2. Tn. Bagendit, 33 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada perut bawah
sejak 7 bulan lalu. Benjolan dirasakan semakin membesar sehingga pasien
baru berobat. Benjolan dirasakan tidak nyeri dan tidak mengganggu
kebiasaan BAB maupun BAK. Pada PF didapatkan massa pada region
suprapubik dengan ukuran diameter± 10 cm, keras, tidak bernodul, immobile,
nyeri tekan (-), testis kanan tidak teraba. Kemungkinan diagnosis pasien
adalah...
A. Karsinoma sel urothelial
B. Karsinoma sel renal
C. Vesicolithiasis
D. Seminoma
E. Hidrokel
4. Tn. Genali, 34 tahun, mengeluhkan nyeri pada perut bawah sejak 2 minggu
lalu. Pasien juga sering merasakan saat BAK tiba-tiba aliran kencing berhenti
mendadak, dan kemudian keluar lagi setelah berubah posisi. Pasien memiliki
riwayat nyeri sendi terutama pada area ankle dan jempol kaki. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 94x/menit, RR 20x/menit,
suhu 36,6°C. Pada PF didapatkan nyeri tekan suprapubik. Pada pemeriksaan
radiologis disimpulkan adanya batu radiolusen. Yang bukan merupakan
tindakan pencegahan pada kasus ini adalah...
A. Cukupi kebutuhan cairan setiap harinya
B. Pemberian kolkisin dan obat antiinflamasi non-steroid
C. Pemberian kalium sitrat
D. Diet rendah garam
E. Diet rendah protein hewani
7. Tn. Belida, 50 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang memberat
sejak 2 jam lalu. Keluhan ini dirasakan pasien karena tidak minum obat sejak
3 hari lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR 10Ox/menit, RR 24x/menit,
dan suhu afebris. Pada EKG didapatkan gambaran berikut.
Gambaran rontgen tnoraks yang sesuai adalah...
A. Doufafe contour dan aurikula atrium kiri prominen
B. Batas kanan jantung melebihi 1/3 lapang paru kanan
C. Jantung membesar ke kiri dengan apeks tertanam
D. Jantung membesar ke kiri dengan apeks terangkat
E. Jantung membesar dan berbentuk oval seperti telur
8. Tn. Komering, 58 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri yang
menjalar ke lengan kiri sejak 30 menit lalu. Nyeri dada dirasakan seperti
tertindih beban berat. Pasien juga mengalami mual dan muntah serta keringat
dingin. Pasien memiliki riwayat DM yang tidak terkontrol. Setelah melihat hasil
pemeriksaan penunjang, dokter menyimpukan diagnosis pasien adalah
NSTEMI. Pemeriksaan penunjang yang mendukung hasil tersebut
adalah...
A. Kerley B lines pada rontgen toraks
B. Troponin T 1,0 ug/ml
C. Troponin I 0,9 ug/ml
D. SGOT120U/I
E. Leukosit 18.000 sel/ul
11. An. Progo, 16 tahun, pergi ke poli penyakitdalam karena sesak yang
memberat sejak2 bulan terakhir. Sesak dirasakan bila melakukan aktivitas
berat seperti mengangkat beban berlebihan dan jogging. Pasien juga menjadi
lebih mudah lelah. Pasien memiliki riwayat jantung bocor namun tidak pernah
berobat. Kemungkinan diagnosis pasien adalah...
A. Sindrom Brugada
B. Sindrom WPW
C. Sindrom Down
D. Sindrom Eisenmenger
E. Sindrom Marfan
12. Ny. Wampu, 28 tahun, dirujuk ke poli penyakit dalam dari poli kandungan
dengan keluhan sering sesak napas. Pasien baru saja melahirkan 1 minggu
yang lalu. Pasien mengaku sejak melahirkan sering mengalami sesak napas
dan mudah lelah, bahkan untuk tidur harus diganjal 2-3 bantal. Kedua tungkai
pasien juga mengalami bengkak. Pasien menyangkal riwayat penyakit
sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 90x/menit,
RR 26x/menit, suhu afebris. Pada PF didapatkan JVjLroeaingkat dan edema
tungkai bilateral. Pada pemeriksaan ekokardiografi didapatkan fraksi eieksi
vertrikel kiri 40%. Kemungkinan diagnosis pasien adalah...
A. Gagal jantung Kongstif
B. Kardiomiopati peripartum
C. Perikarditis postpartum
D. Disfungsi ventrikel kanan
E. Acute valve dysfunction
13. Tn. Sonjol, 24 tahun, datang dibawa temannya ke IGD pasca kecelakaan lalu
lintas. Menurut keterangan saksi, pasien terlempar dari motor dan menabrak
pagar kayu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 120x/min,
RR 36x/min, suhu afebris. Pada PF didapatkan defel pada dlnding dada
dengan diameter+.3 cm, auskultasi bunyi vesikuler menurun, perkusi
hipersonor. Tatalaksana awal terkait kondisi pasien adalah...
A. Needle decompression
B. Pemasangan WSD
C. Perikardiosentesis
D. Balut kasa 3 sisi
E. Operasi rekonstruksi cito
14. Tn. Sonjol, 24 tahun, datang dibawa temannya ke IGD pasca kecelakaan lalu
lintas. Menurut keterangan saksi, pasien terlempar dari motor dan menabrak
pagar kayu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 120x/min,
RR 36x/min, suhu afebris. Pada PF didapatkan defel pada dlnding dada
dengan diameter+.3 cm, auskultasi bunyi vesikuler menurun, perkusi
hipersonor. Tatalaksana awal terkait kondisi pasien adalah...
A. Needle decompression
B. Pemasangan WSD
C. Perikardiosentesis
D. Balut kasa 3 sisi
E. Operasi rekonstruksi cito
15. Ny, Klabat, 45 tahun, datang berobat dengan keluhan batuk berdahak lebih
dari 1 bulan disertai demam dan sariawan yang hilang timbul sejak 2 bulan
lalu. Pasien juga mengalami penurunan berat badan sebesar 12 kg dalam 3
bulan terakhir. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil BTA sputum
positifdan negative, serologi HIV reaktif. Prinsip tatalaksana OAT dan ARV
yang kurang tepat adalah...
A. Pemberian ARV dimulai segera setelah OAT ditoleransi
B. Pemberian ARV dimulai dalam 8 minggu sejak pemberian OAT tanpa
memandang kadar CD4
C. Pemberian ARV dan OAT bersamaan dapat menyebabkan IRIS
D. Pasien TB-HIV harus mendapatkan profilaksis TMP/SMX (960 mg/hari)
E. Pemberian ARV dapat ditunda hingga masa pengobatan OAT kategori 1
tuntas
16. Tn. Salak, 33 tahun, dibawa ke klinik setempat karena mengeluhkan agak
sesak, batuk-batuk, dan nyeri pada lutut kanan serta kedua pundak. Pasien
merupakan seorang karyawan swasta yang sedang berwisata ke pantai.
Pasien melakuken kegiatan menyelam bersama guide amatir. Setelah
menyelam sedalam 20 m, pasien terburu-buru kembali ke permukaan karena
lupa menyimpan tasnya. Setelah itu timbulah gejala yang dialami saat ini.
Kemungkinan kondisi yang dialami pasien adalah...
