Anda di halaman 1dari 15

PENGINDERAAN JAUH

(Remote Sensing)

NASA -USA
Apakah Penginderaan Jauh itu … ???
Lillesand dan Kiefer
Pengindraan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah,
atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggnuakan alat tanpa
kontak langsung terhadap objek, wilayah, atau gejala yang dikaji

American Society of Photogrammetry


Pengindraan jauh merupakan pengukuran atau
perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau
fenomena dengan menggunakan alat perekam yang
secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan
objek atau fenomena yang dikaji.

Lindgren
Pengindraan jauh adalah berbagai teknik
yang dikembangkan untuk perolehan dan
analisis informasi tentang bumi.
Komponen PJ

1
1. Sumber Tenaga
2. Atmosfer
4 5 3. Obyek (interaksi sumber
tenaga dgn obyek)
4. Sensor / alat perekam
5. Wahana
2 6. Stasion Bumi/transmisi
2 7. Data (menejemen data)
8. User / Pengguna

7 8
6
3 3
1. Sumber Tenaga
Adalah pancaran radiasi matahari ke bumi dgn cara
distribusi daya, gelombang bunyi, ataupun gelombang
elektromagnetik

Sumber Tenaga PJ ada 2 :


1. Sistem pasif -> sumber tenaga matahari (siang hari)
2. Sistem aktif -> sumber tenaga buatan (malam hari),
contohnya laser fluorosensor dan synthetic aperture
radar (SAR)

NASA -USA
Gelombang Elektromagnetik Matahari

 Sinar Cosmos, pjg gelombang (…… - 0,01 μm)


 Sinar Gamma, (0,01 - 0,03 μm) Spektrum pankromatik disebut juga
 Sinar X, (0,03 - 0,3 μm) dengan spektrum tampak
 Sinar ultraviolet (0,3 - 0,4 μm). Yaitu spektrum atau cahaya yang
 Sinar pankromatik, (0,4 - 0,7 μm) mampu dilihat oleh manusia.
 Sinar inframerah, (0,7 μm) – 0,5 cm)
 Sinar gel mikro (0,5 cm - 30 cm) Spectrum diatasnya terlalu terang
 Sinar gel radio (0,5 cm – 150 cm) dan di bawahnya terlalu gelap
 Citra radar, gel pendek (0,5 cm - ….. ) sehingga tidak bisa dilihat manusia.
2. Atmosfer
Gelombang elektromagnetik dalam
perjalanannya menuju permukaan bumi akan
melewati atmosfer.
Saat di atmosfer banyak hambatan (serapan,
pantulan, hamburan) berupa awan/uap air, debu
dan gas.
Bagian spektrum gelombang elektromagnetik
yang dapat mencapai permukaan bumi disebut
jendela atmosfer.

3. Obyek
yaitu segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam inderaja baik di
atmosfer, hidrosfer, litosfer maupun pedosfer.
Contohnya: manusia, hewan, tumbuhan, rumah, desa, kota, laut,
gunung, awan, suhu, dll.
4. Sensor
Adalah alat perekam/pemantau/pendeteksi suatu
obyek yang di pasang pada wahana.

Macam-macam sensor

1. Menurut tempat/lokasi sensor : 


a. Ground-based platforms: di permukaan bumi (lokasinya
permanen)
b. Aerial platforms : di pesawat terbang
c. Satelliteresolusi
2. Berdasarkan platforms : di satelit.= tingkat kerincian suatu sensor)
sensor : (resolusi
a. Resolusi spasial : wilayah/obyek yang dibidik
b. Resolusi spectral : spectrum yg digunakan
c. Resolusi temporal : interval waktu antar dua pengukuran yang berurutan
5. Wahana
Yaitu kendaraan yang membawa sensor.
1. Lokasi permanen di permukaan bumi.
2. Pesawat terbang :
a. Pesawat terbang rendah (0 – 4.500 m).
Hasilnya citra foto/foto udara.
b. Pesawat terbang menengah (4.500 – 9.000 m)
c. Pesawat terbang tinggi, 9.000 – 18.000 m.
Hasilnya foto udara dan Multi Spectral Scanner Data.
3. Satelit, ketinggiannya 400 – 2.000 km. Hasilnya citra satelit.
6. Stasion Bumi (stasion transmisi)
Adalah terminal telekomunikasi yang berada di
bumi, untuk berkomunikasi dengan pesawat luar
angkasa atau menerima  gelombang dari satelit.
Berfungsi mengubah signal base band dan/atau
signal frekwensi suara, menjadi signal dengan
frekwensi radio, atau sebaliknya.

Pusat stasiun bumi bagi antariksa Indonesia


adalah : di Jatiluhur (pusat kendali satelit
Palapa, ) dan Stasiun Bumi Pare-Pare.
7. Data (Menejemen Data)
Adalah segala informasi yang direkam/dideteksi oleh sensor.
Data ada 2 bentuk :
 Manual -> interpretasi secara visual dan biasanya untuk citra udara
 Digital ->interpretasi secara komputerisasi; biasanya data hasil
penginderaan jauh yang bersifat elektrik

8. User (Pengguna Data)


Adalah orang, Lembaga, badan, masyarakat dan pemerintah
yang menggunakan data penginderaan jauh.
 Menjadi komponen penting -> menentukan apakah hasil
penginderaan jauh sudah baik
TAHAPAN SISTEM PENGINDERAAN JAUH
1. Sumber tenaga menerangi obyek.
2. Obyek (permukaan bumi, atmosfer, hidrosfer) di rekam/dibidik sensor.
3. Sensor memproduksi/mengirim data ke stasion penerima di bumi.
4. Data (visual dan digital) di kelola oleh tim analisis/SDM dengan software tertentu
5. Data sudah jadi, dikirim ke pengguna
Citra satelit LANDSAT
Resolusi 30 meter

Citra satelit ASTER JAPAN


Resolusi 15 meter

Citra satelit SPOT FRANCE


Resolusi 5 meter
Contoh citra satelit
Contoh Foto Udara
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai