.
Rp1.049
ladang tahun 2015 mencapai 4.839 ha.
a
Padi sawah padi Ladang Selain padi, tanaman palawija juga tetap
Tabel8.1. Luas Panen dan Produksi Palawija di terbesar dalam hal produksi yaitu sebanyak
Kecamatan Cipatat Tahun 2015
24.611 ton. Selanjutnya produksi jagung
ba
id
kegiatan kehidupan rumahtangga maupun bersih sebesar 10,61 persen. Hal tersebut
o.
kegiatan ekonomi. Berdasarkan hasil Survei menjadi tantangan agar fasilitas air bersih
Sosial Ekonomi Daerah Kabupaten Bandung perlu disediakan dan menjadi prioritas yang
g
Barat tahun 2015, di Kecamatan Cipatat 100 penting.
s.
persen rumahtangga menggunakan listrik Gambar 9.1. Persentase Sumber Air Minum
bp
PLN. Kecamatan Cipatat Tahun 2015
Air dalam
Tabel 9.1. Jumlah Rumah Tangga Menurut
11% kemasan dan
b.
Penggunaan Listrik Di Kecamatan Cipatat ledeng
Tahun 2015 Pompa
21%
a
17%
tk 8% Sumur
Jenis Jumlah RMT Persentase
Terlindung
Listrik 43% Mata Air
ra
Terlindung
PLN 33.890 100
Non PLN - -
ba
air bersih rumahtangga dapat diartikan batu. Lahan penggalian terdapat di beberapa
an
id
baku dari batu alam dan batu kapur. Produk
Besar dan Sedang DiKecamatan Cipatat
Tahun2015 (unit) dari bahan galian ini cukup banyak dan khas
o.
khususnya di Desa Citatah dan Gunung
Industri 222
g
masigit terutama pada saat event tertentu.
s.
Salah satu industri yang dikenal adalah
industri marmer dengan berbagai jenis
bp
33 produk, seperti kerajinan batu onix, lantai
29
marmer sampai dengan tepung batu (Ziolit).
b.
Gambar 10.2.Jumlah Perusahaan Industri
Besar + Kecil Rumah RumahTangga DiKecamatan Cipatat Tahun
a
Sedang Tangga 2015 (unit)
tk
81
Sumber : Kabupaten Bandung Barat dalam Angka 2015
56 Industri
60
ra
16 21
10
Kecamatan Cipatat memiliki perusahaan
ba
persen. Sektor industri memberi kontribusi Selain itu terdapat juga industri
yang signifikan terhadap roda perekonomian
//b
Angkatan Kerja Daerah (Sakerda) tahun seanyak 10 unit, industri anyaman sebanyak
2015 menunjukkan bahwa jumlah penduduk 16 unit serta makanan dan minuman
tp
yang berkerja di sektor ini mencapai 24 sebanyak 60 unit. Industri rumah tanga yang
ht
id
salah satu aspek penting dalam Tahun 2015
No Jenis Kendaraan Jumlah Keluarga
o.
menggerakan seluruh kegiatan ekonomi, tak
terkecuali kegiatan ekonomi di Kecamatan 1. Roda 4 atau lebih 561
g
Cipatat. Infrastuktur jalan dan armada 2. Roda 2 8.012
s.
kendaraan umum yang cukup memadai di Sumber : Basis Data 2015
bp
Kecamatan Cipatat menjadi penunjang dalam Salah satu alat komunikasi yang paling
menumbuhkan perekonomian. Biaya banyak digunakan yaitu melalui telepon baik
b.
pemeliharaan infrastuktur jalan umum perlu telepon seluler maupun telepon biasa. Selain
dioptimalkan agar asset jalan tetap berfungsi itu jasa pos masih tetap digunakan meskipun
a
secara optimal dan berkesinambungan. relatif berkurang. Kecamatan Cipatat memiliki
tk
Transportasi umum beberapa tahun terakhir satu kantor Pos yang berada di Desa
ra
mengalami trend yang menurun dalam hal Rajamandala Kulon. Perkembangan alat
jumlah penumpang. Fenomena yang terjadi komunikasi jaringan/ seluler menunjukkan
ba
2015
Jenis Satuan 2014
s:
Wartel Unit 8
Warnet Unit 68
ht
Menara Telepon
Unit 5
Seluler
Sumber : Basis Data 2015.
