Anda di halaman 1dari 168

PERINGATAN

Dilarang memperbanyak/menyebarkan buku/isi buku ini tanpa izin.

Undang-Undang Hak Cipta


No. 28 Tahun 2014

Barangsiapa memperbanyak atau mengumumkan suatu ciptaan tanpa izin pencipta atau
pemegang hak ciptanya dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)
bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

© PADI, 2022
BUKU TRYOUT CBT
Batch I 2023

©2022 PADI

Disclaimer / Wewanti

Semua nama dan skenario kasus dalam buku ini adalah karangan belaka. Adanya kesamaan
tempat, nama, atau kasus adalah sebuah ketidaksengajaan.

Semua informasi di dalam buku ini hanya untuk tujuan pendidikan saja.
Informasi di dalam buku ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran tenaga medis.

Ilmu kedokteran adalah ilmu yang berkembang dengan sangat cepat. Apa yang benar saat ini
belum tentu benar di masa yang akan datang. Kami sedapat mungkin memberikan informasi yang
benar dan paling mutakhir.

Apabila buku ini digunakan sebagai rujukan pengambilan keputusan medis, maka klinisi
bertanggung jawab penuh terhadap keputusan tersebut.
DAFTAR ISI
TRYOUT CBT 1 ............................................................................................................................................. 1
TRYOUT CBT 2 ........................................................................................................................................... 11
TRYOUT CBT 3 ........................................................................................................................................... 27
TRYOUT CBT 4 ........................................................................................................................................... 43
TRYOUT CBT 5 ........................................................................................................................................... 58
TRYOUT CBT 6 ........................................................................................................................................... 73
TRYOUT CBT 7 ........................................................................................................................................... 88
TRYOUT CBT 8 ......................................................................................................................................... 103
TRYOUT CBT 9 ......................................................................................................................................... 119
TRYOUT CBT 10 ....................................................................................................................................... 135
TRYOUT CBT 11 ....................................................................................................................................... 151
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 1
PERTEMUAN 1

1 Ny. Kopyor, 25 tahun, datang ke puskesmas karena demam dan konstipasi sejak 5 hari yang lalu.
Dokter menyarankan pasien untuk dirawat inap. Pasien merupakan pegawai BUMN dan peserta JKN
dimana iuran BPJS tidak dibayar semua oleh pasien, sebagian dibayar oleh pemberi kerja.
Berapakah proporsi iuran BPJS yang harus di bayar pasien?
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
E. 5%

2 Tn. Arif, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 2 tahun lalu. Pasien
juga mengeluhkan tangan sering gemetar dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan didapatkan TD
160/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
adanya tumor adrenal yang mensekresi katekolamin. Diagnosis pasien ini adalah...
A. Hipertensi esensial
B. Hipertensi sekunder
C. Krisis hipertensi
D. Hipertensi maligna
E. Hipertensi emergensi

3 Tn. Yuda, 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kiri bermain sepeda 1 jam yang lalu. Nyeri
masih dirasakan hingga saat ini dan menjalar hingga lengan kiri. Pasien juga mual serta keluar
keringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM dan alergi aspirin. Pada pemeriksaan didapatkan TD
140/90 mmHg, HR 90x/min, RR 22x/min, suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan adanya
inverted-T pada lead V1-V4. Pada pemeriksaan enzim jantung didapatkan meningkat. Tatalaksana
definitif yang harus segera diberikan adalah...
A. ISDN 5 mg sublingual
B. Asam asetilsalisilat 1x80 mg PO
C. Asam asetilsalisilat 1x320 mg PO
D. Clopidogrel 1x300 mg PO
E. Clopidogrel 1x75 mg PO

4 An. Hendra, 8 tahun, dibawa ke IGD karena sesak napas mendadak saat sedang tidur. Keluhan serupa
beberapa kali dialami pasien. Berdasarkan registrasi IGD didapatkan ini sudah kali ke-3 pasien masuk
ke IGD dalam rentang waktu 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 110x/min, RR 30x/min,
suhu afebris, SpO2 94%, terdengar mengi pada akhir ekspirasi dan retraksi sela iga minimal. Derajat
asma berdasarkan frekuensi serangan pada pasien adalah...
A. Asma intermiten
B. Asma persisten ringan
C. Asma persisten sedang
D. Asma serangan berat
E. Asma serangan ringan sedang

5 Tn. Yusuf, 39 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak warna hijau kecokelatan dan berbau
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai sesak nafas, nyeri dada yang terasa tajam, dan demam.
Keluhan keringat malam disangkal. Tidak ada riwayat merokok dan tidak ada keluhan serupa pada
orang sekitar. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit, dan
suhu 38,4°C. Pada pemeriksaan paru terdengar ronki di lapang bawah paru kanan. Hasil rontgen
toraks menunjukkan adanya gambaran kista multipel di lapang bawah paru kanan. Apa
kemungkinan organisme penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Rhizopus sp.
B. Mycobacterium tuberculosis
C. Streptococus aureus
D. Haemophilus aphrophilus
E. Staphylococcus aureus

6 An. Aras, 5 tahun, dibawa ke RS karena batuk terus menerus sejak 2 hari yang lalu. Batuk terdengar
melengking dan lama. Setelah batuk-batuk anak tampak kebiruan dan muntah-muntah. Pada

1
BUKU TRYOUT CBT

pemeriksaan didapatkan HR 100x/menit, RR 34x/menit, dan suhu 38 oC. Pada PF didapatkan


perdarahan subkonjungtiva. Antibiotik pilihan pada kasus ini adalah golongan...
A. Sefalosporin
B. Beta laktam
C. Aminoglikosida
D. Makrolid
E. Sulfonamide

7 7. An. Luna, 10 tahun, datang ke klinik dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri tenggorokan dan kesulitan menelan. Pada pemeriksaan didapatkan suhu
39,0°C, tampak tonsil T3/T2 hiperemis, faring hiperemis, dan selaput putih keabuan pada area tonsil
hingga faring. Limfadenopati coli (+). Pemeriksaan penunjang dan komplikasi pada kasus di atas
adalah…
A. Test titer ASTO, gagal napas
B. Test titer ASTO, gagal jantung
C. Swab tenggorok, gagal jantung
D. Echocardiography, gagal napas
E. Swab tenggorok, stenosis diafragmatica

8 8. Tn. Angga, 22 tahun, datang ke RS diantar keluarganya dengan keluhan nyeri mendadak pada
buah zakar sejak. 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR
100x/menit, RR 30x/menit. Phren sign (-). Apakah pemeriksaan penunjang yang anda sarankan
berikutnya?
A. USG abdomen
B. Tes transiluminasi
C. USG doppler
D. Urinalisis
E. Foto polos BNO 3 posisi

9 9. Tn. Hafiz, 27 tahun, datang berobat dengan keluhan keluar nanah dari ujung kemaluan sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai rasa perih dan panas saat BAK. Pasien memiliki riwayat berhubungan
seksual bukan dengan pasangan. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 38,4 oC. Pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis adalah...
A. Urinalisis
B. Pemeriksaan Giemsa
C. USG skrotum
D. Pemeriksaan Gram
E. Pemeriksaan tinta India

10 10. Nn. Anita, 28 tahun datang ke IGD pasca terjatuh dari tangga sejak 2 jam yang lalu. Saat ini
pasien tidak dapat menggerakan kedua tungkai bawah sama sekali. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, GCS 15, tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan paraplegia dengan penurunan sensasi raba, suhu dan sentuh
pada tungkai. Refleks fisiologis patella dan Achilles (-) dan refleks Chaddock (+). Tatalaksana yang
tepat diberikan pada pasien adalah…
A. IVIG
B. Plasmapharesis
C. Furosemid
D. Methylprednisolon
E. Gabapentin

11 Tn. Loan, 31 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelemahan pada tangan kanannya. Pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang motor menabrak area bahunya 3 jam SMRS. Tanda
vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan neurologis didapati kesulitan melakukan dorsofleksi
tangan kanan dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum manus kanan. Phalen test dan
Tinnel test (-), krepitasi pada bagian bahu dan lengan (-). Saraf yang terlibat pada kasus adalah…
A. N. Musculocutaneus
B. N. Radialis
C. N. Ulnaris
D. N. Axillaris
E. N. Medianus

2
TO CBT PADI BATCH I 2023

12 An. Chelsea usia 12 tahun datang dengan ayahnya dengan keluhan terdapat darah pada mata kiri
anaknya. Anaknya diketahui sedang menderita batuk dan sering terlihat sesak sejak 6 hari lalu.
Keluhan sudah terjadi sejak 3 hari lalu. Riwayat penyakit sejak kecil disangkal. Pada pemeriksaan fisik

dalam batas normal. Pada pemeriksaan oftalmologis, VODS 6/6, COA dalam dan jernih. Funduskopi
dalam batas normal.
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A. Dexamethasone Tetes Mata
B. Ofloxacin tetes mata
C. Timolol tetes mata
D. Observasi
E. Rujuk ke Sp.M

13 An. Jones, usai 6 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata sebelah kiri sejak 4 hari
yang lalu. Riwayat batuk pilek (+) seminggu yang lalu dan tidak berobat. Pada pemeriksaan mata
didapatkan AVODS 6/6, benjolan hiperemis dan nyeri pada orbita superior dextra. Terdapat
pembesaran KGB. Tes Anel (+) dan tes regurgitasi (-).

Etiologi tersering pada kasus adalah…


A. Pajanan alergen
B. Jamur
C. Sumbatan duktus nasolakrimal
D. Bakteri
E. Virus

14 Dr. Dimas mendapatkan hasil penelitian uji diagnostik tumor marker baru X untuk perannya dalam
mendeteksi/skrining awal Ca buli sebagai berikut :
1. 2. Ca buli +3. Ca buli -
4. Marker X +5. 400 6. 200
7. Marker X -8. 100 9. 300
Indikator apa yang penting dilihat untuk menentukan apakah tumor marker X merupakan alat
diagnostik yang baik untuk screening kasus Ca buli?
A. Sensitivitas, 80%
B. Spesifisitas, 60%
C. Spesifisitas, 80%
D. Sensitivitas, 60%
E. Sensitivitas, 75%

15 dr. Rikki melakukan penelitian terhadap 600 pasien suspek Glomerulonefritis akut post streptokokal
(GNAPS). 200 diantaranya mempunyai hasil titer ASTO (+) yang dianggap baku emas. Dengan alat
uji diagnostik baru didapatkan temuan 160 hasil positif pada kelompok ASTO (+). Sementara pada
subjek dengan ASTO (-) , alat baru tersebut memberikan hasil negatif sebesar 360 subjek. Berapa
PPV alat baru tersebut?
A. 95%

3
BUKU TRYOUT CBT

B. 90%
C. 80%
D. 66%
E. 54%

16 Dr. Lazarus melakukan penelitian untuk melihat penyebab gangguan penglihatan di Kecamatan
Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katarak matur menempati posisi pertama penyebab
terganggunya fungsi penglihatan dengan 65% , diikuti gangguan refraksi (miopia) sebesar 30%
ditempat kedua dan degenerasi macula serta glaukoma masing-masing 2,5%. Termasuk jenis
penelitian apakah ilustrasi diatas?
A. Kohort Prospektif
B. Case Control
C. Eksperimental
D. Deskriptif
E. Kohort Retrospektif

17 Dr. Dani ditawari oleh seseorang medical representation suatu perusahaan obat herbal berbahan
dasar belut untuk lebih sering menggunakan produknya dalam memberi resep kepada pasien,
dengan imbalan mendapat liburan keliling dunia bersama keluarganya. Apa yang dilanggar
dokter jika menerima tawaran tersebut?
A. Kebebasan dan kemandirian profesi
B. Membuka rahasia jabatan
C. Mengikuti perkembangan iptek
D. Menggunakan pengobatan yang belum diuji
E. Memperhatikan kepentingan masyarakat dan semua aspek pelayanan

18 Tn. Popol, 30 tahun mengeluh seluruh badan dan matanya berwarna kuning. Keluhan disertai nyeri
perut kanan atas sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mengatakan warna urinnya pekat seperti teh.
Keluhan yang sama juga dialami oleh teman-teman di satu lokasi kostannya. Pemeriksaan fisik
didapati konjungtiva tidak anemis dan sklera ikterik. Pemeriksaan darah didapati enzim hati sangat
meningkat, dan terjadi kenaikan bilirubin baik direk maupun indirek. Dokter meminta pemeriksaan
serologi dan didapatkan hasil IgM anti HAV (+), HbsAg (-), anti HCV (-), IgG dan IgM anti HBC (-) anti
HBS (+).Apakah diagnosis yang paling sesuai dengan hasil pemeriksaan serologi pasien
tersebut?
A. Hepatitis A, hepatitis B kronik, dan riwayat hepatitis C
B. Hepatitis A dan hepatitis C
C. Hepatitis A dan hepatitis B kronik
D. Hepatitis A dan pernah diimunisasi hepatitis B
E. Hepatitis A dan riwayat hepatitis B

19 Nn. Ruby, 25 tahun dibawa ke IGD karena muntah darah 15 menit yang lalu. Dokter jaga segera
memeriksa pasien didapatkan kesadaran somnolen, Tekanan darah 90/70, nadi 105x/menit, suhu
37oC, dan frekuensi napas 20x/menit. Pemeriksaan fisik didapati konjungtiva pucat, sklera ikterik,
tidak ada hepatomegali, splenomegali, asites positif. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9 g/dL,
hematokrit 30%, leukosit 5.600/µL, trombosit 130.000/µL, HBsAg reaktif. OT/PT>1. Apakah
penyebab dari kondisi pasien tersebut?
A. Gastroesophageal reflux disease
B. Mallory-Weiss tear
C. Pecah varises esofagus
D. Gastritis erosiva
E. Ulkus peptikum

20 Ny. Selena, 55 tahun mengeluh perut terasa sangat kembung, nyeri, belum kentut maupun BAB sejak
4 hari yang lalu. Keluhan diare sebelumnya disangkal. Riwayat minum obat-obatan sebelumnya juga
disangkal. Pemeriksaan abdomen tampak distensi, darm contour(+), darm steifung (+), nyeri tekan
periumbilikus, bising usus meningkat dan suara metalik, defans muskular (-). Pemeriksaan penunjang
BNO didapatkan gambaran herring bone dan stepladder. Tatalaksana awal untuk mengatasi
keluhan pasien tersebut?
A. Laparotomi
B. Infus cairan kristaloid
C. Pasang NGT
D. Nasal canul O2 3lpm
E. Pasang kateter urin

4
TO CBT PADI BATCH I 2023

21 Ny. Pharsa, 25 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan lemas dan pucat sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan BAB cair sejak 2 hari terakhir. Keluhan BAB cair sebanyak 5-6x/hari dengan
karakteristik sedikit berlendir dan berdarah. Pada pemeriksaan tak tampak tanda dehidrasi. Pada
pemeriksaan feses ditemukan gambaran telur dan cacing dewasa seperti gambar berikut.

Apa etiologi kasus di atas?


A. Schistosoma japonicum
B. Ancylostoma caninum
C. Ascariasis lumbrioides
D. Trichuris trichiura
E. Ancylostoma duodenale

22 Ny. Wanwan, 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas hingga
membuatnya berjalan membungkuk, disertai mual-mual sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
diperoleh TD 120/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, suhu 38,6 oC, sklera ikterik (-). Pada saat
dilakukan palpasi hepar, napas pasien sempat terhenti pada saat tangan menyentuh bagian terluar
hepar. Hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae dengan tepi tajam. Apakah terapi yang paling
sesuai untuk kasus di atas?
A. Appendektomi
B. Gastrektomi
C. Kolesistektomi
D. Drainase Abses
E. Gastric bypass

23 Ny. Rafaela, 25 tahun, datang dengan demam sejak 6 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun
terutama sore hingga malam hari. Selain demam, pasien juga mengeluhkan mual namun tidak
muntah serta kesulitan BAB. Nafsu makan dirasakan menurun. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD
130/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu 38,2 oC, lidah berselaput di tengah dengan pinggir
bersih serta nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 13,3 g/dL,
leukosit 2.500/mikroliter, dan trombosit 190.000/mikroliter. Apakah diagnosis dan pemeriksaan
penunjang baku emas yang sesuai untuk kasus di atas?
A. Malaria, pemeriksaan apusan darah tebal
B. Malaria, pemeriksaan apusan darah tipis
C. Tifoid, pemeriksaan TUBEX
D. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 1
E. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 3

24 Ny. Carmilla, 30 tahun, datang dengan keluhan mual muntah hebat sejak 1 minggu, disertai lemah
dan pucat. Pasien mengatakan sudah 3 bulan tidak haid dan pernah melakukan pemeriksaan plano
test dengan hasil (+). Pada saat ini dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar dengan TD 90/60
mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, dengan kulit kering dan perut supel. Apa diagnosis dari Ny.
Carmilla, dan apakah hasil penunjang yang dapat diharapkan?
A. Hiperemesisgravidarum I; Asam laktat urin meningkat
B. Hiperemesis gravidarum I; Ketonuria
C. Hiperemesisgravidarum II; Asam laktat urin meningkat
D. Hiperemesisgravidarum II; Ketonuria
E. HiperemesisgravidarumIV; Ketonuria

25 Ny.Fanny, 26 tahun, P1A0, datang dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir yang bewarna kuning
hijau sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan ini disertai nyeri pasca berhubungan suami istri. Dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan bagian eksterna tampak labium edema nyeri dan eritem. Saat
dilakukan pemeriksaan inspekulo tampak cairan kuning-hijau berbuih dan berbau, disertai

5
BUKU TRYOUT CBT

gambaran serviks berbintik-bintik kemerahan. Hasil pemeriksaan penunjang apa yang


diharapkan terkait dengan kasus ini?
A. Gambaran pseudohifa
B. Badan inklusi
C. Ditemukan parasit berflagel
D. Ditemukan cluecells
E. Diplokokus gram negatif

26 Ny. Freya, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan merah pada payudara kirinya. Pasien baru
saja melahirkan anak pertamanya 6 hari yang lalu. Pasien mengatakan cukup kesulitan
memposisikan bayinya saat menyusui terutama untuk payudara kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan
TD120/80mmHg, HR 80x/menit, suhu 37,8oC, RR 19x/menit. Apakah diagnosis dan tatalaksana
yang tepat pada pasien?
A. Mastitis; kompres dingin dan antibiotik cloxacillin
B. Mastitis; kompres hangat dan antibiotik cloxacillin
C.Abses payudara ; kompres dingin dan antibiotik kuinolon
D. Breast engorgement; kompres hangat dan antibiotik kuinolon
E. Breast engorgement; observasi selama 3 hari kedepan baru kemudian diobati

27 Ny. Guinevere, 37 tahun, dibawa oleh Tn. Granger dengan P4A1 post melahirkan 1 jam lalu, dirujuk
ke rumah sakit oleh dukun bayi Desa karena perdarahan jalan lahir. Proses kelahiran total
berlangsung 10 jam. Dari pemeriksaan didapatkan benjolan yang keluar dari jalan lahir, dengan
permukaan tidak rata dan mudah berdarah. Penyebab dari kasus ini adalah…
A. Peregangan tali pusat terlalu kuat saat melahirkan
B. Multipara
C. Hamil tua
D. Peregangan tali pusat terkendali
E. Ruptur perineum

28 Ny. Hanabi, 30 tahun, P3A0 datang dengan keluhan cairan bewarna putih bergumpal pada jalan
lahir sejak 2 minggu yang lalu. Pasien merasakan gatal pada kemaluan. Saat dilakukan pemeriksaan
genitalia tampak vulva hiperemis dan tampat sekret putih bergumpal pada daerah vagina. Melalui
anamnesis pasien mengatakan bahwa selama ini sering menggunakan celana ketat dan mengganti
pakaian dalam 1 kali dalam sehari. Apakah terapi yang tepat untuk Ny. Hanabi?
A.Klotrimazol 1x300 mgintravagina selama 3 hari
B.Klotrimazol 1x600 mgintravagina dosis tunggal
C.Nistatin 200.000 IU intravagina selama 7 hari
D. Flukonazol 1x150 mg PO dosis tunggal
E. Itrakonazol 1x200 mg PO selama 3 hari

29 Ny. Karrie, 25 tahun, P1A0 dirujuk ke instalasi gawat darurat RS dengan perdarahan dari jalan lahir.
Pasien baru saja melahirkan anak pertamanya sekitar 2 hari yang lalu di dukun beranak desanya.
Dilakukan pemeriksaan pada pasien didapatkan TD 100/70mmHg, RR 22x/menit, suhu 37 oC, dan
HR 120x/menit. Dilakukan pemeriksaan inspekulo tidak didapatkan luka pada daerah serviks
maupun genitalia eksterna. Dilanjutkan dengan pemeriksaan USG, tampak sisa jaringan pada uteri
Ny. Karrie. Apakah terapi awal yang tepat diberikan?
A. Antibiotika profilaksis dosis tunggal (ampisilin dan metronidazole)
B. Eksplorasi digital dan keluarkan jaringan
C. Aspirasi vakum manual
D. Berikan oksitosin 20-40 unit
E. Dilatasi dan kuretase

30 Ny. Kagura, 50 tahun, datang ke Puskesmas desa yang memiliki sarana dan prasarana yang
terbatas. Pasien mengatakan bahwa ia mengalami keputihan sejak 2 minggu yang lalu, serta ada
perdarahan setelah melakukan hubungan seksual. Saat dianamnesis lebih lanjut dikatakan bahwa
pasien pertama kali berhubungan seksual adalah 16 tahun dan saat ini sudah mempunyai 5 orang
anak dari 4 kali pernikahannya. Apakah pemeriksaan awal yang dapat dilakukan untuk pasien?
A. Papsmear
B. USG
C. Kolposkopi
D. IVA
E. Biopsi serviks

6
TO CBT PADI BATCH I 2023

31 Tn. Bristleback, 40 tahun, datang dengan keluhan adanya luka pada alat kelamin. Luka terasa sangat
nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan tampak luka memiliki dasar kotor dengan tepi bergaung.
Kemudian dokter berencana untuk melakukan pemeriksaan mikroskopis pada sediaan dari luka
tersebut. Hasil apa yang diharapkan agar sesuai dengan diagnosis yang diperkirakan?
A. Protozoa dengan flagel
B. Badan inklusi
C. Mikroorganisme berbentuk spiral
D. School of fish
E. Hifa sejati dengan sekat

32 Ny. Crystal Maiden, 23 tahun, P2A1 datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dan demam
tinggi sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit, RR
22x/menit, dan suhu 39,2oC. Dilakukan pemeriksaan inspekulo didapatkan serviks hiperemis.
Pemeriksaan penunjang tampak abses pada tuba falopi. Sehingga dokter mendiagnosa sebagai
penyakit radang panggul. Dokter kemudian melakukan operasi dan insisi pada abses dan keluar
cairan purulen yang kemudian diperiksakan ke laboratorium. Apakah mikroorganisme yang paling
sering ditemukan?
A. Bakterial vaginosis
B. Streptococus B hemolyticus
C. Pseudomonas aeroginosa
D. Neisseria gonorrheae
E. Escherichia coli

33 Tn. Mike, 26 tahun, datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, dirasakan sejak 1 jam yang
lalu setelah makan kepiting. Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan
tengah lebih pucat, batas tegas, bentuk ireguler menyerupai pulau. Pasien mengatakan lesi
kemerahan dapat hilang timbul dan berpindah tempat. Pasien saat ini bertugas sebagai satpam
yang harus berjaga di rumah sakit. Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus di atas adalah…
A. Deksametason 3 x 0,5 mg
B. Cetirizine 1 x 10 mg
C. Loratadine 1 x 5 mg
D. Klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
E. Diphenhidramin 3 x 50 mg

34 Tn. Cumber, 30 tahun, datang ke klinik umum dengan keluhan nyeri pada area punggung sejak 2
hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti menyegat. Pasien sebelumnya berjemur di pantai saat sedang
berlibur. Pasien tidak menggunakan sunblock. Pada pemeriksaan didapatkan kulit tampak hiperemis
dengan perabaan hangat. Derajat luka bakar yang dialami pasien adalah...
A. Derajat III
B. Derajat IIA
C. Derajat IIB
D. Derajat I
E. Derajat IV

35 Ny Dito 40 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan bercak kemerahan yang muncul pada area
selangkangan selama 1 minggu terakhir. Dia juga mengeluhkan rasa terbakar pada area tersebut
dan telah berulang sebanyak 3 kali di tempat yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi
eritema berbentuk lonjong. Pasien diketahui menderita OA dan saat ini rutin mengkonsumsi obat
anti nyeri. Apakah terapi yang sesuai pada pasien tersebut?
A. Loratadin 2 x 10 mg
B. Cetirizine 2 x 10 mg
C. Mometason furoat 2.5%
D. Hidrokortison 0.1%
E. Prednison 3 x 10 mg

36 Tn. Sam, 22 tahun datang dengan keluhan gatal pada punggung kaki sejak 1 minggu terakhir.
Pasien mengaku muncul lepuh kecil gatal dan memanjang. Pasien bekerja sebagai tukang gali kubur
dan bekerja tanpa menggunakan alas kaki. Pada pemeriksaan didapatkan gambaran seperti berikut
ini.

7
BUKU TRYOUT CBT

Stadium infektif penyebab keluhan dan tatalaksana untuk pasien yang tepat adalah…
A. Larva filariform; Ivermectin 200 mcg/hari selama 7 hari
B. Larva filariform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari
C. Larva rhabditiform; Dietilcarbamazine 3 x 100 mg/hari selama 12 hari
D. Larva rhabditiform; Albendazole 3 x 400 mg/hari selama 7 hari.
E. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari

37 An. Simeon laki-laki berusia 6 tahun, dibawa oleh ibunya karena nyeri pada telinga kanan sejak 5 hari
yang lalu disertai batuk pilek sejak 1 minggu. Ibu mengatakan anaknya rewel dan menangis terus
menerus. Namun sejak tadi pagi anak menjadi lebih diam dan tidak mengeluh sakit lagi. Dari
pemeriksaan otoskopi, didapatkan membran timpani seperti gambar berikut.

Terapi yang sesuai untuk pasien adalah…


A. Antibiotik
B. Antibiotik + Cuci telinga H2O2
C. Antibiotik + Analgetik
D. Miringotomi
E. Timpanoplasti

38 Ny. Lolita 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan ini tidak dipengaruhi oleh posisi dan sering terjadi. Keluhan lain yang dirasakan berupa
mual muntah, telinga berdenging dan kesulitan untuk mendengar. Riwayat demam,batuk-pilek dan
terbentur pada telinga disangkal. Apakah terapi yang sesuai untuk Ny Lolita?
A. Epley Manuver
B. Hidroclorotiazid
C. prochlorperazine
D. Betahistin Mesylate
E. Kortikosteroid

39 Pada tahun 2019, terdapat penyakit baru yang dibawa oleh seorang turis dari afrika. Penyakit ini
dinamakan Eboni di suatu daerah di Padang. Status KLB di Provinsi Padang baru saja diumumkan
oleh Dinas Kesehatan. Kriteria penetapan status KLB adalah sebagai berikut kecuali
A. Timbulnya suatu penyakit menular yang belum pernah ada
B. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut
menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)
C. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode
sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).
D. Case fatality rate dalam 1 kurun waktu tertentu menunjukan kenaikan 50%
E. Jumlah angka penderita mencapai 100 dalam waktu 1 minggu

40 Presiden Kawakiki mengumumkan bahwa banyak dari warganya mendadak terkena muntah-muntah.
Setelah diteliti, penyebab muntah-muntah adalah suatu bakteri baru yang belum pernah ditemukan
sebelumnya. Jumlah kasusnya semakin hari semakin meningkat. Pada saat ini hampir 30% warganya
terserang penyakit ini. Kondisi epidemiologi yang terjadi pada kasus di atas disebut…

8
TO CBT PADI BATCH I 2023

A. Sporadik
B. Pandemik
C. Endemik
D. Epidemi
E. Tidak ada jawaban yang tepat

41 Seorang pria menemukan jenazah bayi perempuan di TPU Sana sini, kemudian melaporkannya ke
polisi. Polisi membawa jenazah ke RS untuk di otopsi. Dari pemeriksaan bayi masih menggunakan
pakaian dan didapatkan luka memar sekitar mulut, luka lecet pada area leher dan bahu. Muka
tampak gelap, sklera merah, bibir dan ujung jari kebiruan. Terdapat bendungan pembuluh darah
pada organ dalam. Terdapat susu didalam lambung bayi. Kasus diatas merupakan kasus…
A. Pembunuhan anak sendiri
B. Pembunuhan biasa
C. Pembunuhan yang disengaja
D. Abortus kriminal
E. Abortus medical

42 Nn. Ksatria, 21 tahun, dibawa orangtuanya berobat karena sejak 1 bulan terakhir berperilaku aneh.
Menurut orangtuanya, pasien tampak sangat bersemangat, memanggil seluruh teman-temannya ke
rumah, hingga dosen di kampusnya untuk mengikuti acara makan-makan yang dibuatnya setiap hari.
Bahkan, setelah acara makan-makan, pasien terus pergi hingga larut malam untuk mabuk-mabukan.
Uang tabungan pasien yang diberikan orangtuanya juga sudah habis untuk membeli perhiasan serta
peralatan make-up. Padahal, 4 bulan yang lalu, pasien hanya mengurung diri di kamar, tampak lesu,
tidak bersemangat, tidak mau melakukan pekerjaan rumah. Pada pemeriksaan status mental, tidak
ditemukan halusinasi, waham, maupun ide bunuh diri. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Mania tanpa gejala psikotik
B. Mania dengan gejala psikotik
C. Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
D. Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
E. Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik

43 Tn. Tein, 55 tahun, datang dibawa anaknya berobat karena tampak sedih sejak 4 bulan yang lalu.
Setiap hari pasien murung, sering menyendiri, pandangan tampak kosong. Terkadang pasien
mengatkaan dirinya sudah tua, tidak ada gunanya. Pasien juga sulit tidur, sering terbangun malam
hari, dan tidak nafsu makan. Pasien diketahui pernah mengalami serangan jantung 3 tahun lalu.
Tatalaksana yang paling tepat dengan mempertimbangkan efek samping yang paling minimal
adalah...
A. Fluoxetine
B. Amitriptilin
C. Amoxapine
D. Trazodone
E. Clomipramine

44 Ny. Klarisa, 42 tahun datang dengan keluhan merasa ada benjolan yang mengganjal di kedua
payudaranya. Pasien sudah berobat ke dokter spesialis bedah serta spesialis kebidanan dan
kandungan, namun tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien merasa kecewa dengan semua
pemeriksaan dokter karena meyakini dirinya mengalami kanker payudara. Kondisi pasien sesuai
dengan diagnosis...
A. Factitious disorder
B. Gangguan hipokondriasis
C. Gangguan citra tubuh
D. Gangguan somatisasi
E. Gangguan psikosomatik

45 Nn. Lump, 19 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan pada pergelangan tangan. Benjolan
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, awalnya sebesar kacang tanah, semakin lama semakin membesar
hingga sebesar telur puyuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada pergelangan tangan
sisi dorsal, teraba lunak, warna benjolan serupa dengan kulit sekitar transiluminasi (+). Diagnosis
yang tepat pada Nn.Lump adalah...
A. Kista ateroma
B. Kista sebasea
C. Kista ganglion
D. Kista dermoid

9
BUKU TRYOUT CBT

E. Kista epidermoid

46 Tn. Dimas, 42 tahun, dibawa warga ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien
mengeluhkan nyeri pada lengan atas. Pada PF ditemukan deformitas pada radius disertai edema
dan ROM terbatas karena nyeri, pulsasi a. radialis baik. Dari rontgen ditemukan fraktur tertutup
komplit pada 1/3 tengah os radius, kemudian dokter melakukan balut bidai. Tiga jam setelahnya,
pasien mengeluh nyeri yang tidak membaik dengan pemberian morfin disertai baal pada ujung
jaring tangan. Pulsasi a. radialis melemah. Dokter kemudian melepas balut bidai dan mengevaluasi
dalam 10 menit namun nyeri dirasakan tetap. Maka tindakan yang seharusnya dilakukan adalah..
A. Escharotomi segera
B. Traksi untuk stabilisasi
C. Fasciotomi segera
D. Tambahkan analgetik dan evaluasi dalam 30 menit
E. Persiapan ORIF

47 Ny. Leoni, 65 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan nyeri pada kedua lutut yang memberat
sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri dirasakan memberat terutama setelah beraktivitas. Pasien juga
mengeluh merasa kaku pada lutut sekitar 20 menit pada pagi hari. Riwayat trauma disangkal. Pada
PF, didapatkan TTV dalam batas normal, BB 95 kg, TB 160 cm. Mekanisme yang mendasari
penyakit pasien adalah...
A. Proses autoimun yang mencetuskan produksi sitokin dan pembentukan pannus
B. Peningkatan aktivitas osteoklas dan penurunan aktivitas osteoblas
C. Infeksi akibat adanya inokulasi langsung patogen
D. Wear dan tear pada weight bearing joint
E. Penumpukan kristal asam urat pada sendi

48 Nn. Kiyut, 24 tahun, mengeluh lemas sejak 2 bulan lalu. Pasien semakin sering merasakan capek
dengan rutinitas biasanya. Pasien juga jadi sering makan es batu. Pada PF, didapatkan TD 100/60
mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,9oC. Konjungtiva merah pucat, lidah tampak licin,
koilonikia (+), hepatosplenomegali (-). Tidak ada penurunan BB. Dilakukan pemeriksaan darah rutin,
didapatkan kadar Hb 7,9 g/dL, MCV 61 fl, MCH 20 pg. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Anemia mikrositik hipokrom e.c. suspek keganasan
B. Anemia mikrositik hipokrom e.c. suspek defisiensi besi
C. Anemia makrositik hipokrom e.c. suspek defisiensi B9
D. Anemia mikrositik hipokrom e.c. suspek defisiensi B12
E. Anemia mikrositik hiperkrom e.c. defisiensi kobalamin

49 Tn. Nyaman, 40 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan juga disertai
dengan kulitnya yang menjadi gelap, penurunan berat badan yang drastis, nyeri-nyeri dan pegal-
pegal. Pada PF, didapatkan kebotakan pada rambut ketiak dan pubis, serta hiperpigmentasi mukosa
oral dan kulit telapak tangan. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Addison’s disease
B. HIV stadium III
C. Penyakit Cushing
D. Sindrom Cushing
E. Hiperkortisolisme

50 Ny. Manis, 48 tahun, dibawa keluarganya ke IGD karena sulit dibangunkan sejak 4 jam yang lalu.
Pasien saat ini dalam terapi insulin karena penyakit kencing manisnya namun sudah 1 minggu ini
tidak rutin digunakan karena sedang sibuk akan urusan kantor. Sebelumnya, pasien sempat
mengeluh sesak napas dan sempat muntah. Pada PF, didapatkan TD 90/60 mmHg, RR 24x/m cepat
dan dalam. Pada pemeriksaan darah, didapatkan GDS 450 mg/dl, pH 7,15, HCO3- menurun, pCO2
dalam batas normal, anion gap meningkat, hipokalemia. Tatalaksana yang tepat diberikan pada
Ny. Manis adalah...
A. Rehidrasi NaCl 0,9%; segera berikan insulin drip 0,1 U/kgBB/jam sampai target gula darah 200 –
300 mg
B. Rehidrasi NaCl 0,9%; insulin tunda, koreksi kalium 75 mEq/6 jam
C. Rehidrasi NaCl 0,9%; koreksi biknat (100 Meq HCO3), koreksi kalium 25 mEq/6 jam
D. Rehidrasi NaCl 0,9%; segera bolus insulin 0,1 U/kgBB
E. Rehidrasi NaCl 0,9%, koreksi kalium 50 mEq/6 jam, koreksi biknat (50 Meq HCO3)

10
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 2
PERTEMUAN 2

1 Ny. W, usia 25 th, datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam yang lalu. Sesak terjadi
karena sebelumnya pasien memakan udang yang diberikan oleh tetangganya. Riwayat alergi makanan
laut (+), riwayat asma (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan wheezing (+/+). Pasien kemudian
diberikan nebulisasi Salbutamol, keluhan hilang dan membaik. Pasien kemudian membayar di kasir.
Pasien bukan merupakan anggota BPJS. Mekanisme pembayaran yang dapat dilakukan oleh
pasien adalah…
A. Retrospektif
B. Prospektif
C. INA-CBGs
D. Non-INA-CBGs
E. Asuransi swasta

2 Tn. F, usia 56 th, datang dengan keluhan nyeri dada saat beraktivitas saat 2 jam yang lalu. Nyeri
dikatakan membesar saat pasien bermain tennis. Saat ini dikatakan tidak ada keluhan. Pemeriksaan
EKG didapatkan hasil sebagai berikut. Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan untuk pasien
adalah…

A. Pemeriksaan enzim jantung


B. 6 minutes-walk test
C. Treadmill test
D. Holter test
E. Echocardiography

3 Ny. J, usia 46 tahun, datang ke poliklinik jantung untuk melakukan kontrol rutin hipertensi yang
dideritanya sejak 6 tahun yang lalu. Pasien rutin mengonsumsi amlodipine 5 mg. Pemeriksaan tanda
vital pasien didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 87x/menit, RR 20x/menit, T 37.1 C. Efek samping obat
yang dapat diedukasi oleh pasien adalah…
A. Hipokalemia
B. Hiperkalemia
C. Edema tungkai
D. Edema periorbita
E. Konstipasi

4 Ny. L, usia 45 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Pasien dikatakan memiliki riwayat
penyakit jantung dan meminum obat rutin untuk nyeri dadanya. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 42x/menit, RR 20x/menit, T 37.3 C. Pemeriksaan EKG didapatkan
gambar sebagai berikut:

11
BUKU TRYOUT CBT

Tatalaksana yang tepat dilakukan pada pasien adalah…


a. Observasi
b. Atropin sulfat 1 mg
c. Pemasangan pacemaker jantung
d. Dopamin drip 5 mcg/kgbb/menit
e. Vagal manuever

5 Tn. H, usia 50 th, datang dengan keluhan nyeri hebat seperti di robek pada perut bagian tengah.
Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan TTV didapatkan TD
80/60 mmHg, N 120 x/menit, RR 20 x/menit, S 36.5 C. Pemeriksaan USG didapatkan diseksi pada
aorta ascendens sebesar 15%. Menurut klasifikasi Stanford, pasien termasuk kedalam kelas…
a. De Bakey 1
b. De Bakey 2
c. De Bakey 3
d. Tipe A
e. Tipe B

6 Ny. HG, usia 50 tahun datang ke poliklinik jantung dengan keluhan dada berdebar sejak 2 hari lalu.
Keluhan disertai nyeri pada sendi-sendi. Pasien mengaku 2 minggu yang lalu tenggorokannya sakit
namun kini sudah sembuh. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, HR
109x/menit, RR 22x/menit, T 37.7 C. Pemeriksaan fisik didapatkan nodul pada tangan, mobile dan
batas tegas. Pemeriksaan swab tenggorok didapatkan ASTO (+). Reaksi yang mendasari kelainan
pada pasien adalah…
a. Hipersentivitas tipe V
b. Hipersentivitas tipe IV
c. Hipersentivitas tipe III
d. Hipersentivitas tipe II
e. Hipersentivitas tipe I

7 Tn. X, usia 65 tahun datang dibawa oleh keluarganya dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang
lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat,
Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 80/60 mmHg, N 58x/menit, RR 30 x/menit, S 36.8 C.
Pemeriksaan fisik ditemukan S3 gallop dan ronki basah halus di kedua lapang paru. Diagnosis yang
tepat pada pasien adalah…
a. Syok hipovolemik
b. Syok distributif
c. Syok neurogenik
d. Syok obstruktif
e. Syok kardiogenik

8 An. AN usia 5 tahun, datang ke IGD dengan orang tuanya dengan keluhan sesak dan biru. Keluhan ini
muncul saat anak sedang bermain lari-larian bersama teman-temannya. Pemeriksaan tanda vital TD
110/70 mmHg HR 106x/menit, RR 30x/menit, T 36,9 C. Pemeriksaan fisik didapatkan sianosis pada
bibir dan akral (+), clubbing finger (+), auskultasi jantung didapatkan bunyi S2 tunggal dan murmur
ejeksi sistol 3/6 pada ICS II sinistra. Gambaran CXR yang mungkin ditemukan pada anak tersebut
adalah…
A. Sitting duck
b. Egg on string
c. Water bottle sign
d. Boot shaped heart
e. Figure of 3 sign

9 Tn. F, usia 42 tahun, datang ke IGD RS mengeluhkan sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Keluhan
disertai demam tinggi, batuk dan nyeri tenggorokan sejak 5 hari yang lalu. Pasien bekerja sebagai
peternak ayam dan semua ternak pasien ditemukan mati 1 minggu yang lalu akibat terjangkit flu
burung. Pada pemeriksaan fisik ditemukan S 39,5 C, TD 135/97 mmHg, HR 92x/menit, RR 28x/menit,
SaO2 93%. Pada pemeriksaan toraks menunjukkan ronki (+/+), wheezing (-/-). Pada pemeriksaan foto
polos toraks ditemukan gambaran bronkopneumonia. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Kasus suspek H5N1
B. Kasus probable H5N1
C. Kasus konfirmasi H5N1
D. Kasus kontak erat H5N1
E. Kasus suspicious H5N1

12
TO CBT PADI BATCH I 2023

10 An. G, usia 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke IGD RS karena sesak napas. Sebelumnya anak dikatakan
sedang memakan kacang dan tersedak saat di ajak bermain dengan kakaknya. Pemeriksaan fisik anak
tampak sianosis, sesak dan lemas. Pemeriksaan tanda vital didapatkan RR 60 x/menit, S 35.8 C, N 120
x/menit. Tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien adalah…
a. Back blow
b. Abdominal thrust
c. Heimlich Manuever
d. Threeway manuever
e. Chest thrust

11 Tn. K, usia 60 th, datang untuk kontrol terkait dengan pengobatan rutin TB. Pasien merupakan pasien
TB yang terdiagnosis 6 bulan yang lalu dan ingin berkonsultasi. Pasien sempat tidak minum obat
selama 5 minggu ketika seharusnya masuk bulan ke 4 pengobatan sehingga hanya mendapat 3 bulan
pengobatan rutin. Saat dilakukan pengecekan BTA didapatkan hasil (+). Langkah selanjutnya yang
tepat adalah…
a. Lanjutkan pengobatan OAT kategori I
b. Beri OAT kategori II
c. Lihat klinis, bila membaik hentikan OAT
d. Beri OAT kategori I dari awal
e. Rujuk

12 Tn. Z, usia 64 th datang ke IGD dibawa oleh keluarganya dengan keluhan penurunan kesadaran.
Keluarga mengatakan sebelumnya pasien demam, batuk sejak 3 hari lalu. Pagi ini mengalami sesak
napas. Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran somnolen, TD 90/60 mmHg, N 88 x/menit, RR 33
x/menit, SpO2 80%. Pemeriksaan fisik paru ditemukan ronki diseluruh lapang paru. Pemeriksaan PCR
Covid-19 didapatkan positif. Gambaran CXR yang dapat ditemukan adalah…
a. Cavitas dengan air fluid level
b. Meniscus sign
c. Honeycomb appearance
d. Ground glass appearance
e. White lung opacity

13 By. M, baru saja lahir dari ibu pada usia kehamilan 35 minggu. Bayi lahir spontan, namun tidak
menangis. Dokter kemudian melakukan resusitasi neonates hingga memberikan ventilasi tekanan
positif. Pemeriksaan foto toraks didapatkan hasil sebagai berikut:

Patomekanisme yang mendasari keluhan pada pasien adalah…


a. Defisiensi surfaktan karena alveolus belum bisa memproduksi surfaktan dengan baik
b. Aspirasi meconium sehingga menyebabkan obstruksi jalan napas
c. Penggunaan oksigen pada neonates menyebabkan kelainan pada paru
d. Retensi cairan pada paru karena mekanisme pengeluaran cairan terlambat
e. Kekurangan oksigen akibat lahir secara section caesaria

14 Tn. TY, usia 46 tahun, datang ke poliklinik paru dengan keluhan batuk sejak 1 bulanan ini. Batuk
mengeluarkan dahak berwarna keruh dan sedikit kental. Tidak ada riwayat merokok dan kontak
dengan pasien TB. Riwayat alergi disangkal. Pemeriksaan tanda vital di dapatkan TD 130/70 mmHg,
HR 98x/menit, RR 30 x/menit, Sp.O2 98%, T 37.7 C. Pemeriksaan fisik dada ditemukan barrel chest,
perkusi sonor (+/+), ekspirasi memanjang. Pemeriksaan baru didapatkan peningkatan corakan
bronkovaskular. Tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut adalah…
a. Antibiotik
b. Bronkodilator

13
BUKU TRYOUT CBT

c. Antitusif
d. Kortikosteroid
e. Oksigen

15 Ny. YU, usia 54 th, dibawa oleh keluarganya ke IGD RS dengan keluhan sesak napas berat sejak 2 jam
yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat covid sejak 1 minggu yang lalu namun menolak dirawat di
RS. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 120x/menit, dan RR 35x/menit, SpO2
89%. Pada pemeriksaan fisik paru ditemukan retraksi intercostal (+/+), penurunan vesikuler di seluruh
lapang paru, bronkovesikuler (+/+). Pemeriksaan X-ray didapatkan gambaran infiltrate bilateral di
seluruh lapang pulmo. Dokter memasangkan PEEP dengan PaO2/FiO2 diangka 180 mmHg.
Berdasarkan kriteria, pasien termasuk kedalam…
a. ARDS derajat ringan
b. ARDS derajat sedang
c. ARDS derajat berat
d. ARDS derajat sangat berat
e. ARDS derajat ringan-sedang

16 Tn. O, usia 28 th pengguna zat yang disuntikkan ke dalam tubuhnya. Saat menyuntikkan, pasien
merasa tenang, namun tampak mengantuk. Kejadian dimulai dari temannya yang mengajak dia
menggunakan zat ketika pasien sedang setres. Pasien kemudian jadi ikut menggunakan jika berpesta
dengan temannya. Saat ini pasien merasa nyaman menggunakan zat tersebut. Tahapan yang dialami
oleh pasien tersebut adalah…
a. Tahap situasional
b. Tahap eksperimental
c. Tahap adiksi
d. Tahap kompulsi
e. Tahap rekreasional

17 Tn. Y, usia 50 th dibawa oleh petugas keamanan karena suka memamerkan alat kelaminnya di pinggir
jalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pasien merupakan ODGJ namun suka kabur dari
rumah sakit. Pasien merasa puas jika orang lain bisa melihat alat kelaminnya. Diagnosis yang tepat
pada pasien adalah…
a. Frotteurism
b. Scopofilia
c. Voyeurism
d. Exhibisionism
e. Fetihisme

18 Tn. G, usia 40 th dibawa oleh petugas dinas sosial ke poli jiwa karena ditemukan berjalan dipinggir
jalan tidak mengenakan baju dan celana. Pasien dikatakan suka tertawa sendiri dan berbicara yang
tidak berkaitan. Pemeriksaan fisik ditemukan dalam batas normal. Pemeriksaan status mental pasien
berperilaku aneh, suka tertawa sendiri, asosiasi longgar, perhatian sulit ditarik dan dicantum.
Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah….
a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia herbefrenik
c. Skizofrenia simpleks
d. Skizofrenia residual
e. Gangguan skizotipal

19 Tn. N, usia 50 th dibawa oleh keluarganya untuk kontrol penyakitnya. Pasien dikatakan masih sering
halusinasi dan waham. Pasien rutin meminumkan obatnya. Saat ini pasien mengalami leher tegang
dan kaku. Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah…
a. Sulfas atropine
b. Ganti menjadi APG gen I
c. Propanolol
d. Observasi
e. Aripiprazole

20 Tn. H, usia 40 th datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di belakang testis. Keluhan dirasakan
sejak 1 bulan lalu, saat ini dirasa mengganggu. Pasien tidak menikah dan sering berganti pasangan.
Pemeriksaan fisik ditemukan benjolan dibelakang testis (+), kistik. nyeri tekan (-). Uji transiluminasi (+).
Tatalaksana awal yang dapat dilakukan kepada keluhan pasien adalah…
a. Observasi

14
TO CBT PADI BATCH I 2023

b. Kompres hangat
c. Kompres dingin
d. Aspirasi
e. Skleroterapi

21 Tn. G, usia 30 th datang ke poliklinik karena nyeri dibagian penis sejak 10 jam yang lalu. Dikatakan
penis dalam posisi ereksi dalam 4 jam ini. Diketahui kemarin pasien mengalami kecelakaan dan alat
kelamin terkena stang motornya. Pemeriksaan fisik didapatkan penis ereksi seperti papan.
Pemeriksaan USG didapatkan aliran darah cukup. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
adalah…
a. Priapismus low flow
b. Priapismus veno oklusif
c. Priapismus static
d. Priapismus non iskemik
e. Trauma urethra anterior

22 Tn. M, usia 26 tahun, datang untuk kontrol terkait dengan kesuburannya. Pasien mengaku sudah 1 th
ini istri belum hamil walau sudah berhubungan rutin. Pada hasil analisis sperma, didapatkan hasil:
volume 1,8 mL, motilitas progresif 35%, motilitas total 50%, morfologi normal 3%. Diagnosis pasien
tersebut adalah…
a. Azoospermia
b. Teratozoospermia
c. Oligozoospermia
d. Necrozoospermia
e. Asthenozoospermia

23 Tn. K usia 29 th datang dibawa ke IGD paska jatuh saat bermain sepak bola. Pasien merasa kakinya
tersleo tendangan lawan. Pada saat itu terdengar bunyi pop. Pemeriksaan fisik ditemukan cekungan
pergelangan kaki (+), kelemahan pada plantar flexi (+), Thompson test (+). Diagnosis yang tepat
pada pasien adalah….
a. Bursitis tendon achilles
b. Tendinitis achilles
c. Ruptur tendon achilles
d. Spain
e. Strain

24 Tn. CA, usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri dan kaku pada punggung sejak 4 bulan terakhir.
Nyeri dan kaku pada punggung tidak membaik dengan istirahat, dan memberat terutama saat pagi
hari. Pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,2’c, schober
test (+). Pada pemeriksaan X-ray didapatkan gambaran seperti di bawah ini:

Gambaran khas yang nampak pada x-ray adalah…


A. Bamboo spine
B. Collar on scottie dog
C. Inverted napoleon hat sign
D. Dowager’s hump
E. Shenton line

15
BUKU TRYOUT CBT

25 Ny. MW, usia 29 tahun, datang ke Poliklinik mengeluhkan jari telunjuk tangan kanan bengkak dan
nyeri. Pasien merupakan seorang penulis. Jari telunjuk terasa nyeri sejak 5 hari yang lalu. Jari semakin
bengkak dan kini sulit digerakkan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan Kanavel sign (+), tidak bisa di
ekstensikan, bengkak dan hangat (+). Diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah…
A. Trigger finger
B. Arthritis septic
C. Dequervain syndrome
D. Tenosinovitis supuratif
E. Stenosing tenosynovitis

26 An. Justin, usia 36 bulan, dibawa ayahnya ke IGD karena kejang. Ayah mengatakan anak mengalami
demam tinggi dan batuk sejak 3 hari lalu. Sebelum dibawa ke IGD anak sempat kejang sebanyak 2x
berupa kaku dan kelonjotan pada tangan dan kaki kirinya selama kurang lebih 15 menit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan HR 120 x/menit, RR 32 x/menit, suhu 39,5°C, pemeriksaan neurologis
dalam batas normal. Pasien belum pernah mengalami kejang sebelumnya. Diagnosis yang paling
tepat adalah…
A. Ensefalitis
B. Kejang demam kompleks
C. Kejang parsial kompleks
D. Epilepsi
E. Kejang demam sederhana

27 Ny. Tini, usia 54 tahun, dibawa ke IGD karena kejang dan badan kaku sejak 2 hari lalu. Saat kejang
pasien dapat merespon orang di sekitarnya. Satu minggu lalu pasien menginjak besi saat sedang jalan
pagi. Riwayat vaksinasi terakhir saat hamil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi
110 x/menit, RR 32 x/menit, suhu tubuh 39°C, trismus, risus sardonicus, uji spatula (+), opistotonus,
dan perut seperti papan. Diagnosis yang tepat adalah…
A. Tetanus grade I
B. Tetanus grade II
C. Tetanus grade III
D. Tetanus grade IV
E. Tetanus grade V

28 Tn. Broody, usia 32 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar sejak kemarin. Keluhan disertai
dengan mual hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg,
HR 78 x/menit, RR 18 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan dix-hallpike (+). Tatalaksana definitif untuk
kondisi pasien adalah...
A. Diuretik
B. Antibiotik
C. Manuver supine roll
D. Betahistin mesilat
E. Manuver Epley

29 Tn. Putra, usia 52 tahun, diantar ke IGD dengan keluhan kelemahan ekstremitas kanan sejak 2 jam
yang lalu. Keluhan disertai dengan wajah perot dan bicara pelo. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
DM namun tidak rutin kontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/110 mmHg, HR 95 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 37°C. Pada pemeriksaan neurologi ditemukan wajah perot ke kiri dan hemiparesis
dextra. Pasien kemudian dirawat inap dan diberikan tatalaksana yang sesuai. Setelah 8 jam perawatan,
kekuatan ekstremitas atas 5555/5555, kekuatan ekstremitas bawah 5555/5555, wajah perot (-), pelo (-).
Skor yang dapat digunakan untuk risiko lanjutan dari kondisi pasien adalah…
A. Siriraj
B. Gadjah Mada
C. ABCD2
D. MMSE
E. NEXUS

30 Nn. Ameena, usia 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua tungkainya sulit digerakkan.
Keluhan awalnya hanya sulit menggerakkan pergelangan kaki kemudian memberat hingga tidak
dapat berjalan. Pasien juga kadang mengeluhkan sesak napas dan nyeri saat menelan. Diketahui 3
minggu lalu pasien sempat mengalami diare namun tidak berobat. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan RR 24 x/menit dalam dan ireguler, suhu afebris, kelemahan tungkai bilateral tipe flaccid,
refleks patella (+1), atrofi (+). Patofisiologi penyakit yang dialami pasien adalah…
A. Lesi di cornu anterior medulla spinalis akibat infeksi

16
TO CBT PADI BATCH I 2023

B. Demyelinisasi pada saraf LMN disebabkan oleh molecular mimicry


C. Lesi pada tractus corticospinal akibat gangguan prenatal, perinatal atau postnatal
D. Mutasi genetik X-linked resesif yang menyebabkan penurunan protein distrofin
E. Demyelinisasi pada saraf UMN disebabkan oleh reaksi autoimun

31 Ny. Khaleesi, usia 31 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri wajah dan dahi kanan sejak 1
bulan lalu. Pasien mengatakan 3 bulan lalu pernah muncul bintil-bintil berisi air yang panas namun
sudah sembuh. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Jenis nyeri yang dirasakan pasien
adalah…
A. Nyeri inflamasi
B. Nyeri traumatik
C. Nyeri neuropatik
D. Nyeri viseral
E. Nyeri nosiseptif

32 An. Giza, usia 4 minggu, dibawa ibunya ke poli anak karena terdapat cekungan tertutup rambut di
bagian punggung bawahnya. Ibu mengatakan keluhan tersebut sudah ada sejak lahir dan menetap
hingga sekarang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi seperti di bawah ini. Obat yang dapat
menimbulkan kondisi tersebut apabila diminum saat hamil adalah…

A. Kloramfenikol
B. Fenitoin
C. Metimazol
D. Kaptopril
E. Asam valproat

33 Tn. Bedu, usia 33 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua mata merah sejak 5 hari lalu.
Keluhan awalnya dimulai dari mata kanan kemudian muncul di mata kiri. Pandangan kabur dan gatal
disangkal. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VODS 6/6, segmen anterior OD tampak injeksi
konjungtiva (+), sekret serous profuse (+), papil (-), folikel (+). Mata kiri dalam batas normal. Diagnosis
yang tepat pada kasus ini adalah…
A. Konjungtivitis vernal
B. Konjungtivitis viral
C. Konjungtivitis bakterial
D. Konjungtivitis fungal
E. Konjungtivitis chlamydial

34 An. Bayu, usia 7 tahun, datang diantar ibunya ke puskesmas karena nilainya selalu jelek. Orang tua
mencurigai anak mengalami gangguan perkembangan. Setelah dieksplorasi didapatkan bahwa anak
sulit membaca tulisan di papan tulis. Pada pemeriksaan didapatkan VODS 6/60 dikoreksi dengan
lensa S -2.50 menjadi 6/6. Pernyataan yang tepat mengenai kondisi pasien, kecuali…
A. Koreksi dengan lensa sferis (-) terkecil
B. Merupakan miopia sedang
C. Disebabkan lensa terlalu cembung
D. Sumbu bola mata lebih panjang
E. Titik fokus jatuh di depan retina

35 Ny. Sherry, usia 26 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kanan
atas sejak 3 hari yang lalu. Benjolan dirasakan nyeri serta kemerahan. Pada pemeriksaan ditemukan
benjolan pada margo palpebra kanan, hiperemis, nyeri tekan (+), fluktuasi (-). Organisme tersering
penyebab penyakit yang dialami pasien adalah…

17
BUKU TRYOUT CBT

A. Streptococcus pneumonia
B. Haemophilus influenzae
C. Pseudomonas aeruginosa
D. Streptococcus aureus
E. Acanthamoeba sp.

36 An. Ciara, usia 8 tahun, diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan pandangan kedua mata buram.
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD 6/60 setelah dikoreksi dengan S -2.50 menjadi 6/6, VOS
1/60 setelah dikoreksi dengan S -3.00 menjadi 6/6. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Antimetropia
B. Ambliopia
C. Anisometropia relatif
D. Anisometropia simple
E. Emetropia

37 Ny. Hiu, usia 54 tahun, datang dengan keluhan bercak kuning di sekitar kelopak mata. Pandangan
kabur, nyeri pada mata, mata berair dan silau disangkal Oleh pasien. Pada pemeriksaan visus
didapatkan ODS 6/6. Pada pemeriksaan bagian anterior didapatkan bercak kekuningan pada kedua
kelopak mata. Pemeriksaan mata bagian posterior dalam batas normal. Diagnosis yang paling
mungkin adalah…
A. Pinguekula
B. Xanthoma
C. Blefaritis
D. Xeroftalmia
E. Xanthelasma

38 An. Erwin, usia 12 tahun, datang diantar ibunya ke poliklinik karena mata kiri juling sejak kecil. Pasien
mengatakan sering melihat bayangan dobel dan pusing apabila melihat jauh terlalu lama. Riwayat
penggunaan kacamata disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan OS Hirschberg test deviasi ke 2
mm dari sentral pupil ke sisi nasal. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah...
A. OS Eksotropia
B. OD Eksotropia
C. OS Esotropia
D. OD Esotropia
E. OS Esophoria

39 Nn. Tya, usia 23 tahun, datang ke puskesmas karena sering lemas dan pusing. Keluhan sudah
dirasakan pasien sejak 2 bulan lalu. Pasien bekerja sebagai buruh pabrik sehingga hanya makan 1-2
x/hari. Pada pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), atrofi papil lidah (+),
koilonikia (+). Pemeriksaan lab didapatkan Hb 8,7 g/dL, AL 5.500 sel/mm³, AT 260.000 sel/mm³.
Dokter merencanakan pemeriksaan penunjang tambahan. Hasil pemeriksaan yang sesuai dengan
kondisi pasien adalah...
A. Serum besi↓, TIBC↑, serum ferritin↑
B. Serum besi↓, TIBC↓, serum ferritin↓
C. Serum besi↑, TIBC↓, serum ferritin↑
D. Serum besi↓, TIBC↑, serum ferritin↓
E. Serum besi↓, TIBC↓, serum ferritin↑

40 An. Marcus, usia 5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan bercak merah di seluruh
tubuh sejak 2 hari lalu. Ibu mengatakan anak mengalami campak 2 minggu lalu dan sudah sembuh.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva tidak anemis, terdapat petekie dan purpura datar
tersebar di trunkus dan ekstremitas, hepatosplenomegali (-). Hasil lab didapatkan Hb 13,5 g/dL, Hct
32%, AL 7.000 sel/mm³, AT 23.000 sel/mm³. Diagnosis yang tepat adalah…
A. Dengue hemorrhagic fever
B. Immunothrombocytopenic purpura
C. Henoch-Schonlein purpura
D. Scarlett fever
E. Kawasaki disease

41 Nn. Cemara, usia 23 tahun, datang dengan perdarahan gusi sejak 6 jam yang lalu. Pasien juga
mengeluh demam sejak 1 hari lalu disertai nyeri otot dan nyeri sendi. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 120/90 mmHg, HR 114 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 39,5°C. Hasil lab didapatkan Hb

18
TO CBT PADI BATCH I 2023

12,5 g/dL, Hct 38%, AL 5.000/mm3, AT 134.000/mm³. Patofisiologi yang sesuai dengan kasus di
atas adalah…
A. Infeksi primer virus DEN-3
B. Penyakit autoantibodi IgG yang menyerang platelet
C. Peradangan vascular yang dimediasi IgA
D. Infeksi sekunder virus DEN dengan serotipe berbeda
E. Adanya supresi semua lini di sumsum tulang belakang

42 Tn. Kanye, usia 50 tahun, datang dengan keluhan demam hilang timbul setiap tiga hari sekali. Keluhan
disertai dengan menggigil dan berkeringat banyak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, splenomegali. Dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi dan didapatkan gambaran seperti di
bawah ini. Parasit penyebab keluhan pada pasien ini adalah…

A. Plasmodium falciparum
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium ovale
D. Plasmodium knowlesi
E. Plasmodium malariae

43 An. Zea, usia 1 tahun, datang dibawa ibunya ke puskesmas karena tampak lemas dan sering tidur
sejak kemarin. Ibu mengatakan anak lebih kurus dibandingkan anak seusianya karena tidak mau
makan atau minum ASI. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, HR 110
x/menit, RR 24 x/menit, suhu afebris, rambut merah mudah dicabut, wajah tampak tua, kulit keriput,
iga gambang, dan baggy pants (+). Analisis antropometri didapatkan WAZ <-3 SD, HAZ <-2 SD, WHZ
<-3 SD. Apakah defisiensi nutrisi yang dialami oleh pasien?
A. Karbohidrat dan protein
B. Karbohidrat
C. Protein
D. Lemak
E. Lemak dan Protein

44 Tn. Marqueez, usia 35 tahun, datang ke puskesmas untuk periksa gula darah. Keluhan sering BAK,
mudah haus, mudah lapar, dan penurunan berat badan disangkal. Ayah dan ibu pasien mengalami
diabetes mellitus dan sedang dalam pengobatan. Saat datang ke puskesmas, pasien mengatakan
belum makan dan minum apapun sejak pukul 9 malam kemarin. Pada pemeriksaan lab gula darah
puasa didapatkan 121 mg/dL. Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah...
A. Ulangi GDP 1 minggu kemudian
B. TTGO
C. HbA1c
D. GDS
E. C-peptide

45 Tn. Marlo, usia 27 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada leher sejak 2 bulan lalu. Keluhan
berdebar-debar, berkeringat dan tangan gemetar disangkal. Pasien mengatakan tidak terdapat
perubahan berat badan maupun pola BAB. Keluhan sulit menelan dan sesak napas disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Tampak
benjolan pada leher, simetris, batas tidak tegas, konsistensi lunak, ikut bergerak saat menelan, nyeri (-
). Pada pemeriksaan lab didapatkan TSH meningkat. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Adenoma tiroid
B. Hipertiroidisme primer
C. Struma nodosa non toksik
D. Struma difusa toksik
E. Struma difusa non toksik

46 Ny. Nirmala, usia 35 tahun, datang dengan benjolan di leher semakin membesar sejak 2 minggu lalu,
disertai demam dan nyeri. Keluhan berdebar-debar dan keringat berlebihan disangkal. Pada

19
BUKU TRYOUT CBT

pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada leher konsistensi lunak, mudah digerakkan, ukuran 2x2x3
cm, nyeri tekan (+), benjolan ikut bergerak saat menelan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
leukositosis, LED meningkat, T3 dan T4 normal. Pernyataan yang tepat sesuai kondisi pasien di
atas adalah…
A. Temuan khas pada biopsi tiroid adalah infiltrasi limfositik
B. Kondisi tersebut banyak terjadi akibat kehamilan
C. Tatalaksana yang tepat adalah pemberian levotiroksin
D. Kondisi pasien merupakan infeksi virus sehingga self-limiting
E. Penyebab paling sering adalah infeksi S. aureus

47 Seorang jenazah perempuan berusia sekitar 30 tahun ditemukan dalam keadaan tergantung pada tali
yang terikat di batang pohon di tepi Danau Lover. Pada pemeriksaan ditemukan tali melingkari leher,
terdapat 1 simpul hidup, lokasi simpul di sisi kiri leher, bentuk jeratan meninggi, lidah tampak
menjulur keluar dari mulut. Lebam mayat ditemukan pada wajah bagian bawah, ujung cuping telinga,
ujung-ujung jari tangan dan kaki. Sebab kematian pada kasus ini adalah…
A. Strangulation
B. Hanging
C. Asfiksia
D. Iskemia otak
E. Kematian tidak wajar

48 Seorang jenazah laki-laki ditemukan di sebuah kontrakan dan dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik
RS. Hasil pemeriksaan luar ditemukan jejas mendatar di leher. Penyidik mencurigai adanya tindakan
pembunuhan dan meminta dilakukan otopsi, namun keluarga menolak dan menghalang-halangi
tindakan otopsi tersebut. Tindakan yang paling tepat yang harus dilakukan oleh dokter pada
kasus ini adalah…
A. Menyarankan keluarga untuk menemui penyidik untuk mendapat penjelasan lebih lanjut
B. Memberikan penjelasan mengenai hukuman bagi yang menolak tindakan otopsi
C. Melakukan pemeriksaan luar sambil menunggu putusan penyidik
D. Membiarkan keluarga membawa pulang jenazah setelah menandatangani surat pulang paksa
E. Tetap melakukan pemeriksaan otopsi dengan pengawalan penyidik

49 Dokter Strange sedang mengambil cuti untuk pergi berlibur ke ke Asgard naik pesawat. Saat
perjalanan, ada seorang penumpang yang mengalami serangan jantung. Pramugari menanyakan
apakah ada dokter yang dapat membantu, namun Dokter Strange pura-pura tidak mendengar dan
tidak mau membantu penumpang tersebut. Tindakan dokter tersebut termasuk pelanggaran...
A. Etika
B. Disiplin
C. Hukum pidana
D. Etika dan disiplin
E. Hukum perdata

50 Seorang peneliti ingin mengetahui kadar imunoglobulin pada pasien dengan penyakit jantung
bawaan (PJB). Peneliti telah menetapkan besar sampel 40. Peneliti mengambil 8 kasus saat jaga di
poliklinik jantung. Kemudian peneliti cuti, setelah masuk kembali, ketika tidak ada rapat atau kuliah,
peneliti mengumpulkan kasus lagi hingga mencapai 40 pasien. Metode sampling yang digunakan
pada kasus ini adalah...
A. Simple random sampling
B. Quota sampling
C. Judgmental sampling
D. Snowball sampling
E. Convenient sampling

51 Ny. Orihime 34 tahun datang ke klinik mengeluhkan nyeri dan bengkak di bilateral leher atas. Bengkak
disertai dengan demam, menggigil, dan disfagia. Pada pemeriksaan fisik ditemukan indurasi bilateral
pada daerah submandibular, Krepitus (+), fluktuasi (-), limfadenopati (-). Pemeriksaan ronggal mulut
ditemukan pembengkakan gusi, dasar mulut dan gigi yang berlubang. Pemeriksaan darah rutin
menunjukan hasil leukositosis. Pernyataan yang tidak sesuai dengan diagnosis pasien menurut
kriteria diagnosis Grodinsky (1939) adalah…..
A. Dapat menyebar secara kontiyu namun tidak menyebar secara limfatik
B. Menyebabkan gangren dengan Infiltrasi serosanguinis dengan sedikit pus
C. Bukan merupakan abses tetapi sebuah selulitis
D. Melibatkan jaringan Ikat, fascia, otot dan tidak melibatkan struktur kelenjar

20
TO CBT PADI BATCH I 2023

E. Dapat menekan uvula ke arah kontralateral

52 Ny. Unohara datang ke puskesmas dengan keluhan rasa terbakar di perut bagian atas disertai rasa pahit
pada mulut. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu dan disangkal keluhan lainya.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 125/75 HR 69x/ menit, RR 22x/menit dan suhu 36,8 C. Hasil
pengisian kuisioner didapatkan skor 8. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen pada bagian
epigastrium. Hal selanjutnya yang paling tepat dilakukan oleh dokter puskesmas adalah……
A. Memberikan Antihistamin generasi pertama selama 4 minggu
B. Merujuk untuk dilakukan endoskopi
C. Mengulang pemeriksaan dengan GERD-Q
D. Memberikan PPI selama 8 minggu
E. Memberikan PPI selama 4 minggu

53 Tn. Yamamoto 65 tahun, seorang kuli bangunan datang dengan keluhan benjolan pada perut. Benjolan
awalnya berada pada perut kanan bawah, namun sekarang sudah sampai skrotum kanan. Benjolan
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Tidak ditemukan keluhan nyeri dan konstipasi. Pemeriksaan tanda
vital TD 105/65 HR 65x/menit, RR 24x/menit suhu 36,7 C. Pada pemeriksaan benjolan teraba lunak, BU
(+), nyeri (-) dan sewarna kulit. Diagnosis yang paling mungkin untuk Tn. Yamamoto adalah…..
A. Hernia Inguinalis Medialis Ireponibilis
B. Hernia Inguinalis Lateralis Ireponibilis
C. Hernia Inguinlais Lateralis Inkarserata
D. Hernia Inguinalis Lateralis Reponibilis
E. Hernia Inguinalis Medialis Reponibilis

54 Tn. Gin 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut. 2 minggu yang lalu sempat mengeluhkan nyeri
perut pada bagian umbilicus yang berpindah ke perut kanan bagian bawah dan pasien tidak berobat.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 39 C, TD 135/80 mm Hg, RR 28x/menit HR 90x/menit.
Pemeriksaan abdomen didapatkan defans muscular pada seluruh, nyeri tekan pada seluruh lapang
abdomen. Pemeriksaan darah rutin didapatkan kesan leukositosis dengan shift to the left. Diagnosis
yang paling mungkin untuk Tn. Gin adalah……..
A. Peritonitis primer
B. Peritonitis sekunder
C. Peritonitis tersier
D. Appendicitis
E. Pielonefritis

55 By. Haikal usia 7 hari, datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan muntah setiap setelah
selesai diberi ASI. Pemeriksaan fisik didapatkan mata cowong dan lemas. Pemeriksaan abdomen
terlihat gerakan peristaltic usus dan perbesaran pada kuadran kanan atas abdomen (olive sign).
Pernyataan yang benar mengenai diagnosis By. Haikal adalah…….
A. Diagnosis pasien adalah atresia duodenum
B. Pemasangan NGT dikontraindikasikan
C. Lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki
D. Pyloromyotomi merupakan tatalaksana definitif
E. Ondansetron adalah tatalaksana farmakologis pilihan pertama

56 Ny. Arsy 27 tahun datang ke klinik pribadi dengan keluhan muncul benjolan pada kemaluan sejak 1
tahun lalu. Benjolan dikatakan berwarna kemerahan, disertai gatal dan kadang nyeri. Tiga hari terakhir
benjolan dirasakan lebih nyeri, demam (+). Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/80, HR 80x/menit, RR
16x/menit, T 37.7oC. Status lokalis vulva: tampak benjolan didepan hymen (arah jam 5), ukuran
sebesar telur puyuh, eritem (+), nyeri tekan (+), fluktuasi (+), permukaan rata dan licin. Diagnosis yang
tepat pada kasus diatas adalah…
A. Kista Bartholini
B. Kista Gartner
C. Kista Nabothi
D. Polip cervix
E. Abses Bartholini

57 Ny. Gusti, 47 tahun datang ke poli dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur selama 8 bulan
terakhir. Pasien juga merasakan badan dan wajahnya sering terasa panas, mudah berkeringat,
berdebar, dan suasana hati yang berubah dengan cepat. RIw. KB: IUD (+), dipakai sampai saat ini.

21
BUKU TRYOUT CBT

Pemeriksaan tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. USG abdomen dalam batas
normal. Peningkatan hormon FSH (+). Apa nama kondisi yang dialami pasien?
A. Menopause
B. Postmenopause
C. Perimenopause
D. Amenorrhea primer
E. Amenorrhea sekunder

58 Ny. Titis, 25 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk melakukan ANC. Dikatakan siklus haid pasien
teratur 35 hari, dan hari pertama haid terakhir adalah 22 Mei 2022. Hari perkiraan lahir bayi Ny. Titis
adalah….
A. 6 Maret 2022
B. 7 Maret 2023
C. 6 Februari 2023
D. 6 Maret 2023
E. 7 April 2022

59 Nn. Yura 17 tahun dibawa ke RS oleh orang tuanya karena belum pernah menstruasi. Tanda-tanda vital
dalam batas normal. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan regio hipogastrium abdomen tampak
membesar, nyeri tekan (+), Pemeriksaan genital nampak selaput menonjol berwarna merah keunguan,2
USG abdomen: terdapat dilatasi uterus dan vagina, terisi material hipoekoik (+) seperti berikut

Diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…


A. Vaginal atresia, vaginal dilators
B. Vaginal agenesis, vaginoplasty
C. Hymen Imperforata, Insisi himen
D. Transverse vaginal septum, double-cross plasty
E. Bicornu uterus, metroplasty

60 Ny. Olla usia 25 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 18 minggu datang ke puskesmas karena keluar
darah dari jalan lahir disertai nyeri perut ringan sejak 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 110/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR 19 x/menit, pada pemeriksaan fisik OUE tertutup, tidak terdapat
gumpalan darah, TFU sesuai usia kehamilan. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
A. Ergometrin 0,2 IM kemudian AVM
B. Oksitosin 20 IU kemudian AVM
C. AVM saja
D. Oksitosin 40 IU kemudian tunggu sampai ekspulsi spontan
E. Pertahankan kehamilan pembatasan aktivitas,

61 Ny. Jennie, 28 tahun G2P1A0 UK 39 minggu datang ke IGD karena kenceng-kenceng dan keluar lendir
darah dari jalan lahir. Anak pertama lahir pervaginam. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
117/80, HR 91x/menit, RR 19x/menit, dan T 36.8oC. Dari pemeriksaan fisik ditemukan His 4x10'45'', DJJ
137x/menit, dari pemeriksaan dalam diperoleh dilatasi 4 cm, posisi serviks di anterior, effacement 50%,
station -1, konsistensi serviks lunak. Berapa Skor Bishop Ny. Rose?
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 11

22
TO CBT PADI BATCH I 2023

62 Seorang bayi perempuan lahir pervaginam pada UK 42 minggu di rumah sakit. Bayi tidak menangis
spontan dan tonus otot jelek. Telah dilakukan penanganan awal oleh dokter. Bayi masih belum
bernapas spontan, sianosis (+), dan HR 96x/m. Dokter memutuskan untuk melalukan VTP selama 15
detik dan melakukan evaluasi ulang dengan hasil: pengembangan dada (-) FJ 70x/menit. Apa tindakan
yang tepat selanjutnya?
A. Lanjutkan VTP tanpa koreksi
B. Persiapkan Intubasi
C. Lakukan koreksi VTP
D. Berikan epinefrin
E. Lakukan kompresi dada

63 Ny. Arin 25 tahun, datang ke poli umum Rumah Sakit dengan keluhan keputihan yang berbau.
Keluhan gatal, nyeri dan rasa seperti terbakar disangkal. Pada pemeriksaan genital didapatkan
discharge berwarna putih keabuan. Pada pemeriksan whiff test didapatkan bau amis. Pemeriksaan
gram didapatkan clue cell. Terapi yang paling tepat adalah……..
A. Ciprofloxacin 2x 500 mg selama 7 hari
B. Metronidazole 2x 500 mg selama 7 hari
C. Amoxicilin 2x 500 mg selama 7 hari
D. Klindamisin 2x 500 mg selama 7 hari
E. Ceftriaxone 1 gr dosis tunggal

64 Tn. Paino usia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka yang tidak nyeri di penis. Keluhan
juga disertai dengan benjolan pada daerah selangkanan kanan. Pasien mengaku memiliki 8 orang
pacar dan semuanya aktif secara seksual. Pemeriksaan fisik genital didapatkan ulkus soliter, berbentuk
bulat, tepi rata, permukaan bersih dan tidak terdapat nyeri tekan. Apakah etiologi keluhan Tn
Paino….
A. Haemophilus ducreyi
B. Neisseria gonorrhea
C. Chlamydia trachomatis
D. Treponema pallidum
E. Neisseria meningitidis

65 An. Jojo 17 tahun datang ke klinik pribadi dengan keluhan gatal pada punggungnya sejak 3 hari yang
lalu. Gatal dirasakan terutama ketika banyak berkeringat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan macula
hipopigmentasi berbatas tegas, multipel, dan tersebar asimetris pada area punggung. Finger nail sign
(+). Hasil pemeriksaan Wood's lamp: kuning keemasan. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan
KOH. Konsentrasi KOH yang tepat dan hasil pemeriksaan yang paling mungkin muncul adalah…
A. KOH 5%, hifa panjang bersekat, spora menyebar
B. KOH 10%, hifa pendek, spora berkelompok
C. KOH 20% hifa pendek, spora berkelompok
D. KOH 20% hifa pendek, spora menyebar
E. KOH 30% hifa pendek, spora berkelompok

66 An. Haha 9 tahun datang bersama Ibunya ke Puskesmas dengan keluhan muncul bintil-bintil berisi air
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan didahului dengan demam dan tidak enak badan, kemudian muncul bintil-
kemerahan yang kemudian terisi air dan akhirnnya pecah menjadi keropeng. Bintil-bintil pertama kali
muncul di punggung dan dada kemudian menyebar ke seluruh tubuh. TTV dalam batas normal. Status
lokalis: pada seluruh tubuh tampak adanya papul, vesikel, dan pustul berwarna eritem, beberapa
dengan krusta, multipel, tersebar secara simetris. Tzanck test (+). Terapi yang tepat pada pasien
berikut adalah…
A. Asiklovir 5x800mg selama 5 hari
B. Asiklovir 4x20mg/kgBB selama 7 hari
C. Asiklovir 5x400mg selama 7 hari
D. Valasiklovir 3x1000 selama 5 hari
E. Valasiklovir 3x30mg/kgBB selama 5 hari

67 Tn. Simba 25 th datang ke dokter dengan keluhan muncul bintil bernanah pada ketiaknya sejak 2 hari
yang lalu. Bintil tersebut muncul sehari setelah mencukur area tersebut. Status lokalis: pada regio axilla
dextra tampak papul eritem dan pustul dengan dasar eritema multipel pada dasar rambut ketiak.
Diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada pasien adalah..

23
BUKU TRYOUT CBT

A. Impetigo Bockhart, Mupirocin 2% 2x sehari selama 5-7 hari


B. Folicullitis profunda, Mupirocin 2% 2x sehari selama 5-7 hari
C. Impetigo bullosa, Mupirocin 1% 2x sehari, selama 5-7 hari
D. Folliculitis superficialis, Mupirocin 1%, 2x sehari, 5-7 hari
E. Impetigo krustosa, Mupirocin 2%, 1x sehari selama 5-7 hari

68 Tn. Robin 37 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan bercak merah kecokelatan yang gatal di area
lipatan ketiak sejak 10 hari yang lalu. Keluhan dirasa bertambah parah ketika berkeringat. Diketahui
pasien memiliki diabetes melitus. IMT 27. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Status lokalis: pada axilla dextra tampak plak eritem kecokelatan luas dengan skuama halus diatasnya.
Hasil pemeriksaan Wood Lamp adalah sebagai berikut

Tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien dengan kondisi diatas adalah…
A. Kompres dengan PK 1/5000
B. Krim ketoconazole 2%
C. Salep tetrasiklin 2%
D. Eritromisin peroral 4x250mg selama 2 minggu
E. Krim Silver Sulfadiazine

69 Nn. Ade 17 tahun datang diantar orangtuanya dengan keluhan ruam kemerahan pada punggungnya.
Awalnya, hanya muncul 1 ruam merah berbentuk oval pada pungung bawah, beberapa hari kemudian
ruam semakin banyak dengan pola menyerupai pohon cemara. Rasa nyeri disangkal, rasa gatal
dirasakan hilang timbul. Gaya hidup pasien baik, stressor (-). Pada pemeriksaan fisik ditemukan macula
hingga patch eritem multipel tersebar menyerupai pohon cemara dengan skuama halus diatasnya.
Tanda patognomonis dan diagnosis pada pasien diatas adalah ….
A. Herald Patch, Pityriasis versicolor
B. Auspitz Sign, Psoriasis gutata
C. Finger nail sign, Pityriasis rosea
D. Herald patch, pityriasis rosea
E. Dew drops on petal, Varicella

70 An. Gary, 11 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ringan pada telinga
kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sensasi penuh di telinga. Keluarnya cairan dari
telinga disangkal. Tiga hari sebelumnya pasien mengalami batuk, pilek, dan demam namun saat ini
sudah membaik. Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/70, HR 80x/menit, RR 16x/menit, T 37.0 oC. Otoskopi
AD: MT suram, tampak retraksi, reflek cahaya berkurang. Discharge (-). Tes pendengaran: AD Rinne (-
), Weber: lateralisasi ke AD. Swabach: AD memanjang. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….
A. Otitis media akuta stadium bombans
B. Otitis eksterna difusa

24
TO CBT PADI BATCH I 2023

C. Otitis media akuta stadium oklusi


D. Otitis media efusi
E. Otitis mediaakuta stadium presupurasi

71 Tn. Tigor, 34 tahun datang ke poliklinik RS datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada
telinga kirinya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan muncul setelah pasien melakukan kegiatan menyelam di
laut selama 3 hari. Keluhan juga disertai dengan nyeri telinga namun saat Ini sudah membaik setelah
meminum obat anti nyeri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan AS: edema dan eritema pada canalis
auditoris (+) discharge (-) MT tidak terlihat. Tragus pain (+). Apabila dilakukan tes audiometri pada
AS, hasil yang paling mungkin muncul adalah….
A. AC normal, BC menurun. AC>BC, terdapat air-bone gap
B. AC turun, BC normal. AC<BC, tidak terdapat air-bone gap
C. AC normal, BC normal. AC>BC. terdapat air-bone gap
D. AC turun, BC normal. AC<BC, terdapat air-bone gap
E. AC turun, BC turun. AC>BC, tidak terdapat air bone gap

72 Tn. Natsu, 21 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien mengalami batuk dan pilek namun saat ini sudah membaik. Keluhan gatal dan
discharge telinga disangkal. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada status lokalis didapatkan AD:
Tragic pain (-). Membran timpani Intak, hiperemis, dengan bula berisi cairan bening. Discharge (-)
Edema canalis auditoris (-). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Otitis media akut
B. Miringitis bulosa
C. Otomikosis
D. Otitis mediaefusa
E. Otitis eksterna sirkumskripta

73 Tn. Bony 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan telinga kirinya nyeri dan bengkak setelah
terpukul ketika sedang berkelahi 1 hari yang lalu. Keluhan penurunan pendengaran dan discharge
telinga disangkal. Pada pemeriksaan AS didapatkan benjolan difus pada daun telinga. Edema ringan
(+) Nyeri tekan (+). Erosi/ulkus (-) discharge (-). Canalis acusticus dan MT dalam batas normal. Diagnosis
dan tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…..

A. Perichondritis, Antibiotik
B. Auricular hematoma, Aspirasi
C. Otitis Eksterna, Antibiotik
D. Selulitis, Analgetik
E. Ear Abscess, Analgetik

74 Pada hari ulang tahun kota Isekai, Puskemas Senkai mengadakan berbagai salah satunya adalah
pemeriksaan IVA dan Pap Smear pada Wanita usia reproduktif. Kegiatan ini berlangsung selama 2
hari. Tingkat pencegahan yang sesuai dengan kasus di atas menurut Leavell and Clark
adalah……
A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation

75 Dokter Vika sedang berjaga di IGD Puskesmas. Datang pasien KLL dengan dengan fraktur neck femur,
fraktur multipe costae, hemothorax, cidera kepala berat, dan rupture bulli. Dokter Vika memutuskan
merujuk pasien ke Rumah Sakit. Jenis rujukan yang sesuai untuk pasien tersebut adalah……
A. Interval

25
BUKU TRYOUT CBT

B. Split
C. Collateral
D. Cross
E. Khusus

26
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 3
PERTEMUAN 3

1 Tn. A, usia 54 th, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu.
Dikatakan nyeri terutama dirasakan ketika makan makanan yang pedas. Pasien kemudian diberikan
omeprazole dan merencanakan untuk kembali melihat respon terapinya. Pasien bekerja sebagai
buruh dan merupakan anggota BPJS kelas III. Besaran biaya yang harus dibayarkan oleh pasien
menurut UU no. 41 th. 2011 setiap bulannya adalah sebesar…
a. Rp150.000,00
b. Rp100.000,00
c. Rp75.000,00
d. Rp42.000,00
e. Rp35.000,00

2 Tn. N, usia 30 tahun, mengeluh nyeri dada sebelah kiri hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri
dikatakan memberat saat malam hari dan tidak membaik saat istirahat. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran gelombang ST elevasi pada lead V7-V9, II, III, aVF. Saat dokter memberikan
ISDN, nyeri dada menghilang, EKG kembali normal. Patofisiologi yang menyebabkan keluhan
pada pasien adalah…
a. Sumbatan a. coronaria akibat aterosklerosis
b. Vaskulitis a. coronaria akibat autoimun
c. Vasospasme a. coronaria
d. Kegagalan ventrikel sinistra untuk memompakan darah ke a. coronaria
e. Kegagalan ventrikel dextra untuk memompakan darah ke a. coronaria

3 Tn. W, usia 57 tahun, datang ke IGD RS Kabupaten dengan keluhan nyeri dada menjalar ke lengan
kiri dan punggung. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 135/78 mmHg, N 88x/menit, RR 24
x/menit. Pemeriksaan fisik jantung didapatkan S3 gallop, ronki basah halus (+). Saat dilakukan
pemeriksaan EKG ditemukan ST elevasi pada lead V1-V6, I, dan aVL. Arteri yang mengalami
sumbatan pada pasien adalah…
a. a. coronaria sinistra
b. a. coronaria dextra
c. a. coronaria sinistra ramus circumflexa
d. a. coronaria sinistra ramus descending anterior
e. a. coronaria dextra ramus descending posterior

4 Ny. R, usia 54 tahun, datang dengan keluhan berdebar sejak 1 jam lalu. Riwayat penyakit jantung
disangkal. Pemeriksaan TTV didapatkan TD 135/75 mmHg, N 183 x/menit, RR 24 x/menit, S 36.7 C.
Pasien diketahui memiliki riwayat stroke hemoragik sejak 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan EKG
didapatkan gambar sebagai berikut:

Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut…


a. Manuever vagal
b. Adenosin 6 mg IV flush
c. Bisoprolol 2.5 mg
d. Kardioversi 120-200 J
e. Kardioversi 50-100 J

5 Tn. J, usia 50 th, datang dengan keluhan nyeri pada kaki kanan setelah jalan jauh sekitar 500 meter.
Nyeri dirasakan terus-menerus, membaik saat dirinya beristirahat. Riwayat serupa pernah dialami
dalam 2 bulanan ini. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol, dan pasien merokok (+).
Pemeriksaan ankle brachial index didapatkan sebesar 0.8. Pemeriksaan fisik kaki kanan tidak
didapatkan adanya kelainan. Diagnosis yang mungkin terjadi pada pasien adalah…
a. Acute limb ischemia

27
BUKU TRYOUT CBT

b. Chronic limb ischemia


c. Klaudicatio intermittent
d. Superficial vein thrombosis
e. Deep vein thrombosis

6 Tn. Y usia 67 tahun datang untuk kontrol keluhan sesak napas terutama saat beraktivitas. Pasien
merasa sesak jika berjalan sekitar 200 meter. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol
selama 5 tahun. Saat dilakukan pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 87bpm,
RR 30 kpm, T 36.7 C. Pemeriksaan rontgen thorax didapatkan gambar sebagai berikut:

Menurut klasifikasi NYHA, pasien termasuk kedalam...


a. Stage A
b. Stage B
c. Stage C
d. Kelas I
e. Kelas II

7 Tn. B usia 57 tahun datang ke poliklinik karena sering sesak bila menaiki tangga di rumahnya sejak 2
minggu lalu. Pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam pemeriksaan fisik didapatkan
TD 140/70. HR 109x/menit, RR 22x/menit, SpO2 98%, murmur(-) ronkhi(-). Rontgen didapatkan
kardiomegali. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Acute heart failure
b. Chronic heart failure
c. De Novo heart failure
d. Hipertensi stage 1
e. Isolated systolic hypertension

8 Ny. V, usia 48 tahun datang ke poliklinik karena sering merasa berdebar. Terkadang berdebar
disertai dengan sesak. Riwayat penyakit jantung sebelumnya disangkal. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 135/80 mmHg, N 102 x/menit, RR 24x/menit, S 37.2 C. Pemeriksaan fisik jantung
ditemukan murmur systolic di SIC II linea parasternalis sinistra. Diagnosis yang terdapat pada
pasien adalah…
a. Stenosis aorta
b. Stenosis pulmonal
c. Regurgitasi aorta
d. Regurgitasi pulmonal
e. Stenosis tricuspid

9 Nn. ES, usia 19 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas memberat dan tidak membaik
dengan obat inhaler yang biasa di pakai. Keluhan muncul setelah pasien makan seafood yang diberi
oleh pamannya. Pasien masih bisa berbicara dalam kalimat, dan masih bisa berbaring. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 112x/menit, RR 28x/menit, SpO2 90%, T
37.4 C. Pemeriksaan fisik paru didapatkan wheezing di kedua lapang paru. Diagnosis yang
mungkin pada pasien adalah…
a. Asma serangan ringan-sedang
b. Asma serangan berat
c. Asma persisten ringan
d. Asma persisten sedang
e. Asma persisten berat

28
TO CBT PADI BATCH I 2023

10 Tn. MN, berusia 36 tahun, dirujuk ke poliklinik THT RS dengan keluhan nyeri pada telinga kanan dan
berdenging di kedua telinga. Pasien mengaku sedang menjalani pengobatan paru selama 9 bulan.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 134/85 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36,9 C,
SpO2 98%. Pemeriksaan fisik paru ditemukan dalam batas normal. Obat yang dicurigai
menimbulkan keluhan pada pasien adalah…
a. Rifampicin
b. Etambutol
c. Streptomisin
d. Levofloksasin
e. Isoniazid

11 Tn. GH, usia 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan
disertai batuk berdahak berwarna putih. Terdapat riwayat pengobatan TB Paru 5 tahun yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/70 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR 27 x/menit, S 37.2 C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan auskultasi suara paru menurun dan terdapat ronkhi di lapang paru
kanan dan perkusi redup. Pada pemeriksaan radiologi tampak meniscus sign (+). Temuan hassil
pemeriksaan cairan yang tepat adalah…
a. Cairan jernih
b. Protein < 3 g/dL
c. Bakteri (-)
d. Glukosa lebih tinggi daripada plasma
e. LDH cairan >2/3 URL

12 Seorang pasien usia 45 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan sesak napas dan batuk
berulang sejak 2 minggu yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan spirometry dan didapatkan hasil
sebagai berikut: FEV1 <0.8; FVC <0.8; FEV1/FVC >0.7; FEV1 post bronkodilator <12%. Dibawah ini
yang penyakit yang mungkin dialami pasien adalah…
a. Asma
b. PPOK
c. Pneumonia
d. Bronkiektasis
e. Bronkitis akut

13 Ny. R, usia 68 th datang ke poliklinik dengan keluhan batuk tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan
yang lalu. Batuk disertai dengan dahak berlapis dan terkadang ada darahnya. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 26 x/menit dan suhu 37,8oC. Pemeriksaan paru
ditemukan ronki di lapang paru kiri. Pemeriksaan radiologis didapatkan gambar sebagai berikut:

Etiologi paling sering yang menyebabkan kelainan pada pasien adalah…


a. P. aeruginosa
b. S. pneumonia
c. S. aureus
d. Bakteri anaerob
e. GABHS

14 Tn. S, usia 52 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dan sesak napas setiap kali sedang
bekerja. Pasien merupakan petani tebu di desanya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
130/70 mmHg, HR 82x/m, RR 22x/m, Suhu 36.2 C. Pemerikssaan fisik paru ditemukan
bronkovesikular (+/+), ronki di kedua lapang paru. Diagnosis yang mungkin pada pasien
adalah….

29
BUKU TRYOUT CBT

a. Silikosis
b. Bagassosis
c. Antrakosis
d. Black lung disease
e. Byssinosis

15 Tn. D, usia 46 th, datang ke poliklinik infeksius dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Demam terkadang disertai dengan batuk dan sesak napas sesekali. Pasien mengaku memiliki riwayat
DM sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 94x/m,
RR 26x/m, Suhu 37.8 C. Pemerikssaan fisik paru dalam batas normal. Pemeriksaan SARS-COV2
positif. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Covid-19 kasus kontak erat
b. Covid-19 kasus asimptomatik
c. Covid-19 derajat ringan
d. Covid-19 derajat sedang
e. Covid-19 derajat berat

16 An. J, usia 12 th dibawa ibunya ke poliklinik karena sering menggelengkan kepalanya secara cepat
dan berulang. Pasien juga dikatakan sering bersendawa mengeluarkan suara. Keluhan sudah
berlangsung selama 1 th. Pemeriksaan tanda vital dan fisik ditemukan hasil normal. Diagnosis yang
mungkin pada pasien adalah…
a. Simple motor tic disorder
b. Simple vocal tic disorder
c. Complex motor disorder
d. Complex vocal disorder
e. Gilles de la Tourette syndrome

17 Tn. Q, usia 29 tahun datang ke poliklinik karena keluhan nyeri perut, sesak napas dan nyeri kepala.
Keluhan tersebut sama-sama menonjol dan terjadi sejak 2 tahun yang lalu, namun hilang timbul.
Diketahui 2 th lalu pasien di PHK dari perusahaannya dan saat ini belum bekerja. Pemeriksaan tanda
vital dan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan status mental tidak ditemukan gangguan. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah…
a. Briquet syndrome
b. Hipokondriasis
c. Gangguan konversi
d. Factitious disorder
e. Munchaussen syndrome

18 Tn. C, usia 66 th dibawa ke IGD oleh keluarganya karena mengamuk dan melempar barang di rumah
sejak 3 jam yang lalu. Pasien dikatakan kebingungan dan tampak gelisah sejak 2 hari yang lalu.
Dalam minggu ini pasien dikatakan sulit tidur. Pemeriksaan fisik ditemukan pasien agitasi dan tidak
tenang. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
a. Diazepam
b. Haloperidol
c. Triheksifenidil
d. Propanolol
e. Lithium

19 Tn. W, usia 38 tahun, dibawa ke IGD RS karena ditemukan pingsan di kamar oleh keluarga. Keluarga
mengatakan belakangan ini pasien terlihat tampak mengantuk, dan sering lupa. Pada pemeriksaan
ditemukan pasien GCS 12, TD 90/60 mmHg, HR 58x/menit, RR 18x/menit, suhu 37,9 C, ukuran pupil
bilateral 1 mm, dan refleks pupil sulit dinilai. Pada lengan pasien didapati banyak bekas suntikan.
Terapi yang tepat pada pasien adalah…
a. Benzodiazepin
b. Thiamine
c. Nalokson
d. Fenobarbital
e. Ethanol

20 Tn. Q, usia 45 th datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di pinggang sebelah kanan sejak 2 jam
lalu. Nyeri pinggang dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan terakhir dan tidak menjalar. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 145/85 mmHg, N 88 x/menit, RR 20 x/menit, S 36.8 C. Pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri ketok CVA (+). Pemeriksaan x-ray abdomen ditemukan gambar sebagai berikut:

30
TO CBT PADI BATCH I 2023

Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…


a. Nefrolithiasis
b. Ureterolithiasis
c. Vesikolithiasis
d. Urethrolithiasis
e. Staghorn calculi

21 Tn. T, usia 30 th dengan keluhan kencing sedikit. Kencing dikatakan berwarna kemerahan dan
sedikit berbusa. Pasien 2 harian ini ada demam (+). 2 minggu lalu pasien mengaku kakinya terkena
alat pacul dan tidak diobati. Saat ini kakinya bengkak. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 145/85
mmHg, N 88 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan edema palpebra dan tungkai (+).
Pemeriksaan urinalisis didapatkan eritrosit (+), proteinuria (+). Dibawah ini pernyataan yang tidak
tepat mengenai keluhan yang diderita pasien adalah…
a. Reaksi yang terjadi adalah hipersensitivitas tipe II
b. Pemeriksaan baku emas pasien tersebut adalah biopsi ginjal
c. Tatalaksana definitive pasien adalah antibiotic
d. Antihipertensi yang dipilih adalah golongan ACE inhibitor
e. Pembatasan protein 0.5 – 1 gram/kgbb/hari

22 By. O, usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke poli bedah karena pancaran urin tidak lurus. Bayi
dikatakan tidak ada keluhan. Lahir spontan di usia kehamilan 40 minggu. Pemeriksaan fisik
ditemukan OUE terletak di ventral penis. Tatalaksana yang tepat dilakukan adalah…
a. Sirkumsisi
b. Dorsumsisi
c. Incisi dan drainase
d. Reseksi
e. Rekonstruksi

23 Ny. K, usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada lutut kanan sejak 1 bulanan ini.
Nyeri dikatakan memberat saat aktivitas dan membaik saat istirahat. Pasien merasa pagi hari lututnya
terasa kaku. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 135/80 mmHg, N 88 x/menit, S 37, RR 20
x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan deformitas dan pembengkakan tulang. Pemeriksaan X-ray
ditemukan multiple osteophyte dengan penyempitan celah sendi. Pemeriksaan fisik yang tidak
ditemukan pada kondisi pasien adalah…
a. Bouchard nodule
b. Swan neck deformity
c. Herberden nodule
d. Krepitasi
e. Deformitas shortening

24 Ny. B, usia 70 tahun dibawa oleh anaknya ke poliklinik karena membungkuk disertai dengan nyeri
tulang. Pasien dikatakan kalau berjalan membungkuk dan menggunakan alat bantu jalan.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 140/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 22 x/menit, T 36.7 C.
Pemeriksaan BMD ditemukan T-score -2.8 SD. Lab ditemukan penurunan kadar kalsium darah.
Tatalaksana definitive yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah…
a. NSAID
b. Kalsium
c. Vitamin D
d. Risedronat
e. Hormone replacement therapy

31
BUKU TRYOUT CBT

25 An. T, usia 15 th datang dibawa oleh warga paska jatuh saat mengendarai motor. Jatuh dikatakan
menopang pada tangan kanannya. Saat ini merasa kesakitan pada tangan kanan. Pemeriksaan tanda
vital ditemukan TD 120/80 mmHg, HR 102 x/menit, RR 24 x/menit, T 36.7 C. Pemeriksaan fisik
ditemukan deformitas lengan kanan, krepitasi (+), nyeri tekan (+), gerak terbatas dan nyeri saat
digerakan. Saat dilakukan pemeriksaan X-ray ditemukan gambar berikut:

Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah…


a. Greenstick fracture
b. Bowing fracture
c. Buckle fracture
d. Barton fracture
e. Oblique fracture

26 An. Jill, usia 18 bulan, dibawa oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam selama 2 hari
disertai dengan kejang selama 20 menit saat di rumah. Ibu mengatakan anak pilek 3 hari lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, suhu 39,3°C, BB 10 kg. Pemeriksaan
neurologis dalam batas normal. Dokter hendak memberikan profilaksis intermiten. Terapi yang
tepat diberikan adalah...
A. Diazepam oral dosis 0,5 mg/kgBB/8 jam
B. Diazepam rektal dosis 0,5 mg/kgBB/8 jam
C. Midazolam buccal 0,2 mg/kgBB
D. Asam valproat 20 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis
E. Fenobarbital 4 mg/kgBB/hari dalam 1-2 dosis

27 Tn. Bambang, usia 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sulit membuka mulut sejak 3 hari lalu.
Keluhan disertai kejang sebanyak 2 kali dan sulit menelan. 2 minggu lalu pasien tertusuk paku
namun tidak diobati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 78 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 38 °C, trismus 2 cm, disfagia (+), defans muskular (+).Muscle relaxant yang dapat
diberikan pada pasien adalah... (Soal UKMPPD Batch 4 2018)
A. Diazepam
B. Fenitoin
C. Fenobarbital
D. Klonazepam
E. Midazolam

28 Tn. Ezra, usia 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala berulang hanya di sisi
kanan saja dan seperti sensasi berdenyut. Nyeri kepala diperberat dengan aktivitas. Keluhan
dirasakan berulang kali sejak 1 tahun terakhir. Saat ini serangan dirasakan setiap 3x/minggu dan
tidak membaik dengan ergotamin. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
neurologis didapatkan hasil wajah simetris, tidak didapati kelainan nervus kranial. Terapi yang
paling tepat untuk kasus di atas adalah…
A. Propanolol
B. Diltiazem
C. Sumatriptan
D. Aspirin
E. Ibuprofen

29 Ny. Afi, usia 34 tahun, datang ke IGD dibawa oleh keluarganya dengan kelemahan sisi tubuh bagian
kiri sejak bangun tidur. Pasien memiliki riwayat jantung berdebar-debar dan mendapat obat dari

32
TO CBT PADI BATCH I 2023

dokter namun tidak dikonsumsi rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 15, TD 160/110, HR 92
x/menit ireguler, RR 18 x/menit, suhu 36,8°C. Pada pmeriksaan neurologis ditemukan kekuatan
ekstremitas atas 5555/2222, kekuatan ekstremitas bawah 5555/4444. Kemungkinan penyebab
pada kasus ini adalah…
A. Pecahnya malformasi atriovenous
B. Pecahnya aneurisma arteri cerebri
C. Emboli akibat aritmia jantung
D. Sumbatan akibat plak aterosklerosis
E. Vasospasme arteri cerebri

30 Tn. Tamia, usia 60 tahun, dibawa ke IGD karena tidak dapat diajak bicara sejak 2 hari SMRS. Pasien
sempat mengeluhkan nyeri kepala berat disertai muntah menyemprot. Pasien dikatakan masih bisa
membuka mata dan tidur seperti biasa. Namun, pasien tidak bisa berbicara dan bergerak. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan GCS E4V1M1, TD 170/100 mmHg, HR 130 x/menit, RR 18 x/menit.
Pemeriksaan neurologis didapatkan Gerakan mata vertical (+), quadriplegia (+), kekuatan 0 di
seluruh ekstremitas, Pasien terlihat sempat menitikan air mata saat dipasang infus dan kateter.
Lokasi kelainan pada pasien ini adalah…
A. Korteks cerebri bilateral
B. Ventral pons
C. Brainstem
D. Mesensefalon
E. Diensefalon

31 An. Yang, usia 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan kepala semakin membesar.
Ibu menyadari kepala anak lebih besar dibandingkan anak seusianya sejak 1 tahun terakhir.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, status neurologis tidak terdapat kelainan. Kepala
tampak licin, pelebaran vena (+), LK 65 cm, sunset phenomenon (+). Diagnosis yang paling tepat
adalah…
A. Encephalocele
B. Cephalhematoma
C. Tumor otak
D. Abses otak
E. Hidrosefalus

32 An. Mischa, usia 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena muntah hebat sejak 3 hari lalu. Kulit
dan Warna kulit dan rambut pasien tampak lebih terang. Keringat dan BAK pasien berbai khas
seperti bau tikus. Riwayat kelahiran dengan BBL 3.250 gram, dari ibu G2P1A0, spontan, cukup bulan.
Nenek pasien diketahui memiliki riwayat keluhan yang sama. Penyakit tersebut merupakan
penyakit genetik yang menyebabkan kelainan pembentukan asam amino...

A. Fenilalanin
B. Tirosin
C. Triptofan
D. Arginin
E. Glisin

33 An. Lay, laki-laki, usia 8 tahun, datang dengan keluhan kedua mata merah sejak 2 minggu lalu.
Keluhan disertai sensasi gatal sehingga sering mengucek mata. Pasien juga mengeluhkan sering
bersin dan hidung meler terutama di pagi hari. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan VODS 6/6,
injeksi konjungtiva (+), cobblestone (+) pada palpebra superior, horner trantas dots (+). Tatalaksana
yang paling tepat untuk pasien ini adalah..
A. Tetes mata sodium kromoglikat 2%
B. Tetes mata karboksimetilselulosa
C. Tetes mata fluorometolon 0,1%
D. Tetes mata natamisin 5%
E. Tetes mata latanoprost 0,005%

34 An. Athena, usia 8 tahun, datang dengan keluhan mata kanan nyeri dan merah sejak 2 hari lalu
disertai silau dan pandangan kabur. Keluhan muncul setelah pasien mengalami lesi kulit berupa
bintil-bintil berisi air di sekitar mata yang terasa nyeri, panas, dan gatal. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan VOD 4/60 VOS 6/6. Tampak vesikel tersebar seperti gambar di bawah. Pada
pemeriksaan anterior mata didapatkan injeksi konjungtiva dan silier. Pemeriksaan bagian posterior
mata dalam batas normal. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat adalah…

33
BUKU TRYOUT CBT

A. Herpes simpleks keratitis, asiklovir salep mata


B. Herpes zoster ophthalmicus, asiklovir PO 5x800 mg
C. Herpes simpleks keratitis, asiklovir PO 5x400 mg
D. Herpes simpleks keratitis, asiklovir PO 5x800 mg
E. Herpes zoster ophthalmicus, asiklovir salep mata

35 Nn. Wanda, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata kiri merah sejak 5 hari lalu.
Keluhan disertai rasa mengganjal dan nyeri ringan. Pada pemeriksaan didapatkan VODS 6/6,
segmen anterior OS tampak injeksi konjungtiva dan siliar seperti di gambar, pembuluh darah ikut
bergerak dengan sentuhan cotton bud. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus ini adalah...

A. Skleritis
B. Episkleritis
C. Konjungitivitis
D. Keratitis
E. Uveitis

36 An. Kito, laki-laki, usia 7 tahun, datang ke puskesmas di antar oleh ibunya karena kedua matanya
terasa kering. Orang tua mengatakan saat sore menjelang malam hari anak sering jalan menabrak
benda di sekitarnya. Pada pemeriksaan segmen anterior mata didapatkan konjungtiva dan kornea
kering dan kusam. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah...

A. Xerophtalmia grade N
B. Xerophtalmia grade 1A
C. Xerophtalmia grade 2
D. Xerophtalmia grade 3A
E. Xerophtalmia grade S

37 Tn. Chandler, usia 52 tahun, datang dengan keluhan mata kanan buram mendadak sejak 3 hari lalu.
Pasien mengatakan pandangan seperti tertutup tirai dan sebelumnya melihat seperti bitnik hitam
yang melayang-layang. Riwayat trauma disangkal. Pasien memiliki riwayat penggunaan kacamata
dengan kekuatan -8.00 D. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, MR 75 x/menit, RR

34
TO CBT PADI BATCH I 2023

16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan segmen anterior ODS tenang. Diagnosis yang paling tepat
adalah...
A. Perdarahan vitreous
B. Retinopati hipertensi
C. Ablasio retinal traksional
D. Ablasio retinal eksudatif
E. Ablasio retinal rhegmatogen

38 An. Annie, usia 1 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik karena kedua mata tampak tidak simetris. Pada
pemeriksaan fisik tampak diameter kornea mata kiri 11 mm dan kornea mata kanan 9 mm, palpasi
bulbi dalam batas normal, segmen anterior dalam batas normal. Kemungkinan diagnosis yang
tepat pada kasus tersebut adalah... (Soal UKMPPD Batch III 2018)
A. Nanopthalmia
B. Micro cornea
C. Macro cornea
D. Megalo cornea
E. Katarak kongenital

39 Nn. Gempi, usia 20 tahun, datang dengan keluhan tampak pucat dan sering kelelahan sejak 3 bulan
terakhir. Pasien adalah seorang vegetarian. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis
(+/+), sklera ikterik (-/-), atrofi papil lidah, dan koilonikia. Hasil lab didapatkan Hb 10,5 g/dL, MCV 70
fL, MCH 29 pg. Tatalaksana yang tepat diberikan dan parameter untuk evaluasi dalam 1 bulan
setelah terapi adalah…
A. Ferrous sulfat 3x325 mg; Hb
B. Ferrous gluconate 3x300 mg, retikulosit
C. Ferrous fumarate 2x325 mg, retikulosit
D. Ferrous sulfat 6x325; Hb dan hematokrit
E. Ferrous gluconate 6x300 mg, Hb

40 An. Sakit, laki-laki, usia 18 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk konsultasi mengenai
penyakitnya. Pasien mengatakan sering mengalami gusi berdarah dan mimisan. Keluhan sering
berulang sejak kecil, tetapi belum mengetahui penyebabnya. Pemeriksaan penunjang didapatkan
Hb 11 g/dL, leukosit 7000/ʯL, trombosit 380.000/ʯL, bleeding time memanjang, PPT normal, aPTT
memanjang, tes ristocetin terganggu, kadar VWF menurun. Apakah diagnosa dari kasus tersebut?
A. Defisiensi vitamin K
B. Polisitemia vera
C. Penyakit Von Willebrand
D. Disseminated intravascular coagulation
E. Idiopathic thrombocytopenic purpura

41 By. Noah, usia 2 hari, dibawa ibunya ke puskesmas karena demam dan tidak mau menetek sejak
kemarin. Ibu mengatakan kemarin anak sempat kejang 1x di rumah. Riwayat persalinan di dukun
desa, BBL 2500 gram, UK 37 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan apatis, HR 140 x/menit, RR
60 x/menit, suhu 39°C, retraksi dinding dada (+), sianosis sentral (+), ikterus (+). Diagnosis yang
tepat adalah...
A. Asfiksia neonatorum
B. Tetanus neonatorum
C. Sepsis neonatorum
D. Ikterus neonatorum
E. Pneumonia neonatorum

42 Tn. Uya, usia 21 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mimisan. Pasien mengatakan sudah demam 2
hari ini disertai badan pegal, mual dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/85
mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,3°C. Hasil lab didapatkan Hb 13 g/dL, Hct 48%, AL
2.400 sel/mm³, AT 88.000 sel/mm³. Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah...
A. Cairan kristaloid 3 cc/kgBB/jam selama 24-48 jam
B. Cairan kristaloid 7 cc/kgBB/jam selama 24-48 jam
C. Loading kristaloid 10 cc/kgBB selama 1-2 jam
D. Loading kristaloid 10 cc/kgBB dalam 20-30 menit
E. Loading koloid 10 cc/kgBB dalam 10-15 menit

43 An. Jolie, usia 2 tahun, dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan demam dan batuk sejak 1
minggu. Keluhan disertai mual muntah dan tidak mau makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB

35
BUKU TRYOUT CBT

7,5 kg, PB 80 cm, BB/PB <-3 SD, HR 110 x/menit, RR 40 x/menit, suhu 39,3°C. Pada pemeriksaan
anak tampak kurus, wajah tampak tidak sesuai usia, rambut berwarna kemerahan dan mudah
dicabut, tulang iga gambang, rhonki paru bilateral, edema (-). Tatalaksana feeding pada fase
stabilisasi yang paling tepat untuk mencegah terjadinya refeeding syndrome adalah…
A. F-75 125 ml tiap 3 jam
B. F-75 100 ml tiap 2 jam
C. F-75 80 ml tiap 3 jam
D. F-100 80 ml tiap 2 jam
E. F-100 75 ml tiap 3 jam

44 Ny. Gianna, usia 52 tahun, dibawa keluarganya ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 1 jam lalu.
Keluarga mengatakan pasien sebelumnya mengeluhkan pusing, berdebar-debar dan keringat
dingin setelah konsumsi obat diabetes yang dikonsumsi sebelum makan. Akhir-akhir ini pasien tidak
nafsu makan sehingga tetap tidak makan setelah konsumsi obat DM. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 75 x/menit, RR 22 x/menit, suhu afebris, GDS 58 g/dL.
Tatalaksana awal yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Gula pasir 2-3 sendok dilarutkan dengan air
B. Infus dextrose 10% 25 mL
C. Infus dextrose 20% 25 mL
D. Infus dextrose 30% 25 mL
E. Infus dextrose 40% 25 mL

45 Nn. Reese, usia 20 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering lapar, haus dan BAK berlebih
sejak 6 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 60 kg dan TB 170cm. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 430 mg/dL, ICA (-), IAA (-). Ayah dan nenek pasien memiliki riwayat
diabetes mellitus. Pada pemeriksaan C-peptide didapatkan hasil normal. Diagnosis kasus di atas
adalah…
A. LADA
B. MODY
C. DM tipe 1
D. DM tipe 1,5
E. DM tipe 2

46 Tn. Dodot, usia 41 tahun, datang ke puskemas dengan keluhan benjolan di leher yang semakin
membesar sejak 3 bulan terakhir. Pasien mengatakan dalam 3 bulan BB menurun 3 kg, sulit
menelan, mudah berkeringat, berdebar-debar dan tremor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/70 mmHg, HR 110 x/menit, RR 22 x/menit, suhu afebris, proptosis (+), goiter difus, nyeri tekan (-
). Mekanisme yang mendasari kondisi pasien adalah…
A. Hiperplasia sel tiroid karena meningkatnya estrogen
B. Thyroid stimulating immunoglobulin menstimulasi reseptor TSH di kelenjar tiroid
C. TRAb memblok reseptor TSH di kelenjar tiroid sehingga kerjanya menurun
D. Penurunan asupan iodium menyebabkan gangguan sintesis hormone tiroid
E. Anti-TPO menstimulasi penurunan sekresi TSH oleh hipofisis anterior

47 Nn. X dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena keluhan muntah darah. Tidak lama setelah
dilakukan perawatan, pasien meninggal. Dokter menyarankan keluarga untuk melakukan otopsi
namun keluarga menolak dan meminta untuk menguburkan pasien. Satu minggu setelah kematian
pasien, kakak pasien menemukan bukti sehingga menduga adanya pembunuhan pada adiknya.
Keluarga menginginkan kuburan pasien digali untuk mencari penyebab kematian sebenarnya.
Siapakah yang berhak mengeluarkan surat perintah penggalian kubur?
A. Jaksa
B. Hakim
C. Dokter
D. Penyidik
E. Polisi

48 Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan luka terbuka pada pipi kanan.
Hasil pemeriksaan didapatkan tepi luka rata, sudut kedua tepi lancip, dan tidak didapatkan memar.
Luka berukuran panjang 7 cm dan dalam 0,5 cm. Jenis luka yang paling tepat adalah…
A. Luka Tusuk Akibat Kekerasan Tajam
B. Luka Iris Akibat Kekerasan Tajam
C. Luka Robek Akibat Kekerasan Tumpul
D. Luka Lecet Akibat Kekerasan Tumpul

36
TO CBT PADI BATCH I 2023

E. Luka Memar Akibat Kekerasan Tumpul

49 Tn. Thor sedang menunggu antrian pemeriksaan di poliklinik. Berdasarkan nomor urut pemeriksaan,
saat ini adalah giliran Tn. Thor masuk ke ruang periksa. Namun, perawat memberitahu Tn. Thor
untuk menunggu sebentar karena ada pasien lain yang akan diperiksa terlebih dahulu. Tn. Thor
mengetahui bahwa pasien lain tersebut memiliki nomor urut pemeriksaan setelah Tn. Thor. Pasien
lain tersebut adalah anak dari dokter ternama yang hendak meminta surat keterangan sehat. Sikap
tenaga kesehatan yang tercermin pada kasus di atas melanggar prinsip...
A. Beneficence
B. Primum non-nocere
C. Altruism
D. Autonomy
E. Justice

50 Seorang peneliti ingin meneliti perilaku merokok pada mahasiswa di Universitas Z. Terdapat 1000
orang mahasiswa dengan jumlah 300 orang angkatan tahun pertama, 200 orang angkatan tahun
kedua, dan 500 orang angkatan tahun ketiga. Besar sampel yang dibutuhkan peneliti adalah 100
orang. Peneliti kemudian mengelompokkan mahasiswa berdasarkan angkatan dan mengambil
sejumlah 30 orang dari tahun pertama, 20 orang dari tahun kedua, dan 50 orang dari tahun ketiga.
Metode sampling yang digunakan pada kasus ini adalah...
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Systematic random sampling
D. Cluster random sampling
E. Multistage random sampling

51 An. Ichigo 8 tahun datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan benjolan di depan telinga
kanan. Benjolan muncul sejak 3 hari dan disertai demam, malaise dan diperparah jika makan-
makanan asam. Ibu pasien mengatakan tidak membolehkan anaknya di vaksinasi karena
kepercayaaan. Pemeriksaan tanda vital Suhu 38 C, RR 22x/menit HR 90x/menit. Pemeriksaan fisik
ditemukan benjolan nyeri, tekan (+), eritema (+). Komplikasi yang mungkin di derita oleh An.
Ichigo adalah….
A. Otitis media maligna
B. Sinusitis
C. Nefritis
D. Orkitis
E. Otitis eskterna

52 Tn. Chad 44 tahun datang dengan keluhan nyeri perut. Nyeri dirasakan sejak 2 minggu yang lalu,
memberat setelah makan, dan berkurang dengan pemberian antasida. Riwayat minum anti nyeri
disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/76, HR 85x/ menit, RR 24x/ menit, suhu 36,5 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen pada regio epigastrium dan LUQ. Agen
farmakologis yang dapat diberikan pada Tn. Chad adalah…..
A. Omeprazole 20 mg + Amoksisilin 1000 mg + klaritromisin 500 mg.
B. Omeprazole 20 mg + Ciprofloksasin 1000 mg+ Bismut subsalilisat.
C. Lansoprazole 30 mg + Amoksisilin 500 mg + Bismut subsalisilat
D. Lansoprazole 30 mg + Omeprazole 20 mg
E. Omeprazole 20 mg + metronidazole 500 mg

53 Tn. Urahara 55 tahun, seorang kuli bangunan datang dengan keluhan benjolan pada perut. Benjolan
awalnya berada pada perut kanan bawah, namun sekarang sudah sampai skrotum kanan. Benjolan
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Tidak ditemukan keluhan nyeri dan konstipasi. Pemeriksaan tanda
vital TD 105/65 HR 65x/menit, RR 24x/menit suhu 36,7 C. Pada pemeriksaan benjolan teraba lunak,
BU (+), nyeri (-) dan sewarna kulit. Pemeriksaan fisik yang tidak sesuai dilakukan untuk Tn. Urahara
adalah…..
A. Finger Test
B. Zieman Test
C. Thumb Test
D. Valsava Test
E. Nitrazin test

54 Ibu Sakura datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada perut kanan bagian bawah. Nyeri
awalnya dirasakan pada bagian pusar, keluhan disertai mual, muntah dan demam. Pemeriksaan fisik

37
BUKU TRYOUT CBT

didapatkan nyeri tekan pada abdomen bagian kanan bawah. Pemeriksaan darah rutin didapatkan
leukositosis dengan dominansi neutrophil. Skoring yang digunakan pada diagnosis Ibu Sakura
adalah…..
A. Burch- Wartofsky
B. Light
C. TWIST
D. Wayne
E. Alvarado

55 An. Konohamaru 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare disertai nyeri perut. Diare
disertai lender dan darah. Pemeriksaan tanda vital TD 100/70, HR 100x/menit, RR 28x/menit suhu 37
C. Pemeriksaan abdomen didapatkan abdomen terdistensi, bunyi usus meningkat, nyeri tekan
abdomen bagian bawah. Pemeriksaan feses rutin didapatkan temuan tropozoit dengan kista berinti
empat. Komplikasi yang mungkin timbul pada anak Konohamaru adalah…….
A. Ruptur varises esofagus
B. Abses hepar
C. Kolitis
D. Appendicitis
E. Encephalitis

56 Ny. Lisa, 28 tahun G2P1A0 UK 42 minggu datang ke Poli Obsgyn karena usia kehamilannya yang telah
melewati HPL. Anak sebelumnya lahir pervaginam. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
125/83, HR 87x/menit, RR 19x/menit, dan T 36.7 oC. Dari pemeriksaan fisik belum ditemukan his. TFU
sesuai kehamilan. DJJ 170x/menit. USG: tampak titik-titik kalsifikasi pada plasenta. Dokter
merencanakan induksi. Dari pemeriksaan dalam diperoleh dilatasi 4 cm, posisi serviks di anterior,
effacement 50%, station -1, konsistensi serviks lunak. Bagaimana skor dan interpretasi Bishop Score
Ny. Lisa?
A. Bishop Score 7, Induction unfavorable
B. Bishop Score 8, Induction moderately favorable
C. Bishop Score 9, Induction highly favorable
D. Bishop Score 10, Induction highly favorable
E. Bishop Score 11, Induction highly favorable

57 Bayi laki-laki lahir SC pada UK 37 minggu di rumah sakit. Riw. Ibu preeklampsia (+). Bayi lahir tidak
menangis dan tonus otot jelek. Telah dilakukan penanganan awal oleh dokter lalu bayi dievaluasi.
Hasil evaluasi: napas spontan (+), sianosis (+) gasping (-) labored breathing (-), dan FJ 101x/menit.
Apa tindakan yang tepat selanjutnya?
A. Lakukan VTP 30 detik
B. Berikan CPAP
C. Persiapkan Intubasi
D. Free flow oksigen
E. Kompresi dada + VTP

58 Ny. Asih, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah hebat mendadak sejak 2 jam
yang lalu setelah berolahraga. Keluhan disertai dengan mual dan muntah berulang. Dari pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 131/90, HR 98x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8 oC. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan nyeri tekan (+)massa pada adneksa (+), Chandelier's sign (+) Fluktuasi (-) PP test
(-). Kemungkinan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang tepat adalah….
A. Kehamilan ektopik terganggu, USG
B. Abses tuboovarium, CT
C. Torsio kista ovarium, USG
D. Pelvic Inflammatory disease, USG
E. Ruptur uteri, CT scan

59 Ny. Hera 28 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu sudah memasuki kala II sejak 2 jam yang lalu, His 2-3x/10
menit selama 20 detik. Presentasi kepala dengan kepala janin di Hodge 2. DJJ 150x/menit. Riw.
pemberian uterotonik (-). Tindakan yang tepat pada pasien adalah…
A. Induksi his
B. Augmentasi his
C. Lanjutkan pimpin mengejan 1 jam lagi
D. SC
E. Ekstraksi vakum

38
TO CBT PADI BATCH I 2023

60 Ny. Asih 30 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang untuk melakukan ANC. Ibu memiliki
riwayat diabetes melitus di keluarga. Pemeriksaan fisik didapatkan IMT 30 kg/m2, TD 130/90, HR 90
x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan gula darah didapatkan GDS 225 mg/dL, G2PP 245 mg/dL.
Berikut merupakan komplikasi yang dapat terjadi tekait kondisi Ny. Asih, kecuali…
A. Peningkatan risiko preeklampsia
B. Fetal makrosomia
C. Perinatal asphyxia
D. Kelahiran postterm
E. Peningkatan risiko sindrom metabolik pada anak

61 Ny. Shalom 27 tahun, G2P1A0 UK 18 minggu datang ke Poli RS untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien
mengeluhkan seminggu kebelakang muntah-muntah dengan frekuensi maksimal 5x sehari.
Penurunan BB dan gejala dehidrasi disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan abdomen, TFU lebih tinggi dibanding umur kehamulan. Pada pemeriksaan doppler
terdengar lebih dari 1 DJJ. Hasil USG Transabdominal didapatkan gamabaran lambda sign Dari hasil
USG, dapat diperkirakan tipe kehamilan kembar berdasarkan jumlah amnion dan korion Ny.
Shalom adalah…
A. TTTS
B. Monochorion diamnion
C. Monochorion monoamnion
D. Dichorion monoamnion
E. Dichorion diamnion

62 Ny. Dea 39 tahun G3P2A0 hamil 34 minggu dibawa ke IGD RS karena perdarahan yang keluar dari
jalan lahir. Darah keluar kehitaman, disertai dengan nyeri hebat. Riw. hipertensi dalam kehamilan (+).
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi 112 kali/menit, napas 24 kali/menit, tampak pucat, perut teraba tegang. DJJ 180 x/menit, gerak
janin (+), nyeri goyang portio (-). Pemeriksaan USG didapatkan plasenta pada fundus, perdarahan
retroplasenta (+). Apa diagnosis pada pasien yang paling mungkin?
A. Plasenta akreta
B. Plasenta previa
C. Vasa previa
D. Kehamilan ektopik terganggu
E. Abruptio plasenta

63 Ny. Lusi 34 tahun G2P1A0 hamil 24 minggu datang ke keluhan muncul daging tumbuh di sekitar
kemaluanya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan nyeri dan keputihan disangkal. Pemeriksaan fisik
didaptkan benjolan sewarna kulit, tidak nyeri dan menyerupai kembang kol. Etiologi dan tatalaksana
yang dapat diberikan untuk Ny. Lusi adalah……..
A. HPV 6 dan 11 dan TCA 90%
B. HPV 2 dan 4 dan TCA 90%
C. HPV 16 dan 18 dan podofilotoksin 0,5%
D. HPV 6 dan 18 dan elektrokauter
E. HPV 16 dan 11 dan bedah scalpel

64 Tn. Aikun datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi hasil pemeriksaan dengan hasil VDRL (+) dan
TPHA (+). Pasien sama sekali tidak ada keluhan, namun memiliki Riwayat muncul ulkus yang tidak
nyeri, batas rapi, dasar keras di penis sekitar 2 tahun lalu. Diagnosis dan tatalaksana yang
diberikan kepada Tn. Aikun adalah…….
A. Sifilis laten, cukup edukasi dan kembali jika terdapat keluhan
B. Sifilis primer, injeksi Benzatin penisin 2,4 juta IU IM SD
C. Sifilis sekunder, Injeksi benzatin penilisin 2,4 juta IU IM selama 3 hari berturut-turut
D. Sifilis laten, Injeksi benzatin penisilin 2,4 juta IU IM setiap minggu selama 3 minggu.
E. Sifilis primer, doxycycline 2x 100 mg PO selama 21 hari

65 Bpk. Burhan 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan pada area lipatan
paha kiri disertai gatal-gatal sejak 7 hari yang lalu. Gatal dirasakan terutama ketika bekerja. Diketahui
Bpk. Burhan adalah kuli bangunan. Tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
lokalis: pada lipatan paha kanan menyebar hingga pubis tampak patch eritema tersusun polisiklik,
multipel berbatas tegas dengan tepi lebih aktif. Ekskoriasi (+) Lesi satelit (-). Pemeriksaan KOH 20%:
hifa panjang bersepta. Tatalaksana topikal yang paling tepat pada pasien tersebut adalah…
A. Cr. Mikonazole 2%, 2x sehari, 3 minggu

39
BUKU TRYOUT CBT

B. Cr. Ketoconazole 2%, 2x sehari, 2 minggu


C. Cr. Klotrimazol 2%, 2x sheari, 4 minggu
D. Nystatin drop 100.000 IU, 2x sehari, 1 minggu
E. Cr. Terbinafin 1%, 2x sehari, 2 minggu

66 An. Azriel 10 tahun datang ke poliklinik bersama orangtuanya dengan keluhan muncul bintil-bintil
sewarna kulit berbentuk kubah pada wajah sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan serupa diderita oleh
kakaknya. Riwayat penggunaan pakaian bersama (+). Status generalis dan tanda-tanda vital dalam
batas normal. Status lokalis: pada wajah tampak papul membulat seperti kubah multipel pada sisi
sinistra. batas tegas, konsistensi keras. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan tampakan
sebagai berikut

Diagnosis penyakit dan nama tampakan histopatologi yang dimaksud adalah


A. Psoriasis, parakeratosis
B. Squamous Cell Carcinoma, keratin pearl
C. Moluskum kontangiosum, Badan molluscum
D. Molukum kontangiosum sebaceous deposit
E. Varicella Zoster, Intraepidermal blister

67 An. Bomi 2 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan muncul lepuh dan lenting pada
daerah mulut dan hidungnya sejak 2 hari yang lalu dan terus memberat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum anak rewel, tanda-tanda vital dalam batas normal. Status lokalis: pada area
perioral tampak papulovesikel multipel dengan krusta tebal kekuningan seperti madu diatasnya.
Tatalaksana awal yang dapat diberikan pada pasien adalah…
A. Cr. Mupirocin 2% 2x sehari
B. Cr. Ketoconazole 2% 2x sehari
C. Kompres terbuka dengan permanganas kalikus (PK)
D. Cr. Asiklovir 2% tiap 4 jam
E. Enukleasi

68 Ny. Umbridge, 64 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena mengeluh nyeri, gatal, dan sensasi
terbakar pada wajahnya dengan VAS Score 7/10. Keluhan terjadi sejak 3 hari yang lalu namun makin
memberat. Pasien sudah membeli obat warung untuk antinyeri namun gejala tidak membaik.
Diketahui 1,5 bulan sebelumnya pasien mengalami ruam merah dan lenting-lenting di area wajah
yang sama namun sudah berobat ke dokter dan dinyatakan sembuh. Riw. DM (+). Pemeriksaan fisik
dalam baras normal. Berdasarkan kondisi pasien, diagnosis saat ini yang paling memungkinkan
adalah:
A. Herpes simpleks labialis
B. Herpes zoster
C. HFMD
D. Varicella
E. Post-herpetic neuralgia

69 Tn. Thorin, 34 tahun datang ke Poli RS dengan keluhan ketombe gatal yang semakin memberat sejak
seminggu terakhir. Dikatakan ketombe muncul sejak 1 bulan yang lalu namun saat ini memberat
terutama saat pasien kurang tidur. Dikatakan saat ini pasien cukup stress karena beban kerja sangat
banyak. Hasil pemeriksaan fisik: Pada area scalp tampak papul hingga plak kemerahan dengan
berbagai ukuran, tersebar simetris, berbatas tidak tegas, dengan krusta kekuningan diatasnya. Lesi
satelit (-). Pada area superomedial periorbita ditemukan papul kemerahan multipel dengan krusta
diatasnya. Tatalaksana yang tepat sesuai kondisi pasien diatas adalah….

A. Krim Ketoconazole 2% pada scalp dan periorbita

40
TO CBT PADI BATCH I 2023

B. Sampo selenium sulfida pada scalp, Cr. desonide 0.05% pada periorbita, antihistamin oral
C. Antihistamin oral, paracetamol oral, Cr. ketoconazole pada scalp dan periorbita
D. Sampo selenium sulfida pada scalp, Cr. clobetasol propionate 0.05%
E. Sampo ketoconazole 2% pada scalp dan periorbita, paracetamol

70 Nn. Leah 23 tahun datang ke Puskesmas dengan penurunan pendengaran pada telinga kanan sejak
1 hari yang lalu. keluhan muncul setelah pasien berenang di sungai. Diketahui pasien memiliki
kebiasaan mengkorek telinga. Hasil pemeriksaan otoskopi AD: membran timpani tidak tampak,
terhalang massa lunak kekuningan yang lengket di 1/3 luar telinga. Cara ekstraksi yang tepat untuk
pasien adalah…
A. Ekstaksi dengan hook
B. Ekstraksi dengan forceps
C. Ekstraksi dengan cotton aplicator
D. Ekstraksi dengan Irigasi
E. Ekstraksi dengan forceps alligator

71 Bpk. Hari 70 tahun diantar anaknya ke klinik RS dengan keluhan penurunan pendengaran. Dikatakan
anak pasien, ayahnya semakin sulit mendengar terutama dikeramaian. Keluhan Ini sudah
berlangsung lama dan perlahan semakin parah. Dari pemeriksaan otoskopi didapatkan liang telinga
dalam batas normal, membran timpani Intak, hiperemi (-). Pemeriksaan garpu tala: AD/AS Rinne (+),
weber lateralisasi (-), swabach memendek. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…

A. Noise-induced hearing loss


B. Otosklerosis
C. Presbyacusis
D. Timpanosklerosis
E. Accoustic neuroma

72 Tn. Yasi, 34 tahun datang dengan bengkak di area depan telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Dua
minggu sebelumnya pasien menderita nyeri telinga yang disertai dengan keluarnya cairan kuning
kental dari telinga kanan. Keluhan telinga tersebut sudah beberapa kali dialami pasien sejak kecil.
Pemeriksaan otoskopi pada AD menunjukkan perforasi membran telinga subtotal dengan jaringan
granulasi (+). Pada liang telinga tampak discharge mucopurulen. Pada area anterior CAE, tampak
massa hiperemis, nyeri tekan (+), fluktuasi (+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Abses luc
B. Abses retroauricular
C. Abses citelli
D. Abses bezold
E. Abses subperiostal

73 Ny. Mujiyem, 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran pada telinga kanannya dan mual muntah. Keluhan
pusing berputar memberat dengan perubahan posisi. Keluhan telinga berdenging disangkal.
Diketahui lima hari sebelumnya pasien menderita ISPA, namun saat Ini telah membaik. Tanda-tanda
vital BP 130/85, HR 88x/min RR 18x/min, T 37.6 oC. Otoskopi: dalam batas normal. Tes garpu tala AD:
Rinne (+), Weber lateralisasi ke kiri, swabach memendek. Romberg test (+) jatuh ke sisi kanan.
Nystagmus lateral (+). Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien adalah…
A. BPPV
B. Central vertigo
C. Meniere disease
D. Vestibular neuritis
E. Labyrhintis

74 Tn. Kaseki adalah seorang kepala keluarga yang tinggal bersama istri, dua orang anak. Saat
memasuki semester baru perkuliahan, keponakan dan adik Tn. Kaseki ikut tinggal bersam dengan
keluarga Tn. Kaseki. Jenis keluarga yang paling sesuai adalah……
A. Nuclear family
B. Blended family
C. Extended family
D. Commune family
E. Common law family

41
BUKU TRYOUT CBT

75 Tn. Hyouga datang ke Puskesmas Ankara dengan keluhan nyeri perut. Oleh dokter Tn. Hyouga
diberikan obat branded. Saat Tn Hyouga meminta obat generic, dokter langsung marah dan
mengatakan “kalua mau sembuh minum ini jangan banyak nanya!”. Tn. Hyouga akhirnya terpaksa
menerima obat tersebut. Pola hubungan dokter pasien tersebut adalah…….
A. Paternalistik
B. Konsumeristik
C. Default
D. Mutualisme
E. Produsenistik

42
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 4
PERTEMUAN 4

1 Ny. M, usia 35 th, G2P1AO datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang lalu.
Pusing dikatakan belum membaik dengan obat yang dibelinya di warung. Ny. M merupakan
anggota BPJS sehingga dapat menggunakan hak BPJS di puskesmas. Di bawah ini yang
merupakan pelayanan kapitasi di puskesmas adalah…
a. Ambulans
b. ANC rutin
c. Partus normal
d. Pil KB
e. IUD

2 Tn. Y, usia 60 th, datang untuk kontrol tekanan darah tinggi, saat ini dikatakan tidak ada keluhan.
Sesak napas disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 147/78 mmHg, N 78 kpm, RR 20
x/menit, S 36.8 C. Pemeriksaan jantung didapatkan S1-2 reguler, murmur (-). Pemeriksaan EKG
didapatkan S di V1 + R di V5 40 mm. Terapi yang diberikan pada pasien adalah…
a. ACE inhibitor
b. Beta blocker
c. ACE inhibitor + Beta blocker
d. Diuretik
e. Digoksin

3 Ny. PN, usia 30 tahun datang ke poliklinik jantung dengan keluhan bisa mendengarkan bunyi
jantungnya sendiri sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai nyeri pada sendi-sendi. Pasien mengaku 2
minggu yang lalu tenggorokannya sakit namun tidak diobati. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 110x/menit, RR 20x/menit, T 37.7oC. Pemeriksaan fisik didapatkan
lesi pada tangan dan kaki berwarna merah dengan batas tegas. Pemeriksaan swab tenggorok
didapatkan ASTO (+). Diagnosis pasien tersebut adalah…
a. Demam rematik akut
b. Penyakit jantung rematik
c. Infective endocarditis
d. Miokarditis
e. Perikarditis

4 Tn. RM, usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan berdebar disertai sesak dan nyeri dada. Pada
pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, nadi 175x/m reguler, RR 30x/menit, suhu 37.5 C. Pasien
diketahui sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung. Hasil pemeriksaan EKG ditemukan gambar
dibawah ini

Tatalaksana yang segera dilakukan kepada pasien adalah…


a. Defibrilasi 200 J bifasik
b. Defibrilasi 360 J bifasik
c. Kardioversi 100 J
d. Kardioversi 200 J
e. Adenosin 6 mg IV flush

5 Tn. J, usia 46 th datang ke IGD karena sesak napas. Pasien dikatakan memiliki riwayat jantung
bengkak namun tidak rutin kontrol. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR
48x/menit, RR 20x/menit, T 37.2 C. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut:

43
BUKU TRYOUT CBT

Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…


a. AV block derajat I
b. AV block derajat II Mobitz I
c. AV block derajat II Mobitz II
d. AV block derajat III
e. Total AV block

6 Tn. Z, usia 45 tahun mengeluhkan rasa tidak nyaman di bagian ulu hati. Pasien memiliki riwayat
dislipidemia dan rutin minum obat statin. Pasien juga merokok. Pemeriksaan tanda vital ditemukan
TD 165/87 mmHg, N 93 x/menit, RR 20x/menit, S 37.5 C. Pada pemeriksaan didapatkan massa
berdenyut pada abdomen dan teraba pulsasi (+). Pemeriksaan penunjang awal yang dapat
dilakukan untuk deteksi dini kelainan pada pasien tersebut adalah…
a. CT angiografi
b. USG
c. Venografi
d. Echocardiografi
e. MR angiografi

7 Nn. FR, usia 32 tahun, datang dengan keluhan ujung-ujung jari tangan membiru sejak 1 minggu lalu.
Keluhan dirasakan hilang timbul terutama saat sedang stress dan di ruangan yang dingin. Terkadang
ujung jari terasa nyeri. Pasien menyangkal riwayat merokok, penyakit hipertensi, dan dislipidemia.
Tatalaksana yang tepat untuk mengobati kondisi pasien adalah…
a. Beta blocker
b. Calcium channel blocker
c. Antikoagulan
d. Antinyeri
e. Kompres dingin

8 Tn. PO, usia 58 th tiba-tiba tidak sadarkan diri di ICCU. Pasien merupakan penderita nyeri dada yang
datang kemarin sore dan mengalami perburukan. Dokter segera memeriksa nadi pasien tidak
teraba. Napas pasien juga tidak ada. Pasien segera dilakukan RJP 5 siklus. Setelah monitor terpasang
EKG menunjukkan hasil sebagai berikut…

Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien tersebut adalah…


a. Defibrilasi 200 J bifasik
b. Epinefrin 1:1000 1 mg
c. Defibrilasi 360 J bifasik
d. Epinefrin 1:10000 1 mg
e. O2 NRM 15 lpm

9 An. UI, usia 10 tahun datang diantar oleh ibunya karena sering mendengkur saat tidur malam hari.
Menurut keterangan ibunya, terkadang pasien bangun karena sesak. Pemeriksaan fisik pasien
didapatkan mulut terbuka dan pasien bernapas lewat mulut. Pemeriksaan fisik paru dalam batas
normal. Pemeriksaan baku emas yang bisa dilakukan pada pasien adalah…
a. Cervical X-Ray
b. Biopsi
c. Laringoskopi indirek
d. MRI
e. CT-Scan

44
TO CBT PADI BATCH I 2023

10 An. J, usia 12 th, datang dibawa ibunya untuk kontrol terkait dengan sesak napas yang dideritanya
sejak kecil. Ibu pasien mengaku dalam 1 minggu pasien mengalami sesak sebanyak 3x, namun
masih membaik dengan obat yang dahulu pernah diberikan oleh dokter sebelumnya. Paman pasien
memiliki keluhan serupa. Pemeriksaan tanda vital didapatkan RR 33 x/menit, N 120x/menit, S 36.8 C.
Pemeriksaan fisik paru ditemukan wheezing (+/+). Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
adalah…
a. Asma Intermiten
b. Asma persisten ringan
c. Asma persisten sedang
d. Asma persisten berat
e. Asma serangan ringan-sedang

11 Tn. H, usia 49 th, datang ke poliklinik dengan keluhan demam sudah 1 minggu. Demam disertai
dengan batuk dan terkadang merasa sesak. Pasien merupakan supir truck di peternakan ayam.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 138/78 mmHg, N 88 x/menit, S 38.4 C, RR 24 x/menit.
Pemeriksaan fisik paru didapatkan suara vesicular menurun dikedua lapang paru. Ronki (+/+).
Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
a. Oseltamivir 2x75 mg selama 5 hari
b. Oseltamivir 1x75 mg selama 5 hari
c. Oseltamivir 1x75 mg selama 7-10 hari
d. Oseltamivir 2x75 mg selama 7 hari
e. Vit. C, Vit. D, dexamethasone

12 An. O, usia 4 th diantar ibunya ke poliklinik untuk berkonsultasi. Ibu mengatakan bahwa anak
memiliki kontak erat dengan kakeknya yang baru saja didiagnosis TB positif sejak 1 minggu lalu. Saat
ini anak dikatakan tidak ada keluhan. Anak masih mau makan dan minum. Saat ini BB anak 15 kg.
Tindakan yang tepat diberikan pada pasien adalah…
a. Berikan PPINH selama 6 bulan
b. Lakukan pemeriksaan CXR
c. Berikan OAT kategori I
d. Lakukan pemeriksaan TST
e. Observasi selama 2 minggu

13 Tn. P, usia 52 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas sejak 2 bulan yang lalu. Sesak
bertambah jika pasien tidur miring ke kiri. Pasien pernah terdiagnosis pneumonia namun tidak rutin
meminum obat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 112x/m, RR 26x/m,
Suhu 38.2o C. Pemeriksaan paru tampak gerak dada sebelah kanan tertinggal, perkusi pekak di
apeks kanan auskultasi suara nafas menurun pada paru kanan atas, dan didapatkan suara napas
amphorik. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Efusi pleura
b. Atelektasis
c. Abses paru
d. Pneumonia
e. TB paru

14 Ny. HJ, usia 45 th datang ke poliklinik untuk kontrol terkait dengan hasil TCM. Pada hasil uji resistensi
didapatkan pasien resisten terhadap rifampicin dan etambutol. Menurut klasifikasi uji kepekaan
obat, pasien termasuk kedalam…
a. Poliresisten
b. MDR TB
c. Pre-XDR TB
d. Resisten rifampicin
e. XDR TB

15 Tn. JK, usia 65 th datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdarah sejak 2 minggu yang lalu.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat batuk tahunan namun tidak ada darah. Pasien merupakan
perokok sejak usia 15 th dengan jumlah 10 batang per hari. Pasien mengalami penurunan BB 5 kg
dalam 2 minggu ini. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 130/80 mmHg, N 85x/menit, RR
24x/menit, S 37 C. Pemeriksaan fisik pulmo dextra didapatkan ketertinggalan gerak paru dextra,
penurunan vesikuler pada pulmo dextra, fremitus meningkat (+). Pemeriksaan toraks ditemukan
gambar berikut:

45
BUKU TRYOUT CBT

Pemeriksaan baku emas yang bisa dilakukan kepada pasiean adalah…


a. Biopsi histopatologi
b. CT-Scan
c. Spirometri
d. MRI
e. Kultur sputum

16 Tn. U, usia 52 th datang ke poliklinik untuk kontrol rutin riwayat penyakitnya. Pasien dikatakan minum
obat rutin haloperidol. Saat ini pasien mengeluh wajahnya kedutan sejak 1 minggu yang lalu dan
tidak bisa dikontrol. Pasien merasa kedutannya agak mengganggu. Diagnosis yang tepat pada
pasien adalah…
a. Akatisia
b. Restless leg syndrome
c. Distonia akut
d. Tardive dyskinesia
e. Pseudoparkinsonism

17 Tn. BV, usia 32 tahun datang diantar istrinya ke dokter. Pasien dikeluhkan sering berteriak saat
tengah malam. Saat bangun, pasien merasa lelah, jantung berdebar-debar, dan merasa ketakutan
hebat. Pasien merasa setiap malam bermimpi namun ia lupa mimpi yang membuatnya ketakutan.
Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
a. SSRI
b. Metilfenidat
c. Amfetamin
d. Modafinil
e. Haloperidol

18 Tn. L, usia 20 th dibawa oleh orang tuanya karena mendapat laporan dari gurunya bahwa suka
menyendiri. Pasien dikatakan datar dan pendiam sehingga temannya sering tidak mau mengajak
bermain. Saat ditanya, pasien mengatakan bahwa dirinya tidak merasa butuh sosialisasi.
Pemeriksaan status mentalis dalam batas normal. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut
adalah…
a. Gangguan kepribadian skizotipal
b. Gangguan kepribadian schizoid
c. Gangguan kepribadian anankastic
d. Gangguan kepribadian borderline
e. Gangguan kepribadian histrionic

19 Yn. R, usia 30 th datang ke poliklinik karena nyeri saat berhubungan seksual dengan suaminya.
Pasien memiliki trauma karena pernah dilecehkan oleh gurunya saat SMA. Pemeriksaan fisik
ditemukan adanya kontraksi otot-otot vagina. Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…
a. Gangguan lubrikasi
b. Nimfomania
c. Satyriasis
d. Dispareunia non organic
e. Vaginismus

20 Tn. X, usia 34 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri bagian testis. Keluhan disertai dengan
mual dan muntah 1x sebelum ke RS. Pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan testis, nyeri tekan
pada pole testis (+), phren sign (-), refleks cremaster (+). Tanda khas yang dapat ditemukan pada
kondisi pasien adalah…
a. Bell clapper deformity

46
TO CBT PADI BATCH I 2023

b. Bag of worms
c. Blue dot sign
d. Perineal hemorrhage
e. Angle wing deformity

21 An.N, usia 14 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri di selangkangan setelah terbentur di
daerah tersebut saat bermain di taman bermain. Pada pemeriksaan tampak darah menetes dari
ujung penis dan ditemukan hematom berbentuk seperti kupu-kupu. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Diagnosis yang tepat pasien tersebut adalah…
A. Ruptur buli ekstraperitoneal
B. Ruptur buli intraperitoneal
C. Ruptur uretra anterior
D. Ruptur uretra posterior
E. Ruptur perineum

22 Tn. S, usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri saat berkemih sejak 4 hari yang lalu,
nyeri disertai dengan keluar terkadang keluar nanah. BAK tidak lampias (+) dan suka mengedan.
Pemeriksaan fisik didapatkan S 38.5 C, nyeri tekan suprapubic (+), RT: teraba massa hangat, kenyal,
nyeri tekan (+). STLD (-). Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…
a. Gonorea
b. Kanker prostat
c. BPH
d. ISK
e. Prostatitis

23 Ny. Q, usia 55 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada kedua sendi lutut sejak 2 bulan
yang lalu. Nyeri terutama saat digunakan untuk berjalan. Pagi hari lutut dirasakan kaku. Pemeriksaan
fisik ditemukan TB 150 cm, BB 80 kg, deformitas (+), pembengkakan tulang (+), nyeri tekan dan
krepitasi (+). Pemeriksaan X-ray ditemukan adanya Kissing joint (+). Patofisiologi yang mendasari
keluhan pada pasien adalah…
a. Wear and tear
b. Inflamasi local pada sendi
c. Deposisi kristal monosodium urat di sendi
d. Autoimun dan inflamasi sistemik pada sendi
e. Ketidakseimbangan antara osteoblast dan osteoclast

24 Tn. V, usia 25 tahun datang ke IGD setelah jatuh dari pohon dengan ketinggian ± 3 meter sejak 1
jam yang lalu. Pasien mengeluh nyeri di lengan bawah kanan. Pemeriksaan tanda vital TD 90/80
mmHg. HR 98 x/menit. RR 20 x/menit. Suhu 37 C. Pemeriksaan status lokalis didapatkan deformitas,
angulasi, krepitasi, dan ROM terbatas karena nyeri pada antebrachi dekstra. Pada pemeriksaan
radiologis didapatkan fraktur os radius 1/3 distal disertai dengan displacement segmen distal ke
dorsal. Tampakan yang ditemukan pada pasien adalah…
a. Garden spade deformity
b. Waiter tip position
c. Dinner fork deformity
d. Bouttoneire deformity
e. Madelung deformity

25 Tn. H, usia 35 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada kaki kanannya sejak 1 minggu ini.
Pasien masuk ke ruangan dengan pincang. Demam (+). 2 minggu yang lalu pasien mengaku ada
luka dibagian kaki karena terkena cangkul namun tidak diobati. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
140/80 mmHg. HR 98 x/menit. RR 24 x/menit. Suhu 38.5 C, edema tungkai bawah, nyeri tekan (+),
teraba hangat. Gambaran radiologis yang mungkin didapatkan adalah…
a. Involukrum
b. Sekuestrum
c. Brodie Abses
d. Periosteral reaction dan soft tissue swelling
e. Cloaca

26 Ny. Yoona, usia 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan kejang tonik-klonik umum sejak 5 menit
lalu. Tatalaksana awal yang tepat diberikan oleh dokter jaga adalah…
A. Menilai dan mempertahankan airway/jalur napas
B. Memasang jalur IV dan memberikan fenitoin IV

47
BUKU TRYOUT CBT

C. Memasang oxygen mask


D. Memasang jalur IV dan memberikan midazolam IV
E. Memasang jalur IV dan memberikan diazepam IV

27 Nn. Scarlett, usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare terus-menerus sejak 1 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluhkan riwayat batuk lama dan sering demam tanpa penyebab jelas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik, limfadenopati cervival multiple
dan kandidiasis oral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menentukan tatalaksana
adalah…
A. BTA S-P
B. VDRL
C. HBsAg
D. CD4
E. Anti-HIV

28 An. Magdalena, usia 5 hari, dibawa ibunya ke puskesmas karena kaku seluruh tubuh dan kejang
sejak kemarin. Ibu mengatakan sejak kemarin anak sulit menyusu. Riwayat persalinan di dukun
beranak dengan alat-alat yang tidak disteril. Pemeriksaan fisik didapatkan risus sardonicus dan perut
papan. Tampak tali pusat eritem dan pus (+). Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien
adalah...
A. ATS 500 IU IM
B. ATS 5.000 IU IM
C. HTIg 500 IU IM
D. HTIg 5.000 IU IV
E. HTIg 10.000 IU IM

29 Tn. Blue, usia 27 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri tidak dapat menutup rapat
sejak 1 hari lalu. Pasien juga merasakan kerutan di dahi kiri menghilang. Keluhan disertai dengan
nyeri tajam pada telinga kiri. Pada pemeriksaan tampak vesikel berkelompok di liang telinga kiri.
Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Prednison 1 mg/kgBB, asiklovir 5x400 mg
B. Prednison 2 mg/kgBB, asiklovir 5x400 mg
C. Prednison 1 mg/kgBB, asiklovir 5x800 mg
D. Prednison 2 mg/kgBB, asiklovir 5x800 mg
E. Prednison 1 mg/kgBB

30 Nn. Chu, usia 21 tahun, dibawa ke IGD akibat pingsan setelah kecelakaan 20 menit lalu. Saat
transport ke RS pasien sempat sadar selama 5 menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/80
mmHg, HR 40 x/menit, RR 12 x/menit, pola napas irregular. Pada pemeriksaan GCS didapatkan
pasien membuka mata saat dipanggil, pasien hanya dapat menjawab pertanyaan namun tidak sesuai
dan menepis tangan pemeriksa pada rangsangan nyeri tekan supraorbital. Diagnosis yang tepat
adalah…
A. Cedera Kepala Ringan
B. Cedera Kepala Sedang
C. Cedera Kepala Berat
D. Epidural hematoma
E. Fraktur basis cranii

31 Ny. Rubella, usia 48 tahun, diantar ke IGD dengan keluhan tidak dapat bangun setelah bangun tidur
30 menit lalu. Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit gangguan irama jantung. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 120 x/menit, RR 24 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan neurologi ditemukan kelemahan wajah sisi kiri, kelemahan ekstremitas kiri, penurunan
sensibilitas ekstremitas kiri. Pemeriksaan penunjang yang paling sensitif untuk menegakkan
kasus adalah...
A. CT scan kontras
B. CT scan non kontras
C. EKG
D. USG doppler
E. MRI

32 Tn. Hendro, usia 52 tahun, diantar ke IGD dengan keluhan nyeri kepala semakin memberat sejak 3
hari lalu. Keluhan kelemahan sesisi, penurunan sensasi dan pandangan kabur disangkal. Pasien
memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 210/100 mmHg,

48
TO CBT PADI BATCH I 2023

suhu afebris, tidak terdapat kelainan neurologis. Hasil lab GDS 105 g/dL. Penyebab penurunan
kesadaran pada pasien ini adalah...
A. Ensefalopati hipoglikemi
B. Ensefalopati uremikum
C. Ensefalopati hipertensi
D. Stroke infark
E. Transient ischemic attack

33 By. Arumi, usia 10 hari, dibawa oleh orangtuanya ke RS dengan keluhan mata merah sejak 1 hari lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan edema palpebra, konjungtiva hiperemis, sekret serous, folikel (+).
Tidak didapatkan lesi kulit di sekitar mata. Saat persalinan diketahui ibu sedang mengalami
keputihan. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk kasus ini adalah…

A. Konjungtivitis viral ec herpes, acyclovir IV 45 mg/kgBB dan topikal


B. Konjungtivitis gonococcal, seftriakson IM 100 mg/kgBB
C. Konjungtivitis chlamydial, irigasi dengan normal saline
D. Konjungtivitis chlamydial, eritromisin PO 50 mg/kgBB/hari selama 2 minggu
E. Konjungtivitis kimia, artificial tears 4x/hari

34 Ny. Khai, usia 54 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal dan
merah. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu lalu disertai mata berair dan pandangan buram. Pada
pemeriksaan fisik tampak bulu mata yang menggores kornea dan konjungtiva seperti pada gambar,
segmen anterior mata dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah...

A. Salep mata kortikosteroid


B. Epilasi
C. Ekstirpasi
D. Artificial tears
E. Rekonstruksi palpebra

35 Ny. Yuyun, usia 55 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di kelopak mata kanan
sejak 1 bulan lalu. Pasien mengatakan benjolan tidak nyeri, tidak ada keluhan penglihatan, dan tidak
gatal. Pada pemeriksaan ditemukan benjolan di palpebra superior dextra, hiperemis (-), nyeri tekan
(-). Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah...
A. Radang kronis granulomatosa kelenjar Meibom
B. Sumbatan pada kelenjar Zeiss-Moll
C. Infeksi pada kelenjar lakrimal
D. Infeksi pada palpebra
E. Sumbatan duktus nasolakrimal

36 Tn. Luigi, usia 53 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan nyeri sejak 3 jam lalu saat
bangun tidur. Nyeri dirasakan semakin memberat dan disertai dengan mata merah, pandangan
kabur dan nyeri kepala kanan. Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan
VOD 1/60, segmen anterior OD tampak injeksi konjungtiva dan siliar, kornea keruh, pupil mid-

49
BUKU TRYOUT CBT

dilatasi, COA dangkal, segmen posterior sulit dinilai. Palpasi bola mata didapatkan N++. Diagnosis
yang tepat adalah...

A. Iridosiklitis
B. Panoftalmitis
C. Glaukoma primer sudut tertutup
D. Glaukoma sekunder sudut tertutup
E. Keratokonjungtivitis viral

37 Tn. Bob, usia 47 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah dan terasa
mengganjal. Pasien juga merasakan penglihatannya seperti tertutup sebagian. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan jaringan fibrovascular berbentuk segitiga pada bagian medial OD. Pemeriksaan
penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah...
A. Tes fenilefrin
B. Sonde test
C. Schirmer test
D. Anel test
E. Flouresein test

38 Ny. Queency, usia 57 tahun, datang ke puskesmas untuk kontrol hipertensi. Saat ini pasien
mengeluhkan pandangan kedua matanya semakin kabur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan VODS
6/48 phtm, segmen anterior ODS tenang, segmen posterior tampak penciutan pembuluh darah,
crossing (+), cooper wiring (+), eksudat (-), perdarahan (-). Diagnosis sesuai klasifikasi Keith-
Wagener-Barker yang tepat adalah…
A. Retinopati hipertensi stage 1
B. Retinopati hipertensi stage 2
C. Retinopati hipertensi stage 3
D. Retinopati hipertensi stage 4
E. Retinopati hipertensi stage 5

39 By. Eros, usia 1 bulan, dibawa oleh ibunya untuk kontrol rutin. Pasien sebelumnya memiliki riwayat
lahir prematur pada UK 35 minggu dengan BBL 2300 gram. Saat ini ibu mengatakan anak sudah
cukup aktif dan tidak ada keluhan konsumsi ASI. Dokter berencana memberikan suplementasi besi.
Dosis dan lama pemberian suplementasi untuk pasien ini adalah…
A. 3 mg/kgBB/hari sampai usia 12 bulan
B. 2 mg/kgBB/hari sampai usia 12 bulan
C. 1 mg/kgBB/hari 2x/minggu selama 3 bulan
D. 2 mg/kgBB/hari 2x/minggu selama 3 bulan
E. 60 mg/hari 2x/minggu selama 3 bulan

40 Ny. Gaga, 20 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri sendi kedua tangan dan kedua
pipinya merah setiap terkena ke matahari. Pasien sering menderita sariawan yang tidak sembuh
sejak 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal, konjungtiva pucat, ruam
kemerahan di kedua pipi. Hasil lab didapatkan Hb 8 g/dL, Ur 120 mg/dL, dan Cr 3,5 dL. Hasil
urinalisis proteinuria (++) dan hematuria (+). Pemeriksaan penunjang yang paling spesifik untuk
menegakkan diagnosis pada pasien ini adalah...
A. ASTO
B. Photo x-ray mannus
C. USG ginjal
D. dsDNA
E. ANA

50
TO CBT PADI BATCH I 2023

41 An. Juanita, usia 14 hari, dibawa oleh orangtauanya ke IGD karena tali pusat berdarah tidak berhenti
sejak 3 jam lalu. Orang tua mengatakan sebelumnya anak sering memar di tangan dan kakinya serta
kejang 2x sejak 1 hari lalu. Pasien diketahui lahir di rumah ditolong oleh bidan, BBL 3200 gram,
aterm. Selama kehamilan ibu tidak mengonsumsi obat apapun selain suplemen kehamilan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, UUB menonjol, anemis, suhu afebris. Pada
pemeriksaan didapatkan PT dan APTT memanjang. Kondisi yang dialami oleh pasien ini dapat
dicegah dengan pemberian...
A. Vitamin K1
B. Vitamin K2
C. Vitamin K3
D. Vitamin B1
E. Vitamin B6

42 Ny. Brown, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mual muntah sejak 3 hari lalu.
Pasien memiliki riwayat gastritis dan sering mengonsumsi omeprazole sejak 6 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva tidak anemis, sklera anikterik. Pemeriksaan lab didapatkan
Hb 12 g/dL, AL 2.500 sel/mm³, ANC 180 sel/mm3 ,AT 180.000 sel/mm³. Diagnosis pada pasien
tersebut adalah…
A. Anemia makrositik
B. Pansitopenia
C. Agranulositosis
D. Multiple myeloma
E. Sindrom myelodisplastik

43 An. Hodor, usia 4 tahun, datang bersama ibunya ke puskesmas karena sering lelah dan sesak napas
saat berjalan. Anak sering mengeluhkan kesemutan di ujung-ujung jari tangan dan kaki. Riwayat
konsumsi ASI hingga usia 3 bulan karena ASI sulit keluar. Riwayat konsumsi obat lama disangkal.
Pada pemeriskaan fisik didapatkan HR 120 x/menit, edema pada kedua tungkai. Kondisi pada
pasien disebabkan akibat defisiensi...
A. Vitamin B1
B. Vitamin B2
C. Vitamin B9
D. Vitamin B12
E. Vitamin C

44 Tn. Tom, usia 55 tahun, datang dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tidak sadarkan diri sejak 1
jam lalu. Pasien memiliki riwayat DM dengan terapi insulin namun sudah putus pengobatan sejak 3
bulan lalu. Keluarga mengatakan sebelum ini pasien tampak semakin kurus, keluhan BAK semakin
sering, dan seminggu ini mengeluhkan lemas dan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 80/60 mmHg, HR 130 x/menit lemah, RR 30 x/menit, suhu afebris. Hasil lab didapatkan GDS 700
mg/dL, pH 7.35, kalium 6 mEq/L, keton urin (-). Tatalaksana awal yang tepat diberikan kecuali...
A. Rehidrasi NaCl 0,9% 1 L/jam
B. Insulin bolus IV 0,1 U/kgBB sampai target GDS <300 mg/dL
C. Insulin IV kontinyu 0,14 U/kgBB/jam sampai target GDS <300 mg/dL
D. Cek kalium setiap 2 jam
E. Bikarbonat IV 100 mmol selama 2 jam

45 Ny. Rinjani, usia 31 tahun, mengeluhkan kedua tangan gemetar dan sering berkeringat banyak. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmgHg, HR 115 x/menit, RR 24 x/menit, suhu afebris, kedua
mata tampak menonjol, teraba pembesaran tiroid difus. Saat ini pasien sedang hamil UK 7 minggu.
Terapi yang tepat diberikan pada pasien ini adalah...
A. Levotiroksin 1x100 mcg
B. Metimazol 3x20 mg
C. Propiltiourasil 3x100 mg
D. Propranolol 3x10 mg
E. Metimazol 1x40 mg

46 An. Mickey, usia 3 bulan, dibawa oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan kurang aktif dan malas
menetek. Ibu juga mengatakan pertumbuhan anak lebih sering tertidur dan suara saat menangis
terderngar serak. Pada pemerisaan fisik, tampak muka sembab, fontanel yang melebar, hidung
mendatar, makroglosia, dan kulit kering. Riwayat persalinan pada UK 40 minggu secara normal
dengan BBL 3500 gram dan PBL 48 cm. Pemeriksaan penunjang awal yang dapat digunakan
untuk menegakkan diagnosis adalah…

51
BUKU TRYOUT CBT

A. TSH
B. Free T4
C. T3
D. Thyroid binding globulin
E. TRAb

47 Tn. Sakti, usia 50 tahun, ditemukan tidak bergerak di kamarnya. Keluarga mengatakan sebelumnya
pasien mengeluhkan demam tinggi, nyeri kepala dan muncul bintil-bintil berisi air di seluruh tubuh.
Keluarga menghubungi dokter untuk memastikan sebab kematian pasien. Dokter menduga pasien
mengalami cacar monyet. Dikarenakan kasus cacar monyet sedang meningkat akhir-akhir ini, dokter
meminta izin kepada keluarga untuk melakukan otopsi. Jenis otopsi yang dilakukan pada pasien
ini adalah...
A. Otopsi anatomi
B. Otopsi klinis
C. Otopsi forensik
D. Otopsi verbal
E. Otopsi virtual

48 Seorang jenazah laki-laki ditemukan di sekitar sawah oleh warga. Setelah diselidiki, jenazah
merupakan seorang petugas PLN yang sedang bertugas untuk memperbaiki tiang listrik di daerah
TKP. Dokter dipanggil untuk melakukan pemeriksaan pada korban. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan bulla kering kecokelatan dengan puncak kolaps dan tepi keras dan meninggi pada
daerah telapak tangan dan kaki. Penyebab kematian pada kasus ini adalah...

A. Trauma kimia asam


B. Trauma kimia basa
C. Trauma thermal suhu tinggi
D. Trauma listrik
E. Trauma petir

49 An. Bruno, laki-laki, usia 12 tahun, dibawa oleh ayahnya ke IGD rumah sakit dengan keadaan tidak
sadar dengan riwayat demam tinggi disertai kejang. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan,
dokter menduga pasien mengalami meningitis TB. Dokter segera menjelaskan kepada ayah pasien
untuk melakukan tindakan penyelamatan nyawa pasien. Jenis persetujuan tindakan kedokteran
yang dilakukan pada kasus ini adalah...
A. Verbal consent
B. Implied consent
C. Written consent
D. Proxy consent
E. Presumed consent

50 Seorang peneliti ingin melakukan penelitian cross sectional untuk melihat hubungan antara
pemberian susu formula pada masa neonatus (formula dini) dengan peningkatan kejadian asma di
bawah usia 1 tahun (asma dini). Peneliti mengambil seluruh pasien bayi di bawah 1 tahun yang
datang ke RS selama 6 bulan terakhir. Didapatkan total 1000 bayi, 100 di antaranya memiliki gejala
asma. Dari total 100 bayi tersebut, 80 bayi mendapat formula dini dan 20 lainnya mendapat ASI
eksklusif. Pada 900 bayi tanpa gejala asma, 300 bayi diberikan formula dini dan 600 lainnya tidak.
Ukuran dan besar penelitian yang tepat pada kasus ini adalah…
A. Relative risk; 80/380:20/620
B. Odds ratio; 80x600:20x300
C. Prevalence risk; 80x600:20x300

52
TO CBT PADI BATCH I 2023

D. Relative risk; 80x600:20x300


E. Prevalence risk; 80/380:20/620

51 Tn. Aizen 35 tahun datang bersama teman pria nya dengan keluhan perih dan panas pada rongga
mulut. Pasien juga mengeluhkan penurunan berat badan, keringat malam dan diare lebih dari 14 hari.
Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 HR 90x/menit RR 22x/ menit Suhu 37,8 C. Pemeriksaan rongga
mulut terdapat bercak keputihan di mukosa mulut. Saat bercak dibersihkan akan meninggalkan bekas
kemerahan, nyeri dan berdarah. Diagnosis yang paling mungkin untuk Tn. Aizen adalah…..
A. Kandidasis oral
B. Migratory glossitis
C. Keratosis reaktif
D. Hairy leukoplakia
E. Keratosis alba

52 By. Zia usia 1 hari dibawa ibunya datang ke IGD rumah sakit diantar ibunya. Pemeriksaan tanda vital
HR 80x menit, RR 35x menit, suhu 36,5 C. Pemeriksaan fisik didapatkan defek pada dinding abdomen
anterior. Isi abdomen keluar dengan terbungkus lapisan tipis transparan. Diagnosis By. Zia
adalah…..
A. Gastroschisis
B. Omphalocele
C. Hernia umbilikalis
D. Pentalogi Cantrell
E. Tetrad sabin

53 Tn. Kenpachi 65 tahun dibawa anaknya ke IGD RS dikarenakan muntah darah. Menurut anaknya,
perut Tn. Kenpachi semakin membesar dan kulitnya menguning. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 95/70, HR 70x/menit, RR 24x/menit dan suhu 37,5 C. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik,
kemerahan pada telapak tangan. Lokalis abdomen ditemukan shifting dullnes disertai dengan
venektasi, hepar tidak sulit dipalpasi. Diagnosis yang paling tepat untuk Tn. Kenpachi
adalah…….
A. Cirrhosis hepatis
B. Hepatitis
C. Kolelithiasis
D. Ruptur varises esofagus
E. Gastritis

54 Tn. Zen 55 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian kiri. Keluhan disertai mual, sering
bersendawa dan perut terasa begah. Pasien rutin minum obat untuk nyeri lututnya. Pemeriksaan
tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 22x/ menit, Suhu 36,5 C. Pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan pada regio epigastrium. Diagnosis untuk Tn Zen adalah……
A. Gastritis
B. Ulkus peptikum
C. Hepatitis
D. Varises esofagus
E. Dyspepsia

55 Tn. Greg 28 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak 4 hari yang lalu. Demam
dirasakan makin parah pada sore-malam hari dan membaik pada pagi hari disertai dengan nyeri
perut dan konstipasi. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 37,8 C, TD 120/90 mmHg, HR
60x/menit, RR 24x/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor dan nyeri tekan abdomen.
Pemeriksaan darah rutin didapatkan leukopenia dengan nilai leukosit 1800/ mm3 Tatalaksana yang
paling sesuai untuk Tn. Greg adalah…..
A. Diet tinggi serat dan penuhi kebutuhan cairan
B. Tingkatkan metabolisme dengan olahraga pada zona 3
C. Konsumsi antibiotic golongan kuinolon selama 1 minggu
D. Konsumsi Kloramfenikol 4x 500 mg selama 10 hari
E. Konsumsi Ciprofloksasin 3x 500 mg/ PO selama 14 hari

56 Seorang bayi baru lahir secara SC di rumah sakit. Bayi lahir cukup bulan segera menangis. Diketahui
berat badan lahir 3000 gram. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 129x/menit, RR 41x/menit, suhu
36,8oC, menangis kuat, tangan dan kaki fleksi, ekstremitas berwarna kemerahan. Berapa APGAR
score pasien?
A. 6

53
BUKU TRYOUT CBT

B. 7
C. 8
D. 9
E. 10

57 Ny. Fara 27 tahun, nulipara, datang ke poli obsgin dengan keluhan nyeri menstruasi hebat 2 bulan
kebelakang. Nyeri dikatakan sampai menyebabkan pasien tidak bisa beraktivitas. Durasi menstruasi
12-14 hari dengan frekuensi mengganti pembalut rata-rata 8x/hari. Saat ini pasien tidak sedang
menstruasi. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan, abdomen tidak tampak
membesar, nyeri tekan (-). USG abdomen: didapatkan massa hiperekoik berbatas tegas pada
miometrium ukuran 3x2x2 cm. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Endometritis
B. Endometriosis
C. Kanker endometrium
D. Kista ovarium
E. Uterine Fibroid

58 Ny. Najmi 30 tahun G2P1A0 UK 38 minggu sudah memasuki kala II. Persalinan sudah dipimpin selama
2,5 jam. Kepala janin berada di station 3, presentasi belakang kepala, dagu di anterior sinistra. Molase
(+), ibu lelah namun masih dapat mengejan. Pemeriksaan tanda vital TD 100/80, HR 70 x/menit, RR 22
x/menit, his 3-4x/10 menit selama 40 detik, DJJ 160 x/menit. Apa penanganan yang tepat untuk
pasien tersebut?
A. SC
B. Lanjutkan pimpin mengejan 1 jam lagi
C. Bantu persalinan dengan vakum
D. Bantu persalinan dengan forcep
E. Bantu persalinan dengan mendorong fundus

59 Ny. Binar 31 tahun, G3P1A1 dengan UK 38 minggu datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan
kenceng-kenceng dan keluar lendir-darah dari jalan lahir. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan didapatkan his 2x/10 10 menit selama 10 detik. Pembukaan 3 cm. Pada pemeriksaan
didapatkan selaput ketuban (-) teraba tali pusat di disamping bagian terendah janin (+) pulsasi (+).
Janin letak memanjang, sungsang. DJJ 145x/menit. Tatalaksana yang tepat untuk Ny. Binar
adalah..
A. Beri suplementasi oksigen, rujuk ke faskes sekunder
B. Segera melahirkan bayi secara pervaginam karena sudah terjadi fetal distress
C Melakukan SC
D. Rujuk ke faskes sekunder dengan memberikan oksigen dan posisi knee-chest
E. Pindahkan tali pusat secara manual, suplementasi O2, dan posisikan ke knee chest position
kemudian rujuk ke faskes sekunder

60 Ny. Dian 28 tahun, G1P0A0 UK 31 minggu datang ke Puskesmas untuk ANC. Ny. Dian merasakan
belakangan Ini sering lemas. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Konjungtiva anemis (+/+),
sklera Ikterik (-/-). Hepar dan lien sulit dinilai. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 9 mg/dL, AL 6000,
AT 165.000, MCV 70. Pemeriksaan darah tepi tampak anisositosis, poikilositosis, mikrositik,
hipokromik. Terapi farmakologi yang tepat pada pasien adalah…
A. Surfas ferosus 3x325 mg
B. Transfusi PRC
C. Pemberian EPO
D. Asam folat 4000 mcg/hari
E. Transfusi PRC dan Sulfas ferosus 3x325mg

61 Bayi Ny. Dami lahir cukup bulan dan sesuai masa kehamilan secara pervaginam dengan bantuan
forceps 10 menit yang lalu. Bayi lahir langsung menangis, APGAR SCORE 8/9/10. Pemeriksaan fisik
HR 140 x/menit, RR 45 x/menit, suhu 36,5°C, CRT<2. Pada status lokalis tampak benjolan pada regio
parietal dekstra dengan konsistensi padat, tidak melintasi garis sutura. Apakah diagnosis yang
paling memungkinkan pada kasus tersebut?
A. Caput Succedaneum
B. Subgaleal hematome
C. Cephal Hematoma
D. Epidural hematome
E. Subdural hematome

54
TO CBT PADI BATCH I 2023

62 Ny. Resti 36 tahun datang ke poli dengan keluhan payudara kanan bengkak dan nyeri. Pasien
merupakan ibu post-partum 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80, HR
80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,8 C. Pada pemeriksaan didapatkan payudara kanan bengkak
dan kemerahan, teraba hangat(+), nyeri tekan (+) Fluktuasi (-). Payudara kiri dalam batas normal.
Diagnosis dan edukasi yang tepat untuk Ny. Resti adalah…
A. Mastalgia, kondisi ini merupakan bendungan payudara akibat penampungan ASI berlebih
B. Mastitis, gejala dapat diredakan dengan kompres dingin, terapi berupa antibiotik oral
C. Cracked nipple, dapat diatasi dengan megoleskan ASI pada puting
D. Breast engorgement, dapat diredakan dengan kompres hangat
E. Abses mammae, harus dilakukan Insisi dan drainase

63 Tn. Ichigo datang ke Puskesmas dengan keluhan luka yang nyeri di penisnya. Pasien mengaku sering
berhubungan dengan PSK. Pemeriksaan fisik didapatkan ulkus dengan dasar kotor, bergaung, nyeri
dan terdapat benjolan pada selangkangan kiri. Apa tampakan khas jika dilakukan pemeriksaan
gram dari ulkus Tn. Ichigo…
A. Multinucleated giant cell
B. Hifa bersekat dengan artospora
C. spaghetti and meatball
D. Bakteri gram positif
E. School of fish

64 Tn. Denji datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar nanah dari penisnya. Keluhan disertai nyeri
saat BAK. Tn. Denji mengaku 2 hari yang lalu baru berhubungan dengan PSK. Pemeriksan genital
ditemukan OUE tampak hiperemis, dan terdapat discharge purulent. Pemeriksaan mikroskopis
didapatkan DGNI (+) dan leukosi 15 PMN/LPB. Terapi yang sesuai untuk Tn. Denji adalah…….
A. Sefiksim 400 mg PO SD
B. Kanamisin 2g IM SD
C. Seftriaxon 250 mg IM SD + Azitromisin 1 g PO SD
D. Kanamisin 2g IM SD + sefiksim 400 mg PO SD
E. Azitromisin 1g PO SD + doksiklin 2x 100 PO selama 7 hari

65 Ny. Anik 75th tahun diantar anaknya datang ke Poliklinik RS dengan keluhan kuku kakinya rapuh dan
menguning sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 3 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan
kukunya menebal dan mudah patah. Diketahui sehari-hari Ny. Anik bekerja sebagai petani sehingga
sering berkativitas di lingkungan yang becek dan lembab. TTV dan status generalis dalam batas
normal. Status lokalis adalah sebagai berikut. Hasil pemeriksaan KOH: hifa panjang bersekat dengan
artospora. Diagnosis yang tepat adalah…

A. Tinea corporis
B. Tinea pedis
C. Tinea cruris
D. Tinea manus
E. Tinea unguium

66 Tn. Maryo 72 th dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Diketahui lima hari sebelumnya pasien
berobat ke dokter dengan keluhan luka dan keropeng pada tungkai bawahnya. Dokter meresepkan
obat oles pada pasien namun tidak digunakan karena dirasa sudah membaik. Tiga hari kemudian
pasien demam dan merasa tidak enak badan. Area sekitar luka memerah dan nyeri. Hasil pemeriksaan
fisik: GCS E3V4M4. TD 80/60 RR: 26x/menit HR 115x/menit T: 38.3 oC SpO2: 97%. Akral dingin. Status
lokalis: pada area tungkai sinistra tampak ulkus kecoklatan dengan krusta. dengan dasar patch eritem
luas berbatas tegas. Nyeri dan hangat dalam perabaan. Diagnosis yang tepat sesuai dengan
kondisi pasien adalah…
A. Selulitis

55
BUKU TRYOUT CBT

B. Erisepelas
C. Phlegmon
D. Syok septik e.c erisepelas
E. Syok septik e.c selulitis

67 Nn. Amal, 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul benjolan pada tangannya sejak 1
bulan yang lalu. Benjolan kecil seperti kol pada sela jari telunjuk. Penambahan ukuran benjolan tidak
pesat namun mulai menyebar ke jari sekitarnya. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Teman
satu kos pasien mengeluhkan hal serupa. Riw. penggunaan handuk bersama (+).Riw pergaulan bebas
disangkal. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status lokalis: pada digiti II, III,
III tampak nodul hiperkeratosis dengan permukaan seperti kol, multipel, tersebar, konsistensi keras.
Berdasarkan kondis pasien, etiologi penyakit yang paling mungkin adalah….
A. HPV 2, 4
B. HPV 6
C. HPV 11
D. HPV 16
E. HPV 18

68 Bpk. Arto 75 tahun datang ke klinik dengan keluhan lenting-lenting pada punggung yang menjalar
hingga dada. Sebelum lenting-lenting muncul, pasien mengalami demam, pusing, dan rasa nyeri
pada area tersebut. Tanda-tanda vital: TD 145/83 HR 75x/min RR 18x/min T 36.3 oC. Keadaan umum
tampak sakit sedang. Status generalis dalam batas normal. Status lokalis: pada punggung hingga
dada tampak papulovesikel eritem multipel bergerombol menyebar .Tzanck test (+). Bila etiologi
penyakit tersebut menginfeksi N. VII yang berada di dekat telinga, maka kondisi yang dapat
terjadi adalah…
A. Varicella
B. Herpes Zoster Opthalmicus
C. Herpes Zoster Oticus
D. Varicella Zoster
E. Post Herpetic Neuralgia

69 Nn. Wendy 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan adanya bercak kecokelatan pada wajahnya
sejak 1 bulan yang lalu. Dikatakan bercak mulai muncul setelah pasien rutin surfing. Dalam sebulan
terkahir ukuran bercak tidak bertambah besar namun tidak membaik. Nyeri, gatal, perih pada
bercak disangkal. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status lokalis: pada
pipi kanan tampak patch hiperpigmentasi soliter berwarna kecoklatan, berbatas tegas, asimetris.
Diagnosis yang tepat sesuai dengan kondisi pasien diatas adalah….
A. Reaksi kusta tipe II
B. Lentigo solaris
C. Hiperpigmentasi paska inflamasi
D. Keratosis seboroik
E. Melanoma maligna

70 Tn. Jason, 27 tahun datang dengan keluhan telinga kiri yang sangat gatal. Keluhan muncul setelah

pasien rutin berlatih olahraga kano di danau. Keluhan disertai nyeri ringan, sementara penurunan
pendengaran dan telinga berdenging disangkal. Riw. penyakit dahulu (-). Pada pemeriksaan otoskopi
AS didapatkan tampakan seperti berikut.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….
A. Cholesteatoma
B. Otomikosis e.c Candida sp
C. Otomikosis e.c Aspergilus niger
D. Otitis eksterna sirkumskripta
E. Otitis media supuratif kronis

56
TO CBT PADI BATCH I 2023

71 Ny. Suji 60 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua
telinganya sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan telinga berdenging dan pusing.
Pendengaran pasien justru membaik bila berada dalam keramaian. Dari pemeriksaan otoskopi
didapatkan Schwartze sign (+). Tes penala tidak dilakukan. Diagnosis yang paling memungkinkan
pada pasien adalah…
A. Timpanosklerosis
B. Presbiakusis
C. SNHL
D. Otosklerosis
E. Noise Induced hearing loss

72 An. Ninis 8 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan demam tinggi sejak 4 jam yang lalu. Dikatakan
bahwa sejak 3 hari yang lalu pasien megeluh nyeri tenggorokan dan susah menelan. KU: compos
mentis, tampak lemah. HR 113x/menut, RR 20x/menit, T 38.9 oC. Pemeriksaan pada mulut dan
tenggorokan menujukkan adanya membran putih pada tonsil yang berdarah ketika diangkat. Etiologi
pada kasus diatas adalah…
A. Streptococcus B-hemolitikus
B. Candida albicans
C. Corynebacterium diphteriae
D. Clostridium tetani
E. Neisseria gonorrhoeae

73 Ny. Fajriani, 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada wajah sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan diawali dengan pilek, hidung tersumbat, dan bersin-bersin sejak 1 minggu yang lalu sejak
pasien dititipi kucing oleh tetangganya. Tanda-tanda vital dalam batas normal. pada pemeriksaan
umum ditemukan allergic shiner (+) nasal crease (+), nyeri tekan pada area pipi(+), memberat ketika
menunduk. Rhinoskopi anterior menunjukkan adanya sekret kuning kehijauan (+) edema konka (+)
bilateral. Transiluminasi (+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Rhinitis alergica
B. Sinusitis frontalis
C. Sinusitis ethmoidalis
D. Sinusitis maxilaris
E. Angina ludwig

74 Dokter Aldo adalah dokter di Puskesmas Sukajadi. Melihat banyaknya kejadian PTM, dokter aldo
mengajak para warga untuk membuat program skrining PTM dan olahraga bersama. Dokter Aldo
bertindak langsung sebagai ketua dan masyarakat mendukung penuh program ini. Peran dokter
Aldo termasuk dalam……
A. Care provider
B. Decision maker
C. Communicator
D. Community leader
E. Manager

75 Dokter Toni adalah dokter baru lulus dari Sumatera namun memilih melakukan Internship di
Yogyakarta. Pada saat melakukan pemeriksaan, dokter Toni tidak mampu mendiagnosis penyakit
pasien karena mayoritas pasien hanya dapat berbahasa Jawa. Jenis hambatan yang terjadi
termasuk….
A. Cultural barrier
B. Semantic barrier
C. Perceptual barrier
D. Interpersonal barrier
E. Location barrier

57
BUKU TRYOUT CBT

TRYOUT CBT 5
PERTEMUAN 5

1 Tn. U, usia 36 th, datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 2 jam yang lalu.
Pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi pada lead II, III, aVF. Pasien merupakan peserta BPJS yang
menerapkan 9 prinsip yang salah satunya adalah prinsip dapat dipertanggung jawabkan. Prinsip
tersebut disebut dengan….
a. Portabilitas
b. Akuntabilitas
c. Keterbukaan
d. Nirlaba
e. Responsibilitas

2 Ny. P, usia 56 th, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada menjalar ke lengan kiri sejak 2 jam yang
lalu. Nyeri dirasakan terus menerus. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 125/76 mmHg, HR
85x/menit, RR 20x/menit, S 36.7 C. Pemeriksaan EKG didapatkan hasil T inversi pada lead V1-V4.
Dokter menyarankan untuk pemeriksaan enzim jantung. Marker yang meningkat pada
pemeriksaan tersebut adalah…
a. Myoglobin
b. CK-MB
c. Troponin I
d. Troponin T
e. LDH

3 Tn. A usia 57 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Keluhan nyeri
disertai dengan jantung terasa berdebar-debar. Pemeriksaan tanda vital TD 100/60 mmHg, HR
115x/menit, RR 28x/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan auskultasi jantung didapatkan murmur
sistolik pada ICS II linea parasternal sinistra. Ketika inspirasi murmur terdengar lebih keras dan jelas.
Tanda yang didapatkan pada pemeriksaan pasien adalah…
a. Rivello-Carvallo sign
b. Gallavardin phenomenon
c. Graham stell murmur
d. Austin flint murmur
e. Tet spell

4 Tn. RC, usia 42 th datang ke poliklinik jantung dengan keluhan dada berdebar. Keluhan dirasakan
sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengaku 2 minggu yang lalu melakukan operasi cabut gigi dan
mengalami infeksi namun dikatakan sudah sembuh. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
140/90 mmHg, HR 110x/menit, RR 20x/menit, T 37.7 C. Pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik
pada SIC IV linea parasternalis sinistra, dan lesi pada tangan dan kaki yang nyeri. Organisme
penyebab yang mendasari penyakit pasien adalah…
a. S. aureus
b. S. viridans
c. Streptococcus Beta Hemoliticus Group A
d. Streptococcus Beta Hemoliticus Group B
e. Streptococcus Beta Hemoliticus Group C

5 Seorang wanita usia 65 th tiba-tiba tidak sadarkan diri di depan poli Jantung RS Mitra. Pasien
merupakan pasien kontrol rutin riwayat gagal jantung. Perawat segera memeriksa nadi dan napas
tidak teraba dan terdengar. Perawat mengaktifkan code blue dan memulai RJP. Dibawah ini yang
bukan syarat RJP adalah….
a. Tekan kuat dengan kedalaman 5-6 cm
b. Minimal intervensi
c. Paru recoil sempurna
d. Kecepatan 100-120 x/menit
e. Beri napas setiap 6 detik dalam 1 menit

6 Ny. WW, usia 32 th, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada betis kaki kanannya. Dikatakan
kakinya seperti ada benjolan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 135/85 mmHg, N 89 x/menit, S
36.7 X, RR 22 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan tredelenburg test (+), vena berkelok (+).
Tatalaksana awal yang dapat diberikan pada pasien adalah…
a. Cilostazol 2 x 100 mg

58
TO CBT PADI BATCH I 2023

b. Stocking kompresi
c. NSAID
d. Skleroterapi
e. Heparin

7 Tn. FR, usia 35 tahun, datang ke poli dengan kedua betis nyeri pegal sejak 2 bulan. Nyeri memberat
setelah pasien berdiri lama saat bekerja sebagai SPG. Pemeriksaan status lokalis regio cruris
didapatkan macula hiperpigmentasi, edema, permbuluh darah vena tampak berkelok-kelok dan
tampak ulkus yang oozing. Pulsasi arteri tibialis posterior dan dorsalis pedis teraba lemah. Diagnosis
pada pasien ini adalah…
a. Deep vein thrombosis
b. Acute arterial thrombosis
c. Chronic vein insufficiency
d. Chronic limb ischemia
e. Peripheral arterial disease

8 An. J, usia 2 tahun datang dibawa ibunya karena sering biru jika menangis. Biru dikatakan pada bibir
dan jari-jari tangan dan kaki. Pasien terkadang terlihat sesak jika berjalan. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan N 102 x/menit, RR 30 x/menit, SpO2 85%. Pemeriksaan fisik jantung didapatkan S2
tunggal dan keras. Pemeriksaan CXR ditemukan gambaran:

Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah…


a. Tetralogy of Fallot
b. Pentalogy of Fallot
c. Transposition of Great Artery
d. Truncus Arteriosus
e. VSD

9 Tn. MP, usia 29 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri disertai sesak napas yang
memberat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan sesak awalnya dirasakan 1 hari yang lalu. Riwayat merokok
dan penyakit paru sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 135/75 mmHg, HR
108x/min, RR 30x/min, suhu afebris, TB 175 cm, BB 45 cm. Pada Pemeriksaan fisik didapatkan
gerakan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor, suara napas kiri vesikular menurun.
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah..
a. Pneumotoraks ventil
b. Tension pneumotoraks
c. Pneumotoraks sekunder
d. Pneumotoraks primer
e. Pneumotoraks katamenial

10 An. YB, usia 10 tahun, dibawa oleh ibunya berobat ke poli anak dengan keluhan batuk terus-
menerus sejak 5 hari ini. Batuk diawali dengan tarikan napas yang panjang, dan diakhiri dengan
muntah. Ibu mengaku pasien sempat kebiruan. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan N 102 kali/menit, RR 30 kali/menit, suhu 38,8 C. Etiologi paling sering yang
menyebabkan kelainan pada pasien adalah…
a. S. aureus
b. Parainfluenza virus
c. Paramyxovirus
d. Bordetella pertussis
e. RSV

59
BUKU TRYOUT CBT

11 An. JO, usia 5 th datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien
dikatakan seminggu ini batuk berulang dan demam tinggi. Tadi pagi pasien dikatakan sulit minum.
Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran menurun, SpO2 88%, RR 45x/menit, ronki (+/+), wheezing (-
/-), retraksi sela iga (+). Pemeriksaan X-ray didapatkan infiltrate bilateral di kedua lapang paru.
Tatalaksana paling tepat diberikan pada pasien adalah…
a. Amoksisilin 40 mg/kgbb/kali
b. Ampicillin 50 mg/kgbb + Gentamycin 7.5 mg/kgbb
c. Cotrimoxazole 4 mg/kgbb/kali
d. Inhalasi salbutamol 200 mcg
e. Injeksi dexamethasone IV

12 Tn. DF, usia 50 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan, dan kesulitan
bernapas. 2 hari sebelumnya pasien dilakukan pungsi lumbal karena didalam paru terdapat cairan.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 130/80 mmHg, N 85x/menit, RR 24x/menit, S 37 C.
Pemeriksaan fisik pulmo dextra didapatkan krepitasi (+). Diagnosis yang mungkin pada pasien
adalah….
a. Pneumotoraks
b. Efusi pleura
c. Emfisema subkutan
d. Empiema
e. Pleuritis

13 By. QW, BBL dibawa oleh bidan ke IGD dengan keluhan sesak napas berat dan tidak menangis. Bayi
dilahirkan di usia kehamilan 35 minggu karena ketuban pecah dini dengan APGAR 2. Bayi diberikan
oksigen dan dipasang ventiulator. Pemakaian ventilator dihentikan terakhir 2 hari yang lalu karena
bayi dikatakan bisa bernapas spontan. Kondisi umum pasien tampak sakit berat, dengan
peningkatan usaha napas. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan RR 70x/menit, HR 143x/menit,
Sp.O2 72%. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah…
a. Hyaline membrane disease
b. Transient tachypnea of the newborn
c. Meconium aspiration syndrome
d. Bronkodisplasia sindrom
e. Sepsis neonatorum

14 An. WE, usia 16 bulan datang dibawa ibunya karena demam sejak 5 hari yang lalu. Demam disertai
dengan batuk dan terkadang terlihat sesak. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi 116
kali/menit, RR 50 kali/menit, suhu 37,8 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan retraksi dada dan
pernafasan cuping hidung, wheezing (+/+), ronki basah kasar (+/+). Etiologi yang mungkin
menyebabkan keluhan pada pasien adalah…
a. Paramyxovirus
b. Parainfluenza virus
c. RSV
d. S. aureus
e. Pertusis

15 Tn. T, usia 45 th, datang ke poliklinik untuk kontrol pengobatan TB nya. Pasien baru saja
menyelesaikan pengobatan TB bulan ke-6. Saat ini dikatakan tidak ada keluhan. Pemeriksaan BTA
ditemukan BTA (-). Pada saat ini, pasien disebut dengan…
a. TB relaps
b. TB sembuh
c. TB lengkap
d. TB gagal
e. TB drop out

16 An. M, usia 9 th dikeluhkan oleh ibunya selalu tinggal kelas. Saat ini pasien masih kelas 1 SD. Pasien
sulit memahami yang dikatakan oleh gurunya dan saat ditanya pasien menjawab sangat lambat. Saat
dilakukan pemeriksaan IQ, didapatkan hasil 40. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental ringan sedang
c. Retardasi mental sedang
d. Retardasi mental berat
e. Retardasi mental sangat berat

60
TO CBT PADI BATCH I 2023

17 Tn. E, usia 28 th datang dibawa oleh temannya karena mengeluarkan suara seperti menggonggong
sudah sejak 6 bulanan ini. Saat ditanya, pasien tidak sadar mengeluarkan suara dan tidak bisa di
kontrol. Gerakan menggeleng kepala atau mengedipkan mata berulang disangkal. Tatalaksana
yang tepat pada pasien adalah…
a. Antidepresan
b. Antipsikotik
c. Anxiolytics
d. Stimulan
e. Mood stabilizer

18 Ny. U, usia 21 tahun datang dibawa oleh suaminya ke poliklinik. Pasien dikatakan sering menangis,
sulit tidur, dan tidak nafsu makan. Keluhan tersebut terjadi 15 hari setelah pasien melahirkan. Pasien
mengatakan merasa sedih dan takut tidak mampu mengurus anaknya. Sejak 3 hari terakhir pasien
juga mengatakan sering mendengar suara yang membisikinya untuk membunuh bayinya, karena
bayi tersebut bukan bayi manusia. Pernyataan yang tepat mengenai kondisi pasien adalah…
a. Pasien diberikan antipsikotik
b. Diagnosis pasien adalah depresi postpartum
c. Pasien dapat dirawat gabung dengan bayi
d. Onset muncul 1 tahun pertama postpartum
e. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah MMSE

19 Ny. TR, usia 32 th diantar suaminya ke poliklinik karena sering mengamuk di rumah. Sebelumnya,
pasien sering merasa bahwa tetangga di rumah suka menjelek-jelekkan dirinya dan bermaksud
untuk menghancurkan rumah tangganya. Pasien juga merasa ada suara yang bilang bahwa dia harus
membunuh tetangganya. Keluhan berlangsung dalam 1 bulan ini. Diagnosis yang tepat pada
kasus adalah…
a. Skizofrenia paranoid
b. Gangguan waham menetap
c. Skizofrenia simpleks
d. Gangguan psikotik akut
e. Skizofrenia residual

20 Tn. L, usia 40 th, kontrol rutin pengobatan ginjalnya. Saat ini keluhan bengkak sudah berkurang
dibagian mata. Pasien mengatakan dalam 6 bulan, proteinnya sudah 1x positif. Saat ini masih
meminum Prednison. Pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/80 mmHg, N 78 x/menit, RR 22 x/menit,
pittting edema pada kedua ekstremitas bawah (+). Pemeriksaan lab ditemukan proteinuria (+),
albumin 3.5 mg/dL. Klasifikasi sindrom nefrotik pada pasien adalah…
a. Remisi
b. Relaps jarang
c. Relaps sering
d. Dependen steroid
e. Sensitif steroid

21 By. Ny. P, usia 2 bulan dibawa oleh ibunya datang dengan keluhan urin suka menetes. Pancaran urin
dikatakan tidak lurus dan ada kulit yang menarik penis sehingga bengkok. Pemeriksaan fisik
ditemukan OUE terletak di dorsal penis dengan dorsal chordae. Kelainan kongenital yang
biasanya terjadi bersamaan dengan kondisi pasien adalah…
a. Omphalocele
b. PDA
c. Atresia ani
d. Atresia esophagus
e. Bladder exstrophy

22 Tn. K, usia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan testis yang berkelok-kelok, disertai nyeri
ringan. Keluhan diperberat saat berdiri dan membaik apabila ditidurkan terlentang. Pemeriksaan
valsava manuever (+). Pemeriksaan palpasi testis teraba kelainan jika dilakukan valsava. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah…
a. Varikokel grade I
b. Varikokel grade II
c. Varikokel grade III
d. Varikokel grade IV
e. Varikokel grade V

61
BUKU TRYOUT CBT

23 Ny, P, usia 34 th datang dengan keluhan nyeri sendi di beberapa tempat sejak 1 mingguan ini,
simetris kanan dan kiri. Nyeri dirasakan terutama saat saat bangun tidur pagi hari dan cuaca dingin,
namun setelah digerakkan terasa membaik. Pemeriksaan fisik status lokalis ditemuan kaku sendi di
beberapa tempat (+), simetris (+). Pemeriksaan penunjang didapatkan RF (+), Anti CCP (+). LED 40
mm/jam, CRP meningkat. Pemeriksaan X-ray yang dapat ditemukan pada kasus adalah…
a. Kissing joint
b. Chondrocalcinosis
c. Erosi sendi irregular dan soft tissue swelling
d. Multiple osteophyte
e. Rat bite erosion

24 An. H, usia 15 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan nyeri kaki kanan sejak 3 minggu yang
lalu. Nyeri diperberat jika pasien berjalan. Terdapat riwayat jatuh saat bermasuk sepak bola 5 bulan
yang lalu dan mengalami patah pada kaki bawah namun hanya dibawa ke dukun tulang di desa.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran central nidus sebesar 4 cm. Diagnosis yang
tepat pada pasien adalah…
a. Osteoid osteoma
b. Osteoblastoma
c. Osteochondroma
d. Chondrosarcoma
e. Osteoclastoma

25 Tn. L, usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada tulang belakang disertai
hambatan gerak. 2 bulan yang lalu pasien mengatakan batuk 1 bulanan, lemas, demam, dan
berkeringat malam hari. Saat itu diketahui pasien diminta untuk mengeluarkan dahak untuk di
periksa tapi pasien tidak meminum obat. Pemeriksaan fisik ditemukan deformitas kifosis (+).
Pemeriksaan MRI didapatkan gambar sebagai berikut:

Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…


a. Spondylitis ankilosa
b. Spondylitis TB
c. Spondylolisthesis
d. Osteoporosis sekunder
e. Hernia nucleus pulposus

26 By. Keiko, usia 1 hari, saat ini dirawat di NICU RS dengan kejang kaku dan kedutan pada tangan dan
kaki kanan. Diketahui riwayat persalinan secara SC pada UK 35 minggu, lahir tidak menangis dan
tonus lemah. Setelah lahir sudah dilakukan resusitasi neonatus. Kadar GDS saat ini 60 mg/dL.
Tatalaksana awal yang tepat dilakukan adalah...
A. Diazepam IV dalam dextrose 5% 0,3 mg/kgBB
B. Diazepam rectal 0,5 mg/kgBB
C. Midazolam IV 0,15 mg/kgBB
D. Fenitoin 20 mg/kgBB
E. Fenobarbital 20 mg/kgBB

27 Ny. Jamila, usia 48 tahun, datang ke IGD setelah kaki kiri tertusuk paku 1 jam lalu. Keluhan nyeri di
sekitar luka (+), sulit menelan (-). Riwayat Imunisasi terakhir saat SD. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan status lokalis plantar sinistra tampak vulnus punctum, lebar 0,5 cm, dalam

62
TO CBT PADI BATCH I 2023

0,5 cm, debris (-), jaringan nekrosis (-). Tatalaksana yang dapat diberikan pada kasus di atas
adalah...
A. Tidak perlu TT maupun ATS
B. TT 3 dosis dan ATS
C. HTIg dosis tunggal
D. TT 3 dosis
E. Diazepam dan metronidazole IV

28 Ny. Mellinda, usia 23 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala di kedua sisi.
Keluhan tidak diperberat dengan aktivitas fisik. Pasien mengaku saat ini sedang persiapan ujian
akhir. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, penekanan otot perikranial menyebabkan nyeri
bertambah. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Nyeri kepala sekunder
B. Nyeri kepala klaster
C. Migraine klasik
D. Nyeri kepala psikomiogenik
E. Neuralgia trigeminal

29 Ny. Maru, usia 24 tahun, datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien sempat mengeluhkan nyeri kepala sangat hebat yang pertama kali
dikeluhkannya, nyeri muncul tiba-tiba dan semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan tangan dan
kaki kiri terasa berat serta wajah tampak perot. Saat dibawa ke IGD pasien sempat muntah beberapa
kali. Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 10, TD 190/110 mmHg, HR
110 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,8°C. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan kekuatan
ekstremitas atas dan bawah 5555/3333, kaku kuduk (+). Apakah gambaran radiologis yang paling
tepat untuk kasus ini?
A. Lesi hiperdens di parenkim cerebri
B. Lesi hipodens mengisi gyrus dan sulcus
C. Lesi hiperdens berbentuk stellate
D. Lesi hiperdens bikonveks
E. Lesi hiperdens cresent

30 An. Meira, usia 7 tahun, dibawa ibunya ke IGD puskesmas dengan keluhan penurunan kesadaran
yang didahului dengan demam dan nyeri kepala sejak 3 hari lalu. Ibu mengatakan 2 minggu lalu
pasien mengalami gondongan namun sudah sembuh. Riwayat imunisasi dasar tidak lengkap.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 90 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 39,2°C, refleks babinski (+).
Di puskesmas tidak tersedia fasilitas pungsi lumbal. Tatalaksana yang dapat diberikan adalah...
A. Asiklovir IV selama 2 minggu
B. Asiklovir IV selama 3 minggu
C. Foscarnet IV selama 3 minggu
D. Kortikosteroid IV/PO selama 2 minggu
E. Furosemid IV selama 2 minggu

31 Tn. Theo, usia 46 tahun, datang dengan keluhan kelemahan kedua lengan dan tungkai sejak 3
minggu lalu. Keluhan diawali dengan sulit membuka mata saat sore hari sejak 1 bulan lalu. Pasien
juga mengeluhkan mudah lelah dan sulit menelan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80
mmHg, HR 78 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 37°C. Pemeriksaan fisik untuk diagnosis kondisi
pasien adalah…
A. Tes Finklestein
B. Tes Wartenberg
C. Tes Allen
D. Tes Lhermitte
E. Tes Holmgren

32 An. Hugo, usia 4 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke poliklinik dengan keluhan sulit berjalan sejak
usia 1 tahun. Riwayat keluhan serupa pada kakek pasien. Pada pemeriksaan fisik tampak posisi kaki
jinjit dan jarak antar kaki lebar saat berjalan. Pasien memerlukan waktu 30 detik untuk bangun berdiri
dari posisi duduk. Kondisi yang dialami pasien merupakan penyakit genetik dengan pola
pewarisan...
A. X-linked resesif
B. Autosomal dominan
C. Autosomal resesif
D. X-linked dominan

63
BUKU TRYOUT CBT

E. Y-linked

33 Tn. Sun, usia 52 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri merah disertai rasa nyeri dan
silau. Pasien mengatakan 1 minggu lalu tergores daun padi saat bekerja. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan VOS 2/60, segmen anterior tampak seperti gambar di bawah. Dokter akan
melakukan pemeriksaan tes fluorescein. Gambaran tes fluorescein yang sesuai dengan kasus di
atas adalah…

A. Lesi satelit
B. Lesi dendritik
C. Lesi geografik
D. Lesi pseudodendritik
E. Waterfall phenomenon

34 Ny. Pipiyot, usia 57 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata perih dan sering berair. Pasien
memiliki riwayat penggunaan KB hormonal. Pasien sudah menopause sejak usia 50 tahun. Pada
pemeriksaan visus didapatkan ODS 6/6. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pasien, kecuali…
A. Seidel test
B. Fluorescein test
C. Rose Bengal test
D. Tear film break up test
E. Schirmer test

35 An. Yuni, usia 5 tahun, datang bersama ibunya dengan keluhan benjolan kemerahan pada sudut
mata kiri dekat hidung. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu lalu disertai rasa nyeri tekan dan keluar
nanah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan hiperemis pada bagian infeomedial cantus
medial OS. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada kasus ini adalah..

