Anda di halaman 1dari 15

SOAL MENTORING UKMPPD ANGKATAN 2015

1. Anak perempuan umur 2 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan


pucat sejak 1 bulan. Selain itu anak juga dikeluhkan sering lemas dan lelah
terutama setelah aktivitas. Riwayat anak sulit makan dan tidak suka minum
susu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, atrofi papil lidah
dan keilitis angularis. Hasil laboratorium DL: Hb 8 g/dl, Leukosit 8.000/µL,
Trombosit 350.000/µL, MCV 70%, MCH 18% dan MCHC 26%. Apakah
tatalaksana yang tepat?
a. Tambahkan susu formula/ MPASI yg difortifikasi dengan Fe
b. Ferrous sulfat + vit C selama minimal 1 bulan
c. Ferrous sulfat + vit C sampai 2 bln setelah Hb normal
d. Transfusi PRC 10 ml/kgBB
e. Rujuk ke RS

2. Seorang bayi berusia 1 hari dibawa ibu ke RS karena anak tampak kuning
sejak 12 jam yang lalu. Anak lahir di tolong bidan secara spontan pervaginam,
dengan berat badan 2800 dan APGAR skor 8/9. Pemeriksaan fisik bayi aktif,
tanda vital HR 150x/m, RR 55x/m, suhu 36, ikterus kramer II, pemeriksaan
lain dalam batas normal. Diketahui ibu bergolongan darah O rhesus (+), ayah
bergolongan darah A rhesus (+), dan bayi bergolongan darah A rhesus (+).
Hasil lab Hb. 8 g/dl, Leukosit 9500, Trombosit 345000, Bilirubin Total 11
mg/dl. Apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Inkompatibilitas Rhesus
b. Inkompatibilitas ABO
c. Kolestasis
d. Hepatitis neonatal
e. Breast Milk Jaundice

3. Anak laki-laki 12 tahun dirujuk ke RS karena perdarahan paska


sirkumsisi. Riwayat pasien sering mengalami lebam pada sendi.
Kakak laki-laki pasien memiliki riwayat yg sama. Pemeriksaan
fisik TD 110/70 mmHg, nadi 84x/m, laju napas 24x/m, suhu
O
36,8 C. Pemeriksaan lab darah Hb 10 g/dL, leukosit 4000,
Trombosit 386000, Bleeding Time normal, Clotting Time
meamnjang, PT normal dan APTT memanjang. Bagaimanakah
pola penurunan penyakit ini?

a. Autosomal dominan

b. Autosomal resesif

c. X-linked dominan

d. X-linked resesif

e. Kromosom Y

4. Seorang anak laki-laki umur 5 tahun datang dibawa oleh ibunya


ke dokter dengan keluhan muncul memar-memar dan tampak
bercak merah di lengan dan tungkainya sejak 3 hari. Tidak ada
riwayat demam. Tidak ada riwayat trauma. Pemeriksaan fisik
tanda vital normal dan tampak ptekie dan ekimosis. Dari
pemeriksaan laboratorium Hb 11 g/dl, Hct 36%, Leukosit
6.000/µL, Trombosit 90.000/µL. Hasil test coombs (+). Apakah
diagnosis pasien?
a. AIHA
b. Demam Dengue
c. ITP
d. HSP
e. Hemofili

5. Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tua ke dokter dengan


keluhan utama pucat sejak 1 minggu. Pasien juga tampak lemas dan
mudah lelah saat beraktivitas. Riwayat pasien pernah mengalami
keluhan serupa dan mendapatkan transfusi. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik dan lien Schuffner III.
Pemeriksaan lab Hb 7,9 g/dL, leukosit 6.900/µL, trombosit
184.000/µL. Hapusan darah tepi didapatkan hipokrom- mikrositer.
HbA 20%, HbF 75%. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Talasemia alfa mayor

