Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS MUHAAMMADIYAH MALANG

BIMBEL CIA 2
FAKULTAS KEDOKTERAN UMM
[Type the author name]
[Pick the date]

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar
kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-
Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. ( at-Thalaq ayat 12)
BIMBINGAN MENTORING CBT – FK UMM
BATCH AGUSTUS 2019
CIA – PERTEMUAN 2

51. Seorang laki-laki 50 tahun diantar keluarganya ke UGD dengan nyeri dada kiri, yang
terpicu oleh aktivitas. Pasien tampak lemas dan berkeringat. Pemeriksaan fisik : KU
tampak kesakitan & dypsneu. GCS 456, saturasi O2 86%. TD 100/60 mmHg, Nadi
88x/mnt, RR 24 x/mnt. Terdapat peningkatan tekanan vena jugularis. Pada kedua paru
terdapat ronkhi, bunyi S3 (+). Gambaran EKG seperti berikut di bawah ini. Apakah
diagnosis pasien tersebut ?

a. STEMI anterior ekstensif Killip 2


b. STEMI anterior ekstensif Killip 4
c. STEMI inferior Killip 2
d. STEMI inferior Killip 4
e. Non STEMI + Syok kardiogenic

52. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS karena nyeri dada kiri yang
menjalar ke tangan kiri. Dia mengkonsumsi β bloker untuk hipertensi, proton pump
inhibitor untuk penyakit refluks gastroesofageal, dan agen antilipid untuk
hiperkoleksterolemia. Pasien juga mengkonsumsi sildenafil pada malam sebelumnya
karena disfungsi ereksi. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg,
denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Obat apakah yang
dikontraindikasikan pada pasien ini?
a. Aspirin
b. Unfractionated heparin
c. Nitrogliserin
d. Metoprolol
e. Morfin sulfat
53. Seorang laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan sering merasa nyeri dada tembus ke
punggung sejak 1 bulan terakhir, nyeri dirasakan hanya 5-10 menit dan menghilang
dengan istirahat. Pasien bekerja sebagai pekerja proyek. Riwayat DM dan hipertensi
disangkal. Pemeriksaan EKG didapatkan: sinus rhythm. Apakah pemeriksaan selanjutnya
yang disarankan?
a. Ekokardiografi
b. Foto thorax
c. Non-stress test
d. Exercise stress test
e. Elektromiografi
54. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke puskesmas karena kaki bengkak sejak
seminggu yang lalu. Pasien sudah sejak 3 tahun yang lalu sering mengalami sesak napas
dan mengkonsumsi salbutamol bila sesak napas. Dia merokok rata-rata satu pak per hari
sejak 40 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, dan suhu afebris.
Ditemukan JVP 5+4, iktus kordis di SIC 5 linea midclavicularis sinistra, wheezing di
kedua lapang paru, hepar teraba 3 jari di bawah arkus kostarum, dan edema di kaki. Apa
terapi awal yang diberikan untuk mengatasi gejala pada pasien tersebut?
a. Amiodaron
b. Bisoprolol
c. Furosemid
d. Amlodipin
e. Dobutamin
55. Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan
pingsan saat mengayuh becak 3 jam sebelumnya. Pemeriksaan fisik : GCS 111, TD :
70/30 mmHg, Nadi 170 x/mnt irreguler. JVP R+3 cm posisi 30o. Ronkhi (+) di medial
basal paru kanan dan kiri. Ictus 2 cm lateral MCL S, ICS 6. Hasil pemeriksaan EKG
seperti di bawah. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ventrikel Takikardi
b. Ventrikel Fibrilasi
c. Atrial Fibrilasi
d. Atrial Flutter
e. Supraventrikular Takikardi
56. Seorang anak laki-laki 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan sianosis pada bibir.
Pasien lahir normal dan langsung menangis. Dari pemeriksaan fisik ditemukan pasien
takikardi, takipnea, compos mentis. Murmur holosistolik parasternal line sinistra grade
3/6. Pada EKG didapatkan RAD. Apakah penyebab sianosis pada pasien tersebut?
