Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa oleh orang tuanya
ke puskesmas dengan keluhan pipi gatal- gatal setelah memakan kepiting. Keluhan ini sering berulang sejak pasien umur 4,5 tahun. Dilakukan pemeriksaan darah tepi dan didapatkan ukuran 10-14mm, inti bersegmen, granulosa warna jingga, tidak menutupi inti. Gambaran apakah yang ditemukan dalam pemeriksaan darah tepi tersebut? A. Basofil B. Eusinofil C. Neutrophil D. Limfosit E. Monosit 1
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa oleh orang tuanya
ke puskesmas dengan keluhan pipi gatal- gatal setelah memakan kepiting. Keluhan ini sering berulang sejak pasien umur 4,5 tahun. Dilakukan pemeriksaan darah tepi dan didapatkan ukuran 10-14mm, inti bersegmen, granulosa warna jingga, tidak menutupi inti. Gambaran apakah yang ditemukan dalam pemeriksaan darah tepi tersebut? A. Basofil B. Eusinofil C. Neutrophil D. Limfosit E. Monosit 2
Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya berobat karena
mudah lelah dan prestasi belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%. Pemeriksaan hapus darah tepi didapatkan gambaran mikrositik hipokrom. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? A. Anemia akibat perdarahan akut B. Anemia defisiensi asam folat C. Anemia pernisiosa D. Anemia defisiensi vitamin B12 E. Anemia defisiensi besi 2
Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya berobat karena
mudah lelah dan prestasi belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%. Pemeriksaan hapus darah tepi didapatkan gambaran mikrositik hipokrom. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? A. Anemia akibat perdarahan akut B. Anemia defisiensi asam folat C. Anemia pernisiosa D. Anemia defisiensi vitamin B12 E. Anemia defisiensi besi 3 Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun bekerja sebagai nelayan datang berobat karena pusing dan mual. Pasien memiliki kebiasaan jarang mengonsumsi daging. Pasien juga merasa mudah lelah saat bekerja dan matanya sering berkunang kunang. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, atrofi papil lidah (+) koilonikia (+). Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,3 mg/dl, leukosit 4.800/mm3 dan trombosit 218.000/mm3. Hasil apusan darah tepi anemia hipokrom mirkositer. Bagaimanakah patomekanisme anemia pada pasien ini? A. Serum feritin meningkat B. Saturasi transferin meningkat C. Reseptor transferin menurun D. Daya ikat besi meningkat E. MVC meningkat 3 Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun bekerja sebagai nelayan datang berobat karena pusing dan mual. Pasien memiliki kebiasaan jarang mengonsumsi daging. Pasien juga merasa mudah lelah saat bekerja dan matanya sering berkunang kunang. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, atrofi papil lidah (+) koilonikia (+). Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,3 mg/dl, leukosit 4.800/mm3 dan trombosit 218.000/mm3. Hasil apusan darah tepi anemia hipokrom mirkositer. Bagaimanakah patomekanisme anemia pada pasien ini? A. Serum feritin meningkat B. Saturasi transferin meningkat C. Reseptor transferin menurun D. Daya ikat besi meningkat E. MVC meningkat 4
Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke praktek dokter
dengan keluhan cepat lelah dalam 6 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis. Hasil lab didapatkan Hb 9.5 g/dL, MCV 124 fL, MCH 24 pg. Pada pemeriksaan darah tepi dijumpai neutrophil hipersegmentasi. Apa pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis? A. TIBC B. Serum Besi C. Ferritin D. Hb Elektroforesis E. Kadar vitamin B12 dan asam folat 4
Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke praktek dokter
dengan keluhan cepat lelah dalam 6 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai konjungtiva anemis. Hasil lab didapatkan Hb 9.5 g/dL, MCV 124 fL, MCH 24 pg. Pada pemeriksaan darah tepi dijumpai neutrophil hipersegmentasi. Apa pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis? A. TIBC B. Serum Besi C. Ferritin D. Hb Elektroforesis E. Kadar vitamin B12 dan asam folat 5
Seorang wanita berusia 27 tahun warga negara asing terkena malaria
