Anda di halaman 1dari 25

e-MODUL SOAL LATIHAN UKMPPD BATCH NOVEMBER 2020

NEFROLOGI HIPERTENSI

1. Seorang pria usia 24 tahun datang dengan keluhan demam menggigil sejak 1 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan mual dan BAK terasa nyeri. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 20x/menit, Tax 38°C, nyeri ketok CVA (+). Pada pemeriksaan
urin didapatkan warna urin keruh, leukosit (+), nitrat (+), eritrosit 0-5/LPB, leukosit 20-25/LPB.
Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah...
a. Pyelonefritis
b. Nefrolithiasis
c. Sistitis
d. Vesikolithiasis
e. Uretritis
2. Seorang pempuan berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama sering kencing
dengan volume sedikit dan tidak tuntas. Keluhan tersebut dirasakan sejak tadi malam. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 76x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu badan 39 oC, nyeri perut bagian bawah. Pada pemeriksaan
laboratorium urin ditemukan leukosit PMN 8-10/LPB, endapan calcium tak ditemukan. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pasien tersebut ?
a. Nefritis akut dengan komplikasi
b. Nefritis kronik spesifik
c. Pyelonefritis akut
d. Cystitis akut
e. Ureterolithiasis
3. Seorang perempuan berusia 62 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS oleh keluarganya dengan
keluhan demam tinggi sejak 3 hari sebelumnya. Keluhan demam disertai menggigil, mual muntah
dan nyeri pinggang kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat,
tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi napas 28x/menit, denyut nadi 110x/menit, suhu 39C.
Terdapat nyeri ketok regio kostovertebralis dekstra. Hasil laboratorium leukosit 30.000/uL, ureum
30 mg/dL, kreatinin 0,8 mg/dL. Pada urinalisis ditemukan protein dan sediaan leukosit penuh.
Apakah bakteri penyebab yang paling sering menyebabkan penyakit ini?
a. Klebsiella
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Trichomoniasis
d. Treponema pallidum
e. Escherichia coli
4. Seorang anak perempuan umur 2 tahun, demam tinggi. Anak tampak sakit saat ingin berkemih.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai HR : 114x/i, RR : 25 x/i, T : 39C. Dilakukan pemeriksaan
urinalisis dijumpai eritrosit 3-5/lpb, Leukosit 10-15/LPB. Apa pemeriksaan penunjang
selanjutnya yg tepat?
a. Kultur urin
b. Darah lengkap
c. Urin rutin
d. ASTO
e. Gula darah
5. Anak 6 tahun dibawa kedua orang tuanya dengan keluhan sakit saat buang air kecil. Pasien
menjadi malas buang air kecil. Pasien juga sebelumnya mengalami demam selama 3 hari,
demam turun dengan obat penurun panas. Pada PF didapatkan keadaan umum baik, kesadaran
kompos mentis, pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Nyeri tekan daerah
suprapubik (+). Pada pemeriksaan lab didapat leukosit 10-15/lpb dan eritrosit 1-2/lpb.
Pemeriksaan baku emas untuk penyakit di atas adalah...
a. IVP
b. Kultur urin
c. USG ginjal dan kandung kemih
d. Urinalisis
e. Darah rutin
6. Anak 6 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam hilang timbul yang dialami sejak
4 hari terakhir. Ibu juga mengatakan dalam seminggu terakhir anak jadi sering mengompol,
padahal anak sudah terbiasa tidak mengompol lagi sejak usia 3 tahun. Pemeriksaan fisik dijumpai
tanda vital baik, nyeri ketok CVA (+), nyeri suprapubik (-). Pengambilan sampel yang sesuai?
a. Urin pancar tengah
b. Urin tampung 24 jam
c. Urin dari urin kolektor
d. Urin kateter
e. Urine pagi hari
7. Wanita, 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan demam tinggi, nyeri kencing,
kencing keruh. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai TD: 120/80 mmhg, HR : 96x/i, RR : 20x/i, T:
38,9C. Pengambilan urin paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
a. Urin sewaktu
b. Urin 24 jam
c. Urin kateter
d. Pungsi suprapubik
e. Urin porsi tengah
8. Ny. W, 28 tahun datang dengan keluhan demam diserta nyeri pada saat berkemih. Oleh dokter
pasien didiagnosis dengan ISK. Maka hasil laboratorium apakah yang mendukung
diagnosis?
a. Dijumpai sedimen eritrosit
b. Dijumapai kristal asam urat
c. Dijumpai leukosit dalam urine > 20/LPB
d. Dijumpai proteinuria
e. Dijumpai sel epitel
9. Laki-laki 42 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri pinggang sejak 2 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan menggigil, dan BAK lebih sering dari
biasanya. Dari pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit, suhu 38,5C. Hasil urinalisis ditemukan hematuria, piuria dan
bakteriuria. Berapa nilai minimal CFU sebagai tanda adanya infeksi yang diambil dari
aliran tengah?
a. >105
b. >104
c. >103
d. >102
e. >101
10. Seorang wanita usia 24 tahun, hamil 32 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan sering
buang air kecil dan nyeri saat berkemih sejak 2 hari terakhir. Mual (+), muntah (-), nyeri perut
dirasakan kadang-kadang di regio suprapubis, tidak ada kelainan secret dari vagina. Nyeri ketok
CVA (-), nitrit test (+), leukosit urin (++). Bagaimana pengelolaan yang paling tepat?
a. Periksa kultur urine, Ciprofloxacin 500 mg 2x/hari selama 7 hari
b. Periksa kultur urine, Cotrimoxazole forte 2x/hari selama 7 hari
c. Periksa kultur urin, Tetrasiklin 500 mg 3x/hari selama 7 hari
d. Periksa kultur urin, Amoksisilin 2000 mg/hari selama 7 hari
e. Periksa kultur urine, Levofloksasin 500 mg 1x/hari selama 7 hari
11. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan disertai menggigil. Suhu 38 °C. Nyeri tekan suprapubis (+). Pada pemeriksaan kultur
urin ditemukan kuman E.Coli 100.000 CFU/mikroliter. Pengobatan yang tepat ?
a. Cefixim 2x100mg selama 5 hari
b. Ampisilin 2x 500mg selama 7 hari
c. Cotrimoxazole 2x 48 0mg selama 5 hari
d. Ciprofloxasin 2x 500mg selama 7 hari
e. Amoxicilin clavulanat 4x 500mg selama 5 hari
12. Tn Habib, 28 tahun, datang dengan keluhan utama kecing seperti anyang-anyangan sejak 1
minggu ini. Pasien tidak demam, namun mengeluh sering BAK dan terasa tak lampias.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik dijumpai nyeri suprapubik.