A. Altitude sickness
B. Sindroma aklimatisasi
C. Decompression sickness
D. Dysbaric osteonecrosis
E. Compression arthralgia
17. Tn. Mandala, 28 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2
hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan timbul ruam kemerahan
di tubuh. Pasien merupakan seorang pekerja di tempat pemotongan da n
pengolahan kayu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg HR
95x/min, RR 32 x/min, suhu 37,9°C. Pada pemeriksaan paru dijumpai suara
napas vesikuler, ronkhi (+), ruam kemerahan pada area tubuh dan
ekstremitas. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Pneumoconiosis
B. Pneumonia sistemik
C. Pneumonitis hipersensitif
D. Pneumonia aspirasi
E. Pneumonia komunitas
18. Tn. Perkison, 35 tahun, datang ke poll THT dengan keluhan suara hilang
sejak 3 hari lalu. Keluhan ini diawali dengan suara serak, namun pasien tidak
berobat. Pasien merupakan seorang penyanyi seriosa dan sering berlatih
berlebihan. Pada pemeriksaan laringoskopi didapatkan gambaran nodul
simetris bilateral pada 1/3 tengah plica vocalis. Diagnosis pasien adalah...
A. Karsinoma taring
B. Polip laring
C. Edema laring
D. Nodul laring
E. Granuloma laring
19. An. Kawi, 1 tahun, dibawa orangtuanya ke poliklinik karena mengalami batuk-
batuk yang tidak kunjung sembuh sejak 3 bulan lalu dan berat badan
cenderung tidak meningkat. Pada awalnya batuk tidak berdahak, namun
sejak 1 minggu terakhir dahak tampak kental dan kadang kehijauan. Orang
tua pasien juga mengatakan ketika lahir perut pasien sangat cembung dan
tidak BAB selama 1 minggu. Namun akhir-akhir ini BAB dirasakan sering dan
tampak berlendir dan berbau. Saudara pasien dan salah satu sepupu pasien
juga memiliki keluhan serupa. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk
membantu penegakkan diagnosis adalal…
A. Rontgen thoraks
B. Tes klorida keringat
C. Biopsi histopatologi
D. CT-scan thorakoabdominal
E. USGabdome
20. Tn Baluran, 56 tahun, telah memasuki usia pensiun. Semasa mudanya saat
masih bekerja, Tn Baluran telah meng.kuti suatu program iuran untuk
memast,kan kondisi finansialnya terjamin saat memasuki mesa pensiun. Saat
ini Tn. Baluran telah menerima manfaat dan program tersebut berupa
sejumlah dana sebesar akumulas. iuran semasa masih aktif bekerja ditambah
hasil pengembangan dan dibayarkan secara lump sum. Program yang
diikuti oleh Tn. Baluran adalah...
A. Jaminan tabungan berjangka
B. Jaminan pension
C. Jaminan kesehatan ketenagakerjaan
D. Jaminan hari tua
E. Jaminan kecelakaan kerja
22. Ny. Santai, 66 tahun, datang ke dokter IGD dengan keluhan penurunan
kemampuan pendengaran pada telinga kanan yang berlangsung terus
menerus. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan dirasakan
semakin memberat hingga sulit mendengar suara keluarga yang berada
dekat telinganya. Keluhan juga disertai telinga berdenging dan pusing
berputar selama 30 menit yang tidak dipengaruhi oleh posisi kepala. Riwayat
DM dan hipertensi disangkal. Riwayat trauma disangkal. Riwayat penyakit
keluarga serupa juga diangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tanda-tanda vital TD: 130/90 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 22
x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan THT didapatkan tuli sensorineural
kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan MRI kepala dengan kontras, didapati
adanya massa berukuran 2x2x1,5 cm yang berbatas tegas pada sudut
serebelopontin. Diagnosa yang tepat pada kasus adalah...
A. Adenoma hipofisis
B. Glioma
C. Prolaktinoma
D. Tuberculoma
E. Neuroma akustik
23. Tn. Namani, 59 tahun datang ke poli spesialis saraf dengan keluhan kesulitan
berjalan. Pasien mengatakan berjalan menjadi sangat lambat dan gemetar.
Pasien juga mengatakan bahwa saat berjalan menjadi sering sempoyongan
dan hampirterjatuh. Tangan pasien sering gemetar saat istirahat. Keluhan
sudah dirasakan sejak 3 bulan lalu dan semakin memberat. Riwayat DM dan
hipertensi disangkal, riwayat trauma disangkal, riwayat keluarga dengan
keluhan serupa disangkal. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD: 130/90
mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 22 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
neurologis didapati pill rolling tremor pada kedua tangan. Pemeriksaan fisik
lain dalam batas normal. Struktur anatomis yang menjadi dasar patologis
keluhan pasien adalah...
A. Substantia nigra mesencephalon
B. Substantia alba mesencephalon
C. Substantia nigra medulla oblongata
D. Substantia nigra medulla spinalis
E. Cornu anterior medulla spinalis
24. Tn. Alexander, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelemahan pada
tangan kanannya. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang
motor menabrak leher dan bahunya 3 jam SMRS. Riwayat DM dan hipertensi
disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital
TD: 130/90 mmHg, HR: 82 x/menit, RR: 21 x/menit, suhu afebris. Dari
pemeriksaan neurologis didapati kesulitan melakukan dorsofleksi tangan
kanan dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum manus kanan.
Phalen test dan Tinnel test (-), krepitasi pada bagian bahu dan lengan (-).
Belum dilakukan pemeriksaan penunjang lain. Saraf yang terlibat serta asal
saraf tersebut adalah...
A. N. Radialis; plexus cervical
B. N. Radialis; plexus brachial
C. N. Ulnaris; plexus cervical
D. N. Ulnaris; plexus brachial
E. N. Medianus; plexus brachial
25. An. Ngiler, 9 tahun dibawa oleh orangtuanya ke praktik dokter spesialis anak
karena sering terlihat bengong dan tidak fokus dalam belajar di sekolah.
Keluhan sudah dirasakan sejak 2 bulan SMRS dan semakin sering. Riwayat
demam sebelum kejang disangkal. Riwayat trauma disangkal, riwayat
persalinan, imunisasi dan tumbuh kembang dalam batas normal, riwayat
kejang sebelumnya disangkal. Pada saat anamnesis lebih lanjut diketahui
bahwa pada saat bengong, pasien terlihat sambil mengeluarkan lidahnya
selama 5 detik dan kemudian dapat beraktivitas seperti biasa tanpa pingsan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan antopometri dan tanda-tanda vital dalam
batas normal. Dokter merencanakan pemeriksaan elektroensefalografi
setelahnya. Pernyataan yang kurang tepat dibawah ini adalah...
A. Nama lain dari kasus pasien diatas adalah petit mal
B. Merupakan bagian klasifikasi dari kejang parsial kompleks
C. Gambaran EEG yang khas dari pasien ini adalah gelombang spike and
slow generalisata pada 3-4 Hz
D. Tatalaksana utama kasus ini adalah ethoxsusimide
E. Asam valproate merupakan tatalaksana alternatif pada kasus diatas
26. An. Melintang, 5 tahun dibawa orangtuanya ke IGD karena tidak merespon
saat dibangunkan sejak 2 jam SMRS. Dari alloanamnesis, 4 hari yang lalu
pasien sempat demam tinggi. Suhu tidak sempat diukur. Kejang disangkal.
Pasien juga sempat mengeluh nyeri kepala dan tampak gelisah. Diketahui ibu
pasien sedang menjalani pengobatan tuberkulosis hari ke-20 dan tinggal satu
rumah dan satu kamar dengan anaknya. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai
keadaan urnum tampak sakit berat, kesadaran somnolen, TD 13G790mmhg,
HR 90x/menit, RR 22x/menit, suhu 38,7°C. Pada pemeriksaan neurologis
didapatkan kesadaran somnolen dan kaku kuduk(+). Dari evaluasi status gizi,
pasien memiliki Z score dibawah -3. Apa pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan untuk enegakkan diagnosis pada pasien?
