Anda di halaman 1dari 16

SOAL LATIHAN UKMPPD TROPICAL MEDICINE

1. Perempuan usia 22 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari disertai mual dan rasa nyeri seluruh
sendi. Dari hasil Pemeriksaan tanda vital dijumpai TD 110/8 mmHg, HR 100x/menit RR 18x/menit. Hasil laboratorium dijumpai
Hb 12 gr/dl, leukosit 7.000, trombosit 124.000, HCT 40%, NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie di kedua
tangan pasien. Apa diagnosa pasien yang paling tepat?
a. Dengue Fever
b. DHF grade 1
c. DHF grade 2
d. DHF grade 3
e. DHF grade 4
2. Seorang anak perempuan berumur 9 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari. Anak mengeluh pusing
dan mual. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, didapatkan tes Rumple Leede (+). Hasil lab darah Hb 13 g/dl,
Hct 47%, Leukosit 6500, Trombosit 89.000. Apakah diagnosis dari kasus di atas?
a. Demam dengue
b. Dengue hemorrhagic fever grade I
c. Dengue hemorrhagic fever grade II
d. Dengue hemorrhagic fever grade III
e. Dengue hemorrhagic fever grade IV
3. Laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari disertai mual dan rasa nyeri seluruh sendi.
Dari hasil Pemeriksaan fisik didapatkan ptekie di kedua tangan pasien. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg,
HR 100x/menit, RR 20x/menit. Hasil laboratorium Hb 13 gr/dl, leukosit 5000, trombosit 98.000, NS1 (+). Dari hasil foto thorax
didapatkan kesan efusi pleura bilateral. Apa diagnosa pasien yang paling tepat?
a. DF
b. DHF grade 1
c. DHF grade 2
d. DHF grade 3
e. DHF grade 4
4. Wahyu usia 12 tahun datang ke IGD bersama ibunya dengan keluhan demam tinggi 4 hari ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
bintik-bintik di lengan dan badan. Pada pemeriksaan tanda vital dijumpai nadi 120 kali/menit, tekanan darah 80/50 mmHg,
frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 38,6 C. Hasil lab dijumpai Hb 12 gr/dL, hematokrit 48%, Leukosit 2.300, Trombosit 23.000.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. DHF grade I
b. DHF grade II
c. DHF grade III
d. DHF grade IV
e. Dengue fever
5. Pasien laki-laki 25 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam ini. Menurut keluarga, pasien demam
tinggi sejak 4 hari yang lalu dan nyeri sendi-sendi disertai mual muntah sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
tidak terukur, nadi tidak teraba, RR 15x/menit, Tax 38,0 C, hepar membesar, akral teraba dingin dan basah. Pada pemeriksaan
lab didapatkan Hb 15.1 gr/dl; hematocrit 52%; leukosit 2500; trombosit 35.000, IgM anti Dengue (+). Diagnosa pada pasien ?
a. DHF grade 1
b. DHF grade 2
c. DHF grade 3
d. DHF grade 4
e. Dengue Fever
6. Seorang perempuan berusia 21 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena tidak sadarkan diri. Menurut keluarganya
5 hari sebelumnya pasien menderita demam tinggi, disertai mual, nyeri sendi, bahkan 2 hari yang lalu sempat mimisan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90 mmHg/palpasi, denyut nadi 120x/menit cepat dan lemah, frekuensi
napas 28x/menit, temperatur 37,1C akral dingin, dan kulit pucat. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Demam Chikunguya
b. Demam Tifoid
c. Meningitis
d. Ensefalitis
e. Dengues Shock Syndrome
7. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam tinggi selama 3 hari. Demam dirasa terus
menerus dan mendadak tinggi. Pasien juga mengeluhkan nyeri sendi serta kemeng di belakang bola mata. Mimisan disangkal.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 202x/menit, Tax 39 C, liver teraba 1 cm di bawah
arcus costae. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11, Leukosit 4000, Trombosit 60.000, Hct 42%. Pemeriksaan
selanjutnya yang disarankan adalah...
a. NS1
b. IgM-IgG anti dengue
c. Urine lengkap
d. Blood smear
e. Darah rutin
8. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam tinggi selama 5 hari. Demam dirasa terus
menerus dan mendadak tinggi. Pasien juga mengeluhkan nyeri sendi serta kemeng –kemeng di belakang bola mata. Mimisan
disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 22x/menit, Tax 39 C, liver teraba 1 cm
di bawah arcus costae. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11 gr/dl, Leuko 4000, Trombosit 60.000, Hct 42%.
Pemeriksaan selanjutnya yang disarankan adalah...
a. NS1
b. IgM-IgG anti dengue
c. Urine lengkap
d. Blood smear
e. Darah rutin
9. Tn. Jonathan 28 tahun datang dengan keluhan lemas. Sebelumnya pasien mengalami demam tinggi 2 hari, mual muntah, dan
nyeri kepala. Pasien juga mengalami mimisan dari hidung. Dokter memutuskan untuk merawat pasien dan melakukan
pemeriksaan penunjang. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 22x/menit, Tax 39
C. Pemeriksaan darah Rutin didapatkan Hb: 11 gr%, Hematokrit 48% dan Trombosit 89.000/mm3. Apakah kemungkinan hasil
pemeriksaan Serologi Dengue yang didapat….
a. NS1 +, IgG + , IgM +
b. NS1 +, IgG - , IgM –
c. NS1 +, IgG +, IgM –
d. NS1 -, IgG - , igM +
e. NS1 -, IgG +, IgM +
10. Laki-laki 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari disertai mual muntah dan rasa nyeri seluruh
sendi. Dari hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit. Hasil laboratorium didapatkan Hb 13
gr/dl, leukosit 5.000, trombosit 110.000, HCT 40%. Pemeriksaan laboratorium dijumpai NS1 (+). Apa tatalaksana yang tepat?
a. Rawat inap + Paracetamol + domperidone + infus RL
b. Rawat jalan + Paracetamol + domperidone + intake cairan per oral + antibiotik
b. Rawat inap + paracetamol + domperidone + koloid iv
c. Rawat inap + paracetamol + domperidone+ kristaloid iv + antibiotic
d. Rawat Jalan + Paracetamol + intake cairan oral + domperidone
11. Lisa 12 tahun datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan mimisan sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya, pasien mengalami
demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran kompos mentis, TD 100/70 mmHg,
nadi 110x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 38 C, akral teraba hangat. Pemeriksaan fisik tampak perdarahan dari lubang
hidung dan gusi serta ptekie pada kulit. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9 gr/dl, leukosit 4.800/ul, trombosit 66.000,
lgM anti-dengue (-), IgG anti-dengue (+). Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut ?
a. IVFD RL 7 cc/kgBB/jam
b. IVFD RL 20cc/KgBB/jam
c. IVFD cairan koloid 10 ml/KgBB/15 Menit
d. IVFD D5%
e. Cairan oral yang adekuat
12. Seorang wanita 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam 4 hari yang lalu. Keluhan demam disertai dengan mimisan,
mual dan muntah. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/60 mmHg, nadi 84x/menit, RR 18x/menit, Tax 37.5 C,
akral teraba hangat. Diketahui BB pasien menurut keluarga 50 kg. Dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 14.9 gr/dl,
leukosit 3500, Trombosit 55.000, Hct 51%. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. Infus RL 300-350cc selama 1/2 jam
b. Infus RL 300-350cc selama 1 jam
c. Infus Asering 675-900cc selama 1/2 jam
d. Infus Asering 500-750cc selama 1 jam
e. Infus D10 250-450cc selama 1 jam
13. Nn. Merry 21 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam tinggi. Demam tinggi sejak 4 hari yang lalu, kemudian turun sampai
di bawah normal, 3 hari kemudian demam naik sampai suhu kembali normal. Keluhan disertai dengan nyeri kepala, mual, dan
nyeri sendi. Apa nama tipe demam yang dialami oleh pasien ini?
a. Kontinyu
b. Remiten
c. Intermiten
d. Step ladder patern
e. Pelana kuda
14. Laki - laki, 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas badan sejak 5 hari yg lalu yang tiba - tiba tinggi, terus menerus.
Sejak 3 hari yg lalu disertai mual muntah 2-3x perhari. Terdapat nyeri kepala, nyeri otot, dan pegal - pegal. Tidak disertai batuk
pilek. BAB dan BAK tidak ada kelainan. Pemeriksaan fisik: TD 80/50 mmHg, nadi 108x/menit, suhu 37.6C, nyeri epigastrik (+),
ptekie kedua ekstremitas (+). Pemeriksaan laboratorium dijumpai Hct 55%, trombosit 45.000. Apakah terapi yg paling tepat
diberikan?
a. Infus RL
b. Oksigen
c. Antibiotik
d. Obat anti mual muntah
e. transfusi trombosit
15. Tn. Dani 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan demam sudah 4 hari disertai demam menggigil. Riwayat sudah diberikan obat
penurun panas, demam turun namun naik lagi. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi napas
21x/menit, temperature 38C. Dari hasil gambaran darah tepi ditemukan gambaran seperti taburan bintang dilangit dan gambaran
bulan sabit. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Malaria falciparum
b. Malaria tertiana
c. Malaria malariae
d. Malaria vivax
e. Malaria Kuartana
16. Ny. Sakura 26 tahun datang dengan keluhan demam. Demam hanya pada setiap hari ke empat, disertai menggigil dan penurunan
nafsu makan. Pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temp 38C. Pada
pemeriksaan darah tepi dijumpai eritrosit ukuran biasa, dengan gambaran rosette, tepi ireguler. Apakah diagnosis yang mungkin
pada pasien tersebut ?
a. Malaria tropikana
b. Malaria kuartana
c. Malaria Tertiana
d. Malaria Vivax
e. Malaria Ovale
17. Tn. Fikri 25 tahun datang ke puskesmas di daerah pedalaman dengan keluhan demam mengigil sejak 5 hari yang bersifat hilang
timbul. Selain demam menggigil, laki-laki tersebut juga mengalami mual, muntah dan nyeri otot. Pada pemeriksaan fisik didapati
tanda vittal TD 110/80 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 39,2 C. Pada pemeriksaan hapusan
darah tepi pasien didapatkan ukuran sel darah merah masih normal dan ditemukan titik-titik kasar pada sitoplasma dan gambaran
basket form. Apakah kemungkinan penyebab penyakit pasien tersebut?
a. Plasmodium vivax
b. Plasmodium falciparum
c. Plasmodium malariae
d. Plasmodium knowlesi
e. Plasmodium ovale
18. Pasien laki-laki usia 46 tahun datang dengan keluhan demam tinggi sejak 8 hari yang lalu yang hilang timbul disertai dengan
berkeringat banyak. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/80 mmHg, HR 104x/menit, RR 20x/menit, Tax 38.6C, konjungtiva
pucat, sclera ikterik, kaku kuduk (-), hepar teraba 4 cm BAC, lien teraba Schufner 2. Dari pemeriksaan hapusan darah didapatkan
gambaran berbentuk pita dalam eritrosit. Penyebab penyakitnya adalah:
a. Plasmodium vivax
b. Plasmodium falciparum
c. Plasmodium ovale
d. Plasmodium malariae
e. Plasmodium knowlesi
19. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam menggigil sejak 3 hari yang lalu. Demam disertai
rasa menggigil dan berkeringat. Pasien memiliki riwayat berpergian ke Papua beberapa minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 38, konjungtiva anemis (+), hepatosplenomegali (+). Dari
pemeriksaan hapusan darah didapatkan gambaran parasit berbentuk cincin dengan accole (+). Kemungkinan diagnosa pada
pasien adalah...
a. Malaria tertiana
b. Malaria kuartana
c. Malaria ovale
d. Malaria tropikana
e. Malaria vivax
20. Tn. Galih 32 tahun dibawa oleh rekan kerjanya ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien selama 2 minggu menderita demam, menggigil dan berkeringat dingin ketika malam hari. Pasien merupakan
seorang dokter relawan yang bertugas di perbatasan papua. Pemerisaan tanda vital dijumpai kesadaran koma, TD 100/70 mmHg,
nadi 60 x/menit, lemah, ireguler, frekuensi napas 20 x/menit, Temp 38.0 C. Dari pemeriksaan darah tepi dijumpai bentuk berikut.

Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?


a. Malaria serebral
b. Malaria algid
c. Malaria Hemoglobinuria
d. Malaria tertiana
e. Malaria kuartana
21. Laki-laki 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. Demam disertai menggigil dan
berkeringat. Pasien baru pulang dari NTT. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/80 mmHg, suhu 38,3 C disertai konjungtiva
anemis. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 mg/dl, trombosit 235.000 dan leukosit 7000.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini?
a. Mikroskop lapangan pandang gelap
b. Apusan darah tepi pada malam hari pukul 22.00-02.00
c. IgM IgG anti dengue
d. Rapid test
e. Apusan darah tebal dan tipis
22. Tn. Piyu 21 tahun dibawa kedua orang tuanya ke IGD dengan keluhan pasien gaduh gelisah serta penurunan kesadaran. Pasien
1 minggu sebelumnya sebelumnya menderita demam, menggigil dan berkeringat dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS
E2V3M4; TD 100/80 mmHg; nadi 88x/menit; RR 24x/menit; Temp 38.3 C. Dari pemeriksaan hapusan darah tepi ditemukan bentuk
banana shape di dalam eritrosit. Pada fase apakah gambaran tersebut dapat ditemukan ?
a. Ring
b. Tropozoit
c. Schizont
d. Gametosit
e. Tropozoit muda
23. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena demam disertai penurunan kesadaran sejak 1 jam yang
lalu. Dua minggu sebelumnya pasien memiliki riwayat bepergian ke Sumba, NTT. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS
E1V1M1, TD 110/80 mmHg, HR 102x/menit, RR 2x/menit, Tax 39.4, sklera ikterik. Dari pemeriksaan hapusan darah didapatkan
gambaran eritrosit yang terisi oleh >1 parasit berbentuk seperti headphone. Diagnosa yang paling tepat pada pasien adalah...
a. Malaria tanpa komplikasi
b. Malaria tropikana
c. Malaria berat
d. Malaria tertiana
e. Malaria kuartana
24. Laki-laki 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. Demam disertai menggigil dan
berkeringat. Pasien baru pulang dari NTT. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/80 mmHg, suhu 38,3 0C disertai konjungtiva
anemis. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 10 mg/dl, trombosit 235.000 dan leukosit 7000. Hapusan darah tepi didapatkan
gambaran seperti Comet Shaped dengan Titik James.