b. Talasemia alfa minor

c. Talasemia beta mayor

d. Talasemia beta minor

e. Talasemia beta trait

6. Anak laki-laki umur 5 tahun dibawa oleh orangtuanya ke dokter


karena keluhan ruam kemerahan di tangan dan kaki sejak 1 minggu
ini. Keluhan disertai dengan demam dan mata merah berair. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan injeksi konjungtiva ODS, strawberry
tongue dan pembesaran KGB colli. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 12 g/dL, PCV 35%, Leukosit 17.000/mm3, Trombosit
198.000/mm3 dan LED 60 mm/jam. PT dan aPTT normal. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien?
a. ITP
b. HSP
c. Kawasaki disease
d. Campak
e. Dengue Fever

7. Seorang anak laki-laki usia 11 tahun datang ke IGD dengan keluhan


utama demam yang sudah dialami sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai nyeri sendi dan nyeri di belakang mata. Pemeriksaan vital sign

O
TD 90/70 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 26 x/m, suhu aksila 36,7 C, akral
dingin, terdapat perdarahan pada gusi. Hasil lab Hb 10 g/dl, Hct 48%,
Leukosit 3400, Trombosit 20000. Apakah diagnosa pada kasus tersebut?

a. Demam dengue

b. DBD grade I

c. DBD grade II

d. DBD grade III

e. DBD grade IV

8. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas karena


mimisan. Mimisan sudah berhenti ketika sampai di puskesmas. Riwayat
anak tersebut juga menderita demam 3 hari, demam tinggi sepanjang
hari disertai nyeri kepala. Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, Nadi

O
90x/m, Laju napas 22x/m, suhu 39,5 C. Hepar teraba 2 cm di
bawah arkus kostarum, tepi tajam, permukaan licin, konsistensi
kenyal, akral hangat, perfusi jaringan baik, lain-lain dalam batas
normal. Hasil lab hb 11 g/dl, hematokrit 33 %, leukosit 2300/uL,
trombosit 138.000/uL. Apakah diagnosis pasien?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue grade I
c. Demam berdarah dengue grade II
d. Demam berdarah dengue grade III
e. Demam berdarah dengue grade IV
9. Seorang anak perempuan usia 12 tahun datang dibawa orang tuanya ke
IGD dengan keluhan demam selama 5 hari. Demam awalnya tinggi
mendadak kemudian turun sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
kepala, nyeri sendi dan nyeri perut. Anak juga dikeluhkan sempat
mengalami mimisan. Pemeriksaan fisik anak tampak lemas, terlihat
mengantuk, akral dingin, TD 90/60mmHg, Nadi 140x/m kecil lemah,

O
RR 30x/m, suhu 36.5 C. Lab DL Hb 16, Hct 55%, Leukosit 3500,
Trombosit 45000. Bagaimanakah terapi resusitasi cairan yang tepat?
a. Kristaloid 20cc/kg 30 menit
b. Kristaloid 20cc/kg 1 jam
c. Kristaloid 10cc/kg 30 menit
d. Kristaloid 10cc/kg 1 jam
e. Koloid 10cc/kg 1 jam

10. Anak perempuan umur 6 thn dibawa orangtuanya ke dokter karena


keluhan muncul bintik-bintik merah sejak 1 hari yg lalu. Sebelumnya
pasien mengalami demam sejak 3 hari yg lalu disertai nyeri sendi dan
sakit kepala. Pemeriksaan fisik tekanan darah 110/80, nadi 90x/menit,

O
RR 20x/menit, suhu 38,5 C, ptekie pada dada dan ekstremitas.
Pemeriksaan laboratorium Hb 14 g/dl, Ht 50%, Leukosit 4000,
Trombosit 95000. Apakah diagnosis pasien?

a. Demam dengue

b. DBD grade I

c. DBD grade II

d. DBD grade III

e. DBD grade IV

11. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek
dokter karena keluhan demam sejak 8 hari yang lalu. Demam naik turun
terutama saat malam hari. Keluhan disertai mual muntah dan kadang
nyeri perut. Pasien juga dikeluhkan sulit BAB sejak 3 hari ini.
Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, Tax

