Anda di halaman 1dari 15

Kelas Prediksi UKMPPD Medsense

Plus
KARDIOLOGI

2023
1. Skenario kjsahfkhf kashdkahsd gambaran ST elevasi. Pemeriksaan
Seorang laki-laki usia 55 tahun, laboratorium enzim jantung tidak
datang ke rumah sakit dengan meningkat, kolesterol 250 mg/dL,
keluhan nyeri dada kiri menjalar LDL 160 mg/dL.
hingga rahang kiri setelah lari pagi 2 Apakah diagnosis pada kasus diatas?
jam yang lalu. Nyeri mereda ketika A. STEMI
beristirahat selama 10 menit. Pasien B. Angina pectoris tidak stabil
memiliki riwayat hipertensi dan DM C. NSTEMI
sejak 5 tahun lalu terkontrol dengan D. Pericarditis
pengobatan di puskesmas. Pada E. Angina pectoris stabil
pemeriksaan didapatkan TD 132/87
mmHg, HR 92x/min, RR 20x/min, 3. Seorang laki-laki usia 55 tahun
suhu afebris. Pemeriksaan EKG di IGD datang ke IGD RS dengan keluhan
didapatkan hasil sebagai berikut. nyeri dada kiri menjalar ke lengan kiri
sejak 30 menit yang lalu dan tidak
mereda saat istirahat. Pasien juga
merasakan nyeri menjalar ke rahang
dan keringat dingin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD:
100/70 mmHg, HR: 90x/mnt RR:
19x/mnt SpO2: 96%. Pada EKG
didapatkan seperti gambar:

Pemeriksaan penunjang yang tepat


pada kasus ini adalah?
A. Foto rontgen Thorax
B. Darah lengkap
C. Stress test
D. Echocardiography Pembuluh darah yang terkena dan
E. Enzim jantung Tatalaksana awal yang tepat pada
pasien adalah?
2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun A. Oksigenasi, RCA
datang ke IGD rumah sakit dengan B. ISDN 5 mg SL, LCx
keluhan nyeri dada kiri seperti C. Loading DAPT, RCA
terhimpit benda berat 1 jam yang D. Morfin, LCx
lalu, nyeri menjalar ke bahu dan E. ISDN 5 mg PO, RCA
lengan atas yang timbul ketika
bermain tenis. Nyeri berlangsung 30 4. ASeorang laki-laki usia 57 tahun
menit dan sedikit berkurang dengan datang ke IGD dengan keluhan sesak
istirahat. Pemeriksaan fisik dijumpai nafas sejak 1 hari yang lalu. Pasien
tanda vital TD: 140/85 HR: 95x/mnt mengaku sesak nafas sudah
RR: 20x/mnt T: 36,7’C. Pasien dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.
memiliki riwayat HT sejak 5 tahun Keluhan sesak terutama saat
lalu dan perokok aktif sejak usia 25 beraktifitas, saat ini pasien sudah
tahun. Pemeriksaan EKG gambaran tidak mampu naik tangga ke lantai 2
hipertrofi ventrikel kiri tanpa adanya rumah pasien. Pasien biasanya tidur
dengan 3 bantal, dan suka terbangun memberat dengan aktivitas
di malam hari karena batuk dan membaik dengan istirahat. Pada
sesak. Pasien memiliki riwayat gagal pemeriksaan tanda vital didapatkan
jantung dan sedang menjalani tekanan darah 110/70 mmHg, HR
pengobatan. Pada pemeriksaan fisik 86x/menit, RR 28x/menit, Suhu
didapatkan TD : 150/90 mmhg HR 36,5°C. Pada pemeriksaan fisik
100x/menit, RR :40x/ mnt, T: 36.8’C. didapatkan barrel chest (+), JVP 5+3,
Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema tungkai. Pada pemeriksaan
peningkatan tekanan vena jugularis EKG didapatkan P pulmonal, RAD,
dan terdengar suara ronkhi terutama dan kardiomegali. Pasien memiliki
pada basal paru. Hasil pemeriksaan riwayat merokok sejak usia 15 tahun.
xray thorax kerley B line (+). Apa gambaran pada X-Ray pasien
Diagnosis yang tepat adalah? tersebut?
A. Congestive Heart Failure A. Jantung pendulum disertai sela
B. Cor Pulmonale Disease iga yang melebar
C. Gagal jantung kiri B. Egg on a string
D. Acute de novo heart failure C. Kerley B appearance
E. Acute decompensated heart D. Boot shaped appearance
failure E. Pinggang jantung menghilang

5. Seorang perempuan usia 58 tahun, 7. Seorang pria berusia 60 tahun datang


