Anda di halaman 1dari 28

e-MODUL SOAL LATIHAN UKMPPD

HEMATOLOGI-IMMUNOLOGI
1. Wanita 40 th datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu disertai BAB encer. Pasien
merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan alas kaki. Kegiatan ini
sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis
(+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 10 g/dL, MCV 75 MCH
20 MCHC 25. Kemungkinan hasil pemeriksaan hapusan darah tepi yang dapat ditemukan
?
a. Sel Sigar
b. Rouloux formation
c. Sel Target
d. Eritrosit berisi ringform
e. Sel Pensil
2. Wanita 32 tahun datang dengan keluhan badan lemah letih lesu sejak 2 minggu. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan hepar membesar 4 cm bac, dan sklera ikterik. Dari hasil DL
didapatkan hb 6,8 mg/dl. Dokter memutuskan untuk melakukan tranfusi. Paska transfuse
kondisi pasien semakin memburuk dan hb menjadi 5,2 mg/dl. Apa pemeriksaan yang
sebaiknya dilakukan untuk menunjang diagnosis?
a. Hb elektroforesa
b. Apusan darah tepi
c. Analisa sumsung tulang
d. SI dan TIBC
e. Comb test direk indirek
3. Perempuan 35 th dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak
2 jam lalu setelah melahirkan anak dgn berat 4400 gr di dukun. Keadaan umum tampak lemas,
TD 100/60 mmhg, N 112x/m RR 24x/m, konjungtiva anemis, tampak perdarahan masih
mengalir membasahi 2-3 kain panjang. Pemeriksaan darah didapatkan penurunan hemoglobin
dan peningkatan retikulosit. Hasil pemeriksaan penunjang yang mungkin ditemukan ?
a. Anemia normositik normokrom
b. Anemia mikrositik hipokrom
c. Anemia makrositik normokrom
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia hiperkrom mikrositer
4. Pasien wanita usia 37 tahun datang ke RS dengan lemah dan lesu sejak 2 bulan yang lalu
terakhir. Pasien mempunyai riwayat demam dan sering terdapat memar pada tungkai dan
lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 78 kali/menit, RR 18 kali/menit,
suhu 37C. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8,2 mg/dl, Leukosit 1.500, Trombosit 81.000.
Diagnosis pada pasien ini?
a. Anemia aplastik
b. Anemia on chronic disease
c. Anemia pernisiosa
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia hemolitik
5. Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan lesu dan mudah lelah sejak 1 bulan lalu.
Saat bekerja pasien juga sering tertidur. Pasien saat ini sedang menjalani diet ketat dan hanya
makan sayuran dan tidak makan malam. Tanda vital dalam batas normal, konjungtiva palpebra
anemis. Pemeriksaan darah Hb 10 gr/dl, Ht 30%, MCV 67, MCH 28, MCHC 28. Gambaran
darah tepi didapatkan hipokrom mikrositik dengan sel pensil. Diagnosa?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia penyakit kronis
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia aplastic
6. Wanita 23 tahun datang dengan keluhan cepat lelah dan lemas sejak 1 bulan lalu. Pasien
adalah seorang pegawai kantoran. Pasien mengatakan selama 4 bulan terakhir menstruasinya
berlangsung lebih lama dan lebih banyak. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal, tampak konjungtiva anemis (+). Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 8,5 g/dL,
MCV 75 MCH 20 MCHC 25. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk mengetahui
penyebab anemia pada pasien ini?
a. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
b. Aspirasi sumsum tulang
c. SI dan TIBC
d. Elektroforesa Hb
e. Kadar Asam folat
7. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 bulan SMRS.
Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400, trombosit
250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC 35%. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastik
8. Seorang laki-laki 24 datang dengan keluhan badan kuning sejak 1 bulan, disertai badan terasa
lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegaly (+), lien schuffner II, tulang wajah
tampak melebar. Dari hasil DL didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8500, trombosit 250.000. Dokter
memutuskan melakukan hapusan darah tepi. Apa gambaran yang ditemukan?
a. Sel Sigar
b. Rouloux formation
c. Sel Target
d. Eritrosit berisi ringform
e. Sel Pensil
9. Wanita 40 datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu disertai BAB encer. Pasien
merupakan seorang petani yang suka ke sawah tanpa menggunakan alas kaki. Kegiatan ini
sudah dilakukan selama hampir 1 tahun. Hasil pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis
(+), TTV dalam batas normal. Hepar lien tidak teraba. DL didapatkan Hb 10 g/dL, MCV 75 MCH
20 MCHC 25. Apakah diagnose pasien?
a. Anemia Pernisiosa
b. Anemia megaloblastic
c. Anemia Aplastik
d. Anemia Hemolitik
e. Anemia Def Fe
10. Seorang laki-laki 15 datang dengan keluhan badan kuning sejak 1 bulan, disertai badan terasa
lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegaly (+), lien schuffner II, tulang wajah
tampak melebar. Dari hasil DL didapatkan Hb 6.5 mg/dL, leukosit 8500, trombosit 250.000.
Pasien mengaku sering bolak-balik MRS dengan gejala serupa. Dokter memutuskan
melakukan transfuse. Terapi tambahan apa yang diperlukan?
a. Imunosupresif
b. Radioterapi
c. Kemoterapi
d. Kelasi
e. Suplemen B12
11. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan lemah letih dan lesu sejak 2 minggu. Dari
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, konjuctiva anemis, sklera ikterik, dan Hepar teraba
4 cm BAC dan lien schuffner III. Dari hasil DL didapatkan Hb 7 mg/dl. Dokter memutuskan
untuk transfuse darah PRC. Paska transfusi kondisi pasien tidak membaik dan kadar Hb 6
mg/dl. Apa terapi sebaiknya pada pasien ini?
a. PRC
b. FFP
c. Trombosit
d. Tambahkan whole blood sampai optimal
e. Washed red cell
12. Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, gusi berdarah. RIwayat
penggunaan NAPZA disangkal. TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 7,6 gr/dL, leukosit 1.300, trombosit 94.000, HCT 17,1%. Dari
hapusan darah tepi tidak ditemukan sel blast dan ditemukan retikulosit 0,5%. Dari hasil aspirasi
sumsum tulang ditemukan adanya hiposeluler dengan sebagian limfosit. Maka diagnosis
pasien adalah?
a. Leukemia akut
b. ITP
c. Anemia aplastic
d. Anemia hemolitik
e. Bisitopenia sekunder
13. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas dan pusing. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 82 x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu 37,1°C.