a. Shunt kiri ke kanan
b. Shunt kanan ke kiri
c. Overriding aorta
d. Atresia pulmonum
e. Obstruksi outflow ventrikel kanan
57. Seorang laki-laki 75 tahun datang ke poli umum PKM dengan keluhan mudah sesak saat
beraktivitas dan hilang saat istirahat sejak 6 bulan terakhir. Dalam 4 bulan terakhir pasien
sering terbangun di malam hari karenan sesak namun berkurang setelah pasien terbangun
dan duduk. 2 minggu yang lalu pasien pingsan saat bekerja di sawah. Pemeriksaan fisik
didapatkan nadi kecil dan lemah, 108 x/mnt, RR 20 x/mnt, TD 90/60 mmHg, akral
hangat. Ictus cordis teraba di ICS VI kiri 2 cm lateral MCL kiri dan thrill di upper right
sternal border. Didapatkan murmur ejeksi sistolik grade 4/6 dengan blowing quality di
upper right sternal border dengan penjalaran ke leher. Didapatkan juga ejection click. Apa
kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Hypertrophic obstructive cardiomyopathy
b. Penyakit jantung koroner
c. Stenosis aorta
d. Stenosis mitral
e. Prolaps katup mitral
58. Seorang perempuan 62 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada kaki
sebelah kanan. Awalnya nyeri dirasakan saat pasien berjalan jauh dan mereda jika
istirahat, namun saat ini nyeri terus muncul bahkan saat pasien istirahat. Riwayat trauma
disangkal. Pasien memiliki riwayat DM. Dari pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg,
nadi 80x/menit, RR 20x/menit. Dari pemeriksaan Ankle Brachial Index hasilnya 0,8. Apa
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Thrombophlebitis
b. Takayasu arteritis
c. Acute Limb Ischemic
d. Peripheral artery disease
e. Neurapati diabetikum
59. Perempuan 68 tahun datang ke IGD dengan nyeri dada seperti ditimpa beban berat sejak
3 jam yang lalu (VAS score 10/10). Semakin lama semakin memberat. Disertai dengan
keringat dingin dan sesak. Pasien diketahui menderita DM tipe 2 dan hipertensi selama 6
tahun. Dalam perjalanan ke RS pasien sempat kejang selama 10 detik. Pemeriksaan fisik
di menunjukkan GCS 456, HR 98x/mnt, RR 28x/mnt, SpO2 99% (NC 4 lpm), TD
190/110, CRT <2 detik, akral dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan JVP R+4 cmH20,
ronchi basal halus di kedua lapang paru, ictus cordis bergeser ke kiri bawah, dan
didapatkan gallop S4. GDS 458 mg/dL. Hasil EKG seperti gambar di bawah. Apakah
obat yang wajib diberikan terhadap pasien tersebut ?

a. Morfin
b. Nifedipin
c. Propanolol
d. Clopidogrel
e. Dopamin
60. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan tidak
sadar. Keluhan dialami pasien 15 menit sebelum dibawa ke RS dan didahului dengan
nyeri di dada yang tembus ke belakang dan keringat yang bercucuran. Pasien diketahui
memiliki riwayat hipertensi lebih dari 10 tahun dan tidak rutin meminum obat. Dari hasi
pemeriksaan ditemukan nadi carotis pasien tidak teraba dan apneu. Dari monitor yang
dipasangkan pada pasien didapatkan gambaran EKG seperti pada gambar di bawah ini.
Apakah penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien tersebut ?

a. Resusitasi jantung-paru
b. Kardioversi tersinkron 100 Joule
c. Defibrilasi dengan 200 Joule
d. Ventilasi tekanan positif
e. Patenkan jalan napas dengan pasang intubasi
61. Seorang laki-laki berusia 29 tahu datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak sejak beberapa jam yang lalu. Keluhan dirasakan secara tiba-
tiba.Sebelumnya pasien batuk selama 5 hari dengan dahak yang sulit keluar dan tidak
didapatkan demam. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 28x/menit dan temperature 38oc. pada
pemeriksaan fisis didapatkan deviasi trakea ke kiri, dada kanan tertinggal, suara nafas
yang menurun dan hipersonor pada dada kanan. Dokter menduga diagnosis pasien ini
suatu pneumothoraks, untuk mendukung diagnosis dibutuhkan peneriksaan radiologis.
Apakah gambaran X-Ray yang mungkin ditemukan?
a. Coin lesion
b. opasitas homogeny
c. infiltrate yang disertai konsolidasi
d. gambaran avaskuler disertai colaps line
e. corakan bronkovaskuler yang meningkat
62. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan
keluhan sesak sejak 1 minggu yang lalu dan memberat 2 hari terakhir. Keluhan
disertai batuk berdahak yang berwarna kecoklatan.1minggu sebelumnya pasien
mengalami demam tinggi.Riwayat penyakit diabetes mellitus yang tidak terkontrol
(+).Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70mmHg, frekuens
nafas 28x/menit, temperature 38oC dan denyut nadi 100x/menit.Pada pemeriksaan
fisis didapatkan hemitoraks kanan tertinggal, redup hemitoraks kanan, trake deviasi
kiri.Pemeriksaan foto thoraks didapatkan opasitas homogen seluruh paru kanan. Pada
saat dilakukan tindakan pungsi pleura didapatkan cairan dengan kesan pus. Apakah
tindakan yang tepat pada pasien ini?