datang ke IGD dengan keluhan sesak ke RS dengan keluhan sesak napas
napas sejak 3 bulan lalu. Sesak napas sejak 30 menit yang lalu. Sesak
dirasakan saat pasien menaiki tangga memberat dan timbul saat
3 lantai di pusat perbelanjaan. Pasien beraktivitas dan tidak membaik
juga tidur dengan 2 bantal dan dengan istirahat. Pasien sebelumnya
sesekali terbangun karena sesak tidak pernah merasakan keluhan
pada malam hari. Pasien memiliki serupa. Pada pemeriksaan tanda
riwayat hipertensi tidak terkontrol vital didapatkan tekanan darah
sejak 6 tahun lalu. Pada pemeriksaan 110/70 mmHg, Nadi 86x/menit, RR
didapatkan TD 150/110 mmHg, HR 28x/menit, Suhu 36,5°C. Pada
88x/menit, RR 28x/menit, suhu pemeriksaan fisik didapatkan JVP
afebris, JVP meningkat, pitting 5+3, edema tungkai. Pasien
edema, hepatojugular reflux (+), mempunyai riwayat minum obat
ronkhi basah halus pada basal kedua pengencer darah karena ada
paru. penyumbatan di pembuluh darah di
Klasifikasi kondisi pasien belakang lutut, namun pasien tidak
berdasarkan acuan NYHA adalah? rutin minum obat tersebut. Pada EKG
A. NYHA I ditemukan S1Q3T3.
B. NYHA II Apakah diagnosis yang paling tepat
C. NYHA III untuk pasien tersebut?
D. NYHA IV A. Acute Cor Pulmonale
E. NYHA V B. Chronic Cor pulmonale
C. ADHF
6. Seorang pria berusia 60 tahun datang D. AHF
ke RS dengan keluhan sesak napas E. Angina Pectoris Stabil
sejak 1 tahun yang lalu. Sesak
8. Seorang laki-laki usia 40 tahun
datang dengan keluhan berdebar- 10. Seorang laki-laki usia 24 tahun
debar 15 menit lalu, pasien sampai datang ke puskesmas dengan
keringat dingin dan sesak nafas. keluhan merasa detak jantung nya
Pasien sebelumnya pernah seperti ini berdetak tidak normal. Pasien sering
tapi hanya sesaat lalu membaik merasa detak jantung nya berhenti
dengan istirahat. TD : 100/60 HR: sesaat, lalu berdebar-debar. Pasien
170x/mnt RR: 23x/mnt T: 36.2’C, mempunyai hobi minum kopi setiap
SpO2: 96%. Dari pemeriksaan dokter hari, sehari pasien bisa minum kopi
dan EKG, berikutnya pasien diberi 3-4 cangkir. Pada pemeriksaan
tindakan berupa penekanan pijitan didapatkan TD: 130/80 HR: 96x/mnt
memutar di arteri karotis 5-10 menit. RR: 19x/mnt T: 36.4’C. Pemeriksaan
Apa yang dilakukan oleh dokter, EKG didapatkan gambaran berikut
apabila tindakan tersebut tidak
berhasil?
A. Verapamil
B. Kardioversi 100 joule
C. Defibrilasi 200 joule bifasik
D. RJP
E. Inj. Adenosine Diagnosis pasien berdasarkan
gambaran EKG adalah?
9. Seorang perempuan usia 60 tahun, A. Ventricular ekstrasistol
datang ke rumah sakit dengan B. Supraventrikular takikardia
keluhan jantung berdebar-debar C. Atrial flutter
disertai keringat dingin sejak 10 jam D. Atrial fibrilasi
yang lalu. Pemeriksaan tanda vital E. Premature atrial contraction
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
70x/menit, Rrseorang 20x/menit, T 11. Seorang laki-laki usia 45 tahun
36.9’C. Pada pemeriksaan EKG, datang ke UGD dengan keluhan
tampak gambaran sebagai berikut. merasa mudah lelah sejak 2 bulan
Pasien memiliki sakit DM dan yang lalu. Keluhan berdebar
hiperkolesterolemia sejak 10 tahun disangkal, keluhan pusing juga
lalu. disangkal. Pemeriksaan fisik TD
100/60mmHg, Nadi 40x/m, RR
20x/m, Suhu 37 C, akral dingin.
dilakukan pemeriksaan EKG,
ditemukan gambaran sebagai
berikut.

Diagnosis pasien tersebut adalah?


A. AV Block derajat 3
B. Supraventricular extrasystole
trigemini
C. Supraventricular extrasystole Apa tatalaksana yang paling tepat
bigemini pada pasien ini?
D. Ventricular extrasystole couplet A. Monitor dan observasi
E. PVC polimorfik B. Kardioversi 100j
C. Amiodaron 300 mg
D. Sulfas Atropine 0,5 mg IV A. Injeksi epinefrin 1 mg
E. Pemasangan Transcutaneous B. Injeksi Digoxin 0,25mg
Pacemaker C. Injeksi Amiodarone 150 mg IV
D. Kardioversi tersinkronisasi 200j
12. Seorang laki-laki usia 40 tahun E. Kardioversi tidak tersinkronisasi
datang ke Rumah sakit untuk 200j
melakukan pemeriksaan Medical
Check Up rutin untuk keperluaan 14. Seorang laki-laki usia 45 tahun,
pekerjaannya. Pasien tidak ada dibawa ke IGD dengan keluhan dada
keluhan. Pasien mempunyai riwayat berdebar-debar sejak 2 hari lalu.
tensi tinggi sejak 5 tahun lalu dan Keluhan ini dirasakan hilang timbul
tidak minum obat rutin, pasien juga sejak 5 bulan lalu tetapi pasien belum
merupakan perokok aktif sudah 10 berobat. Keluhan lain disangkal
tahun lamanya. Dari hasil pasien. Pada pemeriksaan
pemeriksaan, EKG pasien seperti didapatkan TD 120/70 mmHg, HR
gambar: 130x/menit, RR 24x/menit, suhu
37,1°C. Setelah dilakukan auskultasi,
dokter menyimpulkan adanya
kelainan katup jantung berupa
stenosis katup trikuspid.
