Anda di halaman 1dari 12

KARDIOLOGI

1. Apa diagnosis kasus tsb?


A. Fibrilasi atrium
B. Supraventricular Tachicardi
C. Sinus takikardi
D. Atrial flutter
E. Multifocal atrial takikardi

2. Apa diagnosis kasus tsb?


A. Fibrilasi atrium
B. Supraventricular Tachicardi
C. Sinus takikardi
D. Atrial flutter
E. Multifocal atrial takikardi

3. Seorang laki-laki, berusia 62 tahun datang dengan riwayat hipertensi dan susah buang air kecil.
TD 160/95, HR 88x/m, suhu afebris. Apakah terapi yang paling tepat diberikan?
A. Captopril
B. Propranolol
C. Atenolol
D. Furosemid
E. Verapamil

4. Pasien berusia 58 tahun datang dengan keluhan sesak yang semakin memberat sejak 1 bulan
terakhir. Sejak 1 tahun terakhir, pasien lebih nyaman apabila tidur dengan 3 bantal, sering
terbangun di malam hari, dan sesak ketika beraktivitas. Ketika dilakukan X-ray thorax, ditemukan
batwing appearance. Apa terapi yang tepat bagi pasien?
A. Captopril
B. Propranolol
C. Atenolol
D. Furosemid
E. Verapamil

5. Tn. RR, 54 tahun, dibawa ke IGD karena adanya keluhan nyeri dada kiri sejak 1 jam lalu, tidak
membaik dengan istirahat. Terdapat riwayat hipertensi tidak terkontrol dan adanya riwayat alergi
aspirin. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 142/92 mmHg, nadi 95x/menit, suhu 36.8ºC, RR
24x/menit, SpO2 95%. Dari hasil pemeriksaan EKG, terdapat ST elevasi pada sadapat II, III, aVF.
Oleh karena itu, tatalaksana yang segera harus diberikan pada pasien adalah….
A. Clopidogrel 300 mg per oral
B. Clopidogrel 75 mg per oral
C. ISDN 5 mg sublingual
D. Aspirin 160 mg per oral
E. Aspirin 80 mg per oral

6. Tn. Z, 52 tahun, dibawa ke IGD karena keluhan nyeri dada kiri sejak 1 jam lalu. Terdapat riwayat
hipertensi tidak terkontrol pada pasien dan merupakan perokok aktif. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan TD 142/92 mmHg, nadi 95x/menit, suhu 36.8ºC, RR 24x/menit, SpO2 95%. Pada
auskultasi jantung dan paru didapatkan bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-), vesikuler
di kedua lapang paru, wheezing (-), ronki (-). Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut:

Bacaan EKG dan terapi awal yang dapat diberikan pada pasien adalah….
A. RBBB new onset - Aspirin 320 mg, clopidogrel 300 mg, morfin sulfat 1mg IV, O2 nasal 4
lpm
B. LBBB new onset – Aspirin 320 mg, clopidogrel 300 mg, morfin sulfat 1mg IV, O2 nasal
4lpm
C. LBBB new onset – Aspirin 320 mg, clopidogrel 300 mg, ISDN 5 mg SL
D. RBBB new onset – Aspirin 320 mg, clopidogrel 300 mg, ISDN 5 mg SL, oksigen nasal 4
lpm
E. LBBB new onset – Aspirin 320 mg, clopidogrel 300 mg, O2 nasal 4 lpm, monitor pasien

7. Nn. Y, 20 tahun, datang ke poliklinik tempat Anda bekerja dengan keluhan nyeri sendi yang
lokasinya berpindah-pindah sejak 4 hari yang lalu. Terdapat riwayat demam hilang timbul sejak 4
minggu lalu dengan adanya keluhan nyeri tenggorokan. Selain itu, pasien juga mengeluhkan
adanya ruam merah pada tubuhnya. Dari pemeriksaan fisis didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
115x/menit, napas 25x/menit, suhu 38.5ºC, auskultasi jantung ditemukan murmur Carey Coombs.
Hasil laboratorium menunjukan leukosit 15.000, ASTO 500 IU, CRP 4.0. Terapi awal apa yang
dapat diberikan pada pasien tersebut?
A. Aspirin 5x800 mg/hari, eritromisin 4x250 mg/hari selama 14 hari
B. Aspirin 5x800 mg/hari, eritromisin 4x250 mg/hari selama 10 hari
C. Aspirin 5x800 mg/hari, prednisone 4x10 mg/hari, eritromisin 4x250 mg/hari selama 14
hari
D. Aspirin 5x800 mg/hari, prednisone 4x10 mg/hari, eritromisin 4x250 mg/hari selama 10
hari
E. Prednisone 4x10 mg/hari, eritromisin 4x250 mg/hari selama 14 hari

8. Ny. J, 48 tahun, datang ke poliklinik tempat Anda praktik karena keluhan nyeri kaki kiri yang
hilang timbul sejak 4 bulan lalu. Nyeri tersebut dirasakan Ketika berjalan dan membaik apabila
diistirahatkan. Saat ini pasien mengeluhkan kaki sulit untuk digerakan, tidak lagi merasakan nyeri
tetapi terdapat rasa baal, kaki pucat kehitaman dan terasa dingin. TTV pasien: TD 100/60 mmHg,
HR 86x/menit, RR 19x/menit, suhu 36.8 C. Hasil laboratorium: GDS 290 mg/dL, kolesterol total
280 mgg/dL. Berdasarkan hasil anamnesis, PF, dan PP pada pasien, maka diagnosisnya adalah
…….
A. PAD stadium 1
B. PAD stadium 2
C. PAD stadium 3
D. ALI (acute limb ischemia)
E. CLI (critical limb ischemia)

9. Ny. F, 35 tahun dibawa ke IGD karena sesak yang berat disertai nyeri dada kiri sejak 30 menit
lalu. Ini pertama kalinya pasien merasakan sesak, tidak ada sakit paru sebelumnya. Nyeri dada
dirasakan tajam seperti ditusuk. Selain itu, terdapat keluhan batuk darah. 1 bulan lalu pasien
didiagnosis DVT tetapi tidak rutin mengonsumsi obat. TTV: TD 80/60 mmHg, nadi 115x/menit, RR
27x/menit, suhu 37 C, saturasi oksigen 88%. Auskultasi jantung: S1/S2 murni, murmur/gallop (-).
EKG: terdapat gambaran S1Q3T3 dan RBBB. Foto thorax: dalam batas normal. Berdasarkan
hasil anamnesis, PF, dan PP pada pasien, maka diagnosisnya adalah….
A. Tamponade jantung
B. Atipikal angina
C. Emboli paru
D. Sindrom coroner akut
E. Gagal jantung akut de novo

10. Ny. J, 35 tahun dibawa ke IGD karena adanya keluhan berdebar disertai keringat dingin jam 90
menit yang lalu. Terdapat Riwayat DM tipe 2 dan hipertensi yang tidak terkontrol (pasien tidak
mengonsumsi obat setiap hari). TTV: TD 80/50 mmHg, HR 180x/menit, suhu 36.8 C, RR
28x/menit, SpO2 87%. Monitor EKG: irama
ventrikular regular. Dokter kemudian
memberikan terapi kardioversi pada pasien.
Tiba-tiba setelah itu pasien apnea, nadi tidak
teraba dan gambaran EKG sebagai berikut:
Tindakan selanjutnya yang tepat untuk pasien
ini adalah….
A. Kardioversi 100 joule
B. Kardioversi 120 joule
C. Injeksi epinefrin 1mg ASAP
D. Defibrilasi 200 joule bifasik
E. Injeksi amiodarone 150 mg

NEFROLOGI

1. Perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD RS mengeluh tidak bisa buang air kecil sejak 3 hari
yang lalu. Pasien juga terkadang mengeluhkan sesak, kedua kaki bengkak, lemas, dan mual
muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100 mmHg, nadi 90x/menit, RR 28 x/menit, BB 60
kg. Lab Hb 5, GDS 250 mg/dL, asam urat 9, kreatinin 6, ureum 200. Hanya keluar 50 cc urin
dengan pemasangan kateter. Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Gagal ginjal akut
B. Gagal ginjal kronis
C. Hipertensi urgensi
D. Nefrolitiasis ec batu asam urat
E. Gagal jantung kongestif

2. Perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kencing berwarna


kemerahan dan sedikit sejak 7 hari yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan bengkak di kaki
dan sekitar matanya. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, RR
18x/menit, suhu 37 C. Pemeriksaan urinalisis menunjukkan leukosit +2 dan eritrosit 22-24/ lapang
pandang. Bagian ginjal yang mengalami kerusakan pada kasus tersebut adalah….
A. Tubulus proksimal
B. Tubulus pengumpul
C. Glomerulus
D. Lengkung henle
E. Tubulus distal

3. Seorang anak laki-laki 8 tahun dibawa ke RS dengan keluhan warna BAK merah seperti cucian
daging sejak 4 hari yang lalu. BAK sedikit kurang dari 1 gelas per hari. 2 minggu sebelumnya,
pasien riwayat demam, batuk pilek, dan nyeri menelan namun sudah sembuh. TD 130/90 mmHg,
Nadi 80x/m, RR 20x/m, Tax 36,9C. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan BUN 25 mg/dL, urin
eritrosit (+), silinder (+), protein (+). Patologi yang mendasari kondisi pasien tersebut adalah…
A. Endotoksin streptococcus β hemoliticus grup A
B. Deposisi IgA pada glomerulus
C. Destruksi membrane glomerulus oleh sistem komplemen akibat deposisi kompleks imun
D. Inflamasi pada glomerulus akibat penyakit sistemik
E. Infeksi streptococcus β hemoliticus grup A

4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan BAK semakin sedikit sejak 1 minggu
yang lalu. Pasien juga kadang mengeluh lemas. Ada riwayat hipertensi dan DM sejak 10 tahun
yang lalu namun pasien tidak rutin minum obat. Hasil PF didapatkan TD 180/100 mmHg, nadi
90x/menit, RR 28 x/menit, BB 60 kg mmHg. Lab GDS 300 mg/dl, Hb 7 mg/dL, ureum 200, asam
urat 9, kreatinin 6. Defisiensi hormon apakah yang menyebabkan anemia pada pasien tersebut?
A. Kortisol
B. Renin
C. Aldosteron
D. Eritropoietin
E. Thrombopoietin

5. Anak usia 10 tahun tahun datang dengan keluhan bengkak di kaki dan wajah terutama bagian
mata yang lebih jelas pada pagi hari. Pasien diketahui memiliki diabetes sejak 10 tahun yang lalu.
Pemeriksaan menunjukkan proteinuria 2+ dengan kolesterol 300 mg/dl. Apa penyebab edema
pada pasien tersebut?
A. Peningkatan tekanan onkotik
B. Penurunan tekanan onkotik
C. Retensi kalium
D. Peningkatan tekanan hidrostatik
E. Penurunan produksi renin

6. Pasien laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan kencing berwarna merah kecoklatan
dan sedikit sejak 1 hari yang lalu. Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri pada paha dan
punggung bawah. Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Pasien merupakan seorang atlet yang
baru-baru ini mengikuti lomba lari maraton nasional. PF didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi
80x/menit, RR 20x/menit. Lab Hb 14 mg/dL, leukosit 8000, trombosit 180.00. BUN 50 dan
kreatinin 3.4 . Apa kemungkinan penyebab kondisi pasien tersebut?
A. Nekrosis Tubular Akut
B. Glomerulonefritis akut
C. Gagal ginjal kronis
D. Sindrom nefrotik
E. Sindrom nefritik

7. Anak laki-laki 10 tahun datang ke RS karena bengkak di wajah terutama sekitar mata sejak 1
minggu terakhir. Keluhan disertai dengan kencing keruh dan berbusa. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD 100/60 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 37 C. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan proteinuria +4 dan albumin 1.5 gr/dL. Terapi farmakologis
yang sesuai untuk pasien ini adalah…..
A. Diet rendah garam 1-2 gram/hari
B. Diet rendah garam 0.1-0.2 gram/hari
C. Diet rendah garam 1-2 mg/hari
D. Diet protein 3 g/kgBB/hari
E. Albumin 1 g/kgBB/hari

8. Laki-laki 25 tahun datang ke IGD RS karena tidak berkemih sejak 12 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengalami diare 8x/hari dan muntah setiap kali makan dan minum yang berlangsung
selama berhari-hari hingga tubuh pasien lemas. PF didapatkan kesadaran letargi, TD 90/60
mmHg, frekuensi andi 120x/menit, frekuensi napas 26x/menit. Turgor kembali sangat lambat.
Diagnosis pasien tersebut adalah….
A. Gagal ginjal akut derajat 0
B. Gagal ginjal akut derajat 1
C. Gagal ginjal akut derajat 2
D. Gagal ginjal akut derajat 3
E. Gagal ginjal akut derajat 4
METABOLIK ENDOKRIN
1. Wanita 53th, mengeluh sering haus lapar serta sering terbangun dari tidur untuk BAK. Pasien
makan banyak tetapi BB dirasakan turun. Keluhan dirasakan sejak 5 bulan ini. 2 bulan ini mata
sering kabur dan ada luka yang tidak sembuh-sembuh, sudah 1 bulan. Apa pemeriksaan
penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis ini?
A. GDS GDP
B. GDS TTGO
C. GDP TTGO
D. HbA1c GDS
E. HbA1C TTGO

2. Wanita 55 tahun datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dari pemeriksaan, didapatkan
TD: 150/95, HR 80x/m, RR 18x/m, BB = 90 kg, TB = 139 cm, GDP 130, total kolesterol = 350,
HDL = 23. Apa diagnosis kasus tsb?
A. Hipertensi grade I
B. Diabetes melitus tipe 2
C. Hiperkolesterolemia
D. Sindroma metabolic
E. Sindroma penyakit kronis

3. Ny. T usia 39 tahun datang dengan keluhan mudah Lelah, wajah bengkak, area bahu dirasakan
bertambah besar, perut buncit, dan muncul garis-garis merah di perut. Pasien riwayat alergi yang
rutin konsumsi steroid. Pada pemeriksaan, TD: 150/90 mmHg, HR 88x/min, RR 18x/min, suhu
afebris. Apakah kondisi yang dialami pasien tsb?
A. Pheochromocytoma
B. Cushing syndrome
C. Krisis adrenal
D. Prolaktinoma
E. Addison disease

4. Laki-laki usia 68 tahun, dibawa oleh keluarganya karena terlihat mengantuk dan tidak merespon
rangsangan sejak 5 jam yang lalu. Diketahui sejak 3 hari terakhir pasien tidak mau makan. Pasien
riwayat DM tipe 2 dan rutin konsumsi obat dari puskesmas. Pada pemeriksaan, pasien apatis, TD
130/85, HR 88x/min, RR 16x/min, suhu afebris, GDS = 37 mg/dL. Apakah obat yang dikonsumsi
pasien hingga bisa menyebabkan kondisi tsb?
A. Metformin
B. Liraglutide
C. Empaglifozin
D. Sitagliptin
E. Glimepiride

5. Pasien perempuan usia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas. Pasien juga
mengeluhkan sering BAK dan BAK banyak, sering haus dan lapar, dan badan terasa lemas
meskipun sehabis makan. PF didapatkan BB 120 kg, TB 160 cm, TD 148/100 mmHg, nadi 80
x/menit, napas 18x/menit, suhu 37.5 C. Pemeriksaan penunjang didapatkan kreatinin 0.8, GDS
240 mg/dl, kolesterol total 240 mg/dl, HDL 30 mg/dl, trigliserida 220 mg/dl. Diagnosis pasien ini
adalah…
A. Ketoasidosis
B. Hiperglikemia
C. Asidosis metabolik
D. Sindroma metabolik
E. HIpertensi

6. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sering BAK, sering
haus dan lapar sejak 2 bulan yang lalu. Ketika berjalan agak jauh pasien juga mengeluhkan cepat
lelah dan sesak napas. Pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg, nadi 90x/menit, RR 18x/menit,
suhu 37 C. PF didapatkan BB 100 kg, TB 158 cm. Lab GDP 200 mg/dl, Hba1C 8.2%. Pada
pemeriksaan EKG dan CXR didapatkan kardiomegali. Obat diabetes yang sebaiknya tidak
digunakan untuk pasien adalah…..
A. Pioglithazone
B. Metformin
C. Linagliptin
D. Insulin
E. Akarbose

7. Perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan pada leher sejak 3
bulan yang lalu. Benjolan tidak bertambah besar dan tidak terasa nyeri. Keluhan lain seperti
berdebar, BB turun, atau mudah berkeringat disangkal. Pasien tinggal di area pegunungan dan
tetangga pasien banyak yang mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
124/80 mm Hg, HR 80x/menit, RR 16x/menit. Pada pemeriksaan fisik, dari jarak 1 meter terlihat
benjolan di anterior leher yang bergerak saat pasien menelan. Pada palpasi didapatkan benjolan
konsistensi lunak kenyal, ikut bergerak saat menelan. Bruit (-), eksoftalmus (-), tremor (-).
Berdasarkan pemeriksaan fisik, termasuk derajat berapakah penyakit pasien menurut kriteria
WHO?
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

8. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan BB bertambah dan
kemerahan pada kedua sisi wajah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 148/80 mmHg, HR
90x/menit, RR 18x/menit, suhu 37 C, moon face (+), buffalo hump (+), fascies pletorik (+), striae
(+) pada perut bagian bawah hingga area paha. Pemeriksaan penunjang kortisol > normal.
Dexamethason suppression test dosis tinggi menunjukkan kadar kortisol menurun. Diagnosis
pasien tersebut adalah……
A. Cushing syndrome
B. Cushing disease
C. Penyakit Addison
D. ACTH ectopic
E. Adrenal cushing

9. Pasien laki-laki, 59 tahun datang untuk kontrol ke poliklinik RS. Pasien memiliki riwayat merokok
satu bungkus hampir setiap hari selama 10 tahun serta riwayat pemasangan stent pada
pembuluh darah jantung. PF didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 18x/menit, dan
suhu 37C. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kolesterol total 250 mg/Dl, HDL 30,
trigliserida 300. Target kontrol dyslipidemia yang benar pada pasien tersebut adalah……
A. LDL<70
B. LDL<55
C. Trigliserida <200
D. Non-HDL <130
E. HDL <40

10. Anak laki-laki usia 15 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai rasa cepat haus dan lapar serta sering BAK, mual muntah, dan BB turun dalam kurun
waktu 2 bulan. Tanda vital dalam batas normal. Lab GDS 421 mg/dL, islet cell antibody (+), insulin
antibody (+). Apa terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Edukasi
B. Pengaturan diet
C. Glibenclamide
D. Insulin
E. Metformin

11. Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa ke IGD RS karena mengalami penurunan
kesadaran. 3 hari sebelumnya pasien batuk dan demam. PF kesadaran apatis, nadi 124x/menit,
RR 40x/menit, suhu 39 C. Lab GDS 420 mg/dL. Pemeriksaan urin didapatkan glukosa +3, keton
+2. AGD Ph 7.2, bikarbonat 12 mmol. Apa komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien?
A. DM tipe 1
B. DM tipe 2
C. Edema serebri
D. Sirosis hepatis
E. Hipertensi

12. Wanita 26 tahun sedang hamil G1P0A0 UK 10 minggu datang ke poliklinik RS dengan keluhan
berdebar-debar dan sering berkeringat. Pasien juga tampak kurus meskipun nafsu makan
meningkat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di leher, tidak nyeri, ikut bergerak saat
menelan, eksoftalmus (+), dan penglihatan ganda. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan
TSH turun dan FT4 meningkat. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Metimazol 1x10 mg
B. PTU 3x100 mg
C. Propanolol 3x10 mg
D. Levotiroksin 3x100 mcg
E. PTU 3x50mg

