Anda di halaman 1dari 3

KASUS KELOMPOK

Kasus 1

Pasien Tuan W datang ke Poli Interna dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu. Batuk
berlendir dirasakan lebih sering pada malam hari sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan lainnya adalah
demam dan penurunan nafsu makan disertai dengan penurunan berat badan hasil anamnesa
pasien memiliki riwayat kontak dengan penderita TB. Pada pemeriksaan fisik ditemukan berat
badan 45 kg (sbelum sakit: 65 Kg) tinggi badan 163 cm, tanda‐tanda vital ditemukan tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi napas 17 x/menit, suhu tubuh 38o C. Pada
pemeriksaan toraks adanya suara nafas abnormal yaitu rhonki pada pulmo dekstra dan sinistra.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan pada pemeriksaan BTA +2 . Pemeriksaan foto
rontgen thorax Anterior Posterior (AP) ditemukan adanya cavitas pada pulmo dekstra dan sinistra.

Kasus 2

Pasien Ibu Mawar masuk keruang perawatan melalui IGD dengan keluhan lemas, disertai mata
berkunang-kunang, kadang merasa mual dan sakit kepala. Dari hasil pengkajian di dapatkan
hasil: bibir, kongjungtiva dan wajah klien tampak pucat. Hasil CRT > 3 detik. Klien terlihat
menggunakan otot bantu pernapasan dan cuping hidung. Pemeriksaan TTV, TD: 110/ 60 mmHg
N: 120x/ menit, RR: 28x/menit, T: 36,5oC. Hasil pemeriksaan Laboratorium menunjukkan Hb: 7,0
gr/dl.

Kasus 3

An. B berusia 5tahun dibawa ke IRD pukul 07.00 dengan keluhan demam sejak 2 hari lalu setelah
mengkonsumsi susu yang telah dibuat sejak malam hari dan BAB encer. An.B BAB 10 kali sejak
malam hari hingga sesaat sebelum ke RS, badan lemah dan tidak makan sejak tadi malam. Ny.
C mengatakan BAB anaknya encer berlendir tidak disertai darah dan sudah tidak berampas. Mata
anak tampak cekung, mukosa mulut kering, peristaltic usus 12x permenit. Tanda vital S ; 38,8
N:110x/menit RR; 20x/menit dengan hasil lab Hb 11,8 gl/dl. Leukosit 12.000 Trombosit 300.000.
dokter mendiagnosa dengan diare akut dehidrasi sedang.
Kasus 4

Tn.K 40 tahun dirawat inap melalui poli penyakit dalam dengan keluhan lemas sejak 1 pekan dan
pucat. 5 hari terakhir hanya berbaring saja dirumah karena kepala terasa pusing dan mata
berkunang-kunang, pasien mengatakan tidak pernah mandi karena takut terjatuh jika ke kamar
mandi sendiri, oenanpilan pasien terlihat lusuh dan tercium aroma tidak sedap dari badan pasien.
Pasien merupakan perokok berat, tidak ada BAB bercampur darah ataupun berwarna hitam,
tidakn ada perdarahan, dan baru pertama kali dirawat di rumha sakit. Hasil pemeriksaan darah di
poli penyakit dalam diperoleh hasil Hb 7,1 gl/dl. RBS 2.72(10^6uL). Kline tinggal sendiri dirumah
dan saat di RS banyaj dibantu oleh cucu untuk kekamar mandi.

Kasus 5

Pasien Ny.A, usia 55 tahun dengan BB 72 kg, datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa tidak
enak dibagian leher, leher agak kaku, terkadang muncul sakit kepala. Ny. A juga mengeluh mual,
jantung berdebar-debar dan aktivitasnya menjadi terganggu. Hasil anamnesa didapatkan keluhan
Ny. A ini sudah dirasakan sejak 6 bulan terakhir, utamanya di pagi hari. Riwayat merokok
disangkal, pola makan, sering mengkonsumsi makanan yang digoreng dan berlemak, seperti
coto. Setelah dilakukan pemeriksaan, diperoleh tekanan darah 180/120 mmHg, Nadi 87 x/menit,
Pernapasan : 20 x/menit elektrolit ➔ Natrium 152 mEq/liter, ureum dan kreatinin dalam batas
normal.

Kasus 6

Pasien Tn. B masuk ke IGD dengan keluhan luka dan memar di kepala sebelah kanan, 15 menit
yang lalu pasien mengalami ditabrak oleh pengendara sepeda motor. Teman yang mendampingi
pasien, mengatakan pasien sempat pingsan kurang lebih 3 menit. Tn. B mengeluh pusing disertai
dengan mual. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD : 120/80 mmHg, Nadi : 72 x/menit,
pernapasan : 16 x/menit, GCS E4M5V6, Pupil isokor kanan dan kiri, reflex cahaya baik kanan
dan kiri. Tampak luka (vulnus laceratum) di daerah temporal dextra dengan ukuran 5 x 3 cm, tepi
tidak rata dan memar didaerah sekeliling luka.
Kasus 7

Tn. X, umur 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu dan
memberat beberapa jam sebelum masuk rumah sakit. Istri Tn X, mengatakan 1 minggu
sebelumnya pasien batuk-batuk disertai dengan demam. Hasil anamnesa diperoleh bahwa Tn.X
mempunyai kebiasaan merokok (1-2 bungkus per hari). Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
diperoleh TD : 140/70 mmHg, Nadi : 110 x/menit, Pernapasan 30 x/menit, Suhu : 37.8, Saturasi
Oksigen : 92%, pasien tampak sesak, terlihat retraksi intercostal, bunyi napas terdengar ronchi
hampir disemua lapang paru. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 12 gr/dl, leukosit 24.000/mm3

Anda mungkin juga menyukai