Hasil auskultasi yang sesuai dengan
diagnosis dokter adalah?
A. Murmur sistolik pada ICS IV
Apakah diagnosis yang tepat? parasternal kiri
A. Left Ventricular Hipertrofi B. Murmur sistolik pada apex
B. Right Ventricular Hipertrofi jantung
C. Left Bundle Branch Block C. Murmur kontinyu pada ICS II
D. Right Buncle Branch Block sternalis kiri
E. AV block morbitz 2 D. Murmur diastolik pada ICS IV
parasternal kiri
13. Seorang laki-laki usia 50 tahun, E. Murmur diastolik pada apex
dibawa ke IGD dalam keadaan tidak jantung
sadarkan diri sejak 15 menit lalu.
Pada pemeriksaan awal, pasien tidak 15. Seorang anak laki-laki berusia 10
bernapas dan nadi tidak teraba. tahun dibawa orangtuanya ke dokter
Pasien memiliki riwayat serangan dengan keluhan demam sejak 8 hari
jantung dan berencana bypass 2 yang lalu. Demam naik turun disertai
bulan lagi. Pada pemeriksaan EKG dengan timbulnya bercak – bercak
didapatkan gambaran sebagai kemerahan di kulit dan nyeri sendi
berikut. yang berpindah pindah. Sekitar 4
minggu sebelumnya pasien pernah
berobat karena sakit tenggorokan.
Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan RR 28x/menit, denyut
nadi 100x/menit dan temperatur
38,5C. Pada pemeriksaan fisik kulit
Apakah tatalaksana yang tepat ? ditemukan eritema dan nodul
subkutan pada daerah persendian. pemeriksaan X-Ray ditemukan hasil
Pemeriksaan EKG didapatkan PR normal. Pada funduskopi didapatkan
interval yang memanjang tetap pada Roth spot (+). Pada urinalisis
setiap lead. didapatkan hematuria mikroskopis.
Apakah diagnosis yang paling Apa organisme penyebab keluhan
mungkin pada pasien ini? pasien tersebut?
A. Acute Rheumatic fever A. Staphylococcus aureus
B. Rheumatic heart disease B. Streptococcus beta hemolyticus
C. Rheumatoid arthritis group A
D. Endokarditis infektif C. Streptococcus viridans
E. Systemic Lupus Erythematosus D. Stretococcus beta hemolyticus
group B
16. Seorang perempuan usia 19 tahun E. Streptococcus pyogenes
datang dengan keluhan demam sejak
5 hari yang lalu. Pasien juga 18. Seorang laki-laki usia 48 tahun,
mengeluhkan mudah lelah dan nyeri datang ke RS dengan keluhan nyeri
sendi yang berpindah-pindah dan dada menjalar ke punggung sejak 2
hilang timbul 1 bulan terakhir, selain jam yang lalu. Nyeri dada dirasakan
itu timbul kemerahan pada kulit yang tajam seperti tersayat, terutama saat
tidak disertai nyeri. Pasien menarik nafas, pasien mengira asam
mengatakan dulu saat SMP pasien lambung dia sedang kambuh, namun
sudah pernah sakit seperti ini. Dari tidak mereda dengan obat lambung.
pemeriksaan TD : 130/80 HR: Pasien juga merasakan demam dan
100x/mnt RR: 20x/mnt T: 38’5’C, meriang sejak kemarin. Tanda Vital
ditemukannya eritema marginatum. TD: 110/80, HR: 80x/mnt, RR:
Pada auskultasi didapatkan murmur 20x/mnt, T: 38’C. Pada pemeriksaan
sistolik pada SIC IV linea fisik terdengar friction rub.
midklavikularis sinistra. Apa gambaran yang akan didapatkan
Reaksi hipersensitivitas tipe berapa pada EKG pasien?
yang terjadi pada pasien? A. ST elevasi V1-V4
A. I B. Low voltage EKG
B. II C. Prolong PR interval
C. III D. SV1 + RV6 > 35 mm
D. IV E. ST elevasi hampir diseluruh lead
E. V
19. Seorang perempuan usia 35 tahun
17. Seorang perempuan, 30 tahun datang dengan sesak. Sesak
datang ke RS dengan keluhan dirasakan memberat sejak 1 bulan
demam sejak 1 minggu yang lalu. ini, terutama bila jalan atau tidur
Pasien merasa badan pegal-pegal terlentang. Pasien tidak memiliki
dan mudah lelah. Pasien baru saja Hipertensi maupun DM. Pasien
operasi cabut gigi 1 bulan yang lalu. mengeluh lemas dan pusing sejak 2
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bulan paska melahirkan. PF
TD: 130/70, HR 90x/mnt, RR didapatkan TD 100/80, HR 100x/m,
18x/mnt, T: 38.7’C. Pada auskultasi RR 22x/m, SpO2 99%. Auskultasi
ditemukan murmur sistolik ICS IV line didapatkan ronkhi basal bilateral, S3
midklavikularis sinistra. Pada
gallop, dan murmur sistolik katup B. Disfungsi diastolik
mitral. C. Disfungsi sistolik + hipertrofi LV
Apa tipe kardiomiopati dan diagnosis D. Disfungsi diastolik + hipertrofi LV
pasien? E. Dilatasi LV
A. Kardiomiopati restriktif; LV
aneurysma 22. SSeorang anak laki-laki berusia 10
B. Kardiomiopati hipertrofi; LV tahun dibawa orang tuanya ke RS
aneurysma karena sesak dan pucat. Riwayat
C. Kardiomiopati dilatasi; LV kelahiran secara spontan di bidan,
aneurysma dan diketahui langsung menangis.
D. Kardiomiopati dilatasi; Keluarga mengatakan pasien
Peripartum cardiomyopathy memiliki badan kurus sejak kecil, dan
E. Kardiomiopati hipertrofi; sering seperti gelisah. Pemeriksaan
Peripartum cardiomyopathy fisik didapatkan laju nadi 111x/m,
laju nafas 25x/m. Pada inspeksi tidak
20. Seorang pria usia 60 tahun datang ada sianosi ataupun jari tabuh. Pada
dengan keluhan mudah lelah sejak 2 auskultasi didapatkan murmur ICS II
bulan ini, bahkan sempat pingsan 2 sternal kiri terdengar terus menerus,
kali. Keluhan dirasakan terutama disertai murmur kresendo sistolik.
setelah beraktivitas. Pasien memiliki Diagnosis yang tepat pada kasus
riwayat radiasi pada area dada 1 diatas adalah?
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan A. ASD
ekokardiografi didapatkan adanya B. VSD
disfungsi diastolik disertai kekakuan C. Coarctatio aorta
ventrikel kiri. D. Patent Ductus Arteriosus
Kemungkinan diagnosis pasien E. Transposition of Great Arteries
adalah?
A. Kardiomiopati hipertrofi 23. Seorang pria usia 38 tahun datang ke
B. Gagal jantung kongestif poli penyakit dalam dengan keluhan
C. Kardiomiopati restriktif sesak sejak 1 bulan ini. Sesak
D. Rheumatic Heart Disease dirasakan memberat saat sedang
E. Kardiomiopati dilatasi beraktivitas. Pasien juga kadang
batuk kemerahan. Pasien merupakan
21. Seorang laki-laki usia 35 tahun pengidap penyakit jantung bawaan
datang ke poli jantung untuk kontrol namun tidak berobat. Pada
rutin, pasien merupakan atlet lari pemeriksaan tanda vital didapatkan
kejuaraan internasional. Pasien rutin dalam batas normal. Pada PF
kontrol terkait jantungnya karena 5 didapatkan edema tungkai bilateral
tahun lalu di diagnosis mengalami minimal disertai clubbing finger.
gagal jantung akut. Pasien tidak Pada EKG didapatkan deviasi aksis ke
mempunyai riwayat Hipertensi kanan dan RVH.
ataupun DM. Saat ini pasien tidak Kemungkinan penyebab kondisi
ada keluhan. Pada EKG terpenuhi pasien adalah?
kriteria Sokollow lyon A. Insufisiensi vena kronik
Apa gangguan yang ditemukan pada B. Kardiomiopati restriktif
echocardio pasien tersebut? C. Kor pulmonale kronik
A. Disfungsi sistolik D. Gagal jantung akut
E. Hipertensi pulmoner A. Dobutamin
B. Dopamin
24. Seorang anak usia 4 tahun dibawa C. Norepinefrin
orangtuanya dengan keluhan sering D. Adrenalin
sesak dan badan kebiruan. Ketika E. Sulfas Atropin
tubuh mulai membiru, pasien suka
berjongkok. Pasien riwayat lahir 26. Seorang laki-laki usia 57 tahun
spontan di dukun beranak di datang dengan keluhan dada terasa
kampungnya. Dokter mencurigai berdebar-debar dan sesak sejak 1
kondisi pasien berkaitan dengan jam yang lalu. Pasien memiliki
penyakit jantung bawaan. Dari riwayat DM dan HT dan terkontrol
pemeriksaan ditemukan jari tabuh dengan obat. Riwayat asma (+) sejak
(+). kecil. Pada pemeriksaan fisik TD:
Pernyataan yang kurang tepat 110/70 HR: 120x/mnt T: 36.7C RR:
mengenai kondisi pasien adalah? 22x/mnt SpO2: 95%. Rh -/- wh -/-.
A. Merupakan jenis PJB asianotik Pada pemeriksaan EKG didapatkan
B. Bila dilakukan foto toraks gambaran sebagai berikut:
didapatkan gambaran boot
shaped heart
C. Pada auskultasi dapat terdengar
murmur ejeksi sistolik pada ICS 2
kiri
D. Berjongkok dapat menurunkan
resistansi vaskuler sistemik Tatalaksana yang tepat untuk pasien
E. Dapat ditemukan overriding tersebut adalah?
aorta A. Sotalol IV
B. Verapamil IV
25. Seorang laki-laki berusia 50 tahun C. Amiodarone IV
datang ke UGD dengan keluhan nyeri D. Digoxin IV
dada hebat mendadak, dialami sejak E. MgSO4 IV
2 jam yang lalu. Keluhan tidak
mereda dengan istrahat. Pasien juga 27. DSeorang pasien usia 42 tahun
mengeluhkan sesak nafas, keringat datang ke IGD dengan keluhan nyeri
dingin. Pasien tampak cemas, GCS dada seperti tertimpa benda berat
15. TD:70/50 mmHg, nadi 110 sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga
x/menit, RR 28 kali/mnt, suhu 37 merasakan nyeri menjalar ke lengan
derajat celcius, BB 50 kg. Pada kiri disertai sesak dan keringat
pemeriksaan fisik didapatkan Rhonki dingin. Pasien tidak pernah
basah kedua paru, akral dingin, mengalami keluhan seperti ini
SpO2:96%. EKG:ST elevasi >2 mm di sebelumnya. Riwayat Hipertensi
lead V1-V6,I,AVL. Dokter IGD tidak terkontrol. Tanda Vital TD:
memberikan terapi cairan 100cc 145/90 HR: 80x/mnt RR: 20x/mnt T:
dalam 10 menit, kemudian dievaluasi 36.6’C SpO2: 89%. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 60/40mmHg, HR 112 EKG didapatkan gambaran sebagai
kali/mnt. berikut:
Tatalaksana yang tepat pada pasien
tersebut adalah?
120/70, HR: 87x/mnt RR: 20x/mnt T:
37.5’C. Hasil laboratorium
menunjukkan adanya peningkatan
LED dan Ct scan terdapat stenosis
arteri
Pemeriksaan gold standar untuk
Terapi awal yang dapat diberikan kasus tersebut adalah?
pada pasien ini adalah? A. Echocardiography
A. Pacemaker B. Angiography
B. Pemasangan holter C. CT scan kepala non contrast
C. Oksigenasi + DAPT + ISDN SL D. Elektrokardiography
D. Oksigenasi + DAPT + Morfin E. MRI
E. PCI
30. Seorang laki-laki usia 25 tahun
28. Seorang bapak usia 60 tahun datang datang dengan keluhan berdebar-
dengan keluhan pusing dan hampir debar dan sering pingsan. Keluhan
pingsan pada 3 jam lalu. Sejak 1 tersebut dirasakan 2 tahun terakhir,
minggu ini sering merasa pusing hingga kemarin 1 minggu yang lalu
berputar, dan nyeri kepala. Tangan pasien merasa sesak hingga ingin
kiri kadang terasa kesemutan setelah pingsan. Keluhan demam dan lainnya
kegiatan, tidak ada kelemahan. tidak ada. Tanda vital saat datang:
Pasien memiliki hipertensi, perokok TD: 125/80 HR: 70x/mnt RR: 20x/mnt
aktif dan dislipidemia. Pemeriksaan T: 37.0’C. Pasien dilakukan
fisik didapatkan TD 145/82 (lengan pemeriksaan EKG didapatkan hasil
kanan), 120/71 (lengan kiri), HR 92x, berikut:
RR 18x, S 36 C. Auskultasi thorax
normal. Tidak daidapatkan keluhan
demam
Apakah diagnosa pasien tersebut?
A. Stroke infark
B. Tromboangitis obliterans Apa diagnosis sesuai EKG pasien?
C. Raynaud disease A. AV block morbitz 1
D. Subclavian steal syndrome B. Atrial flutter
E. Coartasio aorta C. Atrial fibrillation
D. Brugada type I
29. Seorang perempuan usia 60 tahun E. WPW syndrome
datang ke poli jantung kontrol
kembali membawa hasil 31. Seorang perempuan berusia 55
laboratorium darah dan CT scan. 2 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS
minggu lalu pasien datang untuk dengan keluhan tidak sadarkan diri di
kontrol rutin terkait hipertensinya, rumahnya. Saat diperiksa tidak
namun pasien mengalami keluhan didapatkan nafas dan nadi pasien (-).
demam, nyeri kepala dan tangan kemudian dilakukan bantuan hidup
kanan sering kesemutan. Dari dasar. Setelah ambulans datang
pemeriksaan auskultasi terdapat dilakukan pemasangan EKG dan
bruit arteri carotis. Tanda vital TD ditemukan gambaran sebagai
(lengan kiri): 140/80 (lengan kanan): berikut. Dokter melakukan
penanganan DC shock dan terapi bertambah berat dan kaki bengkak
medikamentosa. Dokter melakukan sejak ± 2 minggu yang lalu. Pasien
evaluasi EKG kembali, namun tidak bisa beraktivitas karena sesak
gambaran EKG tetap sama dan nadi selalu dirasakan bahkan saat
(-). berbaring, bila tidur pasien harus
menggunakan 3 bantal. Keluhan
nyeri dada, berdebar atau batuk
disangkal. Pasien mempunyai
riwayat DM dan hipertensi sejak 10
tahun yang lalu, tidak terkontrol.
Apakah tatalaksana medikamentosa Pada pemeriksaan didapatkan
selanjutnya? tekanan darah 140/60 mmHg, HR
A. Epinefrin 1 mg IV 94x/menit, teratur, RR 30x/menit.
B. Epinefrin 2 mg IV Batas jantung kiri 2 cm lateral linea
C. Digoxin 0,25mg IV midklavikularis sinistra. Ditemukan
D. Amiodarone 150 mg IV murmur diastolik di ICS II linea
E. Amiodarone 300 mg IV parasternal dextra dan murmur
holosistolik di apeks.
32. Seorang laki-laki usia 48 tahun, Diagnosis yang tepat ?
datang ke RS dengan keluhan nyeri A. Cardiomegali, Decompensatio
dada menjalar ke punggung sejak 4 Cordis FC NYHA II Stenosis Mitral
jam yang lalu. Nyeri dada dirasakan dan Aorta
tajam seperti tersayat, terutama saat B. Cardiomegali, Decompensatio
menarik napas. Pasien juga Cordis FC NYHA III Regurgitasi
merasakan demam yang tidak terlalu Mitral dan Stenosis Aorta
tinggi dan badan meriang. Pada C. Cardiomegali, Decompensatio
pemeriksaan didapatkan TD 110/70 Cordis FC NYHA III Regurgitasi
mmHg, HR 98x/min, RR 18x/min, Mitral dan Aorta
suhu 37,9°C. Pada Pemeriksaan fisik D. Cardiomegali, Decompensatio
terdengar friction rub. Gambaran Cordis FC NYHA IV Regurgitasi
EKG menunjukkan adanya ST elevasi Mitral dan Aorta
di seluruh lead selain aVR dan V1. E. Cardiomegali, Decompensatio
Penyebab terjadinya keluhan pasien Cordis FC NYHA IV Stenosis
adalah? Mitral dan Regurgitasi
A. Peradangan selaput
pembungkus paru 34. Seorang anak perempuan usia 10
B. Akumulasi cairan intra tahun datang ke RS karena demam
pericardium sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga
C. Peradangan selaput mengalami nyeri pada tenggorokan
pembungkus jantung dan sendi-sendi. Pada pemeriksaan
D. Sumbatan di left main coronary didapatkan HR 104x/menit, RR
artery 22x/menit, dan suhu 38,4 °C. Pada
E. Kelemahan otot ventrikel kiri pemeriksaan fisik didapatkan
murmur pada area katup mitral dan
33. Seorang laki-laki usia 65 tahun nodul subkutan. Pada pemeriksaan
datang ke poliklinik RS dengan penunjang didapatkan titer ASTO
keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan meningkat. Apakah diagnosis dan
tatalaksana yang tepat pada kasus Diagnosis yang tepat untuk pasien
ini? tersebut?
A. Endokarditis Infektif, A. PVC multifocal
Amoxicillin-Clavulanat B. PAC
B. Demam rematik, Benzatin C. VES couplet
Penicillin G D. Torsades de points
C. Meningitis, Ceftriaxone E. Supraventrikular takikardia
D. Ensefalitis, Cefixime
E. Penyakit Jantung Rematik, 37. Serang laki-laki 60 tahun datang
Benzatin Penicillin G dengan keluhan sesak dan kedua kaki
bengkak sejak 3 hari ini. Pasien
35. Seorang laki-laki usia 49 taun datang mengeluhkan sesak nafas kurang
ke IGD dengan keluhan dada lebih sejak 3 tahun ini hilang timbul.
berdebar-debar sejak 3 jam yang Pasien memiliki riwayat merokok
lalu. Pasien mempunyai riwayat sejak remaja. Tanda Vital saat datang
pemasangan ring jantung 2 tahun TD: 150/78 HR: 89x/mnt RR: 20x/mnt
lalu, namun keluarga mengatakan T: 36.4 ‘C SpO2: 96%. Pemeriksaan
sejak pemasangan ring jantung thorax didapatkan barel chest,
pasien tidak rutin meminum obat perkusi hipersonor, kardiomegali
karena merasa sudah sembuh. TD dan wheezing minimal. Selain itu
80/60 HR: 120x/mnt RR: 28x/mnt T: didapatkan pitting edema tungkai
36.6’C. Setelah pemeriksaan dokter bilateral. EKG menunjukkan
memutuskan pasien harus dilakukan gelombang P di lead II > 2.5mm.
Kardioversi 100 joule.
Apa yang bukan menjadi alasan
dilakukannya Kardioversi 100 joule?
