Anda di halaman 1dari 52

Emergency Medicine

UKMPPD Mei 2023


1
Seorang pria berusia 68 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan kelemahan
anggota gerak sisi kiri sejak 2 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat gangguan
jantung sejak 4 tahun yang lalu. Tanda vital kesadaran compos mentis, tekanan
darah 150/70 mmHg, nadi 86x/menit ireguler, dan MMT 5555/4444. Pemeriksaan
neurologis lain dalam batas normal. Apakah managemen yang tepat untuk pasien?
A. Aspirin
B. Antikoagulan
C. Aspirin + Clopidogrel
D. Trombolitik
E. Antihipertensi
2
Tn. S usia 34 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan jantung berdebar dan
badan sangat lemas. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 180 x/menit regular, RR 22 x/menit. Hasil pemeriksaan EKG ditemukan
gambaran sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
A. Verapamil
B. ATP
C. Metoprolol
D. Amiodaron
E. Lidocaine
3
Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di RS karena akan melakukan operasi.
Beberapa menit setelah mendapat injeksi antibiotik preoperasi tiba-tiba terlihat pucat,
linglung, denyut nadi 140 x/menit lemah, TD 70/50 mmHg, akral dingin, eritema
generalisata. Dokter memberikan injeksi adrenalin 0,5 mg intramuskuler dan resusitasi
cairan, sudah diulang 2x namun kondisi tidak membaik. Apa tatalaksana selanjutnya?
A. Bolus 1 mg adrenalin dalam 10 cc NS
B. Bolus 1 mg adrenalin
C. Drip adrenalin 1 mg dalam 100 cc NS
D. Drip adrenalin 1 mg dalam 1000 cc NS
E. Drip adrenalin 1 mg dalam 10.000 cc NS
4
Seorang perempuan usia 46 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien mengalami muntah-muntah hebat, pusing, pandangan kabur, sesak napas dan
berkeringat banyak. Dikatakan keluarga keluhan muncul setelah pasien memakai
racun serangga sebanyak 1 botol untuk membunuh kutu rambut. Pemeriksaan fisik
didapatkan mulut berbusa, TD 90/60 mmHg, HR 47 x/menit, RR 32 x/menit. Apa
tatalaksana yang diberikan pada pasien?
A. Atropin 4 mg iv bolus
B. Atropin 2 mg IV drip
C. Atropin 2 mg iv bolus
D. Atropin 1 mg iv bolus
E. Atropin 1 mg iv drip
5
Tn. K usia 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 3 jam
SMRS. Nyeri dada disertai dengan mual, muntah dan keringat dingin. Riwayat HT (+),
DM tipe 2 (+), dan stenosis aorta (+). Riwayat merokok sejak 45 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 85/55 mmHg, nadi 50 x/menit, RR 18 x/menit, suhu
37.2 C, serta saturasi O2 98%. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai
berikut. Dimanakah letak kelainan pada pasien tersebut?
A. Inflamasi pericardium
B. Oklusi left anterior descending artery
C. Oklusi left circumflex artery
D. Oklusi right coronary artery
E. Oklusi left main coronary artery
6
Seorang perempuan usia 16 tahun dibawa ke IGD karena pingsan dengan mulut
berbusa. Disamping pasien didapatkan botol racun serangga. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD 80/50 mmHg, Nadi 50 x/menit, RR 32 x/menit, Tax 36.5, pupil
1 mm/1 mm. Dokter sudah memberikan sulfas atropin. Tanda apakah yang harus
diperhatikan untuk menilai keberhasilan terapi?
A. Bradikardia
B. Lakrimasi
C. Salivasi
D. Bronkospasme
E. Midriasis
7
Tn. B usia 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pusing dan lemas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi 45 x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 36,7 C. Kemudian dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil
sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
A. Sulfas atropoin 3 mg
B. Sulfas atropine 0,5 mg
C. Observasi
D. Pacemaker
E. Epinefrin 1 mg
8
Pria, 58 tahun dengan syok septik. Telah diberikan resusitasi cairan kristaloid
agresif, namun tetap hipotensif. Berikut pemilihan vasopresor yang tepat :
a. Dopamin
b. Dobutamin
c. Nordopamine
d. Epinefrin
e. Milrinone
9
Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke IGD setelah kakinya tersiram kuah
bakso 2 jam SMRS. Pemeriksaan klinis tanda vital dalam batas normal, dan
didapatkan luka bakar dengan dasar merah dengan bula (+) pada bagian anterior
kedua tungkai dari paha hingga kaki. Berapa luas permukaan luka bakar pada
pasien ini?