Diagnosis yang paling tepat adalah:


a. Malaria falciparum
b. Malaria ovale
c. Malaria Tropicana
d. Malaria malariae
b. Malaria knowlesi
25. Seorang laki-laki berusia 4e tahun dan tinggal di Papua datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 minggu lalu.
Demam naik turun disertai nyeri pada seluruh tubuh, mual-muntah dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pasien tampak sakit, anemis dan pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 9,1 g/dl,
widal negative, pemeriksaan tetes darah tebal-tipis menunjukkan gambaran sebagai berikut

Apakah diagnosis pasien tersebut?


a. Demam typhoid
b. Malaria tertiana
c. Trichomoniasis
d. Amoebiasis
e. Malaria kuartana
26. Wanita usia 22 thn G1P0A0 10 minggu dibawa ke poliklinik dengan demam sejak 1 minggu yang lalu, disertai dengan menggigil
dan berkeringat. Riwayat pasien mengunjungi suaminya yang sedang dinas di NTT 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
ditemukan S 38,1 C, TD 110/70 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 20x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 gr/dl,
lekosit 6000, trombosit 180.000. Pada pemeriksaan hapusan darah ditemukan >1 ring form dalam 1 eritrosit dan bentukan seperti
sosis. Terapi yang dapat diberikan ?
a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. DHP 3 hari
c. Kina + klindamisin 3 hari
d. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
e. Artesunat + amodiakuin 3 hari
27. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam menggigil sejak 3 hari yang lalu. Demam disertai
rasa menggigil dan berkeringat. Pasien memiliki riwayat bepergian ke Papua beberapa minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 38, konjungtiva anemis (+), hepatosplenomegali (+). Dari
pemeriksaan hapusan darah didapatkan gambaran parasit berbentuk cincin dengan accole (+). Terapi lini pertama pada pasien
adalah...
a. DHP 3 hari + Primakuin 1 hari
b. Kina 7 hari + Primakuin 7 hari + Doksisiklin 7 hari
c. DHP 3 hari + Primakuin 14 hari
d. Kina 7 hari + Primakuin 14 hari + Doksisiklin 7 hari
e. Kina 14 hari + Primakuin 14 hari
28. Laki-laki 32 tahun dibawa ke puskesmas dengan demam sejak 2 minggu yang lalu. Demam disertai dengan menggigil dan
berkeringat. Riwayat pasien berwisata ke raja ampat 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan Suhu 38,5C, TD 110/70
mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 9.8 mg/dl, leukosit 6000, trombosit 180.000.
Pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan “Ring Form Ameboid dengan Pembesaran Ukuran Eritrosit “. Terapi lini 1 yang
dapat diberikan ?
a. Kina 7 hari + Primakuin 14 hari
b. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
c. Kina 7 hari + primakuin 7 hari + doksisiklin 7 hari
d. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
e. Artesunat + DHP 3 hari
29. Laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan BAK kehitaman sejak 3 hari yang lalu. Riwayat demam menggigil disertai
berkeringat sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjuctiva anemis, sklera ikterik, hepatosplenomegaly.
Dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan Tax 38C, TD 110/70 mmhg, Nadi 120x/menit dan RR 18x/menit. Dari pemeriksaan

apusan darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut.


Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini?
a. DHP 3 hari
b. DHP 3 hari dan primakuin 1 hari
c. DHP 3 hari dan primakuin 14 hari
d. Artesunat intravena
e. Doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
30. Laki-laki 32 tahun dibawa ke puskesmas dengan demam sejak 2 minggu yang lalu. Demam disertai dengan menggigil dan
berkeringat. Riwayat pasien berwisata ke raja ampat 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan Suhu 38,5 C, TD 110/70
mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 9.8 mg/dl, leukosit 6000, trombosit 180.000.
Pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan seperti gambar :

Terapi lini 2 yang dapat diberikan ?


a. Kina 7 hari + Primakuin 14 hari
b. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
c. Kina 7 hari + primakuin 7 hari + doksisiklin 7 hari
d. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
e. Artesunat + DHP 3 hari
31. Laki-laki 46 tahun dengan demam tinggi sejak 10 hari yang lalu disertai berkeringat banyak. Pasien baru pulang liburan dari Pulau
Nias. Pemeriksaan konjungtiva pucat, sklera ikterik, Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kaku kuduk, hepar tidak teraba, teraba
lien schufner 2. Pada hapusan darah didapatkan gambaran sebagai berikut :

Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?