dan diberi obat malaria namun 2 hari kemudian pasien menggigil hebat dan kuning. Pada pemeriksaan fisik tampak pucat, sclera ikterik, limpa S2. Hasil lab Hb 7 g/dL, Ht 21%, leukosit 9.400/mm3, trombosit 240.000/mm3, MCV dan MCH normal, Coomb test negative, retikulosit 2.1% dan pada pemeriksaan darah tepi ditemukan adanya defek membrane eritrosit dan Heinz body. Diagnosis? A. Anemia hemolitik autoimun B. Anemia defisiensi G6PD C. Anemia penyakit kronis D. Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria E. Hereditary spherocytosis 5
Seorang wanita berusia 27 tahun warga negara asing terkena malaria
dan diberi obat malaria namun 2 hari kemudian pasien menggigil hebat dan kuning. Pada pemeriksaan fisik tampak pucat, sclera ikterik, limpa S2. Hasil lab Hb 7 g/dL, Ht 21%, leukosit 9.400/mm3, trombosit 240.000/mm3, MCV dan MCH normal, Coomb test negative, retikulosit 2.1% dan pada pemeriksaan darah tepi ditemukan adanya defek membrane eritrosit dan Heinz body. Diagnosis? A. Anemia hemolitik autoimun B. Anemia defisiensi G6PD C. Anemia penyakit kronis D. Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria E. Hereditary spherocytosis 6
Seorang wanita 47 datang ke RS dengan keluhan sesak dan
muntah sejak seminggu yg lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100 mmHg, RR 28x/mnt, N 120x/mnt, suhu 37C, pitting edema pada kedua kaki. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar Hb 6,3 g/dl, MCV normal, ureum 435g/dl, kreatinin 38 mg/dl. Apa terapi anemia pasien ini? A. Eritropoetin B. Asam folat C. Sulfas ferous D. Tranfusi E. Kortikosteroid 6
Seorang wanita 47 datang ke RS dengan keluhan sesak dan
muntah sejak seminggu yg lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100 mmHg, RR 28x/mnt, N 120x/mnt, suhu 37C, pitting edema pada kedua kaki. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar Hb 6,3 g/dl, MCV normal, ureum 435g/dl, kreatinin 38 mg/dl. Apa terapi anemia pasien ini? A. Eritropoetin B. Asam folat C. Sulfas ferous D. Tranfusi E. Kortikosteroid 7
Seorang wanita 28 tahun datang ke praktek dokter umum
dengan keluhan gampang lelah dan terlihat pucat sejak 1 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan anemis pada konjungtiva, TTV dalam batas normal, Pemeriksaan lab Hb 8,9 gr/dl, Hemtakorit 29 %, eritrosit 4,1 juta, leukosit = 9600, trombosit 289.000, MCV = 70, MCH = 24, MCHC = 33. Apakah pemeriksaan penujang yang tepat untuk selanjutnya dilakukan? A. Kadar Folat dan B12 B. Tes Schinling C. TIBC, Feritin D. Kadar eritropoetin E. Kadar bilirubin 7
Seorang wanita 28 tahun datang ke praktek dokter umum
dengan keluhan gampang lelah dan terlihat pucat sejak 1 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan anemis pada konjungtiva, TTV dalam batas normal, Pemeriksaan lab Hb 8,9 gr/dl, Hemtakorit 29 %, eritrosit 4,1 juta, leukosit = 9600, trombosit 289.000, MCV = 70, MCH = 24, MCHC = 33. Apakah pemeriksaan penujang yang tepat untuk selanjutnya dilakukan? A. Kadar Folat dan B12 B. Tes Schinling C. TIBC, Feritin D. Kadar eritropoetin E. Kadar bilirubin 8
Wanita 50 tahun mempunyai riwayat stroke iskemik. Pasien
diberikan obat tablet rutin untuk mencegah serangan berulang oleh dokter. Pemeriksaan yang dapat menunjukkan kelainan pada pasien adalah: A. aPTT B. BT C. PT D. INR E. TT 8
Wanita 50 tahun mempunyai riwayat stroke iskemik. Pasien
diberikan obat tablet rutin untuk mencegah serangan berulang oleh dokter. Pemeriksaan yang dapat menunjukkan kelainan pada pasien adalah: A. aPTT B. BT C. PT D. INR E. TT 9 Seorang anak 14 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan lemas sejak 1 bulan. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya dan sudah sering dilakukan transfusi. Kakak pasien memiliki keluhan yang sama. Status vital pasien dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba 3 jari bawah proxesus xypoideus. perut cembung, lien teraba hingga Schuffner-IV. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 6, HT 18%, Leukosit 8000, Trombosit 250.000. MCH 22, MCV 60 , MCHC 27, Kadar feritin normal. Tes Coombs (-). Pada analisis hemoglobin ditemukan peningkatan HbA2 dan HbF. Diagnosis ? A. Anemia Hemolitik Autoimun B. Thalasemia beta C. Thalasemia alfa D. Anemia defisiensi besi E. Anemia aplastic 9 Seorang anak 14 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan lemas sejak 1 bulan. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya dan sudah sering dilakukan transfusi. Kakak pasien memiliki keluhan yang sama. Status vital pasien dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba 3 jari bawah proxesus xypoideus. perut cembung, lien teraba hingga Schuffner-IV. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 6, HT 18%, Leukosit 8000, Trombosit 250.000. MCH 22, MCV 60 , MCHC 27, Kadar feritin normal. Tes Coombs (-). Pada analisis hemoglobin ditemukan peningkatan HbA2 dan HbF. Diagnosis ? A. Anemia Hemolitik Autoimun B. Thalasemia beta C. Thalasemia alfa D. Anemia defisiensi besi E. Anemia aplastic 10