O
37,8 C, didapatkan lidah kotor dan tremor. Hasil lab Hb 12 g/dl, Leu
4500, Tro 350000, Widal Titer O 1/320. Bagiamana KIE diet untuk
pasien?
a. Diet cair atau lunak
b. Diet tinggi karbohidrat
c. Diet tinggi protein
d. Diet rendah serat
e. Diet rendah lemak

12. Anak laki-laki usia 2 tahun diantar ibunya ke RS dengan keluhan


muncul ruam kemerahan awalnya di wajah, leher belakang telinga
kemudian rata di seluruh tubuh sejak 3 hari. Keluhan disertai demam
batuk pilek dan mata merah. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmhg, nadi

O
100x/m, RR 26x/m, temp 37,5 C. Didapatkan bercak keputihan pada
mukosa mulut dan ruam makulopapular eritema di seluruh tubuh.
Apakah diangnosis pasien?

a. Demam Dengue

b. Demam Scarlet
c. Morbili

d. Rubella

e. Roseola

13. Bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Poli Umum RS dengan keluhan
timbul ruam kemerahan pada tubuh. Keluhan diawali dengan demam
tinggi dua hari kemudian saat demam turun, muncul ruam. Tidak
didapatkan keluhan lain. Keadaan umum bayi aktif, tidak rewel,
menyusu dengan baik. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
ruam makula eritema, lain-lain dalam batas normal. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien?
a. Rubella
b. Rubeola
c. Roseola infantum – Khas demam turun, baru muncul ruam
d. Erythema infeksiosum
e. Erythema multiforme
14. Bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan
muncul lapisan putih pada daerah mulut dan lidah. Bercak tidak
menghilang meskipun sudah dibersihkan sejak 3 hari yang lalu. Pasien
juga dikeluhkan menangis dan rewel saat minum. Pasien saat ini minum
ASI dan susu formula. Pemeriksaan fisik didapatkan bercak putih
kekuningan yang menempel pada mukosa bukal dan lidah. Apakah
tatalaksana yang tepat?

a. Amoksisilin

b. Gentamisin

c. Asiklovir

d. Nystatin

e. Bersihkan dengan kassa

15. Anak perempuan 12 tahun datang dengan keluhan kaki kanan


bengkak sejak 2 minggu yang lalu. Bengkak dirasakan semakin lama
semakin bertambah berat. Tetangga pasien juga memiliki riwayat
keluhan yang sama. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan
limfadenopati inguinal, edema tungkai bawah kanan dan kulit
mengelupas. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan
mikrofilaria transparan, inti sel teratur, terminal nuclei (-). Apakah
parasit penyebab kondisi pasien?
a. Wucheria bancrofti
b. Brugia malayi
c. Brugia timori
d. Ancylostoma duodenale
e. Necator americanus
16. Seorang anak laki-laki umur 10 tahun datang ke poliklinik diantar ibunya
dengan keluhan nyeri perut disertai diare berdarah sejak 5 hari ini. Pasien
juga dikeluhkan demam namun tidak tinggi dan naik turun. Pemeriksaan

O
tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 88x/m, suhu 37.7 C, pemeriksaan
fisik didapatkan bising usus meningkat dan lain dalam batas normal.
Dari pemeriksaan feses tampak telur dengan duri rudimenter seperti
gambar berikut. Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. Skistomiasis