Dari kultur didapatkan kuman batang gram negatif. Apakah terapi yang paling tepat diberikan
pada pasien ini?
a. Kotrimoxazol oral 3 hari
b. Fluorokuinolon oral 7 hari
c. Fluorokuinolon oral 3 hari
d. Doksisiklin oral 3 hari
e. Ampicillin oral 5 hari
13. Anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan kencing berbau sejak
2 hari yang lalu disertai rewel dan menangis saat kencing. Pasien juga dikeluhkan demam sejak
3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 38,7 C dan nyeri ketok
costovertebrae. Pada pemeriksaan lab : Hb 11,6 g/dl, Hct 37%, Leukosit 22.000, Trombosit
356.000. Pada pemeriksaan urine rutin didapatkan kencing berwarna kuning keruh dan leukosit
60/lpb. Apakah pengobatan yang tepat?
a. Ciprofloksasin PO
b. Cefiksim PO
c. Ceftriaxon IV
d. Ampicillin IV
e. Gentamycin IV
14. Seorang anak usia 13 tahun dibawa ibunya ke dokter karena diare 3 hari dengan frekuensi 6-10
kali/hari. Diare berlendir dan berdarah. Keluhan juga disertai demam. Keadaan umum tampak
sakit sedang, nadi 120x/m, rr 30x/m, Tax 38,5 C, mata cowong, turgor kulit menurun, perut
cembung. Pada pemeriksaan penunjang feses lengkap didapatkan eritrosit +++, leukosit +++.
Terapi yang tepat diberikan adalah?
a. Amoxycillin
b. Ciprofloxacin
c. Tetrasiklin
d. Metronidazol
e. Cotrimoxazole
15. Laki – laki 40 tahun datang nyeri saat berkemih sejak 2 hari ini disertai dengan mengejan saat
berkemih, kadang mesti berpindah posisi agar dapat berkemih. Pada PF : TD 11080 mmHg,
frekuensi nafas 20 kali/menit, frekuensi nadi 80 kali/menit, nyeri tekan suprapubik. Laboratorium
darah didapatkan leukosit 9000. Pemeriksaan urin didapatkan sedimen eritrosit 10 – 20, leukosit
5-6. Diagnosis yang tepat adalah ?
a. ISK
b. Ureterolitiasis
c. Pielonefritis akut
d. Glomerulonefritis
e. Vesikolitiasis
16. Seorang pasien pria usia 30 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh nyeri pinggang kiri sejak 3
hari yang lalu. Keluhan tanpa disertai demam dan mual. Pasien juga mengeluhkan kencingnya
berwarna kemerahan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80; nadi 80x/menit; RR 20x/menit;
Tax 360C; nyeri ketok CVA (+) kiri. Dari pemeriksaan mikroskopik didapatkan eritrosit 9/LPB dan
foto abdomen didapatkan gambaran hipoekoik seperti tanduk rusa di paravertebra setinggi L2 .
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus ini?
a. Pielonefritis
b. Nefrolitiasis
c. Sindroma nefritik
d. Uretrolitiasis
e. Ureterolitiasis
17. Tn. Callisto, berusia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama berupa nyeri saat
BAK. Nyeri sudah dirasakan sejak 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang.
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 98x/mnt, RR 20x/mnt dan
suhu 37C. Pada pemeriksaan radiologi tidak didapatkan gambaran opasifikasi. Dokter menduga
batu tersebut tidak dapat divisualisasi dengan foto rontgen biasa. Apakah kemungkinan
komposisi batu saluran kemih tersebut?
a. Batu asam
b. Batu netral
c. Batu basa
d. Batu infeksi
e. Batu radioopak
18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena tidak dapat BAK.
Keluhan disertai nyeri perut bagian bawah. Diketahui bahwa pasien sudah mengeluhkan kencing
menetes sejak 2 hari yang lalu, selalu ingin buang air kecil namun merasa kencing tidak puas
dan nyeri. Pemeriksaan tanda vital didapatkan: tekanan darah 130/80mmHg, HR: 90x/I, RR:
20x/I, suhu tubuh: 36.8C, pemeriksaaan fisik didapatkan nyeri ketok regio flank kanan (+) dan
ginjal kanan teraba membesar. Apakah pemeriksaan penunjang yang pertama kali
dilakukan?
a. Darah rutin
b. Urin rutin
c. Kultur urin
d. USG ginjal
e. Rontgen
19. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan nyeri saat BAK. Pasien juga mengeluhkan nyeri
pinggang kanan yang menjalar hingga ke selangkangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri ketok kostavetebra (+). Pemeriksaan urin didapatkan hematuria. Pemeriksaan penunjang
yang dilakukan pada pasien adalah…
a. Foto abdomen 3 posisi
b. Foto abdomen
c. CT scan abdomen
d. USG abdomen
e. BNO-IVP
20. Seorang laki – laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa
buang air kecil sejak 8 jam yang lalu. Riwayat kencing sedikit sedikit dialami 1 bulan ini
dengan volume BAK hanya satu gelas aqua/hari. Riwayat mengalami keluhan yang sama 3
bulan yang lalu dan pernah mengalami BAK bercampur darah 2 bulan yang lalu. Pada
pem fisik ditemukan KU baik, konjungtiva anemis, full blast tidak dijumpai. tekanan darah
140/90 mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi nafas 28x/menit. Apakah tindakan pertama
yang dilakukan pada pasien ini?
a. Pemeriksaan colok dubur untuk menilai pembesaran prostat
b. Pemasangan kateter
c. USG ginjal dan saluran kemih
d. Pielografi intravena
e. Uretrography
21. Nn. Y, 12 tahun datang dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan diawali 2 minggu yang lalu, bengkak dimulai dari bawah mata pada pagi hari dan
menghilang pada siang hari. Keluhan semakin bertambah berat sampai saat ini bengkak dijumpai
pada muka, perut, dan kedua kaki. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan Ureum 20 mg/dl, Kreatinin 0,6 mg/dl, Proteinuria +3, Leukosit 3/lpb, eritrosit 2/lpb,
albumin 2,5 g/dl. Diagnosis yang mungkin?
a. Sindroma nefrotik
b. Sindroma nefritik
c. Gagal ginjak akut
d. Gagal ginjal kronik
e. Kwarsiorkor
22. Pasien laki-laki 18 tahun, dibawa dengan keluhan bengkak seluruh tubuh. Pada awalnya pasien
mengalami bengkak pada kemaluan dan buah zakar sejak 3 hari yang lalu tanpa disertai nyeri
atau gangguan berkemih, kemudian saat bangun tidur keesokan harinya, pasien terlihat bengkak
seluruh tubuh. Pasien mempunyai riwayat keluhan yang sama berulang 4 kali sejak pertama kali
pada tahun yang sama, terakhir kambuh sekitar 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
TD 100/60, denyut nadi 96x/menit, suhu 36C. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,7 g/dL,
lekosit 5400/uL, trombosit 250.000, kolesterol total 730 mg, albumin 1,38 g/dl, ureum 36 mg/dL,
kreatinin 0,8 mg/dL, proteinuria +4. Diagnosa yang tepat pada kasus ini ?
