Anda di halaman 1dari 8

KUMPULAN SOAL HEMATO-ONKOLOGI MEDIK

1 Wanita usia 66 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan pusing, lemas, batad
normal. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 18,5 g/dl, eritrosit 8,7 juta/ml, leukosit
22.000/mm3, trombosit 730.000/mm3, Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat?
a. Polisitemia relatif + kemoterapi biologi
b. Polisitemia vera + Aspirin
c. Polisitemia spurious + transfusi PRC
d. Polisitemia rubra + flebotomi
e. Polisitemia vera + kemoterapi sitostatiska
2 Laki-laki 25 tahun mengeluh sering memar pada persendian ketika banyak bekerja.
Keluhan tersebut seringkali berulang dari kecil. Pasien mengaku belum mengetahui
keluhan tersebut. Pemeriksaan laboratorium didapatkan trombosit 280.000. aPTT
memanjang, aktivitas faktor IX rendah, aktivitas factor VII dalam batas normal. Apakah
diagnosis pasien?
a. Von wilebrand disease
b. Chrismas disease
c. ITP
d. DIC
e. Hemofilia A

3 Perempuan usia 25 tahun, dibawa ke IGD karena sering mimisan sejak 2 minggu ini.
Pada bagian perut dan tungkai bawah didapatkan bercak merah. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis (+), tekanan darah 100/60, mmHg, nadi 88x/menit,
napas 20x/menit, suhu 38.0, purpura dan ekimosis di regio abdomen. Pemeriksaan
darah didapatkan Hb 7,8; leukosit 52.000; trombosit 135.000. Hapusan darah
didapatkan gambaran di bawah ini. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien?

a. CLL
b. A LL
c. CML
d. AML
e. ITP
4 Laki-laki usia 24 tahun mengeluh sering memar pada persendian ketika banyak bekerja.
Keluhan tersebut seringkali berulang dari kecil. Pasien mengaku belum mengetahui
penyebab keluhan tersebut. Pemeriksaan laboratorium didapatkan trombosit 280.000,
aPTT memanjang, aktivitas faktor IX rendah, aktivitas factor VII dalam batas normal.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien?
a. Transfusi PRC
b. Transfusi Washed Red Cell
c. Transfusi TC
d. Transfusi Cryoprecipitate
e. Transfusi Fresh Frosen Plasma

5 Nn. Meli, 26 tahun, mengeluh badan lemas dan kurang bersemangat sejak 2 bulan lalu.
Pasien juga mengeluhkan nafsu makan berkurang dan saat ini suka mengonsumsi es
batu. Pada PF didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 80x/menit, suhu afebris. Konjungtiva
anemis, lidah mengkilat, hepar dan limpa tidak teraba, koilonikia (+). Pemeriksaan lab
didapatkan Hb 7,89 g/dL, MCV 62 fl, serum besi menurun, dan TIBC meningkat.
Dokter kemudian memberikan pasien terapi suplementasi besi oral. Tindak lanjut
pengobatan pada kasus ini adalah…
a. Pemeriksaan Hb setelah 2 minggu pengobatan
b. Pemeriksaan Hct setelah 2 minggu pengobatan
c. Pemeriksaan retikulosit setelah 2 minggu pengobatan
d. Pemeriksaan darah lengkap setelah 2 minggu pengobatan
e. Pemeriksaan kadar ferritin setelah 2 minggu pengobatan
6 Tn. Gofar, 65 ahun, dibawa anaknya ke IGD karena tampak pucat dan lemas sejak 1
minggu yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis,
dan hanya minum obat bila ada keluhan. Pada PF, didapatkan TD 160/90 mmHg, HR
92x/menit, RR 19x/menit, suhu 37oC, konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-), tidak
teraba pembesaran hepar dan lien. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8 gr/dL,
MCV 88, MCH 30, GFR 18. Etiologi penyakit pasien yang paling tepat adalah…
a. Defisiensi eritropoietin
b. Perdarahan akut
c. Defisiensi besi
d. Defisiensi vitamin B9
e. Defisiensi asam askorbat

7 Tn. A 55 tahun datang ke poli dengan keluhan lemas dan pucat 2 minggu SMRS. Pasien
memiliki Riwayat DM sudah 10 tahun namun tidak rutin minum obat. Pemeriksaan
fisik menunjukkan konjungtiva anemis, TTV dalam batas normal. Pemeriksaan
penunjang menunjukkan GDS 300 mg/dl, Hb 8 mg/dl, ureum 100 mg/dl, creatinine 3,2
mg/dl. Apa kemungkinan gambaran apusan darah pasien?
a. normositik hipokrom
b. normositik normokrom
c. mikrositik hipokrom
d. makrositik normokrom
e. makrositik hipokrom
8 Tn. X dibawa ke IGD tidak sadarkan diri sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya pasien
mengeluhkan pucat, lemas, dan gusi berdarah setiap gosok gigi. Pemeriksaan
menunjukkan konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, hepar lien tidak teraba, TD 80/60
mmHg, RR 24x/menit, nadi 120x/menit, SpO2 85%. Pemeriksaan penunjang
menunjukkan Hb 6 mg/dl, leukosit 1000, trombosit 90.000. Analisa sumsum tulang
menunjukkan gambaran hiposeluler dan terisi banyak lemak. Apa tatalaksana yang tepat
dilakukan saat ini?
a. pemberian imunosupresan
b. transplantasi sumsum tulang
c. tranfusi PRC
d. rehidrasi kristaloid
e. tranfusi wholeblood

9 Ny. Edela, usia 50 datang ke poli penyakit dalam untuk kontrol penyakit rheumatoid
arthitisnya yang telah dia derita sejak lama. Saat ini pasien mengeluh badan lemas dan
sering pusing. Saat diperiksa pasien tampak konjungtiva anemis, hepatosplenomegali
(-). Dari hasil pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 9,2 g/dl, leukosit 8000/ʯl,
trombosit 270.000/ʯl. Hapusan darah tepi didapatkan anemia normokromik normositer.
Serum iron turun, TIBC turun, feritin normal. Terapi paling tepat untuk pasien tersebut
adalah...
a. Transfusi PRC
b. Pemberian zat besi
c. Mengatasi penyakit dasar
d. Pemberian kortikosteroid
e. Pemberian asam folat
10 Tn. Jason, usia 30 tahun, datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan lemas dan
tidak dapat konsentrasi saat bekerja sejak 2 bulan yang lalu. Pasien merasa nafsu makan
turun sejak 6 bulan yang lalu karena ibu pasien mengalami kanker paru dan butuh biaya
yang banyak. Pada PF, didapatkan TTV dalam batas normal, konjungtiva anemis, kuku
mendatar, dan cheilitis angularis. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil Hb 8
g/dl, WBC 4.500 sel/uL, trombosit 200.000 sel/uL, MCV 60 fL, MCH 22 pg. Demi
mengejar target rumah sakit, dokter menganjurkan pemeriksaan SI, TIBC, saturasi
transferin, dan feritin. Kemungkinan hasil pemeriksaan keempat komponen tersebut
adalah...
a. SI meningkat, TIBC meningkat, saturasi transferin meningkat, dan feritin menurun
b. SI menurun, TIBC meningkat, saturasi transferin meningkat, dan feritin meningkat
c. SI menurun, TIBC menurun, saturasi transferin menurun, dan feritin meningkat
d. SI menurun, TIBC meningkat, saturasi transferin menurun, dan feritin menurun
e. SI menurun, TIBC meningkat, saturasi transferin meningkat, dan feritin menurun
11 An. Nutella, 7 tahun, dibawa orang tuanya ke rumah sakit karena mengalami
pembengkakan di lutut sejak 3 hari lalu. Pembengkakan terjadi secara tiba-tiba dan
tampak kemerahan. Pasien memiliki riwayat sunat dengan bekas luka sunat yang sulit
sembuh dibandingkan teman-teman seusianya. Saudara laki-laki ibu pasien juga
mengalami hal serupa. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan aktivitas Faktor VIII
29% (Nilai normal: >50%) dan aktivitas Faktor IX 80% (Nilai normal: 70-120%).
Tatalaksana yang tepat adalah...
a. FFP
b. Kriopresipitat
c. Whole Blood
d. PRC
e. Transfusi Faktor IX
12 An. Clarissa, 9 tahun, dibawa orang tuanya karena muncul bercak kemerahan di tangan
dan kaki sejak 4 hari lalu. Pasien juga mengeluh gusi berdarah sejak 2 hari yang lalu.
Anak tampak aktif. Keluhan demam disangkal namun 2 minggu sebelumnya pasien
sempat dirawat di RS karena demam berdarah. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg,
HR 92x/menit, RR 16x/menit. suhu 36,7oC. Tidak didapatkan adanya pembesaran
organ dan konjungtiva pucat. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 12 g/dL, leukosit:
6000, trombosit 85.000. BT 11 menit (N: 2-9 menit), APTT 25 detik (N: 20-30 detik),
PT 12 detik (normal: 10-14). Mekanisme yang mendasari kondisi An. Clarissa adalah...
a. Adanya defek faktor von Willebrand
b. Adanya infeksi Virus yang menyerang trombosit
c. Adanya penurunan produksi sel lini myeloid di sumsum tulang belakang
d. Adanya autoantibodi IgG yang menyerang platelet
e. Adanya gangguan faktor koagulasi