b. Taeniasis

c. Ascariasis

d. Enterobiasis

e. Ancylostomiasis

17. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluhan
nyeri perut disertai mual dan muntah sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga
mengalami diare 3-4 kali per hari, cair tanpa lendir darah. Ibu pasien
menyampaikan bahwa 1 bulan yang lalu pernah keluar cacing saat pasien
BAB. Pemeriksaan fisik status gizi kurang, tanda vital TD 100/65 mmHg,
Nadi 90x/m, RR 25x/m, suhu 36.5 C, nyeri tekan abdomen bagian tengah.
Pemeriksaan hapusan feses ditemukan telur oval dinding tebal 3 lapis.
Apakah penatalaksanaan yang tepat?
a. Albendazole
b. Pirantel pamoat
c. Metronidazol
d. Praziquantel
e. Ivermectine
18. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan beberapa hari ini BAK warna kemerahan. Keluhan juga disertai
pusing dan mual. Riwayat pasien 2 minggu yang lalu mengalami demam
dan batuk pilek namun saat sudah sembuh. Pada pemeriksaan fisik

O
didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 90x/m, suhu 36.8 C, kedua kelopak
mata sedikit sembab. Hasil pemeriksaan laboratorium urin didapatkan
warna kuning kemerahan, eritrosit +3, protein +1, leukosit (-). Pada
pemeriksaan darah didapatkan komplemen C3 menurun. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Sistitis
b. Nefritis
c. Pyelonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Sindrom nefrotik
19. Anak perempuan 6 tahun BB 20 kg dibawa ibunya ke puskesmas karena
keluhan bengkak pada seluruh badan sejak 5 hari yang lalu. Tidak ada
keluhan demam atau keluhan lainnya. Pemeriksaan fisik TD 110/70
mmgHg, Nadi 100x/m, RR 40x/m, pemeriksaan jantung dan paru
normal, asites minimal, edema palpebra dan edema pada ekstremitas.
Hasil urinalisis menunjukkan proteinuria +4, eritrosit +2, leukosit (-).
Apakah diagnosis pasien?
a. Sindrom nefritik
b. Sindrom nefrotik
c. Glomerulonefritis akut
d. Pyelonefritis akut
e. Sistitis akut

20. Anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
kencing berbau sejak 2 hari yang lalu disertai rewel dan menangis saat
kencing. Pasien juga dikeluhkan demam sejak 3 hari. Pada pemeriksaan

O
fisik didapatkan nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 38,7 C dan nyeri ketok
costovertebrae. Pada pemeriksaan lab: Hb 11,6 g/dl, Hct 37%, Leukosit
22.000/µL, Trombosit 356.000/µL. Pada pemeriksaan urin didapatkan
kencing berwarna kuning keruh, protein (-), eritrosit (+1), leukosit (+3).
Apakah pengobatan yang tepat?

a. Ciprofloksasin PO

b. Cefiksim PO

c. Ceftriaxon IV

d. Ampicillin IV

e. Gentamycin IV
21. Seorang anak perempuan 6 tahun dibawa kedua orang tuanya ke dokter
dengan keluhan sakit saat buang air kecil. Pasien menjadi malas buang
air kecil. Riwayat demam sejak 2 hari ini. Keadaan umum baik,
kesadaran komposmentis, pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal namun didapatkan nyeri tekan daerah suprapubik (+).
Pemeriksaan lab urin didapat leukosit 10-15/Ipb dan eritrosit 1-2/Ipb.
Pemeriksaan penunjang baku emas untuk penyakit di atas adalah?
a. Urinalisa
b. Darah rutin
c. Kultur urin
d. IVP
e. USG ginjal dan kandung kemih

22. Anak laki-laki usia 8 tahun diantar ibunya ke Puskesmas karena


dikeluhkan masih sering mengompol baik pada saat tidur malam
maupun saat siang hari. Riwayat anak sering dimarahi oleh Ayahnya
sejak kecil. Pada saat dilakukan pemeriksaan, anak tampak pendiam,
hipotimik. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik lain tidak
ditemukan kelainan. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?

a. Enuresis
b. Enkopresis

c. Epispadia

d. Cystitis

e. Neurogenic bladder

23. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orangtuanya datang ke


praktek dokter dengan keluhan buang air besar seperti cucian beras.
Frekuensi > 10x /hari. Keluhan disertai nyeri perut dan mual. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/60 mmHg, HR 120 x/menit, RR
30x/m, suhu 36,5 C, didapatkan tanda dehidrasi. Apa mikroorganisme
yang menjadi penyebab?