Pasien anak-anak 10 tahun datang dengan keluhan pucat yang
memberat sejak 1 bulan terakhir. Keluhan disertai lebam di tangan dan kaki. Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarga alami hal sama. Pemeriksaan fisik didapat hepatosplenomegali (+). Pemeriksaan morfologi darah tepi ditemukan banyak sel blas. Apakah diagnose pasien tersebut? A. AML B. CML C. ALL D. CLL E. Limfoma hodgkin 10
Pasien anak-anak 10 tahun datang dengan keluhan pucat yang
memberat sejak 1 bulan terakhir. Keluhan disertai lebam di tangan dan kaki. Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarga alami hal sama. Pemeriksaan fisik didapat hepatosplenomegali (+). Pemeriksaan morfologi darah tepi ditemukan banyak sel blas. Apakah diagnose pasien tersebut? A. AML B. CML C. ALL D. CLL E. Limfoma hodgkin 11
Seorang anak laki - laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan
bintik - bintik merah di telapak kaki. Keluhan lain disangkal. Pasien riwayat batuk pilek 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan Fisik ditemukan petekie/purpura. Pemeriksaan lab: Hb 11,3. Leukosit 8.000, trombosit 30.000. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus diatas? A. Disseminated intravascular coagulation B. Trombotic trombositopeni purpura C. Immune trombositopeni purpura D. Talasemia E. Anemia aplastic 11
Seorang anak laki - laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan
bintik - bintik merah di telapak kaki. Keluhan lain disangkal. Pasien riwayat batuk pilek 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan Fisik ditemukan petekie/purpura. Pemeriksaan lab: Hb 11,3. Leukosit 8.000, trombosit 30.000. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus diatas? A. Disseminated intravascular coagulation B. Trombotic trombositopeni purpura C. Immune trombositopeni purpura D. Talasemia E. Anemia aplastic 12
Laki laki 20 tahun datang dengan keluhan BAK terus menerus,
dalam sehari pasien bisa 25- 30 kali bolak balik ke kamar mandi, sehingga pasien sangat terganggu dengan keadaan ini. Pasien juga merasakan adanya rasa haus yang berlebihan. Namun keluhan sering lapar dan penurunan berat badan disangkal. Apa diagnosa yang tepat: a. Diabetes insipidus e.c kelebihan hormon ADH b. Diabetes insipidus e.c defisiensi hormon ADH c. Diabetes mellitus tipe II e.c defisiensi hormon insulin d. Diabetes insipidus e.c defisiensi hormon aldosteron e. Infeksi saluran kemih e.c Proteus mirabilis 12
Laki laki 20 tahun datang dengan keluhan BAK terus menerus,
dalam sehari pasien bisa 25- 30 kali bolak balik ke kamar mandi, sehingga pasien sangat terganggu dengan keadaan ini. Pasien juga merasakan adanya rasa haus yang berlebihan. Namun keluhan sering lapar dan penurunan berat badan disangkal. Apa diagnosa yang tepat: a. Diabetes insipidus e.c kelebihan hormon ADH b. Diabetes insipidus e.c defisiensi hormon ADH c. Diabetes mellitus tipe II e.c defisiensi hormon insulin d. Diabetes insipidus e.c defisiensi hormon aldosteron e. Infeksi saluran kemih e.c Proteus mirabilis 13
Laki laki 58 tahun datang dengan penurunan kesadaran sejak 2
jam. Dari alloanamnesa diketahui pasien mengkonsumsi obat DM rutin, tetapi hari ini belum makan sama sekali. Hasil GDS 35 g/dl. Tatalaksana awal yang diberikan: a. Bolus dextrose 40% 50 ml b. Bolus dextrose 40% 100 ml c. Drip dextrose 40% d. Infus dextrose 10% e. Infus dextrose 5% 13
Laki laki 58 tahun datang dengan penurunan kesadaran sejak 2
jam. Dari alloanamnesa diketahui pasien mengkonsumsi obat DM rutin, tetapi hari ini belum makan sama sekali. Hasil GDS 35 g/dl. Tatalaksana awal yang diberikan: a. Bolus dextrose 40% 50 ml b. Bolus dextrose 40% 100 ml c. Drip dextrose 40% d. Infus dextrose 10% e. Infus dextrose 5% 14
Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan
keluhan lemah dan sesak nafas. Pasien memiliki riwayat DM selama 15 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 190/100 mmHg, nadi 110x/menit dan nafas 40x/menit. Tampak wajah pasien sembab, konjungtiva anemis dan ditemukan ronki basah halus di seluruh lapangan paru, edema ekstremitas (+). Produksi urin 200 ml/12 jam. Pemeriksaan lab dijumpai KGD 223 mg/dL, natrium 136, kalium 7.4. Apa penatalaksanaan yang bisa diberikan? a. Pemberian bikarbonat b. Injeksi Ca glukonas c. Injeksi D40 dan insulin d. Pemberian furosemide e. Pemberian spirinolakton 14
Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan
keluhan lemah dan sesak nafas. Pasien memiliki riwayat DM selama 15 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 190/100 mmHg, nadi 110x/menit dan nafas 40x/menit. Tampak wajah pasien sembab, konjungtiva anemis dan ditemukan ronki basah halus di seluruh lapangan paru, edema ekstremitas (+). Produksi urin 200 ml/12 jam. Pemeriksaan lab dijumpai KGD 223 mg/dL, natrium 136, kalium 7.4. Apa penatalaksanaan yang bisa diberikan? a. Pemberian bikarbonat b. Injeksi Ca glukonas c. Injeksi D40 dan insulin d. Pemberian furosemide e. Pemberian spirinolakton 15 Pasien laki laki 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan kedua telapak tangan sering kesemutan saat bangun tidur pagi hari. Pasien juga mengeluh sering terbangun malam hari untuk BAK. Selain itu istri pasien mengaku nafsu makan suaminya meningkat namun tetap terlihat kurus. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan dengan hasil GDP 120, GDS 160, GD2PP 184. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? A. Toleransi glukosa terganggu B. Diabetes melitus tipe 1 C. Diabetes melitus tipe 2 D. Arthritis gout E. Hiperkolesterol 15 Pasien laki laki 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan kedua telapak tangan sering kesemutan saat bangun tidur pagi hari. Pasien juga mengeluh sering terbangun malam hari untuk BAK. Selain itu istri pasien mengaku nafsu makan suaminya meningkat namun tetap terlihat kurus. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan dengan hasil GDP 120, GDS 160, GD2PP 184. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? A. Toleransi glukosa terganggu B. Diabetes melitus tipe 1 C. Diabetes melitus tipe 2 D. Arthritis gout E. Hiperkolesterol 16 Seorang laki-laki berusia 52 tahun, mempunyai riwayat Diabetes Mellitus sejak 3 tahun yang lalu. Pemeriksaan Fisik: Tekanan Darah 170/110 mmHg, denyut nadi 82 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit. Laboratorium: proteinuria. Golongan obat anti hipertensi apa yang bisa diberikan pada penderita ini yang juga bisa memperbaiki DM dan proteinuria? A. klonidin B. furosemid C. Amlodipine D. Beta bloker E. ACE-inhibitor 16 Seorang laki-laki berusia 52 tahun, mempunyai riwayat Diabetes Mellitus sejak 3 tahun yang lalu. Pemeriksaan Fisik: Tekanan Darah 170/110 mmHg, denyut nadi 82 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit. Laboratorium: proteinuria. Golongan obat anti hipertensi apa yang bisa diberikan pada penderita ini yang juga bisa memperbaiki DM dan proteinuria? A. klonidin B. furosemid C. Amlodipine D. Beta bloker E. ACE-inhibitor 17 Wanita, 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada belakang leher sejak 1 bulan SMRS. Keluhan ini juga disertai rasa pusing dan kesemutan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal, BB 65 TB 155. Pada pemeriksan lab didapatkan kolesterol 300, LDL 170, TG 110. Pengobatan yang paling tepat pada pasien ini? a. Atorvastatin b. Gemfibrosil c. Fenfibrat d. Colesevelam e. Ezetimibe 17 Wanita, 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada belakang leher sejak 1 bulan SMRS. Keluhan ini juga disertai rasa pusing dan kesemutan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal, BB 65 TB 155. Pada pemeriksan lab didapatkan kolesterol 300, LDL 170, TG 110. Pengobatan yang paling tepat pada pasien ini? a. Atorvastatin b. Gemfibrosil c. Fenfibrat d. Colesevelam e. Ezetimibe 18 Seorang perempuan 36 tahun datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengeluh badan panas, tadi malam tidak bisa tidur dan sering merasa panas pada malam hari. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, dan diberi obat. Sejak 3 bulan yang lalu pasien berhenti minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, kurus, TD 150/90 mmHg, nadi 120 x/menit irregular, teraba massa di region colli anterior. Apa diagnosis dari kasus di atas? a. Stroke b. Krisis tiroid c. Hipertiroid d. Krisis adrenal e. Koma hipoglikemia 18 Seorang perempuan 36 tahun datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengeluh badan panas, tadi malam tidak bisa tidur dan sering merasa panas pada malam hari. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, dan diberi obat. Sejak 3 bulan yang lalu pasien berhenti minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, kurus, TD 150/90 mmHg, nadi 120 x/menit irregular, teraba massa di region colli anterior. Apa diagnosis dari kasus di atas? a. Stroke b. Krisis tiroid c. Hipertiroid d. Krisis adrenal e. Koma hipoglikemia 19 Perempuan usia 20 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher yang terasa nyeri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini disertai demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil: tanda vital dalam batas normal kecuali suhu 38°C, pada pemeriksaan leher teraba massa lunak difus, mudah digerakkan, dan ikut bergerak ketika menelan. Hasil pemeriksaan lab: leukosit 13000, TSH turun, T3 dan T4 naik. Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini? A. Tiroiditis B. Karsinoma tiroid C. Struma nodosa toksik D. Struma difusa non toksik E. Struma nodosa non toksik 19 Perempuan usia 20 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher yang terasa nyeri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini disertai demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil: tanda vital dalam batas normal kecuali suhu 38°C, pada pemeriksaan leher teraba massa lunak difus, mudah digerakkan, dan ikut bergerak ketika menelan. Hasil pemeriksaan lab: leukosit 13000, TSH turun, T3 dan T4 naik. Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini? A. Tiroiditis B. Karsinoma tiroid C. Struma nodosa toksik D. Struma difusa non toksik E. Struma nodosa non toksik 20 laki2 54 th datang ke puskesmas dengan keluhan peningkatan BB dalam 3 bln ini. Tidak didapatkan perubahan pola makan. Riw. Px memiliki penyakit radang sendi, dalam 2 th ini pasien rutin mengkonsumsi pil hijau yang diberi dari apotik dan jamu pegal linu. Pmx fisik didapatkan TD 130/80, N 98, BMI : 28,2, moon face (+), buffalo hump (+), striae pada perut bawah, ascites (-). Apakah diagnose yang mungkin pada px ini : A. hyperinsulinemia B. cushing syndrome C. hipotiroid D. sindrom metabolic E. hiperparatiroid 20 laki2 54 th datang ke puskesmas dengan keluhan peningkatan BB dalam 3 bln ini. Tidak didapatkan perubahan pola makan. Riw. Px memiliki penyakit radang sendi, dalam 2 th ini pasien rutin mengkonsumsi pil hijau yang diberi dari apotik dan jamu pegal linu. Pmx fisik didapatkan TD 130/80, N 98, BMI : 28,2, moon face (+), buffalo hump (+), striae pada perut bawah, ascites (-). Apakah diagnose yang mungkin pada px ini : A. hyperinsulinemia B. cushing syndrome C. hipotiroid D. sindrom metabolic E. hiperparatiroid 21 Perempuan 21 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, tidak nafsu makan disertai penurunan berat badan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga merasa kulitnya semakin menghitam dan memiliki riwayat sistemik lupus eritematosus. Pada pemeriksaan gizi didapatkan hasil gizi kurang dengan tidak adanya rambut ketiak dan pubis. Apakah diagnosa yang paling mungkin: a. Cushing syndrome b. Cushing disease c. Krisis adrenal d. Kretinisme e. Penyakit Addison 21 Perempuan 21 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, tidak nafsu makan disertai penurunan berat badan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga merasa kulitnya semakin menghitam dan memiliki riwayat sistemik lupus eritematosus. Pada pemeriksaan gizi didapatkan hasil gizi kurang dengan tidak adanya rambut ketiak dan pubis. Apakah diagnosa yang paling mungkin: a. Cushing syndrome b. Cushing disease c. Krisis adrenal d. Kretinisme e. Penyakit Addison 22 Wanita 19 tahun G1P0A0 hamil 17 minggu datang ke poli obgyn dengan riwayat Grave's disease dengan pengobatan yang adekuat. Kemungkinan yang akan terjadi pada janin adalah? A. Hipotalamic Hipotiroid