Anda di halaman 1dari 1

Opioid yang diresepkan

Opioid yang diresepkan biasanya digunakan untuk mengobati rasa nyeri sedang hingga berat.
Selain itu, obat ini biasanya diresepkan setelah operasi atau cedera dan mengatasi rasa nyeri yang
berhubungan dengan penyakit kanker.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir opioid juga banyak diresepkan untuk mengobati rasa
nyeri kronis nonkanker seperti nyeri punggung dan juga osteoarthritis.

Jenis obat yang termasuk ke dalam opioid yang diresepkan yaitu kodein, morfin, methadone,
oxycodone (seperti OxyContin®), dan hydrocodone (seperti Vicodin®).

Fentanil

Fentanil termasuk obat pereda nyeri buatan yang dipakai untuk mengobati rasa sakit yang cukup
hebat seperti kanker dan proses operasi. Jenis opioid yang satu ini memiliki kekuatan 50 hingga
100 kali lipat dibandingkan dengan morfin. Obat ini diresepkan dalam bentuk plester (koyo)
yang perlu diganti setiap 72 jam.

Heroin

Heroin adalah jenis obat opioid yang ilegal dan sangat membuat kecanduan. Obat ini terbuat
dari morfin, yaitu zat alami yang diambil dari biji polong dari berbagai tanaman opium yang
tumbuh di Asia Tenggara dan Barat Daya, Meksiko, dan Kolombia.

Heroin biasanya digunakan sebagai obat bius yang cukup ampuh dalam prosedur operasi. Saat
heroin memasuki otak dan berikatan dengan reseptor opioid pada sel-sel di berbagai area,
biasanya Anda tidak akan merasakan sakit sama sekali meski sedang dalam proses pembedahan.
Di sisi lain, heroin juga bisa memberikan kesenangan dan memengaruhi detak jantung, proses
tidur, serta pernapasan Anda.

Anda mungkin juga menyukai