a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
c. DHP 3 hari
d. Pil kina + klindamisin
e. Doksisiklin
32. Seorang anak usia 7 tahun dibawa orangtuanya ke praktek dokter untuk konsultasi. Orang tua pasien dipindah tugaskan ke
Papua dan mereka berencana akan membawa anaknya ikut serta. Profilaksis malaria yang tepat untuk anak tersebut adalah...
a. Primakuin
b. Kina
c. Artesunat
d. Artemisin
e. Meflokuin
33. Pasien wanita 45 tahun datang ke dokter karena ingin bekerja di Flores. Pasien mengatakan akan berangkat bulan depan. Pasien
ke dokter untuk konsultasi cara mencegah agar tidak terkena Malaria. Daerah yang dikunjungi pasien masih sensitive
chloroquine. Profilaksis apa yang tepat diberikan sebelum keberangkatan pasien ke Flores?
a. Doksisiklin 100mg/hari selama 2 minggu sebelum berangkat
b. Primakuin 2x15 mg/hari selama 1 minggu sebelum berangkat
c. Klorokuin 300mg/minggu selama 1 minggu sebelum berangkat
d. Klorokuin 300mg/hari selama 4 minggu sebelum berangkat
e. Klorokuin 300 mg saat itu juga
34. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan mata kuning dan
nyeri otot sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja sebagai relawan di perkampungan yang mengalami banjir selama 2 minggu.
Pemeriksaan tanda vital dijumpai TD: 120/70mmHg, Nadi : 85x/menit, RR: 20x/menit, Temp: 38,5C. Pasien mengeluhkan kencing
berwarna seperti teh pekat. Terdapat nyeri tekan pada m.gastrocnemeus kanan dan kiri. Pemeriksaan lab: Hb: 11,2, Leukosit:
17.000 dengan neutrofil 90%, Ureum 87 mg/dl, Creatinin 3,25 mg/dl. Hasil urinalisis eritrosit: 3+ leukosit: 2+. Apakah diagnosis
dari penyakit ini?
a. Waterborne infection
b. Weil’s disease
c. Leptospirosis
d. Pes
e. Chikungunya
35. Seorang petani usia 40 tahun mengeluh demam sejak 5 hari. Pasien juga merasa linu-linu di seluruh badan. Sebelumnya pasien
bekerja seperti biasa di sawah dan jarang menggunakan sepatu. Pemeriksaan tanda vital menunjukkan TD 120/80, nadi
88x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.7C. Pemeriksaan tanda fisik tidak dijumpai sklera ikterik, dijumpai nyeri gastrocnemeus (+),
hepatomegaly (-). Laboratorium menunjukkan ureum 22 mg/dl, Creatinin 0.9 mg/dl. Diagnosa yg tepat pada kasus ini?
a. Balantidiasis
b. Amoebiasis
c. Leptospirosis
d. Weil’s Disease
e. Hepatitis A
36. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sulit BAK dan mata tampak kuning sejak pagi. Pasien
juga mengeluhkan nyeri pada betis sejak 2 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat mengikuti kerja bakti membersihkan gorong-
gorong di lingkungan rumahnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 90x/menit, RR 20x/menit, Tax 38.5, sklera
ikterik (+), nyeri tekan m.gastrocnemeus (+). Pemeriksaan penunjang yang tepat disarankan pada pasien adalah...
a. Dark field microscope
b. Urine lengkap
c. Darah lengkap
d. Blood smear
e. Fecal Occult Blood Test
37. Tn. Budi berusia 40 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu dan semakin meningkat
sejak 2 hari ini. Pemeriksaan tanda vital: TD 120/70 mmHg, nadi 78 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan Temperatur 38,8C.
Pemeriksan fisik: tampak mata merah dan nyeri tekan pada betis (+). Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,5 gr/dL,
eritrosit 5 juta/μL, leukosit 15.000/μL, dan trombosit 450.000/μL. Pemeriksaan hapusan darah tepi ditemukan mikroorganisme
berbentuk spiral. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Doksisilin 2x100 mg
b. Ciprofloxacin 2x500 mg
c. Kloramfenikol 4x500 mg
d. Trimetropin 2x160 mg
e. Metronidazole 2x500 mg
38. Seorang laki2 usia 28 tahun datang dengan keluhan panas, mata kuning dan nyeri otot sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja
sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. Pemeriksan tanda vital TD: 110/70 mmHg, Nadi: 100x/menit, RR: 24x/menit T:
38,2C. Pasien mengeluhkan kencing berwarna gelap. Terdapat nyeri tekan pada m.gastrocnemius kanan dan kiri. Pemeriksaan
lab: Hb: 11,4 Leukosit: 15.800 dg neutrofil 90%, Ureum: 87 mg/dl, Creatinin: 3,25 mg/dl, SGOT 125, SGPT 250. Hasil urinalisis
eritrosit: 3+ leukosit: 2+. Tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini adalah :
a. Rawat jalan + doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
b. MRS + injeksi penisilin G 1.5 juta unit/8 jam selama 5 hari
c. MRS + azitromisin 1x500 mg selama 5 hari
d. Rawat jalan + amoksisilin 3x1000 mg selama 7 hari
e. MRS + amoksisilin 3x1000 mg selama 5 hari
39. Tn. Emon 35 tahun datang ke IGD RS B diantar keluarga dengan keluhan demam sejak 10 hari ini. Dari anamnesis diperoleh
riwayat demam dirasakan meninggi dari sore hingga malam hari dan mereda pagi harinya tetapi tidak mencapai suhu normal.
Pemeriksaan tanda vital dijumpai tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 56 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 39,7 oC.
Pemeriksaan fisik dijumpai tepi lidah kotor dan tremor. Hasil laboratorium dijumpai dijumpai Hb 12 gr/dL, hematokrit 48%, Leukosit
13.300, Trombosit 170.000. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Dengue hemorrhagic Fever
b. Demam tifoid
c. Malaria tertiana
d. Meningitis
e. Leptospirosis
40. Ny. Ayu 20 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Demam disertai dengan mual,
muntah, konstipasi, dan seluruh badan terasa lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor dan nyeri tekan abdomen
(+). Pada pemeriksaan widal ditemukan titer O: 1/320. Apakah pemeriksaan baku emas yang dapat membantu penegakkan
diagnosis pasien tersebut ?
a. Darah rutin
b. Kultur urin
c. Kultur darah
d. Kultur feses
e. Widal test
41. Ny. Siska 24 tahun datang dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam yang hilang timbul seminggu ini. Semakin
sore demam dirasakan semakin tinggi. Keluhan juga disertai mual dan sulit BAB pada awalnya. Tapi saat ini pasien merasakan
diare. Pemeriksaan tanda vital dijumpai Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, frek napas 26x/menit, Temp 39.
Pemeriksaan fisik: lidah tremor dan tepi kotor. Kapan pemeriksaan kultur feces sebaiknya dilakukan ?
a. Minggu 1
b. Minggu 2
c. Minggu 3
d. Minggu 4
e. Hari 1 – 3
42. Pasien wanita 24 tahun datang dengan keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual dan nyeri
epigastrium. Beberapa hari ini pasien juga mengeluh tidak bisa BAB. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD: 120/80 mmHg, Nadi
78x/menit, RR 24x/menit. Pada pemeriksaan widal ditemukan titer O: 1/320. Apakah tatalaksana diet yang paling tepat?
a. Lunak, rendah serat, tinggi kalori
b. Lunak, rendah kalori, rendah serat
c. Lunak, rendah protein, rendah kalori
d. Lunak, rendah lemak, rendah kalori
e. Lunak, rendah karbohidrat, tinggi kalori
43. Tn. Ghafur, 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan demam naik turun sejak 7 hari ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan vital
sign tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu tubuh 38ͦ C. Pemeriksaan penunjang didapatkan Tubex positif 5. Apakah
tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Ciprofloxacin 500 mg, 2x sehari selama 7 hari
b. Ciprofloxacin 500 mg, 3x sehari selama 7 hari
c. Ciprofloxacin 1000 mg, 3x sehari selama 7 hari
d. Ciprofloxacin 250 mg, 2x sehari selama 7 hari
e. Ciprofloxacin 200 mg, 3x sehari selama 7 hari
44. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek dokter karena keluhan demam sejak 10 hari yang lalu.
Demam naik turun terutama saat malam hari. Keluhan disertai mual muntah dan kadang nyeri perut. Pasien juga dikeluhkan sulit
BAB sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 24x/menit, Tax 38,8 C dan terdapat hepatomegali.
Hasil lab Widal 1/320, 1/160. Apakah antibiotik yang dapat diberikan pada pasien ini?
a. Amoxicillin
b. Kloramfenikol
c. Eritromisin
d. Ciprofloxacin
e. Metronidazole
45. Ny. Luna usia 25 tahun hamil 6 minggu mengeluhkan demam sejak 1 minggu ini. Demam dirasakan makin tinggi pada malam
hari. Pasien juga mengeluhkan sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor dan tremor ketika dijulurkan.
Pemeriksaan Hasil laboratorium: Titer O untuk salmonella 1/320. Apakah pilihan terapi yang tepat pada pasien tersebut ?
a. Kloramfenikol
b. Amoxicilin
c. Quinolon
d. Pengobatan simptomatis
e. Kotrimokzazol
46. Seorang pria usia 25 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak 2 minggu yang lalu. Demam disertai nyeri ulu hati,
mual, dan muntah. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut yang sangat hebat sejak 2 jam ini. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 130/70 mmHg, HR 85x/menit, RR 16x/menit, Tax 38.5C. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Widal anti-O 1/320, Widal
anti-H 1/160, leukosit 2.500, SGOT/SGPT 66/77. Pasien merupakan buruh bangunan dan tetap bekerja mesti sakit. Komplikasi
yang mungkin terjadi pada pasien adalah...
a. Perforasi hollow organ
b. Perforasi hepar
c. Abses hepar
d. Fatty liver
e. Pankreatitis
47. Seorang pasien datang ke IGD dengan keadaan lemah, gaduh gelisah dan bicara melantur. Pasien sebelumnya juga dikeluhkan
mual muntah, nafsu makan menurun dan sulit BAB sejak 5 hari. Riwayat demam sejak 10 hari yang lalu, dirasakan terutama
saat malam hari. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan epigastrium, lidah kotor (+), TD 110/70 mmHg, HR 89x/menit, RR
24x/menit, Tax 38°C. Pada hapusan darah didapatkan Hb 13 gr/dl, Leukosit 12.000, trombosit 320.000, Widal 1/640. Kondisi
apa yang mungkin dialami oleh pasien tersebut?
a. Demam typhoid toksik
b. Dehidrasi berat
c. Delirium
d. Psikotik akut
e. DHF grade IV
48. Seorang wanita usia 37 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan lemas dan BB turun sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluh luka pada area kemaluan yang tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan yang lalu. Pasien merupakan seorang PSK dan
sedang menjalani pengobatan TB pleura selama 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan oral thrush (+) dan luka ulserasi
pada area vulvovagina. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan antiHIV (+), CD4 <100, sputum SPS (+/-/-). Diagnosa yang
paling tepat pada pasien adalah...
a. HIV stadium.I
b. HIV stadium II
c. HIV stadium III
d. HIV stadium IV
e. HIV stadium V
49. Tn. Roy, 26 tahun datang dengan keluhan sudah pengobatan TB selama 2 tahun tak kunjung sembuh, pasien merupakan
pegguna narkoba suntikan, pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, HR: 76x/I, RR: 16x/I T: 38,2C. Pemeriksaan fisik dijumpai
Oral Trush (+), Pemeriksaan CD4 : 186 /mm3. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?
a. HIV Stadium I
b. HIV Stadium II
c. HIV Stadium III
d. HIV Stadium IV
e. AIDS
50. Pasien perempuan 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 1 bulan terakhir disertai batuk kering. Pasien
juga mengeluh diare hilang timbul selama 3 minggu terakhir. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya tapi tak kunjung sembuh.
Pada pemeriksaan ditemukan pasien tampak kurus, tanda vital dalam batas normal, candidiasis oral (+). Pemeriksaan
penunjang yang dianjurkan pada pasien ini adalah?
a. ELISA
b. Rapid test
c. PCR
d. Imunoassay
e. CD4
51. Seorang wanita 26 th datang dengan keluhan sariawan lama, sekitar 2 bulan. Sudah berobat ke puskesmas namun tidak kunjung
membaik. Pasien merasa berat badannya menurun akhir-akhir ini. Pasien bekerja sebagai wanita penghibur. Diare (-), batuk
lama (-). Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, RR 20 x/menit, Tax 36.8C, nadi 94x/menit. Pemeriksaan menunjukkan anti HIV
3 metode reaktif . Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan?
a. Rapid Test
b. CD4
c. Viral Load
d. Imunnoassay
e. C-Reactive Protein
52. Pasien laki-laki usia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bercak putih pada mulut yang tidak hilang dan BAK seperti
teh sejak 2 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat menggunakan narkoba dengan harum suntik. Pemeriksaan fisik diapatkan
TTV dalam batas normal, pemeriksaan KGB generalisata dan membrane putih di mukosa mulut. Pada pemeriksaan laboratorium
CD4 275, HbSAg(+), OT/PT normal. ARV yang paling tepat diberikan pada pasien adalah
a. Zidovudine + Nevirapine + Efavirenz
b. Tenofovir + Lamivudine + Efavirenz
c. Zidovudine + Entecavir + Tenofovir
d. Zidovudine + emtricitabine + Tenovovir
e. Tenofovir + Nevirapine + Evafirensz
53. Tn. Adrian, 35 tahun, datang berobat dengan keluhan batuk disertai darah sejak 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan batuk
berdahak, demam, penurunan BB dan diare berulang sejak 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik diperoleh TD 100/60 mmHg,
HR 130x/menit, RR 28x/menit, Tax 37.9°C, rhonki di seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan lab didapatkan BTA (+) dan CD4
350. Tatalaksana yang paling sesuai untuk pasien tersebut adalah...
a. ARV diberikan setelah pengobatan TB selesai
b. ARV diberikan bersamaan dengan OAT
c. ARV dan OAT diberikan selang-seling
d. ARV diberikan setelah OAT ditoleransi
e. ARV diberikan setelah terapi OAT minimal 2 minggu
54. Seorang pria 30th dengan batuk-batuk 1 bulan. Penurunan BB 10kg dalam sebulan. Pasien mengeluh sering keringat terutama
malam hari. Diare lama, sariawan(+). Tampak lesi keputihan di daerah mukosa buccal dan lidah pasien. Foto rontgen
menunjukkan adanya gambaran caseosa Dilakukan pemeriksaan CD4 250. Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?
a. ARV dan OAT segera diberikan bersamaan
b. OAT diberikan dahulu, ARV diberikan 1 minggu kemudian
c. ARV diberikan dahulu, OAT diberikan 2 minggu kemudian
d. ARV diberikan dahulu, OAT diberikan 4 minggu kemudian
e. OAT diberikan dahulu, ARV diberikan 8 minggu kemudian
55. Seorang wanita, usia 25 tahun, dibawa ke UGD karena tiba-tiba mengalami kejang. Sebelum kejang, 3 hari yang lalu pasien
mengeluh nyeri kepala. Pasien telah terdiagnosis HIV (+) 2 bulan yang lalu. Gambaran CT scan kepala didapatkan lesi bulat
dengan tepi ring enhancement dan edema otak di daerah basal ganglia. Infeksi oportunis apa
yang diderita pasien tersebut?
a. Toxoplasmosis cerebri
b. Cysticercosis sellulosa
c. Amoebic brain abscess
d. Malaria cerebral
e. Meningitis TB
56. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan BAB cair berbau busuk disertai lendir-darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien
memiliki riwayat sering jajan sembarangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit,
Tax 37.8 C, bising usus meningkat (+). Dari pemeriksaan feses didapatkan gambaran massa bulat berinti dua. Kemungkinan
diagnosa yang paling tepat adalah...
a. Disentri basiler
b. Shigellosis
c. Balantidiasis
d. Kolera
e. Amoebiasis
57. Pasien laki-laki, usia 18 tahun, datang dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Diare dalam satu hari >10x dan disertai
dengan lendir dan darah dan berbau amis. Pasien juga mengeluh badannya lemas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70
mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.8 C, bising usus meningkat (+). Dari hasil pemeriksaan feses ditemukan gambaran
sebagai berikut. Kemungkinan diagnosa yang paling tepat adalah ?
a. Disentri amoeba
b. Shigellosis
c. Balantidiasis
d. Kolera
e. Amoebiasis
58. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare bercampur darah 5 kali dalam sehari disertai mual
dan muntah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, HR 90x/menit, RR 24 x/menit dan suhu 39C, tanda dehidrasi (-). Apa pemeriksaan penunjang awal yang harus
dilakukan?
a. Kultur feses
b. Kolonoskopi
c. Darah lengkap
d. Pemeriksaan tinja lengkap
e. Foto polos abdomen
59. Anak perempuan usia 7 tahun datang ke RS bersama ibunya karena mengeluh diare berlendir darah. Keluhan dialami sejak 5
hari ini. Keluhan disertai mual dan nyeri perut. Riwayat pasien suka makan lalapan. Pemeriksaan fisik nadi 90x/m, RR 26x/m,
suhu 37.4C, tidak didapatkan tanda dehidrasi. Hasil pemeriksaan makroskopis feses didapatkan eritrosit (+), leukosit (+),
mikroorganisme bulat bulat kecil berisi eritrosit, Kristal Charchot-Leyden (+). Apakah diagnosis pasien?
a. Disentri amoeba oleh Escherichia Coli
b. Disentri basiliform oleh Shigella disentriae
c. Diare disentriform oleh collitis ulcerativa
d. Disentri amoeba oleh Entamoeba histolytica
e. Diare basiliform oleh Salmonella typhi
60. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan BAB cair berbau busuk disertai lendir-darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien
memiliki riwayat sering jajan sembarangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.8,

