KASUS PEMICU A

Seorang laki – laki berusia 30 tahun dirawat di ruang dalam dengan keluhan kepala terasa
sakit. Klien mengatakan nyeri bertambah saat bergerak. Klien mengatakan sakit kepala
berdenyut denyut. Klien menunjukkkan bagian yang sakit adalah kepala. Skala nyeri 3-4.
Durasi nyeri kurang lebih 15-20 menit, dengan frekuensi 6 kali sehari. Klien mengatakan
sesak napas karena batuk tetapi dahak tidak dapat keluar. Pasien mengatakan badan terasa
panas. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat J wajah klien tampak meringis
kesakitan, batuk tidak efektif , tampak tidak mampu batuk, suara auskultasi pernapasan
terdengar ronkhi, kulit teraba merah, dan terasa hangat. Hasil pemeriksaan tanda vital TD:
140/90 mmHg, Nadi : 120 x/menit, Pernafasan : 30 x/menit, Suhu : 400C.

KASUS B

Tn. Rz berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang
lalu dengan diagnosa pneumonia pasien juga mengatakan kadang terasa sesak pada saat
melakukan aktifitas dan pada saat berpindah tempat. Hasil pemeriksaan didapatkan adanya
produksi sputum berlebih, batuk tidak efektif, frekuensi nafas 31 kali/ menit, frekuensi nadi
102 kali/ menit, tekanan darah 150/ 90 mmHg, Suhu : 37C. kemudian dilakukan pengkajian
dan pemeriksaan fisik dilakukan pengukuran, inpeksi: terlihat pasien tampak lamah dan
gelisah, tampak pernafasan cuping hidung, Auskultasi : Terdengar suara mengi pada
pemeriksaan laboratorium dan foto thorak , pasien mendapat terapi cairan Rl, Ekspekctoran
3x1, Mukolitik, bronkodilator, pasien juga diberikan oksigen nasal 2 lpm. Pasien mengatakan
juga mempunyai riwayat hipertensi.

KASUS C

Seorang laki-laki berusia 450 tahun dirawat di ruang bedah pria RS Cinta Bersemi sejak 1
hari yang lalu dengan keluhan nyeri pada bagian kaki kanan atas, menurut keluarga klien
mengalami kecelakaan bermotor, hasil pemeriksaan, TD : 150/90 mmHg, Nadi : 90 x/menit,
pernafasan 22 x/mnt, Suhu : 36.50C. Dari hasil pengkajian didapatkan data Klien
mengatakan nyeri saat melakukan pergerakan, dan takut saat bergerak. Nyeri seperti ditusuk
tusuk, Klien mengatakan nyeri kaki kanan atas, skala nyeri 6, Klien mengatakan sulit tidur,
Klien mengatakan mudah terbangun pada malam hari. Klien meringis, gelisah, Klien tampak
lemah, Pergerakan kaki terbatas.
 KASUS D

An. A berusia 15 tahun masuk rumah sakit diantar oleh kedua orang tuanya dengan keluhan
demam sudah 5 hari. Klien mengatakan bahwa napsu makan berkurang, hanya makan 2
sendok dalam sehari. Klien juga mengeluh nyeri abdomen. Saat dilakukan pemeriksaan,
didapatkan TD=90/60 mmHg, Suhu 38,50C, Nadi 90 x/mnt, RR=20x/mnt, kulit terasa hangat,
wajah kemerahan, bising usus hiperaktif, otot menelan lemah dan membran mukosa pucat.
Klien terpasang IVFD RL 20tts/mnt. Klien juga mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan
tidur sejak masuk rumah sakit dan sering terjaga pada malam hari.