Anda di halaman 1dari 43

1. Tn.

Jembawan, 58 tahun, mengeluhkan nyeri pinggang kiri yang menjalar ke


sebngkangan. Pas.en merupakan seorang supir bus antar propinsi dan
seringkali menahan BAK. Pada pemeriksaan didapatkan bollottement pada
pinggang kin. Pada pemeriksaan BNO IVP didapatkan gambaran kaliks
mengqembunq [ballooning). Diagnosis beserta derajat keparahan pada
kasus ini adalah..
A. Hidronefrosisderajat
B. Hidronefrosis derajat 2
C. Hidronefrosisderajat 3
D. Hidronefrosis derajat 4
E. Hidronefrosis derajat 5

2. Tn. Bitin, 31 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan anyang-anyangan


saat BAK sejak 3 hari lalu. Perut bawah terasa tidak nyaman dan seperti
mengganjal walaupun sudah BAK. Keluhan demam dirasakan naik turun dan
tidak tinggi. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 90x/menit,
RR 20x/menit, suhu 37,3°C dan terdapat nyeri tekan suprapubik Pemeriksaan
urinalisis didapatkan adanya leukositosis dan bakteri (+). Regimen
medikamentosa yang tepat diberikan adalah…
A. Ciprofloxacin 2x500 mg PO selama 3 hari
B. Amoxicillin 3x500 mg PO selama 5 hari
C. TMP-SMX 2x960 mg PO selama 7 hari
D. Levofloxacin 1x750 mg IV selama 3 hari
E. Nitrofurantoin 2x250 mg PO selama 3 hari

3. Tn. Sembuluh, 66 tahun, datang dengan keluhan BAK tidak lampias sejak 1
bulan terakhir. Pasien juga mengatakan badan lemas karena kurang tidur
akibat sering BAK saat malam hari. Keluhan demam dan nyeri saat berkemih
disangkal pasien. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR
90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,4°C. Pada pemeriksaan colok dubur
didapatkan prostat konsistensi kenyal, permukaan licin, tidak teraba nodul,
tidak teraba pole atas, dan tidak nyeri. Hormon yang berkaitan langsung
dengan keluhan pasien adalah...
A. Testosteron
B. Estrogen
C. Kortisol
D. Dihidrotestosteron
E. Progesteron

4. Tn. Pangkalan, 47 tahun, datang dengan keluhan benjolan di skrotum. Pasien


memiliki riwnyat operasi vasektomi 1 tahun lalu. Pada pemeriksaan genital
didapatkan adanya benjolan pada area superoposterior testis. Pemeriksaan
tes transiluminasi didapatkan hasil positif dan tes valsava menunjukkan
hasil negatif. Mekanisme terjadinya keluhan pasien adalah...
A. Dilatasi pleksus pampiniformis
B. Akumulasi sel sperma pada caput epididymis
C. Infeksi testis dan epididymis
D. Masuknya cairan ke dalam skrotum melalui prosesus vaginalis
E. Keganasan sel germinal

5. Tn. Rombebai, 66 tahun, datang ke poli bedah mengeluhkan BAK yang


bercabang sejak 1 bulan ini. Pasien juga terkadang mengeluhkan demam
dan BAK seringkali tidak lampias. Pasien memiliki riwayat perawatan di ICU
selama 1 minggu karena mengalami perdarahan intrakranial, Pada
pemeriksaan tanda vital dan status generalis pasien dalam batas normal.
Kemungkinan kondisi yang dialami pasien adalah...
A. Pembesaran prostat jinak
B. Uretritis
C. Sistitis
D. Striktur uretra
E. Batu ureter

6. Nn. Mesuji, 23 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada ujung-ujung jari
tangan sejak 2 minggu lalu. Kondisi ini dirasakan sejak ruangan kerjanya
dipasang pendingin ruangan. Pasien menyangkal riwayat merokok, penyakit
hipertensi, dan DM. Pada pemeriksaan didapatkan jari-jari tangan pasien
tampak pucat kebiruan. Mekanisme yang mendasari keluhan pasien...
A. Inflamasi pembuluh darah kecil
B. Arteriosklerosis
C. Inflamasi pembuluh darah besar
D. Vasospasme perifer
E. Atherosklerosis

7. Ny. Sekampung, 49 tahun, datang karena bengkak pada tungkai kanan


sejak 2 bulan lalu dan dirasakan membesar. Pasien juga mengeluhkan
nyeri pada betis kanan saat berjalan maupun saat beristirahat. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR 84x/menit, RR 22x/menit,
suhu 36,8°C. Pada PF tungkai kanan didapatkan adanya ulkus
berdiameter 1,5 cm dan terasa nyeri. Pulsasi arteri dorsalis pedis teraba
melemah. Diagnosis pasien adalah...
A. Critical limb ischemia
B. Deep vein thrombosis
C. Chronic vein insufficiency
D. KIaudikasio intermiten
E. Thromboangiitis obliterans

8. Ny. Seputih, 44 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah ketika


beraktivitas. Keluhan ini dialami sejak 2 bulan terakhir. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dan dislipidemia dan rutin berobat sejak 3 bulan lalu, namun
pasien tidak mengingat nama obatnya. Pada pemeriksaan didapatkan TD
130/80 mmHg, HR 55x/min, RR 16x/min, suhu afebris. Gambaran EKG
sebagai berikut.
Dokter mencurigai penyebab kondisi pasien terkait dengan penggunaan
obat yang dikonsumsi pasien, yaitu...
A. Simvastatin
B. Gemfibrozil
C. Captopril
D. Verapamil
E. Candesartan

9. Ny. Apu, 44 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada tangan kanan sejak 2
jam yang lalu. Nyeri disertai pucat dan dingin pada tangan tersebut. Pasien
juga merasa agak demam dengan suhu naik turun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD lengan kanan 90/60 mmHg, TD lengan kiri 110/70 mmHg, dan
TD tungkai 160/90 mmHg, pulsasi nadi radialis teraba lemah, terdengar bruit
pada A carotis kanan. Diagnosis pasien adalah...
A. Deep vein thrombosis
B. Arteritis Takayasu
C. Thromboangiitis obliterans
D. Diseksi aorta thoracalis
E. Raynaud disease

10. Tn. Yaro 41 tahun. datang dengan keluhan nyeri dada kiri 1 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan saat beraktivitas dan mereda saat beristirahat. Keluhan ini
sudah dialami beberapa kali namun pasien belum sempat berobat. Pasien
gemar makan gorengan dan gulai sejak masa muda. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 120/30 mmHg, HR 34x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,3'C.
Pada PF tidak didapatkan kelainan yang bemakna. Pemeriksaan lab
kolesterol 243 mg/dl, GDS 131 mg/dl. Pemeriksaan EKG dalsm batas normal.
Tatalaksana paling tepat diberikan pada pasien adalah...
A. Asetilsalisilat 30 mg 1x1 tab per hari
B. Asetilsalisilat 30 mg 1x4 tab per hari
C. Clopidogrel 75 mg 1x1 tab per hari
D. Clopidogrel 75 mg 1x4 tab per hari
E. ISDN sublingual 5 rng 3x1 tab per hari
11. Tn. Kambaniru, 63 tahun, berobat ke klinik dokter pribadi dengan keluhan
mudah sesak napas bila beraktivitas. Sejak 3 bulan ini pasien juga rnerasa
sering sesak bila tidur dengan bantal sehingga harus diganjal 2-3 bantal.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/1 CO rnrnHg, HR 34//menit, RR
22x/menit, suhu 37,0'JC. Pada PF didapatkan JVP 5+3 cmH2O, edema
tungkai minimal. Obat antihipertensi yang tidak direkomendasikan
kepada pasien adalah...
A. Amlodipine 1x10 mg PO
B. Hydrochlorothiazide 1x50 mg PO
C. Captopril 2x25 mg PO
D. Candesartan 1x3 mg PO
E. Bisoprolol 1x2,5 mg PO

12. Tn. Wanokaka, 51 tahun, datang dengan berdebar-debar dan keringat dingin
sejek 1 jam lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/60 mmHg, HR
176x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,7°C. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran berikut.

Medikamentosa yang sesuai diberikan pada pasien ini adalah.


A. Amlodipine 5 mg PO
B. Verapamil 80 mg PO
C. Amiodarone 150 mg IV
D. Furosemid 40 mg IV
E. Candesartan 16 mg PO

13. Tn. Bulutumba, 65 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak yang
rnemberat sejak 2 minggu. Keluhan sesak memang sering dirasakan pasien
dan bersifat hilang timbul. Pasien juga mengalami batuk berdahak berv/arna
putih sejak 2 tahun lalu. Riwayat merokok sejak masih remaja. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 23x/menit,
suhu 36,7'C. Pada PF didapatkan pelebaran sela iga, wheezing +/+, dan
ronkhi +/+, Apabila dilakukan pemeriksaan rontgen, maka gambaran
yang kurang sesuai adalah...
A. Hiperlusen avascular
B. Hiperinflasi paru
C. Pleural line
D. Diafragma mendatar
E. Jantung pendulum

14. An. Alang, 8 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke klinik anak. Pasien dikatakan
oleh gurunya sering tertidur di kelas dan prestasinya buruk. Menurut
keterangan orangtua, sang anak selalu mengorok saat tidur dan sering
terbangun tiba-tiba kemudian menangis. Pada pemeriksaan fisik tampak
pandangan kosong pada wajah, mulut terbuka, dan gigi atas prominen.
Pasien tampak bernapas dari mulut. Indikasi tindakan operatif pada kasus
ini adalah...
A. Usia > 5 tahun
B. Gangguan menelan
C. Penurunan prestasi
D. Gangguan berbicara
E. Facies adenoid

15. Tn. Bandahara, 41 tahun, datang dengan keluhan tenggorokan terasa kering
sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga merasa seperti ada yang mengganjal
pada tenggorokan, Keluhan ini juga disertai batuk kadang-kadang berdahak
sejak 5 hari terakhir. Pasien merupakan seorang tukang bajaj dan aktif
merokok. Pada pemeriksaan rongga mulut didapatkan mukosa dinding
posterior faring bergranular dengan gambaran cobblestone. Kemungkinan
diagnosis pada pasien adalah...
A. Faringitis akut
B. Faringitis kronik atrofi
C. Faringitis fungal
D. Faringitis kronik hiperplastik
E. Faringitis luetika

16. An. Seblat, 4 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sesak napas sejak 2
jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorok, terutama saat menelan.
5uara anak seperti sedang makan makanan panas. pemeriksaan didapatkan
HR 11 Ox/menit, RR 28x/menit, suhu 38,5DC. Pada PF teraba limfadenopati
servikal (+). Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran thumbprint.
Etiologi tersering kasus ini adalah... "
A. Parainfluenza virus CP-StAf
B. Haemophilus influenza B
C. Herpes simplex virus
D. Candida albicans
E. Sterptococcus pneumonia

17. Tn. Batukaru, 24 tahun, mengalami sesak napas hebat 4 jam pasca operasi
dengan anestesi umum. Pada pengkajian sebelum operasi tidak didapatkan
adanya masalah pada sistem pernapasan pasien. Pada pemeriksaan saat ini
didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 114x/menit, RR 36x/menit, suhu 36,9°Cr
saturasi Oksigen 84%. Pada PF didapatkan sianosis, wheezing dan ronkhi
pada kedua lapang paru. Kemungkinan kondisi yang diaiami pasien
adalah...
A. Pneumonia aspirasi
B. Sindroma Mendelson
C. Hospital acquired pneumonia
D. Pneumonitis hipersensitif
E. Sindrom Loeffler

18. Tn. Andong, 68 tahun, datang ke poli RS dengan keluhan sering keluar darah
dari hidung sejak 1 bulan lalu. Pasien juga mengeluhkan hidung terasa
mengganjal, sakit kepala, dan pandangan ganda. Pada pemeriksaan
laringoskopi posterior didapatkan adanya massa pada fossa Rosenmuller dan
limfadenopati coli dextra. Etiologi terkait kasus ini adalah...
A. Ebstein-Barr virus
B. Adenovirus
C. Coronavirus
D. Human Papilloma virus
E. Rhinovirus

19. Ny. Cartenz, 60 tahun, tampak sesak pada hari ke-2 perawatan di rumah
sakit. Pasien sedang dalam perawatan dengan diagnosis stroke. Diketahui
bahwa penunggu pasien sering menyuapi pasien untuk makan dalam posisi
setengah berbaring. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, HR
10Ox/min, RR 30x/min, ronkhi basah kasar pada basal paru kanan. Dokter
jaga segera melakukan foto thoraks dan didapatkan gambaran infiltrat pada
basal paru kanan. Kemungkinan diagnosis pasien adalah...
A. Pneumonitis hipersensitif
B. Pneumonia komunitas
C. Pneumonia aspirasi
D. Foreign body aspiration
E. Bronkiektasis

20. Tn. Purwo, 40 tahun, dibawa ke RS akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien
merupakan penumpang bus AKAP jurusan Anyer-Panarukan. Bus mengalami
kecelakaan korena kelalaian supir. Pasien merupakan peserta BPJS mandiri
kelas II. Bagaimana mekanisme pembayaran di IGD?
A. Pembayaran dilakukan oleh Jasa Raharja
B. Pembayaran dilakukan oleh BPJS Kesehatan
C. Pembayaran harus dilakukan secara out of pocket
D. Pembayaran dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan
E. Pembayaran dibagi rata oleh Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan

21. Tn. Kamado, 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas tubuh sisi
kanan sejak 3 jam SMRS yang disertai dengan bicara pelo. Keluarga pasien
menyangkal adanya muntah atau penurunan kesadaran. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dan DM, hipertensi dan kolesterol yang tidak terkontrol
sejak 10 tahun SMRS. Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan
dijumpai TTV : TD 160/90mmhg, HR 80x/menit, RR 24x/menit, suhu afebris.
Pada pemeriksaan neurologis didapatkan motorik : 3333/5555 dan psrese CN
VII dan XII dekstra tipe sentral. Pasien lalu mendapatkan terapi awal dan
menjalani rawat inap di rumah sakit tipe C. Setelah 6 jam perawatan,
kekuatan motorik pasien menjadi 5555/5555, TTV : TD 140/90, HR 80x/menit,
RR 20x/menitdan suhu afebris. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang
apapun pada pasien. Diagnosa yang tepat dan skor untuk menentukan
risiko dikemudian hari pada kasus tersebut adalah...
A. Transient Ischemic Attack; ABCD2 score
B. Reversible Ischemic Neurology Deficit; A8CD2 score
C. Transient Ischemic Attack; Siriraj stroke score
D. Reversible Ischemic Neurology Deficit; Child-Pugh score
E. Reversible Ischemic Neurology Deficit; Siriraj stroke score

22. An. Tyson, 5 tahun datang ke IGD oleh ibunya setelah mengalami kejang.
Menurut ibunya, sebelum kejang pasien sedang duduk, dan mendadak
kejang sekitar 1 menit berupa kelojotan seluruh tubuh dengan mata mendelik
keatas. Setelah kejang pasien langsung menangis dan mampu
berkomunikasi. Pasien memiliki riwayat demam sejak 2 hari SMRS, yang
tidak kunjung membaik setelah pemberian parasetamol. Riwayat kejang (+)
saat pasien usia 2.5 tahun dan diawali oleh demam tinggi dan sakit
tenggorokan sebelumnya. Riwayat imunisasi lengkap dan perkembangan
pasien dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik : HR : 99 X/menit, suhu
39.4°C, faring hiperemis, tonsil T2/T2 hiperemis, detritus {+), kripta melebar.
KGB colli tidak teraba. Pemeriksaan rontgen thoraks dan abdomen dalam
batas normal. Manakah dari pernyataan ini yang tepat mengenai terapi
rumatan pada kasus diatas?
A. Kejang demam > 5x dalam 1 tahun merupakan indikasi pemberian terapi
rumatan
B. Kejang dengan lama > 15 menit merupakan indikasi pemberian terapi
rumatan
C. Lama pemberian obat rumatan adalah 6 bulan bebas kejang
D. Obat untuk terapi rumatan yang terpilih adalah fenobarbital
E. Pemberian asam valproate setiap hari dapat menyebabkan gangguan
perilaku dan kesulitan
belajar pada 40 - 50% kasus

23. Tn. Ruben, 69 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar. Pusing
berputar terjadi sejak 6 jam SMRS, dan dirasakan semakin memberat hingga
saat ini. Pasien juga mengeluhkan sulit mempertahankan keseimbangannya
saat berjalan, gemetaran dan pandangan ganda (+). Mual -muntah disangkal
oleh pasien. Pasien juga menyangkal adanya penurunan pendengaran atau
telinga berdenging. Riwayat trauma dan keluhan pada keluarga disangkal.
Riwayat serupa (-). Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus,
kini dalam terapi amlodipine 5 mg dan metformin 3 x 500 mg, yang dibelinya
sendiri d* apotik terdekat. Pasien juga memiliki riwayat kolesterol dan tidak
pernahminum obat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD : 160/90mmHg, HR :
92 x/menit, RR : 24x/menit, suhu : 36.5°C. dijumpai adanya nystagmus
vertikal, dan kelemahan motorik sisi kiri (5555/3333). Pemeriksaan Romberg
dan nystagmus [+). Dalam pemeriksaan CT Scan kepala drdapati adanya
kelainan. Dimanakah lokasi patologrs pada keadaan tersebut?
A. Middle cerebral artery
B. Vertebrobasilar artery
C. Posterior cerebral artery
D. Labyrinthine artery
E. Carotid artery

24. Ny. Melissa, 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri
kepala sudah dirasakan sejak 5 bulan yang lalu dan terus menerus
bertambah berat. Keluhan tersebut disertai dengan keluhan pandangan
ganda. Pasien juga mengeluhkan adanya keluar A5I saat pagi hari dari
payudaranya, padahal dirinya sedang t.dak hamil atau menyusui. Keluhan
adanya benjolan pada payudara yang semakin membesar dan keluar cairan
berbau atau darah dari putting disangkal. Riwayat trauma, riwayat keluhan
dalam keluarga disangkal. Riwayat DM dan hipertensi juga disangkal. Pada
pemeriksaan fisik TD : 140/80 mmHg. HR : 60x/menit, RR 14x/menit, suhu
afebris, dijumpai defek lapang pandang berupa hemia^p^siajbj^^ lapang
pandang. Tanda rangsang meningeal (-). Diagnosis yang tepat untuk
pasien adalah...
A. Encephalitis
B. Prolaktinoma
C. Adenoma hipofisis
D. Meningioma
E. Tumor metastasis

25. Ny. Jenny, 29 tahun, datang dibawa keluarganya dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 1 jam yag lalu. Pasein diketahui memiliki riwayat kerjang dan
sudah mengalami serangan lebih dari 5 kali dalam setahun. Pasien sudah
mengkonsumsi obat tetapi tidak teratur. Serangan diawali dengan bengong
kemudian mulut mengecap-ngecap dan gerakan tangan kanan tanpa tujuan.
Serangan berlangsung selama ± 5 detik tiap serangan. Setelah sadar pasien
dapat beraktivitas normal. Diantara 2 serangan pasien normal. Pada
pemeriksaan fisik TD : 140/80 mmHg, HR : 60x/menit, RR 14x/menit, suhu
afebris, Pada pemeriksaan neurologis umum tidak ditemukan defisit
neurologis. Pasien akan menjalani pemeriksaan EEC. Diagnosis yang tepat
untuk pasien ini adalah...
A. Epilepsi petit mal
B. Epilepsi parsial simpleks
C. Epilepsi parsial kompleks
D. Epilepsi atonik
E. Epilepsi grand mal

26. Tn. Firdaus, 42 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya karena mengalami
kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pasien dikatakan tertabrak oleh motor
dan jatuh dengan posisi kepala kiri samping membentur trotoar. Sesaat
setelah kecelakaan pasien ditemukan tidak sadar, namun saat di perjalanan
menuju UGD pasien sadar kembali. Setelahnya pasien kembali jatuh pingsan
saattiba di UGD. Didapatkan GC5 E2M1V2. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 1 20x/ menit, laju pernafasan
27x/ menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan kaku kuduk (-), ditemukan jejas
hematoma di bagian temporal sinistra, krepitasi (+). Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan penunjang. Apakah gambaran CT Scan kepala
dan pembuluh darah yang mengalami ruptur pada pasien ini?
A. Biconvex Shape: arteri meningea media
B. Crescent Shape; arteri cerebri media
C. Biconcave Shape; arteri cerebri media
D. Lenticutar Shape; arteri meningea media
E. Crescent Shape; bridging veins

27. Tn. Osborn, 41 tahun datang ke R5 Aisyah dengan keluhan kelemahan


pada anggota gerak yang dirasakan pada kedua tungkai dan lengan.
Keluhan dirasakan pertama kali pada tungkai bawah dan kemudian
menjalar hingga lengan atas Keluhan dirasakan 5 hari 5MRS. Dari
anamnesis didapatkan bahwa pasien mengeluh batuk pilek selama 10 hari
SMRS. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 130/70 mmHg,
Nadi 90x/ menit, laju pernafasan 18x7 menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik neurologis didapatkan kekuatan motorik tungkai bawah
3/3 dan lengan 4/4, serta didapatkan penurunan refleks biseps dan triseps
serta achilles. Saat dilakukan pungsi lumbal didapatkan hasil disosiasi
sitoalbumin. Terapi yang tepat diberikan untuk pasien adalah...
A. Piridostigmin
B. Prednisone
C. IVIg
D. Carbamazepine
E. Metronidazole

28. An. Nova, 5 tahun dibawa ibunya ke IGD karena tiba-ttba lemas dan tidak
bisa berjalan sejak 2 hari SMRS. Awalnya ibunya mengira merupakan
kelelahan, tetapi semakin hari makin memberat. Pasien sebelumnya sempat
batuk dan pilek kurang lebih 1 minggu dan tidak mendapatkan terapi. Riwayat
imunisasi pasien tidak diketahui jelas karena jarak ke puskesmas yang jauh.
Riwayat diet makan makanan rumah. Riwayat tumbuh kembang dalam batas
normal. Riwayat persalinan normal. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal dan didapatkan paralisis motorik tipe flaccid yang asimetris
pada ekstremitas, atrofi ekstremitas inferior, dan deformitas valc/js pada
kedua lutut. Patogenesis dari kasus An. Nova diatas adalah...
A. Adanya molecular mimicry dari infeksi bakteri dengan nervus perifer
B. Adanya autoantibodi terhadap reseptor ACh di neuron postsinaptik
C. Adanya infeksi oleh Poliovirus tipe I
D. Adanya kematian yang bersifat gradual dari motor neuron
E. Adanya kelainan bawaan pada medulla spinalis

29. Ny. Akik, 49 tahun diantar ke klinik dokter umum dengan keluhan mata kiri
nyeri sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku keluhan tersebut muncul
mendadak dan disertai mata merah dan pandangan mata kabur. Pasien juga
mengaku melihat lingkaran seperti pelangi bila melihat sumber cahaya. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda TD : 130/90 mmHg, HR : 80
x/menit, RR : 19 x/menit, suhu afebris. Hasil pemeriksaan oftalmologi
didapatkan visus OD 6/6 OS 3/60, mata kiri terdapat injeksi konjungtiva tanpa
sekret, edema kornea dan mid-dilatasi pupil yang tidak bereaksi terhadap
cahaya. TIO OD 16 mmHg, OS 45 mmHg. Apakah mekanisme kerja
farmakoterapi yang tepat untuk tatalaksana awal kasus?
A. Inhibitor enzim carbonic anhydrase
B. Menstimulasi iris untuk mendekati trabecular meshwork
C. Meningkatkan produksi bikarbonat
D. Menstimulasi produksi humor aqueous
E. Menurunkan aliran uveoscleral

30. Tn, Mario, 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan kedua mata gatal.
Keluhan tersebut disertai dengan mata terus berair dan kemerahan dan
terjadi terutama setelah pasien terpapar dengan debu. Keluhan sudah
dirasakan sejak 1 bulan SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 140/70
mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
didapatkan edema palpebral (+), disertai dengan sekret serosa. Pemeriksaan
visus ODS 6/6. Dokter lalu melakukan menegakkan diagnosis konjungtivitis
alergi daci memberikan Tn. Mario tetes kortikosteroid, dan mengingatkan
pasien untuk tidak membeli obat- obatan tersebut tanpa resep dokter.
Manakah diantara berikut ini yang merupakan komplikasi okujar
penggunaan kortikosteroid ?
A. Keratomalacia
B. Glaukoma akutsudut tertutup
C. Central serous chono-retinopatny
D. Uveitis anterior
E. Konjungtivits medikamentosa

31. Tn. Jugem, 58 tahun dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin RS Gempita.
Pasien adalah penderita DM sejak 10 tahun yang lalu yang tidak rutin kontrol.
Pengobatan dengan metformin tetapi tidak rutin. Pemeriksaan luar mata
normal. Riwayat trauma don penyakit serupa pada keluarga disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20
x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan media jernih,
papil nof mal, retina datar, didapatkan dot hemorrhage (+), hard exudate (+),
neovaskularisasi(+), makula edema (-), refleks fovea normal. Pada
pemeriksaan GDS didapati hasil 250 mg/dL. Diagnosis yang paling
mungkin adalah...
A. Proliferative diabetic retinopathy
B. Non-proliferalive diabetic retinopathy
C. CRVO
D. CRAO
E. Pre-proliferative diabetic retinopathy

32. Tn. Niko, usia 29 tahun datang dengan kcluhan bonjolan pacla kelopak mata
sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu. Riwayat baluk pilek(+) seminggu yang
lain. Kakak pasien juga mengalami hal yang sama. Riwayat kcluhan serupa
sebelumnya disangkal. Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapai TD ; 110/70 mmHg, HR : 82 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris,
Pada pemeriksaan mata didapatkan benjolan hiperemis dan nyeri pada orbita
superior sinistra clengan ptosis berbentuk S. Terdapat pembosaran KGB coli
anterior, Nyeri tekan (-). Tatalaksana awal yang tepat adalah...
A. Ibuprofen 2x400 mg
B. Kultur sekret untuk tcntukan bakteri penyebab
C. Amoxicillin 3x500 mg
D. Kompres dingin, masnse, NSAID
E. Kompros hangat, masaso, NSAID

33. Tn. Judith, 47 tahun, datang dengan koluhan mata buram saat mernbaca
koran dan gadget tetapi penglihatan jauh lidak mongalami gangguan. Riwayat
DM dan hipertensi disangkal. Riwayat trauma disangkal. Riwayat mclihal tirai
hitam yang menutupi pandongan pasien disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapati TD : 140/70 mmHg, HR : 82 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris.
Pada pemeriksaan funduskopi didapati hasil normal. Pemeriksaan apa yang
perlu dilakukan dan berapa koreksi yang tepat bagi pasien?
A. Tes Jaeger; S +1,50
B. Tes Placido; S +1.75
C. Tes Jaeger; S -1.5
D. Snellen chart; S+1.5
E. Tes Jaeger; S +1

34. An. Harnato, 8 tahun, dibawa oleh ibunya karena soring lorlihat
momincingkan matanya apabila melihat benda jauh. Keluhan sudnh
dirasakan sojak 3 bulan lalu saat anak muloi masuk ke kelas baru nya.
Riwayat penyakil sejak kecil disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati TD :
120/70 mmHg, HR : 92 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Dari
pemeriksaan didapatkan VOD 6/60 koreksi dengan S-3 C-1,25 axis 90°: 6/18
dan VOS 6/7SWoksi dengan S-4 C-1,25 axis 180°:6/20. Apa diagnosis yang
tepat?
A. Ambliopia
B. Miopia tinggi
C. Anisometropia
D. Miopia Ringan-Sedang
E. Astigmatisms miopia kompleks
35. Tn. Andre, 53 tahun, datang berobat dengan koluhan kodua mata nyori
mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan diserlai mala rnorah, pandangan
buram, nyori kepala dan muni. Pasien sempat muntah sebanyak 1 kali.
Riwayat trauma disangkal. Riwayat penyakit jangka Panjang tidak diketahui
pasien. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 1 40/70 mmHg, HR : 85 x/menit,
RR : 1 8 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik diperololi VODS 6/60,
injeksi sktera (+), COA normal, lonsa koruh, shadow test (+), TIP OD / OS :
36 / 38 mmHg. Diagnosis yang sosuai untuk kasus dl atas adalah...
A. Glaukorna Fakornorfik
B. Glaukorna Fakolilik
C. Glaukorna Sekundar
D. Glaukorna Fakoannlilaklik
E. Glaukoma Primer