bising usus meningkat (+). Dari pemeriksaan feses didapatkan gambaran sebagai berikut
Terapi yang paling tepat adalah...
a. Ciprofloxacin 2x500mg
b. Kotrimoksasol 2x480mg
c. Tetrasiklin 4x500mg
d. Metronidazole 3x500mg
e. Kotrimoksasol 2x960mg
61. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke dokter puskesmas dengan keluhan diare sudah 15 kali dalam satu hari disertai
lendir dan darah. Dari hasil pemeriksaan fisik pasien tampak lemas, bibir kering, dan menunjukan tanda dehidrasi sedang.
Pemeriksaan tanda vital dijumpai TD 100/80 mmhg, HR 110x/menit, RR 20x/menit, suhu subfebris. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium darah rutin didapatkan leukositosis. Pemeriksaan feses rutin ditemukan gambaran sebagai berikut.

Selain rehidrasi, tatalaksana yang tepat adalah?


a. Attapulgite dan kotrimoksasol 2x480 mg
b. Attapulgite dan tetrasiklin 4x500 mg
c. Loperamid dan ciprofloxacin 2x500 mg
d. Attapulgite dan ciprofloxacin 2x500 mg
e. Loperamid dan kotrimoksasol 2x480 mg
62. Tn. Wahyu 34 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan BAB berdarah dan terdapat lendir, 3-4 kali sehari sejak 4 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan mulas (+) dan sakit perut ketika BAB (+). Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal.
Komplikasi apa yang sering terjadi pada pasien tersebut?
a. Perforasi
b. Peritonitis
c. Abses hepar
d. Amoeboid
e. Megakolon
63. Seorang laki-laki usia 15 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB cair kadang disertai lendir dan
darah. Keluhan dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan
feses ditemukan gambaran berikut ini.