Tidak ditemukan adanya organomegali. Dari pemeriksaan darah tepi dijumpai eritrosit
makrositik. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Anemia defisiensi besi
b. Leukemia akut
c. Leukemia kronis
d. Anemia defisiensi B12
e. Anemia penyakit kronis
14. Wanita berusia 33 tahun dengan G2P1A0 dengan usia kehamilan 8 minggu datang ke
Puskesmas untuk mengkonsultasikan kehamilannya. Sebelumnya pasien pernah melahirkan
anak yang meninggal setelah dilahirkan dengan anensefalitis. Utnuk itu pasien datang agar
kejadian tersebut tidak terulang kembali pada kehamilan saat ini. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal dan status obstetric dalam batas normal. Vitamin apa yang sebaiknya diberikan
pada ibu tersebut?
a. Asam folat
b. Sulfas ferosus
c. Asam ascorbat
d. Asam retinoid
e. Zinc
15. Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu, pucat dan tidak nasfu
makan. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis. Pemeriksaan darah rutin
ditemukan Hb 10 gr/dL, Hct 30, eritrosit 3 juta, Leukosit 8.000, trombosit 260.000. Dari hasil
pemeriksaan hapusan darah ditemukan adanya sel pensil. Diagnosis pasien adalah?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia sideroblastik
e. Anemia normokromik normositer
16. An. B, usia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas karena cepat lelah sejak 2 bulan ini.
Riwayat nafsu makan anak kurang baik, tidak suka makan sayur dan daging. Keadaan umum
tampak lesu dan pucat. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, terdapat
konjungtiva anemis dan telapak tangan tampak pucat. Pemeriksaan lab Hb 8,6, leukosit 7.000,
Hct 25%, trombosit 276.000, MCV 75 fl, MCH 25 pg, MCHC 31%, retikulosit 1,2%.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk kasus ini adalah?
a. Hb elektroforesis
b. Tes Coomb’s
c. SI/TIBC
d. Aspirasi sumsum tulang
e. Hitung jenis
17. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan pucat sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat sering mengalami hal serupa sejak berumur
7 tahun dan sering melakukan transfuse PRC. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 108 x/menit,
RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan wajah roden face, hepatomegaly 2 jari bawah
arcus costae, splenomegaly scuffner 2. Pemeriksaan darah rutin Hb 6,3 gr/dL, leukosit 4.500,
trombosit 270.000. Pemeriksaan penunjang lanjutan yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosis?
a. Coombs tes direct indirect
b. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Elektroforesa Hb
e. Compatibilitias ABO
18. Seorang pria 52 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari SMRS. Pasien tidak bisa
BAK sama sekali disertai bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan
hipertensi sejak 8 tahun yang lalu tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100,
HR 120x/menit, RR 32x/menit, suhu 37.3°C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan ureum
320 mg/dL, kreatinin 12 mg/dL, GFR <15. Hb 7,8. Terapi untuk mengatasi anemia pada
pasien ini adalah?
a. Hemodialisa
b. CAPD
c. Sulfas ferosus dosis tinggi
d. Eritropoietin
e. Spironolakton
19. Seorang laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 2 minggu yang lalu,
disertai rasa mual muntah dan nyeri pada ulu hati. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna
BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Hampir tiap hari pasien
meminum minimal 1 gelas alkohol. Dari PF TD 120/80, N90x/m, R 22x/m, pucat, sklera ikteric,
hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV
(-) OT 110 PT 250. Kemungkinan penyebab anemia pada pasien adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi besi
c. Anemia aplastik
d. Anemia hemolitik
e. Defisiensi asam folat
20. Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan badan terlihat kuning sejak 1 bulan dan disertai
badan lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba 4 cm BAC, lien schuffner III dan
wajah bagian mulut terlihat mencucu.BAK coklat seperti teh. Dari hasil cek DL didapatkan Hb
9,5 mg/dl trombosit 320.000 leukosit 9000. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
apusan darah tepi. Apa gambaran yang diharapkan pada temuan dokter?
a. Cigarrete like cell
b. Rouloux formation
c. Eritrosit membesar dan pucat
d. Eritrosit berisi ring form
e. Sel target
21. Tn A, usia 26 tahun, datang dengan keluhan lemas dan tidak bergairah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat, kuku sendok, dan papil atrofi. Diketahui pasien menjadi seorang
vegetarian beberapa tahun ini. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.6 g/dl, MCV 62
fl, MCH 21 pg, MCHC 27%. Diagnosis yang paling tepat adalah?
a. Anemia defisiensi folat
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia aplastic
d. Anemia pernisiosa
e. Anemia hemolitik
22. Terapi yang paling tepat diberikan untuk Tn A adalah?
a. Vitamin B12 per oral
b. Asam folat per oral
c. Sulfas ferrous per oral
d. Tranfusi PRC
e. Transfusi WBC
23. Tatalaksana suportif tambahan pada penyakit anemia defisiensi besi adalah?
a. Vitamin A
b. Asam askorbat
c. Vitamin B12
d. Vitamin B6
e. Preparat besi IV
24. Ny B, usia 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
disertai mudah lelah, pusing, dan jari-jari akan membiru bila di tempat dingin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70mmHg, N 98x/menit, RR 22x/menit, T 37C, sklera
ikterik, konjungtiva anemis, dan hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan lab ditemukan Hb
10.2g/dl, MCV 88 fl, MCH 28 pg, coomb test (+). Tatalaksana yang paling tepat untuk Ny B
adalah?
a. Transfusi PRC
b. Transfusi FFP
c. Loading cairan kristaloid
d. Pemberian prednisone
e. Transfusi WBC
25. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 minggu
SMRS. Sebelumnya pasien tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan.
Pemeriksaan fisik muka dan telapak tangan tampak pucat; TD 120/80, RR 20x/menit; HR
80x/menit; konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400, trombosit
250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC 35%. Pemeriksaan HDT didapatkan gambaran neutrophil
hipersegmented. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastic
26. Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1 minggu yang lalu,
disertai rasa mual muntah dan nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna BAB.
Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari PF TTV dalam batas normal,
pucat, sclera ikteric, hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab
HbsAg (-) anti HCV (-) OT 125 PT 230. Kemungkinan penyebab anemia pada pasien
adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi besi
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik
27. Pasien wanita usia 25 tahun dibawa ke UGD karena terlibat KLL beberapa jam sebelum MRS.
Pasien mengalami perdarahan hebat di bagian paha. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
80/60mmHg, HR 120x/menit lemah angkat, RR 28x/menit, Tax 36, dengan perdarahan aktif di
regio femur D. Kemungkinan hasil laboratorium yang didapatkan pada pasien adalah?
a. Hb meningkat
b. Auer rod (+)
c. Retikulosit meningkat
d. Leukosit meningkat
e. Reed Sternberg (+)
28. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan lemah seluruh badan sejak 2 hari yang
lalu. Pasien mengaku tidak terdapat penurunan nafsu makan. Pasien bekerja sebagai petani
dan jarang menggunakan alas kaki saat pergi bekerja. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
TD 100/70, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 36, konjungtiva anemis (+). Dari hasil
pemeriksaan lab didapatkan Hb 10, leukosit 5000, trombosit 200.000, Hct 36%. Dari hapusan
darah didapatkan gambaran sebagai berikut.