13 Seorang laki-laki usia 25 tahun mengeluhkan lemas sejak 6 bulan belakangan dan
memberat 2 hari yang lalu. Riwayat tranfusi tanpa adanya perdarahan, DM dan
hipertensi disangkal. Pasien biasa mengeluhkan nyeri perut dan keram otot, terkadang
disertai nyeri kepala dan punggung. Keluhan juga ditambah dengan BAK berwarna
gelap kalau suhu lagi dingin terutama pada malam hari dan terkadang pasien muncul
memar kulit tanpa adanya luka sebelumnya. Pemeriksaan fisik TD 110/70 HR
110x/menit RR 24x/menit, Suhu 37.5oC, conjungtiva anemis minimal, sklera ikterik
minimal, terdapat nodul-nodul kulit kemerahan dan ekimosis di kulit, terdapat
hepatomegaly, ascites minimal, lien schufner 3. Laboratorium menunjukkan Hb 9 g/dL,
Leukosit 3200 x 103/µL dan trombosit 95.000 x 103/µL. Uji ham positif.
Diagnosis pasien tersebut adalah…
a. Anemia aplastik
b. Paroksismal nokturnal hemoglobinuria
c. Anemia hemolitik autoimun cold type
d. Thalasemia mayor
e. Anemia penyakit kronik
14 Wanita, usia 70 tahun, datang dengan keluhan nyeri pinggang bawah sejak 4 minggu
lalu, malaise, dan penurunan BB 7 kg dalam 2 bulan. General check up 3 bulan lalu
menunjukkan hasil-hasil dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium saat ini
menunjukkan LED 40 mm/jam, Hb 10,5 g/dL, kreatinin 1,8 mg/dL, dan kalsium darah
11,2 mg/dL (8,2 – 10,2 mg/dL). Apakah kemungkinan penyebab nyeri pinggang bawah
pada pasien?
a. Osteoporosis pos menopausal
b. Gagal ginjal dengan osteodistrofi
c. Multiple myeloma
d. LBP
e. Osteomielitis

15 Seorang wanita usia 65 tahun datang dengan keluhan lemas dan lesu sejak 2 bulan
terakhir. Keluhan disertai dengan jumlah kencing yang sedikit. Pasien telah melakukan
pemeriksaan di rumah sakit dan dianjurkan untuk hemodialisa. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak pucat, konjungtiva anemis (+), organomegali (-). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8,3 g/dl, leukosit 7.800/mm3, trombosit 260.000/mm3.
Apakah tatalaksana yang sesuai dengan keluhan pasien tersebut?
a. Pemberian tablet tambah darah
b. Pemberian eritropoetin
c. Pemberian zat besi
d. Pemberian asam folat
e. Pemberian steroid
16 Tn R usia 37 tahun datang dengan keluhan sering mengalami nyeri sendi. Pf
hepatospenomegali (+), splenomegaly shuffler III. Hb 14 mg/dL, leukosit 60.000,
trombosit 529.000. apusan darah tepi didapatkan neutrophile dan basophile dominan.
Auer rod (+). Kemungkinan DX nya adalah
a. Limfoma maligna
b. AML
c. ALL
d. CML
e. CLL
17 Tn H usia 24 tahun datang dengan keluhan sering memar pada persendian ketika
banyak bekerja. Keluhan tersebut sering kali berulang sedari kecil. Pasien mengaku,
belum mengetahui penyebab keluhan tersebut. Dari pp didapatkan trombosit 280.000
aPTT memanjang, aktifitas faktor IX rendah. Dx ?
a. DIC
b. Von Wilebrand disease
c. Hemofilia klasik
d. Christmas disease
e. Hemofilia A

18 Seorang wanita 57 tahun datang dibawa anaknya ke poli RS karena terlihat pucat sejak
beberapa hari terakhir. Pasien merasa lemah, pusing, dan sering mimisan. Pada PF
didapatkan konjutiva anemis (+/+), hepatospenomegali (-), TD 90/60 mmHg, RR
20x/menit, Nadi 83x/menit T 36,2. Pada pemeriksaan lab. Didapatkan hasil Hb : 7,8
mg/dL, leukosit 2.800/m3, trombosit 36.000 mm3. Hasil pemeriksaan gambaran darah
tepi didapatkan normositik normokromik. Terapi konservatif nya ialah....
a. Tf WB
b. Zat besi oral
c. Immunosuppressant
d. Transfusi sumsum tulang
e. Tf PRC
19. Nn. O berusia 23 tahun datatng ke poliklinik karena lemas, wajah pucat dan mata terlihat
kuning. Dari pemeriksaan fisik TD 123/86, HR 106x/menit suhu 37,3 C, konjungtiva anemis
(+/+), sclera ikterik (+/+), distensi abdomen (-), hepar tidak teraba, lien schuffner 1. Dari
pemeriksaan hematologi rutin ditemukan Hb 6.5 mg/dl, eritrosit 2,7x10 6/ul, leukosit
5,5x103/ul, trombosit 220x103/ul, MCV 90 fl, MCV 33 g/dl, retikulositosis (+), tes coombs
(+). Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
a. transfuse PRC
b. kotrikostroid dosis tinggi
c. OAINS dosis tinggi
d. eritropoietin
e. Dabigatran

Anda mungkin juga menyukai