Apakah kemungkinan penyebabnya penyakit pada pasien ini?


a. Entamoeba histolytica
b. Balantidium coli
c. Taenia saginata
d. Treponema pallidum
a. Vibrio cholera
64. Seorang wanita 30 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan buang air besar cair sejak 3 hari yang lalu, yang disertai
nyeri perut dan mual. Pada pemeriksaaan fisik diperoleh keadaan umum baik, kompos mentis, turgor kulit normal, suhu 37,6°C,
pemeriksaan abdomen: peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan tinja secara mikroskopis tampak mikroorganisme bentuk
bulat, dengan inti 2 buah dengan makro dan mikronukleus. Apakah obat yang paling tepat diberikan?
a. Mebendazol
b. Metronidazol
c. Tiabendazol
d. Tetrasiklin
e. Kotrimoksazol
65. Seorang anak laki-laki 7 tahun, dibawa ke UGD karena keluhan diare sebanyak 6 kali dalam sehari. Keluhan ini disertai perut
kembung dan sering buang angin. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, tidak didapatkan tanda dehidrasi. Pada
pemeriksaan makroskopis feses didapatkan bau busuk, berlemak dan berlendir. Pada mikroskopis feses didapatkan kista inti 4
dengan axostyle.

Apa diagnosis pada kasus ini?


a. Giardiasis
b. Shigellosis
c. Balantidiasis
d. Kolera
e. Amoebiasis
66. RotavirusNy. Imala 18 tahun datang ke klinik karena diare. Diare sudah dialami pasien seminggu ini beberapa kali sehari. Diare
tampak berminyak dan berbau amis. Pasien juga mengeluhkan rasa tidak nyaman di perut. Pada pemeriksaan didapatkan pasien
tampak lemas, T: 37,5C, TD: 90/60 mmHg, Nadi: 100x/menit, RR: 20x/menit. Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran
berikut.

Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?


a. Tetrasiklin 3 x 500mg selama 7 hari
b. Albendazole 400mg single dose
c. Metronidazole 3 x 500mg 7 hari
d. Pirantel pamoate 10mg/KgBB selama 3 hari
e. Metronidazol 3 x 250mg selama 7 hari
67. Laki-laki, 41th datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari ini, kondisi pasien tampak sangat lemas, menurutnya sehari bisa
diare >15x. Lendir (-), darah (-). BAB berwarna keputihan seperti air cucian beras. Pemeriksaan tanda vital TD 100/60 mmHg,
nadi 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.5C, turgor kulit sangat menurun. Tatalaksana antibiotik apa yang tepat untuk pasien?
a. Metronidazole 3x500mg
b. Tetrasiklin 4x500mg
c. Ciprofloxacin 2x500mg
d. Eritromisin 4x500mg
e. Chloramphenicol 3x500mg
68. Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan BAB cair 30x sejak 8 jam yang lalu. Pasien mengeluhkan diare berwarna
seperti air cucian beras, berbau amis dan berlendir namun tanpa disertai darah. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah
sebanyak 10x. Dari hasil pemeriksaan fisik pasien tampak haus, TD 80/60 mmHg, HR 120x/menit, RR 22x/menit, Tax 37.5, turgor
kulit menurun, mata cekung, mukosa bibir kering. Pada pemeriksaan feses didapatkan leukosit 11-15/LPB, eritrosit (-), amoeba
(-). Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien adalah...
a. Amoxicillin 3x500mg
b. Ampicillin 3x500mg
c. Tiamfenikol 4x500mg
d. Doksisiklin 1x300mg
e. Metronidazole 3x500mg
69. Ny. Arni 25 tahun baru pulang dari Sulawesi datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut bawah. Pasien mengeluh BAK terasa
nyeri dan berwarna kemerahan Pasien merupakan pekerja tambak yang sering turun ke sungai. Pemeriksaan tanda vital TD
100/60 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 37.5C. Dokter melakukan pemeriksaan feses rutin dan menemukan gambaran
telur seperti berikut :

Apakah kemungkinan penyebab penyakit pasien ini?


a. Schistosoma japonicum
b. Schistosoma haematobium
c. Schistosoma mansoni
d. Paragonimus westermani
e. Fasciolopsis buski
70. Anak perempuan umur 12 tahun dikeluhkan sakit perut dan diare sejak seminggu yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK terasa
nyeri dan berwarna kemerahan. Pasien juga tidak nafsu makan dan berat badan menurun. Pemeriksaan konjungtiva anemis dan
temp 38,5. Riwayat pasien 2 minggu yang lalu liburan ke daerah Sulawesi Tengah dan bermain di sawah. Pada pemeriksaan
tinja ditemukan telur seperti pada gambar berikut. Apakah terapi yang diberikan?

a. Albendazole 400 mg selama 3 hari


b. Pirantel pamoat 10 mg/kgBB
c. Mebendazole 3 x 100mg selama 3 hari
d. Prazikuantel 10 mg/kgBB/hari
e. DEC 6mg/kgBB/hari 12 hari
71. Prili, 7 tahun, diantar ibunya ke puskesmas karena sakit perut sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga merasakan adanya mual namun
tidak muntah, kehilangan nafsu makan, lemah dan terkadang ada diare. Akhir-akhir ini, pasien merasa berat badannya turun.
Keluhan ini tidak disertai dengan demam, gelisah dan sukar tidur serta gatal di sekitar dubur. Keluarga pasien sering menyantap
daging babi. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik dijumpai : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik
(-). Pada pemeriksaan mikroskopik didapatkan gambaran sebagai berikut. Apa diagnosis pada kasus ini?

a. Schistosomiasis
b. Askariasis
c. Taeniasis
d. Trikuriasis
e. Enterobiasis
72. Anak 16 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan BAB keluar potongan cacing berwarna putih kekuningan yang
dapat bergerak – gerak saat ditaruh di lantai. Ukuran potongan cacing 0.25 – 0,5 cm. Dari pemeriksaan feces di bawah mikroskop
tampak adanya segmentasi uterus berjumlah 16 cabang dan telur cacing seperti gambaran berikut.

Apakah organisme penyebab kelainan di atas?


a. Taenia saginata
b. Ascaris Lumbroides
c. Taenia solium
d. Cysticercosis
e. Ancylostoma Duodenale
73. Seorang anak perempuan usia 7 tahun, diantar ibunya ke puskesmas karena sakit perut sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh mual namun tidak muntah, kehilangan nafsu makan, lemah dan terkadang ada diare. Akhir-akhir ini, pasien merasa
berat badannya turun. Keluarga pasien sering menyantap daging babi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas
normal, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-). Pada pemeriksaan mikroskopik feses didapatkan gambaran proglotid. Terapi
yang diberikan pada pasien ini?
a. Albendazole
b. Prazikuantel
c. Pirantel Pamoat
d. Mebendazole
e. Omeprazole
74. Seorang pria 35 tahun datang dengan keluhan demam selama 6 hari. Pasien juga mengalami sesak 2 hari. Batuk – batuk
berdahak dijumpai, dengan sputum bercampur darah sedikit. Pasien mengatakan pernah keluar cacing dengan ukuran sekitar
12 cm. Pemeriksaan Laboratorium darah pasien menunjukkan kesan hipereosinofilia. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus
di atas?
a. Schistosomiasis
b. Askariasis
c. Taeniasis
d. Trikuriasis
e. Enterobiasis
75. Dodo 6 tahun datang dibawa ibunya karena tampak lesu. Anak tersebut juga mengalami penurunan nafsu makan dan mual. Berat
abdannya turun 2 kg. Pemeriksaan fisik anak tampak sakit ringan, TD 110/70 mmHg, nadi 76 kali/menit, frek napas 22 kali/menit.
Pemeriksaan abdomen dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan feces dijumpai gambaran. Apakah spesies parasit yang
sesuai dengan karakteristik telur tersebut ?

