Anda di halaman 1dari 14

BANK SOAL PTI

1. Pasien Laki-laki berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam sudah 3 hari
dan tidak turun. Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien sempat mimisan di rumah. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60, nadi 90x/menit, nafas 24x/menit. Dari pemeriksaan
darah rutin didapatkan Hb 14gr/dl, Ht 44%, Leukosit 5200/mm , dan trombosit 95.000/mm .
3 3

Uji tourniquet (+). Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus tersebut?
A. Demam dengue
B. DHF grade I
C. DHF grade II
D. DHF grade III
E. DHF grade IV

2. Perempuan berusia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu
disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh. Tidak ada batuk dan pilek. Buang air besar
dan kecil normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan
darah 80/60 mmHg, denyut nadi 128 x/menit, akral dingin, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
38°C, uji torniket positif. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 12,2 g/dL, leukosit 3.400/µL,
hematokrit 45,3%, trombosit 47.000 /µL. TB 155 cm , BB 50 kg. Apakah penatalaksanaan
yang paling tepat?
A. Pemberian parasetamol dan antibiotik ampisilin peroral
B. Pemberian parasetamol dan observasi
C. Pemberian pracetamol dan infus RL 500-1000 cc dalam 1 jam
D. Pemberian parasetamol dan infus RL 500-1000 cc bolus cepat dalam 30 menit
E. Pemberian parasetamol dan infus RL 250-500 cc bolus cepat dalam 30 menit

3. Seorang Perempuan usia 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 4 hari.
Demam dirasakan naik turun. Pasien juga mengeluhkan nyeri di belakang bola mata, nyeri di
bagian sendi. Terdapat keluhan gusi berdarah sejak tadi pagi. Tekanan darah 100/70 mmHg,
nadi 110x/menit, pernapasan 20x/ menit, temp 38 o C. Didapatkan ptechie >20 di area volar
lengan atas kanan pada pemeriksaan uji bendung. Hb 12,3 g/dL, Ht 37 %, leukosit 3.000,
trombosit 78.000. Pemeriksaan yang menjadi gold standar pada kasus ini adalah?
A. NS-1
B. serologi anti dengue
C. RT-PCR
D. Gall culture
E. Apusan darah tepi

4. Seorang pasien datang dengan keluhan perdarahan dari hidung dan gusi yang sudah
berlangsung lebih dari 1 jam. Pasien mengatakan darah yang keluar cukup banyak dan tidak
dapat berhenti. Pasien diketahui mengalami demam sejak 4 hari terakhir. Terdapat keluhan
sakit kepala dan nyeri sendi. Pasien menyangkal adanya riwayat terbentur di bagian wajah
sebelumnya. BAK dan BAB tidak ada keluhan. TD 100/70 mmHG. Nadi 100x/menit, RR
18x/menit, temp 37,9 o C. Pemeriksaan fisik didapatkan perdarahan aktif dari hidung dan
gusi. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 12,3 g/dL, Ht 37 %, leukosit 3.000, trombosit 78.000.
IgM anti dengue +. Pemeriksaan apa yang diperlukan terkait masalah perdarahan pada
pasien ini?
A. IgG anti dengue
B. Pemeriksaan ulang trombosit
C. Pemeriksaan PT dan aPTT
D. Pemeriksaan procalcitonin
E. Pemeriksaan faktor pembekuan darah