a. 9%
b. 13,5%
c. 18%
d. 22,5%
e. 36%
10
Ny. C usia 68 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas yang memberat
sejak 30 menit yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/60 mmHg, nadi 120
x/menit irregular, RR 38 x/menit, suhu afebris, saturasi O2 82%, JVP 5+3 cmH2O,
ronkhi basah halus bilateral, akral dingin. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus
tersebut?

A. Furosemide 40 mg IV
B. Oksigen NRM 10 lpm
C. Dopamine IV
D. Dobutamine IV
E. Norepinefrin IV
11
Seorang laki-laki usia 53 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 3 jam
SMRS, pasien adalah penderita DM yang tidak rutin minum obat, dari pemeriksaan tanda
vital TD 90/80mmHg, HR 120x/menit, RR 30x/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan mata cekung, mukosa mulut kering, turgor kulit kembali lambat. Pemeriksaan lab
didapatkan GDS 600, osmolaritas serum 360 dan keton urin (-), Ph 7.36 HCO3 24 PCO2 38.
Apakah diagnosis pada pasien?

A. Hipoglikemia
B. Koma asidosis diabetikum
C. Koma hyperosmolar hiperglikemik
D. Mix HHS + KAD
E. Diabetes Mellitus tipe 1
12
Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke IGD dibawa keluarganya dengan penurunan
kesadaran 60 menit lalu setelah diberi kabar oleh keluarganya bahwa anaknya kecelakaan.
Pasien ditemukan tergeletak, tidak sadar, dan terdapat muntahan disebelahnya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan GCS E2V2M1, tekanan darah 200/110 mmHg, nadi 70x/menit
reguler, laju napas 24x/menit, pupil anisokor, kesan lateralisasi ekstremitas kiri, dan tidak
ditemukan rangsang meningeal. Apakah tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas?

A. Pemberian antikoagulan secara subkutan


B. Drip Nicardipine IV
C. Drip Manitol 20%
D. Pro tindakan bedah langsung
E. Pemberian Fenitoin IV dilanjutkan dengan kortikosteroid
13
Ny. W usia 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan berdebar-debar dan
keringat dingin sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan TTV didapatkan TD 110/70
mmHg, nadi 130 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37 C. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan hasil sebagai berikut. Apakah penyebab yang paling mungkin pada
kasus tersebut?

A. Hipokalsemia
B. Hipokalemia
C. Hiperkalemia
D. Hiperkalsemia
E. Hipernatremia
14
Wanita 30 tahun diantar ke IGD RS dengan penurunan kesadaran 3 jam setelah
tabrakan bermotor kecepatan tinggi saat masuk IGD. Pemeriksaan tanda vital TD:
120/70 mmHg, N: 98x/menit, RR: 25x/menit, T: 36,6oC. Penderita masih membuka
mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yg diberikan, tetapi
tidak dapat mengeluarkan suara. Apa tindakan yang bisa dilakukan pertama kali?