A. Angina pectoris
B. Riwayat stroke
C. Hipotensi
D. Shock
E. Penurunan kesadaran Diagnosis yang paling tepat pada
36. Seorang perempuan usia 60 tahun pasien adalah?
datang ke IGD dengan keluhan dada A. Angina pectoris stabil dengan
berdebar dan keringat dingin sejak 1 PPOK
jam yang lalu. Pasien mengatakan B. Gagal jantung kanan
kadang tiba-tiba seperti ini dan C. Gagal jantung kiri
keluhan hilang sendiri. Pasien D. Cor pulmonal akut
memiliki riwayat hipertensi dan E. Cor pulmonal kronik
serangan jantung 2 tahun lalu. Tanda
Vital saat datang TD: 140/90 HR: 38. Seorang laki-laki usia 55 tahun
120x/mnt T: 36.6’C RR: 22x/mnt. datang ke IGD dengan keluhan sesak
Pada pemeriksaan EKG di lead II nafas yang sudah dialami 3 bulan
dijumpai gambar seperti berikut: namun memberat 2 hari ini. Sesak
dirasakan saat beraktifitas maupun
istirahat. Pasien juga mengeluhkan
bengkak pada tungkai dan perut.
Pasien sudah tidak mampu berjalan
jauh-jauh. Tanda Vital saat ini TD:
160/100 HR: 100x/mnt RR: 26x/mnt.
Tahun lalu pasien sempat mengalami
hal serupa namun pasien tidak
kontrol kembali ke dokter jantung.
Pemeriksaan laboratorium apa yang
diperlukan untuk menegakkan
B. Monitor dan observasi
diagnosis?
C. Defibrilasi monophasic 360 joule
A. CK-MB
D. Pemasangan pace maker
B. Myoglobin
E. Dilakukan Percutaneous
C. NT-Pro BNP
coronary intervention
D. BNP
E. Troponin T
41. Seorang laki-laki usia 44 tahun
datang ke IGD RS dengan keluhan
39. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun
nyeri dada sejak 1 jam yang lalu,
dibawa oleh ibunya dengan keluhan
nyeri dada terasa seperti tertimpa
anak sesak dan kebiruan. Ketika biru
benda berat, menjalar ke rahang dan
anak suka tiba-tiba berjongkok.
lengan kiri. Nyeri dada timbul tiba-
Pemeriksaan fisik pada jari-jari
tiba saat pasien sedang bekerja di
pasien menunjukkan seperti pada
kantor. Tanda Vital didapatkan TD:
gambar. Berdasarkan pemeriksaan
155/90 HR: 100x/mnt RR: 22X/mnt T:
dokter mengatakan bahwa pasien
36.2’C. Pada EKG didapatkan:
memiliki kelainan jantung bawaan.
Berikut ini yang bukan kelainan
anatomi pada penyakit pasien
tersebut adalah?
A. Right Ventricular Hypertophy
B. Pulmonary stenosis
C. Ventricular Septal Defect Apa tatalaksana awal yang tepat
D. Overriding Aorta apabila pasien tinggal di pulau yang
E. Transposition of great arteries tidak terdapat Cath Lab ?
A. Tetap rujuk RS untuk PCI
40. Seorang laki-laki usia 50 tahun B. Streptokinase 1.5 jt IU
dibawa oleh keluarganya ke IGD RS C. Loading DAPT saja
dengan keluhan tidak sadarkan diri D. Pasang Pace maker
disertai keringat dingin sejak 30 E. Kardioversi 100 joule
menit lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran somnolen. 42. Seorang laki-laki usia 55 tahun
Tanda Vital dengan TD: 80/palpasi datang ke IGD dengan keluhan nyeri
HR: 40x/mnt RR: 28x/mnt. 1 tahun ini dada kiri menjalar sampai ke leher
pasien mengeluhkan dada tidak sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tidak
nyaman, namun tidak memeriksakan membaik dengan istirahat dan obat
ke dokter, hanya beli obat sendiri di pereda asam lambung. Paien minum
apotek. Hasil EKG didapatkan obat HT jika ada keluhan saja. Dari
gambaran seperti berikut: pemeriksaan fisik TD: 140/90 mmHg.
Apa tatalaksana yang tepat? HR: 100x/mnt RR: 19x/mnt T: 36.4’C.
A. Loading IV kristaloid 20cc/kgbb
EKG menunjukkan gambaran sebagai sendirinya. Pasien menunjukkan
berikut: hasil EKG beberapa bulan lalu dan
didapatkan hasil normal. Pada
pemeriksaan EKG saat ini didapatkan
gambaran ST elevasi di lead V1-V6
dengan peningkatan enzim troponin.
Diagnosis pasien adalah?
A. STEMI anteroseptal
Pembuluh darah manakah yang B. NSTEMI
menyebabkan keluhan pada kasus C. STEMI anterolateral
diatas? D. Unstable angina
A. Right Coronary Artery E. STEMI lateral
B. Left Anterior Descending Artery
C. Pulmonary Artery 45. Seorang wanita usia 33 tahun,
D. Left Main Artery datang dengan keluhan nyeri dada
E. Circumflex Artery sejak 4 jam yang lalu. Nyeri dirasakan
kurang lebih 45 menit, dan tidak
43. Seorang laki-laki usia 60 tahun, membaik dengan beristirahat. Pada
datang dengan keluhan sesak napas pemeriksaan EKG didapatkan
sejak 2 jam lalu. Pasien memiliki gambaran gelombang T inversi pada
riwayat konsumsi obat golongan lead II, III, aVF. Dokter melakukan
beta-blocker dan ACE-inhibitor, pemeriksaan enzim jantung dan
namun tidak rutin. Pada didapatkan kadar troponin T tidak
pemeriksaan didapatkan TD 90/50 meningkat.
mmHg, HR 114 x/menit, RR 30 Diagnosis yang sesuai dengan kondisi
x/menit, suhu 36,6°C. Pada PF pasien adalah
didapatkan ronkhi basah halus di A. Angina pektoris stabil
seluruh lapang paru, akral hangat, B. Angina prinzmetal
CRT > 2 detik. C. Unstable angina pectoris
Farmakoterapi yang paling D. STEMI
bermanfaat pada kondisi pasien saat E. NSTEMI
ini adalah golongan?