A. Pungsi lumbal
B. Elektroensefalografi
C. MRI kepala tanpa kontras
D. CT-scan kepala tanpa kontras
E. Foto polos kepala posist waters
27. Nn. Wati, 21 tahun, datang ke dokter spesialis saraf dengan keluhan kelopak
mata kiri tertutup sebagian dan sulit untuk diangkat. Pasien juga
mengeluhkan wajah sisi kiri tidak pernah berkeringat. Keluhan sudah
dirasakan sejak 2 minggu SMR5. Riwayat trauma sebelumnya disangkal.
Riwayat keluhan serupa pada pasien dan keluarga juga disangkal.
Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/70 mmHg, Nadi 90x/ menit,
laju pernafasan 18x/ menit, suhu afebris. Dalam pemeriksaan neurologis
ditemukan pupil anisokor 5mm/3mm, Ptosis (+) palpebra sinistra. Hasil
pemeriksaan rontgen thorax dan CT scan kepala tidak menunjukan kelainan.
Diagnosa yang paling mungkin....
A. Wallenberg syndrome
B. Raeder syndrome
C. Pancoast syndrome
D. Horner syndrome
E. Arnold Chiari malformation
28. Tn. Dani, 21 tahun datang ke dokter IGD dengan keluhan kesulitan menelan
dan membuka mulut. Keluhan dirasakan 1 minggu SMRS. Pasien memiliki
riwayat luka terbuka 2 minggu yang lalu akibat tertusuk kawat berduri dengan
pengobatan yang tidak adekuat. Pasien mengatakan luka tidak sembuh dan
masih bernanah. Riwayat kejang (-), riwayat keluhan serupa pada pasien dan
keluarga disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
sakit ringan, kesadaran compos mentis, TD 110/80 mmHg, Nadi 82x/min, RR
32x/min, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis didapati spasme otot
orbicularis oris dan fasialis. Pada saat dimasukan spatula lidah, pasien
mengigitnya dengan keras. Hasil pemeriksaan penunjang lain dalam batas
normal. Berdasarkan kasus diatas, pernyataan yang benar mengenai
etiologi kasus tersebut adalah...
A. Merupakan bakteri Gram positif
B. Tidak menghasilkan spora
C. Memiliki genus Corynebacterium
D. Memiliki flagel tetapi tidak motil
E. Bersifat aerobik obligat
29. Tn, Boni, 52 tahun dilarikan ke IGD akibat mata kiri terkena air ACCU 30
menit yang lalu. Keluhan berupa nyeriyang dirasakan semakin memberat.
Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 125/85 mmHg, HR : 81 x/menit, RR :
16 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan oftalmologis didapati visus mata
kiri 6/30 tidak dapat dikoreksi, didapatkan kornea keruh, kemosis, injeksi
konjungtiva dan sklera_
30. Tn. Tanjiro, 37 tahun rnengeluh sakit kepala hebat disertai nyeri pada mata 3
hari ini. Pasein tidak mengeluhkan adanya pandangan kabur dan mual
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapati TD: 140/70 rnmHg, HR: 85 x/menit,
RR: 18 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan oftalmologis, mata tarnpak
tenang, COA dalam injeksi silinder (-). Pemeriksaan Tonometri ODS: 25/26.
Pada pemeriksaan oftalmologis posterior, CDR normal nasalisasi (-), Bayonet
sign (-) pada kedua mata. Apa diagnosis yang paling sesuaf untuk kasus
diatas?
A. Primary Open-Angle Glaucoma
B. HipertensiOkuli
C. Glaukoma akut
D. Normotension Glaucoma
E. Glaukoma sekunder
32. Ny. Matata, 42 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram, kedua mata
merah dan silau saat melihat cahaya. Keluhan juga disertai nyeri yang
dirasakan menjalar ke mata, dahi dan sekitar wajah. Riwayat trauma
disangkal. Dari pemeriksaan: VODS 6/20, edema palpebra, injeksi silier
dalam serta nodul pada sklera yang tidak dapat digerakkan. Tes fenilefrin (-).
Pasien juga merupakan seorsng penderita Rheumatoid Arthritis. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
A. Skleritis difusa
B. Episkleritis
C. Blepharitis
D. Skleritis nodular
E. Skleritis nekrotikans
33. Ny. Rangsi, 52 tahun datang ke RS Mawar dengan keluhan mata kanan
merah, kabur dan cekot-cekot. Hal tersebut sudah berlangsung selama 2 hari,
Pasien sudah minum obat sakit kepala, tetap keluhan tidak berkurang.
Riwayat trauma disangkal. Penderita belum pernah periksa ke dokter
spesialis mata. Riwayat keluhan serupa disangkal. Dalam pemeriksaan fisik
didapati TD : 130/80 mrnHg, HR : 67 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris.
Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/60, uji pinhole tidak maju. Palpebra
spasme, konjungtiva hiperemi, kornea keruh, dan lensa keruh. Apakah
pemeriksaan yang pertama kali harus dilakukan?
A. Funduskopi
B. USG Ocular
C. Perimetri
D. Gonroskopi
E. Tonometri
34. Tn. Duduk, 39 tahun, datang dengan penurunan visus, nyeri dan mata merah.
Pasien mengeluhkan adanya lenting-lenting berkelompok di daerah sekitar
mata sebeiah kanan yang dirasakan nyeri panas-gatal. Riwayat DM dan
hipertensi disangkal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/80 mrnHg,
HR : 67 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu sub-febris. Dilakukan pemeriksaan
oftalmologis yaitu tes fluoresens dengan hasil adanya infiltrat lesi
pseudodendritik pada kornea, sensibilitas kornea rnenurun. Terdapat vesikel
bergerombol dengan dasar eritema di area dermatom nervus V unilateral.
Apa etioiogi penyebab keluhan diatas?
A. Herpes simpleks
B. Herpes zoster
C. Varicella zoster
D. Staphylococcus aureus
E. Acanthamoeba
35. An. Padadam, usia 9 tahun, dibawa ibunya ke dokter mata kanan nyeri.
Sebelumnya pasien bermain bola dengan temannya, kemudian mata kanan
terkena tendangan bola. Keluhan disertai bengkak pada kelopak mata dan
keluar banyak air mata. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD: 130/80 mrnHg,
HR: 65 x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Pada perneriksaan mata
didapatkan visus OD 6/20, sedang OS 6/6. Tampak genangan darah pada
COA kanan sepertiga bawah. Segmen mata dalam sulit dinilai. Bagaimana
patogenesis kasus tersebut?
A. Ruptur A. supraorbital
B. Ruptur A. episklera
C. Ruptur A. konjungtiva
D. Ruptur A. siliaris
E. Ruptur V. konjungtiva
36. dr. Ronaldo ingin meneliti tentang pengaruh penggunaan lensa kontak pada
rnahasiswa angkatan 2013 di kampusnya dengan angka kejadian xerosis
kornea. Sample yang diambil semua berjenis kelamin perempuan dan semua
sample merasa risih saat di wawancarai oleh dokter tersebut sehingga
jawaban yang diberikan tidak tepat. Apa kemungkinan masalah yang bisa
dihadapi oleh peneliti?
A. Bias Recoil
B. Bias lnformasi
C. Bias Seleksi
D. Bias Gender
E. Bias Interviewer
37. dr. Betrand melakukan penelitian mengenai kejadian katarak dengan miopia
tinggi. Dia ingin melihat persebaran data terkait usia pasien dan panjang aksis
bola mata [Axial Length/AL) pasien. Didapatkan 200 sampel yang sesuai
kriteria, kemudian data dicatat dan kemudian dilakukan uji Y *7Qt 0^7
Normalitas. Untuk data usia didapat p - 0,011 dan untuk data AL didapat p =
0,246. Interpretasi hasiTtersebut yang tepat adalah...
A. Data usia terdistribusi normal
B. Data AL terdistribusi normal
C. Data usia tidak bisa dipercaya karena p < 0,05
D. Data AL signifikan secara statistik karena p > 0,05
E. Data usia signifikan secara statistic
38. Data kasus kelahiran bayi di desa Sepi yang memiliki populasi sebanyak
50.000 jiwa selama 1 tahun adalah 100 (20 diantaranya lahir mati). Terdapat
pula data 20 kematian balita (5 diantaranya meninggal dibawah usia 1 tahun).
Jumlah total kematian adalah 250 jiwa. Berapakah angka kematian bayi?
A. 20/100x1000
B. 5/200x1000
C. 5/80 x 1000
D. 20/250x1000
E. 100/250x1000
39. dr. Daud terciduk membuat situs dan memasang iklan di forum internet
mengenai promosi obat penggugur kehamilan. Sejauh ini sudah ada 2
laporan kasus terkait efek samping dari obat tersebut. Pelanggaran yang
dilakukan oleh dokter tersebut termasuk pelanggaran...
A. Etik kedokteran
B. Pidana
C. Perdata
D. Pidana dan etik kedokteran
E. Administrasi
40. Ny. Baker, 95 tahun, telah menjalani perawat di ICU selama 2 bulan lebih
dalam kondisi koma dan terpasang ventilator. Keluarga kemudian mendatangi
dokter untuk meminta penghentian segala tindakan medis karena keluarga
sudah tidak tega dengan kondisi pasien. Dari segi pelaksanaan, termasuk
jenis euthanasia apakah kasus ini?
A. Aktif
B. Pasif
C. Volunter
D. Involunter
E. Intervensi
41. By. Ny. Sandy, usia 30 menit, baru saja dilahirkan per vaginam dari ibu
dengan UK 36 minggu. Tidak ada komplikasi obstetri selama kehamilan.
Pasien mengalami sesak napas beberapa saat setelah lahir. Pada
pemeriksaan fisik rahang bawah bayi terlihat sangat kecil, terdapat lubang
pada palatum pasien, dan lidah terletak dalam posisi posterior dan menuju
faring, intubasi orofaringeal tidak dapat dikerjakan. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik tersebut, apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini?
A. Mikrognatia
B. Glossoptosis
C. Palatoschizis
D. Sindroma Down
E. Sekuens Pierre-Robin
42. Tn. Krab, 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan sulit menelan sejak 3
tahun yang lalu dan dirasakan semakin memberat. Awalnya pasien hanya
sulit menelan makanan padat, namun semakin lama makanan lembut seperti
bubur-pun menjadi sulit ditelan. Pasien juga mengalami nyeri dada yang
terasa panas yang tidak membaik dengan terapi PPL Pada pemeriksaan
barium esophagogram didapatkan gambaran bird's beak appearance.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk keadaan pasien ini?
A. Achalasia
B. Pseudoachalasia
C. GERD
D. Ulkus peptikum
E. Spasme esophagus
43. An. Plum, usia 6 bulan datang ke IGD karena ada benjolan yang muncul dari
pusarnya. Keluhan ini sudah ada sejak lahir namun ukurannya sangat kecil
sehingga orang tua tidak membawa bayi berobat. Benjolan membesar
terutama jika anak menangis. Anak bertumbuh dan berkembang sesuai
dengan usianya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan anak tidak rewel, massa
lunak yang keluar dari umbilikus, terbungkus kulit, dapat direduksi dengan
penekanan tanpa menimbulkan nyeri. Setelah dilakukan reduksi, dokter
melakukan palpasi fascia dan teraba defek fascia sekitar 2 mm. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
A. Gastroschizis
B. Omphalocele
C. Omphalitis
D. Hernia umbilikalis
E. Hernia insisional
44. Tn. Star, 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan diare selama 10 hari.
Volume diare dalam jumlah kecil namun sering, berlendir, berbau busuk.
Terkadang feses berwarna kekuningan dan mengapung. Keluhan disertai
dengan mual, perut kembung, dan sendawa dengan bau belerang. Pasien
baru saja pulang berkemah di hutan India dan mengaku sempat minum dari
sungai. Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran sebagai berikut.
45. Squid Ward 45 tahun dengan riwayat kolelitiasis datang ke rumah sakit
dengan keluhan nyeri ulu hati berat sejak 3 hari yang lalu. Nyeri tidak
berkurang dengan makan maupun setelah BAB. Pada pemeriksaan tanda
vital ditemukan TD 100/60 mmHg, HR 120 kali/menit, RR 30 kali/menit, suhu
38,5'C. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri tekan seluruh regio abdomen
dengan defans (+). Pada pemeriksaan foto polos abdomen ditemukan ileus
tanpa udara bebas. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 15 g/dL
dan peningkatan amilase dan lipase. Pemeriksaan penunjang awal yang
tepat untuk menentukan kemungkinan retiologi pada kasus ini adalah...
A. Kadaralkohol serum
B. USG Abdomen
C. Kadar trigliserida serum
D. HIDAscan
E. Urine drug test
46. An Puff 12 tahun datang ke IGD dibawa ibunya dengan keluhan diare cair
selama 1 minggu yang lalu BAB 8-10 kali/hari disertai dengan lendir dan
darah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 92
kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 38,5°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
turgor kulit melambat disertai dengan peningkatan bising usus. Tidak
ditemukan d.stens, abdomen. Pada pemeriksaan penunjang feses ditemukan
bakteri Gram (-), non-motil dan menghasilkan toksin. Apakah terapi
antibiotik utama pada kasus ini?
A. Ciprofloxacin 2x15 mg/kg/hari PO
B. Ceftriaxone 50-100 mg/kg/hari
C. Azithromisin 10 mg/kg/hari PO
D. Levofloxacin 500 mg/hari PO
E. Moxifloxacin 400 mg/hari PO
47. Tn Squarepant, 34 tahun datang ke IGD dengan keluhan mual muntah sejak
6 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa lemas dan anoreksia. Pasien
mengaku urin berwarna gelap. Pasien mengaku pernah mengonsumsi rujak
dari warung yang kotor. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva ikterik, nyeri tekan perut kanan
atas. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan ALT 5.660 unit/L dan bilirubin
total 9 mg/dL. Dokter melakukan pemeriksaan IgM anti-HAV dengan hasil (+).
Apakah tata laksana yang tepat pada pasien ini?
A. Tirah baring
B. Entecavir
C. Tenofovir
D. Lamivudin
E. Adefovir
52. Ny. Plankton, 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut hebat
terutama pada sisi kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasakan
nyeri tiba-tiba setelah berhubungan dengan suami. Keluhan nyeri juga
dirasakan pada bahu. Pasien menyangkal hamil dan haid teratur. Pada
pemeriksaan tanda vital TD 90/60 mmHg, Nadi 130 kali/menit, RR 22
kali/menit, Suhu 39,5°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada
RLQ disertai dengan rebound tenderness serta defans local. Dilakukan
pemeriksann USG cito IGD dengan hasil massa hipoekoik pada adneksa
disertai cairan pada pelvis. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
pasien ini ?
A. Torsio kista ovarium
B. Kehamilan ektopik terganggu
C. Ruptur kista ovarium
D. Apondisitis
E. Pelvic Inflammotory Disease
53. Ny. Memaid, 47 tahun, datang ke klinlk dengan keluhan pendarahan dari
kemaluan sejak 5 hari yang lalu. Pasien telah mengalami haid bulan ini dan
berakhir 1 minggu yang lalu. Pasien pernah didiagnosis dengan kanker
payudara dan saat ini telah dilakukan mestektomi dan farmakoterapi
Tamoxifen. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Dokter
menyarankan untuk dilakukan USG dan ditemukan penebalan didnding
endometrium. Biopsi dilakukan tanpa adanya atipia endometrium. Apakah
tata laksana yang paling tepat pada pasien ini?
