I. PENDAHULUAN
Flebotomi (Phlebotomy) berasal dari bahasa Yunani phlebo dan tomia. Phlebo
berarti pembuluh darah vena dan tomia berarti mengiris/ memotong.
II. TUJUAN
Pelatihan Skill lab instruktur flebotomi bertujuan untuk melatih dosen-dosen FK
Unsri agar terampil dalam melakukan flebotomi, mulai dari persiapan alat, pasien,
prosedur pengambilan darah vena itu sendiri dan monitor paska pengambilan
darah vena serta mampu menjadi instruktur skill lab flebotomi yang profesional.
VI. PROSEDUR
a. Perkenalkan diri, periksa identitas pasien, jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan serta minta persetujuan dari pasien (informed consent).
b. Cek pembatasan diet kemudian persiapkan alat dan bahan. Beri label ke tabung;
nama pasien, umur, jenis kelamin, nomor kartu pasien, tempat dan tanggal
pengambilan darah.
c. Cuci tangan dan memakai sarung tangan.
d. Posisikan pasien, minta pasien untuk mengepalkan tangan, kemudian pilih vena
yang akan diambil darah. Untuk flebotomi cari vena yang paling mudah
ditemukan di daerah antekubiti dengan cara melihat atau dengan cara palpasi.
Pemilihan vena berdasarkan beberapa alasan:
Dekat: v.mediana cubiti paling dekat dengan permukaan kulit sehingga
mudah diakses
Tidak bergerak: v.mediana cubiti merupakan vena yang terfiksir sehingga
tidak bergerak saat ditusuk
e. Manset atau karet pembendung diikat pada lengan atas ±5 cm di atas fossa kubiti
f. Regio kubiti (daerah tempat vena yang akan ditusuk) didesinfeksi dengan kapas
alkohol 70%.
g. Jarum ditusukkan ke dalam vena posisi 450, ketika darah sudah kelihatan masuk ke
ujung spuit, darah diisap secukupnya sambil manset dan genggaman tangan
dilepas.
h. Jarum dicabut dengan hati-hati dan tempat tusukan ditekan ringan dengan kapas
kering steril, lengan jangan ditekuk.
i. Jarum dilepaskan dan darah dimasukkan ke dalam botol atau tabung tergantung
jenis pemeriksaan.
j. Segera buang jarum ke dalam tempat pembuangan sampah tajam.
k. Perhatikan bila ada instruksi khusus terhadap spesimen misalnya perlu
dimasukkan ke pendingin atau dihindarkan dari cahaya.
l. Periksa kembali lengan pasien apakah perdarahan sudah berhenti, jika sudah
pasang plester dan instruksikan pasien untuk melepaskannya minimal setelah 15
menit.
m. Buang sampah ke tempat sampah yang sesuai (infeksisus, noninfeksius dan
tempat sampah tajam), dan ucapkan terima kasih kepada pasien.