a. Spirometri
b. Bronkoskopi
c. Torakoskopi
d. biopsi pleura
e. pemasangan WSD
63. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan BB 6,5 kg dibawa ke UGD RS dengan sesak
nafas. Tiga hari sebelumnya menderita panas tidak tinggi, batuk berdahak, pilek dan
diikuti sesak yang semakin hebat. Tidak ada riwayat sesak nafas sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik paru didapatkan hipersonor, ekspirasi memanjang, mengi dan ronki
basah nyaring. Foto polos dada menunjukkan gambaran hiperaerasi diameter
anteroposterior memanjang pada foto lateral, infiltral peribronchial dan patchy infiltrat
diagnosa yang tepat untuk pasien ini adalah....
a. Bronkopneumonia
b. Pneumothoraks
c. Bronkiolitis
d. Asma bronkiale
e. Pertusis
64. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak dan batuk
kering selama berbulan-bulan. Pasien adalah seorang pekerja konstruksi bangunan
selama 20 tahun dan merokok. Dari pemeriksaan fisik didapatkan temperatur :
36,8oC, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98x/mnt, frekuensi napas 26
x/mnt. Pemeriksaan auskultasi paru kanan saat inspirasi didapatkan suara ronkhi halus
pada basal kanan dan kiri. Pada jari pasien didapatkan finger clubbing (+). Gambaran
foto rontgen toraks seperti berikut di bawah ini. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. PPOK
b. asbestosis
c. bronchitis kronik
d. Pneumonia lobaris
e. Penyakit Jantung Bawaan
65. Seorang laki-laki berusia 45 tahun ating ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1
bulan yang lalu. Batuk berdahak warna kekuningan. Pasien mengalami penurunan
berat badan sebanyak 2 kg. Dua tahun yang lalu pasien pernah berobat dengan
keluhan yang sama. Saat itu pasien diperiksa dahaknya dan disuruh minum obat
teratur selama 6 bulan, tetapi hanya minum obat selama tiga minggu karena
keluhan membaik. Hasil pemeriksaan sputum BTA saat ini positif pada tiga kali
pemeriksaan. Apakah pengobatan yang tepat pada kasus tsb?
a. OAT kategori 1
b. OAT kategori 2
c. OAT kategori 2 tanpa streptomisin
d. OAT fase sisipan
e. OAT fase intermitten kategori 2
66. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk
berdahak warna hijau sejak 3 minggu yang lalu. Dahak produksinya semakin banyak
terutama pada pagi hari. Batuk disertai sesak ringan dan kadang muncul nyeri dada.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 30
x/menit, suhu 38.50C. Pada pemeriksaan auskultasi paru didapatkan ronki basah kasar
dan suara napas bronkovesikuler di basal paru kanan. Pada pemeriksaan foto rontgen
didapatkan seperti di gambar bawah ini. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien
ini?
a. Emfisema paru
b. Asma bronkhiale
c. Bronkhitis kronis
d. Bronkiektasis
e. Bronkopneumonia
67. Anak laki-laki usia 2 tahun datang dengan keluhan demamdanbatuk 'menyalak'. Batuk
dimulai tiba-tiba pada tengah malam. Pada pemeriksaan fisik temperatur pasien
37,9oCdantampakcemas. Denyut jantung 160x/menit dan laju pernafasan 32x/menit.
Nafas tampak kesulitan dan menggunakan bantuan otot bantu pernafasan. Terdengar
suara stridor inspirasi yang cukup jelas. Pemeriksaan auskultasi paru tidak
menunjukkan kelainan apapun. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Epiglottitis
b. Peritonsillar abscess
c. Croup
d. Asthma
e. Bronchiolitis
68. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk kering
selama 1 minggu. Selain batuk, pasien juga merasa sesak, nyeri dada yang hilang
timbul dan gatal-gatal. Pasien adalah seorang petani yang jarang menggunakan alas
kaki dan perokok berat namun tidak memiliki riwayat alergi. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan temperatur aksila 38,4oC, denyut nadi 100 kali/menit, tekanan darah
110/70 mmHg, frekuensi napas 28 kali/menit. Pada auskultasi paru didapatkan ronkhi
dan wheezing. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan pada epigastrium
dan kuadran kanan atas. Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan eosinophilia. Hasil
pemeriksaan rontgen toraks seperti berikut di bawah. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut ?
a. PPOK
b. asma bronkhial
c. pneumonia
d. kor pulmonale
e. Loeffler’s syndrome
69. Seorang perempuan 23 tahun datang ke PKM dengan keluhan tidak haid sejak 2 bulan
yang lalu. Setelah diperiksa, hasil tes kehamilan positif padahal pasien rutin suntik
KB setiap 3 bulan. Pasien diketahui sedang dalam pengobatan TB paru bulan ketiga.
