Anda di halaman 1dari 15

1.

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam


sedang diberikan transfuse darah 400 ml. Tiba-tiba pasien mengatakan
sesak nafas,dada terasa berat,dan gelisah.Apakah tindakan utama yang
paling tepat untuk dilakukan?
0/2
Observasitanda-tandavital
Berikan oksigen dengannasalkanul
Hentikan aliran tranfusi darah
Posisikan tidursemifowler’s
Berikan obat antialergi

2. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang bedah. Hasil pengkajian,


pasien mengeluh nyeri pada luka bakar. Ada luka bakar pada seluruh
tangan kanan, seluruh kaki kanan dan genitalia. Terdapat bulla, sedikit
edema pada tangan dan kaki. TD 95/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 37,5°C.Berapakah luas luka bakar
berdasarkan rumus rule of nine pada pasien tersebut?
0/2
27 %
37%
32 %
26%
28 %

3. Ny P (37 tahun) dibawa ke RS X oleh keluarganya dengan keluhan mual


dan bengkak –bengkak di kaki . Hasil pemeriksaan fisik Tek Darah 180/100
mmHg, RR 28 x/mnt, tampak lemas, acites +, edema di kedua tungkai +.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas ?
2/2
Gangguan perfusi jaringan perifer
Gangguan kebutuhan nutrisi
Gangguan pola napas tidak efektif
Kelebihan volume cairan tubuh
Intoleransi aktivitas

4. Seorang laki-laki (53 tahun) masuk IGD karena mengeluh nyeri dada yang
sangat hebat (pasien sulit menjelaskan kepada perawat tentang nyerinya).
Pasien juga muntah-muntah, dan sekujur tubuh terasa lemah. Hasil tanda
vital: T: 90/50mmHg; N: 128 x/mnt; RR: 28 x/mnt; S: 370CApakah masalah
keperawatan yang prioritas dialami pasien tersebut?
2/2
Cardiac out put menurun
Kecemasan meningkat
Kurang volume cairan
Nyeri akut
Risiko kurang nutrisi

5. Tn P ( 46 tahun ) di sarankan dokter urologi untuk dilakukan Transuretral


resection prostat (TUR-P). Tindakan prostatectomi ini paling sering
dilakukan karena beberapa hal keistimewaannya. Apakah keistimewaan
dari tindakan jenis TUR-P itu?
0/2
Tidak sakit
Minim komplikasi
Masa Penyembuhanya cepat
Mudah dilakukan
Tidak memerlukan pembedahan

6. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan


keluhan badan selalu lemas, sering kencing dimalam hari, pusing pusing
beberapa tahun ini . Saat dilakukan pemeriksaan terdapat frekuensi
pernapasan : 20 X/menit, frekuensi nadi : 90 X/menit, TD : 120/90 MmHg,
suhu 37,5 C. Faktor resiko yang berkaitan dengan kejadian pada kasus
diatas adalah ?
0/2
Riwayat Keluarga
Kurangnya aktifitas latihan
Kegemukan
Kelainan genetik
Kelelahan

7. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami kelemahan salah satu sisi


tubuh sebelah kiri. Sehari – hari hanya terbaring di atas tempat tidur.
Keluarga membantu memberikan makan dan memandikan pasien. Anda
akan melakukan latihan pergerakan. Apakah Persiapan pasien sebelum
melakukan tindakan tersebut ?
2/2
Kaji adanya keluhan dan tekadan darah
Kaji keadaan lingkungan
Kaji motivasi pasien
Kaji kemampuan aktivitas pasien
Kaji pengetahuan pasien

8. Tn K (50 tahun) dibawa ke RS X oleh keluarganya dengan keluhan lemas


dan pucat. Hasil pemeriksaan fisik Tek Darah 140/90 mmHg, RR 24 x/mnt,
konjungtiva anemis, tampak lemas. HB = 4 gr/dl, Ureum 145 mg/dl dan
creatinin 3,8 mg/dl. Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien di
atas ?
2/2
Pembatasan cairan dan elektrolit
Obat diuretik
Terapi Hemodialisis
Obat antihipertensi
Pemberian tranfusi darah

9. Seorang laki-laki (35 th) dirawat di ruang saraf setelah menjalani operasi
pembedahan kepala akibat cidera kepala. Saat pengkajian tampak pasien
belum sadar penuh, TD 130/80 mmHg, Nadi 90x/m, RR 20 x/m dan suhu
tubuh 37,5°C. Perawat memposisikan pasien tidur terlentang tanpa diberi
bantal dan tempat tidur di bagian kepala dinaikan antara 15-20°. Apakah
Maksud dilakukan tindakan tersebut.
0/2
Proses penyembuhan luka berjalan dengan cepat sembuh.
Pasien dapat bernapas dengan tenang dan lancar.
Supaya tenang dan jalan napas terbuka
Aliran balik darah dari kepala ke jantung berjalan lancar
Supaya pasien nyaman

10.Seorang laki-laki (32 th) mengalami sesak napas, kadar ureum 45 mm/dl
dan kreatinin 10 mm/dl, sudah menjalani hemodialisa/HD rutin 6 tahun.
Pada saat HD, pasien tampak lemas, kadar Hb 5 gr%, kulit pasien tampak
hitam/gelap dan pasien tidak nafsu makan riwayat penyuka minuman
instan. Tekanan darah pasien 140/90 mmHg, nadi 110x/m dan RR 24 x/m.
Peninggian tekanan darah klien disebabkan oleh.
0/2
Merupakan akibat adanya retensi cairan
Kompensasi dari Sesak napas
Aktifnya system renin angiotensin
Kompensasi Rendahnya kadar Hb
Meningkatnya tahanan perifer

11.Seorang laki laki usia 40 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan
keluhan badan lemas, sering kencing dimalam hari, selalu merasa lapar
dan haus . Saat dilakukan pemeriksaan terdapat frekuensi pernapasan : 20
X/menit, frekuensi nadi : 88 X/menit, TD : 130/90 MmHg, suhu 36,5 C.
Seringnya klien kencing dimalam hari disebabkan…. ?
2/2
Peninggian kadar ureum creatinin darah
Tingginya kadar glukosa darah
Pengaruh natrium dan kalium
Banyaknya cairan tubuh
Rendahnya kadar glukosa dalam darah
12.Seorang laki laki usia 40 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan
keluhan badan lemas, sering kencing dimalam hari, selalu merasa lapar
dan haus . Saat dilakukan pemeriksaan terdapat frekuensi pernapasan : 20
X/menit, frekuensi nadi : 88 X/menit, TD : 130/90 MmHg, suhu 36,5 C.
Penyebab klien merasa lemas ?
2/2
Gangguan Metabolisme karbohidrat
Peningkatan suhu tubuh
Kurang asupan makan
Kurangnya asupan cairan
Kelebihan cairan tubuh

13.Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat diruang bedah. Hasil pengkajian :


klien mengalami luka bakar daerah abdomen, keduatangan kanan dan
leher. Luka merah, terdapat bulla. Tekanan darah 90/65mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit, frekueansi nafas 26x/menit, Suhu 38℃ dan urin 100cc/12
jam.
0/2
Gangguan mobilitas fisik
Resiko infeksi
Kekurangan volume cairan
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Hipertermi

14.Seorang laki – laki usia 58 tahun terjatuh di kamar mandi dan tidak
sadarkan diri kemudian keluarga membawanya ke UGD. Menurut keluarga
pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Manakah data
yang paling menunjang untuk menegakkan diagnosis keperawatan pasien
di atas ?
0/2
CT Scan Kepala
Perekaman EKG
Anamnesa riwayat kejadian
X – Ray Thorax
Pengukuran tekanan darah

15.Seorang wanita usia 35 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan


keluhan badan selalu lemas, sering kencing dimalam hari, pusing pusing .
Saat dilakukan pemeriksaan terdapat frekuensi pernapasan : 20 X/menit,
frekuensi nadi : 90 X/menit, TD : 120/90 MmHg, suhu 37,5 C. Yang
termasuk gejala polidipsi ?
2/2
Badan selalu lemas
Selalu merasa haus
Nyeri pada kepala
Sering kencing dimalam hari
Mual -mual