Seorang pasien anak berjenis


kelamin perempuan berumur 5
tahun masuk ke rumah sakit
pada
tanggal 6 Juli 2019 dengan
keluhan utama demam 7 hari
yang lalu. Demam naik turun,
pasien
mengalami mual dan muntah,
nafsu makan berkurang. Pasien
sulit BAB dan BAK normal.
Pasien telah meminum
Amoxicillin sejak hari pertama
demam. Keadaan umum
sedang, nadi 96
kali/menit, nafas 20
kali/menit. Suhu tubuh
pasien 39 C, tingkat
kesadaran pasien Compos⁰
Mentis dengan GCS 15
(E4M6V5). BB pasien 15 kg.
Berikut adalah hasil
pemeriksaan laboratorium
3
pasien: WBC 13,84 x 10 µL,
6
RBC 4,16 x 10 µL,
Hemoglobin 11,5 g/dL,
Hematokrit 34,7%, PLT
3
328 x 10 µL, Salmonella
typhi O 1/320,
Salmonella typhi H positif.
Seorang pasien anak berjenis
kelamin perempuan berumur 5
tahun masuk ke rumah sakit
pada
tanggal 6 Juli 2019 dengan
keluhan utama demam 7 hari
yang lalu. Demam naik turun,
pasien
mengalami mual dan muntah,
nafsu makan berkurang. Pasien
sulit BAB dan BAK normal.
Pasien telah meminum
Amoxicillin sejak hari pertama
demam. Keadaan umum
sedang, nadi 96
kali/menit, nafas 20
kali/menit. Suhu tubuh
pasien 39 C, tingkat
kesadaran pasien Compos⁰
Mentis dengan GCS 15
(E4M6V5). BB pasien 15 kg.
Berikut adalah hasil
pemeriksaan laboratorium
3
pasien: WBC 13,84 x 10 µL,
6
RBC 4,16 x 10 µL,
Hemoglobin 11,5 g/dL,
Hematokrit 34,7%, PLT
3
328 x 10 µL, Salmonella
typhi O 1/320,
Salmonella typhi H positif.
5. Pasien laki-laki usia 16 tahun datang dengan keluhan demam sejak 10 hari lalu. Demam naik
terutama pada sore hari dan menurun pada pagi hari. Demam semakin tinggi dari hari ke
hari. Keluhan disertai dengan mual, muntah, nyeri sendi serta BAB cait tanpa lendir darah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 56x/menit, RR 22x/menit, Temp
39 O C. Terdapat lidah beslag disertai tremor. Hepar dan lien dalam batas normal. Lab
didapatkan Hb 13 g/dL, Ht 39 %, leukosit 1.000. trombosit 90.000. Disebut apakah tipe
demam yang terajdi pada kasus ini?
A. Demam remittent
B. Demam intermittent
C. Demam continue
D. Demam siklik
E. Demam Pel-Eibstein

6. Pasien laki-laki usia 16 tahun datang dengan keluhan demam sejak 10 hari lalu. Demam naik
terutama pada sore hari dan menurun pada pagi hari. Demam semakin tinggi dari hari ke
hari. Keluhan disertai dengan mual, muntah, nyeri sendi serta BAB cait tanpa lendir darah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 56x/menit, RR 22x/menit, Temp
39 O C. Terdapat lidah beslag disertai tremor. Hepar dan lien dalam batas normal. Lab
didapatkan Hb 13 g/dL, Ht 39 %, leukosit 1.000. trombosit 90.000. Manakah pilihan antibiotic
yang tepat pada pasien ini ?
A. Kloramfenikol
B. Cefixime
C. Azitromycin
D. Metronidazol
E. Ciprofloxacin

7. Pasien laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan nyeri di seluruh lapang perut sejak 1 hari ini.
Pasien juga mengeluhkan muntah lebih dari 10x sejak 1 hari ini. Sebelumnya pasien demam
selama 14 hari dan pasien hanya minum obat penurun panas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis. TD 100/60 mmHg, nadi 56x/menit, RR 24x/menit,
temp 39 o C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan hebat di seluruh lapang perut,
perut terasa keras disertai chess board phenomenon. Pada pemeriksaan foto polos abdomen
didapatkan gambaran free air subdiaphragma. Pemeriksaan Lab didapatkan Hb 11 g/dL,
Leukosit 23.000, trombosit 100.000. Diagnosa yang paling tepat pada pasien ini adalah?
A. Tifoid toxic
B. Dengue shock syndrome
C. Sepsis
D. Peritonitis
E. Hepatitis tifosa

8. Perempuan, 25 tahun, datang dengan demam sejak 9 hari yang lalu. Demam dirasakan naik
turun terutama sore hingga malam hari. Selain demam, pasien juga mengeluhkan mual
namun tidak muntah serta kesulitan BAB. Nafsu makan dirasakan menurun. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu 38,2 oC,
lidah berselaput di tengah dengan pinggir bersih serta nyeri tekan epigastrium. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 13,3 g/dl, leukosit 2.500/mikroliter, dan trombosit
190.000/mikroliter. Apakah diagnosis dan pemeriksaan penunjang baku emas yang sesuai
untuk kasus diatas?
A. Malaria, pemeriksaan apusan darah tebal
B. Malaria, pemeriksaan apusan darah tipis
C. Tifoid, pemeriksaan tubex
D. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 3
E. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 1

9. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu,
sebelumnya pasien mengeluhkan demam sejak 3 hari yang lalu, menggigil, sakit kepala,
penurunan nafsu makan, dan nyeri hebat pada bagian betis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80, N : 88x/menit, T: 39,2 0C hepatosplenomegaly dan ptekie. Hasil
laboratorium didapatkan Hb 13,3 g/dl, leukosit 2.500/mikroliter, dan trombosit
190.000/mikroliter. Pasien riwayat tinggal di daerah rawan banjir. Terapi yang tepat pada
kasus ini adalah ?
a. Kloramfenikol 4x 500 mg per oral selama 7-10 hari
b. Drip Ceftriaxone 3 gram selama 3-5 hari
c. IV. Levofloxacin 750 mg/24 jam selama 5-7 hari
d. Doksisiklin 2x100 mg per oral selama 7 hari
e. IV. Penisillin G 1,5 juta unit/24 jam selama 7 hari

10. Pasien Perempuan usia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata dan kulit tampak
kuning sejak 3 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 10 hari lalu yang
semakin hari suhunya semakin tinggi. Terdapat keluhan mual dan muntah berisi makanan.
Riwayat muntah hitam disangkal. Pasien mengeluh sulit BAB dalam 1 minggu terakhir. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 56x/menit, RR 18x/menit. Temp 38 oC.
Didapatkan lidah kotor, hepar berukuran 2 cm BAC, permukaan rata dan kenyal. Hasil lab
didapatkan Hb 12 g/dL, Leukosit 4.000, trombosit 120.000, bilirubin total 12,2 bilirubin direct
6,10. SGOT 120, SGPT 100, IgM anti HAV (-), HBsAg (-), anti HCV (-) Diagnosa yang paling
mungkin pada kasus ini adalah?
A. Choledocolithiasis
B. Cholangitis
C. Pankreatitis tifosa
D. Hepatitis tifosa
E. Leptospirosis berat

11. Pasien laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan demam sudah 10 hari. Keluhan
disertai dengan BAB yang sulit dan penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 56x/menit, RR 18x/menit. Temp 38 oC. Lidah kotor,
nyeri tekan epigastrium dan hepatosplenomegaly. Hasil lab didapatkan Hb 12 g/dL,
Leukosit 4.000, trombosit 120.000. Gambaran klinis yang menjadi patognomonik yang
mungkin ditemukan pada pasien ?
a. Tifoid tongue
b. Bradikardi relative
c. Diare akut
d. Step ladder fever
e. Kesadaran Delirium

12. Seorang laki-laki, pengguna narkoba suntik, berumur 23 tahun, dibawa ke UGD oleh
keluarganya karena ada penurunan kesadaran perlahan sejak 2 hari terakhir disertai kejang
tonik-klonik general. Kira-kira 1 minggu terakhir pasien sering mengeluh demam, nyeri
kepala, mual, muntah, dan penglihatan kabur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran
KGB kenyal di daerah leher, hemiparese kanan, dan korioretinitis. Hasil CT-Scan kepala
dengan kontras menunjukkan lesi multipel yang tidak enhance dengan kontras, berlokasi di
substansia alba. Hasil pemeriksan laboratorium didapatkan tes HIV rapid +. Belum dilakukan
pemeriksaan serologi apapun. Dari hasil yang ada, penyebab penurunan kesadaran paling
mungkin pada kasus di atas adalah?
a. Toksoplasmosis serebral
b. Tuberkuloma
c. Limfoma SSP primer
d. Progressive multifocal leucoencephalopathy
e. Herpes simplex virus tipe 1

13. Seorang pria 25 tahun asal Papua masuk rumah sakit karena demam yang dialami sejak 3
hari, dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 110/70, N 100x/mnt, S 399"C, P 20 x/mnt,
ikterus, hepatoplenomegali. Laboratorium Hb 10 gr/dl, leukosit 4.500 /mm 3, trombosit
60.000/mm3, didapatkan parasit malaria pada tetes tebal dan tipis. Dari hasil anamnesis di
dapatkan pasien sudah sering menderita malaria selama tinggal di Papua dan terakhir
menderita malaria sejak 6 bulan yang lalu dan pasien baru tiba dari Papua sejak 5 hari yang
lalu dan belum pernah minum obat malaria selama demam saat ini. Dalam perawatan hari ke
4 di RS pasien mengalami penurunan kesadaran dan didapatkan hasil pemeriksaan
laboratorium GDS 60 mg/dl, ureum 146 mg/dL, kreatinin 2,7 mg/dL, bilirubin total 7 mg/dL,
bilirubin direk 3 mg/dL, , BAK berwarna kehitaman, dan parasit count 3.978 parasit/200
leukosit. Patofisiologi yang mendasari BAK kehitaman pada kondisi ini adalah ?
a. Trombsitopenia
b. Reaksi inflamasi dari endotoksin parasit
c. Defisiensi G6GPD
d. Efek samping obat anti malaria
e. Hemolisis intravascular

14. Pasien laki-laki, 34 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan tidak terkendali dari
hidung dan gusi. Tidak ada riwayat benturan di daerah wajah. Pasien mengeluhkan demam
dalam 4 hari terakhir. Sebelumnya terdapat keluhan muncul bintik-bintik merah di kulit. TD
100/70 mmHg. HR 110x/menit, RR 22x/menit, temp 37,6 C. Pada pemeriksaan laboratorim
didapatkan HB 9 g/dL, Ht 51 % leukosit 4.000, trombosit 76.000. PT dan aPTT memanjang, D
dimer meningkat. Apakah terapi tambahan yg harus diberikan pada pasien ini?
A. Asam tranexamat
B. Transfusi PRC
C. Fresh Frozen Plasma
D. Trombosit concentrate
E. Kriopresipitat

15. Pasien laki-laki, 28 th datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari lalu. Demam naik
turun tidak tentu waktu. Pasien mengeluh timbul bintik-bintik merah di lengan. Terdapat
keluhan mual dan muntah dan nafsu makan yang turun. Kesadaran somnolen, TD 70/40
mmHg, nadi sulit diraba, RR : 24x menit, temp 37,6 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
ptechie di kedua lengan. Bagaimana tatalaksana emergency pada pasien ini?
A. Pemberian norepinefrin dengan dosis awal 0,01 mcg/jam
B. Lakukan resusitasi cairan denganistaloid 6-7 cc/KgBB/jam.
C. Lakukan resusitasi cairan dengan kristaloid 10-15 cc/KgBB/jam
D. Lakukan resusitasi cairan dengan kristaloid 10-20 cc/KgBB/ jam
E. Pemberian antibiotik ceftriaxone 3 gram dalam 100 cc Dextrose 5% habis dalam 30 menit

16. Perempuan, 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari. Demam tidak
disertai menggigil. Pasien juga mengeluh kepala terasa nyeri, nyeri juga dirasakan pada otot
dan sendi. Terdapat nyeri pada belakang mata. Tidak dijumpai tanda-tanda perdarahan. Mual
dan muntah dikeluhkan. Nafsu makan menurun. BAK dan BAB dalam batas normal. TD
100/70 mmHg. HR 88x/menit, RR 20x/menit, Temp 38 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hepatomegali 2 cm di BAC. Yang menjadi pemeriksaan penunjang baku emas pada pasien ini
adalah?
A. NS 1
B. IgM dan IgG anti dengue.
C. Tubex
D. PCR
E. Microscopic Aglutination Test

17. Perempuan, 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 6 hari. Demam tidak
disertai menggigil. Pasien juga mengeluh kepala terasa nyeri, nyeri juga dirasakan pada otot
dan sendi. Terdapat nyeri pada belakang mata. Tidak dijumpai tanda-tanda perdarahan. Mual
dan muntah dikeluhkan. Nafsu makan menurun. BAB dalam batas normal. BAK 100 cc dalam
12 jam. Pasien sempat mengalami penurunan kesadaran dan tekanan darah menurun drastis
saat rawatan hari ke-4 namun berhasil ditangani. TD saat ini 100/70 mmHg. HR 88x/menit,
RR 20x/menit, Temp 38 C. BB pasien 50 kg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali
2 cm di BAC. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 14 g/dL, Ht 52 %, Leukosit 5.000,
trombosit 65.000, SGOT 245, SGPT 189, ureum 120, creatinin 3,5. Disebut apa kondisi pasien
saat ini?
A. Dengue syok sindrome terkompensasi
B. Dengue syok sindrome tidak terkompensasi
C. Expanded Dengue sindrome
D. DHF komplikata
E. Dengue dengan DIC

18. Laki-laki usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 hari yang
lalu. Pasien belum lama ini berwisata dan berenang di Danau Lindu. Pasien mengaku sempat
ada keluhan kaki kanan terasa gatal dan kemerahan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
mmHg, HR 86x/menit, RR 20x/menit, T 37,6 0C. Bising usus didapatkan 20x/menit. Dokter
melakukan pemeriksaan feses dan ditemukan struktur sebagai berikut :

Apakah etiologi penyakit pada pasien ini ?


a. Schistosoma hematobium
b. Schistosoma japonicum
c. Schistosoma mansoni
d. Ancylostoma duodenale
e. Ancylostoma braziliaense

19. Laki-laki usia 22 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, pasien juga
mengeluhkan menggigil dan nyei pada otot kaki. Pasien riwayat kebanjiran 2 minggu yang
lalu melebihi pinggang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/70 mmHg, HR 103x/menit,
RR 20x/menit, T 38,30C, ditemukan sufusi konjungtiva, ikterus splenomegaly, dan nyeri tekan
gastroknemius. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit 12.000 sel/mm 3, BUN 50
mg/dl, kreatinin 3 mg/dL dan Kalium 2,8 mEq/L. Pernyataan berikut yang kurang tepat untuk
kasus ini adalah ?
a. Diagnosis pada pasien ini adalah Weil Disease
b. Penyakit pasien terdiri atas fase septicemia dan fase imun
c. Etiologi penyebab penyakit adalah Leptospira interrogans
d. Pasien riwayat berkontak dengan air yang terkontaminasi feses agen penyebab penyakit
e. Penyakit ini merupakan penyait zoonotic

20. Laki-laki usia 27 tahun datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, disertai mual,
muntah dan mengigil. Pasien baru saja pulang dari Papua untuk urusan pekerjaan.
Pemeriksaan Fisik didapatkan kesadaran somnolen , TD 100/70 mmHg, HR 105x/menit, RR
22x/menit, T 390C , hepar teraba 3 cm dibawah arcus costae. Pemeriksaan penunjang lab
didapatkan Hb 8,6 g/dL, Leukosit 6700/mm 3, Trombosit 110.000/mm3. SGOT 102 U/L , SGPT
154 U/L, GDS 60 mg/dl. Pada pemeriksaan penunjang hapusan darah tepu tetes tebal
ditemukan parasite berbentuk cressent mauer dot (+). Apakah terapi lini pertama untuk
kasus tersebut ?
a. Klorokuin 600 mg PO
b. Doksisiklin 100 mg PO
c. Primakuin 30 mg PO
d. Artesunat 110 mg intravena
e. Artemeter 20 mg intravena\

21. Perempuan usia 27 tahun datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu, diare
disertai lendir namun tanpa darah, frekuensi BAB >4x/hari disertai dengan kram perut.
Pasien juga mengatakan kadang merasakan mual dan nyeri perut. Sebelumnya pasien pergi
ke tempat wisata peternakan sapi bersama anaknya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tanda-tanda vital dalam batas normal. Nyeri tekan region abdomen. Pada pemeriksaan
analisis feses diddapatkan adanya kista dan trofozoit dengan mikronukleus dan
makronukleus. Etiologi dan tatalaksana pada pasien tersebut adalah ?
a. Vibrio Kolera dan tetrasiklin 2x500 mg
b. Shigela Disentri dan Siprofloksasin 2x500mg
c. Balantadium Coli dan Tetrasiklin 2x500 mg
d. Ancylostoma duodenale dan mebendazole 1x100 mg
e. Balantadium Coli dan Mebendazole 1x100 mg

22. Laki-laki usia 26 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam
dirasakan pada malam hari disertai nyeri kepala, lemah, lesu, mual, nafsu makan menurun
dan diare. Penderita tinggal di dekat Danau Toba dan bekerja sebagai nelayan penangkap
ikan. Hasil pemeriksaan feses penderita ditemukan telur lonjong dengan oporculum dengan
duri di pinggir. Apakah etiologi yang tepat ?
a. Ascaris lumbricoides
b. Ancylostoma duodenale
c. Schistostoma japonicum
d. Schistostoma mansoni
e. Schistosoma hematobium