A. Estrogen jangko panjnng
B. Pil progestin
C. Pil KB kombinasi
D. Histerektomi
E. Observesi
54. Ny. Potty, 26 tahun, G3P2A0, UK 42 minggu, datang ke rumah sakit karena
belum merasakan adanya perut mulas. Pasien mengaku janin masih bergerak
aktif. Pada pemeriksa tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR
91x/menit, RR 20x/menit dan suhu 36,5°C. Pemeriksaan abdomen DJJ
145x/menit, dengan posisi memanjang, kepala sudah masuk panggul. Pada
pemeriksaan dalam belum ada perubahan serviks. Pemeriksaan NST
didapatkan hasil kategori 1 (baik). Apn tindakan selanjutnya yang tepat
untuk pasien inl?
A. Pomatangan sorviks
B. Kontrol lagi dalam 1 minggu
C. Kontrol lagi dalam 2 minggu
D. Edukasi pasien unluk berhubungan seksual rutin
E. Sectio Caesarean
55. Ny. Barnacle. 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
payudara kanan saat menyusui. Pasien mengaku beberapa hari yang lalu
bayi menggigit payudara tersebut, Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka
lecet pada papilla-areoln mammae dekstra ukuran 0,5 cm tanpa pendarahan
aktif, Dokter mengajarkan ibu cara menyusui yang balk. Manakah dibawah
ini yang bukan merupakan cara menyusui yang baik?
A. Bibir atas dan bawah terbuka lebar
B. Bibir bawah menekuk ke dalam
C. Dagu menyentuh payudara
D. Lidah keluar melebihi bibir bawah
E. Hidung bayi dekat dengan payudara
57. Ny. Margaret, usia 34 tahun, P5A0 baru saja melahirkan bayinya per vaginam
di UGD, Pasien memiliki riwayat miomektomi dan SC 2 kali sebelumnya. Saat
ini terdapat perdarahan dari jalan lahir yang tidak dapat berhenti. Plasenta
tidak dapat dikeluarkan walaupun sudah dilakukan percobaan selama 1 jam.
Percobaan ekstraksi secara manual gagal karena tidak ditemukan cleavage
plane. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk keadaan ini?
A. Plasenta low-lying
B. Sisa plasenta
C. Plasenta akreta
D. Inversio uteri
E. Plasenta previa
58. Ny. Perch, 34 tahun, G1POAO, UK 35 minggu datang ke IGD dengan
keluhan kedua kaki bengkak sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
kesulitan berjalan dan nyeri kepala berat. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 95 kali/merit, suhu 36,5'C. Pada
pemeriksaan TFU sesuai masa kehamilan dengan DJJ 130 kali/menit.
Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dapat dilakukan untuk
diagnosis kasus ini?
A. EEG
B. Urinalisis 24 jam
C. AST/ALT
D. Pap smear
E. Apusan darah tepi
59. Tn. Man Ray, 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri saat berkemih
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai keluarnya cairan kental mirip
nanah. Pasien beberapa minggu yang lalu melakukan hubungan seksual
dengan PSK tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan cairan mukopurulen yang keluar dari penis. Cairan tersebut
dikultur dan ditemukan badan elementer (EB) dan badan retikuler (RB) seperti
gambar berikut
60. Ny. Granny, 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan muncul lenting yang
sangat nyeri pada area kemaluannya. Pasien masih aktif secara seksual dan
memiliki hubungan dengan beberapa pria sekaligus. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan vesikel soliter ukuran 0,3 mm pada area vulva disertai dengan
limfadenopati inguinal bilateral. Dokter melakukan beberapa pemeriksaan
penunjang dengan hasil sebagai berikut:
- Tzanck smear dengna hasil (-)
-PCRDNA virus (-)
-VDRL(-)
Manakah tata laksana berikut ini yang paling tepat digunakan untuk
kasus ini?
A. Asiklovir
B. Ceftriaxone
C. Foscarnet
D. Ribavirin
E. Vancomycin
61. An. Calvin, 9 tahun, diantar oleh ibunya ke klinik karena muncul bercak putih
pada wajah sejak pulang dan pantai 1 minggu yang lalu. Bercak tidak terasa
gatal. Ibu pasien menyangkal riwayat sakit sebelumnya. Ibu pasien mengaku
memiliki asma sejak kecil. Pada pemeriksaan ftsik, didapatkan makula
hipopigmentasi, berdiameter 1-2 cm berbentuk oval pada pipi kanan dan kiri,
pelipis, dan dahi, dengan skuama halus. Pada pemeriksaan dengan KOH
tidak ditemukan kelainan. Terapi yang tepat untuk An. Calvin, kecuali...
A. Kortikosieroid oral
B. Sa!ep kortikosteroid potensi ringan
C. Salep takrolimus 0,1%
D. Salep kalsitriol 0,0003%
E. Fototerapi
62. Tn. Tyler, 26 tahun, datang ke dokter dengan keluhan bintil-bintil hampir di
seluruh badan. Pasien mengaku cemas akan kelainan yg dideritanya. Pasien
sudah mencoba mencari tahu di internet mengenai penyakitnya dan
mendapatkan informasi bahwa penyakit kulit yang dideritanya merupakan
sebuah keganasan. Saat ini pasien merasa sangat cemas dan hendak
mencari tahu informasi lebih mengenai penyakit yang dideritanya. Pada saat
pemeriksaan ditemukan gambaran sebagai berikut.
63. By. Lincoln, usia 3 bulan datang dibawa oleh Ibunya dengan keluhan
kemerahan pada kedua pipi. Keluhan ini diamati oleh ibu pasien sering hilang
timbul dan muncul simetris. Berikut gambaran lesi pasien
64. An. Theodore, 2 tahun, diantaroleh ibunya ke poli anak dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai lemas, batuk pilek, dan
munculnya lenting-lenting di seluruh tubuh. Lenting pertama kali muncul pada
dada dan perut kemarin, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Kakak pasien
dikatakan sempat mengalami keluhan serupa 1 minggu yang lalu. Pasien
belum mendapatkan imunisasi lain selain imunisasi dasar. Pernyataan yang
sesuai dengan kondisi An. Theodore adalah...
A. Antiviral oral dapat mengurangi jumlah lesi dan memperpendek durasi
sakit bila diberikan dalam 24 jam pertama lenting muncul
B. Hanya ditemukan pada balita
C. Disebabkan oleh Staphylococcus aureus
D. Pemberian asiklovir rutin tidak direkomendasikan pada pasien
immunocompromised
E. Semua benar
65. Tn. Arthur, 30 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan kuku kaki
bergelombang dan berwarna kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
gatal sedikit dirasakan. Pasien merupakan seorang atlet lari dan jarang
melepas atau bergantr kaos kaki. Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan
kuku tampak rapuh di sisi lateral dan rusak di bagian proksimal, sedangkan
sisi distal masih utuh. Kuku tampak berwarna kecoklatan dan terangkat.
Kemungkinan kondisi dan tatalaksana pada kasus yang dialami Tn.
Halmahera adalah...
A. Onychomycosis; terbinafin 1x250 mg/hari selama 6 minggu
B. Onychauxis; Itrakonazol 2x200 mg dosis denyut
C. Onycholisis; flukonazole 2x200 mg dosis tunggal
D. Onychorexis; terbinafin 1x250 mg/hari selama 6 minggu
E. Paronikia; Antibiotik cephalosporin generasi III
66. Ny. Taft, 26 tahun, saat int hamil trimester kedua, datang ke Puskesmas
dengan keluhan keluar bintik-bintik hitam dan kadang bernanah di wajah
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan dimulai 3 bulan lalu tetapi semakin luas dan
banyak. Sudah mencoba membeli obat sendiri, tetapi tidak ada perubahan.
Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Dari status dermatologis
didapatkan lesi papul dan pustul di wajah sebanyak 25 buah disertai komedo
lebih dari 20, tersebar di seluruh wajah. Terapi yang tepat untuk pasien
adalah...
