Anda di halaman 1dari 7

1.

SLE
Seorang keluarga membawa Ny. I ke IGD RS ujug berung pukul 20.00
WIB karena mengalami penurunan kesadaran, keluar keringat dingin dan
terdengar suara nafas ngorok. Di IGD didapatkan hasil pemeriksaan GD
low dan hasil pemeriksaan TD 185/ 95 mmHg, RR 19 x/menit, nadi 885
x/menit, suhu 36,5°C, saturasi 92% sehingga diberi terapi oksigenasi
menggunakan nasal canul 3 lpm dan saturasi menjadi 98-99 %, klien
mendapat terapi IVFD D5% 10 tpm, D40% 50 ml dan dipasang kateter
folley ukuran 16, wajah, kaki dan tangan bengkak. Pemeriksaan terakhir
sebelum klien dipindahkan dilakukan foto thorax. Oleh Dr. susan klien
didiagnosa awal Hipoglikemia + DM + ADHF Pemeriksaan terakhir di
IGD didapatkan GCS E4V5M6, TD 145/75 mmHg, nadi 82x/i, RR 18x/i.
Setelah itu klien
dipindahkan ke ruang rawat inap Pavilliun kamar 39 pada pukul 21.00
WIB. Akan tetapi setelah seminggu bengkak pada klien tidak berkurang
dan BAK yang keluar hanya sedikit, warna kuning pekat. Oleh Dr.S
dianjurkan untuk cek lab faal ginjal pada tanggal 25 juli dan di dapatkan
hasil BUN 60.0 mg/dL, kreatinin 6.38 mg/dL, asam urat 8.0 mg/dL,
ureum 128.4 mg/dL. Pada USG abdomen ditemukan ginjal kanan kiri
mengecil. Dari hasil tersebut oleh Dr. S klien didiagnosa CKD stage V
pada tanggal 26 julia dan dianjurkan untuk HD tetapi keluarga menolak
dengan alasan usia sudah tua. Klien dibatasi minum sehari 600 ml. Untuk
mengurangi bengkak di pasang syringe pump Lasix 10 mg/jam sampai
tanggal 29 Februari diganti dengan injeksi Lasix 3x20 mg. Pada hari
jumat tanggal 1 juni pukul 14.45 WIB dilakukan pengkajian kembali dan
didapatlan hasil pengkajian TD 140/70 mmHg, suhu 36,5°C, nadi 88 x/i,
RR 22 x/i, SPO2 97%. Terpasang oksigen nasal canul 3 lpm, urine 400
ml dari jam 05.00 pagi sampai jam 14.45 WIB. Klien mengatakan mulai
mengalami perubahan kulit sebelum masuk RS selama kurang lebih 5
hari sekitar tanggal 15 Februari dimana kulit menjadi kering dan
kehitaman. Pada bagian kulit tubuh yang hiperpigmentasi ditemukan di
area wajah, tangan dan kaki. Kulit mengkilap pada lengan bawah dan
kaki. Kulit tampak sedikit mengelupas pada area siku tangan kanan. Kulit
kering pada betis, dekat siku tangan dan wajah. Klien mengatakan kulit
tidak terasa gatal. Saat dilakukan penilaian untuk skor kulit kering
didapatkan skor 1 karena tampak ada keputihan, sedikit mengelupas dan
tampak kasar, lalu untuk skor pruritus 0. Klien tampak berbaring di atas
tempat tidur dan kulit tampak odem. Pitting edema 2 mm (derajat 1) dan
kembali dalam waktu 6 detik.
2. Stroke
Pasien datang ke IGD RSUD rs ujung berung pada tanggal 15 juni 2021
jam 16.00 wib dengan keluhan kelemahan anggota gerak dan bicara pelo,
keluhan muncul mendadak 1 hari SMRS saat pasien bangun tidur. Gejala
penyerta lainya mual dan muntah (-), demam (+), sesak nafas (+) makan
berkurang, suara grog-grog, BAK (+) lewat kateter dan BAB (-). Menurut
pengakuan keluarga pasien memiliki riwayat stroke sudah sejak 4 tahun
yang lalu,stroke tanpa perdarahan bagian dektra, dan memiliki riwayat
hipertensi terkontrol. Dan satu minggu yang lalu pasien jatuh terpleset
Pada pemeriksaan didapatkan kondisi umum tampak lemah, sopor,
E2V2M4, berat badan pasien 60 kg, tinggi badan 165 cm, tekanan darah
184/103 mmHg, nadi 121x/menit, respiratory rate didapatkan ronkhi
(+/+). Pada pemeriksaan status neurologis ekstremitas atas dan bawah
kanan mengalami kelemahan anggota gerak, kekuatan otot lateralisasi
kanan dan refleks fisiologi meningkat pada bagian kanan. Pemeriksaan
penunjang darah lengkap didapatkan hasil angka leukosit (AL)
12,73/mm3,HGB 18,6 g/dl, GDS 118 Mg/dl, serum creatinin 1,23.
Gambaran CT-Scan Tampak lesi hipodense batas sebagaian tegas di
corona radiata kiri kesan subacute ischemic infarct di corona radiata
kiri.24x/menit dengan SpO2 96%, suhu 37,8oC. Pemeriksaan fisik thorax