Obat manakah yang kemungkinan menyebabkan kondisi pada pasien tersebut?
a. Isoniazid
b. Pyrazinamid
c. Rifampicin
d. Streptomisin
e. Etambutol
70. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke puskesmas sesak nafas sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan sesak sering dialami dalam setahun terakhir yang semakin lama
semakin berat. Saat ini keluhan disertai batuk dengan dahak yang kental berwrna
kehijauan dan demam. Riwayat merokok 2 bungkus/hari sejak umur 15tahun.Pada
pemerikaan fisis didapatkan temperature 38oC, perkusi hipersonor dan ronkhi diseluru
lapangan paru. Pada pemeriksaan spirometri didapatkan FEV1<70% setelah
pemberian bronkodilator. Apakah diagnose yang tepat pada pasien tersebut?
a. Asma
b. PPOK
c. Bronkitis
d. Emfisema
e. Pneumonia
71. Ny. Y, 21 tahun datang dengan keluhan badan serih pegal – pegal pasien mengaku
bekerja di kantor di depan komputer , keluhan di rasakan hingga di belakang kepala,
pasien mengaku akhir – akhir ini merasa malas menggerakkan badan. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan TD : 120/80 N : 70x/menit RR : 20x/mnt pemeriksaan
fisik di dapatkan BB 89 kg TB 160 cm. Pemeriksaan penunjang di dapatkan
Cholestrol total : 280 HDL : 70 TG : 400. Apakah terapi yang tepat pada pasien
tersebut?
a. Fenofibrat
b. Simvastatin
c. Atrovastatin
d. Acarbose
e. Karbon Aktif
72. R 11 th datang diantar ibunya dengan keluhan anaknya gampang sekali lelah,. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan TD : 120/80 N: 80x/mnt t: 36’C RR : 24x/mnt lain-lain
dalam batas normal. Pada pemeriksaan GDS 330 g/dl. Diagnosis yang tepat pada
pasien dengan kasus di atas adalah ...
a. Diabetes Melitus Type I
b. Diabetes Melitus Type II
c. Toleransi Glukosa Terganggu
d. Gula darah puasa Tergangggu
e. Diabetes Insipidus
73. Ny K 28 tahun datang dengan keluhan dada berdebar debar sejak 1 minggu ini, pasien
mengeluh sampai sulit tidur. Pasien merasa akhir – akhir ini senang di tempat yang
dingin. Berat badan menurun 3kg selama keluhan muncul. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD : 130/70 mmHg N : 110x/mnt RR: 28x/mnt t : 36,7’ C pemeriksaan
kepala leher di temukan mata melotot dan pada leher didapatkan masa 4x4 cm.
Pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Grave Diseases
b. Hasimoto Diseases
c. Eksoftalamus
d. Takhikardi
e. Krisis Tiroid
74. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri lutut
kiri sejak 2 minggu yang lalu. Sebelumnya nyeri hilang timbul sejak beberapa bulan
yang lau, namun bisa membaik dengan parasetamol. Pasien mengeluh sulit
menggerakkan lutut terutama saat pagi hari, dan terkadang lutut kiri dirasakan sedikit
membengkak. Pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 90 kg, tinggi badan 156 cm,
tekanan darah 160/60 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 36.5°C. Pada pemeriksaan lutut tidak didapatkan pembengkakan. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 12 g/dL, lekosit 7.000/mm3, trombosit 320.000/mm3,
LED 60, GDA 254 mg/dL. Apakah terapi non-farmakologis yang sesuai untuk pasien
tersebut?
a. Lari ringan
b. Jalan kaki
c. Renang
d. Pijat lutut yang sakit
e. Aktifitas fisik seminimal mungkin
75. Seorang laki-laki, 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Penurunan kesadaran terjadi bertahap sejak tadi pagi. Sebelumnya penderita muntah
berkali-kali dalam 1 hari, demam 3 hari, bengkak di rahang bawah kanan 3 hari.