13. Seorang perempuan usia 50 tahun dibawa ke IGD karena mengalami mual muntah sejak 4 jam
SMRS. Keluhan disertai dengan demam tinggi dan nyeri perut. Sebelumnya pasien pernah
merasakan pusing bergoyang jika posisi berdiri dan merasa lemas. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 88/60 mmgHG, HR 120x/menit, RR 24x/menit, suhu 38.6 C. Pasien diketahui
sering konsumsi obat pegal linu rutin, namun beberapa hari ini tidak lagi mengkonsumsi obat.
Mekanisme yang menyebabkan kondisi pasien tersebut adalah…………
A. ACTH meningkat
B. Hiperkortisol
C. Hipokortisol
D. Hipoglikemia
E. Hipotiroid

14. Pasien perempuan, usia 40 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan mual muntah sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan kelemahan otot dan nyeri perut serta mudah lelah.
Tidak ada riwayat sakit berat sebelumnya. Tanda-tanda vital TD 115/78 mmHg, HR 70x/menit,
RR 18x/menit dan suhu 37 C. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri perut kanan bawah.
Pemeriksaan penunjang didapatkan hiperkalsemia, kadar homon paratiroid tinggi, dan kadar
fosfat rendah, serta dekalsifikasi pada tulang vertebra L2. Kemungkinan diagnosis pasien tersebut
adalah.....
A. Adenoma paratiroid
B. Karsinoma paratiroid
C. Adenoma tiroid
D. Karsinoma tiroid
E. Hipoparatiroid

15. Seorang wanita 50 tahun datang dibawa ke IGD dengan keadaan penurunana kesadaran tiba-tiba
sejak 1 jam yang lalu. Pasien merupakan penderita DM dan mengkonsumsi sulfonylurea. Akhir
akhir ini pasien tetap konsumsi obat dan pasien sering tidak makan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 20x/menit, HR 65x/menit, suhu afebris, GDS 60mg/dl.
Tatalaksana awal pada pasien adalah
A. Bolus dextrose 10% 50 cc
B. Bolus dextrose 40% 25 cc
C. Insulin
D. Infus dextrose 10%
E. Infsu NaCl

16. Tn. Mager 50 tahun melakukan general check up. Pasien tidak memiliki keluhan. Vital sign 120/80
mmHg, RR 18x/menit, HR 90x/menit, suhu 36.5 C. Pada pemeriksaan fisik lingkar pinggang
adalah 100cm, BMI 29. Tatalaksana pasien adalah
A. Peningkatan aktivitas fisik 30 menit/hari
B. Diet rendah kalori dan aktivitas fisik
C. Diet TKTP
D. Perbanyak makan kacang
E. Hindari makanan berminyak
RESPIRASI
1. Ny. Eri, 23 tahun, datang dengan keluhan sesak napas setelah berjalan-jalan di kebun 2 jam lalu.
Ibu pasien memiliki asma. PF TD 120/70 mmHg, RR 26x/menit, nadi 84x/menit, dan suhu 36,7 oC,
wheezing di akhir ekspirasi. Pada kasus di atas, apakah reaksi hipersensitivitas yang mendasari?
A. Hipersensitivitas tipe 1
B. Hipersensitivitas tipe 2
C. Hipersensitivitas tipe 3
D. Hipersensitivitas tipe 4
E. Hipersensitivitas tipe 5

2. Perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna jernih putih sejak
2 minggu yang lalu. Vital sign TD:120/80 mmHg, RR 20x/menit, HR 80x/menit, RR 24x/menit, HR
100x/menit, dan suhu 38oC. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan faring hiperemis, fremitus normal,
perkusi sonor, dan wheezing (+), ronkhi basah kasar (+). Pada pemeriksaan rontgen thoraks
gambaran apa yang ditemukan?
A. Tram track sign
B. Corakan bronkovaskular meningkat
C. Honey comb appearance
D. Meniscus sign
E. Omega sign

3. Perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna jernih putih sejak
2 minggu yang lalu. Vital sign TD:120/80 mmHg, RR 20x/menit, HR 80x/menit, RR 24x/menit, HR
100x/menit, dan suhu 37 C. Pada pemeeriksaan fisik, ditemukan perkusi redup dan suara paru
menurun dan ronki pada lapang paru kiri. Pada pemeriksaan radiologi, ditemukan adanya
perselubungan homogen pada lapang paru kiri dan menutupi sinus costofrenikus kiri. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
A. Pneumonia
B. Bronkopneumonia
C. TB paru
D. Tumor mediastinum
E. Efusi pleura.