A. Krim retinoid topikal 0,05% + benzoil peroksida 5% + klindamisin 1,2%
B. Krim retinoid topikal 0,05% + benzoil peroksida 5%
C. Krim benzoil peroksida + erithromisin 4 x 250 mg PO
D. Erithromisin 4 x 250 mg PO + etinil estradiol 1 x 50 mg PO
E. Isotretinoin 0,5 -1,0 mg/kg/hari
67. Tn. Carter, 24 tahun, datang dengan keluhan gatal di kulit kepala semakin
memberat 2 bulan ini. Pasien menggaruk terus kepalanya hingga perih.
Riwayat anak di rumah memiliki keluhan serupa. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan erosi dan ekskoriasi dan ditemukan nits menempel di sela-sefa
rambut kepala. Diagnosis dan pengobatan yang tepat pada pasien
adalah...
A. Scabies; Permethrin 0,5 % oleskan, diamkan 8 jam, cuci dan sisir serit
B. Ptiriasis pubis; Malathion 5% oleskan sebelum tidur, esok hari cuci dan
sisir serit
C. Ptiriasis pubis; Permethrin 1% oleskan, diamkan^J^W^cuci dan sisir serit
D. Pedikulosiskapitis; Gameksan 1% oleskan, diamkan 10 menit, cuci dan
sisir serit
E. Pedikulosis kapitis; Gameksan 1% oleskan, diamkanj^jam, cuci dan sisir
serit
68. Tn. Colfax, 19 tahun, datang dengan keluhan munculnya lenting pada lengan
kirinya sejak 1 hari yang lalu. Lenting terasa sangat nyeri. Pasien mengaku
baru saja pulang dari acara berkemah pada acara pengenalan kampus.
Pasien mengatakan pernah terkena cacarsaat berusia 4 tahun. Pada
pemeriksaan fisik, tampak vesikel multipel lorsusun secara linear.
Tatalaksnna yang tepat untuk Tn. Colfax adalah... "•
A. Krim Triamcinoton acetonido
B. Krim betametason valerat 0,1%
C. Lindane 1%
D. Lolio caladine
E. Bedak asarn salisil
69. Tn. Fiostina, 31 tahun, datang ke klinik THT dengan keluhan nyeri dan
penurunan pendengaran pada telinga kiri. Pasinn mengaku sering keluar
cairan kental berwarna kehijauan yang berbau busuk sejak 1 tahun. Pasien
didiagnosis dengan OMSK maligna. Apakah hasil pemeriksaan membran
timpani pada otoskopi yang mungkin ditemukan?
A. Perforasi membran timpani pada pars sentral
B. Perforasi membran timpani marginal '
C. Membran timpani retraksi
D. Membran timpani bulging
E. Membran timpani keruh pucat
70. Ny, Sindu, 34 tahun, datang dengan keluhan gatal dan penurunan
pendengaran pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan otoskopi lelinga kanan, didapatkan massa putih dengan titik-
titik hitam seperti gambardi bawah.
71. Tn. Cinca 30 tahun, adalah korban kecelakaan lalu lintas diantar warga ke
IGD. Kondisi pasien sadar penuh dan tanda vital dalam batas normal.
Terdapat darah keluar dari telinga kiri pasien, Setelah dibersihkan, tampak
luka robekan sekitar 1 cm di daun telinga dan robekan membran timpani.
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah...
A. Segera pasang tampon telinga
B. Komplikasi pasien mengalami tuli konduktif
C. Edukasi pasien untuk tidak mengorek telinga dan berenang
D. Dapatdiberikan^bramisjfntetes telinga untuk mencegah infeksi
E. Tindakan operatif jarang diperlukan kecuali robekan menetap hingga lebih
dari 2 bulan
72. Tn. Logi, 76 tahun, datang dengan ke klinik THT dengan keluhan penurunan
pendengaran sejak 1 tahun terakhir. Keluhan dirasakan perlahan dan
semakin lama semakin berat. Pasien merupakan pensiunan penjaga
perpustakaan dan menyangkal adanya riwayat terkena paparan suara keras.
'Pasien juga mengaku tidak ada gangguan dalam keseimbangan dan tidak
pernah mendengar suara berdenging. Apakah hasil pemeriksaan yang
mungkin ditemukan pada Tn. Logi tersebut?
A. Penurunan konduksi tulang dan udara pada frekuensi tinggi
B. Rinne -/-, Weber tidak ada lateralisasi, Schwabach memendek
C. Konduksi tulang normal, konduksi udara menurun dengan air-bone gap
30dB
D. Terdapat takik pada frekeuensi 4000 Hz
E. Konduksi Tulang dan udara di bawah 80dB tanpa air-bone gap
73. Ny. Meier 45 tahun datang dengan keluhan hidung berlendir kehitaman sejak
3 minggu terakhir ini, Napas pasien dirasakan bau dan merasakan nyefi hebat
pada pipi kiri. Pasien merupakan pendenta HIV/AIDS. Pasien sempat berobat
ke dokter puskesmas 1 rninggu yang lalu dan diberikan antibiotik, tetapi
keluhan tidak juga membaik. Pemeriksaan fisik bermakna ditemukan adanya
demam 37.9°C, nyeri tekan pada sinus maksilaris sinistra. Pada rhinoskopi
ditemukan kavum nasi mukosa berwarna biru gelap dan terdapat jaringan
nekrotik pada septum. Tatalaksana yang paling tepat pada pasien
adalah…
A. Amfoterisin
B. Kortikosteroid sistemik
C. Amoxicillin
D. Ceftriaxone
E. Kortikosteroid intralesi
74. An. Gita, 9 tahun, diantar oleh ibunya ke poli THT dengan keluhan
pendengaran pada telinga kirinya menurun sejak 10 hari yang lalu. Pasien
mengatakan soring mendengar suara seperti gemericik air pada telinga
kirinya. Ibu pasien sebelumnya telah rnembawa pasien berobat dengan tetes
hidung namun keluhan dirasakan tidak berkurang. Pada pemeriksaan
otoskopi, tampak membran timpani intak, tampak retraksi, air bubble (+),
darah (-). Gambaran yang ditemukan pada timpanometri adalah...
A. Tipe A
B. TipeB
C. TipeC
D. Tipo As
E. Tipe Ad
75. Di Kabupaten Shuriken dengan jumlah penduduk 900.000 orang, diperoleh
laporan sebagai berikut :
Penyakit Sindrom Stroke Kanker Infeksi Saluran Total
Koroner Akut Napas Akut
79. dr. Alu adalah dokter yang bertugas di RS saat jenazah seorang dibawah
untuk dilakukan otopsi. Polisi yang mengantar jenazah tersebut mengatakan
bahwa jenazah ditemukan di tempat sampah. Setelah melakukan
pemeriksaan, dr. Alu menyampaikan pada pihak kepolisian bahwa bayi yang
ditemukan telah cukup bulan. Tanda yang dapat ditemukan pada jenazah
tersebut, kecuali…
A. Kuku melewati ujung jari
B. Berat badan 2200 gram
C. Testis turun ke skrotum
D. Panjang badan 52cm
E. Diameter putting susu 7mm
80. An. Ace, 19 tahun, dating ke poli kandungan untuk minta digugurkan
kandungannya. Dokter yang bertugas menolak permintaan Nn. Ace karena
tidak menemukan indikasi medis untuk dilakukannya aborsi. Pasien akhirnya
pergi ke mantra dan menggugurkan kandungannya di situ. Dasar hukum
pada kasus tersebut adalah…
A. KUHP pasal 346
B. KUHP pasal 348
C. KUHP pasal 349
D. UU Kesehatan No. 23 tahun 1992
E. UU kesehatan No. 36 tahun 2009
81. An. Yonok, laki-laki, 5 tahun, dibawa ke RS oleh orangtuanya karena anak
sering marah dan menangis. Hal ini dilakukan pasien bila melihat ayah dan
ibunya sedang berbincang-bincang atau sedang makan bersama. Pasien
akan langsung memeluk kaki ibunya sambil mendorong ayahnya. Menurut
teori psikoseksusal Sigmund-Freud, kondisi pasien sesuai dengan fase
perkembangan….