A. Seidel test
B. Anel test
C. Fluorescein test
D. Schirmer test
E. Amsler grid

36 Tn. Frog, usia 57 tahun, datan ke poliklinik dengan keluhan penurunan penglihatan kedua mata.
Pasien mengatakan keluhan dirasakan sejak 1 tahun ini, lama kelamaan lama semakin buram.
Keluhan disertai sensasi silau saat melihat cahaya. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 1/60 phtm,
VOS 6/60 phtm, segmen anterior ODS tampak kekeruhan sentral pada lensa, OD shadow test (-), OS
shadow test (+). Diagnosis yang tepat adalah...
A. OD katarak senilis matur, OS katarak senilis imatur
B. OD katarak senilis insipiens, OS katarak senilis matur
C. OD katarak senilis imatur, OS katarak senilis matur
D. OD katarak senilis imatur, OS katarak senilis hipermatur
E. OD katarak senilis hipermatur, OS katarak senilis matur

37 Ny. Melanie, usia 53 tahun, datang dengan keluhan pandangan kabur perlahan sejak 3 bulan lalu.
Pasien mengatakan memiliki Riwayat diabetes namun tidak rutin pengobatan. Pada pemeriksaan
didapatkan VODS 5/60, segmen anterior tenang, segmen posterior didapatkan cotton wool spot
dan hard exudate, neovaskularisasi (-). Terjadinya cotton wool spot pada kasus ini disebabkan
karena…
A. Mikroaneurisma
B. Perdarahan

64
TO CBT PADI BATCH I 2023

C. Infark
D. Deposit kolesterol
E. Sklerosis vasa

38 An. Lanang, usia 12 tahun, datang diantar ayahnya ke puskesmas karena penglihatan kedua matanya
buram. Keluhan dirasakan sejak 1 tahun lalu, riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan visus
didapatkan VOD 6/12 ph 6/6 dikoreksi S +1.00 menjadi 6/6, VOS 6/18 phtm dikoreksi S +1.50 tetap
6/18, S +1.75 tetap 6/18, dan S + 2.00 menjadi 6/15. Diagnosis yang tepat pada kasus ini
adalah...
A. Strabismus
B. Ambliopia
C. Asthenopia
D. Malingering
E. Ambliopia

39 Ny. Juleha, usia 24 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering lemas sejak 1 bulan lalu.
Keluhan disertai perut semakin membesar. Keluhan muntah darah dan BAB hitam disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TB 110/70 mmHg, HR 88 x/menit, RR 22 x/menit, suhu afebris, CA
(+/+), SI (+/+), splenomegali (+). Pemeriksaan lab didapatkan Hb 7,2 g/dL, MCV 89 fL, AL 5.800
sel/mm³, AT 200.000 sel/mm³. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini
adalah…
A. Anemia penyakit kronis
B. Anemia hemolitik
C. Anemia aplastik
D. Anemia sideroblastik
E. Anemia perdarahan

40 Ny. Ani, usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang progresif sejak 5 bulan
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan nyeri tekan pada vertebra torakal 2-
4. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan BUN dan kreatinin. Hasil X-ray
menunjukkan fraktur kompresi pada vertebra 2-4. Hasil aspirasi sumsum tulang didapatkan seperti
gambar di bawah. Sel yang mengalami abnormalitas pada kondisi pasien adalah…

A. Sel T helper
B. Sel B memori
C. Sel T sitotoksik
D. Sel NK
E. Sel plasma

41 Tn. Uranus, usia 27 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan penurunan kesadaran. Keluarga
pasien mengatakan pasien sempat demam selama 1 minggu dan mengeluhkan sulit BAK serta nyeri
pinggang. Saat di IGD didapatkan GCS 8, TD 90/60 mmHg, HR 90 x/menit, RR 28 x/menit, suhu
38,9°C. Di IGD sudah dilakukan pemberian oksigen, infus dan resusitasi cairan. Setelah 1 jam TD naik
menjadi 90/70 mmHg. Diagnosis pasien ini adalah…
A. SIRS
B. Sepsis
C. Sepsis berat
D. Syok sepsis
E. Sindrom distres pernapasan

65
BUKU TRYOUT CBT

42 An. Alfred, usia 12 tahun, dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan lemas dan kedua kaki dingin
sejak 3 jam yang lalu. Pasien mengalami demam tinggi sejak 3 hari lalu disertai nyeri kepala dan
nyeri sendi. Keluhan mimisan dan gusi berdarah (+). Pemeriksaan fisik anak tampak lemas,
somnolen, TD 100/90 mmHg, HR 130 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 37,3°C, akral dingin, WPK 2 detik.
Hasil lab didapatkan Hb 13 g/dL, Hct 55%, AL 2.800 sel/mm³, AT 67.000 sel/mm³. Diagnosis yang
sesuai adalah…
A. Demam dengue
B. Demam berdarah dengue grade I
C. Demam berdarah dengue grade II
D. Demam berdarah dengue grade III
E. Demam berdarah dengue grade IV

43 Ny. Margarita, usia 52 tahun, datang untuk kontrol penyakit. Pasien mengalami serangan jantung 1
tahun lalu. Riwayat penyakit hipertensi dan diabetes disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan GDP
110 mg/dL, kolesterol total 208 mg/dL, HDL 35 mg/dL, LDL 145 mg/dL, trigliserida 140 mg/dL.
Target penurunan LDL pada pasien ini adalah...
A. <150 mg/dL
B. <130 mg/dL
C. <100 mg/dL
D. <70 mg/dL
E. <55 mg/dL

44 Tn. Makan, usia 50 tahun, datang ke poliklinik untuk kontrol rutin DM tipe 2. Riwayat DM sejak 5
tahun lalu. Terdapat keluhan sering buang air kecil, penurunan BB 5 kg dalam 2 bulan (saat ini BB 50
kg), dan rasa baal pada ujung-ujung jari kaki. Saat ini pasien rutin mengonsumsi metformin 3x500
mg dan acarbose 3x50 mg. Pada pemeriksaan lab, didapatkan GDP 250 mg/dL, GDPP 332 mg/dL,
dan HbA1c 8,7%. Tatalaksana yang tepat diberikan adalah...
A. Stop OHO dan ganti dengan insulin prandial
B. Tambahkan glimepiride 3 mg
C. Tambahkan insulin kerja pendek 10 U/hari
D. Tambahkan insulin basal 10 U/hari
E. Ganti metformin dengan glimepiride

45 An. Rachel, usia 10 tahun, BB 35 kg, datang untuk kontrol diabetes tipe 1 bersama ibunya. Ibu pasien
mengatakan setiap cek gula darah pagi hari sehabis bangun tidur selalu didapatkan kadar glukosa
yang tinggi. Saat ini pasien dalam regimen insulin basal pagi 10 U, basal malam 12 U, preprandial 6
U sebelum makan 3x/hari. Pernyataan yang tepat sesuai kondisi pasien di atas kecuali…
A. Bila dilakukan pengukuran kadar GDS pukul 03.00 akah didapatkan normoglikemia
B. Mengurangi dosis basal insulin malam hari
C. Kondisi ini disebut juga dengan rebound hyperglycemia
D. Merupakan komplikasi hiperglikemia yaitu Somogyi effect
E. Dapat diberikan makanan kecil sebelum tidur

46 Tn. Barney, usia 32 tahun, datang dengan keluhan sering kram pada wajah dan perut sejak 2 bulan
lalu. Pasien mengatakan keluhan sering disertai dengan perasaan berdebar-debar. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan pemendekan interval QT. Didapatkan chvostek sign (+). Etiologi yang
mendasari kondisi pasien ini adalah...
A. Hipotiroid
B. Hiperparatiroid
C. Hiperkalemia
D. Hipoparatiroid
E. Hipertiroid

47 Tn. Joey, usia 30 tahun, datang diantar ke IGD oleh tim medis setelah tertembak di bagian dada saat
karnaval. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka tembak diameter 0,7 cm dengan kelim lecet dan
kelim kesat. Jarak tembak pada pasien adalah...
A. Tempel
B. 0-15 cm
C. 15-30 cm
D. 30-60 cm
E. >60 cm

66
TO CBT PADI BATCH I 2023

48 Mr. X, ditemukan di tepi danau. Pada pemeriksaan didapatkan kulit seperti angsa dan jari tangan
keriput. Posisi kedua tangan kaku membentuk kepalan ke atas. Temuan posisi tangan jenazah
tersebut disebut dengan...
A. Algor mortis
B. Rigor mortis
C. Pugillistic attitude
D. Cadaveric spasm
E. Cold stiffening

49 An. Trish, perempuan, usia 15 tahun, dirujuk ke RS dengan penurunan kesadaran akibat gagal ginjal
kronis. Dokter mengatakan saat ini kondisi pasien sudah dalam stadium terminal sehingga
memerlukan cuci darah segera. Pasien tidak memiliki jaminan kesehatan apapun. Orang tua pasien
bersikeras untuk menolak terapi dan ingin pulang saja karena keterbatasan biaya. Namun, dokter
tidak mengizinkan pasien dan keluarganya untuk pulang karena mengacu pada sumpah dokter
untuk mempertahankan kehidupan. Prinsip bioetika yang bertentangan pada pasien ini adalah...
A. Autonomy dan beneficence
B. Beneficene dan non-maleficence
C. Justice dan non-maleficence
D. Justice dan autonomy
E. Autonomy dan non-maleficence

50 Peneliti ingin melakukan penelitian untuk melihat hubungan asupan nutrisi dengan kejadian stunting
pada balita. Dokter mengumpulkan subyek penelitian dari ibu dengan balita stunting dan ibu
dengan balita tanpa stunting. Seluruh ibu dari kedua kelompok ditanyakan mengenai riwayat asupan
nutrisi anak mulai dari ASI hingga MPASI dan makanan keluarga. Kemungkinan bias yang dapat
terjadi pada desain penelitian ini adalah...
A. Procedural bias
B. Recall bias
C. Follow up bias
D. Detection bias
E. Compliance bias

51 By. N usia 3 minggu datang dengan keluhan sulit menetek dan sering tersedak. Ibu mengatakan sejak
lahir terdapat celah pada bibir dan langit-langit mulut sang anak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
celah komplit pada bibir kiri, celah komplit pada alveolar kiri, celah komplit pada palatum durum kiri
dan celah inkomplit pada palatum molle. Tidak didapatkan celah pada bibir, alveolar, dan palatum
durum kanan. Diagnosis By. N menurut klasifikasi LAHSHAL adalah…..
A. --HSHAL
B.---sHAL
C. ---SAL
D. LASH--
E. --ASH--

52 By. Mikami usia 4 hari dibawa oleh ibunya dengan keluhan keluar nanah dari pangkal tali pusat.
Dikatakan By. Mikami lahir di dukun, menangis spontan dan bergerak aktif. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan Suhu 38 C, RR 40x/ menit, HR 105x/ menit. Pemeriksaan fisik ditemukan ekimosis, bullae,
pus, perdarahan dan bau tidak sedap dari pangkal tali pusat. Komplikasi yang paling sering
ditemukan pada By. Mikami adalah….
A. Necrotizing fasciitis
B. Ileus obstruktif
C. Ileus paralitik
D. Kolitis pseudomembran
E. Perforasi usus

53 An. Anya diantar ibunya dengan penurunan kesadaran. 3 hari yang lalu Anya mengalami batuk pilek.
Ibunya memberi Anya obat pengencer darah milik suaminya. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran lethargis dan takipnea. Diagnosis yang paling mungkin untuk anak Anya adalah…….
A. Sindrom reye
B. Sindrom vacterl
C. Sindrom eissen menger
D. Addison disease
E. Krisis tiroid

67
BUKU TRYOUT CBT

54 By. Jono usia 3 hari datang bersama ibunya ke IGD RS dengan keluhan muntah berwarna hijau. Bayi
lahir prematur di bidan. Pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen, darm contour dan darm
steifung. Pada pemeriksaan foto polos abdomen terdapat tampakan triple bubble sign. Diagnosis
yang paling mungkin pada By. Joni adalah….
A. Atresia duodenum
B. Atresia jejunum
C. Atresia esofagus
D. Atresia ani
E. Stenosis pilorus

55 An. Citra 16 tahun dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas karena sering merasa lemas sejak 1
bulan terkahir. Keluhan disertai diarea, lesu dan mual. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR
90x/menit, RR 24x/menit dan suhu 37 C, distensi abdomen minimal, BU meningkat, nyeri tekan
abdomen. Pemeriksaan feses didapatkan seperti gambar berikut. Tatalaksana yang dapat
diberikan pada An. Citra adalah……

A. Prazikuantel 10mg/KgBB
B. Albendazole 400 mg selama 3 hari
C. Mebendazole 2x 100 mg selama 5 hari
D. Albendazole 400 mg dosis tunggal
E. Mebendazole 400 mg dosis tunggal

56 Ny. Marimar 28 tahun, P1A0 mengalami perdarahan pascalahir setelah melahirkan 6 jam yang lalu.
Dikatakan plasenta lahir dengan kotiledon tidak lengkap. Robekan jalan lahir(-), kontraksi uterus baik.
TTV: TD 90/65 Nadi 119 x/menit, Suhu 37 oC, Respirasi 20 x/menit. Dokter telah melakukan drip
oksitosin dan eksplorasi digital tapi tidak berhasil karena OUE sudah mulai menutup. Apakah
tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
A. Lanjutkan drip oksitosin
B. Aspirasi vakum manual / Dilatasi dan kurerase
C. Ligasi arteri uterina
D.Persiapan laparotomy eksplorasi
E.Pemasangan kondom kateter

57 Ny. Erna 32 tahun G3P2A0 UK 33 minggu datang ke poli untuk melakukan ANC. Ny. Erna mengatakan
2 3 minggu kebelakang perutnya terasa lebih tegang. Riwayat perdarahan dari jalan lahir, cairan
ketuban, nyeri perut, dan mulas disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 125/80, HR 75
x/menit, RR 20 x/menit. TFU teraba 1 cm dibawah processus xiphoid. Ketika dilakukan pemeriksaan
leopold, bagian janin sulit diidentifikasi. Pemeriksaan CTG didapatkan kategori 1 namun DJJ sulit
ditemukan, braxton hicks (+). Dokter melakukan USG abdomen dan didapatkan AFI 29 cm. Kondisi
Ny. Erna dan kemungkinan penyebabnya adalah…
A. Polihidramnion, IUFD
B. Oligihidramnion, TTTS
C. Polihidramnion, atresia esofagus
D. Oligohidramnion, agenesis renal
E. Polihidramnion, obstructed uropathy

68
TO CBT PADI BATCH I 2023

58 Ny. Putri 63 tahun P5 A0 dibawa ke Puskesmas dengan keluhan terasa benjolan di liang vagina.
Keluhan kadang disertai dengan nyeri pinggang. Dikatakan bahwa kelima anaknya dilahirkan secara
pervaginam. Riwayat keluar darah dari jalan lahir disangkal. Tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan inspekulo didapatkan serviks berada 1 cm dibawah cincin hymen. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien?
A. Prolaps uteri grade 1
B. Prolaps uteri grade 2
C. Prolaps uteri grade 3
D. Prolaps uteri grade 3B
E. Prolaps uteri grade 4

59 Ny. Yuni, 35 tahun G1P0A0 UK 40 minggu datang ke RS karena merasakan ada air mengalir dari
jalan lahirnya. Kenceng-kenceng (+). Pasien memiliki Riw. DM tidak terkontrol, BMI 29. Ketika
diperiksa, pasien sudah memasuki kala II. Tanda-tanda vital pasien dalam batas normal, His 3-4x/10
menit, selama 30 detik. DJJ 150x/menit. Dokter menyarankan untuk SC namun pasien menolak. Saat
persalinan, tampak Turtle sign (+). Kemudian dokter melakukan Mc Robert maneuver dan
episiotomy. Penyulit durantenatal pervaginam pada pasien adalah…
A. Diabetes gestasional
B. Retensio plasenta
C. Atonia uteri
D. Distosia bahu
E. Ketuban pecah dini

60 Ny. Ruby 55 tahun P3A0 dibawa ke IGD RS karena mengalami perdarahan pervaginam sejak 5 hari
yang lalu. Perdarahan dikatakan hanya sedikit namun sampai saat Ini belum ada perbaikan. Pasien
sudah tidak haid sejak 5 tahun yang lalu. Riw. trauma (-). Dari pemeriksaan ginekologis didapatkan
uterus antefleksi dengan ukuran normal, serviks licin, tidak didapatkan massa di adneksa. Tes
kehamilan (-). Pemeriksaan IVA test menunjukkan hasil sebagai berkut

Apakah etiologi tersering dari kondisi tersebut?


A. HPV 2 dan 4
B. HPV 6 dan 11
C. HSV 2 dan 4
D HSV 16, 18.
E. HPV 16 dan 18

61 Bayi perempuan lahir SC pada UK 40 minggu di rumah sakit. RIw. eklampsia pada Ibu (+). Bayi lahir
tidak menangis spontan dan tonus otot jelek. Telah dilakukan penanganan awal oleh dokter lalu bayi
dievaluasi. Hasil evaluasi: napas spontan (-), sianosis (+), dan HR 80x/m. Dokter memutuskan untuk
melalukan VTP. Kondisi bayi naik turun. Setelah melakukan koreksi VTP dan didapatkan dada
mengembang, HR justru turun menjadi 50x/menit. Apa tindakan yang tepat selanjutnya?
A. Koreksi VTP
B. Persiapkan Intubasi
C. Kompresi dada + VTP
D. Masukkan epinefrin
E. Lanjutkan VTP tanpa koreksi

62 Ny. Susi, 25 tahun post-partum 2 hari yang lalu. Ny. Susi datang ke Puskesmas dengan keluhan sulit
menyusui karena putting payudara masuk ke dalam. Puting masuk lagi segera setelah berhasil ditarik
keluar. Diagnosis pada Ny. Susi adalah…
A. Inverted nipple derajat I
B. Inverted nipple derajat II

69
BUKU TRYOUT CBT

C. Inverted nipple derajat III


D. Inverted nipple derajat IV
E. Inverted nipple derajat V

63 Tn. Izanagi datang dengan keluhan benjolan pada selangkangan kanan yang nyeri sejak 2 hari yang
lalu. 5 hari yang lalu Tn. Izanagi sempat mengeluhkan ulkus soliter yang tidak nyeri di penis namun
menghilang dalam 2 hari. Pasien mengaku sering berhubungan dengan pacarnya tanpa memakai
kondom. Pemeriksan fisik didapatkan limfadenitis inguinal medial dextra. Tatalaksana yang dapat
diberikan untuk Tn. Izanagi…….
A. Doksisiklin 2x 100 mg selama 14 hari
B. Eritromisin 3 x 500 mg selama 14 hari
C. Azitromisin 1g dosis tunggal
D. Tetrasiklin 3x 500 mg selama 14 hari
E. Sefiksim 400 mg dosis tunggal

64 Tn. Ywach 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan nyeri berisi air di penis
nya. Keluhan disertai dengan demam dan muncul 3 hari setelah pasien berhubungan dengan PSK.
Pemeriksaan genital didapatkan vesikel multiple pada glans dan sulcus coronarius penis dengan dasar
eritema. Pada pemerikaan mikroskopis lesi akan didapatkan…….
A. School of fish
B. Multinucleated giant cell
C. Diplococcus gram negative intraseluler
D. Clue cell
E. Bakteri spirochete

65 Ny. Marni, 34 th datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan yang nyeri dan
mengeluarkan nanah pada punggungnya sejak 2 hari yang lalu. Diketahui sebelumnya terdapat luka
pada area yang sama namun tidak diobati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nodul multipel
tersusun konfluens dengan beberapa punctum. Supurasi (+). Etiologi penyakit sesuai dengan
kondisi pasien adalah…
A. Streptococcus pyogenes
B. Staphylococcus aureus
C. Staphylococus epidermidis
D. Corynebacterium minutissimum
E. Propionibacterium acnes

66 Tn. Abi 35 tahun datang dengan keluhan tangan kanannya lemah dan kebas sejak seminggu yang
lalu. Kelemahan dan kebas terjadi secara bertahap. Nyeri (-). Pasien juga mengeluhkan bercak-
bercak pucat yang mati rasa di lengan bawah. Sehari-hari pasien bekerja sebagai perawat di panti
wreda. Riw. trauma dan DM disangkal. Pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan madarosis,
perbesaran N. Ulnaris, N. Radialis, dan N. Auricularis magnus. Kekuatan tangan +3/+5 Kekuatan kaki
+5/+5. Status lokalis: Pada regio antebrachii dan manus terdapat lima patch hipopigmentasi
multipel berbentuk diskoid asimetris berbatas tegas. Berdasarkan kondisi diatas, berapa lama
durasi pengobatan yang akan diterima pasien?
A. 4 bulan
B. 6 bulan
C. 8 bulan
D. 10 bulan
E. 12bulan

67 Nn. Bianca 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan bercak kehitaman pada kedua pipi. Keluhan
dirasakan sejak pasien menggunakan pil KB. Gatal dan nyeri pada bercak disangkal. Sehari pasien
bekerja sebagai customer service bank sehingga bercak tersebut mengganggu penampilan. Tanda-
tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status lokalis: pada kedua pipi tampak plak
hiperpigmentasi, soliter, simetris, ireguler, dan berbatas tegas. Diagnosis dan etiologi dari penyakit
Ini adalah….
A. Keratosis seboroik, hipersensitivitas tipe III
B. Lentigo solaris, UV light
C. Melasma, hormonal
D. Keratosis seboroik, UV light
E. Melasma, autoimun

70
TO CBT PADI BATCH I 2023

68 Tn. Mawang 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan lepuh dan kemerahan di seluruh punggung,
dada, perut, dan bagian dalam mulut dan kemaluannya. Awalnya pasien merasakan tidak enak badan,
menggigil, dan demam kemudian muncul lesi berupa plenting-plenting dengan dasar kemerahan di
dada yang semakin membesar dan meluas. Pada pemeriksaan ditemukan bulla dengan nikolsky sign
(+) pada 36% BSA. Erosi ditemukan pada mukosa mulut dan genital. Pada mata didapatkan injeksi
konjungtiva (+). Pasien baru saja menderita ISK 3 hari yang lalu dan diresepkan obat kotrimoksasol.
Kemungkinan diagnosis yang paling tepat adalah…
A. SJS
B. SJS-TEN
C. TEN
D. AGEP
E. Maculopapular Eruption

69 Tn. Neymar 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan kaki kanannya melepuh setelah tersiram minyak
panas 2 jam yang lalu. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar
pada sisi depan dan belakang tungkai kanan bawah. Status dermatologis didapatkan makula hiperemi
dengan bula dan nyeri ketika disentuh. Waktu pengisian kapiler melambat. Apakah diagnosis dan
tatalaksana yang tepat pada Tn. Neymar?
A. Luka bakar derajat I, Rawat jalan, manajemen rawat luka bakar
B. Luka bakar derajat IIA, Rawat jalan, manajemen rawat luka bakar
C. Luka bakar derajat III, Rawat jalan, resusitasi cairan
D. Luka bakar derajat II B, Rawat Inap, escharotomy
E. Luka bakar derajat IV, Rawat Inap, rawat luka bakar tanpa resusitasi cairan

70 Nn. Tata 24 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan bersin-bersin dan pilek berulang terutama
di pagi hari. Keluhan dirasakan kambuh-kambuhan selama 2 tahun kebelakang. Di episode kali Ini
keluhan sudah dirasa mengganggu akitivitas, kekerapan keluhan 3x seminggu. Dari rhinoskopi
anterior didapatkan concha edem, livid, sekret seromucoid (+). Tatalaksana yang tepat untuk pasien
diatas adalah…
A. antihistamin oral
B. Antihistamin oral + dekongestan nasal
C. Antihistamin oral + steroid intranasal
D. SABA
E. Mukolitik

71 Tn. Kipling datang ke klinik RS dengan keluhan nyeri pada dahinya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
memberat ketika sujud dan disertai dengan batuk, pilek, dan adanya cairan yang menetes di bagian
belakang tenggorokan. Pasien memiliki riw. rhinitis alergika. Setelah melakukan pemeriksaan fisik,
dokter memutuskan melakukan pemeriksaan penunjang seperti berikut Ini. Nama posisi
pemeriksaan penunjang yang dimaksud adalah…

A. Waters
B. Caldwell
C. Schuller
D. Stenver
E. Submentovertical

72 An. Tesla, 5 tahun dibawa ke Puskesmas karena bengkak pada telinga kirinya sejak 3 hari terkahir.
Keluhan disertai nyeri dan demam. Dikatakan keluhan berawal dari memerahnya lubang didekat

71
BUKU TRYOUT CBT

telinga yang kemudian membengkak. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya edema hiperemis yang
teraba hangat pada anterior CAE sinistra. Nyeri tekan (+) Discharge mukopurulen (+) Fluktuasi (-)

Diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada kasus diatas adalah…


A. Abses luc, antibiotik
B. Abses preaurikular, insisi-drainase
C. Infeksi fistula preaurikuler, antibiotik
D. Furunkel, antibiotik
E. Karbunkel, insisi-drainase

73 Nn. Nimas, 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan hidung tersumbat, bersin-bersin, dan pusing. Dikatakan keluhan tidak berubah
tergantung posisi kepala. Riw. alergi (-) asma (-). Pemeriksaan rhinoskopi anterior menunjukkan edema
konka (+) sekret mucoid (+). Diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien adalah…
A. Rhinitis akut
B. Rhinitis alergica
C. Rhinitis vasomotor
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis ozaena

74 Desa Maju-Mundur merupakan desa yang cukup terpencil. Sudah 3 tahun berturut-turut Desa Maju-
mundur tidak mencapai UCI. Dinas Kesehatan memutuskan untuk melakukan imunisasi tambahan.
Jenis imunisasi tambahan yang sesuai dilakukan untuk Desa Maju-Mundur adalah……
A. Catch up
B. Backlog fighting
C. Sub- PIN
D. PIN
E. Crash Program

75 Posyandu Melati adalah posyandu yang berada di desa rejorejo. Dalam menjalankan kegiatan
terdapat 8 orang kader dan tambahan dana sehat hingga 40%. Luas tempat posyandu 8x8 m dengan
3 buah timbangan. Program wajib sudah mencapai 70%. Tingkat posyandu yang sesuai untuk
Posyandu Melati adalah…..
A. Pratama
B. Pertama
C. Madya
D. Purnama
E. Mandiri

72
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 6
PERTEMUAN 6

1 Tn. K, usia 38 th, seorang PNS ingin berkonsultasi terkait dengan kepesertaan BPJS untuk dirinya dan
keluarganya. Pasien memiliki 1 orang istri, 3 orang anak berusia dibawah 18 tahun, dan 1 ibu
mertuanya. Pernyataan yang benar mengenai kepesertaan anggota keluarga Tn. K adalah…
a. Keluarga Tn. K masuk kedalam kepesertaan penerima bantuan iuran
b. Tn. K wajib membayarkan iuran tambahan sebesar 1% dari gajinya
c. Tn. K tidak perlu membayarkan iuran tambahan
d. Keluarga Tn. K masuk kedalam kepesertaan bukan pekerja
e. Ibu mertua tidak dapat dimasukkan kedalam keluarga inti yang mendapatkan kepesertaan BPJS
dalam keluarga Tn. K

2 Tn. U, usia 65 th, datang ke IGD dibawa oleh rekan kerjanya karena sesak napas sejak 2 jam yang lalu
saat sedang bekerja. Sesak disertai dengan nyeri dada sebelah kiri, tidak menjalar. Pemeriksaan TTV
didapatkan TD 140/80 mmHg, N 60 x/menit, S 36.7 C. Pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi pada
lead II, III, dan aVF, ST depresi dan T inversi pada lead I dan aVL. Diagnosis yang paling tepat pada
pasien tersebut adalah…
a. STEMI inferior dan NSTEMI lateral
b. STEMI inferior
c. NSTEMI lateral
d. STEMI lateral dan NSTEMI inferior
e. STEMI lateroinferior

3 Ny. N usia 45 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan dada berdebar-debar. Keluhan nyeri
dada dan sesak napas disangkal. Keluarga pasien mengatakan pasien pernah menderita jantung
bengkak, namun tidak rutin kontrol. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 145/86 mmHg, HR
75x/menit, RR 20x/menit. Pasien dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran sebagai
berikut:

Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…


a. RBBB
b. LBBB
c. AV block derajat III
d. Ventricular premature complex
e. Atrial premature complex

4 Tn. RC, usia 42 th datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada sejak 2 hari ini. Pasien mengatakan 2
minggu lalu kecelakaan dan ada luka borok di bagian kaki kanannya yang terinfeksi. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/84 mmHg, HR 86x/menit, RR 20x/menit, T 37.7 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan lesi pada tangan dan kaki yang nyeri dan ada perdarahan pada retina.
Pemeriksaan echo didapatkan vegetasi pada katup mitral. Tatalaksana yang tepat pada pasien
adalah…
a. Prednison
b. Paracetamol
c. Metronidazol
d. Aspirin
e. Penicillin

73
BUKU TRYOUT CBT

5 Ny. O, usia 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar-debar sejak 4 jam yang lalu.
Keluhan disertai dengan nyeri dada, dan kelelahan. Pasien pernah memiliki riwayat penyakit gagal
jantung dan jarang minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/85 mmHg, HR 108 bpm, RR
20 kpm, T 36.7 C. Saat dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut.

Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah…


a. PAC
b. PVC multiform
c. PVC bigeminy
d. PVC trigeminy
e. PVC couplet

6 Tn. C, usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke tangan kiri. Nyeri dirasakan
tajam dan muncul saat menarik napas. Keluhan disertai dengan demam yang tidak terlalu tinggi dan
seluruh badan terasa linu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 102x/menit, RR
20x/menit, suhu 38,3 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pericardial friction rub (+). Pemeriksaan
EKG didapatkan difuse ST elevasi. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Efusi pericardial
b. Cardiac tamponade
c. Endokarditis infektif
d. Perikarditis
e. Miokarditis

7 Tn. NJ, usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas memberat sejak 2 jam lalu. Pasien
diketahui memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun lalu. Saat ini pasien merasa sesak napas saat
beristirahat. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 80/50 mmHg, HR 68 bpm, RR 30 kpm, suhu
36.5 C. Pemeriksaan fisik didapatkan ronki di kedua lapang paru, JVP 5+4 cmH2O, dan akral dingin.
Pemeriksaan CXR didapatkan batwing appearance. Tatalaksana yang tepat diberikan kepada
pasien adalah…
a. Norepinefrin
b. Dopamin
c. Dobutamin
d. Digoksin
e. Aspirin

8 An. OT, usia 5 th, dibawa ke poliklinik anak dengan keluhan biru dibagian bibir, ujung jari tangan
dan kaki. Anak dikatakan lemas, sulit makan dan tumbuh kembangnya terhambat. Saat usia 2 tahun
pasien dikatakan memiliki jantung bocor di antara jantung kanan dan kiri namun karena
keterbatasan biaya, orang tua tidak membawanya untuk berobat. Pemeriksaan tanda vital di
temukan N 120x/menit, RR 33x/menit, Sp.O2 86%. Pemeriksaan fisik ditemukan murmur sistolik pada
ICS IV linea parastermal sinistra. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah…
a. Atrial septal defect
b. Ventricular septal defect
c. Tetrallogy of Fallot
d. Eissenmenger syndrome
e. Truncus arteriosus

9 Tn. UI, usia 34 th, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu, terkadang batuk
berdarah. Pasien mengaku mengalami penurunan BB 2 kig dalam 2 minggu terakhir. Dokter
mencurigai pasien mengalami TB. Di klinik tersebut tidak ada penunjang TCM. Pasien kemudian
diminta untuk mengambil dahak sewaktu-pagi dan didapatkan hasil (+ -). Langkah selanjutnya
yang tepat adalah…

74
TO CBT PADI BATCH I 2023

a. Ulangi pemeriksaan BTA


b. Pasien konfirmasi TB, mulai OAT kategori I
c. Lakukan pemeriksaan CXR
d. Rujuk pasien untuk TCM
e. Ambil sputum untuk diperiksakan kultur

10 Tn. A, usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berulang sejak 3 bulan yang lalu.
Batuk mengeluarkan dahak berbau amis (+). Pasien mengaku pernah menderita TB 1 tahun yang lalu
namun tidak rutin meminum obat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, HR
112x/m, RR 26x/m, Suhu 38.2o C. Pemeriksaan paru didapatkan suara napas amphorik. Pemeriksaan
CXR didapatkan cavitas dengan air-fluid level. Tatalaksana yang tepat diberikan kepada pasien
adalah…
a. Klindamycin IV 600 mg
b. N-Acetylcystein 200 mg PO
c. OAT kategori I
d. Prednison 5 mg IV
e. Pungsi pleura

11 Tn. L, usia 35 th, datang ke poli paru dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Sesak
disertai dengan batuk dan demam yang bergantian. Pasien merupakan pasien B20 (+) yang rutin
konsumsi ARV. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 125/72 mmHg, N 88 x/menit, S 37.4 C, RR 30
x/menit. Pemeriksaan fisik paru didapatkan ronki (+/+). Pemeriksaan CXR didapatkan gambaran
ground glass pattern. Pemeriksaan CD4 pasien didapatkan <200 sel. Tatalaksana yang tepat
diberikan adalah…
a. Prednison dosis tinggi
b. Ketokonazol 200 mg
c. Azitromisin 500 mg
d. Kotrimoksazol dosis tinggi
e. Kodein 3 x10 mg

12 An. V, usia 14 tahun datang dibawa ibunya karena sesak napas paska tersedak saat makan kacang.
Ibu mengatakan awalnya pasien batuk-batuk kemudian tenang. Saat ini pasien mengeluh sesak dan
pucat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 112 x/menit, RR 33 x/menit, SpO2 92%.
Pasien kemudian dilakukan back blow dan abdominal thrust namun gagal. Dibawah ini
kemungkinan benda asing masuk kedalam…
a. Bronkus dextra lobus superior
b. Bronkus dextra lobus media
c. Bronkus dextra lobus inferior
d. Bronkus sinistra lobus superior
e. Bronkus sinistra lobus inferior

13 An. IO, usia 6 th datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas berat. Pasien juga dikeluhkan
batuk sejak 1 minggu ini. Batuk dikatakan seperti anjing menggonggong. Keluhan muntah
disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum anak tampak sakit berat, kesadaran
somnolen, HR 130x/menit, RR 45x/menit, suhu 38 C. Pada Pemeriksaan fisik didapatkan stridor
inspirasi dan retraksi sela iga. Pada pemeriksaan radiologis ditemukan gambaran steeple sign.
Diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut adalah…
a. Sindrom Croup
b. Pseudocroup
c. Trakeitis bakterial
d. Pertusis
e. Bronkiolitis

14 Ny. AS, usia 45 th datang ke poliklinik untuk kontrol pengobatan TB. Pasien mengatakan belakangan
ini merasa mual dan muntah setelah minum obat yang diberikan oleh dokter. Pemeriksaan fisik
didapatkan sklera ikterik. Pemeriksaan fungsi liver didapatkan peningkatan OT/PT 5x lipat.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah…
a. Hentikan pirazinamid, lanjutkan obat lainnya
b. Hentikan rifampicin, isoniazid dan pirazinamid
c. Lanjutkan OAT, pantau fungsi liver
d. Hentikan etambutol, lanjutkan obat lainnya
e. Beri N-acetylcystein untuk hepatoprotektan

75
BUKU TRYOUT CBT

15 Ny. FR, 25 th datang ke poliklinik dengan untuk MCU guna studi di luar ngeri. Di surat tertulis bahwa
pasien harus melakukan pemeriksaan untuk TB. Pasien menyangkal adanya riwayat kontak dan
gejala. Pada saat dilakukan pemeriksaan IGRA didapatkan hasil positif (+). Pasien kemudian
dilakukan CXR dan didapatkan hasil normal. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….
a. Normal
b. TB aktif
c. TB terkonfirmasi bakteriologis
d. TB terkonfirmasi klinis
e. TB laten

16 Tn. W, usia 45 th datang dibawa istrinya karena sering mengaku bahwa dirinya adalah nabi. Pasien
mengatakan dirinya telah diutus untuk menjadi nabi baru, dan merasa memiliki kuasa. Pasien
meyakini dan tidak bisa dipatahkan. Pasien menyangkal mendengar suara-suara yang membisikkan
dirinya atau suara aneh lainnya. Kejadian ini sudah berlangsung selama 4 bulan sejak pasien di PHK
paksa oleh bosnya. Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…
a. Skizofrenia simpleks
b. Gangguan psikotik akut
c. Gangguan waham menetap
d. Gangguan waham terinduksi
e. Gangguan psikotik lainnya

17 Ny. K, usia 32 tahun, dibawa suaminya ke RS dengan keluhan sepanjang hari terus murung, tidak
mau keluar kamar sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai sulit makan dan mudah lelah. Sejak terjadi
pandemic COVID-19, perusahaan pasien melakukan PHK secara sepihak. Keluhan ini dimulai sejak 2
bulan yang lalu. Pasien sangat sulit untuk memulai tidur dan mengaku ingin bunuh diri karena
merasa hidupnya sudah tidak ada gunanya lagi. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan
psikiatri didapatkan afek depresif. Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…
a. Depresi ringan
b. Depresi sedang
c. Depresi berat dengan gejala psikotik
d. Depresi berat tanpa gejala psikotik
e. Distimia

18 Tn. R, usia 37 tahun dibawa keluarganya ke poli jiwa karena sudah 2 minggu ini berdiam diri
dikamar. Pasien senang menyendiri, tampak murung, dan tidak berenergi. Keluarga mengatakan
bahwa 1 tahun yang lalu pasien pernah dirawat di RSJ karena sakit skizofrenia. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pemeriksaan status mental didapatkan afek depresif (+). Diagnosis yang tepat
pada kasus adalah…
a. Skizofrenia residual
b. Depresi berat dengan gejala psikotik
c. Depresi berat tanpa gejala psikotik
d. Depresi paska skizofrenia
e. Skizoafektif tipe depresi

19 Tn. YP, usia 35 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala dan nyeri perut secara
bersamaan. Pasien mengaku sering juga sesak napas dan berdebar. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Saat ditanya tilik diri, pasien mengatakan kalau ia merasa sakit, tapi tidak tau penyebab
sakitnya. Pemeriksaan status tilik diri pasien tersebut adalah…
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5

20 Ny. U, usia 45 th datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu. Pasien
mengaku 2 hari lalu pesta miras bersama temannya. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 152/85
mmHg, N 98 x/menit, RR 24 x/menit, S 37 C. Pemeriksaan fisik ditemukan edema pretibial (+).
Pemeriksaan lab didapatkan rasio BUN/kreatinin <20. Diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut…
a. CKD
b. AKI pre renal
c. AKI renal
d. AKI post renal

76
TO CBT PADI BATCH I 2023

e. Intoksikasi alcohol

21 Tn. W, usia 50 th datang ke poliklinik penyakit dalam karena nyeri di bagian pinggang menjalar ke
selangkangan sejak 5 harian ini. Nyeri dirasakan hilang timbul. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 130/80 mmHg, N 78 x/menit, RR 20 x/menit, S 36.8 C. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri ketok
CVA (-). Pemeriksaan baku emas yang dapat dilakukan pada kondisi pasien adalah…
a. CT scan non kontras
b. CT scan kontras
c. CT angiografi
d. X-ray abdomen
e. Biopsi

22 Tn. HU, usia 30 th dibawa oleh warga ke IGD Puskesmas setelah mengalami kecelakaan. Dikatakan
stang motor membentur area kemaluan. Pasien mengeluhkan nyeri pada selangkangan dan tidak
bisa buang air kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 128/72 mmHg, Nadi 105x/mnt, RR
22x/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada area simfisis pubis, krepitasi (+), buli penuh, dan
darah menetes dari OUE. Pemeriksaan RT tidak teraba massa kenyal pada arah jam 12. Struktur
anatomi yang mengalami kerusakan pada pasien tersebut adalah…
A. Urethra pars bulbosa
B. Fossa naviculare
C. Urethra pars pendulare
D. Ligamen puboprostatika
E. Urethra pars intramurale

23 Ny. U, usia 45 th datang ke poliklinik untuk kontrol terkait dengan riwayat nyeri sendi di jari kakinya 1
bulan yang lalu. Saat ini dikatakan tidak ada keluhan. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan deformitas,
kemerahan maupun tanda inflamasi. Pemeriksaan lab didapatkan asam urat 8.2 mg/dL. Pemeriksaan
X-ray tidak ditemukan erosi sendi. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah…
a. Gout fase akut
b. Gout fase subklinis
c. Hiperurisemia asimptomatik
d. Gout fase kronik
e. Gout fase interkritikal

24 Tn. M, usia 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri di bagian lutut sebelah kiri. Dikatakan
2 hari lalu paska jatuh saat naik sepeda. Pasien mengatakan saat berjalan kakinya agak pincang.
Dokter melakukan pemeriksaan fisik sebagai berikut:

Pada pemeriksaan tersebut didapatkan hasil (+). Nama pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter
tersebut adalah…
a. Posterior drawer test
b. Lachmann test
c. McMurray test
d. PCL sag test
e. Apley grind/compression test
25 Tn. B, usia 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada tungkai kanan. Pasien
terpeleset di kamar mandi saat sedang akan BAK. Pemeriksaan tanda vital TD 100/80, HR 100x/mnt,
RR 20x/mnt, Tax 36,5 C. Terdapat luka terbuka pada tungkai kanan disertai perdarahan, luka
berukuran 8 cm, soft tissue coverage baik, bone exposed (-), pulsasi a. dorsalis pedis baik, krepitasi
(+). Pemeriksaan X-ray didapatkan gambar seperti berikut…..

77
BUKU TRYOUT CBT

Diagnosis yang tepat sesuai dengan Gustillo-Anderson adalah…


a. Open fracture grade I
b. Open fracture grade II
c. Open fracture grade IIIA
d. Open fracture grade IIIB
e. Open fracture grade IIIC

26 An. Basuki, usia 9 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan kejang kaku kelonjotan seluruh
tubuh. Pasien memiliki riwayat epilepsi sejak satu tahun lalu namun tidak rutin konsumsi obat.
Keluarga mengatakan kejang sudah berlangsung selama 5 menit dan belum diberi obat. Dokter
kemudian memasang IV line dan memberikan diazepam IV, fenitoin IV, dan fenobarbital IV namun
kejang masih berlanjut hingga 30 menit. Apa diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Generalized tonic clonic seizure
B. Serial seizure
C. Epilepsi
D. Status epileptikus
E. Status epileptikus refrakter

27 Tn. Radika, usia 26 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan kejang disertai penurunan kesadaran.
Pasien mengalami demam sejak 10 hari lalu disertai nyeri kepala yang semakin memburuk. Pasien
sebelumnya juga mengeluhkan batuk berdarah sejak 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak
sakit berat, GCS 9, suhu tubuh subfebris. Pemeriksaan cairan serebrospinal ditemukan warna kuning
keruh, peningkatan leukosit dengan dominasi limfosit, peningkatan protein, dan glukosa rendah,
BTA (+). Pemeriksaan lab didapatkan Anti-HIV (+), CD4 <150 sel/µL. Obat apa saja yang dapat
diberikan kepada pasien saat ini?
A. Memulai OAT segera hingga 12 bulan baru memulai ARV
B. Menunda ARV sampai OAT toleransi
C. Memulai ARV 2 minggu setelah meminum OAT
D. Memulai ARV 8 minggu setelah meminum OAT
E. OAT dan ARV dimulai secara bersamaan

28 Tn. Cole, usia 27 tahun, datang dengan keluhan wajah mencong ke sisi kiri. Pasien mengatakan 1
bulan terakhir sering terpapar udara AC langsung ke wajah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan paresis CN. VII dextra tipe perifer, saat istirahat tampak
asimetris, kelopak mata kanan tidak dapat menutup sempurna. Grading House-Brackmann yang
sesuai dengan kondisi pasien adalah...
A. Disfungsi ringan
B. Disfungsi sedang
C. Disfungsi sedang-berat
D. Disfungsi berat
E. Paralisis total

29 Tn. Duta, usia 28 tahun, dibawa ke IGD rumah sakit pasca KLL tunggal 30 menit lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 22 x/menit, suhu afebris.
Pemeriksaan status neurologis didapatkan kekuatan ekstremitas atas 5555/5555, kekuatan
ekstremitas bawah 5555/3333, sensibilitas nyeri dan suhu ekstremitas inferior sinistra menurun,
proprioseptif dalam batas normal. Diagnosis klinis dan topis yang tepat adalah...
A. Cauda equina syndrome setinggi lumbal

78
TO CBT PADI BATCH I 2023

B. Anterior cord syndrome setinggi cervical


C. Posterior cord syndrome setinggi lumbal
D. Central cord syndrome setinggi torakal
E. Anterior cord syndrome setinggi lumbal

30 Tn. Suho, usia 33 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan gelisah dan mudah marah
sejak kemarin. Keluarga mengatakan 3 hari lalu tangan kanan pasien digigit oleh monyet liar. Pada
pemeriksaan tampak agitasi, TD 130/90 mmHgm HR 110 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 38,6°C.
Pemeriksaan status lokalis didapatkan vulnus morsum pada lengan kanan bawah, jumlah tiga, ukuran
0,5x0,5 cm, dasar otot, perdarahan (+) minimal, jaringan nekrosis (+). Tatalaksana yang tepat
diberikan adalah...
A. Observasi hewan dan rawat luka
B. Rawat luka dan SAR
C. Rawat luka, VAR, dan SAR
D. Observasi hewan dan VAR
E. Rawat luka dan VAR

31 Tn. Banner, usia 63 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan tidak seimbang saat berdiri dan
jalan. Keluhan dirasakan sejak 3 tahun terakhir. Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal.
Pemeriksaan neurologis didapatkan wajah topeng, pil rolling tremor (+), dan fenomena rigiditas
roda pedati. Dokter berencana memberikan obat levodopa. Golongan obat tersebut adalah…
A. Agonis dopamin
B. Antikolinergik
C. Beta blocker
D. Inhibitor MAO-B
E. Prekursor dopamin

32 Tn. Joe, usia 42 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di punggung bawah sejak KLL 3
jam lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 24 x/menit,
suhu afebris, VAS 8. Pada pemeriksaan neurologi didapatkan kekuatan ekstremitas bawah
4444/3333, saddle anesthesia (+), refleks patella (-), refleks babinski (-). Diagnosis yang tepat
adalah...
A. Conus medullaris syndrome
B. Anterior cord syndrome
C. Posterior cord syndrome
D. Central cord syndrome
E. Cauda equina syndrome

33 Ny. Jessica, usia 24 tahun, datang dengan keluhan pandangan kedua mata kabur saat membaca
buku. Dari pemeriksaan visus didapatkan VOD 6/12 dan VOS 6/18. Setelah dikoreksi didapatkan
hasil koreksi:
VOD S +0.50 → 6/6, S +1.00 → 6/6
VOS S +1.00 → 6/6, S +1.25 → 6/6, S +1.50 → 6/6,6
Bagaimana resep kacamata yang diberikan pada pasien?
a. OD S +1.25, OS S +1.00
b. OD S +1.00, OS S +1.25
c. OD S +0.50, OS S +1.00
d. OD S +1.00, OS S +0.50
e. OD S +1.00, OS S +1.50

34 Ny. Anne, usia 55 tahun, datang untuk medical check up rutin karena memiliki riwayat glaukoma
pada ayahnya. Saat ini pasien tidak merasakan adanya keluhan penurunan pengelihatan. Pada
pemeriksaan didapatkan VODS segmen anterior ODS tenang, segmen posterior ODS didapatkan
CD ratio 0,8, TIO OD 25 mmHg OS 27 mmHg. Tatalaksana yang tepat untuk kondisi pasien ini
adalah...
A. Segera rujuk ke Sp.M
B. Istirahatkan mata
C. Koreksi dengan kacamata
D. Elevasi kepala 30° dan analgesik
E. Tetes mata timolol 0,5% 2x/hari

35 An. Jennie, perempuan, usia 3 tahun, datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan
pandangan buram terutama di sore hari. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva tenang,

79
BUKU TRYOUT CBT

xerosis (+). Ibu pasien mengatakan 1 bulan lalu anak menderita campak. Tatalaksana yang tepat
pada pasien adalah...
A. 1 kapsul vitamin A merah 200.000 IU single dose
B. 1 kapsul vitamin A merah 200.000 IU hari ke 0,1 dan 15
C. Pemberian vitamin A sesuai jadwal Februari - Agustus
D. 1 kapsul vitamin A biru 100.000 IU hari ke 0,1 dan 15
E. 1/2 kapsul vitamin A biru 50.000 IU hari ke 0, 1 dan 15

36 Tn. Buaya, usia 68 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pandangan mata kanan seperti
tertutup tirai sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai sensasi melihat garis yang melayang-layang.
Pasien memiliki riwayat diabetes tidak terkontrol. Pemeriksaan segmen anterior OD tenang, segmen
posterior sulit dievaluasi karena tertutup bercak berwarna kemerahan menutupi setengah bola mata.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Retinopati diabetes proliferatif
B. Perdarahan vitreous
C. Ablasio retina
D. CRVO
E. Perdarahan retina

37 Ny. Sohee, usia 27 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pandangan mata kiri tiba-tiba kabur
sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai nyeri saat gerakan bola mata. Pada pemeriksaan didapatkan visus
OD 6/6 OS 6/60, terdapat defek penglihatan sentral dan gangguan penglihatan warna. Pada
funduscopy ditemukan seperti gambar di bawah. Penyebab tersering kondisi pasien ini adalah...

A. Trauma nervus optikus


B. Kompresi nervus optikus
C. Inflamasi nervus optikus
D. Iskemia nervus optikus
E. Perdarahan nervus optikus

38 Ny. Jisoo, usia 32 tahun, datang ke RS dengan keluhan gangguan penglihatan sejak 1 bulan lalu.
Pemeriksaan oftalmologis didapatkan VODS 6/6, dan terdapat defek lapang pandang seperti pada
gambar. Lokasi kelainan pasien tersebut adalah...

A. Tractus opticus dextra


B. Tractus opticus sinistra
C. Chiasma opticum
D. Lobus occipitalis dextra
E. Lobus occipitalis sinistra

39 Ny. Arumi, usia 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kedua tangan terasa kebas sejak 1
minggu lalu. Pasien memiliki riwayat gastritis dan sering mengonsumsi omeprazole. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan lab didapatkan GDS 160 mg/dL, asam urat 5,8 mg/dL, kolesterol total 180 mg/dL, Hb
10,5 g/dL, MCV 110 fL, AL 5.000 sel/mm³, AT 220.000 sel/mm³. Diagnosis yang paling mungkin
untuk kasus ini adalah…
A. Carpal tunnel syndrome

80
TO CBT PADI BATCH I 2023

B. Rheumatoid arthritis
C. Anemia defisiensi B12
D. Anemia penyakit kronis
E. Polineuropati diabetes

40 An. Rhene, usia 4 hari, dibawa ibunya ke puskesmas karena tampak kuning sejak 1 hari lalu. Bayi lahir
normal di bidan dengan BBL 3400 gram, aterm, langsung menangis. Ibu mengatakan sejak lahir ASI
sulit keluar sehingga bayi sulit menyusu. Pada pemeriksaan fisik tampak bayi kurang aktif, ikterus
krammer II, cubitan kulit perut kembali lambat. Diketahui golongan darah ibu dan anak adalah O Rh
(+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah…
A. Kern ikterus
B. Atresia bilier
C. Breastfeeding jaundice
D. Breastmilk jaundice
E. Inkompatibilitias ABO

41 An. Killip, laki-laki, usia 5 tahun, dibawa keluarganya ke IGD puskesmas karena gusi berdarah sejak 3
jam lalu setelah menggosok gigi. Keluarga mengatakan anak tampak pucat sejak 1 bulan lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan BB/TB <-2 SD, conjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-),
hepatosplenomegali (+), limfadenopati (+). Pada pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 7 g/dL,
Hct 19%, AL 78.000 sel/mm³, AT 115.000 sel/mm³, blast 65%, batang 1%, segmen 6%, limfosit 36%.
Diagnosis yang paling tepat adalah…
A. Sindrom myelodysplastik
B. Leukemia myeloblastik akut
C. Leukemia limfoblastik akut
D. Thalasemia beta mayor
E. Anemia defisiensi besi

42 Nn. Kimi, usia 21 tahun, datang ke IGD puskesmas dengan keluhan demam naik turun terutama di
hari pertama dan ketiga. Sebelum demam diawali dengan menggigil, setelah demam disertai
berkeringat banyak. Pada pemeriksaan fisik tampak lemah, TD 125/80 mmHg, HR 70 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 37,9°C. Pada pemeriksaan apusan darah tipis didapatkan seperti gambar di bawah.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah...

A. DHP 3 hari
B. DHP 3 hari + Primakuin 14 hari
C. DHP 3 hari + Primakuin dosis tunggal
D. Kina 3 hari
E. Kina 7 hari + Primakuin dosis tunggal

43 An. Brad, usia 4 tahun, dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan BAB cair selama 3
minggu. Ibu mengatakan anaknya sulit makan sejak 3 bulan terakhir dan tampak lebih kurus
daripada anak seusianya. Pada pemeriksaan didapatkan anak letargis, BB 10 kg, TB 90 cm, BB/TB <-
3 SD, HR 135 x/menit lemah, RR 30 x/menit, suhu 38,7°C, akral dingin, WPK 4 detik, GDS 50 mg/dL.
Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah…
A. Ringer asetat IV 300 cc selama 30 menit
B. Resomal oral 50 cc tiap 30 menit selama 2 jam
C. Glukosa 10% IV bolus 50 cc
D. RL dextrose 5% IV 100 cc selama 30 menit

81
BUKU TRYOUT CBT

E. Normal saline IV 100 cc selama 30 menit

44 Tn. Lau, usia 67 tahun, datang ke puskesmas untuk kontrol prolanis. Pasien menderita DM sejak 10
tahun lalu. Pasien juga memiliki penyakit hipertensi, gout, dan GERD. Saat ini pasien mengonsumsi
allopurinol, repaglinid, lansoprazole, captopril, dan metformin. Pada pemeriksaan lab berkala setiap
6 bulan didapatkan hasil ureum dan kreatinin meningkat. Obat yang harus dihentikan pada pasien
ini adalah...
A. Metformin
B. Repaglinid
C. Captopril
D. Allopurinol
E. Lanzoprazole

45 An. Cantika, usia 7 tahun, dibawa berobat ke poliklinik spesialis anak oleh orangtuanya karena
tumbuh rambut di ketiak dan kelaminnya sejak 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
rambut ketiak dan pubis pada Tanner stage 1 dan pertumbuhan payudara pada Tanner stage 2. Dari
hasil lab terdapat peningkatan serum FSH dan LH. Dari pemeriksaan penunjang tidak didapatkan
kelainan di organ reproduksi dan kelenjar adrenal. Diagnosis pasien adalah…
A. Pubertas prekoks GnRH dependent
B. Pubertas prekoks GnRH independent
C. Pubertas dini
D. Pubertas prekoks parsial
E. Adrenal hiperplasia

46 Ny. Nancy, usia 32 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien mengeluhkan sering berdebar-debar, keringat dingin dan tangan gemetar sejak 3 hari lalu.
Keluarga mengatakan berat badan pasien semakin menurun padahal makan banyak. Seminggu
sebelumnya pasien mengalami demam disertai diare. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80
mmHg, HR 130 x/menit, RR 30 x/menit, suhu 40°C, tampak benjolan difus di depan leher. Scoring
yang digunakan untuk mendiagnosis kondisi pasien adalah...
A. Wayne Index
B. Burch-Wartofsky
C. Centor
D. Billewicz
E. Light criteria

47 Tn. X, datang diantar oleh penyidik ke IGD RS setelah tertembak saat konvoi massa. Pada
pemeriksaan didapatkan luka tembak pada bagian bahu kiri pasien sehingga pasien perlu dirawat
inap selama 1 minggu. Tiga hari setelah pasien pulang dari rawat inap, luka kembali berdarah
sehingga pasien datang kembali ke RS. Dari pemeriksaan didapatkan komplikasi luka dan dilakukan
perawatan. Dua hari kemudian, terdapat perdarahan banyak hingga pasien sesak napas dan
meninggal. Penulisan visum yang paling tepat pada pasien ini adalah...
A. Visum klinik tidak perlu dibuat
B. Visum jenazah hanya periksa luar karena sudah ada rekam medis dari pasien ranap
C. Visum jenazah perlu dilakukan periksa dalam
D. Visum klinik sementara tetap ditulis Iuka sedang sesuai saat pasien datang
E. Visum klinik lanjutan ditulis Iuka derajat berat

48 Seorang jenazah laki-laki ditemukan di tepi Kali Morse pada tanggal 30 Desember 2022 pukul 07.00.
Penyidik kemudian memanggil dokter untuk melakukan pemeriksaan jenazah di tempat kejadian
perkara. Pemeriksaan dilakukan pada pukul 07.30. Pada pemeriksaan luar didapatkan lebam mayat
berwarna merah keunguan di punggung, leher bagian belakang, serta paha bagian belakang yang
hilang dengan penekanan. Tidak didapatkan kaku mayat serta tidak ada tanda
pembusukan. Perkiraan waktu kematian pada jenazah ini adalah pada...
A. 30 Desember 2022 pukul 05.30 - 07.00
B. 30 Desember 2022 pukul 05.00 - 06.30
C. 29 Desember 2022 pukul 23.00 - 30 Desember 2022 pukul 05.00
D. 29 Desember 2022 pukul 23.30 - 30 Desember 2022 pukul 05.30
E. 29 Desember 2022 pukul 19.30 - 23.30

49 Pasien atas nama A dengan golongan darah A dan pasien atas nama B dengan golongan darah B
akan dilakukan transfusi darah dalam waktu bersamaan. Perawat C menyiapkan kantong darah
dengan golongan darah A untuk dipasang ke pasien B dan kantong darah golongan darah B untuk

82
TO CBT PADI BATCH I 2023

pasien A. Perawat C meminta perawat D untuk memasang kantong darah ke kedua pasien. Sebelum
memasang, perawat D melakukan cross-check dan menyadari adanya kesalahan sehingga menukar
identitas pada kedua kantong darah tersebut. Insiden di atas merupakan…
A. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
B. Kondisi Potensial Cedera (KPC)
C. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
D. Kejadian Tidak Cedera (KTC)
E. Kejadian Sentinel

50 Seorang dokter saraf memberikan penyuluhan tentang low back pain pada kelompok pasien
dengan low back pain. Dokter tersebut ingin mengetahui mengenai efektivitas penyuluhan terhadap
perbaikan kualitas hidup pasien. Sebelum dan setelah penyuluhan dokter memberikan pretest dan
post-test untuk menilai pengetahuan pasien mengenai penyakitnya. Desain penelitian yang
digunakan pada kasus ini adalah... (Soal UKMPPD Batch I 2022)
A. Pretest posttest control group design
B. Case report
C. Case study
D. Quasi-experimental
E. One Group pretest post-test design

51 By. K usia 3 hari datang ke puskesmas diantar sang ibu. Dikatakan bayi selalu memuntahkan ASI yang
diberikan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 36,5 C, HR 110x/ menit, RR 40x/ menit.
Pemeriksaan fisik didapatkan bayi lethargis dengan mata agak cowong, turgor kulit lambat dan bibir
kering. Pemeriksaan abdomen dan thorax dalam batas normal. Saat sebelum lahir dikatakan air
ketuban lebih banyak dari ibu hamil umumnya. Pernyataan yang benar mengenai diagnosis By. K
adalah………
A. Diagnosis By.K adalah volvulus sigmoid
B. Keluhan By. K paling sering disebabkan oleh campylobacter jejuni
C. Dapat ditemukan coiled NGT pada pemeriksaan X Ray
D. Skor AFI By. K lebih dari 8
E. Diagnosis By. K adalah achalasia sekunder

52 An. Boruto 15 tahun datang dengan keluhan sulit BAB dan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam
dirasakan makin parah pada sore-malam hari dan membaik pada pagi hari. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan suhu 37,8 C, TD 120/90 mmHg, HR 60x/menit, RR 24x/menit. Pemeriksaan fisik
didapatkan lidah kotor dan nyeri tekan abdomen. Pemeriksaan darah rutin didapatkan leukopenia.
Diagnosis yang paling mungkin untuk An. Boruto adalah…..
A. Demam dengue
B. Abses hepar
C. Toxoplasmosis
D. Demam tifoid
E. Hepatitis

53 Tn. Ai datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu. Keluhan disertai diare
sebanyak 5x sehari, penurunan nafsu makan, demam dan mual muntah. Pasien baru berkunjung ke
daerah Sulawesi dan sempat berenang di danau. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg,
HR 80x/ menit, RR 23x/ menit dan suhu 37,8 C. Pemeriksaan fisik didapatkan gambar sebagai
berikut. Agen etiologis yang paling mungkin untuk Tn Ai adalah…..