Diagnosa yang mungkin pada pasien adalah?


a. Anemia megaloblastik
b. Anemia pernisiosa
c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik
29. Seorang wanita 30 tahun G2P1A0 datang dengan keluhan lemas seluruh badan sejak 3 hari
terakhir. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh demam menggigil setelah bepergian ke
Papua. Pasien sudah berobat ke dokter dan diberikan obat berupa primakuin dan ACT. Saat ini
demam sudah tidak dirasakan pasien, namun pasien merasa badan lemas. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan TD 100/70, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax 36, konjungtiva anemis
(+), Hb 8,6, leukosit 6000, trombosit 210.000, Hct 35%. Kemungkinan penyebab keluhan
pada pasien adalah?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia aplastik
e. Anemia defisiensi G6PD
30. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tampak pucat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik, dan hepatosplenomegali. Pada
pemeriksaan radiologis, terdapat gambaran hair on end appearance. Diagnosis yang paling
mungkin pada kasus ini adalah?
a. Thalassemia
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia hemolitik
d. Leukimia
e. Anemia defisiensi folat
31. Wanita usia 21 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat. Pasien mengatakan suka
makan sayur. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan tidak didapatkan
organomegali. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb 9,6 gr/dl. Diet yang perlu dihindari
pada pasien adalah?
a. Diet vit C
b. Diet teh dan sayur tinggi serat
c. Diet daging merah dan vit C
d. Diet daging merah dan teh
e. Diet ikan
32. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sering lesu dan lemah
disertai pusing sejak 1 bulan terakhir. Dari anamnesis didapatkan pasien tidak suka
mengkonsumsi sayuran sejak kecil. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, TD 110/70 mmHg, HR 78x/menit, RR 18x/menit, Tax 36,9, konjungtiva anemis (+),
atrofi papil lidah (+). Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,2 g/dL, leukosit 7400,
trombosit 332.000. Penanganan yang tepat diberikan kepada pasien adalah?
a. Preparat besi intravena
b. Transfusi whole blood
c. Injeksi eritropoietin
d. Suplementasi sulfas ferosus
e. Suplementasi asam folat
33. Pemberian zat besi yang dianjurkan pada pasien ini adalah selama?
a. 3-4 bulan
b. 3-4 minggu
c. sampai kadar Hb dicapai nilai normal
d. 3-4 bulan setelah kadar Hb normal
e. 3-4 minggu setelah kadar Hb normal
34. Pasien laki-laki usia 25 tahun mengeluh kedua tangan kebas dan kesemutan. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pasien berkonsultasi ke dokter dan diinjeksi obat neurotropic. Beberapa
menit kemudian pasien merasa berdebar, berkeringat dan pingsan. Pemeriksaan fisik TD 80
per palpasi, HR 120x/menit, RR 24 x/menit. Riwayat yang dialami pasien termasuk dalam?
a. Hipersensitivitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe 2
c. Hipersensitivitas tipe 3
d. Hipersensitivitas tipe 4
e. Hipersensitivitas tipe 5
35. Seorang laki-laki usia 60 tahun, dibawa ke UGD karena sesak sejak 2 minggu namun
memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh bengkak terutama di ekstremitas. Riwayat DM
(+) sejak 15 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg; nadi 90x/menit; RR 38x/menit;
konjungtiva anemis (+); ronki basah kasar di kedua lapang paru (+). Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8.6 g/dl; natrium 145 mmol/L; kalium 5.3 mEq/L; BUN 50; creatinine 5.2.
Penyebab anemia pada pasien ini adalah?
a. Anemia akibat defisiensi Fe
b. Anemia akibat penyakit kronis
c. Anemia akibat defisiensi eritropoietin
d. Anemia akibat hemolysis eritrosit
e. Anemia akibat gangguan pembentukan rantai globin
36. Seorang wanita, usia 39 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam naik turun,
diikuti menggigil dan berkeringat, sejak 5 hari yang lalu. Pasien baru saja pulang dari Maluku.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/menit; RR 18x/menit; suhu
38.2C; hepatomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.2 g/dl; leukosit 10.000;
trombosit 150.000. Apa penyebab anemia pada pasien ini?
a. Gangguan pada pembentukan hemoglobin
b. Gangguan pada pembentukan eritrosit
c. Keganasan pada sumsum tulang
d. Pemecahan eritrosit yang berlebih
e. Kegagalan pembentukan sel-sel darah di sumsum tulang
37. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar paska KLL. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 24x/menit; akral dingin;
tampak luka terbuka area dadadan femur kanan. Setelah dilakukan resusitasi, pasien
direncanakan untuk diberikan tranfusi. Produk darah yang dapat diberikan untuk pasien
adalah?
a. Whole blood
b. PRC
c. TC
d. Cryoprecipitate
e. Fresh frozen plasma
38. Seorang perempuan, usia 68 tahun, datang ke tempat praktik dokter dengan keluhan pucat dan
lemah sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat gagal terapi TB paru 4 tahun lalu. Padapemeriksaan
fisik pasien compos mentis, konjungtiva anemis. Tanda vital TD 120/70 mmHg, Nadi
100x/menit, RR 28x/menit, Tax 37,8 C. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 4.200/ml, dan trombosit 200.000/ml. Anemia pada
pasien disebabkan oleh?
a. Perdarahan akut
b. Penyakit kronis
c. Efek samping obat
d. Autoimun
e. Kekurangan zat besi
39. Seorang wanita umur 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering lemas sejak 1 bulan
terakhir dan dirasakan makin berat. Pasien juga sering mengeluh mimisan sejak 1 bulan ini.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, ptekie pada kulit, hepar dan lien tidak teraba.
Hasil lab darah menunjukkan Hb. 7 g/dl, Leukosit 2.400, Trombosit 96.000. Apakah jenis
anemia yang dialami pasien?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia hipokrom mikrositer
c. Anemia normokrom normositer
d. Anemia normokrom makrositer
e. Anemia normokrom mikrositer
40. Tn B, usia 48 tahun, datang ke poliklinik umum untuk pengobatan ulkus gaster. Pasien memiliki
riwayat kebiasaan minum alkohol sejak 2 tahun terakhir. Diketahui sebelumnya pasien memiliki
riwayat muntah darah dan BAB hitam. Sampai saat ini, pasien hanya minum antasida untuk
gejalanya. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, BB 52 kg, TB 171cm.