16.Seorang perempuan (38 thn) menderita hypertensi essensial datang ke


klinik dengan keluhan tegang pada daerah leher. TD = 170/100 mmHg,
Nadi = 108 x/mnt. Perawat memberikan penyuluhan tentang manajemen
non terapeutik hipertensi, termasuk diit rendah garam. Pasien keberatan
untuk diit rendah garam dan bertanya: Apa pentingnya diit tersebut”?
Apakah jawaban perawat yang tepat agar pasien mematuhi diit yang
dianjurkan ?
0/2
Retensi ion – ion sodium terjadi karena garam dengan demikian air ditahan
Metabolisme meningkat karena garam meningkatkan kegiatan katabolik sel
Ciri Garam menahan air dengan memacu pelepasan hormon-hormon
Volume cairan sirkulasi menurun karena garam mengakibatkan retensi air
Garam meningkatkan sirkulasi volume darah akibat sifatnya menahan air

17.Seorang wanita, usia 30 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa medik


Malaria Falciparum. Keluhan saat ini menggigil, demam, sakit kepala, mual
dan muntah, nafsu makan menurun. pasien tampak pucat, sklera ikterik,
HB= 5 g%. TTV: S= 37,4 0C, N= 86 X/mnt, TD =100/70 mmHg, RR= 24
X/mnt. Dokter menginstruksikan untuk transfusi darah 2 bag.Apakah
tindakan mandiri perawat untuk mencegah reaksi alergi saat transfusi?
0/2
Masukan darah secara perlahan
Kaji golongan darah pasien
Kaji tingkat kecemasan pasien
Gunakan ukuran IV cath yang sesuai
Konsul unit transfuse darah

18.Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang saraf. Hasil pengkajian,


keluarga mengatakan pasien mengalami penurunan kesadaran, ketika
dirangsang nyeri dan suara, pasien membuka mata, jawaban pasien tidak
sesuai, dan melokalisir nyeri. TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, suhu 37,2°C. Berapakah nilai GCS yang tepat
pada pasien tersebut?
2/2
E3V2M5
E2V3M5
E3V3M5
E3V1M4
E3V1M5
19.Seorangl aki-laki berusia 52 tahun dirawat hari ke-2 di ruang saraf dengan
keluhan tangan dan kaki kanan sulit digerakan. Hemiplegia dextra,
kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah bagian kanan nilainya 1,
disphagia, aktifitas sehari-hari pasien di bantu oleh perawat dan keluarga.
Diagnosa medik stroke iskemik. Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada pasien tersebut?
0/2
Defisit perawatan diri
Risiko deficit nutrisi
Hambatan mobilisasi fisik
Risiko kerusakan integritas kulit
Risiko ketidak efektifan perfusi jaringan serebral

20.Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose medis gagal jantung


kanan.Padapemeriksaan fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh
ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. Tekanan darah140/90
mmHg, frekuensi Nadi 88X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit.Apakah
tindakan prioritasperawat pada pasien?
0/2
Memposisikan tidur dengan kaki diganjal bantal
Diet Tinggi kalori tinggi protein
Terapi oksigen
Batasi cairan (minum air sedikit)
Batasi aktivitas

21.Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dilakukan pemasangan kateter urine


(Foley Catheter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and screw tibia
dextra data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter
dengan jel, kateter dimasukkan dengan mudah dan tanpa hambatan.
Segera urine terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok atau
penampung yang telah disiapkan.
0/2
Menekan pubis pasien dengan lembut
Meneruskan pemasangan kateter sampai percabangannya
Memfiksasi kateter dengn penis menghadap keatas
Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9%
MenyambungkanKateter dengan Urine Bag

22.Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat diruang bedah hari ke-2. Hasil
pengkajian, pasien mengalami luka bakar dengan luas 54% grade III, nyeri
sekitar luka, lemah, sering haus. TD 90/65 mmHg, frekuensi nadi 110
x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 36 °C, TB 160 cm, BB 60 kg,
output urine 500 cc/hari, IVFD RL 30 TPM.Apakah diagnosa keperawatan
utama pada pasien tersebut?
2/2
Resiko infeksi
Intoleransi aktifitas
Defisit volume cairan tubuh
Nyeri akut
Ketidakefektifan pola napas

23.Seorang wanita 23 tahun kecelakaan 1 jam yang lalu dirawat di igd dan
mengalami perdarahan .TTV: T: 80/50 mmHg; N: 112 x/mnt, cepat dan , P:
28 x/mnt; Darah yang keluar + 750-900 cc. Dokter menginstruksikan segera
pasang infus 2 jalur, beri FRESH whole blood, infus NaCl 0,9% sementara
guyur sampai T naik; beri O2 canule 5 liter/mnt. saat darah sudah masuk
kurang lebih 50 cc pasien mengeluh gatal-gatal, urticaria, dan kemerahan
pada wajah dan ekstremitas.Apakah tindakan keperawatan yang pertama
pada saat terjadi reaksi tersebut?
0/2
Segera laporkan dokter
Ukur tanda vital
Lapor kepala ruangan
Pelankan transfusi
Hentikan transfusi

24.Seorang pria usia 26 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan


keluhan sakit tenggorokan, sakit kepala, sulit untuk menelan. Saat
dilakukan pemeriksaan terdapat peradangan pada area faring, suhu 38,3
oC, frekuensi pernapasan : 24 X/menit, frekuensi nadi : 88 X/menit, TD :
130/80 MmHg. Manakah tindakan keperawatan utama ?
2/2
Evaluasi status nutrisi pasien
Pantau bila terdapat kesulitan menelan
Pantau suhu pasien
Kaji dan Tentukan karakteristik nyeri
Diskusikan mengapa bicara terganggu

25.Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh badannya terasa lemas dan


sering pusing Hasil pemeriksaan laboratorium: Kadar Hb 7,2 mg%, Kadar
Ht : 62 %. Dokter meminta perawat untuk memasang infus dan sebentar
lagi akan dilakukan transfusi darah.Apakah jenis cairan infus yang
sebaiknya dipasang perawat?
0/2
Ringer Asetat
Dextrose 10%
Dextrose 5%
Ringer Laktat
NaCl0,9%

26.Seorang Laki-laki berusia 67 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan


diagnosa medis Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan
adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan lelah. Kedua tungkai
teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110
x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt.
Pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya. Apa penyebab
timbulnya keluhan sesak nafas pada kasusdiatas ?
0/2
Proses alergi
Adanya penyempitan spasme
Adanya penumpukan cairan di paru
Adanya pembengkakan pada laring
Adanya perlekatan paru

27.Seorang laki-laki (43 th) mengalami sesak napas, kadar ureum 35 dan
kreatinin 11, sudah menjalani hemodialisa/HD rutin 3 tahun. Pada saat HD,
pasien tampak lemas, kadar Hb 9 gr%, kulit pasien tampak hitam/gelap dan
pasien tidak nafsu makan. Pasien berbau pesing seperti bau urine
disebabkan oleh.
0/2
Adanya timbunan besi (Fe) di kulit
Adanya penambahan pigmen kulit
Adanya timbunan ureum di kulit
Adanya timbunan kreatinin di kulit
Adanya timbunan cairan di kulit

28.Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan


Diabetes Mellitus tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien
akan dilakukan penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka
didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan bernanah. Setelah
balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi,
kemerahan disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati. Apakah tindakan
yang tepat pada klien tersebut.
0/2
Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
Irigasi area luka dengan normal salin
Bersihkan area sekitar luka
Bersihkan eksudat menggunakan kassa steril
29.Seorang wanita (57 tahun) dirawat di ruang bugenvil karena stroke non
hemoragik. Berdasarkan pengkajian anda menemukan beberapa bagian
tubuh wanita tersebut mengalami paralisis termasuk ekstremitas kanan
atas. Salah satu intervensi yang anda lakukan adalah latihan pasif range of
motion dengan memberi gerakan yang menyebabkan sudut antara lengan
atas dan lengan bawahnya semakin kecil.Apakah nama gerakan yang anda
berikan pada pasien dimana gerakan itu menyebabkan sudut antara lengan
atas dan lengan bawahnya semakin kecil ?
0/2
Hiperekstensi
Ekstensi
Fleksi
Supinasi
Pronasi

30.Seorang laki laki usia 40 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan
keluhan badan lemas, sering kencing dimalam hari, selalu merasa lapar
dan haus . Saat dilakukan pemeriksaan terdapat frekuensi pernapasan : 20
X/menit, frekuensi nadi : 88 X/menit, TD : 130/90 MmHg, suhu 36,5 C.
Manakah masalah keperawatan utama ?
2/2
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Gangguan rasa aman nyaman : nyeri
Peningkatan suhu tubuh
Gangguan menelan
Gangguan eleminasi urin