A. Melakukan pemeriksaan foto kepala untuk mencari adanya fraktur


B. Melakukan CT-Scan kepala
C. Menjamin airway dengan kontrol cervical
D. Melakukan resusitasi cairan
E. Pemeriksaan terhadap adanya trauma ditempat lain
15
Seorang laki-laki berusia 23 tahun diantar ke IGD post KLL 1 jam SMRS. Tampak
patah tulang terbuka pada paha kanan dan darah mengalir deras. Luka dijumpai
juga pada dibelakang kepala. Keadaan umum pasien tenang seperti orang tidur
mendengkur seperti orang berkumur, denyut nadi radial cepat dan lemah. Apakah
tindakan awal yang tepat?

A. Memasang bidai meliputi 2 sendi


B. Memasang bidai di bawah patah tulang
C. Memasang bidai di atas tulang patah
D. Melakukan bebat tekan
E. Melakukan reposisi dan dipasang gips sekuler
16
Ny. L usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemas, tidak bertenaga dan
sempat pingsan 1 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Saat ini pasien
menjalani terapi kombinasi furosemide dan digoxin selama 3 tahun terakhir. Hasil
pemeriksaan EKG sebagai berikut. Apakah efek samping obat yang terjadi pada
pasien tersebut?

A. Hipokalsemia
B. Hiperkalsemia
C. Hiponatremia
D. Hiperkalemia
E. Hipokalemia
17
Laki-laki 24 tahun dirujuk ke rumah sakit oleh klinik pratama setelah pasien
mengalami KLL. Telah terpasang neck collar pada pasien. Dari tanda vital
didapatkan GCS E3V3M4, tensi 80/50mmHg, nadi 120x/menit, nafas 22x/menit,
suhu 36oC. Pemeriksaan fisik: jejas pada suprapubik, perdarahan aktif dari fraktur
terbuka di antebrachii, dan fraktur terbuka femur. Saat ini pasien terpasang nasal
kanul. Apakah penatalaksanaan yang dilakukan setelah perdarahan terkontrol dan
diberikan cairan resusitasi?

A. Bebat tekan fraktur antebrachii


B. Resusitasi cairan
C. Bebat tekan fraktur femur
D. Mengevaluasi bagian tubuh yang lain
E. Pasang kateter
18
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke IGD diantar keluarganya karena tidak sadarkan diri
setelah mendengar berolahraga. Pasien juga sempat mengeluh sakit kepala dan muntah sebelum
masuk ke rumah sakit. Pasien menderita hipertensi dan tidak rutin berobat. Pemeriksaan fisik
didapatkan GCS E1V1M1, tekanan darah 220/110 mmHg, nadi 100x/menit reguler, laju napas
26x/menit irregular. Hasil pemeriksaan neurologis kesan lateralisasi kiri, Babinski (+), pupil
anisokor, dan terdapat pola pernapasan CNH. Dimanakah letak topis kelainan pada pasien ini?

A. Diencephalone
B. Korteks cerebri
C. Mesencephalone
D. Pons
E. Medulla Oblongata
19
Seorang laki-laki usia 53 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 3 jam
SMRS, pasien adalah penderita DM yang tidak rutin minum obat, dari pemeriksaan tanda
vital TD 90/80mmHg, HR 120x/menit, RR 30x/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan mata cekung, mukosa mulut kering, turgor kulit kembali lambat. Pemeriksaan lab
didapatkan GDS 600 mg/dl, osmolaritas serum 350 dan keton urin (+), Ph 7.25 HCO3 10
PCO2 25. Apakah terapi awal yang tepat diberikan untuk pasien?

A. Bolus insulin 0,1 iu/kgBB


B. Drip Insulin 0,1unit/kgBB/jam
C. Pemberian Cairan NaCl 0,9% 1L/jam
D. Pemberian KCl
E. Pemberian Nabic
20
Seorang laki-laki 40 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan kondisi penurunan
kesadaran. Pasien diketahui memiliki riwayat nyeri dada sejak 1 tahun yang lalu.
Saat dievaluasi, tidak ada pernafasan, tekanan darah tidak terukur, arteri karotis
tidak teraba. Dokter kemudian melakukan CPR. Berapakah perbandingan kompresi
dada dan ventilasi?