4. Wanita berusia 33 tahun datang ke poliklinik untuk kontrol pengobatan TB. Saat ini sudah
menyelesaikan pengobatan bulan kedua. Saat dilakukan pemeriksaan ulang didapatkan BTA SP
+/+. Apa yang harus dilakukan dokter?
A. Lanjutkan regimen RHZE selama 1 bulan
B. Ganti terapi OAT kategori 2
C. Rujuk ke fasilitas lanjutan
D. Periksa resistensi kuman
E. Lanjutkan terapi fase lanjutan

5. Laki-laki usia 70 tahun datang ke IGD diantar keluarga karena sesak dan batuk sejak 4 hari yang
lalu dan memberat sejak 2 jam terakhir. Pasien dengan riwayat CVA 3 tahun yang lalu. 4 hari
yang lalu pasien tersedak saat diberi makanan cair.
Pada pf ditemukan TD 120/88 mmHg, N 102 x/menit, RR 28 x/menit, Suhu 39 derajat celcius,
SpO2 88%, Rh -/+, Wh -/-. Pada foto toraks diemukan infiltrate lobus inferior hemithorax kiri. Apa
diagnosisnya?
A. Pneumonia aspirasi
B. Tipikal pneumonia
C. Pneumonia komunitas
D. Atipikal pneumonia
E. Nosokomial pneumonia

6. Tn. X datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 1 jam SMRS. 1 minggu yang lalu pasien
mengeluhkan demam, batuk, dan pilek. Pasien sempat berlibur ke China 3 minggu yang lalu.
Pada PF ditemukan TD 120/80 mmHg, N 105x/menit, T 39 celcius, RR 30 x/menit, SpO2 93%.
Foto toraks pasien menunjukkan infiltrate perifer paru. Definisi operasional pasien adalah?
A. Suspek COVID-19
B. Probable COVID-19
C. Kontak erat
D. Discarded COVID-19
E. Confirmed COVID-19

7. Tn. Z berusia 80 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak membera sejak 1 jam SMRS.
Pasien batuk tidak sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien masih merokok aktif. TD 120/80
mmHg, 105 x/menit, T 36 celcius, SpO2 88%. Pasien tampak kurus dan barrel chest (+), perkusi
hipersonor seluruh lapang paru. Apa diagnosis pasien?
A. Bronkitis kronik
B. TB paru
C. Emfisema
D. Bronkitis akut
E. Pneumonia

8. Perempuan usia 22 tahun datang dengan batuk darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengalami
demam, batuk sejak 6 bulan yang lalu, belum pernah mendapat pengobatan TB.
PF TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, T 37.9 C, Rh +/+. Wh -/-. Sputum BTA +/+/ gambaran foto
thorax snowstorm appearance. Tatalaksana yang tepat adalah
A. 2 RHZE + 4 RH
B. 2HRZE + 4R3H3
C. 2 HRZE + 6 RH
D. 2 HRZES + 1 RHZE + 5RHE
E. 2HRZESS + 4R3H3

9. Perempuan usia 28 tahun kontrol TB dalam pengobatan bulan ke 4. saat ini keluhan sakit di ibu
jari sejak 3 hari yang lalu dengan benjolan merah di ibu jari kiri. OAT yang menyebabkan keluhan
tersebut adalah ?
A. Rifampicin
B. Streptomisin
C. Pirazinamid
D. Etambutol
E. INH

10. Tn. Abu, usia 59 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak purulent disertai sesak nafas.
Sesak nafas sudah dirasakan sejak 3 tahun yang lalu, dengan batuk purulent yang hilang timbul.
Pasien riwayat merokok sejak SMP. Pemeriksaan TTV dbn, dari pemeriksaan thorax, terlihat
thorax cembung dan terdengar wheezing (+). Diagnosis kasus tsb adalah?
A. Cor pulmonal
B. TB paru
C. PPOK
D. Asma bronkial
E. Pneumonia