A. Ascariasis lumbricoides
B. Schistosoma mansoni
C. Schistosoma japonicum
D. Schistosoma hematobium
E. Ancylostoma duodenale

54 Ny. Power datang ke IGD RS dengan keluhan sesak dan perut yang semakin membesar dalam
beberapa bulan terakhir. Keadaan umum tampak lemah, TD 98/70, HR 98x/ menit, RR 30x/ menit,
suhu 37 C. Pemeriksaan fisik didapatkan ikterik, pekak beralih (+), hepar teraba bernodul, keras dan

83
BUKU TRYOUT CBT

2cm dibawah arcus costae. Hasil laboratorium terdapat peningkatan kadar AST, ALT, bilirubin dan
penurunan kadar albumin. Pemeriksaan serologi HbsAg non reaktif, anti HCV non reaktif. Apakah
pemeriksaan lanjutan yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis Ny. Power………….
A. HCV RNA
B. HCV DNA
C. HBV DNA
D. HBV RNA
E. HBcAg

55 Tn Yuji datang ke poli RS dengan keluhan nyeri perut, cepat lelah, mual muntah. Pasien mengaku
suka makan gorengan dan daging yang berlemak. Pemeriksaan fisik didapatkan obesitas sentral,
icterus pada sklera, nyeri tekan pada epigastrium. Pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan
SGOT, SGPT dan bilirubin. Setelah dilakukan biopsi hepar didapatkan fibrosis dan steatosis.
Diagnosis yang paling mungkin untuk Tn. Yuji adalah….
A. DILI
B. Hepatitis B
C. Hepatitis C
D. NAFLD
E. AFLD

56 Ny. Lucy 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 13 minggu datang ke IGD dengan keluhan muntah-muntah
sejak seminggu terakhir. Dikatakan hampir setiap hari pasien muntah dengan frekuensi lebih dari 10
kali. Pada pemeriksaan, pasien tampak lemah, apatis, TD 80/60, HR 110x/menit suhu afebris, pasien
sudah tidak muntah. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat adalah..
A. Emesis gravidarum derajat III, NaCL 0.9% + dimenhidrinat
B. HEG derajat III, NaCl 0.9% + dimenhidrinat +prometazin
C. HEG derajat II, NaCl 0.9% + prometazin + ondansetron
D. HEG derajat III, NaCl 0.9% + domperidon+ ondansetron
E. Emesis gravidarum derajat II, NACL 0.9% + doksilamin + piridoksin

57 Ny. Ponyo usia 29 tahun G2P1A0, UK 37 minggu, datang dengan keluhan demam sejak 3 hari terkahir.
Keluhan disertai dengan keluarnya air berwarna hijau dan berbau busuk dari jalan lahir. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 22 x/menit suhu 38.5°C, DJJ 180
x/menit. Dari pemeriksaan leopold didapatkan janin letak lintang. Nyeri tekan fundus (+). Pemeriksaan
inspekulo, terlihat cairan purulen kuning kehijauan berbau tidak sedap yang keluar dari serviks ke
vagina. Laboratorium Hb 11 gr/dL dan leukosit 14.000/mm3. Apa tatalaksana farmakologi yang
harus diberikan?
A. Ampisilin 2 gr/6 jam + Gentamisin 5 mg/kgBB/24 jam IV
B. Metronidazol 500 mg/8 jam + Ampisilin 2 gr/6 jam + Gentamisin 5 mg/kgBB/24 jam IV
C. Metronidazol 500 mg/8 jam + Gentamisin 5 mg/kg IV
D. Metronidazol 500 mg/8 jam + Amoxicilin 500 mg/8 jam IV
E. Ampisilin 2 gr/6 jam

58 Ny. Tinut usia 35 tahun P2A0 post-partum 2 jam yang lalu, dirujuk ke IGD RS dengan keluhan
perdarahan jalan lahir yang tak kunjung berhenti. Persalinan dilakukan secara mandiri dirumah. Riw.
ANC sebelumnya (-). Riwayat SC anak pertama karena ari-ari menutupi jalan lahir (+) Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 85/60 mmHg, HR 110 x/menit, RR 25 x/menit, kontraksi uterus teraba kurang
adekuat, luka pada jalan lahir sudah dijahit, kontrol perdarahan baik. Plasenta belum lahir Apa
tatalaksana awal yang perlu diberikan pada Ny. Tinut?
A. Manual plasenta
B. Pasang 2 jalur IV, bolus RL dalam 20 menit, suplementasi O2, drip oksitosin
C. Kompresi bimanual
D. Rujuk ke Sp.OG, persiapkan laparotomy
E. Injeksi oksitosin 20 IU dalam 1 L kristaloid

59 Ny. Jenar 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu datang dengan keluhan pusing dan
pandangan kabur sejak 2 hari yang lalu. Riwayat hipertensi sebelum hamil (+). Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 170/110 mmHg, HR 86 x/menit, RR 20 x/menit, didapatkan edema pada kedua tungkai.
Pemeriksaan lab didapatkan konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+) Hb 9 gr/dL, AL 5000, AT
90000, Total bilirubin 2.6 mg/dL. SGOT 75 SGPT 76. proteinuria +3. Apa tatalaksana definitif untuk
Ny. Jenar?
A. MgSO4 40% 10 mL dalam 100 mL RL IV
B. MgSO 40% 10 mL dalam 500 mL RL IV

84
TO CBT PADI BATCH I 2023

C. MgSO4 40% 25 mL IM paha kanan dan kiri


D. MgSO4 12,5%
E. Terminasi kehamilan

60 Ny. Gina 23 tahun dibawa ke UGD RS karena nyeri hebat pada perut bawah sejak 4 jam yang lalu.
Nyeri perut disertai dengan spotting (+), mual (+), dan muntah (+). Pasien tampak pucat. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 84/56 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 22
x/menit, Suhu 36,6C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemis (+), nyeri tekan abdomen kuadran kiri
bawah (+) VAS 8. Pemeriksaan Chandelier sign (+). Kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8 g/dL dan Plano test (+). Tatalaksana definitif pada kasus ini adalah..
A. Sulfas ferrous 3x325 mg selama 6 bulan
B. NaCl 0,9% 2L dalam 2 jam + rujuk untuk dilakukan terminasi kehamilan
C. NaCl 0,9% 2L dalam 2 jam + rujuk untuk dilakukan induksi
D. Resusitasi cairan + rujuk untuk dilakukan eksplorasi laparotomi
E. Resusitasi cairan + appendectomy

61 Ny. Nira 26 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar air dari jalan
lahirnya sejak 1 jam yang lalu. Sebelum keluar air, pasien juga mengalami spotting 24 jam terakhir.
Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada saat pemeriksaan dalam teraba tali pusat berdenyut. DJJ:
100x/menit. Hasil TVUS: tali pusat terfiksir menutupi jalan lahir. Apakah tatalaksana definitif untuk
kasus diatas?
A. Masukkan kembali tali pusat secara manual
B. Posisikan dalam posisi Trendelenburg
C. Rujuk untuk dilakukan SC
D. Lahirkan dengan McRobbert maneuver
E. Lahirkan dengan bantuan vakum

62 Ny. Lucy 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 13 minggu datang ke IGD dengan keluhan muntah-muntah
sejak seminggu terakhir. Dikatakan hampir setiap hari pasien muntah dengan frekuensi lebih dari 10
kali. Pada pemeriksaan, pasien tampak lemah, apatis, TD 80/60, HR 110x/menit suhu afebris, pasien
sudah tidak muntah. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat adalah..
A. Emesis gravidarum derajat III, NaCL 0.9% + dimenhidrinat
B. HEG derajat III, NaCl 0.9% + dimenhidrinat +prometazin
C. HEG derajat II, NaCl 0.9% + prometazin + ondansetron
D. HEG derajat III, NaCl 0.9% + domperidon+ ondansetron
E. Emesis gravidarum derajat II, NACL 0.9% + doksilamin + piridoksin

63 Ny. Anita 36 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan
disertai nyeri saat berhubungan. Pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge serupurulen, berbusa,
berwarna hijau dan berbau busuk. Tampak pula bitnik-bintik merah pada servix. Tatalaksana yang
dapat diberikan untuk Ny. Anita adalah………
A. Metronidazol 2 gram dosis tunggal
B. Azitromisin 1 gram dosis tunggak
C. Sefiksim 400 mg dosis tunggal
D. Klinda misin 2x 300 mg selama 7 hari
E. Doksisiklin 2x 100 mg selama 7 hari

64 Ny. Anin 28 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
disertai gatal, terasa panas seperti terbakar dan nyeri saat berhubungan. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan discharge putih bergumpal seperti keju. Tampakan yang dapat ditemukan pada
pemeriksaan penunjang adalah…….
A. Clue cells
B. Hifa bersekat dengan arthospora
C. Pseudohifa dengan blastospora
D. School of fist
E. Multinucleated giant cell

65 Nn. Cindy 27 tahun datang ke dokter Puskesmas mengeluhkan bercak merah di tangannya yang tak
kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengatakan sudah dibawa ke dokter dan diberi
salep steroid namun tidak membaik. Saat Ini bercak justru terasa sedikit mati rasa. Nyeri (-) sensasi
panas (-) gatal (-). Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada regio antebrachii sinistra bagian dorsal
terdapat plaque eritem soliter berbentuk ireguler, berbatas tidak tegas dengan penurunan sensibilitas

85
BUKU TRYOUT CBT

di lesinya. Kekuatan ekstremitas 5/5/5/5. Perbesaran saraf (-). facies leonina (-) madarosis (-) saddle
nose (-). Tatalaksana yang paling tepat pada pasien tersebut adalah…
A. Rifampisin 300 mg, Ofloxacin 200 mg, Minosiklin 100 mg
B. Rifampisin 600 mg, Ofloxacin 300 mg, Minosiklin 200mg
C. Rifampisin 600 mg, Oflocacin 300 mg, Minosiklin 100 mg
D. Rifampisin 600 mg, Ofloxacin 400 mg, Minosiklin 100 mg
E. Rifampisin 400 mg, ofloxacin 200 mg, Minosiklin 100 mg

66 Bpk. Juno 30 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh yang dirasakan sejak 1 jam yang
lalu setelah makan kepiting. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Dari
pemeriksaan dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan tengah lebih pucat, batas tegas,
bentuk ireguler menyerupai pulau. Pasien saat ini bertugas sebagai supir truk antar kota. Tatalaksana
yang paling tepat untuk kasus di atas adalah...
A. Deksametason 3 x 0,5 mg
B. Diphenhidramin 3 x 50 mg
C. Loratadine 1 x 5 mg
D. Klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
E. Loratadine 1 x 10 mg

67 Tn. Caesario 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak merah kehitaman pada tepi
mulutnya yang muncul sejak 1 hari yang lalu. Bercak merah disertai rasa gatal. Sebelumnya, pasien
mengalami Infeksi saluran kencing dan diresepkan ciprofloxacin. Sebelumnya, keluhan serupa pernah
muncul beberapa bulan yang lalu ditempat yang sama. Riw alergi (-) Riw alergi pada keluarga (+). Hasil
pemeriksaan menunjukkan pada daerah perioral terdapat papul eritema berbentuk lonjong dengan
batas tegas disertai ekskoriasi. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Dermatitis numularis
B. Liken simpleks kronis
C. Dermatitis kontak alergi
D. Herpes simpleks labialis
E. Fixed Drug Eruption

68 Bapak Gugu, 35 tahun datang dengan keluhan kulit memerah dan sangat gatal yang memberat 3
hari terakhir. Awalnya kelainan kulit berupa bercak merah kemudian makin lama makin tebal dan
bersisik keperakan. Dikatakan keluhan mulai muncul 1 bulan yang lalu sejak muncul stress berlebih
dengan pekerjaannya. Status lokalis: pada lutut dan siku bilateral ditemukan plak multipel berbentuk
Ireguler, beberapa konfluens dengan skuama tebal keperakan. Auzpitz sign (+). Terapi topikal awal
paling tepat untuk pasien adalah
A. Cr. Hidrokortison 1% + emolien
B. Cr. Hidrokortison 2.5% + emolien
C. Oint. Klobetasol propionat 0.05% + emolien
D. Cr. Triamnicolon acetonide 0.1% + calamine lotion
E. Cr. Mometasone furoate 0.1% + calamine lotion

69 An. Pompom 1 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik RS dengan keluhan ruam kemerahan pada
pipi dan leher sejak 1 hari yang lalu. Dikatakan anak sering menggaruk daerah ruam. Keluhan bukan
yang pertama kalinya dan bersifat kambuh-kambuhan. RIw alergi makanan (+) riw atopi pada
keluarga (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi maculopapular-plakat eritem berbentuk Ireguler
berbatas tidak tegas pada kedua pipi dan leher. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Dermatitis atopi
B. Dermatitis kontak alergi
C. Dermatitis kontak Iritan
D. Urtikaria
E. Psoriasis

70 An. Gilang, 12 tahun dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan pendarahan pada hidung setelah
terkena bola 20 menit yang lalu. Saat Ini perdarahan sudah membaik namun belum berhenti.
Dikatakan pertolongan pertama berupa memencet pangkal hidung dan mencondongkan tubuh
kedepan sudah dilakukan namun sampai saat Ini darah masih mengucur. Penurunan kesadaran (-).
Tanda-tanda vital dalam batas normal. Tatalaksana selanjutnya yang dapat diberikan pada
pasien adalah….
A. Metode Trotter
B. Tampon posterior 1x24 jam
C. Tampon anterior 1x24 jam

86
TO CBT PADI BATCH I 2023

D. Tampon anterior 2x24 jam


E. Tampon bellocq 2x24 jam

71 Tn. Viktor 25 tahun datang ke dokter pribadi dengan keluhan hidung tersumbat selama 3 minggu
terakhir. Diketahui pasien rutin menggunakan obat tetes hidung 1 bulan terakhir. Dikatakan biasanya
keluhan membaik dengan penggunaan obat tersebut namun saat Ini tidak ada perbaikan. Dari
pemeriksaan didapakan konka hipertrofi dan hiperemis (+), sekret seromukoid (+). Nyeri tekan pada
wajah (-). Diagnosis dan tatalaksana awal yang tepat pada pasien tersebut adalah….
A. Rhinitis akut, Intranasal dekongestan
B. Rhinitis medikamentosa, stop dekongestan nasal
C. Rhinitis alergika, antihistamin oral
D. Rhinosinusitis, Intrantibiotik
E. Rhinitis atrofi, antibiotik dan cuci hidung

72 Tn. Parjo 70 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena mimisan yang tak kunjung henti sejak 30
menit yang lalu. Sebelumnya pasien sudah mengeluhkan adanya benjolan di rongga mulutnya yang
terus membesar. Telinga dan hidungnya juga dirasa semakin tersumbat. Pasien juga mengeluh sering
merasa pusing . Riw merokok (+). Konsumsi ikan asin hampir setiap hari (+). Pada pemeriksaan fisik
ditemukan pula pembesaran limfonodi. Pemeriksaan gold standard yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis adalah….
A. CT scan
B. MRI
C. X-ray
D. USG
E. Biopsi

73 Tn. Riza 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu. Diketahui
sebelumnya pasien mengalami demam, batuk, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal, tonsil T2/T2, hiperemi, dengan
eksudat multipel dan detritus (+) membentuk bulatan. Faring dalam batas normal. Diagnosis yang
tepat pada kasus adalah..
A. Tonsilitis akut viral tipe lakunar
B. Tonsilitis akut bakterial tipe folikular
C. Tonsilitis kronis tipe folikular
D. Tonsilofaringitis bakterial
E. Tonsilitis difteri

74 Pencatatan statistic Kesehatan di Desa Sukamulyo dipaparkan pada acara Dinas Kesehatan. Terdapat
20000 kelahiran hidup. 200 bayi meninggal karena dehidrasi. 100 ibu meninggal karena PPH, 25
meninggal karena kecelakaan lalu lintas, 50 meninggal karena endometritis, 15 meninggal karena
abortus, 35 meninggal karena APH dan 20 meninggal karena serangan jantung saat sedang
berolahraga. Berapakah angka maternal mortality rate di Desa Sukamulyo…..
A. 250/2000
B. 250/20000
C. 200/20000
D. 20/2000
E. 275/20000

75 Dokter Azriel adalah dokter baru di Puskesmas Dororo. Pada saat melakukan pemeriksaan anamnesis
kepada anak kepala desa yang sangat cantik, dokter Azriel sangat gugup sehingga tidak bisa
menganamnesis dengan maksimal. Jenis hambatan komunikasi dokter-pasien adalah…..
A. Interpersonal barrier
B. Physical barrier
C. Gender barrier
D. Emotional barrier
E. Semantic barrier

87
BUKU TRYOUT CBT

TRYOUT CBT 7
PERTEMUAN 7

1 Ny. T, usia 30 tahun, merupakan anggota BPJS dan lupa membayar iuran bulanan sebanyak 3 bulan.
Suatu saat Ny. T terjatuh sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit. Ny. T ingin menggunakan BPJS
dengan mengaktifkannya kembali. Menurut peraturan BPJS tahun 2020, peraturan denda yang
dibayarkan oleh Ny. T adalah sebesar…
a. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 24 bulan
b. Besar denda paling tinggi yang harus dibayar adalah 20.000.000
c. Besaran denda yang dibayarkan sebesar 5%
d. Bagi peserta PPU, besaran denda dibayarkan oleh peserta
e. Pasien boleh mengajukan banding terkait denda yang harus dibayarkannya

2 Tn. I, usia 56 tahun, datang ke IGD RS Kabupaten dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri, menjalar
hingga ke rahang kiri. Nyeri memberat saat beraktivitas dan membaik saat istirahat. 2 hari yang lalu
pasien mengaku BAB berwarna coklat kemerahan dan memiliki riwayat ulkus peptikum. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 135/75 mmHg, N 183 x/menit, RR 24 x/menit, S 36.7 C. Pemeriksaan EKG
didapatkan gambar seperti gambar berikut:

Pasien hendak dilakukan tindakan, namun jarak ke RS yang dapat melakukan Tindakan memakan
waktu 4 jam. Tindakan yang dapat dilakukan oleh Dokter IGD RS Kabupaten adalah…
a. Fibrinolisis
b. Primary PCI
c. Rescue PCI
d. Pemasangan pacu transkutan
e. Kardioversi 120-200 J

3 Ny. P, usia 34 tahun datang ke poliklinik karena demam sejak 1 minggu yang lalu. Sejak 4 hari lalu,
muncul ruam merah di daerah lipatan seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Keluhan disertai bibir
dan lidah tampak merah dengan bintik kehitaman. Bagian sekitar mulut didapatkan pucat. 2 Minggu
yang lalu, pasien mengaku nyeri telan, saat ini sudah sembuh. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/70, HR 100x/m, RR 24x/m, T 38 C, SpO2 98%. Pemeriksaan swab tenggorok didapatkan ASTO
(+). Diagnosis pasien tersebut adalah…
a. Kawasaki Disease
b. Scarlett Fever
c. Poliarteritis Nodosa
d. Takayasu Arteritis
e. Subclavian Steal Syndrome

4 An. UN, usia 3 tahun datang ke poliklinik anak dengan keluhan gangguan tumbuh kembang. Anak
dikatakan lebih kecil dari usia seharusnya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan N 122 x/menit, RR 24
x/menit, SpO2 99%. Pemeriksaan fisik jantung ditemukan fixed split S2. Temuan pemeriksaan EKG
yang mungkin ditemukan pada kondisi pasien adalah…
a. R:S ratio in V1 >1
b. Gelombang p lebih tinggi dari 3 kotak
c. Gelombang p lebih lebar dari 3 kotak
d. S di V1 + R di V5/V6 > 35 mm
e. Gelombang RSr’ di lead V1

5 Tn. KL, usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dirasakan
hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku 2 minggu lalu menderita demam, nyeri

88
TO CBT PADI BATCH I 2023

tenggorokan dan terdapat membrane yang mudah berdarah. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 135/84 mmHg, N 94 x/menit, RR 20 x/menit, S 37.8 C. Pemeriksaan ekokardiografi
ditemukan edema pada miokard dan penebalan LV. Diagnosis yang mungkin pada pasien
adalah…
a. Perikarditis
b. Endokarditis
c. Miokarditis
d. Efusi pericardial
e. Kardiomiopati

6 Tn. D, usia 30 th datang ke IGD dengan penurunan kesadaran. Pasien dikeluhankan nyeri pada dada
sebelah kanan setelah jatuh dari pohon 4 m. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 80/50 mmHg, N
140 x/menit, RR 30 x/menit, SpO2 90%. Pemeriksaan fisik paru ditemukan dada kiri tertinggal,
hipersonor (-/+), vesikuler menghilang dan ada pergeseran trakea ke sisi kanan. Komplikasi yang
terjadi pada kondisi pasien adalah…
a. Syok obstruktif
b. Syok distributive
c. Syok hipovolemik
d. Syok neurogenic
e. Syok kardiogenik
7 Tn. YB, usia 62 th datang ke poliklinik dengan keluhan dada berdebar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan
lain disangkal. Pasien memiliki riwayat stroke 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital ditemukan
TD 138/76 mmHg, N 155x/menit, ireguler, RR 20x/menit, S 37.5 C, SpO2 96%. Pemeriksaan fisik
jantung ditemukan S1-2 ireguler, murmur (-). Pemeriksaan penunjang didapatkan gambar sebagai
berikut:

Terapi profilaksis untuk mencegah stroke berulang adalah…


a. Heparin
b. Warfarin
c. Clopidogrel
d. Aspirin
e. Streptokinase

8 Tn. UP, usia 45 th datang ke poliklinik untuk kontrol terkait dengan kelainan katupnya. Saat ini
dikatakan terkadang berdebar hilang timbul. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 135/70 mmHg,
N 102 x/menit, RR 24 x/menit, SpO2 98%. Pemeriksaan fisik jantung didapatkan murmur diastolik
pada SIC 4 linea midclavicularis sinistra dan terdengar makin keras jika pasien inspirasi. Komplikasi
yang dapat muncul akibat kondisi pasien adalah…
a. Hipertrofi ventrikel kanan dan atrium kiri
b. Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri
c. Hipertrofi ventrikel kanan dan atrium kanan
d. Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kanan
e. Hipertrofi atrium kanan dan kiri

9 Tn. FG, usia 30 th datang ke poliklinik untuk kontrol pemasangan WSD 2 hari yang lalu. Saat ini
pasien mengeluhkan nyeri dada dan nyeri di tempat pemasangan WSD. Pasien mengaku kesulitan
bernapas. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 130/80 mmHg, N 85x/menit, RR 24x/menit, S 37 C.
Pemeriksaan fisik pulmo dextra didapatkan krepitasi (+). Tatalaksana yang tepat pada pasien
adalah…
a. Plester 3 sisi
b. Needle decompression
c. Incisi toraks
d. Torakostomi
e. Antinyeri

89
BUKU TRYOUT CBT

10 An. HW, usia 5 th datang dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan batuk menggonggong sejak 1
minggu yang lalu. Batuk disertai dengan demam dan nyeri tenggorokan. Pada pemeriksaan
didapatkan keadaan umum anak tampak sakit ringan, HR 105x/menit, RR 30x/menit, suhu 37,9 C.
Pada Pemeriksaan fisik didapatkan stridor inspirasi (+), dan retraksi iga minimal. Pemeriksaan
penunjang yang dapat ditemukan pada kondisi pasien, KECUALI…
a. Thumb sign
b. Steeple sign
c. Wine bottle sign
d. Pencil sign
e. Filling defect

11 Tn. MK, usia 40 th datang dengan keluhan sesak dan demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien
merupakan pasien TB dengan HIV. HIV terdiagnosis sejak bulan lalu dengan CD4 200 sel/mm3 dan
mendapatkan pengobatan ARV. Sedangkan 2 minggu lalu pasien mendapatkan OAT untuk BTA (+).
Saat ini pasien merasa sesak. Pemeriksaan CXR didapatkan gambaran perluasan lesi. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah…
a. Sindrom inflamatoris rekonstitusi imun
b. Gejala putus obat
c. Infeksi sekunder pulmo
d. Hepatitis imbas obat
e. TB eksaserbasi akut

12 Tn. JY, usia 58 th datang ke IGD dengan keluhan sesak napas memberat. Pasien diketahui memiliki
riwayat penyakit pad parunya akibat merokok 2 bungkus per hari sejak 20 tahun yang lalu. Keluhan
batuk disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 135/85 mmHg, RR 30x/menit, N 98x/menit,
SpO2 92%. Tatalaksana paling tepat yang diberikan adalah…
a. Oksigen
b. Salbutamol
c. Antibiotik
d. Mukolitik
e. Antitusif

13 Tn. FG, usia 54 th datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 2 hari ini. Demam disertai
dengan sesak terutama saat menarik napas. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB tidak tuntas
sekitar 2 bulan yang lalu karena bosan. Pemeriksaan fisik paru didapatkan dada sebelah kanan
tertinggal saat inspirasi, fremitus melemah, dan penurunan vesikuler pada paru kanan. Pada saat
dilakukan pungsi didapatkan pus (+). Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…
a. Chylothorax
b. Hifema
c. Empiema
d. Hematotoraks
e. Efusi pleura

14 Tn. KL, usia 68 th datang dengan keluhan nyeri telan dan suara serak sejak 1 bulanan ini secara
perlahan. Terkadang pasien mengalami sesak saat menarik napas. Riwayat merokok disangkal.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 120/70 mmHg, N 90x/menit, RR 26x/menit, S 37 C.
Pemeriksaan fisik paru ditemukan ketertinggalan gerak paru sinistra, taktil fremitus (+), dan
penurunan vesikuler di paru sinistra. Pemeriksaan CXR ditemukan gambar sebagai berikut:

Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah…

90
TO CBT PADI BATCH I 2023

a. SCLC of the lung


b. Adenocarcinoma of the lung
c. SCC of the lung
d. Large cell carcinoma of the lung
e. Timoma

15 An. VA, usia 3 tahun, datang ke poliklinik anak dengan keluhan batuk sejak 1 minggu ini. Batuk
dikatakan mirip suara anjing menggonggong. Pasien juga mengalami demam. Pada pemeriksaan
didapatkan keadaan umum anak tampak sakit berat, HR 130x/menit, RR 35x/menit, suhu 37,9oC.
Pada Pemeriksaan fisik didapatkan stridor inspirasi dan retraksi sela iga. Pada pemeriksaan
radiologis ditemukan gambaran filling defect (+), pseudomembran (+). Diagnosis paling tepat
pada pasien tersebut adalah…
a. Epiglottitis
b. Pertusis
c. Croup
d. Pseudocroup
e. Tracheitis bronchial

16 Ny. G, usia 25 tahun mengeluh mimpi buruk berulang sejak 2 bulan yang terakhir setelah melihat
seorang ibu tertabrak mobil yang melaju cepat. Sejak saat itu, pasien tidur kurang nyaman dan
jantung berdebar berkeringat dingin serta menutup mata bila melihat seorang ibu menyebrang
jalan. Tidak berani pulang kantor sendirian dan tidak mau lewat daerah itu lagi. Jika melewati tempat
kejadian maka ia akan merasa kejadian tersebut berulang kembali. Diagnosis yang tepat pada
pasien adalah…
a. Gangguan penyesuaian
b. Gangguan stress paska trauma
c. Reaksi stress akut
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Gangguan konversi

17 Tn. RY, usia 31 tahun datang ke IGD karena gemetar dan berkeringat sejak 5 jam yang lalu. Pasien
mengatakan sulit tidur sejak 3 hari, disertai adanya bayangan anak kecil. Pasien adalah pecandu
minuman keras, namun sudah 3 hari terakhir tidak mengonsumsi. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 145/90 mmHg, N 130x/menit, RR 30x/menit, S 37.8. Tatalaksana yang tepat pada
kondisi pasien tersebut adalah...
a. Thiamine IV
b. Diazepam
c. Triheksifenidil
d. Levodopa
e. Thiamine PO

18 Ny. WC, usia 42 tahun, datang ke poliklinik jiwa untuk kontrol pengobatannya. Pasien menjalani
pengobatan rutin untuk gangguan panik dengan menggunakan fluoksetin 20 mg. Saat ini pasien
mengeluhkan berkeringat berlebihan, mengeluarkan air liur dan air mata berlebihan. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan bising usus dan refleks fisiologis +4. Diagnosis yang
tepat pada pasien adalah…
a. Sindrom extrapyramidal
b. Sindrom serotonin
c. Atropin shock syndrome
d. Cholinergic rebound
e. Sindrom neuroleptic maligna

19 Ny. FV, usia 40 tahun, dibawa suaminya berobat karena pasien mengurung diri di kamar, tampak
lesu, tidak bersemangat, tidak mau melakukan pekerjaan rumah seperti yang biasanya dilakukan.
Dikatakan 6 bulan yang lalu, pasien sangat bersemangat, dan suka membagikan uang ke
tetangganya tanpa alasan yang jelas. Tanda vital TD 120/80mmHg, HR 77kali/mnt, RR 22kali/mnt,
suhu 37C. Pada pemeriksaan status mental, tidak ditemukan halusinasi, waham, maupun ide bunuh
diri. Tatalaksana yang tepat adalah...
a. Lithium karbonat
b. Sertralin
c. Fluoksetin
d. Sertralin dan lithium karbonat
e. Lithium karbonat dan fluoksetin

91
BUKU TRYOUT CBT

20 An. R, usia 12 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan kencing berwarna kemerahan dan
sedikit. Keluhan disertai dengan demam dan nyeri pada sendi. Pasien mengaku 2 minggu
sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan tapi tidak diobati. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
145/85 mmHg, N 88 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan edema tungkai (+), nyeri
ketok CVA (+). Pemeriksaan urinalisis didapatkan eritrosit (+), proteinuria (+). Tatalaksana definitive
untuk pasien tersebut adalah…
a. Furosemid
b. Kaptopril
c. Amoksisilin
d. Prednison
e. Kotrimoksazol

21 Tn. I, usia 60 th datang dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 2 jam yang lalu.
Sebelumnya, pasien dikatakan mual, muntah dan kaku pada ototnya. Dikatakan 3 bulan terakhir BAK
sedikit. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 102x/menit, RR 28x/menit.
Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis (+/+), refleks patologis (+), refreks fisiologis
meningkat. Pemeriksaan lab ditemukan Hb 7.3 g/dL, ureum 200 g/dL, kreatinin 5 mg/dL, eGFR 15
ml/menit. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. CKD stage III
b. CKD stage IV
c. CKD stage V
d. Sindrom uremicum
e. Encephalopathy hipertensi

22 An. DF, usia 15 th datang ke IGD dibawa ibunya dengan keluhan nyeri hebat di bagian testis kirinya
sejak 4 jam yang lalu. Nyeri disertai bengkak pada testis. Diketahui saat bermain bola alat kelamin
terkena tendangan. Pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan testis, testis kiri lebih tinggi, phren
sign (-), refleks cremaster (-), angle wing deformity (+). Tatalaksana paling tepat dilakukan untuk
pasien tersebut adalah…
a. Detorsi manual
b. Orkidopeksi
c. Orkidektomi
d. Rekonstruksi
e. Aspirasi

23 Tn. VB, usia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kaku pada tulang belakang sejak 5 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluh mata merah dan nyeri (+) sejak 2 hari ini. Pemeriksaan Schober test
didapatkan penurunan ROM vertebra lumbaris. Pemeriksaan x-ray didapatkan gambaran dagger
spine di regio thoracolumbal. Diagnosis yang tepat untuk kelainan pasien tersebut adalah…
a. Rheumatoid arthritis
b. Septic arthritis
c. Osteoarthritis
d. Spondylitis ankilosa
e. SLE

24 Ny. T, usia 54 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada tangan kanannya sejak 1 minggu ini.
Pasien tidak demam. Pasien mengatakan sering nyeri jika digunakan untuk menulis. Pemeriksaan
fisik ditemukan nyeri pada pergelangan tangan bagian lateral saat dilakukan pemeriksaan.
Pernyataan berikut ini yang tepat mengenai kondisi pasien adalah…
a. Diagnosis pada pasien adalah tenosynovitis supuratif
b. Pemeriksaan yang dilakukan disebut sebagai Kanavel test
c. Nyeri positif didapatkan pada tabatierre anatomicum
d. Terapi awal yang diberikan adalah pembedahan
e. Dapat dilakukan pemeriksaan phalen test untuk hasil positif

25 Ny. LD, usia 28 th dibawa oleh temannya ke IGD paska kecelakaan lalu lintas. Dikatakan wajahnya
terbentur trotoar. Terdapat nyeri tekan pipi dan sulit digerakkan. Pemeriksaan tanda vital ditemukan
TD 138/90 mmHg, N 105 x/menit, RR 20 x/menit, SpO2 95%. Pemeriksaan fisik ditemukan gigi dan
hidung dapat digerakkan secara pasif. Pemeriksaan penunjang didapatkan diskontinuitas pada
infraorbitam rim dan os nasal. Pemeriksaan fisik spesifik yang ditemukan pada pasien adalah…
a. Floating palate
b. Floating jaw

92
TO CBT PADI BATCH I 2023

c. Floating maxilla
d. Floating face
e. Craniofacial disjunction

26 An. James, usia 14 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan kejang seluruh tubuh. Kejang terjadi sejak
10 menit sebelum datang ke IGD. Dokter kemudian memberikan diazepam IV dan kejang berhenti.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan somnolen, TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 22 x/menit, suhu
afebris. Riwayat kejang tanpa demam sebelumnya disangkal, riwayat kejang di keluarga (+).
Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus ini adalah…
A. MRI kepala
B. Pungsi lumbal
C. EEG
D. EMG
E. CT kepala

27 Tn. Feri, usia 19 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 minggu lalu. Keluhan
dirasakan terus-menerus dan disertai dengan penglihatan ganda. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nistagmus vertikal bidireksional. Dokter kemudian meminta pasien untuk berdiri dengan salah satu
tumitnya berada ujung depan kaki lainnya, saat mata terbuka pasien tidak stabil dan jatuh ke kiri.
Apa nama pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter?
A. Fukuda
B. Tandem
C. Rhomberg
D. Test of skew
E. Head impulse

28 Tn. Parto, usia 62 tahun, datang dengan kelemahan lengan dan tungkai kiri sejak 6 jam lalu. Keluhan
disertai bicara pelo dan bibir mencong ke kiri. Keluhan nyeri kepala dan mual muntah sebelumnya
disangkal. Pasien juga mengeluhkan pusing berputar dan sebagian penglihatan tampak hitam.
Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg,
HR 92 x/menit, RR 24 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan neurologis didapatkan lipatan nasolabial
dextra menghilang dan lidah mencong ke kanan, kekuatan motorik ekstremitas atas 5555/3333
bawah 5555/3333, tanda rangsang meningeal (-). Lokasi terjadinya sumbatan pada pasien ini
adalah...
A. A. Vertebrobasilar dextra
B. A. Vertebrobasilar sinistra
C. A. Cerebri media dextra
D. A. Cerebri anterior dextra
E. A. Cerebri posterior sinistra

29 An. Hawa, usia 4 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD dengan kejang seluruh tubuh 30 menit lalu,
saat ini kejang sudah berhenti. Orang tua mengatakan kejang diawali dengan kaku seluruh tubuh
kemudian diikuti kelonjotan. Keluhan disertai dengan BB sulit naik sejak 3 bulan lalu dan demam
sejak 1 minggu terakhir. Diketahui nenek pasien sedang mengonsumsi OAT. Pada pemeriksaan
didapatkan HR 98 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 39°C, kaku kuduk (+), brudzinski (+), defisit
neurologis (-). Kemungkinan hasil pemeriksaa pungsi lumbal pasien adalah...
A. Warna keruh, leukosit 3.000 sel/mm³, dominasi PMN, protein ↑, glukosa ↓
B. Warna jernih, leukosit 800 sel/mm³, dominasi MN, protein normal, glukosa normal
C. Warna jernih, leukosit 800 sel/mm³, dominasi MN, protein ↑, glukosa normal
D. Warna xantokrom, leukosit 800 sel/mm³, dominasi MN, protein ↑, glukosa ↓
E. Warna xantokrom, leukosit 800 sel/mm³, dominasi PMN, protein normal, glukosa ↓

30 Ny. Belly, usia 26 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari lalu. Keluhan
demam dan batuk disangkal. 1 bulan sebelumnya pasien mengeluhkan pandangan ganda dan
kelopak mata sering menutup terutama pada sore hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
150/90 mmHg, HR 125 x/menit, RR 30 x/menit, suhu afebris, pupil midriasis (+/+). Diagnosis yang
tepat adalah…
A. Myasthenia gravis
B. Multiple sclerosis
C. Krisis myasthenic
D. Krisis kolinergik
E. Krisis adrenal

93
BUKU TRYOUT CBT

31 Ny. Bjork, usia 24 tahun, dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran post KLL 3 jam lalu. Pada
pemeriskaan didapatkan GCS 8, TD 160/90 mmHg, HR 130 x/menit, RR 40 x/menit dengan pola
apneustik, pupil pinpoint (+), refleks kornea (-). Kemungkinan letak lesi adalah di...
A. Korteks serebri
B. Mesensefalon
C. Pons
D. Diensefalon
E. Medulla oblongata

32 By. Loona, usia 3 hari, dibawa ibunya ke puskesmas karena curiga ada kelainan posisi tangan.
Riwayat persalinan bayi lahir secara pervaginam di bidan desa, BBL 4.300 gram. Saat persalinan
dikatakan terdapat kesulitan untuk melahirkan bahu bayi. Pada pemeriksaan didapatkan posisi
lengan bawah supinasi, ekstensi pergelangan tangan, dan fleksi DIP dan PIP. Lokasi topis kelainan
pada pasien ini adalah...
A. Plexus lumbalis inferior
B. Plexus sacralis
C. Plexus brachialis C5-C6
D. Plexus brachialis C6-C7
E. Plexus brachialis C8-T1

33 Nn. Sana, usia 23 tahun, datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 1 minggu lalu. Keluhan
disertai nyeri berat, silau, dan pandangan kabur. Keluhan sekret disangkal. Pasien mengatakan
sering menggunakan lensa kontak hingga 12 jam sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD
2/60 phtm, VOS 6/6. Pada pemeriksaan slit lamp segmen anterior didapatkan ring infiltrate.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah...
A. Glaukoma akut
B. Keratitis acanthamoeba
C. Keratokonjungtivitis sicca
D. Keratitis bakterial
E. Uveitis anterior

34 Tn. Mark, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pandangan buram saat melihat jauh.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/15 dengan koreksi S +0.75 C -1.00 axis 180° menjadi 6/6,
VOS 6/18 dengan koreksi C -3.00 axis 120° menjadi 6/6. Diagnosis yang tepat untuk pasien
adalah..
A. OD Astigmatisma mixtus, OS astigmatisma miopia kompositus
B. OD Astigmatisma mixus, OS astigmatisma miopia simpleks
C. OD Astigmatisma hipermetropi simpleks, OS astigmatisma mixtus
D. OD Astigmatisma hipermetropi simpleks, OS astigmatisma miopia kompositus
E. OD Astigmatisma miopia simpleks, OS astigmatisma mixtus

35 An. Calista, usia 8 tahun, datang bersama ibunya dengan keluhan kedua kelopak matanya merah
sejak 5 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelopak mata merah, tampak skuama
kekuningan dan ulkus dangkal di sepanjang margo palpebra, madarosis (+). Tatalaksana yang
paling tepat pada pasien adalah…
A. Antihistamin topikal + antibiotic topikal
B. Tetes mata sodium hyaluronat
C. Kompres hangat tepi palpebra
D. Cuci palpebra dengan shampo bayi
E. Tepi palpebra dibersihkan dengan air hangat + antibiotik topikal

36 Ny. Suki, usia 72 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan kedua mata semakin
buram sejak 6 bulan terakhir. Pasien mengatakan sulit melihat wajah orang. Riwayat trauma,
hipertensi, diabetes dan dislipidemia disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan visus sentral ODS
4/60 tidak dapat dikoreksi dengan kacamata. Segmen anterior ODS tenang, segmen posterior ODS
didapatkan bintik kekuningan di area makula. Patofisiologi kondisi yang dialami pasien adalah...
A. Defisiensi vitamin A
B. Kelainan pembuluh darah retina akibat paparan tekanan darah tinggi kronis
C. Akumulasi residu metabolisme di antara epitel pigmen retina dan membran Bruch
D. Iskemia retina yang progresif akhirnya merangsang pembentukan pembuluh-pembuluh halus
baru
E. Degenerasi sel epitel retina terutama sel batang dan atrofi saraf optik

94
TO CBT PADI BATCH I 2023

37 Tn. Jojo, usia 25 tahun, datang ke IGD dengan keluhan penurunan penglihatan mata kanan sejak 3
jam lalu terkena bola tenis. Pasien mengatakan awalnya penglihatan menurun saat melihat dari atas
ke bawah. Saat ini penglihatan mata kanan gelap total. Keluhan disertai rasa nyeri dan mata merah.
Pada pemeriksaan didapatkan VOD 1/300, injeksi konjungtiva, kornea jernih, lensa tampak mengisi
COA. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Luksasio lensa
B. Ablasio retina
C. Hifema
D. Subluksasio lensa
E. Katarak traumatik

38 An. Rara, usia 7 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke poliklinik karena kedua bola mata tidak sejajar.
Orang tua mengatakan anak sering memiringkan kepalanya ke arah kanan sehingga bola mata
seolah tampak sejajar. Anak mengatakan terkadang penglihatannya ganda. Pada pemeriksaan
didapatkan kondisi kedua bola mata saat istirahat seperti di gambar. Pada pemeriksaan gerak bola
mata, mata kiri tidak dapat bergerak maksimal ke arah medial dan inferior. Penyebab kelainan
pada kasus ini adalah...

A. Paresis N. II
B. Paresis N. III
C. Paresis N. IV
D. Paresis N. V
E. Paresis N. VI

39 Ny. Olive, usia 37 tahun, datang dengan keluhan badan lemas disertai demam sejak 2 hari lalu.
Pasien memiliki riwayat demam tifoid berulang kali dalam 1 tahun terakhir. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 100/80 mmHg, HR 105 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 38°C, konjungtiva anemis, sklera
anikterik, hepar dan lien tidak teraba. Hasil lab didapatkan Hb 7 g/dL, MCV 82 pg, MCH 27 pg, AL
3.000 sel/mm³, AT 100.000 sel/mm³. Obat yang mungkin menyebabkan keluhan pasien adalah…
A. Kloramfenikol
B. Kotrimoksasol
C. Seftriakson
D. Siprofloksasin
E. Amoksisilin

40 Ny. Matematika, 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri sendi sejak 3 bulan lalu.
Pasien mengatakan nyeri sendi berpindah-pindah namun paling sering di pergelangan tangan dan
lutut. Pasien juga mengeluh lesu, lemah, berat badan turun sebanyak 3 kg dalam 4 bulan terakhir
dan lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ruam malar dan
ruam diskoid pada wajah. Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien ini adalah…
A. Meloxicam
B. Kolkisin
C. Metotreksat
D. Paracetamol
E. Prednison

41 Ny. Vina, usia 26 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak dan belum BAK sejak kemarin. Pasien
terdiagnosis AML dan telah menjalani kemoterapi sejak 5 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan KU lemah, TD 90/60 mmHg, HR 120 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 38°C. Hasil lab
didapatkan AL 120.000 sel/mm³, hiperkalemia, hiperfosfatemia, hiperurisemia, dan hipokalsemia.
Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Gagal ginjal akut
B. Sindrom tumor lisis
C. Rhabdomiolisis
D. Nekrosis tubular akut
E. Sindrom myelodisplastik

95
BUKU TRYOUT CBT

42 Nn. Irina, usia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 5 hari lalu mendadak
tinggi. Keluhan disertai mata kuning dan kencing sedikit sejak 6 jam terakhir. Pemeriksaan fisik
didapatkan sklera ikterik, konjungtiva suffusion (+), hepatomegaly, nyeri tekan gastrocnemius (+).
Pada badan dan tangan didapatkan ruam-ruam kemerahan. Pernyataan yang kurang tepat
mengenai kondisi pasien adalah...
A. Patogen penyebab termasuk dalam satu genus dengan penyebab sifilis
B. Penyakit ini adalah penyakit zoonotik
C. Diagnosis pasien adalah Weil’s disease
D. Penyakit terdiri dari fase febris dan fase imun
E. Doksisiklin merupakan terapi utama bagi kasus ini

43 Ny. Bella, usia 43 tahun, datang untuk kontrol dislipidemia. Pasien sebelumnya sudah pernah
mengonsumsi obat simvastatin 10 mg selama 3 bulan. Pasien tidak merokok, tidak memiliki riwayat
serangan jantung maupun gagal ginjal, dan tidak sedang dalam pengobatan lain. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 84 x/menit, RR 18 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
lab didapatkan kolesterol total 227 mg/dL, HDL 50 mg/dL, LDL 125 mg/dL, trigliserida 260 mg/dL.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut adalah...
A. Atorvastatin 1x20 mg
B. Fenofibrat 1x200 mg
C. Gemfibrozil 2x600 mg dan Simvastatin 1x10 mg
D. Nicotinic acid 2x100 mg
E. Simvastatin 1x10 mg dan Fenofibrat 1x200 mg

44 An. Jarwo, usia 15 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya karena penurunan kesadaran sejak 1 jam
lalu. Pasien sebelumnya sering mengeluhkan mudah lapar dan haus serta sering BAK 5-6 kali
terutama malam hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, HR
120 x/menit, RR 32 x/menit dalam, suhu afebris. Hasil lab didapatkan GDS 320 mg/dL, pH 7,32,
HCO₃⁻ 18 mEq/L, pCO₂ 32 mmHg, keton urin (+). Kondisi keseimbangan asam basa pasien
adalah...
A. Alkalosis respiratorik kompensasi parsial
B. Asidosis metabolik kompensasi parsial
C. Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
D. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
E. Asidosis metabolik kompensasi penuh

45 An. Inu, usia 14 tahun, datang ke dokter bersama ibunya karena curiga terdapat keterlambatan
perkembangan kelamin. Pasien memiliki riwayat talasemia sejak usia 8 tahun dan rutin transfusi
darah. Pada pemeriksaan fisik dengan orchidometer didapatkan volume testis 3 mL dan belum
terdapat pertumbuhan rambut pubis. Pada pemeriksaan MRI didapatkan gambaran timbunan besi
pada hipofisis. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah…
A. Hipogonadisme hipogonadotropik
B. Hipogonadisme hipergonadotropik
C. Hipogonadisme tersier
D. Adenoma hipofisis
E. Sindrom adrenogenital

46 Ny. Claire, usia 53 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya karena penurunan kesadaran sejak 3 jam
lalu. Sebelumnya pasien sering mengeluhkan mudah mengantuk, sering lelah, sulit BAB, dan tidak
tahan dingin. Pasien sudah pernah periksa ke dokter dan dilakukan pemeriksaan anti-TPO (+).
Keluarga mengatakan 3 hari lalu pasien mengalami infeksi saluran napas namun sudah sembuh.
Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, HR 55 x/menit, RR 14 x/menit,
suhu 35°C. Terdapat pembesaran tiroid difus, konsistensi kenyal, nyeri (-). Diagnosis pasien ini
adalah…
A. Hipotiroid primer
B. Hashimoto tiroiditis
C. Koma miksedema
D. Tirotoksikosis
E. Krisis adrenal

47 Ny. Lesu datang diantar oleh penyidik ke IGD RS setelah dianiaya oleh suaminya dengan membawa
surat permintaan visum. Pada hasil pemeriksaan didapatkan luka memar di kedua pipi, lengan, dada
dan perut berwarna merah keunguan, beberapa berwarna kekuningan. Pada jalan lahir tampak
keluar darah berwarna merah segar prongkol-prongkol. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien

96
TO CBT PADI BATCH I 2023

belum haid sejak 2 bulan lalu. Dokter kemudian mengklasifikasikan derajat luka yang dialami pasien
sebagai luka berat. Dasar hukum yang mendukung pendapat dokter adalah...
A. KUHP pasal 90
B. KUHAP pasal 90
C. KUHP pasal 351 (1)
D. KUHP pasal 352
E. KUHP pasal 353 (1)

48 Warga menemukan jenazah bayi dibungkus kardus dibuang di tempat sampah umum. Jenazah
kemudian dibawa ke instalasi forensik untuk dilakukan otopsi. Pada otopsi didapatkan hasil bayi
perempuan, panjang badan 45 cm, berat badan 2500 gram, tali pusat masih melekat sepanjang 35
cm, ujung tali pusat terpotong dengan tepi luka tidak rata. Paru berwarna merah seperti marmer,
tepi tumpul, dan test apung paru positif. Pada lambung didapatkan meconium dan tes apung usus
positif. Kesimpulan Visum et Repertum yang paling tepat adalah…
A. Bayi tidak viabel, tidak pernah bernapas dan tidak ada tanda perawatan
B. Bayi viabel, tidak pernah bernapas dan ada tanda perawatan
C. Bayi viable, pernah bernapas dan tidak ada tanda perawatan
D. Bayi tidak viabel, pernah bernapas dan ada tanda perawatan
E. Bayi viable, pernah bernapas dan ada tanda perawatan

49 Sepasang calon suami istri datang ke RS untuk melakukan pemeriksaan skrining pranikah untuk
mendeteksi kelainan genetik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa kedua calon suami istri
tersebut merupakan carrier gen thalassemia. Dokter hendak menyampaikan hasil dan melakukan
konseling pada pasangan ini. Tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter adalah...
A. Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter lain untuk konseling
B. Merahasiakan hasil pemeriksaan dan memberikan informasi bahwa ada kemungkinan penyakit
bisa tidak diturunkan
C. Memberitahukan hasil kepada calon suami dan istri untuk pertimbangan kelanjutan pernikahan
D. Minta izin secara terpisah kepada calon suami dan calon istri untuk menyampaikan hasil kepada
pasangannya
E. Menganjurkan pasien untuk mengikuti program Preimplantasion Genetic Diagnosis (PGD) dengan
biaya yang cukup mahal

50 Seorang peneliti ingin meneliti kejadian osteoporosis pada wanita pasca-menopause. Peneliti
mengambil sebanyak 60 orang pasien osteoporosis pasca-menopause di RSCM pada tahun 2015
setelah dilakukan pemilihan secara acak. Berdasarkan kriteria subyek, 60 orang pasien tersebut
merupakan...
A. Subyek yang benar diteliti
B. Populasi terjangkau
C. Sampel yang dikehendaki
D. Populasi target
E. Populasi

51 Tn. Gojo datang dengan keluhan tidak bisa BAB selama 7 hari. Keluhan disertai kembung dan tidak
bisa buang angin. Keluhan dirasakan setelah mengkonsumsi obat diare 6 tablet sehari selama
seminggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen dan tidak didapatkan darm
contour dan darm steifung. Pemeriksaan penunjang foto polos abdomen tiga posisi didapatkan
gambaran air fluid level. Tatalaksana awal yang paling tepat adalah……..
A. Dekompresi dengan NGT
B. Dekompresi dengan RT
C. Pemberian antibiotic broad spectrum
D. Pemberian antinyeri
E. Pemberian laksatif

52 An. Himawari usia 5 tahun dibawa ibunya karena mengeluh nyeri perut, mual dan sering kentut.
Dikatakan sering mengalami diare tanpa lender dan darah yang hilang timbul. Tidak didapatkan
keluhan pada system organ yang lain. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
abdomen ditemukan distensi, borborgymi dan nyeri tekan. Pemeriksaan hydrogen breath test
didapatkan peningkatan 30 ppm dari baseline. Pernyataan yang sesuai dengan kondisi An.
Himawari adalah……
A. Diagnosis An. Himawari adalah alergi susu sapi
B. Keluhan An. Himawari terjadi karena defisiensi laktosa
C. Modifikasi diet dapat dilakukan dengan mengurangi asupan dairy product

97
BUKU TRYOUT CBT

D. Keluhan bersifat non dose dependent


E. Pemeriksaan IgE spesifik menjadi pilihan utama

53 Tn. Kuchiki usia 45 tahun datang ke poli umum RS dengan keluhan nyeri perut dan BAB disertai
darah. Tn Kuchiki bekerja sebagai petani dan jarang mencuci tangan sebelum makan. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 80x/ menit, RR 23x/ menit dan suhu 37,0 C, nyeri tekan
abdomen dan peningkatan bunyi usus. Pemeriksaan tinja didapatkan telur cacing berbentuk
tempayan dengan operculum di kedua sisinya. Komplikasi yang dikhawatirkan dapat terjadi
pada Tn. Kuchiki adalah…….
A. Perforasi intestinal
B. Ileus obstruksi
C. Ileus paralitik
D. Volvulus
E. Prolapsus rectum

54 Tn. Genryusai datang ke poli RS dengan keluhan demam dan tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik
suhu 37,5 C TD 110/80 mmH, RR 20x/menit, HR 90x/menit. Pemeriksaan abdomen distensi (-), BU
(+), nyeri tekan RUQ. Pasien mengatakan baru berhubungan dengan PSK 5 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan serologi didapatkan hasil HbsAg (-), HBcAg (-), IgM anti HBC (+) dan antiHbs (-).
Diagnosis yang sesuai untuk Tn. Genryusai adalah…
A. Hepatitis B kronik replikatif
B. Hepatitis B kronik non replikatif
C. Imunisasi hepatitis B
D. Infeksi akut hepatitis B
E. Window period hepatitis B

55 Ny. Sasaki datang ke poli RS dengan keluhan nyeri perut dan BAB berdarah. Keluhan dirasakan
hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital TD 120/75 mmHg, HR 90x/menit,
RR 24x/menit dan suhu 37,5 C. Pada pemeriksaan kolonoskopi gambaran pseudopolip dari rectum
hingga colon serta inflamasi pada bagian superficial nya. Gambaran yang mungkin ditemukan
pada pemeriksaan barium enema Ny. Sasaki adalah…..
A. Apple core sign
B. String sign
C. Lead pipe colon
D. Herring bone sign
E. Rigler sign

56 Ny. Yeoms 30 tahun, G3P2A0, kehamilan 22 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan
perdarahan jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Dikatakan perdarahan cukup deras namun tidak nyeri.
Riw. trauma, hipertensi, dan penyakit gula disangkal. Diketahui Ny. Yeoms memiliki riw. melahirkan SC
2x. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. TFU sesuai umur kehamilan. Pada pemeriksaan
Inspekulo didapatkan fluksus (+) DJJ 140x/min. Diagnosis yang paling mungkin pada Ny. Yeoms
adalah…
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Abruptio placenta
D. Abortus Imminens
E. Abortus Insipiens

57 Ny. Risa, 26 tahun, G1P1A0, UK 35 minggu datang ke poli obsgin untuk konsultasi mengenai metode
persalinannya. Pasien merupakan HIV (+) yang saat ini berada dalam pengobatan ARV. Pernyataan
yang benar mengenai HIV dan metode persalinan adalah…
A. Semua Ibu dengan HIV (+) direkomendasikan persalinan perabdominam
B. cut-off viral load untuk melahirkan secara pervaginam adalah viral load <1500
C. Ibu dengan HIV (+) dengan viral load <1000 boleh melahirkan secara pervaginam
D. Ketuban pecah dini tidak mempengaruhi risiko transmisi HIV apabila viral load pasien >1000
E. Semua ibu dengan HIV (+) direkomendasikan persalinan pervaginam

58 Ny. Friska usia 26 tahun P1A0 datang ke Puskesmas membawa anaknya usia 4 bulan untuk di
imunisasi. Ketika dilakukan pemeriksaan, terdapat hidrosefalus, korioretinitis, dan kalsifikasi
Intrakranial pada bayi Ny. Friska. Riwayat vaksinasi TORCH disangkal. Apakah diagnosis paling
mungkin yang dialami oleh Ny. Friska semasa kehamilan?

98
TO CBT PADI BATCH I 2023

A. Infeksi toksoplasmosis
B. Infeksi CMV
C. Infeksi rubella
D. Infeksi herpes simpleks
E. Infeksi hepatitis

59 Ny. Mega usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 18 minggu datang untuk konsultasi pengobatan
pencegah malaria karena pasien akan melakukan perjalanan dinas ke Manokwari seminggu lagi. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien kompos mentis TD 100/70, HR 100 x/menit, RR 22 x/menit, suhu
36,6 C, konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-). Pemeriksaan lab didapatkan Hb 12,5 gr/dL, AL 12000, AT
10000, Hct 38%. TFU sesuai umur kehamilan, DJJ (+) 140x/menit. Terapi profikaksis yang dapat
diberikan pada Ny. Mega adalah…
A. Doksisiklin 100 mg 1x1, 1-2 hari sebelum keberangkatan s.d 4 minggu setelah kembali
B. Klorokuin 2 tab/minggu, 1 minggu sebelum perdi s.d 4 minggu setelah kembali
C. Doksisikliln 100 mg, 2x1, 1-2 hari sebelum keberangkatan s.d 2 minggu setelah kembali
D. Mefloquine 500 mg, 1 tab/minggu, 2 minggu sebelum s.d 4 minggu setelah kembali
E. Mefloquine 250 mg, 1 tab/minggu, 2 minggu sebelum s.d 4 minggu setelah kembali

60 Ny. Ningsih usia 27 tahun hamil G1P0A0 datang ke IGD dengan keluhan keluar darah menggumpal
disertai daging dan gelembung putih tembus pandang. Dikatakan pasien mengalami mual muntah
hebat pada trisemester pertama hingga berat badan turun. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien
tampak lemah, pemeriksaan tanda vital TD 105/70 mmHg, N 90 x/menit, suhu 37 oC. Pasien mengaku
HPHT 10 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TFU setinggi 2 jari di bawah pusat. Hb
8gr/dl. Hasil USG sebagai berikut:

Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…


A. Miom uteri dalam kehamilan
B. Mola hidatidosa
C. Hiperemesis gravidarum
D. Blighted ovum
E. Endometriosis

61 Ny. Helga 19 tahun G1P0A0, usia kehamilan 13 minggu datang ke IGD keluhan nyeri perut. Keluhan
disertai perdarahan jalan lahir berupa gumpalan-gumpalan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
96/74mmHg, nadi 97x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7 oC. Hasil pemeriksaan inspekulo ditemukan
fluksus (+), serviks terbuka(+). USG: sisa jaringan (+). Diagnosis pasien yang tepat adalah?
A. Abortus insipien
B. Abortus imminens
C. Missed abortion
D. Abortus inkompilt
E. Abortus komplit

62 Ny. Olvi, 25 tahun G1P1A0 usia kehamilan 12 minggu datang untuk melakukan ANC pertama. Tidak
ada keluhan selama kehamilan. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 110/70, HR 80x/menit, RR
20x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan hematologi, kimia darah, dan urinalisis dalam batas normal. Riw.
vaksin TT (-). Edukasi yang tepat ke pasien mengenai vaksin TT selama kehamilan adalah…
A. Vaksin TT cukup dilakukan 1x pada kunjungan ANC pertama
B. Vaksin TT diberikan secara subkutan, dengan dosis 0.5 cc
C. TT1 diberikan sedini mungkin, TT2 satu bulan setelah TT1 dan TT3 enam bulan setelah TT 2
D. Merupakan profilaksis terhadap penyakit toksoplakmosis
E. Ibu hamil yang sudah pernah vaksim DPT ketika anak-anak tidak perlu vaksin TT kembali

63 Tn. Kurakawa 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka di penis nya. Keluhan disertai
pembengkakan pada daerah paha luar. Pemeriksaan fisik genital didapatkan ulkus kronik, tidak nyeri,

99
BUKU TRYOUT CBT

tepi indurasi dengan jaringan granulasi berwarna merah. Pada paha bagian luar terdapat benjolan
eritema, nyeri dan fluktuasi (+). Tampakan khas pada pemeriksaan penunjang adalah…….
A. School of fish
B. Bakteri spirochetes
C. Clue cells
D. Donovan bodies
E. Diplococcus gram negative intraseluler

64 Ny. Makima 26 tahun datang ke Poli Rumah Sakit dengan keluhan keputihan sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan disertai nyeri saat berhubungan. Pemeriksaan inspekulo didapatkan discharge serupurulen,
berbusa, berwarna hijau dan berbau busuk. Ditemukan tampakan strawberry cervix. Tampakan khas
pada pemeriksaan penunjang adalah….
A. Parasit berflagel
B. School of fish
C. Clue cells
D. Inclusion bodies
E. Pseudohifa dengan blastospora

65 Tn. Bayu 31 tahun datang dengan keluhan kemerahan bersisik pada kedua kakinya yang muncul
sejak 4 hari yang lalu. Riw trauma pada area yang sama (+). Tanda-tanda vital dan status generalis
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan plakat eritema berbentuk Ireguler pada
regio ekstensor cruris bilateral. plakat disertai dengan skuama keperakan tebal diatasnya. Koebner
phenomenon (+) Auspitz sign (+). Proses patofisiologi yang mendasari penyakit Ini adalah….