3. COMBUSTIO
Seorang laki-laki Masuk rumah sakit pada tanggal 17 Juni jam 11.00
WIB pasien mengalami luka bakar karena tersiram air panas. Untuk
keluhan utama yan di rasakan pasien mengatakan nyeri panas pada
lunanya. Pada saat pengkajian kognitif-perseptual pasien mengatakan
tidak mengalami gangguan kesadaran, gangguan pendengaran ataupun
gangguan penglihatan, pasien mengatakan nyeri pada tangan dan
punggung, dengan skala nyeri 6 yaitu sedang. karakteristik nyeri yng di
rasakan adalah nyeri panas karena luka bakar, nyeri terasa seperti
tersengat api neri terasa pada punggung dan tangan, skala nyeri 6 , nyeri
terus menerus. Hasil pemeriksaan pisik yaitu terdapat luka bakar pada
tangan sebelah kanan dengan luas 5% dan 2 % pada tangan sebelah kiri,
berwarna kemrahan, tidak dapat pus, tidak ada bula, tidak ada perubahan
bentuk tulang dan akral teraba hangat. pada punggung terdapat luka bakar
dengan luas 11%, pemeriksaan kulit, turgor kulit elastis, warna kulit sawo
matang, kulit mengelupas di sekitar luka bakar, luka bakar derajat II
mengenai tuidak terpasanginfus