11. Laki-laki, 25 tahun mengeluh sesak sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan thorax, perkusi
redup, auskultasi suara vesikuler terdengar menjauh. Dilakukan rontgen thorax, dengan hasil
sudut kostofrenikus kiri dan kanan tumpul. Diagnosis kasus tsb adalah?
A. TB paru
B. Efusi pleura
C. Edema pulmo
D. Hipertensi pulmonal
E. Pneumothorax

12. Tn. Ali, usia 23 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak purulent disertai demam. Keluhan
sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan TD 120/80, HR 90x/m, RR 22x/m, suhu 39.
Dari pemeriksaan rontgen dada, ditemukan air bronchogram (+). Diagnosis kasus tsb adalah?
A. Cor pulmonal
B. TB paru
C. PPOK
D. Asma bronkial
E. Bronkopneumonia

13. Seorang perempuan usia 23 tahun datang berobat ke poliklinik karena keluhan tidak dapat
membau mulai 2 hari yang lalu. Keluhan batuk, sesak, pilek, dan demam disangkal. Pasien
merupakan pegawai bank, 1 hari yang lalu pihak kantor melakukan skrining swab antigen, dan
pasien dinyatakan positif swab antigen COVID19. Termasuk dalam kriteria apakah kondisi pasien
tersebut di atas?
A. Kontak erat
B. Kasus suspek
C. Kasus probable
D. Kasus possible
E. Kasus terkonfirmasi

14. Tn. A, 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas mulai 3 hari yang lalu disertai
batuk dan demam menggigil. Pasien sulit makan dan lemah 2 hari terakhir. 4 hari yang lalu pasien
post PCR swab dengan hasil positif. Pada pemeriksaan TD 140/90, nadi 104x/menit, RR
32x/menit, SpO2 89%, Suhu 38,9, Rh +/+, Wh -/-. Pada foto thorax didapatkan infiltrate bilateral di
perifer hingga basal paru. Tindakan selanjutnya untuk pasien ini adalah?
A. Isolasi mandiri selama 10 ahri + 3 hari tanpa gejala + tanpa follow up PCR
B. Rujuk ke RS darurat Covid-19
C. Lakukan pemerikasan PCR swab ulang
D. Rujuk ke RS Rujukan Covid-19
E. Isolasi mandiri selama 14 hari tanpa follow-up PCR

15. Laki-laki usia 68 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk produktif yang telah dialami
selama 3 minggu. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas. 6 tahun lalu pasien pernah didiagnosis
dengan TB paru dan telah dinyatakan sembuh. Tanda vital dalam batas normal. Dijumpai stem
fremitus meningkat dan perkusi pekak pada lapangan paru kanan atas. Pada pemeriksaan
radiologis didapatkan infiltrate lapang paru atas kanan. Pemeriksaan baktetriologis saat ini BTA
+/+. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
A. 2RHZE + 4R3H3
B. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3
C. 2RHZE + 4RH + Kortikosteroid
D. 2RHZES + 1RHZE + 5R3H3E3 + Kortikosteroid
E. 2RHZ + 4RH

16. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh batuk sudah lebih dari 3 minggu, keringat malam hari, dan
BB menurun. Di puskesmas, pasien didiagnosis TB paru dan diberi OAT. Setelah 2 minggu,
pasien mengeluh mual dan muntah hebat. Didapatkan sklera ikterik, AST 1200 IU/L, ALT 360
IU/L. Bagaimanakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Mengganti semua OAT dengan curcuma
B. Melanjutkan pemberian OAT, beri curcuma
C. Melanjutkan ethambutol dan streptomycin sementara, beri curcuma hingga hepar pulih
D. Melanjutkan semua OAT, rujuk spesialis paru
E. Mengganti regimen OAT kategori 2

17. Seorang wanita, 28 tahun, datang ke poliklinik untuk kontrol asma. Pasien mengatakan dalam 1
bulan sesak kambuh 4 kali dalam 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%. Pada foto thorax tidak didapatkan kelainan.
Obat yang diberikan untuk pasien tersebut untuk mencegah kekambuhan, adalah?
A. Salbutamol
B. Salbutamol + budesonide
C. Budesonide
D. Budesonide + Procaterol
E. Budesonide + Procaterol + Prednisone

Anda mungkin juga menyukai