A. 30:1
B. 30:2
C. 15:1
D. 15:2
E. 15:3
21
Seorang laki-laki usia 26 tahun dibawa ke IGD RS post kecelakaan lalu lintas mengeluh
nyeri di dada kanan setelah terbentur aspal. Dari pemeriksaan fisik terdapat gerak dada
yang tertinggal pada sebelah kanan. Dari pemeriksaan TTV didapatkan TD: 70/palpasi
mmHg, N: 130x/menit, RR: 30x/menit, T: 36,5oC. Didapatkan suara redup ketika
dilakukan perkusi pada dada kanan. Apa tatalaksana awal pada pasien tersebut?

A. Infus RL 2 L, dilanjutkan dengan HES 2500 ml


B. Infus RL 1 L, dilanjutkan dengan kristaloid 2500 ml
C. Infus RL 2 L, dilanjutkan dengan PRC 2500 ml
D. Infus RL 1 L, dilanjutkan dengan kristaloid 7500 ml
E. Infus RL 1 L, dilanjutkan dengan koloid 7500 m
22
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan penurunan kesadaran.
Keluarga mengatakan bahwa pasien melewatkan jadwal hemodialisa terakhir karena sibuk
ada kegiatan upacara adat dan lokasi RS jauh dengan tempat tinggal. Pemeriksaan fisik TD
80/60 mmHg, HR 112 x/menit, RR 24 x/menit, Tax 36,5. Pemeriksaan laboratorium Hb 9.5,
Leukosit 10.800, trombosit 197.000. Pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan pH
7.28, HCO3 9.8, PCO2 30.1. Apa kondisi yang mungkin terjadi pada pasien ini?

A. Asidosis metabolik terkompensasi total


B. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
C. Asidosis metabolik tidak terkompensasi
D. Asidosis respiratorik terkompensasi total
E. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
23
Seorang perempuan usia 60 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak 2 jam
SMRS. Menurut keluarga awalnya pasien merasa lemes disertai dengan keringat dingin dan
berdebar, kemudian tidak sadar, pasien adalah penderita DM sejak 5 tahun dan konsumsi
obat rutin berupa metformin dan glimepiride. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran GCS E2V2M4, TD 130/80mmHg, HR 98x/menit, RR 20x/menit, Tax 36oC.
Pemeriksaan GDS stik 30 mg/dl. Apakah diagnosa yang tepat pada pasien?

A. Hipoglikemia ringan
B. Hipoglikemia sedang
C. Hipoglikemia berat
D. Hipoglikemia asimtomatik
E. Diabetes insipidus
24
Seorang laki-laki tiba tiba terjatuh dari pohon disamping rumahnya yang sedang
membersikan atap rumah dan tidak sadarkan diri. Tanda vital TD: 90/70mmHg, N:
110x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,7%. Terdapat jejas di leher kanan, keluar darah dari
hidung dan mengorok saat bernafas. Setelah dilakukan manuver jaw thrust, mengorok
hilang namun suara nafas lemah. Apa tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan?

A. ETT
B. Pertahankan jaw thrust
C. Pasang orofaring tube
D. Oksigenisasi
E. Posisi mantap
25
Laki-laki berusia 24 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas dan
bengkak di kedua mata dan bibir sejak 1 jam yang lalu. Pasien merasakan keluhan
setelah disuntik obat di bokong oleh bidan. Pada pemeriksaan pasien terlihat pucat,
denyut nadi 112 x/menit lemah, TD 80/60 mmHg, RR 24 x/menit, akral dingin,
eritema generalisata berbatas tidak tegas. Apakah diagnosa yang tepat?

