0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan27 halaman
Kasus pertama menjelaskan tentang anak laki-laki 7 tahun dengan keluhan pucat dan lemas yang didiagnosis menderita anemia sel pensil dan sel target akibat hemoglobinopati. Kasus kedua menjelaskan tentang anak perempuan 5 tahun dengan keluhan pucat, memar, dan trombosit rendah yang didiagnosis menderita anemia aplastik. Kasus ketiga menjelaskan tentang bayi baru lahir yang dirujuk karena pucat dan ikterik yang did
Kasus pertama menjelaskan tentang anak laki-laki 7 tahun dengan keluhan pucat dan lemas yang didiagnosis menderita anemia sel pensil dan sel target akibat hemoglobinopati. Kasus kedua menjelaskan tentang anak perempuan 5 tahun dengan keluhan pucat, memar, dan trombosit rendah yang didiagnosis menderita anemia aplastik. Kasus ketiga menjelaskan tentang bayi baru lahir yang dirujuk karena pucat dan ikterik yang did
Kasus pertama menjelaskan tentang anak laki-laki 7 tahun dengan keluhan pucat dan lemas yang didiagnosis menderita anemia sel pensil dan sel target akibat hemoglobinopati. Kasus kedua menjelaskan tentang anak perempuan 5 tahun dengan keluhan pucat, memar, dan trombosit rendah yang didiagnosis menderita anemia aplastik. Kasus ketiga menjelaskan tentang bayi baru lahir yang dirujuk karena pucat dan ikterik yang did
■ Seorang anak 7 tahun dibawa orang tuanya ke dokter
dengan keluhan pucat dan lemas sejak 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 92x/m, RR 26x/m, Tax 36, konjungtiva anemis, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae, lien Schuffner II. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, Hct 32%, Leukosit 4.600, Trombosit 378.000. Hapusan darah tepi terdapat gambaran sel pensil dan sel target. Apakah proses yang mendasari anemia pada pasien ini? a. Defisiensi besi b. Hemoglobinopati c. Defisiensi asam folat d. Defisiensi B12 e. Autoimu ■ Anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan keluhan pucat sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga dikeluhkan kulit dan tungkai sering memar. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, echimosis pada tungkai atas dan bawah, hepar dan lien tidak teraba besar. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7 g/dl, Hct 29%, leukosit 2000/uL, trombosit 40.000/uL, MCV 92 fL, MCH 38 fL, MCHC 40 fL. Diagnosis yang mungkin? ■ a. Anemia aplastik ■ b. Anemia hemolitk ■ c. Anemia defsiensi besi ■ d. Anemia penyakit kronik ■ e. Anemia pernisiosa ■ Bayi baru lahir dirujuk oleh bidan ke RS karena tampak pucat dan ikterik. Riwayat persalinan normal pervaginam, usia kehamilan cukup bulan, BBL 2.900 gram, AS 8-9. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, didapatkan anmeis dan ikterus kramer IV. Pemeriksaan lab : Hb 6 g/dL, Hct 28%, Eritrosit 2.400.000, Leukosit 9.200, Trombosit 160.000. Ibu pasien memiliki golongan darah O rhesus positif dan bayi AB rhesus negatif. Apakah diagnosa pasien ini? ■ a. Anemia ■ b. Asfiksia neonatorum ■ c. Sepsis neonatorum ■ d. Inkompatibilitas Rhesus ■ e. Inkompatibilitas ABO ■ Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan perdarahan yang sukar berhenti pada bekas suntikan hepatitis B. Pada pemeriksaan fisik tampak darah merembes dari bekas suntikan paha kanan, anemis (+), ikterus(-), hepatomegali(-), splenomegali (-). Riwayat bayi sejak lahir mendapat susu formula karena ASI tidak keluar. Hasil lab Hb 11, Leukosit 8.500,trombrosit 170.000, BT normal, CT memanjang, PT dan aPTT memanjang. Diagnosis yang tepat? ■ a. ITP ■ b. Hemofilia A ■ c. Hemofilia B ■ d. Defisiensi vitamin K ■ e. DIC ■ Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan tampak pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mudah sakit, sering demam, tubuh Pada pemeriksan fisik ditemukan tampak mudah lebam dan sering mimisan. Pucat dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium Hb 9, leukosit 67.000, trombosit 130.000, sel blast 26% dan ditemukan gambaran Auer rod. Diagnosis? ■ a. Leukimia limfositik kronik ■ b. Leukimia limfositik akut ■ c. Leukimia myeloblastik akut ■ d. Leukimia myeloblastik kronik ■ e. Anemia aplastik ■ Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya pasien mengalami demam 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 38,2 0 C. Pada hasil laboratorium didapatkan trombosit 45.000, hb 13, hematokrit 46%, leukosit 3.200. Apa diagnosis pada pasien tersebut? ■ a. Demam dengue ■ b. Demam berdarah dengue derajat I ■ c. Demam berdarah dengue derajat II ■ d. Demam berdarah dengue derajat III ■ e. Demam berdarah dengue derajat IV ■ Seorang anak perempuan 8 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam dirasakan meningkat terutama malam hari, namun 2 hari terakhir demam dirasakan terus menerus. Keluhan disertai dengan penurunan nafsu makan dan diare. Pasien memiliki kebiasaan jajan dipinggir jalan. Pada pemeriksaan fisik TD: 100/80mmHg, N: 80x/m, R: 18x/m, S: 38,5. teraba pembesaran hepar 1 jari di bawah arcus costae, lidah eritema dan tremor. Kapan pemeriksaan kultur darah dapat dilakukan? ■ a. Hari ke-3 ■ b. Hari ke-5 ■ b. Minggu 1-2 ■ d. Minggu 3-4 ■ e. Minggu ke-4 ■ Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang dengan keluhan demam disertai batuk sejak 5 hari. Saat ini muncul kemerahan di kulit namun tidak disertai gatal. Pasien juga dikeluhkan kedua mata merah dan berair sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik Nadi 100x/m, RR 28x/m, Tax 38 O C, ditemukan conjungtivitis ODS dan makulopapular eritema kasar pada bagian wajah, leher, badan dan ekstremitas. Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat? ■ a. Morbili ■ b. Rubela ■ c. Mumps ■ d. Demam Dengue ■ e. Demam Scarlet ■ Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam dirasakan pada malam hari disertai nyeri kepala, lemah, lesu, mual, nafsu makan menurun dan diare. Penderita tinggal di dekat Danau Lindu Sulawesi Tengah dan bekerja sebagai nelayan penangkap ikan. Hasil pemeriksaan feses penderita ditemukan gambar seperti berikut ini. Apakah etiologi penyakit pasien? ■ a. Ascariasis lubricoides ■ b. Tricuris trichuria ■ c. Ancylostom duodenale ■ d. Schisctostoma japonicum ■ e. Schistostoma mansoni ■ Anak usia 4 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 5 hari. Pasien juga terkadang sesak terutama saat tidur. Pemeriksaan fisik didapatkan edema anasarka dan asites. Hasil UL: proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen eritrosit (-), oval fat bodies (+). Hasil lab darah didapatkan albumin 1,2 mg/dl. Apakah diagnosis pasien ini? ■ a. Sindroma nefritik ■ b. Sindroma nefrotik ■ c. GNAPS ■ d. Kwarshiokor ■ e. Gagal ginjal akut ■ Seorang anak usia 7 tahun datang dengan keluhan kencing berwarna merah seperti teh. Keluhan ini pertama kali dialami oleh pasien. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg,Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 36,6 O C, edema palpebra, edema tangan dan tungkai. Hasil pemeriksaan urin ditemukan albumin +3, eritrosit 50/lpb, silinder eritrosit (+). Diagnosa pasien adalah? ■ a. Glomerulonefritis ■ b. Sindroma nefrotik ■ c. Pyeloneftis ■ d. Akut tubular nekrosis ■ e. Nefrolithiasis ■ Anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan kencing berbau sejak 2 hari yang lalu disertai rewel dan menangis saat kencing. Pasien juga dikeluhkan demam sejak 