2. Seorang bayi berusia 1 hari dibawa ibu ke RS karena anak tampak kuning
sejak 12 jam yang lalu. Anak lahir di tolong bidan secara spontan pervaginam,
dengan berat badan 2800 dan APGAR skor 8/9. Pemeriksaan fisik bayi aktif,
tanda vital HR 150x/m, RR 55x/m, suhu 36, ikterus kramer II, pemeriksaan
lain dalam batas normal. Diketahui ibu bergolongan darah O rhesus (+), ayah
bergolongan darah A rhesus (+), dan bayi bergolongan darah A rhesus (+).
Hasil lab Hb. 8 g/dl, Leukosit 9500, Trombosit 345000, Bilirubin Total 11
mg/dl. Apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Inkompatibilitas Rhesus
b. Inkompatibilitas ABO
c. Kolestasis
d. Hepatitis neonatal
e. Breast Milk Jaundice
a. Autosomal dominan
b. Autosomal resesif
c. X-linked dominan
d. X-linked resesif
e. Kromosom Y
O
TD 90/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 26 x/m, suhu aksila 36,7 C, akral
dingin, terdapat perdarahan pada gusi. Hasil lab Hb 10 g/dl, Hct 48%,
Leukosit 3400, Trombosit 20000. Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
a. Demam dengue
b. DBD grade I
c. DBD grade II
e. DBD grade IV
O
90x/m, Laju napas 22x/m, suhu 39,5 C. Hepar teraba 2 cm di
bawah arkus kostarum, tepi tajam, permukaan licin, konsistensi
kenyal, akral hangat, perfusi jaringan baik, lain-lain dalam batas
normal. Hasil lab hb 11 g/dl, hematokrit 33 %, leukosit 2300/uL,
trombosit 138.000/uL. Apakah diagnosis pasien?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue grade I
c. Demam berdarah dengue grade II
d. Demam berdarah dengue grade III
e. Demam berdarah dengue grade IV
9. Seorang anak perempuan usia 12 tahun datang dibawa orang tuanya ke
IGD dengan keluhan demam selama 5 hari. Demam awalnya tinggi
mendadak kemudian turun sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
kepala, nyeri sendi dan nyeri perut. Anak juga dikeluhkan sempat
mengalami mimisan. Pemeriksaan fisik anak tampak lemas, terlihat
mengantuk, akral dingin, TD 90/60mmHg, Nadi 140x/m kecil lemah,
O
RR 30x/m, suhu 36.5 C. Lab DL Hb 16, Hct 55%, Leukosit 3500,
Trombosit 45000. Bagaimanakah terapi resusitasi cairan yang tepat?
a. Kristaloid 20cc/kg 30 menit
b. Kristaloid 20cc/kg 1 jam
c. Kristaloid 10cc/kg 30 menit
d. Kristaloid 10cc/kg 1 jam
e. Koloid 10cc/kg 1 jam
O
RR 20x/menit, suhu 38,5 C, ptekie pada dada dan ekstremitas.
Pemeriksaan laboratorium Hb 14 g/dl, Ht 50%, Leukosit 4000,
Trombosit 95000. Apakah diagnosis pasien?
a. Demam dengue
b. DBD grade I
c. DBD grade II
e. DBD grade IV
11. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek
dokter karena keluhan demam sejak 8 hari yang lalu. Demam naik turun
terutama saat malam hari. Keluhan disertai mual muntah dan kadang
nyeri perut. Pasien juga dikeluhkan sulit BAB sejak 3 hari ini.
Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, Tax
O
37,8 C, didapatkan lidah kotor dan tremor. Hasil lab Hb 12 g/dl, Leu
4500, Tro 350000, Widal Titer O 1/320. Bagiamana KIE diet untuk
pasien?
a. Diet cair atau lunak
b. Diet tinggi karbohidrat
c. Diet tinggi protein
d. Diet rendah serat
e. Diet rendah lemak
O
100x/m, RR 26x/m, temp 37,5 C. Didapatkan bercak keputihan pada
mukosa mulut dan ruam makulopapular eritema di seluruh tubuh.