A. Syok Hipovolemik
B. Syok Sepsis
C. Syok Anafilaktik
D. Dehidrasi Berat
E. Sepsis
26
Tn. H usia 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan berdebar-debar sejak 1
minggu lalu. Pemerksaan tanda vital didapatkan TD 140/80 mmHg, nadi 130 x/menit
irregular, RR 20 x/menit, suhu 36 C. Dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?

A. Nifedipine
B. Digoxin
C. Amlodipine
D. Diltiazem
E. Adenosine
27
Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke IGD post KLL 30 menit yang lalu. Pasien
dibonceng sepeda motor yang dikendarai temannya yang menabrak truk yang tiba-
tiba berhenti. Pada pemeriksaan tanda vital TD: 80/50 mmHg, N: 120x/menit, RR:
25x/menit, T: 37oC. Terdapat 2 patah tulang yaitu patah tulang tertutup di betis kanan
dan lengan kanannya. Manakah triase yang tepat pada kasus ini?

A. Biru
B. Merah
C. Kuning
D. Hijau
E. Hitam
28
Pasien perempuan 33 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/60mmHg, N: 120x/menit teraba
lemah, R: 22x/menit, S: 35,8oC, akral teraba dingin dan lembab. Pemeriksaan status
lokalis tampak patah tulang pada tungkai atas kanan dengan perdarahan aktif. Urine
output 5-15mL/jam. Apakah diagnosis untuk pasien ini?

A. Syok Hemoragik derajat I


B. Syok Hemoragik derajat II
C. Syok Hemoragik derajat III
D. Syok Hemoragik derajat IV
E. Syok Hemoragik derajat V
29
Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami KLL, dada pasien
terbentur stir mobil. Pemeriksaan tanda vital TD: 100/70mmHg, N: 90x/menit, RR:
24x/menit, T: 36oC. Pemeriksaan fisik ditemukan jejas pada dada, suara nafas
menurun dan perkusi redup. Foto x-ray dada ditemukan hasil seperti dibawah.
Apakah diagnosis yang tepat?

A. Hematothorax
B. Pneumothorax
C. Efusi pleura
D. Hematopneumothorax
E. Tension pneumothorax
30
Seorang laki-laki 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 5 jam yang
lalu. Pasien riwayat KLL. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/70mmHg, N:
100x/menit, RR: 40x/menit. Didapatkan deviasi trakea ke kiri, pada palpasi dada
kanan tertinggal, perkusi hipersonor, auskultasi didapatkan suara nafas pada dada
kanan menghilang. Apakah diagnosis untuk pasien ini?

A. Simple pneumothoraks
B. Tension pneumothoraks
C. Hematothorax
D. Open pneumothorax
E. Cardiac decomp
31
Seorang perempuan usia 60 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak 2 jam
SMRS. Menurut keluarga awalnya pasien merasa lemes disertai dengan keringat dingin dan
berdebar, kemudian tidak sadar, pasien adalah penderita DM sejak 5 tahun dan konsumsi
obat rutin berupa metformin dan glimepiride. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran GCS E2V2M4, TD 130/80mmHg, HR 98x/menit, RR 20x/menit, Tax 36oC.
Pemeriksaan GDS stik 30 mg/dl. Apakah tatalaksana yang tepat diberkan kepada pasien?

A. Rawat inap, Infus D10% 100cc/jam


B. Rawat inap, bolus D40% 25cc
C. Rawat inap, pemberian glukosa 15-20gr
D. Rawat jalan, pemberian glukosa 15-20 gr
E. Rawat jalan, setelah pemberian D10% 150c
32
Tn. W usia 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar. Pasien memiliki
riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 114 x/menit, RR 30 x/menit, akral dingin,
ronkhi basah di basal paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250 cc,
namun masih belum ada perbaikan. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?

A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas atropin
33
Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa dengan warga dengan keadaan tidak
sadarkan diri saat tiba di IGD RS post kecelakaan lalu lintas. Menurut keterangan
warga, pasein jatuh tergulingguling sejauh 50 m. Pasien datang dengan GCS 111,
Meningeal sign (-). Apa gambaran CT scan kepala yang didapatkan pada pasien
tersebut?