Pasien kemungkinan mengalami defisiensi?
a. Vitamin B1
b. Vitamin B2
c. Vitamin B3
d. Vitamin B6
e. Vitamin B12
41. Seorang laki-laki usia 11 tahun bersama orangtuanya datang ke poliklinik dengan keluhan
lemas dan pusing sejak 1 bulan ini. Tidak ada riwayat demam, mual dan muntah, BAB dan BAK
dalam batas normal. Ini merupakan keluhan pertama yang dialami pasien. Tidak didapatkan
riwayat keluarga dengan keluhan serupa. Tanda vital TD 105/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR
24x/menit, suhu 36 C. Pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis, sklera ikterik dan
pembesaran hepar dan lien. Hasil laboratorium Hb 6,8 g/dL, Hct 28%, Leukosit 4500/µL,
Trombosit 234000/µL, hapusan darah tepi anemia normositik normokromik dan Coomb test (+).
Apakah diagnosis pasien?
a. Anemia penyakit kronis
b. Anemia defisiensi besi
c. Talasemia
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastic
42. An. Laki-laki 1.5 th diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan pucat dan malas bermain
sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, hepatosplenomegali
dan sklera ikterik. Hasil DL: Hb 9, Leukosit 4.500, Trombosit 254.000. Apusan darah tepi di
dapatkan sel target dan sel pencil. Apa kemungkinan klasifikasi anemia pada kasus pasien
ini?
a. Anemia normokrom normositik
b. Anemia hipokrom normositik
c. Anemia hiperkrom makrositik
d. Anemia normokrom mikrositik
e. Anemia hipokrom mikrositik
43. Bayi baru lahir dirujuk oleh bidan ke RS karena tampak pucat dan ikterik. Riwayat persalinan
normal pervaginam, usia kehamilan cukup bulan, BBL 2.900 gram, AS 8-9. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal, didapatkan anmeis dan ikterus kramer IV. Pemeriksaan lab Hb 6
g/dL, Hct 28%, Eritrosit 2.400.000, Leukosit 9.200, Trombosit 160.000. Ibu pasien memiliki
golongan darah O rhesus positif dan bayi AB rhesus negatif. Apakah diagnosa pasien ini?
a. Anemia hemolitik
b. Asfiksia neonatorum
c. Sepsis neonatorum
d. Inkompatibilitas Rhesus
e. Inkompatibilitas ABO
44. Pasien berusia 11 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan pucat sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat sering mengalami hal serupa sejak berumur
7 tahun dan sering melakukan transfuse PRC. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 108 x/menit,
RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan wajah roden face, hepatomegaly 2 jari bawah
arcus costae, splenomegaly scuffner 2. Pemeriksaan darah rutin Hb 6,3 gr/dL, leukosit 4.500,
trombosit 270.000. Pemeriksaan penunjang lanjutan yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosis?
a. Coombs tes direct indirect
b. Hapusan darah tetes tebal dan tipis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Elektroforesa Hb
e. Compatibilitias ABO
45. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan pusing, lemah dan lemas dalam 1 bulan ini.
Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat konsumsi obat penghilang
rasa sakit dari warung karena pasien sering merasakan sakit pada lututnya. Pemeriksaan
laboratoriun Hb 8.5 mg/dl, leukosit 5000, trombosit 230.000. Pada endoskopi didapatkan
lambung yang mengalami erosi. Etiologi dari keluhan yang dirasakan pasien adalah?
a. Anemia defisiensi B12
b. Anemia defisiensi B9
c. Anemia defisiensi B6
d. Defisiensi Vit C
e. Defisiensi Vit K
46. Seorang penderita laki-laki umur 50 tahun dengan atrofi gaster dan hasil lab Hb: 8gr/dl, HT:
21,8%, PLT: 140.000/mm, WBC: 4.000/mm, serum sianocobalamin: 81 gr/dl. Terapi yang
diperlukan pada pasien ini adalah?
a. injeksi zat besi
b. zat besi oral
c. injeksi asam folat
d. injeksi vitamin B12
e. vitamin B12 oral
47. Atrofi gaster pada pasien di atas akan menyebabkan?
a. absorpsi zat besi terganggu
b. absorpsi vitamin B6 terganggu
c. absorpsi vitamin B12 terganggu
d. ekskresi F instrinsik terganggu
e. ekskresi F pertumbuhan terganggu
48. Seorang anak usia 12 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan lemas, lesu dan
mudah lelah sejak 2 bulan terakhir. Pasien diketahui sulit makan sejak kecil, cenderung
memilih-milih makanan. Jarang makan sayur, daging. Lebih suka ngemil. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Dari hasil lab
didapatkan Hb 9, Leukosit 4.700, Trombosit 400.000, TIBC meningkat. Dokter memberikan
suplemen besi pada pasien ini. Berapakah dosis suplementasi besi untuk kasus tersebut?
a. 2mg/kgBB/hari
b. dosis tunggal 2-4 mg/kg/hari
c. 3-6 mg/kgBB/hari dibagi dalam dua dosis
d. 30 mg/hari dosis tunggal
e. 60 mg/hari dosis tunggal
49. Berikut ini cara yang benar dalam menkonsumsi suplementasi zat besi oral adalah?
a. Diminum setelah makan
b. Diminum dengan air hangat
c. Diminum dengan susu
d. Diminum bersamaan dengan antasida
e. Diminum bersamaan dengan jus jeruk
50. Seorang pria, usia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lemas, mual, sejak 1
bulan terakhir. Diketahui pasien seorang petani bekerja di lading dan jarang menggunakan alas
kaki. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik. Pemeriksaan
laboratorium nilai Hb 8,4 g/dl, MCV 72 fl, MCH 21 pg. Bila dilakukan pemeriksaan apusan
darah tepi, maka gambaran yang paling mungkin ditemukan adalah?
a. Hipokrom mikrositer, poikilositosis, sel pensil
b. normokrom normositer, poikilositosis, sel pensil
c. hiperkrom makrositer, poikilositosis, sel target
d. hipokrom mikrositer, poikilositosis, sel target
e. normokrom normositer, poikilositosis, sel burr
51. TnA, usia 32 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan demam didahului menggigil
kemudian berkeringat sejak 6 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38.9C,
konjungtiva anemis, sklera ikterik, dan hepatosplenomegali (+). Hasil laboratorium didapatkan
Hb 8.8gr/dl; leukosit 9100/mm3; trombosit 155.000/mm3; dan indeks retikulosit 21%.