23. Ny. W usia 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan Demam sejak 3 hari yang lalu, pasien
mengeluhkan pusing, lemas dan gusi berdarah bila menyikat gigi. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 , N: 115x/ menit , RR 24x/menit, T : 38,7 0C rumple leede (+). Pada
pemeriksaan penunjang HB 13 g/dl , Hct 47% , leukosit 6500, trombosit 95.000. Pemeriksaan
penunjang apa yang paling tepat untuk mendiagnosis pasien tersebut
a. NS 1
b. IgM anti Dengue
c. IgG anti Dengue
d. Tubex
e. Widal

24. Perempuan usia 28 tahun mengeluhkan demam yang tidak tinggi dan penurunan berat
badan sejak 3 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat perokok aktif , minum alcohol dan
pengguna narkoba. Hasil pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan lab BTA (+++) , anti HIV 3 metode reaktif, CD4 225 cells/uL. Apakah tatalaksana
yang tepat pada pasien tersebut ?
a. Terapi OAT ditunda jika CD4 masih > 350 cells/uL
b. Terapi ARV segera tanpa melihat nilai CD4
c. Terapi OAT terlebih dahulu selama 2 minggu , dilanjutkan terapi ARV segera
d. Terapi ARV dahulu selama 2 minggu, dilanjutkan OAT
e. Terapi OAT dan ARV bersamaan

25. Perempuan usia 48 tahun datang dengan keluhan sering sariawan sejak 3 bulan yang lalu dan
sariawan sulit untuk sembuh. Pasien juga mengeluhkan batuk yang tidak kunjung sembuh
sejak 2 bulan dan berat badan menurun. Pemeriksaan fisik TD : 110/70 mmhg, N :
80x/menit, RR 18x/menit S:370C. Pemeriksaan CD 4 didapatkan hasil 300. Terapi yang tepat
pada pasien ini adalah ?
a. Lamivudin, tenofovir, nevirapine
b. Lamivudin, tenofovir, zidovudine
c. Lamivudin, efivarens, nevirapine
d. Tenofovir, efivarens, nevirapine
e. Zidovudin, efavirens, nevirapine

26. Laki-laki usia 34 tahun datang kepada anda untuk berkonsultasi tentang keberangkatannya ke
papua dalam rangka perjalanan dinas. Pasien khawatir terkena malaria karena aktivitas
dilapangan. Apa sebaiknya obat yang diberikan pada pasien?
a. Primakuin 45 mg/hari PO
b. Kina 3x500 mg PO
c. Kotrimoxazole 1x960 mg PO
d. Doksisiklin 200 mg/ minggu PO
e. Doksisiklin 100 mg/hari PO

27. Anak perempuan usia 7 tahun dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan antara
lain gusi berdarah dan adanya bercak pada lengan tangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran pasien CM, mmHg, HR 110x/menit, suhu 38oC, petekie (+). Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan HB 9,8 g/dl, Hct 48%, leukosit 5500, dan trombosit 60.000.
Apakah diagnosis dan tatalaksana awal yang sesuai?
a. Dengue Fever, pemberian kristaloid 3 cc/KgBB/jam
b. DHF grade I, pemberian kristaloid 7 cc/KgBB/jam
c. DHF grade II, pemberian kristaloid 7 cc/KgBB/jam
d. DHF grade III, pemberian kristaloid 20 cc/KgBB/jam
e. DHF grade IV, pemberian kristaloid 20 cc/KgBB/jam

28. Anak 5 tahun datang dengan keluhan BAB cair sebanyak 5 x/hari selama 5 hari ini. BAB cair,
warna kuning dengan bau busuk. Ibu pasien mengatakan nafsu makan anak berkurang.
Dokter melakukan pemeriksaan mikroskopi feses dengan hasil eritrosit 25/lpb, leukosit
15/lpb dan pewarnaan trikrom ditemukan gambaran sebagai berikut:
Apa etiologi penyebab penyakit pasien ini?

a. Escherihia coli
b. Entamoeba coli
c. Entamoeba histolytica
d. Shigella sp.
e. EHEC

29. Laki-laki, 35 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu, dan semakin
memberat sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh demam, batuk dan
pilek sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg,
Nadi 98 kali/menit, RR 40 kali/menit, Tax 39C. Pasien bekarja di kandang ayam dan
diketahui seminggu terakhir banyak ayam yang mati mendadak. Apakah terapi yang
tepat pada pasien ini?
A. Evafirenz
B. Lamivudine
C. Zidovudin
D. Oseltamivir
E. Acyclovir

30. Pasien laki-laki usia 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare berulang dan
sariawan dibibir selama 3 bulan. Riwayat penggunaan narkoba dengan jarum suntik
bersama (+). Pada Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, pembesaran
kelenjar getah bening generalisasi dan membran putih dibibir. Pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis adalah?
A. Anti HIV strategi 1
B. Anti HIV strategi 2
C. Anti HIV strategi 3
D. Anti HIV strategi 4
E. Anti HIV strategi 5
31. Seorang laki-laki, berumur 30 tahun, dibawa ke UGD oleh keluarganya karena ada
penurunan kesadaran perlahan sejak 2 hari terakhir. 5 hari terakhir pasien sering
mengeluh demam, nyeri kepala, muntah tanpa disertai mual, dan penglihatan kabur.
Pasien juga pernah menggunakan jarum suntik. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda
rangsang meningeal yang positif dan papiledema. Hasil CT-Scan kepala didapatkan
penyangatan meningen dan hidrocephalus. Hasil pemeriksan laboratorium didapatkan tes
HIVrapid +. Belum dilakukan pemeriksaan serologi apapun. Dari hasil yang ada,
penyebab penurunan kesadaran yang paling mungkin pada kasus di atas adalah ?
A. Toksoplasmosis serebral
B. Meningitis Kriptococcus
C. Limfoma SSP primer
D. Progressive multifocal leukoencephalopathy
E. Herpes simplex virus tipe 1

32. Seorang perempuan usia 30th datang ke puskesmas dg keluhan utama dema sejak
5 hari lalu. Keluhan disertai nyeri kepala dan sendi, pegal, mual, muntah, tidak nafsu
makan dan kencing sedikit. Seminggu yg lalu rumah pasien kebanjiran. Pada
pemeriksaan fisik didapat TD 120/80 mmHg, nadi 102x/m, napas 20x/m, suhu
38.5°C, serta hepatomegali. Pada pemeriksaan lab didapat leukosit 9000/mm , 3

proteinuria (+). Pemeriksaan mokroskopik urin ditemukan bakteri berbentuk spiral dg


kedua ujung berkait. Apa diagnosis yg paling tepat?
A. Bruselosis
B. Leptospirosis
C. Salmonelosis
D. Shigelosis
E. Treponematosis

33. Pasien Laki-laki berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam sudah 3 hari
dan tidak turun. Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien sempat mimisan di rumah.
Keluhan-keluhan ini baru pertama kali dialami. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60,
nadi 90x/menit, nafas 24x/menit. Dari pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 14gr/dl, Ht
44%, Leukosit 5200/mm , dan trombosit 95.000/mm . Uji tourniquet (+). Apakah hasil yang
3 3

mungkin didapat pada kasus ini?


A. IgM (+) IgG (-) NS-1 (+)
B. IgM (+) IgG (-) NS-1 (-)
C. IgM (-) IgG(-) NS-1 (-)
D. IgM (-) IgG (-) NS-1 (+)
E. IgM (+) IgG (+) NS-1 (-)

34. Pasien laki-laki 36 tahun diantar istrinya ke Poliklinik dengan keluha kaki memberat sejak 1
tahun. Semakin lama semakin memberat. Pemeriksaan fisik kaki kanan pitting edem (+).
Abses pada kaki kanan dan edem pada scrotum. Pemeriksaan urin ditemukan cyluria.
Nyamuk apakah yang menjadi faktor terpenting?
A. Aedes sp.
B. Mansonia sp.
C. Culex spp
D. Anopheles sp.
E. Toxochinticus sp.
35. Anak 6 tahun datang diantar ibunya karena mengeluhkan telapak kaki kanan terdapat lesi
kemerahan sangat gatal sejak 2 hari lalu. Anak ini sering bermain di pasir. Pada pemeriksaan
tampak lesi papulovesikular eritem, serpiginosa diplantar dextra. Agen penyebab dan
mekanisme infeksi pada pasien tersebut adalah?
A. Ancylostoma canium, penetrasi larva rhabditiform di kulit
B. Necator americanus, penetrasi larva filariform dikulit
C. Ancylostoma braziliense, penetrasi larva rhabditiform di kulit
D. Enterobius vermicularis, penetrasi larva rhabditiform di kulit
E. Ancylostoma braziliense, penetrasi larva filariform dikulit

Anda mungkin juga menyukai