Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

BATU SALURAN KEMIH


Ervan Eka Prasetiadi
17360221

KKS IlMU KESEHATAN ANAK


RSUD DJOELHAM KOTA BINJAI
TAHUN 2018
Traktus Urinarius
BATU SALURAN KEMIH
 DEFINISI
Batu Saluran Kemih (Urolitiasis/kalkulus urine) adalah
massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran
kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan,
penyumbatan saluran kemih atau infeksi.

Batu bisa terbentuk :


1. Didalam ginjal (batu ginjal)
2. Didalam kandung kemih (batu kandung kemih)
 Epidermiologi
Dari penelitian yang di lakukan di Amerika didapatkan penyakit
batu saluran kemih menyumbang 1 dari 685 kasus yang
memerlukan rawat inap.

Sedangkan suatu penelitian yang di lakukan di Indonesia


mendapatkan batu saluran kemih sebanyak 8,3/100.000
penduduk dan penelitian di RSCM Jakarta didapatkan 196
penderita batu saluran kemih pada anak dalam 5 tahun.
 Faktor Resiko
a. Usia dan Jenis Kelamin
b. Diet
c. Ras/etnis
d. Iklim
e. Faktor Herediter
Manifestasi Klinis

Batu berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala dan


dapat keluar sendiri bersama air seni.
Batu berukuran besar dapat menimbulkan sumbatan air seni,
dapat menimbulkan gejala berupa :
a. Rasa nyeri hebat daerah pinggang (nyeri kolik)
b. Mual dan muntah
c. Kadang Hematuria
d. Perasaan panas pada saluran kemih saat kencing
e. Rasa sangat ingin kencing
f. Demam
Patogenesis
 Teori Supersaturasi
 Teori Nukleasi
 Teori tidak adanya inhibitor
 Teori Epitaksi
 Teori Kombinasi
Klasifikasi Batu
 Batu Kalsium Oksalat
 Batu Asam Urat
 Batu Struvit
 Batu Sistin
Lokasi Batu
Diagnosis
 Anamnesis

 Pemeriksaan Fisik

 Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
 Batu yang berukuran kecil, biasanya akan keluar spontan
bersamaan dengan urin dengan meningkatkan intake cairan
 Batu yang berukuran besar atau yang sudah ada komplikasi
dipertimbangkan untuk melakukan intervensi dapat berupan
tindakan yang noninvasive, minimal invasive ataupun invasive.
 Operasi Terbuka
 ESWL
 PCNL
 URS
Komplikasi
 Hidronefrosis
 Infeksi saluran kemih
 Gagal ginjal
 Sepsis
Pencegahan
 Efisien dan Murah : Meningkatkan intake cairan 2 litter /24jam
 Mencegah terjadinya infeksi saluran kemih
 Dan untuk menghambat faktor penghambat agregasi kristal
disarankan untuk meminum jus lemon (jeruk nipis) minimal 1x
dalam 2 minggu.
Prognosis
Prognosis dari batu saluran kemih tergantung dari besar
batu, letak batu, adanya infeksi dan adanya obstruksi. Makin
besar batu makin buruk prognosisnya. Letak batu yang dapat
menyebabkan obstruksi dapat mempermudah terjadinya
infeksi. Makin besar kerusakan jaringan dan adanya infeksi
karena faktor obstruksi akan dapat menyebabkan penurunan
fungsi ginjal sehingga prognosis akan semakin buruk.
STATUS PASIEN
I. Identitas Pasien
• Nama : Tito Daniel Ginting
• Usia : 15 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal Masuk : 30 Januari 2018
• Jam Masuk : 21.30 WIB

II. Identitas Orang Tua


• Nama : Imelda
• Usia : 38 Tahun
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Alamat : Jl. Ikan tongkol Lk. III Binjai Timur
III. Riwayat Persalinan
• Lama Kehamilan : 9 Bulan
• Tanggal Lahir : 09 April 2002
• Cara Lahir : Normal
• Berat Lahir : 3,2 Kg
• Tempat Lahir : Rumah Bidan
• Penolong : Bidan

IV. Riwayat Imunisasi


• BCG : Berdasarkan keterangan ibu pasien untuk imunisasi
• Polio : sudah dilakukan lengkap. Namun ibu pasien lupa
• Hepatitis B : kapan tepatnya tanggal dan waktu pemberian
• DPT : imunisasinya.
• Campak :
V. Riwayat Tumbuh Kembang
• 0 Bulan : Menangis kuat
• 0 – 3 Bulan : Belajar telungkup
• 4 – 6 Bulan : Berguling
• 7 – 8 Bulan : Mengangkat Kepala
• 9 – 12 Bulan : Duduk dan Merangkak
• > 12 Bulan : Belajar Berjalan dan Berbicara

VI. Riwayat Makanan


• 0 – 6 Bulan : ASI
• 7 – 8 Bulan : ASI + MPASI + Susu Formula
• 9 – 12 Bulan : ASI + MPASI + Susu Formula
• > 12 Bulan : MPASI + Susu Formula + Makanan Keluarga
VII. Riwayat Tumbuh Kembang
• Keluhan Utama : Nyeri pinggang kanan
• Telaah : Laki – laki usia 15 tahun datang ke IGD RSUD Djoelham Binjai di
antar oleh orang tuanya dengan keluhan nyeri pada pinggang sebelah kanan
bawah sejak 1 hari yang lalu, os juga mengeluh mual dan muntah 2x sejak pagi
hari. Saat buang air kecil, os mengeluh nyeri seperti terasa panas saat buang air
kecil, dan juga os mengatakan urinnya berwarna kuning pekat sejak 1 hari yang
lalu. Os juga mengeluh demam sejak + 5 hari yang lalu namun demam hilang
setelah minum obat paracetamol dari puskesmas, os mengatakan sering minum
– minuman bersoda dan jarang minum air putih.

VIII. Riwayat Penyakit


• Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak Ada
• Riwayat Pengobatan : Paracetamol, Asam Memfenamat
• Riwayat Keluarga : Tidak Ada
• Riwayat Alergi : Tidak Ada
IX. Vital Sign
• HR : 80 x/i
• RR : 20 x/i
• T : 37,1 °c
• TD : 120/80 mmHg
• BB : 44Kg
• TB : 158 cm
• GCS : 15

X. Pemeriksaan Fisik
• Kepala : Normocephali
• Mata : Anemis (-/-), ikterik (-/-), reflek pupil (+/+)
• Telinga : Serumen (-/-)
• Hidung : Sekret (-/-)
• Mulut : Mukosa bibir kering (-), Sianosis (-), Lidah kotor (-)
• Leher : Tonsil (T1/T1), Pembesaran KGB (-), Nyeri menelan (-)
• Thorax :
• Inspeksi : Simetris
• Palpasi : Stem Fremitus kanan=kiri
• Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
• Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronki (-/-), Wheezing (-/-)
• Abdomen:
• Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, luka (-)
• Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (+) pada regio kanan
bawah.
• Perkusi : Timpani (+), CVA Kanan (+)
• Auskultasi : Peristaltik usus (+)
• Ekstremitas :
• Superior : Akral dingin (-/-)
Oedem (-/-)
• Perkusi : Akral dingin (-/-)
Oedem (-/-)
• Genitalia: Tidak dilakukan pemeriksaan
XI. Diagnosis Banding
• Batu Saluran Kemih
• Infeksi Saluran Kemih
• Pielonefritis Akur

XII. Diagnosa kerja


Batu saluran Kemih + Infeksi Saluran Kemih

XIII. Anjuran
• Darah Lengkap
• Urin Rutin
• BNO - IVP
XIV. Penatalaksanaan
• IVFD RL 80 gtt/i sampai BAK(4jam)
• IVFD RL 36 gtt/i
• Inj. Cefotaxime 1000mg/12jam
• Inj. Novalgin 200mg/24jam
• Inj. Ranitidine 50mg/6jam
• Inj. Ondansetron 2mg/8jam
• Inj. Dexametason 5mg 1x
• Diet MB
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai