Anda di halaman 1dari 3

KASUS STASE PEMINATAN KMB

1. Seorang laki-laki usia 85 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak. Hasil pengkajian didapatkan keluhan sejak 3 hari yang lalu, BAK sedikit, dan
bengkak di kedua kaki. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya edema anasarka,
produksi urin: 200cc/24 jam. Tekanan darah: 130/90 mmHg, suhu 37 oC, frekuensi
napas : 24x/mnt, frekuensi nadi: 96x/mnt. Ureum : 150mg/dl, creatinin: 4.2 mg/dl Hb:
8gr/dl.
2. Seorang perempuan usia 59 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan CKD.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh sesak nafas dan cepat lelah, kedua kaki
bengkak, mual dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian wajah tampak sembab,
pitting edema dorsum pedis. TD 140/90 mmHg, suhu 380 C, nadi 98x/menit,
frekuensi napas 24 x /menit.
3. Seorang perempuan usia 45 tahun, dirawat di unit penyakit dalam dengan keluhan
batuk. Hasil pengkajian didapatkan batuk sejak 3 minggu yang lalu, disertai dahak
dan sulit dikeluarkan. Sputum kental, warna kuning. Pasien juga mengeluh demam,
sering terbangun karena batuk, cepat lelah dan tidak nafsu makan. Tekanan darah
100/70 mmHg, suhu 38 0 C, frekuensi nadi 97 x/mnt, frekuensi napas 22 x /mnt.
4. Seorang laki-laki usia 52 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan CKD. Hasil
pengkajian didapatkan pasien sesak, TD 160/90mmHg, frekuensi nafas: 28x/mnt,
frekuensi nadi: 100x/mnt, tampak penggunaan otot bantu nafas. Hasil AGD : pH:7.30,
PaCO2 : 45mmHg, PO2: 85mmHg, HCO3-:20mEq/dL saturasi oksigen: 97%.
5. Seorang laki-laki usia 66 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak.
Hasil pengkajian didapatkan sesak sejak 3 hari yag lalu, mual dan tidak nafsu makan,
pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Hasil TD: 140/90mmHg,
frekuensi nadi 98x/mnt, frekuensi napas 28x/mnt. Hasil pemeriksaan laboratorium
ureum: 90gr/dL, creatinine: 3.8.
6. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat dengan luka bakar tersiram air panas. Hasil
pengkajian didapatkan, luka tampak merah, mengenai lengan kiri, lapisan epidermis
mengalami kerusakan, blister (+), pasien mengeluh haus dan nyeri, kebutuhan dasar
saat ini dibantu. TD: 130/90mmHg, frekuensi napas: 23x/menit, frekuensi nadi:
98x/menit, suhu: 37,50c. Hasil pemeriksaan leukosit: 8000gr/dL.
7. Seorang laki-laki berusi 55 tahun di rawat di ruang Melati RS x dengan diagnosa BPH
(Benigna Prostate Hipertrophy) dengan keluhan tidak bisa BAK. pada pengkajian
yang dilakukan seorang perawat ditemukan data antara lain BAK tidak lancar
(menetes), merasa nyeri dan tidak puas saat kencing. Tanda-tanda vita : RR
25x/menit, N 90x/menit, TD 13/80 mmHg dan S 37,20C
8. Seorang pasien perempuan usia 58 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya dengan
keluhan nyeri kepala dan pusing. Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit DM
dan sedang menjalani terapi insulin. Dari hasil pengkajian seorang perawat
didapatkan data : pasien tampak kebingungan, diaforesis. Pemeriksaan TD 100/70
mmHg, N 120x/menit, RR 24x/menit, S 36,50C, GDS 40 mg/dl.
9. Seorang pasien laki-laki dengan usia 25 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya
dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 15 menit yang lalu.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan seorang perawat didapat data sebagai
berikit : Tampak cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling, perdarahan pada
telapak tangan. TD 110/60 mmHg, N 100/menit, RR 14x/menit, S 36,40C.
10. Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS x
dengan keluhan luka bakar akibat ledakan gas dirumahnya. Berdasarkan hasil
pengkajian diperoleh data : tampak luka bakar pada seluruh wajah, kepala dan leher,
luka bakar mengelilingi setengah bagian bawah dari kedua lengan pasien. TD 130/90
mmHg, RR 26x/menit, N 98x/menit.
11. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit saraf. Pasien menderita
hipertensi sejak usia 45 tahun tetapi pasien malas berobat. Hasil anamnesis kesadaran
apatis, hemiparese ektremitas kanan, TD 170/100 mmHg. Hasil CT scan terdapat
infark di jaringan otak. Pasien di diagnosis Stroke Non Haemoragic.
12. Seorang laki-laki berusia 31 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
batuk dan dahak susah keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada
bronchial kiri bagian posterior. Hasil anamnesis: TD 110/70 mm/Hg, frekuensi nadi
100 kali/menit, frekuensi napas 28 kali/menit, suhu tubuh 370C. Saat ini perawat akan
melaksanakan fisioterapi dada.
13. Seorang Laki-laki berusia 61 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis
Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas,
kepala pusing dan mudah lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Hasil
anamnesis: TD 90/70 mm/Hg, frekuensi nadi 110 x/mnt dan teraba lemah, Suhu 36,5