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 38,7 O C dan nyeri ketok costovertebrae. Pada pemeriksaan lab : Hb 11,6 g/dl, Hct 37%, Leukosit 22.000, Trombosit 356.000. Pada pemeriksaan urine rutin didapatkan kencing berwarna kuning keruh dan leukosit 60/lpb. Apakah pengobatan yang tepat? ■ a. Ciprofloksasin PO ■ b. Cefiksim PO ■ c. Ceftriaxon IV ■ d. Ampicillin IV ■ e. Gentamycin IV ■ Anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke Puskesmas karena ada benjolan tidak nyeri di perut kiri atas.Keluhan dialami sejak usia 2 tahun, makin lama makin membesar. Pemeriksan fisik didapatkan masa ukuran 4x7cm di hipokondrium kiri, tidak nyeri, terfiksir dan permukaan rata. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hematuria mikrositik dan anemia normokrom normositer. Apakah diagnosis pasien? ■ a. Neuroblastoma ■ b. Nefroblastoma ■ c. Hepatoblastoma ■ d. Limfoma maligna ■ e. Ginjal polikistik ■ Pasien anak usia 3 tahun berat badan 14kg datang ke UGD dibawa ibunya dengan keluhan diare >10x/hari sejak 2 hari ini. Pasien tampak lemas sulit dibangunkan, tidak mau minum. Dari pemeriksaan didapatkan ubun-ubun sangat cekung, mata cowong, turgor kulit menurun. Tatalaksana yang tepat ? ■ a. Cairan kristaloid 420 ml dalam ½ jam + 980 ml dalam 2,5 jam berikutnya ■ b. Cairan kristaloid 420 ml dalam 1 jam + 980 ml dalam 5 jam berikutnya ■ c. Cairan kristaloid diguyur dalam 3 jam ■ d. Cairan kristaloid 420 ml dalam 1 jam ■ e. ORS 1050 ml ■ Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare sejak 5 hari. Diare berlendir dan berdarah. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 88x/m, RR 24x/m, Tax 36,7 O C, tidak didapatkan tanda dehidrasi. Dari pemeriksaan feses ditemukan tropozoid berinti 1 dengan vakuola yang berisi eritrosit. Apakah diagnsois penyakit pasien? ■ a. Amubiasis ■ b. Giardiasis ■ c. Shigelosis ■ d. Tricuriasis ■ e. Taeniasis ■ Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare cair tidak berlendir dan berdarah, ampas sedikit dan berbau asam. Riwayat minum susu formula sejak Lahir karena ASI tidak keluar. Sejak dua hari ini pasien diare terutama setelah minum susu formula. Keluhan ini pernah dialami pasien saat usia 1 tahun namun dengan susu formula yang berbeda. Pemeriksaan fisik tanda vital normal, tidak ada demam, tidak ada dehidrasi, perut kembung dan anus kemerahan. Apa kemungkinan diagnosanya? ■ a. Keracunan makanan ■ b. Keracunan susu sapi ■ c. Intoleransi laktosa ■ d. Alergi susu sapi ■ e. Shigellosis ■ Seorang anak 15 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan kejang selama 3 menit, ini merupakan kejang pertama kali, didahului riwayat demam. Kejang seluruh tubuh dan setelah kejang pasien sadar. Pemeriksaan fisik setelah kejang nadi 130x/m, rr 30x/m, Tax 39 O C, pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosisnya? ■ a. Kejang absance ■ b. Kejang demam sederhana ■ c. Kejang demam kompleks ■ d. Epilepsi ■ e. Gangguan elektrolit ■ Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 hari ini. Riwayat demam sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik keadaan umum lethargi, nadi 130x/m, RR 30x/m, suhu 38 C, kaku kuduk (+). Hasil periksaan LCS didapatkan warna keruh, leukosit 4500, neutrofil 90%, limfosit 10%, glukosa 10, protein 150. Diagnosis pada pasien adalah? ■ a. Ensefalitis ■ b. Meningitis virus ■ c. Meningitis TB ■ d. Meningitis bakterial ■ e. Meningitis fungal ■ Bayi laki-laki usia 10 hari dibawa ke IGD dengan keluhan kejang 15 menit yang lalu selama kurang lebih 2 menit. Kejang disertai dengan demam sejak 2 hari. Riwayat bayi lahir di dukun dan ibu tidak pernah melakukan ANC selama kehamilan. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, rr 30x/m, Tax 39 O C, didapatkan mulut mencucu seperti ikan perut teraba keras dan tonus otot kaku. Apakah kemungkinan diagnosis? ■ a. Sepsis neonatorum dini ■ b. Sepsis neonatorum lanjut ■ c. Defisiensi vitamin K ■ d. Tetanus neonatorum ■ e. Meningitis bakterial ■ Seorang anak umur 10 bulan dibawa ke RS karena belum bisa duduk pasien lahir secara SC, cukup bulan dengan riwayat ketuban pecah 24 jam sebelumnya. APGAR score 1 menit 2, 5 menit 5. Tidak menunjukan gambaran dismorfik, lingkar kepala kecil, kelemahan pada keempat ekstremitas, tonus otot meningkat, kaki posisi menggunting. Diagnosis yang mungkin? ■ a. Hipotiroid ■ b. Cerebal palsy ■ c. Down sindrom ■ d. Mental retardasi ■ e. Muscular distrofi ■ Seorang pasien laki-laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan sering lemas. Ibu mengatakan pasien menjadi lebih sering makan, sering kencing, dan lebih mudah merasa haus, namun BB tidak meningkat. Riwayat 5 bulan yang lalu pasien sempat demam tinggi namun sembuh dengan sendirinya. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan lab didapatkan GDS 320 g/dl dan urin glukosa +3. Apa mekanisme penyebab penyakit pada pasien ini? ■ a. Resistensi insulin ■ b. Peningkatan penggunaan glukosa darah ■ yang berlebihan ■ c. Destruksi sel islet beta pankreas ■ d. Gangguan hepar ■ e. Kurangnya intake glukosa ■ Seorang anak umur 5 tahun datang bersama ibunya ke Puskesmas karena berat badan sulit naik. Ayah pasien baru meninggal 2 bulan yg lalu dan ibu pasien hanya seorang buruh serabutan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan rambut tipis mudah rontok, mata cowong, otot atrofi, asites pada perut dan edema pada kedua kaki. Apakah diagnosis pasien tersebut? ■ a. Marasmus ■ b. Kwashiokor ■ c. Marasmus kwashiokor ■ d. Gizi kurang ■ e. Malnutrisi ■ Seorang bayi usia 2 bulan datang ke puskesmas untuk imunisasi. Dari buku KMS diketahui bayi sudah mendapatkan Hepatitis B0, Polio 0 dan BCG. Keadaan umum bayi baik, berat badan bayi naik sesuai dengaan kurva pertumbuhan, serta pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Maka imunisasi apakah yang saat ini diberikan ? ■ a. DPT-HB-Hib 1, Polio 1 ■ b. DPT-HB-Hib 2, Polio 2 ■ c. Polio 2 ■ d. DPT-HB-Hib 2 ■ e. Hepatitis B 2 ■ Bayi 17 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning satu badan sejak 3 hari ini. Riwayat demam disangkal. BAB warna coklat dan urin warna kuning jernih. Pemeriksaan fisik bayi tampak aktif, mau menetek, sklera ikterik, ikterus kramer III. Pemeriksaan penunjang bilirubin total 17. Apa yang harus dilakukan pada bayi ini? ■ a. Fototerapi ■ b. Transfusi tukar ■ c. Medikamentosa ■ d. Suportif ■ e. Observasi ■ Seorang bayi dirujuk dari bidan, bayi lahir spontan dengan usia kehamilan 32 minggu. Segera setelah kelahiran, bayi tampak sesak, RR 65x/m, HR 140x/m, pada auskultasi paru normal dan tidak diapatkan suara tambahan. Foto thoraks didapatkan gambaran retikulogranular ground glass apperance. Kemungkinan diagnosis? ■ a. Transient Tachypnea of Newborn ■ b. Meconium Aspiration Syndrome ■ c. Sepsis neonatorum ■ d. Pneumonia ■ e. Hyalin Membran Disease ■ Pasien anak laki-laki usia 10 tahun datang diantar ibunya ke RS dengan keluhan kebiruan pada bibir dan ujung jari. Hal ini terutama dialami pasien saat menangis dan bermain. Pasien memiliki pertumbuhan yang kurang berkembang. Pada pemeriksaan tanda vital normal, sianosis pada mukosa bibir dan ujung ekstremitas, hipertrofi ventrikel kanan dan adanya murmur ejection sistolik grade 3/6 di ICS 2 kiri. Apa diagnosis pasien tersebut ? ■ a. Tetralogi of fallot ■ b. Stenosis pulmonal ■ c. Sindrom Eisemenger ■ d. Transposisi arteri besar ■ e. Koarktasio aorta