a. Strongyloides stercoralis
b. Taenia saginata
c. Ascaris lumbricoides
d. Enterobius vermicularis
e. Paragonimus westermanii
76. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa Seorang anak usia 7 tahun dibawa periksa ke dokter dengan keluhan perut sering kembung,
mual kadang muntah. Ibu juga mengeluhkan pernah keluar cacing ukuran kurang lebih 10 cm saat pasien BAB. Pemeriksaan
fisik tanda vital normal, status nutrisi gizi kurang. Dari pemeriksaan feses didapatkan gambaran telur dinding tebal dengan bagian
luar albuminoid. Bagaimana metode penyebaran parasit tersebut?
a. Menelan larva infeksius
b. Menelan telur cacing
c. Telur cacing menembus kulit
d. Larva rabditiform menembus kulit
e. Larva filariiform menembus kulit
77. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluhan nyeri perut disertai mual dan muntah sejak 1 minggu
terakhir. Pasien juga mengalami diare 3-4 kali per hari, cair tanpa lendir darah. Ibu pasien menyampaikan bahwa 1 bulan yang
lalu pernah keluar cacing saat pasien BAB. Pemeriksaan fisik tanda vital TD 100/65 mmHg, Nadi 90x/m, RR 25x/m, suhu 36.5
C, konjungtiva anemis, nyeri tekan abdomen bagian tengah. Pemeriksaan hapusan feses ditemukan telur oval dinding tebal 3
lapis. Apakah penatalaksanaan yang tepat?
a. Albendazole 400 mg dosis tunggal
b. Albendazole 3x400 mg
c. Praziquantel 10mg/KgBB dosis tunggal
d. Metronidazole 3x500mg
e. Amoxicillin 3x500mg
78. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan lemas dan nafsu makan berkurang. Keluhan disertai dengan
batuk. Diketahui pasien bekerja sebagai pemetik kopi. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
nadi 76 kali/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 37,9C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dl, dan eosinofil
meningkat. Kemudian dilakukan pemeriksaan tes feses ditemukan telur berbentuk oval dinding transparan. Apakah diagnosis
pada kasus diatas?
a. Schistosomiasis
b. Askariasis
c. Taeniasis
d. Trikuriasis
e. Infeksi Hookworm
79. Anak laki-laki 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemah dan nafsu makan turun. Pasien duduk dibangku SD dan
belakangan sering sulit berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Dari riwayat kebiasaan dijumpai pasien sering bermain di kebun
dan tidak memakai sandal. Hasil lab: Hb 5.6 g/dl. Dari pemeriksaan feses ditemukan telur transparan dinding tipis. Etiologi dari
penyakit pada kasus di atas?
a. Tricuris trichiura
b. Necator americanus
c. Anchylostoma braziliensis
d. Ascaris lumbrocoides
e. Strongiloides stercoralis
80. Anak laki-laki 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering lemas, pucat, dan mudah lelah. Pasien punya
kebiasaan main di luar rumah tanpa alas kaki. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis dan tampak ground itch pada kaki seperti
gambaran berikut.

Apakah etiologi yang tepat?


a. Ascaris lumbricoides
b. Ancylostoma duodenale
c. Ancylostoma caninum
d. Schistosoma hematobium
e. Enterobius vermicularis
81. Seorang laki-laki umur 25 tahun datang dengan keluhan sering lemas sejak 1 bulan terakhir. Keluhan juga disertai mual
danmuntah. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 88x/m, RR 24x/m, Tax 36,5OC, didapatkan konjungtiva anemis. Hasil
pemeriksaan feses didapatkan gambar berikut ini. Bagaimanakah metode penularan penyakit tersebut?

a. Menelan telur cacing


b. Larva rhabditiform menembus kulit
c. Larva filariform menembus kulit
d. Serkaria menembus kulit
e. Mikrofilaria masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk
82. An Andi usia 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal disekitar anus terutama pada malam hari. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dalam batas normal, berat badan 23 kg, terlihat iritasi pada anus bekas garukan. Pada
pemeriksaan mikroskopis hasil Graham’s Scotch tape swab diperoleh gambaran telur berbentuk asimetris dengan salah satu
sisinya rata.

Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus ini?


a. Trichuris trichuria
b. Ascaris lumbricoides
c. Ancylostoma duodenale
d. Strongyloides stercoralis
e. Enterobius vermicularis
83. An. Ahmad 6 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal dan kemerahan di daerah dubur. Keluhan dirasakan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien tinggal dengan keluarganya yang berjumlah 6 orang. Rumah pasien padat penduduk dan banyak
yang mengalami keluhan yang sama. Apakah hasil yang ditemukan pada pemeriksaan untuk menunjang diagnosis pasien
tersebut ?
a. Telur pada pemeriksaan feses
b. Filariform pada pemereiksaan feses
c. Proglotid gravid pada pemeriksaan feses
d. Telur pada pemeriksaan swab Anus
e. Rhabditiform pada pemeriksaan feses
84. Anak laki-laki usia 10 tahun bersama ibunya datang ke Puskesmas karena keluhan sering BAB cair dan berdarah sejak 1 bulan
ini. Ibu memperhatikan ada benjolan seperti daging yang keluar dari anus anaknya sejak 3 hari ini. Riwayat anak sering main di
tanah tanpa dan jarang cuci tangan sebelum makan. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, nadi 90x/menit, RR 24x/menit, suhu
36.5 C. Didapatkan nyeri tekan abdomen. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur dengan gambar seperti di bawah ini.
Apakah etiologi pada kasus ini?
a. Enterobius vermicularis
b. Ancylostoma duodenale
c. Trichuris trichiura
d. Ascaris lumbricoides
e. Intestinal amoebiasis
85. Tn. Bram 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan keluhan diare disertai darah sejak 2 hari ini. Keluhan disertai nyeri perut, mual
dan muntah. Pasien sering makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur dengan gambaran
seperti tempayan. Apakah komplikasi yang mungkin terjadi akibat parasit tersebut ?
a. Abses Hepar
b. Peritonitis perforasi
c. Prolaps rektum
d. Ileus Obstruktif
e. Ileus Paralitik
86. Anak laki-laki usia 13 tahun datang dengan keluhan nyeri perut, BAB cair, dan gatal disekitat anus. Sebelumnya pasien mengeluh
adanya peninggian kulit berwarna kemerahan di derah kaki yang kemudian hilang sendiri dalam 2 hari. Pemeriksaan feses
ditemukan larva langsing panjang tidak berselubung, ujung posterior bercabang berbentuk huruf W. Spesies apakah yang
meyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Ancylostoma duodenale
c. Strongyloides stercoralis
d. Ancylostoma braziliensis
e. Necator americanus
87. Pasien laki-laki usia 29 tahun datang periksa ke Puskesmas karena keluhan lemas dan mudah lelah sejak 2 minggu terakhir.
Pasien juga mengeluhkan pernah mengalami gatal di kaki kanan sekitar 1 bulan yang lalu namun sembuh sendiri. Riwayat pasien
bekerja sebagai tukang kebun. Peemriksaan fisik TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 36.4 C, konjuntiva
anemis, nyeri tekan abdomen. Pemeriksaan DL Hb 9 g/dl, Hct 35%, Leukosit 4.500/µl, Trombosit 345.000/µl. Pemeriksaan fecal
smear ditemukan larva cacing dengan ekor bercabang seperti huruf W. Apakah parasit yang menjadi etiologi?
a. Ascaris lumbricoides
b. Stongiloides stercoralis
c. Ancylostoma duodenale
d. Necator americanus
e. Schistosoma mansoni
88. Tn. Edward 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak di tungkai kanan atas sejak 5 hari ini. Keluhan disertai
demam dan bengkak di lipatan paha dan ketiaknya. Demam sering hilang timbul dan memberat jika pasien bekerja keras di
sawah. Pasien sering minum obat demam dan penghilang nyeri, sembuh tapi masih sering kambuh. Pasien adalah seorang
petani yang tinggal di sebuah desa di Irian Jaya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 85x/menit, frek nafas
18x/menit, suhu 39,4 C, di daerah inguinal dan aksila teraba benjolan kecil, kenyal dan nyeri pada perabaan, ekstremitas terdapat
pitting edema di kaki kiri. Dari pemeriksaan darah Hb 13 gr/dl, leukosit 6.500/uL, LED 25 mm/jam, hitung jenis 0/20/4/25/45/6.
Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan gambar sebagai berikut :

Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?


a. Kiluria
b. Limfangitis
c. Filariasis
d. Knobs
e. Hernia inguinalis
89. Tn. Naka usia 48 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki kanan bengkak yang makin lama makin membesar
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan diawali dengan demam yang berulang dan bengkak yang hilang timbul. Pada pemeriksaan
fisik diperoleh tanda vital dalam batas nomal, terlihat pembengkakan pada kaki kanan. Pada pemeriksaan laboratorium
mikroskopis darah tepi diperoleh gambaran parasit dengan inti tubuh yang bertumpuk‐tumpuk dengan perbandingan panjang
dan lebar pada cephalic space 2:1. Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Loa‐loa
b. Dirofillaria
c. Brugia malayi
d. Brugia timori
e. Wuchereria bancrofti
90. Seseorang laki - laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini disertai
dengan edema seluruh tungkai bawah kiri dan bengkak dilipatan paha kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, suhu tubuh 38,6C, denyut nadi 80x/menit. Pada pemeriksaan darah malam hari dengan pewarnaan
giemsa ditemukan mikrofilaria dengan sarung, inti teratur, inti tidak sampai ke ujung ekor. Apakah spesies mikrofiliaria yang
ditemukan?
a. Wucheria bancrofti
b. Brugia Malayi
c. Brugia Timori
d. Loa – loa
e. Wucheria bancrofti dan Brugia Malayi
91. Tn. Yahya 32 tahun datang dengan keluhan skrotum dan kaki kiri membengkak. Pasien juga megeluhkan urinnya berwarna putih
seperti susu. Terdapat beberapa warga yang menderita penyakit yang sama di lingkungan sekitar pasien Apakah pemeriksaan
penunjang yang tepat untuk diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Kultur darah
b. Kultur cairan limfe
c. USG doppler
d. Sediaan darah malam hari
e. Sediaan darah siang hari
92. Pasien anak dengan keluhan bengkak pada kaki dan skrotum. Terdapat beberapa warga yang menderita penyakit yang sama di
lingkungan sekitar pasien. Pengambilan spesimen darah tepi untuk pemeriksaan sediaan apus darah tebal sebaiknya dilakukan
pada saat?
a. Malam jam 20.00 – 22.00
b. Malam jam 22.00 – 02.00
c. Pagi jam 08.00 – 10.00
d. Pagi jam 10.00 – 12.00
e. Pagi jam 12.00 – 14.00
93. Anak perempuaan 12 tahun datang dengan keluhan kaki kanan bengkak sejak 2 minggu yang lalu. Bengkak dirasakan semakin
lama semakin bertambah berat. Tetangga pasien juga memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan
limfadenopati inguinal, non-pitting edema dan kulit mengelupas. Apakah terapi yang tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB/hari selama 6 hari
b. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB/hari selama 12 hari
c. Diethylcarbamazine citrate 6 mg/kgBB dosis tunggal
d. Ivermectin 200-400 µg/kg selama 6 hari
e. Ivermectin 200-400 µg/kg/hari selama 12 hari
94. Diketahui dalam suatu desa ditemukan beberapa warganya mengalami pembengkakan mulai dari paha sampai ujung jari kaki.
Kedua kaki jadi tampak besar, dan berlangsung lama. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya pembesaran kelenjar
getah bening didaerah inguinal. Apa obat yang harus disediakan untuk mengobati warga tersebut?
a. Mebendazole
b. Metronidazole
c. Diethylcarbamazine
d. Rifampicin
e. Primakuin
95. Seorang bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan badan kaku, malas menetek dan rewel sejak
satu hari ini. Riwayat bayi lahir di rumah ditolong dukun. Pemeriksaan fisik ditemukan postur anak melengkung seperti busur
panah, mulut mencucu dan kemerahan di sekitar umbilikus dan berbau. Pemeriksaan GCS E4V5M6, Nadi 140x/menit, RR
32x/menit, Tax 37.8 C. Apakah diagnosis pasien?
a. Tetanus neonatorum
b. Meningitis
c. Menioensefalitis
d. Kejang demam
e. Epilepsy neonatorum
96. Anak Sogi, 7 tahun, datang ke IGD karena tidak bisa membuka mulut sejak 2 hari SMRS. Pasien juga dikeluhkan kaku pada
kedua lengan dan kaki. Sebelumnya pasien dibilang luka pada kakinya karena tertusuk paku, dan tidak dibawa ke rumah sakit.
Pada Pemeriksaan fisik ditemukan TD 180/90 mmHg, Temp 40C. Ditemukan pula trismus pada mulut. Mikroorganisme yang
menyebabkan kondisi klinis di atas adalah...
a. Bakteri yang terlihat dengan mikroskop lapangan gelap
b. Bakteri gram negatif, penghasil endotoksin, obligat anaerob
c. Bakteri gram negatif, berflagel, berbentuk seperti koma
d. Bakteri gram negatif, obligat aerob
e. Bakteri gram positif, penghasil eksotoksin, obligat anaerob
97. Tn. Hamdi 26 thn, Datang dibawah oleh Keluarganya dengan keluhan Kejang. Sebelumnya Pasien Membajak sawah dan kaki
tertusuk oleh paku. Pemeriksaan tanda vital dijumpai TD : 120/80 mmHg, HR : 106 x/menit , RR: 20 x/menit, Temp 38,7C.
Pemeriksaan fisik dijumpai Rahang Kaku dan Mulut Menyeringai serta Badan pasien membentuk seperti busur panah. Diagnosis
pasien ini adalah…
a. Epilepsi Grand Mall
b. Sepsis
c. Bell’s Palsy
d. Tetanus
e. Mystenia Gravis
98. Tn. Budi 36 thn, Datang Ke IGD, Setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya, Pada Pemeriksaan : TTV dalam batas normal,
Secodary Survei Terlihat Luka Robek dengan Ukuran, 9 x 2 x 1 cm, dengan tepi luka tidak rata dan Dasar kotor, Sebelumnya
pasien pernah medapatkan Vaksin Tetanus sebanyak 2 kali 2 tahun yang lalu, apakah yang harus di berikan kepada pasien ini
a. Tetanus Toxoid
b. Tetanus Toxoid dan ATS tanpa Skin Test
c. Tetanus Toxoid dan HTIg dan Debridemant Luka
d. Tetanus Toxoid dan Debridemant Luka Tanpa ATS
e. HTIg dan Debridemant Luka
99. Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi
sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan
pengobatan. Tanda vital TD 80/50 mmHg, nadi 120x/menit, Tax 39C, RR 30x/menit. Pemeriksaan laboratorium Hb 12.8 gr/dl,
HCT 39%, PLT 165.000, Leukosit 28.000. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. Infeksi Saluran Kemih
b. Meningitis
c. Kejang demam sederhana
d. Sepsis ec ISK
e. Leukimia
100. Laki-laki 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak
3hari yang lalu. Demam dilami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda
vital TD 90/70 mmHg, HR 120x/m, Tax 40°C, RR 32x/menit. Dari pemeriksaan lab didapatkan Hb 12.8 g/dL, Hct 45%, PLT 80.000,
Leukosit 32000. Apa tatalaksana awal pada kasus di atas?
a. Antibiotic
b. Antibiotik + analgetik
c. Antibiotic + antipiretik
d. Rehidrasi cairan kristaloid + antibiotic + antipiretik
e. Rehidrasi cairan koloid + antibiotic + antipiretik

Anda mungkin juga menyukai