31.Seorang laki-laki (44 tahun), dirawat dengan dengan Stroke di ruang syaraf.
Pasien koma sejak 2 hari sebelumnya. Pernafasan 24x/menit, ronchi pada
kiri/kanan paru, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.Manakah diagnosa
keperawatan yang diprioritaskan pada pasien diatas?
0/2
Gangguan pertukara gas berhubungan dengan infeksi bronchial
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
Intoleransiaktifitas berhubungan dengan kelemahan
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi sekret
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan mengeluarkan sekret

32.Tn M ( 56 tahun) mengeluh sering tidak tuntas saat BAK dan sering
terbangun dimalam hari untuk berkemih, dengan sedikit mengejan. Jika hal
tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan
masalah yang serius. Apakah dampak yang paling sering dialami pasien di
atas ?
0/2
Hemoroid
Sistitis
Pielonefritis
Refluks vesikoureter
Batu buli-buli

33.Tn B ( 60 tahun) dibawa ke RS X oleh keluarganya dengan keluhan


gangguan saat BAK, pasien merasa tidak tuntas saat BAK dan tampak
gelisah. Hasil pemeriksaan terdapat nyeri tekan pada perut kuadran kiri
bawah, distensi kandung kemih +++. Urin menetes dan pasien mengeluh
sakit pinggang. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas ?
2/2
Nyeri Akut
Risiko tinggi disfungsi seksual
Gangguan pola eliminasi urin : retensi
Risiko tinggi infeksi saluran kemih
Ansietas

34.Seorang perempuan (20 tahun) dirawat di ruang interna, karena sesak.


Diagnosa medik gagal jantung kongestif. Saat dikaji pasien nampak masih
sesak napas; pernapasan: 36 x/mnt dan ada cuping hidung; kedua tungkai
edema. Hasil pemeriksaan fisik: JVP: 8 cm; N: 96 x/mnt; HR: 100x/mnt; T:
100/60 mmHg; Suhu: 36.6 0 C. Point of maksimal impuls bergeser ke kiri,
sela iga ke I. Pasien mengalami masalah keperawatan gangguanpertukaran
gas. Apakah data tambahan yang perlu dikaji untuk menegakan masalah
keperawatan tersebut?
2/2
Ukur lingkar perut untuk menentukan terjadi asites atau tidak
Batuk yang mengeluarkan dahak berwarna putih kekuningan
Auskultasi suara paru untuk memastikan apakah terjadi odem paru
Kaji BB untuk memastikan adanya peningkatan atau tidak
Palpasi hepar untuk menentukan apakah ada pembesaran hepar

35.Seorang laki-laki (38 th) di rawat di Ruang penyakit dalam dengan Diabetus
mellitus tidak teragntung insulin. Pasien dirawat selama 5 hari. Kadar gula
darah pasien dalam kondisi stabil dan luka pasien dalam kondisi baik serta
tertutup. Rencena hari ini, pasien diijikan pulang untuk dilanjukan rawat
jalan. Edukasi yang tidak tepat pada klien.
0/2
Cukup istirahat dan kurangi stress pikiran.
Menghindari total konsumsi gula dan garam
Banyak makan karbohidrat, buah dan sayur.
Banyak istirahat dan kontrol teratur
Mengatur pola makan dan cukup olah raga

36.Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat penyaki dalam,


mengatakan mempunyai riwayat sakit ginjal. pasien mengeluh susah BAK,
berat badan meningkat 3 Kg sejak sakit 1 minggu ini. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan edema tungkai bawah positif 4 urine pekat. Apakah
masalah keperawatan klien tersebut
0/2
Kelebihan volume cairan tubuh
Gangguan eliminasi fekal
Kekurangan volume cairan tubuh
Gangguan eliminasi urin
Kurang pengetahuan

37.Seorang laki-laki usia 48 tahun di rawat di RS dengan keluhan badan terasa


lemah, mudah merasa lelah tanpa aktifitas yang berarti, merasakan mual,
badan gemetar, mengeluh banyak keringat, berat badan menurun, ada
eksopthalmus, tremor. TD 140/80 mmHg, frekuensi nafas 28x/mnt,
frekuensi nadi : 100x/mnt, S : 37°C, TB/BB = 165 cm/45 kg. Apakah
diagnosa yang tepat pada pasien tersebut ?
2/2
Penurunan curah jantung berhubungan dengan hypertiroid tidak terkontrol
Cemas berhubungan dengan faktor fisiologis, status hipermetabolik
Kelemahan umum berhubungan dengan hipermetabolik
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan
metabolism
Imobilisasi berhubungan dengan kelemahan