B. Hipotiroid Kongenital C. Pituitary Hipertiroid D. Hipertiroid E. PJB 22 Wanita 19 tahun G1P0A0 hamil 17 minggu datang ke poli obgyn dengan riwayat Grave's disease dengan pengobatan yang adekuat. Kemungkinan yang akan terjadi pada janin adalah? A. Hipotalamic Hipotiroid B. Hipotiroid Kongenital C. Pituitary Hipertiroid D. Hipertiroid E. PJB 23 Pasien perempuan 59 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran dari jam 1 yang lalu dan akral dingin. Pasien sebelumnya tidak mau makan selama 2 hari. Riwayat DM (+) minum obat teratur. Riwayat hipertensi (+). Pemeriksaan lab GDS 40. Apakah diagnosis pasien tersebut? A. Hiperglikemi B. Hipoglikemi C. KAD D. HONK E. Hiperglikemi sekunder 23 Pasien perempuan 59 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran dari jam 1 yang lalu dan akral dingin. Pasien sebelumnya tidak mau makan selama 2 hari. Riwayat DM (+) minum obat teratur. Riwayat hipertensi (+). Pemeriksaan lab GDS 40. Apakah diagnosis pasien tersebut? A. Hiperglikemi B. Hipoglikemi C. KAD D. HONK E. Hiperglikemi sekunder 24 Seorang anak perempuan usia 9 bulan dibawa berobat karena tampak lebih kecil dari bayi seusianya. Pada PF kulit kering dan kasar, perut buncit, edema preorbital, hidung datar lidah besar dan menonjol. Bayi saat ini belum bisa duduk. Status gizi pasien gizi kurang. Apakah diagnosis yg tepat? A. Down syndrome B. Global delayed development C. Kretinisme D. Gigantisme E. Autisme 24 Seorang anak perempuan usia 9 bulan dibawa berobat karena tampak lebih kecil dari bayi seusianya. Pada PF kulit kering dan kasar, perut buncit, edema preorbital, hidung datar lidah besar dan menonjol. Bayi saat ini belum bisa duduk. Status gizi pasien gizi kurang. Apakah diagnosis yg tepat? A. Down syndrome B. Global delayed development C. Kretinisme D. Gigantisme E. Autisme 25 Wanita, 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada belakang leher sejak 1 bulan SMRS. Keluhan ini juga disertai rasa pusing dan kesemutan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal, BB 65 TB 155. Pada pemeriksan lab didapatkan kolesterol 300, LDL 170. Pengobatan yang paling tepat pada pasien ini? a. Atorvastatin b. Gemfibrosil c. Fenfibrat d. Colesevelam e. Ezetimibe 25 Wanita, 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada belakang leher sejak 1 bulan SMRS. Keluhan ini juga disertai rasa pusing dan kesemutan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal, BB 65 TB 155. Pada pemeriksan lab didapatkan kolesterol 300, LDL 170. Pengobatan yang paling tepat pada pasien ini? a. Atorvastatin b. Gemfibrosil c. Fenfibrat d. Colesevelam e. Ezetimibe 26 Wanita mengeluh jari tangannya tidak berasa dan twiching di wajah. Pasien memiliki riwayat tiroidektomi 6 bulan yang lalu. Penyebab terjadinya gejala pada pasien ini adalah: a. Ca meningkat, fosfat normal b. Ca meningkat, fosfat menurun c. Ca meningkat, fosfat meningkat d. Ca menurun, fosfat menurun e. Ca menurun, fosfat meningkat 26 Wanita mengeluh jari tangannya tidak berasa dan twiching di wajah. Pasien memiliki riwayat tiroidektomi 6 bulan yang lalu. Penyebab terjadinya gejala pada pasien ini adalah: a. Ca meningkat, fosfat normal b. Ca meningkat, fosfat menurun c. Ca meningkat, fosfat meningkat d. Ca menurun, fosfat menurun e. Ca menurun, fosfat meningkat 27 Seorang anak laki-laki usia 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat. Hal ini sudah sering dilakukan oleh pasien sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan lab dijumpai Hb 8.5 g/dL. Dari hasil pemeriksaan mikroskopis tidak dijumpai sel pensil namun dijumpai sel target dan tear drop cell. Apa pemeriksaan selanjutnya yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis? A. Serum Besi B. Aspirasi Sumsum Tulang C. Hb elektroforesis D. Cek sumber perdarahan E. Cek asam folat B12 27 Seorang anak laki-laki usia 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat. Hal ini sudah sering dilakukan oleh pasien sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan lab dijumpai Hb 8.5 g/dL. Dari hasil pemeriksaan mikroskopis tidak dijumpai sel pensil namun dijumpai sel target dan tear drop cell. Apa pemeriksaan selanjutnya yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis? A. Serum Besi B. Aspirasi Sumsum Tulang C. Hb elektroforesis D. Cek sumber perdarahan E. Cek asam folat B12 28 Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pingsan beberapa saat sebelum ke RS. Pasien sering pingsan dalam 1 minggu terakhir disertai keluhan gusi berdarah dan muncul lebam- lebam di kulit tangan dan paha. Pasien juga mengeluh badan lemah, cepat capek dan berdebar-debar. Pasien sering terkena flu dalam 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/80, nadi 100x/menit, nafas 20x/menit,suhu 38 C, dan konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium dijumpai Hb 5 g/dL, leukosit 2000/mm3, trombosit 55.000/mm3. Diagnosis? A. Anemia hemolitik B. Anemia aplastik C. Anemia defisiensi besi D. Anemia penyakit kronik E. anemia megaloblastik 28 Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pingsan beberapa saat sebelum ke RS. Pasien sering pingsan dalam 1 minggu terakhir disertai keluhan gusi berdarah dan muncul lebam- lebam di kulit tangan dan paha. Pasien juga mengeluh badan lemah, cepat capek dan berdebar-debar. Pasien sering terkena flu dalam 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/80, nadi 100x/menit, nafas 20x/menit,suhu 38 C, dan konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium dijumpai Hb 5 g/dL, leukosit 2000/mm3, trombosit 55.000/mm3. Diagnosis? A. Anemia hemolitik B. Anemia aplastik C. Anemia defisiensi besi D. Anemia penyakit kronik E. anemia megaloblastik 29 Seorang kakek, 69 tahun, datang dengan keluhan badan lemas yang semakin memberat dalam 2,5 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh demam hilang timbul, sering sakit, dan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70, laju nadi 90 kali/menit, laju respirasi 18 kali/menit, dan suhu 38,5C. Konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, dan hepatosplenomegali (+). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 6,5 g/dL ; leukosit 75000, trombosit 25000, sel blast 15 %, dominan limfosit, basket cell (+). kemungkinan Diagnosis yang paling tepat adalah... A. Leukimia limfoblastik akut B. Leukimia limfoblastik kronik C. Leukimia mieloblastik akut D. Leukimia mieloblastik kronik E. Multiple myeloma 29 Seorang kakek, 69 tahun, datang dengan keluhan badan lemas yang semakin memberat dalam 2,5 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh demam hilang timbul, sering sakit, dan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70, laju nadi 90 kali/menit, laju respirasi 18 kali/menit, dan suhu 38,5C. Konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, dan hepatosplenomegali (+). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 6,5 g/dL ; leukosit 75000, trombosit 25000, sel blast 15 %, dominan limfosit, basket cell (+). kemungkinan Diagnosis yang paling tepat adalah... A. Leukimia limfoblastik akut B. Leukimia limfoblastik kronik C. Leukimia mieloblastik akut D. Leukimia mieloblastik kronik E. Multiple myeloma 30 Pasien wanita usia 35 thn datang dengan keluhan berdebar- debar sudah 1 minggu tanpa penyebab. Pada pemfis ditemukan tensi 130/90 nadi 100 rr 30 t 37 ditemukan exophthalmus , pembesaran tiroid difuse, T3 T4 meningkat, TSH turun. Terapi yg diberikan A. Iodium B. Propylthiouracil C. Propanolol D. Levotirosin E. Garam beryodium 30 Pasien wanita usia 35 thn datang dengan keluhan berdebar- debar sudah 1 minggu tanpa penyebab. Pada pemfis ditemukan tensi 130/90 nadi 100 rr 30 t 37 ditemukan exophthalmus , pembesaran tiroid difuse, T3 T4 meningkat, TSH turun. Terapi yg diberikan A. Iodium B. Propylthiouracil C. Propanolol D. Levotirosin E. Garam beryodium 31 Laki laki 60 tahun datang ke igd dengan keluhan lemas sejak 1 hari sebelumnya, riwayat penyakit dahulu tidak jelas, ibu memiliki riwayat kencing manis. TTV : 130/90 N : 115x RR : 28x GDS 500, nafas bau aseton, keton +, proteinuria. Terapinya? A. Diet B. Glukagon C. Rehidrasi D. Antibiotik E. Insulin 31 Laki laki 60 tahun datang ke igd dengan keluhan lemas sejak 1 hari sebelumnya, riwayat penyakit dahulu tidak jelas, ibu memiliki riwayat kencing manis. TTV : 130/90 N : 115x RR : 28x GDS 500, nafas bau aseton, keton +, proteinuria. Terapinya? A. Diet B. Glukagon C. Rehidrasi D. Antibiotik E. Insulin 32 Seorang pasien laki laki 50th datang ke puskesmas dengan merasa gemuk padahal makan tidak banyak. Pasien merasa perut semakin membesar dengan terdapat garis keunguan di perut. Pasien juga merasa semakin sering buang air kecil. Ttv td naik. PF: tampak wajah bulat dan tenguk tampak berlemak. PP: urin reduksi +1, proteinuria +2, GDP 120, GD2PP 200, kortisol 105, ACTH 30 Diagnosis pasien adalah? A. Obesitas B. Cushing syndrome C. DM insipidus D. DM tipe 2 E. HT tipe 2 32 Seorang pasien laki laki 50th datang ke puskesmas dengan merasa gemuk padahal makan tidak banyak. Pasien merasa perut semakin membesar dengan terdapat garis keunguan di perut. Pasien juga merasa semakin sering buang air kecil. Ttv td naik. PF: tampak wajah bulat dan tenguk tampak berlemak. PP: urin reduksi +1, proteinuria +2, GDP 120, GD2PP 200, kortisol 105, ACTH 30 Diagnosis pasien adalah? A. Obesitas B. Cushing syndrome C. DM insipidus D. DM tipe 2 E. HT tipe 2 33 Pasien laki-laki 60 tahun masuk ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan nyeri kepala, maupun muntah sebelumnya disangkal. Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun terakhir. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan GDS dijumpai 550 mg/dl, Pada pemeriksaan urinalisa glukosa (++++), keton (-). Apakah diagnosa pasien ? A. Hiperglikemia reaktif pada diabetes mellitus tipe II B. Hiperosmolar hiperglikemia pada diabetes mellitus tipe II C. Ketosis diabetic pada diabetes mellitus tipe II D. Ketoasidosis diabetic pada diabetes mellitus tipe II E. Ketoasidosis diabetic non ketosis pada diabetes mellitus tipe II 33 Pasien laki-laki 60 tahun masuk ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan nyeri kepala, maupun muntah sebelumnya disangkal. Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun terakhir. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan GDS dijumpai 550 mg/dl, Pada pemeriksaan urinalisa glukosa (++++), keton (-). Apakah diagnosa pasien ? A. Hiperglikemia reaktif pada diabetes mellitus tipe II B. Hiperosmolar hiperglikemia pada diabetes mellitus tipe II C. Ketosis diabetic pada diabetes mellitus tipe II D. Ketoasidosis diabetic pada diabetes mellitus tipe II E. Ketoasidosis diabetic non ketosis pada diabetes mellitus tipe II 33 Kemudian kondisi lemah, pemeriksan penunjang GDS 610, osmolalitas 325, pH 7.4, bikarbonat 19, terapi awal? A. Resusitasi cairan B. Glibenklamid C. Metformin D. D10% E. Insulin 33 Kemudian kondisi lemah, pemeriksan penunjang GDS 610, osmolalitas 325, pH 7.4, bikarbonat 19, terapi awal? A. Resusitasi cairan B. Glibenklamid C. Metformin D. D10% E. Insulin 34 Pasien datang dengan keluhan sering kencing di malam hari, berat badan turun, mudah lapar dan haus. Dilakukan pemeriksaan gula darah dan didapatkan hasil GDP 110 mg/dl. Pemeriksaan diulang dan didapatkan hasil yang sama. Kemudian dilakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral dan didapatkan hasil TTGO 210 md/dl. Diagnosa: A. TGT B. DM C. GDPT D. Prediabetes E. Glukosa darah sewaktu terganggu 34 Pasien datang dengan keluhan sering kencing di malam hari, berat badan turun, mudah lapar dan haus. Dilakukan pemeriksaan gula darah dan didapatkan hasil GDP 110 mg/dl. Pemeriksaan diulang dan didapatkan hasil yang sama. Kemudian dilakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral dan didapatkan hasil TTGO 210 md/dl. Diagnosa: A. TGT B. DM C. GDPT D. Prediabetes E. Glukosa darah sewaktu terganggu 35 Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan suara lebih rendah daripada anak seusianya. Selain itu ditemui muncul banyak jerawat di wajah dan tumbuh rambut pada kelamin. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya rambut pubis, selain itu testis dan penis lebih besar dibandingkan anak seusianya. Apa mekanisme yang mendasari kelainan tersebut? A.kelebihan hormon kortisol B. kelebihan hormon TSH C. kelebihan hormon adrenal D. kelebihan GH E. kelebihan GnRH 35 Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan suara lebih rendah daripada anak seusianya. Selain itu ditemui muncul banyak jerawat di wajah dan tumbuh rambut pada kelamin. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya rambut pubis, selain itu testis dan penis lebih besar dibandingkan anak seusianya. Apa mekanisme yang mendasari kelainan tersebut? A.kelebihan hormon kortisol B. kelebihan hormon TSH C. kelebihan hormon adrenal D. kelebihan GH E. kelebihan GnRH KEEP MOVING FOWARD