A. Autoimun
B. Infeksi
C. Trauma
D. Iatrogenik
E. Keganasan

66 Nn. Kamila, 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak merah berbentuk seperti papan
target yang muncul sejak 1 hari yang lalu. Keluhan diawali dengan munculnya bercak merah yang
kemudian meluas dan berubah bentuk seperti papan target. RIw. konsumsi obat: eritromisin (+) 2
hari yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan pada regio brachii dan antebrachii ditemukan iris
lesion eritem multipel, tersebar. Pada bibir ditemukan erosi soliter dengan sedikit krusta diatasnya.
Diagnosis dan terapi yang tepat untuk pasien adalah…

A. Dermatitis Nummularis, kortikosteroid


B. Erythema multiforme major, kortikosteroid
C. Fixed Drug Eruption minor, antihistamin
D. Herpes Zoster, antivirus
E. Varicella, analgesik

67 Ny. Ashley 34 tahun datang dengan bercak-bercak kulit yang lebih meradang dan memerah
dibanding sebelumnya. Diketahui pasien saat ini dalam pengobatan kusta yang sudah berjalan selama
1,5 bulan. Kemerahan disertai bengkak dan demam ringan. Keluhan kelemahan disangkal.
Berdasarkan hasil anamnesis diatas, kondisi yang paling mungkin terjadi pada pasien adalah…
A. Reaksi kusta tipe 1
B. Erythema Nodosum Leprosum
C. Lucio Phenomenon
D. Lepra PB relaps
E. Lepra MB

68 Nn. Lulu 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan yang sangat gatal dan
hangat pada area lutut kanannya. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan hilang timbul.
Diketahui pasien merupakan wiraswasta dan sedang membangun usahanya dari 0. Awalnya bercak
hanya berupa bintil kemerahan, kemudian membesar dan membentuk bulat. Hasil pemeriksaan fisik:
pada area lutut kiri ditemukan papul dan plak multipel eritem berbentuk bulat, berbatas tegas.
Beberapa disertai dengan vesikel, krusta, dan tanda ekskoriasi. Diagnosis yang tepat pada pasien
adalah…
A. Dermatitis venenata
B. Dermatitis kontak Iritan
C. Dermatitis kontak alergi

100
TO CBT PADI BATCH I 2023

D. Lichen simpleks kronis


E. Dermatitis numularis

69 Tn. Fuga, 30 tahun datang dengan keluhan kulit punggung kaki menebal dan sangat gatal selama 2
minggu terakhir. Awalnya hanya bercak merah yang sangat gatal kemudian setelah digaruk kulit justru
lama-kelamaan menebal. Dikatakan keluhan mulai muncul setelah pasien di PHK dan bercerai dengan
Istrinya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lesi berupa plakat eritem tebal, disertai ekskoriasi. Batas
tegas. Leathery appearance (+). Diagnosis dan tatalaksana yang paling tepat pada pasien adalah:
A. Liken simpleks kronis, antihistamin+antifungal
B. Psoriasis vulgaris, steroid potensi kuat + emolien
C. Pityriasis rosea, UV therapy
D. Neurodermatitis, steroid potensi kuat + antihistamin +emolien
E. Atopic dermatitis, steroid potensi rendah-sedang

70 Tn. Wijaya, 30 tahun datang ke klinik pribadi untuk memeriksakan telinga kanannya karena
mengeluarkan cairan selama 4 bulan terakhir. Cairan berwarna kekuningan dan berbau. Keluhan
disertai penurunan pendengaran. Riw. keluhan serupa (+). Diketahui Tn. Wijaya merupakan penyelam.
Dari pemeriksaan AD didapatkan perforasi marginal MT (+) sekret berwarna kuning, berbau (+)
tampak granulasi jaringan pad CAE. Tes garpu tala menunjukkan CHL pada AD. Diagnosis dan
tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…

A. Otitis media efusi, ear toilet


B. OMSK benigna, antibiotik
C. OMSK maligna, rujuk
D. Otitis media akut stadium perforasi, ear toilet + antibiotik
E. Otitis media akut stadium resolusi, rujuk

71 Ny. Dian, 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan suaranya hilang sejak 1 hari yang lalu. Gejala
diawali dengan batuk, pilek, dan demam seminggu yang lalu kemudian dilanjutkan nyeri tenggorok
dan serak suara. Pasien bekerja sebagai pengisi suara. Pemeriksaan laringoskopi Indirek menunjukkan
rima glottis terbuka, hiperemis, gerak simetris. Diagnosis pada pasien tersebut adalah…
A. Laringitis akut
B. Faringitis akut
C. Singer's nodule
D. Laryngotracheobronchitis
E. Tonsilitis

72 An. Patrick 12 tahun dibawa kakaknya ke Puskesmas dengan keluhan telinga kanan terasa penuh dan
disertai dengan penurunan pendengaran sejak 3 hari yang lalu tanpa rasa nyeri. Dikatakan dapat lebih
mendenggar suaranya sendiri saat berbicara. Seminggu sebelumnya pasien mengalami demam,
batuk, dan pilek. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, membran timpani
telinga kanan terisi cairan (+), eritema (-) perforasi (-), discharge liang telinga (-). Tes penala
menunjukkan CHL. Diagnosis pada An. Patrick adalah..

A. Otitis media akut


B. OMSK benigna
C. Otitis eksterna
D. Glue ear
E. otitis media akut stadium supurativa

73 Nn. Fala, 31 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam, batuk, pilek, dan rasa gatal pada tenggorokan. Tiga bulan
sebelumnya pasien mengalami keluhan serupa. Hasil pemeriksaan fisik: TD 120/80, HR 98x/menit, RR

101
BUKU TRYOUT CBT

20x/min, T 37.8oC. Pada pemeriksaan mulut didapatkan mukosa hiperemis, Tonsil T2/T2 hiperemis.
Pelebaran kripta (+) Detritus (+). Diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas adalah..
A. Tonsilitis akut bakterial
B. Tonsilitis kronis
C. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
D. Tonsilitis difteri
E. Tonsilitis folikuler

74 Desa Larist dikejutkan dengan penemuan penyakit baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Belum ada kematian yang dilaporkan, jumlah penderita sementara 3 orang dengan 1 diantaranya
kritis. Dalam 1 minggu terakhir terjadi penambahan 2 kasus. Kejadian epidemiologis yang sesuai
pada kasus diatas adalah……
A. Endemi
B. Kejadian luar biasa
C. Sporadis
D. Penyakit menular
E. Pandemi

75 Dinas Kesehatan Kabupaten Soni melakukan proses surveilans untuk tahun 2022. Didapatkan dari
surveilans tahun 2021, penderita diabetes sebanyak 2000 orang, hipertensi 1000 orang dan nyeri
sendi sebanyak 3000 orang. Hasil surveilans tahun 2022, didapatkan penderita diabetes bertambah
sebanyak 300 orang, hipertensi bertambah sebanyak 500 orang dan nyeri sendi bertambah sebanyak
200 orang. Jumlah total penduduk Kabupaten Soni adalah 100.000 orang. Prevalensi kasus diabetes
di Kabupaten Soni adalah…….
A. 300/ 100.000
B. 2300/ 100.000
C. 2000/ 100.000
D. 1700/ 100.000
E. 300/ 2000

102
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 8
PERTEMUAN 8

1 Tn. F, usia 31 tahun, datang dibawa oleh warga paska kecelakaan tunggal menabrak trotoar akibat
menghindari kucing lewat. Pasien mendapatkan perawatan di RS dengan 2 jahitan di bagian kaki
kanannya, dan mendapatkan obat pulang. Pasien merupakan peserta BPJS. Asuransi yang dapat
menanggung pengobatan pasien adalah…
A. BPJS ketenagakerjaan
B. Jasa Raharja
C. BPJS Kesehatan
D. Asuransi swasta
E. BPJS Kesehatan dan Jasa raharja

2 Tn. Y, usia 56 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol rutin riwayat stroke 2 tahun yang lalu. Pasien
mengatakan beberapa kali merasa berdebar dan sesak. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
138/85 mmHg, N 122 x/menit, RR 20 x/menit, S 36.8 C. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar
sebagai berikut:

Diagnosis yang tepat pada kasus pasien adalah…


a. Supraventrikular takikardi
b. Sinus aritmia
c. Sinus takikardia
d. Atrial flutter
e. Atrial fibrilasi

3 Tn. UP, usia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada ujung jari tangan. Keluhan
biasanya timbul saat berada di ruangan dingin. Pasien mengaku tangannya sering berwarna biru
namun saat ini bengkak dan berwarna merah. Riwayat hipertensi, DM dan merokok disangkal.
Berikut pernyataan yang tepat terkait kondisi pasien adalah…
a. Diagnosis pada kondisi pasien adalah tromboangitis obliterans
b. Tatalaksana yang diberikan adalah antikoagulan
c. Mekanisme terjadinya kondisi tersebut akibat vasospasme
d. Pencetus kondisi pasien adalah peningkatan kolesterol dalam darah
e. Kondisi pasien hanya bisa terjadi pada jari tangan

4 Ny. JK, usia 28 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah setelah melahirkan anak keduanya sejak
1 bulan yang lalu. Keluhan disertai sesak napas terutama saat beraktivitas. Pasien menyangkal
adanya riwayat penyakit jantung. Pada saat hamil anak kedua pasien lebih sering sesak dan kakinya
bengkak. Pada pemeriksaan ekokardiografi ditemukan disfungsi sistolik (+) dengan LVEF 40%.
Pemeriksaan X-Ray ditemukan kardiomegali. Kemungkinan diagnosis yang dialami oleh pasien
tersebut adalah…
a. Kardiomiopati dilatasi
b. Kardiomiopati restriktif
c. Kardiomiopati hipertrofi
d. Hipertensif heart disease
e. Ischemic heart disease

103
BUKU TRYOUT CBT

5 Tn. BM, usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kaki kanannya saat sedang bermain tennis
dan membaik saat istirahat. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol sejak 3 tahun yang lalu.
Pemeriksaan ankle brachial index didapatkan hasil 0.9. Interpretasi hasil pemeriksaan fisik yang
didapatkan adalah…
a. Normal
b. Mild-Moderate PAD
c. Severe PAD
d. Kalsifikasi arterial
e. Very severe dengan kemungkinan gangrene

6 Tn. B, usia 45 tahun, mengeluhkan dada berdebar sejak 2 jam yang lalu. Riwayat diare 3 hari terakhir
dan muntah terus menerus 8x per hari. Riwayat hipertensi disangkal. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/70 mmHg, HR 130x/menit, RR 25x/menit. Pemeriksaan EKG didapatkan gambar
sebagai berikut:

Tata laksana yang tepat


pada pasien ini adalah…
a. MgSO4 40% 2 gram IV
b. Kardioversi 100 J
c. Amiodarone 150 mg IV
d. Defibrilasi 360 J monofasik
e. Amiodarone 300 mg IV

7 Ny. TU, usia 30 th datang ke RS dengan keluhan nyeri pada tangan kanan sejak 2 jam yang lalu. Nyeri
disertai pucat dan dingin pada tangan tersebut. Riwayat dislipidemia dan DM disangkal. Pasien juga
sempat demam dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD lengan kanan 90/60 mmHg,
TD lengan kiri 110/70 mmHg, dan TD tungkai 150/90 mmHg, pulsasi nadi radialis kanan teraba
lemah, dan terdengar bruit pada arteri karotis kanan. Tatalaksana yang tepat pada pasien
tersebut adalah…
a. Aspirin
b. Prednison
c. ACE inhibitor
d. IVIG
e. Antikoagulan

8 Tn. QW, usia 42 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan bengkak pada tungkai kanan sejak 2
bulan yang lalu. Pasien mengatakan 3 bulan yang lalu sempat operasi tungkai kanannya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ekstremitas inferior sinistra dari cruris-pedis edem (+), nonpitting,
dingin, kulit teraba kasar, ROM dalam batas normal, WPK dalam batas normal, dan Stemmer sign (+).
Klasifikasi yang tepat menurut pemeriksaan pasien adalah…
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V

9 Tn. JJ usia 60 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan sesak nafas sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien memiliki riwayat merokok sejak SMA sebanyak 2 bungkus per hari. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 110/80mmHg, N 78x/menit, RR 28x/menit, S 37.3C. Pemeriksaan paru
didapatkan pelebaran sela iga, terdengar ronki (+/+). Hasil pemeriksaan penunjang yang dapat
ditemukan adalah…

104
TO CBT PADI BATCH I 2023

a. FEV1 >0.8; FVC >0.8; FEV1/FVC >0.7; FEV1 post bronkodilator >12%
b. FEV1 <0.8; FVC <0.8; FEV1/FVC >0.7; FEV1 post bronkodilator >12%
c. FEV1 <0.8; FVC <0.8; FEV1/FVC >0.7; FEV1 post bronkodilator <12%
d. FEV1 <0.8; FVC >0.8; FEV1/FVC <0.7; FEV1 post bronkodilator <12%
e. FEV1 <0.8; FVC >0.8; FEV1/FVC <0.7; FEV1 post bronkodilator >12%

10 Ny. WM, usia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 30 menit yang lalu. Sesak
muncul setiap hari dan terkadang mengganggu tidur pasien 2x dalam minggu ini. Pasien
mempunyai riwayat sesak sejak kecil. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/80mmHg, HR
76x/menit, RR 35x/menit, S 36.5oC. Pemeriksaan paru terdengar mengi (+/+) dikedua lapang paru,
dan terdapat penggunaan otot bantu napas. Tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien
adalah…
a. Budesonide 200-400 mcg + formoterol setiap hari
b. Budesonide 400-800 mcg + formoterol setiap hari
b. Budesonide 800-1200 mcg + formoterol setiap hari
c. Budesonide 200-400 mcg + formoterol bila perlu
e. Budesonide 400-800 mcg + formoterol bila perlu

11 Tn. Q, usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sejak sudah 1 minggu ini. sesak disertai
dengan demam dan batuk mengeluarkan dahak berwarna kehijauan. Pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 128/85 mmHg, S 38.2 C, N 89 x/menit, RR 30 x/menit. Pada pemeriksaan fisik paru
ditemukan bronkovesikuler (+/+), ronki (+/+). Pemeriksaan baku emas yang tepat dilakukan pada
pasoen adalah…
a. Kultur sputum
b. Kultur darah
c. Swab tenggorok
d. Rontgen toraks
e. Spirometri

12 Tn. R, usia 50 th datang ke poliklinik dengan keluhan batuk sudah 3 minggu, disertai demam dan
ada penurunan BB 4 kg dalam 1 bulan. Pasien merupakan penderita DM tipe II sejak 5 tahun lalu dan
rutin mengkonsumsi glimepiride. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/80 mmHg, HR 88
x/menit, RR 26 x/menit dan suhu 37,8 C. Pemeriksaan fisik paru ditemukan normal. TCM TB M.Tb
detected, sensitive rifampicin. Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah…
a. OAT lini I, glimepiride dilanjutkan
b. OAT lini I, glimepiride dihentikan
c. OAT lini I, obat diabetes diganti dengan insulin
d. Tunda OAT hingga gula darah kembali normal
e. OAT + Kortikosteroid, glimepiride dilanjutkan

13 Tn. X, usia 26 tahun datang dibawa oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan sesak napas hebat dan
nyeri dada saat mengambil buku. Pasien tidak memiliki riwayat merokok dan penyakit paru.
Pemeriksaan fisik didapatkan TB pasien 195 cm, BB 65 kg, TD 135/80 mmHg, HR 112 x/menit, RR 33
x/menit, SpO2 92%, gerakan dada kanan tertinggal, perkusi dada kanan hipersonor, suara napas
kanan menurun. Tatalaksana awal yang diberikan pada pasien dilakukan pada…
a. SIC II linea midclavicularis dextra
b. SIC II linea midclavicularis sinistra
c. SIC IV linea axillaris anterior dextra
d. SIC IV linea axillaris anterior sinistra
e. SIC II linea parasternal dextra

14 An. B, usia 10 bulan datang dibawa ibunya ke IGD karena tidak sadarkan diri setelah tersedak makan
kacang sejak 30 menit lalu. Ibu pasien mengatakan telah menepuk Pundak pasien namun kacang
tidak keluar dan anak tidak merespon. Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien tersebut
adalah…
a. Back blow
b. Chest thrust
c. Abdominal thrust
d. Open airway, start CPR
e. Dirangsang untuk batuk

15 By. OP, baru saja lahir di usia kehamilan 40 minggu. Bayi lahir secara section cessaria karena
panggul ibu sempit. Saat lahir bayi bergerak bebas namun tampak sesak ringan. Pasien dilakukan

105
BUKU TRYOUT CBT

pemeriksaan x-ray dada dan didapatkan fisura horizontal tampak prominen. Tatalaksana yang
tepat pada pasien tersebut adalah…
a. Oksigen
b. Surfaktan
c. Antibiotik
d. Kortikosteroid
e. Observasi

16 Artis H, usia 28 tahun seorang laki-laki yang senang untuk mengenakan rok. Dia pernah
diwawancarai oleh seorang presenter dan mengatakan bahwa ia merasa senang menggunakan rok
namun tidak mencari kepuasan seksual. Tn. H juga mengatakan tidak pernah kepikiran berubah jenis
kelamin dan tidak pernah menggunakan obat-obatan hormonal. Diagnosis yang tepat pada
kondisi tersebut adalah…
a. Transeksual
b. Transvetihisme peran ganda
c. Trnasvetihisme fetihistik
d. Transgender
e. Fetihisme

17 Ny. UC, usia 56 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 5 harian ini. Pasien terlihat
ketakutan dan mengatakan kemungkinan tumor otak. Pasien memohon agar dokter untuk
merawatnya dengan diagnosis tumor otak. Pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan kelainan
neurologis. Menurut keterangan lebih lanjut, pasien ditemukan baru menerima surat panggilan
pemeriksaan polisi atas kasus penggelapan uang. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Hipokondriasis
b. Gangguan Malingering
c. Factitious disorder
d. Munchausen syndrome
e. Briquet syndrome

18 Ny. N, usia 37 tahun, dibawa oleh suaminya karena mengalami penurunan kesadaran. Pasien
dikatakan demam sejak 1 hari yang lalu dan mengalami kelemahan. Pasien sedang dalam
pengobatan rutin haloperidol untuk mengatasi keluhan psikotiknya. Kondisi umum pasien
mengalami penurunan kesadaran. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/80 mmHg, HR
120x/menit, RR 30x/menit, T 39.5oC. Pemeriksaan fisik ditemukan rigiditas di keempat extremitas.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk membantu penegakkan diagnosis kondisi
pasien adalah…
a. CK MB
b. CPK
c. Darah lengkap
d. Elektrolit
e. CK BB

19 An. KG, usiaa 7 th datang dibawa oleh ibunya ke poliklinik karena dikatakan gurunya sulit memahami
pelajaran di sekolah. Pasien sudah 3 kali ini tinggal kelas. Saat ditanya pasien tidak pernah
melakukan kontak mata dan menjawab sangat lambat. Pemeriksaan penunjang yang tepat
dilakukan pada pasien adalah…
a. Depression rating scale
b. Montreal Cognitive Assessment (MOCA) test
c. GAF scale
d. Intelligence quotient test
e. MMSE

20 Tn. WQ, usia 43 th datang dibawa oleh temannya akibat kecelakaan mobil. Teman mengatakan
bagian perut mengenai setir mobil. Pasien saat ini mengalami penurunan kesadaran dan kesakitan.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 90/60 mmHg, HR 128 x/menit, RR 30x/menit, S 37 C.
Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubic (+), perut rigid seperti papan (+). Komplikasi
yang terjadi pada pasien adalah…
a. Sepsis
b. Gagal ginjal
c. Inkontinensia urin
d. Peritonitis
e. Inkontinensia alvi

106
TO CBT PADI BATCH I 2023

21 An. H, usia 4 th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada daerah kemaluannya disertai dengan
demam. Ibu mengatakan belakangan ini sering melihat penis pasien mengembang saat BAK. Ibu
pasien mengatakan penis sulit untuk diretraksikan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penis tidak
dapat diretraksi, nyeri dan hangat (+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Fimosis
b. Parafimosis
c. Balanitis
d. Orchitis
e. Epispadia

22 Tn. V, usia 32 th, datang dibawa ke IGD dengan keluhan urin berdarah. Sebelumnya pasien
mengalami KLL sehingga perut mengenai pinggiran trotoar. Pasien juga mengeluh nyeri di bagian
perut bawah. Dari pemeriksaan retrograde cystogram, didapatkan gambaran berikut:

Tatalaksana awal kondisi pasien tersebut adalah…


A. Kateter Foley 7-10 hari
B. Eksplorasi laparotomi
C. Penjahitan buli
D. Sistektomi
E. Kateter Sistostomi

23 Tn. T, usia 34 th datang ke IGD paska jatuh setelah bermain sepak bola. Dikatakan tadi pasien
terkena sliding oleh lawan bermainnya dan lutut kanannya tepat mengenai tiang. Pasien merasa
kesakitan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anterior drawer test (+), Lachman test (+), valgus stress
test (+), McMurray test (+). Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…
a. Ruptur ACL
b. Ruptur MCL
c. Ruptur LCL
d. Ruptur meniscus medial
e. Unhappy triad

24 Tn. U, usia 30 th datang ke IGD paska terjatuh dari motor. Pasien mengatakan telapak tangannya
menumpu saat jatuh. Keluhan saat ini nyeri pada pergelangan tangan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan deformitas (+), krepitasi (+), dan ROM terbatas karena nyeri. Pemeriksaan X-ray
didapatkan fraktur processus styloideus medial os radius. Diagnosis yang tepat pada pasien
adalah…
a. Barton fracture
b. Scaphoid fracture
c. Chauffeur fracture
d. Boxer fracture
e. Bennet fracture

25 Tn. J, usia 45 th datang ke poliklinik karena keluhan nyeri hebat pada sendi di jari tangan dan jari
kaki sejak 8 jam yang lalu. Nyeri terutama saat berada di tempat yang dingin. Pasien suka memakan
kacang-kacangan dan biasanya timbul nyeri. Pemeriksaan fisik ditemukan edema digit I extremitas
inferior dextra, nyeri tekan (+), merah (+). Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah…
a. NSAID
b. Kolkisin
c. Allopurinol
d. Probenecid
e. Prednison

107
BUKU TRYOUT CBT

26 An. Krisna, usia 8 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan sering melamun sejak 1 tahun
terakhir. Ibu mengatakan anak tiba-tiba melamun di tengah aktivitas yang sedang dilakukan, disertai
berkedip selama 3-5 detik. Di antara serangan tersebut anak dapat melakukan aktivitasnya seperti
biasa. Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal. Pilihan terapi yang tepat untuk
pasien adalah...
A. Fenitoin
B. Asam valproat
C. Fenobarbital
D. Carbamazepine
E. Lamotrigine

27 Tn. Tora, usia 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan sejak 2
minggu lalu. Pasien mengatakan nyeri dirasakan setiap hari, 5-8 x/hari, durasi 20 menit. Keluhan
dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun terakhir. Pasien juga mengeluhkan nyeri disertai dengan mata
bengkak dan merah, hidung berair, dan keringat banyak. Keluhan tidak dipicu dengan mengunyah
atau gosok gigi. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis dan tatalaksana yang
tepat untuk pasien adalah...
A. Migraine, sumatriptan
B. Trigeminal neuralgia, karbamazepin
C. Cluster headache, amitriptilin
D. Glaukoma akut, acetazolamide
E. Cluster headache, oksigen 7 lpm

28 Ny. Sarah, usia 65 tahun, datang diantar keluarganya ke poliklinik karena sering lupa meletakkan
barang. Keluarga mengatakan pasien juga sering marah-marah tanpa sebab dan berkata-kata kasar.
Keluhan seperti ini baru dijumpai dalam 6 bulan terakhir. Pasien masih dapat melakukan aktivitasnya
sehari-hari. Keluhan diabetes dan hipertensi sebelumnya disangkal. Diagnosis yang tepat
adalah...
A. Demensia Alzheimer
B. Demensia vaskuler
C. Delirium
D. Pick’s disease
E. Demensia lewy body

29 Ny. Kimi, usia 62 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan anggota gerak kiri sulit
digerakkan mendadak sejak bangun tidur 1 jam lalu. Keluhan disertai dengan nyeri kepala dan
muntah. Pasien memiliki riwayat HT dan DM sejak 7 tahun lalu. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan keadaan compos mentis, TD 170/100 mmHg, HR 115 x/menit ireguler, RR 24 x/menit,
suhu 36,5°C. Pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan ekstremitas atas dan bawah 5555/2222, kaku
kuduk (-), paresis CN VII dan CN XII tipe sentral. Pada CT scan tampak area hipodens di lobus
temporal sinistra dengan perifocal edema. Tatalaksana yang tidak dapat diberikan untuk pasien
ini adalah…
A. Cairan hiperosmolar
B. Neuroprotektan
C. Antiplatelet
D. Antikoagulan
E. Trombolitik

30 Tn. Lucas, usia 34 tahun, dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Saat di perjalanan pasien sempat muntah sebanyak 2 kali dan pasien sempat sadar. Pada
pemeriksaan fisik di IGD didapatkan GCS 8, krepitasi pada daerah temporal dekstra, racoon eye (-),
battle sign (-). Pada pemeriksaan CT scan didapatkan gambaran lesi hiperdens berbentuk seperti
bulan sabit. Pembuluh darah yang pecah dan menyebabkan lesi ini adalah…
A. Arteri meningea media
B. Brigding vein
C. Aneurisma intracranial
D. Arteri cerebri media
E. Malformasi atriovenous

31 Tn. Ronaldo, usia 39 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kanan dan kebas
pada telapak kaki kanan. Pasien sempat mengalami cidera 2 hari lalu saat pertandingan sepak bola.

108
TO CBT PADI BATCH I 2023

Pemeriksaan status lokalis ankle dextra sisi medial tampak edema (+), eritem (+), nyeri tekan (+).
Saraf yang mengalami kelainan pada kasus ini adalah...
A. N. tibialis anterior
B. N. tibialis posterior
C. N. fibularis communis
D. N. suralis
E. N. popliteal

32 Tn. Ninja, usia 21 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD setelah terjatuh dari pohon 30 menit lalu.
Saat di perjalanan pasien mengeluhkan nyeri dari pinggang ke kedua tungkai dan tidak dapat
digerakkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, HR 60
x/menit, RR 18 x/menit, suhu afebris. Dokter hendak melakukan pemeriksaan untuk memastikan
apakah ada keterlibatan sistem urogenital dengan pemeriksaan refleks. Bagaimana cara
pemeriksaan yang tepat?
A. Memberikan goresan ringan pada skrotum
B. Memberikan goresan ringan pada paha dalam bagian anterior setinggi L1-L2
C. Menekan ringan glans penis
D. Memberikan goresan ringan pada paha dalam bagian posterior setinggi L1-L2
E. Memberikan goresan ringan pada glans penis

33 Tn. Buzz, usia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah disertai dengan
pandangan kabur. Keluhan disertai nyeri pada mata yang menjalar ke kepala dan disertai mual
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD 1/300 VOS 6/6, segmen anterior OD injeksi
konjungtiva dan siliar, korenea keruh, COA dangkal, segmen posterior sulit dinilai, palpasi TIO OD
N+3. Tatalaksana farmakologis yang tepat diberikan pada pasien ini adalah...
A. Asam fusidat 1% tetes mata
B. Timolol 0,5% tetes mata
C. Pilokarpin 1% tetes mata
D. Latanoprost 0,5% tetes mata
E. Homatropin 2% tetes mata

34 Tn. Dekil, usia 24 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 3 hari lalu
setelah terkena lemparan bola pingpong. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 1/60 VOS 6/6,
segmen anterior OD tampak konjungtiva hiperemis, kornea jernih, darah mengisi ¾ COA, TIO OD
62 mmHg OS 18 mmHg. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
A. Bedrest + Acetazolamide 500 mg PO + Asam traneksamat PO
B. Elevasi kepala 45° + Paracetamol 500 mg PO
C. Paracentesis segera
D. Elevasi kepala 45° + Antibiotik topikal
E. Bedrest + Timolol 0,5% topikal

35 Ny. Omi, usia 57 tahun, datang dengan keluhan mata kiri merah dan nyeri sejak 1 minggu lalu.
Pasien juga mengeluhkan pandangan buram sejak 2 tahun lalu, semakin lama semakin memberat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/6 VOS 5/60, segmen anterior OS tampak injeksi siliar,
lensa keruh sentral, COA dangkal, funduscopy sulit dinilai, TIO OS 25 mmHg. Diagnosis yang tepat
pada pasien ini adalah...
A. Katarak matur dengan glaukoma fakolitik
B. Katarak imatur dengan glaukoma fakomorfik
C. Katarak hipermatur dengan glaukoma fakoanafilaktik
D. Katarak matur dengan glaucoma fakomorfik
E. Katarak imatur dengan glaukoma fakolitik

36 Tn. Jackson, usia 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan buram sejak 2 hari lalu disertai nyeri
saat gerakan bola mata. Pada pemeriksaan fisik didapatkan refleks pupil direk kanan (-), indirek
kanan (+), direk kiri (+), indirek kiri (-). Lokasi kelainan pada kasus ini adalah...
A. Nervus III dextra
B. Nervus II dextra
C. Nervus III sinistra
D. Nervus II sinistra
E. Nucleus N. III sinistra

37 Tn. Jake, usia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan sering berair. Pasien
mengatakan 1 bulan lalu sempat mengalami trauma KLL pada daerah wajah. Pada pemeriksaan fisik

109
BUKU TRYOUT CBT

didapatkan epifora unilateral, tampak benjolan di sudut mata kanan dalam, nyeri tekan (-), hiperemis
(-), sekret (-). Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah...
A. Dacryoadenitis
B. Dacryostenosis
C. Dacryosistits
D. Dacryocele
E. Dacryolithiasis

38 Nn. Rio, usia 23 tahun, datang ke IGD puskesmas dengan keluhan robekan pada kelopak mata kiri
atas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan status lokalis didapatkan seperti gambar
di bawah. Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien ini adalah…

A. Segera debridement, jahit luka definitif, antibiotik topikal


B. Bersihkan luka dengan air mengalir, jahit situasional, antibiotik topikal
C. Irigasi dengan 2 L normal saline selama 30 menit, hitung pH
D. Bersihkan luka dengan NaCl, tutup dengan kassa steril basah, rujuk
E. Bilas dengan NaCl, jahit situasional, rujuk

39 Tn. Jake, usia 42 tahun, datang dengan keluhan lemas dan pucat. Pasien memiliki riwayat minum
alkohol sejak muda. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20
x/menit, suhu afebris. Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-). Pemeriksaan lab didapatkan Hb 9
g/dL, MCV 65 fL, HCT 25%, peningkatan serum iron. Temuan morfologi darah tepi yang sesuai
dengan kondisi pasien adalah…
A. Pappenheimer bodies
B. Ring sideroblast
C. Cigar cells
D. Auer rods
E. Howell-Jolly bodies

40 An. Retno, usia 14 tahun, datang ke poliklinik dengan riwayat transfusi berulang sejak kecil. Pada
pemeriksaan didapatkan konjungtiva pucat, wajah seperti gambar di bawah, dan
hepatosplenomegaly. Pada MDT didapatkan eritrosit ukuran sama dengan inti limfosit kecil, daerah
pucat <2 diameter eritrobasofilic stipling, tear drop, howell jolly bodies, dan sel target. Dokter
berencana melakukan pemeriksaan elektroforesis Hb. Hasil pemeriksaan yang mungkin
ditemukan sesuai dengan kasus pasien ini adalah…

A. Peningkatan HbF
B. Peningkatan HbA1
C. Peningkatan HbH
D. Penurunan HbE
E. Penurunan HbH

110
TO CBT PADI BATCH I 2023

41 Ny. Momo, usia 34 tahun, datang dengan keluhan sering gatal-gatal dan nyeri tengkuk. Pasien
mengatakan kedua telapak tangannya sering kebas. Pada pemeriksaan didapatkan neurologis
normal, inspeksi telapak tangan eritema, lesi kulit (-). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
21 g/dL, Hct 65%, AL 15.000 sel/mm³, AT 550.000 sel/mm³. Diagnosis yang paling tepat untuk
pasien ini adalah…
A. Trombositosis esensial
B. Sindrom myelodisplasia
C. Polisitemia vera
D. Polisitemia spuria
E. Leukemia akut

42 Tn. Thomas, usia 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada ketiak kiri sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien mengaku memiliki luka pada pergelangan tangan kiri yang tidak diobati sejak 1
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran berikut. Diagnosis yang paling
mungkin pada kasus ini adalah…

A. Limfedema
B. Erisipelas
C. Limfadenopati
D. Limfangitis
E. Limfoma Hodgkin

43 Tn. Bobo, usia 50 tahun, datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit diabetes yang dideritanya.
Pasien saat ini tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan laboratorium rutin didapatkan GDP 124 mg/dL,
kolesterol total 299 mg/dL, LDL 230 mg/dL, HDL 45 mg/dL, dan trigliserida 120 mg/dL. Tatalaksana
dislipidemia yang sesuai diberikan pada pasien ini adalah...
A. Atorvastatin 10 mg
B. Simvastatin 10 mg
C. Rosuvastatin 10 mg
D. Simvastatin 40 mg
E. Atorvastatin 40 mg

44 Bayi baru lahir, usia 3 jam, tampak pucat, letargis dan sulit menyusu. Riwayat persalinan lahir secara
pervaginam dari ibu dengan diabetes gestasional, BBL 4000 gram, lahir langsung menangis dan
tonus otot baik. Pemeriksaan gula darah bedside didapatkan kadar gula darah 35 mg/dL.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah…
A. Berikan ASI secara oral maksimal 100 cc/kg/hari
B. Berikan ASI yang dilarutkan dengan dextrose 5%
C. Bolus IV dextrose 10% 2 cc/kgBB
D. Bolus IV dextrose 10% 3 cc/kgBB
E. Bolus IV dextrose 10% 5 cc/kgBB

45 Ny. Violet, usia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher sejak 3 bulan lalu.
Benjolan awalnya berukuran sebesar telur puyuh kemudian semakin membesar. Keluhan disertai
dengan sering sesak napas, nyeri menelan, suara serak, dan penurunan BB 7 kg dalam 1 bulan
terakhir. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di regio
colli dextra berukuran 5x7x3 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, batas tidak tegas, nyeri tekan (-
), ikut bergerak ketika menelan. Pada pemeriksaan histopatologi ditemukan seperti gambar di
bawah. Diagnosis yang paling tepat adalah...

111
BUKU TRYOUT CBT

A. Goiter nodosa non toksik


B. Adenoma tiroid
C. Kanker tiroid papilar
D. Kanker tiroid folikular
E. Kanker tiroid medular

46 Ny. Puff, usia 38 tahun, datang dengan keluhan mudah lemas sejak 4 bulan lalu. Keluhan disertai
dengan penurunan berat badan drastis dan sering diare. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
90/60 mmHg, HR 65 x/menit, RR 18 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kebotakan pada rambut pubis dan ketiak, hiperpigmentasi pada mukosa oral dan telapak tangan.
Pernyataan yang tepat mengenai kondisi pasien ini adalah...
A. Kondisi ini merupakan kondisi insufisiensi adrenal akut
B. Disebabkan oleh kerusakan medulla adrenal
C. Berkurangnya rambut pubis dan ketiak disebabkan karena penurunan hormon mineralokortikoid
D. Pemeriksaan penunjang dengan cosyntrophin stimulation test
E. Tatalaksana yang tepat adalah rehidrasi dan kortikosteroid injeksi

47 Nn. Lucinta, usia 23 tahun, datang diantar oleh penyidik ke IGD setelah mengaku diperkosa.
Penyidik membawa surat permintaan visum dan dokter diminta untuk membuatkan VeR berdasarkan
hasil pemeriksaan. Pada pemeriksaan didapatkan robekan pada hymen arah jam 5 dan jam 7,
robekan hingga dasar, tidak terdapat luka lecet dan memar di sekitar liang senggama. Pada bagian
tubuh lain tidak didapatkan luka lecet maupun memar. Cairan vagina diambil untuk dilakukan
pemeriksaan lanjutan dengan reaksi berberio (+) dan tidak ditemukan spermatozoa. Kesimpulan
yang dapat dituliskan di VeR adalah…
A. Terdapat tanda perkosaan
B. Terdapat luka robek pada hymen akibat kekerasan tumpul
C. Terdapat luka robek pada hymen akibat perkosaan
D. Terdapat tanda persetubuhan dan robekan hymen akibat kekerasan tumpul
E. Terdapat tanda persetubuhan dan tanda kekerasan

48 Seorang jenazah perempuan ditemukan mengapung di Danau Garam. Jenazah kemudian diantar ke
instalasi forensic RS untuk pemeriksaan oleh dokter. Pada pemeriksaan, didapatkan pakaian basah,
cutis anserina, washerwoman hand, cadaveric spasm, terdapat busa dari mulut dan hidung, plica
vocalis adduksi, paru-paru edema (-). Kemungkinan sebab kematian pada korban ini adalah...
A. Spasme laring
B. Barotrauma
C. Fibrilasi ventrikel
D. Edema pulmo
E. Refleks vagal

49 Ny. Karen, usia 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam. Pasien meminta untuk diberikan
suntik obat anti demam. Perawat kemudian memberikan obat parasetamol injeksi atas perintah
dokter. 10 menit setelah injeksi, muncul ruam-ruam merah di seluruh tubuh pasien, sesak, nadi
melambat, dan penurunan kesadaran. Kejadian ini termasuk ke dalam...
A. Near miss
B. Sentinel

112
TO CBT PADI BATCH I 2023

C. Unforeseeable
D. Foreseeable
E. Malfeasance

50 Peneliti ingin mengetahui apakah pajanan debu semen berhubungan dengan penurunan fungsi
paru pada calon pekerja di sebuah perusahaan semen. Peneliti mengamati pajanan debu semen
pada calon pekerja di kantor dan di pabrik semen selama 1 tahun. Fungsi paru diukur sebelum mulai
bekerja dan setelah bekerja selama 1 tahun. Fungsi paru yang diukur adalah FEV1 yang dicatat
dalam satuan mL/detik. Dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
dengan p = 0,005. Uji hipotesis yang tepat digunakan pada penelitian ini adalah…
A. Friedman
B. Uji T independen
C. Uji T berpasangan
D. Repeated ANOVA
E. Wilcoxon

51 Tn. Deku 28 tahun datang dengan kelemahan pada otot leher, simetris dan kesulitan menelan.
Keluhan didahului perasaan mual, nyeri perut dan muntah setelah mengkonsumsi ikan sarden
kaleng. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70, HR 70x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,7
C. Pemeriksaan fisik didapatkan paralisis otot leher dan tungkai yang bersifat descending, bilateral
dan simetris. Pemeriksaan dari sisa sarden didapatkan bakteri gram positif, anaerob obligat dan
motil. Diagnosis yang paling tepat untuk Tn. Deku adalah…….
A. Botulisme
B. Myasthenia gravis
C. Poliomyelitis
D. Rabies
E. Guliian Barre syndrome

52 Nn. Makima datang ke poli umum RS dengan keluhan nyeri perut, mual, kembung, diare dan
penurunan nafsu makan. Keluhan disertai dengan perasaan tidak nyaman did aerah perianal.
Keluhan dirasakan setelah BBQ party menggunakan daging kurban yang didapat saat idul adha.
Pemeriksaan fisik TD 120/75 mmHg, HR 70x/ menit, RR 24x/ menit dan suhu 36,0 C. Pemeriksaan
feses didapatkan tampakan sebagai berikut

Diagnosis yang paling mungkin pada Nn. Makima adalah…….


A. Taeniasis
B. Ascariasis
C. Strongioloidiasis
D. Skistosomiasis
E. Filariasis

53 Tn. Gaskins 65 tahun datang dengan keluhan lemas dan perut semakin membesar. Pasien
merupakan peminum alcohol sejak masa remaja. Pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran pada
kedua payudara, kemerahan pada telapak tangan, distensi dan perbesaran vena abdomen, hepar
dan lien sulit terpalpasi. Pemeriksaan laboratorium didapatkan pemanjangan INR, penurunan kadar
albumin dan terdapat hipertensi portal pada pemeriksaan USG. Skor untuk penentuan prognosis
pada Tn. Gaskins adalah………
A. Rutherford
B. Child Pugh
C. TWIST

113
BUKU TRYOUT CBT

D. Bishop
E. Alvarado

54 Tn. Denji 20 tahun datang ke pukesmas dengan keluhan nyeri perut dan diare. Keluhan diare disertai
dengan lender dan darah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/
menit dan suhu 36,9, distensi abdomen (-), BU meningkat, nyeri tekan abdomen (+). Pemeriksaan
feses rutin didapatkan trofozoit berinti 4. Tatalaksana yang sesuai untuk Tn. Denji adalah..
A. Ciprofloxacin 2x 500 mg selama 7 hari
B. Sefiksim 1x 400 mg salaam 5 hari
C. Azitromisin 1gram single dose
D. Metronidazole 3x 500 mg selama 5 hari
E. Eritromisin 4 x 250 mg selama 4 hari

55 Ny. Baiti datang ke puskesmas dengan keluhan BAB kadang disertai darah segar. Keluhan diawali
setelah pasien melahirkan anak keduanya di Bidan. Pemeriksaan fisik tampak masa berwarna merah
kebiruan keluar dari anus. Massa hanya dapat masuk Kembali jika di dorong dengan tangan.
Diagnosis yang paling tepat untuk Ny. Baiti adalah………
A. Hemorroid interna grade I
B. Hemorroid interna grade II
C. Hemorroid interna grade III
D. Hemorroid interna grade IV
E. Hemorroid interna grade V

56 Ny. Asih 30 tahun, nullipara, datang ke poliklinik dengan keluhan susah memiliki keturunan. Pasien
sudah menikah selama 5 tahun. Hubungan seksual dikatakan rutin 2-3x seminggu. Analisis sperma
suami pasien dalam batas normal. Dikatakan siklus menstruasi pasien tidak teratur, wajahnya
berjerawat dan tumbuh rambut-rambut halus disekujur tubuhnya. IMT 30 kg/m2. Kemudian dokter
merencanakan untuk melakukan pemeriksaan USG. Gambaran hasil USG yang paling mungkin
ditemukan pada kasus tersebut adalah…
A. Whirlpool pattern
B. Leaf-like pattern
C. Roda Pedati
D. Cheese-like pattern
E. Target sign

57 Ny. Lydia 36 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 33 minggu datang ke RS untuk memeriksakan
kehamilannya. Pasien mengeluhkan sering pusing seminggu kebelakang. Riw. preeklampsia pada
kehamilan sebelumnya (+) Riw. hipertensi sebelum kehamilan (-). Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 160/110 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi nafas 22x/menit dan suhu 36,5⁰C.
Terdapat edema pretibial. Proteinuria +3. Bagaimana tatalaksana profilaksis kejang yang tepat
pada pasien ini?
A. MgSO4 4 g Iv bolus 20 menit + 6 g iv drip dalam 6 jam
B. MgSO4 4 g iv bolus 10 menit + 8 g iv drip dalam 6 jam
C. MgSO4 4 g iv bolus 20 menit + 8 g iv drip dalam 6 jam
D. MgSO4 5 g iv bolus 10 menit + 6 g iv drip dalam 6 jam
E. MgSO4 5 g iv bolus 20 menit + 8 g iv drip dalam 6 jam

58 Ny. Heni 30 tahun P1A0 post-partum 30 menit yang lalu di Puskesmas mengalami laserasi jalan lahir.
Dari pemeriksaan didapatkan pasien compos mentis, TD 100/60 mmHg, HR 96x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 36.8oC. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan TFU setinggi umbilicus, kontraksi baik.
Pemeriksaan vulvovaginal didapatkan laserasi pada mukosa vagina, otot perineum, dan robekan 60%
sphincter ani eksterna. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada pasien adalah..
A. Ruptur perineum derajat 1 tidak perlu dijahit
B. Ruptur perineum derajat 3B, ratakan tepi robekan, jahit definitif
C. Ruptur perineum derajat 3A, rujuk ke Sp.OG
D. Ruptur perineum derajat 3C, jahit dengan catgut secara continuous suture
E. Ruptur perineum derajat 3B, jahit situasional, rujuk ke Sp.OG

59 Ny. Rifan 25 tahun G2P1A0 UK 38 minggu datang ke IGD Puskesmas karena keluar cairan berwarna
keruh kehijauan dan berbau sejak 12 jam yang lalu. Riwayat infeksi genitalia sebelumnya disangkal.
Riw. SC (+). Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 110 x/menit RR 20 x/menit dan
suhu 39.0oC. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan fundus uteri, TFU 2 jari dibawah xyphoid, letak

114
TO CBT PADI BATCH I 2023

memanjang, preskep, his 2x/10 20". DJJ 182 x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
servix 4 cm, ketuban sudah pecah. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
A. Pimpin persalinan
B. Drip oksitosin
C. Prostaglandin
D. Observasi Kehamilan
E. Rujuk untuk SC cito

60 Ny. Martinez 35 tahun, G3P1A1 UK 18+2 minggu datang ke poli RS untuk ANC. Beberapa hari terakhir
pasien merasa gerak janinnya menurun. Perdarahan, kram perut, dan keluarnya discharge vagina
disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/75 mmHg, HR 80x/menit, RR 16x/menit suhu afebris.
TFU diantara simfisis pubis dan umbilikus. Pemeriksaan dalam didapatkan ostium uteri masih tertutup.
Lalu dilakukan USG dan didapatkan DJJ (-). Apa diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk kasus
ini?
a. IUFD, dilatasi kuretase
b. IUFD, pematangan serviks sampai ekspulsi konsepsi
c. Missed Abortion, dilatasi kuretase
d. Missed Abortion, pematangan serviks sampai ekspulsi konsepsi
e. Abortus Habitualis, pematangan serviks sampai ekspulsi hasil konsepsi

61 Ny. Kunti 29 tahun G2P1A0, usia kehamilan 10 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan perdarahan
jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Dikatakan darah yang keluar mrongkol-mrongkol lalu darah segar
biasa. Pada pemeriksaan fisik TD 110/80, HR 82x/menit RR 24x/menit, suhu 36.7C. Pemeriksaan
obstetri ditemukan tinggi fundus sebesar telur. Hasil USG adalah sebagai berikut

Apa diagnosis dan tindakan yang selanjutnya dokter lakukan ?


A. Abortus komplit, observasi keadaan ibu
B. Abortus inkomplit, tunggu pengeluaran konsepsi spontan
C. Missed Abortion, pematangan serviks dan dilatasi dan kuretase
D. Abortus Inkomplit, pmatangan serviks dan dilatasi dan kuretase
E. Abortus komplit, dilatasi dan kuretase

62 Ny. Vivin usia 27 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang dengan keluhan terasa mulas-mulas sejak 2
jam yang lalu. Mulas terasa 3 kali dalam 10 menit, selama 35-40 detik. Pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80, HR 100 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. DJJ 120 x/menit. Pada Leopold I: teraba bulat
padat, leopold II: tahanan memanjang di sinistra dan bagian kecil di dextra, leopold III: teraba lunak,
dan leopold IV: teraba lunak, divergen. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pendataran 75%,
ketuban (+), dan pembukaan 5 cm. Pernyataan yang benar terkait kondisi pasien adalah…
A. Berada di kala I fase laten, bayi belum masuk panggul
B. Berada di kala II fase aktif, letak sungsang
C. Berada di kala I fase aktif, letak sungsang
D. Berada di kala II, bayi sudah masuk panggul
E. Berada di kala I fase aktif, bayi belum masuk panggul

115
BUKU TRYOUT CBT

63 Tn. Yaki 29 tahun, datang ke poli umum Rumah Sakit dengan keluhan benjolan pada selangkangan
kanan. Terdapat riwayat munculnya ulkus soliter yang tidak nyeri di penis dan kemudian menghilang
. Pasien mengaku sering berhubungan seks dengan PSK. Pemeriksan fisik didapatkan limfadenitis
inguinal medial dextra. Etiologi dari kasus Tn. Yaki adalah……
A. Chlamydia tracomatis serotipe L1 L2 L3
B. Chlamydia tracomatis serotipe L4 L5 L6
C. Kleibsella granulomatis
D. HHV 3, HH4, HH5
E. Chlamydia tracomatis serotipe L2 L3 L6

64 Ny. Akiko 32 tahun datang ke poli umum Rumah Sakit dengan keluhan terdapat plenting berisi air
kemaluan . Keluhan disertai dengan nyeri. Pemeriksaan genital didapatkan vesikel multiple dengan
dasar eritema pada daerah labira mayor. Etiologi yang tepat untuk kasus Ny. Akiko adalah…..
A. Herpes simplex 1
B. Herpes simplex 2
C. Varicella zoster
D. HHV 3
E. Herpes zoster

65 Ny. Nia, 35 tahun datang ke klinik Puskesmas dengan gatal-gatal dan panas pada jari tangannya
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan setelah bekerja merangkai bunga tanpa menggunakan
gloves. Rasa gatal dikatakan sangat mengganggu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan allergic
shiner (+), nasal crease (+). Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status lokalis:
pada digiti 2,3,4 tampak papulovesikel eritem multipel menyebar dengan batas tidak tegas disertai
ekskoriasi dan krusta tipis. Tatalaksana topikal palling tepat yang dapat diberikan pada pasien
adalah…
A. Oint. Klobetasol 0,5 %
B. Cr. mometasone furoate 0.1%
C. Calamine ointment
D. Cr. Hidrokortison 1%
E. Cr. Hidrokortison 2.5%

66 Bp. Ponky 65 tahun datang dengan keluhan lepuh yang nyeri dan sangat gatal di kakinya sejak 6 jam
yang lalu. Awalnya muncul kemerahan, seperti biduran, lalu berkembang menjadi lepuh berisi air.
Disangkal Riwayat konsumsi obat-obatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bulla tegang
berbentuk oval berbatas tegas, multipel dengan dasar eritem. Disekitarnya terdapat erosi dengan
krusta diatasnya dan ekskoriasi. Nikolsky sign (-). Diagnosis dan letak bulla terhadap lapisan kulit
yang tepat pada pasien adalah..?

A. SJS, Epidermal
B. TEN, subepidermal
C. Pemphigoid bulosa, subepidermal
D. Pemphigus vulgaris, epidermal
E. SJS-TEN, epidermal

67 Bpk. Bruno 54 tahun datang dengan benjolan di ketiaknya sejak 2 minggu yang lalu. Saat Ini benjolan
membesar, luka, dan keluar nanah. Diketahui pasien dalam pengobatan TB paru 4 bulan kebelakang.
Pada pemeriksaan didapatkan pada regio axilla sinistra terdapat nodul eritem multipel, beberapa
konfluens dengan punctum-punctum. Salah satu nodul disertai ulkus dengan krusta diatasnya.
Fluktuasi (-). Hasil histopatologi: nekrosis kaseosa (+). Diagnosis yang paling tepat pada pasien
tersebut adalah….

A. Hidradenitis supurativa
B. Skrofuloderma
C. Limfoma Hodgkin
D. Limfoma Non-Hodgkin
E. Limfogranuloma venereum

68 Tn. Agro, 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kulit kemerahan yang terasa panas dan gatal
di lipatan sikunya sejak 3 jam yang lalu. Keluhan dirasakan setelah pasien berkebun di belakang
rumahnya. Selama berkebun pasien tidak menggunakan APD sama sekali, termasuk saat menyemprot
Insektisida. Riw. trauma dan alergi disangkal. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan 2 buah

116
TO CBT PADI BATCH I 2023

papulovesikel dan plak eritema berbatas tegas dengan persebaran khas. Ditemukan pula erosi,
punctum, krusta halus dan ekskoriasi pada lesi.

Diagnosis dan tatalaksana yang tepat pada pasien diatas adalah:


A. Dermatitis venenata, steroid topikal potensi tinggi
B. Dermatitis numularis, steroid potensi sedang
C. Dermatitis kontak iritan e.c Paederus sp., steroid topikal potensi sedang
D. Liken simpleks kronis, steroid topikal potensi tinggi
E. Psoriasis vulgaris, steroid topikal potensi tinggi

69 Ny. Olivia 29 tahun, G1P0A0 UK 36 minggu datang ke poliklinik RS mengeluhkan bercak kehitaman
pada kakinya yang menebal dan sangat gatal. Dikatakan keluhan sudah berlangung 2 minggu
namun memberat seminggu terakhir seiring dengan bertambahnya berat badan karena hamil.
Dikatakan sehari-hari pasien banyak duduk karena pekerjaannya sebagai admin salah satu e-
commerce. Riw trauma (-) alergi (-). IMT: 27. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan pada ankle dekstra
tampak plakat hiperpigmentasi soliter berbatas tegas dengan skuama tebal diatasnya dan disertai
ekskoriasi. Varises (+). Pernyataan yang benar terkait kondisi pasien adalah….
A. Penyakit berkaitan dengan gangguan hormonal selama hamil
B. Etiologi dapat diatasi dengan penggunaan stoking juga elevasi tungkai
C. Steroid bukan merupakan pilihan terapi
D. ditinjau dari patogensis, varises dan lesi kulit tidak berhubungan satu sama lain
E. IMT 27 pada pasien bukan merupakan faktor risiko

70 Ny. Asih, 32 tahun G2P1A0 UK 20 minggu datang ke dokter pribadi dengan keluhan demam sejak 4
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri telan, batuk, dan pilek. Alergi penisilin (+). Hasil
pemeriksaan fisik: TD 100/70, HR 90x/menit, RR 18x/menit, T 37.9 oC. Tonsil T2/T2, detritus (+)
hiperemis (-). Faring hiperemis. Terapi yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah…
A. Amoksisilin
B. Eritromisin
C. Tetrasiklin
D. Siprofloksasin
E. Sulfametoksasol

71 Tn. Kipli, 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan mual, muntah, dan telinga berdenging. Riw ISPA baru-baru Ini disangkal.
Keluhan dirasakan hilang timbul, tidak diperparah oleh perubahan posisi. Dari anamnesis diatas,
diagnosis yang paling memungkinkan adalah…
A. Neuritis vestibular
B. Labyrhintis
C. BPPV
D. Vertigo sentral
E. Meniere disease

72 Tn. Suryo 24 tahun datang dengan keluhan seperti ada yang bergerak di dalam telinga sejak 1 jam
yang lalu. Dikatakan pasien memang sedang berkemah selama 3 hari terakhir. Dari pemeriksaan,
tampak serangga hidup di liang telinga kanan. MT intak. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus
adalah…
A. Ekstraksi dengan hook
B. Ekstraksi dengan forceps
C. Ekstraksi dengan pinset
D. Teteskan alkohol/lidokain selama 10 menit
E. Beri tetes telinga antibiotik

117
BUKU TRYOUT CBT

73 Tn. Herman, 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan suara serak sejak 2 hari yang lalu.
Sesekali keluhan disertai batuk kering. Riw. demam dan pilek disangkal. DIketahui pasien
merupakan aktivis yang 3 hari kebelakang memimpin demo. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan laringoskop indirek didapatkan benjolan soliter berwarna putih berukuran 3 mm
pada pita suara. Diagnosis yang paling memungkinkan adalah….
A. Laringitis akut
B. Singer's nodule
C. Tonsilitis akut
D. Faringitis akut
E. Epiglotitis akut

74 Dokter Alfredo adalah dokter di Puskesmas Ben Mari. Pada saat melakukan pelayanan kepada
pasien, dokter Alfredo selalu melibatkan psikolog, perawat dan ahli gizi dan mendengarkan
masukan mereka. Pasien merasa puas. Prinsip kedokteran keluarga yang diterapkan oleh dokter
Alfredo adalah.
A. Holistik
B. Komprehensif
C. Kontinu
D. Koordinatif
E. Kolaboratif

75 Dalam rangka melakukan pendataan kejadian penyakit Dengue di wilayah kerjanya, Dinas Kesehatan
Kabupaten Tolu melakukan kegiatan suveilans. Data surveilans didapatkan dari hasil laporan Klinik/
Puskesmas/ RS atau layanan Kesehatan lain yang menemukan kasus Dengue. Jenis surveilans yang
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tolu adalah…..
A. Surveilans aktif
B. Surveilans pasif
C. Surveilans individiu
D. Surveilans pasien
E. Surveilans penyakit

118
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 9
PERTEMUAN 9

1 Ny. I, usia 45 th, datang ke Puskesmas untuk periksa telinga kanan yang keluar cairan. Pasien
merupakan kepala dusun Raharja. Pasien merupakan anggota BPJS. Berdasarkan aturan terbaru,
proporsi iuran yang dibayarkan oleh peserta adalah…
a. 5%
b. 4%
c. 3%
d. 2%
e. 1%

2 Tn. DR, usia 46 tahun dibawa oleh anaknya ke IGD dengan penurunan kesadaran. Pasien dikatakan
sesaat sebelumnya meminum obat rutin untuk nyeri dadanya. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 40x/menit, RR 20x/menit, T 37.3 C. Pemeriksaan EKG didapatkan
gambar sebagai berikut

Pasien kemudian diberikan atropine sulfat 1 mg, namun nadi tetap dibawah 50 x/menit. Terapi yang
selanjutnya diberikan pada pasien adalah…
a. Atropin sulfat 1 mg
b. Dopamin drip IV 5 mcg/kg/menit
c. Epinefrin drip IV 2 mcg/kg/menit
d. Observasi
e. Pemasangan transcutan pacemaker

3 Tn. MN, usia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada hilang timbul sejak 1 bulanan
ini. Pasien mengaku baru saja menjalani kemoterapi karena keganasan di prostat. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 145/80 mmHg, N 92 x/menit, RR 20 x/menit, SpO2 94%. Pemeriksaan fisik
dada ditemukan suara gesekan kasar pada area sternum sebelah kiri. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan difuse ST elevasi. Pemeriksaan fisik spesifik yang ditemukan pada keluhan pasien
adalah…
a. Tredelenburg sign
b. Pleural friction rub
c. Pericardial friction rub
d. Stell graham murmur
e. Rivero-Carvallo sign

4 Ny. KL, usia 60 th datang dengan penurunan kesadaran dan demam tinggi. Pasien baru saja kontrol
ke rumah sakit untuk cek mengenai ulkus DM yang kian meluas dan meradang. Pemeriksaan tanda
vital ditemukan TD 80/50 mmHg, N 140 x/menit, RR 30 x/menit, SpO2 90%, S 39 C. Dokter langsung
melakukan pemberian cairan, namun tidak membaik. Obat yang dibutuhkan untuk
penatalaksanaan pasien adalah…
a. Epinefrin
b. Norepinefrin
c. Dopamin
d. Dobutamin
e. Adrenalin

5 Tn. PL, usia 54 th, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas. Sesak dirasakan terutama saat
menarik napas. Keluhan disertai mudah lelah sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 135/80 mmHg, N 108 x/menit, RR 24x/menit, SpO2 95%. Pemeriksaan fisik ditemukan
suara jantung menjauh, pericardial frinction rub (+). Pemeriksaan EKG didapatkan low voltage QRS,
dan electrical alternans. Kondisi yang dialami oleh pasien dapat menyebabkan…
a. Kardiomiopati restriktif
b. Kardiomiopati dilatasi
c. Kardiomiopati hipertrofi

119
BUKU TRYOUT CBT

d. Endokarditis
e. Miokarditis

6 Ny. HS, usia 45 th, datang dengan keluhan kontrol terkait dengan tekanan darah. Pasien mengaku
terkadang lupa meminum obat anti hipertensinya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/95
mmHg, HR 88x/menit, RR 18x/menit, T 36,5 C. Pemeriksaan fisik jantung dan paru dalam batas
normal. Berdasarkan JNC VIII, diagnosis pasien tersebut adalah…
a. Pre-hipertensi
b. Krisis hipertensi
c. Hipertensi stage 1
d. Isolated systolic hypertension
e. Isolated diastolic hypertension

7 Ny. BF, usia 68 tahun dilaporkan oleh keluarganya karena tidak sadar secara tiba-tiba di ruang ICCU.
Saat diperiksa nadi pasien (-) dan napas (-) kemudian dilakukan bantuan hidup dasar. Pasien
memiliki riwayat gagal jantung sehingga di rawat di ICCU. Perawat segera memasang monitor dan
ditemukan gambar sebagai berikut:

Tatalaksana yang segera diberikan adalah…


a. Lanjutkan RJP
b. Syok synchronize
c. Syok desynchronize
d. Epinefrin 1 mg
e. Amiodaron 300 mg

8 Tn. YQ, usia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 2 minggu lalu. Pasien
memiliki riwayat terkena cangkul pada betisnya 2 minggu lalu namun tidak diobati. Pemeriksaan
Tanda vital ditemukan TD 110/70 mmHg, N 110 x/menit ireguler, RR 22 x/menit, Suhu 38,5 C.
Pemeriksaan fisik ditemukan murmur (+). S1-2 ireguler (+). Pemeriksaan echocardiography termukan
vegetasi (+) diventrikel kiri. Lesi janeway (+). Murmur yang dapat ditemukan pada kasus adalah…
a. Murmur diastolik ICS IV-V parasternal sinistra
b. Murmur diastolik ICS IV-V midklavikula sinistra
c. Murmur sistolik ICS II parasternal line dekstra
d. Murmur sistolik ICS IV-V parasternal line sinistra
e. Murmur sistolik ICS IV-V midklavikula line sinistra

9 Tn. PA, usia 45 th, datang ke poliklinik karena batuk berulang sejak 2 bulanan ini. Batuk terkadang
disertai dengan sesak napas ringan. Riwayat merokok dan penyakit pada paru disangkal. Pasien
merupakan pekerja di tambang nikel sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
128/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 24x/menit, suhu 37 C. Pemeriksaan fisik paru ditemukan ronki pada
paru dextra. Pemeriksaan CXR ditemukan fibrosis nodular pada paru dextra. Diagnosis yang tepat
adalah…
a. Penumositis
b. Pneumonia
c. Pneumokoniasis
d. Bronkitis kronis
e. Bronkiektasis

10 Tn. SD, usia 50 th datang dibawa oleh anaknya ke IGD dengan keluhan sesak napas berat sejak 30
menit yang lalu. Sesak dikatakan terjadi setelah makan permen. Pasien saat ini mengalami
penurunan kesadaran. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 90/60 mmHg, N 128x/menit, RR
30x/menit, S 37 C. Pemeriksaan paru didapatkan vesikuler menghilang pada apex paru dextra.
Pemeriksaan CXR didapatkan gambar sebagai berikut:

120
TO CBT PADI BATCH I 2023

Komplikasi yang terjadi pada pasien adalah…


a. ARDS
b. Atelektasis
c. Emboli pulmo
d. Infark pulmo
e. Gagal jantung kanan

11 Tn. GH, usia 55 th datang ke poliklinik untuk kontrol terkait dengan inisiasi pengobatan TB fase
lanjutan. Pasien mendapatkan penjelasan terkait dengan alur pengobatan dan jumlah obat yang
diminum. Oleh karena banyaknya obat, pasien memilih meminum obat 3x dalam seminggu. Efek
samping yang dapat diedukasi kepada pasien adalah…
a. Flu syndrome
b. Neuropati perifer
c. Gangguan fungsi hepar
d. Gangguan keseimbangan dan pendengaran
e. Gangguan penglihatan

12 An. Y, usia 7 th, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berulang sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
juga dikeluhkan demam 2 minggu lalu dan penurunan BB sebanyak 2 kg dalam 1 bulan terakhir (dari
27 kg saat ini menjadi 25 kg). Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit,
RR 26 x/menit dan suhu 37,8 C. Pemeriksaan fisik paru ditemukan suara vesikuler menurun pada
apeks paru dextra. Pemeriksaan TCM M.Tb detected. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah
a. 2 tablet 4KDT + 2 tablet 2KDT Anak
b. 3 tablet 4KDT + 3 tablet 2KDT Anak
c. 4 tablet 4KDT + 4 tablet 2KDT Anak
d. 5 tablet 4KDT + 5 tablet 2KDT Anak
e. 6 tablet 4KDT + 6 tablet 2KDT Anak

13 Tn. CC, usia 28 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol rutin riwayat asma. Sebelumnya pasien
sudah mendapatkan terapi inhaler kortikosteroid setiap hari. Keluhan pasien saat ini adalah pernah
sesak 3 kali dalam minggu ini. Malam hari pernah terbangun karena sesak sebanyak 2x, dan tidak
ada batasan pada aktivitas. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan HR 102x/menit, RR 22x/menit,
suhu 37.2oC, SpO2 96%. Pemeriksaan fisik paru dalam batas normal. Kondisi pasien tersebut
dikategorikan sebagai…
a. Asma intermiten
b. Asma persisten
c. Asma tidak terkendali
d. Asma terkendali penuh
e. Asma terkendali Sebagian

14 Tn. HU, usia 58 th, datang ke poliklinik dengan keluhan sesak jika berjalan 100 meter. Pasien
merupakan perokok aktif sejak usia 20 th sebanyak 10 batang per hari. Pasien belum pernah dirawat
di rumah sakit karena keluhan serupa. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/80mmHg,
HR 76x/menit, RR 35x/menit, S 36.5 C. Pemeriksaan paru ditemukan barrel chest (+), hipersonor
(+/+), ronki basah kasar (+/+). Menurut klasifikasi GOLD, pasien termasuk kedalam…
a. Group A
b. Group B
c. Group C
d. Group D
e. Group E

121
BUKU TRYOUT CBT

15 An. UK, usia 5 tahun, datang ke poli infeksius bersama ibunya dengan keluhan demam, batuk dan
pilek sejak 2 hari yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat asma. Ibu mengaku disekitar pasien banyak
anak yang sedang batuk dan pilek. BB pasien sebesar 15 kg. Pemeriksaan antigen swab covid-19 (-).
Tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien adalah…
a. Salbutamol
b. Amoksisilin
c. Prednison
d. Oseltamivir
e. Paracetamol

16 Tn. WQ, usia 35 th datang dibawa ke IGD karena kesurupan. Pasien mengatakan ia adalah seorang
kera sakti yang terperangkap di dalam pohon beringin. Menurut keterangan temannya, pasien
terlihat duduk termenung sebelum akhirnya kesurupan. Diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut adalah…
a. Fugue disosiatif
b. Stupor disosiatif
c. Motorik disosiatif
d. Konvulsi disosiatif
e. Trans disosiatif

17 Ny. UJ, usia 20 th datang dibawa ke IGD RS karena merasa tercekik, dan sesak napas sejak 2 jam
yang lalu. Pasien juga merasa berdebar-debar dan berkeringat dingin. Keluhan ini sering dirasakan
ketika mengingat ayahnya yang sudah meninggal. Dalam bulan ini pasien sudah mengalami hal
serupa sebanyak 2 kali. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Serangan panik
b. Panik tanpa agoraphobia
c. Panik dengan agoraphobia
d. Gangguan panik
e. Serangan panik berulang

18 Ny. IB, usia 28 th datang ke poliklinik dengan keluhan tidak bersemangat. Pasien sadar bahwa
dirinya sering menyendiri dan sering berada di kamar. Diketahui perasaan ini sudah ada pada
dirinya sejak 3 tahun yang lalu. Pasien masih bisa bekerja dan mengikuti kegiatan di sekitar
rumahnya. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…
a. Depresi ringan
b. Depresi sedang
c. Depresi berat
d. Siklotimia
e. Depresi neurosis

19 Tn. XR, usia 20 tahun datang dibawa teman-temannya ke IGD karena sempoyongan. Sebelumnya ia
mengonsumsi zat yang dapat meningkatkan nafsu makan. Dari TTV didapatkan tekanan darah
110/60 mmHg, HR 94 kali/ menit, RR 20 kali/menit, S 37 C. Pemeriksaan fisik ditemukan injeksi
konjungtiva (+), mulut kering (+). Pemeriksaan psikiatri ditemukan euforia dan derealisasi. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah…
a. Intoksikasi marijuana
b. Intoksikasi amfetamin
c. Intoksikasi benzodiazepine
d. Withdrawl marijuana
e. Withdrawl benzodiazepine