4. HIV
Klien masuk ke rumah sakit hasan sadikin atau rujukan dari Rumah Sakit
Al-islam melalui IGD pada tanggal 05 juni 2021 dengan keluhan demam
hilang timbul sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit Pada Saat
dilakukan pengkajian tanggal 05 juni 2021 pada pukul 08.00WIB,
keluarga klien mengatakan klien mempunya riwayat hubungan sex bebas
semenjak 3 tahun yang lalu, klien mengatakan badan letih,klien
mengatakan nafsu makannya kurang, makan klien selama dirumah sakit
hanya 2 sendok makan,muntah ( - ) , mual (+ ) klien mengatakan
tenggorokannya sakit saat menelan klien mengatakan tidur sering
terbangun pada malam hari. klien kadang merasakan pusing,klien
mengatakan badan nya terasa lemas, nyeri pada perut nyeri tekan ( + )
skala nyeri 7, pasien merasakan nyeri pada persendian saat istirahat dan
aktivitas. klien mengatakan batuk berdahak, klien mengatakan dada sakit
jika batuk, nafas sesak,pendengaran pasien mulai terganggu pada telingga
bagian kanan, pasien mengatakan dia tidak mampu untuk beraktivitas dari
berbaring ke posisi duduk sangat lemah, pasien mengalami penurunan
berat badan seberat 8 Kg, klien tampak pucat. BAB ( - ) sejak 1 hari saat
pengkajian Selama dirawat dirumah sakit klien tampak tidak
menghabiskan porsi makan nya, hanya 2 sendok makan, klien tampak
lemah dan letih, klien tampak susah untuk beraktifitas secara mandiri,
klien tampak kurus, klien tampak meringis menahan sakit, klien tampak
pucat, mulut klien tampak ada sariawan dan kering, klien tampak
terbaring. Keluarga klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit
seperti ini sebelumnya, keluarga mengatakan pasien tidak pernah dirawat
di rumah sakit sebelumnya, keluarga mengatakan keluarganya tidak ada
mengalami riwayat penyakkit yang sama dengan yang diderita klien dan
tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi, Jantung.
Penyakit menular seperti, TBC, HIV, Hepatitis, dl, pada saat pemeriksaan
fisik Kesadaran : Composmentis (CM) GCS :13 ( E4 M5V4) BB sehat :
51 kg BB sakit : 43 kg TB : 160 cm Tanda-tanda vital : Tekanan Darah:
92/57 mmHg Nadi : 104x/i Temperatur : 36,9 C Pernafasan : 22 x/.
Rambut : I:rambut klien tampak kotor, berminyak, tidak ada ketombe,
rambuttidak beruban, rambut tampak kering, mulai rontok, bau tidak
sedap, dan rambut klien tampak tidak rapi P:tekstur rambut kering  Mata
I: Mata terlihat simetris kiri dan kanan, penglihatan mulai
menurun,konjungtivaanemis, palpebra tidak oedema, skeleraikterik, mata
tampak cekung, pupil isokor, reflek cahaya (+/+)  Telinga I:Telinga
tampak simetris kiri dan kanan, P: tidak ada nyeri tekan, pendengaran
mulaiterganggu pada telinga kanan, tidak ada pembesaran disekitar
telinga, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan disekitar telinga 
Hidung I: Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada lecetan di
daerahhidung, lubang hidung tampak bersih tidak ada secret, penciuman
masih bagus dan normal  Mulut dan gigi I: Rongga mulut tampak kotor,
mokusa bibir kering, gigi tidak lengkap,gigi berkaries, lidah klien kotor,
tonsil tidak ada peradangan 2. Leher I: Simetris kiri dan kanan, warna
kulit sawo matang P:Tidak ada pembembesaran kelenjer tiroid.KGB. 3.
Thorax Paru-paru I: Terlihat simetris kiri dan kanan (ekspansi dinding
dada), frekuensipernafasan 22x/menit P: Traktil premitus melemah di
bagian paru ka/ki P: bunyi sonor A: Bunyi nafas whezing Jantung I:
Tidak terlihat pembengkakan, iktus kordis tidak terlihat P: Tidak ada
nyeri tekan,iktus teraba, nadi 104x/i P: Terdengar bunyi redup A:
Iramanya teratur (BJ 1 Lup, BJ 2 Dup ) heart Rate : 104x/i 4. Abdomen I:
Tidak ada pembesaran A: Bising usus 18x/i P: nyeri tekan pada
epigastrium P: bunyi normal (tympani ) 5. Punggung I :Tidak ada
lesi,lecet dan tanda dekubitus pada klien. P:Tidak ada pembengkakan.43
6. Ekstermitas Atas: Simetris kiri dan kanan, ada mengalami
kelemahan,ada ototpada lengan kanan klien Bawah :simetris kiri dan
kanan mengalami kelemahan,ada otot padakaki kanan klien pemeriksaan
hasil 1 anti hcv non reaktif, 2 hbsag 14,21 positif, 3 tpha non reaktif
pengobatan Paracetamol 500mg 3x1 06.00/14.00 /22.00, Levofloaxin 500
mg 1x1 18.00, Ringer laktat 500 ml 20 tetes/menit, Dexamethas on 0.75-
9 mg 3x1 06.00/14.00 /22.00, Cotrimoxaz ole forte 800 mg 1x1 06.00,
Loperamid 4-8 mg 3x1 06.00/14.00 /20.00, Curcuma 3 kali sehari 1
sendok teh 3x1 06.00/14.00 /22.00, Kalnex 250 mg 3x1 06.00/14.00
/22.00, Vit K 15 mg 3x1 06.00/14.00 /22.00, Prsogan 30 mg 1x1 06.00

5. CA laring
Seorang laki-laki masuk ke rumah sakit pada tanggal 15 juni 2021 dan
mengeluh Sejak 3 bulan yang lalu klien mengeluh sesak nafas yang
dirasakan bertambah berat disertai dengan suara sakit. Klien bisa makan
dan minum termasuk makanan padat, keluhan disertai batuk, klien juga
mengeluh ada benjolan di leher sebelah kirinya. 5 hari yang lalu klien
berobat ke POLI THT, dan dilakukan tracheostomi untuk memudahkan
bernafas. Klien dinyatakan tumor laring dan dianjurkan dirawat. Klien
dibawa ke RS lain pada tanggal 15 juni 2021 dan dinyatakan Suspect
Carsinoma Laring dengan post Tracheostomi. Pada saat dilakukan
pengkajian pada tanggal 15 juni 2021 pukul 08.00 klien mengeluh batuk
disertai secret berwarna putih dan encer. Batuk dirasakan ketika
tenggorokannya terasa gatal dan banyak secret, batuk berhenti bila
dilakukan suctioning , batuk tidak dapat dikontrol dan hilang timbul.
Riwayat Kesehatan Dahulu Kurang lebih 1 tahun yang lalu klien
mengatakan sering batuk – batuk dan radang tenggorokan, walaupun
sudah berobat ke Dokter radang tenggorokan klien tidak sembuh,
walaupun sembuh tapi timbul lagi, klien merokok dari usia 20 tahun, 1
hari rata-rata menghabiskan 1 bungkus rokok, baru berhenti 3 bulan yang
lalu. Pada Pemeriksaan Fisik Bentuk hidung simetris, tidak terdapat lesi,
tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada cyanosis, tidak ada secret
pada hidung, tidak ada deviasi septum, pada leher terpasang tracheostomi,
balutan tracheostomi kotor, terdapat secret yang kering pada kasa balutan.
Terdapat benjolan pada leher sebelah kiri, pada saat diraba mempunyai
ukuran seperti kelereng, benjolan teraba keras dan sulit digerakan.
Pergerakan dada simetris, tidak ada deviasi trakea, tidak ada retraksi
interkostalis,. Suara nafas stridor. Pada saat diperkusi suara paru
terdengar resonan, frekuensi nafas 22 x/menit