Penderita menderita diabetes mellitus selama 3 tahun namun jarang berobat. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan abses submandibular kanan, tidak didapatkan rangsang
meningeal dan lateralisasi . Tanda vital kesadaran 3-4-5, tekanan darah 120/80, nadi
120x/menit, suhu 38,5o C, pernafasan 28x/menit cepat dan dalam. BAB dan BAK
dalam batas normal. Dari pemeriksaan GDA didapatkan 650mg/dL, analisis gas darah
didapatkan asidosis metabolik, natrium serum 128mEq/L, kalium serum 2,8 mEq/L.
Foto thorax PA tidak didapatkan kardiomegali, tidak didapatkan infiltrat. Apakah
tatalaksana awal yang tepat pada penderita ini?
a. insulin pump mulai 0,5-1 unit/jam dan koreksi asidosis metabolik dengan infus
natrium bikarbonat
b. infus Na Cl 0,9% 15-20 cc/kg BB/ jam dan insulin pump mulai 0,5-1 unit/jam
c. infus Na Cl 0,9% 15-20 cc/kg BB/ jam dan koreksi hipokalemia dengan K Cl
50 mEq/ 24 jam
d. insulin pump mulai 0,5- 1 unit/jam dan segera dilakukan drainage abses
submandibula
e. insulin pump mulai 0,5- 1 unit/jam dan segera berikan injeksi antibiotik
76. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan
terasa bertambah sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengaku berat beban terasa
bertambah walaupun makan seperti biasa. Pasien merasakan perutnya semakin
membesar, timbul bercak-bercak memanjang berwarna biru keunguan di area perut.
Pasien juga merasa pusing, mudah marah, kulit mudah perdarahan bila terbentur
ringan dengan benda padat. Pasien juga mengaku sering kencing sejak 2 minggu
terakhir. Pada pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg,
denyut nadi 98x/menit, frekuensi pernafasan 22x/menit, suhu tubuh 36,5 derajat C.
Muka bulat seperti bulan, pada tengkuk tumbuh jaringan lemak. BB 80 kg, TB 160
cm. Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk menegakkan diagnosis pada
kasus ini?
a. Kortisol darah
b. TSHs
c. ACTH
d. Gula puasa.2 jamPP
e. AIC
77. Seorang laki-laki usia 30 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan sering nyeri pada
kaki sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan tangan dan kakinya membesar,
suara serak dan dalam. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kelopak mata tebal
dan besar, gigi berjarak jauh, lidah membesar dan berkerut-kerut, kuku tebal. Apakah
diagnosis yang mungkin dari kasus di atas?
a. gigantisme
b. sindroma turner
c. Addison disease
d. Cushing disease
e. Acromegaly
78. Pasien laki-laki umur 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan koma dan
nafas cepat. Pasien memiliki riwayat DM tipe 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
GCS 13, TD 130/90mmhg, Nadi 90x/m, RR 28x/m dengan kussmaul. Didapatkan
turgor kulit yang menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS 350, dan BGA
didapatkan PH 7,5, PaCO2 45, HCO3 30. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini
adalah ...
a. Asidosis metabolik dengan kompensasi sebagian
b. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
c. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sebagian
d. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sempurna
e. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
79. Perempuan berusia 28 tahun datang kedokter praktek umum mengeluh lemas dan
mudah lelah sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan
pusing yang dirasakan hilang timbul, muncul secara tiba-tiba dan membaik dengan
sendirinya. Tidak dikeluhkan adanya muntah darah, kotoran berwarna hitam atau
lebam lebam pada kulit. Panas badan disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva pucat, hepatomegali 1 jari di bawah arcus costae. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan WBC 6,76/uL, Hb 3,13 g/dL, Hct 10%, PLT 164.000/Ul,
MCV 80,23 fL, MCH 28,26 pg, retikulosit 9,79%, LED 140 mm/jam, bilirubin total
0,77 mg/dL, bilirubin direk 0,3 mg/dL, bilirubin indirek 0,47 mg/dL. Pada hasil USG
abdomen didapatkan hepatomegali. Pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan
anemia normokromik mikrositik. Pemeriksaan coombs test menunjukkan adanya
antibody reaktif pada suhu 37 C. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. AIHA tipe cold
b. AIHA tipe Warm
c. Thalasemia
d. Hemofilia
e. Policitimia Vera
80. Seorang Anak berumur 18 bulan datang dibawa ibunya dengan keluhan susah makan
sejak umur 7 bulan. Pasien hanya minum Susu dan makanan tidak pernah habis.