Patomekanisme yang mendasari keluhan adalah?
a. hambatan absorbsi Fe di usus
b. lisisnya eritrosit oleh parasit
c. kegagalan pembentukkan progenitor sumsum tulang
d. hambatan pembentukkan eritropoietin
e. kerusakkan membrane eritrosit oleh imun
52. An.C, usia 11 tahun, datang diantara ibunya ke puskesmas dengan keluhan lemas dan cepat
lelah bila beraktivitas. Ibu mengatakan anak tampak lebih pucat belakangan ini. Pemeriksaan
fisik tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, atrofi papila lidah (+). Temuan hasil
laboratorium yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah?
a. SI menurun, TIBC menurun, Feritin meningkat
b. SI menurun, TIBC menurun, Feritin menurun
c. SI menurun, TIBC meningkat, Feritin menurun
d. SI meningkat, TIBC menurun, Feritin menurun
e. SI meningkat, TIBC meningkat, Feritin meningkat
53. Seorang wanita, 25 tahun, dating dengan keluhan lemas dan pucat 2 bulan ini. Pasien diketahui
sering diet, hanya mengkonsumsi sayur, sayuran dan tidak mengkonsumsi daging. VS: TD
100/60 HR: 110x/menit RR 24x/menit. Dari Pemeriksaan fisik tampak konjunctiva anemis, tidak
teraba hepatomegaly. Laboratorium: Hb: 6 MCV: 77 MCHC 26, Leukosit 5600, trombosit
167.000. Terapi yang tepat untuk pasien ini?
a. Transfusi PRC
b. Injeksi kortikosteroid
c. Suplementasi besi oral
d. Suplementasi besi parenteral
e. Injeksi sianokobalamin
54. Seorang wanita, 25 tahun, dating dengan keluhan lemas dan pucat 2 bulan ini. Pasien diketahui
sering diet, hanya mengkonsumsi sayur, sayuran dan tidak mengkonsumsi daging. VS: TD
100/60 HR: 110x/menit RR 24x/menit. Dari Pemeriksaan fisik tampak konjunctiva anemis, tidak
teraba hepatomegaly. Laboratorium: Hb: 6 MCV: 77 MCHC 26, Leukosit 5600, trombosit
167.000. Pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini?
a. Retikulosit count
b. Coomb test
c. Profile besi
d. Aspirasi sumsum tulang
e. Hb elektroforesa
55. Seorang wanita, 25 tahun, dating dengan keluhan lemas dan pucat 2 bulan ini. Pasien diketahui
sering diet, hanya mengkonsumsi sayur, sayuran dan tidak mengkonsumsi daging. VS: TD
100/60 HR: 96x/menit RR 24x/menit. Dari Pemeriksaan fisik tampak konjunctiva anemis, tidak
teraba hepatomegaly. Laboratorium: Hb: 9 MCV: 77 MCHC 26, Leukosit 5600, trombosit
167.000. Pasien juga mengalami keluhan muntah muntah akhir-akhir ini akibat sakit magh yang
dideritanya. Terapi yang tepat untuk pasien ini?
a. Transfusi PRC
b. Injeksi kortikosteroid
c. Suplementasi besi oral
d. Suplementasi besi parenteral
e. Injeksi sianokobalamin
56. An. R, usia 9 tahun, datang diantar ibunya dengan keluhan perdarahan yang tidak berhenti
karena terjatuh saat bermain. Ibu pasien juga mengatakan pasien menjadi cepat lelah dan
malas beraktivitas. Riwayat pasien sering sakit-sakitan dan diberikan terapi antibiotik.
Pemeriksaan fisik didapatkan nadi 104x/menit, suhu 37.4C, wajah pucat, konjungtiva anemis.
Hasil laboratorium didapatkan Hb 7.2 g/dl, leukosit 950/mm3, trombosit 24.000/mm3, Biopsi
sumsum tulang didapatkan hiposelularitas dan deposit sel lemak. Apakah etiologi yang paling
mungkin mendasari diagnosis pasien?
a. Ampiciliin
b. Amoxycillin
c. Ceftriaxone
d. Kloramphenikol
e. Levofloxacin
57. Seorang laki-laki umur 40 tahun dtang ke poliklinik dengan keluhan lemah dan cepat lelah. Saat
masuk rumah sakit didapatkan adanya demam dan epitaksis. Hasil lab Hb: 6gr/dl, lekosit
2000/mm3, trombosit 90.000/mm3. pemeriksaan Vital Sign: TD 90/50 HR 110x/menit, RR 24
x/menit. Tindakan yang pertama harus dilakukan pada pasien ini adalah?
a. transfusi trombosit konsentrat
b. diberi antibiotik
c. transfusi PRC
d. diberi asam salisilat
e. diberi antipiretik
58. Tn. M, usia 37 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam tidak begitu tinggi dan
nyeri kepala. Diketahui sebelumnya pasien menerima transfusi darah 2 minggu yang lalu akibat
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70mmHg, Nadi 104x/menit, RR
23x/menit, T 37.7C, sklera subikterik. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan golongan
darah pasien B+. hapus darah tepi didapatkan gambaran sferositosis. Kondisi Tn.M paling
mungkin disebabkan jika Tn.M mendapat transfusi darah golongan?
a. O+ atau A+
b. A+ atau AB+
c. B+ saja
d. A+ saja
e. O+ saja
59. Tn Y, usia 30 tahun, post KLL, mengeluh pusing, lemas, dan berdebar-debar sejak 10 menit
yang lalu. Pasien baru saja mendapatkan transfusi PRC karena kehilangan darah. Maka
mekanisme yang mendasari keluhan Tn Y yang paling mungkin adalah?
a. Reaksi alergi
b. Reaksi transfusi hemolitik delayed
c. Reaksi transfuse hemolitik akut
d. Reaksi transfusi non hemolitik
e. Reaksi sepsis
60. Wanita, usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan sering mengeluh kesemutan dan sakit
kepala sejak 1 tahun terakhir. Keluhan kadang disertai nyeri di ekstremita dan nyeri dada.
Wajah pasien juga Nampak memerah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90; nadi
80x/menit; RR 20x/menit; Tax 37.5C; plethora (+) ekstremitas; lien schuffner II. Pemeriksaan
laboratorium Hb 17; leukosit 18.000; trombosit 500.000; Ht 55%. Diagnosis paling mungkin
pada pasien adalah?
a. Leukemia akut
b. Polycythemia vera
c. Myelodisplastik syndrome
d. AIHA
e. AML
61. Terapi yang dianjurkan untuk wanita tersebut adalah?
a. Transfusi washed PRC
b. Flebotomi
c. Hemodialisis
d. Terapi kelasi besi
e. Transfusi darah rutin
62. Seorang laki-laki datang dengan keluhan sering sakit kepala sejak 3 hari ini. Dari pemeriksaan
tanda-tanda vital dalam batas normal. Pasien baru saja pindah tempat tinggal dari pesisir pantai
ke daerah pegunungan. Dari pemeriksaan DL didapatkan Hb 19 mg/dl leukosit 4000 thrombosit
250.000. Kadar TG 110 mg/dl koleterol total 150 mg/dl LDL 70 mg/dl dan HDL 50 mg/dl. Apa
yang mendasari terjadinya keluhan pasien?
a. Polisitemia vera
b. Polisitemia relative
c. Anemia fisiologis
d. Dislipidemia
e. Polisitemia fisiologis
63. Seorang wanita dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan dikeluhkan diare >10x/hari sejak 3
hari yang lalu. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 80/60, HR 120x/menit, RR
30x/menit, Tax 37.5. Dari pemeriksaan DL didapatkan Hb 19 mg/dl leukosit 4000 trombosit
300.000. Kemungkinan kondisi yang dialami pasien saat ini adalah?
a. Anemia
b. Polisitemia vera
c. Polisitemia fisiologis
d. Polisitemia relative
e. Dislipidemia
64. Wanita, usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pegal-pegal di lengan dan kaki
sejak 3 bulan terakhir. Keluhan kadang disertai nyeri di ekstremitas; nyeri kepala; dan nyeri
dada. Lengan dan kaki pasien juga tampak memerah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90;
nadi 92x/menit; RR 24x/menit; Tax 37.5C; plethora (+) ekstremitas; lien schuffner II.