Apakah diangnosis pasien?
a. Demam Dengue
b. Demam Scarlet
c. Morbili
d. Rubella
e. Roseola
13. Bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Poli Umum RS dengan keluhan
timbul ruam kemerahan pada tubuh. Keluhan diawali dengan demam
tinggi dua hari kemudian saat demam turun, muncul ruam. Tidak
didapatkan keluhan lain. Keadaan umum bayi aktif, tidak rewel,
menyusu dengan baik. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
ruam makula eritema, lain-lain dalam batas normal. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien?
a. Rubella
b. Rubeola
c. Roseola infantum – Khas demam turun, baru muncul ruam
d. Erythema infeksiosum
e. Erythema multiforme
14. Bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan
muncul lapisan putih pada daerah mulut dan lidah. Bercak tidak
menghilang meskipun sudah dibersihkan sejak 3 hari yang lalu. Pasien
juga dikeluhkan menangis dan rewel saat minum. Pasien saat ini minum
ASI dan susu formula. Pemeriksaan fisik didapatkan bercak putih
kekuningan yang menempel pada mukosa bukal dan lidah. Apakah
tatalaksana yang tepat?
a. Amoksisilin
b. Gentamisin
c. Asiklovir
d. Nystatin
O
tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 88x/m, suhu 37.7 C, pemeriksaan
fisik didapatkan bising usus meningkat dan lain dalam batas normal.
Dari pemeriksaan feses tampak telur dengan duri rudimenter seperti
gambar berikut. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Skistomiasis
b. Taeniasis
c. Ascariasis
d. Enterobiasis
e. Ancylostomiasis
17. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluhan
nyeri perut disertai mual dan muntah sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga
mengalami diare 3-4 kali per hari, cair tanpa lendir darah. Ibu pasien
menyampaikan bahwa 1 bulan yang lalu pernah keluar cacing saat pasien
BAB. Pemeriksaan fisik status gizi kurang, tanda vital TD 100/65 mmHg,
Nadi 90x/m, RR 25x/m, suhu 36.5 C, nyeri tekan abdomen bagian tengah.
Pemeriksaan hapusan feses ditemukan telur oval dinding tebal 3 lapis.
Apakah penatalaksanaan yang tepat?
a. Albendazole
b. Pirantel pamoat
c. Metronidazol
d. Praziquantel
e. Ivermectine
18. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan beberapa hari ini BAK warna kemerahan. Keluhan juga disertai
pusing dan mual. Riwayat pasien 2 minggu yang lalu mengalami demam
dan batuk pilek namun saat sudah sembuh. Pada pemeriksaan fisik
O
didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 90x/m, suhu 36.8 C, kedua kelopak
mata sedikit sembab. Hasil pemeriksaan laboratorium urin didapatkan
warna kuning kemerahan, eritrosit +3, protein +1, leukosit (-). Pada
pemeriksaan darah didapatkan komplemen C3 menurun. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Sistitis
b. Nefritis
c. Pyelonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Sindrom nefrotik
19. Anak perempuan 6 tahun BB 20 kg dibawa ibunya ke puskesmas karena
keluhan bengkak pada seluruh badan sejak 5 hari yang lalu. Tidak ada
keluhan demam atau keluhan lainnya. Pemeriksaan fisik TD 110/70
mmgHg, Nadi 100x/m, RR 40x/m, pemeriksaan jantung dan paru
normal, asites minimal, edema palpebra dan edema pada ekstremitas.
Hasil urinalisis menunjukkan proteinuria +4, eritrosit +2, leukosit (-).
Apakah diagnosis pasien?
a. Sindrom nefritik
b. Sindrom nefrotik
c. Glomerulonefritis akut
d. Pyelonefritis akut
e. Sistitis akut
20. Anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
kencing berbau sejak 2 hari yang lalu disertai rewel dan menangis saat
kencing. Pasien juga dikeluhkan demam sejak 3 hari. Pada pemeriksaan
O
fisik didapatkan nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 38,7 C dan nyeri ketok
costovertebrae. Pada pemeriksaan lab: Hb 11,6 g/dl, Hct 37%, Leukosit
22.000/µL, Trombosit 356.000/µL. Pada pemeriksaan urin didapatkan
kencing berwarna kuning keruh, protein (-), eritrosit (+1), leukosit (+3).
Apakah pengobatan yang tepat?
a. Ciprofloksasin PO
b. Cefiksim PO
c. Ceftriaxon IV
d. Ampicillin IV
e. Gentamycin IV
21. Seorang anak perempuan 6 tahun dibawa kedua orang tuanya ke dokter
dengan keluhan sakit saat buang air kecil. Pasien menjadi malas buang
air kecil. Riwayat demam sejak 2 hari ini. Keadaan umum baik,
kesadaran komposmentis, pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal namun didapatkan nyeri tekan daerah suprapubik (+).
