Anda di halaman 1dari 11

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

A. Rasional
B. Capaian Pembelajaran (CP)
C. Elemen CP, Tujuan Pembelajaran (TP), JP, Konten, P3
D. Susunan Penyajian Konten/Materi
E. Program Semester Dan Program Tahunan
F. Glosarium

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama : Yeni Nur Nikmatin, M.Pd


Sekolah : SMAN 1 Prambon
Fase :E
Kelas :X
Mapel : Geografi
A. Rasional
Rasional Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA/Program Paket C Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah membawa manusia pada perubahan besar dalam kehidupan
masyarakat. Tingginya mobilitas orang, barang, jasa, dan informasi antar-ruang merupakan
akibat dari perubahan besar dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Guna menyikapi dinamika tersebut, manusia harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan
kualitas dirinya agar sejalan dengan perubahan-perubahan tersebut sehingga manusia mampu
untuk bertahan hidup serta memenuhi berbagai kebutuhan dasarnya sesuai dengan konteks
zaman yang sedang terjadi. Berbagai perkembangan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat
tersebut telah memengaruhi berbagai aspek, salah satunya adalah aspek ekonomi. Banyak
kegiatan masyarakat yang telah berubah dan bertransformasi sedemikian rupa mengikuti
perkembangan zaman. Beberapa perubahan dan transformasi tersebut ditunjukkan melalui
adanya kemudahan dalam mengakses informasi, kemudahan dalam melakukan pembayaran,
kecepatan mobilitas barang dan jasa, dan semakin banyaknya bentuk usaha kerakyatan yang
berbasis digital. Hal tersebut memberikan dampak pada berubahnya model pembelajaran
mengenai ilmu ekonomi, khususnya yang diberikan di tingkat menengah atas. Perubahan
belum tentu menjadikan sesuatu lebih baik, tetapi tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan
tidak akan ada pembaharuan (Kasali, 2014:27). Termasuk sikap konsumtif masyarakat
Indonesia yang dikomentari oleh Euromonitor (2006) dengan istilah “borrow money now,
thing about paying later”. Meskipun di satu sisi - 262 - konsumsi ini menyumbang
pertumbuhan ekonomi sebanyak 70%, namun ini akan menghambat penumpukan modal serta
memicu tindakan-tindakan korupsi, kolusi, nepotisme, dan kriminalitas. Perubahan paradigma
yang diikuti dengan perubahan perilaku dalam menjalankan tindakan ekonomi seseorang
menjadi efisien dan bertanggung jawab sebagai tujuan utama mempelajari mata pelajaran
ekonomi pada pendidikan menengah. Pembelajaran ekonomi juga harus mampu mengatasi
masalah-masalah sosial kontemporer pada masyarakat seperti rendahnya etos kerja dan
menurunnya jiwa kewirausahaan. Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu yang fokus
pada pembahasan mengenai berbagai upaya manusia dalam rangka mempertahankan
hidupnya. Mata pelajaran ekonomi merupakan mata pelajaran yang mempunyai materi yang
sangat kompleks dan mempunyai relevansi tinggi dalam kehidupan sehari-hari (Amir, 2016).
Dalam konteks pembelajaran, masyarakat perlu dibekali dengan pendidikan ekonomi yang
mendunia namun tetap berpijak pada kearifan lokal. Pendidikan ekonomi yang berkearifan
lokal menjadi mutlak dilakukan agar masyarakat memiliki berbagai kompetensi yang
dibutuhkan guna menyikapi berbagai fenomena dan tantangan perekonomian baik di
lingkungan kecil seperti keluarga hingga di lingkungan besar seperti masyarakat internasional.
Dalam konteks pembelajaran di sekolah, pendidikan ekonomi perlu dibangun dengan
paradigma bahwa dunia dapat berubah dengan cepat mengikuti perkembangan zaman. Oleh
sebab itu, paradigma pembelajaran ekonomi perlu diarahkan pada upaya: 1. mendorong
peserta didik untuk mencari tahu dari berbagai sumber yang tersedia, bukan sekedar diberi
tahu; 2. mendorong peserta didik untuk mampu merumuskan masalah dengan melatih
kemampuan bertanya, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab melalui
bantuan mesin (komputer, ponsel pintar) yang dapat menyajikan dan memproses data secara
cepat; - 263 - 3. memotivasi peserta didik dan melatih berpikir analitis (pengambilan
keputusan) bukan berpikir mekanis (rutin) yang dapat dilakukan oleh mesin yang terprogram;
dan 4. menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah
sehingga dapat mengomunikasikan informasi yang dihasilkan baik cara perolehan dan
kegunaan informasi tersebut. Dengan mempelajari ilmu ekonomi, diharapkan peserta didik
memiliki karakter yang mandiri dan bernalar kritis sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang
dalam Profil Pelajar Pancasila. Mandiri berarti mampu mengaplikasikan konsep ilmu ekonomi
dalam konteks bertanggung jawab dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas
hidupnya melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Sedangkan bernalar kritis berarti
mampu berpikir secara kritis terhadap isu atau masalah yang sedang terjadi serta mampu
memberikan solusi atas isu atau permasalahan tersebut berdasarkan keterampilan literasi
keuangan (financial literacy) yang diperoleh melalui proses inquiry dan pemahaman konsep
dalam ruang lingkup pembelajaran yang dilaksanakan.
B. Capaian Pembelajaran (CP)
1. Elemen: Pemahaman Geografi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis,
dan menganalisa secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta,
Penelitian Geografi dan Lingkungan Geosfer, memaparkan ide, dan
memublikasikannya di kelas atau pun media lain.