0
C, frekuensi napas 28 x/menit, terdengar bunyi jantung tambahan. Hasil rontgen
menunjukkan adanya efusi pleura.
14. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri
pada perut kanan bawah sejak kemarin, muntah dan demam. Nyeri dirasakan terus
menerus dengan skala nyeri 7, pasien juga tidak nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan nyeri tekan pada titik Mc. Burney dan tanda rovsing (+).
15. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
demam disertai keringat dingin pada malam hari, batuk, sputum kental, mual,
penurunan berat badan 3 bulan terakhir, sesak nafas, tidak nafsu makan. TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 38°C.
16. Seorang wanita usia 53 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
sirosis hepatis. Hasil pengkajian kesadaran compos mentis, sesak nafas, asites, tidur
menggunakan 2 bantal, mengeluh mual, tidak nafsu makan. Hasil anamnesis TD
140/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37,5 0C.
Pasien mendapat terapi Lasix 2 x 20 mg melalui intra vena.
17. Seorang laki-laki usia 23 tahun dirawat dengan keluhan bengkak di kedua ekstremitas
bawah. Sejak 2 hari lalu, urine pasien terlihat berbusa dan berwarna merah muda.
Pasien melaporkan mengalami radang tenggorokan dua minggu lalu dan sembuh
dengan sendirinya. TD: 150/90mmHg, Frekuensi Frekwensi Nadi: 120 kali/menit,
Frekuensi Pernapasan: 20 kali/menit, dan suhu: 360C.
18. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat dengan gagal jantung. Hasil observasi:
perawat mencatat adanya penurunan haluaran urine harian dari 400 cc menjadi 100
cc, adanya oedema ekstremitas. TD 140/90 mmHg, frekuensi Frekwensi Nadi: 96
x/menit dan teraba lemah, Frekuensi pernapasan: 24 x/menit, Suhu: 360C, kesadaran
composmentis.
19. Seorang perempuan usia 45 tahun dengan ESRD mengalami penurunan kesadaran.
Pengkajian fisik ditemukan akral dingin, napas berbau, Pitting edema bilateral
ekstremitas atas dan bawah, ronkhi basah tersebar di dasar paru bilateral. Hasil lab
menunjukkan: BUN 198mg/dl, kreatinin 18.5 mg/dl. Tanda-tanda Vital: TD:
170/100mmHg, frekuensi Frekwensi Nadi: 96 kali/menit, suhu: 36.50C,dan frekuensi
pernapasan: 30kali/menit.
20. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat diruang penyakit bedah dengan Stroke. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan ekstermitas kanan atas dan bawah tidak bisa digerakan
secara aktif. Dan tampak lemas. Hasil Pemeriksaan TD Tanda-tanda vital
180/100mmHg, Suhu 36,5⁰C, Frekwensi Nadi 82 x/menit , Pernafasan 22x/menit.
21. Seorang laki-laki usia 53 tahun dirawat di ruang bangsal penyakit dalam dengan
riwayat asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengeluh sesak nafas, batuk
dengan dahak kental dan lengket yang susah dikeluarkan. Pemeriksaan Tanda-tanda
Vital TD 130/90 MmHg, Frekuensi Nafas 22 kali/menit, Frekuensi Nadi 80
kali/menit, suhu 37 oC.
22. Seorang perempuan, usia 41 tahun dirawat diruang Cempaka dengan keluhan nyeri
dibagian perut skala nyeri 5, lemas, mual dan muntah,turgor kulit <3 detik, TD
130/95mmHg, frekuensi napas : 20x/menit, pasien tampak meringis dan memegang
bagian yang sakit.
23. Seorang perempuan usia 34tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam,
menggigil, kepala pusing, dan mual, yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini.
tampak terlihat pucat dan lemas, Suhu: 39 oC, TD: 100/70mmHg, Frekuensi napas:
24x/menit, Frekuensi nadi: 78x/menit. BB 50kg.
24. Seorang laki-laki penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangrene pada
bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis. Sudah 4 hari dirawat diruang
penyakit dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. TD: 110mmHg,
Frekuensi nadi: 78x/menit Frekuensi napas : 18x/menit. Pada perawatan luka, setelah
membuka plester searah dengan tumbuhnya rambut .
25. Seorang laki – laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, pasien
mengatakan sering BAK, , abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih,
Keadaan umum: lemah, pasien tidak nafsu makan Tekanan darah: 110/80 mmHg,
Suhu: 36,5°C, Frekuensi nadi: 80x/menit, Frekuensi napas: 24x/menit
26. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah sejak tujuh hari
yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat
digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan,
pasien tampak lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg, Frekuensi
nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, Frekuensi napas 20x/menit.
27. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
demam, mengigil, kepala pusing dan mual, yang sudah dirasakan selama 1 minggu
ini. Pada pengkajian terlihat pucat dan lemas, BB turun 1kg dalam satu bulan, Suhu
39 0C, TD: 100/70 mmHg, Frekuensi napas: 24 x/menit, Frekuensi nadi : 78 x/menit

Anda mungkin juga menyukai