Pemeriksaan lab urin didapat leukosit 10-15/Ipb dan eritrosit 1-2/Ipb.
Pemeriksaan penunjang baku emas untuk penyakit di atas adalah?
a. Urinalisa
b. Darah rutin
c. Kultur urin
d. IVP
e. USG ginjal dan kandung kemih
a. Enuresis
b. Enkopresis
c. Epispadia
d. Cystitis
e. Neurogenic bladder
a. Shigella disentriae
b. Vibrio colera
c. Escherichia coli
d. Giardia lambia
e. Entamoeba histolica
24. Anak perempuan usia 3 tahun diantar ibunya dengan keluhan diare sejak
3 hari, frekuensi diare >5 kali sehari, cair, ampas sedikit, lendir (+),
darah (+). Keluhan juga disertai demam, mual dan nyeri perut saat akan
buang air besar. Kesadaran compos mentis, Nadi 120x/mnt, RR
O
25x/mnt, suhu 37.6 C. Pemeriksaan fisik air mata kering, mata cowong,
lidah kering, perut kembung, turgor kulit melambat. Pemeriksaan feses
ditemukan peningkatan jumlah leukosit dan eritrosit. Apakah terapi
antibiotik yang tepat?
a. Ampicilin
b. Tetracyclin
c. Kotrimoksazole
d. Kloramfenikol
e. Metronidazole
25. Anak perempuan umur 2 tahun dengan keluhan diare sejak 5 hari ini.
Diare cair tidak didapatkan ledir darah. Keluhan juga disertai demam.
Anak tidak rewel, bila diberi minum anak minum dengan lahap, turgor
kulit kembali agak lambat, tidak ada mata cowong, mukosa mulut basah.
Apa diagnosa pasien?
a. Antibiotik intravena
b. Rehidrasi intravena
d. Antiperistaltik oral
e. Absorbant oral
27. Seorang anak berumur 1 tahun bersama ibunya periksa ke dokter dengan
keluhan rewel dan diare terus menerus sejak 1 minggu ini. Diare cair
tanpa lendir darah. Riwayat ASI eksklusif 6 bulan, kemudian dilanjutkan
MPASI. Anak konsumsi susu formula sejak 1 minggu terakhir karena
ASI sudah tidak keluar. Bayi tampak rewel, tidak menunjukkan tanda
dehidrasi, ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan lesi
makulopapula kemerahan pada pipi, tangan, kaki dan juga sekitar anus.
Apakah tatalaksana yg tepat?
a. Mengganti susu formula dengan susu terhidrolisat sebagian
O
yang lalu. Pemeriksaan fisik nadi 78x/m, rr 24x/m, suhu 38 C,
didapatkan sklera ikterik dan hepatomegali. Teman- teman di sekolah
ada yang sakit dengan keluhan serupa. Pemeriksaan penunjang apa yang
perlu dilakukan?
a. HbsAg
b. HbeAg
c. Anti HBs
d. Anti HAV
e. Anti HCV
a. Anemia gravis
b. Ikterus
d. Hepatoma
e. Sepsis
30. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang
tuanya karena sulit makan. Sehari-hari hanya makan nasi sedikit dan
tidak lauk serta tidak minum susu. BB 6,5 kg. TB 80 cm. Hasil ploting
kurva pertumbuhan BB/TB <-3SD. Pada pemeriksaan fisik anak tampak
sangat kurus, otot atrofi, didapatkan perut buncit dan edema pada kedua
punggung kaki. Apakah tatalaksana awal yang tepat?
a. Resomal
b. Glukosa
c. Tablet besi
d. F100
e. Antibiotik profilaksis
a. Gizi Kurang
b. Gizi Buruk
c. Gizi Baik
d. KEP
e. Marasmus
33. Pasien anak umur 8 tahun dengan diantar ibunya dengan keluhan sudut
bibirnya kering sampai lecet dan pecah-pecah dan sering disertai
perdarahan gusi. Pasien juga pernah mengalami memar di kulit namun
hilang sendiri. Tidak ada riwayat demam atau keluhan lain. Diketahui
pasien tidak suka makan sayur dan buah. Defisiensi mikronutrien apakah
yang kemungkinan menjadi etiologi kondisi pasien?
a. Vit A
b. Vit B
c. Vit C
d. Vit D
e. Vit E