A. Bikonveks
B. Star sign
C. Target sign
D. Petechial bleeding
E. Crescent shape
34
Laki-laki 28 tahun diantar oleh warga sekitar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien sesak dengan TTV didapatkan TD: 80/60 mmHg, N: 120 x/menit, RR: 40x/menit, dan
suhu subfebris. Pemeriksaan fisik diperoleh gerakan dada asimetris, perkusi hemithorax kanan
hipersonor, dan deviasi trakhea ke kiri. Apa tatalaksana awal yang dapat dilakukan?

a. Dekompresi jarum

b. WSD

c. Oksigenasi

d. Punksi pleura

e. Pasang chest tube


35
Seorang Perempuan dibawa oleh warga sekitar ke IGD post KLL 20 menit SMRS,
pasien tertabrak truk saat sedang mengendarai motor. Tanda vital didapatkan TD:
150/90mmHg, N: 76x/menit, T: 36,5oC, RR: 21x/menit, GCS: 231. Pada
pemeriksaan fisik terdapat brill hematoma, anosmia, halo tes (+). Dimanakah bagian
fosa yang cedera pada kasus ini?

A. Fossa inferior
B. Fossa anterior
C. Fossa media
D. Fossa superior
E. Fossa posterior dan inferior
36
Seorang laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada yang teramat sangat di
daerah pertengahan dada. Dikatakan nyeri dada tajam seperti tersayat-sayat dan menjalar hingga
ke leher. Pasien adalah perokok aktif dengan 1 bungkus rokok perhari selama 40 tahun dan
pasien memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 80/60mmHg, N:
120x/menit, RR: 30x/menit, JVP meningkat. Pemeriksaan paru dalam batas normal. Pemeriksaan
auskultasi didapatkan suara jantung menjauh. Apa tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?

A. Pericardiosintesis
B. WSD
C. ABCDE
D. Punksi pleura
E. Pasang chest tube
37
Laki-laki 56 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri sejak 2 jam yang lalu.
Pasien merupakan penderita DM dan gagal ginjal rutin hemodialisa. Namun karena pandemic
covid pasien sudah 2 minggu ini tidak menjalani HD. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
180/90 mmhg, RR 32x/menit cepat dan dalam, nadi 110x/menit, suhu afebris. Dari
pemeriksaan lab didapatkan Ur 210 mg/dl, Cr 6.8 mg/dl, Hb 8 g/dl, pH 6.8 HCO3 15 PCO2
30, kalium 4.0, Na 140. Apa kemungkinan penyebab keluhan pasien saat ini?

A. Ensefalopati hepaticum dan asidosis metabolic


B. Ensefalopati uremicum dan asidosis metabolic
C. Ensefalopati uremicum dan hiperkalemia
D. Ensefalopati hepaticum dan hiperkalemia
E. Ensefalopati uremicum dan asidosis respiratorik
38

Laki-laki 18 tahun diantar oleh polisi ke IGD. Pasien mengalami penurunan


kesadaran setelah KLL pasca pesta miras. Saat dirangsang nyeri pasien baru
membuka mata dan kedua tangannya menekuk ke arah dada serta berteriak
mengatakan ‘sakit’. Apakah diagnosis pada pasien ini?

A. Cedera kepala ringan


B. Cedera kepala sedang
C. Cedera kepala berat
D. Cedera kepala sederhana
E. Cedera kepala minimal
39
Pasien laki-laki 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan
gelisah sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat PPOK sejak lama namun tidak rutin
kontrol. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60, HR 100x/menit, RR 40x/menit, T
37.8°C. Dari hasil laboratorium didapatkan Hb 11, leukosit 12.000, trombosit 180.000, pH
7.32, pCO2 50, HCO3 28. Apa kemungkinan kondisi yang terjadi pada pasien?

A. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial


B. Alkalosis metabolik terkompensasi total
C. Asidosis respiratorik terkompensasi total
D. Asidosis respiratorik terkompensasi alkalosis metabolik
E. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
40
Tn. N usia 50 tahun datang ke IGD RS dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri dada
kiri. Nyeri dirasakan menjalar ke pundak kiri hingga punggung. Pada pemeriksaan TTV
didapatkan TD 200/150 mmHg, nadi 158 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36 C. Dua jam
kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran, nadi karotis tidak teraba. Setelah
dilakukan RJP 5 siklus, kemudian dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran
sebagai berikut. Apakah tatalaksana farmakologis yang tepat pada pasien tersebut?

A. Amiodaron 300 mg IV
B. Resusitasi jantung paru-paru
C. Epinefrin 1 mg IV
D. Sulfas atropine 0,5 mg IV
E. Defibrilasi 360 J monofasik
41
Perempuan usia 40 tahun diantar ke IGD dengan kondisi tidak sadar. Pasien
barusan mengalami KLL 2 jam yang lalu. Awalnya pasien tidak sadar, 20 menit
kemudian pasien sadar dan sempat menolak dibawa ke RS. Namun 30 menit yang
lalu pasien kembali tidak sadar. Dari pemeriksaan didapatkan meningeal sign (-).
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

A. Epidural Hematome
B. Subdural Hematome
C. Subarachnoid Hematome
D. Intracerebral Hematome
E. Difuse Axonal Injurry
42
Laki-laki 37 tahun diantar ke IGD karena kecelakaan saat mengendarai mobil. Tanda
vital TD: 140/100mmHg, N: 91x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,5oC. Pasien tampak
bingung namun masih bisa menjalani pemeriksaan dengan kooperatif. Tidak
didapatkan defisit neurologis. Dari pemeriksaan CT-Scan didapatkan hasil dbn.
Diagnosis apakah yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?

A. Komusio serebri
B. Kontusio serebri
C. Epidural hematom
D. Subdural hematom
E. Perdarahan subarachnoid
43
Laki-laki 60 tahun dibawa ke IGD karena sesak yang memberat sejak 5 jam SMRS. Pasien
memiliki riwayat PPOK dan 1 tahun terakhir seringkali kambuh. Pemeriksaan fisik pasien
tampak lemah, TD 110/60 mmHg, HR 120x/menit, RR 42x/menit, ronki kasar kedua lapang
paru. Pemeriksaan laboratorium Hb 7.5, leukosit 8.500, trombosit 200.000, pH 7.21, PO2
60.4, HCO3 15.1, PCO2 60.8. Apa kondisi yang mungkin terjadi pada pasien ini?

A. Asidosis respiratorik terkompensasi partial


B. Asidosis respiratorik terkompensasi total
C. Asidosis metabolic terkompensasi total
D. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
E. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
44
Ny. X usia 56 tahun dibawa ke IGD RS karena tidak sadarkan diri. Saat dilakukan
pemeriksaan, pulsasi nadi karotis tidak teraba, kemudian dilakukan RJP 5 siklus.
Setelah dilakukan pemeriksaan ulang, nadi karotis masih tidak teraba. Hasi
pemeriksaan pada monitor tampak gambaran sinus bradikardi. Apakah tindakan
selanjutnya yang tepat dilakukan?

A. Hentikan RJP
B. Lanjutkan RJP
C. Defibrilasi bifasik 120 J
D. Defibrilasi bifasik 200 J.
E. Defibrilasi monofasik 360 J
45

Seorang lelaki berusia 65 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan


kesadaran sejak 2 jam SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri kepala yang sangat
hebat pada bagian belakang disertai muntah menyemprot saat di rumah. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 170/90 mmHg, HR: 80x/menit, RR:
24x/menit, dan T: 36,8 C. GCS pasien E2V3M4. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kaku kuduk (+). Apakah tatalaksana awal yang tepat pada kasus ini?