36. dr. Djohan ingin meneliti pengobatan baru untuk pasien anak dengan diare -
dehidrasi berat. Penelitian dilakukan di 2 RS selama bulan November dan
Desember 2019. Diketahui bahwa anak yang mengalami diare dengan
dehidrasi beral sebanyak 350 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa
pengobatan baru terbukti efektif terhadap diare dengan dehidrasi berat. Apa
populasi terjangkau penelitian ini?
A. Semua aruik dengan diare - dehidrasi berat
B. Semua pasien anak diare - dehidrasi berat yang datang ke IGD di 2 RS
pada bulan Nov-Des 2019
C. 350 orang anak dengan dinre - dehidrasi berat di 2 RS
D. Semua pasien anak diare - dehidrasi berat yang menerima Zinc dan
antibiotic
E. 350 orang anak dengan diare - dehidrasi berat

37. dr. Mongi ingin melakukan penelitian terkait lama pemberian ASI dengan
kejadian asma pada anak > 2 tahun. Kriteria lama pemberian ASI dibagi
mcnjadi ASI ekslusif dan nonekslusif. dr. Mengi pergi menelusuri buku KIA
dan rekam medis untuk mencari 500 data terkait lama pemberian ASI,
kemudian melihat ada tidaknya kasus asma pada anak tersebut saat ini.
Desain penelitian yang sesuai untuk penelitian dr. Mengi?
A. Case Control
B. Cohort Retrospective
C. Cross Sectional
D. Cohort Prospective
E. Randomized Control Trial

38. Di Desa Kalimutu, didapatkan jumlah penduduk sebanyak 1000 orang. Saat
ini terdapat 100 orang menderita disentri. Dalam 2 minggu kedepan saja,
total penderita penyakit disentri ini bertambah menjadi 150 orang. Berapa
angka secondary attack rate nya?
A. 100/1000
B. 50/1000
C. 50/900
D. 150/1000
E. 150/900

39. Tn. Yen, 40 tahun, merupakan seorang co-pilot di perusahaan penerbangan


nasional, datang ke dokter perusahaan dengan keluhan nyeri kepala. Saat
dilakukan pemeriksaan, pasien tiba-tiba kejang. Pasien diketahui memiliki
riwayat kejang sebelumnyo. Dokter kemudian meminta izin untuk melaporkan
ke atasannya dan menyarankan sebaiknya pasien tidak menerbangkan
pesawat kembali. Apakah sikap dokter yang paling sesuai etika?
A. Memberikan obal dan menyarankan untuk pemeriksaan penunjang
B. Mernberi cuti panjang untuk berobat hingga sembuh
C. Merujuk pasien ke dokter spesialis saraf
D. Memberikan obat dan menjaga rahasia pasien
E. Memberikan obat dan memberitahu atasan pasien

40. dr. Gabriel hendak melakukan pemeriksaan fisik dada terhadap pasien laki-
laki yang dating dengan keluhan batuk dan sesak sejak 1 minggu
belakangan. Setelah dokter mempersilahkan pasien ke ranjang pemeriksaan,
pasien langsung berbaring dan membuka pakaiannya. Tindakan pasien
tersebut merupakan contoh dari bentuk consent?
A. Expressed Consent
B. Implied Consent
C. Informed Consent
D. Presumed Consent
E. Informed Refusal

41. Tn. Scooby, 22 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan mudah lelah sejak
3 bulan SMRS. Pasien sudah 3 kali terjatuh dalam 1 bulan ini dan muncul
tremor pada kedua tangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik,
edema pada kedua pergelangan kaki (+/+), serta distensi abdomen, Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,5 g/dL. Iiitung retikulosit 7%,
bilirubin total 3,3 mg/dL, AST 15 U/L, ALT 15 U/L, cerulopplasmin 5 mg/dL
(normal 20-45 mg/dL), Coombs test(-). Apakah pemeriksaan penunjang
yang dilakukan untuk menilai komplikasi kasus tersebut?
A. Eloktroforesis protein darah
B. Kolonoskopi
C. EKG
D. Schilling test
E. Endoskopi

42. Tn. Shaggy, 24 tahun dibawa kc IGD dengan keluhan mual dan muntah.
Pasien mengeluh terdapat nyeri perut bawah yang semakin memberat
sejak 12 jam yang lalu. Enam bulan yang lalu terdapat benjolan yang
hilang timbul pada selangkangan kanan yang memburuk saat pasien
mengangkat beban berat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/70 mmHg, HR 105 kali/menit. RR 22 kali/menit sului 37,3°C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada abdomen yang nyeri apabila
ditekan, tidak ditemukan bising usus pada benjolan tersebut. Apakah
penyebab penyakit yang dialami pasien ini?
A. Defek membran difragma kongenital
B. Pelebaran cincin inguinalis eksterna
C. Pelebaran cincin femoralis
D. Patensi processus vaginalis
E. Kelerrjahan otot dinding abdomen

43. By. Fred, usia 10 hari dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu. Pasien juga menjadi malas menyusu. Pasien lahirspontan dibantu
dukun beranak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan HR 140x/menit, RR
40x/rnenit, suhu 38,3°C, dengan taii pusat bernanah. Apakah komplikasi yang
tidak dapat terjadi pada kasus diatas?
A. Selulitis
B. Necrotizing fasciitis
C. Peritonitis
D. Abses hepar
E. Pylephlebitis

44. Ny. Mary, 62 tahun datong ke RS dengan keluhan mual persisten selama 5
tahun yang terkadang disertai muntah. Pasien mengalami penurunan berat
badan drastis sebanyak 15 kg dalam 5 tahun tersebut. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Dokter melakukan pemeriksaan endoskopi dan
ditemukan area mukosa di gaster tanpa rugae, dilakukan biopsi dan
ditemukan sel anaplastik terbatas di lapisan mukosa. 5 tahun yang lalu
pasien pernah menjalani pemeriksaan endoskopi dengan basil inflamasi
kronik. Pemeriksaan urea breath tesc (+). Manakah pernyataan yang tepat
terkait kasus ini?
A. Prognosis baik
B. Insidensi penyakit ini rendah di Jepang
C. Pasien menderita linitis plastic
D. Metastasis hanya terbatas pada limfonodus regional
E. Dapat ditemukan sel signet ring

45. Tn. Zarkos, 65 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam selama 1
minggu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/60 mmHg, HR 68
kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 39,7°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
ruam makulopapular berwarna seperti salmon dan blanchable pada dada dan
abdomen seperti gambar dibawah ini. Kultur darah menunjukkan kuman
batang Gram (-). memfermentasi glukosa, meredukisi nitratdan tidak
memfermentasi laktosa. Kuman memiliki flagella dan motil.

Apakah kemungkinan mikro-organisme yang menginfeksi pasien ini?


A. C. difficile
B. Entamoeba histolytica
C. E. coli
D. K. pneumonia
E. S. typhi

46. An. Daphne, usia 13 bulan dibawa ke RS karena BAB berdarah 2 jam yang
lalu. Ibu pasien mengatakan anakanya tidak rewel saat BAB. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik bayi
menangis saat abdomen ditekan, pemeriksaan lainnya dalam batas normal.
Dokter melakufcan pencitraan dengan 99mTc dan menemukan adanya
hotspot periumbilikus. Apakah penyebab penyakit yang dialami pasien Ini?
A. Penyumbatan usus akibat lipatan ileum distal ke kolon proksimal
B. Rusaknya lapisan musin gaster dan erosi mukosa gaster
C. Rusaknya epitel usus akibat logam berat
D. Epitel gaster ektopik akibat duktus omfalomesenterikus persisten
E. Defek rotasi usus yang menyebabkan obstruksi arteri mesenterikus
superior

47. Ny. Voodoo, 29 tahun datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada perut
selama 3 bulan terakhir. Terkadang perut terasa nyeri dengan lokasi yang
berpindah-pindah dan intensitas yang tidak sama pula. Pasien mengaku
sedang menghadapi proses perceraian. Pasien saat ini juga mengalarni diare
5-6 kali/hari narnun bergantian dengan periode konstipasi. Setiap selesai
BAB, nyeri perut biasanya menghilang. Pasien juga sering merasa mual dan
sering kentut. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pada
pemeriksaan penunjang diternukan Hb 9,1 g/dL, ESR 44mm/jam dan pada
feses ditemukan laktoferrin tanpa darah. Apakah langkah selanjutnya yang
tepat pada pasien ini?
A. Terapi antidepresan
B. Terapi ciprofloxacin
C. Kolonoskopi
D. Edukasi pasien
E. Terapi Attapulgil

48. Ny. Buttercup, 21 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat benjolan
pada payudara kiri sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan disadari ketika sedang
mandi. Tidak ada riwayat keganasan pada keluarga. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan massa ukuran 2,5 cm, mobil, berbatas tegas pada kuadran
inferomedial mammae sinistra, tidak nyeri bila ditekan. Tidak ada perubahan
kulit maupun cairan yang keluar dari papilla. Bila dilakukan biopsi,
manakah hasil yang paling mungkin ditemukan?
A. Kista kebiruan dengan hiperplasia epitel atipik
B. Sel yang membentuk barisan
C. Fibrosis stroma, struktur kelenjar normal
D. Sel besar dengan halo sign
E. Lobus multisentnk dengan infiltrat limfosilik

49. Ny. Bubbles, 31 tahun datang dengan keluhan cepat lelah sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien mengaku telat haid selama 2 bulan. Pasien menyangkal riwayat
penggunaan KB jenis apapun. Pada pemeriksaan tanda vital diternukan TD
11 0/70 mmHg, nadi 81 kali/menit, RR 19 kali/menit dan suhu 36,9°C. Pada
pemeriksaan fisik tidak diternukan kelainan. Pada pemeriksaan penunjang
diternukan plano test (+), Hb 10,1 g/dL, leukosit 9.700/mm3 dan trombosit
283.000/mm3, GDS 130 mg/dL MCV 1 09 fL, MCH 37 pg dengan gambaran
MDT hipersegmentasi neutrofil. Apakah kelainan janin yang paling
mungkin terjadi pada kasus ini?
A. Spina bifida
B. Parenr ductus arteriosus
C. Sindrom Down
D. Makrosefali
E. Chorioretinitis

50. Ny. Blossom, 26 tahun, G3P0A2, UK 1 5 minggu datang ke klinik untuk


melakukan ANC rutin. Pasien tidak memiliki keluhan apapun. Pasien rutin
mengonsumsi tablet tambah besi. Pada pemeriksaan fisik umum dalam batas
normal. Pada pemeriksaan obstetri TFU sebesar 8 cm, tidak ada DJJ yang
diternukan. Dokter melakukan USG dan tidak menemukan pergerakan katup
jantung, Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Abortus iminens
B. Abortus inkomplit
C. Abortus komplit
D. Abortus insiptens
E. Abortus habitualis

51. Ny. Sara, 31 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu datang untuk periksa
kehamilan. Sejak usia kehamilan 28 minggu pasien didiagnosa preeklampsia
dan telah menerima pengobatan berupa metildopa. Saat ini pasien mengeluh
pusing, pandangan kabur serta terasa nyert pada ulu hati. His (-), TFU 32 cm.
TD 170/110 mmHg. Hb 14 g/dL, Leukosit 15.500 Trombosit 88.000 sel/mm 3,
Ureum 50 mg/dL, Creatinin 0,9 mg/dL, SGOT 80 U/L, SGPT 75 U/L, LDH 700
U/L, Proteinemia (+1), D-dimer (-). * Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk pasien ini?
A. Preeklampsia ringan
B. Preeklampsia berat
C. HELLP syndrome parsial
D. HELLP syndrome total
E. Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)

52. Ny. Bellum, 30 tahun datang dengan keluhan keluar darah dan jalan lahir
setelah melahirkan 3 jam SMRS- Pada pemeriksaan tanda vital diternukan
TD 90/70mmHg, nadi 100 kali/menit, laju napas 22 kali/menit, suhu 36,7°C.
Pasien melahirkan bayi dengan bantuan manuver knsteller dan telah
dilakukan episiotomi. Plasenta lahir sempuma dengan kotiiedon lengkap, luka
episiotomi terjahit dengan baik. Fundus teraba setinggi 1 jari di bawah pusat
dengan kontraksi baik. Penyebab perdarahan yang mungkin pada kasus
ini adalah...
A. Plasenta restan
B. Ruptur perineum
C. Atonia uteri
D. Ruptur serviks
E. Retensio plasenta

53. Ny. Keane, 24 tahun datang bersama dengan suaminya untuk konsultasi
mengenai kehamilan karena hasil tes piano (+) 3 hari lalu. UK diketahui 1
minggu menurut HPHT. Ini merupakan kehamilan kedua pasien. Pasien
khawatir karena pada emeriksaan golongan darah terakhir pasien diketahui
memiliki golongan darah B (-) sedangkan ayah memiliki golongan darah O
(+). Dokter ingin memastikan dengan melakukan Coomb's test indirek dengan
mencampur serum pasien dengan sel darah merah Rh (+) kemudian
menambahkan antibodi anti-lgG. Hasil pencarnpuran tersebut terhhat
aglutinasi. Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A. Hasil negatif, pasien tidak memiliki antibodi anti-Rh
B. Prosedur salah, pencampuran perlu dilakukan dengan sel darah merah
Rh (-)
C. Pasien saat ini hamil dengan janin Rh (+)
D. Hasil positif, terdapat antibodi anti-RH pada pasien
E. Pasien saat ini hamil dengan janin Rh (-)

54. Ny. Utonium, 48 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada perut
disertai dengan perdarahan dari kemaluan di luar siklus haid. Nyeri saat
berhubungan disangkal. Pasien memiliki 3 anak dan 2 kali keguguran
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pada
pemeriksaan U5G ditemukan massa multipel berdiameter 5-10 cm. Dokter
melakukan biopsi histerektomi dengan hasil susunan sel-sel otot polos yang
melingkar. Tidak ditemukan atipia. Manakah pernyataan yang betul tentang
kasus ini?
A. Massa ini membesar saat menopause
B. Massa ini membesar saat hamil
C. Massa berhubungan dengan kista cokelat
D. Massa merupakan suatu transformasi maligna
E. Massa berhubungan dengan proses nekrotik

55. Ny. Dexter, 30 tahun datang dengan keluhan kenaikan berat badan sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan rambut rontok dan konstipasi.
Pasien juga lebih mudah kedinginan. Pasien memiliki riwayat persalinan
dengan perdarahan post-partum hebat 2 bulan lalu yang disebabkan karena
retensio plasenta. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 118/60
mmHg, HR 61 kali/menit, RR 19 kali/menit. suhu 36,6°C. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan kantong mata yang besar disertai dengan myxedema. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan TSH 1,5 ull/mL Apakah penyebab
gejala yang dialami oleh pasien?
A. Antibodi antimikrosom
B. Sekresi TSH ektopik
C. Perdarahan dan syok
D. Tiroiditis subakut
E. antibodi terhadap tiroid

56. Ny. Didi, 24 tahun, G1P0A0, UK 36 minggu datang ke IGD dengan keluhan
nyeri kepala disertai dengan pandangan kabur. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 170/110 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 25 kali/menit, suhu
37,2^0. Pada pemeriksaan obstetri tidak ditemukan adanya tanda inpartu
maupun gawat janin. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan albumin urin
+ ++. Apakah tata laksana awal yang tepat pada kasus ini?
A. Rawat inap dan observasi
B. Terapi antikonvulsif
C. Induksi persalinan
D. SC
E. Pemberian lisinopril

57. Ny. Mandark, 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut
kanan bavvah yang berat sejak 2 jam lalu. Pasien mengeluhkan selalu tepat
siklus namun saat ini pasien belum haid selama 6 minggu. Pasien memiliki
riawyat PID berulang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60
mmHg, HR 110 kali/menit, RR 26 kali/menit, suhu 37 DC. Pada pemeriksaan
abdomen ditemukan nyeri terlokalisasi dengan defans lokal di RLQ.
Pemeriksaan pelvis tidak dilakukan karena nyeri hebat, namun terdapat
perdarahan per vaginam. Pada pemeriksaaan laboratorium ditemukan hCG
meningkat. Apakah etiologi yang mungkin pada kasus ini?
A. Implantasi blastokita pada ampulla yang kemudian robek
B. Implantasi blastokista pada dinding posterior uterus yang kemudian robek
C. Obstruksi fekalith pada lumen apendiks yang kemudian robek
D. Jaringan endometrium ektopik pada ovarium
E. sperma yang memfertilisasi 1 ovum

58. Ny. Simion, 29 tahun datang ke klinik dengan keluhan duh tubuh vagina yang
berbau sejak 2 minggu yang lalu. Bau terutama semakin kuat setelah
berhubungan seksual. Pasien menyangkal adanya nyeri panggul. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan cairan keabuan yang homogen dari vagina. pH
vagina 6,0 dan ditemukan gambaran berikut pada sediaan basah duh tubuh

Apakah mekanisme kerja antibiotik lini pertama yang digunakan pada


pasien ini ?
A. Mengikat ribosom subunit
B. Menghambat RNA polymerase
C. Menghambat sintesis ergosterol
D. Menghambat topoisomerase II
E. Merusak DMA dan membentuk metabolit toksik

59. Tn. Johnny, 21 tahun datang dengan keluhan pembengkakan pada daerah
selangkangan kanan dan kiri yang tampak kemerahan. Pasien mengatakan
bahwa sekitar 2 minggu yang lalu terdapat luka di daerah alat kelaminnya
yang bentuknya bulat bersih, tidak ada dinding yang bergaung dan tidak
nyeri, kemudian sekitar 5 hari setelahnya luka sembuh. Pasien seorang supir
antar kota yang sudah menikah namun suka bergonta ganti pasangan. Pada
pemeriksaan fisik terdapat pembesaran KGB inguinal bilateral. Apakah
diagnosis yang paling tepat untukTn. Real?
A. Ulkus mole
B. Herpes genital
C. Ulkus durum
D. Limfogranuloma venereum
E. Gonorrhea

60. Tn. Bravo, 37 tahun datang ke klinik dengan keluhan muncul luka pada
kemaluannya sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya hanya terdapat bintil kecil
pada kulit penis namun bintil tersebut berubah menjadi luka yang tidak nyeri.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi berwarna kemerahan yang mudah
berdarah dan berbau busuk seperti gambar berikut. Tidak ditemukan
pembesaran KGB pada pasien ini

.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Granuloma inguinale
B. Ulkus molle
C. Ulkus durum
D. Sifilis sekunder
E. Kondiloma akuminata

61. Tn Richard 63 tahun, datang ke klinik dengan keluhan muncul bercak merah
keunguan pada paha kak. kin sejak 2 liar, yang lalu. Sebelumnya pasien
pernah mengalami ketuhan yang sama di tempat yang sama 3 bulan yang
lalu saat mengonsumsi obat sakit kepala yang dibeli di warung. Beberapa
han yang lalu. pasien baru saja berobat ke doktor untuk nyeri sendi. Pada
pemeriksaan, didapatkan gambaran sebagai bonkut:

Diagnosis yang tepat untuk Tn. Richard adalah...


A. Cellulitis
B. Drug-Induced pemphigus
C. Fixed-drug eruption
D. Erythema multiforme
E. Discoid lupus erythematosus

62. Tn. Gerald, 26 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan muncul bercak-
bercak kemerahan sejak 3 bulan yang lalu. Bercak terasa sangat gatal.
Pasien juga mengeluhkan nyeri di bagian lututnya. Keluhan dirasakan muncul
terutama jika pasien kurang tidur. Dari pemeriksaan didapatkan: lesi plak
eritem dari kulit kepala bagian belakang hingga leher dengan skuama tebal
putih berlapis-lapis. Pitting nail (+). Ditemukan bintik-bintik perdarahan saat
dokter mengerok bercak tersebut menggunakan glass object. Apa
pemeriksaan penunjang dan hasil pemeriksaan yang sesuai dengan
kondisi Tn. Gerald?
A. Ziehl Neelsen, bakteri berwarna merah
B. Tzanck smear, sel datia berinti banyak
C. Histopatologi, tampak hyperkeratosis, papilomatosis, akantosis
D. KOH, hifa panjang bersekat
E. Pengecatan gram, bakteri basil

63. Tn. Bill, 29 tahun, datang ke IGD dengan keluhan gatal-gatal pada seluruh
tubuhnya sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengaku habis mengonsumsi
seafood. Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan serupa dan dapat
hilang sendiri. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan plak eritematosa dengan
tengah lebih pucat, batas tegas, bentuk ireguler menyerupai pulau.
Pernyataan yang sesuai dengan kondisi Tn. Bill adalah...
A. Berkaitan dengan reaksi hipersensitivitas tipe 2
B. Umumnya kembali ke kondisi normal dalam 72 jam
C. Tatalaksana awal dengan pemberian siklosporin
D. Tidak meninggalkan bekas setelah remisi
E. Predileksi pada lengan dan wajah

64. Tn. Pierce datang membawa anaknya berumur 1 bulan dengan keluhan
muncul bintik-bintik pada punggungnya seperti gambar berikut

Tatalaksana dan edukasi yang tepat untuk bayi Tn. Pierce adalah...
A. Lotio calamine dan anjurkan untuk mengganti pakaian bayi jika basah
B. Mupirosin 2% dan anjurkan untuk mengoles tipis-tipis pada kulit
C. Hidrokortison 1% oleskan pada lesi tipis-tipis
D. Hidrokortison 2,5% oleskan pada lesi tipis-tipis
E. Tidak ada jawaban yang tepat

65. Tn. Garfield, 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal disertai
nyeri di kedua daun telinga. Dari anamnesis didapatkan gatal dimulai 5 hari
yang lalu, ketika pasien mulai memakai anting berbahan plastik, lubang
anting menjadi luka dan membasah sejak 1 hari yang lalu sekalipun anting
sudah tidak digunakan. Pada perneriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tampak sakit ringan dan TTV dalam batas normal. Dari perneriksaan
dermatologik didapatkan wujud kelainan kulit plak eritematosa skuama positif
tepi aktif. Apakah pernyataan yang tidak tepat diberikan pada pasien
tersebut?
A. Merupakan reaksi hipersensitivitas yang diperantarai oleh IgE
B. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat disarankan adalah
menghindari penggunaan benda berbahan nikel
C. Memberikan hasil decresendo pada uji Prick Test
D. Keadaan tersebut melewati fase sensitisasi dan elisitasi
E. Salep kortikosteroid dapat diberikan sebagai adjuvant

66. Tn. Cleveland, 38 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan rambut rontok 3
bulan terakhir ini. Pasien diketahui kortfraktor dan sedang stress dengan
tuntutan pekerjaannya yang banyak. Pasien mengeluh rarnbut semakin tipis
dan saat di sisir sering rontok. Pada perneriksaan fisik ditemukan terdapat
penyebaran rambut yang tidak merata. Pada saat dilakukan perneriksaan hair
pull test, didapati 8 rambut yang rontok. Diagnosis pada pasien adalah...
A. Androgenik alopeciata
B. Alopecia areata
C. Telogen effluvium
D. Anagen effluvium
E. Dermatitis seboroik

67. Tn. Millard, 39 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan munculnya


bercak-bercak putih pada lengannya. Bercak pertama kali disadari sejak 1
tahun yang lalu, namun karena tidak terasa gatal, tidak nyeri, dan tidak
bertambah besar, Tn. Millard mengabaikannya. Pada perneriksaan fisik,
didapatkan makula hipopigmentasi 4 buah pada lengan kiri, hipoestesi (+),
penebalan N. Ulnaris sinistra ( + ). Setelah dilakukan perneriksaan kultur
BTA, didapatkan hasil negatif. Tatalaksana yang tepat untuk Tn. Millard
adalah...
A. Rifampisin 600mg, Dapson 10Omg, Klofazimin 300mg (hari 1) + Dapson
10Omg, Klofazimin 50mg (Hari 2-28)
B. Rifampisin 600mg, Dapson 100mg, Klofazimin 300mg(hari 1) + Dapson
100mg (Hari 2-28)
C. Rifampisin 600 mg, Ofloxacin 400 mg, Minosiklin 100 mg
D. Rifampisin 600mg, Dapson 10Omg (hari 1) + Dapson 10Omg (hari 2-28)
E. Rifampisin 600mg, Dapson 100mg (hari 1) + Dapson 50mg (Hari 2-28)

68. An. Bush, laki-laki 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
lepuh di lehersejak 5 han yang lalu. Awalnya berupa lepuh berisi cairan
bening yang mudah pecah kemudian menjadi kerak. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan vesikel dan bula yang kendur, berjumlah 3 buah. Beberapa sudah
pecah dan menjadi luka dangkal dengan skuama eritem di bagian tengah dan
tertutup krusta. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk An.
Bush?
A. Impetigo krustosa; Krim mikonazol 2% 2x/hari selama 7 hari
B. Impetigo bulosa; Krim azelaic acid 2x/hari selama 5 hari
C. Pemfigoid bulosa; Krim gentamisin 0,1% 2x/hari selama 5 hari
D. Pemvigus vulgaris; Krim desonid 0,05% 2x/hari selama 7 hari
E. Impetigo bulosa; Krim fusidic acid 2% 2x/hari selama 7 hari

69. An Franklampard, usia 1 tahun, d.bawa oleh orang tuanya karena belum bisa
bicara maupun mengikuti kata-kata orang sekitar. Anak pasien juga
cenderung acuh dan tidak menanggapi suara orang-orang sekitarnya. Orang
tua pasien takut anaknya tuli sehingga membawa ke dokter untukdiperiksa
lebih lanjut. Pemeriksaan fungsi pendengaran yang disarankan untuk
An.Franklampard adalah...
A. Timpanometri
B. Brainstem evoked response audiomerry
C. Behavioral observation audiometry
D. Audiometri bermain
E. Audiometri nada murni
70. Nn. Semprung, 24 tahun, datang ke klinik dengan keluhan hidung tersumbat
yang dirasakan terus menerus sejak 3 bulan yang lalu. Pasien sudah
memakai obat semprot hidung sejak awal hidungnya tersumbat namun
dirasakan obat tersebut kurang bekerja sejak 1 bulan terakhir, padahal
pas,en sudah meningkatkan dosis pemakaian. Pada pemeriksaan rhinoskopi
anterior, didapatkan konka hiperemis, sekret kental, dan kavum nasi
menyempit. Apa diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk pasien
tersebut?
A. Rhinitis medikamentosa; Hentikan pemakaian obat semprot hidung
B. Rhinitis alergika; Nebulisasi salbutamol
C. Rhinitis medikamentosa; Fenilefrin semprot hidung
D. Rhinitis alergika; Ciprofloxacin
E. Rhinitis vasomotor; Oxymetazoline semprot hidung

71. Tn Tuma, 33 tahun, datang ke klinik dengan keluhan telinga terasa penuh
dan rasa berdenging sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku merupakan
seorang pemburu bulu babi. Keluhan batuk dan pilek disangkal Pada
pemeriksaan fisik, tampak meatus akustikus eksterna dalam batas normal,
membran timpani intak, tampak kemerahan dan retraksi. Tatalaksana yang
tepat untuk Tn. Tuma adalah...
A. Analgetik dan dekongestan
B. Analgetik dan antibiotic
C. Miringotomi
D. Kortikosteroid
E. FESS

72. Tn Miras 72 tahun, datang ke poli THT karena merasa pendengarannya


akhir-akhir ini semakin menurun. Dokter THT menyarankan untuk melakukan
pemeriksaan audiometri. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil
berikut:
Diagnosis yang tepat untuk Tn. Miras berdasarkan gambaran
pemeriksaan di atas adalah...
A. NIHL
B. Tuli sensorineural
C. Tuli konduksi
D. Tuli campuran
E. Hiperakusis

73. An. Gite, 3 tahun, dibawa oleh ayahnya ke IGD karena tiba-tiba tampak
kesulitan bernapas. Pasien batuk terus menerus dan memegangi lehernya.
Sebelum kejadian, pasien bermain kelereng dengan teman-temannya. Pada
pemeriksaan, didapatkan N 116x/menit, RR 30x/menit, stridor (+), wheezing
(-). Lokasi dan tatalaksana sumbatan pada pasien tersebut adalah...
A. Faring; ekstraki dengan pengait
B. Laring; ekstraksi dengan pengait
C. Laring; manuver Heimlich
D. Trakea; ekstraksi cunam dengan bronkoskopi
E. Bronkus; Ekstraksi cunam dengan bronkoskopi

74. By. Ruka, 1 bulan, dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan
terus menengok ke kiri sejak lahir. Pasien lahirsecara normal pervaginam,
ditolong oleh bidan di Puskesmas. Ibu pasien bahwa ia sempat ingin dirujuk
ke rumah sakit karena bayi sungsang, namun karena pembukaan sudah
lengkap dan ketuban sudah pecah, akhirnya dilahirkan di Puskesmas.
Pernyataan yang sesuai dengan kondisi By. Ruka adalah...
A. Tatalaksana awal dengan operasi untuk memanjangkan otot
sternocleidomastoideus
B. Disebabkan atrofi otot sternocleidomastoideus
C. Seringkali disertai dengan retardasi kognitif
D. Terjadi fibrosis otot sternocleidomastoideus akibat trauma persalinan
E. Merupakan kondisi yang diturunkan

75. Dokter Rine merupakan dokter Puskesmas Tanjung dan sedang


mendapatkan pasien yang menderita anemia berat. Pasien direncakan untuk
dirujuk ke Rumah Sakit karena memerlukan transfusi. Sebelum merujuk, dr.
Rine menanyakan apakah ada kepercayaan pasien atau keluarga untuk tidak
menerima transfusi darah dan dokter. Prinsip kedokteran keluarga yang
diterapkan oleh dr. Rine adalah...
A. Komprehensif
B. Holistik
C. Kolaboratif
D. Patient center
E. Koordinatif

76. Puskesmas Jagamaju ingin mengevaluasi cakupan partisipan masyarakat


program gizi balita. Total balita yang datang sebanyak 80 peserta, balita yang
memiliki KMS sebanyak 40 anak, balita yang ditimbang sebanyak 35 anak,
dan balita yang berat badannya sebnyak 15 anak. Berapakah tingkat
efektivitas kegiatan dalam program ini?
A. (15/80) x 100%
B. (35/80) x100%
C. (15/35) x100%
D. (40/80) x 100%
E. (15/35) x 100%

77. Di desa Jembrana terjadi peningkatan kasus demam tifoid. Petugas


melakukan deteksi dan monitoring penyakit tersebut. Dilakukan pengambilan
sampel dari makanan dan dilakukan deteksi strain bakteri pada laboratorium.
Jenis surveilans yang terjadi adalah...
A. Surveilans Individu
B. Surveilans Penyakit
C. Surveilans Sindroinik
D. Surveilans Berbasis Lab
E. Surveilans Terpadu

78. Bungkus rokok selalu mencantumkan mengenai bahaya dari merokok dan
asap rokok yang dihirup. Pemerintah kemudian memutuskan membuat
gambar bahaya atau akibat dari merokok atau menghirup asap rokok di
bungkus. Apa yang ingin ditanamkan pada masyarakat dari gambar bahaya
merokok tersebut ?
A. Perceived Susceptibility
B. Perceived Severity
C. Perceived Benefits
D. Perceived Barriers
E. Cues to Action

79. Tn. Asted, 44 tahun, datang ke RS untuk melakukan medical check-up. Tn.
Asted membutuhkan surat sehat untuk mendaftarkan diri ke asuransi swasta.
Pada saat pemeriksaan, didapatkan Tn. Asted menderita hipertensi stage II.
Tn. Asted kemudian meminta dokter mengganti hasil medical checkup dan
menyatakan Tn. Asted dalam kondisi sehat. Tindakan yang dilakukan
dokter tersebut merupakan bentuk pelanggaran yang dapat berakibat
hukuman penjara paling lama...
A. 4 tahun
B. 4 tahun 6 bulan
C. 6 tahun
D. 6 tahun 6 bulan
E. 8 tahun 6 bulan

80. Tn. Misterbin, 28 tahun, mengalami kekerasan oleh atasannya. Pasien


ditusuk dengan pisau dapur tepat di dada kanan. Pada pemeriksaan, dokter
mengidentifikasi terdapat luka terbuka dengan tepi rata, tidak ada jembatan
jaringan, berukuran 3x 1 cm. Tepi luka tidak dapat disatukan, dan menembus
jaringan paru sehingga menyebabkan penekanan. Dokter mendiagnosis
pasien dengan tension pneumothorax. Derajat luka dan pasal yang sesuai
dengan kondisi pasien adalah…
A. Luka Ringan, KUHP pasal 352
B. Luka Sedang, KUHP pasal 351
C. Luka Berat, KUHP pasal 353
D. Luka Berat, KUHP pasal 90
E. Luka Sedang, KUHP pasal 352

81. Nn. Takirumba, 28 tahun, dibawa berobat oleh pacarnya yang merasa
khawatir karena pasien mengalam, perubahan pola makan sejak 6 bulan ini.
Pasien seringkali tidak makan dalam 1 hari kalaupun makan hanya 2-3
sendok. Pasien melakukan ini karena takut gemuk dan menginginkan tuburi
ideal. Pada PF didapatkan data tinggi badan pasien 156 cm dan berat badan
pasien 32 kg. Apa diagnosis yang sesuai untuk pasien ini?
A. Anoreksia nervosa
B. Body dysmorphic disorder
C. Gangguan cemas menyeluruh
D. Bulimia nervosa
E. Binge-eating disorder

82. Tn. Lamun, 27 tahun, dibawa berobat oleh istrinya akibat sulit ditanyakan.
Menurut istrinya, setiap ditanya, pasien bercerita panjang lebar. Saat
ditanyakan keluhan kepada pasien, pasien bercerita selama 10 menit tanpa
menjawab pertanyaan yang drberikan dokter. Apakah psikopatologi yang
paling menonjol pada pasien in?
A. Waham bizzare
B. Tangensiat
C. Logorrhea
D. Sirkumstansial
E. Word salad

83. Tn. Muda, 39 tahun, datang dibawa istrinya berobat karena sejak 1 bulan
terakhir mengurung diri di kamar. Istri pasien mengatakan pasien tampak
lesu, tidak bertenaga, dan tidak mau melakukan pekerjaan rumah sama
sekali. Sekitar 4 bulan yang lalu, pasien pernah merasa sangat bersemangat
dan didapati belanja sportcar idamannya hingga seluruh tabungan habis.
Pada pemeriksaan status mental, tidak ditemukan adanya halusinasi maupun
waham, ide bunuh diri tidak ada. Apakah tatalaksana yang tepat untuk
pasien ini?
A. Haloperidol 2 x 5 mg PO dan Fluoksetin 1 x 40 mg PO
B. Fluoksetin 1 x 20 mg PO dan Utium karbonat 2 x 600 mg PO
C. Sertralin 1 x 50 mg PO dan Litium karbonat 2 x 90 mg PO
D. Litium karbonat 3 x 600 mg PO
E. Haloperidol 2 x 5 mg PO dan Litium karbonat 2 x 500 mg PO

84. Nn. Lakrus, 17 tahun, dibawa oleh ayahnya ke poliklinik psikiatri RS Selvi
karena marah-marah dan berperilaku tidak wajar. Pasien merupakan seorang
murid sebuah persatuan bulutangkis dan selalu merasa dirinya lebih hebat
dibanding teman-temannya. Saat seleksi murid, ternyata pasien tidak terpilih,
namun pasien tidak terima lalu marah-marah kepada semua orang yang ada.
Pernyataan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien adalah...
A. Penyakit ini berhubungan dengan faktor genetic
B. Penyakit ini termasuk dalam gangguan kepribadian kelompok "C”
C. Penyakit ini memiliki nama lain sindrom Briquet
D. Penyakit ini disebut sebagai gangguan kepribadian histrionic
E. Penyakit ini disebabkan akibat kegagalan mekanisme defensive

85. Tn. Stefo, 33 tahun, dibawa berobat oleh istrinya karena setiap ingin
berhubungan selalu meminta istrinya untuk berpakaian seperti pramugari.
Pasien mengatakan meminta hal tersebut karena merasa sangat terangsang
dengan melihat seorang pramugari. Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien ini?
A. Transvestisme
B. Fetishisme
C. Transvestisme fetishistic
D. Transgender
E. Transseksual
86. Ny. Winda, 45 tahun, dibawa suaminya ke poliklinik umum dengan keluhan
dada terkadang berdebar sejak 8 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan
pusing, telapak tangan berkeringat, dan cemas. Keluhan dirasakan hampir
setiap hari sehingga mengganggu pekerjaan dan aktivitas sehari-hari pasien.
Pasien mengatakan bahwa dirinya takut terkena musibah di masa depan.
Riwayat konsumsi zattertentu disangkal. Pemeriksaan fisikdan penunjang
dalam batas normal. Diagnosis yang sesuai pada pasien ini adalah….
A. Gangguan panic
B. Generalized anxiety disorder
C. Gangguan kepribadian ambang
D. Agorafobia dengan gangguan panic
E. Fobia spesifik

87. Ny. Sarwendi, 28 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pada PF ekstremitas ditemukan laserasi 6,5 cm dengan tulang
mencuat keluar, tampak os femur dekstra menyudut, perdarahan aktif,
pulsasi A. dorsalis pedis maupun A. tibialis posterior tidak teraba. Derajat
keparahan yang tepat pada kasus tersebut adalah…
A. Grade 1
B. Grade 2
C. Grade 3A
D. Grade 3B
E. Grade 3C

88. Tn. Permato, 39 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada siku
kanannya. Saat diperiksa, pasien diminta melakukan gerakan fleksi
pergelangan tangan melawan tahanan, terdapat nyeri pada siku bagian
dalam. Tanda inflamasi ( + ); ROM aktif; benjolan (-); krepitasi (-). Diketahui
pasien hobi bermain bowling. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Tennis' Elbow
B. Golfer's Elbow
C. Pulled Elbow
D. Osteoartritis
E. Subluksasi kaput radius

89. Ny. Buntuti, 63 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang.
Nyeri dirasakan terus menerus. Pasien sudah terakhir menstruasi saat usia
48 tahun. Telah dilakukan pemeriksaan, dan pasien dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan DXA. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan
hasil BMP-3. Pernyataan berikut ini yang kurang tepat terkait kasus
tersebut adalah...
A. Salah satu faktor risiko kejadian tersebut adalah konsumsi kortikosteroid
jangka panjang
B. Tatalaksana medikamentosa sebaiknya dimulai sedini mungkin pada
setiap pasien guna menurunkan risiko komplikasi
C. Latihan beban (sesuai toleransi) guna meningkatkan kekuatan otot
diindikasikan pada semua pasien dengan diagnosa kasus diatas
D. Alendronate merupakan obat pilihan pertama pada kasus tersebut
E. Intake kalsium dan vitamin D yang optimal penting untuk dilakukan pada
pasien tersebut.

90. Tn. Perka, 40 tahun datang dengan nyeri pada lutut kanan akibat terpelintir
saat bermain sepak bola 4 minggu yang lalu. Awalnya, terjadi pembengkakan
pada lutut, pasien hanya membeli obat warung dan saat ini sudah membaik.
Saat ini, pasien mengeluh nyeri pada sepanjang qaris lutut yang hilang timbul
dan memberat saat berjongkok. Pada pemeriksaan fisik terdapat efusi ringan,
nyeri tekan sisi medial lutut, dan uji McMurray positif saat eksorotasi. Pada
pemeriksaan valgus – varus stress test, anterior & posterior drawer test
didapatkan hasil negatif. Kelainan yang paling mungkin terjadi adalah...
A. Ruptur meniskus lateral
B. Ruptur meniskus medial
C. Ruptur ligamen kolateral lateral
D. Ruptur ligamen krusiatum anterior
E. Ruptur ligamen krusiatum posterior

91. Tn. Lokenglong, 40 tahun mengeluh lemah, tampak pucat, dan muncul
lebam-lebam disekujur tubuh sejak 1 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, ekimosis (+) pada lengan, kaki, dan batang tubuh. Limpa
teraba pada schuffner II. Hasil laboratoriurn menyjijdrttrrHb 8, leukosit 64.000,
trombosit 25.000. Pada aspirasi sumsum tulang, ditemukan sel blast 24%
myeloperoksidase (+). Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan gambaran
seperti berikut.

Apa kemungkinan diagnosis pasien pada kasus tersebut?


A. Leukemia hmfositik krorik
B. Leukemia trnfoblasfok akur
C. Immune thrombocytopeni purpura
D. Leukemia myeloid akut
E. Leukemia myeloid kronik

92. An. Suritba, 10 tahun, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak 30 menit yang lalu. pasien saat itu sedang asik memanjat pohon
sebelum tersenggol sarang lebah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 8C/50 mrr.Hg. Nadi 145 kali/rnenit, RR 5 kali/menit. suhu 37 r9°C Berat
badan pasien 30 kg. Pada pemenksaan fisik ditemukan edema wajah
menyeluruh. urtikaria pada ekstremitas superior dan inferior, serta wheezrng
(+). Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?
A. Epinefrin,IM 1:1000 sebanyakO.3 cc
B. Epmefrin IM 1:10.CC0 sebanyak 0.3 cc
C. Nebulisasi Albuterol
D. Difenrvdramin IV 30 mg
E. Metilrednisolon IV 30 mg

93. An. Kude. 1 1 tahun, dibawa ke pcliklinik kebidanan dan kardungan e'en
orang tuanya karena merasa lemas- Pasien sedano msnstruasi se'ama 10
Han namun be!um berhenti. Pasien baru menstruasi yang kedua kalinya.
Seat menstruasi yang pertama, pasien menstruasi seiama 11 hari. Seiak 2
tahun yang lalu pasien sering mengalami memar-memar walaupun terhadap
benturan ringan. Pada PF didapatkan TTV normal. Pada pernenksaan
hematclcgi didapatkan Hb 10 g/dL, leukosit 7.500 sel/mrn3, trombosit 250.000
sel/mm3, Bleeding time memanjang. PT dan aPTT normal. Apakah
kemungkinan diagnosis yang paling tepat pada An. Kude?
A. Hemofilia A
B. Hemofilia B
C. von Willebrand disease
D. Disseminated intravascular coagulation.
E. Bemard-Soulisr syndrome

94. Tn. Ingakuteh, 45 tahun datang ke praktik dokter dengan sesak dan nyeri
dada sejak 2 mnggu yarg lalu. Pasien juga memiliki keluhan sulit membuka
kelopak mata setelah sehanan beraktvitas, biasanya muncul pada sore hari
disenai pandangan ganda dan sulit mengangkat kepala. Pada pemeriksaan
didapatkan pupil isokor dan reakti:, namun ptosis (-) apabils d.gunakan untuk
metihat objek dalam jangka waktu lama. Pada pemeriksaan CT scan
didapatkan massa pada region mediastinum anterior. Kemungkinan
diagnosis pasien adalah...
A. Timoma
B. Limfoma
C. Goiter
D. Ca paru
E. Meduloblastoma

95. Tn. Rulo, 69 tahun datang dengan nyerj pada tulang di seluruh tubuhnya,
Pasien juga tampak pucat dan lemas. Keluhan dirasakan sejak 2 tahun yang
lalu, dan semakin lama semakin parah, Pada foto polos didapatkan lesi litik
"punched out" pada tulang cranium. Telah dilakukan pemeriksaan perifer dan
didapatkan gambaran rouleaux eritrosit dan kadar Hb 7 g/dL pada darah
rutin. Pemeriksaan berikut yang paling bermakna untuk penegakkan
diagnosis kasus di atas yaitu?
A. Serum TSH dan T4
B. Biopsi tulang dan biopsi sumsum tulang
C. Biopsi sumsum tulang dan serum elektroforesis
D. Profil lipid dan fungsi ginjal
E. SGOT/SGPT dan Albumin/Globulin

96. Tn. Datsunko, 40 tahun, datang ke dokter untuk memeriksakan


kesehatannya. Pasien merupakan karyawan di sebuah perusahaan yang
sibuk sehingga pasien sering rnemesan rnakanan cepat saji. Dari
pemeriksaan didapatkan kesan umum baik, GD 90 kg, TB 165 crn, lingkar
perut 109 cm, tekanan darah 140/90 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium
GDS 220 rng/dL, kolesterol total 210 mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, HDL 30
mg/dL. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. DM tipe2
B. Hiperkolesterolemia
C. Sindrom metabolic
D. Dislipidemia
E. Hipertensi grade I

97. Tn. Fider, 25 tahun, datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 4
minggu yang lalu. Pasien dapat BAK hingga 6-7 kali pada malam hari. Pasien
juga sering merasa haus dan lemas, serta pandangan terganggu. Pada PF
didapatkan TD 115/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 21x/menit, suhu afebris.
Pasien saat ini tidak dalam pengobatan apapun. Hasil wafer deprivation test:
osmolalitas serum 360 mOsrn/kg; osmolalitas urin 145 mOsm/kg. Dilakukan
pemberian desmopressin, osmolalitas urin menjadi 300 mOsm/kg. Diagnosis
yang paling mungkin pada pasien adalah?
A. Diabetes insipidus sentral
B. Diabetes insipidus nefrogenik
C. Polidipsia Psikogenik
D. Diabetes mellitustipe 1
E. Syndrome of Inappropriate ADH Secretion (5IADH)

98. Tn. Helem, 40 tahun datang dengan keluhan berat badan turun meskipun
nafsu makannya meningkat. la juga sering merasa jantung berdebar, mudah
berkeringat, dan tidak tahan terhadap cuaca panas. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan TSH rendah dan free T4 meningkat. Sel yang
menjadi penyebab keluhan pada kasus Tn. Helem adalah...
A. Sel parafolikuler
B. Sel folikuler
C. Sel chief
D. Sel parietal
E. Sel struma

99. Tn. Sirio, 60 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam RS Maserati untuk
kontrol DM tipe 2. Selama ini, pasien konsumsi obat rutin metformin.
Kemudian dokter menarnbehkan obat acarbose pada pasien. Edukasi
mengenai efek samping yang perlu disampaikan pada pasien adalah...
A. Obat tersebut dapat menyebabkan penurunan gula darah yang drastic
B. Obat tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan
C. Obat tersebut dapat menyebabkan kaki bengkak
D. Obat tersebut dapat menyebabkan muntah-muntah
E. Obat tersebut dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang angin
dan tinja menjadi lembek

100. Tn. Bokster, 65 tahun, dibawa ke IGD karena mengalami penurunan


kesadaran. Awalnya, pasien terkesan bingung, bicara melantur kemudian
semakin lama kontak semakin berkurang, Diketahui pasien memiliki riwayat
DM sejak 20 tahun yang lalu dan tidak kontrol teratur. Pada PF didapatkan TD
100/70 mmHg, RR 35x/menit, GDS 647 mg/dL, Pada pemeriksaan darag
didapatkan natrium 150 meq/L, kalium 4,2 mEq/L, osolalitas serum 330.
Keton urin (-). Berikut merupakan hal yang perlu dilakukan, kecuali…
A. Rehidrasi dengan NaCL 0,9%
B. Berikan Bikarbonat
C. Berikan Kalium
D. Berikan Insuin
E. Bedrest

Anda mungkin juga menyukai