a. Penyakit ginjal kronis
b. Sindroma nefrotik relaps jarang
c. Sindroma nefrotik relaps sering
d. Sindroma nefrotik dependen steroid
e. Sindroma nefritik
23. Pasien laki-laki 16 tahun, dibawa dengan keluhan bengkak seluruh tubuh. Pada awalnya pasien
mengalami bengkak pada kemaluan dan buah zakar sejak 3 hari yang lalu tanpa disertai nyeri
atau gangguan berkemih, kemudian saat bangun tidur keesokan harinya, pasien terlihat bengkak
seluruh tubuh. Pasien mempunyai riwayat keluhan yang sama berulang 3 kali sejak pertama kali
2 tahun yang lalu, terakhir kambuh sekitar 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/60, denyut nadi 96x/menit, suhu 36C. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,7 g/dL,
lekosit 5400/uL, trombosit 250.000, kolesterol total 730 mg, albumin 1,38 g/dl, ureum 36 mg/dL,
kreatinin 0,8 mg/dL, proteinuria +4. Diagnosa yang tepat pada kasus ini ?
a. Penyakit ginjal kronis
b. Sindroma nefrotik relaps jarang
c. Sindroma nefrotik relaps sering
d. Sindroma nefrotik dependen steroid
e. Sindroma nefritik
24. Seorang laki-laki 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh.
Bengkak diawali pada kelopak mata dan kemudian berlanjut pada badan dan kedua tungkai.
Pada pemeriksaan urine didapatkan proteinuria ++++, oval fat bodies (+). Apakah mekanisme
yang menyebabkan keluhan pasien?
a. Malnutrisi
b. Autoimun
c. Hipoalbuminemia
d. Dislipidemia
e. Obstruktif
25. Perempuan 5 tahun datang ke RS dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 1 minggu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pitting edema(+). Pada pemeriksaan urinalisa, protein (+++).
Albumin 2 mg/dl. Pemeriksaan penunjang apakah yang diperlukan untuk menegakkan
diagosis pasien tersebut?
a. Darah lengkap
b. Profil lipid
c. Fungsi ginjal
d. Kultur urine
e. FNAB Ginjal
26. Seorang laki-laki 22 tahun datang dengan edema pada orbita, tungkai, bengkak pada mata
terutama pagi hari berkurang disore hari. Tanda vital TD 130/70 mmHg. Pemeriksaan fisik edema
(+), ascites (+), proteinuria ++++, tungkai bengkak. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang
dilakukan pada pasien tersebut adalah?
a. USG abdomen
b. Foto polos abdomen
c. IVU/BNO
d. Protein eshbach
e. CT scan abdomen
27. Seorang laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh, terutama di
periorbita dan peritibial. Pasien mengeluh kencing 1 minggu ini bewarna keruh. Bengkak
terutama pada malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan T 130/80 mmHg, Nadi 100x/menit, RR
24x/menit, T 37.5 C. Hasil pemeriksaan penunjang apakah yang mendukung diagnosis?
a. ASTO (+)
b. ANA test (+)
c. Penurunan kadar C3
d. Nitrit meningkat
e. Hiperlipidemia
28. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke poliklinik umum dengan keluhan
pembengkakan tubuh. Pembengkakan dimulai dari kelopak mata, kemudian tangan dan kaki
terutama saat bangun tidur, semakin besar selama seminggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan edema palpebra, efusi pleura dan asites, serta pitting edema +/+. Apakah
pemeriksaan laboratorium urin yang paling penting untuk menegakkan diagnosis?
a. Kadar glukosa
b. Kadar Albumin
c. Kadar keton
d. Kadar nitrit
e. Kadar urobilin
29. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang dengan keluhan bengkak pada wajah terutama pada
pagi hari. Pasien tidak memiliki riwayat ISPA sebelumnya. Dari pemeriksaan didapatkan
proteinuria (+++) dengan kolesterol >400 mg/dl. Apakah terapi yang dapat diberikan pada
pasien tersebut?
a. Steroid dan Fibrat
b. Steroid dan Cairan Kristaloid
c. Siklofosfamid dan Cairan Koloid
d. ACE inhibitor dan Penisilin
e. Steroid, Albumin, statin
30. Seorang anak 13 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada kaki dan BAK berwarna merah.
Hal ini sudah dialami pasien sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik dijumpai Sens : CM,
TD: 140/70 mmhg, HR : 80x/i, T : 37,5C. Pada pemeriksaan Urinalisi dijumpai : Eritrosit : 50-
100/LPB; Leukosit : 0-3/LP, Proteinuria +2. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Sindroma nefrotik
b. Sindroma nefritik
c. Acute Kidney Injury
d. Chronic Kidney Injury
e. GNAPS
31. Seorang anak laki – laki berusia 16 tahun dibawa ibunya ke dokter praktik umum dengan keluhan
bengkak di bagian kelopak mata yang muncul di pagi hari dan menghilang di sore hari. Buang
air kecil menjadi jarang. Sebelumnya pasien pernah mengalami nyeri tenggorokan dan sudah
berobat ke dokter dan diberi obat sehingga sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit, suhu 37 C, edema palpebra +/+, jantung dan paru dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium dijumpai urin jernih, eritrosit 10 – 15/LPB, protein ++, epitel (-), leukosit
1 – 3/LPB. Ureum 0,5 mg/dl, kreatinin 50 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefrotik
b. Infeksi saluran kemih
c. Glomerulonefritis akut
d. Gagal ginjal akut
e. Gagal ginjal kronis
32. Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan bengkak-bengjak, pasien sering mengalami
keluhan serupa sejak masih kecil. Tidak teratur minum obat. Dari pemeriksan tanda vital TD
190/100 mmHg, RR 24x/i, nadi 100x/i. Pemeriksaan fisik ditemukan edema pada tungkai kiri dan
kelopak mata. Pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 5 mg/dl, ureum 250 mg/dl, kreatinin 5.2
mg/dl, GFR 20, proteinuria (+). Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah ?
a. Glomerulonefritis akut
b. Glomerulonefritis akut Pasca Streptococus
c. Glomerulonefritis kronis
d. Sindroma nefrotik
e. Sindroma nefritik
33. Seorang laki-laki usia 18 tahun datang dengan keluhan kecing berwarna merah sejak 1 hari yang
lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat demam disertai batuk dan pilek 1 minggu yang lalu, namun
sudah sembuh dengan obat. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, HR
84x/menit, RR 20x/menit, Tax 37°C, edema periorbita (+). Dari hasil pemeriksaan penunjang
didapatkan proteinuria (+). Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah...