A. Pemberian NaCl 3%
B. Pemberian Manitol 20% loading dose 1 gr/kgBB
C. Memposisikan pasien dengan fowler position
D. Menurunkan TD dengan Labetalol 10-20 mg IV 1-2 menit
46
Laki-laki 56 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri sejak 2 jam yang lalu. Pasien
merupakan penderita DM dan gagal ginjal rutin hemodialisa. Namun karena pandemic covid pasien
sudah 2 minggu ini tidak menjalani HD. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/90 mmhg, RR
32x/menit cepat dan dalam, nadi 110x/menit, suhu afebris, edema kedua tungkai. Dari pemeriksaan
lab didapatkan Ur 210 mg/dl, Cr 6.8 mg/dl, Hb 8 g/dl, pH 6.8 HCO3 15 PCO2 30, kalium 4.0, Na 140.
Sebelum dikirim ke ruangan hemodialisa, apa tatalaksana awal yang harus diberikan pada pasien
saat ini?

A. Oksigenasi, furosemide, KCL


B. Oksigenasi, furosemide, nabic
C. Oksigenasi, nabic, KCL, furosemide
D. Oksigenasi furosemide, nabic, ca glukonas
E. Oksigenasi, furosemide, ca glukonas
47
Seorang laki-laki 36 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RS sehabis jatuh dari motor.
Pada pemeriksaan tanda vital pasien E2V1M4, TD: 110/80; HARI: 60x/menit; RR:
16x/menit; T : 36.5 Diagnosis yang tepat pada pasien adalah?

A. SAH
B. EDH
C. Contusio Otak
D. Pendarahan Intraserebral
E. Stroke Iskemik
48
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD dibawa ke IGD RS oleh tetangga karena
ditemukan gantung diri di rumah. Pemeriksaan ditemukan doll’s eye phenomenon (+). Apakah
diagnosis pada pasien ini adalah ?

A. Mati Somatic
B. Mati Cerebral
C. Mati Batang Otak
D. Mati Suri
E. Belum Mati
49
Tn. J usia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan dada berdebar disertai nyeri
dada kiri menjalar ke rahang sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, TD 100/70 mmHg, nadi 155 x/menit, RR 22
x/menit, akral hangat. Hasil pemeriksaan EKG sebagai berikut. Dokter kemudian
merencanakan kardioversi. Apakah indikasi kardioversi pada pasien tersebut?

A. Berdebar-debar
B. Takikardi >100 x/menit
C. Nyeri dada iskemik
D. RR meningkat
E. TD sistolik < 120 mmHg
50
Seorang laki-laki 30 tahun diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
30 menit yang lalu. Pasien dalam kondisi tidak sadar dan terdengar gargling. Tanda
Vital TD: 150/90mmHg, N: 58x/m, T: 36,5oC. Saat dilakukan pemeriksaan fisik,
tampak pernafasan apneustik. Berdasarkan data diatas, kira-kira dimanakah letak
lesi pada kasus ini?

A. Thalamus
B. Hipothalamus
C. Diencephalon
D. Pons
E. Medulla Oblongata
51
Seorang wanita 29 tahun datang ke UGD post KLL sejam yang lalu. Pasien jatuh
dari sepeda motor saat tidak memakai helm. Pasien dibawa dalam keadaan tidak
sadar. Pemeriksaan tanda vital TD: 130/70mmHg, N: 100x/menit, RR 30 x/menit,
GCS 232. Dari pemeriksaan CT scan kepala didapatkan tanda petechial bleeding.
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini?

A. Diffuse axonal injury


B. Epidural hematom
C. Subdural hematom
D. Subarachnoid hemorrhage
E. Spinal cord injury

Anda mungkin juga menyukai