38.Seorang laki – laki usia 45 tahun dirawat hari pertama di ruang persyarafan.
Kondisinya pasien somnolen dengan GCS 11. Saat ini pasien terpasang
NGT dan kateter urin. Anda perawat akan melakukan pengkajian
keperawatan. Manakah Kondisi yang paling sesuai dengan kesadaran
pasien di atas ?
0/2
Refleks muntah masih bagus
Pasien tidak bisa mengikuti perintah perawat
Pasien harus dirangsang nyeri agar dapat memeberikan respon
Pasien dapat memberikan respon dengan cepat saat dipanggil namanya
Pasien seperti orang bingung

39.Pasien terjatuh dari ketinggian dan mengeluhkan nyeri hebat di leher dan
punggung, terdapat memar dan luka pada tulang belakang, tungkai tidak
bisa digerakkan dan tidak dapat merasakan sesuatu. Pasien tampak
gelisah dan sesak. Apakah Alat bantu yang paling sesuai untuk evakuasi
pasien tersebut ?
0/2
Servical Collar
Long Spine Board
Vacum Matras
Wheeled Strechert
Short Spine Board

40.Tn Y (50 tahun) dibawa ke RS X oleh keluarganya dengan keluhan mual


dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan fisik Tek Darah 100/90 mmHg,
RR 20 x/mnt, konjungtiva anemis. Lab : ureum = 238 mg/dl, Creatinin = 3,2
mg/dl. LFG 50 ml/mnt. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di
atas ?
0/2
Pembatasan asupan protein
Obat diuretik
Obat antihipertensi
Pembatasan cairan dan elektrolit
Terapi Hemodialisis

41.Seorang laki-laki (40 tahun) masuk rumah sakit dengan keluhan, jatuh di
kamar mandi, mulut mencong kiri, ganguan bicara. Setelah di rawat 7 hari,
didapatkan data : Dapat menggerakan jari-jarinya, tdk mampu mengangkat
tangan dan kakinya. Terpasang NGT, katheter dan IVFD. Tekanan darah
120/80mmHg. Nadi 60x/rmenit, lemah dan teratur. ADL dibantu perawat.
Perawat berencana memberikan latihan mobilisasi pada pasien.Apakah
yang harus dilakukan perawat sebelum melakukan latihan mobilisasi pada
pasien?
2/2
Menjelaskan prosedur tindakan ke pasien
Kaji tingkat kesadaran
Kaji orientasi pasien.
Kaji kekuatan Otot Pasien
Mengukur Tanda vital pasien

42.Seorang laki-laki usia 49 tahun dirawat di ruangan Interna dengan alasan


mengeluh sakit kepala dan badan terasa lemah. Saat dikaji pasien
mengatakan masih terasa sakit kepala di bagian tengkuk terutama di pagi
hari.Tanda vital T: 180/120 mmHg; N: 100 x/mnt; RR: 20 x/mnt. Hasil
laboratorium: faal ginjal, hepar masih normal; Terapy: Captopril 3 x 25 mg;
Apakah yang harus dievaluasi setelah pemberian obat yang diinstruksikan
dokter?
0/2
Mengkaji tanda-tanda vital setiap 4 sampai 6 jam
Mengkaji keluhan subyektif pasien seperti keluhan sakit kepala
Menghitung semua cairan yang masuk dan keluar setiap 24 jam
Memeriksa fundus optik untuk menentukan efek terapy
Mengukur tekanan darah pasien perjam, bila stabil setiap 2-4 jam

43.Seorang laki laki usia 40 tahun datang ke RS diantar oleh keluarga dengan
keluhan badan lemas, sering kencing dimalam hari, selalu merasa lapar
dan haus . Saat dilakukan pemeriksaan terdapat frekuensi pernapasan : 20
X/menit, frekuensi nadi : 88 X/menit, TD : 130/90 MmHg, suhu 36,5 C.
Tindakan keperawatan yang tepat adalah ?
2/2
Kaji kebutuhan nutrisi klien
Kaji status nyeri
Ukur kadar glukosa darah
Kaji tanda tanda vital
Berikan cairan secara adekuat