a. Sindroma nefrotik
b. Sindroma nefritik
c. GNAPS
d. Nefrolitiasis
e. Pyelonefritis
34. Laki-laki, 25 tahun, datang ke klinik dengan keluhan kaki membengkak. Hal ini sudah dialami
pasien sejak 2 bulan ini tetapi mudah menghilang. Demam (-), riwayat kencing seperti cucian
daging dijumpai. VS : TD : 140/90 mmhg, HR : 90 x/i, RR : 18x/i, T : 37C. Pemeriksaan fisik
dijumpai pitting edema. Apakah penyebab yang mendasari penyakit pasien tersebut?
a. Proses peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri
b. Proses peradangan yang terjadi pada glomerulus akibat reaksi kompleks antigen-antibodi
c. Terjadinya obstruksi pada saluran kemih sehingga mengganggu fisiologi glomerulus
d. Terjadinya perubahan tekanan onkotik pada intravascular
e. Terjadinya kerusakan saluran kemih akibat sekresi asam yang berlebihan
35. Seorang anak usia 6 tahun datang dibawa orang tuanya dengan keluhan kencing berwarna
seperti teh dan buang air kecil sedikit. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan serta demam 1
minggu yang lalu namun sudah berobat ke dokter. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD
140/100 mmHg. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan azotemia, hematuria dan proteinuria.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab keadaan diatas ?
a. Biopsi ginjal
b. Swab tenggorokan
c. ASTO
d. Urin lengkap
e. Mikroskopik urin
36. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan utama
bengkak pada kelopak mata sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai bengkak pada tungkai, nyeri
kepala, mata berkunang-kunang dan urin berwarna gelap. Empat minggu sebelum bengkak
pasien mengalami borok bernanah yang bekasnya masih tampak hingga saat ini. Pasien baru
pertama kali sakit seperti ini. Apakah pengobatan yang paling tepat?
a. Steroid
b. Penicillin
c. ACE inhibitor
d. Antihistamin
e. Diuretik
37. Anak usia 8 tahun, datang ke IGD dengan keluhan bengkak. Awalnya bengkak, pada daerah
mata di pagi hari, lalu membaik di siang hari. Namun sejak 3 hari ini memberat, bengkak pada
kaki dan tangan. Pasien juga mengeluh sesak nafas. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80
mmHg, nadi 130x/m, RR 40x/m, ronkhi basah halus pada kedua basal paru. Hasil pemeriksaan
urinalisis : warna keruh, protein +++, eritrosit (-), leukosit (-). Pemeriksaan albumin darah 1,9
g/dl, ureum 20 mg/dl, creatinin 0.6 mg/dl. Penatalaksanaan awal yang perlu dilakukan pada
pasien ?
a. Penicilin intravena
b. Steroid intravena
c. Furosemide intravena
d. Prednison
e. Hemodialisa
38. Anak perempuan usia 10 tahun datang ke poliklinik bersama ibunya karena keluhan kencing
berwarna merah. Keluhan dialami sejak 3 hari ini. Tidak ada keluhan serupa sebelumnya.Tidak
ada keluhan demam. Riwayat pasien mengalami bisul-bisul di kulit 2 minggu yang lalu namun
saat ini sudah sembuh. Pemeriksaan TD 130/90mmHg, Nadi 88x/m, RR 24x/m, suhu 36C.
Pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan urinalisa eritrosit +4, protein +2,
leukosit (-). Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Diet tinggi protein dan diuretik
b. Diet tinggi kalori dan antibiotik
c. Diet rendah kalori dan antibiotik
d. Diet rendah garam dan diuretik
e. Diet rendah garam dan antibiotik
39. An. Sintia usia 7 tahun datang dengan keluhan mata bengkak sejak 6 hari yang lalu. Pasien
sebelumnya ada riwayat nyeri tenggorokan 2 minggu yang lalu. Saat itu pasien sudah berobat
ke dokter dan sembuh. Tiga hari terakhir kencing pasien berwarna seperti kola. Pasien juga
sering mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100mmHg, HR 20x/i, Nadi
100x/i. Pemeriksaan lab urinalisis: protein 1+, eritrosit 5+. Pemeriksaan lab peningkatan kadar
Ureum dan Creatinin. Apa tatalaksana yang tidak terindikasikan terkait penyakit yang
dialami oleh pasien ini?
a. Diet khusus
b. Metilprednisolon
c. ACE-inhibitor
d. Diuretik
e. Penisilin
40. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke poliklinik umum dengan keluhan
pembengkakan tubuh. Pembengkakan dimulai dari kelopak mata, kemudian tangan dan kaki
terutama saat bangun tidur, semakin besar selama seminggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan edema palpebra, efusi pleura dan asites, serta pitting edema +/+. Apakah
pemeriksaan laboratorium awal yang paling penting untuk menegakkan diagnosis?
a. Kadar glukosa
b. Kadar protein
c. Kadar keton
d. Kadar nitrit
e. Kadar urobilin
41. Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan bengkak-bengjak, pasien sering mengalami
keluhan serupa sejak masih kecil. Tidak teratur minum obat. Dari pemeriksan tanda vital TD
190/100 mmHg, RR 24x/i, nadi 100x/i. Pemeriksaan fisik ditemukan edema pada tungkai kiri dan
kelopak mata. Pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 5 mg/dl, ureum 250 mg/dl, kreatinin 5.2
mg/dl, GFR 20, proteinuria (+). Apa pemeriksaan baku emas pada kasus ini ?
a. Protei urin 24 jam
b. Kadar albumin
c. ASTO
d. Biopsi ginjal
e. USG ginjal dan saluran kemih
42. Nn. Y, 12 tahun datang dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan diawali 2 minggu yang lalu, bengkak dimulai dari bawah mata pada pagi hari dan
menghilang pada siang hari. Pemeriksaan Ureum 30 mg/dl, Kreatinin 0,5 mg/dl, Proteinuria +4,
Leukosit 3/lpb, eritrosit 2/lpb. Apakah penyebab utama keluhan pasien tersebut?
a. Tekanan hidrostatik menurun
b. Tekanan osmotik koloid menurun
c. Tekanan osmotik koloid meningkat
d. Tekanan hidrostatik meningkat
e. Viskositas vaskular meningkat
43. Seorang wanita 27 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kedua tungkai disertai rasa
sesak sejak 5 hari yang lalu. Riwayat sariawan kumat kumatan dan nyeri sendi yang berpindah-
pindah (+). Pasien sering pingsan jika terkena terik matahari dan mucul ruam kemerahan di
kisaran tangan dan tempat terpapar sinar matahari. Dari pemeriksaan fisik TD 160/95 mmhg, RR
32x/menit, HR 110x/menit T 37.5C. Ronkhi kedua lapang paru (+). Dari pemeriksaan
laboratorium Hb 13 mg/dl Ur 100 Cr 3.5 mg/dl proteinuria (++) ANA test (+). Apa kemungkinan
diagnosis pasien saat ini?