Badan nampak kurus, nampak pucat, tidak ada organomegali, Bb sekarang 6 kg Bb
lahir 3,5 kg,
Hb: 8,9 Leukosit: 6500 g/dl, Trombosit 435.000 g/dl, MCv: 78/mm3, Mch : 25/mm3,
Apakah tatalaksana yang tepat diberikan untuk pasien?
a. Pemberian makanan tambahan
b. Transfusi PRC
c. Pemberian preparat besi
d. Pemberian riboflavin
e. Pemberian niasin
81. Tn. Adiaksa usia 60 tahun datang dengan keluhan lekas lelah dan sering sakit kepala.
Dari pemeriksaan fisik: wajah kemerahan, terdapat benjolan pada jari kaki kedua
sebelah kanan, dan splenomegali Sufner 1. Pemeriksaan laboratorium: Hb 22 g/dl,
leukosit 9.000 g/dl, trombosit 380.000. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus
diatas?
a. Anemia hemolitik
b. Polisitemia vera
c. Leukimia myeloid kronik
d. Leukimia limfositik akut
e. Anemia defisiensi besi
82. Anak laki-laki 8 tahun, datang ke UGD dengan keluhan lemas dan sering mimisan
sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan BB 10kg, konjungtiva anemis, gusi tampak
kemerahan ada bekas cloth, nadi 110x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,5 C,
pemeriksaan lab didapatkan Hb 6 g/dl, trombosit : 150.000 g/dl, leukosit: 50.000g/dl
dan sel blast 40% ada gambaran auer rod. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Leukimia limfositik kronik
b. Leukimia Limfositik akut
c. Leukimia mieloblastik akut
d. Leukimia mieloblastik kronik
e. Anemia aplastic
83. Pria 35 tahun riwayat hipertiroid sudah menjalani operasi pengangkatan tiroid,
sekarang leher kaku, kejang, Chvostek and Trosseau sign (+). Saat diambil darah,
darah tidak berhenti keluar. Trombosit 150.000, clotting time 14 menit, kadar kalsium
5 mg/dL. Apa penyebabnya?
a. Defisiensi faktor koagulasi
b. Trombositopenia
c. Gangguan ikatan faktor koagulasi dengan fosfolipid
d. Gangguan integritas vascular
e. Gangguan pembentukan platelet plug
84. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
bercak biru yang terjadi secara spontan pada lutut kiri. Pasien diketahui pernah
mengalami perdarahan yang lama berhenti ketika mengalami sirkumsisi. Pada
pemeriksaan dijumpai hemarthrosis tanpa sumber perdarahan yang jelas. Pada
pemeriksaan lab dijumpai Hb 13 g/dL, leukosit 8.000, trombosit 220.000. Diagnosis?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. ITP
d. Von Willebrand disease
e. DHF
85. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pingsan beberapa
saat sebelum ke RS. Pasien sering pingsan dalam 1 minggu terakhir disertai keluhan
gusi berdarah dan muncul lebam-lebam di kulit tangan dan paha. Pasien juga
mengeluh badan lemah, cepat capek dan berdebar-debar. Pasien sering terkena flu
dalam 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis, TD
110/80, nadi 100x/menit, nafas 20x/menit dan suhu 38 C. Pemeriksaan lab dijumpai
Hb 5 g/dL, leukosit 2000/mm3, trombosit 55.000/mm3. Diagnosis?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia aplastik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia penyakit kronik
e. anemia megaloblastik
86. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke dokter karena mengalami demam
sejak 3 hari ini. Kedua pipi membesar dan nyeri saat menelan ludah dan makan.
Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama sekitar 2 bulan yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi 85 kali/menit, laju napas 16 kali/menit, suhu
37,9 ⁰C. Pada pemeriksaan lokalis mulut tampak bersih, gusi tidak bengkak dan tidak
ada pus. Etiologi penyakit ini adalah....
a. RSV
b. HPV
c. HSV
d. Pox Virus
e. Paramyxovirus
87. Pasien perempuan berusia 26 tahun hamil 16 minggu datang ke poliklinik dengan
keluhan lesu dan perutnya tidak nyaman. Sehari-hari suami dan dirinya bekerja
sebagai petani dan jarang memakai alas kali. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 86 kali/menit, laju napas 20 kali/menit, suhu 37,2
⁰C, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan tinja didapatkan gambaran berikut.

Terapi yang tepat adalah...