6. fraktur
Seorang psien laki-laki masuk rumah sakit dengan keluhan sakit pada
luka fraktur femur. Klien mengatakan nyeri pada luka fraktur femur.
Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan bahwa ia baru mengalami
kecelakaan dan dibawa ke RS oleh warga sekitar dan didapatkan hasil
pemeriksaan TD : 140/70mmHg, N : 94 x/menit, RR : 24x/menit, S : 36,7
C. P : Nyeri ketika bergerak Q : Seperti tertusuk sesuatu. R : Paha kanan
S : Skala 6 T T : Saat digerakkan terasa nyeri, Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit DM, TB, Hipertensi,
Stroke, dll. Riwayat Penyakit Keluarga Klien mengatakan didalam
anggota keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menurun
hasil pemeriksaan fisik TD 140/70 mmHg N 94x/menit S 36,70C RR 24
x/menit, Pemeriksaan ekstermitas atas Inspeksi : Ada lecet pada telapak
tangan kanan, siku dan bahu kanan. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada
kedua tangan. Pemeriksaan ekstermitas bawah Inspeksi : Terdapat luka
pada bagian paha kanan. Adanya keterbatasan gerak pada kaki kanan
dikarenakan rasa nyeri. Nyeri ketika bergerak. Seperti tertusuk sesuatu,
Paha kanan. Skala 7, Saat digerakkan terasa nyeri. Terapi Infus: NaCl
1000 RL 1000 cc Injeksi : Inj. Ondan 2x1 mg, Inj. Antrain 3x500 mg Inj.
Ceftriaxone 2x1 mg Inj., Inj. Antrain 2x500 mg Inj. Dexametason 5
mg/ml Inj. Ranitidine 2x50 mg Inj. Ketorolac 3x30 mg Oral : Xarelto 1x1

7. Cedera kepala

Seorang pasien masuk ke IGD dengan keluhan Pasien mengatakan selama


sakit sulit untuk tidur karena kepala terasa nyeri sekali. Selama di rumah
sakit pasien tidur malam ± 3 jam dengan kualitas tidur sering terbangun
dan tidak pernah tidur siang. TD : 130 / 80 mmHg dan N : 84 kali / menit.
Melihat data tersebut didapatkan diagnosa Gangguan pola tidur
berhubungan dengan rasa nyeri yang dirasakan terhadap penyakitnya.
Pasien mengatakan merasa cemas dengan penyakitnya sekarang yang
tidak kunjung sembuh. Pasien tampak cemas, Pasien terlihat gelisah,
Pasien sering bertanya mengenai penyakitnya, TD : 130 / 80 mmHg dan
N : 84 kali / menit. Pasien mengatakan sebelumnya pernah jatuh saat ke
kamar mandi, dengan posisi kepala membentur lantai. Pasien mengatakan
nyeri berat pada bagian kepala saat terbangun dari tidur, nyeri seperti
tertindih beban berat, bagian kepala, skala nyeri 8, dan terasa terus
menerus. Pasien terlihat meringis kesakitan menahan nyeri kepala. Dari
hasil pemeriksaan CT Scan didapatkan edema serebri pada bagian
bitempora spinalis. Pada pemeriksaan saraf cranial, saraf yang teganggu
adalah saraf VIII yaitu pada pendengaran. Tanda – tanda vital : TD : 130 /
80 mmHg, N : 84 kali / menit, S : 370 C, RR : 22 kali / menit.

Anda mungkin juga menyukai