20 Tn. D, usia 67 th datang ke poliklinik dengan keluhan tidak bisa berkemih. Keluhan sudah sejak 3
bulanan ini merasa kalau berkemih tidak lampias dan harus mengedan. Pasien mengatakan kadang
urinnya keluar darah. Pemeriksaan fisik didapatkan vesika teraba penuh. RT: teraba massa
berdungkul dan bernodul dengan batas ireguler, keras, nyeri tekan (-), STLD (+). Zona yang
mengalami perubahan pada pasien tersebut adalah…
a. Zona perifer
b. Zona transisional
c. Zona anterior
d. Zona central
e. Zona posterior

122
TO CBT PADI BATCH I 2023

21 Tn. W, usia 46 tahun datang dibawa oleh ambulans paska kecelakaan dengan nyeri hebat di perut.
Dikatakan oleh saksi pasien tertabrak motor lain dan terlempar jauh di bagian punggung sejauh 100
meter. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 120x/menit, RR 24x/menit,
Sp.O2 95%, T 36.4 C. Pemeriksaan regio abdomen ditemukan ekimosis luas pada pinggang kiri
pasien. Pemeriksaan CT-Scan didapatkan terdapat rupture korteks, medulla, dan rupture collecting
system. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Ruptur ginjal grade I
b. Ruptur ginjal grade II
c. Ruptur ginjal grade III
d. Ruptur ginjal grade IV
e. Ruptur ginjal grade V

22 Tn. Y, usia 50 th datang dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 2 minggu yang lalu, awalnya
kedua mata sembab lalu diikuti bengkak pada wajah, badan, dan kedua tungkai. BAK dikatakan
berbusa. Pasien memiliki riwayat minum-minuman berenergi sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai TD 120/70 mmHg, N 98 x/menit, RR 22 x/menit, edema anasarka (+), pittting edema pada
kedua ekstremitas bawah (+). Pemeriksaan lab didapatkan proteinuria 3+, albumin 2 mg/dL, dan
kolesterol total 290 mg/dL. Terapi yang tepat pada kasus tersebut adalah…
A. Metilprednisolon 2 mg/kgBB/hari
B. Prednison 2 mg/kgBB/hari
C. Betametason 1 mg/kgBB/hari
D. Deksametason 2 mg/kgBB/hari
E. Prednisolon 1 mg/kgBB/hari

23 Tn. U usia 25 th datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada kaki kanan. Bengkak dikatakan
membesar sejak 1 bulan yang lalu, saat ini sangat besar sehingga tidak bisa berjalan. Diketahui dulu
pernah memiliki riwayat jatuh dan dipijat. Pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan tungkai
kanan dengan edema dan nyeri tekan (+). ROM terbatas. Pemeriksaan X-ray ditemukan gambar
sebagai berikut:

Gambaran yang khas pada pemeriksaan tersebut adalah…


a. Onion peel appearance
b. Popcorn appearance
c. Sunburst appearance
d. Punch out lesion
e. Soap bubble appearance

24 Ny. J, usia 26 th datang ke IGD dibawa oleh keluarganya karena nyeri pada bagian bahu sebelah
kanan paska jatuh dari tangga 1 jam yang lalu. Jatuh dikatakan mengenai bahu kanan. Pemeriksaan
tanda vital ditemukan TD 100/70 mmHg, N 88 x/menit, RR 24x/menit, dan S 37. Pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri daerah bahu kanan, edema (+), dan keterbatasan gerak. Pada pemeriksaan X-ray
ditemukan gambar sebagai berikut:

123
BUKU TRYOUT CBT

Berdasarkan gambar tersebut diagnosis yang tepat adalah…


a. Fraktur klavikula group I
b. Fraktur klavikula group II
c. Fraktur klavikula group III
d. Fraktur klavikula 1/3 lateral
e. Fraktur klavikula 1/3 distal

25 An. J, usia 2 th datang dibawa ibunya dengan keluhan sulit berjalan sejak usia 1 tahun. Pasien
dikatakan suka berjinjit dan kaki tidak menapak karena lengkung kaki tinggi. Pemeriksaan fisik
ditemukan lengkung kaki tinggi, mid dan forefoot adduksi, hindfoot varus, dan tidak bisa melakukan
dorsofleksi. Tatalaksana konservatif yang dapat dilakukan pada pasien adalah…
a. Observasi
b. Fiksasi eksternal
c. Figure of eight
d. Plaster cast
e. Pembedahan

26 Ny. Mercy, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri wajah kanan seperti ditusuk-
tusuk sejak 1 bulan lalu. Nyeri dirasakan di wajah kanan bagian dahi hingga pelipis. Nyeri dirasakan
tajam, hilang timbul, muncul saat menyentuh pelipisnya atau terkena hembusan angin, durasi nyeri
30 detik hingga 1 menit. Keluhan mata merah, berair, hidung meler disangkal. Terapi yang paling
tepat untuk pasien adalah…
A. Verapamil
B. Fenitoin
C. Asam mefenamat
D. Asam valproat
E. Karbamazepin

27 Ny. Zalina, usia 57 tahun, diantar ke IGD oleh tetangganya karena mengalami penurunan kesadaran
sejak 2 jam lalu. Tetangga mengatakan pasien sebelumnya mengeluhkan nyeri kepala hebat saat
sedang menyapu halaman rumahnya. Riwayat trauma disangkal. Saat di perjalanan ke RS, pasien
muntah sebanyak 3x lalu tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 9, TD 190/110
mmHg, RR 134 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 36,9°C, kaku kuduk (-), refleks babinski (+) kiri, kekuatan
ekstremitas atas dan bawah 5555/3333. Tatalaksana yang dapat diberikan kepada pasien,
kecuali…
A. Antihipertensi
B. Antivasospasme
C. Mannitol
D. Antagonis vit K
E. Pembedahan

28 Tn. Qian, usia 34 tahun, seorang kuli bangunan, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang
kanan menjalar hingga tungkai kanan. Nyeri dirasakan sejak 3 bulan lalu, semakin memberat dengan
bersin dan mengejan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan refleks fisiologis
(+), refleks patologis (-). Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis
adalah…
A. Bragaard dan Sicard
B. Patrick dan contra-patrick
C. Lhermitte
D. Spurling sign
E. Blumberg sign

124
TO CBT PADI BATCH I 2023

29 Ny. Surti, usia 48 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kedua tangan sering kesemutan.
Kesemutan terutama dirasakan di jari 1-3 tangan kanan dan kiri. Pasien bekerja sebagai buruh
penjahit sejak 20 tahun lalu. Saat pergelangan tangan ditekuk selama 30 detik, pasien merasa sakit
dan kesemutan. Temuan yang khas pada penyakit ini adalah...
A. Claw hand
B. Ape hand
C. Drop hand
D. Hand of benediction
E. Bouttoniere

30 Tn. Brad, usia 56 tahun, dibawa ke IGD karena kelemahan kedua tungkai sejak 1 minggu lalu.
Keluhan disertai nyeri punggung dan kesemutan pada kedua tungkai. Pasien mengatakan 3 bulan
terakhir sering demam ringan dan berkeringat terutama malam hari. Pada pemeriksaan didapatkan
deformitas gibbus vertebra torakal X. Hasil lab didapatkan leukositosis dan LED meningkat.
Tatalaksana yang sesuai dengan kondisi pasien adalah...
A. OAT TB
B. Kortikosteroid
C. Antibiotik
D. IVIg
E. Plasmapharesis

31 Nn. Gigi, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kelemahan tungkai kiri. Keluhan
dirasakan sejak 3 hari lalu setelah pasien modeling dengan sepatu boots terlalu ketat. Pada
pemeriksaan didapatkan kelemahan dorsofleksi tungkai kiri serta penurunan sensibilitas bagian
lateral tungkai kiri. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Peroneal nerve palsy
B. Saturday nerve palsy
C. Tarsal tunnel syndrome
D. Guyon canal syndrome
E. Cubital tunnel syndrome

32 Tn. Haha, usia 24 tahun, LSL, datang diantar oleh keluarganya ke IGD RS dengan keluhan penurunan
kesadaran dan demam. Sebelumnya pasien sempat mengeluhkan nyeri kepala hebat sejak 3 hari
lalu, tidak membaik dengan obat nyeri, tidak ada kejang. Keluarga mengatakan pasien muntah 3x
dan terdapat perubahan perilaku. Pasien baru diketahui HIV 1 bulan lalu dan sudah mendapatkan
ARV dan kotrimoksasol. Tindakan yang tepat dilakukan segera adalah...
A. Berikan terapi anti tuberculosis segera
B. Lakukan pemeriksaan pungsi lumbal
C. Berikan terapi ensefalitis toksoplasma
D. Berikan kortikosteroid karena pada pasien sudah terjadi IRIS
E. Lakukan CT scan kepala sebelum terapi toksoplasma ensefalitis

33 Ny. Queen, usia 52 tahun, datang dengan keluhan tidak dapat melihat jauh dan kesulitan membaca
koran. Mata nyeri dan merah disangkal. Dilakukan pemeriksaan pengelihatan jauh didapatkan VODS
6/12 dikoreksi dengan S -1.00 menjadi 6/6. Pemberian kacamata yang tepat pada pasien ini
adalah...
A. S -1,00 D
B. S -0,50 D
C. S +1,00 D
D. S +2,00 D
E. S +3,00 D

34 Tn. Ben, usia 22 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dan pandangan pada mata
kanan kabur sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien merasa kelilipan yang tidak hilang. Pada
pemeriksaan VOD 1/60 pinhole tidak maju, VOS 6/6, segmen anterior OD didapatkan mata merah,
tampak injeksi silier, dan tampak benda asing pada kornea. Tatalaksana yang tepat untuk pasien
adalah... (Soal UKMPPD Batch I 2020)
A. Irigasi mata
B. Ambil benda asing dengan cottonbud
C. Ambil benda asing dengan jarum spuit
D. Irigasi mata dan rujuk
E. Beri tetes antibiotik

125
BUKU TRYOUT CBT

35 Tn. Aero, usia 49 tahun, datang dengan keluhan penurunan penglihatan mata kiri tiba-tiba. Keluhan
mual, muntah, dan nyeri kepala disangkal. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 6/6 VOS 1/60, segmen anterior OS tenang, segmen posterior OS
tampak bercak perdarahan pada kuadran kanan atas, cotton wool spot (-), hard exudate (-),
neovaskularisasi (-). Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Retinopati diabetikum non proliferatif
B. Oklusi vena retina sentral
C. Oklusi arteri retina sentral
D. Oklui cabang vena retina
E. Oklusi cabang arteri retina

36 Ny. Gigi, usia 34 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua mata merah sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan disertai dengan rasa nyeri dan silau. Pemeriksaan oftalmologis didapatkan VODS 2/60,
pada segmen anterior didapatkan injeksi siliar, keratic precipitate (+), dan sinekia posterior (+).
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Antibiotik topikal
B. Steroid topikal
C. Miotik tetes
D. Antibiotik intravitreous
E. Antihistamin topical

37 By. Ucul, usia 1 minggu, dibawa oleh orangtuanya ke poliklinik karena baru menyadari terdapat
bintik putih di tengah kedua matanya. Pada pemeriksaan tampak seperti gambar di bawah ini.
Dokter berencana untuk merujuk anak ke dokter Sp.M untuk dilakukan operasi. Operasi untuk
kondisi ini sebaiknya dilakukan pada…

A. Sebelum usia 10 minggu


B. Sebelum usia 4-6 minggu
C. Menunggu usia 3-6 bulan
D. Setelah usia 1 tahun
E. Setelah usia 5 tahun

38 Tn. Nana, usia 55 tahun, datang dengan keluhan penglihatan ganda sejak 1 minggu lalu. Keluhan
membaik bila salah satu mata ditutup. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes terkontrol.
Pada pemeriksaan didapatkan VODS 6/6, tes hirschberg bola mata kanan esotropia 20 derajat dan
terdapat hambatan abduksi bola mata kanan. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini
adalah...
A. Monovision
B. Eksotropia
C. Diplopia monokuler
D. Diplopia binokuler
E. Occular nerve palsy

39 Tn. Mantan, usia 52 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah, sulit konsentrasi dan sering
mengantuk. Pasien diketahui memiliki riwayat hemorrhoid interna grade III. Pada pemeriksaan
didapatkan konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), hepatosplenomegali (-). Pada pemeriksaan
darah rutin didapatkan Hb 6 g/dL. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis adalah... (Soal UKMPPD Batch I 2020)
A. Hb elektroforesis
B. Morfologi darah tepi
C. Ferritin dan TIBC
D. LDH dan bilirubin indirek
E. Aspirasi sumsum tulang

40 Ny. Uwi, usia 28 tahun, P1A0, datang ke poliklinik untuk konsultasi rencana kehamilan. Pasien
memiliki golongan darah B Rh (-) dan suaminya memiliki golongan darah A Rh (+). Pasien
mengatakan saat kehamilan pertama tidak ada keluhan dan anak lahir dengan golongan AB Rh (+).
Pernyataan yang tepat sesuai kondisi pasien apabila hamil kedua adalah...

126
TO CBT PADI BATCH I 2023

A. IgG anti-A ibu akan menyebrangi plasenta dan akan menyebabkan hemolisis RBC janin
B. Terjadi sensitisasi antigen dan terbentuk IgG anti-Rh
C. IgG anti-Rh akan menyeberangi plasenta dan menyebabkan hemolisis RBC janin
D. IgM anti-A ibu akan menyebrangi plasenta dan akan menyebabkan hemolisis RBC janin
E. IgM anti-Rh akan menyeberangi plasenta dan menyebabkan hemolisis RBC janin

41 An. Betty, usia 4 tahun, datang dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher kiri
sejak 2 minggu lalu. Keluhan disertai dengan demam tidak terlalu tinggi, keringat malam, dan BB
sulit meningkat. Pada pemeriksaan fisik teraba massa pada lnn. cervicalis anterior sinistra, jumlah 3,
diameter ±2 cm, lunak, mobile (+), nyeri (-). Dokter kemudian merujuk pasien untuk biopsi limfonodi
dan didapatkan hasil sebagai berikut. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien adalah…

A. Limfoma Hodgkin
B. Limfadenitis bakterial
C. Limfadenopati
D. Limfadenitis TB
E. Limfangitis

42 Tn. Cecep, usia 28 tahun, datang dengan keluhan sesak, batuk, dan nyeri dada tengah. Sejak 1
minggu ini pasien mengeluh bengkak di wajah dan leher. Pasien juga mengeluh kesulitan menelan.
Pemeriksaan fisik didapatkan ptosis, diplopia, dan dysarthria. Pada rontgen thorax didapatkan
kecurigaan massa mediastinum anterior. Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah…
A. Limfoma Hodgkin
B. Limfoma non Hodgkin
C. Ca paru
D. Timoma
E. Horner syndrome

43 An. Curry, usia 8 tahun, dibawa oleh gurunya ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak setengah jam
yang lalu. Pasien sebelumnya mengeluhkan pusing dan keringat dingin sejak olah raga di sekolah.
Diketahui anak memiliki riwayat DM Tipe 1. Dari pemeriksaan didapatkan GDS 55 mg/dL.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Bolus dextrose 10% 2 cc/kgBB
B. Bolus dextrose 10% 5 cc/kgBB
C. Bolus dextrose 20% 2 cc/kgBB
D. Bolus dextrose 25% 5 cc/kgBB
E. Bolus dextrose 40% 2 cc/kgBB

44 Nn. Gloria, usia 28 tahun, datang ke poliklinik untuk medical check up. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris, BB 65 kg, LP 90 cm, TB
160 cm, GDP 130 mg/dL, kolesterol total 285 mg/dL, HDL 48 mg/dL. Diagnosis yang paling tepat
untuk pasien tersebut adalah…
A. Hipertensi grade 1
B. Hiperkolesterolemia
C. DM tipe 2
D. Sindrom X
E. Sindrom Cushing

45 Ny, Melati, usia 33 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering BAK sejak 1 bulan terakhir.
Pasien mengatakan sering terbangun untuk BAK hingga 7-8 kali tiap malam. Keluhan sering haus
dan lemas (+). Keluhan mudah lapar dan penurunan berat badan disangkal. Pada pemeriksaan urin

127
BUKU TRYOUT CBT

didapatkan osmolalitas urin 200 mOsm/kgBB. Setelah dilakukan water deprivation test, osmolalitas
urin tetap. Diagnosis yang tepat adalah…
A. Diabetes mellitus
B. Polidipsi psikogenik
C. SIADH
D. Dehidrasi berat
E. Diabetes insipidus

46 Tn. Nobita, usia 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mual, muntah, demam tinggi, dan disertai
nyeri perut sejak 3 jam lalu. Sebelumnya pasien pernah mengeluh lemas dan tidak nafsu makan.
Penurunan berat badan disangkal. Pasien memiliki riwayat konsumsi jamu pegal linu secara rutin,
namun beberapa hari ini warung yang menjual jamu tersebut tutup. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38.5°C. Hasil pemeriksaan lab
yang mungkin ditemukan pada pasien ini adalah…
A. Hipoglikemia, hiponatremia, hipokalemia
B. Hipoglikemia, hiponatremia, hiperkalemia
C. Hiperglikemia, hiponatremia, hipokalemia
D. Hiperglikemia, hipernatremia, hipokalemia
E. Hipoglikemia, hipernatremia, hipokalemia

47 Nn. Nina, usia 15 tahun, datang diantar oleh ibunya ke puskesmas keluhan mual dan muntah sejak 1
minggu yang lalu. Pasien mengatakan sudah tidak haid selama 3 bulan. Dokter kemudian meminta
pemeriksaan PP test didapatkan hasil (+). Orang tua pasien meminta dokter untuk meresepkan obat
penggugur kandungan dengan alasan pasien adalah korban pemerkosaan oleh kakak kelasnya.
Tindakan dokter yang tepat adalah...
A. Tidak langsung percaya dan minta bukti
B. Membuat visum untuk kemudian dilaporkan ke polisi
C. Merujuk ke dokter spesialis kandungan untuk penatalaksanaan selanjutnya
D. Mengedukasi pasien dan keluarga untuk melaporkan ke pihak berwajib
E. Memberikan resep sesuai permintaan orang tua pasien akibat tindakan asusila

48 Tn. Grinch, usia 30 tahun, ditemukan meninggal karena terkunci di dalam mobil dengan kondisi
mobil menyala dan kaca mobil tertutup rapat. Pada pemeriksaan luar didapatkan bibir sianosis dan
lebam mayat berawarna merah cherry. Dokter mencurigai terjadi keracunan akibat gas CO sehingga
akan dilakukan pemeriksaan penunjang lanjutan. Pemeriksaan toksikologi yang mendukung
kecurigaan dokter adalah…
A. Uji reinsch
B. Uji dilusi alkali
C. Uji guignard
D. Uji berlin blue
E. Uji sanger black

49 Ny. Ida, usia 65 tahun, datang ke RS dengan komplikasi ulkus DM disertai gangrene pada jari kakinya
dan sudah dilakukan amputasi. Setelah dilakukan amputasi masih terdapat beberapa pus subkutan.
Dokter menyarankan operasi ulang untuk debridemen pus namun pasien dan keluarga menolak
dengan alasan sudah lelah menjalani operasi berulang kali. Pasien dan keluarga meminta untuk
dilakukan rawat jalan saja. Dokter menghormati keputusan pasien dan menganjurkan pasien untuk
rutin kontrol. Etika klinis yang mendasari tindakan dokter adalah...
A. Medical indications
B. Patient preference
C. Autonomy
D. Quality of life
E. Contextual features

50 Peneliti ingin mengetahui perbedaan hasil pengobatan demam tifoid pada kelompok yang
diberikan kloramfenikol dan obat baru. Hasil pengobatan yang dinilai adalah kesembuhan (sembuh
dan tidak sembuh). 40 orang pasien dengan demam tifoid dikelompokkan secara acak menjadi 20
orang dengan obat kloramfenikol dan 20 orang dengan obat baru. Di akhir penelitian diketahui
pada kelompok terapi kloramfenikol terdapat 14 orang sembuh dan pada kelompok obat baru
terdapat 17 orang sembuh. Uji hipotesis yang tepat digunakan adalah…
A. Mann Whitney
B. Chi square
C. Fisher exact

128
TO CBT PADI BATCH I 2023

D. Kruskal-Wallis
E. McNemar

51 Tn. Quincy datang ke puskesmas dengan keluhan kaki kiri bengkak, nyeri yang diikuti dengan
penebalan kulit. Keluhan disertai urin berwarna putih susu. Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, RR
22x/menit, HR 90x/menit dan suhu 38 C, pembengkakan kelenjar limfe inguinal dan eritema pada
daerah bengkak. Terapi profilaksis yang dapat diberikan pada kasus Tn. Quincy adalah……
A. DEC 6 mg/Kg BB SD + Albendazole 400 mg SD
B. DEC 6 mg/ Kg BB selama 30 hari
C. Albendazole 400 mg SD
D. Ivermectin 150-200 mcg/KgBB/SD + Albendazole 400 mg 3x/ hari
E. Ivermectin 150-200 mcg/KgBB SD + DEC 6 mg/Kg BB SD

52 Ny. Maki 47 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hilang timbul sejak 5 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan makin parah setelah makan-makanan berlemak. Pemeriksaan fisik didapatkan Ikterus (-)
,BB 90 kg, TB 150 cm, TD 130/90 mmHg, HR 77x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,5 C. Pemeriksaan
abdomen didapatkan distensi (-), BU normal, timpani (+), murphy sign (-). Pemeriksaan USG hepar
didapatkan posterior acoustic shadowing. Yang bukan merupakan factor risiko bagi diagnosis
ny. Maki adalah…..
A. Fat
B. Fertile
C. Female
D. Fatigue
E. Forty

53 An. Hitsugaya 14 bulan datang bersama ibunya ke poli umum Rumah sakit dengan keluhan BAB
berdarah. Keluhan tidak disertai dengan nyeri, BAB lendir dan demam. Pemeriksaan fisik TD 100/80
mmHg, HR 80x/menit, RR 24 x/menit dan suhu 36,5 C, distensi abdomen (-), BU normal, nyeri tekan
pada regio periumbilical. Pemeriksaan menggunakan kontras technetium 99m didapatkan hot spot
pada daerah periumbilical dan gaster. Pernyataan yang tidak sesuai dengan diagnosis An.
Hitsugaya adalah……
A. Mengenai sekitar 2% populasi
B. Lokasi tersering 2 kaki dari valvula ileocaecal
C. Mayoritas kasus lebarnya 2 cm
D. Biasanya mengenai anak dibawah 2 tahun
E. Perlu dilakukan operasi sebelum usia 2 tahun

54 Tn Einstein 35 tahun datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai sakit
kepala, menggigil, mual muntah dan malas makan. Dikatakan rumah pasien sempat kebanjiran
seminggu yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 87x/menit, RR 24x/menit,
suhu 38,6 C, konjunctiva bilateral merah, faring hiperemeis dan nyeri otot pada betis. Tes aglutinasi
mikroskopik didapatkan peningkatan titer serum antibody sebesar 4 kali lipat. Pernyataan yang
tepat untuk diagnosis Tn. Einstein adalah……
A. Dapat dilakukan pemeriksaan kultur pada urin
B. Terapi yang dapat diberikan adalah doksisiklin 2x 100 mg PO selama 7 hari
C. Diagnosis Tn. Einstein adalah Weils disease
D. Kultur darah merupakan pemeriksaan baku emas
E. Terapi profilaksis dapat diberikan doksisiklin 100 mg PO selama 3 hari

55 An. Joni 5 tahun diantar ibunya datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada anusnya sejak 2
hari yang lalu. Keluhan dirasakan memberat saat malam hari. Dikatakan oleh ibu, An. Joni sering
bermain di tanah serta jarang mencuci tangan. Pemeriksaan fisik daerah anal didapatkan lesi
ekskoriasi multiple. Pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat untuk An. Joni adalah……
A. Pewarnaan gram
B. Apusan dengan KOH 20%
C. Apusan dengan KOH 10%
D. Graham scoth tape test
E. Kultur feses

56 Ny. Regi 42 tahun P5A0 datang ke poli untuk konsultasi penggunaan kontrasepsi. Pasien sudah tidak
ingin memiliki anak lagi, tapi menolak untuk dilakukan prosedur operasi. Riwayat hipertensi (+) riw.
asma (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 80kg, tinggi badan 153 cm, tekanan darah

129
BUKU TRYOUT CBT

160/100 mmHg dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan total kolesterol 300 mg/dL. Apa
jenis kontrasepsi yang tepat untuk pasien?
A. Injeksi progrestin
B. Injeksi estrogen
C. Implan
D. IUD tembaga
E. IUD hormonal

57 Ny. Yuga 30 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu dibawa ke IGD RS karena keluar air dari jalan lahir sejak
1 jam yang lalu. Cairan yang keluar tidak berwarna dan tidak berbau. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 100 x/menit, RR 22 x/menit, suhu afebris, his 2x/10 menit selama 30
detik, DJJ 120 x/menit, gerak janin (+). Nitrazin test (+). Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk
kasus diatas?
A. SC cito
B. Deksametason 6 mg/24 jam selama 48 jam, nifedipin 30 mg
C. Betametason 12 mg/24 jam selama 48 jam, nifedipin 30 mg
D. Mulai Induksi persalinan
E. Eritromisin 2x500 mg selama 10 hari

58 Ny. Dayum 20 tahun P1A0 dibawa ke IGD RS dengan perdarahan pada jalan lahir setelah melahirkan
1 jam yang lalu di bidan desa. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien somnolen, TD 94/60, HR 112
x/menit, RR 22 x/menit, suhu afebris, akral teraba hangat. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan
robekan pada vagina hingga sphincter ani interna. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Rupture perineum grade II
B. Rupture perineum grade IIIa
C. Rupture perineum grade IIIb
D. Rupture perineum grade IIIc
E. Rupture perineum grade IV

59 Ny. Ita usia 36 tahun G5P4A1 hamil 30 minggu dibawa ke IGD RS oleh Ibunya dengan nyeri hebat
pada perutnya setelah terserempet mobil 30 menit yang lalu. Dikatakan pasien terpental dan terjatuh
dengan posisi tengkurap. Keluhan disertai perdarahan jalan lahir berwarna merah kehitaman. Gerak
janin dirasakan hilang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien somnolen, TD 90/70mmHg, nadi
108x/menit, suhu 36oC, RR 23x/menit. Pada palpasi didapatkan perut teraba keras, nyeri tekan(+) VAS
8 defans muscular (+). Hasil DJJ (-). Pada pemeriksaan USG didapatkan hematoperitoneum dan defek
uterus. Diagnosis pasien yang tepat adalah?
A. Abruptio plasenta
B. Plasenta previa
C. Vasa previa
D. Ruptur uteri
E. Kehamilan ektopik

60 Ny. Kismis usia 26 tahun G1P0A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan keluar
air dari jalan lahir sejak 4 jam yang lalu. Keluhan nyeri perut minimal. Tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pendataran serviks 80%, dilatasi serviks 2 cm. Lendir dan bercak
darah pada serviks (+). DJJ 140x/menit, his (+) 2x/10 menit 20". Tatalaksana yang tepat untuk pasien
adalah?
A. Induksi oksitosin
B. Segera SC
C. Pemberian tokolitik nifedipine 3x10 mg
D. MgSO4 IV bolus 4 gram selama 10 menit
E. Observasi hingga UK 40 minggu

61 Ny. Kurma usia 39 tahun, P6A0, dirujuk dari bidan ke IGD RS dengan keluhan keluar massa dari jalan
lahir setelah melahirkan bayi 1,5 jam yang lalu. Keluhan disertai perdarahan dan nyeri hebat. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/70mmHg denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan abdomen, fundus tidak teraba. Pada pemeriksaan vagina
tampak massa keluar dari vagina berwarna merah muda dengan sebagian plasenta masih melekat
pada massa tersebut. Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah?
A. Ruptur uteri
B. Retensio plasenta
C. Atonia uteri
D. Ruptur perineum grade IV

130
TO CBT PADI BATCH I 2023

E. Inversio uteri

62 Ny. Tarni, 33 tahun P2A0 Pospartum 1 minggu yang lalu datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar
cairan berbau dari jalan lahirnya. Keluhan disertai dengan nyeri tekan pada perut bawah dan demam.
Riw. persalinan terakhir: SC, KPD (+). Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 100
x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38.0oC. Nyeri tekan pada regio hipogastrik (+) Fundus teraba 3 jari
dibawah umbilikus. Lochia purulen (+). Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
A. Ampisilin IV 2 gr/6 jam + Gentamisin IV 5 mg/kgBB/24 jam
B. Klindamisin 900mg/8 jam IV + Gentamisin IV 5 mg/kgBB/24 jam
C. Ampisilin IV 2 gr/8 jam + Gentamisin IV 5 mg/kgBB/24 jam
D. Klindamisin 900mg/6 jam IV + Gentamisin IV 5 mg/kgBB/24 jam
E. Ampisilin IV 2 gr/6 jam + Gentamisin IV 5 mg/kgBB/24 jam + metronidazole IV 250mg/8 jam

63 Tn. Aki datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar nanah dari penisnya sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai nyeri saat BAK. Tn. Aki mengaku sering berhubungan seks tanpa kondom.
Pemeriksan genital ditemukan OUE tampak hiperemis, dan terdapat discharge purulent.
Pemeriksaan mikroskopis didapatkan DGNI (-) dan leukosit 32 PMN/LPB. Terapi yang sesuai untuk
Tn. Aki adalah…….
A. Metronidazole 2 gram dosis tunggal
B. Azitromisin 1 g dosis tunggal
C. Sefiksim 400 mg dosis tunggal
D. Doksisiklin 2x 100 mg 5 hari
E. Ciprofloxacin 3x 500 mg 7 hari

64 Ny. Maki 27 tahun G1P0A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan disertai gatal, terasa panas seperti terbakar dan nyeri saat berhubungan. Pemeriksaan
inspekulo didapatkan cheese cottage like discharge. Pemeriksaan mikroskopis menggunakan KOH
didapatkan pseudohifa dengan blastospora. Tatalaksana yang dapat diberikan pada Ny. Maki
adalah……
A. Klotrimazole 500 mg Intravagina dosis tunggal
B. Flukonazole 150 mg per oral dosis tunggal
C. Itrakonazole 200 mg per oral dosis tunggal
D. Ketoconazole 200 mg per oral dosis tunggal
E. Itrakonazole 300 mg Intravagina dosis tunggal

65 Ny. Arimbi, 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan lepuh di tangan dan bibirnya sejak 1 jam
yang lalu. Nyeri (+) Gatal (-). Riw. obat-obatan (-). Pada pemeriksaan fisik didapatkan bula multipel
berbagai ukuran pada regio antebrachi bilateral, tampak mudah pecah. Nikolsky sign (+). di regio
antebrachii ditemukan pula lesi berupa erosi dengan krusta diatasnya. Pada mukosa mulut dan genital
ditemukan erosi. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….
A. SJS
B. SJS-TEN
C. TEN
D. Pemphigus Vulgaris
E. Pemphigoid Bullosa

66 Nn. Sari, 23 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan ruam dan bintil-bintil pada tangannya
sejak 1 hari yang lalu. Ruam dan bintil disertai sensasi panas dan gatal pada area ruam. Dikatakan
keluhan mulai muncul setelah pasien berganti merek detergen. Riw berganti produk perawatan kulit
(+), yaitu hand cream. Hasil pemeriksaan menunjukkan pada area manus dekstra tampak lesi
makulopapular kemerahan, beberapa disertai vesikel dan beberapa lainnya deskuamasi. Patch test
reaksi tipe cresendo (+) untuk hand cream. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien adalah….
A. Dermatitis kontak Iritan
B. Dermatitis kontak alergi
C. Neurodermtitis
D. Atopic dermatitis
E. Dermatitis venenata

67 An. Aria, 8 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan bercak putih di wajahnya yang
sedikit gatal. Keluhan dirasakan 1 minggu terakhir terutama sejak pasien sering sekali bermain
dibawah terik matahari. Orang tua khawatir pasien mengalami Infeksi jamur karena berkeringat
banyak. hasil pemeriksaan menunjukkan pada wajah tampak macula hipopigmentasi berbentuk

131
BUKU TRYOUT CBT

bulat, beberapa Ireguler dengan batas tegas, dengan skuama halus diatasnya. Hasil pemeriksaan
KOH: (-). Diagnosis yang paling tepat pada pasien adalah:

A. Pityriasis versicolor
B. Pityriasis rosea
C. Pityriasis alba
D. Post-Inflammatory hypopigmentation
E. Nevus depigmentosus

68 An. Kipli 14 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan ruam dan gatal pada sela-
sela jarinya sejak 1 minggu yang lalu. Gatal dirasakan terutama di malam hari. Pasien tinggal di
lingkungan asrama. keluhan serupa juga dialami teman 1 kamarnya. Hasil pemeriksaan
menunjukkan pada sela jari tangan, bawah pusar, dan genital tampak lesi maculo papular dengan
dasar eritema, multipel, tersebar, dengan ekskoriasi. Pemeriksaan penunjang berikut tepat
dilakukan pada pasien, kecuali….

A. Dermoskopi
B. Burrow Ink test
C. Uji tetrasiklin
D. Skin scrapping
E. Finger naill sign

69 An. Rose, 5 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan hampir
seluruh punggungnya sejak 4 jam yang lalu. Keluhan muncul setelah anak bermain dan berkeringat
sangat banyak karena cuaca panas. Bercak kemerahan disertai sensasi gatal dan panas. Saat ini
keluhan dirasakan memberat hingga mengganggu aktivitas. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya
lesi makulopapular eritema tersebar difus di punggung pasien. lesi berbatas tidak tegas dengan
ekskoriasi diatasnya. Tatalaksana yang tepat untuk pasien adalah…

A. Bedak calamine
B. Antifungal
C. Steroid topikal + bedak calamine
D. Lanolin anhidrous
E. Steroid topikal

70 Tn. Wijaya, 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan garis rambut yang semakin mundur.
Keluhan dirasakan perlahan memberat sejak 1 tahun kebelakang. kerontokan disangkal, riw. ganti
produk perawatan rambut disangkal. Pernyataan berikut tepat mengenai kondisi pasien kecuali…

A. Etiologi berkaitan dengan kadar testosteron

132
TO CBT PADI BATCH I 2023

B. Hair pull test (+)


C. Exclamation mark (-)
D. Dapat terjadi di pria maupun wanita
E. Tatalaksana menggunakan golongan 5-alfa-reduktase

71 An. Susi, 13 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan badan sangat lemas karena susah makan sejak
3 hari terakhir. Setelah digali, pasien juga mengalami demam, nyeri tenggorok, nyeri kepala, dan
batuk. RIw. Imunisasi tidak lengkap. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70, HR 89x/menit, RR
19x/menit, T 37.9oC. Mukosa mulut hiperemis, tonsil hiperemis T2/T2, detritus (+), faring hiperemis
(+), tampak membran putih menutupi area faring dan tonsil, berdarah ketika diangkat. Tatalaksana
yang tepat pada pasien adalah…

A. ADS + penisilin procaine + kortikosteroid


B. Amoksisilin + ADS + kortikosteroid
C. Antipiretik + analgetik + rehidrasi
D. Amoksisilin IV + antipiretik
E. Erythromycin + kortikosteroid

72 Ny. Lucy, 40 tahun datang dengan demam dan nyeri tenggorok sejak 4 hari yang lalu. Nyeri terasa
lebih berat pada bagian kiri. Susah menelan (+) nyeri telinga kiri (+). Pada pemeriksaan didapatkan
deviasi uvula ke kanan (+), tonsil T3/T2, kripta melebar (+), detritus (+), halitosis (+). Pada area tonsil
kiri tampak peninggian, nyeri tekan (+), fluktuasi (+). Tatalaksana definitif dan farmakologis yang
tepat pada pasien adalah…
A. Insisi + klindamisin
B. Aspirasi + amoksisilin
C. Insisi + drainase + amoxiclav
D. Aspirasi + ampisilin sulbactam
E. Drainase + eritromisin

73 By. Z usia 3 hari dibawa ibunya ke Puskesmas karena leher terlihat miring sejak lahir. Dikatakan bayi
lahir cukup bulan, dengan bantuan forceps. Pemeriksaan fisik didapatkan rotasi, fleksi dan puntiran ke
sinistra pada leher serta otot sternocleidomastoideus sinistra menegang. Pada pemeriksaan USG
didapatkan perubahan ekogenitas pada otot sternokleidomastoideus. Diagnosis yang sesuai untuk
By. Z adalah……..
A. Skoliosis kongenital
B. Tortikolis kongenital
C. Fraktur kondilus occipitalis
D. Hematoma cranium
E. Dislokasi art. Atlantooccipital

74 An. Juan 14 tahun datang bersama ibunya ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari telinga
kanan hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai nyeri telinga dan penurunan
pendengaran. Pemeriksaan telinga kanan: tidak terdapat nyeri tekan tragus dan mastoid, CAE tampak
jaringan seperti epitel disertai discharge mukopurulen, tampak membrane timpani perforasi pada
pars flaccid. Diagnosis yang sesuai untuk an. Juan adalah……
A. Otitis media supuratif kronik tipe bahaya
B. Otitis media efusi
C. Otitis media akut tipe bahaya
D. Otitis media supuratif kronik tipe aman
E. Otitis eksterna tipe bahaya

75 Di wilayah Puskesmas Doro kasus disentri terus mengalami peningkatan. Dokter Tsukasa sebagai
kepala puskesmas melakukan advokasi kepada Kepala Dinas terkait permasalahan tersebut. Hasilnya
terdapat peraturan yang mengatur higienitas makanan yang dijual di lingkungan sekolah dan pasar.
Sasaran edukasi pada kasus diatas termasuk…….
A. Sasaran Primer
B. Sasaran Sekunder
C. Sasaran Tersier
D. Sasaran Quartener
E. Sasaran Spesifik

76 Dokter Adrian berencana melakukan penyuluhan dan promosi Kesehatan kepada para pekerja
kuliner. Setelah dilakukan assessment terdapat 10 orang pekerja dengan latar Pendidikan yang sama.

133
BUKU TRYOUT CBT

Metode terbaik yang dipakai oleh dokter Adrian dalam menyampaikan promosi Kesehatan nya
adalah…..
A. Ceramah
B. Seminar
C. Focus group discussion
D. Simulation game
E. Poster

134
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 10
PERTEMUAN 10

1 Tn. M, usia 29 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada mata kanannya. Mata dikatakan
merah dan berair, dokter memberikan pengobatan untuk mata kanannya. Pasien merupakan peserta
BPJS. Pasien merupakan seorang trader handal di pasar modal, dan tidak bekerja didalam suatu
instansi manapun. Berdasarkan peraturan BPJS terbaru, pasien termasuk kedalam kelompok…
a. Pekerja Penerima Upah
b. Pekerja Bukan Penerima Upah
c. Penerima Bantuan Iuran
d. Bukan Pekerja
e. Non PBI

2 Tn. L, usia 65 tahun datang dengan keluhan sesak napas memberat, disertai dengan batuk berdahak
berwarna kuning kehijauan. Pasien diketahui merokok sejak usia 20 tahun 2 bungkus perhari.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 165/80 mmHg, N 104 x/menit, RR 30x/menit, SpO2 88%.
Pemeriksaan fisik ditemukan pelebaran sela iga (+), ronki basah kasar (+/+), JVP 5+4 cmH2O, serta
edema pretibial. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Efusi pleura
b. PPOK
c. Syok kardiogenik
d. Cor pulmonale
e. Gagal jantung akut

3 Tn. SO, usia 45 tahun merupakan buruh bangunan, datang ke klinik dengan keluhan nyeri di bagian
ujung jari tangan kanannya. Nyeri makin memberat saat pasien bekerja. Pasien mengaku merokok
lebih dari 10 batang per hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ujung jari telunjuk hingga kelingking
berwarna kehitaman. Tatalaksana yang dapat diberikan adalah…
a. Cilostazol 2 x 100 mg
b. Aspirin 80 mg
c. Heparin bolus 100 U/kgbb
d. Clopidogrel 1 x 75 mg
e. Nifedipin 3 x 10 mg

4 Ny. M, usia 54 th, datang ke RS dengan keluhan sering pingsan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
memiliki riwayat DM tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital ditemukan
tekanan darah lengan kanan 120/80 mmHg, lengan kiri 80/60 mmHg, dan TD tungkai 120/80
mmHg, (+) bruit supraclavicular, (+) pulsus deficit a. radialis kanan. Diagnosis yang tepat pada
pasien adalah…
a. Takayasu arteritis
b. Aneurisma arteri carotis
c. Tromboflebitis
d. Subclavian steal syndrome
e. Giant cell arteritis

5 Tn. PO, usia 48 th datang ke IGD dengan keluhan tidak dapat kencing. Pasien mengaku muntah-
muntah sejak 4 hari lalu akibat mengalami keracunan. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 80/58
mmHg, N 122x/menit, RR 20x/menit, SpO2 98%. Pemeriksaan fisik ditemukan mata cowong, akral
dingin, WPK 3 detik. Tatalaksana awal yang tepat diberikan pada pasien adalah…
a. Oksigenasi 5 lpm
b. IV line
c. Triple airway
d. Bleeding control
e. C spine control

6 Tn. YY, usia 35 th datang ke IGD paska kecelakaan dengan nyeri dada hebat sebelah kiri, disertai
dengan sesak napas. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 90/60 mmHg, N 130 x/menit, RR

135
BUKU TRYOUT CBT

30x/menit, kesadaran menurun. Pemeriksaan fisik ditemukan JVP 5 + 4 cmH2O, suara jantung
menjauh. Pemeriksaan CXR ditemukan tampakan seperti berikut:

Tatalaksana awal yang harus dilakukan pada pasien adalah…


a. Torakotomi
b. Pericardiocentesis
c. Aspirin
d. Pemasangan balloon
e. Pemangan stent

7 Tn. BU, usia 40 th datang untuk medical checkup. Saat ini dikatakan tidak ada keluhan. Pemeriksaan
fisik pasien didapatkan TD 140/85 mmHg, HR 88x/menit, RR 18x/menit, T 36,5 C. Pemeriksaan fisik
jantung dan paru dalam batas normal. Tatalaksana yang dapat diberikan kepada pasien adalah…
a. HCT 20 mg
b. Candesartan 25 mg
c. Captopril 12.5 mg
d. Amlodipin 8 mg
e. Valsartan 5 mg

8 Tn. MV, usia 46 tahun datang ke klinik anda ingin melakukan pemeriksaan kesehatan. Saat ini
dikatakan tidak ada keluhan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 185/110. Pemeriksaan fisik
didapatkan S1S2 reguler, ronkhi dan wheezing tidak ada. Hasil lab didapatkan leukosit 6.500, Hb 13,
Ureum kreatinin normal, elektrolit normal. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…
a. Hipertensi stage 1
b Hipertensi stage 2
c. Hipertensi stage 3
d. Hipertensi urgensi
e. Hipertensi emergensi

9 Ny. OP, usia 25 tahun datang dengan keluhan sesak yang memburuk sejak pagi hari. Hari ini adalah
serangan kedua pasien dalam minggu ini. Dalam 1 bulan terakhir pasien juga merasa agak sesak
hingga sulit tidur di malam hari sebanyak 2 kali. Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut
adalah...
a. Asma intermiten
b. Asma peristen ringan
c. Asma persisten sedang
d. Asma persisten berat
e. Asma intermiten berat

10 Tn. BV, usia 60 tahun datang dengan keluhan sesak napas memberat dan dahak berubah warna
menjadi hijau. Pasien juga mengeluhkan demam. Pasien memiliki riwayat merokok sejak berusia 20
tahun. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 108 x/m, RR 35 x/m, suhu 37,9oC, SpO2
85%. Pemeriksaan fisik ditemukan barrel chest, hipersonor, ekspirasi memanjang, ronki (+/+) di
kedua lapang paru. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Asma serangan ringan-sedang
b. Asma serangan berat
c. PPOK eksaserbasi akut serangan ringan
d. PPOK eksaserbasi akut serangan sedang
e. PPOK eksaserbasi akut serangan berat

11 Ny. E, usia 62 th datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berulang sejak 3 bulan yang lalu. Batuk
dikatakan mengeluarkan dahak berlapis busa, liur dan nanah. Terkadang batuk hingga menimbulkan

136
TO CBT PADI BATCH I 2023

sesak. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 126/70 mmHg, S 37.1 C, N 90x/menit, RR 28 x/menit.
Pemeriksaan fisik paru didapatkan ronki di lapang paru kanan. Pemeriksaan CXR didapatkan
gambaran signet ring appearance. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Bronkitis akut
b. Bronkiolitis
c. Bronkiektasis
d. Atelektasis
e. Pneumonia

12 Tn. N, usia 48 th, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berulang sejak 3 minggu ini, disertai
dengan demam sejak awal batuk dan penurunan berat badan 3 kg dalam 1 bulan. Pasien memiliki
riwayat pengobatan TB 2 tahun yang lalu dan sudah dinyatakan sembuh. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 82 x/menit, RR 18 x/menit, SpO2 95%. Pemeriksaan paru
didapatkan vesikuler menurun pada apeks paru. Pemeriksaan yang harus dilakukan pada pasien
adalah…
a. BTA
b. Kultur sputum
c. TCM
d. Rontgen toraks
e. Kultur darah

13 An. ER, usia 12 th datang dibawa oleh ibunya ke poliklinik infeksius dengan keluhan batuk hilang
timbul sejak 2 bulan yang lalu. 1 minggu lalu pasien mengeluh demam, namun turun dengan obat
penurun panas. Ayah merokok didalam rumah (+). Pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi 105
kali/menit, RR 27 kali/menit, suhu 37,6 C. Pemeriksaan fisik paru ditemukan ronki dikedua lapang
paru. Pemeriksaan swab antigen covid-19 didapatkan hasil negative. Diagnosis yang mungkin
pada pasien adalah…
a. Bronkitis akut
b. Bronkitis kronis
c. Common cold
d. Bronkiolitis
e. Covid-19 kasus probable

14 By. Ny. KI, usia 1 hari, baru lahir spontan di bidan. Bayi lahir dalam usia kehamilan 43 minggu
dengan riwayat ketuban berwarna kehijauan. Bayi lahir tidak menangis lalu dilarikan ke rumah sakit.
Bayi dilakukan resusitasi neonates dan RJP 2 siklus. Bayi dapat bernapas, retraksi dada (+), napas
cuping hidung (+). Diagnosis yang mungkin terjadi pada pasien adalah…
a. Transient Tachypnea of newborn
b. Meconium aspiration syndrome
c. Hyaline membrane diseases
d. Sepsis neonatorum
e. Asphyxia neonatorum

15 Tn. AN, usia 56 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam disertai batuk sejak 3 hari SMRS.
Keluhan disertai dengan adanya sesak, serta BAB cair sejak 3 hari SMRS. pada saat dilakukan
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/90mmHg, HR 86x/menit, RR 28x/menit, T 38,3oC, SpO2
92%. Pada pemeriksaan thorax didapatkan rhonki dikedua lapang paru. Pasien dilakukan
pemeriksaan swab PCR dan didapatkan hasil positif. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut
adalah…
a. Covid 19 dengan gejala ringan
b. Covid 19 dengan gejala sedang
c. Covid 19 dengan gejala berat
d. Covid 19 asimptomatik
e. Pneumonia ringan

16 Ny. RW, usia 25 th datang dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan sesak napas sejak 30
menit yang lalu. Pasien juga sering merasa berdebar-debar dan berkeringat dingin. Keluhan
dirasakan ketika ia teringat ketika sahabatnya dibunuh tepat oleh pencuri saat itu. Tatalaksana yang
tepat diberikan pada pasien adalah…
a. Risperidone
b. Haloperidol
c. Sertralin single dose
d. Sertralin double dose

137
BUKU TRYOUT CBT

e. Diazepam

17 Tn. JJ, usia 45 th datang dibawa istrinya karena suka sering mengigau. Pasien sudah lama berobat di
poli jiwa karena skizofrenia sejak 1 th yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan
status mental didapatkan pasien mengatakan sering melihat dirinya sendiri. Gangguan persepsi
yang terdapat pada pasien adalah…
a. Hypnagogic
b. Hypnopompic
c. Autoscopic
d. Depersonalisasi
e. Derealisasi

18 Tn. P, usia 27 tahun, baru saja diputusi oleh pacarnya 1 jam yang lalu. Pacarnya mengatakan sudah
tidak ingin bersama. Tn. P merasa kesal dan ingin marah namun tidak bisa memarahi pacarnya. Saat
dirumah ada adeknya yang sedang mendengarkan music cukup keras. Karena kesal, Tn. P kemudian
memarahi adeknya. Mekanisme pertahanan yang diterapkan oleh pasien tersebut adalah…
a. Displacement
b. Introyeksi
c. Proyeksi
d. Splitting
e. Denial

19 Ny. IK, usia 34 tahun, diantar oleh keluarga ke Poliklinik setelah didapati sedang membagi-bagikan
uang di jalan kepada orang tak dikenal. Pasien terlihat mengenakan berbagai riasan yang mencolok
dan cenderung berbicara cepat. Pasien bercerita ia merasa sangat senang karena baru saja diangkat
menjadi Dewi Fortuna. Kebiasaan pasien ini mulai terjadi sejak 1 bulan terakhir dan semakin
memberat. Diagnosis yang tepat pada kasus pasien adalah…
a. Skizoafektif tipe mania
b. Gangguan afektif bipolar episode kini manik
c. Bipolar tipe I dengan gejala psikotik
d. Bipolar tipe II dengan gejala psikotik
e. Siklotimia

20 An. L, usia 3 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan testis kiri lebih kecil
dibanding yang kanan. Dikatakan saat lahir testis kirinya belum turun dan dikatakan dokter untuk
menunggu. Keluhan lain tidak ada. Pemeriksaan fisik didapatkan terdapat massa pada regio
inguinal, massa konsistensi kenyal (+), mobile (+). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Teratoma
b. Kriptorkidismus
c. Ektopik testis
d. Retraktil testis
e. Torsio appendix testis

21 Tn. F, usia 60 th datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa berkemih sejak tadi pagi. Pasien merasa
harus mengedan dan tidak lampias. Pemeriksaan fisik didapatkan vesika teraba penuh, RT: teraba
masa regular, batas tegas, teraba kenyal. Skoring IPSS didapatkan 9. Tatalaksana jangka panjang
pada pasien tersebut adalah…
a. Tamsulosin 400 mcg SD
b. Pemasangan kateter urin
c. Finasterid 5 mg
d. Dutasterid 5 mg
e. Observasi

22 Tn. A, usia 47 th datang ke poliklinik dengan nyeri pinggang sebelah kanan. Nyeri disertai dengan
sulit berkemih. Dalam 1 hari kemarin belum berkemih. Pasien diketahui memeliki riwayat batu
saluran kemih. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok CVA (+). Pemeriksaan USG didapatkan
korteks ginjal datar. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Hidronefrosis derajat I
b. Hidronefrosis derajat II
c. Hidronefrosis derajat III
d. Hidronefrosis derajat IV
e. Hidronefrosis derajat V

138
TO CBT PADI BATCH I 2023

23 Ny. W, usia 38 th datang ke IGD dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri dibagian bahu sejak
jatuh dari motornya. Pada bahu didapatkan ada penonjolan dan bahu tidak bisa digerakkan. Dokter
melakukan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan X-ray ditemukan gambar sebagai berikut:

Pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan pada kasus pasien adalah…


a. Abduksi, exorotasi, dan ekstensi
b. Adduksi, endorotasi dan fleksi
c. Abduksi, endorotasi dan ekstensi
d. Adduksi, exorotasi dan fleksi
e. Abduksi, endorotasi, dan fleksi

24 Tn. L, usia 48 th datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada tangan kanan sejak 1 mingguan
ini. Bengkak tidak dirasakan nyeri. 1 tahun yang lalu pasien mengaku pernah jatuh dan mengalami
patah namun hanya dilakukan pemijatan. Pemeriksaan fisik ditemukan corpus os humerus dapat
digerakan, nyeri (-), bengkak (+). Pemeriksaan x-ray didapatkan gambar sebagai berikut:

Kondisi yang dialami pasien terjadi akibat…


a. Anunion
b. Malunion
c. Delayed union
d. Non-union
e. Pseudoarthrosis

25 Ny. H, usia 50 th datang ke poliklinik karena jari manis tangan kanan tidak bisa diluruskan. Jari
seperti terkunci dan bila diluruskan nyeri dan bunyi “pop”. Pasien merupakan seorang penjahit.
Pemeriksaan fisik ditemukan digiti IV manus dextra flexi. Passive extension (+) nyeri. ROM terbatas
karena nyeri. Berikut pernyataan yang tepat mengenai kondisi pasien KECUALI…
a. Tatalaksana awal pada pasien tersebut adalah antinyeri
b. Diagnosis pasien tersebut adalah trigger finger
c. Faktor risiko kondisi pasien adalah gerakan repetitive pada jari
d. Tatalaksana definitive pasien tersebut adalah pembedahan
e. Pemeriksaan fisik ditemukan Kanavel sign (+)

26 Tn. Ten, usia 25 tahun, dibawa warga setempat ke IGD karena pingsan setelah kecelakaan 30 menit
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS 7, TD 150/90 mmHg, HR 45 x/menit, RR 14
x/menit, tampak rinorrhea berwarna jernih bercampur darah. Dokter mencurigai pasien mengalami
fraktur basis cranii. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendukung kecurigaan dokter
adalah…
A. Halo test

139
BUKU TRYOUT CBT

B. Fern test
C. Seidel test
D. Tzanck test
E. Agglutination test

27 An. Datu, usia 8 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan kelemahan pada tungkai kirinya sejak 3
hari lalu. Ibu pasien mengatakan 2 minggu sebelumnya mengalami batuk pilek. Beberapa anak di
sekitar pasien juga mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan motorik
ekstremitas atas 5555/5555 bawah 5555/3333, flaccid, hiporefleksia, refleks patologis (-), gower sign
(-). Kondisi yang dialami pasien dapat dicegah dengan imunisasi pada usia...
A. 1 bulan
B. 2, 3, 4 bulan
C. 2, 4, 6 bulan
D. 9 dan 18 bulan
E. 0, 2, 3, 4 bulan

28 Tn. Drogon, usia 54 tahun, datang ke poliklinik saraf dengan keluhan nyeri menjalar dari pinggang
hingga kaki kanan. Pasien juga sering merasakan kesemutan dan kebas pada kaki kanan. Pada
pemeriksaan didapatkan penurunan sensibilitas dan nyeri dengan nilai VAS 3. Tatalaksana yang
tepat untuk kasus ini adalah…
A. Codein
B. Na diklofenak
C. Tramadol
D. Morfin
E. Karbamazepin

29 Tn. Bagas, usia 24 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul ruam-ruam di seluruh tubuh
sejak 2 minggu terakhir. Keluhan disertai dengan sesak napas dan diare lendir darah. Pasien telah
terdiagnosis HIV (+) sejak 1 bulan lalu. Pada gambaran X-ray thorax didapatkan opasitas bilateral.
Hasil CT scan ditemukan kalsifikasi intrakranial. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini
adalah…
A. CMV cerebral
B. Toxoplasmosis cerebri
C. Rubella
D. HSV encephalitis
E. Encefalitis TB

30 Ny. Daisy, usia 53 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 1 bulan
terakhir. Nyeri dirasakan sangat berat seperti ditekan dan sering diikuti dengan muntah. Keluhan
juga disertai dengan pandangan menyempit dan sering menabrak. Pasien memiliki riwayat
kemoterapi karena kanker paru 1 tahun lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan MRI didapatkan hasil seperti di bawah ini. Diagnosis yang paling mungkin adalah…

A. Tumor otak primer


B. Tension type headache
C. Tumor metastasis
D. Abses cerebri
E. CMV cerebral

140
TO CBT PADI BATCH I 2023

31 An. Niamh, usia 9 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum dapat duduk sendiri.
Riwayat persalinan secara normal di bidan, lahir langsung menangis, BBL 2800 gram. Riwayat
demam dan kejang pada usia 1 bulan. Ibu mengatakan perkembangan anak normal hingga usia 5
bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kekakuan pada keempat ekstremitas, refleks fisiologis
(+2), refleks babinski (+). Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Hipotiroid kongenital
B. Down syndrome
C. Amyotrophic lateral sclerosis
D. Cerebral palsy
E. Multiple sclerosis

32 Nn. Pamela, usia 21 tahun, datang dengan keluhan tidak dapat membuka kelopak mata kiri. Pasien
mengatakan 6 jam lalu sempat jatuh dan terbentur pada leher belakang. Pada pemeriksaan
didapatkan anhidrosis wajah kiri, ptosis (+) OS, dan pupil OS miosis. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Sindrom Reye
B. Sindrom Cushing
C. Sindrom metabolik
D. Sindrom Horner
E. Sindrom Marfan

33 Tn. Swiper, usia 33 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri nyeri sejak 1 hari lalu.
Pasien mengatakan kemarin sore terpercik serpihan besi saat mengelas. Sesaat setelah terpercik
pasien sudah mencuci mata dengan air mengalir dan sedikit mengucek matanya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan benda asing pada konjungtiva, kornea licin dan jernih. Tatalaksana awal yang
tepat diberikan adalah...

A. Rujuk ke dokter spesalis mata


B. Irigasi dengan cairan normal saline dan kapas
C. Tetes anestesi dan irigasi dengan normal saline
D. Tetes antibiotik dan angkat corpal dengan spuit
E. Tets anestesi dan angkat korpal dengan cotton bud

34 Tn. Nathan, usia 21 tahun, datang dengan keluhan mata kanan merah setelah terkena bola 1 jam
yang lalu. Mata dirasakan sedikit nyeri dan merah, keluhan penurunan pengelihatan disangkal. Pada
pemeriksaan didapatkan VODS 6/6, konjungtiva merah cerah, kornea jernih, COA jernih, pupil bulat,
lensa jernih, segmen posterior dalam batas normal. Palpasi TIO didapatkan N. Diagnosis pasien ini
adalah...
A. Perdarahan subkonjungtiva
B. Glaukoma traumatik
C. Hifema
D. Ablasio retina
E. Perdarahan vitreous

35 Tn. Muda, usia 57 tahun, datang dengan keluhan kedua mata merah dan nyeri seperti terbakar.
Keluhan dirasakan sejak 3 minggu terakhir bersamaan dengan nyeri dan kaku pada jari-jari tangan.
Pasien juga mengeluhkan silau saat melihat cahaya. Pemeriksaan visus didapatkan VODS 6/12.
Pemeriksaan segmen anterior mata ditemukan nodul dengan injeksi seperti pada
gambar. Tatalaksana yang sesuai pada kasus adalah...

141
BUKU TRYOUT CBT

A. Tetes mata fenilefrin 2,5%


B. Tetes mata kloramfenikol 2%
C. Tetes mata prednisolone asetat 1%
D. Ibuprofen oral dan tetes mata prednisolone asetat 1%
E. Predninson oral

36 Tn. Tia, usia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kehilangan penglihatan mata kanan
mendadak sejak 1 jam lalu, saat ini penglihatan sudah Kembali normal. Pasien tidak mengeluhkan
nyeri dan mata merah. Pasien memiliki Riwayat hipertensi dan diabetes sejak 10 tahun lalu. Pada
pemeriksaan funduscopy didapatkan hasil sebagai berikut. Pernyataan yang salah mengenai
kondisi pasien adalah…

A. Kondisi ini disebabkan sumbatan pada arteri centralis retina


B. Penyebab tersering adalah iskemia akibat atherosclerosis
C. Gejala yang dialami pasien disebut sebagai amaurosis fugax
D. Temuan funduscopy khas adalah splashed tomato appearance
E. Sering disertai dengan RAPD

37 Tn. Gara, usia 20 tahun, datang ke poliklinik untuk meminta surat keterangan sehat sebagai syarat
mendaftar kerja. Saat dilakukan pemeriksaan dengan Ishihara plate, pasien mengeluhkan tidak
dapat membedakan warna biru kehijauan dengan warna abu-abu dan merah keunguan.
Interpretasi hasil pemeriksaan pada pasien ini adalah…
A. Deuteranomali
B. Deuteranopia
C. Protanomali
D. Protanopia
E. Tritanomali

38 An. Guillermo, usia 6 bulan, dibawa oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan tidak dapat membuka
kelopak mata kanan sejak lahir. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat
trauma disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan binocular fix and follow test (+), pemeriksaan
segmen anterior OD tampak fissura interpalpebralis menyempit dengan ukuran 2 mm. Diagnosis
yang tepat adalah... (Soal UKMPPD Batch III 2019)
A. Blefarospasme
B. Ankiloblefaron
C. Ptosis
D. Lagoftalmos
E. Entropion

39 Tn. Ditto, usia 48 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering lemas dan pucat. Pasien
mengatakan pernah meminum OAT 1 tahun lalu selama 1 bulan. Pada pemeriksaan didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 89 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,9°C, auskultasi rhonki di apex paru dextra.
Hasil lab didapatkan Hb 8,5 g/dL, ferritin menurun, TIBC menurun, besi serum menurun.
Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah…
A. Anemia penyakit kronis
B. Anemia defisiensi besi

142
TO CBT PADI BATCH I 2023

C. Anemia sideroblastik
D. Anemia defisiensi B9
E. Anemia defisiensi B12

40 An. Eric, usia 7 tahun, dibawa orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan kedua lutut bengkak dan
nyeri. Orang tua mengatakan keluhan hilang timbul sejak usia 4 tahun. Pada pemeriksaan tampak
konjungtiva anemis dan edema genu bilateral. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 8,7 g/dL, AL 4.500
sel/mm³, AT 180.000 sel/mm³, PT memanjang, APTT normal. Faktor pembekuan yang terganggu
pada pasien ini adalah…
A. V
B. VII
C. VIII
D. IX
E. X

41 Tn. Toto, usia 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher kanan semakin
membesar sejak 1 bulan lalu. Pasien mengatakan selama 1 bulan terakhir BB menurun 5 kg, badan
lemas, sering demam, disertai keringat malam. Pada pemeriksaan tampak benjolan di leher kanan
anterior, soliter, ukuran 2 cm, kenyal, tidak nyeri. Dokter kemudian melakukan biopsi dan diapatkan
gambaran seperti berikut. Diagnosis yang tepat adalah...

A. Skrofuloderma
B. Limfadenitis Tuberkulosis
C. Limfoma Hodgkin
D. Limfoma non-Hodgkin
E. Limfadenopati ec NPC

42 Tn. Dono, usia 29 tahun, datang dengan keluhan luka di kaki kanan yang tidak sembuh sejak 2 bulan
lalu. Pasien memiliki riwayat pergi ke Afrika 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal dan ditemukan ulkus tidak nyeri seperti gambar di bawah. Patogen penyebab
kondisi pasien adalah...