a. Albendazole 400 mg single dose
b. Mebendazole 500 mg single dose
c. Pirantel pamoat 10mg/kgBB/hari
d. Praziquantel 10mg/kgBB
e. Pirantel pamoat 100mg/kgBB/hari
88. Seorang laki laki berusia 30 tahun datang ingin melakukan vaksinasi Hepatitis. Dokter
kemudian melakukan pengambilan sampel darah untuk dilakukan pengecekan terlebih
dahulu. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil : anti HAV (-), HBsAg (-),
anti HBs (+), anti HBc (-), HBeAg (-). Apakah interpretasi laboratorium pasien
tersebut ?
a. Pasien menderita Hepatitis B fulminan
b. Pasien menderita Hepatitis B kronik
c. Pasien menderita Hepatitis B akut
d. Pasien imun terhadap Hepatitis B dari imunisasi sebelumnya
e. Pasien imun terhadap Hepatitis B dari infeksi sebelumnya
89. Seorang perempuan berusia 59 tahun diantar ke IGD oleh keluarganya dengan
keluhan nyeri pinggang kiri sejak 2 hari terakhir. Selain itu, pasien juga mengeluh
muntah, nyeri kepala dan gelisah. Pasien baru saja melalui operasi pemasangan stent
uretra karena batu 2 minggu sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien
tampak somnolen, TD 80/50 mmHg, Nadi 114 x/mnt, laju nafas 20 x/mnt, Suhu aksila
38,4oC. leukosit 20.600, pro calcitonin 10. Dokter IGD telah memberikan cairan infus
normal saline sebanyak 2.000 mL tetapi tekanan darah tidak naik dan JVP mulai
meningkat. Dokter kemudian memutuskan untuk memberikan drip norepinefrin.
Apakah alasan diberikan NE pada pasien tersebut ?
a. Pada syok septic terjadi ekstravasasi cairan ke ekstravaskuler
b. Pada syok septic terjadi kebocoran kapiler
c. Pada syok septic terjadi sitokin storm
d. Pada syok septic terjadi vasodilatasi masif
e. Pada syok septic terjadi Systemic Inflammatory Response Syndrome yang
sangat hebat.
90. Seorang laki - laki berusia 30 tahun datang ke Praktek Dokter Umum dengan keluhan
demam sejak satu minggu yang lalu disertai menggigil, nyeri kepala, nyeri di daerah
kaki dan sukar berjalan. Satu minggu yang lalu pasien mengalami kebanjiran di rumah
dan sekitarnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 90/60 mmHg,
denyut nadi 56x/menit, frekuensi napas 24x/menit, Suhu tubuh 38,8oC, Sklera Ikterik
dan Conjunctival Suffision (mata merah), Hepatosplenomegali, Nyeri Retro-orbital,
Nyeri Otot Gastrocnemius. Apakah antibiotik yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoxicillin
b. Eritromisin
c. Doksisiklin
d. Ciprofloxacin
e. Cotrimoxazole
91. Seorang anak perempuan usia 14 tahun diantar ibunya ke UGD rumah sakit dengan
keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai sakit kepala, nyeri sendi,
buang air besar berwarna kehitaman. Pasien sudah berobat ke puskesmas. Pada
pemeriksaan didapatkan pasien tampak lemas, nadi 120x/ menit kuat angkat, tekanan
darah 90/60 mmHg. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 15 gr%, leukosit 4000,
Ht 45%, trombosit 40.000/mm3. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
92. Seorang wanita berusia 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32-34 minggu datang
dengan keluhan demam 7 hari yang disertai menggigil dan berkeringat. Pasien tinggal
di Pulau Alor, NTT. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 100
x/mnt, laju nafas 20 x/menit, konjungtiva agak anemis. Pada pemeriksaan
laboratorium darah ditemukan adanya gametosit berbentuk pisang atau bulan sabit,
dan terdapat double ring serta accole form. Obat anti malaria apakah yang dapat
diberikan untuk pasien tersebut ?
a. Artesunate + amodiaquin
b. Quinine + clindamycin
c. Dihydroartemisinin + piperaquin
d. Piperaquin + artesunat
e. Piperaquin + sulfadoxine – pirimetamin
93. Pasien laki-laki berusia 8 tahun dibawa orangtua karena diare sebanyak 10 kali sejak
kemarin malam. Diare tidak berlendir dan seperti cucian beras. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 113 kali/menit, laju napas 25
kali/menit, suhu 37,9 ⁰C. Hasil pemeriksaan fese ditemukan gram batang negatif.
Tatalaksana yang paling tepat adalah...
a. Ciprofloksasin
b. Kotrimoksazol
c. Doksisiklin
d. Tetrasiklin
e. Azitromisin
94. Seorang pria berusia 60 tahun, dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
muntah darah dan BAB berdarah sejak 2 hari lalu. Muntah berwarna merah kehitaman
seperti kopi. Keluhan lain yang dirasakan antara lain nyeri perut terutama di bagian
ulu hati, rasa mual, tidak nafsu makan, pandangan berkunang-kunang dan lemas.