A. Fase anal
B. Fase oral
C. Fase laten
D. Fase phallic
E. Fase genital
82. Nn. Elza, 25 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya ke IGD RS Frosen
karena mengamuk dan menghancurkan sebuah toko emas sejak 3 jam yang
lalu karena melihal bayangan prajurit Raja Elemen. Keluhan ini sudah
berulang kali terjadi sejak 8 bulan yang lalu. Menurut keluarga, pasien sering
mengaku bahwa dirinya adalah prajurit teibaik dari pasukan Kerajaan
Arendel. Pasien mangaku ditugaskan untuk membunuh Raja Elemen. Pasien
diketahui sering berlarian sambil bernyanyi di dalam rumah dan melempar es
batu kepada orang yang dicurigainya pendukung Raja Elemen. Tatalaksana
yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Diazepam 10 mg IM/IV, dapat diulang setiap 20 menit, dosis maksimal 30
mg/hari
B. Haloperidol 5 mg IV, ulang setengah jam kemudian bila masih mengamuk,
dosis maksimal 50 mg/hari
C. Olanzapin 10 mg IM, ulang dua jam kemudian bila masih mengamuk, dosis
maksimal 20 mg/hari
D. Olanzapin 10 mg IM, ulang dua jam kemudian bila masih mengamuk, dosis
maksimal 300 mg/hari
E. Haloperidol 5 mg IM, ulang setengah jam kemudian bila masih mengamuk,
dosis maksimal 100 mg/hari
83. Nn, Krawuki, 18 tahun, dibawa ke poli psikiatri karena sikap yang berubah-
ubah sejak 4 tahun yang lalu. Pasien terkadang sangat bersemangat untuk
belajar dan tampak senang dan tertawa sepanjang hari namun terkadang
tampak murung, hanya berdiam diri di sudut ruangan dan mengurung dirt di
kamar selama 2-3 hari. Keluhan pernah membaik selama satu bulan namun
kembali muncul setelahnya. Pada PF tidak ditemukan adanya kelainan.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
A. Siklotimia
B. Depresi neurosis
C. Distimia
D. Gangguan bipolar episode kini manik
E. Gangguan bipolar episode kini depresi
84. Tn. Wakacaw, 40 tahun, dibawa ke IGD karena baru mengalami kecelakaan
lalu lintas 1 jam yang lalu. Setelah dipindahkan ke bangsal rawat map, pasien
meronta-ronta, berteriak histeris, dan mengaku melihat sesosok iblis yang
akan memotong lidahnya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran yang
jluktuatif. Pemyataan yang benar mengenai kasus ini adalah...
A. Perjalanan penyakit bersifat kronik
B. Kemungkinan diagnosis pasien adalah demensia
C. Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit ini adalah infeksi
D. Trauma tidak dapat menyebabkan penyakit ini
E. Salah satu gejala penyakit ini adalah echopraxia
85. Tn. Kalemaja, 56 tahun, datang dibawa istrinya berobat karena selama 3
bulan ini sering murung. Pasien kehilangan minat dalam hobi yang dulu
sering ditekuninya. Pasien mengaku merasa dirinya tidak berguna, tidak
nafsu makan, dan sulit tidur. Pasien menyangkal adanya ide bunuh diri.
Berdasarkan catatan medis didapatkan riwayat penyakit pasien adalah CHF
fc NYHA II. Terapi apa yang paling tepat diberikan pada pasien ini?
A. Venlafaxine 2x37,5 mg PO
B. Chlordiazepoxide 3 x 10 mg PO
C. Alprazolam 1 x 0,5 mg PO
D. Amoxapin 3 x 25 mg PO
E. Citalopram 2 x 10 mg PO
86. Tn. Kalemaja, 56 tahun, datang dibawa istrinya berobat karena selama 3
bulan ini sering murung. Pasien kehilangan minat dalam hobi yang dulu
sering ditekuninya. Pasien mengaku merasa dirinya tidak berguna, tidak
nafsu makan, dan sulit tidur. Pasien menyangkal adanya ide bunuh diri.
Berdasarkan catatan medis didapatkan riwayat penyakit pasien adalah CHF
fc NYHA II. Terapi apa yang paling tepat diberikan pada pasien ini?
A. Venlafaxine 2x37,5 mg PO
B. Chlordiazepoxide 3 x 10 mg PO
C. Alprazolam 1 x 0,5 mg PO
D. Amoxapin 3 x 25 mg PO
E. Citalopram 2 x 10 mg PO
87. Ny. Cokobo, 74 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan bawah
kanan yang dirasakan sangat hebat sejak 2 jam yang lalu pasien terpeleset di
dapur. Pasien sedang memasak dan tidak sengaja terpeleset. Tangan kanan
pasien bertumpu pada meja dapur agar pasien tidak terjatuh. Riwayat
menstruasi terakhir 20 tahun yang lalu. Pasien pernah berobat 5 bulan yang
lalu karena nyeri punggung bawah dan dikatakan oleh dokter terjadi
penurunan kepadatan tulang. Pada PF, TTV dalam batas normal, status
lokalis kulit intak, deformitas lengan bawah kanan, krepitasi (+), ROM terbatas
karena nyeri. Dilakukan pemeriksaan foto polos, didapatkan diskontinuitas
tulang dengan gambaran menyerupai garpu. Diagnosis dan pemeriksaan
penunjang untuk memastikan etiologi yang paling tepat adalah...
A. Fraktur colles dan CT scan dengan kontras
B. Fraktur smith dan bone scintigraphy
C. Fraktur patologis colles dan Dual energy x-ray absorptiometry
D. Fraktur patologis galeazzi dan MRI T2 weighted
E. Fraktur colles dan bone scintigraphy
88. Nn. Resing, 16 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan pada
pergelangan tangan. Benjolan dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, awalnya
sebesar kacang tanah, semakin lama semakin membesar hingga sebesar
telur puyuh. Pada pemeriksaan fisik tampak benjolan pada pergelangan
tangan sisi dorsal, teraba lunak, transiluminasi (+). Pernyataan yang salah
mengenai kasus adalah...
A. Diagnosis pasien adalah kista ganglion
B. Risiko rekuren tinggi setelah dilakukan pembedahan
C. Asam hialuronat, glukosamin, globulin, dan albumin merupakan
komponen utama isi dari benjolan tersebut
D. Merupakan tumor ganas
E. Penyakit ini dapat menyebabkan kompresi N. medianus
89. By. Domped, 7 bulan, dibawa berobal oleh orangtuanya karena merasa
terdapat keanehan pada kaki pasien. Pasien lahir secara spontan pervaginam
ditolong oleh bidan dengan presentasi bokong. Saat lahir tampak kaki kanan
lebih pendek dari kaki kiri. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan bunyi "pop"
saat paha digerakkan ke posterolateral. Tes Barlow-Ortolani (+). Tatalaksana
awal untukpasien adalah….
A. Open Reduction + Femoral Osteotomy
B. Palliative surgery
C. Closed Reduction + Spica Casting
D. Pavlik Harness
E. Open Reduction + Pelvic Osteotomy
90. Ny. Lakuno, 55 tahun datang ke poliklinik bedah tulang RS Dubhe dengan
keluhan nyeri pada selangkangan sisi kiri sejak 4 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk pada panggul dan menjalar ke bokong. Nyeri
dirasakan semakin lama semakin memberat, diperberat dengan pergerakan
kaki kiri serta saat berjalan. Pasien baru saja pulang dari perawatan di rumah
sakit 6 hari yang lalu, karena menjalani tindakan reduksi eksternal di ruang
operasi karena dislokasi panggul kiri. Riwayat DM dan hipertensi disangkal,
pasien memiliki riwayat asma sejak remaja, dan kini dalam terapi controller
rutin. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TTV dalam batas normal, ROM
terbatas saat dilakukan rotasi internal hip sinistra, nyeri {+). Pada
pemeriksaan radiologi polos hip didapatkan crescent sign (+). Diagnosis
yang tepat pada kasus diatas adalah...
A. Septik artritis
B. Osteonekrosis panggul
C. Fraktur femoral neck , ,
D. Osteomyelitis
E. Fraktur patologis
91. An. Sutoku, 10 tahun dibawa ke klinik karena batuk pilek sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan pilek disertai demam sumeng, ingus berwarna bening, dan
batuk berdahak. Pada PF, didapatkan TD 110/60 mmHg, HR 105x/menit, RR
20x/menit, suhu 37,6°C, didapatkan sekret bening cair pada kedua hidung,
konka edema dan hiperemis, faring hiperemis. Kemungkinan pirogen
eksogen yang menyebabkan demam pada kasus di atas adalah...
A. Lipopolisakarida bakteri
B. IL-1
C. Viral capsid
D. TNF-alfa
E. IL-6
92. Tn. Bitu. 45 tahun, datang ke IGD dengan keluhan rasa kernbung pada perut
dan nyeri pada perut sisi kanan atas selama 2 minggu belakangan. Pasien
baru saja pulang dari Bangladesh 1 bulan yang lalu. Selain keluhan tersebut,
pasien mengalami penurunan berat badan sebesar 3 kg. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan hepatosplenomeqali. dan kulit yang berwama kehitaman.
Pada pemenksaan kultur jaringan limpa ditemukan parasit, pada pemeriksaan
histopatologi ditemukan amastinote. Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk Tn. Bitu?
A. Histoplasmosis
B. Kala-Azar
C. Abses hepar amoeba
D. Schistosomiasis
E. Leshmaniasis kutan
93. Tn. Boling, 24 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. 2
minggu yang lalu, banjir melanda tempat tinggal pasien. Demam dirasakan
terus-menerus disertai dengan menggigil dan nyeri otot. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 72x/menit, RR 18x/menit, suhu
38,4°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sufusi konjungtiva, ikterus,
splenomegali, serta nyeri pada penekanan gastrocnemius. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan leukosit 5.000 sel/mm 3, BUN 50 mg/dL, kreatinin 3
mg/dL, dan Kalium 2,8 mEq/L Manakah pernyataan yang tepat pada kasus
ini?
A. Diagnosis pasien adalah Hepatitis A
B. Penyakit pasien terdiri atas fase sensitisasi dan fase elisitasi
C. Etiologi penyebab keadaan pasien memiliki bentuk yang serupa dengan
etiologi penyakit sifilis
D. Agen penyebab dapat ditemukan pada urin pasien
E. Penyakit ini adalah penyakit geofilik
94. An. Megamol, 4 tahun datang dibawa orangtuanya dengan keluhan bercak
kemerahan yang timbul pada betis kiri kurang lebih 3 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri perut mendadak yang difus. Seminggu yang lalu,
pasien baru saja terserang batuk pilek yang telah diobati oleh bidan setempat.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada PF didapatkan TTV
normal, ditemukan adanya palpable purpura dan edema subkutis. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan serum IgA, peningkatan
LED, Kreatinin 2,2 mg/dL. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Polyarteritis nodosa
B. Eosinophilic granulomatosis dengan poliangiitis
C. Wegener's Granulomatosis
D. Henoch-Schonlein Purpura
E. Churg-Strauss disease
96. Nn. Asum, 27 tahun, dating ke IGD dengan keluhan sesak nafas, mual
muntah hebat, dan tubuh terasa lemas. Diketahui pasien adalah penderita
DM tipe 2 yang sedang dalam terapi insulin dan obat anti hipoglikemik oral.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Leukosit 12.400 mg/dL; keton
plasma (+), pH7.13, aniom gap meningkat dan gula darah sewaktu 121
mg/dL. Obat berikut yang paling mungkin menimbulkan keluhan pada
pasien adalah….
A. Glimepirid
B. Metformin
C. Liraglutide
D. Canaglifozin
E. Glibenklamide
97. Nn. Simisu, 22 tahun, dating ke poliklinik penyakit dalam RS Lenser dengan
keluhan sering lapar, sering haus, dan sering BAK. Pada PF didapatkan TTV
normal, BB 58 kg, TB 164 cm, lain-lain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkanGDS 405 mg/dL. C-peptide 1,2 ng/ml
(N=0,5-2 ng/ml), islet cell autoantibodies (-), insulin autoantibodies (-).
Diketahui kakak pasien mengalami diabetes mellitus sejak umur 19 tahun.
Pernyataan yang paling tepat dibawah ini adalah…
A. Nn. Mitsubisi mengalami penyakit juvenile diabetes
B. Penyakit ini ditandai dengan adanya defisiensi insulin
C. Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif
D. Pada pemeriksaan molekuler dapat ditemukan mutasi glukokinase
E. Penyakit ini disebabkan oleh autoimun terhadap sel beta
98. Ny. Hilter, 40 tahun, datang ke Klinik anda dengan keluhan benjolan di leher
yang dirasakan sejak 2 bulan yong lalu. Pasien juga mengeluhkan sering
mengalami dernam hilang timbul selama ini. Pasien sering merasa lemas dan
semakin gemuk, Dari permeriksaan fisik didapalkan tanda vital dalam batas
normal. Palpasi pembesaran difus tiroid dan bergerak saat menelan.
Pemeriksaan PA menunjukkan adanya atrofi folikol, beberapa limfoid folikel
dengan germinal center di tengahnya dan tarnpak sel-sel besar eosinofilik.
Diagnosis yang paling mungkfn adalah….
A. Tiroiditis subakut
B. Tiroiditis Hashimoto
C. Struma nodosa toxic
D. Struma difusa non loxic
E. Struma nodosa non toxic
99. Nn. Minidoo, 22 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang
memberat, mual, muntah, lemas, sulit berkonsentrasi, dan menurut keluarga
sernpat kejang bebaropa kali. Pada PF, ditemukan kesadaran apatis,
takikardi, hipertensi, suhu afebris, nyeri tekan seluruh lapang abdomen, kulit
dalam batas normal. Nyeri abdomen tidak membaik meskipun telah diberi
morfin. Pada pemeriksaan penunjang, ditemukan hiponatremia dan
transaminitis ringan. Pada perneriksaan urin ditemukan peningkatan
porfobilinogon. Kemudian pemasangan kateter dilakukan, ditemukan urin
berubah warna menjadi sedikit gelap. Apa diagnosis yang paling mungkin
untuk kasus Nn. Minidoo?
A. Acute intermittent porphyria
B. Porphyria CutaneaTarda
C. Protoporphyria
D. Variegate porphyria
E. Hereditary coproporphyria
100. An. Lakfa, 17 tahun, dibawa berobat oleh ibunya karena mengalami
pertumbuhan yang berbeda dengan teman sebayanya. la mengeluhkon
payudara tidak tumbuh dan belum pernah menstruasi. Hasil pemeriksan
laboratoriurn menunjukkan kadar estradiol, LH, dan FSH kurang dari normal.
Apa diagnosis yang tepat pada kondisi An. Lakfa?
A. Hypergonadotropic hypergonadism
B. Hypergonadotropic hypogonadism
C. Hypogonadotropic hypogonadism
D. Hypogonadotropic hypergonadism
E. Hypergonadotropic, hyperprolactinemia