Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dari setiap soal :

a. Definisi
b. Etiologi
c. Manifestasi klinis
d. Patofisiologi dan pathway
e. Askep : pengkajian, diagnosa (analisa data), Intervensi

1. Seorang laki-laki 50 tahun, dirawat di ruang ICU karena mengalami sesak dan
penurunan kesadaran. Saat dikaji didapatkan pernafasan kusmaul dan bau keton,
kulit kering, nadi lemah, mata cekung. Saat dilakukan pemeriksaan lab, didapatkan
data: GDS 400 mg/dl, pH 7.20 dan serum bikarbonat 20 mEq/L, Pa CO2
35mmHg. Pasien menderita DM sejak 7 tahun yang lalu dan 2 tahun tahun yang
lalu diketahui mengalami hipertensi dan rematik gout. Pasien selama ini tidak
pernah kontrol tetapi meminum obat glyburide secara rutin.

2. Seorang laki-laki 35 dirawat di ICU karena merasakan kelemahan umum dan mati
rasa mulai dari dikedua tungkai dan naik ke atas, klien sekarang merasa sesak dan
sulit menelan. Klien mengatakan 3 minggu sebelumnya pernah mengalami flu
berat. Saat dikaji terlihat napas berat, reflek tangan (-), reflek kaki (-). Hasil
pemeriksaan menunjukan frekuensi pernafasan 42x/mnt, SpO2 91% pada 15 L O2,
tekanan darah 150/100 mmHg, frekuensi nadi 80x/ menit, suhu 360C. Hasil BGA :
pH 7,30, HCO3 22 mmol/L, PCO2 46 mmHg, PO2 77 mmHg, BE -3,1 mmol/L.

3. Seorang laki-laki 43 tahun dirawat di ruang ICU dengan keluhan mengalami


malaise. Saat pengkajian didapatkan data: klien terlihat sangat lemas, keringat
yang berlebihan, tremor, mulut kering, turgor kulit lambat (kembali dalam waktu >
2 detik), dan hiponatremia yaitu 115 mEq/L. TD= 150/90 mmHg, T= 38 C,
N=110 x/menit, RR=24x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium terjadi
peningkatan serum T3 dan serum T4.

4. Seorang laki-laki 50 tahun, dirawat di ruang ICU karena mengalami sakit kepala
dan penglihatan kabur, klien juga mengeluhkan sesak terutama jika melakukan
aktivitas. Saat dikaji sakit kepala dirasakan berdenyut-denyut dan tidak dapat
menurun dengan meminum obat sakit kepala, skala nyeri 7 (dari rentang 1-10).
Keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat hipertensi sudah 5 tahun.
Pemeriksaan urin ditumukan protein (+). TTV : RR= 29x/menit, Nadi= 90x/mnt,
Suhu= 37,5 C, TD= 200/130 mmHg.
5. Seorang laki-laki 35 tahun dibawa ke Rumah Sakit karena kecelakaan bermotor
keadaan saat ini klien malaise. Saat dikaji RR=28x/menit, nadi=110x/menit teraba
lemat, klien pucat, akral dingin, CRT>3 detik, terdapat jejas dibagian perut. klien
mengalami penurunan kesadara pemeriksaan GCS: klien berkata-kata tidak
nyambung, membuka mata dengan rangsang nyeri, menarik anggota badan yang
dirangsang nyeri.

6. Seorang laki-laki 30 thn sudah dirawat di ICU selama 2 hari, klien dibawa ke RS
karena merasakan sesak. Saat dikaji klien mengeluhkan kesulitan mengunyah dan
menelan makanan atau minuman, sehingga mudah tersedak. Keluhan ini sudah
dirasakan klien seminggu sebelum masuk RS. Klien juga mengatakan sebelum
gejala ini muncul klien juga merasakan pandangan kabur dan sulit membuka
kelopak mata. Saat dilakukan pengkajian fisik didapatkan kelopak mata sebelah
kanan turun, klien tidak dapat tersenyum simetris. Pemeriksaan TTV : RR=
26x/menit, Nadi: 90x/menit, T= 37 C, TD= 125/ 80 mmHg.

7. Seorang laki-laki 55 thn dirawat di ICU, klien sebelumnya dirawat di ruang inap
dengan diagnosa perikarditis, klien dipindahkan ke ruang ICU karena komplikasi
dari penyakitnya. Saat dikaji klien mengatakan sesak, nyeri dada, merasa jantung
berdebar, lemas dan gelisah. Saat pengkajian fisik didapatkan TTV: N=
110x/menit teraba lemah, RR= 28x/menit, T= 37C, TD= 90/60 mmHg, terdapat
peningkatan JVP, Rontgen dada menunjukkan “water bottle-shape heart”

8. Seorang perempuan 40 thn dirawat di ICU. Saat dilakukan pengkajian klien


mengeluhkan nyeri dibagian perutnya, perut dirasakan menjalar kebagian dada dan
punggung, skala nyeri 6 (rentang 1-10), klien mengatakan nyeri akan bertambah
setelah makan. Saat di kaji, TTV: T= 39 C, N=100x/menit, TD=100/70 mmHg,
RR=26x/menit, turgor kulit jelek, kulit jaundice, mata ikhterik. Saat dipalpasi
bagian perut klien mengernyit kesakitan, klien juga merasakan mual, muntah, BAB
sudah 5x dalam sehari. Hasil pemeriksaan USG didapatkan batu empedu.

9. Seorang laki-laki 55 thn dirawat di ICU, dengan keluhan sesak, sesak terasa sangat
berat walaupun hanya melakukan aktivitas ringan. Klien mengatakan sering
dirawat dirumah dengan keluhan penyakit yang sama sejak 8 bulan yang lalu,
karena tidak melakukan HD secara rutin. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan
edema periorbital, pitting edema derajat 3 dibagian ekstemitas bawah dan derajat 2
diekstremitas atas. Pemeriksaan TTV: RR= 30x/menit, TD= 150/ 100 mmHg, klien
terlihat pucat dan sangat lemah. Klien mengatakan memiliki riwayat DM dan
Hipertensi sudah 5 tahun. Saat dilakukan test lab Hb 9 g/dL, terdapat hematuria.

10. Seorang laki-laki berusia 54 tahun di rawat di RS karena mengalami combustio.


Hasil pengkajian: combustio tampak kemerahan, terdapat bullae, combustio
mengenai folikel rambut, kelenjar keringat, dan sebagian kelenjar sebasea. Luka
bakar terdapat di tangan kanan bagian depan, dada, dan setengah kaki kanan. Klien
terlihat sesak RR : 29x/menit dan mengeluhkan merasa sakit kepala serta mual, hal
ini terjadi diperkirakan karena keracunan karbon monoksida, hasil lab darah
menujkan kadar HbCO 10%. Berat Badan pasien 50 kg.

Anda mungkin juga menyukai