A. Brucella sp.
B. Leishmania braziliensis
C. Leishmania donovani
D. Trypanosoma brucei rhodesiense
E. Trypanosoma brucei gambiense

143
BUKU TRYOUT CBT

43 Tn. Calis, usia 24 tahun, datang ke puskesmas untuk medical check up. Saat ini pasien tidak ada
keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
36,5°C, BB 67 kg, TB 150 cm, lingkar pinggang 90 cm. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini
adalah...
A. Diet TKTP
B. Aktivitas fisik 150 menit/minggu
C. Hindari makan makanan berminyak
D. Rujuk untuk pembedahan
E. Restriksi natrium dan cairan

44 Ny. Tintin, usia 37 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah dan wajah bengkak
sejak 1 bulan terakhir. Pasien mengatakan bahu bertambah besar, perut semakin buncit, dan tampak
garis-garis merah pada perut. Pasien diketahui memiliki riwayat alergi dingin dan sering konsumsi
obat steroid. Pada pemeriksaan didapatkan TD 155/90 mmHg, HR 80 x/menit, RR 22 x/menit, suhu
afebris. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan kecurigaan
diagnosis adalah...
A. Dexamethasone suppression test
B. Desmopressin test
C. Kadar GnRH serum
D. Water deprivation test
E. Cosyntrophin stimulation test

45 An. Lavender, usia 15 tahun, datang ke poliklinik bersama ibunya karena sering nyeri perut disertai
dengan BAK berwarna pink sejak 1 minggu lalu. Keluhan demam dan nyeri pinggang disangkal.
Keluhan disertai dengan rasa cemas dan kesemutan di jari-jari tangan serta kaki. Pasien memiliki
riwayat epilepsi dan rutin konsumsi fenitoin. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini
adalah...
A. Agranulositosis
B. Glomerulonefritis
C. Porfiria intermiten akut
D. IgA vasculitis
E. Defisiensi B12

46 Ny. Ruth, usia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan keluar ASI dari puting sejak 1 minggu
lalu. Saat ini pasien sedang tidak menyusui atau hamil. Keluhan disertai dengan pandangan ganda,
nyeri kepala, dan belum menstruasi sejak 1 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80
mmHg, HR 60 x/menit, RR 14 x/menit, suhu afebris, defek lapang pandang hemianopsia bitemporal,
sekret (+) putih dari puting, massa(-), nyeri tekan (-). Organ yang mengalami gangguan pada
kondisi pasien ini adalah…
A. Hipofisis anterior
B. Hipofifis posterior
C. Hipotalamus
D. Adrenal
E. Ovarium

47 Tn. Strike datang ke IGD pukul 22.00 diantar oleh keluarganya karena mengeluh nyeri dada seperti
ditindih. Setelah dilakukan EKG didapatkan STEMI anterior. Dokter A sebagai jaga IGD segera
memberikan tatalaksana awal dan menelpon dokter B spesialis jantung untuk konsultasi. Karena
tidak dapat dilakukan PCI, dokter B menyarankan dokter A untuk melakukan fibrinolsis dan follow up
karena menganggap dokter A sudah kompeten melakukan beberapa kali fibrinolsis. Setelah 15
menit dilakukan fibrinolsis, pasien mengeluhkan nyeri kepala dan muntah kemudian tidak sadarkan
diri. Dokter A segera menghentikan fibrinolisis namun kondisi pasien tidak tertolong. Apakah
pelanggaran yang terjadi dan siapa yang menangani kasus pelanggaran ini?
A. Etika, MKEK
B. Etika, IDI
C. Disiplin, MKDKI
D. Disiplin, KKI
E. Hukum, pengadilan

48 Dokter Perfect sedang bertugas jaga bangsal. Dokter melakukan follow up kondisi seluruh pasien
bangsal kemudian mengisikan hasil pemeriksaan fisik di rekam medis. Karena tidak teliti, dokter
salah mengisikan hasil pemeriksaan pasien A di rekam medis pasien B. Dokter kemudian

144
TO CBT PADI BATCH I 2023

menghapus tulisan yang salah dengan correction fluid dan menuliskan hasil pemeriksaan yang
benar. Tindakan yang salah pada pasien ini adalah… (Soal UKMPPD Batch I 2022)
A. Dokter tidak melengkapi rekam medis setiap selesai follow up satu pasien
B. Dokter mengganti tulisan yang salah dengan correction fluid
C. Dokter salah mengisikan hasil pemeriksaan pasien A ke RM pasien B
D. Dokter tidak membubuhkan paraf setelah melakukan koreksi
E. Dokter seharusnya menyontek catatan rekam medis perawat supaya tidak salah tulis

49 Tn. Aureus, usia 67 tahun, saat ini sedang dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran selama 2
bulan akibat pneumonia berat. Pasien membutuhkan ventilator dan pemberian antibiotik intravena
secara terus-menerus. Pasien tidak memiliki jaminan kesehatan apapun. Keluarga pasien
mengatakan sudah tidak mampu untuk membayar biaya pengobatan pasien. Dokter dan tenaga
kesehatan lain sudah menjelaskan bila tidak mendapatkan antibiotik dan dukungan ventilator akan
mempercepat kematian pasien. Keluarga pasien tetap menolak tindakan medis dilanjutkan dan
sudah menerima apapun konsekuensinya. Berdasarkan pelaksanaannya, kondisi di atas
termasuk…
A. Euthanasia involunter
B. Euthanasia non-volunter
C. Euthanasia volunter
D. Euthanasia aktif
E. Euthanasia pasif

50 Seorang peneliti ingin mengetahui peran jenis kelamin, status gizi, usia, kadar gula darah puasa, dan
kadar trigliserida terhadap kejadian gangren pada ulkus DM. Ulkus DM dikelompokkan menjadi
gangrene dan tidak gangrene; jenis kelamin dikelompokkan menjadi laki-laki dan perempuan; status
gizi dikelompokkan menjadi gizi kurang, gizi cukup, dan gizi lebih; usia diukur dalam tahun; kadar
GDP dan TG diukur dalam mg/dL. Analisis statistic yang tepat untuk mengetahui hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen pada kasus ini adalah…
A. Regresi logistik
B. Regresi linear
C. Regresi multiple
D. Korelasi Pearson
E. Korelasi Spearman

51 Tn. Ai di antar keluarganya ke IGD RS Ben Mari dengan penurunan kesadaran. Dikatakan oleh
keluarga, Tn Ai sebelumnya mengeluhkan demam, nyeri perut kanan atas, dan tubuhnya semakin
menguning. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 85/50 mmHg, HR 120x/menit, RR 24x/menit dan suhu
38,6 C. Pemeriksaan USG didapatkan penebalan pada dinding ductus choledocus. Diagnosis yang
paling tepat untuk Tn. Ai adalah……
A. Cholangitis
B. Tetralogi Raynaud
C. Cholecystitis
D. Pentad Reynold
E. Pentad Charcot

52 By. Senkuu usia 3 hari dibawa ibunya ke IGD Rumah Sakit karena perut dirasa makin membesar. Ibu
nya mengatakan anak belum pernah BAB sejak dilahirkan. Pemeriksaan fisik ditemukan distensi
abdomen, BU meningkat, tidak teraba perbesaran organ. Pemeriksaan barium enema didapatkan
zona transisi. Pemeriksaan penunjang yang menjadi baku emas untuk By. Senkuu adalah……
A. Foto polos 3 sisi
B. USG
C. CT- Scan kontras
D. CT- Scan non kontras
E. Biopsi rektal

53 Ny. Hillary datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dada dapat ditunjuk dan tidak menjalar. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, RR 24
x/menit, HR 87x/menit, suhu 36,8 C. Pemeriksaan thoraks dalam batas normal, pemeriksaan
abdomen dalam batas normal. Pemeriksaan EKG didapatkan normal sinus rhythm. Terapi sekaligus
diagnostic test yang paling tepat untuk Ny. Hillary adalah…….
A. Nitrogliserin
B. Clopidogrel
C. Omeprazole

145
BUKU TRYOUT CBT

D. Aspirin
E. Ibuprofen

54 An. Tn. Itachi 26 tahun, datang dibawa oleh polisi karena mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam
yang lalu. Pasien tampak sakit berat dan memegang perutnya. Dikatakan pasien sudah muntah 2x.
Pemeriksaan tanda vital TD 100/70 mmHg, HR 128x/menit, RR 24x/menit suhu 36,8 C. Pemeriksaat
abdomen didapatkan distensi, nyeri tekan dan bising usus menurun. Dilakukan pemeriksaan X-ray
dengna hasil seperti gambar dibawah. Apakah gambaran khas yang ditemukan pada Tn.
Itachi……

A. Pneumoperitoneum
B. Penumomediastinum
C. Pneumothorax
D. Single bubble sign
E. Football sign

55 Tn. Chrome 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB cair sejak kemarin. BAB sudah 8x/ hari,
berwarna keruah keabuan tanpa disertai dengan darah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
120/60 mmHg, HR 111x/menit, RR 24x menit, suhu 36.8 C. Pemeriksaan fisik didapatkan mukosa
mulut kering disertai turgor melambat. Pada pemeriksaan feses ditemukan bakteri basil gram
negative berbentuk koma. Etiologi keluhan Tn. Chrome adalah…….
A. EHEC
B. ETEC
C. Giardia lamblia
D. Vibrio cholera
E. Entamoeba histolyticum

56 Ny. Sari 25 tahun dibawa suaminya ke Puskesmas karena mengeluhkan nyeri pada kedua
payudaranya. Pasien baru saja melahirkan 3 hari yang lalu. Saat ini ASI hanya keluar sedikit-sedikit.
Keluhan demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70mmHg, HR 65x/menit, RR
18x/menit, suhu 36,8oC. Pada payudara kedua payudara didapatkan edema (+), eritema (-), teraba
keras, fluktuasi (-), nyeri tekan (+). Tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
A. Kompres dingin pada kedua payudara
B. Kompres hangat pada kedua payudara
C. Kurangi frekuensi pemberian asi
D. Antibiotik oral
E. Hentikan menyusui untuk sementara

57 Ny. Aiman 30 tahun datang ke poli RS dengan keluhan benjolan pada payudara kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Keluhan nyeri dan keluarnya discharge/darah dari puting disangkal. Ukuran benjolan tidak
dipengaruhi siklus menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa pada superolateral mammae
sinistra berukuran 3 cm, nyeri (+), mobile, warna sama dengan kulit sekitar, batas tegas. Diagnosis
pasien yang paling mungkin adalah..
A. Fibroadenoma mammae
B. Fibrocystic changes
C. Phyllodes tumor
D. Karsinoma duktal
E. Abses mammae

58 Ny. Ridha 24 tahun datang ke RS dengan keluhan susah memiliki keturunan. Pasien sudah menikah
selama 3 tahun dan dikatakan rutin berhubungan badan setiap 3-4 kali/minggu. Suami pasien sudah
diperiksa dan dinyatakan sehat oleh dokter. Riwayat mensturasi Ireguler (+). Pemeriksaan tanda vital

146
TO CBT PADI BATCH I 2023

dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan rambut yang tumbuh yang berlebih di bagian
ekstremitas atas dan bawah. Pada pemeriksaan USG ditemukan gambaran seperti berikut:

Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…


A. Kista ovarium
B. Sindrom Ovarium Polikistik
C. Infertilitas
D. Tumor ovarium
E. Mioma uteri

59 Ny. Carly 41 tahun P3A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Riw.
Menstruasi ireguler (+) sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital
dalam batas normal. Nyeri tekan regio hipogastrik (+). Pada vulva dan vagina tampak darah
bercampur discharge purulent (+). Pada serviks tampak erosi multiple. PP test (-). Pemeriksaan awal
yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis Ny. Carly adalah..
A. FNAB
B. Core biopsy
C. USG
D. IVA test dan Pap smear
E. Imunohistokimia

60 Ny. Buya G3P2A0 UK 20 minggu, datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36 C. Leopold I
teraba bagian bulat lunak, leopold II teraba bagian panjang keras di kanan dan kecil di kiri, Leopold
III teraba bulat keras. Pemeriksaan urin: proteinuria (-). Manakah obat antihipertensi yang tidak
boleh diberikan?
A. Amlodipin
B. Valsartan
C. Bisoprolol
D. Metildopa
E. Nifedipin

61 Ny. Roro 35 tahun, G3P2A0, UK 26 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut bawah.
Gerak janin juga dirasakan berkurang sejak kemarin. Riw. keluar air dari jalan lahir (-). Riw. trauma (-)
Riw. diabetes tidak terkontrol (+). Dari pemeriksaan didapatkan TD140/90mmHg, HR 92x/menit, RR
20x/menit, dan suhu afebris. Pada pemeriksaan leopold didapatkan janin tunggal, presentasi kepala,
punggung kanan, kepala belum masuk pintu atas panggul. Hasil pemeriksaan DJJ (-). Diagnosis
pasien yang tepat adalah…
A. Missed abortion
B. Abortus komplit
C. IUGR
D. IUFD
E. Abortus inkomplit

62 Ny. Juni, 27 tahun P1A0 postpartum 7 hari yang lalu datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
putting susu kanannya. Nyeri memberat ketika menyusui. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal. Pada puting payudara kiri didapatkan erosi soliter. Discharge (-) darah (-).
Tatalaksana non medikamentosa yang tepat pada pasien adalah…
A. Pemberian vit. E
B. Hentikan proses pemberian ASI untuk bayi
C. Oleskan ASI/colustrum pada luka
D. Berikan parasetamol sebagai antinyeri
E. Kompres dengan kain basah dingin bila terjadi bendungan

147
BUKU TRYOUT CBT

63 Tn. Diko usia 29 tahun datang ke Poli Rumah Sakit dengan keluhan luka yang tidak nyeri di penis.
Pasien mengaku aktif secara seksual dan tidak menggunakan pengaman. Pemeriksaan fisik genital
didapatkan ulkus soliter, berbentuk bulat, tepi rata, permukaan bersih dan tidak terdapat nyeri tekan.
Pemeriksaan RPR (+) TPHA (+). Berapa lama sebaiknya dilakukan evaluasi RPR pada Tn.Diko…
A. 1 bulan
B. 2 bulan
C. 3 bulan
D. 4 bulan
E. 5 bulan

64 Tn. Conan 27 tahun datang ke poli umum Rumah Sakit dengan keluhan luka di penis nya. Pemeriksaan
fisik genital didapatkan ulkus kronik, tidak nyeri, tepi indurasi dengan jaringan granulasi berwarna
merah. Pada paha bagian luar terdapat benjolan eritema, nyeri dan fluktuasi (+). Pemeriksaan
penunjang didapatkan tampakan Donovan bodies. Etiologi dan tatalaksana yang sesuai untuk Tn.
Conan adalah……
A. Treponema pallidium, Inj benzatin penisilin 2,4 juta IU IM
B. Haemophyllus ducreyi, Ciprofloxacin 2x 500 mg selama 3 hari
C. Neisseria gonorrhea, sefiksim 400 mg SD
D. Kleibsella granulomatis, Azitromisin 1g/ minggu selama 3 minggu
E. Doksisiklin 2x 100 mg selama 14 hari

65 An. Bobi, 16 tahun dibawa orangtuanya ke klinik RS dengan keluhan bercak merah yang tak kunjung
hilang sejak 1 bulan yang lalu. Dikatakan bercak awalnya merupakan jerawat yang kemudian pecah
dan meninggalkan bekas yang tak kunjung hilang. Hasil pemeriksaan menunjukkan macula eritem
multipel berbentuk membulat tersebar asimetris pada wajah. Batas tegas, beberapa macula nampak
konfluens. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….

A. Akne vulgaris sedang


B. Post-Inflammatory hyperpigmentation
C. Rosacea
D. Post Inflammatory Erythema
E. Peri-oral dermatitis

66 Ny. Joji 28 tahun G1P0A0, UK 11 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada sela jari
tangannya. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Diketahui pasien berprofesi sebagai perawat
dan sempat menangani pasien dengan keluhan serupa. Dari pemeriksaan didapatkan lesi
makulupapular eritem multipel, dengan ekskoriasi tersebar pada sela-sela jari manus bilateral. Skin
scrapping test menunjukkan hasil berikut. Tatalakasana yang tepat pada pasien adalah…..

148
TO CBT PADI BATCH I 2023

A. Gameksan 1%, oles selama 8 jam


B. Gameksan 5%, oles selama 6 jam
C. Lindane 1%, oles selama 6 jam
D. Permethrin 5%, oles selama 8 jam
E. Permethrin 5%, oles selama 6 jam

67 Ny. Yuni, 34 tahun G2P1A0p, UK 25 minggu datang ke klinik RS dengan keluhan bintil bernanah pada
wajahnya yang memberat 3 hari terakhir. Dikatakan 3 hari terakhir pasien jarang membersihkan wajah
karena kesibukannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan 5 buah papul, 1 nodul, 5 black head dan 7
white head. Terapi topikal paling aman dan tepat yang dapat diberikan untuk pasien adalah….

A. Asam retinoat
B. Benzoil peroxide
C. Steroid potensi rendah
D. Antibiotik topikal
E. Antifungal

68 Ny. Adinda, 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan rambut kepala rontok yang memberat
selama 3 hari terakhir. Pasien saat Ini dalam kemoterapi untuk kanker payudara yang Ia derita. Akhir-
akhir ini pasien sering menangis karena stress akan penyakitnya tersebut. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kebotakan difus terutama pada area occipito temporal. Hair pull test (+). Exclamation
mark (-). Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….

A. Alopecia areata
B. Alopecia androgenic
C. Telogen effluvium
D. Anagen Effluvium
E. Catagen effluvium

69 Ny. Darmi, 54 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada dahinya sejak 1,5 tahun
lalu. Benjolan dirasa membesar dengan cepat, kemudian luka, bernanah dan membentuk keropeng.
Sehari-hari pasien merupakan buruh tani yang sangat sering terpapar matahari. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan Ulkus dengan krusta diatasnya yang berwarna tidak merata. Sebagian eritem,
sebagian kecokelatan, disertai krusta diatasnya. Batas lesi ireguler. Hasil biopsi: mutiara tanduk (+).
Diagnosis pada pasien adalah….
A. Melanoma maligna
B. Basal cell carcinoma
C. Squamous cell carcinoma
D. Actinic keratosis
E. Nevus pigmentosus

70 Tn. Azizi datang ke IGD RS dengan keluhan wajah perot sejak tadi pagi. Sebelumnya pasien
mengatakan nyeri seperti tersetrum di pipi kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR
90x/menit, RR 25x/menit, suhu 36,5 C, wajah perot ke arah kiri, tidak bisa mengangkat alis kiri, terdapat
vesikel dengan dasar eritema di pipi dan CAE kiri. Pemeriksaan mikroskopi dari lesi kulit didapatkan
tampakan multinucleated giant cell. Diagnosis yang paling mungkin untuk Tn. Azizi adalah….
A. Sjogren syndrome
B. Reye syndrome
C. Hutchinson syndrome
D. Ramsay hunt syndrome

149
BUKU TRYOUT CBT

E. Steven syndrome

71 Ny. Alika 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan terasa penuh. Keluhan disertai
lebih jelas saat mendengar suara sendiri. Keluhan nyeri dan Riwayat batuk pilek disangkal.
Pemeriksaan fisik didapatkan AD: nyeri tekan tragus (-), mastoid (-), CAE eritema (-), membrane timpani
intak, menonjol dan tampak cairan serous. Diagnosis yang paling mungkin dari Ny. Alika
adalah…..
A. Otitis media efusi
B. Otitis media akut
C. Otitis eksterna
D. Otomikosis
E. Otitis media supuratif kronis

72 Dr. Adi adalah dokter perusahaan pembuatan robot. Berdasarkan audit didapatkan bising yang
dihasilkan oleh proses pemotongan besi sebesar 85 dB. Berapa waktu kerja karyawan yang
sebaiknya diarankan oleh dr. Adi agar terhindar dari NIHL………
A. 4 jam
B. 6 jam
C. 8 jam
D. 10 jam
E. 12 jam

73 Tn. Aizen 60 tahun, datang ke klinik pribadi dokter dengan keluhan penurunan penedengaran. Tn
Aizen adalah karyawan sebuah perusahaan mobil yang sudah bekerja selama 30 tahun. Pemeriksaan
fisik tidak diapatkan kelainan. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan Rinne (+), Weber tidak ada
lateralisasi dan scwabach memendek. Dokter memutuskan untuk pemeriksaan audiometri. Hasil
audiometri yang paling mungkin ditemukan pada Tn. Aizen adalah…….
A. Penurunan progresif setelah frekuensi 2000 Hz
B. Terdapat air bone gap dan konduksi udara lebih dari 25 db
C. Terbentuk takik pada frekuensi 4000 Hz
D. Hasil audiometri akan normal
E. Tidak dapat dinilai, perlu pemeriksaan otoacoustic emission

74 Puskesmas Soul Society baru saja menyelesaikan active case finding kasus TB di wilayahnya.
Ditemukan pasien tanpa gejala TB namun pada hasil rontgen didapatkan konsolidasi di apex paru.
Dokter puskesmas bingung dan mengundang dokter paru untuk berdiskusi mengenai hal tersebut.
Rujukan yang sesuai untuk kasus di atas adalah…..
A. Rujukan spesimen
B. Rujukan pengetahuan
C. Rujukan tenaga
D. Rujukan operasional
E. Rujukan sarana

75 Posyandu Anggrek memiliki 9 orang kader dan rutin melakukan penimbangan setiap bulan. Terdapat
30 balita yang berada pada wilayah kerja Posyandu Anggrek (S), 28 balita memiliki buku KMS (K), 25
balita yang rutin melakukan penimbangan (D) dan 20 balita yang berat badan nya naik (N). Untuk
menilai keberhasilan program gizi posyandu, parameter yang di ukur adalah…….
A. D/S
B. N/D
C. D/N
D. K/S
E. D/K

150
TO CBT PADI BATCH I 2023

TRYOUT CBT 11
PERTEMUAN 11

1 Tn. K, usia 60 th, datang ke poliklinik mata dengan keluhan sulit melihat dekat. Keluhan berlangsung
selama 1 minggu ini. Dokter spesialis mata meresepkan kacamata untuk pasien. Pasien merupakan
peserta BPJS. Pada saat rumah sakit akan klaim BPJS, kacamata yang diresepkan masuk
kedalam pembayaran…
a. INA-CBG
b. Non-INA-CBG
c. Case Mixed Group
d. Cost sharing
e. Cashless

2 Ny. UT, usia 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan bengkak pada kaki kiri yang muncul mendadak
sejak 1 hari SMRS. Nyeri yang dirasakan hebat dan disertai kemerahan. 3 hari yang lalu, pasien
menjalani operasi kepala karena stroke perdarahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema pada
kaki kiri dan hiperemis. Homan’s sign (+). Pulsasi a. tibialis anterior dan a. poplitea kuat.
Pemeriksaan penunjang yang pertama perlu dilakukan adalah…
a. Enzim jantung
b. Ekokardiografi
c. D-dimer
d. CT angiografi
e. USG doppler

3 Ny. CT, usia 45 th datang ke IGD dibawa oleh warga paska kecelakaan. Pasien dikatakan lemas dan
sulit merespon. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan TD 80/60 mmHg, N 122x/menit, RR
34x/menit, SpO2 94%. Pemeriksaan fisik paru didapatkan dada tertinggal sisi kiri, taktil fremitus
menurun, dan penurunan vesicular sisi kiri. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Syok hipovolemik derajat I
b. Syok hipovolemik derajat II
c. Syok hipovolemik derajat III
d. Syok hipovolemik derajat IV
e. Syok hipovolemik derajat V

4 Ny. KL, usia 68 th, datang dengan keluhan nyeri kepala berdenyut. Pasien mengatakan tadi sempat
hilang penglihatan sementara namun saat ini sudah baik. Pasien memiliki rwiayat penyakit jantung
tidak rutin kontrol. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 190/95 mmHg, HR 108x/menit, RR
24x/menit, T 36,5 C. Pemeriksaan fisik jantung ditemukan murmur (+). Tatalaksana yang dapat
digunakan pada pasien adalah…
a. Captopril PO
b. Nikardipin IV
c. Furosemid IV
d. Labetalol PO
e. Metroprolol PO

5 Tn. CS, usia 40 th datang dibawa oleh keluarganya karena sesak napas tiba-tiba 30 menit yang lalu.
Sesak napas disertai dengan nyeri dada. Diketahui 1 bulan yang lalu pasien dirawat di rumah sakit
karena nyeri pada tungkai kanannya. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 90/60 mmHg, N 120
x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 36,5 C. Pemeriksaan fisik ditemukan S1-2 ireguler, bengkak pada
tungkai kanan (+), homan sign (+). Pemeriksaan EKG didapatkan gambar sebagai berikut:

Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…

151
BUKU TRYOUT CBT

a. Kor pulmonale akut


b. Kor pulmonale kronis
c. DVT
d. Emboli pulmonal
e. Infark paru

6 Tn. KP, usia 60 tahun datang ke poliklinik karena nyeri kepala berdenyut sejak 1 minggu. Keluhan
disertai nyeri pada rahang bila mengunyah. Keluhan lain berupa kaku pada pagi hari pada bahu dan
leher (+). Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 90/60 mmHg, N 120 x/menit, RR 30 x/menit, Suhu
36,5 C. Pemeriksaan fisik ditemukan suara jantung dan paru normal, pada inspeksi ditemukan arteri
temporal berdenyut lemah, hiperemis(+) nyeri tekan (+). Pemeriksaan lab ditemukan LED (+), CRP
meningkat. Diagnosis yang tepat pada kondisi pasien adalah…
a. Neuralgia cranialis
b. Tumor otak
c. Giant cell arteritis
d. Subclavian steal syndrome
e. Kawasaki disease

7 Tn. L, usia 42 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan sesak yang semakin memberat
sejak 1 bulan terakhir. Sesak disertai dengan batuk berdahak berwarna kehijauan. Pasien memiliki
kebiasaan merokok 2 bungkus perhari. Pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran TD 140/95
mmHg, HR 102x/menit, RR 34x/menit, T 36,5 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan barrel chest (+),
ronki basah kasar (+/+), JVP 5+4 cm H2O, shifting dullness (+), edema pretibial. Diagnosis yang
tepat pada pasien adalah…
a. Emboli pulmonal
b. PPOK
c. Syok kardiogenik
d. Kor Pulmonale
e. Hipertensi paru

8 Tn. GA, usia 30 th datang dibawa oleh rekan kerjanya karena pingsan setelah makan udang. Rekan
kerja mengatakan awalnya pasien merasa gatal dan sesak kemudian pingsan. Pasien memiliki riwayat
alergi seafood. Saat diperiksa masih ada nadi dan nafas (+). Tatalaksana yang harus segera
diberikan adalah…
a. Epinefrin 1:1000
b. Epinefrin 1:10000
c. Kortikosteroid injeksi
d. Antihistamin
e. Amiodaron

9 Tn. NW, usia 58 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena penurunan kesadaran sejak 2 jam yang
lalu. Sebelum mengalami penurunan kesadaran, keluarga mengatakan pasien sesak napas dan
terkesan diam saja. Pasien diketahui memiliki riwayat adanya cairan didalam paru-parunya. Pasien
terlihat pucat, dan sianosis (+). Pemeriksaan fisik paru didapatkan ketertinggalan gerak paru kanan,
vesikuler menurun di paru kanan. Pemeriksaan AGD didapatkan PH 7.15, PO2 45 mmHg, PCO2 38
mmHg, HCO3 18 mmHg. Diagnosis yang sesuai dengan temuan klinis pasien adalah..
a. ARDS ringan
b. ARDS sedang
c. ARDS berat
d. Gagal napas tipe I
e. Gagal napas tipe II

10 An. KM, usia 4 th dibawa ibunya datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas hilang timbul
disertai dengan batuk sudah 1 minggu ini. Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran CM, RR
40x/menit, SpO2 95%, retraksi sela iga (+), ronki (+/+), wheezing (-/-). Pemeriksaan x-ray ditemukan
infiltrate perihilar (+). Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…
a. Bukan pneumonia
b. Pneumonia
c. Pneumonia berat
d. Bronkiolitis
e. Bronkitis kronis

152
TO CBT PADI BATCH I 2023

11 Tn. JD, usia 24 th datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam disertai
dengan batuk berdahal dan hilang penciuman. Pasien baru saja pergi keluar kota. Pemeriksaan tes
antibody SARS-CoV2 didapatkan hasil non reaktif. Tindakan yang selanjutnya dilakukan adalah…
a. Isolasi mandiri
b. Memberikan obat simptomatik
c. Melakukan RT-PCR
d. Melakukan pemeriksaan tes antibody ulang
e. Observasi

12 Tn. W, usia 54 th datang ke poliklinik dengan keluhan sesak sejak 5 hari yang lalu. Sesak disertai
batuk berdahak berwarna kemerahan dan ada demam di 3 hari pertama. Pasien menyangkal riwayat
penyakit tertentu. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 148/90 mmHg, S 37.2 C, N 89 x/menit, RR
33 x/menit. Pada pemeriksaan fisik paru ditemukan ronki di kedua lapang paru (+/+). Pemeriksaan
CXR ditemukan infiltrate di kedua lapang paru. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
a. Azitromisin 500 mg
b. Levofloksasin 750 mg
c. Amoksiclav 1 gram
d. Vankomisin 1 gram
e. Doksisilin 200 mg

13 Tn. I, usia 67 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berulang sejak 2 bulan terakhir. Batuk
disertai dengan kadang sesak dan penurunan BB 3 kg dalam 1 bulan terakhir. Pasien mengaku
sering mengeluarkan keringat pada malam hari. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/80
mmHg, HR 88 x/menit, RR 26 x/menit dan suhu 37,8 C. Pemeriksaan fisik paru ditemukan pekak
pada bagian apeks paru kiri. Pemeriksaan baku emas yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis
keluhan pasien adalah…
a. TCM TB
b. BTA
c. Kultur sputum
d. Kultur darah
e. Rontgen toraks

14 Tn. C, usia 30 th datang ke poliklinik untuk kontrol pemasangan WSD. 3 hari lalu pasien dipasangkan
WSD akibat pembungkus parunya terisi cairan akibat pasien terinfeksi TB 6 bulan dan tidak
meminum obat. Dokter ingin melepas WSD pasien. Indikasi pencabutan WSD dibawah ini,
KECUALI…
a. Paru mengembang secara klinis dan radiologis
b. Produksi maksimal <100 cc
c. Tidak ada gelembung udara/fistul
d. Selang tidak tersumbat
e. Undulasi negative

15 Tn. RT, usia 40 th datang dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas berat sejak 2 jam yang lalu.
Pasien memiliki riwayat penyakit paru tapi malas meminum antibiotik. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan HR 90/60 mmHg, nadi 125 kali/menit, RR 37 kali/menit, suhu 37,8 C. Pemeriksaan fisik
paru ditemukan ronki dikedua lapang paru. Pemeriksaan ELISA ditemukan peningkatan titer
antibody SARS-CoV 4x lipat. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
a. Kasus suspek SARS
b. Kasus probable SARS
c. Kasus konfirmasi SARS
d. ARDS sedang
e. ARDS berat

16 Ny. U, usia 26 th dirujuk dari spesialis kandungan ke poli jiwa karena tidak menstruasi sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien diketahui sering tidak mau makan untuk menjaga berat badan. Pasien mengatakan
paha nya besar dan harus dikecilkan. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 35 kg TB 160 cm.
Pemeriksaan status mental didapatkan preokupasi pada bentuk tubuh. Diagnosis yang tepat
adalah…
a. Body dysmorphic disorder
b. Anoreksia nervosa
c. Bullimia nervosa
d. Gangguan kepribadian narsistik
e. Gangguan kepribadian histrionic

153
BUKU TRYOUT CBT

17 Tn. H, usia 40 th datang ke poliklinik dengan keluhan sulit tidur. Pasien mengatakan sering
terbangun malam hari dan sulit untuk tidur kembali. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan status mental didapatkan mood disforia.
Tatalaksana awal yang diberikan kepada pasien tersebut adalah…
a. Diazepam
b. Lorazepam
c. TCA
d. Sleep hygiene
e. SSRI

18 Ny. B, usia 35 th datang dibawa oleh keluarganya akibat sering terlambat sekolah. Pasien
mengatakan merasa belum mengunci pintu kosnya saat pergi sekolah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Tatalaksana
yang paling tepat diberikan pada pasien adalah…
a. SSRI dosis tunggal
b. Anxiolytics
c. Psikoterapi
d. SNRI
e. SSRI dosis ganda

19 An. X, usia 8 th dibawa oleh orang tuanya ke IGD karena sesak napas. Orang tua mengatakan sesak
terjadi saat sedang di pesta ulang tahun temannya. Pasien dikatakan berdebar ketika ada badut
datang ke arahnya, kemudian pasien sesak. Saat ini pasien tampak tenang. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan KU: CM, baik, N 108 x/menit, RR 26 x/menit, SpO2 98%. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah…
a. Coulrophobia
b. Mysophobia
c. Xenophobia
d. Cynophobia
e. Claustrophobia

20 Ny. E, usia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri saat berkemih. Nyeri dirasakan seperti
anyang-anyangan dan sering BAK. Pasien mengaku ganti celana biasanya 1x dalam sehari dan
sering menahan BAK. Pemeriksaan urinalisis didapatkan bakteri (+), nitrit (+), leukosit esterase (+).
Bakteri yang paling sering menyebabkan keluhan pada pasien adalah…
a. Salmonella sp.
b. E. coli
c. N. gonorrhea
d. C. trachomatis
e. Enterococcus

21 Tn. J, usia 28 th datang ke poliklinik karena merasa testis sebelah kanan lebih besar dibanding
sebelah kiri. Pemeriksaan fisik ditemukan testis kanan tidak dapat diraba. Terdapat massa kistik
dengan konsistensi kenyal. Uji transiluminasi (+). Tidak ditemukan massa ditempat lain.
Patomekanisme keluhan yang terjadi pada pasien adalah…
a. Testis tidak turun
b. Dilatasi pleksus pampiniformis
c. Infeksi pada testis
d. Patensi prosesus vaginalis
e. Kista jinak akumulasi sperma

22 An. B, usia 12 tahun, mengeluh nyeri pada buah zakarnya, memberat sejak 4 hari terakhir. Keluhan
disertai demam (+). Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 108/70 mmHg, HR 90x/menit, RR
22x/menit, S 37,2 C. Pemeriksaan fisik ditemukan skrotum tampak bengkak, hiperemis, nyeri tekan
(+). Pasien memiliki riwayat pembengkakan di leher 1 minggu lalu. Diagnosis pasien tersebut
adalah…
A. Torsio testis
B. Epididimitis
C. Orkitis
D. Varikokel
E. Spermatokel

154
TO CBT PADI BATCH I 2023

23 Tn. S, usia 38 tahun, dibawa oleh istrinya ke IGD selepas jatuh dari genteng setelah mereparasi atap
rumah dengan ketinggian 2 meter. Pasien jatuh mengenai bagian bahu kiri terlebih dahulu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kesakitan, GCS 15, VAS score 7. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 111x/menit, RR 24x/menit, T 37.6 C. Pada pemeriksaan radiologis
didapatkan fraktur pada 1/3 distal os clavicula. Tatalaksana awal yang tepat adalah…
a. Arm sling
b. Ransel verban
c. Splint
d. Cast
e. ORIF

24 An. KJ, usia 7 th datang dibawa oleh orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan sering mengalami
patah tulang. Dikatakan saat ini betis kanannya retak akibat jatuh saat bermain bola. Orang tua
mengeluh anak sering patah tulang walau hanya benturan ringan. Pemeriksaan fisik ditemukan
tulang femur memendek dan terdapat deformitas pada kedua tangannya. Pemeriksaan penunjang
didapatkan multiple fracture (+), kalsium 10 mg/dL. Diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut
adalah…
a. Brittle bone disease
b. Osteomalasia
c. Ricketsia
d. Achondroplasia
e. Poliomyelitis

25 Tn. GH, usia 44 th dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada tulang belakang paska jatuh dari
pohon setinggi 3 meter dalam posisi terduduk. Pasien dikatakan sulit berjalan, namun masih bisa
BAK. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 138/90 mmHg, N 105 x/menit, RR 20 x/menit, SpO2
98%. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan (+), ROM terbatas karena nyeri. Pemeriksaan X-ray
didapatkan diskontinuitas pars intercularis VL 3. Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…
a. Spondylolisthesis
b. Spondylitis
c. Spondylolysis
d. Osteoarthritis
e. Spondylosis

26 Ny. Ria, usia 24 tahun, dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar. Pasien diketahui sudah mengalami
demam sejak 4 hari lalu, demam tinggi di hari pertama dan kedua kemudian menurun hari ketiga. 10
hari yang lalu pasien baru saja pulang KKN dari Papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 9, TD
160/90 mmHg, HR 110 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 40°C, kaku kuduk (+). Diagnosis pasien di atas
adalah…
A. Sepsis
B. Meningitis
C. Meningoensefalitis
D. Malaria serebral
E. Ensefalopati hipertensi

27 An. Meni, usia 3 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien mengalami demam sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 39°C, kaku kuduk
(+), defisit neurologis lain (-). Berdasarkan etiologi terbanyak sesuai usia, kondisi ini dapat
dicegah dengan pemberian vaksinasi...
A. Japanese encephalitis
B. Haemophilus influenza
C. BCG
D. DPT
E. Campak

28 Tn. Key, usia 23 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pergelangan tangan kiri lemas disertai
dengan sensasi baal. Dari anamnesis diketahui bahwa kemarin malam pasien tertidur di kursi
dengan posisi lengan kiri mengapit sandaran kursi. Keesokan harinya pasien merasa kebas dan tidak
dapat mengekstensikan pergelangan tangannya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam
batas normal, pemeriksaan neurologis didapatkan wrist drop (+) sinistra. Diagnosis yang tepat
adalah…
A. Saturday night palsy
B. Axillary nerve palsy

155
BUKU TRYOUT CBT

C. Ulnar nerve palsy


D. PIN syndrome
E. AIN syndrome

29 Tn. Yuyun, usia 23 tahun, dibawa ke IGD dengan kelemahan keempat ekstremitas dan penurunan
kesadaran. Menurut keterangan keluarga, pasien terjatuh dari lantai 2 sekitar 7 jam lalu. Sebelum ini
pasien mengeluhkan sesak dan sulit BAK. Pada pemeriksaan didapatkan refleks patologis (+).
Tatalaksana yang dapat diberikan adalah...
A. Paracetamol
B. Tramadol
C. Oksigen
D. Metilprednisolon
E. Asam mefenamat

30 Ny. Grace, usia 45 tahun, datang diantar keluarganya untuk kontrol 1 bulan pasca stroke
penyumbatan. Saat ini keluarga pasien mengeluhkan pasien sulit bicara. Pasien dapat memahami isi
pembicaraan namun tidak dapat mengucapkan kata-kata, pasien hanya bisa menjawab dengan
gerakan tangan atau gerakan kepala saja. Pasien tidak mampu mengulang kata sesuai perintah.
Lokasi kelainan pada kondisi pasien adalah…
A. Area bahasa motorik
B. Area bahasa motorik transkortikal
C. Fasciculus arkuata
D. Area bahasa sensorik transkortikal
E. Area bahasa sensorik

31 Tn. Taco, usia 49 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 minggu lalu. Nyeri kepala
dirasakan semakin memberat disertai dengan keluhan mual dan muntah menyemprot. Penurunan
berat badan mendadak disangkal. Pasien mengatakan 1 bulan lalu pernah keluar cairan berbau dari
telinga kirinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 15, TD 120/80 mmHg, HR 96 x/menit, RR 18
x/menit, suhu 38°C. Pada pemeriksaa neurologi ditemukan kekuatan motorik atas 4444/5555,
kekuatan motorik bawah 5555/5555, sensorik dalam batas normal. Pada CT scan dengan kontras
didapatkan massa bulat tunggal hipodens dengan penyengatan cincin pada lobus temporal sinistra.
Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah…
A. Encepalitis toxoplasma
B. Infeksi CMV
C. Encephalitis bakterial
D. Tumor intrakranial
E. Abses cerebri

32 Ny. Pipit, usia 32 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan penglihatan ganda yang semakin
memburuk sejak 1 hari lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 6 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan lengan dan tungkai kiri tidak dapat digerakkan dan terasa kesemutan. Keluhan
demam disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 86 x/menit, RR 18 x/menit,
suhu afebris. Pemeriksaan visus OD 6/6 OS 1/300, OS nyeri dengan gerakan mata (+), kekuatan
motorik atas 5555/3333 bawah 5555/3333, penurunan sensibilitas sisi sinistra, refleks fisiologis
sinistra meningkat, refleks patologis sinistra (+). Kemungkinan diagnosis yang tepat adalah...
A. Guillain-Barre syndrome
B. Multiple sclerosis
C. Amyotrophic lateral sclerosis
D. Myelitis transversa
E. Stroke iskemik

33 Tn. Farhan, usia 76 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata sering terasa
mengganjal dan seperti ada benda asing. Pada pemeriksaan didapatkan seperti gambar di bawah.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...

A. Entropion involusional

156
TO CBT PADI BATCH I 2023

B. Ektropion involusional
C. Ektropion sikatriks
D. Entropion paralitik
E. Koloboma palpebra

34 An. Menang, usia 7 tahun, datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan bengkak pada
kelopak mata kanan atas sejak 3 hari lalu. Keluhan dirasakan nyeri hingga sulit membuka mata
kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan hiperemis seperti huruf “S” dan nyeri tekan pada
superolateral orbita dextra. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah…
A. Cuci kelopak mata dengan shampoo bayi
B. Kompres hangat dan masase
C. Salep asiklovir 2x/hari
D. Kortikosteroid topikal
E. Aspirasi abses

35 Tn. Ren, usia 57 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri nyeri dan merah sejak 1
minggu lalu. Diketahui 2 minggu lalu pasien menjalani operasi katarak. Setelah operasi pandangan
menjadi jelas namun kembali menjadi buram 1 minggu lalu. Pada pemeriksaan didapatkan VOD
lambaian tangan, segmen anterior OD kemosis konjungtiva, injeksi siliar, COA keruh, hipopion, pupil
sulit dinilai, TIO meningkat dengan palpasi. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah...
A. Glaukoma akut
B. Endoftalmitis
C. Panoftalmitis
D. Panuveitis
E. Iridosiklitis

36 Ny. Martini, usia 42 tahun, datang ke IGD puskesmas setelah mata kanan terciprat bensin 15 menit
lalu. Keluhan disertai rasa mengganjal dan pandangan dirasakan menurun. Pada pemeriksaan
didapatkan OD injeksi konjungtiva, keratitis pungtata (+). Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Irigasi secepatnya dengan NS
B. Irigasi dengan NS dan steroid PO
C. Irigasi NS, berikan sikloplegia, antibiotik
D. Antibiotik topikal, sikloplegia, steroid PO
E. Irigasi NS dan anestesi topikal

37 Tn. Ralph, usia 19 tahun, datang dengan keluhan gangguan penglihatan terutama di sore hari.
Pasien mengatakan semakin lama semakin sulit mengendarai sepeda motor karena tidak dapat
melihat sekelilingnya. Diketahui kakek pasien pernah mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan VODS 6/60, segmen anterior dalam batas normal, segmen posterior didapatkan
area hipopigmentasi dan hiperpigmentasi di sekeliling retina, discus opticus tampak pucat.
Diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini adalah...
A. Degenerasi macula karena usia
B. Retinitis pigmentosa
C. Xeroftalmia
D. Glaukoma kronis
E. CRVO

38 An. Bawang, usia 4 tahun, datang ke puskesmas bersama ibunya karena sulit membuka mata. Ibu
mengatakan anak sulit membuka mata sejak lahir sehingga perlu mendongakkan kepala untuk
melihat ke arah depan. Pada pemeriksaan didapatkan kelopak mata datar, garis lipatan (-), ptosis
minimal. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Multiple sclerosis
B. Epikantus
C. Telekantus
D. Blefarospasme
E. Myasthenia gravis

39 Ny. Tiffany, usia 26 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan memar di tubuh. Pasien P1A0 baru saja
melahirkan 2 hari lalu di bidan desa. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 120
x/menit, RR 26 x/menit, suhu afebris, konjungtiva anemis, sklera anikterik, tampak purpura datar di
trunkus dan ekstremitas. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 7,9 g/dL, AL 13.000 sel/mm³, AT 56.000
sel/mm³, D-dimer 2.800 mg/mL. Diagnosis yang tepat adalah…
A. Anemia hemolitik mikroangiopati

157
BUKU TRYOUT CBT

B. Gagal hati fulminan


C. Sirosis dekompensata
D. Koagulasi intravaskular diseminata
E. Demam berdarah dengue

40 Tn. Julio, usia 25 tahun, dibawa ke IGD karena perdarahan setelah kecelakaan. Dokter kemudian
memberikan transfuse darah. Setelah beberapa saat, muncul kemerahan dan rasa panas. Tekanan
darah menurun menjadi 90/60 mmHg. Tatalaksana yang dapat diberikan pada kondisi pasien
adalah...
A. Metilprednisolon
B. Adrenalin
C. Dopamin
D. Norepinefrin
E. Loratadine

41 Tn. Janus, usia 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering pusing berputar sejak 1 tahun
lalu. Keluhan disertai dengan sering demam, penurunan berat badan, dan gatal pada seluruh tubuh.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 24 x/menit, suhu afebris,
konjungtiva anemis (+/+), splenomegali (+). Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 10,5 g/dL, AL
3.000 sel/mm³, AT 495.000 sel/mm³. Diagnosis yang tepat adalah…
A. Anemia aplastik
B. Sindrom myelodispastik
C. Trombositosis esensial
D. Polisitemia vera
E. Myelofibrosis primer

42 By. Dylan, usia 4 minggu, lahir dari ibu dengan HIV positif. Riwayat persalinan spontan di bidan
dengan BBL 2900 gram. Setelah dilakukan observasi, saat ini bayi belum menunjukkan gejala klinis
dan belum mendapatkan ARV. Pada pemeriksaan fisik tampak bayi aktif, BB naik sesuai usia, kelainan
neurologis (-). Rencana imunisasi yang dapat diberikan pada anak ini adalah...
A. Tidak diberikan imunisasi
B. Berikan imunisasi dasar kecuali BCG
C. Imunisasi sesuai jadwal kecuali BCG dan IPV
D. Imunisasi sesuai jadwal kecuali BCG, OPV dan MR
E. Berikan imunisasi dasar sesuai jadwal

43 Tn. Daus, usia 45 tahun, datang ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan. Pasien memiliki riwayat
diabetes pada ibu dan kakaknya. Keluhan mudah merasa haus dan lapar, sering BAK, dan
penurunan berat badan disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 125/90 mmHg, HR 78
x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris, IMT 22,0 kg/m², LP 80 cm. Pada pemeriksaan lab didapatkan
GDP 124 mg/dL dan kolesterol total 180 mg/dL. Kemudian dilakukan TTGO dan didapatkan hasil
138 mg/dL. Diagnosis pasien adalah...
A. Prediabetes
B. Glukosa darah puasa terganggu
C. Toleransi glukosa terganggu
D. Diabetes mellitus
E. Sindrom metabolik

44 Tn. Gagah, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan luka di telapak kaki kanan yang
tidak sembuh sejak 3 minggu lalu. Pasien mengatakan tidak sadar ada luka di kakinya. Pasien
merupakan penderita DM tipe 2 sejak 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik, pasien tidak merasakan rangsangan sentuhan ataupun nyeri pada
telapak kaki. Ditemukan luka terbuka pada telapak kaki kanan pasien dengan diameter 3 cm dan
kedalaman 0,5 cm, dasar jaringan otot, slough (+), granulasi (-), pus (+), debris berupa pasir.
Diagnosis dan tata laksana yang tepat adalah...
A. Ulkus DM grade 3; debridement
B. Ulkus DM grade 2; debridement
C. Ulkus DM grade 3; antibiotik topikal
D. Ulkus DM grade 2; antibiotik topikal
E. Ulkus DM grade 3; amputasi

45 Ny. Starla, usia 60 tahun, datang dengan keluhan urin berwarna keruh disertai nyeri pinggang sejak
1 minggu terakhir. Keluhan disertai dengan mudah lelah, nyeri pada tulang dan sendi kaki, mual

158
TO CBT PADI BATCH I 2023

muntah serta sulit BAB. Pada pemeriksaan lab didapatkan hiperkalsiuria. Pernyataan yang tepat
mengenai kondisi pasien adalah...
A. Gambaran EKG yang ditemukan adalah pemendekan QT interval
B. Diagnosis yang tepat adalah hipertiroidisme sekunder
C. Pemeriksaan darah didapatkan hipokalsemia dan hiperfosfatemia
D. Tatalaksana dengan pengangkatan kelenjar paratiroid
E. Kondisi ini paling banyak disebabkan akibat gagal ginjal kronis

46 Tn. King, usia 28 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan bentuk wajah berubah serta jari
tangan dan kaki dirasa membesar sejak 1 tahun terakhir. Keluhan disertai dengan nyeri kepala dan
sering terandung saat berjalan. Pasien tidak menyadari adanya perubahan tinggi badan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan dahi dan dagu prominen, rahang lebar, sela-sela gigi lebar. Penyebab
tersering kondisi yang dialami pasien adalah...
A. Hiperpituitari
B. Autoimun
C. Adenoma hipofisis
D. Kortikosteroid eksogen
E. Malignansi gonad

47 Pada kejadian kecelakaan jatuhnya pesawat terbang “Gratis Air” telah dibentuk tim DVI yang terdiri
dari berbagai ahli lintas sektor. Saat ini sedang dilakukan fase keempat dari tahapan DVI yaitu
pembandingan data antemortem dan postmortem. Jenazah dianggap teridentifikasi apabila
terdapat kecocokan minimal...
A. 1 data primer atau 1 data sekunder
B. 1 data primer atau 2 data sekunder
C. 2 data primer atau 1 data sekunder
D. 2 data primer atau 2 data sekunder
E. 2 data primer atau 3 data sekunder

48 Tn. Bruce, usia 19 tahun, datang ke puskesmas meminta surat keterangan sehat jiwa untuk
pendaftaran ke akademi militer. Dokter hanya menanyakan identitas dan keperluan pasien kemudian
memberikan surat keterangan sehat jiwa kepada pasien. Tindakan yang dilakukan oleh dokter
merupakan pelanggaran terhadap…
A. KODEKI
B. UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
C. KODEKI dan UU Praktik Kedokteran
D. UU Praktik Kedokteran dan KUHP
E. KUHP dan KODEKI

49 Tn. Phill, usia 38 tahun, diantar oleh temannya ke RS dalam keadaan tidak sadar setelah KLL. Pada
pemeriksaan didapatkan tanda-tanda trauma tumpul pada abdomen. Hasil lab didapatkan Hb 7
g/dL. Dokter memutuskan untuk melakukan laparotomy karena didapatkan ruptur lien. Tindakan
yang tepat dilakukan pada pasien ini adalah...
A. Pasien segera dioperasi tanpa menandatangani informed consent karena pasien tidak sadar
B. Pasen tidak ditangani karena menunggu istrinya datang untuk menandatangani informed consent
C. Pasien tidak ditangani karena pasien yang bersangkutan tidak terdaftar BPJS
D. Pasien segera dioperasi setelah informed consent ditandatangani oleh teman yang mengantarnya
E. Pasien tidak ditangani karena keterbatasan biaya

50 Seorang peneliti ingin menguji kegunaan USG untuk mendeteksi keganasan nodul tiroid soliter.
Penelitian dilakukan pada 120 orang yang dicurigai mengalami keganasan tiroid dan dikonfirmasi
menggunakan pemeriksaan gold standard dengan biopsi. Dari 120 orang, didapatkan 60 orang
dengan hasil USG positif, dengan 50 di antaranya didapatkan hasil biopsi positif. Dari 60 orang
lainnya, didapatkan 40 orang dengan hasil PA negatif. Berapa nilai spesifisitas USG untuk
mendeteksi keganasan tiroid?
A. 50/70
B. 40/50
C. 50/60
D. 40/60
E. 70/120

51 Ny. Kuchiki 26 tahun, datang ke poli Rumah Sakit dengan keluhan diare dan nyeri perut hilang
timbul sejak 7 bulan yang lalu. Keluhan membaik setelah defekasi dan diperparah ketika lembur

159
BUKU TRYOUT CBT

untuk mengejar deadline pekerjaan. Pemeriksaan abdomen didapatkan distensi (-), BU (+), nyeri
tekan LLQ (+), organomegali (-). Pemeriksaan colonoskopi tidak didapatkan kelainan. Kriteria
diagnosis untuk Ny. Kuchiki adalah……
A. ROME IV
B. Berlin
C. Tokyo
D. Framingham
E. Light

52 By. Tsukasa usia 2 hari diantar ibunya ke IGD Rumah Sakit dikarenakan perut kembung dan belum
BAB sejak dilahirkan. Keluhan disertai muntah jika disusui. Pemeriksaan abdomen didapatkan
distensi, BU meningkat, timpani dan tanpa nyeri tekan. Pemeriksaan regio anogenital tidak
ditemukan adanya lubang anus. Pemeriksaan radiologis terbaik untuk menentukan diagnosis
dari By. Tsukasa adalah……
A. USG
B. Foto polos 3 posisi
C. Barium enema
D. Invertrogram
E. CT scan kontras

53 By. Taijuu usia 8 bulan diantar ibunya ke IGD Rumah Sakit karena muntah dan selalu menangis.
Keluhan disertai dengan perut semakin kembung, bibir kering dan feses berlending yang
bercampur darah. Pemeriksaan abdomen didapatkan massa yang terpalpasi didaerah ileocaecum.
Pemeriksaan USG didapatkan tampakan target sign. Diagnosis yang paling mungkin untuk by.
Taijuu adalah……
A. Diverticulitis
B. Polip colon
C. Intuseptum
D. Invaginasi
E. Volvlus sigmoid

54 By. Aki usia 1 bulan datang diantar ibunya ke poli umum Rumah Sakit dengan keluhan tubuh yang
semakin menguning. Keluhan disertai BAB seperti dempul dan urin seperti teh. Pemeriksaan fisik TD
110/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 30x/menit, suhu 37 C, icterus kremmer 4, perut membesar dan
splenomegaly. Pemeriksaan penunjang ditemukan peningkatan ALT, AST dan GGT. Pemeriksaan
cholangiografi didapatkan triangular cord sign. Diagnosis yang paling mungkin untuk By. Aki
adalah…..
A. Atresia esophagus
B. Atresia duodenum
C. Atresia biller
D. Atresia jejunum
E. Atresia gaster

55 Tn Pochita datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri hebat pada perut. Nyeri muncul tiba-tiba dan
menjalar hingga ke punggung. Keluhan disertai dengan mual, muntah, dan saat ini Tn. Pochita
sedang mengkonsumsi gemfibrozil. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 123x/menit,
RR 25x/menit dan suhu 38,7 C. Pemeriksaan abdomen didapatkan distensi, ekimosis regio
periumbilical dan pinggang serta teraba keras pada seluruh lapang abdomen. Pemeriksaan
penunjang yang sesuai untuk menegakkan diagnosis Tn. Pochita adalah…..
A. Peningkatan serum amilase
B. Peningkatan serum lipase
C. Peningkatan kadar albumin
D. Penurunan serum lipase
E. Penurunan serum amilase

56 Ny. Opik 29 tahun G1P0A0 UK 32 minggu datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkkan TFU 30 cm. Leopold I teraba bulat
keras. Leopold II teraba bagian memanjang dan keras di sinistra, dan bagian kecil di dekstra. Leopold
III teraba bagian bulat lunak. Leopold IV divergen. Pada pemeriksaan USG tampak fleksi keempat
ekstremitas janin. Jenis presentasi pada janin Ny. Opik adalah…
A. Presentasi bokong sempurna
B. Presentasi kepala
C. Presentasi footling

160
TO CBT PADI BATCH I 2023

D. Presentasi frank breech


E. Letak lintang

57 Ny. Rodrigo 26 tahun G1P0A0 UK 38 minggu datang ke RS rujukan dan sudah memasuki kala II.
Persalinan kemudian dipimpin selama 2,5 jam. Kepala janin berada di Hodge 4, presentasi vertex,
dagu di anterior sinistra. Ibu lelah, tidak bisa mengejan lagi. Pemeriksaan tanda vital TD 110/70, HR
70 x/menit, RR 22 x/menit, his 3-4x/10 menit selama 40 detik, DJJ 160 x/menit. Apa penanganan
yang tepat untuk pasien tersebut?
A. SC
B. Ekstraksi vakum
C. Drip oksitosin
D. Ekstraksi forsep
E. Lanjutkan pimpin kala II selama 30 menit

58 Ny. Meneer usia 42 tahun datang bersama suaminya ke Puskesmas untuk konseling KB. Diceritakan
bahwa pasien sudah mempunyai 4 orang anak. Dikatakan pasien tidak ada riwayat penyakit apapun.
Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah tujuan dari KB yang
cocok untuk wanita tersebut?
A. Menjarangkan kehamilan
B. Menunda kehamilan
C. Mencegah kehamilan / tidak hamil lagi
D. Menghentikan kesuburan
E. Mengakhiri kehamilan

59 Ny. Elsa 29 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan kenceng-kenceng sejak
4 jam yang lalu. Riwayat ANC tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 126/80,
HR 90 x/menit, RR 19 x/menit, suhu afebris. His 3x/10 menit selama 40 detik, pembukaan sudah
lengkap, dan DJJ 130 x/menit, TBJ 3000gr. Dari pemeriksaan leopold, USG dan PD didapatkan
presentasi bokong murni. Ibu ingin melahirkan pervaginam. Dokter mencoba menolong persalinan
dengan cara memegang pangkal paha dan bokong bayi dan mengarahkan bayi yang spontan keluar
sehingga punggung bayi pada perut ibu. Apa nama tindakan tersebut?
A. Maneuver McRobert
B. Maneuver Bracht
C. Maneuver klasik
D. Maneuver Lovset
E. Maneuver Mueller

60 Ny. Rosa, 37 tahun G4P2A1 hamil 38 minggu dirujuk ke RS karena mengalami persalinan lama.
Dikatakan pasien sudah dipimpin persalinan selama 2 jam oleh bidan, kepala bayi sudah lahir namun
masuk lagi. Taksiran berat janin 4200 gram. Ny. Rosa memiliki riw. DM sejak 2 tahun yang lalu, tidak
terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pembukaan lengkap, his
adekuat, Turtle sign (+), Dokter melanjutkan memimpin persalinan dan melakukan episiotomi.
Tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah..
A. Melakukan manuver Mc Roberts
B. Melakukan manuver Bracht
C. Melakukan ekstraksi vakum
D. Melakukan manuver Woods
E. Melakukan ekstraksi forcep

61 Ny. Eta 34 tahun G2P1A0 UK 36 minggu, belum dalam persalinan, sedang durante terapi MgSO4 di
RS atas indikasi preeklampsia. Diketahui pasien memiliki riwayat eklampsia pada kehamilan
sebelumnya.. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80, HR 100x/menit, RR 20x/menit, T 37,3 C.
Reflek patella menurun. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A. Natrium bikarbonat 1 gr IV
B. Natrium klorida 100 mg IV
C. Kalsium glukonas 1 gr IV
D. Kalium klorida 50 meq IV
E. Dextrose 10% bolus IV

62 Nn. Lia 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kirinya sejak 1
tahun lalu. Benjolan ini dirasakan nyeri menjelang haid. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan benjolan

161
BUKU TRYOUT CBT

difus, berbatas tidak tegas, tidak mobile, tidak terdapat ulkus. Tidak ditemukan pembesaran kelenjar
pada aksila kiri. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat pada Nn. Lia adalah..
A. Fibrocystic changes
B. FAM
C. Ductal carcinoma In situ
D. Phylodes tumor
E. Adeno ca

63 Tn. Dika 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan seperti jengger ayam pada
daerah kemaluan. Keluhan tidak nyeri. Pemeriksaan fisik didapatkan papul keratotoik, verukosa,
sewarna kulit dan tidak nyeri. Pemeriksaan acetowhite didapatkan hasil positif. Terapi yang dapat
dilakukan oleh pasien sendiri adalah……
A. Tingtura podofilin 25%
B. TCA 90 %
C. Podofilotoksin 0,5%
D. Krioterapi
E. Interferon

64 Tn Azar 35 tahun datang ke Puskesmas diantar pacar prianya dengan keluhan muncul daging tumbuh
di sekitar anus sejak 8 bulang yang lalu. Awalnya kecil namun lama kelamaan semakin besar dan
banyak sehingga menyerupai kembang kol. Keluhan nyeri dan Riwayat adanya luka di penis disangkal.
Pasien mengakui melakukan hubungan anal sex. Diagnosis Tn. Azar yang tepat adalah……..
A. Kondiloma lata
B. Kondiloma akuminata
C. Cancroid
D. Chancre
E. Moluskum kontagiosum

65 Bpk. Burhan 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan pada area lipatan
paha kiri disertai gatal-gatal sejak 7 hari yang lalu. Gatal dirasakan terutama ketika bekerja. Diketahui
Bpk. Burhan adalah kuli bangunan. Tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
lokalis: pada lipatan paha kanan menyebar hingga pubis tampak patch eritema tersusun polisiklik,
multipel berbatas tegas dengan tepi lebih aktif. Ekskoriasi (+) Lesi satelit (-). Pemeriksaan KOH 20%:
hifa panjang bersepta. Tatalaksana topikal yang paling tepat pada pasien tersebut adalah…
A. Cr. Mikonazole 2%, 2x sehari, 3 minggu
B. Cr. Ketoconazole 2%, 2x sehari, 2 minggu
C. Cr. Klotrimazol 2%, 2x sheari, 4 minggu
D. Nystatin drop 100.000 IU, 2x sehari, 1 minggu
E. Cr. Terbinafin 1%, 2x sehari, 2 minggu

66 Ibu Asih 34 tahun datang ke klinik pribadi dengan keluhan gatal-gatal pada tangan sejak 2 jam yang
lalu setelah digigit serangga. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Dari
pemeriksaan dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan tengah lebih pucat, batas tegas,
bentuk ireguler menyerupai pulau. Reaksi hipersensitivitas yang pada kasus tersebut adalah
reaksi tipe…

A. Hipersensitivitas tipe I
B. Hipersensitivitas tipe II
C. Hipersensitivitas tipe III
D. Hipersensitivitas tipe IV

162
TO CBT PADI BATCH I 2023

E. Hipersensitivitas tipe V

67 An. Ibam, 8 tahun dibawa ibunya dengan keluhan gatal pada rambut sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan kerontokan rambut. keluhan serupa dialami teman sekelas pasien. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan erosi dan ekskoriasi pada kulit kepala. makula serulae (+). Diagnosis dan tatalaksana
yang tepat pada pasien adalah….
A. Pedikulosis humanus var. kapitis, permethrin 5%
B. Pedikulosis pubis, gameksan 1%
C. Pedikulosis kapitis, permethrin 1%
D. Pedikulosis pubis, permethrin 3%
E. Pedikulosis humanus var. kapitis, malathion 1%

68 Tn. Bilbo, 71 tahun diantar keluarganya datang ke klinik RS dengan keluhan bintil-bintil kehitaman
pada wajahnya. Keluhan dirasakan 3 tahun kebelakang dan makin memberat. Pada pemeriksaan
didapatkan papul hiperpigmentasi berbentuk bulat multipel tersebar di area wajah. Batas tegas,
reguler. Ketika muda pasien bekerja sebagai petani sehingga sering terpapar sinar matahari.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…..

A. Seborrheic keratosis
B. Lentigo solaris
C. Melasma
D. Hiperpigmentasi paska Inflamasi
E. Nevus

69 Tn. Killua 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak putih ditangannya yang perlahan
meluas . Keluhan dirasakan 3 bulan kebelakang. Nyeri, gatal, panas, kebas disangkal. Dikatakan
dahulu nenek pasien memiliki keluhan serupa. Pemeriksaan fisik menunjukkan pada area dorsum
manus dekstra tampak patch depigmentasi berwarna putih susu berbentuk Ireguler, multipel, batas
tegas. Wood lamp examination: putih. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah….

A. Morbus Hansen
B. Nevus depigmentosus
C. Pityriasis alba
D. Vitiligo
E. Albinisme

70 An. Ayu datang 7 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga kiri
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan terdapat Riwayat batuk pilek 5 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik AS: tidak terdapat nyeri tekan tragus dan mastoid, membrane timpani tampak
hiperemis dan intak, discharge (-). Kemungkinan komplikasi intra temporal yang dapat terjadi apa
An. Ayu adalah…..
A. Encephalitis
B. Meningitis
C. Meningoencephalitis
D. Mastoiditis akut
E. Thromboflebitis sinus cavernosus

71 Tn. Uchida datang ke puskesmas dengan keluhan hidung sebelah kiri tersumbat, nyeri kepala dan
gangguan penciuma. Pasien sering mengeluhkan bersin-bersin jika pagi hari dan membaik saat siang
hari sejak usia 6 tahun. Pemeriksaan fisik hidung didapatkan massa bertangkai, permukaan licin, tidak
terdapat nyeri tekan, dan ukuran nya belum mencapat batas bawah konka inferior. Diagnosis yang
paling tepat menurut klasifikasi Yamada adalah……..

163
BUKU TRYOUT CBT

A. Polip hidung stadium 1


B. Polip hidung stadium 2
C. Polip hidung stadium 3
D. Polip hidung stadium 4
E. Polip hidung stadium 5

72 An. Mida 6 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas karena keluhan keluar cairan kental dan
hangat dari telinga kanan. Sebelumnya An. Mida mengeluhkan nyeri telinga hingga demam dan tidak
di obati, namun sekarang telinga sudah tidak nyeri. Pemeriksaan tanda vital TD 100/70 mmHg, RR
24x/menit, HR 80 x/menit suhu 36.6C. Pemeriksaan AD: nyeri tekant tragus (-), CAE tidak eritema, MT
perforasi central dan tampak cairan mukopurulen. Tatalaksana yang sesuai untuk An. Mida
adalah……
A. Miringotomi + gromment + amoxicillin 15mg/Kg BB/ dose selama 3 hari
B. Cuci telinga dengan rivanol selama 4 hari + tetes hidung pseudoefedrin HCL
C. Ofloxacin tetes telinga selama 3 hari + cuci telinga dengan rivanol
D. Ofloxacin tetes telinga selama 3 minggu + cuci telinga H2O2 3%
E. Cuci telinga dengan NaCl + ofloxacin tetes telinga selama 2 minggu

73 An. Ani 12 tahun, datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan benjolan pada leher.
Keluhan lain disangkal. Pemeriksaan tanda vital: TD 110/ 80 mmHg, RR 24x/menit, HR 80x/ menit, suhu
36,6 C. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan tepat di tengah leher dekat tulang hyoid, lunak,
berbatas tegas dan ikut bergerak saat menelan dan saat menggerakkan lidah. Diagnosis yang paling
mungkin untuk An. Ani adalah........
A. Higroma kistik
B. Endemik goiter
C. Brachial cleft cyst
D. Kista ductus tiroglossus
E. Karsinoma tiroid

74 Dokter Baldo adalah dokter Puskesmas. Datang pasien dengan keluhan nyeri perut bawah, mual
muntah, demam, leukositosis. Dokter Baldo curiga pasien mengindap appendicitis. Dokter Baldo
memutuskan merujuk pasien ke dokter Bedah di Rumah Sakit. Jenis rujukan yang sesuai untuk
kasus di atas adalah……
A. Ahli
B. Kollateral
C. Split
D. Interval
E. Cross

75 Dokter Andro adalah seorang dokter keluarga. Baru-baru ini Tn. Aizen dan Nn. Aina datang untuk
berkonsultasi tentang Kesehatan pre-marital. Family tools assessment yang paling sesuai untuk
menilai penyakit keturunan dalam keluarga adalah….
A. Family life cycle
B. Family life line
C. Family genogram
D. Family APGAR
E. Family SCREEM

164

Anda mungkin juga menyukai