2. Ketrampilan proses.
Elemen keterampilan berpikir adalah elemen yang menekankan pembelajaran
kepada tindakan mencari dan menemukan sesuatu. Pembelajaran ditekankan pada
proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu masalah yang dipertanyakan. Elemen keterampilan berpikir terdiri atas:
1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja
dan terencana dengan maksud untuk mendapat informasi dari hasil pengamatan.
Pengamatan bisa dilakukan langsung atau menggunakan instrumen lain.
2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-hal yang ingin
diketahuinya dan masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia juga
menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang akan
dipelajari sehingga bisa menjelaskan permasalahan yang sedang diselidiki dengan
rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana), dan
memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan.
3. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik menyusun langkah-langkah untuk
mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara,
observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
4. Mengorganisasikan Informasi: Peserta didik memilih, mengolah, dan menganalisis
informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara
verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi.
5. Menarik Kesimpulan: Peserta didik menjawab, mengukur, dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan.
6. Mengomunikasikan: Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas
secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik
lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan memublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya.
7. Merefleksikan dan Merencanakan Projek Lanjutan Secara Kolaboratif: Peserta
didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan projek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran
secara kolaboratif.
C. Elemen CP, Tujuan Pembelajaran (TP), JP, Konten, P3
Elemen CP Tujuan Pembelajaran Perkiraan Kata/Frasa Kunci, Profil Pelajar Glosarium
Jumlah Jam Pancasila
Topik/Konten, dan

Penjelasan Singkat

2 1. Pengantar Ilmu 1. Beriman 1. Pengantar


1. Kemampuan medeskripasikan sejarah lahirnya
ilmu geografi dan ruang lingkup ilmu geografi
Geografi dan Ilmu
Pemahaman 2. Peta, bertakwa Geografi
Geografi & 2. Kemampuan mendeskripsikan konsep dasar Penginderaan 2. Kreatif, 2. Peta,
Ketrampilan geografi Jauh dan Sistem 3. Bernalar Penginderaa
proses 3. Kemampuan dalam membandingkan objek Informasi kritis, n Jauh dan
materi dan ofjek formal geografi di lingkungan Geografis (SIG) 4. Mandiri, Sistem
sekitar 3. Penelitian 5. Gotong- Informasi
2 Geografi royong. Geografis
4. Kemampuan dalam mengkaji geografi 4. Fenomena (SIG)
menggunakan pendekatan keruangan, geosfer 3. Penelitian
Geografi
kelingkungan dan kewilayahan 4. Fenomena
5. Kemampuan dalam mengkaji objek materi geosfer
geografi menggunakan prinsip geografi
2
6. Kemampuan dalam mengidentifikasi jenis
keterampilan dasar geografi yang harus dimiliki
(mengajukan pertanyaan informasi geografis,
memperoleh informasi geografis,
pengorganisasian informasi geografis, 2
menganalisis informs geografis, serta
menjawab informs geografis) dalam mengkaji
salah satu permasalahan dari objek materi
geografi 4