44.Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang saraf. Hasil pengkajian,


pasien mengeluh pusing dan mual. Riwayat kecelakaan, GCS E3V4M5,
perdarahan hidung dan telinga, raccon eyes pada kelopak mata kanan,
amnesia retro grade (+), ada hematom pada area frotalis kanan, gelisah.
TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
suhu 37,2 °C Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien
tersebut?
2/2
Nyeri akut
Risiko infeksi
Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
Hambatan mobilisasi fisik
Risiko jatuh

45.Pasien pasca kecelakaan motor dan mobil mengalami banyak luka dan
kondisi sadar, namun sangat lemah dan merintih kesakitan selain itu kaki
tidak bisa digerakkan dan dipakai berjalan. Anda seorang perawat akan
memeriksa bagaian kaki yang sakit. Pasien sudah dipindahkan ke tempat
aman. Apakah hal pertama yang harus anda perhatikan ?
2/2
Mengevakuasi pasien dan langsung membawa ke rumah sakit
Meminta bantuan warga untuk melepas pakaian bawah pasien
Reposisi kaki yang sakit
Mencuci dan membersihkan luka di kaki yang sakit
Membidai kaki yang sakit dengan bahan yang tersedia
46.Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang saraf. Hasil pengkajian :
kekuatan otot ditemukan adanya kontraksi otot minimal pada tangan dan
kaki kanan tanpa mengakibatkan pergerakan. Sedangkan pengukuran
kekuatan otot pada tangan dan kaki kiri, pasien dapat melawan tahanan
penuh pemeriksa. Berapakah nilai kekuatan otot pada tangan dan kaki
kanan pasien tersebut?
0/2
4444/4444|5555/5555
0000/0000|5555/5555
2222/2222|5555/5555
1111/1111|5555/5555
3333/3333|5555/5555
Kekuatan otot dinilai dlm derajat :
5 = normal
4 = mampu lawan gravitasi & tahanan ringan
3 = mampu lawan gravitasi & tdk tahanan ringan
2 = gerakan di sendi, tak mampu melawan gravitasi
1 = gerakan (-), kontraksi otot terasa atau teraba
0 = tak ada kontraksi sama sekali

47.Seorang pria berumur 32 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan


nyeri dan panas didaerah luka bakar karena ledakan gas. Istri membawa
pasien kerumah sakit umum dan setelah tiba di IGD pasien ditangani dan
dilakukan debridement. Minum 2500 cc/hari, BAK 1500cc warna kuning
jernih. Pemeriksaan fisik TD 140/80 mmHg frekuensi nafas 30x/menit, Suhu
37,5 derajat, nadi : 98x/ menit. Apakah masalah keperawatan dari kasus
tersebut?
0/2
Nyeri Akut
Gangguan integritas kulit
Pola nafas tidak efektif
Perubahan Eliminasi urine
Cairan dan Elektrolit

48.Seorang laki-laki umur 23 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan


diagnosa anemia defisiensi besi. Pasien mengatakan sebelumnya
mengeluh lemah, letih, dan lesu disertai demam menggigil. Saat dikaji: T:
120/70 mmHg; N: 105 x/mnt; S: 37.40C, Apical pulse 107x/mnt. Pasien
tampak sangat pucat, mukosa membrane mulut dan bibir kering, pucat,
konyungtiva pucat, sclera tidak ikterik. Hasil Hb 3.6 gr/dl. Blood smear
ditemukan sel darah mikrositer, hipochrom, dan anulosit +. Dokter langsung
menginstruksikan pemberian transfusi PRC 250 cc.3 kantong.Apakah
tindakan perawat agar tidak terjadi lysis pada darah pasien?
2/2
Ambil contoh darah untuk periksa masa pembekuan darah
Memberikan darah segera setelah slang infuse terpasang
Pasang IV Cath No. 18 atau 19 serta priming slang infuse dengan NaCl 0,9%
Mengukur tanda-tanda vital sebagai data dasar untuk tindakan selanjutnya
Menghangatkan darah pada suhu ruangan yaitu 370C

Anda mungkin juga menyukai