a. Shigella disentriae

b. Vibrio colera

c. Escherichia coli

d. Giardia lambia

e. Entamoeba histolica
24. Anak perempuan usia 3 tahun diantar ibunya dengan keluhan diare sejak
3 hari, frekuensi diare >5 kali sehari, cair, ampas sedikit, lendir (+),
darah (+). Keluhan juga disertai demam, mual dan nyeri perut saat akan
buang air besar. Kesadaran compos mentis, Nadi 120x/mnt, RR

O
25x/mnt, suhu 37.6 C. Pemeriksaan fisik air mata kering, mata cowong,
lidah kering, perut kembung, turgor kulit melambat. Pemeriksaan feses
ditemukan peningkatan jumlah leukosit dan eritrosit. Apakah terapi
antibiotik yang tepat?

a. Ampicilin

b. Tetracyclin

c. Kotrimoksazole

d. Kloramfenikol

e. Metronidazole
25. Anak perempuan umur 2 tahun dengan keluhan diare sejak 5 hari ini.
Diare cair tidak didapatkan ledir darah. Keluhan juga disertai demam.
Anak tidak rewel, bila diberi minum anak minum dengan lahap, turgor
kulit kembali agak lambat, tidak ada mata cowong, mukosa mulut basah.
Apa diagnosa pasien?

a. Diare akut tanpa dehidrasi

b. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang

c. Diare akut dengan dehidrasi sedang-berat

d. Diare akut dengan dehidrasi berat

e. Diare akut dengan syok hipovolemik


26. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke dokter karena keluhan
diare berlendir sebanyak >10x per hari sejak 2 hari ini. Keluhan juga
disertai demam, mual, muntah, perut kembung dan nyeri perut.
Pemeriksaan fisik keadaan umum anak lemah, TD 95/70 mmHg, Nadi
110x/m, RR 32x/m, suhu 36C, mata cowong, mukosa mulut kering,
turgor kembali sangat lambat, bising usus meningkat. Apakah tatalaksana
yang tepat?

a. Antibiotik intravena

b. Rehidrasi intravena

c. Rehidrasi dengan oralit

d. Antiperistaltik oral

e. Absorbant oral
27. Seorang anak berumur 1 tahun bersama ibunya periksa ke dokter dengan
keluhan rewel dan diare terus menerus sejak 1 minggu ini. Diare cair
tanpa lendir darah. Riwayat ASI eksklusif 6 bulan, kemudian dilanjutkan
MPASI. Anak konsumsi susu formula sejak 1 minggu terakhir karena
ASI sudah tidak keluar. Bayi tampak rewel, tidak menunjukkan tanda
dehidrasi, ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan lesi
makulopapula kemerahan pada pipi, tangan, kaki dan juga sekitar anus.
Apakah tatalaksana yg tepat?
a. Mengganti susu formula dengan susu terhidrolisat sebagian

b. Mengganti susu formula dengan susu terhidrolisat sempurna

c. Mengganti susu formula dengan susu soya

d. Mengganti susu formula dengan susu rendah laktosa

e. Mengganti susu formula dengan susu bebas laktosa

28. Seorang anak perempuan 8 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan


keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai lemas mual
dan muntah. Pasien juga dikeluhkan kulitnya tampak kuning serta BAK
warna lebih gelap seperti teh. Didapatkan riwayat demam sejak 5 hari

O
yang lalu. Pemeriksaan fisik nadi 78x/m, rr 24x/m, suhu 38 C,
didapatkan sklera ikterik dan hepatomegali. Teman- teman di sekolah
ada yang sakit dengan keluhan serupa. Pemeriksaan penunjang apa yang
perlu dilakukan?
a. HbsAg
b. HbeAg
c. Anti HBs
d. Anti HAV
e. Anti HCV

29. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke Puskesmas karena


bengkak terutama di pipi, perut dan kaki. Anak tampak tidak selera
makan dan sering menangis. Hasil penilaian kurva pertumbuhan BB/TB
< -3SD. Pemeriksaan fisik didapatkan rambut jagung yang mudah
dicabut tanpa rasa sakit, kulit kering pecah-pecah, edema palpebra,
asites dan edema tungkai. Apakah komplikasi yang dapat terjadi akibat
penyakit pasien?

a. Anemia gravis

b. Ikterus

c. Gagal ginjal akut

d. Hepatoma

e. Sepsis
30. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang
tuanya karena sulit makan. Sehari-hari hanya makan nasi sedikit dan
tidak lauk serta tidak minum susu. BB 6,5 kg. TB 80 cm. Hasil ploting
kurva pertumbuhan BB/TB <-3SD. Pada pemeriksaan fisik anak tampak
sangat kurus, otot atrofi, didapatkan perut buncit dan edema pada kedua
punggung kaki. Apakah tatalaksana awal yang tepat?

a. Resomal

b. Glukosa

c. Tablet besi

d. F100

e. Antibiotik profilaksis

31. Seorang anak perempuan umur 3 tahun dibawa oleh ibunya ke


Puskesmas dengan kondisi lemas. Badan anak tampak sangat kurus. Ibu
pasien mengeluhkan anak sering mengalami diare dan demam. Anak
tidak suka minum susu dan makan hanya sedikit setiap harinya.
Pemeriksaan fisik anak rewel, tampak wajah seperti orang tua, iga
gambang, perut buncit didapatkan asites, edema pada kedua kaki.
Bagaimana tatalaksana yang tepat?

a. F-75 dan F-100 mulai pada fase stabilisasi

b. F-100 pada fase stabilisasi dan F-75 pada fase rehabilitasi

c. F-75 pada fase stabilisasi dan F-100 pada fase rehabilitasi

d. F-75 dan F-100 pada fase transisi

e. F-75 dan F-100 pada fase rehabilitasi


32. Anak laki-laki usia 8 tahun datang diantar orangtuanya dengan keluhan
badan gemuk. Riwayat pasien makan dengan porsi yang sangat banyak
dan suka minuman manis. Pasien juga jarang aktivitas fisik. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan wajah dan pipi bulat, perut bergelambir,
buried penis, tungkai berbentuk huruf X. Pemeriksaan antropometri
didapatkan BB/TB 150%, BMI/U >P95. Apakah tatalaksana yang
paling tepat dilakukan?
a. Pengurangan jumlah dan frekuensi makan

b. Pemberian obat orlistat

c. Dilakukan operasi bariatrik

d. Diet rendah kalori

e. Diet sesuai RDA dengan metode food rules

32. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ibunya ke poliklinik


karena ingin berkonsultasi mengenai status gizinya. Anak dikeluhkan
tampak kurus dan lebih kecil dibandingkan anak seusianya. Pemeriksaan
antropometri BB 10 kg, TB 85 cm. Dari hasil plotting kurva WHO
didapatkan BB/TB -2 s/d -3 SD, BB/U -3 SD, TB/U -2 SD. Apakah
diagnosis status gizi pasien?

a. Gizi Kurang

b. Gizi Buruk

c. Gizi Baik

d. KEP

e. Marasmus
33. Pasien anak umur 8 tahun dengan diantar ibunya dengan keluhan sudut
bibirnya kering sampai lecet dan pecah-pecah dan sering disertai
perdarahan gusi. Pasien juga pernah mengalami memar di kulit namun
hilang sendiri. Tidak ada riwayat demam atau keluhan lain. Diketahui
pasien tidak suka makan sayur dan buah. Defisiensi mikronutrien apakah
yang kemungkinan menjadi etiologi kondisi pasien?

a. Vit A

b. Vit B

c. Vit C

d. Vit D
e. Vit E

Anda mungkin juga menyukai