A. Diuretik 46. Seorang laki-laki, usia 56 tahun,
B. Nitrat datang dengan keluhan nyeri dada
C. Inotropik kiri ketika sedang beraktivitas 3 jam
D. Inotropik + vasopressor yang lalu. Nyeri masih dirasakan
E. Antiaritmia hingga saat ini dan menjalar hingga
lengan kiri. Pasien juga mengeluhkan
44. Seorang laki-laki usia 70 tahun, mual serta keringat dingin. Pasien
datang dengan keluhan nyeri dada memiliki riwayat DM dan alergi
kiri yang tidak bisa ditunjuk seperti aspirin. Pada pemeriksaan
tertindih sejak 1 jam lalu. Nyeri didapatkan TD 140/90 mmHg, HR
disertai keringat dingin, mual dan 90x/min, RR 22x/min, suhu afebris.
menjalar sampai bahu kiri. Keluhan Pada pemeriksaan EKG didapatkan
tidak membaik dengan beristirahat. adanya inverted-T pada lead V1-V4.
Pasien pernah mengalami hal seperti Pada pemeriksaan enzim jantung
ini sebelumnya dan membaik dengan didapatkan meningkat.
Tatalaksana awal yang harus segera dan hipertensi sejak 7 tahun lalu.
diberikan adalah Pada pemeriksaan didapatkan TD
A. ISDN 5 mg sublingual 140/90 mmHg, HR 120x/menit, RR
B. Asam asetilsalisilat 1x320 mg PO 30x/menit, saturasi oksigen 80%.
C. Clopidogrel 1x300 mg PO Pada PF didapatkan peningkatan
D. Asam asetilsalisilat 1x80 mg PO vena jugularis dan ronkhi di kedua
E. Clopidogrel 1x75 mg PO lapang paru. Dokter melakukan
pemeriksaan rontgen thoraks.
47. Seorang laki-laki usia 56 tahun, Gambaran yang sesuai dengan klinis
dibawa ke IGD karena pingsan sejak pasien adalah
30 menit lalu. Sebelumnya pasien A. Garis Kerley B
sempat mengeluhkan berdebar- B. Hiperlusen avascular
debar dan keringat dingin. Pada C. Bercak retikulogranular difus
pemeriksaan didapatkan TD D. Kavitas dengan air-fluid level
70/palpasi, HR 168x/menit (lemah E. Meniscus sign
dan iregular), RR 24x/menit. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan 49. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun,
gambaran berikut. dibawa oleh orangtuanya karena
kedua kaki tampak pucat. Pada
pemeriksaan didapatkan TD
ekstremitas atas 100/60 mmg dan
ekstremitas bawah 70/50 mmHg.
Pulsasi arteri tibialis posterior dan
arteri dorsalis pedis teraba lemah
dan terlambat dibandingkan denyut
jantung.
Kemungkinan diagnosis pada kasus
ini dan gambaran rontgen yang
Interpretasi EKG tersebut dan sesuai adalah?
tindakan selanjutnya adalah A. Koarktasio aorta; Three sign
A. Ventricular fibrillation; B. Tetralogy of Fallot; Boot-shape
kardioversi 100 J heart
B. Torsades de pointes; maneuver C. Ventricular septal defect; Water
vagal bottle sign
C. VT polimorfik; defibrilasi D. Atrial septal defect; Wine bottle
D. Ventrikular ekstrasistol; Sotalol sign
100 mg IV E. Transposition of Great Arteries;
E. VT monomorfik; Adenosin 6 mg Egg-shape hear
IV bolus cepat
50. Seorang pria usia 50 tahun datang ke
48. Seorang laki-laki usia 65 tahun, IGD RS dengan keluhan sesak nafas
datang ke IGD dengan keluhan sesak 30 menit yang lalu. Tanda vital
napas mendadak sejak 2 hari yang didapatkan TD: 80/60 HR: 112x/mnt
lalu dan dirasakan semakin parah. RR: 28x/mnt T: 36C . Pemeriksaan
Keluhan berkurang dengan posisi didapatkan keempat ekstremitas
duduk. Pasien memiliki riwayat teraba dingin. Pasien mempunyai riw
serangan jantung sekitar 2 tahun lalu serangan jantung 2 tahun lalu
Apa tatalaksana awal yang tepat?
A. Adrenaline IM
B. Norepinephrin IV
C. Dopamin IV
D. Kristaloid 2-4cc/kgBB dalam 10
mnt
E. Kristaloid 500cc dalam 1 jam

Anda mungkin juga menyukai