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memang memiliki riwayat sakit di ulu hati
yang berulang sejak 2 tahun lalu. Pasien juga memiliki riwayat nyeri lutut sejak lama
dan rajin mengkonsumsi obat penghilang nyeri. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
bahwa keadaan umum pasien tampak lemas, TD: 80/60, N:110x/menit, RR:
28x/menit, S: 36,50C , konjungtiva anemis, sklera anikterik, bibir kering, dan kedua
ekstrimitas teraba dingin. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan abdomen tampak
cembung, bising usus meningkat, nyeri tekan dan lepas pada ulu hati, hepar dan lien
dalam batas normal. Manakah penanganan awal yang paling tepat diberikan pada
pasien tersebut?
a. Resusitasi cairan dan transfusi darah, Observasi tanda- tanda vital, pemberian
obat maag
b. Resusitasi cairan dan transfusi darah, oksigenasi, pemasangan NGT
c. Resusitasi cairan dan transfusi darah,observasi tanda- tanda vital, laparotomi
d. Resusitasi cairan dan transfusi darah, pemasangan NGT, pemberian obat maag
e. Resusitasi cairan dan transfusi darah, oksigenasi, pemberian obat maag
95. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada
perut kanan atas sejak 1 hari yang lalu . Keluhan dirasakan menjalar ke punggung
kanan disertai panas badan. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 130/90
mmHg, denyut nadi 90 x/menit, suhu tubuh 38,5°C, dan murphy sign positif. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan WBC 15.000/mm3, Hb 12,8 g/dL, trombosit
280.000/mm3, bilirubin direk 2,0 g/dL, bilirubin total 3,0 g/dL. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
a. Hepatitis viral akut
b. Cholesistitis akut
c. Cholangitis akut
d. Pankreatitis akut
e. Liver abses
96. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
hebat yang mendadak disertai muntah-muntah. Pada pemeriksaan flsik didapatkan
nyeri tekan di epigastrium. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 106x/menit lemah, suhu 37,8°C, frekuensi nafas 26 x/menit. Pada
pemeriksaan laboratorium darah didapatkan peningkatan kadar amilase lipase serum.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Gastritis akut
b. Kolelitiasis akut
c. Apendisitis akut
d. Ulkus duodenum
e. Pankreatitis akut
97. Seorang laki-laki berusia 38 th, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kuning
sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37°C, konjungtiva
anemis, sklera icterus. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan asites, hepar membesar
teraba keras berdungkul, disertai dengan edema pada kedua kaki. Apakah
diagnosisnya?
a. Hepatitis akut
b. Hepatitis kronis
c. Sirosis hati
d. Abses hati
e. Hepatoma
98. Seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan ke poliklinik dengan keluhan nyeri
perut, sering merasa mual dan kadang-kadang muntah. Keluhan sudah dialami selama
2 minggu dan makin memberat, terutama pada saat makan. Pada pemeriksaan fisik
hasilnya dalam batas normal, hanya nyeri tekan pada epigastrial. Pada pemeriksaan
penunjang: endoskopi didapatkan ulcus pada lambung dan tes urea breath test positif.
Terapi yang tepat pada pasien tersebut adalah?
a. Omeprazole, Bismuth, Metronidazole
b. Omeprazole, Metronidazole, Clarithromycin
c. Bismuth, Metronidazole, Clarithromycin
d. Ranitidin, Amoxicillin, Metronidazole
e. Ranitidin, Metronidazole, Tetracyclin
99. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai panas, mual, muntah dan diare. Riwayat
sebelumnya sering nyeri perut sejak 4 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 102x/menit, suhu
tubuh 38oC. Pada pemeriksaan kolonoskopi ditemukan kantongan pada dinding colon
yg mengalami infeksi. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Divertikulitis
b. Divertikel makel
c. Colitis
d. Divertikulosis
e. Polip colon
100.Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati
yang hilang timbul sejak 1 tahun terakhir. Dari anamnesis, diketahui nyeri tersebut
serasa terbakar, terasa mual tapi tidak muntah. Pasien memiliki riwayat berbaring
setelah makan. Apa kemungkinan komplikasi yang terjadi bila hal ini tidak ditangani
dengan baik?
a. GERD
b. Barrett esophagus
c. Gastritis kronik
d. Achalasia
e. Peptic ulcer

Anda mungkin juga menyukai