a. Acute cutaneous lupus
b. Chronic cutaneous lupus
c. Discoid lupus
d. Rheumathoid arthritis
e. Lupus nefritis
44. Wanita 70 tahun ke UGD RSUD dengan keluhan muntah-muntah sudah 3 hari. Keluhan disertai
diare lebih dari 5 kali dan BAK berkurang menjadi sedikit sejak kemarin. Tidak nyeri dan tidak
panas saat BAK. Kesadaran compos mentis, TB 156 cm, BB 53 kg, TD 120/60 mmHg, Nadi 124
x/menit reguler isi kurang, RR 34 x/menit dalam, T 36 C. Pupil isokor, reflek cahaya +/+, kaku
kuduk (-) paru ronki (-) bunyi jantung normal, peristaltik meningkat, turgor kurang. lab: Hb 14.2
gr/dl, leukosit 11.000, hematokrit 52, trombosit 364.000, ureum 62mg/dl, kreatinin 1,4 mg/dl.
Diagnosa pada kasus ini ?
a. ensefalopati uremikum
b. penyakit ginjal kronis
c. acute kidney injury
d. chronic renal failure
e. ISK
45. Seorang perempuan 26 tahun datang dengan keluhan tidak BAK sejak kemarin pagi. Pasien
tampak sesak, mata cowong dan mulut kering, turgor kulit kembali lambat. Dari pemeriksaan fisik
TD 90/60 mmHg, RR 32x/menit, Nadi 100x/menit. Pasien sudah 2 hari diare lebih dari 10x/hari.
Pemeriksaan laboratorium Hb : 14.5 gr/dl, leukosit 9.600, Trombosit 254.000, ureum 65 mg/dl,
Creatinin 3.1 mg/dl. Diagnosa pasien ?
a. Gagal ginjal akut tahap loss
b. Gagal ginjal akut tahap risk
c. Gagal ginjal akut tahap injury
d. Gagal ginjal akut tahap failure
e. Gagal ginjal kronis
46. Laki-laki 56 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak. Setelah dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan didapatkan diagnosa pasien gagal jantung. Setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium ditemukan adanya peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum dalam darah.
Pasien mengatakan baru pertama kali mengalami hal seperti ini, riwayat hipertensi dan diabetes
mellitus sebelumnya disangkal. Kemungkinan diagnosa sekunder pada kasus ini adalah ?
a. Acute on Chronic Kidney Disease
b. AKI ec prerenal
c. AKI ec renal
d. DKD
e. AKI ec postrenal
47. Pasien 40 tahun dibawa oleh keluarga akibat diare, diare sebanyak 26 kali. Diare mencret dan
cair tanpa ada darah. Pasien mual apabila makan. Kencing pasien sedikit. Pada pemeriksaan
didapatkan mata cekung, turgor lambat, kesadaran somnolen. Pemeriksaan Tanda Vital dijumpai
TD 90/70 mmHg, Nadi 110x/i, Nafas 28x/i, T afebris. Pada pemeriksaan penunjang dijumpai Hb:
12mg/dl, Leukosit: 8000/mm3, PLT: 250.000/mm3, Ureum 80 mg/dl, Kreatinin 5 mg/dl. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien diatas?
a. Gastroenteritis
b. Diare dehidrasi ringan sedang
c. Gagal ginjal akut
d. Gagal ginjal kronik
e. Tubular Nekrosis Akut
48. Pria, 45 tahun, datang ke dokter karena keluhan nyeri pada pinggang yang menjalar ke
selangkangan, hilang timbul. Dokter mencurigai pasien mengalami batu di ureter. Kemungkinan
komplikasi yang timbul setelahnya adalah...
a. Gagal ginjal akut renal
b. Nefritis interstisial
c. Gagal ginjal akut post-renal
d. Nekrosis tubular akut
e. Gagal ginjal akut pre-renal
49. Seorang laki-laki usia 26 tahun dibawa ke UGD dengan perdarahan pada paha sejak 30 menit
yang lalu. Keluhan disertai lemah dan tidak keluar kencing. Riwayat kecelakaan motor. Riwayat
penyakit ginjal sebelumnya disangkal. Pada PF : kesadaran apatis, tensi 90/palpasi, denyut nadi
120 x/i cepat dan lemah, akral dingin, konjungtiva anemis, luka pada regio paha ukuran 5x5 cm.
Lab : hb 7,5 gr/dl, BUN 320 mg/dl, kreatinin 5,2mg/dl. Pasien didiagnosis sebagai luka terbuka
dan AKI. Apakah jenis cedera ginjal akut pada kasus diatas?
a. Prerenal
b. Renal
c. Post renal
d. Supra renal
e. Infra renal
50. Laki-laki 45 tahun keluhan kencing sedikit-sedikit sejak 3 hari. Pasien dalam pengobatan
bronkopneumonia mendapat terapi ampicillin dan gentamycin selama 10 hari. Pemeriksaan fisik:
tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, laju pernapasan 20 x/menit, suhu 38C.
Pemeriksaan laboratorium elektrolit Natrium 145meq/L, kalium 5,2meq/L, Clorin 110meq/L, BUN
45 mg/dl, Creatinin serum 3,5 mg/dl. Diagnosa?
a. Gagal ginjal akut
b. Pyelonefritis akut
c. Gagal ginjal kronis
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronis
51. Pasien laki-laki berusia 30 tahun dapat ke UGD dengan keluhan oliguria sejak 3 jam SMRS.
Sebelumnya sempat didapatkan urin berwarna kemerahan, lalu produksi urin hilang sama sekali.
Pasien sebelumnya mengalami kelelahan, kehausan dan nyeri otot ekstrim di bagian betis
setelah melakukan kegiatan olahraga berat seharian tanpa cukup minum. Ditemukan dengan
ureum dan kreatinin meningkat. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah…
a. Drug induced oligouria
b. IgA nefrotik
c. Gagal ginjal kronik
d. Gagal ginjal akut
e. Tubular nekrosis akut
52. Laki-laki 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan buang air kecil menjadi sangat sedikit sekali.
Keluhan disertai sesak. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan didapatkan diagnosa
pasien hipertropi prostat. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya
peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum dalam darah. Pasien mengatakan baru pertama
kali mengalami hal seperti ini, riwayat hipertensi dan diabetes mellitus sebelumnya disangkal.