7. Kemampuan membaca peta

8. Kemampuan memahami prinsip kartografi

9. Kemampuan menyusun peta dasar

10.Kemampuan menyusun peta tematik

11. Kemampuan menginterpretasi citra


penginderaan jauh

12.Kemampuan dalam analisis keruangan SIG

13.Terampil membuat peta tematik sederhana

14.Terampil dalam aplikasi SIG sederhana


menggunakan google map

15.Terampil membuat peta persebaran data


2
dinamis menggunakan excel

2
16. Kemampuan dalam mendeskripsikan
Litosfer merupakan bagian dari lapisan
bumi,
17. Kemampuan dalam memahami proses 2
perubahan bentuk muka bumi akibar
tenaga endogen dan eksogen
18. Kemampuan dalam mendeskripsikan
2
Pedosfer
19. Kemampuan dalam mendeskripsikan
Lapisan Atmosfer
20. Kemampuan dalam mendeskripsikan Iklim 2
dan cuaca
21. Kemampuan dalam membedakan Jenis
awan
22. Kemampuan dalam mendeskripsikan Siklus
Hidrologi 2
23. Kemampuan dalam mengidentifikasi
Sumber daya laut
24. Kemampuan dalam mengkaji Jenis sungai
25. Kemampuan dalam mengkaji Jenis danau
4

2
4

2
2
2
Jumlah JP 60

D. SUSUNAN PENYAJIAN KONTEN/MATERI

TP-1 > TP-2 > TP-3 > TP-4 > TP-5 > TP-6 > TP-7 > TP-8 > TP-9 > TP-10 > TP-11 > TP-12 > TP-13 > TP-14 > TP-15 > TP-16
> TP-17 > TP -18 > TP – 19 > TP – 20 > TP – 21 > TP -22 > TP – 23 > TP – 24 > TP – 25

E. PROGRAM SEMESTER DAN PROGRAM TAHUNAN

1. Rincian minggu efektif.


a. Semester 1: 19 minggu.
b. Semester 2: 18 minggu.

2. Program tahunan.
No. No. Tujuan Pembelajaran Lingkup Materi JP Semester Ket.
1 1, 2, 3, 4,5,6 Pengantar ilmu geografi 12 1
2 7,8,9,10 Peta, penginderaan jauh dan sistem informasi geografi 10 1
3 11, 12, 13, 14, 15 Penelitian geografi 8 1
4 16,,17,18,19,20,21,22,23,24,25 Fenomena geosfer 30 2
60
3. Program semester.
a. Semester 1:
No. Lingkup Materi JP Juli Agustus September Oktober November Desember Ket
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengantar Ilmu Geografi 14 2 2 2 2 2 2 2
Peta, penginderaan jauh
dan sistem informasi
2 geografi 14 2 2 2 2 2 2
3 Penelitian geografi 10 2 2 2
4 Sumatif lingkup materi x x
5 Sumatif akhir semester x
b. Semester 2:
No. Lingkup Materi JP Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Fenomena geosfer 38 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2

2 Sumatif lingkup materi x x


 
3 Sumatif akhir semester x

F. GLOSARIUM

1. Pengantar Ilmu Geografi adalah uraian tentang hakikat geografi, pengertian, sejarah perkembangan dan paham-paham yang ada
serta dilengkapi dengan bab tentang pengajaran geografi di sekolah yang cukup komprehensif, proporsional,
2. Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3. Penelitian Geografi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari kebenaran atau memecahkan masalah seputar fenomena
geografi.
4. Fenomena geosfer adalah kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur geosfer, yakni atmosfer, litosfer,
biosfer, antroposfer, hingga hidrosfer.

Nganjuk, 1 Juni 2022


Mengetahui:
Kepala SMAN 1 Prambon Guru Mapel Geografi,

Drs. Murtoyo, M.S i Yeni Nur Nikmatin, M.Pd.


NIP. 197007181994031007 NIP. 198200628 200604 2029

Anda mungkin juga menyukai