id
Sektor perdagangan merupakan sektor
terus dilakukan. untuk menjaga kestabilan
yang memiliki kontribusi yang cukup besar
harga, terutama komoditi pangan yang
o.
terhadap perekonomian Kecamatan Cipatat.
strategis seperti beras.
g
Berdasarkan data ketenagakerjaan,
s.
lebih dari 17 persen dari penduduk usia di Tabel 12.1. Sarana Perdagangan Di Kecamatan
Cipatat Tahun 2015
atas 15 tahun yang bekerja merupakan
bp
pekerja di sektor perdagangan. Tingkat usaha Uraian 2015
b.
pedagang keliling/kaki lima hingga pedagang Pasar 2
a
yang sudah memiliki tempat yang permanen Mini Market 14
baik yang berusaha sendiri maupun yang
tk Toko kolontong 666
mempunyai tenaga kerja/buruh. Sarana Kios 1700
ra
Tabel 13.1. Jumlah Hotel dan Restoran Di terhadap perekonomian daerah. Rumah
id
Kecamatan Cipatat Tahun 2015
makan terdapat di kecamatan Cipatat
sebanyak 18 unit, sedangkan kedai makan/
o.
Uraian 2015
warung nasi sebanyak 57 unit. Meskipun
g
[1] [2]
tidak terlalu prospektif, rumah makan/ kedai
s.
Hotel 0 makan mampu memberikan alternatif pilihan
bp
Restoran/Rumah makan 18 bagi masyarakat untuk melakukan belanja
kuliner terutama bagi para pekerja.
Warung Nasi 57
b.
Kecamatan Cipatat tidak memiliki hotel
Penginapan 1
atau penginapan walaupun letak wilayahnya
a
Sumber : Profil Kecamatan Cipatat 2015
yang
tk banyak dilalui dan menjadi jalur
Gambar 13.1. Taman Batu (Stone Garden) perhubungan yang menghubungkan
ra
beberapa wilayah kabupaten. Namun hal
tersebut tidak cukup alasan untuk
ba
id
pendidikan penduduk baru mencapai SMP
umum dapat ditunjukkan dengan melihat
kelas 1. Komponen ekonomi yang dilakukan
o.
perkembangan indeks pembangunan
dengan proxy pengeluaran perkapita yang
manusia (IPM) yang mencerminkan capaian
g
disesuaikan mencapai Rp 653.770,-.
kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan
s.
Tabel 14.1. Indikator Pembangunan Manusia
dan ekonomi. Semua komponen IPM Kecamatan Cipatat
bp
mengalami kenaikan. Nilai IPM Kecamatan
Uraian 2013 2014 2015
Cipatat periode tahun 2012 sampai dengan
b.
[1] [2] [3] [4]
tahun 2014 menunjukkan adanya Komponen IPM
a
peningkatan. Tahun 2012 IPM mencapai Angka
Harapan
tk 67,24 67,30 67,34
72,96 terus meningkat menjadi 73,32 (2013) Hidup (tahun)
Angka Melek
dan 73,65 pada tahun 2014. Huruf 97,54 97,56 97,60
ra
(persen)
Hal tersebut memberikan indikasi Rata-rata
Lama
bahwa pada tahun 2014 upaya yang 7,82 7,89 7,91
ba
Sekolah
dilaksanakan cukup memberikan percepatan (tahun)
Pengeluaran
pencapaian IPM dari tahun sebelumnya, /Kap.
ng
id
Tabel 15.1. Profil Kependudukan dan
Ketenagakerjaan Kecamatan Cipatat dan Jumlah penduduk Kecamatan
o.
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015
Kabupaten Cipatat memberikan kontribusi sebesar 7,90
Kecamatan
g
Uraian Bandung
Cipatat
Barat persen terhadap jumlah penduduk
s.
[1] [2] [3] Kabupaten Bandung Barat. Rasio jenis
Profil Kependudukan 2014 kelamin (sex ratio) penduduk Kecamatan
bp
Jumlah Penduduk
(jiwa)
129.339 1.638.318 Cipatat sebesar 103, sedangkan sex ratio
Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebesar
b.
Laki-laki (jiwa) 65.639 832.239
104. Kecamatan Cipatat memiliki kepadatan
Perempuan (jiwa) 63.700 804.025
a
penduduk
tk yang hampir sama dengan
Sex Ratio (L/100 Pr) 103 104
kepadatan penduduk Kabupaten Bandung
Kepadatan
1.026 1.253
Penduduk (Jiwa/km²) Barat yaitu mencapai 1.026 jiwa per km²,
ra
Gambar 15.1. Komposisi Jumlah Penduduk sebesar 1.253 jiwa per km².
Menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung
Barat (%) Jumlah penduduk Kabupaten
ng
Gununghalu
Sindangkerta
bervariasi. Kecamatan Lembang yang
Cililin memiliki potensi dalam bidang pertanian dan
an
3%
5% 5% 5% Cihampelas pariwisata memberikan kontribusi terbesar
4% 7% 4%
Cipongkor
terhadap jumlah penduduk Bandung Barat
//b
Batujajar
Saguling
yaitu mencapai 11,48 persen. Kecamatan
7%
11% Cipatat Saguling memiliki andil jumlah penduduk
s:
5%
Padalarang paling sedikit yaitu sebanyak 2 persen.
6% 6%
tp
Ngamprah
2% Dalam hal kepadatan penduduk,
10% Parongpong
Kecamatan Ngamprah memiliki kepadatan
ht
Lembang
10%
Cisarua penduduk yang paling tinggi yaitu sebanyak
Cikalongwetan 4.573 orang/Km2, sedangkan Kecamatan
Cipeundeuy
Gununghalu merupakan kepadatan yang
terendah yaitu sebesar 455 orang/Km2.
Sumber : BPS. Proyeksi Penduduk Desember 2015
id
Sebagai pendukung perekonomian
Cipatat. Peningkatan produksi perlu terus
Kabupaten Bandung Barat dalam sektor
diupayakan melalui berbagai program
o.
pertanian khususnya padi sawah, Kecamatan
intensifikasi.
g
Cipatat mampu memberikan kontribusi Gambar 15.2. Produksi Padi Sawah Menurut
s.
terbesar kedua terhadap produksi padi Kecamatan Di Kabupaten Bandung Barat(%)
bp
5,08 7,61 Rongga
Kontribusi terbesar diberikan oleh Kecamatan 7,37 Gununghalu
13,52 6,43 Sindangkerta
Gununghalu dengan andil produksi sebesar Cililin
b.
Cihampelas
13,58 persen. Produksi padi sawah
Cipongkor
a
Kecamatan Cipongkor dan Cikalong Wetan Batujajar
9,86 Saguling
juga memberikan sumbangan yang cukup
tk Cipatat
100,00
signifikan terhadap produksi padi sawah 7,03 Padalarang
ra
4,55 Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat yaitu masing- Parongpong
11,48 Lembang
ba
Jenis Kelamin
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
1 Rongga 28.367 27.454 55.821
g
2 Gununghalu 37.844 36.309 74.153
s.
3 Sindangkerta 33.446 32.967 66.413
bp
4 Cililin 44.396 42.533 86.929
b.
5 Cihampelas 57.158 53.911 111.069
a
6 Cipongkor 45.410 tk 43.228 88.638
Jenis Kelamin
id
No Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
g
s.
1 Rajamandala Kulon 8740 8333 17073
bp
2 Ciptaharja 7578 7361 14939
b.
3 Cipatat 6111 6108 12219
a
4 Citatah 8794tk 8474 17268
ra
5 Gunungmasigit 7984 7868 15852
ba