Kemungkinan diagnosa pada kasus ini adalah ?
a. ACKD
b. AKI ec prerenal
c. AKI ec renal
d. CKD
e. AKI ec postrenal
53. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan kencing sangat sedikit
sejak 6 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat mengonsumsi semur jengkol pada 6 jam yang lalu
dan 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diagnosa yang paling mungkin
pada pasien di atas adalah …
a. CKD stage V
b. Pyelonephritis
c. Intoksikasi asam jengkolat
d. Sindroma nefrotik
e. Sindroma nefritik
54. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah hebat sejak 8 jam
yang lalu. Pasien memiliki riwayat konsumsi jengkol dalam jumlah banyak 10 jam yang lalu. Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70mmHg, HR 110x/menit, RR 24x/menit, Tax 36. Dari
hasil pemeriksaan penunjang didapatkan ureum kreatinin meningkat dan urin output sebesar
80cc/6 jam. Terapi awal yang dapat diberikan pada pasien adalah...
a. Restriksi cairan
b. Karbon aktif
c. Bilas lambung
d. Hidrasi
e. Forced diuresis
55. Pasien 60 tahun datang dengan tidak bisa buang air kecil sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
lemas, dan kedua kaki bengkak. Saat dilakukan kateter urin yang keluar hanya 50cc. Riw DM 5
tahun. Pemeriksaan tanda vital TD 150/90 mmHg, ureum 80 mg/dl, creatinin 9 mg/dl, proteinuria
(+++), Hb 5 gr/dl. Diagnosis?
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronis
c. Sindrom nefrotik
d. Sindrom nefritis akut
e. Glomerulonefritis
56. Tuan Koko, 46 thn, mengeluh buang air kecil sedikit-sedikit sejak 2 minggu lalu. Pasien
mengeluhkan buang air kecil hanya sedikit walaupun sudah minum banyak. Tidak dijumpai nyeri
saat berkemih. Sebelumnya pasien pernah sakit tenggorokan dan diobati dengan membeli obat
herbal di warung. Dari pemeriksaan laboratorium dijumpai ureum 215 mg/dl, creatinin 7,9 mg/dl.
Diagnosisnya ?
a. Acute Kidney Injury
b. Chronic Kidney Disease
c. Glomerulonefritis akut
d. Glomerulonefritis kronik
e. Glomerulonefritis kronik pasca infeksi Streptococcus
57. Seorang wanita berusia 30 tahun, dengan berat badan 60 kg, mempunyai keluhan sesak dan
muntah. Tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi pernapasan 28 kali/menit. Didapatkan edema
pada kedua kaki dan didapatkan rales pada kedua basal paru. Pemeriksaan darah menunjukan
kadar hemoglobin 7,3 g/dl, MCV dan MCHC normal, ureum 421 mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pada
pemeriksaan ultrasonografi didapatkan ukuran kedua ginjal mengecil, densitas korteks
meningkat, dan batas korteks medula kabur. Diagnosis fungsional ginjal untuk pasien ini
adalah ?
a. Penyakit ginjal kronik stadium V
b. Penyakit ginjal kronik stadium II
c. Gagal ginjal akut
d. Sindroma nefrotik
e. Sindroma nefritis akut.
58. Seorang wanita, 30 tahun, berat badan 60 kg, dengan keluhan sesak dan muntah. Tekanan
darah 160/100 mmHg, frekwensi nafas 28 kali/menit. Edema kedua kaki, didapatkan rales pada
kedua basal paru. Pemeriksaan darah : kadar hemoglobin 7,3 g/dl,MCV dan MCHC normal,
ureum 421 mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pemeriksaan ultrasonografi didapatkan ukuran kedua ginjal
mengecil, densitas cortex meningkat, batas medulla cortex kabur. Diagnosis fungsional ginjal
untuk pasien tersebut adalah?
a. End Stage Renal Disease
b. Acute Renal Failure
c. Nephrotic Syndrome
d. Sindroma nefritik akut
e. GNAPS
59. Laki-laki usia 55 tahun datang ke UGD dengan muntah dan sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 180/110 mHg, HR 100x/menit, RR 32x/menit. Didapatkan edema tungkai kanan
kiri, rales di kedua basal paru. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.5, MCV dan MCHC
normal, Ur 220mg/dl, Cr 5,7mg/dl. GFR 20. Dari pemeriksaan USG didapatkan ginjal tampak
mengecil, densitas korteks meningkat, batas korteks dan medulla memudar. Diagnosis yang
paling tepat adalah...
a. CKD stage 1
b. CKD stage 2
c. CKD stage 3
d. CKD stage 4
e. CKD stage 5
60. Laki-laki usia 60 tahun ke UGD RS keluhan buang air kecil sedikit sejak 5 hari yang lalu disertai
badan lemas dan nyeri pinggang sejak 6 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien pernah mengalami
keluhan serupa dan didiagnosa dengan batu ginjal. Pemeriksaan fisik tanda vital tekanan darah
190/100mmHg, denyut nadi 90x/m, laju pernapasan 20x/menit. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8,9 g/dl. Pemeriksaan penunjang awal untuk menegakkan diagnosa?
a. Globulin
b. BUN/kreatinin
c. Albumin
d. Gamma GT
e. SGOT/ SGPT
61. Ny. Rabiah, 54 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat BAK selama 2 hari.
Keluhan disertai mual, muntah, lemas, dan kedua tungkai edem. Setelah dipasang kateter keluar
urin 50 cc. Konjungtiva anemis (+), TD 100/70 mmhg, HR 80x/i, RR 28x/i, T 37.5C. Pemeriksaan
lab: HB 5 g/dl, GDS 300 mg/dl, Ureum 180 mg/dl, Kreatinin 8mg/dl, Asam Urat 10mg/dl.
Bagaimana terapinya?
a. Dialisis
b. Alopurinol oral
c. Metformin oral
d. Inj. Furosemid
e. Insulin
62. Wanita usia 70 tahun, dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran sejak 2 jam sebelumnya.
Pasien riwayat mual muntah sudah 3 hari. Pemeriksaan fisik: GCS 345, TB 150 cm, BB 48 kg,
TD 130/80, nadi 124 x/menit reguler isi kurang, RR 30 x/menit dalam, t 36C. Ronki basah di
kedua lapang paru, peristaltik meningkat, turgor kurang, akral dingin, edema di kedua tungkai.
Pemeriksaan laboratorium Hb 8.2; leukosit 11.000; hematokrit 52; trombosit 364.000; ureum
210mg/dl; kreatinin 5.4 mg/dl. Diagnosa yang paling mungkin adalah?
a. Ensefalopati uremikum
b. Chronic kidney disease
c. Acute kidney injury
d. Acute renal failure
e. Sindroma nefritik
63. Wanita usia 70 tahun, dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran sejak 2 jam sebelumnya.
Pasien riwayat mual muntah sudah 3 hari. Pemeriksaan fisik: GCS E3V4M5, TB 150 cm, BB 48
kg, TD 130/80 mmHg, nadi 124 x/menit reguler isi kurang, RR 30 x/menit cepat dan dalam, T
36C. Ronki basah di kedua lapang paru, peristaltik meningkat, turgor kurang, akral dingin, edema
di kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium Hb 8.2 gr/dl; leukosit 11.000; hematokrit 52;
trombosit 364.000; ureum 210 mg/dl; kreatinin 8.4 mg/dl. Apakah penyebab keluhan yang
muncul pada pasien?
a. Sindrom overload cairan
b. Hiperkreatinin
c. Anemia berat
d. Toksiknya ureum ke otak
e. Sindrom gagal nafas
64. Laki-laki, usia 66 tahun, diantar keluarganya ke IGD karena tidak sadar sejak 2 hari SMRS.
Riwayatsebelumnya pasien sesak dan BAK sedikit-sedikit sejak 2 minggu lalu. Pasien memiliki
riwayat DM dan HT sejak ±12 tahun lalu. Pemeriksaan fisik GCS E2V2M4; TD 160/90 mmHg;
nadi 100x/menit; RR 30xmenit; ronki kasar (+) di kedua lapang paru; edema tungkai (+) minimal.
Pem. Lab Hb 8.2 g/dl;leukosit 7100; trombosit 200.000; Ht 27%; ureum 210 mg/dl; kreatinine 6,9
mg/dl. Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien adalah ?
a. Mengatasi edema paru dengan loop diuretik iv
b. Menurunkan tekanan darah dengan diltiazem iv
c. Mengatasi anemia dengan transfusi PRC
d. Mengatasi hiperuremia dengan hemodialysis
e. Memperbaiki kesadaran dengan rehidrasi RL
65. Seorang laki-laki usia 63 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas yang makin
memberat. Keluarga pasien mengaku BAK pasien sedikit sekali dan sering gatal di seluruh tubuh.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/110mmHg, HR 100x/menit, RR 30x/menit, konjungtiva
anemis, didapatkan edema tungkai kanan kiri, rhonki di kedua basal paru. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6.6 g/dL, Hct 19.6%, MCV 83 fl, MCH 28.1 pg, leukosit 11.100/µL,
trombosit 188.000/µL, ureum 236 mg/dL, kreatinin 14 mg/dL, Natrium 136, Kalium 4,2.
Tatalaksana awal yang tepat pada pasien tersebut?
a. Kombinasi insulin dan dextrose intravena untuk menurunkan kalium
b. Nebuliz er beta adrenergik untuk mengurangi sesak
c. Hemodialisa untuk mengatasi sindrom uremikum
d. Diuretik untuk mengatasi overload cairan
e. ACE inhibitor untuk menurunkan tekanan darah
66. Seorang pria 52 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari SMRS. Pasien tidak bisa BAK
sama sekali disertai bengkak kedua tungkai. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan
hipertensi sejak 8 tahun yang lalu tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100
mmHg, HR 120x/menit, RR 32x/menit, suhu 37.3°C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
ureum 320 mg/dL, kreatinin 12 mg/dL, GFR <15. Hb 7,8 gr/dl. Terapi untuk mengatasi anemia
pada pasien ini adalah...
a. Hemodialisa
b. CAPD
c. Sulfas ferosus dosis tinggi
d. Eritropoietin
e. Spironolakton
67. Tn. Eko 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada tengkuk. Keluhan dialami sejak 2
tahun ini. Keluhan dirasakan memberat ketika beraktivitas berat dan berkurang ketika istirahat.
Riwayat trauma (-). Riwayat merokok sejak 20 tahun yang lalu (+). Dari pemeriksaan tanda vital
dijumpai TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, temp 370C. Status
generalisata dalam batas normal.pemeriksaan penunjang KGDS 120 mg/dl, profil lipid dalam
batas normal. EKG dalam batas normal. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Tension type headache
b. Cluster headache
c. Hipertensi esensial
d. Meningitis
e. Ensefalitis
68. Seorang wanita berumur 50 tahun dengan riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang tidak
terkontrol. Pasien kadang-kadang minum obat thiazide atau beta bloker, datang ke poliklinik
untuk pemeriksaan kesehatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 157cm,
berat badan 72kg dan tekanan darah 170/100 mmHg. Terdapat kardiomegali. Apakah
klasifikasi diagnosis berdasarkan JNC VII yang paling tepat?
a. Prehipertensi
b. Hipertensi stadium I
c. Hipertensi stadium 2
d. Hipertensi stadium 3
e. Hipertensi sistolik terisolasi
69. Pria 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada tengkuk. Keluhan dialami sejak 2
tahun ini. Keluhan dirasakan semakin memberat ketika beraktivitas berat dan berkurang ketika
istirahat. Riwayat trauma (-). Riwayat merokok sejak 20 tahun yang lalu (+). Dari pemeriksaan
tanda vital dijumpai TD 150/90 mmHg, nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, temp
370C. Status generalisata dalam batas normal.pemeriksaan penunjang KGDS 110 mg/dl, profil
lipid dalam batas normal. EKG dalam batas normal. Apakah terapi yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. B-Blocker
b. HCT
c. Amlodipin
d. Captopril
e. Furosemid
70. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tengkuk leher sejak 3 hari lalu,
hasil pemeriksaan TD 150/90 mmHg sudah diperiksa 4 kali pada waktu kontrol yang berbeda.
Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini adalah?
a. Amlodipin
b. Bisoprolol
c. Isosorbid Dinitrat
d. Spironolakton
e. Verapamil
71. Pasien laki-laki berusia 50 tahun datang untuk cek rutin diabetes, sebelumnya pasien didiagnosa
DM tipe 2 dan hiperlipidemia, obat yang di konsumsi ialah, glibenklamid, metformin, asam
salisilat dan simvastatin. Pada pemeriksaan di dapatkan TD:150/100mmHg, gula darah puasa
122 g/dl, 2 jam post prandial 188 g/dl. Obat hipertensi manakah yang terbaik diberikan untuk
pasien?
a. Captopril
b. Nifedipin
c. Amlodipin
d. Bisoprolol
e. Furosemid
72. Wanita 40 tahun G3P1A0 hamil 30 minggu datang ke RSUD untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil pemeriksaan vital sign lain normal kecuali tekanan darah 150/90 mmHg. Dari anamnesis
lanjutan didapatkan bahwa pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Apakah obat
yang tepat untuk di berikan pada pasien?
a. Atenolol
b. HCT
c. Losartan
d. Nifedipine
e. Propanolol
73. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang untuk kontrol penyakit hipertensi. Saat ini pasien
mengeluhkan batuk kering. Hasil pemeriksaan TD 150/90 mmHg, Nadi 85 x/m, RR 18 x/m, Suhu
afebris. Tidak didapatkan rhonki maupun wheezing. Obat antihipertensi apakah yang
menyebabkan keluhan pada pasien?
a. Amlodipin
b. Bisoprolol
c. Isosorbid Dinitrat
d. Lisinopril
e. Diltiazem
74. Pasien laki-laki usia 60 datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sudah 15 tahun namun pasien tidak pernah kontrol. Pasien hanya minum obat herbal
buatan sendiri. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 170/90 mmHg, RR 20 x/m, Nadi 90 x/m, Suhu
36,5. Dari EKG didapatkan kesan pembesaran jantung. Tatalaksana yang tepat untuk pasien
di atas adalah?
a. Thiazid
b. ACE-Inhibitor
c. Loop diuretik
d. Beta bloker
e. Alfa bloker
75. Seorang laki-laki usia 65 th, datang dengan keluhan bengkak di kedua kaki. Pasien riwayat
menderita diabetes melitus dan hipertensi. Pada pemeriksaan fisik BB 68 kg, TD 160/90 mmHg,
edema pitting tungkai, kadar gula darah 110 mg/dL, Hb 7,2 g/dL, Ureum 70 mg/dL, Kreatinin 3,6
mg/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan adalah ?
a. Furosemid
b. Klonidin
c. Thiazid
d. Telmisartan
e. Spironolakton
76. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering sesak nafas. Sesak
memberat saat pasien bekerja dan mereda jika istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak
5 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg, Nadi 100 x/m, RR 20 x/m. Tidak
didapatkan rhonki maupun wheezing, namun ditemukan edema di kedua tungkai. Obat
hipertensi yang disarankan untuk pasien ini adalah?
a. Amlodipin
b. Nicardipin
c. Furosemid
d. Bisoprolol
e. Diltiazem
77. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poli umum dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
menjalang ke lengan atas sejak tadi malam. Pasien mempunyai riwayat darah tinggi sejak lama
rutin minum obat. Saat ini keluhan pasien nyeri pada daerah jari kaki dan tampak merah.
Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg, HR 88x/mnt, RR 18x/mnt, T 37 C. Obat anti hipertensi
yang memperparah keluhan tersebut adalah?
a. Valsartan
b. Hidrochlorothiazid
c. Captopril
d. Nifedipin
e. Propranolol
78. Tn. A umur 44 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar. Pasien tidak merasakan nyeri
dada, riwayat DM dan hipertensi disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital yaitu
TD 160/90mmHg, HR 110x/menit iregular, RR 24x/menit dan Suhu 37 C. Obat anti-hipertensi
apakah yang dianjurkan untuk dikombinasikan dengan diuretik?
a. Captopril
b. Propanolol
c. Valsartan
d. Verapamil
e. Tiazid
79. Laki-laki 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemas badan sejak 2 bulan. Riwayat
hipertensi dan diabetes mellitus 5 tahun. Pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, N 90x/menit, RR
20x/menit. Laboratorium GDP 120mg/dl, GDPP 250mg/dl, ureum 70mg/dl, kreatinin 1,9 mg/dl.
Obat antihipertensi pada pasien?
a. Propanolol
b. Bisoprolol
c. Diltiazem
d. Kandesartan
e. Hidroklorotiazid
80. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan leher terasa tegang. Pasien sudah 1 tahun
menderita hipertensi dan menderita asma sejak kecil. Pada PF TD: 160/90 mmHg. Apakah obat
anti hipertensi yang kontraindikasi untuk pasien?
a. Beta blocker
b. ACE inhibitor
c. Calcium Channel Blocker
d. HCT
e. Aniotensin Reseptor Blocker
81. Seorang pasien usia 19 tahun, datang dengan keluhan 28. Seorang perempuan 70 tahun datang
kontrol ke dokter dan tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes sejak 5
tahun yang lalu. Sudah minum obat hipertensi 1 jenis dan obat antidiabetes oral. Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah 170/90 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 16x/menit, suhu
afebris. Target tekanan darah pasien diatas menurut JNC VIII adalah?
a. <140/80 mmHg
b. <140/90 mmHg
c. <150/90 mmHg
d. <120/80 mmHg
e. <160/90 mmHg
82. Pasien usia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tengkuk, disertai nyeri kepala dan dada.
Pasien memiliki riwayat HT. Pasien mengatakan biasanya TD 150/90 mmHg, namun saat datang
TD pasien 220/110 mmHg, HR 90x/menit, RR 18x/menit, temp 36,5C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan rhonki pada basal paru. Diagnosis?
a. Pre Hipertensi
b. Hipertensi grade 1
c. Hipertensi grade 2
d. Hipertensi emergensi
e. Hipertensi urgensi
83. Pria 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan berat pada tengkuk. Keluhan dialami sejak 2
tahun ini. Keluhan dirasakan semakin memberat ketika beraktivitas berat dan berkurang ketika
istirahat. Riwayat trauma (-). Riwayat merokok sejak 20 tahun yang lalu (+). Dari pemeriksaan
tanda vital dijumpai TD 190/110 mmHg, nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, temp
37 C. Status generalisata dalam batas normal.pemeriksaan penunjang KGDS 110 mg/dl, profil
lipid dalam batas normal. EKG dalam batas normal. Apakah terapi yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Pre Hipertensi
b. Hipertensi grade 1
c. Hipertensi grade 2
d. Hipertensi emergensi
e. Hipertensi urgensi
84. Laki 62 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 beberapa jam terakhir, bahkan saat
istirahat. Pasien diketahui merupakan penderita DM tidak terkontrol 15 tahun yang lalu. Pada PF
TD 220/120 mmHg, Nadi 120x/menit, RR 40x/menit, ronkhi seluruh lapangan paru. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Hipertensi urgency + edema paru kardiogenik
b. Hipertensi urgency + gagal jantung kiri
c. Hipertensi emergency + edema paru kardiogenik
d. Hipertensi emergency + gagal jantung kiri
e. Hipertensi emergency + syok kardiogenik
85. Seorang perempuan usia 60 tahun datang dengan keluhan utama mendadak nyeri kepala dan
pandangan buram. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan kolesterol. Dari pemeriksaan fisik TD
210/130 mmHg, Nadi 86 x/m, RR 18 x/m. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Nicardipin IV
b. ISDN IV
c. Captopril sublingual
d. Amlodipin oral
e. Valsartan oral

Anda mungkin juga menyukai