Pemeriksaan laboratorium Hb 19; leukosit 20.000; trombosit 680.000; Ht 55%. Diagnosis
paling mungkin pada pasien adalah?
a. Leukemia akut
b. Leukemia kronis
c. Myelodisplastik syndrome
d. AIHA
e. Polycythemia vera
65. Seorang laki-laki dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan dikeluhkan diare >10x/hari sejak 3
hari yang lalu. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 90/70, HR 110x/menit, RR
28x/menit, Tax 37. Dari pemeriksaan DL didapatkan Hb 19 mg/dl leukosit 4000 trombosit
250.000. Kemungkinan kondisi yang dialami pasien saat ini adalah?
a. Anemia
b. Polisitemia vera
c. Polisitemia relative
d. Polisitemia fisiologis
e. Dislipidemia
66. Seorang wanita 30 th datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 minggu. Dari
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, status lokalis terdapat purpura di kedua lengan,
hepar 2cm bawah arcuscosta, lien tidak teraba. Riwayat gusi berdarah ketika gosok gigi (+).
Pemeriksaan DL ditemukan Hb 9 g/dL, leukosit 1500, trombosit 90.000. Pasien memiliki riwayat
konsumsi obat demam tifoid selama 15 hari. Apa kemungkinan diagnose pasien saat ini?
a. Anemia Hemolitik Autoimun
b. Leukimia Akut
c. ITP
d. Anemia Aplastik
e. Pansitopenia sekunder
67. Pasien wanita usia 37 tahun, bekerja di bagian radiologi, datang ke IGD RS dengan lemah dan
lesu sejak 2 minggu yang lalu dan dirasakan semakin memberat 3 hari terakhir. Keluhan
sebenarnya sudah dirasakan sejak 3 tahun yang lalu, disertai demam ringan. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 78 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 37C. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 8,2 mg/dl, Leukosit 1.500, Trombosit 81.000. Pemeriksaan
lanjutan yang harus dilakukan adalah?
a. Hapusan darah tepi
b. Hitung jenis leukosit
c. Biopsi sumsum tulang
d. Elektroforesis Hb
e. Coomb test
68. Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun datang dibawa ibunya ke Polklinik RS dengan keluhan
muncul bintik-bitik merah pada tangan dan kaki sejak 3 hari yang lalu. Tidak ada keluhan
demam atau keluhan yang lain. Namun riwayat 3 minggu sebelumnya pasien mengalami batuk
pilek, periksa ke dokter dan dikatakan karena infeksi virus. Nadi 96x/m, RR 28x/m, suhu 36.5 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan petekie di dada dan ekstremitas. Dari hasil laboratorium
ditemukan Hb 12 gr/dL, Hct 39%, leukosit 6000/mm3, trombosit 46000 /mm3, PT dan aPTT
normal. Apakah patomekanisme yang mendasari penyakit pasien?
a. Gangguan trombosit
b. Gangguan pembekuan dan trombosit
c. Gangguan pembekuan dan vaskular
d. Gangguan pembekuan
e. Gangguan fibrinolysis
69. Bayi usia 6 bulan belajar merangkak, pada siku kedua tangan dan kedua lutut dijumpai memar
kebiruan. Apa kemungkinan diagnosa diatas adalah?
a. Hemofilia
b. Immuno trombositik purpura
c. Talasemia mayor
d. Iron deficiency anemic
e. Talasemia minor
70. Bayi laki-laki usia 2 bulan dibawa ibunya ke IGD RS karena keluhkan darah merembes dan
tidak kunjung berhenti di bagian paha setelah disuntik imunisasi. Bayi juga dikeluhkan sering
muncul memar di kulit. Riwayat bayi lahir normal cukup bulan dan langsung menangis. Tanda
vital dalam batas normal, anemis (-), ikterik (-), organomegali (-). Hasil lab Hb 11 g/dl, Hct 39%,
Leukosit 9500, Trombosit 235.000. Pemeriksaan BT normal, CT memanjang, PT normal, APTT
memanjang, kadar Faktor VIII 2 % dan Faktor IX normal. Apakah diagnosis pasien?
a. Von Willdebrand Disease
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi Vitamin K
e. Disseminate Intravascular Coagulation
71. Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan perdarahan yang sukar berhenti
pada bekas suntikan hepatitis B. Pada pemeriksaan fisik tampak darah merembes dari bekas
suntikan paha kanan, anemis (+), icterus (-), hepatomegaly (-), splenomegali (-). Riwayat lahir
normal di bidan, cukup bulan, berat lahir normal. Riwayat bayi sejak lahir mendapat susu
formula karena ASI tidak keluar. Hasil lab Hb 11. Leukosit 8.500, trombrosit 170.000, BT
normal, CT memanjang, PT dan aPTT memanjang. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Penyakit von Willebrand
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi vitamin K
e. Diseminate Intravascular Coagulation
72. Anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul bintik-
bintik kemerahan di kedua kaki sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri sendi,
mual, muntah, dan BAB hitam. Riwayat sebelumnya pasien batuk dan pilek. Pasien pernah
mengalami keluhan serupa 6 bulan yang lalu namun keluhan saat ini lebih berat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan palpable purpura dan makula eritematosus pada kedua
ekstremitas bawah. Hasil lab Hb. 12 g/dl, Hct 36%, Leukosit 4.700/µL, Trombosit 412.000/µL,
LED meningkat, CT normal, PT dan APTT normal. Apakah diagnosis pasien?
a. Idiopathic thrombocytopenic purpura
b. Thrombotic thrombocytopenic purpura
c. Henoch schenloin purpura
d. Iritable bowel disease
e. Diseminate Intravascular Coagulation
73. Seorang anak laki-laki 8 tahun datang dengan keluhan lutut bengkak dan kemerahan sejak hari
ini. Tidak ada riwayat trauma. Pasien sebelumnya pernah mengalami perdarahan masif saat
dilakukan sirkumsisi. Riwayat kakak laki-laki pasien yang kini sudah meninggal juga sering
mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hemarthrosis genue dextra dan
sinistra, pemeriksaan fisik lain normal. Hasil lab Hb 12 g/dL, Hct 38%, Leukosit 4.500 mm3.
Trombosit 357.000 mm3. Kelainan apakah yang dialami pasien?
a. Kuantitatif trombosit
b. Kualitatif trombosit
c. Koagulasi
d. Trombosis
e. Pembuluh darah
74. Seorang wanita usia 28 tahun datang dengan keluhan perdarahan post partum sejak 2 minggu.
Terdapat ptekie dan purpura di hampir seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/60, HR 110x/menit lemah, RR 22x/menit, Tax 36.5. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 7, Leukosit 8000, Trombosit 185000, Hct 35%, PT dan aPTT meningkat,
fibrinogen menurun, D-dimer meningkat. Kemungkinan diagnosa pada pasien tersebut
adalah?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. TTP
d. ITP
e. DIC
75. Seorang laki-laki usia 15 th datang dengan keluhan sering mimisan, gusi berdarah sejak 2
minggu ini. Keluhan sering kambuh sejak pasien kecil. Pasien juga sering pusing, tidak demam.
Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Dilakukan pemeriksaan
lanjutan didapatkan Hb = 11.5 g/dl, leukosit 8500, trombosit 250.000. Terdapat penurunan
factor VIII, Ristocetin test (+), PT normal dan aPTT memanjang. Apakah diagnose pasien?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. ITP
d. Von Willebrand Disease
e. TTP
76. An. O, usia 6 tahun, dibawa ibunya ke rumah sakit karena mengalami pembengkakan di lutut.
Bengkak terjadi secara tiba- tiba dan tampak berwarna merah. Pasien sebelumnya memiliki
riwayat darah sulit berhenti jika ada luka. Pada pemeriksaan didapatkan APTT memanjang dan
ditemukan penurunan kadar faktor IX. Maka diagnosis yang paling mungkin adalah?
a. Thalasemia minor
b. Thalasemia mayor
c. Hemofilia A
d. Hemofilia B
e. Hemofilia C
77. Jika akan dilakukan transfusi, maka transfusi yang paling tepat diberikan adalah?
a. PRC
b. FFP
c. Washed PRC
d. Cryoprecipitate
e. WBC
78. AnP, usia 10 tahun, datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan tampak bintik-bintik
merah pada kedua kaki dan tangan sejak 1 minggu terakhir. Diketahui pasien baru sembuh
batuk pilek 1 bulan sebelumnya. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, petekie (+).
Hasil laboratorium didapatkan Hb 8.5g/dl, Ht 27%, leukosit 7200/mm3, trombosit 95.000/mm3,
APTT tidak memanjang. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat adalah?
a. Hemofilia
b. vWD
c. ITP
d. Trombositosis
e. Polisitemia vera
79. Terapi yang tepat untuk anak tersebut?
a. Cairan kristaloid
b. Transfusi trombosit
c. Transfusi FFP
d. Kortikosteroid
e. Analgetik
80. Bila pada suatu kondisi didapatkan hasil pemanjangan APTT. Maka kemungkinan faktor
koagulasi yang mengalami kelainan adalah, kecuali?
a. Faktor XII
b. Faktor VII
c. Faktor IX
d. Faktor XI
e. Faktor VIII
81. Seorang anak 8 tahun dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan perdarahan ringan. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan kadar faktor VII sampai 0,15 U/ml (15%).
Kemungkinan apakah yang mungkin ditemukan pada pasien ini?
a. BT memanjang
b. PTT memanjang
c. TT memanjang
d. Tromboplastin memanjang
e. PT memanjang
82. Perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan demam sumer-sumer sejak 2 minggu
yang lalu, disertai dengan penurunan berat badan dan berkeringat di malam hari. Keluhan
batuk lama disangkal. Dari hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR
18 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan di beberapa kelenjar getah bening.
Dari hasil pemeriksaan darah lengkap Hb 11,9 gr/dL, trombosit 198.000, leukosit 11.300. Dari
hasil pemeriksaan FNAB didapatkan serbukan limfosit yang homogen. Diagnosis pasien
tersebut adalah?
a. Limfadenopati tuberculosa
b. Limfoma maligna Hodgkin
c. Limfoma maligna NonHodgkin
d. Leukemia kronik
e. Limfadenopati NonHodgkin
83. Laki-laki 62 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher sebelah kanan di daerah
supraklavikula dan ketiak kanan sebesar telur puyuh sejak 3 bulan. Pasien juga mengeluh
sering demam, keluar keringat pada malam hari dan berat badan turun drastis 8 kg dalam 2
bulan terakhir. Dari pemeriksaan FNAB ditemukan gambaran sel bentuk uniform. Sel reed
stenberg (-). Apa kemungkinan diagnose pasien saat ini?
a. Limfadenopati non spesifik
b. Limfadenitis TB
c. Limfoma Hodgkin
d. Limfadenitis bacterial
e. Limfoma nonHodgkin
84. Laki-laki, usia 19 tahun, diantar keluarganya ke poliklinik karena mengeluh ada benjolan di
leher sejak 1 bulan lalu. Sebelumnya pasien ke dokter swasta dan diberi antibiotik namun
benjolan tidak hilang. Keluhan lainnya yakni demam naik turun & penurunan nafsu makan.
Pemeriksaan fisik didapatkan nodul multiple di area leher, diameter 1-4 cm; konsistensi kenyal,
mudah digerakkan; nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan PA didapatkan serbukan sel limfositik &
didapatkan gambaran owl eyes. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah?
a. Limfadenitis tuberkulosa
b. Limfoma Hodgkin
c. Limfoma non-Hodgkin
d. Limfadenitis non spesifik
e. Limfadenopati non spesifik
85. Seorang pria 43th datang dengan keluhan demam. Didapati pasien juga mimisan sejak 2
minggu ini. Mual muntah disangkal, nyeri sendi disangkal. Dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan conjunctiva anemis, TD = 130/70 mmHg, nadi = 88x, RR = 21x, suhu = 37.4 (Axilla).
Pemeriksaan DL didapati Hb 8.5 g/dl, leukosit 35.000, trombosit 90.000. Dari HDT didapatkan
gambar seperti ini.

Diagnosanya?
a. ALL
b. CML
c. ITP
d. AML
e. CLL
86. Perempuan berusia 26 tahun datang dengan keluhan mimisan sejak 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien juga mengeluh lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis,hepatosplenomegaly dan petekie di ektremitas atas dan bawah.
Pemeriksaan darah rutin ditemukan Hb 6,8 gr/dL, leukosit 7.900, trombosit 78.000. Dari
pemeriksaan hapusan darah ditemukan sel blas lebih dari 10% dengan didominasi oleh sel
neutrophil dan basophil. Diagnosis pasien adalah?
a. ALL
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Limfoma maligna
87. Berikut ini kelainan yang menyertai penyakit tersebut adalah?
a. Kromosom New York
b. Kromosom Philadepphia
c. Kromosom 22;15
d. Reed stenberg cell
e. Kromosom 9;10
88. Perempuan berusia 26 tahun datang dengan keluhan mimisan sejak 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien juga mengeluh lemas dan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis, petekie di ektremitas atas dan bawah. Pemeriksaan darah rutin
ditemukan Hb 6,8 gr/dL, leukosit 7.900, trombosit 78.000. Dari pemeriksaan hapusan darah
ditemukan sel blas lebih dari 70% dengan didominasi oleh sel neutrophil dan basophil.
Diagnosis pasien adalah?
a. ALL
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Limfoma maligna
89. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD karena timbul bintik-bintik
merah sejak 2 minggu yang lalu. Anak tampak pucat dan sering mengalami demam tapi tidak
tinggi sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan didapatkan limfadenopati regional,
hepatosplenomegali, dan ptekie. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 gr/dl; leukosit
100.000/µl; trombosit 50.000/µl, LED 100 mm, hematocrit 22%, hitung sel 1/2/3/50/120/3. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
a. CLL
b. AML
c. CML
d. ALL
e. Anemia aplastic
90. Seorang wanita, usia 60 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan demam naik turun sejak 1
minggu lalu. Pasien saat ini sedang menjalani kemoterapi untuk CML.Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80; nadi 72x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.7 C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 10; leukosit 3000; limfosit 0; 2000; monosit 500; eritrosit 4.000.000. Diagnosis
paling mungkin dari pasien ini adalah?
a. Granulomatosis
b. AML
c. Agranulositosis
d. Sarkoidosis
e. Myelodisplastic syndrome
91. Seorang perempuan, berusia 20 tahun, datang ke UGD dengan keluhan hidung berdarah
disertai demam sejak 7 hari terakhir. Selama sebulan ini pasien terlihat pucat dan lemas.
Keluhan seperti ini belum pernah dialami pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis (+), suhu 38.5C, hepatosplenomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Hb 4.5 g/dl; leukosit 45.000/ml; HCT 35%; trombosit 40.000/ml. Apakah
diagnosa yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Malaria
b. Leukimia akut
c. Anemia aplastik
d. Kanker nasofaring
e. ITP
92. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan
keluhan tampak pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mudah sakit, sering
demam, tubuh mudah lebam dan sering mimisan. Pada pemeriksan fisik ditemukan anemis,
hepatomegali dan ptekie pada ekstremitas. Pemeriksaan laboratorium Hb 9 g/dL, Hct 25%,
leukosit 67000/µL, trombosit 130.000/µL, sel blast 26% dan ditemukan gambaran Auer rod.
Apakah diagnosis pasien?
a. Leukimia limfositik kronik
b. Leukimia limfositik akut
c. Leukimia myeloblastik akut
d. Leukimia myeloblastik kronik
e. Anemia aplastic
93. Tn.C, usia 72 tahun, datang dengan keluhan sering berdebar-debar dan cepat lelah sejak 1
bulan yang lalu. Istri pasien mengatakan akhir-akhir ini tampak pasien lebih pucat dari
biasanya. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis,
wajah pucat, hepar dan lien teraba membesar. Hasil lab didapatkan Hb 8.9 g/dl, leukosit
112.000/mm3, trombosit 98.000/mm3, hitung jenis 1/1/2/25/62/9. Maka diagnosis yang paling
mungkin adalah?
a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. MM
94. Bila dilakukan pemeriksaan sumsum tulang, maka khas akan ditemukan?
a. Auer rods
b. Limfosit plasma biru
c. Smudge cells
d. James dots
e. sel plasma dominan
95. Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan mual
dan perut terlihat membesar sejak 1 bulan lalu. Nafsu makan pasien menurun dan diketahui
pasien sering demam tidak terlalu tinggi yang hilang timbul. Semakin lama pasien tampak
semakin pucat dan lesu. Pemeriksaan fisik didapatkan wajah pucat, konjungtiva anemis, hepar
membesar, lien schuffner III. Hb 7,2 g/dl, leukosit 95.000/mm3, trombosit 59.000/mm3. Hapus
darah tepi didapatkan sel blast 45%. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan
adalah?
a. Lumbal Pungsi
b. Hb elektroforesis
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Hapusan darah tepi
e. USG Abdomen
96. Seorang laki-laki umur 58 tahun dikonsul dari bagian bedah ortopedi dengan fraktur patologis
tulang pada kanan, lab: Hb: 10gr %, leukosit; 5000/mm3, trombosit: 500.000/mm3, kreatinin: 3
mg/dl, hapusan darah tepi didapatkan sel plasma. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut adalah?
a. AML
b. CML
c. MM
d. ALL
e. CLL
97. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan kemerahan dan gatal pada seluruh tubuh disertai
dengan sesak yang sebelumnya disuntikkan antibiotik. Pemeriksaan fisik ditemukan T 110/80
mmHg, nadi 110x/i, pernafasan 28 x/i, suhu 37oC. Pada perkusi paru suara sonor. Auskultasi
terdngar wheezing. Pada pemeriksaan seluruh tubuh ditemukan eritema pada seluruh tubuh
batas tidak tegas. Patomekanisme terjadinya kelainan?
a. Hipersensitifitas tipe 1
b. Reaksi kompleks imun
c. Reaksi sitotoksik
d. Reaksi sitolitik
e. Hipersensitifitas tipe lambat
98. Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dg keluhan sesak nafas, gatal seluruh badan, muncul bentol-
bentol merah, mata berair, badan terasa pegal, setelah minum obat kotrimoksazol 1 jam lalu.
Kondisi pasien tersebut tergolong hipersensitivitas tipe?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V
99. Seorang laki-laki, 47 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sesak. Pasien juga
mengalami batuk-batuk. Keluhan seperni ini sudah sering dialami sejak pasien kecil. Vital sign
dalam batas normal, didapatkan wheezing. Dokter melakukan pemeriksaan sitologi sputum,
yang akan ditemukan adalah?
a. Peningkatan monosit
b. peningkatan eosinofil
c. Peningkatan netrofil
d. Peningkatan basophil
e. Peningkatan limfosit
100. Laki-laki 5 tahun bengkak pada bibir setelah makan coklat. Ibu mengaku memberikan ASI dr
lahir sampai umur 4 bulan ditambah dengan susu formula, edema dan hiperemis pada bibir,
hiperemis pada wajah. Immunoglobulin apa yang berperan ?
a. Ig A
b. Ig E
c. Ig G
d. Ig M
e. Histamin

Anda mungkin juga menyukai