Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 1

Ibu NM, usia 40 th., dirawat hari I dengan DHF, keluhan yang dirasakan : mual,
muntah, nyeri otot & sendi, tidak ada nafsu makan, epistaksis. Hasil pengkajian
perawat : KU lemah, nadi 100 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu badan 39’C,
BB 55 kg, RL test (+).
Hasil lab. Hb 12 gr/dl, Hmt 46.00.

KELOMPOK 2

Ibu A, usia 50 th datang ke poli mata dengan keluhan penglihatan kabur. Pada
pemeriksaan mata tampak keruh dan terdapat bintik putih pada sebagian lensa
dikedua bagian mata. Klien mengatakan penglihatannya menurun drastis sejak 1
bulan yang lalu, saat ini hanya dapat melihat benda berukuran besar. Klien
merasa khawatir dengan keadaan yang dialaminya, oleh dokter klien dianjurkan
rawat inap untuk menjalani operasi katarak.

KELOMPOK 3

Bapak C Usia 50 thn dirawat di ruang penyakit dalam sejak 1 hari yang lalu
dengan keluhan sesak nafas, klien mengatakan badanya lemah. Pada
pemeriksaan rontgen thorak nampak adanya pembesaran ventrikel kiri, dari hasil
pemeriksaan fisik yang dilakukan Ns. Waginah didapatkan data : terdapat suara
Gallop pada pemeriksaan auskultasi jantung, pada auskultasi paru terdengar
suara krekel, JVP : 6 cm, Tensi : 160/100 mmHg, RR : 32x/mnt, Suhu : 37,
Nadi : 100x/mnt.
KELOMPOK 4

Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam dengan


diagnosa Anemia, klien mengeluh lemas. Muka tampak pucat, konjungtiva
anemis, CRT : >2 detik.T : 90/70, N : 70x/mnt, S : 37, RR : 28x/mnt. Hasil
pemeriksaan lab Hb : 10 mg/dl. Klien bertanya tentang penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai